pengaruh store atmosphere dan price terhadap minat beli

113
i PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI PENGUNJUNG PADA KEDAI ABU IDHAM JALAN TALASALAPANG MAKASSAR SKRIPSI Oleh ANDI ANNISA REZKY NIM 105721115416 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 29-Apr-2022

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

i

PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI PENGUNJUNG PADA KEDAI ABU IDHAM

JALAN TALASALAPANG MAKASSAR

SKRIPSI

Oleh

ANDI ANNISA REZKY

NIM 105721115416

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

ii

PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI PENGUNJUNG PADA KEDAI ABU IDHAM

JALAN TALASALAPANG MAKASSAR

SKRIPSI

OLEH ANDI ANNISA REZKY

105721115416

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku bapak dan ibu

tercinta terima kasih atas inspirasi, motivasi, perhatian, kasih sayang dan doa

yang tulus dalam hidup saya, terima kasih untuk keluarga saya yang selalu

mendukung dan mensuport saya, dan terima kasih juga untuk sahabatku yang

telah membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Banyak sekali hal yang ingin saya ucapkan, tetapi tidak dapat dituliskan

satu persatu. Semoga hasil dan perjuangan saya selama ini dapat bebuah hasil

yang manis. Semangat yang terus berkobar dari dalam diri agar sanggup

menghadapi dunia luar yang sebenarnya.

MOTTO HIDUP

Selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa, selalu ada jalan bagi

mereka yang sering berusaha.

“ANDI ANNISA REZKY”

Page 4: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

iv

Page 5: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

v

Page 6: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

vi

Page 7: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.wb

Rodiitu Billahi Robban Wabil Islami Diina, Wabimuhammadin Nabiya Warashula.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.

Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad

SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat

yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Store

Atmosphere Dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham

Jalan Talasalapang Makassar”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak A. Sirajuddin dan ibu Nuraeni Umar yang

senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa yang

tulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung

dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar

atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi

keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Dan sahabat-sahabatku Siger yang

selalu ada untuk memberikan semangat dan mensuport penulis. Semoga apa

Page 8: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

viii

yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang

kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur R., S.E., M.M. selaku Ketau Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Andi Mappatompo, SE., MM. selaku Pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehimgga Skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Agusdiwana Suarni, SE.,M.Acc. selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

Page 9: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

ix

9. Terimah kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu

persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran motivasi, dan

dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya

para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritiknnya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Makassar, September 2020

Penulis

Page 10: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

x

ABSTRAK

Andi Annisa Rezky, Tahun 2020 Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar, Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Andi Mappatompo dan Pembimbing II Agusdiwana Suarni.

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh Store Atmosphere dan Price, baik secara persial terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian studi kasus dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Eksplanatori . Populasi daam penelitian ini adalah semua pengunjung Kedai Abu Idham dengan menggunakan rumus Malhotra dalam menentukan jumlah sampel maka ditentukan sampel sebanyak 100 responden. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji realibilitas, analisis regresi berganda, dan uji persial menggunakan SPSS IBM Statistics 25. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara persial Store Atmosphere dan Price berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham.

Kata Kunci : Store Atmosphere, Price dan Minat Beli.

Page 11: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

xi

ABSTRACT

Andi Annisa Rezky, 2020 The Influence of Store Atmosphere and Price on Visitor Purchase Intention at the Abu Idham Store, Jalan Talasalapang Makassar, Thesis of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I Andi Mappatompo and Advisor II Agusdiwana Suarni.

This study aims to determine the effect of Store Atmosphere and Price, both partially on the buying interest of visitors at Kedai Abu Idham, Jalan Talasalapang Makassar. The type of research used in this research is case study research with quantitative research with an explanatory approach. The population in this study were all visitors to Kedai Abu Idham using the Malhotra formula in determining the number of samples, so a sample of 100 respondents was determined. Data analysis used in this study is validity test, reliability test, multiple regression analysis, and partial test using SPSS IBM Statistics 25. Based on the results of this study indicate that partially the Store Atmosphere and Price have a positive and significant effect on the buying interest of visitors to Kedai Abu. Idham.

Keywords: Store Atmosphere, Price and Purchase Interest.

Page 12: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ....................................................................... x

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ............................................................................ xi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 7

A. Manajemen Pemasaran ........................................................................... 7

B. Store Atmosphere .................................................................................... 10

C. Price ........................................................................................................ 12

D. Minat Beli ................................................................................................. 17

E. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 19

F. Kerangka Fikir .......................................................................................... 22

G. Hipotesis .................................................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 25

Page 13: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

xiii

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 25

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran ........................................ 26

D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 29

F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 34

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................................... 34

B. Hasil Penelitian ........................................................................................ 37

C. Deskripsi Data Variabel Penelitian ........................................................... 40

D. Hasil Analisis Data ................................................................................... 48

E. Hasil Pembahasan ................................................................................... 55

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 58

A. Kesimpulan ............................................................................................... 58

B. Saran ......................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 60

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ............................. 38

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................... 39

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................. 39

Tabel 4.4 Deskriptif Variabel Store Atmosphere .................................................... 40

Tabel 4.5 Deskriptif variabel Price ......................................................................... 43

Tabel 4.6 Deskriptif Variabel Minat Beli ................................................................. 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas ................................................................................... 48

Tabel 4.8 Hasil Uji Realibilitas ................................................................................ 49

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas....................................................................... 51

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 53

Page 15: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Konseptual ............................................................................. 24

4.1 Struktur Organisasi ................................................................................ 36

4.2 Uji Normalitas ......................................................................................... 50

4.3 Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 52

Page 16: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Penelitian Terdahulu

LAMPIRAN 2 Kuesioner

LAMPIRAN 3 Uji Validitas Realibilitas

LAMPIRAN 4 Distribusi Frekuensi

LAMPIRAN 5 Uji Asumsi Klasin

LAMPIRAN 6 Hasil Analisis Regresi Linera Berganda

LAMPIRAN 7 Daftar Harga Menu Produk Kedai Abu Idham

Page 17: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini dan semakin berkembangnya zaman

membuat kompetisi bisnis yang semakin pesat telah memaksa perusahaan

harus melakukan percepatan dan lonjakan untuk merebut pasar dan

memenangkan persaingan, tanpa terkecuali dari perusahaan usaha kecil,

menengah dan besar bahkan pengusaha raksasa konglemerat, yang saat ini

telah tumbuh dan berkembang pesat seiring dengan meningkatnya

pertumbuhan ekonomi. Sehingga menjadikan para pengusaha harus mampu

memikirkan apa yang menjadi daya tarik pelanggan yang dapat

mempertahankan keberlangsungan hidup usahanya (Muhajirin 2018).

Makassar merupakan provinsi yang memiliki banyak penduduk,

termasuk para pendatang dari berbagai daerah khususnya para mahasiswa.

Sebagai kota yang terus berkembang. Dengan besarnya peluang bisnis di

Makassar sehingga banyaknya kedai dan caffe yang ditemui di berbagai

jalan yang merupakan tempat persinggahan atau tempat kunjungan para

konsumen untuk bersantai dan berbincang-bincang. namun dengan adanya

perubahan hidup, selera dan tata cara yang dinginkan pengunjung untuk

menikmati makanan atau minuman, sehingga membuat para pengusaha

mencari ide-ide yang moderen dan nyaman yang dapat menarik dan

mempertahankan pelanggan.

Atmosphere (suasana) dapat dijadikan motivasi untuk para

pengusaha kedai dalam meningkatkan usahanya. Saat ini para pengunjung

Page 18: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

2

kedai lebih tertarik dengan Atmosphere (suasana) yang dapat memberikan

suasana nyaman sehingga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para

pengunjung kedai. Oleh karena itu dengan adanya Atmospeher sangat

berperan penting terhadap suasana nyaman para pengunjung yang dapat

membuat pengunjung berlama-lama berada didalam toko dan secara tidak

langsung menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang

ditawarkan (Purwaningsing, 2011) dalam (Paila 2018). Atmosphere

(Suasana Toko) adalah suasana terencana yang sesuai dengan pasar

sasaranya dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli (Kotler 2005).

Store Atmosphere mempengaruhi keadaan emosi pembeli yang

menyebabkan atau mempengaruhi pembelian.

Selain Atmosphere, Price (harga) juga merupakan pertimbangan

tersendiri pengunjung kedai. Karena dengan harga terjangkau dan suasana

toko yang menarik dapat membuat pengujung tertarik akan berada pada

kedai tersebut. Menurut Oentoro (2012:149), dalam (Muhajirin 2018), Harga

(price) merupakan nilai tukar yang disamakan dengan uang atau barang lain

untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang

atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertenty.

Keputusan pengunjung untuk membeli ataupun tidak terhadap produk

yang ditawarkan menjadi suatu tantangan dan masalah yang dihadapi untuk

para pengusaha. Karena dapat menyangkut keberlangsungan usaha yang

dijalankan. Sehingga hal tersebut membuat para pengusaha meningkatkan

strategi pemasaran dengan melihat apa yang menjadi ketertarikan

konsumen untuk memilih kedai dan produk yang ditawarkan (Muhajirin

2018).

Page 19: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

3

Usaha Kedai tak terlepas dari pengunjung kedai, namun yang

menjadi permasalahan yang dihadapi para pengusaha kedai yaitu kurangnya

pengunjung yang datang sehingga mempengaruhi rendahnya minat beli

terhadap Kedai dan dapat mempengaruhi keberlangsungan usahanya. Salah

satu yang harus diperhatikan dalam bidang usaha Kedai dalam menarik

minat beli pengunjung adalah kreatifitas dalam menciptakan Store

Atmosphere (Suasana Toko). Store Atmosphere merupakan hal penting

yang harus diperhatikan karena Store Atmosphere mempunyai dampak yang

sangat besar terhadap suasana hati dan kenyamanan pengunjung serta

dapat mempengaruhi emosi pengunjung untuk berbelanja dan dapat

dijadikan strategi dalam menarik minat beli pengunjung (Tansala 2019).

Kedai Abu Idham merupakan Kedai yang menyediakan makanan dan

minuman yang ditawarkan kepada pengunjung. Selain makanan dan

minuman Kedai Abu Idham juga menyediakan wifi untuk para pengunjung.

Dan Kedai Abu Idham juga sering mengadakan rutinitas seperti dakwah

dengan pembelajaran rutin Tajwid dan Bahasa Arab kepada pengunjung

dengan gratis setiap hari sabtu dan minggu pagi.

Kedai Abu Idham harus dapat menciptakan Store Atmosphere yang

memberikan suasana kedai yang unik dengan berbagai interior yang

menarik sehingga pengunjung yang datang tertarik dengan suasanannya

dan mendorong kearah pembelian. Serta Kedai Abu Idham harus

memanfaatkan keadaan ini dengan mengembangkan Store Atmospehere-

nya yang dapat mendorong terjadinya minat beli.

Price (Harga) sangat menentukan keberlangsungan usaha karena

harga merupakan patokan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap

Page 20: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

4

produk yang ditawarkan. Akan tetapi dengan semakin banyaknya usaha

kedai yang ada membuat harga produk yang ditawarkan berbeda-beda

sehingga Kedai Abu Idham harus teliti dalam menentukan harga produk

yang ditawarkan yang dapat menarik pelanggan untuk melakukan

pembelian.

Minat beli di Kedai Abu Idham mengalami penurunan, Untuk dapat

menarik minat beli pengunjung, kedai abu idham harus melakukan apa yang

menjadi daya tarik pengunjung dan memperhatikan apa yang menjadi

keinginan pengunjung. Minat beli adalah keinginan konsumen untuk memiliki

suatu produk yang dipengaruhi oleh mutu dan kualitas dari suatu produk,

informasi seputar produk, ex: harga, cara membeli dan kelemahan serta

keunggulan produk dibanding merek lain (Durianto, 2013), dalam (Paila,

2018)

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk

menyelesaikan masalah “Bagaimana meningkatkan minat beli

Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Apakah Store Atmosphere berpengaruh terhadap minat beli beli

pengunjung pada kedai abu idham ?

2. Apakah price berpengaruh terhadap minat beli pengunjung pada kedai

abu idham ?

Page 21: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

5

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere terhadap minat beli

pengunjung

2. Untuk mengetahui pengaruh price terhadap minat beli pengunjung.

D. Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini memberikan hasil yang bermanfaat,

sejalan dengan maksud dan tujuan penelitian ini.

Penelitian yang dilakukan penulis dapat memberikan manfaat bagi :

1. Manfaat Teoritis

a. Untuk mengembangkan ilmu dibidang pemasaran

b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap

pengembangan ilmu manajemen pemasaran, khususnya dalam

penerapan Shop Atmosphere dan Price

c. Menjadi bahan masukan untuk kepentingan pengembangan ilmu

bagi pihak-pihak tertentu guna menjadikan proposal ini menjadi

acuan untuk penelitian lanjutan terhadap objek sejenis atau aspek

lainnya yang belum tercakup dalam penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan yang bermanfaat

bagi perusahaan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang

dapat menunjang dan meningkatkan jumlah pengunjung secara

efektif dan efisien sehingga mampu memberikan keuntungan bagi

perusahaan.

Page 22: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

6

b. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi

pembaca dan dapat memberikan informasi bagi perusahaan lain

yang berkaitan dengan bidang pemasaran.

Page 23: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen merupakan salah satu faktor yang menjadi acuan

seseorang dalam mengelola dan mengembangkan suatu organisasi,

dengan adanya manajemen dapat mempermudah dalam mencapai target

atau tujuan yang diinginkan organisasi tersebut. Dalam menerapkan

manajemen, organisasi diharapkan mampu mengembangkan berbagai

sumber daya oraganisasi seperti, sarana, prasarana, SDM, waktu,

metode dan lainya (Hanurat. A Ifayani, Haliding S, dan Suarni A,

2011:102).

