laporan praktikum seno
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
1/20
1
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
2/20
DAFTAR ISI
2
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
3/20
BAB I
PENGUKURAN DEBIT DENGAN V-NOTCH WEIR DAN ORIFICE PADA
POMPA SENTRIFUGAL KERJA TUNGGAL, SERI DAN PARALEL
I. PENDAHULUAN
Pokok permasalahan dari praktikum ini adalah kaji eksperimental pompa
sentrifugal keja tunggal, seri dan parallel dengan pengukuran debit v-notch weir
dan orifice terhadap kapasitas, head, daya dan efisiensi.
II. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui karakteristik masing-masing kerja pompa sentrifugal.
2. Mengetahui hubungan kapasitas pompa sentrifugal kerja tunggal, seri
dan parallel berdasarkan pengukuran debit v-notch weir dan
orifice.
. Mengetahui hubungan-hubungan kapasitas, head, daya dan efisiensi
pompa pada kerja tunggal, seri dan parallel.
III. BATASAN MASALAH
1. Pengujian dilakukan dengan pompa sentrifugal satu tingkat, dengan
motor listrik
jenis !", 1 phase, #,$$ %P.
2. &nsur-unsur yang diamati yaitu kapasitas, head, daya dan efisiensi.
. Pengoperasian pompa pada susunan tunggal, seri dan parallel.
IV. MODEL ALAT UJI!latuji pompa ini digunakan untuk penelitian dalam mempelajari
karakteristik pompa sentrifugal. Model alat ini terdiri dari dua buah pompa yang
dapat dioperasikan secara tunggal, seri, dan parallel dengan pengukuran debit v-
notch weir dan orifice. 'ontruksi seperti gambar pada lampiran.
V. ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
4/20
1. !lat ukur aliran fluida v-notch weir dan orifice.
2. Penguuran tekanan (manometer tipe bourdon)
. Pengukur ketinggian permukaan air (gelas penduga)
*. Pengukur arus listrik motor (amperemeter)
$. Pengukur waktu (stop watch)
+. gelas ukur
VI. PERSIAPAN PERCOBAAN
1. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk percobaan
2. Mengisi air pada baka sesuai dengan batas yang ditentukan
. Priming, yaitu dengan jalan membuka semua katup, kecuali katup
pengatur output.
VI. PELAKSANAAN PERCOBAAN
1. Memastikan persiapan percobaan telah seleai
2. Mengatur level air pada v-notch weir hingga tepat pada puncak lekukan
sebagai
sekala ol yang terbaca pada gelas penduga.
. Mengatur katup pengtur aliran hingga pompa beroperasi secara tunggal,
seri dan paralel dan perubahan katup pengatur aliran output sesuai
dengan yang diinginkan.
*. Mencatat pembacaan awal dari manometer sebelum opersi.
$. Menghidupkan motor
+. Mencatat pembacaan pada mnometer tipe bourdon setelah opersi.
/. 0etelah aliran konstan, mencatat ketinggian permukaan air pada bak v-
notch weir pada gelas penduga.. Melakukan percobaan diatas untuk berbagai variasi pembukaan katup
pengatur aliran output, yaitu ##, 1##, 2##, ##, dan *##.
. 0etelah percobaan selesai pastikan posisi jarum manometer kembali
pada posisi awal.
VIII. PERHITUNGAN PARAMETER-PARAMETER POMPA
*
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
5/20
!nalisa parameter-parameter pompa ini berlaku untuk karakteristik pompa
sentrifugal kerja tunggal, seri dan parallel.
