pengembangan buku panduan guru dalam …digilib.unila.ac.id/25621/3/skripsi tanpa bab...

60
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN KIT IPA SMP BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH (Skripsi) Oleh TIARA MELATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: ngongoc

Post on 06-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN

KIT IPA SMP BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH

(Skripsi)

Oleh

TIARA MELATI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

ii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN

KIT IPA SMP BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH

Oleh

Tiara Melati

Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan buku panduan guru

dalam penggunaan KIT IPA berbasis pendekatan saintifik, mendeskripsikan

kelayakan komponen isi, komponen kebahasaan, dan kualitas penyajian dari buku

panduan, serta mendeskripsikan keefektifan buku panduan dalam penilaian

kompetensi ranah kognitif dan psikomotor pada materi gelombang transversal dan

longitudinal. Telah dilakukan penelitian pengembangan buku panduan dengan

memanfaatkan KIT IPA bagi guru kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandarlampung.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian research and development atau

penelitian pengembangan, dan desain penelitian yang digunakan yaitu mengacu

pada desain penelitian oleh Sugiyono. Telah dilakukan uji ahli produk yang terdiri

dari uji ahli komponen isi dengan skor 3,82 (sangat layak), uji ahli kebahasaan

dengan skor 3,78 (sangat layak), dan uji ahli kualitas penyajian dengan skor 3,58

(sangat layak).

Setelah dilakukan uji coba pemakaian produk, diperoleh persentase keefektifan

produk sebesar 79,31%, yaitu 23 siswa dari jumlah seluruhnya sebanyak 29 siswa

telah mencapai KKM pada penilaian ranah kognitif. Sementara persentase

keefektifan produk pada ranah psikomotor adalah 100% siswa telah mencapai

KKM yaitu total seluruh dari jumlah siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan diketahui bahwa pengembangan buku panduan guru dalam penggunaan

KIT IPA berbasis pendekatan saintifik telah layak dan efektif untuk digunakan

guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran.

Kata kunci: buku panduan, KIT IPA, pendekatan saintifik

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN

KIT IPA SMP BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH

Oleh

Tiara Melati

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan
Page 5: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan
Page 6: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan
Page 7: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Lampung Utara pada tanggal 5 Juni 1994 sebagai anak

pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Teguh Wirwan dan Ibu Suharti.

Penulis mengawali pendidikan formal di SD Negeri 1 Dayamurni pada tahun

2001 dan diselesaikan pada tahun 2007, melanjutkan di SMP Negeri 1 Tumijajar

pada tahun 2007 yang diselesaikan pada tahun 2010, lalu melanjutkan studi pada

tahun 2010 di SMA Negeri 1 Tumijajar yang diselesaikan pada tahun 2013. Pada

Mei 2013 penulis dinyatakan diterima untuk melanjutkan studi di Program Studi

Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan.

Riwayat organisasi yang pernah dijalani penulis antara lain pernah menjabat

sebagai Ketua Umum OSIS SMAN 1 Tumijajar, dan selama aktif menjadi

mahasiswa dalam internal kampus penulis pernah aktif sebagai Koordinator

Keluarga Muda Universitas (KKMU) Birohmah, anggota bidang FPPI FKIP

Unila, anggota divisi Litbang Himasakta sedangkan untuk organisasi eksternal

kampus penulis aktif sebagai Kepala Departemen Pendidikan dalam Ikatan

Keluarga Mahasiswa (IKAM) Tubaba.

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

viii

MOTTO

“Allaah SWT tujuanku, Muhammad SAW tauladanku, Al-Qur’an petunjuk

hidupku dan Islam jalan juangku ”

(Tiara Melati)

“Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar

bekerja, kera juga bekerja”.

(Buya Hamka)

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

ix

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan limpahan rahmat-Nya

dan semoga shalawat selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu

‘alaihi wasallam. Dengan kerendahan hati, penulis mempersembahkan karya

sederhana ini sebagai tanda bakti kasih tulus dan mendalam kepada :

1. Orang tuaku tercinta, Ibu Suharti dan Bapak Teguh Wirwan yang telah

sepenuh hati membesarkan, mendidik, mendo’akan, serta mendukukung

segala bentuk perjuangan anaknya. Semoga Allah senantiasa menguatkan

langkahku untuk selalu membahagiakan dan membanggakan kalian.

2. Adikku tersayang, Bayu Anggoro yang telah memberikan doa dan

semangatnya untuk segala perjuanganku.

3. Nenek dan Kakekku tercinta beserta seluruh keluarga besarku tersayang yang

senantiasa memberikan dukungan, semangat dan motivasi terbaiknya.

4. Para pendidik yang senantiasa memberikan didikan dan bimbingan terbaik

kepadaku dengan tulus dan ikhlas.

5. Semua sahabat-sahabatku yang begitu sabar menemani langkah juangku dan

senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

6. Suami dan anak-anakku di masa depan yang senantiasa menjadi motivasiku

untuk senantiasa memantaskan, memperbaiki dan mempersiapkan diri.

7. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

x

SANWACANA

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah SWT, karena atas nikmat dan rahmat-

Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di FKIP Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung.

2. Bapak Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Bapak Drs. Eko Suyanto, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan, arahan dan motivasi

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik sekaligus

Pembimbing I, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan, arahan, dan

motivasi kepada penulis selama proses menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc., selaku Pembimbing II yang telah

banyak memberikan saran dan kritik yang bersifat positif, motivasi dan

bimbingan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.

6. Bapak Drs. Nengah Maharta, M.Si., selaku Pembahas yang banyak

memberikan masukan dan kritik yang bersifat positif dan membangun.

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xi

7. Bapak Drs. Feriansyah Sesunan, M.Si , Ibu Hj. Rinawati, S.Pd., M.Pd., dan

Bapak Sutarsono, S.Pd., selaku evaluator uji ahli desain dan uji ahli materi

buku panduan, terima kasih atas waktu dan sarannya.

8. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung yang telah

membimbing penulis dalam pembelajaran di Universitas Lampung.

9. Ibu Hj. Rinawati, S.Pd.,M.Pd., selaku guru mata pelajaran IPA di SMP

Negeri 22 Bandarlampung, yang telah membimbing dan mengarahkan selama

kegiatan penelitian.

10. Seluruh Bapak dan Ibu dewan guru SMPN 22 Bandarlampung, beserta staf

tata usaha yang membantu penulis dalam melakukan penelitian.

11. Almamater tercinta Universitas Lampung.

12. Sahabat terbaikku sejak jaman dahulu; Rani Satiti, Putri Janati,

Vikriyaturohmah, Nindya Maharani dan Arum Asmawati. Terima kasih

senantiasa menyemangati, menguatkan dan mengingatkanku dalam kebaikan

dan kesabaran.

13. Kakak-kakak seperjuangan sejak SMA; Bedi Abdul Rohman, Syamsul Arifin,

Trio Efendi, Ari Susanto, Dienar Adiose, Reza Arief, dkk lainnya. Terima

kasih senantiasa memotivasiku dan selalu menjadi inspirasi.

14. Sahabat seperjuanganku di kampus Maghfira Alimatussaumi, Nurul Rachma,

Siti Ningrum, Sundari, Anita Damayanti, Yeni Apriyanti, Safura Rizki,

Uswatun Hasanah dan Retno Kurnia. Terima kasih atas kesabaran bersamaku

selama perjalanan kuliah ini.

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xii

15. Sahabat seperjuangan kelompok enam microteaching; Anita, Arwi Rinaldo,

Dede Indra, Denimul, Maghfira, Lulu Lasmita, Siti Ningrum, dan Sundari.

Terima kasih untuk suka duka dan cerita bersama yang luar biasa.

16. Seluruh teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2013 kelas B; Dede,

Riky, Dwi, Ismal, Herwin, Arwi, Oji, Fadel, Wanda, Denimul, Nopian,

Soleha, Radha, Ningrum, Yeni, Sundari, Fince, Sara, Yuni, Nova, Fira,

Winda, Safura, Reva, Gita, Retno, Melisa, Nurul, Nuzul, Lulu, Clara, Anita,

Dian, Ika, Kartika dan Aday.

