sistem operasi linux opensuse

Tutorial Linux Opensuse http://tam1n.blogspot.com 1 | P a g e

2.1 Sistem Operasi

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara

pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Maksud dari sistem operasi

adalah menyediakan satu lingkungan tempat pemakai dapat mengeksekusi

program-program. (Bambang Hariyanto, 2007:2).

Sistem operasi adalah suatu program yang mengontrol eksekusi program-

program aplikasi dan berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer

dengan hardware komputer. (William Stallings, 2003:45)

2.1.1 Sejarah Sistem Operasi

Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Sistem operasi

dan arsitektur komputer saling mempengaruhi. Menurut Bambang Hariyanto

(2007:31) Perkembangan sistem komputer dapat dibagi menjadi empat kurun

waktu (generasi), yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi

elektronik, mengganti gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis.

Manusia memerlukan perangkat komputasi untuk mengatasi

keterbatasannya dalam melakukan komputasi. Pada generasi ini belum

ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus

dikerjakan secara langsung.

Sistem Operasi Linux Opensuse


- Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job

yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.

Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi

beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi

ialah FMS dan IBSYS.

- Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk

melayani banyak pemakai sekaligus, di mana para pemakai interaktif

berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem

operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan

multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

- Generasi Keempat (1980-199x)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer di

mana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling

terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah

dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka

komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, komputasi-

komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak

komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.


2.1.2 Jenis - Jenis Sistem Operasi

Menurut Bambang Hariyanto (2007:46) Ada beberapa jenis sistem operasi

yang berkembang hingga sekarang. Adapun jenis-jenis sistem operasi

komputer tersebut adalah sebagai berikut :

1. MS – DOS

Pada 1975, komputer pribadi (PC) pertama diproduksi dengan pemroses

Intel 8080 8 bit dan memori 256 byte. Sistem operasi yang ada adalah

CP/M dari Digital Research. Pada 1979 Tim Paterson dari Seatle

Computers Product membuat 86-DOS yang meniru CP/M untuk menguji

produk-produk berbasis 8086. Pada Agustus 1981, Microsoft membeli 86-

DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0, dirilis

dengan dua nama MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi

berupa 4000 baris kode bahasa assembly.

2. Microsoft Windows

Sejak MS Windows 95 pemakai sudah sangat dipermudah. Kemampuan-

kemampuan yang mempermudah pemakai misalnya : Antarmuka GUI

(Graphical User Interface), Plug and Play, Nama file yang panjang, tidak

dibatasi gaya penamaan 8.3 di MS-DOS.

Sejak tahun 1990 dimulai dari Microsoft Windows 3.0, Windows 95,

Windows CE, Windows 98, Windows ME, Windows NT, Windows 2000,

Windows XP, Windows Vista, Windows 7 dan yang terbaru sekarang ini

adalah Windows 8 yang diperkirakan akan dirilis resmi tahun 2012.


3. UNIX

Bell Labs menarik dari proyek MULTICS (MULTIplexed Information

and Computing Service), Ken Thompson, peneliti Bell Labs, seorang diri

menulis program sistem operasi pada PDP-7 (dengan bahasa assembly).

Ken Thompson berhasil, dan Brian Kernighan menyebut sebagai UNICS

(Uniplexed Information and Computing Service), lalu dieja sebagai

UNIX.

University of California at Berkeley memodifikasi UNIX versi 6. Dengan

dana DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) merilis

UNIX versi PDP-11 disebut 1BSD (First Berkeley Software Distribution),

diikuti 2BSD. Versi penting adalah 3BSD, kemudian 4BSD untuk VAX..

Ada beberapa sistem UNIX yang ada, misalnya : AIX, BSD, Distrix,

Linux, SunOS, Sun Solaris, termasuk Apple Mac OS.

4. Linux

Linux adalah tiruan (clone) UNIX. Mulanya, pengembangan Linux

dilakukan oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia sebagai

proyek hobby. Seluruh kode sumber Linux termasuk kernel, device driver,

pustaka, program dan kakas pengembangan disebarkan secara bebas

dengan lisensi GNU GPL (General Public Lisence) versi ke dua. Kernel

pertama yang dirilis pada publik adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Mei

1991. Linux tidak memuat kode UNIXTM

, ditulis ulang berdasarkan

standar POSIX. Linus mengelola kernel, menerima penambahan dan

modifikasi dari banyak orang di seluruh dunia.


2.2 Linux

Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang didesain untuk komputer

pribadi atau PC (Personal Computer) dengan prosesor intel atau intel kompatibel

(AMD dan Cyrix). Linux diperkenalkan secara umum oleh Linus Torvalds pada

tanggal 5 Oktober 1991 (versi 0.02). (Wahana Komputer, 2005:2).

Pada awalnya linux dibuat untuk PC berbasis Intel 386/486/586, setelah

dikembangkan Linux dapat berjalan di komputer-komputer DEC Alpha, SUN

Sparcs, M68000 (Amiga dan Atari), MIPS dan PowerMacs.