1 Perh!"#$%# &-#'!(h )er
3ebitnyata (41)
3ebit nyata merupakan jumlah aliran yang mengalir melalui puncak
v-notch weir yang ditampung selama t (waktu) menit, maka
persamaannya adalah5
t
GQ
××=
γ +#
dimana 5 6 7 berat air yang ditampung selama t (menit)
ɣ 7 berat jenis air (1### kg8m
)&ntuk debit nyata yang dihasilkan dari persamaan di atas yang
dihasilkan dari persamaan diatas yang dihasilkan akan sama dengan
debit teoritis (42) dimana persamaan yang berlaku 5
2$
2 )28(tan21$
h g Q θ =
dimana, g 7 percepatan gravitasi (,1 m8detik)
θ7 ##
h 7 h1 9 h2
h 7 tinggi air diatas puncak v-notch weir (m)
h1 7 tinggi air yang terbaca (m)
h2 7 tinggi air pada titik nol (m)
Maka diapat 5
2$
2$,2 hQ ×=
:adi diperoleh debit sesungguhnya pada pengukuran instalasi
dimasukkan dengan persamaan gradient pada waktu peneraan yaitu y
7 #,#*$ ; 9 2< -#$.
Maka 4 7 #,#*$(41) -2< -#$
*. Perh!"#$%# he%+ %#$ +h%/%# 0'0%
% p 7 (%d 9 %s) = (1,1/ ; 1#$); 42
3imana, %d 7 tekanan pada manometer sisi tekan
$
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
6/20
%s 7 tekanan pada manometer sisi isap
4 7 kapasitas pompa (m8detik)
Pada tekanan manometer pada sisi tekan maupun sisi isap hasil pembacaan
pada manometer >ourdon yang terbaca, dimasukkan dengan persamaan kalibrasi
yang telah dihasilkan pada grafik kalibrasi pada pembahasan sebelumnya.
2. D%% '"!0"! %#$ +3er/%# 0'0% /e 4"+%
Po = Q χ % p χ ɣ (watt)
3imana, 4 7 'apasitas pompa (m8detik)
% p 7 head yang dihasilkan pompa (m)
ɣ 7 berat jenis air ɣ = ρ χ g
ɣ 7 1### χ ,1 7 1# kg8m
5. Me#$h!"#$ +%% out put 6 /e"%r%# '!'r
/*+
cos mm
I v P
η ϕ ×××= (%P)
dimana, Pm 7 daya masukan pompa 8 daya keluaran motor (%P)
v 7 tegangan (volt) ? 7 arus listrik (!mpere)
ηm 7 efisiensi motor (diasumsikan /$@)
cos ω 7#,/
7. D%% input '!'r
'arena Pi 7 Pm maka didapat 5
i
m P
P #=η
maka,m
oi
P P
η =
8. E4e# h+r' +%r 0'0%
@1### ×=i P
P η
+
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
7/20
1. &ntuk pompa yang dipasang seri berlaku 5
B
B
A
a H H
B A H H
η η
η +
+=
dimana, %! dan %> 7 head dari pompa ! dan pompa >
η! dan ηB = effisiensi pompa ! dan pompa >
2. &ntuk pompa yang dipasang pararel 5
B
B
A
A QQ
B A QQ
η η
η +
+=
dimana, 4! dan 4> 7 kapasitas pompa ! dan pompa >.
9. Perh!"#$%# "#!"/ orifice.
&ntuk debit yang dihasilkan orifice dapat diperhitungkan dengan persamaan.
g S
P AC Q
∆××= #+,
dimana 5 4 7 kapasitas aliran
! 7 π/* ; d2 (dimana diameter dalam orifice 7 #,$A)
ΔP 7 P+ 9 P$
Sg 7 gravitasi spesifik ( #,)
" 7 koeffisien orifice (#,) orifice berbentuk sharp edge
:. T"$%
6ambarkan grafik 4 vs ΔP ( pada orifice ) dan 4 vs Δh (pada kenaikan
permukaan v-notch weir ) pada setiap kerja pompa.
