Muhammad al-Ghazali,

a• . •. f .~

Dalam PerspektifTradisi Pemikiran Islam

Muhammad al-Ghazali

~~PENERBITLENTERA

Perpustakaan Nasional RI: Data Katalog Dalam Terbitan (KDT)

AI·Ghazali, MuhammadSyariat & aka I dalam perspeklif lradisi Islam / Muhammad AI-Ghazali :

penerjemah. Halid AIKa.f & Muljono Damopolii ; penyunling. Ali Yahya. ­Cet.l. - Jakarta: Lentera. 2002.

231 him. ; 24 em.

Judul asH: Turatsuna al-Fikra fi mizan aJ-Syar'i wa al-' Aq!.ISBN 979-3018-15-1

I. Islam dan perubahan sosia!. I. Judu!.

II. AIKaf, Halid. Ill. Damopolii. Mulyono. IV. Yahya. Ali.

297.63

-0•

"•

Dilerjemahkan dari Turalsuna al-Fikra fr Mizan al-Syar'i wa al- 'Aql.karya Muhammad al-Ghazali.lerbilan Dar al-Syuruq. Mesir

celakan keempat. 1996

Penerjemah: Halid al-Kaff & Muljono DamopoliiPenyunting: Drs. Ali Yahya. psi

Diterbitkan oleh PT LENTERA BASRITAMAAnggora [KAPI

n. Mesjid Abidin No. 15/25 Jakarta 13430E-mail: penlera@cbn.net.idWebsite: www.lenlera.co.id

Celakan pertarna: Muharam 1423 HlApril 2002 M

Desain sampul: Eja Ass.

Dilarang memproduksi dalam benruk apa punranpa izin lel1ulis dari penerbit

Q Hale cipla dilindungi undang-undangAll righlS reserved

Daftar lsi

, ~..V- ~ltl.

I~. ---. ~o

IIAI.I. Al kAf .,-+-_- - . I

IfSU.' JAil,"' ..

Pendahuluan 9..........................................................................-1-Islamisasi Pengetahuan dan Pengetahuan Islami 22A. Sumber Ilmu Manusia 26B. Keanehan Vmat Islam 33

-2-Dimensi-dimensi Wahyu yang Luhur ~ 39A. Pembaruan Islam: Bagaimana? 42B. Bahaya dari Ketidaktahuan Terhadap Bangsa Lain 45

-3-Kelalaian yang Menghalangi Kebenaran 51A. AgJI1lJ dan Ilmu Pengetahuan 55B. Pengaruh Para Dai Terhadap Dakwah 59C. Orang-orang yang Menghalangi Pemikiran yang Benar 62D. Seputar Ilmu Kalam 66

-4-Memperjelas Model Strategi dan Mencegah Tipu Daya 71A. Penjelajahan Kebenaran 78B. Bencana Penyembahan Diri Sendiri 81C Pe k I k d . ah dan Perang Kebudayaan 85. rpusta aan s an anyD. Percikan Sinar Keagungan Allah 90

E. Orang yang Mernbangun Tidak Sarna dengan yang Merusak ........ 98

-5-H k'k P d'd'k 103a 1 at en 1 1 an .

A. Peradaban Tidak Dibangun 108dengan Cara Mernusuht Alarn Sernesla .

k T kl 'f . H . K' mal 111B. Menjalan an a I sampal an Ia ..

h· h b k M k . I 115C. Perbedaan Fiq Iya u an aSia ..

- 6 - 119S ta B'd' h .epurla ..

-7 - . . 124Melakuka~ Penuti~n Ulang Sejarah .A. Hulagu Khan Bukim .Salu-Salunya 127B. Tanggung jawab Siapakah ini? 133C. Bencana BailufMaqdis ~36

D. Data Barat dan Islam 39

-8-Catalan Seputar Tafsir 142A. Para Mufassir: Analisa Kesalahan dan Kekeliruan 145B. Tafsir Maudhi 'i Sebelum Tafsir Maudhu'i 148C. Conloh Tafsir Maudhu'i dalam Surah ath-Thalaq 153D. Bidang Fiqih 156E. Permasalahan Ijtihad 161F. Para Ulama Melarang Taqlid Namun Umat Islam Bertaqlid 164

-9-Catalan Seputar Sunah 169A. Sepular Hadis-hadis yang Tertolak 172B. Perdebatan Seputar Salat Berjamaah 176C. Jurang Pemisah antara Fiqih dan Atsar HlOD. Antara Sanad dan Matan 183