Kernel Linux ditulis pertama kali oleh Linus Torvalds ketika masih belajar

di Universitas Helsinki Finlandia, dengan bantuan para programer seluruh dunia

lewat jaringan internet. Kernel adalah inti dari sistem operasi itu sendiri.

Tanggung jawab yang harus dilakukannya adalah untuk mengalokasikan sumber-

sumber dan program-program yang berjalan di dalamnya berjalan dengan baik,

program ini dibuat saat proses boot yang berfungsi sebagai interface program

pada tingkat pengguna dengan perangkat keras.

Hak cipta Kernel Linux dipegang oleh Linus Torvalds dan ditempatkannya

di bawah GNU General Public Lisence, ini berarti Anda bebas menyalin,

mengubah, dan mendistribusikan bahkan menjualnya dengan syarat kode sumber

(source code) asli tetap disertakan dalam distribusi tersebut dan Anda tidak

berhak mengadakan pelarangan atau pembatasan pada distribusi selanjutnya.


2.2.1 Distribusi-distribusi (Distro) Linux

Distro Linux atau distribusi Linux secara sederhana adalah kumpulan dari

kernel, pustaka (library) dan program-program aplikasi yang digabungkan

dengan cara tertentu. Distro Linux menyediakan kemudahan instalasi dan

dukungan paket program yang lengkap. (Wahana Komputer, 2005:3).

Beberapa distro Linux yang bisa ditemui diantaranya Red Hat, SuSE,

Mandriva, Debian, Trustix, Ubuntu, Gentoo, Fedora, KNOPPIX, Backtrack,

Slackware, Linux Mint, CentOS, Blankon, serta masih banyak lagi distribusi

linux lainnya. Tiap distro dilengkapi dengan berbagai paket mulai dari

aplikasi perkantoran, desain grafis, akuntansi dan pembukuan, multimedia,

games, internet dan aplikasi lainnya yang biasa kita temui pada sistem operasi

lain. Masing-masing distro mempunyai format file archieve yang berbeda.

Red Hat, Caldera, dan SuSE misalnya, menggunakan format yang disebut

RPM (Red Hat Package Manager) sedangkan Debian menggunakan

format Deb.

2.2.2 Distro OpenSUSE 11.2

OpenSUSE berawal dari kata SUSE, yang mana SUSE sendiri yang

sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional, adalah salah

satu distro Linux yang berasal dari Jerman. SUSE awalnya merupakan

pengembangan dari distro Slackware namun kemudian menjadi varian

tersendiri yang populer. (Wahana Komputer, 2005:4).


Gambar 2.1 : Logo Linux openSUSE

Nama SUSE sendiri berasal dari bahasa Jerman (Software und System

Entwicklung) yang artinya, pengembangan perangkat lunak dan sistem). Ada

informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan

ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena lafal pengucapan namanya

yang sama. Secara umum, nama SUSE lebih dikenal sebagai singkatan dari

Software und System Entwicklung. Pada tahun 2003 Novell melakukan

akuisisi terhadap SUSE Linux Gmbh, perusahaan yang menangani produksi

dan distribusi SUSE Linux. Novell sendiri dikenal sebagai salah satu

penyedia sistem jaringan yang cukup terkenal dimasanya, yaitu Novell

Netware.

Tahun ke-2 setelah akuisisi, tahun 2005 Novell mengumumkan perubahan

mekanisme pengembangan SUSE Linux dengan meluncurkan proyek

openSUSE, yaitu proyek pengembangan SUSE Linux yang terbuka (open)

bagi komunitas open source diseluruh dunia. Peluncuran proyek openSUSE

sekaligus menjadi awal konsolidasi distribusi SUSE Linux. Jika dimasa

sebelumnya ada versi professional, personal maupun education.


Sejak peluncuran proyek openSUSE Novell membagi SUSE Linux ke dalam

2 distribusi utama, yaitu :

1. SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell

untuk perusahaan besar.

2. OpenSUSE : Sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell,

dirancang untuk pengguna rumahan.

Salah satu keunggulan utama dari openSUSE dibandingkan distro Linux

lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang

disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang

terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.

Linux openSUSE 11.2 merupakan Linux openSUSE yang dirilis pada tanggal

12 November 2009 yang mana merupakan hasil pertama dari perubahan

siklus pembuatan selama 8 bulan. OpenSUSE versi sebelumnya dirilis dalam

proses development 6 bulan. Perubahan waktu dan fase pembuatan ini

diharapkan dapat memberikan kualitas yang teruji, yang terbukti dengan

banyaknya respon positif selama versi milestone dan release candidate.

(Masim Vavai Sugianto, 2009).

2.2.3 Yast

YaST singkatan dari (Yet another Setup Tool). Sejak tahun 1994, SUSE

memiliki telah mengembangkan dan memperluas YaST. YaST adalah

konfigurasi modular dan alat manajemen. Berbeda untuk alat konfigurasi

lainnya, modul ini dapat mengakses satu sama lain, jika diperlukan.


