laporan praktikum kompleksometri
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
1/14
KOMPLEKSOMETRI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hal mendasar yang harus diketahui adalah defenisi dari titrasi
kompleksometri. Titrasi kompleksometri adalah suatu titrasi
pem entukan senya!a kompleks yang dimana menggunakan
indikator logam dan larutan aku kompleks yang dimana untuk
menentukan kemurnian atau kadar suatu logam.
"alam kimia farmasi kuantitatif untuk #at$#at anorganik yang
mengandung ion$ion logam seperti aluminium% ismut% magnesium
dan #ink dengan &ara kompleksometri. "imana kita akan menentukan
kemurnian atau kadar daripada salah satu logam terse ut yang
dilakukan dengan &ara titrasi kompleksometri.
Kompleks yang ter entuk dari suatu reaksi ion logam% yaitu
kation dengan suatu anion atau molekul netral. Ion logam didalam
kompleks dise ut atom pusat dan kelompok yang terikat pada atom
pusat dise ut ligan. 'umlah ikatan ter entuk oleh atom logam pusat
dise ut ilangan koordinasi dari logam. "ari komlpeks diatas perak
merupakan atom logam dengan hilangan koordinasi dua% dan
sianidanya merupakan ligannyaReaksi mem entuk kompleks dapat
dianggap se agai asam$ asa le!is dengan ligan eker(a se agai
asa dengan mem erikan sepasang elektron% kepada kation yang
merupakan suatu asam.
"alam penentuan ion$ion logam se&ara titrasi kompleksometri
umumnya digunakan III )E"T*+ se agai #at pem entuk kompleks
khelat dimana E"T* ereaksi dengan ion logam yang poli,alen seperti
*l - % /i- % 0a1 % 0u1 mem entuk senya!a atau kompleks khelat yang
sta il dan larut dalam air.
Keuntungan dari metode kompleksometri adalah !aktu
penger(aannya le ih sederhana di andingkan gra,imetri dan
spektrometer. Sedangkan kerugiannya adalah penentuan titik akhir
susah ditentukan% karena sangat dipengaruhi oleh pH dan ahan yang
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
2/14
KOMPLEKSOMETRI
digunakan &ukup anyak di andingkan dengan metode lain yaitu
larutan ak% indikator% larutan dapar% dan larutan asam atau asa.
*dapun yang melatar elakangi dilakukannya per&o aan ini
karena didalam dang farmasi (ika kita ingin menentukan suatu
senya!a o at maka kita harus mengetahui senya!a$senya!a yang
ada salah satunya senya!a kompleks yang dimana kita harus
mengetahui kelarutannya% faktor$faktor yang mempengaruhinya dan
lain$lain se againya.
1.2 Maks ! Prakt"k #
*dapun maksud dari per&o aan ini adalah untuk mengukur
kadar2kemurnian suatu senya!a poli,alen dengan metode
kompleksometri.
1.$ % & an Prakt"k #
*dapun tu(uan dari per&o aan ini adalah untuk mengukur kadar
atau kemurnian 3nSO4 dengan metode kompleksometri.
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
3/14
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
4/14
KOMPLEKSOMETRI
*sam etilen diamin tetra asetat atau yang le ih dikenal dengan
E"T*% merupakan salah satu (enis asam amina polikar oksilat. E"T*
se enarnya adalah ligan seksidentat yang dapat erkoordinasi
dengan suatu ion logam le!at kedua nitrogen dan keempat gugus
kar oksil$nya atau dise ut ligan multidentat yang mengandung le ih
dari dua atom koordinasi per molekul% misalnya asam 5%1$
diaminoetanatetraasetat )asametilenadiamina tetraasetat% E"T*+ yang
mempunyai dua atom nitrogen $ penyum ang dan empat atom
oksigen penyum ang dalam molekul. Suatu E"T* dapat mem entuk
senya!a kompleks yang mantap dengan se(umlah esar ion logam
sehingga E"T* merupakan ligan yang tidak selektif. "alam larutan
yang agak asam% dapat ter(adi protonasi parsial E"T* tanpa
pematahan sempurna kompleks logam% yang menghasilkan spesies
seperti 0uH?$. Ternyata ila e erapa ion logam yang ada dalam
larutan terse ut maka titrasi dengan E"T* akan menun(ukkan (umlah
semua ion logam yang ada dalam larutan terse ut. Kesulitan yang
tim ul dari kompleks yang le ih rendah dapat dihindari dengan
penggunaan ahan pengkelat se agai titran. /ahan pengkelat yang
mengandung aik oksigen maupun nitrogen se&ara umum efektif
dalam mem entuk kompleks$kompleks yang sta il dengan er agai
ma&am logam. Keunggulan E"T* adalah mudah larut dalam air% dapat
diperoleh dalam keadaan murni% sehingga E"T* anyak dipakai
dalam melakukan per&o aan kompleksometri. =amun% karena adanya
se(umlah tidak tertentu air% se aiknya E"T* distandarisasikan dahulu
misalnya dengan menggunakan larutan kadmium. )Har(adi%566-+
Satu$satunya ligan yang la#im dipakai pada masa lalu dalam
pemeriksaan kimia adala ion sianida% 0=$% karena sifatnya yang dapat
mem entuk kompleks yang mantap dengan ion perak dan ion nikel.
