peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial … · 2020. 2. 28. · vi abstrak ika novianti...

129
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING MURID KELAS V SD NEGERI 4 SAPUKA KECAMATAN LIUKANG TANGAYA KABUPATEN PANGKEP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Ika Novianti Zahri NIM 10540971115 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FEBRUARI 2020

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING MURID KELAS V SD NEGERI 4 SAPUKA KECAMATAN

LIUKANG TANGAYA KABUPATEN PANGKEP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Ika Novianti Zahri

NIM 10540971115

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FEBRUARI 2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

vi

ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem Based Learning Murid Kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammdiyah Makassar. Pembimbing I Nurdin dan pembimbing II Muliati Samad.

Penelitian ini diawali dari rendahnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. Maka dari itu peneliti menawarkan solusi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Selanjutnya masalah utama dari penelitian ini adalah : Bagaimanakah peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui model Problem Based Learning murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan sosial melalui model Problem Based Learning murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.

Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Research), dengan subjek penelitian murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka yang berjumlah 20 murid. Metode pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dan satu kali tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siklus I mengalami peningkatan dari tes kemampuan awal dengan nilai tuntas adalah 6 murid atau 30% menjadi nilai tuntas 10 murid atau 50%. Pada siklus II hasil belajar mengalami peningkatan lagi yaitu dengan nilai tuntas 16 murid atau 80%. Peningkatan tersebut diperoleh dari tindakan menerapkan model Problem Based Learning.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep melalui penerapan model Problem Based Learning mengalami peningkatan. Kata kunci : hasil belajar, model Problem Based Learning

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Memulai dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan

Kupersembahkan karya ini buat : Kedua orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku,

atas keikhlasan dan doanya dalam mendukung penulis mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya jualah

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Peningkatkan

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan social Melalui Model Problem Based Learning

Murid Kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten

Pangkep”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Segala rasa hormat, penulis

mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua Irham dan saharia yang telah

berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik. Dan membiayai penulis

dalam proses pencarian ilmu. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada Bapak Drs. H. Nurdin, M.Pd., selaku Pembimbing I dan Ibu

Dra. Hj. Muliati Samad, M.Si, selaku Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dengan tulus dan ikhlas sejak awal penyusunan proposal

hingga selesainya skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada; Prof.

Dr.H.Rahman Rahim., SE., MM., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar,

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

ix

Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,

Aliem Bahri, S.Pd.,M.Pd., Ketuan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta

seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali

penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi

penulis.

Ucapan terima kasih yang juga penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah,

guru, staf SD Negeri 4 Sapuka. Penulis mengucapkan terima kasih kepada

sahabat-sahabatku serta seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah dasar Angkatan 2015 atas segala kebersamaan, motivasi, saran, dan

bantuannya kepada penulis.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut bersifat membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri penulis. Amin.

Makassar, Februari 2020

Penulis

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN .............................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... iv SURAT PERJANJIAN PENULIS ................................................................................. v ABSTRAK ..................................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................................. x DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Masalah Penelitian ...................................................................................... 4

1. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4 2. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PIKIR,HIPOTESIS TINDAKAN ........... 7

A. Kajian Pustaka ............................................................................................. 7 1. Penelitian Relevan .................................................................................. 7 2. Model Pembelajaran Problem Based Learning ...................................... 8

a. Pengertian Model Pembelajaran ........................................................ 8 b. Pengertian Model Pembelajaran Problem Basaed Learning ........... 9 c. Tujuan Model Pembelajaran Problem Based Learning ..................... 9 d. Karakteristik Model Pembelajaran Problem Based Learning ........... 10 e. Langkah-langkah Pembelajaran Problem Based Learning ............... 11 f. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem

Based Learning .................................................................................. 14 3. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial .................................................. 16

a. Pengertian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ........................... 16 b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial................................. 16

4. Belajar dan Pembelajaran ....................................................................... 18 1) Belajar ................................................................................................ 18

a. Pengertian Belajar ....................................................................... 18 b. Teori Belajar ............................................................................... 18 c. Hasil Belajar ............................................................................... 20

2) Pembelajaran ...................................................................................... 21

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

xi

B. Kerangka Pikir............................................................................................. 21 C. Hipotesis Tindakan ...................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN................................................................................. 25

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................................. 25

1. Pendekatan Penelitian ............................................................................. 25 2. Jenis Penelitian ....................................................................................... 26

B. Tempat dan Subjek Penelitian ..................................................................... 27 1. Tempat Penelitian .................................................................................. 27 2. Subjek Penelitian .................................................................................... 27

C. Fokus Penelitian .......................................................................................... 27 D. Desain Penelitian ......................................................................................... 28 E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 32 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37 G. Teknik Anlisis Data ..................................................................................... 37 H. Indikator Keberhasilan ................................................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 43

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ......................................................................... 43 B. Deskripsi Subjek saat Penelitian ................................................................. 43 C. Deskripsi Data ............................................................................................. 43

1. Data Hasil Penelitian Kemampuan Awal ............................................... 44 2. Data Hasil Penelitian Setelah Pelaksanaan Tindakan ............................ 45

a. Siklus I ............................................................................................... 45 b. Siklus II .............................................................................................. 53

D. Analisis Data ............................................................................................... 60 E. Pembahasan ................................................................................................. 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 66

A. Simpulan...................................................................................................... 66 B. Saran ............................................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 67 LAMPIRAN ................................................................................................................... 69 RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................ 114

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Langkah-Langkah Problem Based Learning ....................................................... 12 3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Awal ......................................................... 33 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pasca Tindakan Siklus I ............................ 34 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pasca Tindakan Siklus II .......................... 35 3.4 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Guru ....................................................................... 36 3.5 Kriteria Penilaian Skor Hasil Belajar Aspek Kognitif .......................................... 40 3.6 Pedoman Penilaian Kinerja Guru ......................................................................... 41 3.7 Kategori Nilai Kinerja Guru................................................................................. 41 3.8 Indikator Keberhasilan Penelitian .......................................................................... 42 4.1 Hasil Tes Kemampuan Pasca Awal Aspek Kognitif............................................. 44 4.2 Hasil Tes Kemampuan Pasca Tindakan Aspek Kognitif Pertemuan 1 Siklus I .... 48 4.3 Hasil Tes Kemampuan Pasca Tindakan Aspek Kognitif Pertemuan 2 Siklus I .... 49 4.4. Hasil Tes Akhir Siklus I Kelas V ........................................................................... 50 4.5. Rata-rata Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Aspek Kognitif Siklus I ........... 50 4.6 Ringkasan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Aspek Afektif Siklus I ........... 51 4.7 Hasil Test Kemampuan Pasca Tindakan Murid Kelas V pada Siklus II Pertemuan

1 .............................................................................................................................. 56 4.8 Hasil Test Kemampuan Pasca Tindakan Murid Kelas V pada Siklus II

Pertemuan 2 ............................................................................................................ 57 4.9 Hasil Test Akhir Siklus II Kelas V ......................................................................... 58 4.10 Rata-rata Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Aspek Kognitif Pada Siklus II .............................................................................................................................. 59

Hlm

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

xiii

4.11 Ringkasan Hasil Belajar IPS Aspek Kognitif Siklus II ......................................... 59 4.12 Peningkatan Hasil Belajar Aspek Kognitif Test Kemampuan Awal, Test

Kemampuan Pasca Tindakan Siklus I, dan Test Kemampuan Pasca Tindakan Siklus II ................................................................................................................. 62

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

xiv

DAFTAR GAMBAR/BAGAN

No. Gambar/Bagan

2.1 Kerangka Pikir ...................................................................................................... 23 3.1 Alur penelitian ......................................................................................................... 28 4.1. Histogram Hasil Belajar Afektif pada Siklus I dan Siklus II .................................. 62

Hlm

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat izin penelitian ................................................................................................ 69

2. Surat Keterangan Penelitian .................................................................................... 70

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ............................................... 71

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II .............................................. 79

5. Soal Evaluasi Hasil Belajar Aspek Kognitif ........................................................... 87 6. Hasil Belajar Aspek Kognitif .................................................................................. 90

7. Lembar Observasi Guru .......................................................................................... 99

8. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II ........................................ 101

9. Dokumentasi ........................................................................................................... 105

Hlm

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di era globalisasi sekarang telah menjadi faktor utama dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan

merupakan sarana mutlak yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat yang

memiliki kemampuan untuk menguasai, mengembangkan, mengendalikan dan

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan tidak hanya

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, namun pendidikan juga turut

membentuk watak dan sikap anak bangsa. Hal ini dijelaskan dalam Undang-

Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003:6) yang

menyatakan:

Tujuan pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Output pendidikan saat ini belum sejalan dengan tuntutan perkembangan

zaman yang semakin dinamis. Hal ini disebabkan minimnya penguasaan terhadap

disiplin ilmu yang diperoleh melalui proses pendidikan. Kondisi ini menjadi

tantangan tersendiri bagi para pendidik untuk mempersiapkan peserta didiknya

menghadapi masa depan. Dalam ruang lingkup sekolah, anak dituntut untuk dapat

memahami pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

2

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar pada dasarnya

bertujuan mempersiapkan siswa untuk dapat menguasai pengetahuan (knowledge),

keterampilan (skills), sikap dan nilai (attitudes and values) yang dapat digunakan

sebagai kemampuan mengambil keputusan dan dapat berpartisipasi aktif dalam

kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri 4

Sapuka pada tanggal 4, 5, dan 6 Februari 2019, permasalahan rendahnya hasil

belajar murid khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Soaial

disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor murid dan faktor guru. Pada

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, model pembelajaran yang digunakan

yaitu model yang berpusat pada guru (Teacher Centered). Hal ini dibuktikan pada

saat guru menyampaikan salah satu materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan sosial

dengan menulis materi di papan tulis, kemudian siswa diminta untuk mencatat

ringkasan materi yang sudah ditulis di papan tulis. Selain itu guru kurang

memanfaatkan media atau lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Selama

pengamatan guru lebih sering menggunakan media papan tulis dan buku paket

untuk menyampaikan materi. Sedangkan di kelas tersebut sudah tersedia fasilitas

berupa Liquid Crystal Display (LCD) dan layar proyektor, namun guru kurang

memanfaatkan media tersebut. Guru kurang memanfaatkan media tersebut karena

belum adanya persiapan dan mempunyai bahan atau video tayangan yang perlu

dipersiapkan sebelumnya. Pada pembelajaran Ilmupengetahuan Sosial murid

diminta guru untuk membaca materi pada buku paket. Kegiatan terakhir yaitu

guru memberikan pertanyaan terkait materi yang telah dibaca. Hal tersebut

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

3

mengakibatkan peran murid dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih

kurang terlihat. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat lima murid yang aktif

dalam menjawab, sedangkan tidak ada satupun murid yang berani mengajukan

pertanyaan. Murid yang kurang aktif di kelas terlihat kurang bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Ketika guru sedang

menerangkan materi, murid tersebut hanya ramai dengan teman sebangku atau

tidak fokus terhadap pembelajaran. Selain itu proses belajar mengajar di SD

Negeri 4 Sapuka sebagian besar masih dilakukan secara konvensional dan masih

bersifat hafalan. Menurut analisis guru murid kebanyakan kurang memahami

materi.

Hasil belajar sebelum menggunakan sebelum menggunakan Model

Problem Based Learning. SD Negeri 4 Sapuka Pusat nilai terendah yang

diperoleh murid adalah 40 sedangkan nilai tertinggi 82. Nilai rata-rata murid

62,35 murid yang memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 6 murid (34,78%) sedangkan

murid yang memperoleh ≤ 70 sebanyak 14 murid (65,22), masih banyak yang

belum mencapai krteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70.

Oleh sebab itu untuk mengatasi masalah-masalah di atas dibutuhkan suatu

model pembelajaran yang dapat menumbuhkan keaktifan dan kreativitas murid

demi meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Menurut Rusman (2013:241) Problem Based Learning merupakan suatu

pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk merangsang berpikir tingkat

tinggi murid dalam situasi yang berorientasi pada masalah dunia nyata, termasuk

di dalamnya belajar bagaimana belajar.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

4

Model Problem Based Learning dipilih karena sesuai dengan tujuan dari

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu mengembangkan potensi siswa agar

peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat dan memiliki pemikiran

kritis untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi pada kehidupan sehari-hari

yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.

Melihat kondisi dari hasil observasi tersebut maka calon peneliti

mengangkat judul penelitian ”Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

Murid Melalui Model Pembelajaran Probelem Based Learning di SD Negeri 4

Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep ”.

B. Masalah Penelitian

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka didapatkan

suatu permasalahan yakni :

a. Pembelajaran yang masih bersifat hafalan

b. Rendahnya hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

c. Pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher Centered) karena masih

menggunakan metode ceramah pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

d. Murid kurang aktif dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka didapatkan

suatu permasalahan yakni :” Bagaimanakah peningkatan hasil belajar Ilmu

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

5

Pengetahuan Sosial melalui model Problem Based Learning murid kelas V SD

Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep?”

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan permasalahan di atas maka tujuan penelitian adalah : Untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan sosial melalui model

Problem Based Learning murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang

Tangaya Kabupaten Pangkep.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Melalui hasil penelitian ini diharapkan guru dan peneliti memiliki

pengetahuan dan wawasan tentang model Problem Based Learning untuk

meningkatkan hasil belajar murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan

Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.

b. Hasil penelitian ini diharapkan guru dan peneliti memiliki pengetahuan

mengenai strategi pembelajaran yang dapat dijadikan acuan untuk

meningkatkan proses dan hasil belajar dalam pembelajaran pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam

melakukan penelitian selanjutnya dan memperoleh pengetahuan tentang

model Problem Based Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Murid

Diharapkan dengan berhasilnya penelitian ini, murid dapat mengikuti

pembelajaran dengan semangat dan motivasi yang tinggi sehingga hasil

belajar murid dapat meningkat.

b. Bagi Guru

Diharapkan dapat menjadi pedoman untuk kegiatan pembelajaran

berikutnya, memiliki keterampilan dalam mengajar sertadalam

memodifikasi berbagai strategi dalam mengajar terutama model Problem

Based Learning.

c. Bagi Sekolah

Diharapkan dapat menjadi acuan untuk menetap kebijakan dalam

pembelajaran dengan memperhatikan bagaimana kinerja guru harus lebih

kreatif dalam mengajar.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian Relevan

Adapun beberapa penelitian yang mendukung penelitian ini, yaitu :

a. Sari, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lampung

Tahun 2017, dengan judul skripsi ” Pengaruh Penerapan Model Problem

Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD

Negeri 2 Metro Selatan”. Berdasarkan hasil pengolahan data akhir

Pengaruhnya dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Hasil rata-rata pretest kelas eksperimen

sebesar 46,6 meningkat pada posttest menjadi 70,4, peningkatannya

sebesar 23,8, sedangkan hasil rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 47,6

meningkat pada posttest menjadi 62, peningkatannya sebesar 14,4.

b. Noviasari, mahasiwa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri

Yogyakarta Tahun 2015, dengan judul skripsi ” Peningkatan Hasil Belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Problem Based Learning Pada

Siswa Kelas IV SD Negeri Tegalrejo 3 Yogyakarta”. Diketahui

beradasarkan hasil pengolahan data akhir Hasil belajar aspek kognitif pada

siklus I mengalami peningkatan dari test kemampuan awal dengan nilai

rata-rata 61,31 menjadi 71,97.Pada siklus II hasil belajar mengalami

peningkatan lagi yaitu pada aspek kognitif dengan nilai rata-rata 78,04.