Sebagai contoh, jika sebuah modul membutuhkan paket perangkat lunak yang

tidak terinstal, modul YaST untuk menginstal paket perangkat lunak dimulai

dan paket tersebut diinstal. (Novell, 2007).

YaST menyediakan dua antarmuka pengguna yang berbeda yang memberikan

hal yang sama fungsionalitas. Tergantung pada perintah digunakan untuk

memulai YaST dan apakah Anda menggunakan sistem grafis atau baris

perintah, ncurses atau mulai versi Qt seperti di bawah ini :

- Jika Anda memanggil yast dengan perintah “yast” melalui terminal dalam

sistem grafis, berarti anda menggunakan versi ncurses.

- Jika Anda memanggil yast dengan perintah “yast2” melalui terminal

dalam sistem grafis, berarti anda memulai dengan versi Qt.

- Jika Anda bekerja tanpa sistem grafis, Anda dapat memulai dengan versi

ncurses saja.

2.3 Jaringan Komputer

Jaringan komputer pada hakekatnya adalah dua komputer atau lebih yang

terhubung satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dapat dihubungkan tidak

terbatas pada komputer saja, melainkan termasuk printer dan perangkat-perangkat

keras yang lain. Sebagai penghubung, dapat digunakan kabel atau media lain yang

tidak menggunakan kabel, misalnya gelombang radio dan sinar infra merah.

(Yahya Kurniawan, 2005:1).


2.3.1 Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Menurut Yahya Kurniawan (2005:6) Ada beberapa jenis jaringan komputer

berdasarkan skala jaringan, seperti yang dapat dijelaskan sebagai berkut :

- LAN

LAN atau Local Area Network adalah jaringan berskala relatif kecil dan

dibatasi oleh batasan geografis tertentu, misalnya suatu gedung atau

komplek gedung, banyak LAN yang hanya memiliki area satu ruangan

saja.

- MAN

MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan yang berskala

lebih besar dari LAN tapi masih dalam satu kota, misalnya jaringan antar

gedung dalam suatu apartemen.

- WAN

WAN atau Wide Area Network adalah jaringan dari berbagai LAN. Ruang

lingkupnya tidak lagi terbatas pada suatu area geografis saja, tetapi dapat

melintas batas kota bahkan Negara. Sebagai media penghubung antara

LAN yang satu dengan LAN yang lainnya dapat digunakan saluran

telepon dan satelit.

- INTERNET

Dari skala besarnya internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WAN

bersifat private, artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat

mengaksesnya, misalnya WAN yang dimiliki PTPN7, sebaliknya Internet

bersifat publik sehingga semua orang dapat mengakses jaringan tersebut.


2.3.2 Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP)

Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) merupakan

sebuah protokol suite standard yang menyediakan komunikasi dalam sebuah

lingkungan (sistem operasi) yang beragam. TCP/IP bersifat routeable dan

merupakan protokol yang biasa di dalam jaringan global (enterprise).

(Zaenal Arifin, 2005:39).

Terdapat beberapa protokol yang berjalan menggunakan protokol TCP/IP,

diantaranya :

- FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk melakukan mekanisme

pengiriman file.

- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan untuk pengiriman e-

mail, dan lain-lain.

TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data dan menangani pengiriman paket,

termasuk bila terjadi kerusakan. Sementara Internet Protocol (IP) digunaken

sebagai pengalamatan dan meneruskan paket data tujuan. Dalam jaringan

yang menggunakan protokol TCP/IP, setiap node akan memiliki alamat IP

atau IP Address, yang mana dalam suatu jaringan penulisannya harus unik.

2.3.3 IP Address

Agar tiap-tiap komputer yang saling terhubung dengan jaringan internet dapat

saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya dibutuhkan suatu tata cara

pengalamatan pada jaringan komputer internet, alamat ini dikenal sebagai

Internet Protocol Number (IP Number /IP Address), sebesar 32-bit dan

dipresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian yang masing-


masing panjangnya 8 bit (8 bit sama dengan 1 byte), setiap bagian dipisahkan

oleh sebuah titik. Oleh karena menggunakan angka biner maka alamat IP

hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja. (Yahya Kurniawan, 2005:10).

Untuk mempermudah pendistribusiannya, alamat IP dibagi menjadi kelas-

kelas tertentu. Pada dasarnya ada 5 kelas alamat IP, yaitu kelas A, kelas B,

Kelas C, kelas D, dan kelas E. Untuk Kelas A, B, dan C didistribusikan untuk

umum, sedangkan kelas D digunakan untuk multicasting dan kelas E

digunakan untuk keperluan eksperimen.

