panduan skripsi rev

Upload: cittra-widdia

Post on 07-Aug-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    1/48

     

    1

    1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Panduan Teknis Penulisan Skripsi ini disusun sebagai pedoman bagi para

    mahasiswa Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang akan

    menyusun Skripsi. Penyusunan Skripsi merupakan suatu Tugas akhir bagi

    mahasiswa sesuai dengan pedoman kurikulum sebagai konsekuensi tuntutan

     peningkatan kompetensi mahasiswa dan lulusan dalam penulisan karya ilmiah.

    Perkembangan terkini dalam dunia kerja semakin menumbuhkan

    kesadaran dibutuhkannya perubahan orientasi penyusunan tugas akhir studi

    mahasiswa. Kegiatan belajar ini seharusnya tidak hanya bertujuan membekali

    mahasiswa dengan pengalaman meneliti, tetapi juga menjadi upaya meningkatkan

    kemampuan mahasiswa dalam menulis dan menyajikannya secara ilmiah.

    Dengan demikian, dibutuhkan Panduan Teknis Penulisan Skripsi yang

    lebih komprehensif. Suatu panduan yang mampu menyeragamkan format dan

    teknis penyusunan skripsi secara terukur sejak awal hingga akhir pelaksanaan.

    Selain itu sekaligus untuk mendorong peningkatan keberagaman materi penelitian

    dan kualitas lulusan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Untirta.

    1.2 Pengertian Skripsi

    Skripsi Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Untirta didefinisikan sebagai

    suatu karya ilmiah seorang mahasiswa calon sarjana strata satu (S1) yang ditulis

     berdasarkan kegiatan penelitiannya dan berisi seluruh aspek yang mencakup

     perencanaan, pelaksanaan, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran penelitian.

    Skripsi merupakan suatu tugas akhir ( final assignment ) dengan

    mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan

     penelitian. Penelitian yang mendasari penulisan skripsi ini dapat berupa penelitian

    dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied research), yang terutama

    didasari oleh minat intelektual mahasiswa. Skripsi mempunyai kedudukan yang

    sama dengan mata kuliah yang lain, tetapi berbeda bentuk, proses belajar

    mengajarnya, dan cara penilaiannya.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    2/48

     

    2

    Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Perikanan Fakultas

    Pertanian Untirta, merupakan kegiatan yang terencana, terarah, sistematik, dan

    terkendali. Pelaksanaannya berupa pengumpulan data dan informasi tentang suatu

    masalah dalam bidang perikanan, menggunakan metode ilmiah, dan untukmenjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Penelitian dapat berupa

     pengumpulan data primer, data primer dan data skunder, atau pengumpulan data

     primer dan studi kepustakaan.

    Keseluruhan isi skripsi pada dasarnya merupakan pengembangan dari

    rencana usulan penelitian (out-line) yang bersifat tentatif yang diajukan

    mahasiswa, usulan penelitian mahasiswa, dan kolokium (seminar hasil) penelitian

    serta dilakukan ujian sidang skripsi (komprehensif). Semenjak penyusunan

    usulan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi, mahasiswa

    dibimbing oleh dua orang dosen yang selanjutnya disebut dengan Dosen

    Pembimbing Penyusunan Skripsi.

    1.3 Kontrak Mata Kuliah Skripsi

    Mata kuliah Skripsi dapat dikontrak apabila mahasiswa telah memenuhi

     persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

    1. 

    Tercatat sebagai mahasiswa aktif Jurusan Perikanan yang dibuktikan dengan

    lembar bukti pembayaran SPP semester berjalan.

    2. 

    Telah menempuh minimal 90% SKS perkuliahan (132 SKS) dengan IPK

    minimal 2,50 dan telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Ilmiah, yang

    dibuktikan dengan lembar KHS mahasiswa bersangkutan yang menunjukkan

    kontrak mata kuliah Skripsi serta nilai yang tercantum dalam Transkrip Nilai

    Sementara setiap mahasiswa.

    1.4 Tahapan Mata Kuliah Skripsi

    Mata kuliah Skripsi ditempuh oleh setiap mahasiswa sejak mengontrak

    mata kuliah sampai terselenggaranya ujian komprehensif, dengan tahapan:

    1. 

    Pengambilan Formulir Usulan Penelitian (Out-Line)

    Formulir Usulan Penelitian dapat diperoleh mahasiswa di Sekretariat Jurusan

    Perikanan dengan menunjukkan KRS yang berisi kontrak mata kuliah Skripsi

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    3/48

     

    3

    serta KHS yang menunjukkan capaian nilai mahasiswa dalam mata kuliah

    Metode Penelitian Ilmiah. Formulir Usulan Penelitian merupakan lembar isian

    mengenai alternatif judul penelitian dan nama calon Dosen Pembimbing yang

    diusulkan oleh mahasiswa (tentatif).2.

     

    Penentuan Materi Penelitian

    Materi penelitian harus terkait langsung dengan bidang Perikanan dan

    diupayakan untuk tidak mengulang materi-materi yang telah banyak diteliti

    oleh mahasiswa sebelumnya. Apabila materi yang dipilih adalah materi yang

    telah banyak diteliti sebelumnya, mahasiswa harus memiliki alasan yang kuat

    atas pemilihan materi tersebut dengan memberikan penjelasan kepada Dosen

    Pembimbing bahwa penelitian yang dilakukan merupakan pendalaman atau

     pengembangan penelitian sebelumnya dan menyebutkan dimensi-dimensi baru

    atau aspek-aspek pengembangan yang baru dalam penelitiannya.

    Walaupun pengajuan judul penelitian dalam formulir Usulan Penelitian bersifat

    tentatif, tetapi substansi materi penelitian hendaknya bersifat final. Hal ini

    mengingat nama calon dosen pembimbing skripsi yang diusulkan oleh

    mahasiswa dan jurusan akan ditetapkan berdasarkan kesesuaian substansi

    materi penelitian dengan bidang keilmuan calon Dosen Pembimbing.

    3. 

    Konsultasi dengan calon dosen pembimbing

    Mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan calon dosen pembimbing

    terkait dengan topik usulan penelitian yang akan dilakukan. Kesediaan calon

    dosen pembimbing dibuktikan dengan ditandatanganinya formulir usulan

     penelitian.

    4. 

    Penyerahan Formulir Usulan Penelitian

    Formulir yang telah dilengkapi, diserahan kepada Sekretariat Jurusan

    Perikanan. Selanjutnya Jurusan Perikanan akan mengusulkan daftar nama

    calon Dosen Pembimbing yang dilengkapi dengan daftar nama mahasiswa dan

     judul skripsinya untuk mendapatkan penetapan Dekan Fakultas Pertanian.

    Formulir Usulan Penelitian seluruh mahasiswa yang mengontrak mata kuliah

    Skripsi diserahkan ke Jurusan Perikanan maksimal satu bulan setelah kontrak

    dilakukan, mengingat SK Dekan yang menetapkan Dosen Pembimbing tidak

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    4/48

     

    4

    dikeluarkan per Dosen Pembimbing. Dengan demikian seluruh mahasiswa

    dapat segera memperoleh layanan bimbingan dari Dosen Pembimbing.

    5.  Penentuan Dosen Pembimbing Penyusunan Skripsi

    Dosen Pembimbing ditentukan oleh Jurusan Perikanan berdasarkan kesesuaianantara substansi penelitian yang diusulkan mahasiswa dengan bidang keilmuan

    dosen-dosen di Jurusan Perikanan, serta memperhatikan usulun calon Dosen

    Pembimbing dari mahasiswa. Untuk alasan tertentu, Jurusan Perikanan dapat

    menentukan calon Dosen Pembimbing yang berbeda dengan calon Dosen

    Pembimbing yang diusulkan mahasiswa. Bagi mahasiswa yang tidak

    mengumpulkan formulir Usulan Penelitian, maka Dosen Pembimbing

    ditentukan oleh Jurusan.

    6. 

    Proses Bimbingan

    Setiap mahasiswa berhak mendapatkan layanan bimbingan skripsi dari Dosen

    Pembimbing yang telah ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Pertanian.

    Layanan bimbingan harus mengacu pada buku Panduan Teknis Penulisan

    Skripsi yang berlaku di Jurusan Perikanan, sedangkan waktu dan tempat

    layanan bimbingan ditentukan oleh kesepakatan antara Dosen Pembimbing dan

    mahasiswa yang dibimbing.

    Dalam proses pembimbingan, hubungan antara Dosen Pembimbing dan

    mahasiswa yang dibimbing bersifat profesional dan hanya berorientasi pada

    kualitas penelitian mahasiswa, kualitas penulisan karya tulis ilmiah,

    kompetensi lulusan, capaian nilai mahasiswa, serta kecepatan lulus dari

    mahasiswa. Setiap mahasiswa dapat mengganti judul skripsi atas persetujuan

    Dosen Pembimbing dengan ketentuan substansi materi skripsi tidak berubah.

    7. 