"engan ion perak% ion sianida mem entuk senya!a kompleks perak$
sianida% sedagkan dengan ion nilkel mem entuk nikel$sianida.
Kendala yang mem atasi pemakaian$pemakaian ion sianoida dalam
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
5/14
KOMPLEKSOMETRI
titrimetri adalah ah!a ion ini mem entuk kompleks se&ara ertahap
dengan ion logam lantaran ion ini merupakan ligan ergigi satu. )Ri,al%
566@+
Titrasi dapat ditentukan dengan adanya penam ahan indikator
yang erguna se agai tanda ter&apai titik akhir titrasi. *da lima syarat
suatu indikator ion logam dapat digunakan pada pendeteksian ,isual
dari titik$titik akhir yaitu reaksi !arna harus sedemikian sehingga
se elum titik akhir% ila hampir semua ion logam telah erkompleks
dengan E"T*% larutan akan er!arna kuat. Kedua% reaksi !arna itu
haruslah spesifik )khusus+% atau sedikitnya selektif. Ketiga% kompleks$
indikator logam itu harus memiliki kesta ilan yang &ukup% kalau tidak%
karena disosiasi% tak akan diperoleh peru ahan !arna yang ta(am.
=amun% kompleks$indikator logam itu harus kurang sta il di anding
kompleks logam$E"T* untuk men(amin agar pada titik akhir% E"T*
memindahkan ion$ion logam dari kompleks$indikator logam ke
kompleks logam$E"T* harus ta(am dan &epat. Kelima% kontras !arna
antara indikator e as dan kompleks$indikator logam harus
sedemikian sehingga mudah diamati. Indikator harus sangat peka
terhadap ion logam )yaitu% terhadap pM+ sehingga peru ahan !arna
ter(adi sedikit mungkin dengan titik ekui,alen. Terakhir% penentuan 0a
dan Mg dapat dilakukan dengan titrasi E"T*% pH untuk titrasi adalah
5> dengan indikator erio&hrome la&k T. Pada pH tinggi% 51% Mg)OH+1
akan mengendap% sehingga E"T* dapat dikonsumsi hanya oleh 0a1
dengan indikator mure
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
6/14
KOMPLEKSOMETRI
mL larutan dapar ammonia pH 5> )&uran 5B%@ g =H 40l
dengan 541 mL ammonia pekat yang kemudian dien&erkan
sampai 1@> mL air suling+. Tam ahkan indi&ator E/T dan titrasi
dengan larutan E"T* >%>@ M sampai ter(adi peru ahan !arna dari
merah ke iru.
Tiap mL E"T* >%>@ M setara dengan 51%-56 MgSO 4.BH1O.
0. Pem uatan Kadar 3ink Sulfat
"itim ang saksama 5>> mg #at u(i% kemudian dilarutkan
dalam Erlenmeyer dengan 5>> mL air suling% tam ahkan =aOH
en&er tetes demi tetes se&ukupnya hingga ter entuk endapan
yang mantap. Tam ahkan @ mL dapar ammonia pH 5>% titrasi
dengan E"T* >%>@ M menggunakan indi&ator E/T$=a0l 1> mg
hingga ter(adi !arna iru.