Untuk lebih jelasnya tentang pembagian Kelas IP Address dapat dilihat pada

tabel berikut :

Class Oktet Pertama Subnet Mask Default Private Address

A 1 – 127 255.0.0.0 10.0.0.0 - 10.255.255.255

B 128 – 191 255.255.0.0 172.16.0.0 - 172.31.255.255

C 192 – 223 255.255.255.0 192.168.0.0 - 192.168.255.255

Tabel 2.1 : Pembagian kelas IP Address

2.3.4 DNS (Domain Name System)

Bagi komputer, dalam berkomunikasi antar komputer dengan komputer lain

sudah cukup menggunakan alamat IP, namun bagi manusia komunikasi

antara manusia dengan komputer tidak cukup hanya dengan IP saja karena

manusia kesulitan dalam mengingat IP sehingga diperlukan sebuah nama

untuk memudahkan mengingat IP atau yang biasa disebut dengan DNS

(Domain Name System). Contohnya : 192.168.4.203 dengan

http://www.labkommipa.com. (Onno W Purbo, 2000).

http://www.labkommipa.com/


DNS merupakan servis yang memetakan (menterjemahkan) nama host ke IP

address atau sebaliknya sehingga orang tidak perlu mengingat IP tetapi

tinggal menggunakan nama saja. DNS diimplementasikan oleh sebuah

software bernama BIND (Berkeley Internet Name Domain). BIND dalam

pekerjaan sehari-hari dinamakan Named.

Cara kerja DNS, misalkan ada client yang menanyakan ”Berapa alamat IP

dari www.yahoo.com?” Pertanyaan ini dilemparkan ke DNS server lokal.

Dengan segera DNS server lokal memeriksa databasenya. Kemudian ternyata

www.yahoo.com tidak terdapat di dalam databasenya. Lalu ia memeriksa

cache. Bila ada, jawaban langsung diberikan ke client. Tapi bila tidak ada,

maka ia akan mencari jawabannya ke root DNS. Root DNS pasti mempunyai

database yang dimaksud dan memberikannya ke DNS server lokal dan pada

akhirnya diberikan ke client tadi.

Root DNS ini memuat selruh daftar nama yang ada di dunia. Dan root DNS

ini tidak hanya terdiri atas satu server melainkan sekitar 13 server yang

diletakkan di seluruh dunia. Nama domain di dunia dipecah menjadi .com

.org .edu .gov dan .mil dan di Indonesia diubah sedikit menjadi .co.id .or.id

.ac.id .go.id dan mil.id. Pembagian ini didasarkan pada jenis institusi yang

meminta nama domain. Misalnya, seperti UNS digolongkan ke lembaga

akademis oleh karena itu mempunyai domain uns.ac.id dan koran Republika

mempunyai domain republika.co.id.


2.3.5 Domain Name

Setiap jaringan yang terhubung ke internet dipastikan memiliki nama domain

(domain name) yang diasosiasikan dengannya. Ini dibutuhkan untuk

meyakinkan email dan trafik lainnya dapat tersampaikan ke address tujuan

yang tepat. ISP (Internet Service Provider) sudah tentu memiliki nama

domain sendiri, yang mengarahkan setiap email yang menuju ke user dalam

domain mereka ke mail server mereka. (Rahmat Rafiudin, 2006:16).

Jika sebuah ISP bernama “Provider” dan domain Internet yang mereka miliki

bernama “provider.com” maka semua email untuk seorang user akan

diarahkan ke [email protected] yang aktualnya terdaftar dalam mail server

ISP tersebut.

2.4 Internet

Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang terbesar di dunia

karena terdiri dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi satu sama

lain. Kata Internet berasal dari Interconnected Network. (Samuel Prakoso,

2005:171).

Setiap komputer yang terkoneksi ke internet adalah bagian dari jaringan

internet, misalnya kita terkoneksi ke internet dengan menggunakan modem yang

terkoneksi ke sebuah ISP (Internet Service Provider) atau Penyelenggara Jasa

Internet sehingga kita menjadi bagian dari ISP tersebut. Kemudian ISP tersebut

juga terkoneksi lagi ke sebuah jaringan yang lebih besar sehingga kita menjadi

bagian dari jaringan tersebut, demikian seterusnya.

mailto:[email protected]


2.4.1 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

Server dan browser berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan

protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP

merupakan bagian dari sebuah URL yang mengidentifikasi lokasi sebagai

satu yang digunakan oleh HTML. (Daryanto, 2004:19).

HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel client-server. Browser

web sebagai clientnya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk

mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server

web lalu memenuhi permintaan ini dengan mengirimkannya melalui jaringan

kepada browser. HTTP adalah protokol yang menentukan aturan yang perlu

diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen,

dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web

browser. Protokol ini merupakan protokol standar, yang digunakan untuk

mengakses dokumen HTML maupun PHP.

2.4.2 World Wide Web (WWW)

Disingkat Web, adalah bagian yang paling menarik dari internet, melalui Web

kita bisa mengakses informasi-informasi tidak hanya berupa teks, tetapi juga

gambar, suara film, dan lain-lain. Untuk mengakses web dibutuhkan software

yang disebut browser. (Daryanto, 2004:23).

2.4.3 URL (Uniform Resources Locattors )

URL (Universal Resources Locattors) adalah suatu alamat dari dokumen-

dokumen dan sumber daya-sumber daya lain di web. Bentuk umum URL


ialah http:// berisikan alamat Internet dari suatu halaman web.

(Daryanto, 2004:21).

