pengaruh model pembelajaran lesson study terhadap...
TRANSCRIPT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LESSON STUDY TERHADAP HASIL
BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS XI AKUTANSI DAN
KEUANGAN LEMBAGA SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
SKRIPSI SARJANA S1
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh :
MAULANA PUTRA
622017009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2020/2021
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
"Berawal Dari Nama Maulana yang artinya Pemimpin atau Pelindung,
Istiqomah untuk menyandang sebuah nama”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat dan karunianya kepada
diri ini
2. Ayahandaku (Maswardi) dan Ibundaku (Megawati) yang selalu
mendo’akan keberhasilanku.
3. Saudaraku M. Riky, Deby Farisma, Kurnia Diansyah dan Ardiansyah yanh
selalu memberikan motivasiku.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr,Wb
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul :
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LESSON STUDY TERHADAP
HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS XI
AKUTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA SMK MUHAMMADIYAH 1
PALEMBANG”. Sripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Agama Islam, prodi
Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang dengan sebaik-
baiknya.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita yaitu
Nabi Muhammad SAW, karena atas perjuangan beliau kita dapat merasakan
kehidupan yang lebih bermartabat dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang
didasarkan kepada iman dan islam.
Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
saran-saran dari beberapa pihak sehingga penyusun skripsi ini dapat terselesaikan.
Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat dan karunia-Nya..
2. Kedua orang tua ku, Ayahanda (Maswardi) dan Ibunda (Megawati) yang
telah tulus membesarkan, membiayai serta mendoakan setelah aku
menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palembang
vii
3. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE,M.M selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang.
4. Bapak Dr. Purmansyah Ariadi, S.Ag., M.Hum. selaku dekan Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang.
5. Ketua dan sekretaris program studi Pendidikan Agama Islam, Bapak
Azwar Hadi, S.Ag.,M.Pd.i dan Ibu Dra Yuslaini, M.Pd.
6. Dosen pembimbingku, pembimbing pertama Ibu Dr. Rulitawati,
S.Ag.,M.Pd.i dan pembimbing kedua Bapak Hendri Nur Alam, S.E.,M.Si.
7. Bapak dan Ibu dosen serta para staf karyawan Fakultas Agama Islam.
8. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Agama Islam dari seluruh prodi
angkatan 2017 Universitas Muhammadiyah Palembang.
9. Teman-teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Universitas
Muhammadiyah Palembang.
10. Teman-teman HMPS (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam)
Universitas Muhammadiyah Palembang.
11. Teman – teman DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Universitas
Muhammadiyah Palembang.
12. Teman – teman Forsima PAI se-Indonesia.
13. Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah Palembang.
14. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan moril yang
telah diberikan dengan tulus. Semoga amal baik mereka diterima oleh
Allah SWT dan mendapatkan balasan yang melimpah dari-Nya.
viii
Penulis menyadari bahwa penyusun skripsi ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurnah. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan dalam menyempurnakan skripsi ini.
Palembang,16 Maret 2021
Maulana Putra
NIM : 622017009
ix
ABSTRAK
Skripsi ini dibuat oleh Maulana Putra, NIM 622017009. Tujuan Penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Lesson Study terhadap hasil belajar PAI
siswa kelas XI AKL di SMK muhammadiyah 1 Palembang. Penelitian dengan judul
pengaruh model pembelajaran Lesson Study bertujuan menguraikan masalah yang
dihadapi seperti apakah pengaruh model pembelajaran Lesson Study terhadap hasil
belajar PAI siswa kelas XI AKL1, apakah pengaruh model pembelajaran Konvensional
terhadap hasil belajar PAI siswa kelas XI AKL2 dan apakah model pembelajaran Lesson
Study berpengaruh terhadap hasil belajar PAI siswa kelas XI AKL1. Lesson study
merupakan salah satu alternatif guna mengatasi masalah praktik pembelajaran yang
selama ini dipandang kurang efektif, seperti dimaklumi, bahwa sudah sejak lama praktik
pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Palembang yang pada umumnya cenderung
dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi verbal simbol. Untuk
jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan data yang digunakan adalah data
primer berupa data yang dikumpulkan dari angket siswa dan data data sekunder adalah
dari buku-buku referensi yang melengkapi dokumen-dokumen yang telah ada. Metode
pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, Kuesioner (Angket),
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara model pembelajaran Lesson Study terhadap hasil belajar siswa kelas XI
AKL1 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang rukun iman di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Lesson Study, Hasil Belajar PAI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
PENGANTAR ................................................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................... .............................................. 1
B. Rumusan Masalah .............................................. .............................................. 4
C. Pembatasan Masalah .......................................... .............................................. 4
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................... .............................................. 5
E. Tinjauan Pustaka ................................................ .............................................. 7
F. Defenisi Operasional .......................................... .............................................. 8
G. Metode Penelitian............................................... .............................................. 10
H. Populasi dan Sampel .......................................... .............................................. 12
I. Teknik Pengumpulan Data ................................. .............................................. 13
J. Hipotesa Penelitian............................................. .............................................. 15
K. Pengolahan dan Analisis Data ............................ .............................................. 16
L. Teknik Analisis Data .......................................... .............................................. 17
M. Sistematika Pembahasan .................................... .............................................. 18
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Model Pembelajaran Lesson Study .. .............................................. 20