I. Ciri-ciri pada Sanad 1842. Tentang Ciri-ciri pada Sanad 184.....................................................

E. Wanita dan Khidmatnya atas Sunah 186F. Kami juga Pemah Mendapat Ijazah dari Tokoh Wanita 189G. Bersegera dengan Amal Universal 193H. Kajian al-Azhar dan Sumber Tasyri' 197I. Hadis Ahad Tidak Memberi Keyakinan 199

I. Derajat Qath'i dengan Kebenaran Hadis : 2022. Derajat Hadis-hadis al-Shahihain 202

\J. Perbedaan dalam Kalam dan Fiqih 203

_10-Masa Depan Bahasa dan Saslra Arab ••••••••"•••"•••••••_ ••_ ••_" Zl5A. Kemunduran Bahasa Arab : 222B. Sastra Luhur sebagai Penghubung Islam 227C. Kondisi Sastra Kita Mengkhawatirkan 229

-1-Islamisasi Pengetahuan dan

Pengetahuan Islami

Apakah ilmu yang pertama kali diterima Adam as dari Tuhannya?Dengan ilmu, Dia meninggikan posisi dan performa Adam, dan

menegaskan kepada malaikat bahwa Adam as patut m.en~apat~ankehidupan dan menjadi Khalifah di muka bumi serta men]adl pemIffi­pin di seluruh alamo Allah SWT berfirman yang artinya:

Dia mengajarkan Adam seluruh nama-nama, lalu menge­mukakan kepada para malaikat seraya berfirman: "Sebutkan­lah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kalian memangorang-orang yang benar!" Para malaik(ft itu menjawab:"Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dariapa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnyaEngkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada merekanama-nama benda ini." (QS. al-Baqarah: 31-33)

Apa yang disebut dengan nama-nama (Asma') itu? Dan apa pulasesuatu yang diberi nama itu? Saya tidak akan memberi interpretasiterlalu jauh, melainkan tetap bersandar pada konteks pembicaraandalam AI-Qur'an aI-Karim. Sebelumnya, Allah SWT berfirman:

Dialah yang menciptakan bagi kalian apa-apa yang ada dibumi semuanya. (QS. al-Baqarah: 29)

22 - Syarial dan Akal

-2­Dimensi-dimensi Wahyu yang Luhur

Untuk menjelaskan posisi risalah umat Islam yang universal dankeistimewaan yang mereka miliki di antara manusia, Allah SWTberfirman:

Dia telah memilih kamu dan Dia seka/i-ka/i tidak menjadikanuntuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Ikutlah] agamaorang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu seka­/ian orang-orang Muslim dari dahulu, dan [begitu pula]dalam [Al-Qur'an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atassegenap manusia, maka dirikanlah salat, tunaikanlah zakatdan berpeganglah kamu pada tali Allah. (QS. aI-Hajj: 78)

Dan demikian [pula] Kami telah menjadikan kamu [umatIslam], umat yang adil dan pi/ihan [ummah wasath] agarkamu menjadi saksi atas [perbuatan] manusia dan agarRasul [Muhammad] menjadi saksi atas [perbuatan] kamu.(QS. al-Baqarah: 143)

Kita menyaksikan bahwa persaksian umat Islam atas manusiamengalami kemajuan pada beberapa nas, tetapi mengalami kemundurandi nas lain. Apakah maju atau mundur, yang saya maksudkan adalahapa yang secara ringkas saya katakan dalam salah satu buku saya,"Sesungguhnya Allah SWT mendidik Muhammad saw agar Ia men­didik bangsa Arab dengannya, dan mendidik bangsa Arab denganMuhammad saw agar la mendidik manusia semuanya dengan mereka."

Dimensi-dimensi Wahyu yang Luhur - 39

-3-Kelalaian yang Menghalangi Kebenaran

Terkadang saya menganggap ada baiknya menganalogikan diri sayasendiri dengan penduduk bumi seperti halnya menganalogikan fitrahdiri dengan gelombang lautan, lalu saya berkata: "Siapa saya ini?"Tidak lain adalah satu dari sekitar 5 milyar penduduk bumi yangdiberi makan oleh Pencipta langit dan bumi. Mereka tersebar dipelosok kota dan desa. Sungguh, betapa kecilnya diri ini!