Jadi Uniform Resources Locarors (URL ) adalah suatu kalimat dengan format

istimewa yang digunakan untuk mengenali suatu sumber di internet. Sumber

tersebut bisa sebuah file, sebuah server ataupun hal lain. Atau merupakan

alamat yang digunakan untuk mengakses halaman dari sebuah website.

2.4.4 File Transfer Protocol (FTP)

Melalui software FTP, anda bisa mengirim data atau file dari satu komputer

ke komputer lain, proses mengirim file dari sebuah komputer ke komputer

anda disebut dengan proses upload. (Daryanto, 2004:24).

File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu

untuk dapat mengirim ataupun memerima file dari komputer lain dalam suatu

jaringan. Tugas protocol FTP ini adalah mentransfer file dari komputer satu

ke komputer lainnya.

2.4.5 Firewall

Firewall adalah komponen atau satu komponen-komponen yang mengatur

akses antara internal network (network yang akan dilindungi) dengan

eksternal network (Internet) atau antara beberapa kumpulan network. Firewall

dapat berupa solusi hardware dan software yang membatasi akses dari

jaringan internal ke internet atau sebaliknya. (Budhi Irawan, 2005:176).


Berikut ini adalah beberapa fungsi dari firewall :

1. Untuk melindungi dan mensterilkan aplikasi, layanan/service, dan mesin

Anda pada jaringan lokal dari trafik yang tidak diinginkan yang berasal

dari Internet publik.

2. Untuk membatasi atau menonaktifkan akses dari host pada jaringan

internal dalam memperoleh layanan/service dari Internet. Karena tidak

semua layanan Internet itu menguntungkan, contohnya penggunaan

software P2P (baca: peer to peer) yang tentunya sangat rakus akan

bandwidth. Ini yang perlu diblok.

3. Untuk mendukung Network Address Translation (NAT) atau yang lebih

dikenal dengan Internet Connection Sharing di Windows, yaitu membagi

koneksi Internet tunggal kepada semua user yang ada di jaringan lokal.

2.5 Apache, PHP, dan MySQL

Apache [http://www.apache2.org] merupakan web server yang terpopuler

saat ini. Pada dasarnya Web Server hanya menunggu adanya permintaan (request)

yang dikirim klien melalui browser (Mozilla, Netscape, IE, Opera dan lain-lain)

Setelah ada permintaan dari klien, maka langkah selanjutnya web server akan

memproses permintaan tersebut dan kemudian mengirimkan data-data yang

diinginkan klien. Agar web server dapat berkomunikasi dengan web klien

(browser), maka dibutuhkan suatu protokol untuk mengatur komunikasi antara

keduanya. Protokol tersebut adalah Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).

(Wahana Komputer, 2005:2).


Apache2 menyediakan fasilitas yang kaya, yang sangat dibutuhkan suatu

server serius seperti otentikasi, pengaturan ekses direktori, virtual host,

kemampuan URL, rewriting, dan juga kemampuan melakukan content negotiation

membuat apache2 mampu melayani beragam client secara otomatis, baik untuk

berbagai browser yang memiliki kemampuan berbeda. Fungsi log yang dimiliki

oleh apache2 dapat dikirim melalui proses ping, sehingga dapat dilakukan rotasi

log, filter log, serta melakukan pemisahan log secara langsung.

MySQL adalah server database yang pada dasarnya berfungsi untuk

mengelola, memproses, dan menampung berbagai macam data. Dalam bahasa

SQL data akan diatur dalam baris dan kolom pada tabel, karena pada database di

dalamnya pasti akan ditemukan beberapa tabel. Ada banyak server database yang

bisa digunakan, namun salah satu server database yang paling popular dan banyak

digunakan orang adalah MySQL. (Wahana Komputer, 2005:3).

PHP atau Personal Home Page adalah script untuk pemrograman script

web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly,

dokumen yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat

dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. (Betha Sidik, 2006:3).

Dengan menggunakana PHP maka maintenance suatu web menjadi lebih

mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang

dibuat dengan menggunakan aplikasi script PHP. Software ini disebarkan dan

dilisensikan sebagai perangkat lunak Open Source.


2.6 Email

Electronic mail, atau akrab disebut email, merupakan istilah popular untuk

pesan atau surat elektronik; biasanya berbentuk pesan teks sederhana yang ditulis

seseorang (user) melalui sebuah sistem komputer dan ditransmisikan ke komputer

lain yang dituju dengan melintasi jaringan komputer. (Rahmat Rafiudin, 2006:1).

Email pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuan BBN Technologies,

Ray Tomlinson, lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Sejak kemunculannya

pertama kali, email telah memprakarsai sebuah revolusi besar dalam sejarah

komunikasi manusia. Kemudahan dalam mengaksesnya, kecepatannya, serta

hemat biaya membuat surat elektronik ini mampu mempengaruhi perilaku

manusia dalam berkomunikasi. Dalam perkembangannya, aktivitas penggunaan

email menjadi sangat populer di kalangan pengguna jaringan komputer mulai dari

LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), sampai dengan internet.