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV SD Negeri

7

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

8

Tegalrejo 3 Yogyakarta telah mengalami peningkatan setelah

menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di dalam

pembelajaran.

2. Model Pembelajaran Problem Based Learning

a. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran membantu dalam membuat desain materi-materi

pembelajaran di sekolah dan menata ruang pembelajaran agar sesuai dengan

kondisi dan psikis siswa sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

Model pembelajaran adalah pembungkus proses pembelajaran yang di dalamnya

terdapat pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Menurut Abidin

(2014: 118), model pembelajaran yaitu suatu rencana atau pola yang digunakan

untuk menyusun kurikulum, mengatur materi pembelajaran, dan memberikan

petunjuk kepada pengajar di dalam kelas berkenaan dengan proses belajar

mengajar yang akan dilaksanakan.

Menurut Yamin (2013: 17) mengemukakan bahwa model pembelajaran

adalah contoh yang dipergunakan para ahli dalam menyusun langkah-langkah

dalam melaksanakan pembelajaran.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat dibuat kesimpulan bahwa

model pembelajaran adalah suatu perencanaan pembelajaran yang dilakukan

dengan prosedur yang sistematis yang menggambarkan proses pembelajaran dari

awal sampai akhir sebagai pedoman guna mencapai tujuan belajar tertentu.

Penggunaan model pembelajaran tergambar secara rapih dari awal sampai akhir

pembelajaran dengan mengusung beberapa metode yang tepat di dalamnya.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

9

b. Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning

Istilah Problem Based Learning berasal dari bahasa Inggris yang berarti

suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip menggunakan masalah

sebagai titik awal integrasi pengetahuan baru. Menurut Trianto (2009: 90),

pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model pembelajaran yang

didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan yang

autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari

permasalahan nyata. Menurut Kurniasih (2014: 40) Problem Based Learning

merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan berbagai permasalahan

nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa (bersifat kontekstual) sehingga

merangsang siswa untuk belajar.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat dipahami bahwa model

Problem Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang menyajikan

masalah sebagai landasan awal untuk membangun kemampuan berpikir kritis

siswa dengan terampil memecahkan masalah. Masalah yang disajikan adalah

masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata, sehingga mampu mendorong

siswa untuk berpikir secara aktif sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami

c. Tujuan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Tujuan Problem Based Learning adalah untuk membantu siswa

mengembangkan pengetahuan fleksibel yang dapat diterapkan di banyak situasi.

Yamin (2013: 63-64) menyatakan bahwa tujuan model Problem Based Learning

adalah untuk membantu siswa mengembangkan pengetahuan fleksibel yang dapat

diterapkan dalam situasi yang berlawanan dengan inert knowledge. Inert

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

10

knowledge yakni siswa tampak menguasai banyak pengetahuan faktual tetapi

sebenarnya mereka tidak memahaminya secara mendalam.

Trianto (2009: 94-95) menyatakan PBL memiliki tujuan: 1) membantu

siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan

masalah. 2) belajar peranan orang dewasa yang autentik. 3) menjadi pembelajar

yang mandiri.

Berdasarkan pendapat di atas, peneliti mendefinisikan tujuan Problem

Based Learning ialah mengembangkan kemampuan mandiri siswa dalam belajar

dan melatih keterampilan berpikir kritis dan keterampilan siswa dalam

menyelesaikan masalah sosial. Masalah yang dijadikan sebagai fokus

pembelajaran dapat diselesaikan siswa melalui kerja kelompok sehingga dapat

memberi pengalaman belajar yang beragam pada siswa seperti kerjasama dan

interaksi dalam kelompok. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa model Problem

Based Learning dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa.

d. Karakteristik Model Pembelajaran Problem Based Learning

Setiap model pembelajaran memiliki karakteristik tersendiri yang

membedakan dengan model pembelajaran lainnya. Menurut Trianto (2009: 94),

model Problem Based Learning memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri

utama yaitu meliputi suatu pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan

keterkaitan antar disiplin. Penyelidikan autentik, kerjasama, dan menghasilkan

karya dan peragaan. Pembelajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk

membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada murid.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

11

Menurut Sani (2014: 133) karakteristik Problem Based Learning adalah

sebagai berikut.

a. Belajar dimulai dengan mengkaji permasalahan. b. Permasalahan berbasis pada situasi dunia nyata yang

kompleks. c. Siswa bekerja berkelompok. d. Beberapa informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

permasalahan tidak diberikan. e. Siswa megidentifikasi, menemukan, dan menggunakan sumber

daya yang sesuai. f. Belajar secara aktif, terintegrasi, komulatif, dan terhubung.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik Problem Based Learning adalah adanya penyajian suatu masalah

yang berorientasi pada permasalahan dunia nyata, pembelajaran berpusat pada

siswa, serta siswa bekerja secara berkelompok dengan menekankan pada aktivitas

kolaboratif, komunikatif, dan kooperatif dalam upaya pemecahan masalah.

Pemberian masalah pada pembelajaran diharapkan dapat mendorong siswa

berperan aktif dalam proses pembelajaran.

g. Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning

Setiap model pembelajaran memiliki prosedur untuk diterapkan pada

proses pembelajaran. Model Problem Based Learning juga memiliki langkah-

langkah yang digunakan untuk membuat skenario pembelajaran. Ibrahim dalam

Trianto (2009: 98) mengemukakan langkah-langkah Problem Based Learning

adalah sebagai berikut.

e

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

12

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Problem Based Learning

Tahap Tingkah laku guru

Tahap-1 Orientasi siswa pada masalah

Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah.

Tahap-2 Mengorganisasi siswa untuk belajar

Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

Tahap-3 Membimbing pengalaman individual/ kelompok

Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah

Tahap-4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya

Tahap-5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan

(Sumber: Ibrahim dalam Trianto, 2009: 98) Lebih lanjut, Sanjaya (2013: 218) menjelaskan langkah-langkah model

Problem Based Learning yaitu sebagai berikut:

a. Menyadari masalah

Pada tahap ini guru membimbing siswa pada kesadaran adanya kesenjangan atau gap yang dirasakan oleh manusia atau lingkungan sosial. Kemampuan yang harus dicapai siswa pada tahap ini adalah siswa dapat menentukan kesenjangan yang terjadi dari berbagai fenomena yang ada.

b. Merumuskan masalah Rumusan masalah sangat penting, sebab selanjutnya akan

berhubungan dengan kejelasan dan kesamaan presepsi tentang masalah dan berkaitan dengan data-data apa yang harus dikumpulkan untuk menyelesaikannya.

c. Merumuskan hipotesis

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

13

Kemampuan siswa yang diharapkan pada tahap ini adalah siswa dapat menentukan sebab akibat dari masalah yang ingin diselesaikan. Melalui analisis sebab akibat inilah pada akhirnya siswa diharapkan dapat menentukan berbagai kemungkinan penyelesaian masalah.

d. Mengumpulkan data Sebagai proses berpikir empiris, keberadaan data dalam proses

berpikir ilmiah merupakan hal yang sangat penting. Sebab, menentukan cara penyelesaian masalah sesuai dengan hipotesis yang diajukan harus sesuai dengan data yang ada.

e. Menguji hipotesis Berdasarkan data yang dikumpulkan akhirnya siswa dapat menentukan hipotesis mana yang diterima dan ditolak. Kemampuan siswa yang diharapkan muncul pada tahap ini adalah kecakapan menelaah data sekaligus membahasnya untuk melihat hubungannya dengan masalah yang dikaji.

f. Menentukan pilihan penyelesaian Kemampuan yang diharapkan dari tahap akhir ini adalah kecakapan memilih alternatif penyelesaian yang memungkinkan dapat dilakukan serta dapat memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi sehubungan dengan alternatif yang dipilihnya, termasuk memperhitungkan akibat yang akan terjadi pada setiap pilihan.

Berdasarkan sumber diatas, maka peneliti menggunakan langkah-langkah

yang diungkapkan oleh Sanjaya. Alasannya karena langkah-langkah yang

dikemukakan oleh Sanjaya dalam pemecahan masalahnya sangat terlihat jelas.

Dimulai dari menyadari masalah, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menentukan pilihan penyelesaian.

Langkah-langkah tersebut yaitu: (1) Menyadari masalah; (2) Merumuskan

masalah; (3) Merumuskan hipotesis; (4) Mengumpulkan data; (5) Menguji

hipotesis; dan (6) Menentukan pilihan penyelesaian. Keenam langkah tersebut

juga sesuai dengan langkah berpikir secara ilmiah.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

14

e. Keunggulan dan Kelemahan Problem Based Learning

Sama halnya dengan model-model pembelajaran yang lain, Problem

Based Learning juga memiliki kelebihan dalam penerapannya. Trianto (2009: 96)

mengemukakan kelebihan dan kekurangan dari penerapan model Problem Based

Learning adalah sebagai berikut.

a. Realistik dengan kehidupan siswa b. Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa c. Memupuk sifat inquiry siswa d. Retensi konsep jadi kuat e. Memupuk kemampuan Problem Solving

Sedangkan kekurangan dari penerapan model Problem Based Learning adalah:

a. Persiapan pembelajaran yang kompleks. b. Sulitnya mencari problem yang relevan. c. Sering terjadi miss-konsepsi. d. Model ini memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses

penyelidikan.

Menurut Shoimin (2014: 132) kelebihan Problem Based Learning adalah

sebagai berikut:

a. Siswa didorong untuk memilki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata.

b. Siswa memilki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar.

c. Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi beban siswa dengan menghafal atau menyimpan informasi.

d. Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok. e. Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan,baik

dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi. f. Siswa memilki kemampuan menilai kemajuan belajarnya

sendiri. g. Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi

ilmiah dalam kegiatan diskusi atau persentasi hasil pekerjaan mereka.

f

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

15

h. Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching.

Selanjutnya, kekurangan Problem Based Learning adalah sebagai adalah: a. Problem Based Learning tidak dapat diterapkan untuk setiap

materi pelajaran, ada bagian guru berperan aktif dalam menyajikan materi. Problem Based Learning lebih cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah.

b. Dalam satu kelas yang memilki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas sehingga siswa berusaha untuk mencari sendiri melalui sumbernya, baik dari buku ataupun informasi lainnya.

Berdasarkan pendapat tentang kelebihan model Problem Based Learning

di atas dapat peneliti simpulkan bahwa kelebihan model Problem Based Learning

adalah membiasakan siswa untuk menghadapi masalah dan berpikir kritis untuk

menemukan solusi pemecahan masalah melalui kegiatan penyelidikan.Sedangkan

kekurangan model Problem Based Learning adalah dalam penerapannya

membutuhkan waktu yang lama serta guru harus memiliki kemampuan yang baik

untuk memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi

kekurangan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian batasan waktu dalam

pemecahan masalah dan guru harus selalu memantau kegiatan pembelajaran

dan memotivasi siswa agar dapat melaksanakan tanggung jawab sesuai tugas yang

telah dibagi kedalam kelompok.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

16

3. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Yaba, (2006: 4) Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu program

pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan, yang pada pokoknya

mempersoalkan manusia dalam lingkungan alam fisik, maupun dalam lingkungan

sosialnya yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial seperti geografi,

sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, politik , dan psikologi sosial.

Sementara itu menurut Winataputra (2009: 117) pengertian Ilmu

Pengetahuan Sosial atau Social studies sebagai berikut :

Ilmu Pengetahuan Sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan, sedangkan isinya adalah aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang dalam praktik dipilih untuk tujuan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan pendapat di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial merupakan salah satu ilmu yang mempelajari berbagai

kejadian di masyarakat dari berbagai aspek kehidupan manusia yang memuat

masalah sosial dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman kepada peserta

didik. Melalui Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, murid diarahkan untuk

dapat menjadi warga yang bisa berpikir kritis terhadap masalah yang dijumpai

dalam kehidupan dan melatih untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.

b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki beberapa tujuan yang

ingin dicapai. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

17

2006 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,

rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Susanto (2016: 145) mengemukakan tujuan utama pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial adalah:

Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah untuk mengembangkan

kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah yang berkaitan

dengan kehidupan sosial serta agar murid memiliki kemampuan baik dari

aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap sebagai bagian dari masyarakat

dan warga negara. Setiap disiplin ilmu yang tergabung dalam ilmu-ilmu sosial

berusaha untuk mengembangkan kajiannya sesuai dengan alur keilmuannya dan

menumbuhkan pengetahuan yang utuh.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

18

4. Belajar dan Pembelajaran

1) Belajar

a. Pengertian Belajar

Sebagian besar proses perkembangan berlangsung melalui kegiatan

belajar. Seseorang yang belajar akan mengalami perubahan pada dirinya, baik

direncanakan atau tidak. Perubahan tersebut dapat dipengaruhi oleh

pengalaman, interaksi dengan orang lain, maupun lingkungan. Susanto (2016:

4) mendefinisikan tentang pengertian belajar yaitu:

Belajar sebagai suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relative tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak. Berdasarkan beberapa uraian teori di atas, dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku untuk memperoleh

konsep, pemehaman dan pengetahuan berdasarkan pengalaman yang telah

dilalui. Belajar yang baik adalah belajar yang bermakna. Mengalami sendiri

suatu kejadian merupakan kunci kebermaknaan belajar.

b. Teori Belajar

Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana

terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa itu.

Trianto (2009: 28-40) mengemukakan beberapa teori belajar yang melandasi

model pembelajaran yaitu:

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

19

1) Teori Belajar Konstruktivisme Teori ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Paham konstruktivisme juga menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan pengalaman merupakan kunci utama dari belajar bermakna.

2) Teori Perkembangan Kognitif Piaget Teori ini memandang bahwa pada dasarnya setiap orang dalam berpikir dan mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengaruhi oleh tingkat-tingkat perkembangan koknitif.

3) Teori Penemuan Jerome Bruner Bruner menganggap, belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik.

4) Teori Pembelajaran Sosial Vygotsky Teori ini lebih menekankan pada aspek sosial, bahwa siswa membentuk pengetahuan sebagai hasil dari pikiran dan kegiatan siswa sendiri melalui bahasa.

5) Teori Pembelajaran Perilaku Prinsip yang paling penting dari teori ini adalah bahwa perilaku berubah sesuai dengan konsekuensi-konsekuensi langsung dari perilaku tersebut. Konsekuensi yang menyenangkan akan akan memperkuat perilaku, sedangkan konsekuensi yang tidak menyenangkan akan memperlemah perilaku.