Meningkatkan pemahaman terkait pengembangan manajemen dalam

berwirausaha harus membutuhkan perencanaan yang matang dan

memilih model bisnis yang tepat dalam mengembangkan usaha dengan

menggunakan modal kecil dan mendapatkan keuntungan yang besar

(Suarni A. dkk. 2020).

Pemasaran berasal dari kata dasar “pasar” dimana salah satu

pengertian umumnya adalah tempat dimana terjadinya transaksi jual beli

barang atau jasa dan transaksi tukar menukar barang atau jasa antara

penjual dengan pembeli (Herman Malau, 2018:2). Manajemen pemasaran

adalah suatu gabungan antara seni dengan ilmu mengenai pemilihan

pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan satu sama lain

(Kotler dan Keller 2013:27)

Page 24: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

8

Pemasaran itu terdapat dimana-mana. Bentuk-bentuk yang dapat

dipertukarkan bukan hanya barang dan jasa. Tetapi juga pengalaman,

acara, orang, tempat, informasi, ide, industry, bahkan perusahaan.

Pertukaran tersebut lebih berhasil apabila masing-masing pihak

mendapat nilai-nilai yang memuaskan. Itu sebabnya pemasaran fokus

terhadap penciptaan kepuasan terhadap pelanggannya. Sekalipun

perusahaan membuat suatu produk yang berkualitas, tetapi apabila tidak

mempunyai nilai yang memuaskan terhadap pelanggan, maka produk itu

akan ditolak oleh pelanggan. Produk yang tidak bisa dijual memberikan

dampak yang negative terhadap perusahaan. Itulah sebabnya bahwa

pemasaran merupakan jantung atau hati dari perusahaan. Singkatnya,

seorang pemasar bekerja bagaimana memuaskan pelanggan.

Pemasaran berfungsi untuk membuat perusahaan kreatif

mempersiapkan produk dan jasa yang sesuai dengan keinginan

konsumen. Pemasaran dalam perusahaan mengambil peran penting

mengantisipasi kondisi pasar yang selalu berubah-ubah. Hal ini dilakukan

demi kelangsungan hidup perusahaan yang bergantung kepada besaran

produk atau jasa yang dijualnya. Apabila perusahaan gagal menjual

produknya, maka dengan sendirinya perusahaan itu akan mati. Pemasar

berperan untuk membantu perusahaan menciptakan produk-produk yang

dapat mengikuti perubahan selera konsumen. Selera konsumen. Peran ini

sangat penting karena untung ruginya perusahaan sangat bergantung

kepada besarnya penjualan.

Page 25: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

9

2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan bagian dari konsep pemasaran yang

mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi

konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kotler dan

Amstrong (2014:76), mendefenisikan bauran pemasaran sebagai berikut,

Marketing mix is the set of tactical marketing tools that the fim blends to

produce the response it wants in in the target market. Definisi tersebut

menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat

pemasaran taktis diperusahaan memadukan dua menghasilkan respon

yang diinginkan dalam pasar sasaran.

Unsur-unsur bauran pemasaran dapat digolongkan dalam empat

kelompok pengertian dari masing-masing variabel bauran pemasaran

didefinisikan oleh Kotler dan Amstrong (2014:76) sebagai berikut :

a. Produk (product)

Produk adalah kombinasi barang dan jasa perusahaan menawarkan

dua target pasar.

b. Harga (price)

Harga adalah jumlah pelanggan harus dibayar untuk memperoleh

produk.

c. Tempat (Place)

Tempat adalah mencakup perusahaan produk tersedia untuk

menargetkan pelanggan.

d. Promosi (promotion)

Promosi adalah mengacu pada kegiatan berkomunikasi kebaikan

produk dan membujuk pelanggan sasaran.

Page 26: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

10

B. Store Atmosphere (Suasana Toko)

1. Pengertian Store Otmosphere

Store Atmosphere merupakan situasi atau keadaan desain toko yang

menarik kosnumen untuk membeli. Store atmosphere merupakan

keadaan yang memberikan nuansa yang menarik terhadap desain suatu

bangunan, tata ruang lorong-lorong tekstur karpet dan dinding, ruang

interior, bau, serta warna bentuk dan suara yang dialami pelanggang

untuk mencapai pengaruh tertentu (Ratnasari 2015:17) dalam (Kwan

2016)

Menurut Katarika (2017:32) dalam (Tansala 2019), Store Atmosphere

merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap pusat perbelanjaan

yang dapat menimbulkan keinginan konsumen untuk datang berkunjung

dan nyaman untuk berbelanja. Dalam hal ini Store Atmosphere dapat

dijadikan kunci untuk para pengusaha dalam menarik pelanggan.

2. Faktor-Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere)

Menurut Hair dan McDaniel oleh Endang (2012:24) dalam (Muhajirin

2018), Untuk menciptakan store atmosphere dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu :

a. Jenis Karyawan dan Kepadatan

Jenis karyawan dan kepadatan yaitu ciri khas umum yang mereka

miliki. Seperti Kerapian, tingkat wawasan, dan tingkat keramahan.

b. Jenis Barang dengan Kepadatan

Berbagai macam barang yang mereka tawarkan, sehingga bagaimana

mereka memampang serta menawarkan barang tersebut sehingga

memberi suasana yang diinginkan oleh pemasar.

Page 27: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

11

c. Jenis Perlengkapan Tetap (fixture) dan kepadatan.

Perlengkapan tetap tak terlepas dari tema awal yang ingin dicapai,

serta peralatan dan furniture harus sesuai dengan pemilihan suasana

yang diinginkan.

d. Bunyi Suara

Musik sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung, dengan

adanya musik seorang konsumen dapat termotivasi untuk tinggal lebih

lama sehingga dapat membeli produk yang ditawarkan atau malah

sebaliknya musik malah membuat seorang konsumen ingin cepat

meninggalkan toko.

e. Aroma

Wewangian dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap

daya Tarik konsumen.

f. Faktor Visual

Dengan adanya warna dan pencahayaan yang memadai dapat

memberikan kenyamanan dan perhatian pengunjung. untuk tempat

tertutup dapat menggunakan warna biru, hijau dan violet agar

menciptakan suasana yang elegan dan bersih.

3. Elemen-elemen store atmosphere

Menurut Berman & Evans (2010:509) dalam (Tansala 2019) terdapat

empat elemen utama yaitu :

a. Bagian Luar Toko (Exterior).

Bagian luar toko merupakan bagian yang pertama dilihat oleh

pengunjung seperti fasilitas tempat parkir, pintu utama toko, papan

nama toko serta tampilan pajangan toko.

Page 28: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

12

b. Interior Umum (General Interior)

Interior umum terdiri dari keadaan suhu udara toko, wewangian

atau bau toko, tekstur dinding kebersihan toko, pencahayaan dan

warna toko, musik, serta jenis dan bentuk lantai.

c. Tata Letak Toko (Store Layout)

Tata letak toko dapat dijadikan salah satu faktor untuk menarik

konsumen dengan penentuan lokasi yang tepat, penyusunan barang

jualan, penempatan peralatan toko dan lorong-lorong dalam toko.

d. Interior (Point-of-Purchase) Display

Point-of-purchase displays merupakan salah satu hal untuk

menyediakan informasi kepada pengunjung dan menciptakan atmosfer

atau Suasana toko serta melayani promosi besar.

C. Price ( Harga )

Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa,

setiap perusahaan harus menetapkan harganya (price) secara tepat. Karena

Semakin berkembangnya zaman membuat banyaknya kedai yang ada

sehingga para pengusaha harus teliti dalam menetapkan harga (price) agar

dapat bersaing dengan kedai yang lain.

1. Pengertian Price (Harga)

Price (Harga) adalah nilai tukar suatu barang atau jasa, dengan kata

lain produk yang dapat ditukar di pasar. Pada abad sekarang ini, price

(harga) biasanya mengacu pada jumlah dana yang dibutuhkan untuk

membeli produk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa price (harga) adalah

nilai yang disebutkan dalam mata uang seperti rupiah, dinar atau dollar

Page 29: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

13

atau medium moneter lainya sebagai nilai tukar (Harman Malau

2018:125)

Menurut Suparyanto dan Rosad (2015 : 141), price (harga) adalah

jumlah sesuatu yang memiliki nilai pada umumnya berupa uang yang

harus dikorbankan untuk mendapatkan suatu produk.

Menurut Ramli (2013 : 51), price (harga) disebutkan sebagai nilai

relatif dari produk dan bukan indikator pasti dalam menunjukkan besarnya

sumber daya yang diperlukan dalam menghasilkan produk.

2. Peranan Price (Harga)

Menurut Harman Malau (2018:147) Price (Harga) memiliki dua

peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu

peranan alokasi dan peranan informasi.

a). Peranan alokasi dari price (harga), yaitu fungsi harga dalam

membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh

manfaat atau utulitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya

belinya.

b). Peranan informasi dari price (harga), yaitu fungsi harga dalam

mendidik konsumen mengenai faktor-faktor, seperti kualitas. Hal ini

terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami

kesulitan untuk menilai actor produk atau manfaatnya secara objektf.

3. Tujuan Penetapan Price (Harga)

Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan price (harga)

menurut Herman Malau (2018:148,149) :

a. Tujuan Berorentasi Pada Laba

Page 30: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

14

Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan

selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba yang paling

tinggi. Tujuan ini dikenal dengan maksimisasi laba. Dalam era

persaingan global, kondisi yang dihadapi semakin kompleks dan

semakin banyak variable yang berpengaruh terhadap daya saing

setiap perusahaan, sehingga tidak mungkin suatu perusahaan dapat

mengetahui secara pasti tingkat harga yang dapat menghasilkan laba

maksimum.

b. Tujuan Berorentasi pada volume

Tujuan yang berorientasi pada volume atau yang biasa dikenal

dengan istilah volume pricing objective. Price (Harga) ditetapkan

sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan atau

pangsa pasar pasar.

c. Tujuan Beriorentasi pada Citra

Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi

penetapan harga. Perusahaan dapat menetepkan price (harga) tinggi

atau membentuk atau mempertahankan citra perusahaan. suatu

perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan price (harga).

Perusahaan dapat menetapkan price (harga) tinggi atau membentuk

atau mempertahankan citra perusahaan. Sementara itu price (harga)

rendah dapat di gunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. Pada

hakekatnya baik penetapan price (harga) tinggi maupun rendah

bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap

keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan.

d. Tujuan Stabilisasi Harga (price)

Page 31: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

15

Dalam pasar yang konsumenya sangat sensitive terhadap price

(harga), bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para

persainganya harus menurunkan pula price (harga) mereka. Kondisi

seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi price

(harga) dalam industry-industri tertent (misalnya minyak bumi).

Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan price (harga)

untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara price (harga)

suatu perusahaan dan harga pemimpin industri (industry leader).

e. Tujuan-tujuan Lainya

Price (Harga) dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah

masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan,

mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan

pemerintah.

Sedangkan Menurut Indriyo Gitosudarmo (2017:276) Sebelum price

(harga) itu ditetapkan, terlebih dahulu manajer harus menetapkan tujuan

penetapan price (harga) tersebut. Adapun tujuan penetapan price (harga)

yaitu :

a. Mencapai target pengambilan investasi atau tingkat penjualan neto

suatu perusahaan.

b. Memaksimalkan profit.

c. Alat persaingan terutama untuk perusahaan sejenis.

d. Menyeimbangkan harga itu sendiri.

e. Sebagai penentu market share, karena dengan harga (price) tertentu

dapat diperkirakan kenaikan atau penurunan penjualan.

Page 32: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

16

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Price (Harga)

Menurut Indriyo Gitosudarmo (2017:276) untuk mencapai tujuan

harga yang telah diuraikan diatas dapat dipertimbangkan dengan

berbagai faktor penentu yaitu :

a. Melihat apa yang menjadi permintaan produk serta pesaing, dimana

harga (Price) jual dapat dipengaruhi dari banyaknya permintaan

produk dan banyaknya pesaing. Sehingga dalam penentuan harga

harus memperhatikan keseluruhan aspek yang digunakan.

b. Mengenal target pasar yang diinginkan, semakin tinggi target yang

diinginkan maka harus lebih teliti dalam penetapan harga (Price)

c. Marketing mix strategi.

d. Produk baru, dalam penentuan harga produk baru dapat

menggunakan dua strategi yaitu penetapan price tinggi dan

penetapan price rendah. Kedua strategi diatas mempunyai kelebihan

dan kekurangan masing-masing, apabila penetapan price tinggi dapat

menutup biaya riset namun dapat menyebabkan produk tidak mampu

bersaing dipasar. sedangkan apabila price rendah dan jika terjadi

kesalahan peramalan maka pasar akan terlalu rendah dari yang

diharapkan dan perusahaan akan mengalami kerugian.

e. Reaksi Pesaing

Semakin pesatnya pesaing, perusahaan harus melihat dan

memantau keadaan pesaing, yang dijadikan faktor untuk menentukan

harga (Price) oleh perusahaan yang diterima pasar dan dapat

menghasilkan profit.

Page 33: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

17

Dalam pasar yang semakin kompetitif maka reaksi pesaing ini harus

selalu dipantau oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat

menentukan price (harga) yang dapat diterima pasar dengan

mendatangkan keuntugan.

f. Biaya produk dan perilaku biaya

g. Peraturan pemerintah

h. Lingkungan.

D. Minat Beli

1. Pengertian Minat Beli

Minat beli merupakan terjemahan dari (willingness to buy) adalah

sikap dan perilaku konsumen dalam mengkomsumsi. Minat beli

konsumen merupakan tahap penentuan pembelian terhadap berbagai

merek yang dipilih kemudian melakukan pembelian dengan alternative

yang paling diinginkan dan disukainya atau proses yang dilalui konsumen

untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh berbagai

macam pertimbangan (Sukmawati dan Suyono dalam Pramono, 2012)

dalam (Muhajirin 2018).