    Seminar Usulan Penelitian

    Mahasiswa dapat mengajukan permohonan penyelenggaraan Seminar Usulan

    Penelitian kepada Jurusan Perikanan setelah mahasiswa memenuhi persyaratan

    yang telah ditentukan oleh Jurusan Perikanan. Seminar Usulan Penelitian

    sekurang-kurangnya dihadiri oleh dosen pembimbing skripsi.

    7. 

    Proses Penelitian

    Penelitian dilakukan oleh mahasiswa secara terencana, terarah, sistematik, dan

    terkendali berdasarkan hasil seminar Usulan Penelitian dan di bawah

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    5/48

     

    5

     bimbingan Dosen Pembimbing. Pelaksanaannya berupa proses pengumpulan,

     pengolahan, dan analisis data serta informasi tentang suatu masalah dalam

     bidang Perikanan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji

    hipotesis, serta penyajiannya yang seluruhnya dapat dipertanggungjawabkansecara ilmiah.

    Data dan informasi yang dikumpulkan, diolah, dan dianalisis dalam penelitian

    dapat berupa data primer yang didampingi data skunder dan data studi

    kepustakaan, atau data primer yang didampingi data studi kepustakaan.

    8. 

    Kolokium (Seminar Hasil)

    Mahasiswa dapat mengajukan permohonan penyelenggaraan Kolokium kepada

    Jurusan Perikanan, setelah mahasiswa memenuhi persyaratan yang telah

    ditetapkan oleh Jurusan Perikanan.

    9. 

    Ujian Komprehensif

    Mahasiswa dapat mengajukan permohonan penyelenggaraan Ujian

    Komprehensif kepada Jurusan Perikanan, setelah mahasiswa memenuhi

     persyaratan yang telah ditetapkan oleh Jurusan Perikanan.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    6/48

     

    6

    2 PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

    Panduan ini menjelaskan tentang sistematika penulisan, format penulisan,

    kebahasaan, penyajian tabel dan gambar, penulisan acuan, penulisan daftar

     pustaka, warna sampul, penomoran halaman, dan ketentuan jumlah halaman

    skripsi di Jurusan Perikanan.

    2.1 Sistematika Penulisan

    Skripsi yang merupakan tugas akhir mahasiswa ditulis dalam tiga bagian,

    yaitu bagian pembuka, tubuh tulisan, dan bagian penutup:

    1. 

    Bagian Pembuka

    a.  Halaman sampul

     b. 

    Halaman pernyataan

    c. 

    Abstrak

    d. 

    Ringkasan

    e.  Halaman judul

    f. 

    Halaman pengesahan

    g. 

    Kata pengantar

    h. 

    Riwayat hidup

    i. 

    Daftar isi

     j. 

    Daftar tabel

    k. 

    Daftar gambar

    l.  Daftar lampiran

    2. 

    Tubuh Tulisan

    a. 

    Pendahuluan

     b. 

    Tinjauan Pustaka

    c. 

    Metode Penelitian

    d. 

    Hasil (dan Pembahasan)

    e. 

    Pembahasan

    f. 

    Kesimpulan dan Saran

    3. 

    Bagian Penutup

    a. 

    Daftar Pustaka

     b. 

    Lampiran

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    7/48

     

    7

    Halaman Sampul. Pada muka sampul ditulis judul penelitian, kata

    “SKRIPSI”, logo Fakultas Pertanian Untirta, nama lengkap penulis, nomor induk

    mahasiswa, nama jurusan, nama fakultas, nama universitas, dan tahun kelulusan

    (bukan tahun wisuda).Pada punggung sampul ditulis secara berurut dari atas ke bawah nama

    lengkap penulis dan nomor induk mahasiswa (di bawah nama), judul penelitian,

    Logo Fakultas Pertanian Untirta, dan tahun kelulusan (Lampiran 2).

    Halaman Pernyataan. Mahasiswa penulis skripsi wajib membuat

     pernyataan yang menegaskan bahwa penelitian disusun dengan data otentik dan

     bukan hasil jiplakan (plagiarisme). Selain itu juga memuat pernyataan apakah

     penulis mengizinkan jika satu saat karya tulis tersebut dijadikan sebagai rujukanatau diperbanyak dengan fotocopy. Surat pernyataan ini ditandatangani penulis di

    atas meterai bernominal Rp. 6.000,00. (Lampiran 3)

    Abstract. Merupakan uraian singkat dalam bahasa Inggris mengapa dan

     bagaimana penelitian dilakukan, hasil-hasil penting penelitian, dan kesimpulan

    utamanya. Abstrak disusun dalam satu paragraf, dengan jarak satu spasi, tidak

    lebih dari satu halaman, dan hanya memuat teks (tidak ada pengacuan pada

     pustaka, tabel atau gambar).

    Kata “abstract” ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan ditengah. Dua

    spasi di bawahnya ditulis nama penulis menggunakan huruf kapital dimulai dari

     batas kiri dan diikuti dengan tahun kelulusan dan judul penelitian. Huruf pertama

    setiap kata dalam judul penelitian ditulis dengan huruf kapital kecuali kata

    sambung dan kata depan. Selanjutnya nama lengkap dosen pembimbing tanpa

    gelar ditulis dengan huruf kapital setelah kalimat “Supervised by .........”.

    Keywords ditulis pada bagian akhir abstract, diberi jarak 1 spasi serta ditulis

    alfabetis 3 - 5 kata. Halaman abstrak terletak setelah halaman pernyataan, tidak

    diberi nomor halaman, dan tidak dimasukkan dalam Daftar Isi (Lampiran 4).

    Ringkasan. Merupakan bagian dari skripsi dan ditulis dengan bahasa

    Indonesia yang berisi uraian mengapa dan bagaimana penelitian dilakukan, hasil-

    hasil penting penelitian, dan kesimpulan utamanya. Ringkasan disusun dalam

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    8/48

     

    8

     beberapa paragraf dengan jarak satu spasi dan berisi uraian yang lebih rinci dari

    abstrak dengan panjang halaman maksimal tiga halaman. Kata kunci ditulis pada

     bagian akhir ringkasan, diberi jarak 1 spasi serta ditulis alfabetis 3 - 5 kata.

    Halaman ringkasan terletak setelah halaman abstrak, tidak diberi nomor halaman,dan tidak dimasukkan dalam Daftar Isi.

    Halaman Judul. Halaman ini  merupakan salinan/copy  halaman sampul,

    tetapi ditulis kata “SKRIPSI” dan di bawahnya ditulis “Sebagai Salah Satu Syarat

    untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Perikanan”, tidak

    menyertakan Logo Fakultas Pertanian Untirta (Lampiran 5).

    Halaman Pengesahan. Halaman ini memuat judul, nama lengkap

    mahasiswa, nomor induk mahasiswa, nama dan tanda tangan Dosen Pembimbing,

    serta nama dan tanda tangan Ketua Jurusan dan Dekan. Untuk pencantuman gelar,

    hanya gelar akademik yang selayaknya menyertai nama (lihat Lampiran 6). Di

     bagian kiri bawah ditulis tanggal ujian, di bagian kanan bawah ditulis tanggal

    lulus.

    Kata Pengantar. Kata pengantar berisi ungkapan rasa syukur penulis

    yang telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan mengungkapkan judul

     penelitiannya. Ucapan terima kasih dengan menyebutkan nama lengkap dan gelar

    ditujukan kepada kedua orang tua, Dosen Pembimbing, Dosen Wali Akademik,

    Dekan, Ketua Jurusan, jajaran dosen dan staf (tidak menyebutkan nama), serta

     perseorangan atau lembaga yang telah memberikan bantuan kepada penulis

    selama proses penulisan skripsi.

    Ucapan terima kasih diungkapkan secara wajar (tidak berlebihan) dan

    terbatas hanya bagi mereka yang terbukti secara nyata memberikan bantuan. Jenis

     bantuan yang diberikan harus ditulis dengan jelas di belakang nama mereka yang

    disebutkan dalam ucapan terima kasih, sehingga bisa menjadi alasan yang kuat

    mengapa penulis merasa perlu mengucapkan rasa terima kasih. Kata pengantar

    ditulis maksimal dua halaman.

    Tempat dan waktu penulisan skripsi dicantumkan di sebelah kanan bawah

     berjarak tiga spasi dari baris terakhir kata pengantar. Di bawahnya, dengan jarak

    yang sama dicantumkan nama lengkap penulis (Lampiran 7)

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    9/48

     

    9

    Riwayat Hidup. Riwayat hidup yang ditulis adalah riwayat profesional,

     bukan riwayat personal. Ditulis tidak lebih dari satu halaman yang meliputi

    tempat dan tanggal lahir, nama kedua orang tua, jenjang pendidikan sejak sekolahmenengah umum, riwayat studi di Untirta, pengalaman kerja dan jabatan yang

     pernah dipegang, informasi mengenai publikasi ilmiah yang penting, penghargaan

    akademik, beasiswa, dan keanggotaan dalam organisasi (jika ada). Pas Foto

    ukuran 3x4 diletakkan dibagian kiri atas (Lampiran 8)

    Daftar Isi. Isi tulisan disusun secara teratur menurut nomor halaman yang

    memuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul bab dan sub bab, daftar

     pustaka, dan lampiran. Halaman yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuatdalam Daftar Isi serta halaman bab tidak perlu diberi nomor halaman (lihat

    Lampiran 9).