B. Tujuan Lesson Study .......................................... .............................................. 21
C. Ciri – ciri Lesson Study ...................................... .............................................. 22
D. Langkah – langkah Lesson Study ....................... .............................................. 24
E. Keunggulan Lesson Study .................................. .............................................. 28
F. Kelemahan Lesson Study.................................... .............................................. 30
G. Hasil Belajar ....................................................... .............................................. 32
xi
H. Macam – macam Hasil Belajar .......................... .............................................. 36
I. Ciri – ciri Hasil Belajar ...................................... .............................................. 39
J. Faktor – faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ........................................... 41
K. Pengertian Pendidikan Agama Islam ................. .............................................. 46
L. Dasar Pendidikan Agama Islam ......................... .............................................. 49
M. Tujuan Pendidikan Agama Islam ....................... .............................................. 53
N. Materi Pendidikan Agama Islam ........................ .............................................. 55
O. Metode Pendidikan Agama Islam ...................... .............................................. 56
BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya SMK Muhammadiyah 1 Palembang ........................................ 63
B. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 1 Palembang . .............................................. 64
C. Keadaan Siswa dan Kegiatan Siswa ........................ .............................................. 65
D. Sistem Pembelajaran Di Sekolah ............................. .............................................. 69
E. Keadaan Guru/Pendidik dan Pegawai ...................... .............................................. 71
F. Sarana dan Prasarana Sekolah .................................. .............................................. 73
G. Eksistensi SMK Muhammadiyah 1 Palembang Di Masyarakat ............................. 76
BAB IV ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Model Pembelajaran Lesson Study Di SMK Muhammadiyah
1 Palembang ............................................................. .............................................. 78
B. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas
XI Akutansi dan Keuangan Lembaga I SMK Muhammadiyah 1
Palembang ................................................................ .............................................. 80
xii
C. Pengaruh Model Pembelajaran Lesson Study Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas XI Akutansi dan Keuangan Lembaga I SMK Muhammadiyah 1
Palembang ................................................................ .............................................. 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................. .............................................. 86
B. Saran ......................................................................... .............................................. 87
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... .............................................. 88
LAMPIRAN – LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 .................................................................. .............................................. 9
2. Tabel 3.1 .................................................................. .............................................. 65
3. Tabel 3.2 .................................................................. .............................................. 71
4. Tabel 3.3 .................................................................. .............................................. 73
5. Tabel 3.4 .................................................................. .............................................. 74
6. Tabel 4.1 .................................................................. .............................................. 79
7. Tabel 4.2 .................................................................. .............................................. 80
8. Tabel 4.3 .................................................................. .............................................. 81
9. Tabel 4.4 .................................................................. .............................................. 82
10. Tabel 4.5 .................................................................. .............................................. 83
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket AKL 1 ......................................................... .............................................. 91
2. Hasil Penyebaran Angket ...................................... .............................................. 97
3. Test Siswa ................................................................ .............................................. 99
4. Dokumentasi Penyebaran Angket ........................ .............................................. 102
5. CURRICULUM VITAE ........................................ .............................................. 103
6. SK Pembimbing ..................................................... .............................................. 104
7. Daftar Konsultasi Pembimbing I .......................... .............................................. 105
8. Daftar Konsultasi Pembimbing II ........................ .............................................. 108
9. Surat Izin Penelitian .............................................. .............................................. 111
10. Surat Balasan Izin Penelitian ................................ .............................................. 112
11. Bukti Konsultasi Skripsi Penguji I ....................... .............................................. 114
12. Bukti Konsultasi Skripsi Penguji II ..................... .............................................. 115
13. Surat Keterangan Pelunasan Seluruh BPP ......... .............................................. 116
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sistem dan proses yang melibatkan
berbagai komponen-komponen tersebut adalah komponen tujuan,
Pendidikan, peserta didik, alat, lingkungan/Lembaga, kurikulum, dan
evaluasi. Antara satu komponen dan komponen yang lain saling bekerja
sama dalam mencapai tujuan. Apabila ada komponen yang lain, tetapi juga
ada yang jelek, maka tujuan tidak akan tercapai dengan baik. Dalam bab
ini akan dibicarakan tujuan Pendidikan islam yang meliputi pengertian dan
fungsi tujuan, prinsip-prinsip dalam formulasi tujuan Pendidikan islam,
macam-macam tujuan dan formulasi tujuan Pendidikan islam.