17. Seluruh teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2013 kelas A; Septian,

Salma, Alin, Hesti, Ria, Susi, Ila, Uswa, Dini, Eka, Kurnia, Etiya, Khusnul,

Witri, Rofi, Rahma, Nurlia, Adel, Tiara, Aisyah, Intan, Dina, Sovia, Manda,

Citra, Vita, Yulia, Maryanti, Dewi, Geo, Abi, Dayat, Ardi, Alex, Denikur,

Dewa, dan Oki.

18. Adik-adikku di Almafika; Ayu, Rohmah, Listiana, Lora, Esti, Fitri, Yeni,

Sigit, Grego, Rizal, Maman, Yusuf, Fauzi, dan seluruhnya, terimakasih atas

keceriannya selama ini.

19. Teman-teman seperjuangan IKAM Tubaba Syaifulloh, Nopri Maroba, M

Agung, Ichwanul, Rozali, Salma Faizah, Chusna Wijayanti, dan Itsna

Afifaturrohmah. Terima kasih senantiasa menemani dan menyemangati.

20. Teman KKN sekaligus PPL ku di SMP Islam Al-Falah Ahmad, Asep,

Avivah, Caesar, Febi, Lilis, Oktri, Zaima dan Zevi. Terima kasih untuk

segenap cerita bersama.

21. Adik-adikku saat KKN di Desa Sumbermulya Toiful, Melki, Abi dan Erlang.

Terima kasih telah membuat hari-hari selama di sana sangat menyenangkan.

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xiii

22. Kepada semua pihak yang telah membantu perjuangan terselesaikannya

skripsi ini.

Penulis berdoa semoga atas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

mendapat pahala dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat. Aamiin.

Bandar Lampung, Januari 2017

Penulis,

Tiara Melati

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR ................................................................................ i

ABSTRAK ...................................................................................... .. ii

COVER DALAM.. ........................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................ iv

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................. v

SURAT PERNYATAAN ................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vii

MOTTO ............................................................................................ viii

PERSEMBAHAN ............................................................................. ix

SANWACANA ................................................................................. x

DAFTAR ISI ..................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 4

C. Tujuan Pengembangan .......................................................... 5

D. Manfaat Pengembangan ........................................................ 5

E. Ruang Lingkup Pengembangan ............................................ 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori ..................................................................... 7

1. Pengembangan Buku Panduan ........................................ 7

2. Kotak Instrumen Terpadu (KIT) IPA SMP .................... 14

3. Scientific Approach ........................................................ 16

B. Desain Hipotetik Pengembangan .......................................... 21

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................. 28

B. Prosedur Pengembangan Produk .......................................... 29

1. Potensi dan Masalah ....................................................... 30

2. Pengumpulan Informasi .................................................. 31

3. Desain Produk ................................................................. 31

4. Validasi Produk ............................................................... 31

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xv

5. Perbaikan Produk Akhir .................................................. 32

6. Uji Coba Pemakaian ....................................................... 32

C. Data dan Teknik Pengumpulan Data .................................... 33

D. Teknik Analisis Data ............................................................. 35

IV. HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Pengembangan ............................................ 39

1. Potensi dan Masalah ....................................................... 39

2. Informasi Pendukung ...................................................... 41

3. Desain Produk ................................................................. 41

4. Validasi Produk ............................................................... 42

5. Perbaikan Produk ............................................................ 46

6. Uji Coba Pemakaian Produk ........................................... 48

a. Data Penilaian Kognitif ............................................. 49

b. Data Penilaian Psikomotor ........................................ 51

B. Pembahasan

1. Produk Pengembangan Buku Panduan ........................... 53

2. Kelayakan Komponen Isi, Kebahasaan, dan

Penyajian ......................................................................... 55

3. Keefektifan Pengembangan Produk ................................ 57

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................... 61

B. Saran ..................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Desain Hipotetik Buku Panduan ............................................ 22

2. Skor Penilaian terhadap Pilihan Jawaban .............................. 36

3. Kriteria Penilaian untuk Hasil Validasi Ahli

dan Uji Coba Produk .............................................................. 37

4. Hasil Validasi Produk Uji Ahli Isi ......................................... 43

5. Hasil Validasi Produk Uji Ahli Kebahasaan .......................... 44

6. Hasil Validasi Produk Uji Ahli Penyajian ............................. 45

7. Hasil Validasi Produk Uji Ahli Desain

Buku Panduan ........................................................................ 46

8. Hasil Perbaikan Rekomendasi Uji Ahli

Untuk Buku Panduan ............................................................. 47

9. Skor berdasarkan Nilai Post test ........................................... 50

10. Rekapitulasi Nilai Kognitif Siswa .......................................... 51

11. Rekapitulasi Nilai Psikomotor Siswa ..................................... 52

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Langkah-langkah Implementasi Pendekatan

Ilmiah dalam Pembelajaran ....................................................... 18

2. Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran .................................... 20

3. Kerangka Dasar Produk Buku Panduan Mengacu

dalam Menyusun Panduan Bahan Ajar ...................................... 21

4. Langkah-langkah Memproduksi Produk

Pengembangan Mengacu pada Desain Penelitian

Sugiyono .................................................................................... 29

5. Desain Penelitian One Shot Case Study .................................... 35

6. Grafik Hasil Uji Ahli Kelayakan Isi,

Kebahasaan, dan Kualitas Penyajian ......................................... 57

7. Grafik Keefektifan Produk ........................................................ 59

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan Guru .............................. 65

2. Instrumen Angket Analisis Kebutuhan Guru ........................... 67

3. Observasi Sarana dan Prasarana ............................................... 70

4. Hasil Analisis Angket Kebutuhan Guru ................................... 72

5. Preskripsi Wawancara Pengungkapan Kebutuhan

Guru .......................................................................................... 74

6. Kisi-kisi Instrumen Uji Validitas Komponen

Kelayakan Isi ............................................................................ 78

7. Instrumen Uji Validitas Komponen

Kelayakan Isi ............................................................................ 80

8. Kisi-kisi Instrumen Uji Validitas Komponen

Kelayakan Kebahasaan ............................................................ 83

9. Instrumen Uji Validitas Komponen

Kelayakan Kebahasaan ............................................................. 85

10. Kisi-kisi Instrumen Uji Validitas Komponen

Kelayakan Kualitas Penyajian .................................................. 88

11. Instrumen Uji Validitas Komponen

Kelayakan Kualitas Penyajian .................................................. 90

12. Kisi-kisi Instrumen Uji Ahli Desain ......................................... 93

13. Instrumen Uji Ahli Desain ........................................................ 95

14. Kisi-kisi Soal Post test .............................................................. 98

15. Instrumen Soal Post test ........................................................... 103

16. Scan Hasil Uji Ahli Kelayakan Isi ............................................ 105

17. Scan Hasil Uji Ahli Kelayakan Kebahasaan ............................ 109

18. Scan Hasil Uji Ahli Kelayakan Penyajian ................................ 113

19. Scan Hasil Uji Ahli Desain ....................................................... 117

20. Rekapitulasi Hasil Uji Keefektifan (Nilai Kognitif) ................. 121

21. Penilaian Psikomotorik (Keterampilan) ................................... 123

22. Rekapitulasi Penilaian Psikomotorik Siswa ............................ 125

23. Produk

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana

menyatakan bahwa sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki

prasarana sekolah yang memadai guna sebagai penunjang dalam

keterampilan proses dalam pembelajaran di sekolah, terutama yang

berhubungan dengan kegiatan praktikum adalah laboratorium IPA. Sarana

dan prasarana standar yang telah ditetapkan tersebut selayaknya dapat

dimanfaatkan secara maksimal baik dalam hal kepemilikan sarana dan

prasarana, ataupun dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan laboratorium IPA itu sendiri.

Kegiatan pembelajaran berbasis praktikum dengan mengoptimalkan

ketersediaan laboratorium IPA di sekolah merupakan salah satu bentuk

implementasi secara faktual dari pengembangan kurikulum untuk tingkat

SMP berdasar pada Permendikbud Nomor 68 Tahun 2012 dimana dalam

prosesnya peserta didik terlibat secara langsung untuk dapat mengamati

serta memahami fenomena alam secara empiris, sehingga konsep dalam

pembelajaran IPA khususnya materi Fisika yang didapatkan oleh peserta

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

2

didik dapat lebih melekat dan bermakna dalam tingkat pemahaman

mereka.