Namun permasalahannya bukan terletak pada makanan atau sese­orang yang berusaha bertahan hidup dengannya. Setiap manusiamemiliki dua mata dan dua telinga untuk mengetahui eksistensisesuatu di sekitamya dan memahami ikatan tugas untuk memindahformasi sesuatu menjadi cerdas sehingga terdapat perbedaan antarasatu dan lainnya. Demikian juga dengan telinga-telinga yang ada padasetiap manusia, terkadang tugas masing-masing dari mereka lebihterikat dan bera!. Agar kebenaran menjadi nyata, saya harus men­jawab lima pertanyaan yang tersebut dalam ayat berikut:

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu darilangit dan bumi, atau siapakah yang kLlasa [menciptakan]pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang menge­luarkan yang hidLlp dari yang mati, dan mengeillarkan yangmati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segalaurLlsan?" CQS. Yunus: 31)

20 milyar telinga dan mata berdiri di atas tugas tersebut denganpengawasan yang sangat teliti. Demikian juga dengan jumlah sel-

Kelalaian yang Menghalangi Kebenaran - 51

-4­Memperjelas Model Strategidan Mencegah Tipu Daya

Terkadang jihad dalam bidang keilmuan lebih diutamakan AllahSWT dan lebih baik bagi manusia daripada jihad dalam mil iter,karena meluruskan ilmu pengetahuan akan menyumbang kepadahakikat kebenaran, membentengi jiwa manusia, dan meneguhkanperjalanan umat untuk mencapai tujuan. Pada masa sekarang, sayamemperhatikan adanya konvensi kebudayaan antara negara-negarabesar dan kecil, lalu saya merasakan seakan-akan umat yang menang(dalam perlombaan kebudayaan ini) menginginkan ketundukan umat­umat yang kalah dalam beragam diskursus, sastra, ilmu pengetahuan,dan estetika. Kesemuanya-apabila beruntung-saya menulis ten­tang kekacauan abadi yang dialami beberapa umat yang kalah.

Karena itu saya mencermati beragam pengetahuan yang ber­kembang sekarang dan yang membentuk kepribadian kita, baiksecara individual maupun sosial. Apabila saya tidak menemukanpersoalan yang diambil dari AI-Qur'an ai-Karim dan sunah di manakemudian nilai yang dikandungnya menjadi hi lang, saya mem­bahasnya tentang sebuah metode yang mengantarkan saya kepadapengetahuan kjta. Dan terkadang saya menemukan (berita-berita)Isra'iliyat, Yunani, atau jahiliyah Arab masa lalu.

Terkadang beberapa tokoh besar (Islam) harus terlibat dalamkekeruhan ini, seperti disebutkan sebagian dari mereka, menyebutbahwa Umar ra melarang para wanita belajar kaligrafi. Tentu ini

Memperjelas Model Strategi dan Mencegah Tipu Daya - 7I

-5­Hakikat Pendidikan

Apakah kecerdasan dan keluasan ilmu pengetahuan tidak membutuh­kan kebersihan jiwa dan kemuliaan akhlak? Tidak demikian, kitabenci terhadap orang cerdas yang berperangai buruk dan khawatirbekerja sarna dengannya. Dan kita meyakini bahwa dengan ilmupengetahuan yang besar, maka jiwa kerdil akan semakin memilikikemampuan untuk merusak dan memperburuk. Keliru jika kitamenganggap agama sebagai pengetahuan teoritis atau bacaan pan­jang semata. Apabila agama tidak menjadi pengekang hawa nafsudan pengendali watak, maka tidak ada kebaikan dan kelayakan didalam agama itu.

Al-Qur'an ai-Karim menegaskan bahwa pembersihan jiwamanusia adalah tujuan dari beragam kewajiban keagamaan, danpenyucian yang dituntut adalah pendidikan yang benar, yaitu menyu­cikan unsur-unsur manusia dari kejelekan dan menjadikan instingnyadi bawah naungan akal yang beriman sehingga tidak melenceng dan

tergores.Orang yang memandang peradaban modem dan berhasil meng­

ungkap rahasia alam semesta, sibuk dengan penerbilan dan penyebar­an ribuan karya tulis dan kitab, sibuk dengan listrik unluk peneranganyang beragam, dan eksploitasi industri untuk menambah penyelidikandan pengetahuan. Apakah ini kemajuan manusia yang sebenamya?Sesungguhnya egoisme individual dan kelompok akan merusakkemajuan ini, menyebarkan nafsu syahwat dan kezahman sehingga

Hakikar Pendidikan - 103

-6­Seputar Bid'ah

Kita memohon perlindungan Allah SWT dari setan terkutuk ketikamembac~ AI-Qur'an aI-Karim. Mengapa? Karena, AI-Qur'an ada­lah penymgkap yang memberi petunjuk paling lurus dan memeliharadan kesesatan dan kebinasaan. Sedangkan setan bersikeras meng­giring manusia ke dalam kehinaan hidup tanpa cahaya di dalamnyadan tidak ada pintu masuk. Mungkin saja dia akan jatuh dan tidakdapat berdiri atau tersesat dan tidak dapat selamat.

