p3 sistem operasi · pdf filegambar 3. 1 sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ......

14
Program Studi DIII Farmasi POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA 1 Aplikom P3 SISTEM OPERASI A. TUJUAN Mahasiswa dapat menjelaskan sistem operasi sebagai pengendali internal B. PEMBAHASAN Definisi Sistem Operasi Fungsi Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Jenis-jenis Sistem Operasi 3.1 Definisi Sistem Operasi Menurut (Kusumadewi, 2005), terdapat beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain : Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program yang biasa (seperti beberapa file pada DOS). Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan. Kumpulan hardware yang mengatur kerja hardware (seperti : permintaan user). Resource manager atau resource allocator (seperti : mengatur memori, printer dll). Sebagai program pengontrol (program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya). Sebagai kernel, yaitu program yang terus-menerus running selama komputer dihidupkan. Sebagai guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kejahatan komputer. 3.2 Fungsi Sistem Operasi Setiap program yang dibuat pasti akan mempunyai beberapa tujuan tertentu, begitu juga dengan sistem operasi. Adapun tujuan adanya sistem operasi antara lain yaitu : Sistem operasi menjadi basis (dasar) untuk menjalankan software lain (aplikasi). Sebagai antarmuka antara hardware dan user. Sebagai pengatur penjadwalan resource bagi user (seperti pemakaian hardware dan input/output secara bergantian, dengan adanya memori manager sehingga dapat menjalankan beberapa program dengan memori yang kecil).

Upload: phungkhanh

Post on 03-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

1 Aplikom

P3

SISTEM OPERASI

A. TUJUAN

Mahasiswa dapat menjelaskan sistem operasi sebagai pengendali internal

B. PEMBAHASAN

Definisi Sistem Operasi

Fungsi Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi

Jenis-jenis Sistem Operasi

3.1 Definisi Sistem Operasi

Menurut (Kusumadewi, 2005), terdapat beberapa definisi yang dapat diberikan untuk

sistem operasi, antara lain :

Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program yang biasa (seperti beberapa

file pada DOS).

Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.

Kumpulan hardware yang mengatur kerja hardware (seperti : permintaan user).

Resource manager atau resource allocator (seperti : mengatur memori, printer dll).

Sebagai program pengontrol (program yang digunakan untuk mengontrol program yang

lainnya).

Sebagai kernel, yaitu program yang terus-menerus running selama komputer dihidupkan.

Sebagai guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kejahatan

komputer.

3.2 Fungsi Sistem Operasi

Setiap program yang dibuat pasti akan mempunyai beberapa tujuan tertentu, begitu

juga dengan sistem operasi. Adapun tujuan adanya sistem operasi antara lain yaitu :

Sistem operasi menjadi basis (dasar) untuk menjalankan software lain (aplikasi).

Sebagai antarmuka antara hardware dan user.

Sebagai pengatur penjadwalan resource bagi user (seperti pemakaian hardware dan

input/output secara bergantian, dengan adanya memori manager sehingga dapat

menjalankan beberapa program dengan memori yang kecil).

Page 2: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

2 Aplikom

Gambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan aplikasi lain

3.3 Struktur Sistem Operasi

Komponen Sistem

1. Manajemen Proses

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi, dimana proses tersebut

membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber

daya tersebut dapat berupa CPU Time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-

perangkat I/O.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

manajemen proses seperti :

Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem

Suspensi atau asumsi proses (menunda atau melanjutkan proses)

Kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses

Kelengkapan mekanisme untuk komunikasi proses

Kelengkapan mekanisme untuk pengendalian deadlock

2. Manajemen Memori Utama

Memori utama (memori) adalah sebuah array yang besar dari word atau byte,

dengan ukuran mencapai ratusan, ribuan, sampai jutaan, dimana setiap word atau

byte mempunyai alamat tersendiri.

Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses

datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O.

Page 3: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

3 Aplikom

Memori utama merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat volatile

(sementara), artinya data akan hilang ketika komputer dimatikan.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

manjemen memori seperti :

Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan

dari yang menggunakan.

Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika

masih ada ruang di memori.

Mengalokasikan dan mendead-lokasikan ruang memori jika diperlukan.