    Judul “Daftar Isi” ditulis dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-

    tengah, dua spasi di bawah nomor halaman. Kata “Halaman” untuk menunjukkan

    halaman setiap isi ditulis di sebelah kanan berakhir di batas pinggir kanan, dua

    spasi di bawah kata “Daftar Isi” disusul susunan daftar isi dua spasi di bawahnya.

    Bila daftar isi lebih dari satu halaman, penulisan dilanjutkan di halaman

     berikutnya. Penulisan antara bab dan antar sub bab diantarai oleh 1,5 spasi serta

    antar sub bab dan sub-sub bab diantarai oleh 1 spasi. Judul bab ditulis dengan

    huruf kapital. Judul sub bab hanya huruf pertama saja yang kapital, kecuali kata

    sambung dan kata depan. Sedangkan judul sub-sub bab hanya huruf awal pada

    kata pertama saja yang ditulis huruf kapital.

    Daftar Tabel dan Daftar Gambar. Dibuat jika dalam skripsi terdapat

    lebih dari satu tabel dan satu gambar. Daftar tabel dan daftar gambar dibuat di

    halaman terpisah dengan format terdiri dari nomor, judul tabel atau gambar, dan

    halaman.yang ditulis dua spasi dari “DAFTAR TABEL” atau “DAFTAR

    GAMBAR” yang ditulis dengan huruf kapital. Untuk judul tabel atau gambar,

    hanya huruf awal pada kata pertama saja yang ditulis dengan huruf kapital

    (Lampiran 9).

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    10/48

     

    10

    Daftar Lampiran. Halaman ini dibuat jika dalam skripsi terdapat lebih

    dari satu lampiran dan menggunakan format penulisan yang sama dengan format

    daftar tabel dan daftar gambar. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atau teks.

    Seluruhnya disusun sesuai nomor urut penyebutannya dalam tubuh tulisan (lihatLampiran 9).

    Pendahuluan. Pendahuluan memuat latar belakang yang mengulas

    mengapa penelitian dilakukan, tujuan, dan manfaat yang dapat diperoleh dari

     penelitian.

    Latar belakang harus mampu memberikan penjelasan yang kuat mengenai

    kasus yang dipilih dan alasan pemilihan kasus tersebut. Melalui pemikiran yang

    logis, latar belakang disusun untuk membimbing secara halus pemikiran pembaca

    mengenai pentingnya penelitian dilakukan yang selanjutnya ditegaskan dalam

    formulasi (rumusan) masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian.

    Dengan demikian, pengacuan pustaka dalam latar belakang tidak perlu berlebihan

    dan harus memperhatikan relevansi, kebaruan, maupun keberlakuannya.

    Bab pendahuluan diakhiri dengan pernyataan mengenai tujuan dan

    manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian. Tujuan penelitian harus ditulis

    menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat, seperti

    mendeskripsikan, menjajaki, menguraikan, menguji, atau membuktikan.

    Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka memuat tinjauan atau ulasan singkat

    dan jelas atas pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari dilakukannya

     penelitian. Pustaka yang digunakan diutamakan pustaka terbaru dan relevan

    dengan bidang yang diteliti, termasuk mengulas hasil-hasil penelitian sebelumnya

    yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

    Oleh sebab itu tinjauan pustaka yang ditulis harus mencakup penjelasan

    mengenai konsep-konsep dan atau variabel-variabel yang digunakan dan diteliti.

    Selain itu juga menunjukkan dengan jelas perkembangan terkini penelitian-

     penelitian di bidang tersebut, serta dimana posisi penelitian yang dilakukan

    terhadap penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya.

    Metodologi. Metode yang digunakan dalam penelitian harus dijelaskan

    secara terperinci mulai dari jenis/rancangan dan pendekatan penelitian, jenis dan

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    11/48

     

    11

    sumber data, populasi dan sampel, operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan

    dan pengolahan data, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen,

    uji validitas data, sampai dengan teknik analisis data.

    Jenis data yang digunakan dapat berupa data primer dan data sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari hasil observasi maupun

    wawancara. Data sekunder dapat diperoleh peneliti melalui studi kepustakaan

    terhadap karya tulis (penelitian) pihak lain, publikasi ilmiah, ataupun laporan dan

     publikasi lembaga terkait.

    Untuk penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, harus

    diuraikan dengan jelas paradigma penelitian yang digunakan, populasi dan teknik

     penentuan sumber informasi (informan), teknik pengumpulan dan pengolahan

    informasi, serta proses penafsiran hasil penelitian.

    Hasil Penelitian. Hasil penelitian harus disajikan secara sistematis. Untuk

    memperjelas dan mempersingkat uraian dapat digunakan tabel, gambar, grafik,

    atau visualisasi lainnya. Data yang terlalu luas dapat dibuat ringkasannya dan

    dijelaskan dengan kata-kata, sedangkan data yang terlalu rumit untuk dipahami

    secara cepat dapat dilampirkan saja. Selanjutnya hasil penelitian yang diperoleh

    diinterpretasikan dengan memperhatikan masalah yang diungkapkan dalam

     pendahuluan atau hipotesis yang sudah diajukan.

    Pembahasan Hasil Penelitian. Pembahasan hasil penelitian dapat

    dilakukan secara terpisah pada bab/sub bab tersendiri. Membahas hasil penelitian

     bukan berarti sekedar menarasikan hasil penelitian. Pembahasan merupakan

    kumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan atau

    keterbatasan penelitian, serta hasil penelitian itu sendiri. Sedangkan argumen

    merupakan pengembangan sejumlah gagasan yang muncul sejak pengumpulan,

     pengolahan, dan penyajian data. Disebut argumen karena peneliti akan berusaha

    membenarkan gagasannya di tengah segala sesuatu yang sudah diketahui dalam

     bidang yang diteliti. Oleh sebab itu, pembahasan harus memperhatikan hipotesis

    atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan, kesesuaian hipotesis atau tujuan

     penelitian dengan hasil penelitian, hasil penelitian terkait yang sudah dilakukan,

    serta pertimbangan teoritisnya. 

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    12/48

     

    12

    Pembahasan merupakan sub bab dimana pendapat dan argumentasi

    dikemukakan secara bebas, singkat, tetapi logis. Pendapat orang lain yang sudah

    dirujuk sebelumnya (dalam pendahuluan dan tinjauan pustaka) tidak perlu

    diulang, tetapi diacu seperlunya saja. Selanjutnya hasil penelitian diulas apakahmemenuhi tujuan penelitian, dihubungkan dengan penelitian terkait sebelumnya

    dengan jalan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya.

    Setiap argument dalam pembahasan dikembangkan dalam sebuah paragraf

    (alinea). Teknik untuk mengembangkan sama dengan menyusun paragraf yang

     baik. Oleh sebab itu, seluruh pembahasan sebaiknya dipecah menjadi beberapa

     pokok bahasan yang dikembangkan satu per satu. Jadi setiap paragraf memuat tiga

    unsur, yaitu kalimat topik, pengembangan penalaran, dan simpulan atau ringkasan

     jika paragraf berikutnya akan memuat gagasan yang berbeda.

    Simpulan (atau Kesimpulan) dan Saran. Kesimpulan penelitian disusun

    secara hati-hati karena merupakan kristalisasi analisis dan interpretasi hasil

     penelitian yang mengemukakan jawaban atas tujuan penelitian atau hipotesis.

    Oleh sebab itu, penarikan kesimpulan dilakukan secara kritis dengan menghindari

    kalimat-kalimat yang memungkinkan timbulnya penafsiran yang berbeda oleh

     pembaca. Selain itu, juga memperhatikan kesesuaian generalisasi yang digariskan

    dengan hasil penelitian, pendapat yang berlaku, dan teori-teori yang ada.

    Terkait dengan tiap-tiap aspek yang diteliti, kesimpulan cenderung bersifat

    kualitatif (menghindari pengulangan penulisan angka-angka seperti dalam analisis

    data). Informasi yang disampaikan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas

     pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama.

    Saran tidak selalu harus ada. Apabila penelitian memang tidak mengajukan

    saran atas dasar kesimpulan hasil penelitian, maka judul bab ini cukup ditulis

    kesimpulan saja. Saran yang dikemukakan harus berasal dari hal-hal yang

     berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian yang diangkat dari kesimpulan.

    Mengingat tujuan fungsional penelitian adalah untuk menghasilkan manfaat

     praktis dan sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, maka

    sebagai konsekuensinya saran harus berupa tindak lanjut operasional yang bersifat

    konkrit, realistis, terarah, dan dapat dilaksanakan (manfaat praktis) serta

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    13/48

     

    13

    mengemukakan hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk atau dalam penelitian

    lebih lanjut (sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan).