Setan senang apabila manusia berpaling dari membaca AI-Qur'anai-Karim dan menjauh dari berkah wahyu. Ketika menghadapimanusia yang membaca wahyu Tuhan, setan menyerangnya denganrasa waswas dan kegamangan sehingga dia membaca tanpa berpikirdan merenung. Sebagian manusia ada yang membaca AI-Qur'antetapi hati dan perasaannya hampa. Mereka bukanlah hamba TuhanYang Maha Pengasih karena Allah SWT menggambarkan hamba­

hamba-Nya dengan,

Dan orang-orang yang apabila disebut ayat-ayat Tuhan me­reka, mereka tidak menyongsongnya seperti orang tuti dan

buta. (QS. al-Furqan: 73)

K k.i "b meminta perlindungan Allah dari setanarenanya, ta waJI . .terkutuk sebelum membaca AI-Qur'an ai-Karim sehmgga kita mem-

'h .. Kebanyakan umat IslamIleroleh pemahaman dan kebersl an Jlwa. . k d Allah)se ( h n Perhndungan epa atelah membaca isti'adzah memo 0

Seputar Bid'ah - 119

-7-Melakukan Penulisan Ulang Sejarah

Ada beberapa faktor penting seputar penulisan sejarah. Islam sampaiabad ke-15 Hijriah yang pemah digagas bersama seJumlah ulamaterpercaya dan pen-tahqiq yang andal. Selama ini, beberapa sumberpenulisan sejarah yang ada di hadapan kita tidak mampu menam­pilkan karakteristik Islam dan tidak menampakkan kemanfaatan dibidang pendidikan dan politik. Secara kuantitatif, umat Islam di duniasekitar seperlima dari jumlah seluruh penduduk dunia. Mereka yangmemeluk agama Allah SWT ini dari beragam suku, di sampingArab, ada suku Turki, Persia, Kurdi, Negro. Cina, Moghol, Indo­nesia, dan Malaysia. Mereka adalah beragam jenis suku bangsa yangtersebar melalui Lautan Pasifik, Lautan Hindia, dan Lautan Atlantik.Terdapat juga sekelompok orang atau golongan yang tersebar disepanJang Eropa dan Amerika. Namun sebagian besar sejarah men­ca~at sekelompok Muslim yang terbatas pada daerah Timur TengahsaJa, khususnya bangsa Arab sendiri.

Apabila kajian di ata d' Iyang mendekat" k b s Iper uas, akan diperoleh adanya sebab

I e enaran tentang pe bpenyebaran agarna d"1 . nye aran mereka. Sedangkan

I WI ayah Tlmur d B dpersaudaraan akidah m k an arat yang didasarkan pa amenarik, bisa jadi me'rek

aa( Pbem~ahasan seputar ini menjadi lebih

, a se agla . . 'ini (perspektif persaudaraa akid n seJarawan) tidak menyebut SISIBersamaan dengan sUkses

nah-pen.) karena lupa atau sengaja.

transmisi Islam dan meme~~~ /:rang kebudayaan dalam memutuSlah umatnya, maka seorang MuslinJ

124 - Syariat dan Alcal

_8-Seputar TafsirCatatan

. . la'ari di al-Azhar sudah berlang-Kajian tentang tafSif yang ka~ll P~k~si bagi kaidah-kaidah bahasansung selama 60 tahun sebagm aph .' k I' h

. . d enyadaran leblh Jauh ecua tanyadan retonka. Ttdak a a upaya p .,'. . h h f ma'ani bayan dan badl . AmbIi contohdtajarkan na wu, sara, , ,

misalnya firman Allah SWT:

Apakah manusia harus heran apabila Kami mewahyukan{mengirim utusan] seorang lelaki dari golongan mereka,"Berilah peringatan kepada manusia dan kabarkanlah beritagembira kepada orang-orang beriman bahwa mereka mem­punyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka. " Orang­orang kafir berkata, "Sesungguhnya orang ini [Muhammadsaw] benar-benar tukang sihir." (QS. Yunus: 2)

Perma.s~lahan sengit yang dibahas pada ayat di atas adalah: di~an~ah ISIl1~-nya "kaana" dalam ayat itu? di manakah khabar-nya