3. Manajemen Memori Sekunder

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dengan jumlah yang

sangat kecil, oleh sebab itu untuk menyimpan keseluruhan data dan program

komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu

menampung banyak data sebagai back up dari memori utama.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

manajemen disk seperti :

Free-space management (pengaturan ruang kosong)

Alokasi peyimpanan

Penjadwalan disk

4. Manajemen I/O

I/O atau device manager menyediakan device driver yang umum sehingga operasi

I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup)

Komponen sistem operasi untuk sistem I/O :

Penyangga : menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O

Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem agar lebih efisien

(antrian, dsb).

Menyediakan driver : untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat

keras I/O tertentu.

5. Manajemen File

File atau berkas merupakan kumpulan informasi yang saling berhubungan, sesuai

dengan tujuan pembuatan berkas/file tersebut

Umumnya file/berkas merepresentasikan program dan data

Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari file/berkas dengan

mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.

Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan

management file/berkas :

Page 4: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

4 Aplikom

Pembuatan dan penghapusan file/berkas

Pembuatan dan penghapusan direktori

Mendukung manipulasi file/berkas dan direktori

Memetakan file/berkas ke secondary-storage

Mem-backup file/berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile)

Pelayanan Sistem Operasi

Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.

1. Eksekusi Program

Sistem harus bisa me-load program/memanggil program ke memori dan

menjalankannya.

Program harus bisa mengakhiri eksekusinya baik secara normal maupun tidak (ada

error).

2. Operasi I/O

Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan I/O, mungkin berupa file atau

peralatan I/O.

Agar efisien dan aman user tidak boleh mengontorl I/O secara langsung, oleh sebab

itu pengontrolan dilakukan oleh sistem operasi.

3. Manipulasi Sistem File/Berkas

Meliputi pembuatan, penghapusan, read dan write.

4. Komunikasi

Komunikasi dibutuhkan jika beberapa proses saling tukar-menukar informasi.

Ada 2 cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan :

Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara

proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh

jaringan komputer.

Komunikasi dapat dilakukan dengan share-memory atau message-passing,

dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.

- Message-passing Model, informasi saling ditukarkan melalui fasilitas yang

telah ditentukan oleh sistem operasi (gambar 3.2a)

- Shared-memory Model, proses-proses menggunakan map memory untuk

mengakses daerah-daerah di memori dengan proses-proses lain (gambar

3.2b)

Page 5: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

5 Aplikom

Gambar 3. 2 Model komunikasi : (a) Message-passing (b) Shared-memory

5. Mendeteksi Kesalahan (Error)

Sistem operasi harus selalu wasapada terhadap kemungkinan error, error dapat

terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, maupun di dalam program yang

dijalankan.

Untuk setiap jenis error sistem operasi harus dapat mengambil langkah yang tepat

untuk mempertahankan jalannya proses komputasi, misalnya :

Menghentikan jalannya program.

Mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan.

Melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah

selanjutnya.

Struktur Sistem Operasi

1. Struktur Sederhana

Ada sejumlah sistem komersial yang tidak memiliki struktur yang cukup baik,

sistem operasi tersebut sangat kecil, sederhana dan memiliki keterbatasan.

Contohnya adalah sistem operasi MS-DOS, terbatas pada hardware sehingga

tidak terbagi menjadi modul-modul.

Page 6: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

6 Aplikom

Gambar 3. 3 Struktur layer pada MS-DOS

Contoh lain adalah sistem oprasi UNIX, yang terdiri dari 2 bagian yaitu kernel

dan program sistem.

Gambar 3. 4 Struktur sistem UNIX

Page 7: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

7 Aplikom

2. Monolithic System

Merupakan struktur sederhana yang dilengkapi dengan operasi dual-mode

Pelayanan yang diberikan oleh sistem operasi ini dilakukan dengan cara mengambil

sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan, seperti register dan stack,

kemudian mengeksekusi suatu instruksi trap tertentu pada monitor mode.

3. Pendekatan Terlapis (Layered Approach)

Teknik pendekatan terlapis dibuat dengan cara membentuk sistem operasi menjadi

bentuk modular, dengan menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi

ditentukan dan dibagi menjadi komponen-komponen

Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menjadi

beberapa lapis (tingkat). Lapis terendah (lapis-0) adalah hardware dan lapisan

teratas (lapis N) adalah user interface

Contohnya sistem operasi UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS2.

