mukadimah1 rpdc
TRANSCRIPT
MUKADIMAH
26 September 2012 1 ©[email protected]
Fase Penulisan Al-Qur’an
1. Penulisan ayat sesaat setelah turun kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.
2. Penyusunan tulisan menjadi sebuah mushaf di masa Abu Bakr Ash-Shiddiq.
3. Duplikasi menjadi sejumlah mushaf di masa Utsman bin Affan.
4. Tulisan kaum muslimin dalam jumlah yang tak terhitung.
5. Penulisan dan pencetakan mushaf.
26 September 2012 2 ©[email protected]
Definisi Tajwid
Etimologi: Memperbaiki (التحسني)
Terminologi:
ه ق ح ت س م و ه ق ح ه ائ ط ع إ ع م ه ج ر م ن م ف ر ح ل ك اج ر خ إ –
Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya serta memberikan hak dan mustahaq-nya.
حق ه ومستحقهمرجاوصفة .إعطاء كل حرف Memberikan hak dan mustahaq setiap huruf,
baik makhraj maupun sifat.
26 September 2012 3 ©[email protected]
Haq dan Mustahaq
Hak huruf; Sifat-sifat lazimah yang tidak dapat dipisahkan dengan huruf tersebut, seperti jahr (tidak keluar nafas), syiddah (suara tertekan), isti’la`, ghunnah, dll
Mustahaq huruf; sifat yang timbul karena pengaruh sifat lazimah seperti tafkhim karena sifat isti’la` dan tarqiq karena sifat istifal.
26 September 2012 4 ©[email protected]
Hukum Tajwid
Praktik: Fardhu ‘Ain.
Teori: Fardhu Kifayah.
Landasan Hukum Fardhunya:
٤:املزمل ژٿ ٿ ٿ ٿ ژ“dan bacalah Al-Qur`an itu dengan setartil mungkin.” (Al-Muzzammil:
4)
يد و ت و ه يل ت ر الت ”:أنهقال(ورتلالقرآنترتيال:)عنعليبنأيبطالبيفقولهتعاىل“وف ق و ال ة ف ر ع م ،و وف ر ال
Mengomentari ayat di atas, ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu berkata, “Tartil adalahmentajwidi huruf dan mengetahui seluk beluk waqaf.”
26 September 2012 5 ©[email protected]
Landasan Hukum Fardhunya
ن رسول : " قال -رىض هللا عهنام-عن ابن مسعود عن عيل ا يأمرمك أ ن يقرأ لك رجل منمك كام -صل هللا عليه وسل -هللا
.عل
Dari Ibnu Mas’ud, dari Ali Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintah kalian agar setiap orang di antara kalian membaca seperti apa yang diajarkan.”
26 September 2012 6 ©[email protected]
Landasan Hukum Fardhunya
ابن كن " :قال عنه هللا رض الكندي يزيد بن موس حديث
جل فقرأ رجال، يقرئ عنه هللا رض مسعود ڻ ڻژ :الر
ابن فقال ، مرسل [60 :التوبة] ژۀ ڻ ڻ
، عليه هللا صل النب أقرأنهيا هكذا ما : مسعود وكيف :فقال وسل
ژ ۀ ڻ ڻ ڻ ڻژ :أقرأنهيا :قال أقرأكها؟
ها [60 :التوبة] .فمد
26 September 2012 7 ©[email protected]
Musa bin Yazid Al-Kindi Radhiyallahu ‘Anhu berkata: Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu pernah mengajari seorang laki-laki (tentang membaca Al-Qur`an). Laki-laki itu membaca ayat; ژڻ ڻ ڻ ۀ ڻژ dengan mursalah
(membaca huruf ra`pada kata “al-fuqaraa`” dengan panjang dua harakat). Maka Ibnu Mas’ud berkomentar, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak mengajariku demikian.” Laki-laki itu pun bertanya, “Bagaimana beliau mengajari engkau?” Ibnu Mas’ud menjawab, “Beliau mengajariku membacanya; ژڻ ڻ ڻ ۀ ڻژ dengan mad
(memanjangkan huruf ra` pada kata “al-fuqaraa`” lebih dari dua harakat).
