manasik umroh

14
Muhammad Shobrie Hardhi Wibawa, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. E-mail : [email protected] MANASIK UMROH

Upload: shobrie-hardhi-se-cfa-cla-cphr-cptr

Post on 20-Jun-2015

141 views

Category:

Spiritual


2 download

DESCRIPTION

Bagi Para Pengunjung Slideshare yang membutuhkan Konsultan SDM, Manajemen dan Pelatihan, Anda dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Nomor Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response). Atau Kunjungi Situs Kami : www.hardhismart-consulting.blogspot.com

TRANSCRIPT

Page 1: MANASIK UMROH

Muhammad Shobrie Hardhi Wibawa, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.E-mail : [email protected]

MANASIK UMROH

Page 2: MANASIK UMROH

Ibadah Umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan berpakaianIhrom dan berniat (ihrom) dari Miqat, kemudian melakukan Tawaf, Sa’I diakhiri dengan Bercukur, dan harus dilakukan dengan tertib.

Umroh dapat digolongkan kepada :

1. Umroh Wajib adalah Pertama kali dilaksanakan atau karenaNadzar

2. Umroh Sunat adalah Dilaksanakan untuk yang kedua kali, danseterusnya serta bukan dikarenakan Nadzar.

Waktu melaksanakan Umroh kapan saja terkecuali pada waktu-waktu yang dimakruhkan :

1. Hari Arafah Tgl. 9 Dzulhijjah

2. Hari Nahar Tgl. 10 Dzulhijjah

3. Hari Tasyrik Tgl. 11,12,13 Dzulhijjah

Miqat Umroh bagi jamaah dapat dilakukan di Ji’ranah dan Tan’im

IBADAH UMROH

Page 3: MANASIK UMROH

SYARAT MENGERJAKAN UMROH

1. Islam

2. Baligh (dewasa)

3. Aqil (berakal sehat)

4. Merdeka (bukan budak)

5. Istitha’ah (mampu)

Bila salah satu Syarat Tidak Terpenuhi,

maka Gugurlah Kewajiban Umroh atas Diri

seseorang… !

Page 4: MANASIK UMROH

RUKUN UMROH

1. Ihrom & Niat

2. Tawaf Umroh

3. Sa’i

4. Bercukur

5. Tertib

Bila salah satu Rukun Tidak Dipenuhi…,

Maka Umrohnya TIDAK SYAH !

Page 5: MANASIK UMROH

WAJIB UMROH

Ber-Ihrom dari Miqat

Tidak melakukan Pelanggaran terhadap

Larangan-larangan sewaktu Ber-Ihrom

Bila salah satu dilanggar, Ibadah Umrohnya

Syah, tetapi Harus Membayar DAM (Denda)

Page 6: MANASIK UMROH

MIQAT & IHROM

MIQAT Miqat Zamani adalah Batas waktu Haji, menurut Jumhur Ulama

dimulai pada Tanggal 1 Syawal sampai dengan terbit fajar 10 Dzulhijjah.

Miqat Makani adalah Batas tempat untuk memulai Ber-Ihrom(niat) Haji maupun Umroh.

Miqat Makani jamaah Umroh yang langsung ke Madinah adalahdi Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali)

IHROM Ihrom ialah niat memulai mengerjakan Ibadah Haji / Umroh,

selama keadaan Ihram tersebut Seseorang diharamkanmelakukan perbuatan yang sebelumnya dihalalkan, dengantelah mengucap niat Haji / Umroh maka berarti sesorang telahmemulai melaksanakan Ibadah Haji / Umroh

Page 7: MANASIK UMROH

a. Bagi Laki-laki : Memakai pakaian biasa (pakaian berjahit) ; Memakai kaos kaki atau sepatu yg menutupi mata kaki dan tumit ; Menutup kepala yg melekat di kepala (topi, peci, sorban dll).

b. Bagi Wanita : Memakai kaos atau sarung tangan ; Menutup muka (memakai cadar, masker).

c. Bagi Laki-laki & Wanita :

• Memakai wangi-wangian, kecuali dipakai sebelum niat umroh / haji.

• Memotong kuku, mencukur atau menggugurkan rambut dan bulu-bulubadan lainnya.

