laporan praktikum

20
Kata Pengantar Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya , saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Tanpa berkat dan kasih kaming serta petunjuk dari-Nya mustahil tugas ini dapat terselesaikan . Saya tidak hanya bersyukur kepada-Nya saja tetapi saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu saya. Saya membuat Laporan Praktikum ini bertujuan untuk menyelasaikan tugas yang diberikan oleh dosen . Dari pembuatan Laporan ini tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan kita yang berkaitan dengan “Potensial Air pada Umbi Kentang”. Kiranya laporan Praktikum ini bisa menambah pengetahuan bagi pembaca .Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan saya terima dengan senang hati. Tondano, Maret 2015 Penulis MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG 1

Upload: twelve121212

Post on 22-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

fisiologi tumbuhan

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM

Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan

karunia-Nya , saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan.

Tanpa berkat dan kasih kaming serta petunjuk dari-Nya mustahil tugas ini dapat

terselesaikan . Saya tidak hanya bersyukur kepada-Nya saja tetapi saya mengucapkan

terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu saya.

Saya membuat Laporan Praktikum ini bertujuan untuk menyelasaikan tugas yang

diberikan oleh dosen . Dari pembuatan Laporan ini tidak hanya menyelesaikan tugas,

tetapi bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan kita yang berkaitan dengan

“Potensial Air pada Umbi Kentang”.

Kiranya laporan Praktikum ini bisa menambah pengetahuan bagi pembaca .Untuk

itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan saya terima dengan senang

hati.

Tondano, Maret 2015

Penulis

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

1

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM

DAFTAR ISI

Kata Pengantar : ........................................................................................... 1Daftar Isi : ........................................................................................... 2

BAB IPendahuluan : ........................................................................................... 3

A. Latar Belakang : ........................................................................................... 3B. Tujuan : ........................................................................................... 4

BAB IITinjauan Pustaka : ........................................................................................... 5

A. Botani Kentang (Solanum Tuberosum L.) .............................................................. 5B. Potensial Air : ........................................................................................... 6

BAB IIIBahan dan Metode : ........................................................................................... 8

A. Waktu dan tempat : ........................................................................................... 8B. Alat dan bahan : ........................................................................................... 8C. Cara kerja : ........................................................................................... 8

BAB IVHasil dan Pembahasan : ........................................................................................... 9

A. Hasil : ........................................................................................... 9B. Pembahasan : ........................................................................................... 10

BAB VPenutup : ........................................................................................... 12

A. Kesimpulan ........................................................................................... 12

Daftar Pustaka : ........................................................................................... 13

Lampiran : ........................................................................................... 14

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

2

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua proses fisiologi di dalam jaringan tanaman tidak akan terjadi tanpa adanya air yang berperan penting dalam proses tersebut.  Selama pertumbuhan tanaman air memiliki peranan penting di antaranya berperan sebagai pelarut bahan-bahan organik, bahan utama proses fotosintesis dan lain-lain.  Jika tanaman mengalami stress air, maka pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut tidak akan berjalan normal.  Air masuk ke dalam sel tanaman melalui proses difusi, yang mana proses difusi ini terjadi karena perbedaan konsentrasi, yaitu konsentrasi di ruang yang dalam sel lebih rendah di bandingkan konsentrasi di luar sel.

Potensial air murni adalah nol (0), adanya beberapa substansi yang terlarut di dalam air tersebut akan menurunkan potensial airnya, sehingga potensial air dari  suatu larutan adalah kurang dari nol. Definisi ini hanya berlaku pada tekanan atmosfir. Apabila tekanan di sekitar system ditingkatkan atau diturunkan, maka secara otomatis potensial air akan naik atau turun sesuai dengan perubahan tekanan tersebut. Di dalam suatu sel, potensial air memiliki dua komponen, yaitu potensial tekanan dan potensial osmosis. Potensial tekanan dapat menambah atau mengurangi potensial air, sedangkan potensial osmosis menunjukkan status larutan di dalam sel tersebut. Dengan memasukkan suatu jaringan tersebut ke dalam seri larutan yang telah diketahui potensial airnya, maka potensial air jaringan tumbuhan tersebut dapat diketahui.