Dibutuhkan keterampilan dari seorang guru dalam mengelola kegiatan

pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran IPA dimana kegiatan

pembelajaran harus mampu melibatkan secara aktif peran peserta didik.

Dalam pembelajaran IPA seorang guru perlu menciptakan metode

pembelajaran dengan melakukan percobaan, sehingga peserta didik dapat

belajar dari pengalamannya, selain peserta didik harus belajar

memecahkan masalah yang diperoleh, peserta didik dapat belajar dengan

baik dari pengalaman mereka. Mereka belajar dengan cara menemukan,

menggunakan indera mereka menjelajahi lingkungan , baik lingkungan

berupa benda, tempat serta peristiwa-peristiwa di sekitar mereka. Mereka

belajar melalui pengalaman langsung dan pengalaman nyata. Menurut

Uno Hamzah (2012: 76).” keterlibatan yang aktif dengan objek-objek

ataupun gagasan-gagasan dapat mendorong aktivitas mental mereka untuk

berpikir, menganalisa, menyimpulkan, dan menemukan pemahaman

konsep baru dan mengintegrasikannya dengan konsep yang sudah mereka

ketahui sebelumnya”.

Kegiatan pembelajaran IPA seperti dipaparkan di atas juga didukung oleh

penyelenggaraan pendidikan yang telah merubah beberarap hal mendasar

dalam paradigma pendidikan, diantaranya bahwa paradigma pengajaran

telah berubah menjadi paradigma pembelajaran. Dengan adanya

pergeseran ke arah paradigma pembelajaran menurut Dananjaya (2010:

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

3

36) “ menjadikan kegiatan pembelajaran juga memerlukan alat bantu dan

fasilitas, agar bisa mengaktifkan kegiatan pembelajaran”. Dalam

pembelajaran IPA menurut Munandar dalam Putra (2014: 48) menyatakan

bahwa kegiatan belajar mengajar IPA hendaknya diberikan melalui

menyentuh benda-benda yang nyata. Pemahaman terhadap konsep-konsep

IPA khususnya pada materi Fisika, terlebih dahulu diawali dengan melihat

dan menjalani dengan dasar bahwa segala pikiran berawal dari

pengamatan dan pada akhirnya mengerti. Untuk mendukung kegiatan

pembelajaran IPA dengan pendekatan ilmiah, kegiatan belajar mengajar

IPA hendaknya melalui kegiatan praktikum untuk mengerjakan suatu

percobaan dan diperlukan seperangkat alat KIT IPA yang mendukung

kegiatan tersebut.

Kenyataan yang terjadi di lapangan ternyata masih belum sesuai dengan

kegiatan pembelajaran ideal yang diharapkan. Berdasarkan hasil

wawancara, observasi secara langsung dan penyebaran angket analisis

kebutuhan dengan guru SMP Negeri 22 Bandarlampung, diketahui bahwa

kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 22

Bandarlampung telah memadai untuk mengadakan kegiatan pembelajaran

berbasis praktikum. Prasarana pendidikan yang dimaksud adalah dengan

adanya gedung laboratorium IPA yang memadai, serta sarana laboratorium

seperti KIT IPA, papan tulis, alat tulis, dan almari penyimpanan alat.

Namun dalam kegiatan pembelajaran IPA, guru belum mengoptimalkan

sarana dan prasarana yang ada, hal tersebut disebabkan oleh beberapa

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

4

faktor, antara lain; guru mata pelajaran IPA belum memiliki buku

panduan khusus dalam menggunakan sarana laboratorium seperti KIT

IPA. Panduan yang ada masih bersifat modular secara umum karena

merupakan buku paket pengenalan KIT, sehingga guru harus menyusun

kerangka pecobaan dan lembar kerja secara mandiri. Sejalan dengan hasil

wawancara tersebut, berdasar pada hasil penyebaran angket analisis

kebutuhan guru yang diberikan kepada enam guru mata pelajaran IPA,

didapatkan persentase sebanyak 83,3 % dari responden yang merupakan

guru IPA SMP Negeri 22 Bandarlampung menyatakan bahwa belum

memiliki buku panduan dalam penggunaan KIT IPA pada materi Fisika.

Sementara 16,7% memiliki lembar kerja yang dibuat secara mandiri setiap

kali hendak melakukan kegiatan percobaan. Berdasarkan penjelasan dari

uraian di atas, maka pengembangan produk berupa buku panduan guru

dalam penggunaan KIT IPA pada materi Fisika sangat diperlukan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana:

1. Pengembangan produk buku panduan guru dalam penggunaan KIT

IPA SMP berbasis scientific approach?

2. Kelayakan komponen isi, komponen kebahasaan, dan komponen

kualitas penyajian pada buku panduan guru dalam penggunaan KIT

IPA SMP berbasis scientific approach?

3. Keefektifan buku panduan guru dalam penggunaan KIT IPA SMP

berbasis scientific approach?

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

5

C. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian pengembangan ini

adalah:

1. Menghasilkan produk pengembangan berupa buku panduan guru

dalam penggunaan KIT IPA SMP berbasis scientific approach.

2. Mengetahui kelayakan isi/materi, penggunaan bahasa, dan kualitas

penyajian pada buku panduan guru dalam penggunaan KIT IPA SMP

berbasis scientific approach.

3. Mengetahui keefektifan buku panduan guru dalam penggunaan KIT

IPA SMP berbasis scientific approach.

D. Manfaat Pengembangan

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah:

1. Bagi institusi terkait yaitu (SMPN 22 Bandarlampung), tersedia buku

panduan guru dalam penggunaan KIT IPA SMP pada materi Fisika

berbasis scientific approach.

2. Bagi guru, dapat menjadi pegangan untuk mengadakan inovasi dalam

kegiatan pembelajaran berupa praktikum sederhana.

3. Bagi siswa, dapat memberikan pengalaman dalam pembelajaran yang

lebih bermakna disebabkan siswa akan terlibat dalam pengalaman

empiris mengenai konsep suatu materi pembelajaran dengan

bimbingan guru secara langsung sehingga siswa dapat

mengoptimalkan tujuan pembelajaran dalam ranah kognitif, afektif,

dan psikomotorik.

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

6

E. Ruang Lingkup Pengembangan

1. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan produk, yakni

pembuatan buku panduan guru dalam penggunaan KIT IPA SMP kelas

VIII untuk materi Fisika dengan kurikulum 2013, yang terdiri dari;

K.D 4.5 dengan materi pesawat sederhana

K.D 4.10 dengan materi gelombang

2. Pembuatan buku panduan guru dalam penggunaan KIT IPA SMP yang

dimaksud adalah dengan menggunakan pendekatan saintifik (scientifc

approach).

3. Validasi atau uji ahli pengembangan perangkat dilakukan kepada pakar

sesuai dengan bidang keahliannya.

4. Uji coba produk penelitian pengembangan dilakukan pada subjek

penelitian, yakni pada guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 22

Bandarlampung terhadap sampel satu kelas VIII dari populasi.

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Pengembangan Buku Panduan Guru

Buku panduan guru merupakan media pendukung yang dikembangkan

sedemikian rupa dengan metode tertentu untuk menghasilkan suatu produk

yang dibutuhkan sesuai dengan analisis kebutuhan yang didapatkan.

Pengembangan produk berupa buku panduan mengacu pada metode

pengembangan dengan desain penelitian research and development (R &

D).

Penelitian dan pengembangan merupakan penelitian mengembangkan

produk pendidikan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Menurut

Setyosari (2012: 214) “penelitian pengembangan adalah suatu proses yang

dipakai atau diperlukan untuk mengembangkan dan memvalidasi suatu

produk pendidikan. Dikatakan produk pendidikan apabila produk yang

dihasilkan berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dengan dunia

pendidikan”. Dalam penelitian ini permasalahan didapatkan dari

ketersediaan prasarana yang menunjang kegiatan pendidikan di suatu

sekolah yang dijadikan subjek penelitian. Hasil penelitian dikatakan

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

8

sebagai salah satu produk pendidikan sebab produk yang dikembangkan

diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi.