Mulai sekedar untuk berkomunikasi masalah pribadi sampai urusan bisnis,

pekerjaan, atau yang lainnya.

Kemampuan utama dari email adalah untuk mengirimkan pesan secara

elektronik ke orang lain. File Non-ASCII (file binary) dapat dikirim melalui email

sebagai lampiran (attachment) sebuah pesan email. File ini disebut sebagai file

attachment MIME (Multimedia Internet Mail Extention). MIME dikembangkan

untuk membantu software email mangatasi berbagai format file. Sebagai contoh,

file yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Word dapat di attach ke dalam

pesan email yang sesuai.


Beberapa keuntungan penggunaan pesan elektronik atau email :

1. Pesan dapat dikirim setiap saat, melintasi wilayah yang tidak terbatas.

2. Sebuah pesan dapat dikirimkan hanya ke satu orang penerima atau multi

penerima sekaligus tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra.

3. Dalam kondisi normal, pesan dapat disampaikan dengan sangat singkat.

4. Transmisi pesan dapat di-log, meyakinkan berbagai informasi tentang pesan

dapat dicatat, misalnya dari mana pesan datang, kapan pesan tiba, melintasi

rute mana pesan dihantarkan, dan sebagainya.

5. Penerima dapat membaca dan mengambil pesan kapanpun menginginkan dari

mana pun sepanjang terkoneksi dalam jaringan (Internet).

6. User mobile juga dapat melakukan hal yang sama, mengakses arsip mail

mereka dari berbagai lokasi dan kapanpun menginginkannya.

7. Tidak membutuhkan perlengkapan mailing konvensional, seperti kertas,

amplop, jasa pos atau yang lainnya, selain spasi disk dalam komputer dan

akses ke jaringan.

2.6.1 Email Client

Email client adalah software aplikasi yang digunakan user untuk membaca,

menulis dan mengirim email. Singkatnya, email client adalah software yang

memberikan antar-muka langsung di antara user dengan sistem email.

(Rahmat Rafiudin, 2006:2).

Program email client biasanya memberikan beragam fasilitas, seperti text

editor, attachment, address book, filing cabinet, dan modul komunikasi.

Ada banyak software email client tersedia yang bisa kita instal untuk


mengelola email. Beberapa yang populer diantaranya MS Outlook, Outlook

Express, Netscape Mail, Eudora, Aol. Masing-masing menawarkan fasilitas

yang beragam. Meski begitu segala fasilitas telah disebutkan di atas

merupakan fitur standar dan dimiliki oleh hampir semua email client.

2.6.2 Web Based Email

Bentuk lain dari email client adalah Web Based Email, atau email berbasis

web. Jika software email client normat diinstal langsung pada komputer lokal

yang terkoneksi jaringan, Web based email menggunakan browser Web

sebagai jalan bagi user untuk mengelola email. (Rahmat Rafiudin, 2006:4).

Fitur atau elemen Web based email tidak jauh berbeda dengan software email

client normal, diantaranya kita bisa menulis, menghapus atau mengirim

pesan. Kita juga bisa mengirim file dalam attachment, atau mengoleksi email

address user lain dalam ruang yang tersedia.

Beberapa contoh situs di internet yang mengimplementasikan Web based

email di antaranya adalah mail.yahoo.com, hotmail.com, mail.com,

mail.google.com, dan plasa.com yang mana saat ini memiliki banyak sekali

penggemar. Fungsi-fungsi sistem email ditangani secara sentral dalam server,

sedangkan komputer yang digunakan user hanya sebagai sarana untuk

mengakses. Dibutuhkan sebuah user ID dan Password untuk dapat

melakukan akses ke sistem email.


2.6.3 Mail Server

Mail server atau email server adalah aplikasi yang menangani penghantaran

pesan email. Mesin ini senantiasa menerima pesan dari email client yang

digunakan user, atau mungkin dari server email lainnya. Sesuai dengan

namanya server email adalah pusat kendali sistem email. Sebuah mail server

biasanya terdiri dari area penyimpanan, set konfigurasi user, daftar user dan

seri modul komunikasi (Rahmat Rafiudin, 2006:4).

Mesin server email biasanya dirawat oleh seorang yang dipanggil Postmaster.

Salah satu tugas postmaster adalah mengelola account user yang berhak

berkirim email, memonitor operasi server, dan berbagai tugas administratif

lainnya. Meski begitu, kebanyakan server email dirancang untuk beroperasi

tanpa banyak intervensi manual. Server email menunggu pesan dari email

client untuk diteruskan ke tujuan lainnya, memprosesnya sesuai yang

digariskan atau menerima pesan dari server email pada interval tertentu.

2.6.4 POP dan IMAP

POP (Post Office Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk

pengelolaan email. POP3 mempermudah seseorang dalam mendapatkan mail

mereka dari sebuah mail server tanpa perlu koneksi yang lama dengan

internet yang tentu saja memakan biaya. (Onno W Purbo, 2000).

POP yang standar untuk internet saat ini adalah POP3 (POP – Vertion 3).