Berdasarkan penjelasan beberapa teori belajar diatas, peneliti berpendapat

bahwa teori kontruktivisme mendukung model Problem Based Learning, dan

didukung pula oleh pendapat Schmidt dalam Rusman (2013: 231), yang

menyatakan dari segi pedagogis, pembelajaran berbasis masalah didasarkan pada

teori belajar konstruktivisme dengan ciri :

a. Pemahaman diperoleh dari interaksi dengan skenario permasalahan dan lingkungan belajar.

b. Pergulatan dengan masalah dan proses inquiry masalah menciptakan disonansi kognitif yang menstimulasi belajar.

c. Pengetahuan terjadi melalui proses kolaborasi negosiasi sosial dan evaluasi terhadap keberadaan sebuah sudut pandang.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

20

Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti menyimpulkan teori belajar

konstruktivisme adalah suatu teori yang didasarkan pada pemberian masalah.

Permasalahan yang disajikan berdasarkan skenario yang telah dibuat oleh guru,

kemudian siswa bertugas untuk mentransformasikan informasi kompleks yang

disajikan dengan berbagai aturan. Hal ini sejalan dengan model Problem Based

Learning menyajikan masalah sebagai titik awal dalam proses pembelajaran.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu hal yang diperoleh atau dicapai dari proses

belajar mengajar.

Menurut Purwanto (2010: 46) hasil belajar adalah sebagai berikut :

Perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena siswa mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian itu didasarkan atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah suatu kemampuan yang diperoleh seseorang dari proses belajar yang telah

dilalui yang berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor.

Hasil belajar yang diamati pada penelitian ini difokuskan pada ranah kognitif

karena peneliti ingin mengetahui sejauh mana signifikansi pengaruh hasil belajar

kognitif siswa yang telah diberi perlakuan dengan menerapkan model Problem

Based Learning.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

21

2. Pembelajaran

Kegiatan mengajar sering sekali diidentikan dengan pembelajaran. Trianto

(2009: 17) menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari

seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi yang

intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Lebih lanjut, Abidin (2014: 6) mengemukakan bahwa:

Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan siswa guna mencapai hasil belajar tertentu di bawah bimbingan, arahan, dan motivasi guru. Pembelajaran adalah proses yang menuntut siswa secara aktif kreatif melakukan sejumlah aktivitas sehingga siswa benar-benar membangun pengetahuannya secara mandiri dan berkembang pula kreativitasnya. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang mendorong terjadinya interaksi

antara siswa dan guru, untuk mencapai hasil belajar tertentu. Pembelajaran

merupakan upaya guru untuk membuat siswa belajar, maka langkah-langkah yang

digunakan dalam proses pembelajaran harus dicermati untuk menciptakan

kondisi belajar siswa yang efektif dan efisien.

B. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan kesimpulan untuk mengetahui adanya

hubungan antar variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Uma dalam

Sugiyono (2016: 60) mengemukakan bahwa kerangka pikir merupakan model

konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang

telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

22

Terdapat banyak faktor yang saling memengaruhi keberhasilan proses

pembelajaran. Salah satunya yaitu ketepatan dalam memilih dan menggunakan

model pembelajaran. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran

yang menekankan pada pemberian stimulus kepada siswa berupa penyajian suatu

masalah kontekstual yang harus dipecahkan dengan mengeksplor pengetahuan

dan pengalaman siswa.

Penggunaan model Problem Based Learning diharapkan mampu

mengaktifkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Guru tidak berperan

sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi guru berperan sebagai fasilitator.

Pada kelas V SD Negeri 4 Sapuka diperoleh data yang menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah

satunya adalah kurang bervariasinya model pembelajaran yang digunakan guru.

Akibatnya pembelajaran berlangsung monoton dan menimbulkan kejenuhan

karena siswa hanya menerima pengetahuan saja dan kurang mendapat

pembelajaran yang bermakna. Oleh sebab itu, perlu adanya penggunaaan model

pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat mengurangi kejenuhan dan suasana

yang monoton dalam proses belajar. Satu diantara model pembelajaran yang dapat

digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah

model Problem Based Learning, dengan alasan bahwa model ini dapat

memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan

memecahkan masalah dan melatih siswa berfikir kritis.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

23

Berdasarkan pemaparan di atas, Problem Based Learning terlihat sangat

cocok dan relevan untuk meningkatkan hasil belajar murid tentang kemampuan

berpikirnya dalam memecahkan masalah.Untuk lebih memudahkan dalam

memahami kerangka pikir peneliti maka dapat dilihat pada bagan di bawah ini :

Bagan 2.1 Kerangka Pikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Kondisi Awal

Faktor Guru 1. Pemilihan strategi pembelajaran yang

tidak tepat 2. Metode yg digunakan metode caramah 3. Sudut pandang guru yg keliru

Faktor Murid 1. Tidak tertarik dengan strategi yg

digunakan 2. Metode yg digunakan bukan siswa yang

aktif

Menerapakan strategi Problem Based Learning (PBL) meliputi Langkah-langkah PBL : 1. Menyadari masalah 2. Merumuskan masalah 3. Merumuskan hipotesis 4. Mengumpulkan data 5. Menguji hipotesis 6. Menetukan pilihan penyelesaian 6

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial SD Negeri 4 SAPUKA

Meningkat

Tindakan

Kondisi Akhir

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

24

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka pikir

(Sugiyono, 2016: 96).

Berdasarkan pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa

hipotesis adalah pernyataan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau

lebih yang dinyatakan berdasarkan pemikiran peneliti atau diturunkan dari teori

yang telah ada.

Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis tindakan yaitu dengan

penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada murid kelas V SDN 4 Sapuka Kecamatan Liukang

Tangaya.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

25

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2016: 14), yaitu metode penelitian yang

berlandaskan terhadap filsafat positivisme, digunakan dalam meneliti terhadap

sampel dan pupulasi penelitian, tehnik pengambilan sample umunya dilakukan

dengan acak atau random sampling, sedangkan pengumpulan data dilakukan

dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai, analisis data yang

digunakan bersifat kuantitatif/bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang ditetapkan sebelumnya.

Kasiram (2008: 149) mendifinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu

proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai

alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan

bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian untuk membuktikan teori/

kebenaran, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel,

memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya dengan

prosedur penelitian yang sistematis, datanya berupa numerikal dan dianalisis

dengan prosedur statistik.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

26

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Arikunto (2007:2) mendefinisikan penelitian tindakan kelas melalui

paparan gabungan definisi dari kata “penelitian,” “tindakan” dan “kelas.”

Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan . menggunakan aturan

metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk

meningkatkan mutu suatu hal menarik minat.dan penting bagi peneliti. Tindakan

adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang

dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. Kelas adalah sekelompok

murid yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama oleh guru.

Jadi, Arikunto (2007:3) berkesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah

suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan

tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh

murid.

Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai Penelitian Tindakan Kelas

diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu

pengamatan yang menerapkan tindakan didalam kelas dengan menggunakan

aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan dalam beberapa

periode atau siklus.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

27

B. Tempat dan Subjek Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 4

Sapuka terletak di Jalan Pendidikan Kelurahan Sapuka Kecamatan Liukang

Tangaya Kabupaten Pangkep.

Pemilihan sekolah SD Negeri 4 Sapuka di dasari oleh penggunaan model

yang belum bervariasi pada sekolah tersebut sehingga saya tertarik untuk

mengembangkan model pembelajaran di SD Negeri 4 Sapuka .

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah murid Kelas V SD Negeri 4 Sapuka yang

berjumlah 20 orang dengan jumlah murid laki-laki 10 orang dan jumlah

perempuan 10 orang pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Alasan

pemilihan kelas ini adalah; (1) masih banyak murid yang mengalami kesulitan

dalam memecahkan masalah sosial dalam pembelajaran (2) kurangnya penerapan

strategi pembelajaran oleh guru kelas, yang lebih dapat meningkatkan hasil

belajar murid dalam proses pembelajaran (3) adanya dukungan dari kepala

sekolah dan guru setempat untuk melaksanakan kegiatan penelitian di kelas yang

bersangkutan.

C. Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah hasil belajar murid Kelas V SD Negeri 4

Sapuka Keacamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. Penelitian ini

mengunakan model Problem Based Learning dimana murid terlatih untuk

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

28

memecahkan masalah dan terbiasa berfikir kritis dalam mengembangkan

kemampuan.

D. Desain Penelitian

Penelitian tindakan ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak II siklus

dimana siklus I, 3 kali pertemuan yang di isi dengan 2 kali tatap muka 1 kali tes

untuk melihat hasil belajar murid jika hasil belajar murid masih belum mencapai

KKM maka lanjut ke siklus II, masing-masing 2 minggu. Menurut skema alur

PTK yang diadaptasi Mc Taggart dalam Arikunto (2007: 97), prosedur penelitian

sebagai berikut:

Siklus I.

Siklus II.

Bagan 3.1 Alur penelitian berdasarkan Mc Taggart

Diagnosis masalah

Perencanaan

Tindakan Problem

Based Leraning

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Tindakan Problem Based

Learning Pengamatan

Refleksi

Berhasil

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

29

Siklus I

1. Diagnosis Masalah

Diagnosis masalah yaitu mengidentifikasi masalah sebelum merencanakan

dan melakukan tindakan penelitian sehingga menghasilkan gagasan untuk

melakukan perbaikan-perbaikan praktek guru mengajar di kelas. Pada tahap ini

peneliti mengamati masalah-masalah aktual yang terjadi yang kemudian dijadikan

sebagai bahan dasar rencana dan tindakan penelitian. Berdasarkan hasil observasi

maka masalahnya adalah kurangnya aktivitas murid dalam pembelajaran dan

rendahnya hasil belajar murid. Hasil observasi ini kemudian dihubungkan dengan

hasil-hasil kajian teori yang relevan, sehingga menghasilkan suatu program

pengembangan tindakan yang dipandang akurat, dan sesuai dengan situasi lokasi

di mana program tindakan dikembangkan.

2. Rencana Tindakan

Sebelum melakukan tindakan, peneliti terlebih dahulu merencanakan

tindakan yang akan dilakukan. Ada beberapa hal yang dilakukan peneliti dalam

rencana tindakan tersebut, diantaranya:

a. Menyamakan persepsi antara peneliti dengan guru mata pelajaran kelas

V dengan materi yang akan diajarkan.

b. Menyusun rancangan tindakan penelitian.

c. Mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang menggunakan

strategi pembelajaran berbasis masalah.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

30

d. Melakukan diskusi balikan,untuk mengetahui kelemahan-kelemahan

selama pembelajaran yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan

masukan pada pelaksanaan tindakan berikutnya.

3. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan Problem Based

Learning. Adapun tindakan yang dilakukan sebagai berikut :

a. Kegiatan awal

1. Pada awal tatap muka guru berusaha untuk menciptakan suasana

kelas yang nyaman untuk belajar dan sekaligus menarik perhatian

murid untuk mengikuti pembelajaran.

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3. Mengorganisir kelas dengan membentuk model kelompok diskusi .

4. Menyajikan materi pembelajaran.

b. Kegiatan inti

1. Perumusan masalah

a. Guru menyampaikan masalah yang akan dikaji

b. Murid merumuskan masalah dari masalah yang ada

c. Murid menyampaikan rumusan masalahnya

2. Diagnosis masalah

a. Murid mencari penyebab masalah

b. Guru membantu murid dalam mencari penyebab masalah

c. Murid mempresentasikan hasil diagnosis masalahnya

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

31

3. Menyelesaiakan masalah

a. Murid mencari penyelesaian masalah tersebut

b. Guru turut membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut

c. Murid menyampaikan cara penyelesaiannya dari masalah

tersebut

4. Pilihan penyelesaian

a. Memberikan kesempatan pada murid untuk saling menanggapi

didalam memilih penyelesaian yang tepat

b. Guru menjadi moderator atau pemegang kendali dalam diskusi

c. Guru dan murid bersama-sama memilih pilihan yang paling

tepat

c. Kegiatan akhir

1. Guru bersama murid menyimpulkan materi pelajaran

2. Melakukan evaluasi

4. Observasi

Selama pelaksanaan tindakan pembelajaran dilaksanakan pencatatan

dengan menggunakan format observasi.

Adapun hal-hal yang dicatat selama berlangsungnya kegiatan observasi

adalah kegiatan guru dalam pembelajaran.

5. Refleksi

Rangkaian kegiatan perencanaan, tindakan, dan observasi yang telah

dilakukan maka peneliti mengadakan refleksi tentang pelaksanaan tindakan yang

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

32

bertujuan untuk mengetahui hasil,dan masukan untuk perencanaan dan

pelaksanaan tindakan berikutnya.

Penelitian tersebut direncanakan sebanyak dua siklus dimana setiap siklus

terdiri dari dua pertemuan.

Siklus II

Tahap demi tahap yang di laksanakan pada siklus II pada dasarnya sama

dengan siklus I. Namun materi pembelajaran yang berbeda kemudian mengadakan

perbaikan pada kegiatan yang di rasa kurang pada siklus I setela melakukakan

refleksi untuk dapat di tingkatkan lagi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mendapatkan data dalam melakukan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Tes Hasil Belajar

Tes digunakan peneliti untuk mengetahui skor peningkatan hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial pada aspek kognitif atau pengetahuan. Tes diberikan

kepada murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka pada awal sebelum tindakan, setelah

tindakan pada siklus I, dan setelah tindakan pada siklus II. Tes berupa soal essay

sebanyak sepuluh soal yang dikerjakan oleh murid secara individu. Berikut yaitu

kisi-kisi instrumen tes tertulis yang digunakan.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

33

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Awal Sebelum Dilakukan Tindakan

Kompetensi Materi Indikator Jumlah Nomor Dasar Butir butir

2.4 Masalah- Mengetahui masalah 4 1, 2, 3, Mengenal masalah sosial sosial dan masalah Permasalah di lingkungan Pribadi 4, 8 an sosial di Sekitar Daerahnya Menjelaskan penyebab 2 5, 7

dari masalah sosial Menjelaskan akibat 1 6 dari masalah sosial dan pengaruhnya terhadap kegiatan masyarakat Menjelaskan solusi 2 9, 10 penangan masalah Sosial Jumlah Soal 10

(Sumber : Lampiran 5, hal.87)

Berdasarkan tabel 3.1 tes kemampuan awal terdiri dari 10 soal yang di

dalamnya memuat pengetahuan murid terkait materi Masalah-masalah Sosial

Tindak Kejahatan. Tes kemampuan awal diberikan untuk mengetahui hasil belajar

murid pada aspek kognitif sebelum dilakukan tindakan. Pada tes kemampuan

pasca tindakan kisi-kisi instrumen soalnya disajikan pada tabel berikut.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

34

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Pasca Tindakan Siklus I Kompetensi Materi Indikator Jumlah Nomor Dasar Butir Butir 2.4 Masalah- Mengenal suatu 3 1,2,3 Mengenal Masalah masalah sosial Permasalah Sosial tindak Membedakan masalah 3 4,5,8 an sosial di kejahatan di sosial dan masalah Daerahnya Lingkungan Pribadi

Sekitar Menjelaskan sebab dari 1 6 suatu masalah sosial Menjelaskan akibat 1 9 dari suatu masalah Sosial Menyebutkan solusi 2 7 dan dari suatu masalah 10 Sosial Jumlah Soal 10 (Sumber: Lampiran 5, hal.88)

Berdasarkan tabel 3.2 tes kemampuan pasca tindakan siklus I terdiri dari

10 soal yang di dalamnya memuat pengetahuan murid terkait materi Masalah-

masalah pribadi dan Sosial di lingkungan sekitar.. Pada tes kemampuan pasca

tindakan Siklus II kisi-kisi instrumen soalnya disajikan pada tabel berikut.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

35

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pasca Tindakan Siklus II Kompetensi

Dasar

Materi Indikator Jumlah

Butir

Nomor

Butir

2.4 Mengenal

Permasalahan

Sosial di

Daerahnya

Masalah-

masalah

Sosial

Kependuduk

an

Menyebutkan

Masalah-Masalah

Sosial

kependudukan di

Daerahnya

2 1,5

Menjelaskan

Penyebab Masalah

Sosial

Kependudukan di

Lingkungan Sekitar

3 2,6,7

Menjelaskan

Dampak Masalah

Sosial

Kependudukan di

Lingkungan sekitar

3 3,4,8

Menyebutkan

Solusi untuk

Mengatasi Masalah

Sosial

Kependudukan di

Lingkungan Sekitar

2 9,10

Jumlah Soal 10

(Sumber: Lampiran 5, hal.89) Berdasarkan tabel 3.3 tes kemampuan pasca tindakan siklus II terdiri dari

10 soal yang di dalamnya memuat pengetahuan murid terkait materi Masalah-

masalah sosial kependudukan.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

36

2. Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan pada penelitian yaitu lembar observasi

aktivitas guru yang digunakan observer untuk mendapatkan data tentang

pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V dengan

menggunakan model Problem Based Learning. Kisi-kisi lembar observasi pada

aktvitas guru disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 3.4 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Guru pada Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Problem Based Learning.