"atatan 5
1. &ntuk setiap pembacan alat ukur pada skala manometer bourdon pada
a. 0isi hisap ( coumpon ) dimasukkan pada persamaan
y 7 1,1+1 B = #,#2*
b. 0isi tekan dimasukkan pada persamaan 5y 7 1,##1#B = #,#2*
2. &ntuk debit yang dihasilkan orifice harus dimasukkan pada persamaan
y 7 #,### B = #,###+
/
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
8/20
. &ntuk debit yang dimasukkan ke -notch weir dimasukkan pada
persamaan
y = #,#*$2 B -#,##1
;. Pe3%h%%# <
• T"#$$%
1. Perh!"#$# &-#'!(h )er
28$
2 $,2 hQ ×=
'atup ( o ) h ( m ) 4 ( m8 detik )
# #,#*/ 2,$ ; #,#*/$82 7 1,2 . 1#-
1# #,#*2,$ ; #,#*$82 7 #,+ . 1#-
2# #,#*2,$ ; #,#*$82 7 #,+ . 1#-
# #,#*2 2,$ ; #,#*2$82 7 #, . 1#-
*# #,#2,$ ; #,#$82 7 #,/$ . 1#-
*. Perh!"#$%# he%+ %#$ +h%/%# 0'0%
( ) ( ) 2$1#1/,1 Q H H H S d P ××+−=
'atup ( o ) %d - %0 %P# 2,1 2,1 = (1,1/ . 1#$) ; (1,2 . 1#-)2 7 2,2/
1# 2,$ 2,$ = (1,1/ . 1#$) ; (#,+ . 1#-)2 7 2,+1
2# ,2 ,2 = (1,1/ . 1#$) ; (#,+ . 1#-)2 7 ,1
# *,+ *,+ = (1,1/ . 1#$) ; (#,# . 1#-)2 7 *,+
*# /,1 /,1 = (1,1/ . 1#$) ; (#,/$ . 1#-)2 7 /,1/
2. D%% '"!0"! %#$ +3er/%# 0'0% /e 4"+%
γ ××= P O H Q P (watt)
'atup ( o ) Po ( watt )
# 1,2 . 1#- ; 2,2/ ; 1# 7 2+,/
1# #,+ . 1#- ; 2,+1 ; 1# 7 2*,+
2# #,+ . 1#- ; ,1 ; 1# 7 1,2
# #,# . 1#- ; *,+ ; 1# 7 *1,*
*# #,/$ . 1#- ; /,/1 ; 1# 7 $+,/
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
9/20
5. Me#$h!"#$ +%% '"!0"! 6 /e"%r%# '!'r
)(/*+
cos HP
I v P mm
η ϕ ×××=
dimana 5 ?m 7 /$ @ 7 #,/$
cos ? 7 #,/
'atup ( o ) Pm ( %P )
# 2/,1/*+
/$,#/,#.2##=
×××
1# 1,1/*+
/$,#/,#.,22##=
×××
2# 1*,1/*+
/$,#/,#./,22##=
×××
# 1#,1/*+
/$,#/,#.+,22##=
×××
*# #+,1/*+
/$,#/,#.$,22##=
×××
1 %P 7 /*+ watt
7. D%% #0"! '!'r
m
oi
P P
η =
'atup ( o ) Pi ( %P )
# #*,#/$,#
#$,#=
1# #**,#/$,#
#,#=
2# #$+,#/$,#
#*2,#=
# #/,#/$,#
#$$,#=
*# 1#1,#/$,#
#/+,#=
1 %P 7 /*+ watt
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
10/20
+.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
11/20
6rafik 4 vs CP pada orifice
6rafik 4 vs Ch pada kenaikkan permukaan v-notch weir
• Ser
1. Perh!"#$# &-#'!(h )er
28$
2 $,2 hQ ×=
'atup ( o ) h ( m ) 4 ( m8 detik )
# #,#*$# 2,$ ; #,#*$#$82 7 1,#/ . 1#-
1# #,#*$1 2,$ ; #,#*$1$82 7 1,# . 1#-
2# #,#*$2 2,$ ; #,#*$2$82 7 1,# . 1#-
# #,#*$* 2,$ ; #,#*$*$82 7 1,1# . 1#-
*# #,#*# 2,$ ; #,#*#$82 7 #,+ . 1#-
*. Perh!"#$%# he%+ %#$ +h%/%# 0'0%