Pendapat mengenai pengertian penelitian pengembangan juga diperkuat

oleh Sugiyono (2011: 297);

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya

Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan

penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji

kefektifan produk, maka dilakukan pengujian terhadap kefektifan

produk tersebut.

Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti mengacu pada desain

penelitian dan pengembangan dimana setelah produk diselesaikan

kemudian dilakukan uji ahli kelayakan dan keefektifan produk, sehingga

diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pada subjek penelitian.

Produk yang akan dikembangkan didasarkan pada potensi dan masalah

serta analisis kebutuhan yang terjadi di lapangan. Setelah didapatkan hasil

untuk menunjukkan adanya ketidaksesuaian anatara kondisi ideal yang

diharapkan dengan kondisi faktual yang ada maka pengembang menyusun

desain penelitian pengembangan. Dalam penelitian pengembangan ini,

produk yang akan dikembangkan berupa buku panduan guru untuk

melaksanakan suatu kegiatan percobaan dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Standar Nasional Pendidikan dan tugas Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menentukan mutu buku

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

9

adalah kewenangan dari Badan Standardisasi Nasional Pendidikan, dan

buku pengayaan, referensi, dan panduan pendidik tidak merupakan

kewenangan dari badan ini. Sehingga diberikan klasifikasi dan pengertian

pada buku-buku pendidikan, dilakukan dua pengelompokan buku

pendidikan berdasarkan ruang lingkup kewenangan, yaitu:

1. Buku teks pelajaran;

2. Buku nonteks pelajaran.

Buku teks pelajaran merupakan buku yang dipakai untuk mempelajari atau

mendalami suatu subjek pengetahuan dan ilmu serta teknologi. Sementara

buku nonteks pelajaran merupakan buku panduan yang dimiliki oleh

pendidik sebagai pendukung dalam kegiatan pembelajaran.

Sementara itu, pengembangan produk dikhususkan untuk guru

dikarenakan guru merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan

pembelajaran. Menurut Uno (2009: 15);

guru merupakan orang yang harus dapat digugu dan ditiru, dalam arti

orang yang memiliki kharisma atau wibawa hingga perlu untuk ditiru

dan diteladani. Guru adalah orang dewasa yang secara sadar

bertanggung jawab dalam membimbing peserta didik. Orang yang

disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang

program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar

peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat

kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

Tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat dicapai dengan adanya sinergi

yang baik dari elemen pendidikan, secara khusu pada kemampuan guru

dalam mengelola kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

10

Produk berupa buku panduan yang akan dikembangkan diharapkan dapat

menjadikan guru untuk mengoptimalkan perannya. Sejalan dengan

pernyataan tersebut, peran guru menurut Dananjaya (2010 : 35)

Peran guru secara sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar

yang menyenangkan, memproses pembelajaran agar siswa aktif

mengembangkan potensinya sendiri.

Pembelajaran yang baik dapat mengembangkan potensi peserta didik

dengan melibatkan secara aktif kegiatan pembelajaran untuk peserta didik.

Guru yang profesional adalah guru yang tidak hanya mampu menguasai

materi pembelajaran tetapi juga mampu merancang kegiatan pembelajran

yang menyenangkan bagi peserta didik.

Secara normatif, Pasal 20 UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen

menandaskan, dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru

berkewajiban:

(a) Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

(b) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni;

(c) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan

jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar

belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam

pembelajaran;

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

11

(d) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dannkode

etik guru, serta nila-nilai agama dan etika; dan

(e) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Kewajiban guru secara normatif pada akhirnya akan bermuara pada suatu

skala penilaian yang disebut sebagai kompetensi guru. Kompetensi guru

pada dasarnya merupakan suatu kecakapan dasar yang harus dimiliki oleh

setiap guru. Johnson sebagaimana dikutip Sanusi dkk (1991) dalam Alma

(2012: 128) menyatakan tiga aspek kompetensi guru, yaitu:

1) Kemampuan profesional yang mencakup; (1) penguasaan pelajaran

yang terdiri atas penguasaan bahan ajar yang harus diajarkan, dan

konsep dasar-dasar keilmuan dari bahan yang diajarkan itu; (2)

penguasaan dan penghayatan atas landasan dan wawasan

kependidikan dan keguruan; (3) penguasaan proses-proses

kependidikan, keguruan dan pembelajaran siswa.

2) Kemampuan sosial mencakup kemampuan untuk menyesuaikan

diri kepada tuntutan kerja dan lingkunga sekitar pada waktu

membawakan tugasnya sebagai guru.

3) Kemampuan personal guru, mecakup: (1) penampilan sikap yang

positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap

keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya; (2)

penghayatan, pemahaman dan penampilan nilai-nilai yang

seyogyanya dianut oleh seorang guru; (3) penampilan upaya untuk

menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para

siswanya.

Di dalam bahasa Inggris menurut Alma (2012: 133), terdapat minimal tiga

peristilahan yang mengandung makna mengenai apa yang dimaksudkan

dengan perkataan kompetensi itu;

1. Competence (n) is being competent, ability (to do the work).

2. Competent (adj.) refers to (persons) having ability, power,

authority, skill, knowledge, etc. (to do what is needed).

3. Competency is rational performance which satisfactorily meets

the objectves for a desired conditioon.

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

12

Definisi pertama meunjukkan bahwa kompetensi itu pada dasarnya

menunjukkan kepada kecakapan atau kemampuan untuk mengerjakan

sesuatu pekerjaan. Sedangkan definisi kedua menunjukkan lebih lanjut

bahwa kompetensi itu pada dasarnya merupakan suatu sifat (karaktersitik)

orang-orang (kompeten) ialah yang memiliki kecakapan, daya

(kemampuan), otoritas (kewenangan), kemahiran, pengetahuan untuk

mengerjakan apa yang diperlukan. Kemudian definisi ketiga, lebih jauh

lagi, ialah bahwa kompetensi itu menunjukkan kepada tindakan (kinerja)

rasional yang dapat mencapai tujuan-tujuannya secara memuaskan

berdasarkan kondisi prasyarat yang diharapkan (Alma, 2012:134).

Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2007 dalam Alma (2012: 135) tentang

guru, diyatakan bahwa:

kompetensi yang harus dimiliki guru meliputi kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi

profesional.

Kutipan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat

(1) disebutkan bahwa yang dimaksud kompetensi pedagogik adalah

kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulai, arif, dan beribawa

serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi kepribadian merupakan

suatu kualifikasi tentang kepribadian seorang guru yang mantap, berakhlak

mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.

Kompetensi sosial adalah keammpuan guru untuk berkomunikasi dan

berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik. Sementara

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

13

kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran

secara luas dan mendalam (Alma, 2012: 135).

Kreativitas seorang guru akan menumbuhkan minat belajar para siswa.

Sejalan dengan uraian tersebut, menurut Usman dalam Nurdin (2012: 153)

menyatakan bahwa:

Kreativitas adalah salah satu kata kunci yang perlu dilakukan guru

dengan kemampuan yang maksimal sesuai kemampuan dan keahlian

khusus dalam bidang keguruan. Sebagaimana menjadi guru yang

profesional.

Dikatakan bahwa salah satu karakteristik untuk menjadi guru yang

profesional adalah guru dituntut untuk dapat mengembangkan kreativitas

dalam kegiatan pembelajaran.

Pengembangan buku panduan guru bertujuan antara lain untuk

meningkatkan kreativitas guru dalam merancang kegiatan pembelajaran.

Sehingga dengann dikembangkannya buku panduan seorang guru dapat

merencanakan pembelajaran inovatif yang dapat memacu semangat siswa

dalam kegiatan pembelajaran.

Selain buku panduan sebagai media, seorang guru perlu mengetahui dan

menguasai metode/teknik pembelajaran yang akan digunakan dalam

penyampaian materi tertentu; apakah metode yang digunakan bervariatif

atau tidak; mengapa metode/teknik itu digunakan; media apa yang

diperlukan untuk mendukung pembelajaran; dan lain sebagainya. Setelah

program dan strategi disusun oleh guru secara kreatif, guru dapat melangkah

pada upaya pengimplimentasiannya kepada peserta/anak didik (Iskandar,

2010:33).

