pengaruh ilmu syar'i dalam kehidupan seorang ibu

Upload: denny-rivani

Post on 07-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 PENGARUH ILMU SYAR'I DALAM KEHIDUPAN SEORANG IBU

    1/3

    PENGARUH ILMU SYAR'I DALAM KEHIDUPAN SEORANG IBU

    Ilmu syari atau ilmu agama merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim dan muslimah.

    Agar nantinya selamat dunia dan akhirat. Tetapi ironisnya sekarang mempelajari ilmu syari hanyalahmenjadi kebutuhan sekunder saja yaitu sebagai hiburan manakala hati sedang gundah gulana.Ukhti,..bisa

    tanya pada salah seorang ibu dimana dia menyekolahkan anaknya,..maka dengan bangga ibu ini akan

    menjawab bahwa ia menyekolahkan anaknya di sekolah favorit anuuntuk urusan agama nantibelakangan saja,..yang penting dapat gelar dulu baru setelah itu ditambah dengan ilmu agama seakan-

    akan ilmu syari itu hanyalah pelengkap saja....sangat menyedihkan sekalisetiap ibu berlomba-lombamenyekolahkan anaknya disekolah ternama walaupun biayanya melangit mereka tak perduli ..karena

    gelar dan pangkat adalah nomor satu maka jadilah menuntut ilmu syari sesuatu hal yang diremehkanpadahal ilmu syari itulah yang nantinya akan menyelamatkannya dari api neraka

    Sungguh ukhti muslimah ilmu syari itu sangat penting sekali untuk dipelajari..karena ialah cahaya dalam

    kegelapan nantinya.Bila ukhti sudah menikah maka ilmu inilah yang akan membantu ukhti untukmemecahkan segala problema dalam rumah tangga ukhti..terutama bila telah dikaruniai seorang anak

    maka ilmu syari ibarat air minum yang sangat kita butuhkan ketika kita merasa dahaga.Dalam tulisan

    kali ini saya akan memaparkan pengaruh ilmu syari dalam kehidupan seorang ibu yang saya kutip daribuku kecil yang berjudul Pesan Untuk Muslimah Bagi Penuntut Ilmu Syari:

    Ibu,..wahai aziizati adalah sekolah (tempat pendidikan) yang pertama dan paling utama.Dalam sebuahsyair dikatakan:Ibu adalah sekolahan,jika kalian mempersiapkannya, Kalian telah mempersiapkan

    generasi yang harum keringatnyaIbu juga pendidik dan sebagai teladan yang kepadanyalah mata anakkecil pertama kali terbuka.Kalian lihat, ibulah yang pertama kali bermain, menimang, bercanda dan

    berbicara semenjak hari-hari pertama, itu semua dalam usaha mendidiknya.Anak kecil pada masa ini

    sangat memiliki ketergantungan, keteladanan dan sifat meniru yang luar biasa kepada ibunya.Anak kecildimasa besarnya tidak akan memiliki sifat kecuali sebagaimana apa yang telah ia dapatkan pada masa ini.

    Dalam sebait syair: Generasi muda kita akan terbentuk sesuai dengan apa yang dipersembahkan oleh

    kedua orangtuanya

    Kita sering mendapati keluhan para ibu mengenai kesulitan mereka dalam mengarahkan anak-anak

    mereka kearah kebaikan pada usia-usia agak besar.Maaf, jika kami mengatakan kepada mereka,kamuyang salah wahai ukhti, karena dahan yang bengkok itu tidak bisa kita luruskan kecuali ketika masih hijau

    dan basah.Adapun jika sudah keras sesungguhnya meluruskannya akan mengakibatkan kepatahan.Seorang anak, jika tidak terbiasa dengan ibadah dan kebiasaan yang baik semenjak kecilnya, sangat sulit

    untuk melaksanakannya jika sudah besar.

    Dalam sebuah syair: Adab akan bermanfaat bagi anak-anak dimasa kecil, Dan tidak bermanfaat bagi

    mereka setelah itu. Disinilah mulai muncul permasalahan ibu untuk membiasakan anaknya dengan hal-hal yang dia kehendaki, karena sudah muncul keengganan mereka.Jika kalian ingin menghindari kesulitan

    pada masa-masa ini wahai ukhti, mari kita bahas pengaruh ilmu syari dalam pendidikan ibu kepada anak-anaknya yang insya Allah dengan izin-Nya akan menghindarkan kalian dari kesulitan-kesulitan itu.Para

    shahabiyat radhiyallahu anhunna mereka memiliki gairah yang besar untuk menuntut ilmu, dibalik itumereka memahami bagaimana mendidik anak-anak mereka diatas pondasi ilmu syari.

    Inilah seorang shahabiyah mulia, Ummu salim binti Mulhan Radhiyallahu anha mengerti bagaimanamemilihkan sekolah yang tepat untuk anaknya yang masih kecil, Anas bin Malik yang berusia 10 tahun,

    dalam riwayat lain lebih kecil dari itu. Maka ketika Rasulullah rberhijrah keMadinah dia membawaanaknya dengan tangannya sendiri dan dibawanya ke sekolah rabbaniyyah pertama yang ada didunia.Dan,

    hanya disanalah ada ilmu syari, pendidikan yang hakiki.Maka Anas bin Malik yang berusia 10 tahun itu

    berkhidmat kepada Rasulullah rdan belajar darinya hingga dia memiliki kedudukan yang agung diantarasahabat yang lain. (Asadul Ghabah fimarifatis shahabah, biografi Anas bin Masli, jilid 1)

    Sungguh sangat bertolak belakang wahai ukhti muslimah antara ibu-ibu pada masa itu dengan ibu-ibu

  • 8/3/2019 PENGARUH ILMU SYAR'I DALAM KEHIDUPAN SEORANG IBU

    2/3

    pada masa sekarang.Dimana sebagian ibu-ibu pada zaman ini mempunyai keinginan yang keras untuk

    memasukkan anak-anaknya disekolah-sekolah tertentu yang tidak lain untuk suatu kebanggan dankesombongan dengan sekolah-sekolah tertentu itu(sekolah favorit).Atau menghendaki anaknya belajar di

    sekolah yang didalamnya diajari musik, tarian atau bahasa asing yang menjadi kebanggaan mereka yangsemuanya akan mendatangkan kehancuran dan penyimpangan kecuali yang mendapatkan rahmat Rabbku.