Minat beli dapat diperoleh dengan proses belajar dari suatu proses

pemikiran yang dapat membentuk suatu persepsi. Minat beli adalah

keinginan konsumen untuk memiliki suatu produk yang dipengaruhi oleh

mutu dan kualitas dari suatu produk, informasi seputar produk, ex: harga,

cara membeli dan kelemahan serta keunggulan produk dibanding merek

lain (Durianto, 2013), dalam (Paila, 2018)

Page 34: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

18

2. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Menurut (Rizky, 2014) Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam

meningkatkan minat beli yaitu :

a. Faktor praktis yang merupakan faktor pendorong yang berasal dari

dalam diri konsumen yaitu motivasi persepsi, pengetahuan dan sikap.

b. Faktor sosial yang merupakan proses dimana perilaku seseorang

dipengengaruhi oleh keluarga, status sosial dan kelompok acuan,

kemudian pemberdayaan bauran pemasaran yang terdiri dari produk,

harga promosi, dan juga distribusi.

3. Tahap-Tahap Minat Beli

Menurut Andrew, dkk (2016) dalam tahap-tahap minat beli konsumen

terdapat suatu konsep yaitu konsep AIDA diantaranya :

a. Perhatian (attention)

Tahap awal merupakan tahap yang menjadi patokan untuk melihat

dan menilai produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggang.

Serta tahap ini pelanggang dapat menilai produk atau jasa yang

ditawarkan.

b. Ketertarikan (interest)

Dalam tahap ini sudah terdapat ketertarikan pelanggang terhadap

produk atau jasa yang ditawarkan setelah mendapatkan informasi

yang jelas terkait produk atau jasa yang ditawarkan.

c. Keinginan (desire)

Dalam tahap ini calon pelanggang mulai memiliki hasrat dan

keinginan yang kuat untuk membeli terhadap produk dan jasa yang

Page 35: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

19

ditawarkan setelah memikirkan dan berdiskusi mengenai produk atau

jasa tersebut.

d. Tindakan (action)

Setelah melakukan pertimbangan terhadap produk yang ditawarkan,

sehingga pada tahap ini calon pelanggan telah mempunyai

kemantapan yang tinggi untuk membeli atau menggunakan suatu

produk atau jasa yang ditawarkan.

E. Penelitian Terdahulu

Yusi Faizathul Octavia dan Rahman Doyani (2015). Tentang

“Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Store Atmosphere Terhadap Minat

Beli Konsumen Pada Toko Emas” kesimpulan dari penelitian adalah

ditemukan variabel produk, harga dan store atmosphere berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko perhiasan emas dan

mutiara di Sekarbela kota Mataram.

Putri Julianti Girsang dan Arry Widodo (2014). Tentang “Pengaruh

Store Atmosphere dan Product Assorment Terhadap Minat Beli Pada The

Secret Factory Outlet Bandung”. Berdasarkan hasil peneltian dapat

disimpulkan bahwa Store Atmosphere dan Product Assorment berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Minat Beli pada The Secret Factory Outlet

Bandung.

Rusdan dan Sopan Sopian (2015). Tentang “Analisis Pengaruh Store

Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Di Indomaret Kota Mataram”

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hanya

variabel general interior yang berpengaruh signifikan terhadap minat beli

konsumen di toko Indomaret Kota Mataram. Sementara variabel eksterior

Page 36: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

20

toko, store layout, dan interior display tidak berpengaruh signifikan terhadap

minat beli konsumen di Toko Indomaret Kota Mataram.

Dian Pratiwi Wulandari dan Maya Ariyanti (2019). Tentang “Pengaruh

Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee”.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, didapatkan

beberapa kesimpulan yang memberikan jawaban terhadap rumusan

masalah yaitu Store Atmosphere pada Sejiwa Coffee memiliki kategori yang

baik yaitu 80,6% Minat Beli Konsumen pada Sejiwa Coffee memiliki kategori

yang baik yaitu sebesar 77,3%. Secara Simultan Store Atmosphere memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada Sejiwa

Coffee, karena nilai F hitung (214,148) lebih besar dari F table (2,395)

dengan demikian hipotesis simultan dapat diterima. Secara parsial Store

Atmosphere memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli

konsumen pada Sejiwa Coffee, karena nilai t hitung untuk masing-masing

variabel memiliki nilai lebih besar dari t tabel (1,96) yaitu Eksterior (X₁)

sebesar 9,077, General Interior (X₂) sebesar 5,514 Store Layout (X3) sebesar

4,832, dan Intrior Display (X4) sebesar 3,213. Dengan demikian Hipotesis

Secara Persial dapat Diterima.

Haryanto (2016). Tentang “Penagruh Citra Merek dan Harga

Terhadap Minat Beli Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen”

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa citra merek dan harga

berpengaruh positif dan signifikan baik sendiri-sendiri maupun secara

bersama-sama terhadap minat beli Handphone Samsung di Kecamatan

Kebumen.

Page 37: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

21

Desilsan Tansala, Tinneke M. Tumel dan Olivia F. C. Walangitan

(2018). Tentang “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan

Pembelian Di Gramedia Menado”. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa Store Atmosphere berpenagruh positif terhadap

keputusan pembelian.

Geovanni Julia Santoso, Alexsander Wahyudi Henky Soeparto dan

Venny Soetedja (2018). Tentang “Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Tiket Pengunjung Honda DBL Surabaya”. Kesimpulan

dari penelitian adalah Harga dan Promosi berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian.

Lucky Satrianda Emas dan Devilia Sari, (2019). Tentang “Pengaruh

Store Atmosphere Terhadap minat Beli Ulang Marka Cofee dan Kitchen”.

Kesimpulan dari penelitian adalah Store Atmosphere pada Marka Coffe &

Kitchen berada pada kategori baik yaitu sebesar 79%. Hal ini

mengindikasikan bahwa suasana pada Marka Coffe & Kitchen nyaman

sehingga membuat konsumen ingin berlama-lama dan membentuk citra

positif bagi pelanggan. Minat beli ulang berada pada kategori baik juga yaitu

sebesar 81,7%. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan memiliki minat

beli yang baik/tinggi pada Marka Coffe & Kitchen. Store Atmosphere

mewakili pengaruh sebesar 37,5% terhadap Minat Beli Ulang pada Marka

Cofee & Kitchen. Sedangkan sisanya yaitu 62,5% merupakan kontribusi

variabel lain selain variabel yang diteliti.

Jeremia Alfredo Paila J.A.F, Kalangi dan Joula J. Rogahang (2018) .

Tentang “Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada

Page 38: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

22

UD. Sinar Anugerah Pratama Manado”. Kesimpulan dari penelitian adalah

suasana toko dan minat beli berpengaruh positif terhadap konsumen.

Faradiba dan Sri Rahayu Tri Astuti (2013). Tentang “Analisis

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap

Minat Beli Ulang Konsumen”. Kesimpulan dari penelitian adalah semua

hipotesis didalam penelitian ini dapat diterima. Kelima variabel memiliki

pengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen. Yang memiliki

pengaruh paling tinggi adalah kualitas produk, kemudian diikuti lokasi,

kualitas pelayanan dan harga. Didalam penelitian ini variabel terikat (minat

beli ulang konsumen) dapat dijelaskan oleh varibel bebas (kualitas produk,

harga, lokasi dan kualitas pelayanan) sebesaar 49,8% dan 50,2%

dijelaskan variabel bebas diluar penelitian.

F. Kerangka Fikir

Kedai Abu Idham merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

di bidang makanan dan minuman yang menyediakan tempat dan fasilitas wifi

gratis untuk para pengunjung. Store Atmosphere merupakan terjemahan dari

Suasana Toko yang didefininisikan dalam berbagai pengertian. Beberapa

definisi budaya organisasi dikemukakan oleh para ahli. Menurut Katarika

(2017:32) dalam (Tansala 2019), Store Atmosphere merupakan hal yang

sangat berpengaruh terhadap pusat perbelanjaan yang dapat menimbulkan

keinginan konsumen untuk datang berkunjung dan nyaman untuk

berbelanja. Dalam hal ini Store Atmosphere dapat dijadikan kunci untuk para

pengusaha dalam menarik pelanggan.

Sedangkan Harga (Price) adalah nilai tukar yang bisa disamakan

dengan uang terhadap suatu barang atau jasa yang harus dibayarkan oleh

Page 39: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

23

konsumen kepada produsen. Price (Harga) adalah nilai tukar suatu barang

atau jasa, dengan kata lain produk yang dapat ditukar dipasar. Pada abad

sekarang ini, price biasanya mengacu pada jumlah dana yang dibutuhkan

untuk membeli produk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa price (harga)

adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang seperti rupiah, dinar atau

dollar atau medium moneter lainya sebagai nilai tukar (Harman Malau

2018:125)

Minat beli merupakan terjemahan dari (willingness to buy) adalah

sikap dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi. Minat beli konsumen

merupakan tahap penentuan pembelian terhadap berbagai merek yang

dipilih kemudian melakukan pembelian dengan alternative yang paling

diinginkan dan disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli

suatu barang atau jasa yang didasari oleh berbagai macam pertimbangan

(Sukmawati dan Suyono dalam Pramono, 2012) dalam (Muhajirin : 2018).

Berdasarkan rumusan masalah dan teori-teori yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka perlu dibuat suatu kerangka fikir yang akan

mempermudah proses analisis. Berikut kerangka fikir yang digunakan dalam

penelitian tersebut.

Page 40: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

24

Store Atmosphere (X1)

1. Exsterior 2. General Interior 3. Store Layout 4. Interior ( Point Of Purchase) Display

Sumber : Menurut Berman & Evans (2010:509) dalam (Olivia F. C. Wlangitan 2019)

Price (X2) 1. Keterjangkauan Harga 2. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas

Produk 3. Daya Saing Harga 4. Kesesuaian Harga Dengan Manfaat

Sumber : (Stanton, 2012) dalam Muhajirin (2018)

Kerangka Konseptual

Gambar 2.1

G. Hipotesisi

Berdasarkan rumusan masalah, yang telah diuraikan maka hipotesis

yang digunakan adalah :

H1 : Store Atmosphere Berpengaruh Positif Signifikan Terhadap Minat Beli

Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar.

H2 : Price Berpengaruh Positif Signifikan Terhadap Minat Beli Pengunjung

Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar.

Minat Beli Pengunjung (Y)

1. Perhatian (Attention) 2. Ketertarikan (Interest) 3. Keinginan (Desire) 4. Tindakan (Action)

Sumber : Andrew, dkk (2016)

Page 41: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian Kuantitatif dengan

pendekatan Eksplanatori. Menurut (Sugiyono 2012:21) Eksplanatori

merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan antara

variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel yang satu

dengan variabel yang lainya.

Dengan penelitian kuantitatif penelitian ini berusaha membahas

Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung.

Dimana variable bebas (Independent Variable) yang terdiri dari Store

Atmosfer dan Price, sedangkan variable terikat (Dependent Variable) yaitu

Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Dalam skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Kedai Abu

Idham Jln Talasalapang II, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Alasan

pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena lebih dekat dengan tempat

tinggal, sehingga mudah dijangkau dan ekonomis serta alasan yang

paling utama yaitu Kedai Abu Idham merupakan Kedai yang biasa

dijadikan tempat para mahasiswa mengerjakan tugas.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan

terhitung dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Pada bulan

Page 42: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

26

pertama pengurusan izin penelitian dan pembagian kuesioner. dan Pada

bulan Kedua Peneliti menginput data, menganalisis data pembahasan

hasil penelitian.

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

1. Definisi Operasiona

a. Store Atmosphere

Store Atmosphere dalam penelitian ini didefinisikan sebagai salah

satu strategi yang dapat memberikan nuansa yang menarik serta

suasana nyaman yang dapat menimbulkan minat beli pengunjung.

Menurut Katarika (2017), Store Atmosphere merupakan suatu

faktor penting bagi pusat perbelanjaan untuk dapat membuat

konsumen merasa tertarik untuk datang berkunjung dan nyaman

dalam berbelanja. Dalam hal ini Store Atmosphere dapat dijadikan

kunci untuk para pengusaha dalam menarik pelanggan. Store

atmosphere di ukur dengan Skala Likert dengan indicator yakni

exsterior, general interior, store layout, interior (point of purchase)

display.

b. Price (Harga)

Price (Harga) dalam penelitian ini didefinisikan sebagai tingkat

keterjangkauan dan kesesuain harga produk dengan kualitas yang

ditawarkan serta memiliki daya saing dengan produk lain.

Price (harga) adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang

seperti rupiah, dinar atau dollar atau medium moneter lainya sebagai

nilai tukar (Harman Malau 2018:125) diukur dengan Skala Likert

dengan indikator yakni keterjangkauan harga (price), kesesuaian harga

Page 43: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

27

(price) dengan kualitas produk, daya saing harga, dan kesesuaian

harga (price) dengan manfaat.

c. Minat Beli

Minat beli dalam penelitian ini didefinisikan sebagai perilaku

konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang

diinginkan yang telah melalui beberapa pilihan dan pertimbangan.

Minat beli (willingness to buy) merupakan bagian dari konsumen

perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Minat beli konsumen adalah

tahap di mana konsumen membentuk pilihan mereka di antara

beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian

pada akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu alternative

yang paling disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk

membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh bermacam

pertimbangan (Sukmawati dan Suyono dalam Pramono, 2012) dalam

(Muhajirin 2018). Minat beli di ukur dengan Skala Likert dengan

indicator yakni perhatian (attention), ketertarikan (interest), keinginan

(desire), dan tindakan (action).

2. Skala Pengukuran

Skala yang digunakan dalam pengukuran variabel ini adalah skala

likert. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi

seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan

sosial. Dimana variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur

untuk menyusun item-item pernyataan (Suprianto dan Maharani 2013:43).

Dalam produser likert sejumlah pertanyaan disusun dengan jawaban

Page 44: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

28

responden berada dalam satu kontinum yang diberi bobot sesuai dengan

item dan dalam penelitian ini bobotnya adalah 1 sampai 5.