Dari pernyataan di atas anak didik harus mendapatkan bimbingan
sepenuhnya dari pendidik, Karena itu islam sangat menghargai orang yang
berilmu pengetahuan, Allah SWT., berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-
mujadah ayat 11 yang berbunyi sebagai berikut.
ح س ف ي وا ح س اف ف س ال ج م ال في وا ح س ف ت م ك ل يل ق ا ذ إ وا ن آم ين ذ ال ا ه ي أ ا ي
الل الل يرف ع وا ز ش ان ف وا ز ش ان يل ق ا ذ إ و م ك م ل ك ن م وا ن آم ين ذ ال
ير ب لون خ م ع ا ت م ب ات والل ج م در ل ع وا ال وت ين أ ذ ال و
Artinya : wahai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu, berila
kelapangan, berilah kelapangan di majelis-majelis maka lapangkanlah, niscaya
Allah SWT akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila di katakan
berdirilah kamu,maka berdirihlah, niscaya Allah SWT mengangkat (derajat)
2
orang -orang yang beriman di antara kamu bebera derajat. Dan Allah SAW
mahateliti terhadap apa yang apa kamu kerjakan.
Salah satu Permasalahan Pendidikan yang menjadi Prioritas untuk segera
dicari pemecahannya adalah masalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas
pembelajaran. Dari berbagai kondisi dan potensi yang ada, upaya yang dapat
dilakukan berkenaan dengan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
adalah mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik
dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berkelanjutan.
Kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan paling pokok dalam
keseluruhan proses pendidikan. Hal ini berarti bahwa pencapaian tujuan
pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar
dirancang dan dijalankan secara professional. Setiap kegiatan pembelajaran
selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa. Guru sebagai
1pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara
sengaja, sistematis, dan bersinambungan. Sedangkan siswa sebagai peserta
didik merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru.
Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini melahirkan interaksi edukatif
dengan memanfaatkan bahan ajar sebagai mediumnya. Pada kegiatan
pembelajaran, guru dan siswa saling mempengaruhi dan memberi masukan.
Karena itulah kegiatan pembelajaran harus menjadi aktivitas yang hidup, sarat
nilai, dan senantiasa memiliki tujuan yang jelas.
Seiring zaman ilmu pengetahuan dan teknologi, para pendidikselalu ingin
menciptakan dan mengembangkan perangkat model pembelajaran yang dapat
1AL-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Magfirah Pustaka, 2018.
3
meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu model yang telah
dikembangkan di Indonesia adalah model lesson study.
Lesson study merupakan salah satu alternatif guna mengatasi masalah
praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif, seperti
dimaklumi, bahwa sudah sejak lama praktik pembelajaran di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang yang pada umumnya cenderung dilakukan
secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi verbal simbol. Praktik
pembelajaran konvensional semacam ini lebih cenderung memposisikan guru
sebagai transmitor/transformator, yaitu orang yang menyampaikan informasi
kepada siswa secara one way communication (teacher-centered) daripada
bagaimana siswa belajar. Selanjutnya secara keseluruhan dapat kita maklumi,
yang ternyata tidak banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu
proses dan hasil belajar siswa.
Hasil pengamatan yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Palembang
bahwa keterserapan informasi atau hasil belajar melalui verbal simbol
(ceramah murni) hanyalah 13% saja, dan itupun tak bertahan lama. Untuk
mengubah kebiasaan praktik pembelajaran, dari pembelajaran konvensional ke
pembelajaran yang berpusat pada siswa memang tidak mudah, terutama
dikalangan guru yang tergolong pada kelompok introvert (menutup diri
terhadap perubahan). Dalam hal ini lesson study dapat dijadikan sebagai salah
satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik
pembelajaran dan hasil belajar di oku selatan menuju arah yang lebih efektif.