11
=,==*=
=,==5=
=,==8=
=,==:=
=,=1==
=,=1*=
=,=15=
=
9,7 9,* 9 8,8 5,:
>
4 (m80)
p(kg8m2)
=,5 ? 1= - 2
=
=,=57 =,=52 =,=72 =,=5* =,=2;
>
4 (m80)
h(m)
=,: ? 1= - 2
1,* ? 1= - 2
1,8 ? 1= - 2
* ? == - 2
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
12/20
( ) ( ) 2$1#1/,1 Q H H H S d P ××+−=
'atup ( o ) %d - %0 %P# ,2 ,2 = (1,1/ . 1#$) ; (1,#/ . 1#-)2 7 ,+
1# ,11 ,11 = (1,1/ . 1#$) ; (1,# . 1#-)2 7 ,2$2# ,# ,# = (1,1/ . 1#$) ; (1,# . 1#-)2 7 ,22
# 1#,+ 1#,+ = (1,1/ . 1#$) ; (1,1# . 1#-)2 7 1#,/
*# 12,/ 12,/ = (1,1/ . 1#$) ; (#,+ . 1#-)2 7 12,
2. D%% '"!0"! %#$ +3er/%# 0'0% /e 4"+%
γ ××= P O H Q P (watt)
'atup ( o ) Po ( watt )
# 1,#/ . 1#- ; ,+ ; 1# 7 ,2
1# 1,# . 1#- ; ,2$ ; 1# 7 ,#2# 1,# . 1#- ; ,22 ; 1# 7 ,+
# 1,1# . 1#- ; 1#,/ ; 1# 7 11$,$
*# #,+ . 1#- ; 12, ; 1# 7 12#,$
5. Me#$h!"#$ +%% '"!0"! 6 /e"%r%# '!'r
)(/*+
cos HP
I v P mm
η ϕ ×××=
dimana 5 ?m 7 /$ @ 7 #,/$
cos ? 7 #,/
'atup ( o ) Pm ( %P )
# *,2/*+
/$,#/,#.,$2##=
×××
1# *1,2/*+
/$,#/,#./,$2##=
×××
2# *$,2
/*+
/$,#/,#.,$2##=
×××
# +,2/*+
/$,#/,#.+,$2##=
×××
*# 2*,2/*+
/$,#/,#.,$2##=
×××
1 %P 7 /*+ watt
7. D%% #0"! '!'r
m
oi
P P
η
=
12
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
13/20
'atup ( o ) Pi ( %P )
# 1/,#/$,#
1,#=
1# 1/,#
/$,#
1,#=
2# 1/,#/$,#
1,#=
# 2,#/$,#
1$,#=
*# 21,#/$,#
1+,#=
1 %P 7 /*+ watt
8. E4e# h+r' +%r 0'0%
η D
%%
%%
>
>
!
!
>!
η η +
+=
Bη η =
=
!
>!
%%dimana
&ntuk %ead Pompa !
m x x H m x x H
m x x H
m x x H
m x x H
A
A
A
A
A
,12)###+,#(1#1/,1)1,$+,/(*#/,1#)##1#,#(1#1/,1)1,+$,*(#
22,)##1#,#(1#1/,1)+,+$,2(2#
2$,)##1#,#(1#1/,1)/,+*,2(1#
+,)##1#/,#(1#1/,1)/,+,2(#
2$#
2$#
2$#
2$#
2$#
=++=→=++=→
=++=→
=++=→
=++=→
&ntuk %ead Pompa >
m x x H
m x x H
m x x H
m x x H
m x x H
B
B
B
B
B
1,1)###+,#(1#1/,1)/2#(*#
,1#)##11,#(1#1/,1)2,1*(#
1,11)##1#,#(1#1/,1)21(2#
$,)##1#,#(1#1/,1)+,11#(1#
1,11)##1#/,#(1#1/,1)112(#
2$#
2$#
2$#
2$#
2$#
=++=→
=++=→
=+−=→
=+−=→
=+−=→
0ehingga didapat 5
1
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
14/20
@*,###*,#$,12#
1##*,####+,#*#
@2$,###2$,#$,11$
1##*$*,###1#,##
@*,###*,#+,
1##*$2,###1#,#2#
@*,###*,#
1##*$1,###1#,#1#
@*,###*,#2,
1##*$,###1#/,##
#
#
#
#
#
====→
====→
====→
====→
====→
x x
x x
x x
x x
x x
B A
B A
B A
B A
B A
η η
η η
η η
η η
η η
0ehingga didapat efisiensi sebesar 5
@*,###*,#
##*,#
1,1,12
1,1,12*#
@2$,###2$,#
##2$,#
,1#/,1#,1#/,1##
@*,###*,#