Tiap mL E"T* >%>@ M setara dengan 54%-7 mg 3nSO 4.BH1O
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
7/14
KOMPLEKSOMETRI
BAB $ 'A(IAN P A'%I'UM
$.1Alat /ang !"g nakan
*dapun alat yang digunakan saat praktikum yaitu /atang
pengaduk% /uret% 0orong% Erlenmeyer 1@> mL% 9elas kimia% 9elas
ukur @mL% Pipet tetes% Spatula dan Ta ung reaksi%
.2 Ba an /ang !"g nakan
*dapun ahan yang digunakan saat praktikum yaitu *Cuadest%
E"T* )Etil "iamin Tetraaseta "inatrium+% Indikator E/T )Erio&hrome
/la&k T+% =H40l dan 3nSO 4.
$.$ ara 'er&a
Pada per&o aan Kompleksometri% pertama$tama disiapkan alat
dan ahan% kemudian ditim ang 5>> mg 3ink sulfat. "ipasang uret
tegak lurus pada statif dan diisi dengan larutan E"T* >%>@ M hingga
,olumenya kurang le ih 4> ml. "imasukkan kedalam erlenmeyer%
ditam ahkan =aOH en&er tetes demi tetes sampai ter entuk endapan
yang mantap. Kemudian ditam ahkan @ ml dapar ammonia pH 5>%
setelah itu dititrasi dengan E"T* >%>@ M dengan menggunakan
indi&ator E/T$=a0l 1> mg hingga ter(adi !arna iru.
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
8/14
KOMPLEKSOMETRI
BAB 4 'A(IAN HA)IL P A'%I'UM
4.1Has"l Prakt"k #
4.1.1 Data
KELOMP
OKDolume titran
5 7%A mL1 7%4 mL- 16%@ mL4 1>%1 mL
4.1.2 eaks"
O
0
O 0H1 0 0H1
O =
0O 0H1 0H OH
0H1 O-S = =
O =
0 0H1 =O1
O O 0H1
0 O
4.1.$ Per "t ngan
'el*# *k 1
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
9/14
KOMPLEKSOMETRI
Kadar :Vtitran x N x Berat setara
Berat sampel x Faktor koreksi < 5>>
:8,6 mL x 0,0867 N x8,072 mg
100 mg x 0,08 N < 5>>
:6,018
8 < 5>>
: B@%11@
'el*# *k 2
Kadar :Vtitran x N x Berat setara
Berat sampel x Faktor koreksi < 5>>
:8,4 mL x 0,0867 N x8,072 mg
100,2 mg x 0,08 N < 5>>
:5,878
8 < 5>>
: B-%4B@
'el*# *k $
Kadar :Vtitran x N x Berat setara
Berat sampel x Faktor koreksi < 5>>
:29,5 mL x 0,0867 N x 8,072 mg
100 mg x 0,08 N < 5>>
:20,645
8 < 5>>
: 1@7%>A1
'el*# *k 4
Kadar :Vtitran x N x Berat setara
Berat sampel x Faktor koreksi < 5>>
:20,2 mL x 0,0867 N x 8,072 mg
100 mg x 0,08 N < 5>>
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
10/14
KOMPLEKSOMETRI
:14,136
8 < 5>>
: 5BA%B
4.2Pe#3a asan
Metode ker(a dari pada per&o aan ini adalah pada larutan
sampel ditam ahkan larutan dapar pH 5>. maksud dari penam ahan
larutan dapar ini adalah untuk men(aga pH larutan agar pem entukan
kompleks magnesium dan seng sulfat sta il dan tidak terganggu oleh
ion logam lain. Selain itu% ditam ahkan larutan =aOH untuk mem eri
suasana asa pada larutan.
Titrasi kompleksometri digunakan indikator E/T. Indikator ini
di erikan se elum titrasi% agar ter(adi reaksi antara logam dengan
indikator terle ih dahulu untuk mem entuk kompleks. Penam ahan
indikator ini tidak oleh erle ih% karena indikator E/T dalam keadaan
e as !arnanya er eda tergantung dari pH larutan. Pada saat titrasi
dengan larutan aku =a 1E"T* % ter(adi persaingan antara kompleks
logam$indikator dengan E"T* dimana pada akhirnya indikator terlepas
dalam keadaan e asnya kem ali dan ter entuk kompleks E"T*
dengan logam. Farna iru yang nampak pada titik akhir titrasi adalah
arna dari indikator E/T e as dan merupakan titik akhir titrasi.
