laporan delphi loop

20
8/16/2019 Laporan Delphi Loop http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 1/20 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa yang berorientasi pada objek ( Object Oriented Programming- OOP ) seperti Visual Basic, Borland Delphi, C++, dan Java dianggap sebagai  bahasa generasi kelima dan telah menjadi alat yang paling umum untuk  pengembangan sot!are" #ingkatnya, sementara kebanyakan bahasa  pemrograman memisahkan berbagai elemen data dari prosedur atau tindakan yang akan dilakukan di atas mereka, bahasa $$% menyatukan mereka  bersama ke dalam objek" Jadi, sebuah objek terdiri dari data dan tindakan yang dapat dilakukan atas data tersebut" Bahasa yang berorientasi objek lebih mudah dan lebih eisien untuk memprogram  graphic-oriented user interface yang dibutuhkan lebih banyak aplikasi" $leh sebab itu, bahasa tersebut adalah bahasa pemrograman yang  paling luas diterima untuk pengembangan sot!are saat ini" $leh karena itu, kebanyakan sot!are pemrogram dengan bahasa yang berorientasi pada objek menyediakan &' dapat mendukung perakitan visual point and click* atau drag and drop* dari berbagai objek yang dikenal sebagai pemrograman visual (visual programming )" #ingkatnya, Delphi ialah suatu bahasa pemrograman yang memberikan  berbagai asilitas pembuatan aplikasi visual" eunggulan bahasa  pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, sot!are development, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan  pemprogramannya yang terstruktur"  1.2 TUJUAN  elakukan perulangan statement for…do, while do dan repeat -until.  enggunakan komponen memo dan &roupbo.  enggunakan ungsi ormat" BAB II TUNJAUAN PUSTAKA

Upload: teny-sylvia-radcliffe

Post on 05-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa yang berorientasi pada objek (Object Oriented Programming-

OOP ) seperti Visual Basic, Borland Delphi, C++, dan Java dianggap sebagai

 bahasa generasi kelima dan telah menjadi alat yang paling umum untuk 

 pengembangan sot!are" #ingkatnya, sementara kebanyakan bahasa

 pemrograman memisahkan berbagai elemen data dari prosedur atau tindakan

yang akan dilakukan di atas mereka, bahasa $$% menyatukan mereka

 bersama ke dalam objek" Jadi, sebuah objek terdiri dari data dan tindakan yang

dapat dilakukan atas data tersebut"

Bahasa yang berorientasi objek lebih mudah dan lebih eisien untuk 

memprogram  graphic-oriented user interface yang dibutuhkan lebih banyak 

aplikasi" $leh sebab itu, bahasa tersebut adalah bahasa pemrograman yang

 paling luas diterima untuk pengembangan sot!are saat ini" $leh karena itu,

kebanyakan sot!are pemrogram dengan bahasa yang berorientasi pada objek menyediakan &' dapat mendukung perakitan visual point and click* atau

drag and drop* dari berbagai objek yang dikenal sebagai pemrograman visual

(visual programming )"

#ingkatnya, Delphi ialah suatu bahasa pemrograman yang memberikan

 berbagai asilitas pembuatan aplikasi visual" eunggulan bahasa

 pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, sot!are development,

kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan

 pemprogramannya yang terstruktur"

 

1.2 TUJUAN

 

elakukan perulangan statement for…do, while do dan repeat -until.

 

enggunakan komponen memo dan &roupbo.

 

enggunakan ungsi ormat"

BAB II

TUNJAUAN PUSTAKA

Page 2: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 2/20

 Delphi language, a set of object-oriented extensions to standard Pascal, is

the language of Delphi. Delphi Pascal is a high-level, compiled, strongly typed language that supports structured and object-oriented design. ts benefits include

easy-to-read code, !uic" compilation, and the use of multiple unit files for 

modular programming #$antu,%&&'(.

