oleh : al ustadz abdul qadir hasan baraja’ (kholifah/ amirul mukminin)

53

Upload: vivian

Post on 27-Jan-2016

100 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KEKHALIFAHAN ISLAM. Oleh : Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin). Disampaikan pada : DAUROH DA’I TINGKAT PUSAT GELOMBANG VII TALIWANG – SUMBAWA BARAT. Pemerintahan. Ulil Amri QS. An-Nisa : 59. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)
Page 2: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

KEKHALIFAHAN ISLAM

Oleh : Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’(Kholifah/ Amirul Mukminin)

Disampaikan pada :

DAUROH DA’I TINGKAT PUSAT GELOMBANG VII

TALIWANG – SUMBAWA BARAT

Page 3: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

PemerintahanA. Ulil Amri

QS. An-Nisa : 59

59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara

kamu.

Page 4: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Pengertian Ulil AmriAdalah para penguasa yang

berkewajiban membimbing dan mengarahkan ummat manusia untuk

melaksanakan tha’at terhadap ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-

Nya dengan menerapkan hukum / syari’at Islam sebagai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

dalam segala persoalan dan permasalahan yang mereka hadapi di

segala aspek kehidupan.

Page 5: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

ULIL AMRI BUKAN SEKEDAR PIMPINAN

Ulil Amri bukan sekedar pimpinan sebuah organisasi, bukan pimpinan suatu partai,

perhimpunan atau golongan tertentu.

Mereka adalah para penguasa yang terdiri dari orang-orang beriman, dimulai dari seorang Imam/ Kholifah beserta staf-

stafnya yang mempunyai kekuasaan atas seluruh kaum muslimin dimuka bumi ini.

Page 6: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Bagaimana Dengan Non Muslim ? Adapun non muslim yang berada

pada kekuasaan Ulil Amri tidak dapat dipaksakan untuk merubah keyakinan atau meninggalkan agama mereka, namun tetap berkewajiban tunduk kepada Ulil Amri.

Page 7: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Ulil Amri beserta kaum muslimin yang tunduk dan patuh di bawah kepemimpinan itulah yang disebut berada dalam JAMA’AH di bawah satu KEPEMIMPINAN yang wajib ditegakkan oleh setiap muslim dimanapun berada dan diharamkan untuk berfirqoh/bergolongan diluar JAMA’AH sebagamana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat As-Syura’ : 13

SIAPAKAH YANG BERADA DALAM JAMA’AH ITU ?

Page 8: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Qur’an .Surat As-Syura’ : 13

Page 9: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami

wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah

agama[1340] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru

mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada

(agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

[1340] Yang dimaksud: agama di sini ialah meng-Esakan Allah s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta mentaati segala perintah dan larangan-

Nya.

Page 10: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. Ar-Rum 31-32 :

31. Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah

kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

32. Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka[1169] dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa

bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

[1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.

Page 11: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

KETIKA IMAM/KHOLIFAH BERHALANGAN

Ketika Imam/ Kholifah berhalangan menjalankan tugasnya karena suatu hal, maka ia harus menunjuk wakilnya selama ia berhalangan. Dan jika meninggal, maka umat islam berkewajiban memilih seorang penggantinya. Sebab ketiadaan Kholifah berarti hancurnya keutuhan jama’ah dan umat islam.

Page 12: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

KEVAKUMAN KHILAFAH ISLAMIYAH

Kekhalifahan Islam berakhir dan runtuh ditangan Kekhalifahan Bani Utsmani di Turki pada tahun 1924 dan sejak saat itu umat Ismal diseluruh dunia tidak mampu menggantikannya.

Sungguh sangat ironi umat islam dengan konsepsi yang jelas, benar serta universal yang telah mereka miliki, tiba-tiba mereka membenarkan diri hidup tanpa Jama’ah & Imamah dengan alasan yang lemah.

Page 13: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

UPAYA PENEGAKKAN KHILAFAH

Di Indonesia munculah seorang hamba Allah yang gagah berani dan penuh tawakkal bersama para sahabatnya, berjuang dengan gigih sehingga menguasai sebian wilayah Jawa Barat, lalu memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) & mencita-citakan tegaknya kekhalifahan islam, beliau adalah S.M. Kartosuwiryo.

Baca Latar Belakang Tegaknya Khilafatul Muslimin & Maklumatnya

Page 14: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

PEMERINTAHAN ISLAM SEBAGAI WADAH KESATUAN UMAT

Pemerintahan islam sebagai wadah kesatuan kaum muslimin bagi seluruh dunia & tidak dibatasi oleh teritorial wilayah tertentu, namun untuk merealisasikan sepenuhnya kekuasaan atas seluruh wilayah di muka bumi ini harus terlebih dahulu dimulai dari mewujudkan kekuasaan jama’ah islam dalam wilayah yang lebih kecil, seperti Rasulullah Saw diutus kepada segenap manusia tapi beliau merintis tugas kerasulannya mulai dari MEKKAH.