Contoh jawaban yang digunakan dalam koisioner penelitian ini adalah :

a. Sangat Tidak Setuju = 1

b. Tidak Setuju = 2

c. Kurang setuju = 3

d. Setuju = 4

e. Sangat Setuju = 5

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2018:117), Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulanya. Jadi populasi bukan hanya orang, tapi

obyek dan benda-benda alam lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang

ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam

penelitian ini adalah pengunjung kedai abu idham yang ada di Jalan

Talasalapang II Kota Makassar.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2018:118), Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Menurut

Sugiyono (2018:120), dikatakan simple (sederhana) kerena pengambilan

anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

Page 45: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

29

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Adapun sampel

dalam penelitian yaitu pengunjung kedai abu idham Jumlah sampel yang

diambil berdasarkan pendapat Malhotra (2006) dalam (Suryani 2019) Jika

populasi besar maka pengambilan sampel dihitung berdasarkan 5 -10 x

estimate perameter. Jumlah estimate parameter (pertanyaan dalam

kuesioner) adalah sebanyak 20, sehingga dalam penelitian ini

menggunakan 100 sampel yang diperoleh dari 5 x 20 (jumlah item

pertanyaan).

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2018:308) yang dimaksud teknik pengumpulan

data adalah langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan

utama dari penelitian adalah mendapatkan data “. Berdasarkan pengertian

tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang

dipergunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian.

Data yang terperinci pada penelitian ini didapatkan melalui metode

pengambilan data yang dilakukan sebagai berikut :

1. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2018:199), Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Teknik pengumpulan ini digunakan untuk mendapatkan

keterangan jawaban responden pada Kedai Abu Idham. Adapun

kuesioner yang dibuat oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner yang

dibagikan kepada pengunjung Kedai Abu Idham Jln Talasapang

Makassar.

Page 46: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

30

2. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi (1986) dalam Sugiyono (2018:203),

Mengemukakan Bahwa Observasi merupakan suatu proses yang

kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses

pengamatan dan ingatan. Sehingga peneliti melakukan teknik

pengumpulan data melalui pengamatan langsung pada Kedai Abu

Idham Jln Talasalapang Makassar.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Rellibialitas

a. Uji Validitas

Merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada

objek penelitian dengan data yang dapat diperoleh oleh peneliti

(Sugiono, 2014:267). Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah

ada pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus

dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Umar, 2014:166)

Produser pengajuan validitas instrument dilakukan dengan

menghitung skor variable dari skor butir, perhitungan ini menggunakan

perhitungan korelasi yang diolah dengan menggunakan program

SPSS 21.0. suatu skor dikatakan valid jika skor variable tersebut

secara signifikan dengan skor totalnya.

Bila r hitung > r table maka H₀ ditolak, artinya variabel valid.

Bila r hitung < r table maka H₀ diterima, artinya variabel tidak

valid.

Page 47: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

31

b. Uji Reliabilitas

Uji relliabilitas digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran

yang konsisten dilihat dari seberapa jauh setiap instrument yang

digunakan, apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap

suatu alat ukur atau statistik dalam bentuk angket (Kuesioner) untuk

memenuhi syarat validitas dan relliabilitas. Sehingga hasil data yang

didapatkan dari pengukuran selanjutnya akan memberikan hasil yang

tidak menyesatkan melalui proses pengujian hipotesis.

Dari hasil uji validitas, pertanyaan-pertanyaan yang valid

kemudian diuji reliablitas. Untuk mengukur reliabilitas caranya adalah

dengan membandingkan nilai r tabel dan r hasil. Dalam uji reliabilitas

sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha (Crobonc’s Alpha) ketentuanya;

bila r alpha > r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabilitas.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah variabel independen

maupun variabel dependen berdistribusi normal atau tidak. Prosedur

uji normalitas residual dilakukan dengan Grafik Normality Probability

Plot.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan adanya korelasi

(hubungan) yang kuat antara variabel bebas dalam model regresi.

Imam Ghozali (2006) dalam jurnal Rusdan (2015), menyatakan

pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas apabila nilai

Page 48: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

32

VIF lebih kecil dari 10 dan mempunyai angka Tolerance kurang dari

0,10. maka model regresi bebas dari multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk

mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan melihat scatter plot

antara standardized predicted value (ZPRED) dengan studentized

residual (SRESID). Jika terjadi pola seperti titik-titk yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi

heteroskedastisitas. Jika tidak terdapat pola yang jelas seperti titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak

terjadi heteroskedastisitas. Ghozali (2013:105) dalam jurnal (Maki,

2017).

3. Regresi Linear Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linear berganda. Persamaan linear berganda digunakan

untuk mengukur pengaruh variabel dependen (store atmosphere dan

price) dan variabel independen (minat beli pengunjung) dengan

menggunakan rumus (Sugiyono, 2013:250) :

Model Regresi linearnya adalah :

Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + e

Di mana :

Y = Minat Beli Pengunjung

X₁ = Store Atmosphere

Page 49: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

33

X₂ = Price

a = Konstanta

b₁,b₂ = Koefisien regresi yang akan dihitung. e = standar error

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui dan

menjelaskan suatu hal yang dapat digunakan untuk menentukan atau

mengarahkan suatu penyelidikan selanjutnya dengan menggunakan

perumusan sementara (Umar:2014). Yang digunakan dalam Uji ini adalah

uji statistik t-test :

a. Uji Statistik t digunakan untuk mengukur beberapa jauh pengaruh

variabel bebas secara individual dan menerangkan variasi variabel

terikat. Jika nilai signifikan t 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa

variabel bebas secara individual berpengaruh signifikan terhadap

varibel tersebut.

Page 50: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Kedai Abu Idham adalah salah satu kedai yang berlokasi dijalan

talasalapang II Komp., GN. Sari, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan. Kedai Abu Idham merupakan salah satu usaha dibidang minuman

dan makanan, Kedai Abu Idham berdiri pertengahan tahun 2017. Pemilik

Kedai Abu Idham merupakan warga asli makassar yang merintis usaha di

berbagai kota.

Pada awal tahun 2017 ketika pemilik Kedai kembali kemakassar dan

rumah yang ingin dijadikan kedai sudah lama kosong maka pemilik kedai

mulai memikirkan akan menjadikan rumah tersebut sebagai tempat usaha

setelah pemilik kedai melihat kondisi semakin berkembang setelah adanya

unismuh dan lembaga pendidikan lainya dengan akses utilitas termasuk

jalan yang sangat baik sehingga kondisi rumah menjadi lokasi strategis

untuk usaha dengan melihat akses yang menunjang maka kami putuskan

untuk membuka kedai dengan tujuan sebagai sarana untuk silaturahim

keluarga besar kami dan juga membuka fasilitas dakwah islam

Pada pertengahan tahun 2017 mulailah pemilik kedai membangun

infrastruktur usaha kedai dengan ikon jualan kopi, dan Alhamdulillah rupanya

customer dari hari ke hari cukup meningkat terutama coustamer dari

mahasiswa dan anak muda seiring dengan tumbuhnya Kedai kami maka

tugas dakwah mulai kami rintis dengan mengadakan pembelajaran rutin

Page 51: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

35

Tajwid dan Bahasa Araba dengan gratis, dan Allhamulillah dakwah tersebut

cukup banyak yang belajar disetiap hari sabtu dan minggu pagi.

Kedai Abu Idham memiliki karakter seni yang menjadikan ciri khas

kedai seperti interior dinding menarik yang disetiap dinding terdapat kata-

kata motivasi, memiliki meja dan kursi, memiliki lampu yang berbentuk klasik

dan tempat VIP untuk para penggunjun kedai, serta fasilitas makan dan

minum menggunakan barang yang klasik dan modern seperti gelas kaca,

sendok besi, saringan kopi modern serta piring kaca dan kayu.

1. Visi dan Misi Kedai Abu Idham

a. Visi

Menjadikan Kedai Abu idham unggul dan kompetitif yang

bernuansa islami dan juga memberikan manfaat sebagai sarana

berkomunikasi dan membentuk lingkungan sosial yang rukun dan

damai.

b. Misi

1) Menyediakan minuman dan makanan yang berkualitas

2) Memberikan pelayanan yang terbaik dan kenyamanan terhadap

pelanggan.

Page 52: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

36

2. Struktur Organisasi dan Job Description

Sruktur Organisasi Gambar 4.1

3. Uraian Tugas

Uraian tugas dan tanggung jawab atau deskripsi jabatan yang ada pada

struktur organisasi Kedai Abu Idham Adalah Sebagai Berikut :

a. Owner atau pemilik ini bertanggung jawab atas segala pelaksanaan

yang ada di Kedai Abu idham, yang tugasnya adalah mengawasi tugas

dari para karyawan dalam melaksanakan pekerjaan wewenang dan

tanggung jawabnya dalam mengelola manajemen yang ada di Kedai

Abu Idham.

=Owner

=Kasir

=Karyawan bagian koki

=Karyawan bagian pelayanan

=Karyawan bagian kebersihan

Page 53: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

37

b. Kasir merupakan ujung tombak dalam memperoleh omset, tugas

seorang kasir berhubungan langsung dengan konsumen. Oleh karena

itu seorang kasir wajib mengetahui semua menu yang ada, sehingga

mampu menawarkan berbagai menu yang tersedia.

c. Tugas seorang koki adalah menerima pesanan dari kasir (made to

order) serta membuat pesanan tersebut.

d. Tugas pelayan adalah menerima pesanan konsumen dari penyajian

untuk selanjutnya diantar kemeja pengunjung, selain itu pelayan

mempunyai tugas membantu pengunjung saat dibutuhkan. Peralatan

yang harus disiapkan oleh seorang server saat melayani pengunjung

adalah :

1). Pulpen

2). Kertas

3). Menu

e. Tugas karyawan kebersihan adalah membersihkan setiap lingkungan

dan peralatan yang akan digunakan baik itu menyapu/pel lantai, melap

meja, cuci piring dll.

B. Hasil Penelitian

Penentuan karakteristik responden diperlukan dalam penelitian ini,

karena menjadi informasi tentang profil pengunjung pada Kedai Abu Idham

yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Seluruh responden dalam

penelitian ini berjumlah 100 responden.

Karakteristik identitas responden yaitu gambaran dari seluruh

populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, data ataupun

informasi yang diperoleh terkait dengan Store Atmosphere dan Price

Page 54: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

38

terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang

Makassar. Adapun karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia,

pekerjaan dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Jenis Kelamin Responden

Karakteristik responden menurut jenis kelamin bertujuan untuk

mengetahui tingkat perbandingan responden yang berjenis kelamin laki -

laki dan perempuan. Distribusi frekuensi responden menurut jenis kelamin

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah ( Orang ) Presentase (%)

1 2

Laki – Laki Perempuan

57 43

57 % 43 %

Jumlah 100 100 %

Sumber: Data primer yang diolah dengan spss 25 (2020)

Berdasarkan tabel diatas, total responden yang merupakan

pengunjung pada Kedai Abu Idham adalah 100 orang. Jumlah responden

laki – laki 57 orang atau sebesar (57,00%) dan responden perempuan

sebanyak 43 orang atau sebesar (43,00%). Jadi ketertarikan pengunjung

laki – laki pada Kedai Abu Idham lebih dominan.

2. Usia

Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia pada

pengunjung Kedai Abu Idham dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah

ini.

Page 55: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

39

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah (Orang) Presentase (%)

1 2 3 4

18-27 Tahun 28-37 Tahun 38-47 Tahun 48-57 Tahun

76 11 9 4

76 % 11 % 9, % 4, %

Jumlah 100 100 %

Sumber: Data primer yang diolah dengan spss 25 (2020)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang

berumur 18-27 Tahun sebanyak 76 orang atau 76,00 %, 28-37 tahun

sebanyak 11 orang atau 11,00 %, 38-47 tahun sebanyak 9 orang atau

9,00 %, dan 48-57 tahun sebanyak 4 orang atau 4,00 %.

3. Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada pengunjung

Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Kota Makassar dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah (Orang) Presentase %

1 2 3 4

Lain – Lain Mahasiswa

PNS Wiraswasta

4 75 10 11

4 % 75 % 10 % 11 %

Jumlah 100 100 %

Sumber: Data primer yang diolah dengan spss 25 (2020)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden Lain-

lain sebanyak 4 orang atau 4,00%, responden mahasiswa sebanyak 75

orang atau 75,00%, responden PNS sebanyak 10 orang atau 10,00%,

dan responden wiraswasta sebanyak 11 orang atau 11,00%.

Page 56: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

40

C. Deskriptif Data Variabel Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran

kuesioner manual terhadap 100 responden, ditemukan jawaban responden

terhadap masing-masing variable dengan rentang skor jawaban 1-5

sebagaimana dilampirkan pada bagian lampiran. Dibawah ini akan

dijelaskan satu per satu variabel-variabel dalam penelitian ini.