Bahasa pemrograman Delphi, satu set ekstensi berorientasi obyek untuk 

%ascal standar, adalah bahasa dari Delphi" Delphi dan %ascal adalah bahasa

tingkat/tinggi, dikompilasi, dan merupakan bahasa yang mendukung desain yang

terstruktur dan berorientasi objek" manaat bahasa ini yaitu kode mudah dibaca,

kompilasi cepat, dan penggunaan beberapa ile unit untuk pemrograman modular 

(Cantu,0112)"

)he loop is a common element in all programming languages. *ooping is

a program used to control a process that will run continuously. *oop condition is

a process running the program continuously and will stop when the process of 

obtaining a pre-determined conditions. Delphi has three control structures that 

execute bloc"s of code repeatedly+ for, repeat ... until and while ... do

#ottried,%&&%(.

%erulangan adalah elemen umum dalam semua bahasa pemrograman"

%erulangan merupakan kontrol program yang digunakan untuk suatu proses yang

akan berjalan terus menerus" kondisi perulangan merupakan proses berjalannya

 program secara terus menerus dan akan berhenti ketika proses mendapatkan

kondisi yang sudah ditentukan" Delphi memiliki kontrol struktur tiga yang

menjalankan blok kode berulang/ulang3 or, repeat """ until and !hile """ do

(&ott4ried,0110)"

Dalam bahasa pemrograman apapun pasti dikenal suatu mekanisme

looping atau perulangan" 5ooping disini sangat berguna sekali untuk mengontrol

 jalannya program, terutama jika ada aktivitas yang berulang/ulang dan bahkan ada

suatu kondisi tertentu di dalam looping tersebut (4adlisyah,0116)"

Page 3: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 3/20

Dalam penulisan program Delphi ada kalanya tidak membutuhkan

 program yang terlalu panjang ketika hanya terdiri dari pengulangan dari program

yang sebelumnya" %roses pengulangan suatu proses dalam batas tertentu tersebut

dapat ditulis secara singkat dengan menggunakan looping" Jenis/jenis dari looping

dapat dibagi sebagai berikut (adcoms, 0117)3

2" or-to""do dan or-do!nto-do

0" repeat-until

7" !hile-do

'ntuk lebih jelasnya akan dibahas masing 8 masing dari proses looping tersebut

 beserta contoh sederhana yang akan memudahkan dalam pengaplikasiannya

(adcoms,0117)"

2" or-to-do dan or-do!n-to

%erulangan or dibagi lagi menjadi 0 jenis yaitu3

a" or-to-do

 b" or-do!n to-do

eduanya mempunyai ungsi yang sama dengan sintaks program seperti berikut

ini"

or variable 39 nilai:a!al to nilai:akhir do pernyataan

or variable 39 nilai:a!al do!nto nilai:akhir do pernyataan

5ooping or bisa digunakan untuk beberapa jenis proses pengulangan yaitu jenis

 pengulangan integer, pengulangan character dan pengulangan enumeration"

Contoh program3

 8 %engulangan pada jenis variabel integer 

var 

i 3 integer;

Page 4: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 4/20

 begin

or i39 2 to < do

sho!message (=nilai i 9> + inttostr(i));

end;

ketika di/run3

nilai i 9 2

nilai i 9 0

nilai i 9 7

nilai i 9 ?

nilai i 9 <

 8 %engulangan pada jenis variable character 

var 

i 3 char;

 begin

or i39 =a> to =e> do

sho!message(=nilai i 9> + i);

end;

ketika di/run3

nilai i 9 a

nilai i 9 b

nilai i 9 cnilai i 9 d

nilai i 9 e

 8 %engulangan pada jenis variable enumeration

var 

kota3 (surabaya,jakarta,bandung,jogja,sidoarjo);

 begin

Page 5: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 5/20

or kota39 bandung to sidoarjo do

sho!message(=kota i 9> + inttostr(ord(kota)));

end;

ketika di/run3

kota i 9 0

kota i 9 7

kota i 9 ?