Page 15: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

SISTEM NON ISLAM ADALAH

SISTEM YANG RAPUH

Seluruh sistem yang ada di dunia ini adalah sistem yang rapuh dan mustahil dapat menyelamatkan manusia dari segala bencana dan kerusakan.

Sistem kekhalifahan merupakan penyaringan seluruh sistem kekuasaan duniawi yang dapat dijangkau oleh akal fikiran manusia dengan berkonsepsikan ajaran Allah dan Rasul-Nya

Page 16: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Dalil-dalil Tentang Wajibnya ummat Islam berjama’ah di bawah Ulil Amri

dan larangan berpecah-belah

QS. An-Nisa : 60 QS. Ali Imran : 105 HR. Muslim : Artinya : Barang siapa yang

keluar dari ketaatan dan memisahkan diri dari jama’ah lalu ia mati, maka ia mati dalam keadaan mati jahiliyah.

QS. At-Thoghobun : 16

Page 17: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

B. PARA PEMBANTU IMAM/ KHOLIFAH

Imam sebagaimana halnya manusia biasa disamping mempunyai kelebihan tentu saja mempunyai kelemahan oleh karena itu demi tanggung jawab dan efisiensi kerja maka perlu mempunyai pendamping-pendamping yang terpercaya dan para pembantu dalam rangka merealisasikan ayat-ayat Allah dalam kehidupannya.

Page 18: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Dewan Imamah (para mutasyar) : adalah Orang-orang yang jujur dan mempunyai ilmu tentang Al-Qur’an dan Hadits bertugas membantu Imam berfikir memecahkan persoalan penting demi kemaslahatan Islam dan Ummatnya.

Amir wilayah : orang yang mewakili imam di suatu daerah atau wilayah kekuasaan Islam dan berkewajiban menyampaikan amanat imam serta bertanggung jawab terhadap aktifitasnya.

Para wasir / Wuzara atau para menteri : Menteri keuangan, menteri kehakiman dan menteri pendidikan

Page 19: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

TIGA UNSUR POKOK PADA

PEMERINTAH ISLAM

Menteri Keuangan

Menteri Kehakiman

Menteri Pendidikan

Page 20: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Tugas Menteri Keuangan

Mengatur pembiayaan pendidikan, pengobatan, penerangan, dan air bersih menurut kebutuhan sederhana rakyat.

Menyalurkan dana kepada delapan ashnaf Mengatur gaji aparat Mengatur pinjaman pengusaha tanpa bunga Mengatur jaminan sosial berdasarkan keadaan

dan kebuthan.

Page 21: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Dari mana dapat Uang ?…

Dari infaq QS. Al Baqoroh : 3

3. dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Page 22: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Qs. Ali Imran 133 -136

133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, 134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Page 23: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Gambaran Global Cara Mendapatkan Uang dalam Sistem Islam

Misal Penduduk Negeri Yang Beragama Islam 180 Juta orang, 1/3 nya adalah 60 juta orang, (punya penghasilan).

Maka Jika Imam perintahkan untuk berinfak Rp. 1000,/bulan (mustahil jika orang

berpenghasilan tidak bisa berinfak) maka dana terkumpul Rp. 1000 x 60 Juta maka akan terkumpul dana Rp. 60.000.000.000

(60 Milyard / bulan )……………?????Setiap bulan dapat mengentaskan 60.000 orang

miskin untuk pemberian modal Rp.1.000.000 Cuma-Cuma. …….Masya Allah

Page 24: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

SUDAHKAHKITA

BERINFAK ?

Page 25: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Tugas Menteri Kehakiman Menghukum berdasarkan hukum

Allah dan Rasulnya Jika hakim menghukum menurut

kemauannya sendiri maka termasuk kafir-zhalim dan fasiq

Page 26: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Tugas Menteri Pendidikan

Mempersiapkan segala sesuatu demi tersalurnya ilmu pengetahuan di segala bidang kepada yang berhak menerimanya agar ilmu dapat dimanfaatkan dalam kehidupan mencapai kesuksesan dan kemaslahatan serta keselamatan dunia akhirat.

Pendidikan dimaksud adalah perpaduan antara teori dan praktik.

Page 27: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

BERJAMA’AH Jama’ah adalah wadah bagi kehidupan bersama

seluruh kaum Muslimin/muslimat di muka bumi ini untuk melaksanakan ajaran Islam di bawah seorang Imam/Khalifah/Amirul Mu’minin sebagai pemimpin.

Maka untuk dapat melaksanakan islam secara kaffah sesuai perintah, ummat islam diwajibkan berjama’ah dan menta’ati Ulil Amri.

Firman Allah QS An-Nisa: 53

Page 28: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. An Nisa : 53

59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al

Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan

lebih baik akibatnya.

Page 29: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. Ali Imran 103-105

Page 30: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

ARTINYA :

103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

105. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,

[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

Page 31: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

APABILA IMAM MENINGGAL DUNIA

Bila seorang Imam meninggal wajib atas kaum muslimin untuk segera memilih penggantinya melalui musyawarah wakil-wakil mereka (Al Hali Wal Aqdi) atau para pembesar kaum / golongan yang ada dalam masyarakat dibawah kekuasaan Islam yang mengerti dan memahami pemasalahan tersebut secara adil, jujur dan Ikhlas

Page 32: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

LARANGAN PERPECAHAN

Telah dengan jelas dan tegas Islam melarang umatnya berpecah belah secara mutlak, kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun melalui hizb-hizb yang bima ladaihim farihum kecuali wajib bersatu dalam satu jama’ah dan imamah tanpa boleh meragukan jama’ah sebagai satu-satunya wadah umat yang benar.

