laporan aplikasi doa sehari hari

19
Pemorgraman Mobile TI024330 (Aplikasi Doa Sehari-hari) Pengampu: I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Disusun Oleh: Imam Setyo Santoso (1404505092) Johan Tamin (1404505110) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Upload: johan-tamin

Post on 08-Feb-2017

261 views

Category:

Mobile


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan aplikasi doa sehari hari

Pemorgraman Mobile

TI024330

(Aplikasi Doa Sehari-hari)

Pengampu: I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Disusun Oleh:

Imam Setyo Santoso (1404505092)

Johan Tamin (1404505110)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: Laporan aplikasi doa sehari hari

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat, bermacam inovasi

terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan dalam membantu segala aktifitas

manusia. Contoh perkembangan yang terus dilakukan adalah handphone yang

berfungsi sebagai alat komunikasi. Handphone saat ini tidak hanya sebagai alat

komunikasi saja, melainkan merupakan alat yang serba bisa yang didalamnya

terdapat banyak konten seperti informasi dan hiburan biasa disebut

denganSmartphone.

Doa merupakan sarana meminta dan memohon sesuatu dari Tuhan YME. Doa

sehari-hari merupakan salah satu cara kita sebagai umat beragama untuk

mendekatkan diri dengan Tuhan. Terdapat berbagai macam buku pembelajaran doa

sehari-hari namun isi dari buku tersebut tidak bersifat interaktif dan menarik sehingga

dapat menurunkan minat belajar terutama pada kalangan anak-anak. Untuk itu perlu

dikembangkan suatu metode pembelajaran doa sehari-hari untuk anak-anak maupun

orang dewasa yang dapat dipelajari dimanapun dan kapanpun tanpa harus repot

membawa buku tentang doa sehari-hari.

Oleh karena itu, melalui makalah ini kami sebagai pihak penulis termotivasi

untuk membuat aplikasi yang bisa mendukung perkembangan agama masyarakat

melalui teknologi informasi. Aplikasi doa sehari-hari dengan nama PrayTime ini

diharapkan bisa mengatasi kesulitan kaum Islam dan Kristen dalam doa sehari-hari

baik itu dalam segi kelalaian, kebingungan, dan lain-lain. Dengan media smartphone

android yang bersifat mobile, mereka bisa menggunakan aplikasi tersebut dimana

saja dan kapan saja.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diambil

adalah sebagai berikut.

Page 3: Laporan aplikasi doa sehari hari

1. Bagaimana cara meningkatkan semangat masyarakat dalam mempelajari doa

sehari-hari?

2. Bagaimana cara mengatasi kelalaian masyarakat terhadap sajak doa sehari-

hari?

1.3 Solusi yang Ditawarkan

Dewasa ini, aplikasi berbasis mobile sangat digemari masyarakat luas. Selain

penggunaannya yang mudah, aplikasi berbasis mobile mudah dibawa kemana-mana

jika dibandingkan buku dan sebagainya. Aplikasi doa sehari-hari PrayTime ini

berbasis mobile khususnya Android karena banyak masyarakat yang menggunakan

Android sebagai sistem operasi pada mobile mereka. Oleh karena itulah aplikasi doa

sehari-hari ini berbasis mobile khususnya Android agar memudahkan masyarakat

untuk mengakses contoh doa sehari-hari untuk kaum Islam dan Kristen.

Aplikasi sistem informasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Aplikasi ini

berisikan contoh-contoh doa yang umum dipanjatkan dalam kejadian sehari-hari

seperti sebelum berpergian, sebelum makan, sebelum tidur, dan lain-lain. Dengan

aplikasi ini, pengguna bisa melihat contoh doa yang bisa dipanjatkan sehari-hari atau

bisa mengingat kembali doa sehari-hari apabila pengguna lupa dengan sajak doa

tersebut.

Page 4: Laporan aplikasi doa sehari hari

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada sub bab ini, disajikan sejumlah landasan teori yang mendasari solusi

yang diajukan untuk permasalahan yang diangkat pada tugas laporan ini. Setiap teori

disajikan pada setiap sub bab berikut. Referensi yang digunakan tercantum pada

bagian Daftar Pustaka.