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

14

Implementasi dari kesatuan teknik, strategi, serta model pembelajaran yang

dipilih, didukung oleh media yang dimiliki oleh guru baik media cetak

maupun media lain yang bersifat menunjang kegiatan pembelajaran

bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri.

Menurut Sani (2013: 5) menyatakan bahwa tingkat keberhasilan guru dalam

mengajar dilihat dari keberhasilan peserta didiknya sehingga dikatakan

bahwa guru yang hebat itu adalah guru yang dapat memberikan inspirasi

bagi peserta didiknya. Kualitas pembelajaran dilihat dari aktivitas peserta

didik ketika belajar dan kreativitas yang dapat dilakukan oleh peserta didik

setelah mengikuti pembelajaran.

2. Kotak Instrumen Terpadu (KIT) IPA SMP

Untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dalam melaksanakan

eksperimen dan memudahkan persiapan, pelaksanaan dan penyimpanan

kembali peralatan, maka pernagkat alat-alat laboratorium IPA diwujudkan

dalam bentuk komponen-komponen serbaguna yang memiliki tingkat

kepresisian yang cukup tinggi, secara rapih dan kompak yang ditempatkan

dalam suatu kotak, dan dinamakan KIT (Kotak Instrumen Terpadu).

Penggunaan KIT IPA dalam pembelajaran IPA di SMP akan sangat

membantu peserta didik karena mata pelajaran ini berhubungan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Dengan

penggunaan KIT IPA dalam proses pembelajaran akan lebih menekankan

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

15

pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi

agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Berdasar uraian di atas, diperkuat dengan pendapat mengenai Kotak

Instrumen Terpadu (KIT) IPA menurut Awan dalam Tedi (2012: 68) adalah:

media atau alat peraga yang berfungsi untuk memvisualisasikan

sesuatu yang tidak dapat dilihat atau sukar dilihat, hingga dapat

terlihat dan menimbulkan pengertian atau meningkatkan persepsi

seseorang.

Dari beberapa uraian yang dipaparkan mengenai pengertian KIT IPA

diketahui bahwa KIT IPA merupakan suatu kumpulan alat peraga yang

dapat digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran IPA dengan

berbasis percobaan disebabkan alat peraga dalam KIT IPA memiliki tingkat

kepresisian yang cukup tinggi.

KIT IPA dalam kegiatan pembelajaran berfungsi sebagai media. Menurut

Sanjaya dalam Indriyani (2015: 54) proses pembelajaran merupakan proses

komunikasi yang melibatkan tiga komponen pokok; yaitu guru sebagai

pengirim pesan, peserta didik sebagai penerima pesan, dan komponen pesan

itu sendiri yang berupa materi pembelajaran. Dalam proses komunikasi

harus terdapat media yang menjadikan proses tersebut berlangsung secara

utuh.

Sementara menurut Sadiman dalam Shofiana (2015: 695) media

pembelajaran digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari

pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan minat siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

16

Media yang dimaksud dalam kegiatan praktikum adalah media berupa alat

peraga IPA. Menurut Sudjana dalam

Ayomi (2012: 7) menyatakan bahwa alat peraga IPA dalam proses

pembelajaran IPA memegang peranan penting yaitu sebagai alat bantu

untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif.

3. Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)

Menurut Machin (2014: 28) mengenai pembelajaran dengan pendekatan

saintifik dapat diuraikan sebagai;

proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta

didik secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui

tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau

menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau

merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,

menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan

konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.

Sejalan dengan uraian tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa tujuan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan

pendekatan tersebut, antara lain: (1) meningkatkan kemampuan intelek,

khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, (2) untuk membentuk

kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik,

(3) terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu

merupakan suatu kebutuhan, (4) diperolehnya hasil belajar yang tinggi, (5)

untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam

menulis artikel ilmiah, dan (6) untuk mengembangkan karakter siswa.

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

17

Scientific approach atau pendekatan ilmiah merupakan pendekatan yang

sedang banyak dikaji dan saat ini dan akan diimplementasikan dalam

kurikulum 2013. Menurut Mc Collum dalam Kemendikbud (2013)

menyatakan bahwa komponen-komponen penting dalam mengajar

menggunakan pendekatan ilmiah yaitu:

(1)Menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa

keingintahuan (foster a sense of wonder); (2) Meningkatkan

keterampilan mengamati (encourage observation); (3) Melakukan

analisis (Push of analysis); dan (4) Berkomunikasi (require

communication)

Menurut uraian di atas mengenai komponen-komponen dalam menerapkan

pendekatan ilmiah dalam kegiatan pembelajaran dapat dikatakan bahwa

pembelajaran tidak hanya berpusat kepada aktivitas guru di depan kelas,

melainkan juga mengoptimalkan potensi siswa dalam kegiatan

pembelajaran. Optimalisasi potensi siswa dalam hal ini menyangkut peran

siswa dalam hal mengembangkan tiga aspek pembelajaran dengan

pendekatan saintifik, yaitu aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan

keterampilan (psikomotorik).

a. Kriteria Scientific Approach

Kriteria dalam kegiatan pembelajaran dengan mengimplimentasikan

pendekatan ilmiah menurut Kemendikbud (2013) diuraikan seperti

berikut:

1) Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau

fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran

tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng

semata;

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

18

2) Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru-

peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran

subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir

logis;

3) Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis,

analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,

memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau materi

pembelajaran;

4) Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir

hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu

dengan yang lain dari substansi atau materi pembelajaran;

5) Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami,

menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan

objektif dalam merespon substansi atau materi pembelajaran;

6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggung –jawabkan; dan

7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas, dan

menarik sistem penyajiannya.

b. Langkah-langkah dalam mengimplimentasikan pendekatan saintifik dalam

pembelajaran.

Dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran,

langkah-langkah ataupun metode yang dapat digunakan oleh guru untuk

mengoptimalkan implementasi pendekatan ilmiah mengacu pada

Kemendikbud (2013), dapat dilihat pada Gambar 1:

Sikap

(Tahu Mengapa)

Keterampilan (Tahu

Bagaimana)

Produktif

Kreatif

Inovatif

Afektif Pengetahuan (Tahu Apa)

Gambar 1. Langkah-langkah Implimentasi Pendekatan Ilmiah dalam

Pembelajaran

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

19

Berdasarkan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa dalam proses

pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap (afektif),

keterampilan (psikomotorik), dan pengetahuan (kognitif). Dalam ranah

sikap, siswa akan tahu tentang “mengapa” suatu materi itu diajarkan;

dalam ranah keterampilan, siswa akan tahu tentang “bagaimana” suatu

masalah dapat dipecahkan; dan pada ranah pengetahuan maka siswa akan

tahu tentang “apa” maksud dari materi atau masalah pembelajaran yang

disajikan oleh guru. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan

antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan

manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara

layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi

sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

c. Implementasi Scientific Approach pada Pembelajaran IPA

Menurut Sani (2013: 212) langkah-langkah umum dalam menerapkan

metode ilmiah dalam pembelajaran adalah sebagai berikut; (1)

merumuskan masalah; (2) mencari apa yang telah diketahui tentang

permasalahan tersebut; (3) membuat hipotesis; (4) melakukan eksperimen

untuk menguji hipotesis; dan (5) menggunakan hasil eksperimen untuk

membuat kesimpulan.

Terlihat dari pendapat tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa aspek-aspek

dalam pendekatan ilmiah terintegrasi pada metode ilmiah dan pendekatan

keterampilan proses yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA.

Keterampilan yang dilatihkan ini dikenal dengan keterampilan proses IPA.

American Association for the Advancement of Science) dalam

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

20

Kemendikbud (2013), mengklasifikasikan menjadi keterampilan proses

dasar dan keterampilan proses terpadu.

Pada pembelajaran IPA, scientific approach dapat diterapkan melalui

keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains merupakan

seperangkat keterampilan yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan

penyelidikan ilmiah.