Protokol ini dimaksudkan untuk mengizinkan client mengakses secara

dinamis mailnya yang ada di POP server melalui POP client. Adapun dengan

IMAP (Internet Message Access Protocol), maka kita akan menyimpan pesan


email sepenuhnya dalam server email dan menggunakan komputer lokal

untuk mengirim dan mengambilnya kapanpun diinginkan.

Jika dibandingkan, maka akan diperoleh perbedaan seperti di bawah ini :

Keterangan POP IMAP Email dapat ditinggal-kan di

server.

Setting “leave message” harus

diaktifkan. Otomatis

Email beserta attachment-nya

langsung di download ke local

PC.

Otomatis

Setting “Download all header

and attachment” harus

diaktifkan.

Folder yang dibuat di Outlook

otomatis muncul di Webmail

dan sebaliknya.

Tidak Ya

Membaca email baru Cepat Ada delay sekitar 1-5 detik

Rule/Filter yang dibuat di

Outlook otomatis berlaku di

Webmail.

Tidak Hanya rule dari Webmail yang

berlaku untuk Outlook.

Email Backup

Backup email harus dilakukan

manual kecuali setting “leave

message on server” diaktifkan.

Backup email otomatis

dilakukan di server.

Delete email Email yang dihapus langsung

masuk ke “Deleted Folder”.

Email yang dihapus akan

ditandai berupa garis coret

pada header nya. Untuk

menghapus secara permanent

maka lakukan “Purge Deleted

Messages”.

Tabel 2.2 : Perbedaan antar protokol POP dan IMAP

2.6.5 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Simple Mail Transfer Protokol adalah protokol standar untuk pengiriman

electrinic mail (email) di internet. SMTP merupakan protokol yang cukup

sederhana, berbasis eks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih

penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka

email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi

melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat

domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail

Exchange) digunakan. (Onno W Purbo, 2000).


Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks

ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file

binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan

lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME

(Multipurposes Internet Mail Extensions).

Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8 BIT MIME, yang dapat

mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks. SMTP hanya

protokol yang melakukan ”push”, artinya dia hanya bisa mengambil email

dari client tetapi tidak bisa melakukan ”pull”, yaitu melayani pengambilan

email dari server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut

dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokol POP3

(Post Office Protokol).

2.6.6 Email Address

Email address dipakai user untuk mengidentifikasi alamat tujuan dalam

berkirim pesan email. Konstruksi email address terdiri dari dua bagian utama

(Email Account dan Domain Name), yang dipisahkan tanda “@” (dibaca: et):

(Rahmat Rafiudin, 2006:18).

[email protected]

Email Account Domain Name

Email account : Bagian ini merupakan nama account email user yang

terdaftar pada sebuah mail server.

Domain name : Merupakan nama domain terintegrasi dimana mail server

berada.

mailto:[email protected]


Untuk meregistrasi sebuat domain sehingga bisa diakses via “internet” dapat

diusulkan kesebuah ISP atau organisasi-organisasi layanan registrasi domain

seperti IDNIC.

2.6.7 Skema Sistem E-mail

Untuk mengerti bagaimana sebuah sistem email bekerja, kita perlu

memperhatikan diagram. Menurut Rahmat Rafiudin (2006:6) Ada beberapa

skema jaringan komputer yang beroperasi membentuk sistem email, termasuk

hubungannya dengan internet, seperti yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sistem email sederhana pada sebuah kantor.

Pada kasus ini sistem email dibutuhkan oleh lingkungan perusahaan,

tetapi tidak berhubungan atau dapat diakses dari dunia luar. Sistem email

sederhana perlu diinstal dan dirawat, memberikan komunikasi interoffice.

Gambar 2.2 : Jaringan sistem email interoffice

b. Sistem email sederhana di antara dua kantor.

Sistem email ini saling berkomunikasi di antara dua kantor yang berbeda,

yang berhubungan secara internal, yang mana dua kantor ini saling

berkomunikasi menggunakan email via line telepon.

Gambar 2.3 : Komunikasi sistem email di antara dua kantor yang berbeda


c. Sistem email perusahaan terkoneksi ke internet.

Skema sistem email ini lebih luas lagi dari sistem email sebelumnya, di samping

memberikan semua fleksibilitas email internal perusahaan, tetapi juga

memberikan akses internet untuk user remote ke mail server perusahaan dalam

rangka mengoleksi dan mengirim pesan.

Gambar 2.4 : Sebuah jaringan perusahaan yang terkoneksi internet

2.7 MTA (Mail Transfer Agent) Zimbra

Mail Transfer Agent (MTA) merupakan perangkat lunak yang bertugas

untuk mengirimkan atau mentransfer email antar komputer dengan menggunakan

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). Contoh aplikasi MTA yaitu Sendmail,

Postfix, Qmail, Exim, dan lain-lain. (Efrizal Zaida, 2010:1).