Gambar 3. 5 Struktur sistem terlapis

4. Mesin Virtual (Virtual Machine)

Memiliki konsep dasar yang hampir sama dengan pendekatan berlapis, namun

diberikan sedikit tambahan berupa antar muka yang menghubungkan hardware

dengan kernel untuk tiap-tiap proses.

Page 8: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

8 Aplikom

Gambar 3. 6 Konsep mesin virtual : (a) Tanpa mesin virtual (b) dengan mesin virtual

5. Client-Server Model

Trend dari sistem operasi modern adalah memindahkan kode ke lapisan yang lebih

tinggi dan menghapusnya sebanyak mungkin dari sistem operasi sehingga akan

meninggalkan kernel yang minimal.

Konsep tersebut di-implementasikan dengan cara menjadikan fungsi-fungsi yang

ada pada sistem operasi menjadi user proses.

Jika suatu proses minta untuk dilayani, misalnya suatu blok file, maka user

proses (client proses) mengirim permintaan tersebut ke server proses.

Server proses akan melayani permintaan tersebut kemudian mengirimkan

jawabannya kembali.

Pada model ini, semua pekerjaan kernel ditekankan pada pengendalian komunikasi

antara client dan server.

3.4 Jenis-jenis Sistem Operasi

Linux

Sejarah Linux

Awalnya dibuat oleh mahasiswa Finlandia yang bernama : Linus Tovalds.

Inspirasi dari MINIX yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew

Tanenbaum .

Page 9: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

9 Aplikom

Agustus 1991 keluar Linux versi 0.01

5 Oktober 1991, Linus mengumkan versi resmi LINUX yaitu versi 0.02 yang hanya

dapat dijalankan SHELL BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler).

Saat ini LINUX adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk

jaringan, pengembangan software, dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.

LINUX bisa diperoleh dalam berbagai distribusi (sering disebut DISTRO).

DISTRO adalah bundel dari kernel LINUX, beserta sistem dasar LINUX, program

instalasi, tools basic dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan

tujuan pembuatan DISTRO.

Berbagai Distro Linux

Gambar 3. 7 Berbagai distro Linux

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

RedHat, distribusi yang paling populer. RedHat merupakan distribusi pertama yang

instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Fedora, merupakan distro dari varian distro Redhad yang disediakan versi free, yang

dibangun oleh komunitas dunia yang disponsori namun tidak di support oleh

Redhad, Inc.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun

mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian

menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.

Page 10: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

10 Aplikom

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yetanother Setup Tools) untuk

konfigurasi sistem.

Mandrake, yang sekarang dikenal dengan nama Mandriva merupakan varian distro

RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Yang dipermudah dengan MLCC (Mandriva

Linux Control Center) untuk konfigurasi sistem.

Ubuntu, merupakan salah satu varian dari distro debian. Yang merupakan distro

yang mempunyai dukungan yang sangat baik dari Conanical dan komunitasnya.

Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia.

Gambar 3. 8 Contoh Desktop Linux

Microsoft Windows

Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer berbasiskan GUI (Graphic User

Interface) yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia, untuk

versi dari sistem operasi Microsoft Windows yang telah ada antara lain :

Berbagai Versi Microsoft Windows

1. Microsoft Windows 1.0

Pengembangan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya menjadi

Microsoft.

Page 11: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

11 Aplikom

Menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke atas), namun

tahun 1982 dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur dari atas ke bawah)

seperti yang digunakan Xerox Star.

Tampilannya masih sangat sederhana dan lamban.

2. Microsoft Windows 2.0

Tampilannya menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, yaitu

menggunakan icon-icon untuk mewakili suatu program atau file.

mendukung penggunaan expanded memory dan tampilan jendela program yang

dapat saling tumpang tindih.

3. Microsoft Windows 3.0

Windows 3.0 dengan kode nama "Chicago".

Kemampuan mengakses memory diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-

interface yang lebih canggih.

Program manager baru yang lebih cepat, penggunaan sistem icon dan lain-lain.

4. Microsoft Windows 3.1

Mendukung jenis huruf True Type.

Kemampuan multimedia.

Mendukung Object linking and Embendding (OLE).

Kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik.

Kemampuan jaringan.

5. Microsoft Windows 3.11 / Windows for Workgroup 3.11

Tidak ada tambahan fasilitas, namun memperbaiki sejumlah bug (masalah) yang ada

yang ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan

kemampuan jaringan. Kemudian namanya diubah menjadi Windows for Workgroup

3.11.