Aspek yang Indikator No Butir

Jumlah

Butir Diamati

Langkah-

langkah

Problem

Based

Learning

Orientasi murid pada masalah 1,2,3,4,5 5

Mengorganisasi murid untuk belajar 6,7,8 3

Membimbing investigasi secara

mandiri atau kelompok

9,10,11 3

Mengembangkan dan menyajikan 12,13 2

hasil karya

Menganalisis dan mengevaluasi 14,15,16 3

proses pemecahan masalah

(Sumber : Lampiran 6 hal.99)

Berdasarkan tabel 3.4, lembar observasi aktivitas guru terdiri dari enam

belas pernyataan yang didalamnya memuat aktivitas guru terkait pelaksanaan

model Problem Based Learning di dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

37

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian tindakan

ini adalah:

1. Tes

Tes adalah suatu teknik yang digunakan untuk mendapatkan data tentang

hasil belajar murid. Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes awal

dan tes akhir.

2. Observasi

Observasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data

tentang kegiatan guru dalam proses pembelajaran yang menggunakan

Problem Based Learning. Observasi tersebut dilakukan oleh guru kelas atau

teman.

3. Dokumentasi

Dokumentasi di lakukan dengan mengumpulkan data yang di peroleh

berdasarkan hasil tes. Tujuanya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V SD Negeri 4 Sapuka.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data secara

kuantitatif dan kualitatif.

a. Teknik Analisis Data Kuantitatif

a. Nilai hasil belajar kognitif murid secara individual diperoleh dengan

rumus :

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

38

Keterangan :

N = Nilai

R = Jumlah skor yang diperoleh

SM = Skor Maksimum

(Sumber: Purwanto, 2012 : 102)

b. Nilai Rata-rata hasil belajar murid menggunakan rumus :

Keterangan :

= Rata-rata hitung nilai

N = Banyaknya murid

Xi = Nilai Murid

(Sumber: Herrhyyanto, 2009: 42)

c. Persentase hasil belajar kognitif murid secara klasikal, diperoleh dengan

rumus :

Keterangan :

Ketuntasan Individual = Jika murid mencapai ketuntasan ≥ 70

Ketuntasan Klasikal = Jika ≥ 80% dari seluruh murid mencapai ketuntasan

beljar dengan nilai ≥70

(Sumber: Purwanto, 2008:102)

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

39

Teknik analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap

pertama mereduksi data atau menyeleksi data sesuai dengan fokus masalah,

tahap kedua mendeskripsikan data sehingga data telah dikumpulkan menjadi

lebih bermakna, tahap ketiga yaitu membuat kesimpulan berdasarkan

deskripsi data (Sanjaya, 2013:106-107).

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penilaian hasil belajar aspek

kognitif yaitu sebagai berikut.

1) Menentukan penilaian pada masing-masing butir soal

2) Menjumlahkan seluruh nilai yang diperoleh pada masing-masing

murid kemudian dibagi tiga. Nilai maksimal yang didapatkan

yaitu 100.

3) Menentukan nilai rata-rata kelas dengan menjumlahkan nilai

seluruh murid kemudian dibagi dengan jumlah murid. Jumlah

murid kelas V yaitu 20.

4) Mengelompokkan hasil belajar murid berdasarkan rentang nilai.

Rentang nilai diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan guru

kelas V SD Negeri 4 Sapuka. Rentang nilai tersebut yaitu sebagai

berikut.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

40

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Aspek Kognitif No Interval Nilai Kategori

1 85-100 Sangat Baik

2 70-84 Baik

3 55-69 Cukup

4 40-54 Kurang

5 <40 Sangat Kurang

(Sumber : Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar, 2016:47)

5) Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel dan diagram.

6) Membuat kesimpulan sementara.

b. Teknik Analisis Data Kualitatif

a. Hasil observasi kinerja guru diperoleh menggunakan rumus:

(Sumber : Purwanto, 2008: 102)

b. Pedoman Penilaian Kinerja Guru

Jumlah Pernyataan dalam lembar observasi sebanyak 16

pernyataan dengan skor 4= sangat baik, skor 3= baik, skor 2=

cukup baik dan skor 1= kurang baik. Berikut table pedoman

penilaian kinerja guru.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

41

Tabel 3.6 Pedoman Penilaian Kinerja Guru

Nilai Angka

Nilai Mutu Indikator

4 Sangat Baik Dilaksanakan oleh guru dengan

sangat baik dan guru terlihat

professional.

3 Baik Dilaksanakan oleh guru dengan

baik, guru melakukannya dengn 1-3

kali kesalahan, dan guru tampak

menguasai.

2 Cukup Baik Dilaksanakan oleh guru dengan

cukup baik, guru melakukan

kesalahan 4-5 kali.

1 Kurang

Baik

Tidak dilaksanakan oleh guru.

(Sumber : Sowiyah, 2010 : 71)

c. Kategori Nilai Observasi Kinerja Guru

Tabel 3.7 Kategori Nilai Kinerja Guru

Rentang Nilai Kategori

86-100 Sangat Baik

71-85 Baik

56-70 Cukup

41-55 Kurang

26-40 Sangat Kurang

(Sumber : Arikunto, 2007: 17)

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

42

H. Indikator keberhasilan

Murid dapat dikatakan berhasil apabila adanya peningkatan hasil belajar

pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan nilai KKM yang telah

ditentukan yaitu ≥70. Penelitian dikatakan berhasil jika persentase ketuntasan

hasil belajar murid mencapai ≥75% dari jumlah murid yang ada (Depdiknas,

2008: 5). Indikator keberhasilan penelitian disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 3.8 Indikator Keberhasilan Penelitian

Indikator Keberhasilan Kualifikasi

76%-100% Sangat Baik

51%-75% Baik

26%-50% Cukup

01%-25% Kurang

(Purwanto, 2008:78)

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Sapuka dengan alamat Jalan

Pendidikan, Kelurahan Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten

Pangkep.Dilihat dari segi fisiknya, secara keseluruhan kondisi bangunan cukup

baik untuk sebuah pulau terpencil. SD Negeri 4 Sapuka terdiri dari 10 rombongan

belajar dengan fasilitas yang tersedia yaitu 10 ruang kelas, 1 ruang kantor guru, 1

ruang kantor kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, dan 4 kamar mandi. Pada

kelas V, dan VI sudah terdapat fasilitas berupa layar proyektor serta LCD sebagai

penunjang keberhasilan pembelajaran.

B. Deskripsi Subjek saat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 4 Sapuka.Subyek

penelitian ini yaitu seluruh murid kelas V dengan jumlah 20murid yang terdiridari

10murid perempuan dan 10 murid laki-laki.

C. Deskripsi Data.

Variabel yang dibahas dalam deskripsi ini yaitu variabel hasil belajar

murid pada aspek kognitif dengan menggunakan model Problem Based Learning.

Hasil belajar murid diperoleh dari tes hasil belajar yangdiberikan murid pada

setiap akhir pertemuan dan pada setiap akhir siklus. Berikut ini akan diuraikan

deskripsi data yang diperoleh dari instrumen penelitian yang berupa tes hasil

belajar dan observasi di kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang

Tangaya Kabupaten Pangkep

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

44

1. Data Hasil Penelitian Kemampuan Awal

Sebelum dilakukan tindakan, peneliti dan guru melakukan kegiatan tes

kemampuan awal sebagai langkah awal untuk melihat hasil belajar murid pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada materi masalah-masalah sosial di

lingkungan sekitar. Tes kemampuan awal dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Agustus

2019 saat jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Soal tes kemampuan awal yang

digunakan 10 soal essay materi memuat masalah-masalah sosial di lingkungan sekitar

yang dikerjakan murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka secara individu.Hasil tes

kemampuan awal murid dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Hasil Tes Kemampuan Awal Aspek Kognitif Murid Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan 1 85-100 - Tuntas 2 70-84 6 Tuntas 3 55-69 5 Tidak Tuntas 4 40-54 6 Tidak Tuntas 5 <40 3 Tidak Tuntas

Jumlah Nilai 1146 Nilai Rata-Rata 57,3 Persentase(%) 70% Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.90)

Pada tabel 4.1 diperoleh hasil bahwa sebelum dilaksanakan tindakan

hanya terdapat 6 murid yang mencapai nilai KKM, sehingga hal ini

mengakibatkan rata-rata hasil belajar aspek kognitif saat tes kemampuan awal

rendah atau di bawah kriteria keberhasilan. Rata-rata hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada tes kemampuan awal yaitu 57,3. Persentase Ketuntasan

belajar yaitu ≥30%. Hal ini menunjukkanbahwa hasil belajar aspek kognitif kelas

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

45

V SD Negeri 4 Sapuka belum mencapai kriteria keberhasilan yang diharapkan

dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu persentase hasil belajar Ilmu

Penegetahuan Sosial dapat mencapai ≥75 %.

2. Data Hasil Penelitian Setelah Pelaksanaan Tindakan

Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap

siklus masing-masing melakukan 2 kali pertemuan dan 1 kali tes.Waktu penelitian

dilaksanakan mulai hari Selasa, tanggal 6 Agustus 2019 sampai dengan hari

Selasa, 27 Agustus 2019 disesuaikan dengan jadwal jam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial.Berikut yaitu pemaparan hasil penelitian pada siklus I dan

siklus II.

a. Siklus I

1) Perencanaan Siklus I

a) Peneliti dan guru menentukan waktu pelaksanaan penelitian

tindakan kelas.

Waktu pelaksanaan penelitian disepakati agar dilakukan sesuai

dengan jadwal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu dilakukan

pada hari Selasa dan Kamis mulai pukul 07.30-09.15 WITA.

b) Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai

dengan silabus kelas V.

Berdasarkan silabus kelas V, guru dan peneliti menentukan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk penelitian.Standar

Kompetensi yang digunakan yaitu Standar Kompetensi 2. Mengenal

sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

46

lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi dan Kompetensi Dasar yang

digunakan yaitu Kompetensi Dasar 2.4 Mengenal permasalahan sosial di

daerahnya.

c) Menentukan pembatasan materi pembelajaran yang akan digunakan.

Berdasarkan Kompetensi Dasar yang telah dipilih, maka materi

yang akan digunakan yaitu Masalah-masalah Sosial di Lingkungan

Setempat. Namun karena masalah sosial terlalu luas maka pada

penelitian siklus I materi dibatasi pada perbedaan masalah sosial dan

masalah pribadi serta membahas tentang masalah sosial tindak kejahatan.

d) Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Peneliti dan guru berkolaborasi dalam penyusunan Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran yang dilakukan sebelum pelaksanaan

penelitian. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran memuat tentang materi

pembelajaran yang akan diberikan kepada murid yaitu Masalah-Masalah

Sosial di Lingkungan Setempat serta kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kegiatan

yang akan dilakukan disesuaikan dengan langkah-langkah pada model

Problem Based Learning dan sesuai tujuan yang hendak dicapai pada

penelitian ini. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ini disusun untuk

dua kali pertemuan. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran digunakan

sebagai pedoman guru dalam pelaksanaan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial dengan model Problem Based Learning di kelas V

SD Negeri 4 Sapuka.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

47

e) Mempersiapkan alat dan sumber pembelajaran yang akan digunakan.

Alat yang akan digunakan yaitu berupa Lembar Kerja Murid

(LKM) yang digunakan sebagai panduan murid sebelum pelaksaan

penyidikan dan Laporan Hasil Penyidikan (LHP) yang digunakan murid

untuk membuat hasil karya berupa laporan hasil diskusi. Sedangkan

sumber yang digunakan berupa buku pelajaran serta koran atau sumber

berita lain sebagai penunjang murid dalam memperoleh informasi.

f) Menentukan instrumen pengumpulan data yang akan digunakan

untuk mengamati jalannya penelitian.

Instrumen yang akan digunakan berupa lembar observasi yang

digunakan untuk mengamati aktivitas guru saat pembelajaran.

Pengamatan aktivitas guru dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan

pembelajaran dengan model Problem Based Learning.

g) Menyusun soal tes hasil belajar (tes kemampuan pasca tindakan)

Soal tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui hasil belajar

murid pada aspek kognitif.Tes hasil belajar yang diberikan kepada murid

berupa 10 soal essay yang harus dikerjakan murid secara individu setiap

akhir pertemuan dan tes akhir siklus.Jadi pada siklus I murid melakukan

tes kemampuan pasca tindakan sebanyak tiga kali.

2) Pelaksanaan tindakan dan hasil belajar kognitif Siklus I

a) Pertemuan I (3x35 menit)

Pertemuan 1 siklus I dilakukan pada hari Kamis, tanggal 8

Agustus 2019. Materi yang diberikan pada pertemuan 1 yaitu terkait

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

48

perbedaan masalah sosial dengan masalah pribadi serta macam-

macamnya.

