nickol punk
DESCRIPTION
Nickol PunkTRANSCRIPT
20 Juli 2015
S : bayi usia 10 hari, lemah, gerak tidak aktif, sianosis (-), puasa, pucat (+)
O : KU : bayi tampak lemah TTV : S : 36,0 oC BB : 1500 gram
HR : 140 x/m RR : 40 x/m
Kulit : pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), CRT < 2” Kepala : normocephal, ubun-ubun belum
menutup Mata : kelopak mata tertutup, sekret (-/-)
Hidung : pernapasan cuping hidung (-/-), rhinorhea (-/-)
Mulut : mukosa bibir kering, erosi di bibir atas dan bawah
Dada : pengembangan dada simetris, retraksi minimal otot intercostal
Cor : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)Paru : Vesikuler (+/+), ronkhi basah halus (+/+),
wheezing (-/-)Abdomen : Cembung, BU (+) kesan normal, supel,
hepar dan lien tidak teraba
Extremitas : akral hangat, udem (-/-)Genital : perempuan, klitoris menonjol, anus (+)
A : RD ec HMD dd Sepsis BBLR Susp. Atresia duedoni Riw. Asfiksia berat Hipotermi NKB-SMK (UG 34 mgg, BBL 1600 gr)
P : Jaga suhu 36,5 Oc – 37,5 Oc Kebutuhan cairan : 150 x 1,6 = 240 cc/24 jam Oral puasa PG2 (3 gr) : 120 x 1,6 = 192 cc/24 jam Lipid (3 gr) : 15 x 1,6 = 24 cc/24 jam D10% + Ca Gluconas = 24 cc/24 jam Inj. Ampicilin 2 x 60 mg IV (H12) Inj. Gentamicin 1 x 8 mg IV (H12) Konsul bedah
21 Juli 2015
S : bayi usia 11 hari, lemah, gerak tidak aktif, sianosis (-), puasa, pucat (+), BAB (+), terpasang CPAP
O : KU : bayi tampak lemah TTV : S : 36,6oC BB : 1500 gram
HR : 140 x/m RR : 52 x/m
Kulit : pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), CRT < 2” Kepala : normocephal, ubun-ubun belum
menutup Mata : kelopak mata tertutup, sekret (-/-)
Hidung : pernapasan cuping hidung (+/+), rhinorhea (-/-)
Mulut : mukosa bibir kering, erosi di bibir atas dan bawah
Dada : pengembangan dada simetris, retraksi minimal otot intercostal
Cor : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)Paru : Vesikuler (+/+), ronkhi basah halus (+/+),
wheezing (-/-)Abdomen : Cembung, BU (+) kesan normal, supel,
hepar dan lien tidak teraba
Extremitas : akral hangat, udem (-/-)Genital : perempuan, klitoris menonjol, anus (+)
A : RD ec HMD dd Sepsis BBLR Susp. Atresia duedoni Riw. Asfiksia berat Anemia NKB-SMK (UG 34 mgg, BBL 1600 gr)
P : O2 JR PEEP ≠ TERCAPAI SPO2 91-95 O2 nasal
Jaga suhu 36,5 OC – 37,5 OC Kebutuhan cairan : 150 x 1,6 = 240 cc/24 jam Oral puasa PG2 (3 gr) : 120 x 1,6 = 192 cc/24 jam Lipid (3 gr) : 15 x 1,6 = 24 cc/24 jam D10% + Ca Gluconas = 24 cc/24 jam Inj. Cefotaxime 2 x 60 mg IV (H1) Loading aminofilin 9,6 mg IV, maintenence 2 x
5 mg Cek DL, GDS 12 jam kemudian
22 Juli 2015
S : bayi usia 12 hari, lemah, gerak tidak aktif, lendir di mulut (+), sianosis (-), puasa, pucat (+), terpasang CPAP.
O : KU : bayi tampak lemah TTV : S : 36,0oC BB : 1500 gram
HR : 134 x/m RR : 30 x/m
Kulit : pucat (+), sianosis (-), ikterik (-), CRT < 2” Kepala : normocephal, ubun-ubun belum
menutup Mata : kelopak mata tertutup, sekret (-/-)
Hidung : pernapasan cuping hidung (+/+), rhinorhea (-/-)
Mulut : mukosa bibir kering, erosi di bibir atas dan bawah
Dada : pengembangan dada simetris, retraksi otot intercostal
Cor : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)Paru : Vesikuler (+/+), ronkhi basah halus (+/+),
wheezing (-/-)Abdomen : Cembung, BU (+) kesan ↑, supel, hepar
dan lien tidak teraba
Extremitas : akral dingin, udem (-/-)Genital : perempuan, klitoris menonjol, anus (+)
A : RD ec HMD dd Sepsis BBLR Susp. Atresia duedoni Riw. Asfiksia berat Sepsis Hipotermi NKB-SMK (UG 34 mgg, BBL 1600 gr)
P : O2 JR PEEP ≠ tercapai, SPO2 91-95
O2 nasal
Jaga suhu 36,5 Oc – 37,5 OC Kebutuhan cairan : 150 x 1,6 = 240 cc/24 jam Oral puasa PG2 (3 gr) : 120 x 1,6 = 192 cc/24 jam Lipid (3 gr) : 15 x 1,6 = 24 cc/24 jam D10% + Ca Gluconas = 24 cc/24 jam Inj. Cefotaxime 2 x 60 mg IV (H2)