4
Bersarkan pengamatan penulis selama waktu PPL (Agustus – Oktober)
dengan melakukan observasi langsung di SMK Muhammadiyah 1 Palembang.
banyak guru dalam proses belajar mengajar dikelas pelaksanaan RPP yang
sudah dibuat kurang berjalan dengan baik dalam penggunaan model
pembelajaran di kelas.
Maka peneliti memilih untuk meneliti masalah diatas dengan mengambil
judul: ”Pengaruh model pembelajaran Lesson study terhadap hasil belajar
Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI Akutansi dan Keuangan
Lembaga SMK Muhammadiyah 1 Palembang”.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran lesson study di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang?
2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama islam siswa
kelas XI Akutansi dan Keuangan Lembaga 1 SMK Muhammadiyah 1
Palembang?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran lesson study terhadap hasil
belajar mata pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas XI
Akutansi dan Keuangan 1 Lembaga SMK Muhammadiyah 1
Palembang?
C. Batasan Masalah
Dalam pembahasan proposal ini penulis membatasi permasalahan
yang di bahas yaitu hanya meneliti peserta didik kelas XI Akutansi dan
5
Keuangan Lembaga SMK Muhammadiyah 1 Palembang dan hasil belajar
mata pelajaran pendidikan agama islam dengan menggunakan angket.
D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian ini adalah :
a. Untuk Mengetahui bagaimana pelaksanaan Model Pembelajaran
Lesson Study di SMK Muhammadiyah 1 Palembang.
b. Untuk Mengetahui Hasil Belajar mata pelajaran pendidikan agama
islam Siswa Kelas XI Akutansi dan Keuangan Lembaga 1 SMK
Muhammadiyah 1 Palembang.
c. Untuk mengetahui Adakah pengaruh Model Pembelajaran Lesson
Study terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama
islam siswa Kelas XI akutansi dan keuangan lembaga 1 I di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang.
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah :
a. Teoristik
Manfaat teoristik ini dapat diambil dalam penelitian adalah Sebagai
sumbangan pemikiran bagi Pendidikan dalam upaya Pengaruh
Penerapan model pembelajaran Lesson study terhadap hasil belajar
mata pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas XI akutansi
dan keuangan lembaga SMK Muhammadiyah 1 Palembang
6
b. Praktis
1) Bagi Guru
Melalui penelitian ini di harapkan dapat di jadikan sebagai
bahan acuan dan motivasi khususnya bagi penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya Pengembangan
Model Belajar pendidikan agama islam bagi guru terhadap
hasil belajar siswa.
2) Bagi Siswa
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih
berpartisipasi, keluasan aktivitas dalam proses
pembelajaran.
3) Bagi Sekolah
Penilitian ini diharapkan menjadi sumbangan informasi
bagi model pembelajaran Guru guna Peningkatan Kualitas
Pembelajaran dan hasil belajar siswa.
c. Akademis
Sebagai plaksanaan tugas akademis, yaitu sebagai tambahan
informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang berkepentingan
dan sebagai suatu sumber refrensi bagi kepentingan keilmuan
dalam mengatasi masalah yang sama atau terkait di masa yang
akan datang guna memperoleh gelar sarjana sosial pada Universitas
Muhammadiyah Palembang.
7
E. Tinjauan Pustaka
Dari hasil penelusuran yang penulis lakukan, nilai-nilai pendidikan
Islam dalam film dan karya seni sudah pernah dikaji melalui berbagai
penelitian.
Skripsi Hajimah, 2012 yang berjudul “Implementasi Lesson Study
berbasis MGMP PAI oleh guru SMPN di Kabupaten Balangan Kalimantan
selatan”. Dalam skripsi ini dijelaskan implementasi, lesson study,
kesulitan belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada
SMPN di Kabupaten Balangan terkait dengan kesulitan belajar siswa, oleh
karena itu pembelajaran yang bersifat kolaboratif sangat di perlukan, untuk
mendiagnosa kesulitan belajar tersebut, berdasarkan pemikiran terseebut,
maka penulis tertarik melakukan sebuah penelitian dengan judul
“Implementasi Lesson Study berbasis MGMP PAI oleh guru SMPN di
Kabupaten Balangan, Kalimantan selatan” yang meliputi Plan, Do dan
See.