    Apakah ibu semacam ini mampu menanggung beban tanggung jawab yang dia pasti akan dimintai

    pertanggungjawabannya??. Rasulullahrbersabda yang artinya: Dan wanita adalah pemimpin dalamrumah suaminya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya(HR.Bukharidan Muslim)

    Wahai ibu yang mulia,.

    Sungguh diantara pengaruh ilmu syari terpenting adalah dengan tidak membiasakan anak-anak untuk

    menonton televisi.Karena dia merupakan sarana perusak, bukan sarana pembangun.Sesungguhnya anak-anak hanya akan mengambil hal-hal yang negatif saja dari televisi. Semisal tidak adanya adab kepada

    orang tua setelah mereka melihat sebuah film atau sinetron yang menampilkan sosok ibu atau bapak yangtidak memiliki kepribadian yang baik sementara anak-anak memperolok-olokkan.

    Jika anak-anak sudah terbiasa dengan tontonan ini atau yang semisalnya maka akan berubahlah ketentuan-ketentuan dan nilai-nilai yang ada padanya.Maka setelah itu dia tidak mengetahui kebaikan kepada orang

    tua dan tidak asing dengan kehdurhakaan kepada keduanya. Maka jadilah kebaikan dan kedurhakaankepada orang tua hal yang sama dalam pertimbangannya. Hal ini trejadi hanyalah sebagai buah dari sikap

    menyepelekan kepada tarbiyyah syar'iyyah (pendidikan yang berdasarkan kepada syariat) pada masakecilnya. Keadaannya justru berbalik, ibu hanya merasa wajib mengingatkan dan membantu pelajarannya

    (sekolah) setiap harinya, terus dia marah ketika ternyata nilai semesternya tidak sebagaimana yang diakehendaki. Dia marah karena merasa tenaganya yang telah dikeluarkan untuk membantunya dalam

    belajar telah hilang dengan tidak berfaedah. Tapi dia belum sadar pula bahwa ketidak perhatiannyaterhadap tarbiyah syar'iyyah, bahkan justru membiarkannya menonton televisi akan berakibat kemarahan

    yang lebih banyak dari itu dimasa besarnya nanti. Sesungguhnya hasil dari pendidikan yang jelek adalah

    kedurhakaan dan pembangkangan terhadap orang tua.Maka semestinya kalian tidak usah marah, karenakalianlah yang telah durhaka terhadap anak kalian ketika masih kecil sebelum dia bisa durhaka kepada

    kalian ketika besar. Durhaka kalian kepadanya adalah buruknya pendidikan agama yang bermanfaatuntuknya.

    Yang lebih pahit lagi dari itu, sebagai efek dari layar hina ini (televisi) adalah pengaruhnya dalam

    merusak aqidah islamiyah yang benar dalam jiwa anak-anak bahkan orang-orang dewasa sekalipun.Media

    ini, dengan berbagai tayangannya yang dikhususkan untuk anak-anak semisal film kartun dansebangsanya yang semakin beragam, kita banyak temukan disana upaya-upaya penyimpangan aqidah

    yang murni dan bersih dengan pemahaman-pemahaman ateisme, kesyirikan dan pengingkaran atas wujud

    dan kekuasaan Allah I.Na'udzubillah...

    Akan kita saksikan di layar kaca tersebut ungkapan-ungkapan yang mungkar yang sering muncul pada

    acara anak-anak.Seperti ucapan tentang hujan,"ini berkat alam", mereka belum tahu bahwa itu dari Allahdan atas Fadhilah-Nya. Maka akhirnya anak-anak akan menganggap segala sesuatu terjadi atas kehendak

    alam itu sendiri sebagaimana pandangan orang-orang atheis dimasa kita ini. Maka setelah kalian ketahui

    akibat-akibat negatif dari media ini, maka biasakanlah anak-anak kalian semenjak kecil untukmendengarkan bacaan Al-Qur'an terus menghafalnya sedikit demi sedikit.Bila perlu carilah pengganti

    media itu dengan mainan-mainan yang baik dan menarik atau kaset-kaset yang bermanfaat yang menarikbagi anak-anak.

    Tanamkan hati dan jiwa mereka bahwa media itu (televisi )saat ini adalah sarana dan alat pengrusakan

    yang tiada manfaatnya kecuali dosa dan kemaksiatan. Adapun dari pendidikan yang mulia yang

    bersumberkan dari ilmu syar'i, insya Allah kalian akan menuai berbagai manfaat dan kebaikan dneganseutama-utama buahnya

  • 8/3/2019 PENGARUH ILMU SYAR'I DALAM KEHIDUPAN SEORANG IBU

    3/3

    .

    Maraji:

    Pesan Untuk Muslimah Bagi Penuntut Ilmu Syar'i,hal:86-91 (dengan beberapa perubahan

    redaksi),Pustaka Amanah,Solo, 1997M