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada

keunggulan pendekatan tersebut, antara lain: (1) meningkatkan

kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi; (2)

untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah

secara sistematik; (3) terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa

merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan; (4) diperolehnya

hasil belajar yang tinggi; (5) untuk melatih siswa dlam mengomunikasikan

ide-ide; (6) mengembangkan karakter siswa.

Kegiatan pembelajaran dengan mengaplikasikan langkah – langkah

pendekatan saintifik juga dipaparkan dalam Kemendikbud (2013: 194)

seperti pada Gambar 2.

Observing

(Mengamati)

Questioning

(Menanya)

Experimenting

(Mencoba)

Associating

(Menalar)

Networking (Bekerjasama)

Gambar 2: Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

21

B. Desain Hipotetik Pengembangan

Desain hipotetik pengembangan merupakan kerangka awal hasil analisis

kajian kerangka teori yang akan menjadi dasar dari pengembangan produk.

Kerangka dasar dari produk buku panduan secara garis besar yang akan

dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Kerangka Dasar Produk Buku Panduan Mengacu dalam

Menyusun Panduan Bahan Ajar menurut Widodo dan

Jasmadi (2008: 59).

Karakteristik buku panduan dengan pendekatan saintifik terletak pada

bagian Bab III dari kerangka dasar tersebut. Jika pada umumnya lembar

kerja yang digunakan oleh guru dalam memandu kegiatan percobaan

hanya memuat struktur variabel percobaan secara umum seperti alat dan

bahan, langkah kerja dan tabel data, maka dalam buku panduan guru

Daftar Pustaka

Bab III. Penutup

Bab II. Jenis Percobaan

Bab I. Pendahuluan

Daftar Isi

Kata Pengantar

Halaman Sampul Depan

Buku Panduan Guru

Dalam Penggunaan KIT

IPA SMP

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

22

berbasis scientific approach ini ditekankan pada aktivitas 5M ( mengamati,

menanya, mencoba, menganalisa dan menyimpulkan).

Berikut ditampilkan story board dari produk buku panduan guru dalam

penggunaan KIT IPA SMP pada materi Fisika percobaan pesawat

sederhana jenis pengungkit yang terletak pada bagian Bab III dari produk

yang akan dikembangkan dengan pendekatan saintifik. Desain hipotetik

buku panduan ditampilkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Desain Hipotetik Buku Panduan

Keterampilan Keterampilan yang terdapat dalam

buku panduan

1. Mengamati

Apakah siswa

dipandu oleh guru

untuk mendapatkan

informasi awal

melalui pengamatan

terhadap ilustrasi

gambar terkait

dengan tujuan

percobaan yang akan

dilakukan?

Pada tahapan ini, siswa dipandu untuk

mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-

hari yang dapat dikaitkan dengan tujuan

percobaan.

Dalam tahap ini, siswa diberikan pertanyaan

yang dapat memancing rasa ingin tahu mereka

tentang percobaan yang akan dilakukan.

B. Nama Percobaan

C. Tujuan Percobaan

D. Deskripsi Masalah

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

23

Keterampilan Keterampilan yang terdapat dalam

buku panduan

2. Menanya

Apakah siswa

diarahkan oleh guru

untuk mengajukan

pertanyaan mengenai

informasi yang

diperoleh dari hasil

pengamatan awal siswa

terhadap fenomena

yang diberikan?

Setelah siswa diminta untuk mengamati gambar

ilustrasi pada tahap Mengamati, siswa diarahkan

untuk menuliskan pertanyaan yang timbul dalam

pikiran mereka dalam tabel yang disediakan.

Pertanyaan yang dituliskan oleh siswa kemudian

diarahkan oleh guru untuk diungkapkan dan

didiskusikan, kemudian guru bersama dengan

siswa merumuskan hipotesis awal berkaitan

dengan percobaan.

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

24

Keterampilan Keterampilan yang terdapat dalam

buku panduan

3. Mencoba

Apakah siswa

dibimbing oleh guru

untuk melakukan

kegiatan percobaan

dan penyelidikan yang

sesuai dengan tujuan

percobaan pada

submateri yang telah

ditentukan?

Pada tahap ini, siswa dibimbing guru untuk

melakukan percobaan dan penyeledikan sesuai

dengan variabel percobaan seperti langkah

percobaan yang telah tertera dalam buku

panduan.

Percobaan dan penyelidikan dilakukan untuk

mengetahui ketepatan penggunaan alat ukur

panjang dalam kegiatan pengukuran. Pada tahap

ini juga, di dalam buku panduan yang dimiliki

guru tertera tabel yang mengarah berupa data

collection dimana sejalan dengan melakukan

penyelidikan, siswa juga diminta

mengumpulkan data dan informasi yang

diperoleh.

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

25

Keterampilan Keterampilan yang terdapat dalam

buku panduan

4. Menganalisa

Apakah siswa

diinstruksikan oleh

guru untuk mengolah

data yang diperoleh

dari percobaan yang

telah dilakukan serta

menganalisis data

tersebut untuk

kemudian dikaitkan

dengan tujuan

percobaan?

Setelah melakukan kegiatan percobaan dan

penyelidikan, siswa diinstruksikan oleh guru

untuk menganalisis data hasil percobaan dan

informasi yang telah didapatkan dengan

menyajikan pertanyaan-pertanyaan berkaitan

dengan tujuan percobaan.

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

26

Keterampilan Keterampilan yang terdapat dalam

buku panduan

5. Menyimpulkan

Apakah siswa

diarahkan oleh guru

untuk membuat

sintesis dari hasil

percobaan yang telah

dianalisis, kemudian

memverifikasinya?

Pada tahap ini, didalam buku panduan terdapat

pernyataan bahwa siswa dapat mengaitkan data

yang telah didapatkan dengan penjelasan yang

diberikan oleh guru, siswa diminta untuk

mengungkapkan kesimpulan berdasarkan hasil

penyelidikan.

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

27

Berdasarkan storyboard dari bagian bab III isi buku panduan penggunaan

KIT IPA SMP untuk materi Fisika yang telah diuraikan di atas, buku

panduan yang dikembangkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran

dengan melakukan percobaan berbasis scientific approach diharapkan

dapat membantu guru dalam mengoptimalkan peralatan dalam KIT IPA

SMP yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Sehingga, melalui

produk yang dikembangkan, pembelajaran berbasis scientific approach

yang diawali dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengolah dan

menyimpulkan dapat terlaksana dengan baik. Serta pengembangan ranah

kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dapat dioptimalkan.

Buku panduan yang dikembangkan merupakan salah satu buku nonteks

menurut Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nomor 2 Tahun 2008 maka klasifikasi buku

pendidikan terdiri atas :

1) Buku teks pelajaran;

2) Buku pengayaan;

3) Buku referensi; dan

4) Buku panduan pendidik.

Berdasarkan penelitian Pusat Kurikulum dan Perbukuan, kriteria mutu

(standar) buku nonteks pelajaran adalah sebagai berikut:

1) Kelayakan Isi / Materi

2) Kelayakan Penyajian

3) Kelayakan Bahasa

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

28

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Pengembangan

Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan merupakan

pengembangan buku panduan guru dalam penggunaan KIT (Kotak Instrumen

Terpadu) IPA dengan pendekatan scientific yang dibatasi pada salah satu

spesifikasi KIT (Kotak Instrumen Terpadu) IPA pada materi Fisika untuk

sekolah tingkat menengah pertama (SMP) kelas VIII.

Pada proses pengembangan produk ini, diberlakukan uji ahli dan uji coba

produk. Uji ahli dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk yang

telah dikembangkan yang terdiri dari uji ahli kelayakan komponen isi,

kelayakan komponen kebahasaan, dan kelayakan komponen kualitas

penyajian. Sedangkan uji coba produk dilakukan untuk mendapatkan

informasi mengenai kefektifan dari produk yang dihasilkan. Pengujian

produk berupa buku panduan guru dalam penggunaan KIT IPA akan

diberlakukan di sekolah yang dijadikan subjek penelitian yaitu SMP Negeri

22 Bandarlampung.

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

29

B. Prosedur Pengembangan Produk

Desain penelitian yang digunakan mengacu pada pendapat Sugiyono (2011:

298) bahwa dalam penelitian dalam pengembangan, tahapannya merupakan

suatu siklus yang meliputi kajian terhadap berbagai hasil temuan di lapangan

yang berhubungan dengan produk yang akan dihasilkan namun dibatasi

hanya sampai pada tahap uji coba produk dikarenakan disesuaikan dengan

kebutuhan.