26 September 2012 ©[email protected] 8
Landasan Hukum Fardhunya
Ijmak umat; Umat ini sepakat dan tidak
ada perselisihan bahwa membaca Al-
Qur`an dengan tajwid adalah wajib sejak
zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam hingga kini.
26 September 2012 9 ©[email protected]
“Tidak diragukan lagi bahwa sebagaimana umat ini dinilai
sebagai ibadah saat memahami makna-makna Al-Qur`an
dan menegakkan hukum-hukumnya, mereka juga mendapat
ganjaran ibadah saat membenahi bacaan lafazh dan
pengucapan huruf-hurufnya yang telah ditalaqqi dari para
imam qira`at yang (memiliki sanad) bersambung hingga
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.” [An-Nasyr fi Al-
Qira`at Al-’Asyr, Imam Ibnu Al-Jazari]
26 September 2012 10 ©[email protected]
Al-Muqaddimah Al-Jazariyah, Imam
Ibnu Al-Jazari
ح القران أ ث ... واألخذ بلتجويد حت الزم من لم يصح
ل أنزاله به اال لينا وصال ... ألن
وهكذا منه ا
“Menerapkan (mempraktikkan) tajwid adalah sesuatu yang wajib dan harus. Barangsiapa tidak membaca Al-Qur`an dengan shahih, maka ia berdosa. Karena Allah Ta’ala menurukan Al-Qur`an ini dengannya (tajwid). Dan, demikian pula Al-Qur`an itu sampai kepada kita.”
26 September 2012 11 ©[email protected]
Hukum Membaca dengan Tajwid
Makharij Al-Huruf; komitmen dalam pengucapan makharij al-huruf adalah wajib. Tidak komitmen terhadapnya adalah haram secara mutlak. Misal; perubahan huruf ha` pada [ الرمحن ] menjadi huruf kha` [الرمخن] .
26 September 2012 12 ©[email protected]
Hukum Membaca dengan Tajwid
Sifat huruf yang mengakibatkan berubahnya huruf dari aslinya. Komitmen dengannya adalah wajib. Sebaliknya, melanggarnya adalah haram secara mutlak. Seperti membaca sin dengan
tafkhim pada kata [ عسى ] sehingga
menjadi [ عصى ].
26 September 2012 13 ©[email protected]
Hukum Membaca dengan Tajwid
Sifat huruf yang menjadi penghias dan penyempurna seperti membaca huruf ra` berharakat fat-hah dan dhammah dengan tarqiq. Contoh; pada kata [ الرحيمالرمحن ] dan [ كفروا ]. Atau kurang jelas dalam
mengucapkan hams dan tafasysyi dan sejenisnya yang dikategorikan sebagai lahn khafi.
Saat talaqqi dan musyafahah wajib komitmen terhadap sifat-sifat tersebut. Mengabaikannya adalah haram secara mutlak karena mengabaikannya dalam talaqqi dan musyafahah merupakan bentuk kedustaan dalam periwayatan.
Saat tilawah seperti biasa:
Bagi orang yang mutqin dan mengetahui hukum-hukumnya adalah tercela.
Bagi orang awam tidak mengapa.
26 September 2012 14 ©[email protected]
Objek Bahasan Ilmu Tajwid: Al-Qur’an. Ada yang berpendapat bahwa Hadits juga
demikian.
Buah Ilmu Tajwid: Terjaganya lidah dari kesalahan dalam membaca Al-Qur’an
Keutamaan Ilmu Tajwid Termasuk ilmu syar’i yang paling utama dan mulia karena
keterikatannya dengan Firman Allah.
26 September 2012 15 ©[email protected]