1. Deskripsi Variabel Store Atmosphere (X1)

Variabel Store Atmosphere (X1) pada penelitian ini diukur

melalui 8 butir pernyataan dengan skala likert 1—5. Hasil tanggapan

responden terhadap variabel Store Atmosphere dapat dijelaskan dalam

table berikut ini :

Tabel 4.4

Deskriptif Variabel Store Atmosphere

Indikator

Skor Jawaban Responden

Mean 1 2 3 4 5

f % f % F % f % F %

X1.1.1 1 1.0 0 0 4 4.0 44 44.0 51 51.0 4.44

X1.1.2 1 1.0 3 3.0 14 14.0 63 63.0 19 19.0 3.96

X1.1

X1.2.1 1 1.0 2 2.0 14 14.0 57 57.0 26 26.0 4.05

X1.2.2 1 1.0 2 2.0 13 13.0 62 62.0 22 22.0 4.02

X1.2

X1.3.1 0 0.0 1 1.0 15 15.0 58 58.0 26 26.0 4.09

X1.3.2 0 0.0 2 2.0 11 11.0 55 55.0 32 32.0 4.17

X1.3

X1.4.1 1 1.0 2 2.0 8 8.0 29 29.0 60 60.0 4.45

X1.4.2 1 1.0 9 9.0 20 20.5 51 51.0 19 19.0 3.78

X1.4

Mean Variabel Store Atmosphere 4.12

Sumber: Lampiran 4 Distribusi Frekuensi (2020)

Page 57: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

41

Berdasarkan tabel diatas variabel Store Atmosphere

mempunyai rata-rata sebesar 4.12, dan indikator yang memiliki rata-rata

tertinggi ialah pernyataan ketujuh dengan nilai rata-rata 4.45. Adapun

tanggapan responden terhadap setiap pernyataan indikator sebagai

berikut :

Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan bahwa pernyataan

pertama didominasi dengan jawaban sangat setuju sebesar 51 (51,0%),

kemudian jawaban setuju sebesar 44 responden (44,0%), dan jawaban

kurang setuju sebesar 4 responden (4,0%), dan jawaban sangat tidak

setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden

dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban setuju sebesar

63 (63,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 19 responden

(19,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 14 responden (14,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 3 responden (3,0%), serta jawaban sangat

tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden

dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban setuju sebesar

57 (57,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 26 responden

(26,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 14 responden (14,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%), serta jawaban sangat

tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden

dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju

sebesar 62 (62,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 22

Page 58: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

42

responden (22,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 13 responden

(13,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%), serta

jawaban sangat tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini

menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu

Idham.

Pernyataan kelima didominasi dengan jawaban setuju sebesar

58 (58,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 26 responden

(26,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 15 responden (15,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan

responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan keenam didominasi dengan jawaban setuju

sebesar 55 (55,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 32

responden (32,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 11 responden

(11,0%), dan jawabana tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini

menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu

Idham.

Pernyataan ketujuh didominasi dengan jawaban sangat setuju

sebesar 60 (60,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 29 responden

(29,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 8 responden (8,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%), serta jawabana sangat

tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden

dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan kedelapan didominasi dengan jawaban setuju

sebesar 51 (51,0%), kemudian jawaban kurang setuju sebesar 20

responden (20,0%), dan jawaban sangat setuju sebesar 19 responden

Page 59: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

43

(19,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 9 responden (9,0%), serta

jawabana sangat tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini

menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu

Idham.

Dari kedelapan pernyataan yang diajukan kepada responden,

sebagian besar menyatakan setuju, sangat setuju dan kurang setuju

sehingga disimpulkan bahwa Store Atmosphere dapat berpengaruhi

terhadap minat beli.

2. Deskripsi Variabel Price (X2)

Variabel Price (X2) pada penelitian ini diukur melalui 4 butir

penyataan dengan skala likert 1—5. Hasil tanggapan responden terhadap

variabel Price dapat dijelaskan dalam table berikut ini :

Tabel 4.5 Deskriptif Variabel Price

Indikator

Skor Jawaban Responden

Mean 1 2 3 4 5

F % F % F % f % F %

X2.1.1 0 0.0 0 0.0 13 13.0 39 39.0 48 48.0 4.35

X2.1

X2.2.1 0 0.0 1 1.0 13 13.0 36 36.0 50 50.0 4.35

X2.2

X2.3.1 1 1.0 1 1.0 12 12.0 58 58.0 28 28.0 4.11

X2.3

X2.4.1 1 1.0 4 4.0 10 10.0 53 53.0 32 32.0 4.11

X2.4

Mean Variabel Price 4.23

Sumber: Lampiran 4 Distribusi Frekuensi (2020)

Berdasarkan tabel diatas variabel Price mempunyai rata-rata

sebesar 4.23, dan indikator yang memiliki rata-rata tertinggi ialah

Page 60: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

44

pernyataan pertama dan kedua dengan nilai rata-rata sebesar 4.35.

Adapun tanggapan responden terhadap setiap pernyataan indikator

sebagai berikut :

Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan bahwa pernyataan

pertama didominasi dengan jawaban sangat setuju sebesar 48 (48,0%),

kemudian jawaban setuju sebesar 39 responden (39,0%), dan jawaban

kurang setuju sebesar 13 responden (13,0%). Hal ini menunjukkan

responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.

Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban sangat setuju

sebesar 50 (50,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 36 responden

(36,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 13 responden (13,0%), dan

jawabana tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan

responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.

Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban setuju sebesar

58 ( 58,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 28 responden

(28,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 12 responden (12,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%), serta jawaban sangat

tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden

dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju

sebesar 53 (53,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 32

responden (32,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 10 responden

(10,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 4 responden (4,0%), serta

jawabana sangat tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini

Page 61: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

45

menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu

Idham.

Dari keempat pernyataan yang diajukan kepada responden,

sebagian besar menyatakan setuju, sangat setuju dan kurang setuju

sehingga disimpulkan bahwa Price dapat berpengaruh terhadap minat

beli.

3. Deskripsi Variabel Minat Beli (Y)

Variabel Minat Beli (Y) pada penelitian ini diukur melalui 4 butir

pernyataan dengan skala likert 1—5. Hasil tanggapan responden

terhadap variabel Minat Beli dapat dijelaskan dalam table berikut ini :

Tabel 4.6

Deskriptif Variabel Minat Beli

Indikator

Skor Jawaban Responden

Mean 1 2 3 4 5

f % f % F % F % F %

Y1.1 1 1.0 7 7.0 24 24.0 52 52.0 16 16.0 3.75

Y1.2 1 1.0 7 7.0 23 23.0 52 52.0 17 17.0 3.77

Y1

Y2.1 0 0.0 2 2.0 10 10.0 63 63.0 25 25.0 4.11

Y2.2 0 0.0 0 0.0 11 11.0 59 59.0 30 30.0 4.19

Y2

Y3.1 0 0.0 2 2.0 9 9.0 48 48.0 41 41.0 4.28

Y3.2 0 0.0 1 1.0 10 10.0 47 47.0 42 42.0 4.30

Y3

Y4.1 0 0.0 2 2.0 7 7.0 41 41.0 50 50.0 4.39

Y4.2 0 0.0 2 2.0 6 6.0 36 36.0 56 56.0 4.46

Y4

Mean Variabel Minat Beli 4.16

Sumber: Lampiran 4 Distribusi Frekuensi (2020)

Page 62: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

46

Berdasarkan tabel diatas variabel Minat Beli mempunyai rata-

rata sebesar 4.16, dan indikator yang memiliki rata-rata tertinggi ialah

pernyataan kedelapan dengan nilai rata-rata sebesar 4.46. Adapun

tanggapan responden terhadap setiap pernyataan indikator sebagai

berikut :

Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan bahwa pernyataan

pertama didominasi dengan jawaban setuju sebesar 52 (52,0%),

kemudian jawaban kurang setuju sebesar 24 responden (24,0%), dan

jawaban sangat setuju sebesar 16 responden (16,0%), dan jawaban tidak

setuju sebesar 7 responden (7,0%), serta jawaban sangat tidak setuju

sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden dapat

mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban setuju sebesar

52 (52,0%), kemudian jawaban kurang setuju sebesar 23 responden

(23,0%), dan jawaban sangat setuju sebesar 17 responden (17,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 7 responden (7,0%), serta jawaban sangat

tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden

dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban setuju sebesar

63 (63,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 25 responden

(25,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 10 responden (10,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini menunjukkan

responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.

Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju

sebesar 59 (59,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 30

Page 63: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

47

responden (30,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 11 responden

(11,0%). Hal ini menunjukkan responden dapat mengetahui Price Kedai

Abu Idham.

Pernyataan kelima didominasi dengan jawaban setuju sebesar

48 (48,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 41 responden

(41,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 9 responden (9,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini menunjukkan

responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.

Pernyataan keenam didominasi dengan jawaban setuju

sebesar 47 (47,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 42

responden (42,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 10 responden

(10,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini

menunjukkan responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.

Pernyataan ketujuh didominasi dengan jawaban sangat setuju

sebesar 50 (50,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 41 responden

(41,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 7 responden (7,0%), dan

jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini menunjukkan

responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.

Pernyataan kedelapan didominasi dengan jawaban sangat

setuju sebesar 56 (56,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 36

responden (36,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 6 responden

(6,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini

menunjukkan responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.

Page 64: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

48

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas dapat digunakan untuk menguji sejauh mana

ketepatan alat ukur dapat mengungkapkan sesuatu yang ingin ukur. Jika r

hitung lebih besar dari r tabel maka butir pernyataan atau indikator

tersebut dapat dinyatakan valid. Sedangkan apabila r hitung lebih kecil

dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut tidak

valid dan juga tidak dapat digunakan. Pada penelitian ini menggunakan

taraf signifikan 5% (0,05). Berikut adalah tabel merupakan hasil pengujian

validitas :

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas

No Variabel Nilai r Nilai sig.

Keterangan

Store Atmosphere (X1)

Hitung Tabel

1. X1.1.1 ,662 0,1966 ,000 Valid

2. X1.1.2 ,717 0,1966 ,000 Valid

3. X1.1.3 ,788 0,1966 ,000 Valid

4. X1.1.4 ,793 0,1966 ,000 Valid

5. X1.1.5 ,721 0,1966 ,000 Valid

6. X1.1.6 ,778 0,1966 ,000 Valid

7. X1.1.7 ,615 0,1966 ,000 Valid

8. X1.1.8 ,621 0,1966 ,000 Valid

No Variabel Nilai r Nilai sig.

Keterangan

Price (X2) Hitung Tabel

1. X2.1.1 ,809 0,1966 ,000 Valid

2. X2.1.2 ,830 0,1966 ,000 Valid

3. X2.1.3 ,825 0,1966 ,000 Valid

4. X2.1.4 ,843 0,1966 ,000 Valid

No Variabel Nilai r Nilai sig.

Keterangan

Minat Beli (Y) Hitung Tabel

1. Y1.1 ,755 0,1966 Valid

2. Y1.2 ,770 0,1966 ,000 Valid

3. Y1.3 ,811 0,1966 ,000 Valid

4. Y1.4 ,814 0,1966 ,000 Valid

5. Y1.5 ,833 0,1966 ,000 Valid

6. Y1.6 ,837 0,1966 ,000 Valid

7. Y1.7 ,724 0,1966 ,000 Valid

8. Y1.8 ,748 0,1966 ,000 Valid

Sumber: Lampiran 3 Uji Validitas Realibilitas (2020)

Page 65: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

49

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keseluruhan item variabel

penelitian memiliki r hitung > r table yaitu pada taraf signifikan 5% (ɑ =

0,05) dan n = 100 (n = 100-2) sehingga n = 98 maka diperoleh r tabel

sebesar 0,1966, maka dapat dilihat dari r hitung dari masing-masing item

> 0,1966 sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan item pada

penelitian ini adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam

penelitian dan pernyataan yang diajukan dapat digunakan untuk

mengukur apa yang mestinya diukur

2. Uji Realibilitas

Uji realibilitas dapat digunakan untuk menguji sejauh mana

keakuratan suatu alat ukur untuk dapat digunakan dalam penelitian yang

sama. Menurut Sugiyono suatu kosntruk atau variabel dikatakan reliabel

ketika memberikan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Cronbach

Alpha >0,6). Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah

Tabel 4.8 Hasil Uji Realibilitas

No Variabel Crobach Alpha Keterangan

1. Store Atmosphere (X1) .856 Reliabel

2. Price (X2) .845 Reliabel

3. Minat Beli (Y) .908 Reliabel

Sumber: Lampiran 3 Uji Validitas Realibilitas (2020)

Hasil uji reliabilitas diatas menunjukan bahwa semua variabel

mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,60 sehingga

dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari

kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada

masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat

ukur.

Page 66: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

50

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan Grafik Normality Probability

Plot yang bertujuan untuk menguji apakah variabel independen

maupun variabel dependen berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji

normalitas dapat dilihat dari tabel berikut :

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas

Dari Gambar 4.2 diatas dapat dilihat uji normalitas

menggunakan metode Garfik Normality Probability Plot

mengambarkan penyebaran data disekitar garis diagonal dan

penyebaran mengikuti arah garis diagonal grafik tersebut, maka model

regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas berguna untuk menguji apakah terdapat

korelasi (hubungan) yang kuat antara variabel Independen. cara

Page 67: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

51

mengetahui apakah ada atau tidaknya penyimpangan uji

multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Tolerance dan VIF

masing-masing variabel independen. jika nilai VIF lebih kecil dari 10

dan mempunyai angka Tolerance kurang dari 0,10. maka model

regresi bebas dari multikolinieritas.

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF

Store Atmosphere .497 2.012

Price .497 2.012

Sumber: Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik (2020)

Tabel diatas menjelaskan bahwa nilai Tolerance dari setiap

variabel independen memiliki nilai Tolerance kurang dari 0.10 hal ini

ditunjukkan dengan nilai Tolerance Store Atmosphere 0.497, dan nilai

Tolerance Price 0.497. Sementara itu hasil perhitungan VIF (Vriance

Inflation Factor) juga menunjukkan hal serupa yaitu tidak terdapat satu

variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, dengan nilai

VIF Store Atmosphere 2.012, dan nilai VIF Price 2.012. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas atas variabel

independen dalam penelitian ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Page 68: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

52

Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas

Dari gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik Scatterplot yang

ditampilkan untuk uji heteroskedastisitas menampakkan titik-titik yang

menyebar secara acak dan tidak ada pola yang jelas terbentuk serta

dalam penyebaran titik-titik tersebut menyebar di bawah dan diatas

angka pada sumbu Y. sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadinya heteroskedastisitas pada penelitian ini.

