mengawal kemarahan.pptx

Upload: edwardgiru

Post on 05-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MENOLAK UNDANGAN TUHAN

1Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohanAmsal 14:29

Si pemarah membangkitkan pertengkaran,tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan Amsal 15:18

Terhormatlah seseorang,jika ia menjauhi perbantahan,tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak Amsal 20:3

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati,kerana amarah menetap dalam dada orang bodoh Penkothbah 7:9

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala Matius 5:22

MENGAWAL KEMARAHAN

DI RUANG MENUNGGU SEBUAH PUSAT PENERBANGAN, SEORANG IBU MUDA KELIHATAN TENGAH MENUNGGU PESAWAT YANG AKAN MENERBANGKAN DIRINYA.

IA JUGA MEMBELI SEBUNGKUS BISKUT, SEKADAR UNTUK UNTUK DIMAKAN DISAAT MENUNGGU MASUK PESAWAT .KARENA TERPAKSA MENUNGGU CUKUP LAMA, IA PERGI MEMBELI SEBUAH BUKU UNTUK DIBACA.

IA KEMUDIAN DUDUK DI SALAH SATU KERUSI DI RUANG MENUNGGU VIP.SAMBIL BERSANDAR, IA MULAI MEMBUKA DAN MEMBACA BUKU YANG DIPEGANGNYA.

DI KERUSI SEBELAH, YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH SEBUAH MEJA KECIL YANG DIATASNYA TERHIDANG SEBUNGKUS BISKUT, DUDUKLAH SEORANG LELAKI.LELAKI ITU JUGA MEMBACA SEBUAH MAJALAH

KETIKA IBU MUDA MENGAMBIL SEPOTONG BISKUT DARI BUNGKUSAN YANG TERLETAK DI ATAS MEJA, LELAKI TSB MENGAMBIL SEPOTONG JUGA.SI IBU MUDA MERASA TERGANGGU DENGAN PERBUATAN LELAKI TSB, NAMUN IA DIAM SAJA.IA HANYA BERKATA DALAM HATI:HUH ..BENCINYA! INGIN RASANYA KUTAMPAR SAJA MUKANYA!

SETIAP KALI IBU MUDA TSB MENGAMBIL SEPOTONG BISKUT, LELAKI TSB JUGA MELAKUKAN HAL YANG SAMA, SAMBIL TERSENYUM KEPADA SI IBU MUDA.PERBUATAN LELAKI TSB BENAR-BENAR MENGUNDANG GERAM SI IBU MUDA ...!NAMUN SI IBU MUDA TIDAK BEREAKSI APA-APA, IA HANYA MENYIMPAN KEGERAMAN DIDALAM DADA.

KETIKA BISKUIT TINGGAL SATU POTONG SAJA, SI IBU MUDA BERBISIK DALAM HATI: CUBA SAYA INGIN LIHAT APA YANG AKAN DILAKUKANNYA...!KEMUDIAN SI LELAKI MEMBELAH BISKUT TSB. IA MENGAMBIL SEPARUH DAN MEMPERSILAKAN SI IBU MUDA UNTUK MENIKMATI YANG SEPARUHNYA LAGI...

BENAR-BENAR KETERLALUAN .....!KINI, KEMARAHAN SI IBU MUDA BENAR-BENAR MEMUNCAK!IA SEGERA MENGEMAS BARANG-BARANGNYA DAN MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK TSB LALU PINDAH KE RUANG KEBERANGKATAN (BOARDING ROOM).

KETIKA IBU MUDA DUDUK DIDALAM PESAWAT, IA MEMBUKA BEG BIMBITNYA UNTUK MENGAMBIL KACAMATA.BETAPA TERKEJUTNYA DIA ...... TERNYATA BUNGKUSAN BISKUT MILIKNYA ADA DI DALAM BEG BIMBITNYA, DAN MASIH BELUM DIMAKAN ...!

IA KINI MENYESAL, ... DAN BENAR-BENAR MERASA MALU!IA MERASA BERSALAH.IA MENYANGKA BAHWA BISKUT YANG DIMAKAN TADI ADALAH MILIKNYA.... TERNYATA BUKAN!