2.1 Pemograman Mobile

Pemrograman Mobile adalah pemrograman yang ditujukan untuk pembuatan

aplikasi diperangkat mobile. Banyak sekali platform mobile yang dapat kita coba,

diantaranya iOS, BB RIM, J2ME, QT Mobile, Symbian, dan Android. Salah satunya

yang sedang booming adalah Android Mobile. Android merupakan sistem operasi

berbasis linux yang bahasa pemrograman aplikasinya dapat kita buat menggunakan

java.

Seperti namanya Mobile Programing adalah pemrogaman yang diterapkan di

mobile/Handphone atau Laptop. Macam-macam alat mobile yaitu antara lain :

1. Telepon Wireless

2. Tablet PC

3. Smartphone

4. Laptop

5. Handphone

6. dll

2.2 Android

Android (sistem operasi) – OS Android – Merupakan sebuah sistem operasi

yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya,

Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak

Page 5: Laporan aplikasi doa sehari hari

untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset

Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan

Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada

perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kodeAndroid di bawah lisensi

Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama

yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan

kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google

atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2.3 Android Studio

Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang

diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan

pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu

IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi

Android.

Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak

fitur-fitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang

menggunakan Ant, Android Studio menggunakan Gradle sebagai build environment.

Fitur-fitur lainnya adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel.

2. Bisa mem-build multiple APK.

3. Template support untuk Google Services dan berbagai macam tipe perangkat.

4. Layout editor yang lebih bagus.

5. Built-in support untuk Google Cloud Platform, sehingga mudah untuk

integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine.

6. Import library langsung dari Maven repository

7. dan masih banyak lagi lainnya

Page 6: Laporan aplikasi doa sehari hari

2.4 Intent

Intent adalah pesan asynchronous yang memungkinkan komponen aplikasi

untuk meminta fungsi dari komponen Android lainnya. Intent memungkinkan

pengguna untuk berinteraksi dengan komponen dari aplikasi yang sama maupun

dengan komponen disumbangkan (Shared Intent) oleh aplikasi lain. Intent adalah

obyek dari tipe android.content.Intent. Kode Anda dapat mengirim mereka ke sistem

android mendefinisikan komponen yang ditargetkan. Misalnya, melalui

metode startActivity() pengguna dapat menentukan bahwa maksud harus digunakan

untuk memulai suatu kegiatan. Maksud dapat berisi data melalui Bundle. Data ini

dapat digunakan oleh komponen penerima. Secara singkat,

pengertian intent merupakan media untuk menjalin sebuah komunikasi antar Activity

pada program android.

2.5 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk melakukan pemodelan

sistem/perangkat lunak dengan menggunakan tools yang ada. Dengan pemodelan

menggunakan UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan

fokus pengembangan dan desain perangkat lunak terhadap:

1. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan.

2. Penelaah bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan

(message) dan saling bekerjasama satu sama lain.

3. Menguji apakah sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang

seharusnya.

4. Dokumentasi sistem/perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu di

masa yang akan dating.

Setiap sistem yang komplek seharusnya bisa dipandang dari sudut pandang

yang berbeda-beda sehingga bisa dilakukan pemahaman secara menyeluruh. Dalam

upaya-nya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat

dikelompokkan berdasarkan sifatnya yang statis ataupun dinamis. Kesembilan jenis

diagram untuk UML adalah:

Page 7: Laporan aplikasi doa sehari hari

1. Use-Case Diagram bersifat statis, memperlihatkan himpunan use-case dan

aktor-aktor. Diagram ini sangat penting terutama untuk memodelkan ataupun

mengorganisasikan perilaku dari sistem yang dibutuhkan pengguna.

2. Class Diagram bersifat statis tetapi sering pula memuat kelas-kelas aktif dan

memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-

kolaborasi, serta relasi-relasi.

3. Statechart Diagram bersifat dinamis yang memperlihatkanstate – state dari

sistem, memuat state, transisi, event, serta aktivitas. Penting untuk

memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi,

terutama penting pada pemodelan system-sistem yang reaktif.

4. Activity Diagram bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari diagram state

yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam

suatu system.