Berdasarkan tes kemampuan pasca tindakan yang telah dilakukan

pada akhir pertemuan, maka dapat diperoleh hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada aspek kognitif khususnya pada materi

perbedaan masalah sosial dan masalah pribadi. Rincian hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial aspek kognitif pada murid kelas V SD Negeri 4

Sapuka pada pertemuan 1 siklus I disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2 Hasil TesKemampuan Pasca Tindakan Murid Kelas V pada Pertemuan 1 Siklus I

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan 1 85-100 1 Tuntas 2 70-84 7 Tuntas 3 55-69 7 Belum Tuntas 4 40-54 5 Belum Tuntas 5 >40 - Belum Tuntas

(Sumber : Lampiran 6 hal.91)

Pada tabel 4.2 diperoleh hasil bahwa setelah pelaksaan

tindakanpertemuan 1 siklus I dilaksanakan hanya terdapat 8 murid yang

mencapai nilai KKM.

b) Pertemuan 2 (3x35 menit)

Pertemuan 2 siklus I dilakukan pada hari Selasa, tanggal 13

Agustus 2019. Materi yang akan dipelajari yaitu masalah sosial tindak

kejahatan.

Berdasarkan tes kemampuan pasca tindakan yang telah dilakukan

pada akhir pertemuan kedua, maka dapat diperoleh hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada aspek kognitif khususnya pada materi masalah

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

49

sosial tindak kejahatan. Rincian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

aspek kognitif pada murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka pada pertemuan 2

siklus I disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3. Hasil Tes Kemampuan Kelas V padaPertemuan2 Siklus I

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan 1 85-100 4 Tuntas 2 70-84 7 Tuntas 3 55-69 8 Belum Tuntas 4 54-40 1 Belum Tuntas 5 >40 - Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.92)

Pada tabel 4.3 diperoleh hasil bahwa setelah pelaksaan tindakan

pertemuan 1 siklus I dilaksanakan terdapat 11 murid yang mencapai nilai

KKM.

c) Tes akhir siklus I

Tes akhir siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 15

Agutsus 2019.Tes ini berisi 10 butir soal essay dan murid diberikan

waktu 150 menit untuk mengerjakan soal. Tes ini untuk menguji

seberapa paham murid tentang pembelajaran yang dilakukan pada siklus

I. Rincian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial aspek kognitif pada

murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka tes akhir siklus I disajikan pada tabel

berikut ini.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

50

Tabel 4.4. Hasil Tes Akhir Siklus I Kelas V

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan 1 85-100 4 Tuntas 2 70-84 7 Tuntas 3 55-69 8 Belum Tuntas 4 54-40 1 Belum Tuntas 5 >40 - Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.93)

Dari pelaksanaan siklus I yang telah dilakukan dalam dua kali

pertemuan serta diberikan tes kemampuan pasca tindakan di akhir

pertemuan, dan tes akhir siklus I maka diperoleh data rata-rata nilai hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial murid kelas V aspek kognitif pada

pertemuan satu dan pertemuan dua materi Masalah-masalah Sosial di

Lingkungan Setempat. Hasil rincian tes hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial murid kelas V pada siklus I disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.5. Rata-rata Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Aspek Kognitif Pada Siklus I

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan 1 85-100 2 Tuntas 2 70-84 8 Tintas 3 55-69 9 Belum Tuntas 4 40-54 1 Belum Tuntas 5 >40 - Belum Tuntas

Jumlah Nilai 1381 Nilai rata-rata 69 Persentase(%) 50% Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.94)

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

51

Tabel 4.6. Ringkasan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Aspek Kognitif Siklus I

Nilai Tertinggi 87,7

Nilai Terendah 37,7

Nilai rata-rata 69

Jumlah murid yang mencapai KKM 10

Jumlah murid yang belum mencapai KKM 10

Persentase murid yang mencapai KKM 50 %

Persentase murid yang tidak mencapai KKM 50 %

(Sumber: Lampiran 6 hal.94)

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 20 murid kelas

V SD Negeri 4 Sapuka nilai tertinggi yang diperoleh murid yaitu

87,7sedangkan nilai terendah yaitu 37,7. Nilai rata-rata yang diperoleh

yaitu 69.Persentase murid yang mencapai nilai KKM ≥70 belum

mencapai persentase indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥75%.

3) Data Hasil Observasi Guru Siklus I

Data untuk mengamati aktiftas guru diambil dari lembar

observasi yang di dalamnya memuat pernyataan-pernyataan berjumlah

16.Pernyataan-pernyataan tersebut meliputi aktivitas yang dilakukan

guru di dalam pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah atau sintaks

model pembelajaran Problem Based Learning. Langkah-langkah tersebut

yaitu orientasi masalah, mengorganisasi murid, membimbing investigasi

individu atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya,

serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus I, guru mendapatkan

hasil 68,7 atau masuk dalam kategori cukup.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

52

4) Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil observasi murid dan guru maka dapat

disimpulkan kendala yang muncul pada siklus I yaitu sebagai berikut.

a) Orientasi yang dilakukan oleh guru masih kurang menarik

antusias murid.

b) Terdapat murid yang pasif selama kegiatan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial dengan model ProblemBased Learning

berlangsung.

c) Masih terdapat murid yang kurang percaya diri dalam

mengemukakan idenya.

d) Pembagian anggota kelompok yang kurang merata, murid

yang memiliki kemampuan kurang berkumpul dalam satu

kelompok, sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya hasil

yang yang diperoleh saat kegiatan kelompok.

e) Guru belum membimbing secara maksimal dalam menyajikan

hasil karya berupa laporan hasil diskusi sehingga yang bekerja

hanya satu atau dua orang dalam satu kelompok.

f) Guru belum memberikan batas waktu pengerjaan sehingga

proses penyelesaian laporan membutuhkan waktu yang lama.

Kendala-kendala tersebut perlu segera ditangani agar upaya

peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan model

Problem Based Learning pada murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka dapat

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

53

berjalan sesuai dengan rencana. Maka untuk itu perlu adanya rencana

perbaikan untuk dilakukan pada siklus berikutnya, yaitu siklus II.

Hasil refleksi siklus I digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan

tindakan pada siklus II. Rencana pada siklus II diharapkan dapat lebih

meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada murid kelas V

SD Negeri 4 Sapuka dan seluruh murid mendapatkan hasil belajar aspek

kognitif mencapai nilai KKM yang sudah ditetapkan yaitu ≥70 dan

mencapai persentase ≥75%.

b. Siklus II

1) Perencanaan Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perencanaan pada

siklus II yaitu sebagai berikut.

a) Guru menyampaikan orientasi masalah seperti yang telah dilakukan

sebelumnya. Namun pada siklus II guru menggunakan media

tayangan video bersumber dari youtube.com yang berdurasi 4-5

menit berkaitan tentangMasalah-masalah Sosial di Lingkungan

Setempat. Hal ini dilakukan dengan harapan agar murid lebih

tertarik pada pembelajaran yang akan dilakukan dan dapat

memberikan contoh secara kongkret kepada murid tentang masalah

sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.

b) Di dalam pembagian kelompok guru mengundi murid secara acak

agar terjadi keseimbangan setiap kelompok.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

54

c) Guru membimbing secara penuh setiap kegiatan yang dilakukan

murid dari mengorganisasi murid sampai dengan menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah.

d) Guru memberikan pengawasan kepada setiap kelompok dan

memantau agar semua anggota berperan aktif pada kelompoknya.

Guru memberi peringatan ketika ada murid yang tidak turut

membantu dalam kegiatan diskusi, maka nama murid tersebut diberi

tanda ceklist (√) pada lembar hasil penyidikan.

e) Guru terus memancing murid untuk percaya diri dalam

menyampaikan pendapatnya atau dalam memberikan tanggapan.

f) Guru membimbingmurid urut dari kelompok satu hingga kelompok

empat dan memastikan setiap kelompok tidak mengalami kesulitan

selama kegiatan diskusi.

g) Guru mengatur penggunaan waktu saat diskusi, dan memastikan

sepuluh menit sebelum presentasi kepada setiap kelompok untuk

segera menyelesaikan laporan hasil penyidikan.

h) Saat membuat kesimpulan bersama murid, guru merangkumnya di

papan tulis kemudian murid menulis rangkuman tersebut pada buku

catatan masing-masing.

i) Guru memberikan penghargaan secara verbal ketika ada murid yang

aktif selama kegiatan pembelajaran dan akan memberikan hadiah

kepada tiga murid terbaik yang aktif selama kegiatan pembelajaran

dan mendapatkan nilai test kemampuan pasca tindakan terbaik.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

55

j) Menentukan pelaksanaan penelitian tindakan kelas.Waktu

pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan sama dengan

siklus I, yaitu pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 20

Agustus 2019 dan pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Kamis, 22

Agustus 2019.

k) Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan

digunakan. Berdasarkan silabus kelas V Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar yang digunakan pada siklus II sama dengan

siklus I yaitu tentang Masalah-masalah Sosial di Lingkungan

Setempat.

l) Menentukan pembatasan materi. Pada siklus II materi yang

diberikan yaitu Masalah Sosial Kependudukan pada pertemuan

pertama dan Masalah Sosial Lingkungan Hidup yang diberikan pada

pertemuan kedua.

m) Menentukan alat pengumpulan data. Alat pengumpulan data yang

digunakan pada siklus II yaitu soal tes kemampuan pasca tindakan

yang diberikan setiap akhir pertemuan, dan lembar observasi.

Lembar observasi memuat pengamatan terhadap aktivitas guru saat

pembelajaran.

n) Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam

menyusun RPP peneliti berkolaborasi dengan guru untuk menyusun

kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan sedikit perbaikan

berdasarkan refleksi pada siklus I.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

56

o) Mempersiapkan alat yang dibutuhkan. Guru dan peneliti

berkolaborasi dalam membuat Lembar Kerja Murid, menentukan

video pembelajaran yang ditayangkan, mempersiapkan laptop, serta

memastikan LCD siap digunakan. Selain itu guru juga menyiapkan

Lembar Kerja Murid dan Lembar Hasil Penyelidikan sebagai alat

untuk membimbing kegiatan penyidikan murid.

2) Pelaksanaan Tindakan dan Hasil Belajar Kognitif Siklus II

a) Pertemuan 1 (3x35menit)

Pertemuan 1 siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Agustus

2019.Berdasarkan tes kemampuan pasca tindakan yang telah dilakukan

pada akhir pembelajaran, maka dapat diperoleh hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada aspek kognitif khususnya pada materi Masalah-

masalah Sosial Kependudukan. Rincian hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial aspek kognitif pada murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka pada

pertemuan 1 siklus II disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.7. Hasil Tes Kemampuan Pasca Tindakan Murid Kelas V pada Siklus II Pertemuan 1

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan

1 85-100 4 Tuntas

2 70-84 9 Tuntas

3 55-69 7 Belum Tuntas

4 54-40 - Belum Tuntas

5 <40 - Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.95)

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

57

Pada tabel 4.7 diperoleh hasil bahwa setelah pelaksaan tindakan

pertemuan 1 siklus II dilaksanakan hanya terdapat 7 murid yang belum

mencapai nilai KKM≥70.

b) Pertemuan 2 (3x35menit)

Pertemuan 2 siklus II dilakukan pada hari Kamis, 22 Agustus

2019. Berdasarkan tes kemampuan pasca tindakan yang telah dilakukan

pada akhir pembelajaran, maka dapat diperoleh hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada aspek kognitif khususnya pada materi Masalah-

masalah Sosial Lingkungan Hidup. Rincian hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial aspek kognitif pada murid kelas V SD Negeri 4

Sapuka pada pertemuan 2 siklus II disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.8 Hasil Tes Kemampuan Pasca Tindakan Murid Kelas V padaSiklusII Pertemuan 2

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan

1 85-100 7 Tuntas

2 70-84 9 Tuntas

3 55-69 4 Belum Tuntas

4 40-54 - Belum Tuntas

5 <40 - Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.96)

Pada tabel 4.8 diperoleh hasil bahwa setelah pelaksaan tindakan

pertemuan 2 siklus II dilaksanakan hanya terdapat 4 murid yang belum

mencapai nilai KKM.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

58

c) Tes akhir siklus II

Tes akhir siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27

Agustus 2019.Tes ini berisi 10 butir soal essay dan murid diberikan

waktu 150 menit untuk mengerjakan soal.Tes ini untuk menguji seberapa

paham murid tentang pembelajaran yang dilakukan pada siklus

II.Rincian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial aspek kognitif pada

murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka tes akhir siklus II disajikan pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.9 Hasil Tes Akhir Siklus II Kelas V

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan

1 85-100 6 Tuntas

2 70-84 12 Tuntas

3 55-69 2 Belum Tuntas

4 54-40 - Belum Tuntas

5 >40 - Belum Tuntas

(Sumber: Lampiran 6 hal.97)

Pada tabel 4.9 diperoleh hasil bahwa setelah pelaksaan tindakan

pertemuan 2 siklus II dilaksanakan hanya terdapat 2 murid yang belum

mencapai nilai KKM≥70.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

59

Tabel 4.10 Rata-rata Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Aspek Kognitif Pada Siklus II

No Interval Nilai Jumlah Murid Keterangan 1 85-100 5 Tuntas 2 70-84 11 Tuntas 3 55-69 4 Belum Tuntas 4 40-54 - Belum Tuntas 5 <40 - Belum Tuntas

Jumlah Nilai 1548 Rata-rata 77,4

Persentase(%) 80% Tuntas (Sumber: Lampiran 6, hal.98)

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Belajar IPS Aspek Kognitif Siklus II

Nilai Tertinggi 91

Nilai Terendah 64,4

Nilai Rata-rata 77,4

Jumlah murid yang mencapai KKM 16

Jumlah murid yang tidak mencapai KKM 4

Persentase murid yang mencapai KKM 80 %

Persentase murid yang tidak mencapai KKM 20 %

(Sumber: Lampiran 6 hal.98)

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa dari 20 murid kelas

V SD Negeri 4 Sapuka nilai tertinggi yang diperoleh murid yaitu 91,

sedangkan nilai terendahnya yaitu 64,4. Perolehan nilai rata-rata kelas V

SD Negeri 4 Sapuka yaitu 77,4. Persentase hasil belajar aspek kognitif

yang diperoleh pada siklus II sudah mengalami peningkatan yang cukup

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

60

baik dan melebihi batas indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu

dengan perolehan persentase ketuntasan belajar ≥75%.

d) Data hasil observasi untuk aktivitas guru

Hasil observasi aktivitas guru sudah menunjukkan bahwa guru

mencapai perolehan 84,3 atau masuk dalam kategori baikpada lembar

pengamatan aktivitas guru.

3) Refleksi Siklus II

Untuk hasil belajar aspek kognitif sudah mencapai kriteria

keberhasilan yang sudah ditetapkan pada penelitian ini dan mengalami

peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan siklus

sebelumnya. Pada siklus II persentase hasil belajar aspek kognitif yaitu

≥80% dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan

yaitu≥75% murid mencapai nilai KKM ≥70.

D. Analisis Data

Analisis data ini dilakukan dalam rangka untuk menjawab dari tujuan

penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan pelaksanaan

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui model Problem Based Learning.