    Penelitian yang banyak berhubungan dengan kebijakan, sebaiknya tidak

    mengemukakan saran secara eksplisit. Hal ini dikarenakan setiap kebijakanditerapkan setelah mempertimbangkan bukan saja sisi ilmiahnya, tetapi juga sisi

    teknis dan politis, sedang penelitian lebih banyak membahas sisi ilmiahnya saja.

    Daftar Pustaka. Penulisan daftar pustaka dalam skripsi menggunakan

    sistem Nama–Tahun. Acuan yang berbentuk buku ditulis secara berurutan dari

     Nama Penulis atau editor (hanya nama keluarga atau nama belakang penulis diberi

    spasi dan diikuti inisial nama pertama dan nama tengahnya tanpa dipisahkan

    dengan tanda baca), Tahun Terbit,  Judul Buku (cetak miring), Tempat Terbit: Nama Penerbit. Sedangkan acuan yang berbentuk Jurnal ditulis secara berurutan

    dari Nama Penulis (hanya nama keluarga atau nama belakang penulis diberi spasi

    dan diikuti inisial nama pertama dan nama tengahnya tanpa dipisahkan dengan

    tanda baca), Tahun Terbit, Judul Artikel, Nama Jurnal  (cetak miring) serta Nomor

    Volumenya: Halaman.

     Nama penulis yang jumlahnya lebih dari satu penulis dipisahkan satu sama

    lain dengan tanda baca koma dan diberi spasi. Penulis yang jumlahnya lebih dari

    lima orang cukup diwakilkan kepada nama penulis pertama saja dan diikuti

    dengan kata et al . di belakangnya (lihat Lampiran 10).

    Lampiran. Merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau angka

    tambahan., contoh data dasar, perhitungan statistik, analisis data dan atau

     penurunan rumus matematika.

    Pemuatan lampiran didahului oleh satu halaman pemisah yang hanya

    memuat kata LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Nomor

    halaman tidak diketikkan tetapi ikut diperhitungkan dalam penomoran. Jika

    terdapat lebih dari satu, lampiran harus diberi nomor dan judul gambar atau tabel

    dapat dijadikan judul lampiran.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    14/48

     

    14

    3 KETENTUAN PENULISAN

    Beberapa ketentuan penulisan yang harus diperhatikan dalam penulisan

    skripsi adalah:

    1. 

    Penulisan skripsi diharuskan menggunakan komputer

    2. 

    Skripsi ditulis di atas kertas HVS 80 gram berukuran A4 dalam satu sisi kertas

    ataupun dua sisi kertas (bolak-balik)

    3. 

    Judul Skripsi di halaman sampul ditulis tebal dengan huruf kapital dengan tipe

    dan ukuran huruf Times New Roman  14. Kata “SKRIPSI” ditulis kapital

    dengan ukuran huruf 14. Di bawah Logo Fakultas Pertanian Untirta berturut-

    turut ditulis tebal nama lengkap penulis, nomor induk mahasiswa, nama

     jurusan, nama fakultas, nama universitas, dan tahun kelulusan (bukan tahun

    wisuda) dengan jenis dan ukuran huruf Times New Roman  14. Judul Skripsi

    sebaiknya tidak lebih dari 12 kata (selain kata depan dan kata sambung) dan

    maksimal disusun dalam tiga baris.

    4. 

    Judul setiap bab ditulis tebal dengan huruf kapital menggunakan tipe dan

    ukuran huruf Times New Roman 14. Judul setiap sub bab ditulis tebal dengan

    huruf kecil kecuali huruf di awal kata ditulis dengan huruf kapital dengan tipe

    dan ukuran huruf Times New Roman 12, sedangkan judul setiap sub sub bab

    ditulis tebal dan ditulis menggunakan huruf kecil kecuali hanya huruf awal

     pada kata pertama saja yang ditulis huruf kapital. Jika terdapat sub sub sub bab,

    maka ditulis dengan menggunakan notasi huruf kecil dan ditulis tebal.

    5. 

    Teks dalam Skripsi ditulis menggunakan tipe dan ukuran huruf Times New

     Roman 12

    6. 

    Tulisan disusun dengan jarak satu setengah spasi. Margin kiri 4 cm sedang

    margin kanan, atas, dan bawah adalah 3 cm dari tepi kertas. Ruangan penulisan

    dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin kanan ruang penulisan:

    a. 

    Setiap alinea dimulai dengan sistem tekuk. Penekukan ditandai dengan satu

    ketukan anak keyboard  tabel (TAB) atau menjorok 1 cm

     b. 

    Batas margin kanan dan kiri ditampilkan rata. Batas margin kanan tidak

    menggunakan tanda sambung (hyphen) untuk memenggal kata

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    15/48

     

    15

    c. 

    Tidak diperkenankan meninggalkan satu baris kalimat di atas atau di bawah

    halaman. Baris kalimat tersebut harus dipindahkan ke halaman berikutnya

    agar tidak terlihat menggantung.

    7. 

    Penomoran halaman dalam skripsi ditulis dengan cara sebagai berikut :a.

     

    Bagian pembuka tulisan setelah halaman sampul (cover ) menggunakan

    angka Romawi (i, ii, iii, dan seterusnya)

     b.  Bagian tubuh tulisan menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya)

    c. 

     Nomor setiap halaman diletakkan di tepi sebelah kanan bawah dengan tidak

    melanggar batas pias dan berjarak dua spasi dari baris pertama teks.

    d. 

     Nomor halaman yang memuat judul bab tidak ditampilkan, dan judul bab

    ditulis tetap berjarak 3 cm dari batas tepi atas kertas. Setiap halaman

    lampiran diberi tanda dengan tulisan Lampiran 1, Lampiran 2, dan

    seterusnya, penulisannya diletakan di sebelah kiri atas dengan jenis dan

    ukuran huruf Times New Roman 12.

    Kebahasaan

    Penulisan skripsi harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, baik

    dalam hal sistematika maupun penggunaan bahasa. Penggunaan Bahasa dalam

     penulisan skripsi secara umum diatur sebagai berikut:

    1. 

    Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar

    2. 

    Kalimat dalam skripsi diuraikan dalam kalimat sempurna

    3.  Diharuskan menuliskan kata atau istilah dalam bahasa Indonesia yang

    merupakan padanan kata atau istilah dari bahasa asing. Kata atau istilah dari

     bahasa asing baru digunakan jika belum ada padanannya dalam bahasa

    Indonesia dan kata atau istilah tersebut dicetak miring.

    4. 

    Perangkat kebahasaan (termasuk cara penggunaanya) seperti perhurufan,

     pengejaan kata, pemenggalan kata, penulisan kata, dan tanda baca mengacu

     pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, Panduan Penyajian Karya Ilmiah yang

     berlaku umum, serta Glosarium ilmu dasar

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    16/48

     

    16

    Penyajian Data dalam Tabel dan Gambar

    Penyajian data dalam skripsi dapat diilustrasikan ke dalam bentuk tabel

    dan gambar:

    1. 

    Tabel dipakai untuk menyajikan data numerik yang jumlahnya cukup banyakdan mungkin tidak sama satuannya (Lampiran 11). Tabel harus:

    a. 

    Memperlihakan dengan jelas klasifikasi, perbandingan, dan hubungan

    suatu angka dengan angka lainnya

     b. 

    Dapat dibaca dan dipahami pembaca tanpa harus membaca penjelasannya

    dalam kalimat

    c. 

    Diberi judul dan nomor urut dengan angka Arab. Judul tabel ditulis satu

    spasi di atas tabel. Jika judul tabel memerlukan lebih dari satu baris, maka

    ditulis dengan satu spasi

    d. 

    Terdiri dari lima bagian utama, yaitu judul tabel, kepala baris, kepala

    kolom, medan data, dan catatan kaki tabel (lihat Lampiran 10)

    2. 

    Gambar dapat dipakai untuk menyajikan data dalam bentuk grafik, diagram

    alir, bagan, peta, foto yang relevan dengan materi yang disajikan. Lambang,

     pola bayangan, maupun pola garis pada semua gambar harus taat asas (lihat

    Lampiran 12):

    a. 

    Data yang sudah disajikan dengan tabel tidak perlu diulangi dalam gambar

     b. 

    Grafik yang umumnya dipakai adalah Histogram untuk membandingkan

    hasil/nilai, Diagram Lingkar untuk menunjukkan hubungan berbagai

    komponen dan komposisinya, serta Grafik Garis untuk menunjukkan

    hubungan antar variabel bebas (sumbu X) dan variabel terikat (sumbu Y)

    c. 

    Diagram Alir digunakan untuk menunjukkan tahapan kegiatan atau

    hubungan sebab akibat suatu kegiatan atau keterkaitan antar satu kegiatan

    dengan kegiatan lainnya (analisis sistem)

    d. 

    Gambar diberi judul dan nomor urut dengan angka Arab. Judul gambar

    ditulis satu spasi di atas gambar. Jika judul gambar memerlukan lebih dari

    satu baris, maka ditulis dengan satu spasi

    e. 