LELAKI TADI MEMBAGI BISKUT ANTARA DIRINYA DAN SI IBU MUDA TANPA MERASA MARAH, TENGANGGU ATAU PUN MERASA RUGI ...

.... SEMENTARA SI IBU MUDA MERASAKAN SEBALIKNYA.IA MERASA BAHWA BISKUT TSB ADALAH MILIKNYA YANG TELAH DIAMBIL OLEH LELAKI TSB, DAN MENYANGKA BETAPA SI LELAKI TSB TELAH BERBUAT KURANG AJAR KEPADA DIRINYA.

Saudara,ADA EMPAT HAL YANG TIDAK DAPAT DITARIK KEMBALI ...Batu ...

...setelah dilempar!

Kesempatan...

... setelah berlalu!

Waktu...

...setelah beranjak pergi!

Kata-kata...

...setelah diucapkan! 19Saudara dan saudari, dalam kehidupan kita seharian kita seringkali tidak sedar bahawa kemarahan ini mendatangi diri kita secara tidak kita sedari. Apabila kita menghadapi sesuatu keadaan yang tertekan kita seringkali marah. Kita juga seringkali marah apabila seseorang menyakiti hati kita dan seringkali emosi kita tidak dapat dikawal ketika kita marah.

Namun sebagai seorang kristen, kita harus meminta nasihat Alkitab tentang bagaimana seharusnya seorang yang mengaku mengenal Tuhan mengawal kemarahan kita agar kita jangan berbuat dosa kerana kemarahan kita.

Ada tertulis Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis Efesus 4:26-27

20 Saudara dan saudari, kita haruslah membuang segala kekotoran yang ada dalam hati kita termasuklah amarah sebab kemarahan menunjukkan bahawa kita masih belum mengenal kebenaran itu sepenuhnya.

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu Yak 1:19-21

Apabila kita marah maka inilah kesempatan yang akan dipergunakan oleh Iblis sepenuhnya terhadap kita. Sebab apabila kita marah kita tidak lagi dapat mempertimbangkan baik dan buruknya akibat kemarahan itu. Yang pada akhirnya membawa kita kepada perbuatan yang berdosa. Marah akan membawa kepada pelbagai kejadian yang melanggar perintah Tuhan.

21CONTOH ALKITAB TENTANG AKIBAT KEMARAHAN :

KAIN DAN HABEL (KEJ 4:1-12)

(2) Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

(3) Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;

(4) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

(5) tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

22(6) Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

(7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

(8) Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

(9) Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"

(10) Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.

(11) Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.

(12) Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."

23Melalui kisah ini, kita dapat mempelajari bahawa kemarahan akan menyebabkan seseorang sanggup membunuh. Kain sanggup membunuh Habel kerana irihati dan kemarahannya. Semua ini adalah bukan berasal dari Tuhan tetapi daripada si Iblis.

24Tetapi sekali lagi Daud menunjukkan bahwa dia tidak menggunakan kekuasaannya, posisinya dan haknya sebagai raja untuk menangkap, menghukum atau bahkan membunuh orang tersebut.Daud mengerti bahwa tidak ada segala sesuatu yang terjadi tanpa kendali dari Tuhan. Semua yang terjadi adalah seijin Tuhan.

Mari kita belajar dari kerendahan hati yang dimiliki oleh Daud. Tidak seharusnya kita mengeraskan hati kita jika ada hal yang terjadi di luar kehendak kita. Belajarlah untuk mengucap syukur untuk keadaan apapun yang terjadi dalam hidup kita. Ketahuilah bahwa ketika kita tertindas dan kita merespon dengan segala kerendahan hati, maka Tuhan akan melihat keberadaan kita.

25Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. Yesaya 57:15

Jagalah hati kita untuk tidak cepat bereaksi ketika menghadapi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mintalah kekuatan dari Tuhan dan damai sejahteraNya agar tetap melingkupi hidup kita. Dia yang adalah sumber dari segala yang ada di dunia ini akan memberikan kita kedamaian dan kekuatan untuk menghadapi hal-hal yang jauh di luar kekuatan kita. Serahkan sahaja kepada Tuhan. Takutlah akan Dia.

Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Mazmur 37:11