6. Microsoft Windows 95

Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang sangat mudah

dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, mendukung pemakaian

nama panjang 32 karakter (sebelumnya DOS hanya 8 karakter). Windows 95 juga

tidak memerlukan lagi DOS dalam peng-installannya.

Program Manager yang dulu terdapat pada Windows 3 dan 3.11 kini digantikan

dengan Windows Explorer.

Menyediakan fungsi Recycle Bin yaitu berfungsi mencatat dan mengembalikan file-

file yang dihapus (mengingatkan kita pada fungsi UNDELETE dari DOS dengan segala

keterbatasannya).

Page 12: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

12 Aplikom

Fasilitas menulis Write kini diganti WordPad yang kompatible dengan Microsoft

Word.

Menyediakan fasilitas browser internet, yaitu Internet Explorer 3.0.

7. Microsoft Windows 95A dan 95B

Windows 95A adalah versi perbaikan dari Windows 95 original yang pertama kali

dikeluarkan, tentunya dengan beberapa perbaikan permasalahan (bug) yang

terdapat pada Windows 95 original.

Windows 95B ini mendukung mode FAT-32 untuk akses yang lebih cepat dan ringkas

pada harddisk-harddisk berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi.

8. Microsoft Windows 98

Menyertakan Internet Explorer 4 dan mendukung sistem Universal System Bus

(USB), suatu standard input device terbaru di dunia komputer yang kini banyak

dibuat.

Dibutuhkan minimal komputer dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb.

Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium II. Versi keduanya, Windows 98 SE

(Second Edition) diluncurkan setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.

9. Microsoft Windows Millenium (Me)

Windows untuk komputer pribadi dengan penekanan multimedia yang lebih maju

(advanced multimedia) disamping kemampuan yang telah dimiliki seperti pada

Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan kelompok atau LAN

/ WAN.

Microsoft mengatakan Windows Millenium diciptakan untuk mengekploitasi

kemampuan multimedia pada processor Pentium III dan Pentium-4 dari Intel, serta

kompetitornya prosesor AMD K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro

Device.

10. Microsoft Windows Experience (XP)

Adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows Millenium dan Windows 2000.

Walau pada dasarnya Windows XP tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi

Windows XP Professional disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit

untuk processor generasi berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium.

11. Microsoft Windows Vista

Windows Vista diharapkan memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan

dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna

yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk

menggantikan filosofi administrator-by-default yang diberlakukan pada Windows

XP.

Page 13: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

13 Aplikom

Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih memikat, yang

disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows

Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans,

Mahjong, dan Purble Place).

Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman,

serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

12. Microsoft Windows 7

Windows 7 tidak memiliki perubahan drastis dari segi arsitektur perangkat lunak

seperti Vista dari XP. Sebagian besar perubahan yang dikemas Windows 7 ditujukan

untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna.

Fitur baru tersebut antara lain paint baru, Windows live, tema, pengaturan jendela

otomatis, streaming multimedia, WMP minimalis, kompatibilitas iTunes,

HomeGroups, libraries, jump list, system tray, taskbar, user account control (UAC)

dan kinerja yang lebih baik.

Windows 7 adalah versi Windows pertama yang mendukung multi touch (layar

sentuh) yang memungkinkan mengendalikan sistem operasi ini dengan jari.

13. Microsoft Windows 8

Windows 8 saat ini merupakan varian dari Microsoft Windows yang terbaru.

Gambar 3. 9 Logo Windows 7 & Windows 8

Page 14: P3 SISTEM OPERASI · PDF fileGambar 3. 1 Sistem operasi menjadi dasar untuk menjalankan ... untuk dapat melakukan operasi rinci untuk ... beserta sistem dasar LINUX, program instalasi,

Program Studi DIII Farmasi

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA

14 Aplikom

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows

Kelebihan

User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain

Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang

lain

Banyak software berbasis Windows

Dukungan driver yang lebih banyak

Kekurangan

Harga licensi mahal

Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source

Banyaknya virus yang sering menyerang Windows

Sistem keamanan yang masih dibilang kurang

Sistem yang kurang stabil

Sistem Keamanan Microsoft Windows

Secara umum, sistem keamanan Windows masih kurang dibandingkan OS yang lain

Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by

default)

Setiap user dapat masuk ke dalam sistam Windows (file sistem, registry)

Rentan terhadap virus