Potensial air merupakan alat diagnosis yang memungkinkan penentuan secara tepat keadaan status air dalam sel atau jaringan tumbuhan. Semakin rendah potensial dari suatu sel atau jaringan tumbuhan, maka semakin besar kemampuan tanaman untuk menyerap air dari dalam tanah. Sebaliknya, semakin tinggi potensial air, semakin besar kemampuan jaringan untuk memberikan air kepada sel yang mempunyai kandungan air lebih rendah

Sel tumbuhan dapat mengalami kehilangan air yang besar jika potensial air di luar sel lebih rendah dibandingkan dengan potensial air di dalam sel, sehingga akan mengakibatkan volume isi sel akan menurun dan tidak akan mampu mengisi seluruh telah dibentuk oleh sel tersebut (Anonim,2009).

Sel tumbuhan memerlukan oksigen dan karbondioksida. Bagian-bagian penyusun zat yang ukurannya sangat kecil disebut partikel. Partikel tersebut meyebar merata ke segala arah. Zat-zat bergerak dari tempat yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah. Proses perpindahan zat seperti tersebut dinamakan difusi. Konsentrasi suatu zat adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Difusi partikel zat itu akan berhenti jika konsetrasi zat di kedua tempat tersebut sudah sama.

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

3

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM

B. TujuanTujuan praktikum ini adalah untuk menentukan nilai potensial air jaringan umbi kentang.

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

4

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Botani Kentang (Solanum Tuberosum L.)

Kentang (Solanum Tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang

memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula.  Umbi kentang

sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya

didatangkan dari Amerika Selatan (Hawkes, 1992).

Kentang ialah tanaman dari pada famili Solanaceae yang memiliki ubi. Ubi kentang

sekarang menjadi salah satu tanaman makanan yang penting di Eropa walaupun pada

awalnya, tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan. Dalam sistematika (taksonomi)

tumbuhan, kentang diklasifikasikan sebagai berikut yaitu :

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi :Spermatophyta (tumbuhan berbiji

Subdivisi : Angeospermae (biji tertutup)                           

Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua)

Ordo : Solonales, Famili :Solonaceae

Genus :Solanum

Species : Solanum tuberosum 

(Salisbury, 1995)

Pokok kentang bertumbuh dengan rendah dan melahirkan bunga-

bunga yang putih hinggaungu warnanya, dengan stamen yang berwarna kuning. Bunganya

mengandung bahagian-bahagian aseks dan biasanya didebunga silang dengan pokok-pokok

kentang yang lain oleh serangga, tetapipenswasenyawaan juga kerap berlaku. Setiap jenis

kentang juga boleh dibiakkan secara vegetatifdengan menanam keratan-keratan ubi yang

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

5

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM

dipotong supaya merangkumi sekurang-kurangnya satu atau dua mata. Sesetengah kelainan

komersil kentang tidak menghasilkan sebatang biji (pokok-pokok ini melahirkan bunga-

bunga seks tunggal yang tidak sempurna), dan hanya boleh dibiak melalui keratan-keratan

ubi (Hawkes, 1992).

B. Potensial Air

Air merupakan 85-98% berat tumbuhan herba yang hidup di air. Dalam sel, air diperlukan sebagai pelarut unsur hara sehingga dapat digunakan untuk mengangkutnya; selain itu air diperlukan juga sebagai substrat atau reaktan untuk berbagai reaksi kimia misalnya fotosintesis; dan air dapat menyebabkan terbentuknya enzim dalam tiga dimensi sehingga dapat digunakan untuk aktivitas katalisnya. Tanaman yang kekurangan air akan menjadi layu, dan apabila tidak diberikan air secepatnya akan terjadi layu permanen yang dapat menyebabkan kematian (Syarif, 2009).

Salah satu ciri yang membedakan antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah adanya dinding sel. Dinding sel terdiri atas dinding primer dan dinding sekunder, antara dinding primer dari suatu sel dengan dinding primer dari sel tetangganya terdapat lamella tengah. Lamella tengah merupakan perekat yang mengikat sel secara bersama-sama untuk membentuk jaringan (Adnan, 2008).

Dalam tanah dan tubuh tumbuhan tingkah laku dan pergerakan air didasarkan atas suatu hubungan energi potensial. Air mempunyai kapasitas untuk melakukan kerja, yaitu akan bergerak dari daerah dengan energi potensial tinggi ke daerah dengan energi potensial rendah. Energi potensial dalam sistem cairan dinyatakan dengan cara membandingkannya dengan energi potensial air murni. Secara kimia, air dalam tumbuhan dan tanah biasanya tidak murni itu disebabkan oleh adanya bahan terlarut dan secara fisik dibatasi oleh berbagai gaya, seperti gaya tarik-menarik yang berlawanan, gravitasi, dan tekanan. Maka dari itu energi potensialnya lebih kecil dari pada energi potensial air murni (Gardner, 1991).