    Ilustrasi berupa foto atau gambar hanya digunakan jika memang

    diperlukan untuk memberikan gambaran yang kongkrit kepada pembaca

    tentang proses yang berlangsung, keadaan di lapangan, dan sebagainya.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    17/48

     

    17

    Penulisan Acuan

    Penulisan acuan dalam skripsi menggunakan sistem Nama–Tahun (sistem

    Harvard). Nama pengarang yang diacu dalam tubuh tulisan hanyalah nama

    keluarga atau nama belakang pengarang yang diikuti oleh tahun publikasinya:1.

     

    Contoh satu sumber acuan dari satu pengarang: ..................... (Boyd 2009),

    atau Boyd (2009) menyatakan ............................................................................

    2.  Contoh satu sumber acuan dari dua pengarang: ................... (Deni dan Roni

    1988), atau Deni dan Roni (1988) menyatakan ...................................................

    3. 

    Contoh satu sumber acuan dari lebih dari lima pengarang: ................. (Rendi, et

    al . 2005) atau Rendi et al. (2005) menyatakan ....................................................

    4.  Contoh dua sumber acuan dari dua pengarang diacu secara bersamaan:

    ................................................................................. (Effendy 1998; Keraf 1999)

    5. 

    Contoh dua sumber acuan dari satu pengarang diacu secara bersamaan:

    ............................................................................................... (Alwi 1997, 1998)

    6. 

    Apabila sumber acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam

    tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah

    tahun penerbitan, contoh: ............................................... (Radjali 1991a, 1991b)

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    18/48

     

    18

    4. PENEYELENGGARAAN SEMINAR HASIL (KOLOKIUM)

    Seminar Hasil Penelitian (kolokium) diselenggarakan oleh Jurusan

    Perikanan dengan persyaratan dan mengikuti tata cara sebagai berikut:

    Persyaratan

    Kolokium dapat diselenggarakan apabila mahasiswa telah memenuhi

     persyaratan sebagai berikut:

    1. 

    Mahasiswa telah menyelesaikan penelitian dan penulisan draf Skripsi yang

    dibuktikan dengan:

    a. 

    Bukti pembayaran SPP semester berjalan yang menunjukkan bahwa

    mahasiswa tersebut tercatat aktif sehingga berhak mendapatkan layanan

    akademik termasuk bimbingan penulisan skripsi

     b. 

    Tersusunnya lima rangkap draf hasil penelitian sesuai format penulisan

    skripsi yang telah ditetapkan, sudah dijilid, telah disetujui oleh Dosen

    Pembimbing, dan diketahui oleh Ketua Jurusan.

    c. 

    Tersusunnya resume makalah kolokium (Lampiran 13) yang akan dibagikan

    kepada seluruh peserta pada saat kolokium dilaksanakan.

    Mahasiswa kemudian meminta kepada sekretariat jurusan Lembar Bukti

    Penyerahan Draf dan Kesepakatan Waktu Pelaksanaan, serta Kesediaan Hadir

    Dosen Pembimbing satu (1) dan Dosen Pembimbing 2 sebagai Dosen Penelaah

    tepat pada waktunya. Selanjutnya draf didistribusikan kepada Dosen

    Pembimbing dan Dosen Pembimbing 2 sebagai Dosen Penelaah dengan

    menandatangani Lembar Bukti Penyerahan.

    2. 

    Mahasiswa mengajukan permohonan penyelenggaraan Kolokium kepada

    Sekretariat Jurusan dengan menyerahkan satu eksemplar Resume Makalah dan

    Lembar Bukti Penyerahan Draf dan Kesepakatan Waktu Pelaksanaan serta

    Kesediaan Hadir Dosen Pembimbing dan Penelaah yang telah diisi lengkap.

    Waktu pelaksanaan Kolokium diajukan minimal 4 hari kerja sebelum waktu

     pelaksanaan, terhitung sejak hari dimana Mahasiswa mengajukan permohonan.

    Dalam menentukan waktu pelaksanaan Kolokium, Mahasiswa harus

    menyesuaikan dengan Jadwal Penggunaan Ruang Seminar Fakultas Pertanian

    dan kesanggupan hadir dari Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    19/48

     

    19

    3. 

    Mahasiswa akan memperoleh Lembar Undangan Penyelenggaraan Kolokium

    Jurusan Perikanan. Undangan Penyelenggaraan Kolokium yang telah

    dilengkapai dan diketahui oleh Ketua Jurusan selanjutnya ditempel di Papan

    Pengumuman Jurusan Perikanan dan menyerahkan salinan/copy  undangantersebut kepada Bagian Perlengkapan Fakultas Pertanian untuk mendapatkan

    layanan fasilitas seminar fakultas.

    Tata Cara

    Kolokium dilaksanakan oleh seluruh peserta Kolokium dengan mengikuti

    tata cara sebagai berikut:

    1.  Mahasiswa Pemakalah Kolokium mengenakan pakaian bersih dan rapih,

    dengan ketentuan:

    a. 

    Pemakalah laki-laki mengenakan baju kemeja, dengan celana panjang dan

     bukan berbahan jeans.

     b. 

    Pemakalah Perempuan mengenakan baju kemeja dengan rok panjang /

    celana panjang dan bukan berbahan jeans.

    2. 

    Mahasiswa Pemakalah Kolokium memeriksa ketersediaan perlengkapan

    Kolokium 30 menit sebelum pelaksanaan, yang meliputi:

    a. 

    Ruang seminar dan kebersihannya

     b. 

    Alat-alat elektronik dan kemampuan berfungsinya

    c. 

    Materi presentasi dan tampilannya

    d.  Resume Kolokium dan kecukupan jumlahnya dengan peserta kolokium

    (tidak boleh kurang)

    3. 

    Mahasiswa Pemakalah Kolokium meminta lembar bukti pelaksanaan

    Kolokium kepada Sekretariat Jurusan, berupa:

    a. 

    Lembar Berita Acara

     b. 

    Lembar Daftar Hadir Peserta

    4. 

    Seluruh peserta hadir minimal 15 menit sebelum pelaksanaan dan Kolokim

    dimulai tepat waktu sesuai dengan waktu yang tertera dalam Undangan

    Kolokium. Batas waktu keterlambatan pelaksanaan adalah 15 menit dari jadwal

    yang telah ditetapkan. Kolokium dapat diselenggarakan jika telah dihadiri oleh

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    20/48

     

    20

    minimal 10 orang mahasiswa aktif (selain mahasiswa pemakalah), serta

    dihadiri oleh minimal satu orang Dosen Pembimbing dan Dosen Penelaah.

    5.  Kolokium dibuka dan dipimpin oleh Dosen Pembimbing. Kolokium

    diselenggarakan dalam waktu maksimal 90 menit dengan peruntukan sebagai berikut:

    a. 

    Pembukaan Dosen Pembimbing dengan pemaparan mengenai mekanisme

     pelaksanaan kolokium, identitas mahasiswa pemakalah, cakupan hasil

     penelitian, Komis Pembimbing, dan Dosen Penelaah (maksimal 5 menit)

     b. 

    Sesi 1

    Presentasi makalah hasil penelitian oleh mahasiswa pemakalah sesuai tata

    cara presentasi yang telah ditetapkan (maksimal 30 menit)

    c. 

    Sesi 2

    Tanya jawab dan diskusi mengenai hasil penelitian dengan melibatkan

     peserta, penelaah, dan pembimbing sebagai moderator (maksimal 30 menit)

    d. 

    Sesi 3

    Ulasan Dosen Penelaah dan Dosen Pembimbing mengenai hasil penelitian

    dengan memperhatikan hasil tanya jawab dan diskusi yang berkembang

    (maksimal 20 menit)

    e. 

    Penutup Kolokium oleh Ketua/Sekretaris Jurusan Perikanan atau Moderator

    dengan pemaparan mengenai kelayakan hasil penelitian (maksimal 5 menit)

    9. 

    Setelah sesi 1 dimulai, tidak diperkenankan terjadi penambahan atau

     pengurangan peserta kolokium. Peserta tidak diperkenankan keluar masuk

    ruang seminar hingga Kolokium selesai dilaksanakan, kecuali untuk alasan-

    alasan yang penting dan atas seizin Moderator. Ketertiban penyelenggaraan

    Kolokium menjadi tanggung jawab Mahasiswa Pemakalah serta memengaruhi

     penilaian kelayakan hasil penelitiannya.

    Setelah Kolokium selesai, Mahasiswa Pemakalah menyerahkan lembar bukti

     pelaksanaan Kolokium kepada Sekretariat Jurusan

    10.  Jurusan Perikanan sebagai penyelenggara Kolokium berhak membatalkan

     pelaksanaan Kolokium apabila:

    a. 

    Sebelum, selama, atau sesudah pelaksanaan Kolokium ditemukan hal-hal

    yang menyebabkan tidak terpenuhinya persyaratan pelaksanaan Kolokium

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    21/48

     

    21

     b. 

    Waktu pelaksaan telah melampaui batas waktu yang ditetapkan

    c. 