5. Sequence Diagram bersifat dinamis yang menekankan pada pengiriman pesan

(message) dalam suatu waktu tertentu.

6. Collaboration Diagram bersifat dinamis yang menekankan organisasi

struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

7. Component Diagram bersifat statis.diagram ini berhubungan dengan digram

kelas dimana komponen secara tipical dipetakan ke dalam satu atau lebih

kelas-kelas, antarmuka (interface) ataupun kolaborasi

8. Diagram Objek bersifat statis, memperlihatkan objek-objek serta serta relasi-

relasi antar-objek. Selain itu juga memperlihatkan instansiasi statis dari segala

sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

9. Depeloyment Diagram bersifat statis, diagram memperlihatkan konfigurasi

saat aplikasi dijalankan (run-time). Digram ini sangat berguna saat aplikasi

kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed

computing).

Page 8: Laporan aplikasi doa sehari hari

2.5 Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer

termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih

bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis

tahun1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++

namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin

aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke

dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java

(JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik

(general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi

implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan

aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java

dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java

merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas

dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun

aplikasi.

2.6 Doa

Kata doa atau prārthanā (dalam bahasa Sansekerta) berasal dari dua kata ‘prā

dan ‘artha’ yang artinya memohon dengan sungguh-sungguh. Dengan kata lain,

meminta sesuatu hal kepada Tuhan YME dengan kerinduan yang intensif. Doa

mencakup rasa hormat, cinta, permohonan dan iman/ keyakinan. Melalui sebuah doa,

seorang pengabdi/ bhakta mengungkapkan ketidakberdayaan nya dan menyerahkan

sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan kepada Tuhan YME. Menyerahkan sikap

pelaksana kepada Tuhan YME berarti kita mengakui bahwa Tuhan membantu kita

dan Ia yang menyelesaikan pekerjaan itu. Doa adalah suatu alat penting dalam praktik

spiritual secara umum di jalan spiritual devosi/ pengabdian.

Page 9: Laporan aplikasi doa sehari hari

2.7 Agama

Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya,

dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari

kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang

dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul

kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat

manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang

disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.

Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan,

definisi tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat

suci, dan kitab suci. Praktik agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan

atau pemujaan tuhan, dewa atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi,

jasa penguburan, layanan pernikahan, meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat

layanan atau aspek lain dari budaya manusia. Agama juga mungkin mengandung

mitologi.

Page 10: Laporan aplikasi doa sehari hari

BAB III

ANALISA DAN KESIMPULAN

3.1 Desain

3.1.1 Use Case Diagram

Diagram Use Case aplikasi Doa PrayTime berbasis mobile dapat digambarkan

sebagai berikut.

Gambar 3.1 Use Case Aplikasi PrayTime

Gambar 3.1 merupakan bisnis proses dari aplikasi PrayTime digambarkan

dengan Use Case diagram. Di sini terdapat 1 user yang dapat menggunakan aplikasi,

yaitu. User dapat melakukan aktivitas di aplikasi, yaitu memilih agama yang

diinginkan. Setelah user memilih agama yang diinginkan user akan diminta untuk

memilih doa yang diinginkan dari agama yang telah dipilih. Setelah itu user akan

mendapatkan hasil berupa dalil dari doa yang dipilih.

Page 11: Laporan aplikasi doa sehari hari

3.1.2 Sequence Diagram

Diagram Sequence Diagram aplikasi Doa PrayTime berbasis mobile dapat

digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.2 Sequence Diagram Menu Doa Islam

Gambar 3.2 merupakan aktivitas yang dilakukan user ketika memilih menu

doa Islam. Setelah user memilih menu doa Islam, sistem akan menampilkan halaman

doa Islam untuk mengetahui dalil dari doa yang dipilih.

Page 12: Laporan aplikasi doa sehari hari

Gambar 3.3 Sequence Diagram Menu Doa Kristen

Gambar 3.3 merupakan aktivitas yang dilakukan user ketika memilih menu

doa Kristen. Setelah user memilih menu doa Kristen, sistem akan menampilkan

halaman doa Kristen untuk mengetahui dalil dari doa yang dipilih.