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif

dan analisis data deskriptif kuantitatif. Dengan tahap-tahap yang dilakukan yaitu

reduksi data yaitu menyeleksi data berdasarkan fokus masalah. Pada penelitian ini

data yang digunakan berupa pengamatan aktivitas guru untuk memperoleh

gambaran keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Problem

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

61

Based Learning. Selain itu terdapat tes hasil belajar yang digunakan untuk

mengetahui hasil belajar murid pada aspek kognitif.

Tahap ketiga yaitu mendeskripsikan data sehingga data yang telah

diorganisir menjadi bermakna. Mendeskripsikan data bisa dilakukan dalam

bentuk naratif, membuat grafik atau menyusunnya dalam bentuk tabel. Berikut

akan disajikan penjelasan dari setiap data yang diambil pada penelitian ini.

1. Observasi Aktivitas guru

Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus I yaitu guru

belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Selama pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial pada siklus I berlangsung guru mendapat perolehan

nilai 68,7 atau masuk dalam kategori cukup.

Namun setelah dilakukan refleksi dan perbaikan di siklus II, guru

mendapat perolehan nilai 84,3 atau masuk dalam kategori baik. Sehingga hal

tersebut memberikan pengaruh terhadap ketercapaian peningkatan hasil

belajar murid pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan

menggunakan model Problem Based Learning.

2. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui hasil belajar murid pada

aspek kognitif. Tes berupa 10 butir soal essay yang diberikan kepada murid

setiap akhir pertemuan, sebelum tindakan dan setelah dilakukan siklus I dan

siklus II. Gambaran peningkatan hasil belajar murid sebelum dilakukan

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

62

tindakan, setelah dilakukan tindakan siklus I dan siklus II disajikan dalam

tabel dan histogram berikut ini.

Tabel 4.12 Peningkatan Hasil Belajar Aspek Kognitif Tes Kemampuan Awal, Tes Kemampuan Pasca Tindakan Siklus I, dan Tes Kemampuan Pasca Tindakan Siklus II

Siklus Nilai Rata-rata Persentase(%) Keterangan

Kemampuan awal 57,3 30% Belum Tuntas Siklus I 69 50% Belum Tuntas Siklus II 77,4 80% Tuntas

Selain dalam bentuk tabel, untuk lebih jelasnya mengetahui

peningkatan hasil belajar pada aspek kognitif disajikan dalam

histogram berikut ini.

Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar Kognitif saat Tes Kemampuan Awal, Rata-rata Siklus I, dan Rata-rata Siklus II

Berdasarkan tabel 4.12 dan histogram 4.3 diatas maka diperoleh

data pada hasil tes kemampuan awal nilai rata-rata yang diperoleh murid

kelas V yaitu57,3dengan persentase 30%. Setelah dilakukan tindakan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

TesKemampuan

Awal

Siklus I Siklus II

Skor Peningkatan Hasil Belajar Kognitif

Tes Kemampuan Awal

Siklus I

Siklus II

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

63

hasil belajar aspek kognitif mengalami peningkatan yaitu pada siklus I

menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar murid pada aspek

kognitif yaitu 69dengan persentase 50% atau belum mencapai persentase

keberhasilan yang ditetapkan yaitu dengan perolehan nilai murid yang

mencapai KKM ≥70 dari jumlah murid 20 sebanyak ≥75%.

Setelah dilakukan refleksi dan perbaikan pada siklus II, maka

diperoleh peningkatan, yaitu pada test kemampuan pasca tindakan siklus

II rata-rata hasil belajar kognitif yaitu 77,4 dengan persentase 80%.

Tindakan di siklus II karena mengalami peningkatan yang cukup baik

dari siklus I dan murid yang belum mencapai KKM berkurang, yang

sebelumnya sebanyak 10murid menjadi 4murid.Sehingga tindakan

dihentikan pada siklus II karena sudah mengalami peningkatan yang

cukup signifikan dan berhasil mencapai kriteria keberhasilan yang

diteapkan.

Setelah mendeskripsikan data agar lebih bermakna, tahap

keempat yaitu menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh

maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

mengalami peningkatan melaui model Problem Based Learningmurid

kelas V SDNegeri 4 Sapuka.

E. Pembahasan

Dari hasil observasi awal hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

muridkelas V masih rendah, yaitu berdasarkan hasil tes kemampuan awal nilai

rata-rata aspek kognitif yang diperoleh murid kelas V yaitu 57,3 dengan

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

64

persentase murid yang mencapai nilai KKM≥70 sebanyak 30% dan belum

mencapai pesentase yang ditetapkan yaitu ≥75%. Untuk itu perlu dilakukan

tindakan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka.

Hasil belajar murid aspek kognitif pada tes kemampuan pasca tindakan

siklus I yaitu dengan perolehan nilai rata-rata 69 dengan persentase murid yang

mencapai nilai KKM ≥70 sebanyak 50% dan belum mencapai pesentase yang

ditetapkan yaitu ≥75%. Untuk itu perlu dilakukan tindakan perbaikan untuk

meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial murid kelas V SD Negeri 4

Sapuka.

Dengan adanya perbaikan di siklus II ini, maka hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial yang diperoleh murid pun bertambah optimal. Berdasarkan

hasil tes kemampuan pasca tindakan pada siklus II menunjukkan rata-rata hasil

belajar murid pada aspek kognitif meningkat menjadi 77,4 dengan persentase

murid yang mencapai nilai KKM ≥70 sebanyak 80% dan telah mencapai

pesentase yang ditetapkan yaitu ≥75%.

Namun terdapat temuan dari penelitian ini yaitu terdapat empatmurid yang

mengalami kesulitan dalam belajar, karena keempatmurid tersebut mendapatkan

hasil belajar yang belum mencapai kriteria keberhasilan dari sebelum dilakukan

tindakan hingga dilakukan tindakan pada siklus II. Guru melakukan pendekatan

dan motivasi yang lebih agar kedua murid tersebut dapat mengikuti pembelajaran

dan menyerap materi yang diberikan oleh guru sehingga akan meningkatkan hasil

belajarnya.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

65

Dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan

hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melaui model Problem Based Learning

murid kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten

Pangkep.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa Hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui model Problem Based Learning murid

kelas V SD Negeri 4 Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep

telah mengalami peningkatan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka terdapat

beberapa saran, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Bagi Murid, hendaknya termotivasi untuk aktif dan percaya diri saat

menyampaikan pendapatnya dengan cara menjawab pertanyaan yang

diberikan guru secara lisan dan turut menyampaikan pendapat saat

kegiatan investigasi dengan kelompok berlangsung.

2. Bagi Guru, diharapkan dapat menjadi pedoman untuk kegiatan

pembelajaran berikutnya, memiliki keterampilan dalam mengajar serta

dalam memodifikasi berbagai strategi dalam mengajar terutama model

Problem Based Learning.

3. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi acuan untuk menetapkan

kebijakan dalam pembelajaran dengan memperhatikan bagaimana

kinerja guru harus lebih kreatif dalam mengajar.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum. Bandung : Refika Aditama.

Anas, Sudijono. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada. Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi

(Revisi VD). Jakarta : Rineka Cipta. Aris, Shoimin. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.

Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. Depdiknas . 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : BNSP. . 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI.

Jakarta : BNSP. Herrhyanto, Gantini. 2009. Pengantar Statistika Matematis. Bandung : Yarma

Widya. Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang : UIN-Malang Pers. Kemendikbud. 2016. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar. Jakarta :

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniasih, Imas. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Surabaya :

Kata Pena. Novisari, Resa .2015. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas IV SD Negeri Telagarejo 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : S1 PGSD. Universitas Negeri Yogyakarta.

Purwanto, Ngalim. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. . 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarata : Pustaka Pelajar.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

.2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sari, Purnama.2017. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Metro Selatan. Skripsi . Lampung : S1 PGSD Universitas Lampung.

Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Sandar Poses

Pendidikan. Jakarta : Kencana. Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta : PT Bumi Aksara. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Sowiyah. 2010. Pengembangan Kompetensi Guru Sd. Bandar Lampung : Unila.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (konsep, Landasan, dan implementasinya dalam KTSP). Jakarta : Prenadamedia Group.

Winataputra, Udin, S, dkk. 2009. Materi dan pembelajaran IPS SD. Jakarta :

Universitas terbuka. Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta

: Referensi (GP Press Group). Yaba. 2006. Ilmu Pengetahuan SosiaI .Makassar : PGSD FIPUNM..

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Sapuka

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2 (dua)

Hari/Tanggal : Kamis, 8 Agustus 2019

Pertemuan Ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi

di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.

C. Indikator

1. Memahami pengertian masalah sosial.

2. Membedakan masalah sosial dan masalah pribadi.

3. Menyebutkan masalah-masalah pribadi yang pernah dialami oleh seseorang.

4. Menyebutkan solusi dalam mengatasi masalah pribadi.

5. Menyebutkan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan orientasi murid pada masalah, murid dapat memahami

pengetian masalah sosial dengan benar.

2. Setelah melakukan orientasi murid pada masalah melalui tanya jawab,

murid dapat membedakan masalah sosial dan masalah pribadi dengan

benar.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

3. Setelah berdiskusi kelompok dan melakukan wawancara dengan warga

sekolah murid dapat menyebutkan masalah pribadi yang pernah dialami

seseorang dengan benar.

4. Setelah mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan

mengumpulkan berbagai sumber informasi, murid dapat menyebutkan

solusi untuk mengatasi masalah pribadi dengan benar.

5. Setelah mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan

mengumpulkan berbagai sumber informasi, murid dapat menyebutkan

masalah sosial di lingkungan sekitar dengan benar.

E. Materi Pokok Pembelajaran Masalah-masalah pribadi dan sosial di lingkungan sekitar.

F. Karakter yang Diharapkan

Kritis dan bekerjasama

G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Problem Based Learning

3. Metode : Tanya jawab, diskusi, wawancara dan tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Memberi salam dan berdoa.

b. Murid memperhatikan guru saat mengecek presensi.

c. Murid mendengarkan guru saat menyampaikan tujuan

pembelajaran bahwa pertemuan kali ini akan membahas

tentang masalah sosial dan masalah pribadi (orientasi

masalah).

d. Murid mendengarkan guru melakukan apersepsi

tentang masalah-masalah yang pernah dialami murid

5 menit

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

dalam kehidpan sehari-hari. (orientasi masalah)

e. Murid menerima motivasi dari guru untuk berperan

aktif dalam kegiatan pembelajaran. (orientasi masalah)

2. Kegiatan Inti

a. Guru melakukan tanya jawab tentang masalah pribadi

dan masalah sosial yang pernah murid alami. (orientasi

masalah)

b. Murid membentuk kelompok kecil. Setiap kelompok

terdiri dari 5 murid. (organisasi murid untuk belajar)

c. Murid melakukan kegiatan penyidikan sesuai dengan

langkah-langkah yang sudah ditulis di LKM bersama

teman kelompoknya. (investigasi secara individu atau

kelompok)

d. Setelah selesai melakukan penyidikan setiap kelompok

membuat laporan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang terdapat pada lembar LHP (Laporan Hasil

Penyidikan) yang sudah disediakan. (mengembangkan

dan menyajikan hasil karya)

e. Masing-masing mempresentasikan hasil diskusinya.

(menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah).

f. Guru melakukan tanya jawab, meluruskan

kesalahpahaman, dan memberikan penguatan.

(menganalisisdan mengevaluasi proses pemecahan

masalah).

g. Murid mencatat kesimpulan hasil diskusi pada buku

catatan masing-masing.

60 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Murid bersama guru menyimpulkan kegiatan

pembelajaran yang sudah dilakukan.

b. Guru memberikan tugas untuk mencari berita tindak

40 menit

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

74

kejahatan melalui sumber berita koran dan televisi

untuk dibawa pada pertemuan berikutnya

c. Guru memberikan tes evaluasi pertemuan 1 sisklus I

yang dikerjakan secara individu.

d. Guru memberikan motivasi dan pesan moral.

e. Murid mengucapkan salam dan berdoa bersama untuk

menutup pembelajaran.

I. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber:

a. B uku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V

b. Kurikulum KTSP 2006 untuk kelas V SD/ MI.

2. Media:

a. LKM (Lembar Kerja Murid)

b. LHP (Laporan Hasil Penyelidikan

J. Penilaian

1. Prosedur : Tes dan non tes

2. Jenis : Lisan dan tertulis

3. Bentuk : Uraian singkat dan observasi

Pangkep, 8 Agustus 201

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Sapuka

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2 (dua)

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Agustus 2019

Pertemuan Ke- : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi

di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.

C. Indikator

1. Menyebutkan masalah-masalah sosial tindak kejahatan di lingkungan

sekitar.

2. Menjelaskan penyebab masalah sosial tindak kejahatan di lingkungan

sekitar.

3. Menjelaskan dampak masalah sosial tindak kejahatan di lingkungan

sekitar.

4. Menyebutkan solusi untuk mengatasi masalah sosial tindak kejahatan di

lingkungan sekitar. D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan orientasi murid pada masalah, murid dapat

menyebutkan masalah sosial tindak kejahatan dengan benar.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

76

2. Setelah melakukan diskusi kelompok dan mengumpulkan informasi

melalui sumber belajar murid dapat menjelaskan penyebab masalah sosial

tindak kejahatan di lingkungan sekitar dengan benar.

3. Setelah menyajikan hasil karya dengan mengumpulkan informasi melalui

sumber belajar murid dapat menjelaskan dampak masalah sosial tindak

kejahatan di lingkungan sekitar dengan benar.

4. Setelah menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah murid

dapat menyebutkan solusi masalah sosial tindak kejahatan dengan benar.

E. Materi Pokok Pembelajaran Masalah-masalah sosial tindak kejahatan

F. Karakter yang Diharapkan

Kritis dan bekerjasama

G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Problem Based Learning

3. Metode : tanya jawab, pengamatan, diskusi, dan

tugas

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Memberi salam dan berdoa

b. Guru saat mengecek presensi.

c. Murid mendengarkan guru saat menyampaikan tujuan

pembelajaran bahwa pertemuan kali ini akan membahas

tentang masalah social tindak kejahatan yang sedang marak

di lingkungan sekitar (orientasi masalah).

d. Murid menerima motivasi dari guru untuk berperan aktif

5 menit

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

77

dalam kegiatan pembelajaran. (orientasi masalah)

2. Kegiatan Inti

a. Guru dan Murid melakukan tanya jawab tentang maksud

dari masalah sosial dan macam- macam masalah sosial

sebagai pendahuluan.

b. Murid menemukan masalah sosial tindak kejahatan yang

sudah dicari dari sumber informasi berita (koran dan

televisi) sebagai tugas di rumah pada pertemuan

sebelumnya. (orientasi masalah)

c. Murid membentuk kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri

dari 5 murid. (organisasi murid untuk belajar)

d. Setiap kelompok membaca dan memahami langkah-langkah

dalam LHP dan dibantu dengan bimbingan guru.

(organsisasi murid untuk belajar)

e. Murid melakukan kegiatan penyidikan sesuai dengan

langkah-langkah yang sudah ditulis di LHP bersama teman

kelompoknya. (investigasi secara individu atau kelompok)

f. Setelah selesai melakukan penyidikan setiap kelompok

membuat laporan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang terdapat pada lembar LHP (Laporan Hasil Penyidikan)

yang sudah disediakan. (mengembangkan dan menyajikan

hasil karya)

g. Masing-masing mempresentasikan hasil diskusinya.

(menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah).

h. Guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi

i. Murid mencatat kesimpulan hasil diskusi pada buku catatan

masing-masing.

60 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Murid bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

yang sudah dilakukan.

40 menit

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

78

b. Murid mengerjakan soal evaluasi (Test Kemampuan Pasca

Tindakan) pertemuan 1 untuk dikerjakan secara individu.

c. Murid diberikan motivasi dan pesan dan moral.

d. Murid mengucapkan salam dan berdoa bersama untuk

menutup pembelajaran.

I. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber:

a. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V

b. Kurikulum KTSP 2006 untuk kelas V SD/ MI.

2. Media:

a. LKM (Lembar Kerja Murid)

b. LHP (Laporan Hasil Penyelidikan)

c. Sumber berita (Koran atau televisi

J. Penilaian

1. Prosedur : Tes dan non tes

2. Jenis : Lisan dan tertulis

3. Bentuk : Uraian singkat dan observasi

Pangkep, 13 Agustus 2019

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Guru Kelas V Peneliti St Nurjannah, S.Pd Ika Novianti Zahri NIP. 19790912 2002 2 006 NIM. 10540971115

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

79

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Sapuka Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/2 (dua) Hari/Tanggal : Selasa, 20 Agustus 2019 Pertemuan Ke- : 1 (satu) Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

3. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi

di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi. B. Kompetensi Dasar

2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.

C. Indikator

1. Menyebutkan masalah-masalah sosial kependudukan di lingkungan

sekitar.

2. Menjelaskan penyebab masalah sosial kependudukan di lingkungan

sekitar.

3. Menjelaskan dampak masalah sosial kependudukan di lingkungan sekitar.

4. Menyebutkan solusi untuk mengatasi masalah sosial kependudukan di

lingkungan sekitar.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan orientasi masalah dengan melihat tayangan video dan

melakukan tanya jawab dengan guru murid dapat menyebutkan masalah

sosial kependudukan dengan benar.

2. Setelah melihat tayangan video dan melakukan diskusi kelompok dan

mengumpulkan informasi melalui sumber belajar murid dapat menjelaskan

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

80

penyebab masalah sosial kependudukan di lingkungan sekitar dengan

benar.

3. Setelah mengembangkan dan menyajikan hasil karya melalui sumber

belajar murid dapat menjelaskan dampak masalah sosial kependudukan di

lingkungan sekitar dengan benar.

4. Setelah menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah murid

dapat menyebutkan solusi masalah sosial kependudukan dengan benar.

E. Materi Pokok Pembelajaran Masalah-masalah sosial kependudukan.

F. Karakter yang Diharapkan

Kritis dan bekerjasama

G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Problem Based Learning

3. Metode : tanya jawab, pengamatan, diskusi, dan tugas H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Memberi salam dan berdoa

b. Guru mengecek presensi.

c. Murid mendengarkan guru saat menyampaikan tujuan

pembelajaran bahwa pertemuan kali ini akan membahas

tentang masalah sosial membahas tentang masalah sosial

kependudukan yang sedang marak di lingkungan sekitar.

(orientasi masalah)

d. Murid mendengarkan guru melakukan apersepsi tentang

masalah kepadatan penduduk yang terjadi (orientasi

masalah)

5 menit

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

81

2. Kegiatan Inti

a. Guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang

maksud dari masalah sosial kependudukan sebagai

pendahuluan.

b. Murid melihat tayangan video terkait masalah sosial

kependudukan. (orientasi masalah)

c. Guru melakukan tanya jawab tentang masalah sosial

kependudukan yang pernah terjadi di lingkungan sekitar

murid. (orientasi masalah)

d. Murid membentuk kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri

dari 5 murid. (organisasi murid untuk belajar)

e. Murid mendapat LHP sebagai panduan diskusi kelompok.

(organisasi murid untuk belajar)

f. Murid melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah yang sudah ditulis di LHP bersama teman

kelompoknya. (investigasi secara individu atau kelompok)

g. Setelah selesai melakukan penyidikan setiap kelompok

membuat laporan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang terdapat pada lembar LHP (Laporan Hasil

Penyidikan) yang sudah disediakan. (mengembangkan dan

menyajikan hasil karya)

h. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya. (menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah).

i. Guru melakukan tanya jawab, meluruskan kesalahpahaman, dan memberikan penguatan. (menganalisisdan mengevaluasi proses pemecahan masalah).

j. Murid mencatat kesimpulan hasil diskusi pada buku catatan masing-masing.

60 menit

3. Kegitan Penutup

a. Murid bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

40 menit

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

82

yang sudah dilakukan.

b. Murid mengerjakan soal evaluasi (Test Kemampuan Pasca

Tindakan) pertemuan 1 siklus II untuk dikerjakan secara

individu.

c. Guru memberikan motivasi dan pesan moral.

d. Murid mengucapkan salam dan berdoa bersama untuk

menutup pembelajaran.

K. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber:

a. Buku paket Ilmu Pejngetahuan Sosial kelas V

b.Kurikulum KTSP 2006 untuk kelas V SD/ MI.

2. Media:

a. LKM (Lembar Kerja Murid)

b. LHP (Laporan Hasil Penyelidikan)

c. Video pembelajaran tentang masalah sosial kependudukan.

J. Penilian 4. Prosedur : Tes dan non tes

5. Jenis : Lisan dan tertulis

6. Bentuk : Uraian singkat dan observasi

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Sapuka Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/2 (dua) Hari/Tanggal : Kamis, 22 Agustus 2019 Pertemuan Ke- : 2 (dua) Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

2.Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya. C. Indikator

1. Menyebutkan masalah-masalah sosial lingkungan hidup di lingkungan

sekitar.

2. Menjelaskan penyebab masalah sosial lingkungan hidup di lingkungan

sekitar.

3. Menjelaskan dampak masalah sosial lingkungan hidup di lingkungan

sekitar.

4. Menyebutkan solusi untuk mengatasi masalah sosial lingkungan hidup di

lingkungan sekitar. D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan orientasi murid pada masalah dengan melihat tayangan

video dan melakukan tanya jawab dengan guru murid dapat menyebutkan

masalah sosial lingkungan hidup dengan benar.

2. Setelah melihat tayangan video, melakukan diskusi kelompok dan

mengumpulkan informasi melalui sumber belajar murid dapat menjelaskan

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

84

penyebab masalah sosial lingkungan hidup di lingkungan sekitar dengan

benar.

3. Setelah mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan

mengumpulkan informasi melalui sumber belajar murid dapat menjelaskan

dampak masalah sosial lingkungan hidup di lingkungan sekitar dengan

benar.

4. Setelah menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah murid

dapat menyebutkan solusi masalah sosial lingkungan hidup dengan benar.

E. Materi Pokok Pembelajaran

Masalah-masalah sosial lingkungan hidup

F. Karakter yang Diharapkan

Kritis dan bekerjasama G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Problem Based Learning

3. Metode : tanya jawab, pengamatan, diskusi, dan tugas I. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Memberi salam dan berdoa

b. Guru mengecek presensi.

c. Murid mendengarkan guru saat menyampaikan tujuan

pembelajaran bahwa pertemuan kali ini akan membahas

tentang masalah sosial membahas tentang masalah sosial

lingkungan hidup yang terjadi di lingkungan sekitar.

(orientasi masalah)

d. Murid mendengarkan guru melakukan apersepsi tentang

masalah sampah yang merusak lingkungan. (orientasi

masalah)

5 menit

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

85

e. Guru memberi motivasi bagi murid untuk berperan aktif

dalam kegiatan pembelajaran. (orientasi masalah)

2. Kegiatan Inti

a. Guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang maksud

dari masalah sosial lingkungan hidup sebagai pendahuluan.

b. Murid melihat tayangan video terkait masalah sosial

lingkungan hidup. (orientasi masalah)

c. Murid menyebutkan beberapa masalah lingkungan hidup

berdasarkan tayangan video yang telah disaksiskan. (orientasi

masalah)

d. Murid membentuk kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri

dari 5 murid. (organisasi murid untuk belajar)

e. Murid mendapat LHP sebagai panduan diskusi kelompok.

(organisasi murid untuk belajar)

f. Murid melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah yang sudah ditulis di LKM bersama teman

kelompoknya. (investigasi secara individu atau kelompok)

g. Setelah selesai melakukan penyidikan setiap kelompok

membuat laporan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terdapat pada lembar LHP (Laporan Hasil Penyidikan) yang

sudah disediakan. (mengembangkan dan menyajikan hasil

karya)

h. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya. (menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah).

i. Guru melakukan tanya jawab, meluruskan kesalahpahaman, dan memberikan penguatan. (menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah).

j. Murid mencatat kesimpulan hasil diskusi pada buku catatan masing-masing.

60 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Murid bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

40 menit

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

86

yang sudah dilakukan.

b. Murid mengerjakan soal evaluasi (Tes Kemampuan Pasca

Tindakan) pertemuan 2 siklus II untuk dikerjakan secara

individu.

c. Guru memberikan motivasi dan pesan moral.

d. Murid mengucapkan salam dan berdoa bersama untuk

menutup pembelajaran.

I. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber:

a. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V

b. Kurikulum KTSP 2006 untuk kelas V SD/ MI.

2. Media:

a. LKM (Lembar Kerja Murid)

b. LHP (Laporan Hasil Penyelidikan)

c. Video pembelajaran tentang masalah sosial lingkungan hidup.

J. Penilian

1. Prosedur : Tes dan non tes

2. Jenis : Lisan dan tertulis

3. Bentuk : Uraian singkat dan observasi

Pangkep, 22 Agustus 2019

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

87

Lampiran 5: Soal Evaluasi Hasil Belajar Aspek Kognitif

SOAL EVALUASI TEST KEMAMPUAN AWAL Nama : Nomor Absen : Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan maksud dari masalah sosial!

2. Jelaskan maksud dari masalah pribadi!

3. Sebutkan 3 contoh masalah pribadi yang pernah dialami oleh seorang pelajar

sepertimu!

4. Sebutkan 3 contoh masalah sosial yang pernah terjadi di lingkungan

sekitarmu!

5. Apakah yang menyebabkan orang desa pindah ke kota? Jelaskan!

6. Sebutkan 3 akibat terjadinya masalah sosial sampah!

7. Sebutkan 3 penyebab dari permasalahan banjir yang terjadi di kota Jakarta!

8. Sebutkan 3 contoh masalah sosial kependudukan!

9. Jelaskan manfaat dari transmigrasi!

10. Apa yang harus dilakukan agar lingkungan tempat tinggal kita aman dari

pencuri?

Nama :

Kelas :

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

88

SOAL EVALUASI TEST KEMAMPUAN SIKLUS I

Nama : Nomor Absen :

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan masalah sosial? Jelaskan!

2. Apakah yang dimaksud masalah pr

3. ibadi? Jelaskan!

4. Sebutkan 3 contoh masalah sosial yang pernah terjadi di sekolah!

5. Sebutkan 3 contoh masalah pribadi yang pernah terjadi pada seorang

pelajar sepertimu!

6. Sebutkan 3 penyebab terjadinya masalah-masalah sosial di Indonesia!

7. Sebutkan 3 upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi berbagai

masalah sosial!

8. Apakah yang dimaksud dengan tindak kriminal?

9. Sebutkan 3 contoh tindak kejahatan yang terjadi di masyarakat!

10. Sebutkan 3 penyebab terjadinya tindak kejahatan yang terjadi di

masyarakat!

11. Apakah tawuran sekolah termasuk suatu masalah sosial tindak kejahatan?

Jelaskan!

Nama :

Kelas :

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

89

SOAL EVALUASI TEST KEMAMPUAN SIKLUS 2

Nama : Nomor Absen : Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa yang menyebabkan orang desa pindah ke kota?

2. Sebutkan 3 penyebab dari masalah sosial kependudukan!

3. Sebutkan 3 akibat yang timbul dari masalah sosial kepadatan penduduk!

4. Apa akibat yang ditimbulkan dari banyaknya pengangguran?

5. Apa yang dimaksud dengan transmigrasi?

6. Sebutkan 3 penyebab terjadinya banjir di kota Jakarta!

7. Sebutkan 3 penyebab terjadinya pencemaran air!

8. Sebutkan 3 akibat dari masalah sosial sampah!

9. Sebutkan 3 hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kebersihan sekolah!

10. Apakah yang kamu lakukan ketika melihat temanmu membuang sampah

sembarangan?

Nama :

Kelas :

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

90

Lampiran 6 : Hasil Belajar Aspek Kognitif

Hasil Tes Kemampuan Awal Aspek Kognitif Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

No Nama Nilai Keterangan 1 Asmadi 56.6 Belum Tuntas 2 Aditia 43.3 Belum Tuntas 3 Ariel 70 Belum Tuntas 4 Eka Marisa 43.3 Belum Tuntas 5 Inggi Aditia 36.6 Tuntas 6 Lukman 73.3 Belum Tuntas 7 Mutrifa 80 Belum Tuntas 8 Mahatir Muhammad 80 Tuntas 9 Mahesa Purwadi 33.3 Tuntas 10 Muh.Yunus 76. Tuntas 11 Nailatun Nafsi 63.3 Belum Tuntas 12 Nesya Nurul Aulia 36.6 Tuntas 13 Purnama 73.3 Belum Tuntas 14 Putri Mahdayantri 50 Belum Tuntas 15 Ray Lalo Maulana 60 Tuntas 16 Resky Aditya 56.6 Belum Tuntas 17 St.Khumairah 53.3 Belum Tuntas 18 Siti Rahmawati 53.3 Belum Tuntas 19 Yuliana 56.6 Belum Tuntas 20 Wahyuni 43.3 Belum Tuntas

Jumlah 1.146 Rata-rata 57,3 Belum Tuntas

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

91

Hasil Tes Aspek Kognitif Kelas V SD Negeri 4 Sapuka Pada Pembelajaran 1 Siklus I

No Nama Nilai Keterangan 1 Asmadi 63.3 Belum Tuntas 2 Aditia 60 Belum Tuntas 3 Ariel 63.3 Belum Tuntas 4 Eka Marisa 53.3 Belum Tuntas 5 Inggi Aditia 73.3 Tuntas 6 Lukman 53.3 Belum Tuntas 7 Mutrifa 46.6 Belum Tuntas 8 Mahatir Muhammad 80 Tuntas 9 Mahesa Purwadi 86.6 Tuntas 10 Muh.Yunus 76.6 Tuntas 11 Nailatun Nafsi 53.3 Belum Tuntas 12 Nesya Nurul Aulia 83.3 Tuntas 13 Purnama 70 Tuntas 14 Putri Mahdayantri 53.3 Belum Tuntas 15 Ray Lalo Maulana 83.3 Tuntas 16 Resky Aditya 56.6 Belum Tuntas 17 St.Khumairah 66.6 Belum Tuntas 18 Siti Rahmawati 63.3 Belum Tuntas 19 Yuliana 70 Tuntas 20 Wahyuni 63.3 Belum Tuntas