Page 33: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

JAMA’AH DAN IMAMAH UNTUK MELAKSANAKAN SYARIAT ISLAM

Kewajiban berjama’ah dan berimamah untuk melaksanakan syariat Islam secara sempurna dan menghindari perpecahan dikalangan umat islam tidak dapat diragukan. Tanpa jama’ah & imamah kaum muslimin mustahil dapat merealisasikan ajaran islam secara sempurna dalam kehidupan mereka.

Page 34: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

APABILA IMAM BERLAKU DZOLIM

Adapun bila Imam/ Kholifah berlaku dzolim, berbuat maksiat dalam kekholifahan islam maka islah secara konstitusional tanpa kekerasan adalah sikap terpuji yang paling utama (tidak boleh memberontak) kecuali terhadap pemerintahan thogut/ pemerintahan yang terang-terangan anti terhadap syariat islam

Page 35: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Ayat-ayat pendukung berjama’ah :

QS. An-Nahl : 36

36. Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

Page 36: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. Al Baqoroh : 256

256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

[162] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.

Page 37: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. An-Nisa : 76

76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Page 38: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. An-Nisa : 60

60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut[312], Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

[312] Yang selalu memusuhi Nabi dan kaum muslimin dan ada yang mengatakan Abu Barzah seorang tukang tenung di masa Nabi. Termasuk Thaghut juga: 1. orang yang menetapkan hukum secara curang menurut hawa nafsu. 2. berhala-berhala.

Page 39: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. An-Nisa : 65

65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

Page 40: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS, An-Nisa : 115

115. Dan Barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu[348] dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

[348] Allah biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan.

Page 41: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

BAI’AT A. DEFINISI DAN PENGERTIAN

Bai’at dalam bahasa arab adalah asal kata ( yabi’u) yaitu : menjual

Menurut Istilah : ialah suatu perjanjian terhadap Allah SWT yang wajib dipenuhi/dipatuhi oleh seorang hamba untuk mendapatkan balasan disisi-Nya

Berdasarkan Firman Allah QS. Al Fath : 10

Page 42: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. Al Fath : 10

10. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah[1396]. tangan Allah di atas tangan mereka[1397], Maka Barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah Maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

Page 43: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Maksud Ayat tersebut :

1. Rasulullah adalah tempat Bai’at

2. Haram Menghianati Bai’at

3. Wajib menepati bai’at

Page 44: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

QS. AtTaubah : 111

111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.

Page 45: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

B. Isi Bai’at dan Macam-macamnya

Bai’at sebagai suatu perjanjian yang mengikat, maka isinyapun berubah-ubah menurut kepentingannya.

Macam-macam Bai’at di zaman Rasulullah contohnya : Bai’at Aqobah, Bai’at ArRidwan (QS. Al-Fath:18), Bai’ah para wanita (QS. Mumtahanah:12).

Page 46: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

c. Hukum Bai’at dan Konsekuensinya

HR. Muslim : Barang siapa mati padahal tidak ada ikatan

bai’ah dikuduknya, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah.

Diwajibkan atas setiap muslim mendengar dan ta’at, baik dalam hal ia suka maupun dalam hal ia benci kecuali jika ia diperintah maksiat, maka jika ia diperintah maksiat tidak ada kewajiban mendengar dan ta’at.

Page 47: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

HR. Buhari : Barang siapa menta’ati aku berarti telah menta’ati

Allah dan barang siapa mendurhakai aku maka ia telah mendurhakai Allah, barang siapa ta’at kepada amirku berarti ia telah ta’at padaku dan barang siapa mendurhakai amirku maka ia telah mendurhakaiku.

HR. Muslim Barang siapa yang keluar dari ketaatan dan

meninggalkan jama’ah lalu mati maka ia mati bagaikan mati Jahuliyah.

Page 48: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

KEBEBASAN DALAM PEMERINTAHAN ISLAM

Kebebasan berpikir dan berpendapat

Kebebasan bertindak disegala bidang

Page 49: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

KEWARGAAN KHILAFAH

Golongan Muslim

Golongan Kafir Dzimmi

Page 50: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

HUBUNGAN INTERNASIONAL

Masa Damai

Masa Perang

Page 51: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

DAFTAR PUSTAKA

Gambaran Global Pemerintahan Islam Oleh : Al Ustadz Abdul Qodir Baraja’

Memilih Jama’ah Yang Benar Oleh : Al Ustadz Abdul Qodir Baraja’

Page 52: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)

Desgn By :

Ibnu D. K

Abdul Muhaymin

Muktamirin M. N

Page 53: Oleh :  Al Ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja’ (Kholifah/ Amirul Mukminin)