    Jumlah peserta tidak memenuhi syarat yang ditetapkan

    d.  Ruang Kolokium tidak tersedia akibat digunakannya Ruang Seminar

    Fakultas Pertanian untuk kegiatan-kegiatan yang lebih penting danmendesak bagi fakultas dan tidak tersedia ruang pengganti

    Teknik Presentasi

    Presentasi makalah dalam Sidang komisi dan Kolokium dilakukan secara

    individual (tanpa bantuan operator alat bantu) dan formal:

    1. 

    Disampaikan secara lisan dan tulisan selama maksimal 20 menit dengan urutan

    Pembukaan, Penjelasan Singkat Setiap Bab, dan Penutup. Penyampaian dapat

    menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.2.

     

    Penyampaian secara tertulis dibuat dalam bentuk:

    a. 

    Slide Power Point  (lihat Lampiran 14) yang berisi point-point penting yang

    mendeskripsikan dengan singkat dan jelas substansi materi seminar.

     b. 

    Resume Kolokium yang berisi ringkasan setiap bab, dan diakhiri oleh daftar

     pustaka penting dari Kolokium (maksimal 5 halaman tidak termasuk

    halaman sampul, dengan format penulisan huruf time new roman 12 spasi 1

    margin 4.3.3.3 pada kertas A4) dan dibagikan kepada seluruh peserta 15

    menit sebelum seminar dimulai.

    Teknik Tanya Jawab

    Sesi tanya jawab berlangsung selama maksimal 20 menit untuk sidang

    komisi (usulan penelitian) dan Kolokium. Tanya jawab dipandu oleh Moderator

    yang telah ditetapkan.

    1. 

    Moderator pada kolokium hasil penelitian adalah mahasiswa.

    2. 

    Moderator membagi sesi tanya jawab dalam maksimal tiga termin kesempatan

    mengajukan pertanyaan dan atau saran kepada Mahasiswa Pemakalah. Setiap

    termin memberi kesempatan kepada maksimal tiga orang peserta yang berbeda

    untuk bertanya dan atau memberi saran kepada Mahasiswa Pemakalah

    3. 

    Pertanyaan dan atau saran dapat diajukan peserta seminar kepada Mahasiswa

    Pemakalah atas seijin Moderator. Setiap peserta hanya diperkenankan

    mengajukan maksimal dua pertanyaan atau saran dalam setiap termin.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    22/48

     

    22

    Moderator akan mendahulukan kesempatan bertanya atau memberikan saran

    kepada peserta yang belum memperoleh kesempatan

    4.  Mahasiswa Pemakalah dapat menjawab dan atau menanggapi pertanyaan dan

    atau saran yang disampaikan peserta setelah diberi kesempatan oleh Moderator.5.

     

    Untuk alasan tertentu, Moderator memiliki wewenang untuk memperjelas atau

    membatalkan pertanyaan dan atau saran yang diajukan kepada Mahasiswa

    Pemakalah, serta memperjelas dan atau merevisi jawaban dan atau tanggapan

    Mahasiswa Pemakalah atas pertanyaan dan atau saran yang diajukan peserta

    6. 

    Apabila masih terdapat peserta yang ingin mengajukan pertanyaan dan atau

    saran kepada Mahasiswa Pemakalah sedangkan waktu tanya jawab sudah

    habis, peserta tersebut dapat menyampaikan pertanyaan dan atau saran secara

    tertulis kepada Dosen Pembimbing. Selanjutnya, Dosen Pembimbing akan

    memberi respon sebelum menutup pelaksanaan seminar (tidak seluruh

     pertanyaan dan atau saran tersebut harus direspon)

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    23/48

     

    23

    5 PENEYELENGGARAAN UJIAN KOMPREHENSIF

    Ujian Komprehensif (Sidang Skripsi) diselenggarakan oleh Jurusan

    Perikanan dengan persyaratan dan mengikuti tata cara sebagai berikut:

    Persyaratan

    Ujian Komprehensif dapat diselenggarakan apabila telah memenuhi

     persyaratan sebagai berikut:

    1. 

    Mahasiswa telah menyelesaikan proses bimbingan penyusunan Skripsi yang

    dibuktikan dengan:

    a. 

    Bukti pembayaran SPP semester berjalan yang menunjukkan bahwa

    mahasiswa tersebut tercatat aktif sehingga berhak mendapatkan layanan

    akademik termasuk bimbingan penulisan skripsi

     b. 

    Tersusunnya enam rangkap draf Skripsi (sesuai format penulisan yang telah

    ditetapkan dan sudah dijilid) yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

    dan diketahui oleh Ketua Jurusan

    c. 

    Penyerahan dokumen administratif persyaratan penyelenggaraan ujian

    komprehensif kepada Sekretariat Jurusan berupa Pas Photo, Lembar Bukti

    Lunas Biaya Pendidikan, Lembar Bukti Bebas Peminjaman Buku

    Perpustakaan, Lembar Bukti Penyumbangan Buku, Lembar Bukti BebasAlat Laboratorium, Transkrip sementara, Lembar Biodata, Kartu Peserta

    Seminar, dan Kartu Bimbingan Skripsi.

    Mahasiswa kemudian menerima Informasi Dewan Penguji yang ditentukan

    oleh Jurusan serta Lembar Bukti Penyerahan Draf Skripsi dan Kesepakatan

    Waktu Pelaksanaan, serta Kesediaan Hadir Tepat Waktu yang

    diperuntukkan bagi Dewan Penguji. Selanjutnya draf didistribusikan kepada

    Dewan Penguji dengan menandatangani Lembar Bukti Penyerahan.

    2. 

    Mahasiswa mengajukan permohonan penyelenggaraan Ujian Kmprehensif

    kepada Sekretariat Jurusan dengan menyerahkan Lembar Bukti Penyerahan

    Draf dan Kesepakatan Waktu Pelaksanaan, serta Kesediaan Hadir yang sudah

    ditandatangani Dewan Penguji.

    3. 

    Waktu pelaksanaan Ujian Komprehensif diajukan minimal tujuh hari kerja

    sebelum waktu pelaksanaan, terhitung sejak hari dimana Mahasiswa

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    24/48

     

    24

    mengajukan permohonan. Dalam menentukan waktu pelaksanaan, Mahasiswa

    harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan Jadwal Penggunaan Ruang

    sidang Fakultas Pertanian dan kesanggupan hadir Dewan Penguji. Selanjutnya

    mahasiswa akan memperoleh Lembar Undangan Penyelenggaraan UjianKomprehensif untuk didistribusikan kepada Dewan Penguji

    4. 

    Draf Skripsi dan Undangan Penyelenggaraan Ujian Komprehensif paling

    lambat diterima oleh Dewan Penguji tiga hari sebelum pelaksanaan Ujian

    Komprehensif. Apabila Draf Skripsi dan Undangan Penyelenggaraan Ujian

    Komprehensif diserahkan oleh mahasiswa kurang dari tiga hari sebelum hari

     pelaksanaan, dan salah satu atau lebih anggota Dewan Penguji merasa

    keberatan, maka mahasiswa wajib menjadwal ulang Penyelenggaraan Ujian

    Komprehensif

    5. 

    Ujian Komprehensif dihadiri oleh lima orang anggota Dewan Penguji yang

    terdiri dari dua orang penguji, satu orang dari jurusan (Ketua/Sekretaris

    Jurusan atau yang mewakili) dan dua pembimbing skripsi mahasiswa yang

    skripsinya akan diujikan

    6. 

    Seluruh anggota Dewan Penguji telah hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan

    dengan batas waktu keterlambatan selama 30 menit. Anggota Dewan Penguji

    dapat mengajukan permohonan pembatalan pelaksanaan Ujian Komprehensif

    apabila sampai waktu yang telah ditetapkan Ujian Komprehensif belum

    memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan.

    Tata Cara

    Ujian Komprehensif dilaksanakan oleh seluruh peserta dengan mengikuti

    tata cara sebagai berikut:

    1. 

    Mahasiswa dan Dewan Penguji mengenakan pakaian bersih dan rapih, sesuai

    dengan ketentuan:

    a. 

    Pemakalah laki-laki mengenakan baju kemeja, dengan celana panjang dan

     bukan berbahan jeans.

     b. 

    Pemakalah Perempuan mengenakan baju kemeja dengan rok panjang /

    celana panjang dan bukan berbahan jeans.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    25/48

     

    25

    2. 

    Mahasiswa memeriksa ketersediaan perlengkapan Ujian Komprehensif 30

    menit sebelum pelaksanaan, yang meliputi:

    a.  Ruang Ujian dan kebersihannya

     b. 

    Alat-alat elektronik dan kemampuan berfungsinyac.

     

    Slide materi skripsi dan tampilannya

    d. 

    Konsumsi peserta (jika menyediakan)

    3.  Seluruh Dewan Penguji telah hadir di ruang ujian minimal 15 menit sebelum

     pelaksanaan Ujian Komprehensif, sedangkan mahasiswa menyiapkan diri di

    luar ruang ujian

    4. 

    Sekretariat Jurusan menyerahkan lembar bukti pelaksanaan Ujian

    Komprehensif kepada Ketua Sidang, berupa:

    a. 

    Lembar Berita Acara

     b. 

    Lembar Penilaian Dewan Penguji

    c. 