4. Uji Regresi Linear Berganda

Penelitian ini mengamati pengaruh antara variabel dependen

(minat beli) dan variabel independen (Store Atmosphere dan Price), maka

model analisis yang digunakan untuk mengetahui Store Atmosphere (X1),

dan Price (X2), berpengaruh positif terhadap minat beli (Y) pengunjung

pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar, Maka persamaan

regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Page 69: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

53

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

HIP Variabel

Independen

Variabel

Dependen

Hasil Regresi

B Beta t hit p-value Keterangan

(constant) 3.901 1.789 .077 Signifikan

H1 Store Atmsophere Minat Beli .549 .512 6.060 .000 Signifikan

H2 Price Minat Beli .665 .363 4.294 .000 Signifikan

R = .810ᵅ

R Square = .656

F = 92.632 Sig = .000ᵇ

Persamaan regresi Y = 3.901 + 0.549 X₁ + 0,665 X₂ + e

Sumber: Lampiran 6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda (2020)

Dari hasil perhitungan tabel diatas dijelaskan bahwa nilai

konstanta (a) yaitu 3,901, dan nilai koefisien regresi Store Atmosphere

yaitu 0,549 serta nilai koefisien regresi Price yaitu 0,665, sehingga

adapun persamaan regresinya dapat dituliskan dibawah ini :

Y = 3,901 + 0,549 X₁ + 0,665 X₂ + e

Sehubungan dengan tabel persamaan regresi diatas, maka dijabarkan

sebagai berikut :

a. Besarnya nilai konstanta yakni : 3,901 menunjukkan bahwa tanpa

adanya Store Atmosphere (X1), dan Price (X2), akan mempengaruhi

minat beli pengunjung (Y), pada Kedai Abu Idham Jalan Talasapang

Makassar.

b. Berdasarkan hasil uji persamaan regresi di atas, maka diperoleh hasil

nilai koefisien regresi sebesar 0,549, ini menunjukkan bahwa Store

Page 70: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

54

Atmosphere berpengaruh positif terhadap minta beli pengunjung

pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.

c. Uji persamaan regresi diatas menunjukkan hasil untuk nilai koefisien

regresi sebesar 0,665 ini berarti bahwa variabel Price berpengaruh

positif terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan

Talasapang Makassar.

5. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen, adapun hasil pengujian adalah sebagai berikut :

a. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel X secara

persial (sendiri-sendiri) terhadap variabel Y. pengujian melalui uji t

adalah dengan membandingkan antara t hitung dan t tabel pada taraf

nyata ᵅ = 0,05. Uji t dikatakan berpengaruh apabila hasil perhitungan t

hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) atau nilai

signifikansinya lebih kecil dari 5% (sig<0.05).

Berdasarkan tabel 4.11 yang diperoleh dari pengolahan data

SPSS maka hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Variabel Store Atmosphere (X1)

Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Store

Atmosphere (X1) terhadap minat beli pengunjung (Y) diperoleh t

hitung adalah 6.060 dengan signifikan 0,000, nilai t tabel untuk

model regresi diatas adalah 1.984, hasil uji tersebut menunjukkan

bahwa nilai signifikan adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t

Page 71: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

55

hitung 6.060 > 1.984, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Store Atmosphere (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap minat beli.

2) Variabel Price (X2)

Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Price (X2)

terhadap minat beli pengunjung (Y) diperoleh t hitung adalah 4.294

dengan signifikan 0,000 nilai t tabel untuk model regresi diatas

adalah 1.984, hasil uji tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikan

adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 4,924 > 1.984,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Price (X2) mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.

E. Pembahasan Penelitian

Penelitian ini berusaha untuk memperoleh gambaran pengaruh Store

Atmosphere dan Price terhadap Minat Beli pengunjung pada Kedai Abu

Idham Jalan Talasalapang Makassar. Setelah menganalisis permasalahan

yang ditemukan mengenai minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham

dapat dilihat bahwa variabel store atmosphere dan price dapat meningkatkan

minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.

Dari hasil pengujian diperoleh pembahasan sebagai berikut :

1. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

terdahulu diperoleh hasil secara statistik, Store Atmosphere (X1)

berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli pengunjung pada

Kedai Abu Idham. Hal ini terlihat dari nilai sig. Store Atmosphere (X1)

sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) serta nilai t hitung

Page 72: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

56

lebih besar dari t tabel (6.060>1,984). Hal ini berarti bahwa semakin baik

Store Atmosphere maka minat beli juga akan semakin meningkat. Hasil

penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Dian Pratiwi

Wulandari dan Maya Ariyanti (2019), “Pengaruh Store Atmosphere

Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee” bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli.

Fakta menunjukkan bahwa dengan adanya strore atmosphere

yang menarik seperti dengan menyediakan fasilitas parkir yang aman,

warna dinding yang menarik, pencahayaan, penataan barang serta

penandaan papan harga dan promo yang mudah dilihat dapat menarik

dan menimbulkan minat beli pengunjung.

2. Pengaruh Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, Price (X2) berpengaruh

secara signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham.

Hal ini terlihat dari nilai sig. Price (X1) sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari

0,05 (0,000<0,05) serta nilai t hitung lebih besar dari t tabel

(4.924>1.984). Hal ini berarti bahwa semakin sesuai harga dengan

kemampuan konsumen maka akan semakin meningkatnya minat beli

konsumen. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan

oleh Hariyanto (2016), “Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Minat

Beli Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen” bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.

Page 73: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

57

Fakta menunjukkan bahwa harga (price) yang telah ditetapkan

pada menu makanan dan minuman Kedai Abu Idham sudah terjangkau

dan dijadikan hal yang dapat menarik dan menimbulkan minat beli

pengunjung.

Page 74: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai

pengaruh Store Atmosphere dan Price terhadap minat beli pengunjung

pada Kedai Abu Idhma Jalan Talasalapang Makassar. Maka hasil

penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Variabel Store Atmosphere (X1) dalam penelitian ini berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu

Idham Jalan Talasalapang Makassar. Hal ini berarti bahwa dengan

adanya store atmosphere yang menarik pada Kedai Abu Idham dapat

menimbulkan minat beli pengunjung.

2. Variabel price (X2) dalam penelitian ini berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham

Jalan Talasalapang Makassar. Hal ini berarti bahwa dengan adanya

kesesuaian harga (price) pada Kedai Abu Idham dapat menimbulkan

minta beli pengunjung.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah diuraikan diatas,

maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Kedai Abu Idham harus senantiasa mempertahankan dan

meningkatkan Store Atmosphere untuk dapat mempertahankan minat

beli para pengunjung dengan memperhatikan fasilitas parkir yang

Page 75: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

59

aman, warna dinding yang menarik, pencahayaan, penataan barang

serta penandaan papan harga promo yang mudah dilihat.

2. Kedai Abu Idham harus senantiasa mempertahankan Price sehingga

para pegunjung yang pernah datang tetap tertarik terhadap Kedai Abu

Idham.

3. Untuk peneliti selanjutnya, agar kiranya dapat mengembangkan

peneliti ini dengan meneliti variabel yang berbeda untuk dijadikan

Independent Variabel (predictor) dalam mengkaji Minat Beli misalnya

kualitas produk, kualitas pelayanan, atribut produk, dan lokasi. Selain

dari pada itu peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengkaji minat

beli melalu pendekatan yang berbeda seperti pendekatan kualitatif

ataupun menggunkan kedua pendekatan untuk dapat menhasilkan

suatu penelitian yang komperhensif baik dari segi pendekatan

kualitatif maupun kuantitatif.

Page 76: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

60

DAFTAR PUSTAKA

Binaly, Gustnest, Andrew. Silvya L. Mandey & Christoffel M.O. Mintardjo. 2016. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif dan Motivasi Terhadap Minat Beli Secara Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Di Manado. Jurnal EMBA. Vol. 4, No. 1.

Emes, Lucky, Satrianda & Devilia Sari, S.T., M.S.M. 2019. Pengaruh Store

Atmosphere Terhadap Minat beli Ulang pada Marka Coffee dan Kitchen. Vol. 6, No. 1.

Faradiba & Sri Rahayu Tri Astuti. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Prduk, Harga,

Lokasi, Dan Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen. DIPONEGORO JOURNAL OF. Vol. 2, No. 3.

Gitosudarmo, Indiriyo. 2017. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE

Girsang, Putri, Julianti & Ari Widodo. 2014. Penagruh Store Atmosphere Dan Product Assorment Terhadap Minat Beli Pada The Secret Factory Outlet Bandung. Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas Telkom. Vol. 3, No. 1.

Haryanto. 2016. Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Minat Beli

Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen. Vo. 5, No. 3. Hanurat, A. Ifayani, Safri Haliding, Agusdiwana Suarni. 2011. Manajemen Islam

Perusahaan: Model Dan Praktis. Jurnal Ilmu Ekonomi BALANCE. Vol. 7, No. 2.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2013. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid

1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kotler, Philip & Gerry Armstrong, (2014): Principle Of Marketing, 15th edition. New

Jersey: Pearson Pretice Hall. Kwan, Oki, Gunawan. 2016. Pengaruh Promotion dan Store Atmosphere

Terhadap Impulse Buying dengan Positive Emetion Sebagai Variabel Intervening Pada Planet Sports Tunjangan Plaza Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran.

Maki, Vita, Astriani, Annastasia. James D.D Massie & Djurwaty Soepeno. 2017.

Pengaruh Store Atmospehere Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pada Matahari Departemen Store Mega Trade Center Manado. Jurnal EMBA. Vol. 5, No. 2.

Malau, Herman. 2018. Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran

Era Tradisonal Sampai Era Modernisasi Global. Bandung: Alfabeta.

Page 77: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

61

Muhajirin, Ismunandar, Kamaluddin. 2018. Pengaruh Suasana Toko Trhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Bolly Departement Store Di Kota Bima. Jurnal Akbar Juara. Vol. 3, No. 3.

Octavia, Yusi, Faisatul & Rahman Doyani. 2015. Penagaruh Kualitas Produk,

Harga Dan Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Emas. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram. Vol. 4, No. 1.

Paila, Jeremia, Alfredo. J.A.F Kalangi & Joula J. Rogahang. 2018. Pengaruh

Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada UD. Sinar Anugerah Pratama Manado. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 6, No. 1.

Ramli, Samsul, 2013. Bacaan Wajib Para Praktisi Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, Visi Media, Jakarta Rizky, Muhammad, Fahru, NST & Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan

Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis. Vol. 14, No. 02.

Rusdan. Sopia, Sopan. 2015. Analisis Pengaruh Store Atmosphere Terhadap

Minat Beli Konsumen Di Indomaret Kota Mataram. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram. Vol. 4, No. 3.

Santoso, Giovanni, Julia. Alexander Wahyudi Henky Soeparto & Venny Soetedja.

2018. Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pengunjung Honda DBL Surabaya. Jurnal Manajemen Dana Start-Up Bisnis. Vol. 2, No. 3.

Suarni, A., Adziem, F., Abdi, M. N., Adiningrat, A. A., Islam, E., Makassar, U. M., Makassar, U. M., Makassar, U. M., & Makassar, U. M. (2020). Training Bisnis Model Canvas ( BMC ) Bagi Petani Buah Naga Masa Pandemi Covid-19 Desa Caramming Bulukumba. Vol. 1, No. 1. 11–19.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2014. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Alfabeta: Bandung Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.

Bandung: Alfrabi. Suryani, Ade, Nia. Sri Gustini & Ika Rakhmalina. 2019. Pengaruh Presepsi

Terhadap Keputusan Konsumen Di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Memilih Jasa Ekspedisi J&T Exspress. Jurnal Adminika. Vol. 5, No. 2.

Page 78: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

62

Suparyanto dan Rosad, 2015. Manajemen Pemasaran, In Media. Bogor

Supriyanto, Achmad Sani Dan Vivin Maharani. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UIN-Maliki Press.

Tansala, Desilsan. Tinneke M. Tumbel & Olivia, F, C. Walangitan. 2019.

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian di Gramedia Menado. Jurnal Administrasi Negara. Vol. 8, No. 1.

Umar. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Cet. 2 Jakarta :Bumi Angkasa,

2014. Wulandari, Dian, Pratiwi & Maya Ariyanti. 2019. Penagruh Store Atmosphere

Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee. Jurnal Mitra manajemen (JMM Online). Vol. 3, No. 1.

Page 79: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 80: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 1 Penelitian Terdahulu

PENELITIAN TERDAHULU

No Nama

Peneliti (Tahun)

Jurnal/ Penelitian

Metode Penelitian

Hasil Penelitian

1. Yusi Faizathul Octavia dan Rahman Doyani (2015)

Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Emas.

Menggunakan Metode Penelitian Asosiatif

Produk, Harga dan Store Atmosphere Berpangaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Perhiasan Emas dan Mutiara di Sekarbela Kota Mataram.

2. Putri Julianti Girsang dan Arry Widodo (2014).

Pengaruh Store Atmosphere dan Product Assorment Terhadap Minat Beli Pada The Secret Factory Outlet Bandung

Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif Dengan Jenis Deskriftif Kausal.

Berdasarkan Hasil Peneltian Dapat Disimpulkan Bahwa Store Atmosphere dan Product Assorment Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Beli Pada The Secret Factory Outlet Bandung.

3. Rusdan dan Sopan Sopian (2015)

Analisi Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Di Indomaret Kota Mataram

Menggunakan Metode Penelitian Asosiatif

Variabel General Interior yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Indomaret Kota Mataram. Sementara Variabel Eksterior Toko, Store Layout, dan Interior Display Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Indomaret Kota Mataram

Page 81: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

4. Dian Pratiwi Wulandari dan Maya Ariyanti (2019).

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee

Metode Peneilian Kuantitatif dengan Jenis Deskriptif dan Kausal.

Berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa yang Telah Dilakukan Dapat Disimpulkan Bahwa Store Atmosphere Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen.

5. Haryanto (2016).

Penagruh Citra Merek dan Harga Terhadap Minat Beli Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen

Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif.

Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Citra Merek Dan Harga Berpengaruh Positif Dan Signifikan Baik Sendiri-Sendiri Maupun Secara Bersama-Sama Terhadap Minat Beli Handphone Samsung di Kecamatan Kebumen

6. Desilsan Tansala, Tinneke M. Tumel dan Olivia F. C. Walangitan 2018

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Di Gramedia Menado

Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif Deskriptif

Store Atmosphere Berpengaruh Positif Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

7. Giovanni Julia Santoso, Alexsander Wahyudi Henky Soeparto dan Venny Soetedja 2018

Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pengunjung Honda DBL Surabaya

Menggunakan Meode Penelitian Kuantitatif

Harga dan Promosi Berpengaruh Positif Terhadap Keputuasan Pembelian

Page 82: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

8. Lucky Satrianda Emas dan Devilia Sari, S.T., M.S.M. 2019

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat beli Ulang pada Marka Coffee dan Kitchen

Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif

Store Atmosphere pada Marka Coffe & Kitchen berada pada kategori baik yaitu sebesar 79%. Hal ini mengindikasikan bahwa suasana pada Marka Coffe & Kitchen nyaman sehingga membuat konsumen ingin berlama-lama dan membenntuk citra positif bagi pelanggan. Minat beli ulang berada pada kategori baik juga yaitu sebesar 81,7%. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggang memiliki minat beli yang baik/tinggi pada Marka Coffe & Kitchen. Store Atmosphere memikili pengaruh sebesar 37,5% terhadap Minat Beli Ulang pada Marka Cofee & Kitchen. Sedangan sisanya yaitu 62,5% merupakan kontribusi variabel lain selain variabel yang diteliti.

9. Jeremia Alfredo Paila J.A.F, Kalangi dan Joula J.Rogahang. 2018

Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada UD. Sinar Anugerah Pratama Manado

Menggunakan Meode Penelitian Kuantitatif

Suasana toko Berpengaruh Positif Terhadap Minat Beli Konsumen

10. Faradiba, Sri Rahayu Tri Astuti. 2013

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga,

Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif dan Kuantitatif

semua hipotesis didalam penelitian ini dapat diterima. Kelima variabel memiliki pengaruh positif

Page 83: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

Lokasi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen.

terhadap minat beli ulang konsumen. Yang memikili pengaruh paling tinggi adalah kualitas produk, kemudian diikuti lokasi, kualitas pelayanan dan harga. Didalam penelitian ini variabel terikat (minat beli ulang konsumen) dapt dijelaskan oleh varibel bebas (kualitas produk, harga, lokasi dan kualitas pelayanan) sebesaar 49,8% dan 50,2% dijelaskan variabel bebas diluar penelitian ini.

Page 84: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 2 Kuesioner

KUESIONER

“Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar”

Bersama ini, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Informasi yang saudara/saudari berikan merupakan bantuan yang sangat berarti bagi saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatian saudara/saudari, saya ucapkan terima kasih.

IDENTITAS RESPONDEN :

Nama Responden :

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Umur :

Pekerjaan :

PETUNJUK PENGISIAN :

1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. 2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai

untuk menjawabnya. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda (√ ) pada

salah satu jawaban yang anda anggap paling benar. Berilah tanda (√ ) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda.

Setiap responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban. Keterangan Skor Penliaian : 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S) 3 = Kurang Setuju (KS) 2 = Tidak Setuju (TS) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) A. Store Atmosphere (X1)

5. Exsterior

6. General Interior

7. Store Layout

8. Interior ( Point Of Purchase) Display

Page 85: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

SS S KS TS STS

1.

a. Papan nama Kedai Abu Idham Terlihat Jelas.

b. Kedai Abu iIdham memiliki fasilitas parkir yang aman.

2.

a. Warna dinding Kedai Abu Idham memberikan kenyamanan

b. Pencahayaan Kedai Abu Idham sudah cukup

3.

a. System penataan barang di Kedai Abu Idham rapi

b. Penataan Meja dan Kursi Kedai Abu Idham teratur

4.

a. Pemasangan papan harga makanan dan minuman mempermudah saya dalam mengetahui harga

b. Pemasangan tanda makanan dan minuman promosi mempermudah saya dalam mencari makanan dan minuman yang sedang dipromosikan

B. Price (X2) 5. Keterjangkauan Harga

6. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas Produk

7. Daya Saing Harga

8. Kesesuaian Harga Dengan Manfaat

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

SS S KS TS STS

1. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan terjangkau

2. Harga makanan dan minuman sesuai dengan kualitas yang diinginkan

3. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan mampu bersaing dengan cafe lain

4. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang saya rasakan

C. Minat Beli (Y)

1. Perhatian (Attention) 2. Ketertarikan (Interest) 3. Keinginan (Desire) 4. Tindakan (Action)

Page 86: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

No

Pertanyaan

Alternatif Jawaban

SS S KS TS STS

1.

a. Saya tertarik untuk mencari informasi mengenai Kedai Abu Idham

b. Saya tertarik terhadap informasi pada Kedai Abu Idham setelah mendapat informasi dari teman atau kerabat

2.

a. saya tertarik terhadap minuman yang ditawarkan

b. Saya tertarik terhadap makanan yang ditawarkan

3.

a. Saya ingin membeli dan mencoba minuman yang ditawarkan

b. Saya ingin membeli dan mencoba makanan yang ditawarkan

4.

a. Saya membeli dan mencoba minuman yang ditawarkan

b. Saya membeli dan mencoba makanan yang ditawarkan

Page 87: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 3 Uji Validitas Realibilitas

A. Uji Validitas

1. Store Atmosphere

Correlations

X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2

STORE_AT

MOSPHER

E

X1.1.1 Pearson

Correlation

1 .403** .393** .376** .406** .400** .618** .230* .662**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .021 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.1.2 Pearson

Correlation

.403** 1 .583** .569** .356** .505** .285** .385** .717**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.2.1 Pearson

Correlation

.393** .583** 1 .606** .490** .634** .243* .524** .788**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .015 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.2.2 Pearson

Correlation

.376** .569** .606** 1 .601** .533** .415** .428** .793**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.3.1 Pearson

Correlation

.406** .356** .490** .601** 1 .704** .373** .270** .721**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.3.2 Pearson

Correlation

.400** .505** .634** .533** .704** 1 .365** .352** .778**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.4.1 Pearson

Correlation

.618** .285** .243* .415** .373** .365** 1 .194 .615**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .015 .000 .000 .000 .053 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X1.4.2 Pearson

Correlation

.230* .385** .524** .428** .270** .352** .194 1 .621**

Page 88: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 .000 .007 .000 .053 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

STORE_ATMOSP

HERE

Pearson

Correlation

.662** .717** .788** .793** .721** .778** .615** .621** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Price

Correlations

X2.1.1 X2.2.1 X2.3.1 X2.4.1 PRICE

X2.1.1 Pearson Correlation 1 .750** .481** .479** .809**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X2.2.1 Pearson Correlation .750** 1 .491** .519** .830**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X2.3.1 Pearson Correlation .481** .491** 1 .750** .825**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X2.4.1 Pearson Correlation .479** .519** .750** 1 .843**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

PRICE Pearson Correlation .809** .830** .825** .843** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 89: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

3. Minat Beli

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y2.1 Y2.2 Y3.1 Y3.2 Y4.1 Y4.2

MINAT_B

ELI

Y1.1 Pearson

Correlation

1 .860** .621** .617** .487** .442** .265** .315** .755**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .008 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.2 Pearson

Correlation

.860** 1 .576** .587** .458** .446** .368** .398** .770**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y2.1 Pearson

Correlation

.621** .576** 1 .858** .610** .670** .410** .419** .811**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y2.2 Pearson

Correlation

.617** .587** .858** 1 .662** .675** .361** .427** .814**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y3.1 Pearson

Correlation

.487** .458** .610** .662** 1 .816** .642** .629** .833**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y3.2 Pearson

Correlation

.442** .446** .670** .675** .816** 1 .647** .651** .837**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y4.1 Pearson

Correlation

.265** .368** .410** .361** .642** .647** 1 .914** .724**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y4.2 Pearson

Correlation

.315** .398** .419** .427** .629** .651** .914** 1 .748**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

Page 90: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

MINAT_B

ELI

Pearson

Correlation

.755** .770** .811** .814** .833** .837** .724** .748** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

B. Uji Realibilitas

1. Store Atmosphere (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.856 8

2. Price

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.845 4

3. Minat Beli

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.908 8

Regresi

Page 91: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 4 Distribusi Frekuensi

A. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden 1. Store Atmosphere

Statistics

X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2

STORE_AT

MOSPHER

E

N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Missin

g

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 4.44 3.96 4.05 4.02 4.09 4.17 4.45 3.78 32.96

Median 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 33.00

Mode 5 4 4 4 4 4 5 4 33

Sum 444 396 405 402 409 417 445 378 3296

X1.1.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

3 4 4.0 4.0 5.0

4 44 44.0 44.0 49.0

5 51 51.0 51.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1.1.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 3 3.0 3.0 4.0

3 14 14.0 14.0 18.0

4 63 63.0 63.0 81.0

5 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 92: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

X1.2.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 2 2.0 2.0 3.0

3 14 14.0 14.0 17.0

4 57 57.0 57.0 74.0

5 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1.2.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 2 2.0 2.0 3.0

3 13 13.0 13.0 16.0

4 62 62.0 62.0 78.0

5 22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1.3.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.0 1.0 1.0

3 15 15.0 15.0 16.0

4 58 58.0 58.0 74.0

5 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 93: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

X1.3.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 2.0 2.0 2.0

3 11 11.0 11.0 13.0

4 55 55.0 55.0 68.0

5 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1.4.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 2 2.0 2.0 3.0

3 8 8.0 8.0 11.0

4 29 29.0 29.0 40.0

5 60 60.0 60.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1.4.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 9 9.0 9.0 10.0

3 20 20.0 20.0 30.0

4 51 51.0 51.0 81.0

5 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 94: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

2. Price

Statistics

X2.1.1 X2.2.1 X2.3.1 X2.4.1 PRICE

N Valid 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0

Mean 4.35 4.35 4.11 4.11 16.92

Median 4.00 4.50 4.00 4.00 18.00

Mode 5 5 4 4 18

Sum 435 435 411 411 1692

X2.1.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 13 13.0 13.0 13.0

4 39 39.0 39.0 52.0

5 48 48.0 48.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X2.2.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.0 1.0 1.0

3 13 13.0 13.0 14.0

4 36 36.0 36.0 50.0

5 50 50.0 50.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X2.3.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 1 1.0 1.0 2.0

3 12 12.0 12.0 14.0

4 58 58.0 58.0 72.0

5 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 95: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

X2.4.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 4 4.0 4.0 5.0

3 10 10.0 10.0 15.0

4 53 53.0 53.0 68.0

5 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

3. Minat Beli

Statistics

Y1.1 Y1.2 Y2.1 Y2.2 Y3.1 Y3.2 Y4.1 Y4.2

MINAT_B

ELI

N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Missin

g

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 3.75 3.77 4.11 4.19 4.28 4.30 4.39 4.46 33.25

Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.50 5.00 34.00

Mode 4 4 4 4 4 4 5 5 32

Sum 375 377 411 419 428 430 439 446 3325

Y1.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 7 7.0 7.0 8.0

3 24 24.0 24.0 32.0

4 52 52.0 52.0 84.0

5 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 96: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

Y1.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1.0 1.0 1.0

2 7 7.0 7.0 8.0

3 23 23.0 23.0 31.0

4 52 52.0 52.0 83.0

5 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y2.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 2.0 2.0 2.0

3 10 10.0 10.0 12.0

4 63 63.0 63.0 75.0

5 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y2.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 11 11.0 11.0 11.0

4 59 59.0 59.0 70.0

5 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y3.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 2.0 2.0 2.0

3 9 9.0 9.0 11.0

4 48 48.0 48.0 59.0

5 41 41.0 41.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 97: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

Y3.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1.0 1.0 1.0

3 10 10.0 10.0 11.0

4 47 47.0 47.0 58.0

5 42 42.0 42.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y4.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 2.0 2.0 2.0

3 7 7.0 7.0 9.0

4 41 41.0 41.0 50.0

5 50 50.0 50.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y4.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 2.0 2.0 2.0

3 6 6.0 6.0 8.0

4 36 36.0 36.0 44.0

5 56 56.0 56.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 98: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