. anI 'hapa

saJa ma~a~-~acam tawkid dalam kata "al-kafiruna" danjum a yang mengmngl sebelu ? . )Pada kalimal "and' . mnya. Bagatmana i'rab (sinlakslS

Zlrtnnas "?Tidak diragukan lagi b h

dengan jawaban dari pe I a Wa makna ayat ini timbul bersamaan. r anyaan d' . . n

alas ayal dl alas tidak d . t atas; bahkan tidak penjelasaapat dlungk k ' c

yang memahami rahasl'a_ h' ap an kecuali oleh orana-oran". ra aSia k b esaJa mengkaji sepular nah e ahasaan. Namun hasilnya tt:rap

WU dan balagh h S ' d' can,142 _ . a. ebagai perban 10"Syanar dan Akal

, .

-9­Catatan Seputar Sunah

AI-Kutub as-Sittah (k' .sebagian besar h d' Itab hadlS yang enam) yang menghimpunkanH" . a Is-hadlS Nabi I dIJnah. Hal in' d . . muncu pa a awal abad keliga

I apal dl hhal d .adalah orang-o pa a seJarah para penuJisnya. Mereka

rang yang sangal . .begitu, usaha dan ke menguasal bldang ini. Dengan

M . sungguhan mereka lidak mungkin diingkariasa hldup keena hI' h . . .

berikut: m a I adls Itu dapal dikemukakan sebagai

- AI-Bukhari hidup antara lahun 194 - 206 H.- Muslim hidup antara lahun 204 - 261 H.

- An-Nasa'i hidup antara lahun 215 - 303 H.

- Abu Daud hidup antara lahun 202 - 275 H.

- AI-Tinnidzi hidup antara lahun 209 - 270 H.

- Ibn Majah hidup antara lahun 207 - 273 H.

Menurul sejarah, sabda-sabda Rasulullah saw sudah lersebar luasdi kalangan masyarakal dua abad sebelumnya; sebagiannya lertulisdan sebagiannya lagi lersimpan daJam dada (dihafal). Di sini, bolehjadi anrara hadis yang sahih dan dhaif lercampur pada masyarakatumum. Lalu, para ulama menjelaskan kepada manusia urusan agamamereka dan membersihkan sumber-sumbemya dengan segala upaya­n~a. SUdah menjadi pengelahuan umum.bahwa Abu Hanifah hidupdl Irak sedangkan Imam Malik di HIJaz. Mereka membangunll1azhab fiqih yang bernilai dengan selalu berpegang kepada Kitabullah

Catalan Sepular Sunah - 169

-10­~asa Depan Bahasa

dan Sastra Arab

Masyarakat telah meng t h' .. ... .. .e a Ul cm-cm Impenahsme Kristen yang

menyerang mereka pada rna kh' . . T . .sa-masa a Ir m\. uJuan terpentmgnyaadalah menghapus k 'b d' .epn a Ian agama kIta dan menghapus bahasaArab. Apabila eksistensi Islam dan Arabisme terhapus. niscaya tid~kakan ada I.agl yang menyelamatkan pengikutnya. Dan seseorang yangtelah kehllangan keimanan dan bahasanya. atau telah kehilangandasar-dasar rohani dan kebahasaannya, dia dapat dianggap termasukdalam golongan orang yang hi lang, walaupun imperialisme tidakakan berhenti pada tujuan ini dan kemudian diam.

Imperial isme Kristen dapat menjadi kotoran bagi generasi lain,ia memiliki akidah lain, relasi lain, dan mengubah keutamaan­keutamaan kehewanan kepada bentuk kehinaan lainnya agar terputushubungannya dengan masa lalu-baik yang baru berlalu maupuntelah lama secara bersamaan. Politik yang digunakan kaum imperialisyang tukang makar ini, sangat aneh. Orang Inggris, Sabankas Basya,ditunjuk sebagai panglima tentara Mesir. Seorang Inggris yang lain,Russel Basya, mengepalai Kepolisian Kairo. Yang lain lagi, Danlope,memimpin strategi pendidikan, dan seterusnya. Sebenamya tidak adamasalah dalam memecahkan permasalahan bahasa Arab, memmta

bantuan kepada orang-orang Eropa yang ditunjuk mengatur lemb~gakebudayaan (umat Islam), seperti orientalis Jerman, Wilhelm Sablta:yang ditugaskan mengurus perpustakaan Mesir, dia dikenal sebagro

Masa Depan Bahasa dan Saslra Arab - 215