oleh bambang hariadi -...

23
Oleh Oleh Bambang Bambang Hariadi Hariadi

Upload: phamnga

Post on 29-Aug-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

OlehOlehBambangBambang HariadiHariadi

Page 2: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATAN

Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu

Contoh:Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri

mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang à tidak hemat

Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian à hemat

Page 3: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATAN

Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan

Unsur penghematan yang harus diperhatikan:n Pengulangan subjek kalimatn Hiponimin Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”

Page 4: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATAN

n Pengulangan subjek kalimat

Contoh:Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu

dengan pemimpin perusahaan itu à tidak hematPemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan

pemimpin perusahaan itu à hemat

Page 5: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATAN

n HiponimiHipomimi merupakan penggunaan kata berlebihan

karena kata tersebut merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi.

Merah à merupakan makna kelompok warnaDesember à sudah bermakna bulanMingguà sudah bermakna hari

Page 6: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATANn Hiponimi

Contoh:Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu à tidak

hematPresiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu à hematMereka turun ke bawah melalui tangga samping kantor à tidak

hematMereka turun melalui tangga samping kantor à hemat

Page 7: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATAN

n Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”Selain kata depan “di” dan “ke”, dalam bahasa

Indonesia juga mengenal kata depan “dari” dan “daripada”

Dari menunjukkan arah (tempat) dan asal (asal usul)Contoh:Pak Karto berangkat dari Bandung pukul 7.30. à benarAnggota DPRD dari Jawa Barat mengadakan kunjungan ke

daerah Jawa Tengah à salah, dari menyatakan milik (tidak perlu dari)

Page 8: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEHEMATAN

n Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”Daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu

Contoh:Bahasa tulis lebih sukar dicerna daripada bahasa lisan à benarPresiden menekankan bahwa didalam pembangunan ini

kepentingan daripada rakyat harus diutamakan à salah, kata daripada tidak membandingkan sesuatu, harus dihilangkan.

Page 9: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

PENEKANAN

Penekanan dalam kalimat biasanya dilakukan pada ide (gagasan) pokok.

Dalam penulisan ada tiga cara untuk memberi penekanan, yaitu:

1. Posisi dalam kalimat2. Urutan yang logis3. Pengulangan kata

Page 10: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

PENEKANAN

1. Posisi dalam kalimat

Contoh:Prof. Dr. Herman berpendapat , salah satu indikator yang

menunjukkan tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang masih timpang antara ……

Salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina, menurut pendapat Prof. Dr. Herman adalah rasio yang masih timpang antara ……

Page 11: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

PENEKANAN

1. Posisi dalam kalimat

Gagasan yang dipentingkan dalam kalimat contoh adalah pada bagian muka kalimat.

Untuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi bahasan tentang idepokok dan ide penjelas.

Page 12: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

PENEKANAN

2. Urutan yang logisdalam kalimat, kejadian (peristiwa) yang berurutan

harus diperhatikan sehingga tergambar urutan yang logis.

Contoh:Telekomunikasi cepat-vital dimaksudkan untuk keamanan,

mobilitas pembangunan dan persatuan.Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan lima puluh ribuan, sepuluh

ribuan, ribuan, limaratusan dan seratusan.

Page 13: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

PENEKANAN

3. Pengulangan kataPengulangan kata dalam kalimat dimaksudkan untuk

memberi penegasan pada bagian kalimat (ujaran) yang dianggap penting.

Contoh:Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai

banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi tetapi juga dimensi politik, dimensi soaial dan dimensi budaya.

Page 14: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

Untuk menghindari suasana monoton dan rasa bosan dari pembaca, paragraf dalam tulisan memerlukan variasi

Variasi kalimat terjadi dalam hal:q Cara memulaiq Panjang pendek kalimatq Jenis kalimatq Kalimat aktif – pasifq Kalimat langsung – tak langsung

Page 15: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Cara memulai

Beberapa kemungkinan memulai kalimat:1. Subjek pada awal kalimat2. Predikat pada awal kalimat3. Kata modal pada awal kalimat4. Frase pada awal kalimat

Page 16: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Cara memulai1. Subjek pada awal kalimat

Contoh:Keirin adalah sejenis olah raga balap sepeda yang paling

digemari di negara Matahari TerbitPara peminat harus bekerja keras di sekolah balap sepeda itu

Page 17: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Cara memulai2. Predikat pada awal kalimat

Contoh:Turun perlahan-lahan kami dari kapal yang besar itu à predikat

pada awalKami turun perlahan-lahan dari kapal yang besar itu à subjek

pada awal

Page 18: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Cara memulai3. Kata modal pada awal kalimat

Contoh:Barangkali anak-anak itu tidak cukup diperhatikan oleh orang

tuanya à kata modal “barangkali” membuat arti yang berbeda dalam kalimat di atas.

Pernah ia mengatakan pada saya tentang masalah anaknya.Sebetulnya anak itu cukup pandai.

Page 19: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Cara memulai4. Frase pada awal kalimat

Contoh:Di dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa terlibat denan

berbagai pihak. Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika

keluhan hanya sakit perut.Secara tidak langsung, kesehatan para pekerja akan

mempengaruhi produktivitas perusahaan.

Page 20: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Panjang pendek kalimat

Kalimat pendek tidak selalu mencerminkan kalimat yang efektif, demikian juga sebaliknya. Didalam paragraf, komposisi keduanya bisa bekerjasama untuk menghidari kejemuan atau suasana monoton.

Page 21: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Jenis kalimat

Variasi kalimat bisa dilakukan melalui berbagai jenis kalimat.

Tiga jenis kalimat:1. Kalimat berita2. Kalimat tanya3. Kalimat perintah

Page 22: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Kalimat aktif – pasif

Pola kalimat aktif dan pasif dapat membuat tulisan menjadi bervariasi.

Ø Awalan me à kalimat aktifØ Awalan di à kalimat pasif

Page 23: Oleh Bambang Hariadi - ocw.stikom.eduocw.stikom.edu/course/download/2014/07/Pertemuan-Penulisan-Ilmiah-81.pdfUntuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi

KEVARIASIAN

q Kalimat langsung – tak langsung

Dengan kalimat langsung dapat dibangun variasi kalimat.

Pendapat atau pikiran seseorang akan terasa lebih jelas dan hidup bila dinyatakan dalam bentuk kalimat langsung daripada kalimat tidak langsung.