• Memburu dan menganiaya / membunuh binatang dengan cara apapun,(kecuali binatang yg membahayakan boleh dibunuh).

• Melaksanakan sesuatu yg berkaitan dengan pernikahan

• Bercumbu dan atau bersetubuh.

• Mencabut / memotong rerumputan atau tumbuh-tumbuhan.

• Mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor.

LARANGAN SELAMA BERIHROM

Page 8: MANASIK UMROH

T H A W A F

Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 Putaran

dan Ka’bah selalu berada di sebelah kiri, dimulai dan diakhiri

pada arah sejajar dengan Hajar Aswad

Syarat Syahnya Thawaf :

Suci dari hadast besar dan kecil. Suci badan, pakaian dan tempat dari najis. Menutup seluruh aurat. Dimulai dari garis tawaf sejajar dengan Hajar Aswad. Pada saat pelaksanaannya, memposisikan Ka’bah berada

di sebelah kiri. Dilaksanakan sebanyak 7 kali Putaran. Tidak ada tujuan lain selain Thawaf. Niat Thawaf (selain tawaf rukun & tawaf qudum). Pelaksanaannya di dalam Mesjid (Mesjidil Haram).

Page 9: MANASIK UMROH

KA’BAH

PELAKSANAAN

THAWAF

MAQOM NABI IBRAHIMHAJAR ASWAD PINTU KA’BAH

HIJJIR

ISMAIL

RUKUN YAMANI

PANCURAN EMAS

7 x

MULTAZAM

-Hadapkan tubuh

sejajar Hajar Aswad.

-Lambaikan tangan

(beristilam) dengan

mengucap “Bismill

ahi Wallahu Akbar”

-Langkah awal dimu

lai dgn kaki kanan.

Pada saat melewati

Rukun Yamani,

Lakukan usapan/

Memberi isyarat

Lambaikan tangan

(tdk dikecup) dan

Ucapkan “Bismilla-

hi Wallahu Akbar”

Mengucapkan

DO’A TAWAF

dst….BAGI PRIA

DISUNATKAN

BERLARI KECIL

PADA PUTARAN

1 S/D 3 (ROMAL)

KETIKA MELEWATI

HAJAR ASWAD

PADA

PUTARAN KE-2 DST,

PALINGKAN MUKA

KEARAH HAJAR

ASWAD

DGN MENGUCAP :

“Bismillahi Wallahu

Akbar”

Page 10: MANASIK UMROH

Sa’i ialah berjalan dari bukit Shofa ke bukitMarwah, dan sebaliknya sebanyak 7 kali perjalanan yang dimulai dari bukit Shofadan berakhir di bukit Marwah.

Syarat Syahnya Sa’i :

Didahului dengan Thawaf

Tertib & Teratur

Penyempurnaan 7 kali perjalanandiantara bukit Shofa dan Marwah

Dilaksanakan ditempat Sa’i (Mas’a).

Page 11: MANASIK UMROH

Start (mulainya) Sa’i

Garis Hijau, bagi laki-lakidisunahkan berlari-lari kecil

Digunakan bagi yang memakai kursi roda

Berakhirnya Sa’i

Page 12: MANASIK UMROH

TAHALLUL

adalah keadaan seseorang yang telah

dihalalkan melakukan perbuatan yang

sebelumnya dilarang selama berihrom

Page 13: MANASIK UMROH

* Di dalam Ka’bah ; Di Hajar Aswad ;

* Di Rukun Yamani (sudut Ka’bah sebelum Hajar Aswad) ;

* Di bawah Mizab (pancuran emas) ;

* Di lokasi Hijir Ismail ; Di Sumur Zam-zam ;

* Di Multazam (antara Hajar Aswad dgn pintu Ka’bah) ;

* Di sekitar Maqom Ibrahim ; Di Bukit Shofa dan Marwah ;

* Di tempat Wukuf (Padang Arofah) ;

* Di Mas’aril Haram (batas antara Musdalifah dgn Mina ) ;

* Di Jumrotul Ula, Wustho dan Aqobah ;

* Di Roudah

Page 14: MANASIK UMROH