Skripsi Ruly Ernawati, 2013 yang berjudul “Implementasi Lesson
Study berbasis sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Fiqh di MTS Sunan Bonang Perengan Tuban”. Dalam skripsi ini
dijelaskan bagaimana landasan dan profesionalisme guru mendeskripsikan
metode dan tes yang dilakukan dalam penelitian lapangan dengan jenis
penelitian library research dan field research.
8
F. Definisi Operasional
1. Pengertian Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua (1997:747), kata
pengaruh yakni “daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau
benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan perbuatan
seseorang”. Pengaruh adalah “daya yang ada atau timbul dari sesuatu
(orang atau benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan
perbuatan seseorang” (Depdikbud, 2001:845). WJS. Poerwardaminta
berpendapat bahwa pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari
sesuatu, baik orang maupun benda dan sebagainya yang berkuasa atau
yang berkekuatan dan berpengaruh terhadap orang lain
(Poerwardaminta:731). Bila ditinjau dari pengertian diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengaruh adalah sebagai suatu daya yang ada atau
timbul dari suatu hal yang memiliki akibat atau hasil dan dampak yang
ada.
2. Pengertian Peserta didik
Peserta Didik adalah seseorang yang mengembangkan potensi dalam
dirinya melalui proses pendidikan dan pembelajaran pada jalur, jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. (Oemar Hamalik 2004:99, Nizar
2002:47, Sudarwan Danim 2010:2, dan Abu Ahmadi 1991:251)
3. Pengertian Model Pembelajaran Lesson Study
Lesson Study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui
Pengkajian Pembelajaran secara Kolaboratif dan berkelanjutan
9
berlandaskan Prinsip-Prinsip Kolegalitas dan Mutual learning, serta
membangun Learning Community.
4. Pengertian Hasil Belajar
hasil belajar adalah perubahan tingkah laku peserta didik yang terjadi
setelah mengikuti pembelajaran. Perubahan tersebut meliputi aspek
kognitif (kemampuan hapalan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan evaluasi), afektif (penerimaan, partisipasi, penilaian,
organisasi, dan karakterisasi) dan psikomotorik (persepsi, kesiapan,
gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan
kreativititas).
Hasil Belajar adalah pola – pola perbuatan, nilai – nilai, pengetahuan,
sikap – sikap, apresiasi, abilitas dan keterampilan. Hasil belajar juga
dapat diartikan sebagai tingkat penguasaan yang dicapai sebagai
tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses
belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
(Hamalik 2004).
Tabel 1.1
Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
No Variabel Keterangan Indikator
1. Model
Pembelajaran
Lesson Study
Lesson Study adalah Suatu
model pembinaan profesi
pendidik melalui pengkajian
pembelajaran secara
Kolaboratif dan
berkelanjutan berlandaskan
prinsip – prinsip Kolegalitas
dan mutual learning untuk
membangun learning
community. (Catherine
1. Pembelajaran di Kelas
2. Dasar – Dasar proses
Pembelajaran
(Mulyana 2007)
10
Lewis 2002)
2. Hasil Belajar Hasil Belajar adalah pola –
pola perbuatan, nilai – nilai,
pengetahuan, sikap – sikap,
apresiasi, abilitas dan
keterampilan. Hasil belajar
juga dapat diartikan sebagai
tingkat penguasaan yang
dicapai sebagai tingkat
penguasaan yang dicapai
oleh pelajar dalam
mengikuti proses belajar
mengajar sesuai dengan
tujuan pendidikan yang
ditetapkan. (Hamalik 2004)
1. Sistem Pembelajaran
2. Proses pencapaian
belajar
3. Dasar dan tujuan
(Sumber: Suaidinmath, 2010)
G. Metode Penilitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagi cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, di lakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau
oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang di lakukan itu
dapat di amati oleh panca indra manusia. Sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang di gunakan. Sistematis artinya,
proses 2yang di gunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-
langkah tertentu yang bersifat logis.
Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai
berikut:
2 Rusman, 2010, Model Model Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
11
1. Jenis penelitian
Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat Kuantitatif yaitu Adapun
jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu
suatu jenis penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan dan
informasi mengenai permasalahan di lapangan.