Potensial Air merupakan energi yang dimiliki air untuk bergerak atau untuk mengadakan reaksi. Dengan kata lain, potensial air merupakan tingkat kemampuan molekul-molekul air untuk melakukan difusi. Pada potensial air, air bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah (dari larutan encer ke larutan pekat, larutan encer lebih banyak mengandung air daripada larutan pekat).

Dalam fisiologi tumbuhan, potensial kimia air atau potensial air (PA) merupakan konsep yang sangatpenting. Ralph O. Slatyer (Australia) dan Sterling A Taylor (Utah State University) pada tahun 1960, mengusulkan bahwa potensial air digunakan sebagai dasar untuk sifat air dalam sistem tumbuhan-tanah-udara. Potensial air merupakan sesuatu yang sama dengan potensial kimia air dalam suatu sistem, dibandingkan dengan potensial kimia air murni pada tekanan atmosfir dan suhu yang sama. Mereka menganggap bahwa PA air murni dinyatakan sebagai (0) nol (merupakan konvensi) dengan satuan dapat berupa tekanan (atm, bar) atau satuan energi. Difusi air melintasi membran semipermeabel dinamakan osmosis. Molekul air dapat berdifusi secara bebas melintasi membran, dari larutan

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

6

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM

dengan gradien konsentrasi larutan rendah ke larutan dengan gradien konsentrasi larutan tinggi

Potensial air murni adalah nol (0), adanya beberapa substansi yang terlarut di dalam air tersebut akan menurunkan potensial airnya, sehingga potensial air dari suatu larutan adalah kurang dari nol. Definisi ini hanya berlaku pada tekanan atmosfir. Apabila tekanan di sekitar system ditingkatkan atau diturunkan, maka secara otomatis potensial air akan naik atau turun sesuai dengan perubahan tekanan tersebut (Anonim, 2011).

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

7

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB III

BAHAN DAN METODE

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Maret 2015, pada pukul 10.30.00 Wita - sampai selesai.  Bertempat Di Labolatorium Biologi Unima.

B. Alat dan Bahan  Alat-alat yang digunakan yaitu1. Silet atau cutter2. Pinset3. Timbangan4. Umbi kentang5. Gula pasir6. Air Aqua7. Botol yang bermulut besar(botol selai)8. Kain serbet

C. Cara Kerja

Timbang gula pasir 50 gr untuk membuat kosentrasi 100%. Bersihkan botol yang bermulut besar(selei) kemudian tuang 50 ml air ke dalam botol selai.Mauskkan gula yang telah di timbang ke dalam air. Aduk sampai gula tersebut larut dalam air. Potong kentang menjadi 7 bagain dengan panjang masing-masing kentang 3 cm, lebar 1 cm dan tinggi 1 cm. Masukkan ke 7 kentang yang telah di potong ke dalam larutan gula. Tutup botol dengan plastik dengan rapat. Biarkan selama 2 jam.

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

8

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dari hasil pengamatan tersebut dapat di ketahaui hasilnya sebagai berikut:  

Tabel Penambahan    panjang    Umbi    Kentang   ( Solanum  tuberosum  L.) selama perendaman 2 jam.

No. Kosentrasi Sukrosa (M)

Kentang Panjang Awal (cm)

Panjang Akhir (cm)

Rata-Rata

1.

0

Kentang 1 3 3,2

3,1

Kentang 2 3 3,2Kentang 3 3 3,1Kentang 4 3 3,2Kentang 5 3 3,1Kentang 6 3 3,2Kentang 7 3 3

2.

0,2

Kentang 1 3 3

2,9

Kentang 2 3 2,9Kentang 3 3 2,8Kentang 4 3 2,9Kentang 5 3 2,9Kentang 6 3 2,8Kentang 7 3 3

3.

0,4

Kentang 1 3 2,8

2,7

Kentang 2 3 2,7Kentang 3 3 2,8Kentang 4 3 2,7Kentang 5 3 2,7Kentang 6 3 2,8Kentang 7 3 2,5

4.

0,6

Kentang 1 3 2,7

2,8

Kentang 2 3 2,9Kentang 3 3 2,9Kentang 4 3 2,9Kentang 5 3 2,9Kentang 6 3 2,8

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

9

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM

Kentang 7 3 2,65.