Page 13: Laporan aplikasi doa sehari hari

3.1.3 Class Diagram

Diagram Class Diagram aplikasi Doa PrayTime berbasis mobile dapat

digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.4 Class Diagram Aplikasi PrayTime

3.2 Implementasi Perancangan Interface

Perancangan interface dibutuhkan dalam pembuatan suatu aplikasi karena

untuk mempermudah pembuatan desain interface dari aplikasi tersebut sehingga

tampilan atau interface yang dihasilkan akan lebih terstruktur dan menarik. Pada

tahap ini akan dijelaskan perancangan tampilan atau interface dari aplikasi.

3.2.1 Tampilan Halaman Utama

Halaman utama pada perancangan aplikasi doa PrayTime seperti pada gambar

berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Utama Aplikasi PrayTime

Page 14: Laporan aplikasi doa sehari hari

3.2.2 Tampilan Menu Doa

Tampilan Menu Doa pada perancangan aplikasi doa PrayTime seperti pada

gambar berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Menu Doa Aplikasi PrayTime

3.2.3 Tampilan Menu Doa Islam

Tampilan Menu Doa Islam pada perancangan aplikasi doa PrayTime seperti

pada gambar berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Menu Doa Islam Aplikasi PrayTime

Page 15: Laporan aplikasi doa sehari hari

3.2.4 Tampilan Menu Doa Kristen

Tampilan Menu Doa Kristen pada perancangan aplikasi doa PrayTime seperti

pada gambar berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Menu Doa Kristen Aplikasi PrayTime

3.2.4 Tampilan Menu Dalil Islam

Tampilan Menu dalil Islam pada perancangan aplikasi doa PrayTime seperti

pada gambar berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Menu Dalil Islam Aplikasi PrayTime

Page 16: Laporan aplikasi doa sehari hari

3.2.4 Tampilan Menu Sajak Kristen

Tampilan Menu Sajak Kristen pada perancangan aplikasi doa PrayTime

seperti pada gambar berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Menu Sajak Aplikasi PrayTime

Page 17: Laporan aplikasi doa sehari hari

3.2.4 Tampilan Menu Tentang

Tampilan Menu Doa Kristen pada perancangan aplikasi doa PrayTime seperti

pada gambar berikut.

Gambar 3.5 Tampilan Menu Tentang Aplikasi PrayTime

Page 18: Laporan aplikasi doa sehari hari

BAB IV

KESIMPULAN

Pada penelitian ini diberikan rancangan aplikasi mobile kumbulan doa sehari-

hari Islam dan Kristen. Dalam rancangan aplikasi ini, dititikberatkan pada rancangan

aplikasi yang dapat menampilkan doa beserta kumpulan dalil-dalil pendukung.

Perancangan diberikan dalam bentuk UML seperti use case diagram, sequence

diagram, dan class diagram.

Page 19: Laporan aplikasi doa sehari hari

DAFTAR PUSTAKA

[1] PEMAHAMAN PEMOGRAMAN MOBILE. Diakses melalui:

ilmukomputer.org/category/pemrograman-mobile/ pada tanggal 13 Mei 2016

[2] FUNGSI DAN PENGERTIAN UML. Diakses melalui:

http://www.academia.edu/4887559/Fungsi_Dan_Pengertian_UML pada tanggal

13 Mei 2016.

[3] PEMBAHASAN, PENGERTIAN DAN FUNGSI JAVA. Diakses melalui:

www.termasmedia.com/.../java/118-pengertian-fungsi-dan-kegunaan-paket-package-

java pada tanggal 13 Mei 2016

[4] PENGERTIAN ANDROID. Diakses melalui:

www.berbagiinfo4u.com/android pada tanggal 13 Mei 2016

[5] MATERI ANDROID STUDIO. Diakses melalui:

https://ilmukomputer.org/Android_Studio pada tanggal 13 Mei 2016

[6] Dewi, L. P., & Sudianto, Y. (2012). Implementasi Use Case Driven Object

Modeling Pada Perancangan Sistem Informasi. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

[7] Triandini, E., & Suardika, I. G. (2012). Step by Step Desain Proyek

Menggunakan UML. Yogyakarta: Penerbit Andi.