Prosedur pengembangan produk ditampilkan pada Gambar 4.

Tahap 1. Potensi dan Masalah

Tahap 2. Pengumpulan Informasi

dan Data

Tahap 3. Desain Produk

Tahap 4. Validasi Produk

Tahap 5. Perbaikan Akhir

Produk

Tahap 6. Uji Coba Pemakaian

Produk

Gambar 4: Langkah-langkah Memproduksi Produk Pengembangan

Mengacu pada Desain Penelitian Sugiyono (2011:298)

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

30

1. Potensi dan Masalah

Penelitian dilakukan atas dasar adanya potensi dan masalah. Potensi

adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki suatu

nilai tambah pada produk yang diteliti. Sementara masalah akan terjadi

jika terdapat penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang

terjadi. Terdeteksinya masalah dilakukan dengan melakukan analisis

kebutuhan yang merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam

kegiatan penelitian pendahuluan dibidang pengembangan.

Analisis kebutuhan dalam penelitian ini dilakukan untuk

mengumpulkan informasi tentang permasalahan mengenai keadaan

yang ada pada suatu sekolah yang meliputi keberdayaan guru IPA

dalam memanfaatkan alat-alat laboratorium dalam KIT (Kotak

Instrumen Terpadu) IPA khusus pada materi Fisika dengan

menggunakan buku panduan dalam penggunaan KIT tersebut. Analisis

kebutuhan dilakukan untuk mengetahui, apakah diperlukan adanya

pengembangan produk berupa buku panduan guru dalam penggunaan

KIT (Kotak Instrumen Terpadu) IPA SMP berbasis scientific

approach di SMPN 22 Bandarlampung. Analisis kebutuhan ini

dilakukan dengan teknik penyebaran angket, wawancara kepada guru

dan siswa, serta observasi secara langsung. Angket kebutuhan

diberikan kepada guru IPA dan siswa di SMPN 22 Bandarlampung.

Hasil wawancara dan analisis angket dijadikan sebagai landasan dalam

penyusunan latar belakang masalah.

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

31

2. Pengumpulan Informasi

Setelah mengetahui potensi dan masalah dalam penelitian

pengembangan ini, langkah berikutnya yaitu mengumpulkan berbagai

informasi yang dapat digunakan mengatasi masalah. Informasi

diperoleh dengan cara studi pustaka dengan cara membaca langsung

dari buku, jurnal, artikel, yang diakses melalui internet. Informasi yang

dikumpulkan berupa materi yang diperlukan dalam pengembangan

produk.

3. Desain Produk

Setelah mengumpulkan informasi, langkah selanjutnya adalah

membuat desain produk awal berupa buku panduan guru dalam

penggunaan KIT IPA berbasis scientific approach, sehingga produk

yang dihasilkan dapat membantu guru dalam mengoptimalkan kegiatan

pembelajaran dengan mengadakan inovasi pembelajaran .

4. Validasi Produk

Setelah produk awal selesai dibuat, maka langkah selanjutnya yaitu uji

validitas kepada tim ahli yang terdiri dari ahli materi dan ahli desain.

Ahli materi menguji apakah komponen isi buku panduan sesuai dengan

nilai mutu yang telah ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan

(Puskurbuk), yaitu kelayakan isi, kelayakan komponen kebahasaan,

dan kelayakan kualitas penyajian. Ahli materi yang dipilih adalah

seorang guru mata pelajaran IPA yang berkompeten dalam bidang

terkait dengan produk pengembangan.

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

32

Sementara ahli desain mengaji indikator desain berupa kesesuaian

komponen pada sampul, kesesuaian komponen desain isi buku, dan

keseluruhan pengemasan desain buku. Uji ini dilakukan oleh ahli

desain media pembelajaran yang merupakan seorang dosen Pendidikan

Fisika Unila yang berkompeten dalam Ilmu Pendidikan dan Teknologi.

5. Perbaikan Produk Akhir

Hasil pengujian dari tim ahli baik ahli materi maupun ahli desain

berupa kajian terhadap kelayakan isi/materi, kelayakan penggunaan

bahasa, dan kelayakan kualitas penyajian produk dijadikan bahan

perbaikan dan penyempurnaan produk yang dibuat. Pada tahap ini

dilakukan pencetakan produk setelah dilakukan perbaikan dari hasil uji

validasi berdasar pada saran perbaikan yang diberikan oleh tim

penguji. Produk pada penelitian pengembangan ini tidak diproduksi

secara masal, tetapi hanya dibuat satu buah sebagai model hasil

pengembangan.

6. Uji Coba Pemakaian Produk

Setelah produk diperbaiki, maka selanjutnya produk yang berupa buku

panduan guru dalam penggunaan KIT diuji ke kelompok kecil untuk

mengetahui tingkat keefektifan dari produk dilihat dari hasil post-test

(kognitif) dan keterampilan proses selama percobaan (psikomotor).

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

33

C. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data

Pada penelitian pengembangan ini, data yang diperoleh adalah:

a) Data kuantitatif

Data kuantitatif pada penelitian ini berupa data hasil jawaban

instrumen angket yang diberikan kepada guru SMP Negeri 22

Bandarlampung.

b) Data kualitatif

Data kualitatif pada penelitian ini didapatkan dari observasi

fisik sekolah juga dengan wawancara langsung dengan guru

SMP Negeri 22 Bandarlampung.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan empat macam teknik,

yaitu:

a) Teknik observasi

Observasi berfungsi sebagai alat pengumpul data yang dilakukan

secara sistematis untuk mendapatkan informasi variabel-variabel

yang akan diselidiki. Pada penelitian ini, observasi dilakukan

untuk menginventaris sumber daya sekolah seperti ketersedian

media dan sumber belajar, laboratorium IPA, dan buku atau

modul praktikum.

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

34

b) Teknik wawancara

Wawancara yang dilakukan merupakan wawancara tidak

terstruktur atau terbuka, dimana peneliti berusaha mendapatkan

informasi awal tentang berbagai isu atau permasalahan yang

ada pada obyek, sehingga peneliti dapat menentukan secara

pasti permasalahan atau variabel apa yang harus diteliti.

c) Teknik angket

Angket yang digunakan berupa daftar pertanyaan yang

diberikan oleh kepada responden untuk mendapatkan

keterangan dari responden mengenai suatu masalah. Data dalam

penelitian ini yang diperoleh dengan menggunakan instrumen

angket berupa angket analisis kebutuhan guru dan siswa

mengenai kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan

laboratorium.

d) Teknik tes khusus

Metode tes khusus untuk mengetahui tingkat keefektifan suatu

produk sebagai media pembelajaran. Desain penelitian yang

digunakan adalah One Shot Case Study, pada desain ini subjek

diberikan perlakuan tertentu, kemudian dilakukan pengukuran

terhadap variabel tanpa adanya kelompok pembanding dan tes

awal. Perlakuan tersebut dilakukan pada tahap uji lapangan.

Gambar desain yang digunakan dalam Sugiyono (2011: 303)

dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

35

Gambar 5. Desain Penelitian One Shot Case Study

Keterangan: X = Treatment, penggunaan buku panduan

O = Hasil belajar siswa

Sumber: Sugiyono (2011: 303)

Tes khusus ini dilakukan oleh guru dengan beberapa siswa

(kelompok kecil) kelas VIII SMP Negeri 22 Bandarlampung. Pada

tahap ini guru menggunakan buku panduan penggunaan KIT IPA

untuk melaksanakan kegiatan percobaan mengenai suatu materi

Fisika, setelah itu siswa diberikan soal post-test terkait dengan

materi yang baru dipraktikumkan. Analisis hasil post-test

digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran

sesuai dengan KKM yang digunakan di sekolah tersebut.