Indikator E/T yang digunakan termasuk dalam indikator logam.
Kompleks dari indikator logam ini dan ion logam yang ila ereaksi
dengan ion logam akan eru ah !arna% selain itu persyaratan lain
yaitu kompleks indikator dan ion logam tidak oleh sama% sta il
dengan kompleks pem entuk khelat yang ada dalam larutan
pengukuran ion logam atau dengan kata lainlogam harus ereaksi
terle ih dahulu dengan ion logam pada !aktu larutan pengukur yang
ditam ahkan atau se aliknya ion logam harus di e askan kem ali%
(ika larutan pengukur ditam ahkan.
"imana 5 ml E"T* >%>@ = setara dengan 54%-7 mg 3nSO 4.H1O
Sehingga diperoleh untuk kelompok 5 kadar 3nSO 4 5>> mg yaitu
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
11/14
KOMPLEKSOMETRI
se esar B@%11@ % kelompok 1 kadar 3nSO 4 5>>%1 mg yaitu se esar
B-%4B@ % kelompok - kadar 3nSO 4 5>> mg yaitu se esar 1@7%>A1
% dan kelompok 4 kadar 3nSO 4 5>> mg yaitu se esar 5BA%B .
Sedangkan dalam Garmakope Indonesia kadar 3ink Sulfat tidak
kurang dari 66%> dan tidak le ih dari 5>7%B .
*dapun ketidaksesuaian hasil yang diperoleh dari praktikum
mungkin dise a kan oleh e erapa faktor diantaranya ketidaksterilan
ahan dan alat yang digunakan% kesalahan dalam menentukan titik
akhir titrasi% dan ahan yang digunakan sudah tersimpan &ukup lama.
"alam dunia farmasi% metode ini anyak digunakan dalam
penetapan kadar suatu senya!a o at yang mengandung ion logam%
misalnya 3nSO 4. Penentuan kadar 3nSO 4 yang digunakan se agai
laksati,um dan erguna se agai adstrigen. Pada analisis kuantitatif ini
hanya digunakan untuk #at$#at anorganik yang mengandung ion$ion
logam seperti 3ink sehingga kita menggunakan titrasi se&ara
kompleksometri.
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
12/14
KOMPLEKSOMETRI
BAB 5 'E)IMPULAN DAN )A AN
5.1'es"# lan
*dapun kesimpulan yang dapat diam il dari per&o aan ini
adalah persen kadar yang diperoleh dengan menggunakan sampel
3ink sulfat yang dititrasi menggunakan E"T* yaitu B@%11@ % B-%4B@
% 1@7%>A1 % dan 5BA%B sedangkan erdasarkan literatur 3ink
Sulfat mengandung tidak kurang dari 66%> dan tidak le ih dari 5>7%B
.
5.2)aran
Se aiknya ahan$ ahan yang sudah tersimpan lama tidak usah
digunakan lagi agar tidak ter(adi kesalah pada saat praktikum.
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
13/14
KOMPLEKSOMETRI
DAF%A PU)%A'A
*nonim. 1>5@. Penuntun Praktikum Kimia Analisis . i,ersitas MuslimIndonesia Makassar.
Har(adi% F. 566-. Ilmu Kimia Analitik Dasar . Erlangga 'akarta.
Herman '. Roth. "kk. 5677. Analisis Farmasi. I Press ?ogyakarta.
Khopkar S. M. 566>. Konsep Dasar Kimia Analitik . I Press 'akarta.
Ri,al% Harri#ul. 566@. Asas Pemeriksaan Kimia . I Press. 'akarta.
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081
-
8/16/2019 Laporan Praktikum Kompleksometri
14/14
KOMPLEKSOMETRI
LAMPI AN
)'EMA
5>> mg 3ing )dalam Erlenmeyer+
5>> mL *Cuadest
=aOH tetes demi tetes
Ter entuk endapan
@ mL "apar *mmonia pH 5>
Indikator E/T
Titrasi dengan E"T* >%>@ M hingga ter(adi peru ahan !arna men(adi iru
AYU MELINDA MUH. DZULFADLY15020140081