0,8

Kentang 1 3 2,8

2,8

Kentang 2 3 2,8Kentang 3 3 2,8Kentang 4 3 2,7Kentang 5 3 2,6Kentang 6 3 2,9Kentang 7 3 2,9

6

1

Kentang 1 3 2,7

2,7

Kentang 2 3 2,8Kentang 3 3 2,6Kentang 4 3 2,7Kentang 5 3 27Kentang 6 3 2,8

Grafik Persentase perubahan panjang kentang

0 M 0,2 M 0,4 M 0,6 M 0,8 M 1 M2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

3

3.1

3.2

panjang kentang

Kosentrasi

Panj

ang

Kent

ang

B. Pembahasan

Potensial air merupakan suatu pernyataan dari status energi bebas air, suatu ukuran daya yang menyebabkan air bergerak ke dalam suatu sistem seperti pada jaringan tumbuhan, tanah, atmosfir atau dari suatu bagian ke bagian lain dalam suatu system. Potensial air penting untuk diketahui agar dapat mengerti pergerakan air di dalam sistem tumbuhan. Air di dalam  jaringan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Potensial air di dalam jaringan tumbuhan dapat ditentukan dengan cara merendam potongan jaringan tumbuhan dalam dalam larutan sukrosa atau larutan non elektrolit yang diketahui konsentrasinya.

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

10

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM

Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan umbi kentang (Solanum tuberosum) yang terlebih dahulu di potong menggunakan pisau atau cutter sepanjang 3 cm, Setelah itu memasukkan potongan kentang tersebut dengan cepat ke dalam larutan sukrosa dengan berbagai konsentrasi yaitu 0 M; 0,4 M; 0,6 M; 0,8 M, dan 1 M. Kemudian menutup rapat botol dengan kertas aluminium foil dan membiarkan selama 2 jam untuk memberi kesempatan pada umbi melakukan kesetimbangan dengan larutan sukrosa, Setelah 2 jam, mengukur dan menghitung rata-rata panjang akhir dari potongan kentang. Adapun hasil yang didapatkan pada percobaan ini adalah 0 M yaitu 3 ,1 cm; 0,2 M yaitu 2,9 cm; 0,4 yaitu 2,7 cm; 0,6 M yaitu 2,8 cm; 0,8 M yaitu 2,8 dan 1 M yaitu 2,7 cm.

Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi larutan sukrosa, maka panjang umbi kentang pun semakin menurun. Namun, dalam praktikum ini pada konsentrasi 0,4 M panjang umbi lebih rendah dan dari konsentrasi 0,6 M dan 0,8 M panjang kentang naik dan nilai rata-ratanya sama.. Hal itu dimungkinkan karena kurangnya ketelitian praktikan dalam mengukur potongan kentang. Perubahan panjang kentang tersebut menunjukkan bahwa air pada larutan sukrosa mengalir masuk ke dalam jaringan yang menandakan bahwa potensial air pada larutan sukrosa lebih tinggi dibandingkan dengan potensial air pada kentang. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa air pada kentang keluar menuju larutan sukrosa karena konsentrasi larutan sukrosa lebih pekat.

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

11

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum ini yaitu semakin besar konsentrasi larutan sukrosa, maka panjang umbi kentang pun semakin menurun yang menunjukkan bahwa air pada kentang keluar menuju larutan sukrosa karena konsentrasi larutan sukrosa lebih pekat.

Potensial air pada sel dipengaruhi oleh larutan. Ketika larutan hipotonis maka molekul air di lingkungan akan masuk ke dalam sel sehingga menambah berat sel. Ketika larutan hipertonis maka molekul air di dalam sel akan keluar dan mengurangi berat sel.

Kentang yang direndam dalam larutan gula mengalami osmosis dimana kandungan air dalam kentang lebih besar sehingga air cenderung keluar yang menyebabkan berat kentang berkurang (hipertonis).

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

12

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Air Dalam Tumbuhan. Diakses dari:http://klimatologi.wordpress.com/2009/01/21/air-dalam-tumbuhan/Campbell, Neil A, Jane B Reece, dan Lawrence G Mitchel. 2004.Biologi Edisi ke 5 jilid II .Penerbit Erlangga, Jakarta

Salisbury, B. Frank dan Cleon W. Ross.1995.Fisiologi Tumbuhan Jilid I .ITB:Bandung.

Sasmitamihardja, Dardjat, dan Arbayah

Siregar.1996.Fisiologi Tumbuhan. Jurusan Biologi.ITB : Bandung.

Sastrodinoto, Soenarjo. 1980.Biologi UmumII.PT. Gramedia: Jakarta

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

13

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM

LAMPIRAN

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

14

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM

MENGUKUR POTENSIAL AIR PADA TANAMAN UMBI KENTANG

15