D. Teknik Analisis Data

Data analisis kebutuhan yang diperoleh dari guru dan siswa digunakan

untuk menyusun latar belakang dan mengetahui tingkat kebutuhan

pengembangan dari produk yang akan dikembangkan. Instrumen uji

ahli materi digunakan untuk mengevaluasi kelengkapan materi terkait

dengan percobaan, kebenaran langkah percobaan, sistematika

penyusunan buku dan berbagai hal yang berkaitan dengan produk

yang dikembangkan; Analisis data yang dilakukan berdasarkan

instrumen uji validasi dan uji lapangan (uji coba produk), bertujuan

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

36

untuk menilai layak atau tidak produk yang dihasilkan sebagai

pegangan guru dalam penggunaan KIT IPA SMP.

Masing-masing pilihan jawaban dalam instrumen mengartikan tentang

kelayakan produk menurut ahli. Uji kelayakan produk untuk

mengetahui kelayakan isi/materi, kelayakan komponen kebahasaan,

dan komponen kualitas penyajian dilakukan oleh guru dengan empat

pilihan jawaban sesuai konten pertanyaan, yaitu : “sangat layak”,

“layak”, “kurang layak”, dan “tidak layak”.

Penilaian instrumen total dilakukan dari jumlah skor yang diperoleh,

kemudian dibagi dengan jumlah total skor tertinggi dan hasilnya dikali

dengan banyaknya pilihan jawaban. Skor penilaian tiap pilihan

jawaban ini dapat dilihat dalam Tabel 2.

Tabel 2. Skor Penilaian terhadap Pilihan Jawaban

Indikator Skor Pilihan Jawaban

4 3 2 1

Kelayakan

Komponen

Isi

Sangat Layak Layak Kurang

Layak

Tidak Layak

Kelayakan

Komponen

Kebahasaan

Sangat Layak Layak Kurang

Layak

Tidak Layak

Kelayakan

Komponen

Kualitas

Penyajian

Sangat Layak Layak Kurang

Layak

Tidak Layak

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

37

Instrumen yang digunakan memiliki empat pilihan jawaban, sehingga

skor penilaian total dapat dicari dengan menggunakan rumus:

Data yang diperoleh dari hasil validasi ahli, akan diketahui

kelayakannya berdasarkan skor yang ditampilkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Kriteria Penilaian untuk Hasil Validasi Ahli dan Uji Coba

Produk

Indikator Skor Kualitas Pilihan Jawaban

3,26 - 4,00 2,51 - 3,25 1,76 - 2,50 1,01 - 1,75

Kelayakan

Komponen

Isi

Sangat

Layak

Layak Kurang

Layak

Tidak Layak

Kelayakan

Komponen

Kebahasaan

Sangat

Layak

Layak Kurang

Layak

Tidak Layak

Kelayakan

Komponen

Kualitas

Penyajian

Sangat

Layak

Layak Kurang

Layak

Tidak Layak

Hasil dari skor penilaian tersdebut kemudian dicari rata-ratanya dan

selanjutnya dikonversikan ke pernyatan kualitas.

Efektivitas produk dalam penelitian ini adalah keberhasilan guru

dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan melakukan

percobaan menggunakan KIT IPA pada materi Fisika, dilihat dari

keberhasilan siswa mencapai KKM pada penilaian kognitif dan

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

38

psikomotor yang ditetapkan oleh sekolah. Apabila 85% dari jumlah

seluruh siswa telah menguasai materi pembelajaran dengan nilai post-

test pada materi yang dipraktikumkan telah mencapai nilai KKM pada

uuji coba pemakaian, maka buku panduan guru dalam penggunaan

KIT IPA SMP berbasis scientific approach ini dapat dikatakan efektif

sebagai buku panduan untuk pegangan guru dalam melaksanakan

kegiatan praktikum.

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

61

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Produk yang dikembangkan menghasilkan buku panduan guru dalam

penggunaan KIT IPA berbasis pendekatan saintifik (scientific

approach) yang dapat digunakan guru untuk melakukan kegiatan

percobaan dengan memanfaatkan komponen KIT IPA untuk kelas VIII

SMP pada materi Fisika.

2. Berdasarkan hasil uji kelayakan pada komponen isi mendapat skor

3,82 (sangat layak), komponen kebahasaan mendapat skor 3,78 (sangat

layak), dan komponen penyajian mendapat skor 3,58 (sangat layak),

sehingga produk dapat digunakan sebagai penunjang kegiatan

pembelajaran.

3. Buku panduan yang dikembangkan memiliki persentase keefektifan

sebesar 79,31 % yang diperoleh dari hasil post test menyatakan 23

siswa telah mencapai KKM pada penilaian ranah kognitif

(pengetahuan). Sementara pada ranah kompetensi psikomotor

(keterampilan) diperoleh 100 % siswa telah mencapai KKM, sehingga

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

62

produk pengembangan efektif dalam membantu guru membimbing

siswa mengadakan kegiatan percobaan menggunakan komponen KIT

IPA.

B. Saran

Saran dari penelitian pengembangan ini adalah:

1. Bagi guru perlu mengadakan kegiatan percobaan dengan

menggunakan KIT IPA yang terdapat di laboratorium untuk

mendukung tujuan pembelajaran, sehingga pemahaman konsep yang

diperoleh siswa lebih bersifat empiris dimana siswa dapat mengamati

fenomena secara faktual. Kegiatan percobaan dapat didukung dengan

menggunakan buku panduan dalam penggunaan KIT IPA berbasis

scientific approach.

2. Bagi siswa diharapkan memberikan tanggapan positif denganadanya

kegiatan percobaan berbasis KIT IPA yang dilakukan untuk

mendukung tecapainya tujuan pembelajaran.

3. Bagi pengembang selanjutnya yang berkaitan dengan pengembangan

buku panduan dengan memanfaatkan KIT IPA, komposisi gambar

serta pemilihan diksi dalam prolog diharapkan dapat dikemas dengan

lebih menarik, sehingga dapat lebih memotivasi siswa dalam

mengikuti kegiatan percobaan.

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2012. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil

Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru.

Jakarta: Bestari Buana Murni.

Ayomi, Prasetyarini.,Siska Desi., dan R. Wakhid A. 2012. Pemanfaatan Alat

Peraga IPA Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa

SMP Megeri 1 Buluspesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jurnal JKIP Vol.2 No.1. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purwerejo

(Diterbitkan).

Dananjaya, Utomo. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa

Cendekia.

Depdikbud. 2013. Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta:

Depdikbud.

Depdikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdikbud.

Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007

Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

________. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 2008

Tentang Buku. Jakarta: Depdiknas

Indriyani, Lilis. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Melalui

Penggunaan Media KIT IPA di SMP Negeri 10 Probolinggo. Jurnal

Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol.3 No.1. Probolinggo.

(Diterbitkan).

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM …digilib.unila.ac.id/25621/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU DALAM PENGGUNAAN ... Program Studi Pendidikan

64

Kemendikbud. 2013. Modul Pelatihan Guru Materi Implementasi Kurikulum

2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam. BPSDMPMP. Jakarta

Machin, A. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan

Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia Vol.3 No.1. Semarang: Universitas Negeri Semarang

(Diterbitkan).

Mohamad, Nurdin dan Uno Hamzah. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Putra, Dian Pramana. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis KIT

IPA (Fisika) Berorientasi Aktivitas Pada Pokok Bahasan Cahaya di SMP.

Jurnal JKIP Vol.1 No.1. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar

(Diterbitkan).

Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Setyosari, Punaji. 2012. Metode Penelitian Pendidkand an Pengembangan.

Jakarta: Prenada Media Grup.

Shofiana, Laela., Woro Sunarni., dan Arif Widiyatmoko. 2015. Pengembangan

KIT Pembelajaran IPA Berbasis Science Edutainment Pada Tema Bunyi

dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP. Unnes Science Education Journal

Vol.4 No.1. Semarang: Universitas Negeri Semarang. (Diterbitkan).

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tedi, Arnoldus. 2012. Pengembangan KIT Pada Materi Pesawat Sederhana Pada

Siswa SMP Satu Atap 1 Kedondong. Jurnal. Bandarlampung: Universitas

Lampung (Diterbitkan).

Uno, Hamzah. 2009. Profesi Kependidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

___________. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Widodo, Chomsin dan Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.