##*,#
1,1122,
1,1122,2#
@*,###*,#
##*,#
$,2$,
$,2$,1#
@*,###*,#
##*,#
1,11+,
1,11+,#
#
#
#
#
#
==
+
+=→
==
++=→
==
+
+=→
==
+
+=→
==
+
+=→
η
η
η
η
η
9. Perh!"#$%# "#!"/ orifice
Sg
P AC Q
∆××= #+,
3imana 5 3iameter orifice 7 #,$A 7 #,$ ; #,#2$* m 7 #,#12/ m
0g 7 gtafik spesifik 7 #,
" 7 'oefisien orifice 7 #,
! 7 π8* ; d2 7 1,2/ . 1#-* m2
ΔP7 P+ 9 P$
'atup ΔP 4 (m
8detik)
1*
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
15/20
# ,1 #12,#,#
1,1#.2/,1,##+,
*=××
−
1# , #12,#,#
,1#.2/,1,##+,
*=××
−
2# , #12,#,#
,1#.2/,1,##+,
*=××
−
# ,$ #111,#,#
$,1#.2/,1,##+,
*=××
−
*# +,2 #1#1,#,#
2,+1#.2/,1,##+,
*=××
−
6rafik 4 vs CP pada orifice
6rafik 4 vs Ch pada kenaikkan permukaan v-notch weir
• P%r%e
1. Perh!"#$# &-#'!(h )er
28$
2 $,2 hQ ×=
1$
=,==*=
=,==5=
=,==8=
=,==:=
=,=1==
=,=1*=
=,=15=
=
;,1 ;,; ;,; :,7 8,*
>
4 (m80)
p(kg8m2)
=,5 ? 1= - 2
=
=,=57 =,=571 =,=57* =,=575 =,=52
>
4 (m80)
h(m)
=,: ? 1= - 2
1,* ? 1= - 2
1,8 ? 1= - 2
* ? 1= - 2
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
16/20
'atup ( o ) h ( m ) 4 ( m8 detik )
# #,#* 2,$ ; #,#*$82 7 1, . 1#-
1# #,#* 2,$ ; #,#*$82 7 1,2+ . 1#-
2# #,#* 2,$ ; #,#*$82 7 1,2+ . 1#-
# #,#*/ 2,$ ; #,#*/$82 7 1,2 . 1#-
*# #,#* 2,$ ; #,#*$82 7 #,+ . 1#-
*. Perh!"#$%# he%+ %#$ +h%/%# 0'0%
( ) ( ) 2$1#1/,1 Q H H H S d P ××+−=
'atup ( o ) %d - %0 %P# ,+ ,+ = (1,1/ . 1#$) ; (1, . 1#-)2 7 ,
1# ,* ,* = (1,1/ . 1#$) ; (1,2+ . 1#-)2 7 ,+
2# , , = (1,1/ . 1#$) ; (1,2+ . 1#-)2 7 ,1
# ,2 ,2 = (1,1/ . 1#$) ; (1,2# . 1#-)2 7 ,*
*# ,/ ,/ = (1,1/ . 1#$) ; (#,+ . 1#-)2 7 ,
2. D%% '"!0"! %#$ +3er/%# 0'0% /e 4"+%
γ ××= P O H Q P (watt)
'atup ( o ) Po ( watt )
# 1, . 1#- ; , ; 1# 7 11*,
1# 1,2+ . 1#- ; ,+ ; 1# 7 1#+,
2# 1,2+ . 1#
-
; ,1 ; 1# 7 112,$# 1,2# . 1#- ; ,* ; 1# 7 11#,/
*# #,+ . 1#- ; , ; 1# 7 2,
5. Me#$h!"#$ +%% '"!0"! 6 /e"%r%# '!'r
)(/*+
cos HP
I v P mm
η ϕ ×××=
dimana 5 ?m 7 /$ @ 7 #,/$
cos ? 7 #,/
'atup ( o ) Pm ( %P )
# #,2/*+
/$,#/,#.,*2##=
×××
1# #,2/*+
/$,#/,#.,*2##=
×××
1+
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
17/20
2# *,1/*+
/$,#/,#.+,*2##=
×××
# ,1/*+
/$,#/,#.$,*2##=
×××
*# +,/*+
/$,#/,#.*,*2##=
×××
1 %P 7 /*+ watt
7. D%% #0"! '!'r
m
oi
P P
η =
'atup ( o ) Pi ( %P )
# 21,#/$,#1$*,# =
1# 1,#/$,#
1*2,#=
2# 2#,#/$,#
1$1,#=
# 1/,#/$,#
1*,#=
*# 1/,#/$,#
12*,#=
1 %P 7 /*+ watt
8. E4e# h+r' +%r 0'0%
η D
44
44
>
>
!