Jumlah 1.320 Rata-rata 66 Belum Tuntas

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

92

Hasil Tes Aspek Kognitif Kelas V SD Negeri 4 Sapuka Pada Pembelajaran 2 Siklus I

No Nama Nilai Keterangan 1 Asmadi 66.6 Belum Tuntas 2 Aditia 63.3 Belum Tuntas 3 Ariel 70 Tuntas 4 Eka Marisa 66.6 Belum Tuntas 5 Inggi Aditia 70 Tuntas 6 Lukman 60 Belum Tuntas 7 Mutrifa 53.3 Belum Tuntas 8 Mahatir Muhammad 80 Tuntas 9 Mahesa Purwadi 90 Tuntas 10 Muh.Yunus 86.6 Tuntas 11 Nailatun Nafsi 60 Belum Tuntas 12 Nesya Nurul Aulia 90 Tuntas 13 Purnama 76.6 Tuntas 14 Putri Mahdayantri 60 Belum Tuntas 15 Ray Lalo Maulana 86.6 Tuntas 16 Resky Aditya 63.3 Belum Tuntas 17 St.Khumairah 73.3 Tuntas 18 Siti Rahmawati 73.3 Tuntas 19 Yuliana 73.3 Tuntas 20 Wahyuni 0 Belum Tuntas

Jumlah 1.363 Rata-rata 68,1 Belum Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

93

Hasil Tes Aspek Kognitif Pasca Siklus I Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

No Nama Nilai Keterangan 1 Asmadi 66.6 Belum Tuntas 2 Aditia 66.6 Belum Tuntas 3 Ariel 73.3 Tuntas 4 Eka Marisa 66.6 Belum Tuntas 5 Inggi Aditia 76.6 Tuntas 6 Lukman 63.3 Belum Tuntas 7 Mutrifa 66.6 Belum Tuntas 8 Mahatir Muhammad 86.6 Tuntas 9 Mahesa Purwadi 86.6 Tuntas 10 Muh.Yunus 80 Tuntas 11 Nailatun Nafsi 60 Belum Tuntas 12 Nesya Nurul Aulia 90 Tuntas 13 Purnama 70 Tuntas 14 Putri Mahdayantri 66.6 Belum Tuntas 15 Ray Lalo Maulana 80 Tuntas 16 Resky Aditya 66.6 Belum Tuntas 17 St.Khumairah 86.6 Tuntas 18 Siti Rahmawati 73.3 Tuntas 19 Yuliana 83.3 Tuntas 20 Wahyuni 50 Belum Tuntas

Jumlah 1.460 Rata-rata 73 Tuntas

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

94

Rata- rata Hasil Tes Aspek Kognitif Siklus I Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

No Nama Nilai Keterangan 1 Asmadi 65.5 Belum Tuntas 2 Aditia 63.3 Belum Tuntas 3 Ariel 68.8 Belum Tuntas 4 Eka Marisa 62.2 Belum Tuntas 5 Inggi Aditia 73.3 Tuntas 6 Lukman 58.8 Belum Tuntas 7 Mutrifa 55.5 Belum Tuntas 8 Mahatir Muhammad 82.2 Tuntas 9 Mahesa Purwadi 87.7 Tuntas 10 Muh.Yunus 81 Tuntas 11 Nailatun Nafsi 57.7 Belum Tuntas 12 Nesya Nurul Aulia 87.7 Tuntas 13 Purnama 72.2 Tuntas 14 Putri Mahdayantri 60 Belum Tuntas 15 Ray Lalo Maulana 83.3 Tuntas 16 Resky Aditya 62.2 Belum Tuntas 17 St.Khumairah 75.5 Tuntas 18 Siti Rahmawati 70 Tuntas 19 Yuliana 75.5 Tuntas 20 Wahyuni 37.7 Belum Tuntas

Jumlah 1381 Rata-rata 69 Belum Tuntas

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

95

Hasil Tes Aspek Kognitif Kelas V SD Negeri 4 Sapuka Pada Pembelajaran 1 Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Asmadi 66.6 Belum Tuntas

2 Aditia 70 Tuntas

3 Ariel 73,3 Tuntas

4 Eka Marisa 66,6 Belum Tuntas

5 Inggi Aditia 76,6 Tuntas

6 Lukman 66,6 Belum Tuntas

7 Mutrifa 66,6 Belum Tuntas

8 Mahatir Muhammad 86,6 Tuntas

9 Mahesa Purwadi 90 Tuntas

10 Muh.Yunus 90 Tuntas

11 Nailatun Nafsi 63,3 Belum Tuntas

12 Nesya Nurul Aulia 93,3 Tuntas

13 Purnama 80 Tuntas

14 Putri Mahadayantri 66,6 Belum Tuntas

15 Ray Lalo Maulana 80 Tuntas

16 Resky Aditya 70 Tuntas

17 St.Khumairah 80 Tuntas

18 Siti Rahmawati 76,6 Tuntas

19 Yuliana 80 Tuntas

20 Wahyuni 63,3 Belum Tuntas

Jumlah 1.506

Rata-rata 75,3 Tuntas

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

96

Hasil Tes Aspek Kognitif Kelas V SD Negeri 4 Sapuka Pada Pembelajaran 2 Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Asmadi 73,3 Tuntas

2 Aditia 76,6 Tuntas

3 Ariel 80 Tuntas

4 Eka Marisa 70 Tuntas

5 Inggi Aditia 83,3 Tuntas

6 Lukman 63,3 Belum Tuntas

7 Mutrifa 66,6 Belum Tuntas

8 Mahatir Muhammad 93,3 Tuntas

9 Mahesa Purwadi 93,3 Tuntas

10 Muh.Yunus 90 Tuntas

11 Nailatun Nafsi 66,6 Belum Tuntas

12 Nesya Nurul Aulia 90 Tuntas

13 Purnama 83,3 Tuntas

14 Putri Mahadayantri 70 Tuntas

15 Ray Lalo Maulana 86,6 Tuntas

16 Resky Aditya 76,6 Tuntas

17 St.Khumairah 86,6 Tuntas

18 Siti Rahmawati 80 Tuntas

19 Yuliana 86,6 Tuntas

20 Wahyuni 63,3 Belum Tuntas

Jumlah 1.580

Rata-rata 79 Tuntas

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

97

Hasil Tes Aspek Kognitif Pasca Siklus II Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

No Nama Nilai Keterangan

1 Asmadi 70 Tuntas

2 Aditia 73,3 Tuntas

3 Ariel 86,6 Tuntas

4 Eka Marisa 76,6 Tuntas

5 Inggi Aditia 83,3 Tuntas

6 Lukman 63,3 Belum Tuntas

7 Mutrifa 73,3 Tuntas

8 Mahatir Muhammad 86,6 Tuntas

9 Mahesa Purwadi 90 Tuntas

10 Muh.Yunus 86,6 Tuntas

11 Nailatun Nafsi 63,3 Belum Tuntas

12 Nesya Nurul Aulia 86,6 Tuntas

13 Purnama 80 Tuntas

14 Putri Mahadayantri 73,3 Tuntas

15 Ray Lalo Maulana 90 Tuntas

16 Resky Aditya 73,3 Tuntas

17 St.Khumairah 80 Tuntas

18 Siti Rahmawati 76,6 Tuntas

19 Yuliana 76,6 Tuntas

20 Wahyuni 70 Tuntas

Jumlah 1.560

Rata-rata 78 Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

98

Rata-rata Hasil Tes Aspek Kognitif Siklus II Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

No Nama Nilai Keterangan

1 Asmadi 70 Tuntas

2 Aditia 73,3 Tuntas

3 Ariel 80 Tuntas

4 Eka Marisa 71 Tuntas

5 Inggi Aditia 81 Tuntas

6 Lukman 64,4 Belum Tuntas

7 Mutrifa 68,8 Belum Tuntas

8 Mahatir Muhammad 88,9 Tuntas

9 Mahesa Purwadi 91 Tuntas

10 Muh.Yunus 88,9 Tuntas

11 Nailatun Nafsi 64,4 Belum Tuntas

12 Nesya Nurul Aulia 90 Tuntas

13 Purnama 81 Tuntas

14 Putri Mahadayantri 70 Tuntas

15 Ray Lalo Maulana 85,5 Tuntas

16 Resky Aditya 73,3 Tuntas

17 St.Khumairah 82,2 Tuntas

18 Siti Rahmawati 77,7 Tuntas

19 Yuliana 81 Tuntas

20 Wahyuni 65,5 Belum Tuntas

Jumlah 1.548

Rata-rata 77,4 Tuntas

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

99

Lampiran 7 : Lembar Observasi Guru Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pelaksanaan Tindakan Peningkatan

Hasil Belajar pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Model

Problem Based Learning kelas V SD Negeri 4 Sapuka

Mata Pelajaran : Hari/Tanggal : Siklus Ke : Petunjuk Pengisian: Berilah tanda (√) pada setiap skor sesuai dengan aspek yang diamati, kemudian

deskripsikan secara singkat hasil pengamatan yang tampak selama proses

tindakan berlangsung!

Tahap

Pembelajaran

No

Butir Aspek Kegiatan Guru

Skor

1 2 3 4

Orientasi

1 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

2

Guru melakukan apersepsi

tentang masalah-masalah

social di lingkungan sekitar.

3 Guru menjelaskan logistik

yang diperlukan.

4 Guru membimbing murid

dalam menemukan masalah

5

Guru memberi motivasi

kepada murid untuk terlibat

aktif dalam pembelajaran

Mengorganisasi

Murid

6 Membagi murid ke dalam

kelompok kecil.

7

Melakukan cek per

kelompok untuk membantu

organisasi tugas murid.

8 Mengatur penggunaan waktu

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

100

untuk diskusi kelompok

dengan tepat.

Membimbing

investigasi

individu

9

Guru membimbing murid

merencanakan penyelidikan

dan tugas-tugas laporan.

10

Guru membantu murid

mengumpulkan informasi

dari berbagai sumber.

11

Guru membimbing murid

saat pertukaran ide/gagasan

dalam kelompok.

Mengembangkan

dan menyajikan

hasil karya

12

Guru membimbing murid

dalam menyiapkan hasil

karya yang berupa laporan

hasil diskusi.

13

Guru membimbing murid

untuk berbagi tugas dengan

teman satu kelompok

Menganalisis dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah

14 Guru membimbing murid

saat proses presentasi.

15 Guru membimbing murid

untuk member tanggapan.

16

Guru membimbing murid

dalam membuat kesimpulan

pemecahan masalah.

Jumlah Skor

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

101

Lampiran 8: Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II

Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pelaksanaan Tindakan Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Model

Problem Based Learning Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Siklus : I

Berilah tanda (√) pada setiap skor sesuai dengan aspek yang diamati, kemudian

deskripsikan secara singkat hasil pengamatan yang tampak selama proses

tindakan berlangsung!

Tahap Pembelajaran

No Butir

Aspek Kegiatan Guru Skor

1 2 3 4

Orientasi

1 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

2

Guru melakukan apersepsi

tentang masalah-masalah

sosial di lingkungan sekitar.

3 Guru menjelaskan logistik

yang diperlukan.

4 Guru membimbing murid

dalam menemukan masalah.

5

Guru memberi motivasi

kepada murid untuk terlibat

aktif dalam pembelajaran.

Mengorganisai

murid

6 Membagi murid kedalam

kelompok kecil.

7

Melakukan cek perkelompok

untuk membantu organisasi

tugas murid.

8

Mengatur penggunaan waktu

untuk diskusi kelompok

dengan tepat.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

102

Membimbing

investigasi

individu

9

Guru membimbing murid mer

encanakan penyelidikan dan

tugas-tugas laporan.

10

Guru membantu murid

mengumpulkan informasi dari

berbagai sumber.

11

Guru membimbing murid saat

pertukaran ide/gagasan dalam

kelompok.

Mengembangkan

dan menyajikan

hasil karya

12

Guru membimbing murid

dalam menyiapkan hasil karya

yang berupa laporan hasil

diskusi.

13

Guru membimbing murid

untuk berbagi tugas dengan

satu kelompok.

Menganalisis dan

mengevaluasi

proses pemecahan

masalah

14 Guru membimbing murid saat

proses persentasi.

15 Guru membimbing murid

untuk memberi tanggapan.

16

Guru membimbing murid

dalam membuat kesimpulan

pemecahan masalah.

Jumlah skor 44

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

103

Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pelaksanaan Tindakan Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Model

Problem Based Learning Kelas V SD Negeri 4 Sapuka

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Siklus : II

Berilah tanda (√) pada setiap skor sesuai dengan aspek yang diamati, kemudian

deskripsikan secara singkat hasil pengamatan yang tampak selama proses tindakan berlangsung!

Tahap Pembelajaran

No Butir Aspek Kegiatan Guru

Skor 1 2 3 4

Orientasi

1 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

2

Guru melakukan apersepsi

tentang masalah-masalah

sosial di lingkungan sekitar.

3 Guru menjelaskan logistik

yang diperlukan.

4 Guru membimbing murid

dalam menemukan masalah.

5

Guru memberi motivasi

kepada murid untuk terlibat

aktif dalam pembelajaran.

Mengorganisai

murid

6 Membagi murid kedalam

kelompok kecil.

7

Melakukan cek perkelompok

untuk membantu organisasi

tugas murid.

8 Mengatur penggunaan waktu untuk diskusi kelompok dengan tepat.

Membimbing

investigasi 9

Guru membimbing murid

merencanakan penyelidikan

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

104

individu dan tugas-tugas laporan.

10 Guru membantu murid

mengumpulkan informasi dari

berbagai sumber.

11

Guru membimbing murid saat

pertukaran ide/gagasan dalam

kelompok.

Mengembangkan

dan menyajikan

hasil karya

12

Guru membimbing murid

dalam menyiapkan hasil karya

yang berupa laporan hasil

diskusi.

13

Guru membimbing murid

untuk berbagi tugas dengan

satu kelompok.

Menganalisis dan

mengevaluasi

proses pemecahan

masalah

14 Guru membimbing murid saat

proses persentasi.

15 Guru membimbing murid

untuk memberi tanggapan.

16

Guru membimbing murid

dalam membuat kesimpulan

pemecahan masalah.

Jumlah skor 44

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

105

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

106

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

107

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

108

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

109

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

110

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

111

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

112

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

113

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL … · 2020. 2. 28. · vi ABSTRAK Ika Novianti Zahri. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model Problem

114

RIWAYAT HIDUP

Ika Novianti Zahri. Dilahirkan di Pulau Sapuka Kecamatan

Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep tanggal 27 Agustus

1997, dari pasangan Ayahanda Irham dan Ibunda Sahariah.

Penulis masuk sekolah dasar pada tahun 2003 di SDN 4

Sapuka Kabupaten Pangkep dan tamat tahun 2009, tamat SMP Negeri 1 Liukang

Tangaya Kabupaten Pangkep tahun 2012, dan tamat SMA Negeri 1 Bungoro

tahun 2015. Pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan pada program studi

Strata satu Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muhammadiyah

Makassar.