Adapun penelitian ini akan dilaksanakan di Kelas XI akutansi dan
keuangan lembaga SMK Muhammadiyah 1 Palembang dan data yang
akan diangkat pada penelitian ini adalah model pembelajaran Lesson
study di kelas secara Observasi Langsung.
2. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian adalah data kuantitatif sebagai data
utama yang meliputi Jumlah Siswa, Daftar hadir siswa, Penilaian,
Penerapan Model dan Strategi Mengajar guru dan Media Belajar.
Sedangkan Kualitatif hanya sebagai pelengkap dari data kuantitatif
yang meliputi Referensi Teori Pengaruh model pembelajaran
Lesson study terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan
agama islam siswa kelas XI akutansi dan keuangan lembaga SMK
Muhammadiyah 1 Palembang
b. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
sumber data sekunder.3
3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabta: Bandung, 2008
12
Dan primer adalah data yang di peroleh langsung dari lapangan
atau objek penelitian tersebut. data primer pada penelitian ini
adalah melalui abgket terstruktur dan mendalam dan hasil survey
tes dengan responden terkait. Sumber data primer ini diperoleh dari
penyebaran angket yang dilakukan di kelas XI akutansi dan
keuangan lembaga 1 SMK Muhammadiyah 1 Palembang.
Data sekunder adalah jenis data yang penelitian dapatkan secara
tidak langsung. Dalam penelitian ini, data sekunder penelitian
didapatkan melalui bebagai sumber, baik berupa buku, artikel
jurnal, dan data-data dari sekolah yang terkait pembahasan
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di
tetapkan oleh penelitian untuk di pelajari dan kemudian ditarik
kesimpulanya. Suharsini arikunto mengemukakan bahwa populasi
adalah keseluruhan objek penelitian atau seluruh wilayah dari objek
yang di teliti. Populasi merupakan suatu data, dapat berwujud manusia,
barang, bahan-bahan tertulis dan lain sebagainya.
Sesuai judul skripsi yang ada di atas, peneliti mengambil objek dengan
Populasi 35 orang siswa kelas XI akutansi dan keuangan lembaga 1.
13
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
claster sampling. Claster Sampling adalah teknik penentuan sampel
dengan mengambil satu kelas dari dua kelas untuk di teliti. Dengan
demikian sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI akutansi dan
keuangan lembaga 1 dengan mengambil 28 siswa sebagai sampel
untuk penyebaran angket dimana terdapat 26 perempuan dan 2 laki
laki.
I. Teknik Pengumpulan Data
Dalam hal ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu :
1. Metode Observasi
Metode obsevasi adalah pengamatan dan pencatat secara sistematis
terhadap gejalah-gejalah yang tampak pada objek penelitian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan observasi Partipasi
yaitu observasi yang di lakukan pada saat berlangsungnya suatu
pristiwa yang di selidiki. Metode ini adalah sebagai alat pendukung
dalam pengumpulan data. Observasi yang di maksutd penelitian
berupa pengamatan, catatan data, catatan kejadian, dalam Pengaruh
model pembelajaran Lesson study terhadap hasil belajar mata
pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas XI akutansi dan
keuangan lembag SMK Muhammadiyah 1 Palembang.
14
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan
tekniuk pengumpulan data yang efisien bila peniliti tahu dengan
pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan
dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila
jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau
terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau
internet.
Penelitian dengan Kuesioner ini menggunakan berupa pre test dan
post tes guna mengetahui kegiatan yang dilakukan guru untuk
memperoleh informasi pengetahuan, kemampuan, bakat dan
kepribadian (hasil belajar) siswa dengan seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tugas yang direncenakan dengan memiliki
ketentuan atau jawaban yang benar baik secara tertulis maupun
lisan.
3. Metode interview atau wawancara
Metode interview merupakan proses tanya jawab secara lisan
antara dua orang atau lebih dengan berdapan secara fisik, yang satu
melihat yang lain dan mendengarkanya sendiri tanpa bantuan alat
15
lainya. Dalam pelaksanaannya jenis interview membaca kerangka-
kerangka pertanyaan untuk di sajikan.
Adapun jenis wawancara yang di gunakan peneliti yaitu
wawancara terpimpin (interview guide) yaitu wawancara yang
menggunakan panduan pokok-pokok masalah yang di teliti.
