memuji anak dengan tepat (effective praise)

10
Memuji Anak dengan Tepat (Sedikit panduan dalam mendidik) Suta Pinatih [email protected]

Upload: suta-pinatih

Post on 26-Jun-2015

412 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Bagaimana menyampaikan pujian, pengakuan terhadap prestasi anak secara efektif. Tips buat guru dalam mendidik.

TRANSCRIPT

Page 1: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Memuji Anak dengan Tepat(Sedikit panduan dalam mendidik)

Suta [email protected]

Page 2: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Latar Belakang

• Salah satu tujuan utama seorang pendidik (educator) adalah menumbuhkan motivasi diri anak/peserta didik.

• Peran guru penting dalam mendukung perkembangan nilai-nilai dalam diri anak selain kemampuan kerja ulet, mengelola stress/frustasi dan mengalahkan rintangan.

• Anak yang terus tumbuh dalam pujian berlebihan (applause) dapat berkembang menjadi anak yang cemas dengan kemampuannya, takut gagal, enggan mencoba hal-hal baru serta tidak siap dengan hambatan di masa depan.

Page 3: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Apa itu Effective Praise?• Memuji secara efektif berarti kita (guru) lebih fokus

kepada upaya yang sudah dilakukan anak daripada hasil yang dicapainya.

• Apabila kita memberikan pujian yang tepat, spontan, bersifat sebenarnya dan sepantasnya, maka akan mendorong motivasi belajar yang berkesinambungan serta mengurangi rasa berkompetisi antar anak.

Page 4: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Bagaimana memuji secara efektif?

1. Utamakan pengakuan (acknowledgement) dan dorongan (couragement) daripada sekedar memuji.

2. Pujian akan sangat efektif apabila menyampaikan tidak saja pengakuan akan pencapaian siswa tetapi juga informasi mengenai progress yang telah anak capai. Contoh 1: “Kamu sudah berusaha keras mepelajari kata-kata baru tersebut dan sekarang kamu sudah mampu membaca seluruh isi cerita tsb”. Contoh 2: “Setelah berusaha keras memahami persamaan tersebut, sekarang kamu mampu menyelesaikan problem yang lebih rumit”.

3. Tunjukkan ketertarikan dan sikap menerima atas bakat unik yang dimiliki tiap anak. Contoh: “Yasmine, saya senang kamu berada di kelas ini”.

4. Gunakan bahasa tubuh yang positif; tersenyum, berdiri tepat di depan & dekat anak, mendengarkan dengan antusias dan memandu jika dibutuhkan.

Page 5: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Bagaimana memuji secara efektif?

5. Sampaikan upaya atau progress yang telah dilakukan anak dengan bahasa yang jelas dan spesifik tanpa “penghakiman”. Menyampaikan pujian yang deskriptif menunjukkan bahwa kita (guru) memberi perhatian kepada si anak. Contoh 1: “Saya rasa kamu sangat menyukai Matematika. Kamu berlatih mengerjakan soal-soal ini selama 1 jam lebih”. Contoh 2: "I'm glad to see you are working so hard on your spelling words!“. Jika memungkinkan, hindari penggunaan respon umum; “Hebat!”, “Kamu super!”, dll.

6. Sampaikan pengamatan yang bersifat membangun diri anak. Contoh: “Kamu mampu mendengarkan tanpa merasa terganggu”. “Alit bisa berbagi dengan Cipto”. “Saya suka ketika kamu meletakkan alat di tempatnya tanpa disuruh”.

Page 6: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Bagaimana memuji secara efektif?

7. Beri pengakuan terhadap perilaku spesifik anak daripada mengomentari karakter mereka. Contohnya: “Karena kamu telah mengerjakan semua PR Matematika ini, levelmu sudah meningkat!” daripada mengatakan “Kamu siswa yang baik”.

8. Pacu siswa untuk berdiskusi dan nilai mereka dengan menanyakan pertanyaan seperti “Saya lihat kamu sudah bekerja keras untuk project ini, bisakah kamu menjelaskannya?” atau “Bagaimana menurutmu tentang laporanmu? Adakah yang kira-kira harus disempurnakan lagi?”.

9. Mendorong tumbuhnya karakter positif dengan menyebut mereka. “Anak-anak, saya salut karena kalian tidak ribut ketika tadi saya berbicara dengan kepala sekolah. Kalian sangat hormat”.

Page 7: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Bagaimana memuji secara efektif?

10. Hubungkan pujian dengan upaya yang telah dilakukan anak dan pikirkan bagaimana agar pujian tersebut bermanfaat bagi si anak termasuk teman-temannya. “Karena kamu sudah menyelesaikan PR-mu, berarti sudah bekerja dengan baik dan saya punya kesempatan untuk membantu siswa yang lainnya”.

11. Doronglah inisiatif siswa dan keinginan menguasai keterampilan baru. “Minggu lalu, kamu tidak bisa menendang bola, tapi kamu berlatih, dan sekarang kamu bisa”.

12. Doronglah kemandirian dan ketekunan. “Baiklah, metode ini tidak berhasil, bagaimana kira-kira selanjutnya?”, “Daripada menanyakan kepada yang lain, kamu lebih memilih mencarinya di kamus”.

Page 8: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Bagaimana memuji secara efektif?

13. Sampaikan pengakuan terhadap kreativitas dan pemikiran yang independen. “Wow, ide yang menarik, apa lagi?”.

14. Dukunglah kemampuan problem solving anak. “Sebagai satu group, tentukan siapa yang akan bertanggungjawab dengan tiap tugas dalam project ini”.

15. Kadang-kadang diperlukan pujian terhadap anak secara privat agar si anak mau terbuka dan jujur. Ini juga bisa mengurangi kompetisi antar siswa karena merasa tidak diperhatikan guru.

16. Simpanlah pujian yang “wah” untuk upaya yang benar-benar “wah”.

Page 9: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Bagaimana mengatasi anak yang suka mencari perhatian? Anak berkebutuhan khusus dan kebanyakan anak

cenderung melakukan hal-hal yang menggangu kenyamanan kelas (attention-seeking behaviors) untuk sekedar mendapat perhatian dari guru.

Penghargaan/penguatan rutin (Noncontingent reinforcement) yaitu pemberian feedback/penguatan/dorongan tanpa memperhatikan perilaku anak. Dilakukan secara terjadwal dan teratur kepada setiap anak sehingga anak tidak melakukan hal-hal aneh untuk mendapat perhatian guru.

Contoh: Dalam kelas story telling, ketika anak sudah selesai membaca, maka anak diminta satu per satu menyampaikan pendapat mereka.

Page 10: Memuji anak dengan tepat (effective praise)

Referensi & Kredit

Effective Praise by Leah Davies. http://www.kellybear.com/TeacherArticles/TeacherTip37.html

May Institute: Regular praise can head off attention-seeking disruptions by Teka J. Harris. http://www.masslive.com/living/index.ssf/2012/05/regular_praise_can_head_off_attention-seeking_disruptions.html

Gambar:

http://www.smartparenting.com.ph/images/site-alpha/articles/thumbsup-web.jpg

http://media.masslive.com/living_impact/photo/10987479-large.jpg

http://hechingerreport.org/wp-content/uploads/Teachers014.jpg