%ada enumeration akan diberikan nomor urut (ordinal type) pada masing 8 

masing isi dari kota saat pendeklarasiannya pada bagian var" @omor urut dimulai

dari 1 sampai ?" @omor urut surabaya adalah 1,nomor urut dari jakarta adalah 2

dan seterusnya" arena looping dimulai dari bandung yang bernomor urut 0 maka

ketika dirun yang pertama kali muncul adalah kota i 9 0"

'ntuk jenis looping or- do!nto-do hampir sama hanya saja pengulangan

dilakukan secara hitungan turun"

Contoh program3

var 

i 3 char;

 begin

or i39 => do!nto =c> do

sho!message(=nilai i 9> + i);

end;

ketika di/run3

nilai i 9  

nilai i 9 e

nilai i 9 d

nilai i 9 c

Page 6: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 6/20

0" repeat-until

Jenis looping ini digunakan untuk looping dengan sampai dengan batas yang

ditentukan setelah pernyataan until" #intaks dari jenis looping ini dapat dilihat

seperti diba!ah ini3

repeat pernyataan until syarat

Contoh program3

var 

i,a 3 integer;

 begin

i392;

repeat

a39iA<;

sho!message(=nilai =+ inttostr(i)+> A < 9 =+inttostr(a));

inc(i); inc(i)999 i9i+2

until i <;

end;

ketika di/run3

nilai 2 A < 9<

nilai 0 A < 921

nilai 7 A < 92<

nilai ? A < 901

nilai < A < 90<

%ada jenis looping repeat, nilai i diberi nilai a!al dahulu sebelum masuk 

ke looping" 'ntuk menaikkan nilai i diperlukan pernyataan tambahan inc(i) atau i

9 i + 2, tidak seperti dalam looping jenis or yang tidak membutuhkan pernyataan

untuk menaikkan nilai i"

7" !hile-do

Jenis looping ini hampir sama dengan jenis looping repeat-until" Beda dari

Page 7: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 7/20

kedua jenis looping ini adalah jika pada looping repeat-until dilakukan proses

dahulu baru dilihat syarat mengakhiri looping masih memenuhi atau tidak" Jika

memenuhi maka proses looping akan berhenti tapi kalau tidak maka looping akan

terus berjalan sedangkan pada jenis looping !hile-do syarat melakukan looping

diajukan terlebih dahulu jika memenuhi maka proses akan dilakukan tapi jika

tidak maka looping tidak dilakukan"

#intaks dari jenis looping ini adalah sebagai berikut3

!hile syarat do pernyataan

Contoh program3

var 

i,a 3 integer;

 begin

i392;

!hile iE do

 begin

a39iAi;

sho!message(=nilai kuadrat dari =+ inttostr(i)+> adalah = + inttostr(a));

inc(i); inc(i)999 i9i+2

end;

end;

ketika di/run3

nilai kuadrat dari 2 adalah 2

nilai kuadrat dari 0 adalah ?

nilai kuadrat dari 7 adalah F

nilai kuadrat dari ? adalah 2E

nilai kuadrat dari < adalah 0<

enghentikan proses looping

Page 8: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 8/20

etika proses looping masih dilakukan kadang kala kita perlu untuk keluar 

dari looping berdasarkan suatu kondisi tertentu, untuk itu ada 7 cara untuk

menghentikan proses looping tersebut yaitu dengan menggunakan (adir,0112)3

2" goto

Biasanya penghentian looping dengan menggunakan sintak ini jarang digunakan"

%enghentian looping dilakukan dengan pernyataan i" Jika syarat i terpenuhi

maka looping berhenti dengan melompat ke label yang dibuat secara terpisah

dengan program proses looping"

Contoh program3

var 

i,a 3 integer;

label

 berhenti;

 begin

i392;

or i392 to 2G do

 begin

a39iAi;

sho!message (=nilai kuadrat dari =+ inttostr(i)+> adalah = + inttostr(a));

i a2< then goto berhenti;

end;

 berhenti3

sho!message(=loop berhenti saat i 9 =+inttostr(i)+> dan kuadratnya adalah

=+inttostr(a));

end;

ketika di/run3

Page 9: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 9/20

nilai kuadrat dari 2 adalah 2

nilai kuadrat dari 0 adalah ?

nilai kuadrat dari 7 adalah F

nilai kuadrat dari ? adalah 2E

loop berhenti saat i 9 ? dan kuadratnya adalah 2E

%ada proses tersebut looping tidak dilakukan sampai i ke/2G seperti

 perintah looping or-to-do, tetapi hanya hingga nilai a lebih dari 2< untuk 

 pertama kalinya" 5ooping berhenti dan program melompat pada pernyataan dalam

label"