Penulis mengunakan metode ini sebagai metode pokok karena
penulis mengharapkan data yang di butuhkan dapat di proleh
secara langsung sehingga kebenaran tidak di ragukan lagi. Penulis
mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
4. Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikanto, Metode dokumentasi adalah mencari
data mengenai hal-hal atau variable berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, nontulen, rapat, agenda, dan sebagainya. Dengan
dokumentasi di harapkan data-data seperti RPP, Sistem Pengajaran
dan Penilaian Siswa serta Data Pembelajaran yang terkait dengan
Model Pembelajaran Lesson Study siswa kelas XI akutansi dan
keuangan lembaga I SMK Muhammadiyah 1 Palembang.
J. Hipotesa Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto hipotesa dapat diartikan sebagai suatu
jawaban yang bersifat sementara 4terhadap permasalahan penelitian,
sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesa dikatakan
4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatid dan R&D, Alfabta:
Bandung, 2011
16
sementara karena kebenarannya masih perlu diuji atau dites kebenarannya
dengan data yang aslinya dari lapangan adapun hipotesa dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Hipotesa Kerja (Ha): Ada pengaruh Model Pembelajaran Lesson Study
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam
siswa kelas XI akutansi dan keuangan lembaga I SMK
Muhammadiyah 1 Palembang.5
2. Hipotesa Nihil (Ho): Tidak ada pengaruh Model Pembelajaran Lesson
Study terhadap hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama
islam siswa kelas XI akutansi dan keuangan lembaga I SMK
Muhammadiyah 1 Palembang
K. Pengolahan Dan Analisis Data
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang di proleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data keadalam kategori, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah di pahami oleh diri sendiri maupun
orang lain6.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data kuantitatif
yang dapat di artikan sebagai upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
dengan data, mengorganisasikan, memilih-milihnya menjadi satuan yang
dapat di kelolah, mencari dan menentukan pola, menentukan apa yang
5Nazar Bakry, Tuntunan Praktisi Metode Penelitian, Jakarta: Pedoman Ilmu
Jaya, 1994. 6Child Nurboko, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1998.
17
penting dan apa yang di pelajari yang Sedang di kaji. Adapun penelitian
yang sedang dikaji, dalam hal ini adalah Pengaruh model pembelajaran
Lesson study terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas XI
akutansi dan keuangan lembaga SMK Muhammadiyah 1 Palembang.
L. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian diolah dengan metode
deskriptif yakni untuk mendapat gambaran tentang metode Lesson Study
terhadap Kelas XI akutansi dan keuangan lembaga I SMK Muhammadiyah 1
Palembang, untuk mendapatkan analisa yang lebih valid maka digunakan
analisa statistik.
1. Untuk mengetahui pengaruh model Lesson Study, di pergunakan rumus
sebagai berikut:
Mx = ∑fx
𝑁
Mx = Mean yang kita cari
∑fx = Jumlah dari hasil perkaian antara interval dan frekuensi
N = Number Of Cases ( banyaknya skor-skor itu sendiri)
Mencari deviasi standar
SDx = √∑ 𝑓𝑥2
𝑁
SDx = Deviasi standar variabel x
∑ 𝑓 𝑥2 = jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing interval x2.
N = Number Of Cases ( banyaknya skor-skor itu sendiri) .
18
2. Untuk menganalisis pengaruh antara model Lesson Study digunakan rumus
kolerrasi Product Moment, sebagai berikut:
rxy = ∑ 𝑥𝑦
√∑ 𝑥2𝑦2
rxy = kolerasi antara variabel x dengan y
x = nilai xi dikurang x rata-rata (xi – x)
y = nilai yi dikurangi y rata-rata ( yi – y)6
M. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah mengetahui secara keseluruahan isi dari
skripsi ini maka disusun suatu sistematika pembahsan sebagai berikut:
BAB I: Bab ini merupan bab pendahuluan yang berisikan latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, defenisi oprasional, metode penelitian, tinjauan pustaka,
populasi sempel, teknik pengumpul data, tenik Analisa data dan
sistematika pembahasan.
BAB II : Dalam bab ini menguraikan tentang landasan teori, yang meliputi
model pembelajaran Lesson Study, hasil belajar dan pendidikan
agama islam, serta faktor – faktor yang mempengaruhi7.
BAB III: Bab ini merupan bab yang menerangkan tentang gambaran
umum lokasi penelitian yang akan membahas tentang deskripsi
wilayah penelitian, yang terdiri dari letak geografis SMK
Muhammadiyah 1 Palembang, sejarah singkat berdirinya, struktur
7 Arikunto, Harsimi, 2010, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka cipta.
19
organisasi, program yang di lakukan, Prestasi yang di raih di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang.