    Dokumen administratif mahasiswa

    Ketua Sidang dalam Ujian Komprehensif adalah ketua komisi pembimbing.

    Ujian Komprehensif diselenggarakan dalam waktu maksimal 150 menit,

    dengan peruntukan sebagai berikut:

    a.  Persiapan pelaksanaan Ujian Komprehensif dipimpin oleh Ketua Sidang

    dengan pemaparan mengenai nama dan nomor induk mahasiswa yang

    akan diujikan skripsinya, judul skripsi, nama Dosen Pembimbing Skripsi,

    hasil pemeriksaan kelengkapan berkas-berkas persyaratan adminstratif,

    dan diakhiri dengan deskripsi Dosen Pembimbing Skripsi mengenai

    kepribadian mahasiswa yang dibimbing dan proses bimbingan (maksimal

    10 menit). Setelah itu mahasiswa dipanggil masuk Ruang Ujian.

     b. 

    Pembukaan

    Ketua Sidang membuka Ujian Komprehensif setelah menjelaskan

    mekanisme Ujian Komprehensif kepada mahasiswa, menanyakan kesiapan

    mahasiswa mengikuti Ujian Komprehensif (termasuk kesiapan menerima

    hasilnya), mempersilahkan mahasiswa berdoa, serta membacakan biodata

    mahasiswa untuk dikoreksi jika ada kesalahan (maksimal 10 menit)

    c. 

    Ujian Komprehensif

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    26/48

     

    26

    Sesi 1. Ketua Sidang mempersilahkan Mahasiswa mempresentasikan hasil

     penelitiannya (maksimal 20 menit)

    Sesi 2.  Ketua Sidang membuka sesi tanya jawab secara komprehensif

    dengan memperhatikan keterkaitan pertanyaan dan atau saran dengansubstansi penelitian mahasiswa. Anggota Dewan Penguji secara bergiliran

    diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan atau saran (masing-

    masing maksimal 20 menit) untuk dijawab dan atau ditanggapi oleh

    mahasiswa.

    Setelah itu, Ketua Sidang menskors sidang untuk penghitungan nilai Ujian

    Komprehensif mahasiswa yang skripsinya telah diujikan serta

    mendiskusikan hasil penghitungan tersebut dengan Dewan Penguji.

    Mahasiswa dipersilahkan menunggu di luar.

    Komponen dan Skor Penilaian

    Komponen yang dinilai dalam ujian komprehensif meliputi kemampuan

    melakukan presentasi, kualitas hasil penelitian, serta penguasaan hasil

     penelitian. Total Skor capaian ujian komprehensif adalah 100, dengan

    komponen dan rentang skor penilaian:

    1. Kemampuan melakukan presentasi (sub total skor 0–15). Diukur dari

    kestabilan emosi dalam presentasi berdasarkan kepantasan bahasa

    verbal dan non verbal selama proses ujian (skor 0-10), serta penguasaan

    alat bantu dalam presentasi (skor 0–5)

    2. Kualitas hasil penelitian (sub total skor 0–50). Diukur dari keterbacaan

    hasil penelitian yang meliputi ketepatan sistematika, kebakuan bahasa,

    dan kelengkapan redaksional dalam penulisan skripsi (skor 0–10),

    aktualitas permasalahan, kekuatan bukti empiris, dan relevansi dengan

     bidang perikanan dari penelitian yang dilakukan (skor 0–10), ketepatan

    landasan teoritis (skor 0-10), ketepatan metodologi penelitian,

    kemampuan analisis data, dan ketepatan inferensi (skor 20)

    3. Penguasaan hasil penelitian (sub total skor 0–35). Diukur dari

    kemampuan menjawab pertanyaan dan menanggapi pernyataan yang

    diajukan oleh dewan penguji secara relevan sesuai substansi hasil

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    27/48

     

    27

     penelitian (skor 0–25), serta pengusaan perkembangan terkini yang

    terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan (skor 0–10)

    Capaian Nilai Ujian Komprehensif

     Nilai akhir pelaksanaan ujian komprehensif dinyatakan dengan HurufMutu A, B, C, D, dan E. Huruf mutu tersebut dihasilkan melalui

    transformasi skor capaian mahasiswa yang mengikuti ujian

    komprehensif dengan ketentuan sebagai berikut:

    Total

    Skor

    Huruf

    Mutu

    Angka

    Mutu

    Keputusan

    Kelulusan

    > 80 A 4 Lulus

    70 – 80 B 3 Lulus

    60 - 69 C 2 Lulus

    50 - 59 D 1 Tidak Lulus

    < 50 E 0 Tidak Lulus

    d. 

    Penutupan

    Ketua Sidang mencabut skors sidang dan memanggil mahasiswa yang

    telah diujikan skripsinya untuk mendengarkan keputusan Dewan Penguji

    mengenai lulus tidaknya mahasiswa dalam Ujian Komprehensif serta hasil

    Ujian Komprehensif yang dicapainya (Yudicium). Bagi mahasiswa yang

    dinyatakan tidak lulus ujian komprehensif, diberikan kesempatan untuk

    mengulang ujian komprehensif (maksimal dua kali mengulang) setelah

    memperbaiki skripsi dan atau kemampuannya menempuh ujian

    komprehensif sesuai yang telah ditetapkan oleh ketua siding berdasarkan

     pertimbangan dewan penguji skripsi.

    Ketua Sidang menutup sidang setelah memberi kesempatan kepada

    mahasiswa untuk memberikan kata-kata penutupnya setelah menempuh

    Ujian Komprehensif, serta memberi kesempatan kepada setiap anggota

    Dewan Penguji untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap penting

    (maksimal 10 menit)

    Apabila dalam satu hari terdapat lebih dari satu mahasiswa yang

    menempuh Ujian Komprehensif, maka yudisium dilakukan secara

     bersamaan pada saat yudisium peserta Ujian Komprehensif yang terakhir.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    28/48

     

    28

    6 PENUTUP 

    Panduan Teknis Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat menjadi rujukan

     bagi mahasiswa, dosen, staf di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas

    Sultan Ageng Tirtayasa, serta pihak lainnya yang langsung atau tidak langung

    terlibat dalam proses penyusunan skripsi sebagai tugas akhir studi mahasiswa.

    Penerapan panduan ini diyakini mampu menyeragamkan format,

    memperlancar penyusunan, meningkatkan kualitas penulisan skripsi mahasiswa di

    Jurusan Perikanan, dan pada akhirnya bermuara pada peningkatan kulitas lulusan

    yang dihasilkan.

    Kepada para mahasiswa yang sedang dan akan menyusun skripsi,

    diucapkan selamat menempuh tugas akhir studi di Jurusan Perikanan Fakultas

    Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Semoga apa yang diperoleh dalam

    kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    29/48

     

    29

    LAMPIRAN

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    30/48

     

    30

    Lampiran 1: Contoh sampul depan skripsi

    PENAMBAHAN VITAMIN E TERHADAP PERKEMBANGAN

    GONAD INDUK IKAN PATIN ( Pangasius pangasius)

    SKRIPSI

    MAULANA IBRAHIM

    4443…………

    JURUSAN PERIKANAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    2013

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    31/48

     

    31

    Lampiran 2: Contoh punggung sampul skripsi

    MA UL A NAI  BRAHI  M 

    4 4 4  3 

    2013

     

    P E NAMBAHA N VI  TAMI   NETERHADAP 

    P ERKEMBA N GA N G O NAD

    I  

     ND UKI  KA NP ATI   N

     (  P  a n g a s  i   u s  p a n g a s  i   u s  )   

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    32/48

     

    32

    Lampiran 3. Contoh Halaman Pernyataan

    PERNYATAAN

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

     Nama : Maulana Ibrahim

     NIM : 4443

    Jurusan/Fakultas : Perikanan/Pertanian

    Judul Skripsi : Penambahan Vitamin E Terhadap Perkembangan Gonad

    Induk Ikan Patin ( Pangasius pangasius).

    Dengan ini menyatakan bahwa penelitian saya disusun dengan data otentik dan

     bukan hasil jiplakan. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa data penelitian

    tidak otentik dan penelitian merupakan hasil jiplakan, saya bersedia menerima

    sangsi sesuai aturan hukum yang berlaku.

    Serang ……,…………………., 20….

    Meterai Rp. 6.000,00.

    Maulana Ibrahim

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    33/48

     

    33

    Lampiran 3. Contoh Abstrak

    ABSTRACT

    MAULANA IBRAHIM. 2013. The administration of Vitamin E To TheGonadal Development of the Catfish  Pangasius pangasius  Broodstock.Supervised by MUSTAHAL and DODI HERMAWAN.

    .

    Key words: Gonadal Development. Pangasius ,Vit.E.

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    34/48

     

    34

    Lampiran 4. Contoh Ringkasan

    RINGKASAN

    MAULANA IBRAHIM. 2013. Penambahan  Vitamin E TerhadapPerkembangan Gonad Induk Pakan Ikan Patin ( Pangasius pangasius). Dibimbing

    oleh MUSTAHAL dan DODI HERMAWAN.

    .