!
>!
η η +
+=
Bη η =
=
!
>!
44dimana
smQ
smQ
smQ
smQ
smQ
8###+,#*#
8##12,##
8##12+,#2#
8##12+,#1#
8##1,##
#
#
#
#
#,
=→
=→
=→
=→
=→
0ehingga didapat efisiensi hidrolis sebesar5
→ ## η@*+,###*+,#
2##*+,#
1#1,
1#,+-
-
==×
×=
x
1/
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
18/20
→#1# η@$2,###$2,#
2##$2,#
1#1,/
1#,*-
-
==×
×=
x
→#
2# η@*,###*,#
2##*,#
1#1,$1#
-
-
==××=
x
→#
# η@*,###*,#
2##*,#
1#1,*
1#2,-
-
==×
×=
x
→#
*# η@**,###**,#
2##**,#
1,;1#
1#2,+-
-
==×
=
x
9. Perh!"#$%# "#!"/ orifice
Sg
P AC Q
∆××= #+,
3imana 5 3iameter orifice 7 #,$A 7 #,$ ; #,#2$* m 7 #,#12/ m
0g 7 gtafik spesifik 7 #,
" 7 'oefisien orifice 7 #,
! 7 π8* ; d2 7 1,2/ . 1#-* m2
ΔP7 P+ 9 P$
'atup ΔP 4 (m8detik)
# 1#, #1*,#,#
,1#1#.2/,1,##+,
*=××
−
1# 11,2 #1+,#,#
2,111#.2/,1,##+,
*=××
−
2# 1#, #11,#,#
,1#1#.2/,1,##+,
*=××
−
# ,2 #11/,#,#
2,1#.2/,1,##+,
*=××
−
*# $ ##1,#,#
$1#.2/,1,##+,
*=××
−
6rafik 4 vs CP pada orifice
11=,7 11,* 1=,2 :,* 7
>
4 (m80)
p(kg8m2)
=,==;=
=,=1==
=,=11=
=,=1*=
=,=12=
=,=15=
=,=17=
=,==:=
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
19/20
6rafik 4 vs Ch pada kenaikkan permukaan v-notch weir
I@.. KESIMPULAN DAN SARAN
Praktikum pengukuran debit dengan v-notch dan orifice pada pompa
sentrifugal kerja tunggal, seri dan parallel adalah untuk membedakan dan
membandingkan kelebihan dan kekurangan dari kerja serta hasil kerja maksimum
suatu pompa yang disusun secara tunggal, seri maupun parallel selain itu juga
1
=,2 ? 1= - 2
=
=,=5; =,=5: =,=5: =,=59 =,=52
>
4 (m80)
h(m)
=,8 ? 1= - 2
=,; ? 1= - 2
1,* ? 1= - 2
1,7 ? 1= - 2
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Seno
20/20
membandingkan jumlah debit air yang dihasilkan dari masing-masing pompa
disusun secara seri, tunggal, maupun parallel.
3alam praktikum kami dapat melakukan praktek dengan lancer hanya saja
alat-alat ukur tekanan antara alat yang satu dengan yang lainnya belum sama
satuannya sehingga saran kami alangkah baiknya jika alat ukur tersebut di buat
yang seragam.