0" continue

%enghentian loop ini digunakan dengan menggunakan pernyataan i " Jika

 pernyataan i dipenuhi maka looping tidak akan mengambil nilai tersebut tetapi

meneruskan loop berikutnya"

Contoh program3

var 

i 3 integer;

a 3 string;

 begin

or i39< to 21 do

 begin

i (i9E) or (i9F) then continue;

a39a+> = +inttostr(i);

sho!message(=a 9> + a);

end;

end;

ketika di/run3

a 9 <

a 9 < G

Page 10: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 10/20

Page 11: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 11/20

Page 12: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 12/20

BAB III

PRINT OUT

3.1 Flow Chart

Page 13: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 13/20

3.2 Prora!

Page 14: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 14/20

Page 15: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 15/20

BAB I"

PE#BAHASAN

$.1 Flow Chart

Dalam membuat suatu lo!chart ada beberapa notasi yang digunakan, antara

lain3

a" 3 Herminator, menga!ali data"

 b" 3 data (input, output)"

c" 3 process

d" 3 decision (branching)

e" 3 preparation (persiapan untuk perputaran)

" 3 predeined process (copy process yang

telah ada sebelumnya)

g" 3 connector 

h" 3 arro! (menunjukkan aliran data)

Idapun aturan/aturan yang harus diperhatikan dalam pembuatan

lo!chart, antara lain3

• arus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas

• #etiap langkah harus dideinisikan dengan tepat dan tidak berarti dua

(ambigu)"

• emiliki nol atau lebih masukan (input)

• emiliki nol atau lebih keluaran (output)

• arus eekti 

4lo! Chart yang kita aplikasikan sebelum membuat program Delphi

adalah dengan pemberian input variabel berupa ulai, #elesai, dan @aik"

Dimana ulai merupakan temperatur dalam Celcius, #elesai merupakan batas

Page 16: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 16/20

atas temperature dalam Celcius, sedangkan @aik merupakan kenaikkan

temperature dalam derajat Celcius"

Di dalam 4lo! Chart terdapat notasi berupa %reparation yang bergunadalam mengaplikasikan perintah Khile-do, dimana %reparation ini berisi

Celcius 9 ulai to #elesai #tep @aik" ni berarti ulai sebagai derajat batas

 ba!ah temperatur yang akan dikonversi menjadi derajat 4ahrenheit, derajat

Leamur dan elvin" #elesai, merupakan batas atas dimana akan syarat dalam

melakukan perhitungan ketika logika syarat tersebut masih dipenuhi"

Dalam lo! chart ini terdapat notasi proses yang berisi 3

4ahrenheit 9 (F< . Celsius) + 70

Leamur 9 ?< . Celsius

elvin 9 Celsius + 0G7"2

Lumus di atas juga dapat digunakan sebagi dasar perhitungan pada program

Delphi selanjutnya"

asil output atau keluaran yang diperoleh menghasilkan nilai derajat pada

Celcius sebagai dasar perhitungan dan menjadikan nilai 8 nilai derajat pada

4ahrenheit, Leamur, dan juga elvin dapat ditampilkan" Ipabila nilai pada

derajat Celcius mendekati batas atas yang ditentukan (nilai selesai) maka

 program akan menghentikan perhitungan"

$.2 Prora!

%rogram Delphi yang telah kita buat dengan menghasilkan dua orm

dimana orm pertama berisi input yaitu dengan pemberian nilai pada kotak 

edit mulai, kotak edit selesai, dan kotak edit pada naik, sedangkan pada orm

yang kedua berisi output dari hasil perhitungan yang telah kita masukkan

rumus 8 rumus perhitungan matematika pada koding sebelumnya yaitu apabila

Page 17: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 17/20

ingin mengkonversikan nilai Celcius menjadi nilai 4ahrenheit, Leamur, dan

elvin dengan cara pemrograman Delphi dapat kita analogikan yaitu 3

4ah39F< A Cel+70;Lea39?<ACel;el390G7+Cel

Mang dirubah dari rumus matematika3

4ahrenheit 9 (F< . Celsius) + 70

Leamur 9 ?< . Celsius

elvin 9 Celsius + 0G7

Dari perumusan di atas kita dapat memperoleh nilai 8 nilai baik dari nilai

4ahrenheit, nilai Leamur, dan nilai elvin dari pengentrian nilai Celcius" %ada

 program kita kali ini menggunakan perintah sho! yang berungsi sebagai

menampilkan hasil output pada orm yang kedua"