    Kata kunci: Pangasius  pangasius, Perkembangan Gonad, Vit.E

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    35/48

     

    35

    Lampiran 5: Contoh Halaman Judul Skripsi

    PENAMBAHAN VITAMIN E TERHADAP PERKEMBANGAN

    GONAD INDUK IKAN PATIN ( Pangasius pangasius)

    SKRIPSISebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

    Sarjana Perikanan pada Program Studi Perikanan

    MAULANA IBRAHIM

    4443

    JURUSAN PERIKANAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    2013

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    36/48

     

    36

    Lampiran 6: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

    LEMBAR PENGESAHAN

     Judul : Penambahan Vitamin E Terhadap PerkembanganGonad Induk Ikan Patin ( Pangasius pangasius).

     Nama : Maulana Ibrahim

     NIM : 000234

    Disetujui,

    Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

    ………………………. ………………………

     NIP NIP

    Diketahui

    Dekan Fakultas Pertanian Ketua Jurusan Perikanan

    …….. ……………………. …….. …………………….

     NIP. NIP.

    Tanggal Ujian : Tanggal Lulus :

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    37/48

     

    37

    Lampiran 7. Contoh Kata Pengantar

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala

    karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Judul yang dipilih

    dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2012 ini ialah

    Penambahan Vitamin E Terhadap Perkembangan Gonad Induk Ikan Patin

    ( Pangasius pangasius).

    Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Mustahal dan Bapak

    Dodi Hermawan, SP. M.Si. selaku pembimbing penyusunan skripsi, serta BapakAchmad NP S.Pi., M.Si., Saifullah, S.Pi., M.Si., dan Forcep Rio I, S.Pi., M.Si.

    selaku penguji skripsi. Penghargaan penulis sampaikan pada Bapak Adam beserta

    staf dari Kantor Balai Budidaya Ikan Air Tawar Curug Barang, Pandeglang yang

    telah membantu selama penelitian dan pengumpulan data. Ungkapan terima kasih

     juga disampaikan kepada Ayah, Ibu, serta seluruh keluarga atas segala doa dan

    kasih sayangnya.

    Serang, ………… 20..

    Penulis

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    38/48

     

    38

    Lampiran 8. Contoh Riwayat hidup

    RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di ………. dari ayah ….. dan ibu ……... Penulis

    merupakan putera pertama dari empat bersaudara. Tahun 2008

     penulis lulus dari SMAN 1 Serang dan pada tahun yang sama lulus

    seleksi masuk Untirta melalui jalur SMNPTN dst.

    Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi Anggota HIMAPI…..dst.

    Pada tahun 2010 penulis memenangi lomba karya tulis ilmiah tingkat Kabupaten

    Serang sebagai juara II..…dst

    Pas foto

    3x4

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    39/48

     

    39

    Lampiran 9: Contoh Daftar Isi, Tabel, Gambar, dan Lampiran

    DAFTAR ISI (TNR 14) 

    HalamanKATA PENGANTAR .......................................................................... iiv

    DAFTAR ISI ........................................................................................ ix

    DAFTAR TABEL ................................................................................ xi

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xii

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xiii

    1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

    1.2 Tujuan Penelitian........................................................................ 3

    1.3 Manfaat Penelitian ..................................................................... 3

    2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Ikan Patin ………………................................................. 4

    2.2 Vitamin E …................................................................... 6

    Dst

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    40/48

     

    40

    DAFTAR TABEL (TNR 14) 

    Halaman1 Kandungan Gizi Pakan Buatan Yang Digunakan dalam

    Penelitian ini..........................................................................

    4

    2 Ukuran telur dalam perkembangan gonad ikan patin dalam

     penelitin ini ..........................................................................

    11

    dst

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    41/48

     

    41

    DAFTAR GAMBAR (TNR 14) 

    Halaman

    1 Gambar ikan Patin Jantan dan Betina .................................. 6

    2 Gambar Gonad Stadium ....................................................... 11

    dst

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    42/48

     

    42

    DAFTAR LAMPIRAN (TNR 14) 

    Halaman1 Parameter kualitas air selama pemeliharaan ........................ 18

    2 Data berat dan panjang ikan selama penelitian..................... 19

    dst

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    43/48

     

    43

    Lampiran 10: Contoh Penulisan Daftar Pustaka 

    DAFTAR PUSTAKA

    Arsyad H dan Handirini RE. 1989.  Penuntun Praktis Budidaya Perikanan: Suatu

     Rangkuman. Jakarta: PD. Mahkota. Hal 50-60. 

    Bevelander G dan Ramaley AJ. 1988.  Dasar-Dasar Histology. Edisi kedelapan.

    Jakarta: Erlangga. 100 hlm.

    Chinabut S, Limsuwan, Chalor, Kitsawat, and Praveena. 1991.  Histology of

    Walking Catfish (Clarias batrachus). Canada: IDRC. 96 pp.

    Suhana. 2002. Analisis Perkembangan Tingkat Konsumsi Ikan Nasional.

    http://ocean.iuplog.com. Diakses tanggal 3 Maret 2009.

    Hermawan D. 2011. Pengaruh Pemberian Pakan Probiotik.  Jurnal   Perikanan

    (1): 23-24.

    Andi B. 2000. Pengaruh Pemberian Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Larva

    Ikan Nila [SKRIPSI]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

    Institut Pertanian Bogor. 67 hlm.

    [BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2000. Fillet Ikan Beku SNI-01-0204-1999.

    15 hlm.

    Wang BY dan Zhong H. 2007. The Role of Probiotic Cell Wall Hydrophobicity in

    Bioremediation of Aquaculture. Aquaculture (269): 349-352.

    http://ocean.iuplog.com/

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    44/48

     

    44

    Lampiran 11: Contoh Format Tabel

    Tabel Tunggal

    Tabel ....... (Nomor) Judul TabelTabel 1 Hasil uji proksimat pakan penelitian

    Kepala Kolom Kepala Kolom Kepala Kolom

    Kepala BarisKepala Baris

    Kepala Baris

    Kepala Baris

    Catatan Kaki Tabel (keterangan/sumber)

    Tabel ....... (Nomor) Judul Tabel

    Kepala Kolom Kepala Kolom

    Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3

    Kepala Baris

    Kepala Baris

    Kepala Baris

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    45/48

     

    45

    Lampiran 12: Contoh format lambang, pola bayangan, maupun pola garis

    Process Alternate

    Process

    Decission Data

    Predefined

    Process

    Internal

    Storage

    Document Multi

    Document

    Terminator Preparation Input

    Manual

    Manual

    Operation

    Conector Off Page

    Conector

    Card Punched

    Tape

    Summing

    Junction

    Or Collate Sort

    Extract Merge Stored

    Data

    Delay

    Magnetic

    Tape

    Magnetic

    Disk

    Direct

    Access

    Display

    Warna sampul Skripsi Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas

    Sultan Ageng Tirtayasa ditetapkan berwarna Hijau Daun. Sampul dicetak keras(hard cover ) dengan kertas jenis Linen dan dilaminasi dengan plastik (Lampiran

    1).

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    46/48

     

    46

    Lampiran 13: Contoh sampul depan dan format resume makalah seminar

    KOLOKIUM

    JURUSAN PERIKANAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

     Nama Mahasiswa :

     NIM :

    Judul Makalah :

    Dosen Pembimbing :Hari/Tanggal :

    Waktu :

    Tempat :

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    47/48

     

    47

    PENAMBAHAN VITAMIN E TERHADAP

    PERKEMBANGAN GONAD INDUK IKAN PATIN

    ( Pangasius pangasius)

    MAULANA IBRAHIM

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang……………………………………………………….....................

    ……………………………………………………………………………..

    ......................................................................................................................

    ......................................................................................................................

    ......................................................................................................................

    *) Makalah merupakan bagian dari hasil penelitian penulis

    Keterangan: Catatan kaki ini ditulis di bawah halaman pertama 

    Tujuan Penelitian………………………………………………………......................

    ......................................................................................................................

    1. 

    .................................................................................................................

    2. 

    ..................................................................................................................

    3. 

    Dst

    Manfaat Penelitian…………………..

    METODE PENELITIAN

    Waktu dan Tempat..........................................................................................................

    ......................................................................................................................

    ......................................................................................................................

    Bahan dan Alat..........................................................................................................

    ......................................................................................................................

    ......................................................................................................................

    Metode Penelitian..........................................................................................................

    ......................................................................................................................

  • 8/20/2019 Panduan Skripsi Rev

    48/48

     

    ......................................................................................................................

    Metode Pengumpulan Data..........................................................................................................

    ......................................................................................................................

    ......................................................................................................................

    HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………………………………….

    ……………………………………………………………………………..

    ……………………………………………………………………………..

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan……………………………………………………………………….

    ……………………………………………………………………………..

    1. 

    .................................................................................................................

    2. 

    .................................................................................................................

    3. 

    dst

    Saran……………………………………………………………………...

    ……………………………………………………………………………...

    1. 

    ..................................................................................................................

    2. 

    ..................................................................................................................3.

     

    dst

    DAFTAR PUSTAKA

    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….