BAB IV: Bab ini merupakan bab Analisa data. Hasil penelitian, pada bab
ini penulis memaparkan data yang telah di analisis untuk
mengetahui dari pengaruh model pembelajaran lesson study
terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas XI
akutansi dan keuangan lembaga 1 SMK Muhammadiyah 1
palembang
BAB V: Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan akhir dari
permesalahan dalam skripsi ini dan bebrerapa saran-saran dari
penulis yang mungkin dapat meningkatkan serta meningkatkan
hasil belajar siswa pada sekolah-sekolah khususnya di SMK
Muhammadiyah 1 Palembang, daftar pustaka, nota dinas
pembimbing, dan lampiran – lampiran.
DAFTAR PUSTAKA
AL-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Magfirah Pustaka, 2018.
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 130
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, ( Jakarta: Rineka Cipta:
1991), hal. 69
Abu Ahmadi, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Bandung: Armico
1985), hal. 110.
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah, (Jakarta:
Kencana Predana Media Group, 2013), hal.
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja
Rosdakarya 1995), hal. 9.
Arikunto, Harsimi, 2010, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka
cipta.
Arikunto, Harsimi, 2010, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka
cipta.
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta:
Ciputat Press 2002), hal. 40.
Catherine, Lewis. 2004. Lesson Study. USA
Cerbin, Bill and Bryan. A Brief Introduction to Collage Lesson Study.
Lesson Study project.
Child Nurboko, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1998.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Bandung : CV
Penerbit JArt, 2005 ), hal. 543
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, hal. 63.
Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amelia,
2005), hal. 12.
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2009), hal. 208.
Elza Yuniartha, S.Pd. Pembelajaran Daring SMK Muhammdiyah 1
Palembang Melalui Aplikasi EduMu Di Tengah Covid-19,
2020.
Hery Nur Aly, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos, 1999), hal. 3.
http://en.wikipedia.org/wiki/lesson _study
http://psy-educacao.blogspot.com/2009/05/lesson-study.htm
http://psy-educacao.blogspot.com/2009/05/pengertian-lesson-study).
http://suaidinmath.wordpress.com/2010/04/04/pengembangan-
pembelajaran-berbasis-lesson-sty\udy/).
http://www.sowi-online.de/journal/2004-1/lesson_lewis.htm
Istarani dan Intan Pulungan, Ensiklopedia Pendidikan, (Medan:CV, Iscom
Medan, 2015), hal. 1.
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahan Dilengkapi
dengan Asbabun Nuzul dan Hadits Sahih, (Kementerian
Agama RI: Bogor, 2015), hal. 6.
Lewis, C., Perry, R., and Hurd, J. 2004. A deeper Look at Lesson Study.
Educational Leadership.
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara 1993), hal. 61.
Made Pidarta, Landasan Pendidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak
Indonesia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal. 206.
Mardianto, Psikologi Pendidikan Landasan Untuk Pengembangan Strategi
Pembelajaran, Cetakan ke- 5, (Jakarta: Kencana Predana
Group, 2014), hal. 45.
Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan
Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2001), hal. 75-76.
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wijaya, Psikologi Pendidikan Teori
Dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2015), hal. 124.
Mulyana, Slamet. 2007. Lesson Study. Kuningan: LPMP – Jawa Barat.
Nazar Bakry, Tuntunan Praktisi Metode Penelitian, Jakarta: Pedoman
Ilmu Jaya, 1994.
Nur Uhbiyati, Abu ahmadi, Ilmu Pendidikan Islam I, (Bandung: Pustaka
Setia 1997), hal. 136.
Nurmawati, Evaluasi Pendidikan Islam, (Bandung: Cita Pusataka Media,
2014), hal.53.
Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Pesan dan Keserasian A L-Qur’an,
(Ciputata: Lentera Hati, Vol. 1, 2010), hal.176-177.
Rusman, 2010, Model Model Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatid dan R&D, Alfabta:
Bandung, 2011
________, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabta: Bandung, 2008
Team Pembinaa Penataran dan Bahan-bahan Penataran Pegawai Republik
Indonesia, Undang-undang Dasar 1945, GBHN, hal. 7.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2003), hal. 3.
Zakiyah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
1992), hal. 28.
__________________, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
1992), hal. 30
Zuhairini, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Malang:
UIN Press, 2004), hal. 1.