B. Jawaban Responden

1. Store Atmosphere

Store Atmosphere (X1) Jumlah

X1.1 a X1.1 b

X1.2 a X1.2 b

X1.3 a X1.3b X1. 4 a X1.4 b

4 4 5 4 5 5 5 5 37

5 4 4 4 3 4 4 4 32

4 3 4 3 4 4 4 4 30

5 4 4 4 4 4 4 4 33

4 3 3 3 4 4 5 5 31

5 5 4 4 3 3 5 4 33

5 4 5 4 4 4 4 4 34

4 3 2 5 5 2 4 3 28

5 2 4 4 5 5 5 5 35

5 4 4 4 4 5 5 5 36

4 3 5 4 4 4 4 4 32

4 5 5 5 4 5 4 4 36

4 4 4 3 4 5 3 3 30

1 1 1 1 2 2 2 2 12

5 5 5 5 5 5 5 5 40

4 4 4 5 5 4 5 4 35

3 4 3 3 3 4 3 1 24

3 3 3 3 3 4 3 3 25

5 4 4 4 4 4 4 4 33

4 3 4 4 3 3 5 4 30

4 4 5 4 4 5 4 4 34

3 4 4 4 4 3 4 4 30

3 2 4 2 4 3 1 4 23

4 5 4 5 4 5 4 5 36

4 4 5 5 4 5 4 5 36

4 4 3 4 4 3 2 2 26

5 5 5 5 5 5 5 5 40

5 4 3 4 4 4 5 4 33

5 5 5 4 4 5 4 5 37

5 5 4 4 4 4 5 5 36

4 5 4 4 5 5 5 4 36

5 5 5 5 5 5 5 5 40

4 5 4 5 4 5 4 5 36

4 3 3 4 3 3 4 4 28

Page 99: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

5 4 4 4 5 5 5 4 36

5 4 5 5 4 4 5 5 37

5 4 5 5 4 4 5 5 37

5 4 4 4 4 4 5 4 34

4 4 4 4 4 4 5 5 34

4 5 5 5 4 4 5 5 37

4 4 5 4 5 5 3 4 34

4 4 4 4 4 4 3 5 32

4 5 5 4 3 4 3 4 32

5 5 5 4 4 4 4 5 36

4 5 5 4 4 4 3 4 33

4 4 3 4 3 3 3 4 28

4 4 4 5 5 5 4 4 35

5 4 4 4 4 4 5 3 33

5 4 3 4 4 4 4 3 31

4 4 3 4 4 4 5 4 32

4 4 4 4 3 4 5 4 32

5 4 4 5 5 5 5 4 37

5 4 4 4 4 4 5 4 34

5 4 4 4 5 5 5 4 36

5 4 3 3 4 4 5 3 31

5 3 4 4 4 4 5 3 32

4 3 4 5 5 5 5 2 33

5 4 5 5 5 5 5 4 38

5 3 4 4 4 4 5 2 31

5 4 4 4 4 4 5 4 34

4 3 3 4 3 4 5 3 29

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 3 4 4 5 4 33

5 4 5 5 5 5 5 4 38

5 4 5 4 4 4 5 4 35

5 5 5 4 5 5 5 4 38

5 4 4 4 4 4 5 4 34

5 4 4 4 5 5 5 3 35

5 4 4 3 4 4 4 3 31

5 4 4 4 5 5 5 4 36

5 4 5 5 5 5 5 4 38

4 4 4 4 4 4 4 5 33

5 4 4 4 4 4 5 3 33

4 4 4 4 4 4 5 4 33

4 4 4 4 4 4 5 4 33

Page 100: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 5 4 33

4 4 3 3 4 4 5 3 30

5 4 4 4 4 4 5 4 34

5 4 4 4 4 4 5 3 33

5 4 4 3 3 4 5 4 32

5 4 4 4 4 4 5 4 34

5 2 2 2 3 3 4 2 23

4 3 4 3 3 3 4 3 27

4 4 4 4 4 4 4 3 31

5 4 4 4 4 4 5 4 34

4 4 4 4 4 4 5 2 31

4 4 4 4 4 4 5 3 32

4 4 4 4 4 4 5 3 32

5 4 4 4 5 5 5 4 36

5 5 5 5 5 5 5 4 39

5 4 5 5 5 5 5 4 38

5 5 4 4 5 5 5 2 35

5 5 5 5 5 5 5 4 39

5 5 4 4 4 4 5 3 34

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 4 4 4 5 3 33

4 3 3 3 3 3 4 2 25

4 3 3 3 3 3 4 2 25

4 4 5 5 5 5 4 3 35

2. Price

Price (X2) Jumlah

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4

5 4 5 4 18

4 4 4 5 17

4 4 4 4 16

4 5 4 4 17

5 4 5 5 19

5 5 5 4 19

4 4 5 5 18

5 5 1 1 12

5 5 5 5 20

5 4 4 4 17

Page 101: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

4 4 3 4 15

4 5 5 5 19

3 3 3 3 12

3 3 3 2 11

5 5 5 5 20

5 4 5 4 18

5 5 4 3 17

3 3 3 2 11

4 4 5 4 17

5 3 4 4 16

3 4 4 4 15

4 4 4 3 15

3 2 4 2 11

4 5 4 5 18

4 4 4 4 16

3 3 3 3 12

5 5 5 5 20

5 5 4 5 19

5 5 5 5 20

5 5 5 4 19

4 5 4 4 17

5 5 5 5 20

4 5 4 5 18

4 3 3 3 13

5 5 4 4 18

5 4 4 5 18

4 5 3 4 16

4 5 5 4 18

4 5 5 5 19

4 5 5 4 18

5 5 4 5 19

5 5 5 5 20

4 4 5 5 18

5 4 4 4 17

5 5 4 4 18

5 4 4 5 18

4 4 4 5 17

4 4 4 4 16

4 4 4 5 17

4 4 4 5 17

5 5 4 5 19

Page 102: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

5 5 4 4 18

5 5 5 5 20

5 5 5 5 20

4 4 4 4 16

5 5 4 4 18

4 5 4 4 17

5 5 5 5 20

5 5 5 5 20

4 4 4 4 16

5 4 4 4 17

4 4 4 4 16

5 5 4 4 18

5 5 5 5 20

5 5 4 4 18

5 5 4 4 18

5 5 4 4 18

5 5 4 4 18

4 4 4 4 16

5 5 4 4 18

5 5 4 4 18

4 5 5 4 18

5 5 4 4 18

5 5 4 4 18

5 5 5 5 20

5 5 4 4 18

4 4 4 4 16

4 4 4 4 16

5 5 4 4 18

4 4 4 4 16

4 4 4 4 16

4 4 4 4 16

3 3 3 3 12

3 3 3 3 12

3 3 3 3 12

4 4 4 4 16

3 3 3 3 12

5 5 4 4 18

5 5 4 4 18

5 5 5 5 20

5 5 5 5 20

4 4 4 4 16

Page 103: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

4 4 4 4 16

5 5 5 5 20

4 4 4 4 16

4 4 4 4 16

4 4 4 4 16

3 3 2 2 10

3 3 3 3 12

3 3 4 5 15

3. Minat Beli

Minat Beli (Y) Jumlah

Y.1 a Y.1 b Y.2 a Y.2 b Y.3 a Y.3 b Y.4 a Y.4 b

4 4 4 4 4 4 5 5 34

3 3 4 4 3 4 4 4 29

3 4 4 4 4 4 4 4 31

4 4 4 4 5 4 4 5 34

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 5 4 4 4 3 4 4 33

5 5 4 5 5 4 4 5 37

4 4 3 4 4 3 4 4 30

3 4 4 5 5 5 5 5 36

4 4 4 4 4 4 4 5 33

4 4 4 4 4 4 3 3 30

5 5 4 4 4 5 5 5 37

3 3 3 3 3 3 3 3 24

2 2 2 3 2 2 2 2 17

5 5 5 5 5 5 5 5 40

5 5 5 4 5 5 5 5 39

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 3 5 5 5 5 2 2 32

5 5 5 5 4 4 3 3 34

2 4 4 4 4 4 4 4 30

4 3 4 4 2 4 3 4 28

4 5 4 5 4 5 4 5 36

4 3 5 5 5 5 4 5 36

2 2 2 3 5 5 5 5 29

5 5 5 5 5 5 5 4 39

4 5 5 5 5 5 5 5 39

Page 104: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

5 5 5 5 5 5 5 5 40

4 5 5 4 4 5 5 5 37

5 5 5 5 4 5 4 4 37

5 5 5 5 5 5 5 5 40

4 5 4 5 4 5 4 5 36

2 2 3 3 3 3 3 3 22

4 4 5 5 5 5 5 5 38

4 4 4 4 5 5 5 5 36

3 3 4 4 4 4 5 5 32

3 3 4 5 5 5 5 5 35

4 4 4 4 3 3 4 4 30

5 5 4 4 5 4 5 5 37

5 4 4 5 5 5 5 5 38

5 5 4 5 5 4 4 4 36

4 4 5 5 5 5 5 5 38

5 4 5 5 5 4 4 5 37

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 5 5 5 5 5 5 38

4 4 4 4 4 4 5 5 34

3 3 4 4 4 4 5 5 32

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 4 4 5 5 34

5 5 4 4 4 4 4 4 34

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 4 4 5 5 34

3 2 4 4 4 4 4 4 29

4 4 5 5 5 5 5 5 38

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 5 5 5 5 5 5 38

3 3 4 4 5 5 5 5 34

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 4 4 5 5 34

4 4 5 5 5 5 5 5 38

3 3 4 4 4 4 5 5 32

4 4 4 4 4 4 5 5 34

4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 105: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

4 4 5 5 5 5 5 5 38

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 4 5 5 5 35

3 3 4 4 4 4 5 5 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 4 4 5 5 34

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 5 5 5 5 36

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 5 5 5 5 5 5 38

2 2 3 3 3 3 4 4 24

3 3 3 3 4 4 4 4 28

3 3 3 3 3 3 4 4 26

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 3 3 4 4 4 4 28

3 3 4 4 4 4 4 4 30

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 5 5 5 5 5 5 38

4 4 5 5 5 5 5 5 38

4 4 5 5 5 5 5 5 38

3 3 4 4 5 5 5 5 34

4 4 5 5 5 5 5 5 38

2 2 4 4 4 4 4 4 28

4 4 5 5 5 5 5 5 38

4 4 4 4 4 4 5 5 34

1 1 3 3 3 3 3 3 20

2 2 3 3 3 3 4 4 24

3 4 4 4 4 4 4 4 31

Page 106: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

C. Frekuensi Karakteristik Responden

JK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid L 57 57.0 57.0 57.0

P 43 43.0 43.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid LAIN - LAIN 4 4.0 4.0 4.0

MAHASISWA 75 75.0 75.0 79.0

PNS 10 10.0 10.0 89.0

WIRASWASTA 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 107: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 5 Uji Asumsi Klasin

A. Uji Normalitas

B. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficien

ts

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 3.901 2.181 1.789 .077

STORE

ATMOSPHERE

.549 .091 .512 6.060 .000 .497 2.012

PRICE .665 .155 .363 4.294 .000 .497 2.012

a. Dependent Variable: MINAT BELI

Page 108: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

C. Uji Heteroskedastisiatas

Page 109: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 6 Hasil Analisis Regresi Linera Berganda

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .810a .656 .649 2.682 1.990

a. Predictors: (Constant), PRICE, STORE_ATMOSPHERE

b. Dependent Variable: MINAT_BELI

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1332.885 2 666.443 92.632 .000b

Residual 697.865 97 7.194

Total 2030.750 99

a. Dependent Variable: MINAT_BELI

b. Predictors: (Constant), PRICE, STORE_ATMOSPHERE

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.901 2.181 1.789 .077

STORE_ATMOSPHE

RE

.549 .091 .512 6.060 .000

PRICE .665 .155 .363 4.294 .000

a. Dependent Variable: MINAT_BELI

Page 110: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

LAMPIRAN 7 Daftar Harga Menu Produk Kedai Abu Idham

No Minuman

Makanan

Menu Harga Menu Harga

1. Kopi Luwak White Coffe

Rp. 5.000 Ayam Geprek Original

Rp. 15.000

2. Kopi Hitam Abu Idham

Rp. 5.000 Ayam Geprek Cobek

Rp. 16.000

3. Kopi Susu Abu Idham

Rp. 12.000 Ayam Geprek Rica-Rica

Rp. 16.000

4. Kopi Hitam Toraja Sapan

Rp. 15.000 Ayam Geprek Mayo Biasa

Rp. 18.000

5. Kopi Hitam Flores

Rp. 15.000 Ayam Geprek Mayo Pedas

Rp. 18.000

6. Kopi Hitam Arabaika Kalosi

Rp. 15.000 Ayam Geprek Keju Mozarella

Rp. 18.000

7. Kopi Hitam Gaya Aceh

Rp. 15.000 Telur Dadar/Ceplok

Rp. 5.000

8. Teh Panas Manis

Rp. 10.000 Tempe/Tahu Goreng

Rp. 3.000

9. Es Teh Manis Rp. 10.000 Kerupuk Rp. 2.000

10. Teh Susu Panas Rp. 10.000 Tempe Geprek Rp. 6.000

11. Es Teh Susu Rp. 10.000 Tahu Geprek Rp. 6.000

12. Susu Panas Rp. 10.000 Kari Ayam

(Single) Rp. 7.000

13. Es Susu Rp. 10.000 Kari Ayam

(Double) Rp. 10.000

14. Milo Rp. 10.000 Soto Mie (Single) Rp. 7.000

15. Air Mineral Gelas

Rp. 1.000 Soto mie (Double)

Rp. 10.000

16. Air Mineral Botol Rp. 5.000 Mie Goreng

(Single) Rp. 7.000

17. Coklat Rp. 10.000 Mie Goreng

(Double) Rp. 10.000

18. Taro Rp. 10.000

19. Cappucino Rp. 10.000

20. Choho Vanilla Rp. 10.000

21. Green Tea Rp. 10.000

22. Hazelnut Rp. 10.000

Page 111: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

23. Milo Rp. 10.000

24. Red Valved Rp. 10.000

25. Thai Tea Rp. 10.000

26. Vanilla Ori Rp. 10.000

Page 112: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI
Page 113: PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI

RIWAYAT HIDUP

Nama : Andi Annisa Rezky

Agama : Islam

No. Hp : 085257446650

Email : [email protected]

Alamat : Jalan Talasalapang II

Daerah Asal : Desa Pa’jukukang, Kec.

Pa’Jukukang, Kab. Bantaeng,

Sulawesi Selatan.

Penulis dilahirkan di Desa Pa’jukukang, Kec.

Pa’jukukang, Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan pada tanggal 02 Mei 1998 dari

Ayah bernama A. Sirajuddin dan Ibu Nuraeni Umar. Penulis merupakan anak

tunggal. Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Inpres Teladan Merpati dari

tahun 2004 dan selesai pada tahun 2010, kemudian penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 1 Bantaeng dari tahun 2010 dan selesai pada tahun

2013, kemudian penulis melanjutnya pendidikan di SMA Negeri 1 Bantaeng dari

tahun 2013 dan selesai pada tahun 2016, kemudian melanjutkan pendidikan

pada tahun 2016 di Universitas Muhammadiyah Makassar dan penulis dapat

menyelesaikan semester akhir pada tahun 2020.

Salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen

Fakultas Ekonomin dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis

harus menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Store

Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham

Jalan Talasalapang Makassar”.