 %ada program ini mengimplementasikan perintah perulangan (looping)

untuk menjalankan dan memperoleh hasil output yang kita inginkan" %ada

 program ini kita mengharapkan hasil output berupa nilai Celcius yang berada

di ba!ah 211" Ipabila nilai pada Celcius tersebut mulai berada di atas 211

maka hasil output tidak akan ditampilkan dan program akan menghentikan

 perhitungan"

Dalam program yang kita buat, menggunakan perulangan statement

Khile-"do" Dimana perulangan statement Khile-do ini digunakan untuk 

melakukan proses yang berulang dari statement pernyataan blok, dari setiap

statement 8 statement tersebut selalu terus menerus dikerjakan selama kondisi

logikanya benar" 5etak kondisi logika pada statement Khile-do terletak di

a!al, sedangkan pada statement Lepeat-until terletak di akhir" %ada program

Delphi yang kita buat juga menampilkan komponen berupa emo dan

&roupbo." Dimana masing 8 masing komponen memiliki ungsi tersendiri"

emo berguna untuk menampilkan semua hasil output keluaran dari

 program dalam hal ini berisi nilai 8 nilai derajat Celcius, 4ahrenheit, Leamur,

dan juga elvin" #edangkan pada &roupbo. merupakan komponen yang

Page 18: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 18/20

 berungsi menggabungkan beberapa komponen yaitu 5abel2, Nditulai,

5abel0, Ndit#elesai, 5abel7, dan Ndit@aik sebagai input dalam menjalankan

 program"

Page 19: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 19/20

BAB "

PENUTUP

%.1 K&'(!)*la+

Dalam program yang telah dibuat, digunakan perulangan statement

Khile-"do" Dimana perulangan statement Khile-do ini digunakan

untuk melakukan proses yang berulang dari statement pernyataan blok,

dari setiap statement 8 statement tersebut selalu terus menerus dikerjakan

selama kondisi logikanya benar" 5etak kondisi logika pada statement

Khile-do terletak di a!al, sedangkan pada statement Lepeat-until

terletak di akhir"

Dalam pembuatan program ini digunakan komponen emo dan

&roupBo. serta digunakan ungsi ormat" emo berguna untuk 

menampilkan semua hasil output keluaran dari program dalam hal ini

 berisi nilai 8 nilai derajat Celcius, 4ahrenheit, Leamur, dan juga elvin"

#edangkan pada &roupbo. merupakan komponen yang berungsi

menggabungkan beberapa komponen yaitu 5abel2, Nditulai, 5abel0,Ndit#elesai, 5abel7, dan Ndit@aik sebagai input dalam menjalankan

 program"

%.2 Sara+

#etelah menyelesaikan praktikum ini kami menyarankan

menggunakan statement hile ... do, /epeat…until  untuk menyelesaikan

masalah perulangan"

Page 20: Laporan Delphi Loop

8/16/2019 Laporan Delphi Loop

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-delphi-loop 20/20

DAFTAR PUSTAKA

Cantu, arco" 0112" 0astering Delphi 1. John Kiley O #ons" @e! Jersey

4adlisyah, dkk" 0116"  Pengolahan $itra 0engguna"an Delphi" %enerbit &raha

lmu" Mogyakarta

&ottried, Bryonn#" 0110" )heories and Problems of Programming " #ingapore3

c&ra!/ill"

adir, Ibdullah" 0112"  Dasar Pemrograman Delphi 2.&" %enerbit Indi

Mogyakarta" Mogyakarta

adcoms, 0117"  Pemrograman 3orland Delphi 4 " %enerbit Indi Mogyakarta"

Mogyakarta

#imarmata, Janner" 011E"  Pengenalan )e"nologi 5omputer dan nformasi"

%enerbit Indi Mogyakarta" Mogyakarta"