Mail User Agent (MUA) merupakan sinonim dari aplikasi email client

yang merupakan sebuah program yang memungkinkan user membaca dan

membuat pesan-pesan email. Ada beberapa MUA yang memungkinkan untuk

mendownload email melalui Post Office Protocol (POP) atau Internet Message

Access Protocol (IMAP). Beberapa contoh MUA yaitu Evolution, Thunderbird,

Mozilla Mail, Mutt, Pine, Kmail, Netscape Mail, Eudora, Microsoft Outlook,

dan lain-lain (Efrizal Zaida, 2010:1).


Zimbra adalah kolaborasi dari beberapa aplikasi open source software, di

antaranya Apache Jetty, Postfix, OpenLDAP, dan MySQL. Kolaborasi ini

menghasilkan email server yang power full, dengan fitur address book,

calendaring, tasks, Web document authoring, dan dilengkapi oleh anti virus dan

anti spam. Zimbra tersedia untuk Linux, Mac OS X, dan platform virtualisasi.

(Efrizal Zaida, 2010:1).

Gambar 2.5 : Logo Zimbra

Zimbra menggunakan klien Ajax Web 2.0 yang dapat dijalankan pada

browser Firefox, Safari dan Internet Explorer (6.0+) dan IE serta mudah

diintegrasikan dengan portal web API, aplikasi bisnis dan VoIP menggunakan

web services. Zimbra Open Source Edition menggunakan lisensi Mozilla Public

License yang salah satu butir lisensinya menyatakan bahwa perubahan atau

modifikasi yang dilakukan pada kode sumber Zimbra harus dikembalikan pada

komunitas.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh Zimbra adalah sebagai berikut :

- Email

- Group Calendars

- Address Books

- Task Management

- Web document management and authoring


- Mail delivery and storage

- Indexing of mail messages upon delivery

- Mailbox server logging

- IMAP and POP support

- Directory services

- Anti-spam protection

- Anti-virus protection

Administrator akan mudah untuk mengelola server, semuanya bisa

dilakukan lewat browser web, di antaranya :

- Manage classes of service

- Add accounts and domains

- Set accounts restrictions either for an individual account or by COS

- Create and edit distribution lists

- Import Microsoft Exchange user accounts

- Set up virtual hosts on a domain

- Manage servers

- View and message system status

- Monitor usage

Zimbra juga menyediakan fitur untuk web client, beberapa fitur yang bisa

digunakan antara lain :

- Compose, read, reply, forward, and use other standard mail features

- View mail by conversation threads

- Tag mail to easily group messages for quick reference


- Perform advanced searches

- Save searches

- Use calendar to schedule appointments

- Share calendar, email folders, address book lists with others

- Create address books and share with others

- Set mailbox usage preferences, including defining mail filtering options

- Use ZCS Documents to create, organize and share web documents

- Use the Tasks features to create to-do lists and manage task through to

completion.

Aplikasi berikut merupakan komponen Zimbra yang tergabung dalam

Zimbra Collaboration Suite yang sudah merupakan aplikasi standar yang dipakai

di dunia industri :

- Jetty, aplikasi server web yang menjalankan aplikasi Zimbra.

- Postfix, aplikasi open source MTA (Mail Transfer Agent) yang menjalankan

email server Zimbra.

- OpenLDAP, aplikasi open source sebagai Lightweight Directory Access

Protocol (LDAP) yang berguna untuk autentikasi user.

- MySQL, aplikasi database.

- Lucene, aplikasi open source power full text index dan search engine.

- Anti-virus dan anti-spam, aplikasi open source yang terdiri dari : ClamAV,

SpamAssasin, dan Amavisd-new.

- James/Sieve filtering, membuat filter untuk email.


2.8 Kerangka Pikir

Adapun kerangka pikir dalam pembuatan Mail Server dengan

menggunakan Mail Tranfer Agent Zimbra pada Linux openSUSE 11.2 adalah

sebagai berikut :

Gambar 2.6 : Kerangka Pikir

Adapun penjelasan dari kerangka pikir di atas adalah sebagai berikut :

Pada penelitian yang dilakukan penulis mengenai pembuatan Mail Server

yang menggunakan Sistem Operasi Linux yang mana difokuskan pada

pembahasan pembuatan Mail Server yang berbasis Web dengan menggunakan

Sistem Operasi Linux openSUSE 11.2 dan Mail Transfer Agent yang dipakai

adalah Zimbra yang tentunya juga bersifat open source. Hasil akhir dari

pembuatan Mail Server ini akan dilakukan penggujian Sistem Mail Server yang

hanya terbatas pada suatu jaringan LAN. Penggunaan Sistem Mail Server ini

dapat diterapkan pada sebuah perusahaan sebagai media komunikasi lokal bahkan

Internet yang tentunya memiliki jangkauan akses yang lebih luas.

# Sekian…

Membahas Mail Server Berbasis Web

Sistem operasi yang digunakan adalah

berbasis Linux OpenSUSE 11.2

Mail Transfer Agent yang digunakan dalam

pembuatan Mail Server ini adalah Zimbra

Mail Sever yang dibuat akan diuji coba

hanya terbatas pada suatu jaringan LAN