laporan akhir - randaljambi.files.wordpress.com · sppipkota kuala tungkal i laporanakhir...

300
PEKERJAAN : STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP) KOTA KUALA TUNGKAL Laporan Akhir KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAMBI B I D A N G C I P T A K A R Y A KELOMPOK KERJA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAMBI JL. H. AGUS SALIM NO. 02 KOTA BARU, TELP. 0741 – 445802 / 445892 JAMBI PT. INDOMAS MULIA Engineering & Management Advisory Services Jl. Kalibata Tengah No. 6 Jakarta Selatan

Upload: truongnhi

Post on 23-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

PEKERJAAN :STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DANINFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP)KOTA KUALA TUNGKAL

Laporan Akhir

K E M E N T R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y AD I N A S P E K E R J A A N U M U M P R O V I N S I J A M B IB I D A N G C I P T A K A R Y AK E L O M P O K K E R J A S A T U A N K E R J AP E N G E M B A N G A N K A W A S A N P E R M U K I M A N J A M B IJL. H. AGUS SALIM NO. 02 KOTA BARU, TELP. 0741 – 445802 / 445892 JAMBI

PT. INDOMAS MULIAEngineering & Management Advisory ServicesJl. Kalibata Tengah No. 6 Jakarta Selatan

Page 2: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal i Laporan Akhir

Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan(SPPIP) ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan pendampingan bagi

pemerintah daerah guna menghasilkan Strategi dalam Pengembangan Permukiman danInfrastruktur Perkotaan yang sesuai dengan kebijakan dan strategi serta kebutuhanpengembangan kota.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota dalam penyediaanstrategi mengembangkan kota dengan menekankan kepada strategi pembangunanpermukiman dan infrastruktur perkotaan yang memenuhi kaidah perencanaan dan

terintegrasi dengan sistem perkotaan,

Buku ini merupakan laporan ke empat (Laporan Akhir ), yang memuat tentang :

Pendahuluan penyusunan SPPIP Kota Kuala Tungkal. Profile Kota Kuala Tungkal didalamnya menguraikan tentang kondisi wilayah

yang meliputi semua aspek perkotaan.

Review Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Identifikasi Potensi dan Permasalahan Analisis Prioritas Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Analisis Kebutuhan Pengembangan Perumusan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan.

Analisis dan Dampak Korelasi Strategi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Akhir kata kami ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini, semoga buku inidapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Kuala Tungkal, Oktober 2012

Tim Penyusun

Kata Pengan ta r

Page 3: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal ii Laporan Akhir

KATA PENGANTAR ........................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................... vi

DAFTAR PETA ............................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1 - 1

1.1. Latar Belakang ............................................................... 1 - 1

1.2. Maksud Dan Tujuan .......................................................... 1 - 3

1.3. Sasaran ........................................................................ 1 - 3

1.4. Ruang Lingkup………………………………………………………………………………….. I - 4

1.4.1. Lokasi Kegiatan ……………........................................... 1 - 4

1.4.2. Ruang Lingkup Materi ............................................. 1 – 6

1.4.3. Ruang Lingkup Wilayah ………………………………………………………. 1 - 9

1.5. Kedudukan SPPIP ……………………………………………………………………………… 1 – 10

1.5.1 Pihak yang Terlibat Dalam Kegiatan ……………………………………… 1 – 11

1.5.2 Peran dan Bentuk Keterlibatan ……………………………………………… 1 - 12

1.6. Sistematika Pembahasan………………………………….……………………………... 1 – 13

BAB 2 PROFIL KOTA KUALA TUNGKAL .................................................. 2 - 1

2.1 Administrasi dan Fisik Kota…………………………….. ....................... 2 - 1

2.1.1 Administrasi ...................................................... 2 - 1

2.1.2 Kondisi Fisik …………………………………………………………. ......... 2 – 5

2.2 Penggunaan Lahan Perkotaan ………………………………………………………. 2 - 9

2.3 Sosial Kependudukan …………………………………………………………………….. 2 - 11

2.4 Kegiatan Ekonomi……………………. …………………………………………………... 2 – 18

2.5 Fasilitas Pelayanan Sosial ………………………………………………………………. 2 – 22

2.6 Profil Permukiman Perkotaan …………………. ……………………………….. 2 – 26

2.6.1 Kondisi Permukiman …………………………………………………………….. 2 – 26

2.6.2 Pertumbuhan Permukiman Kota …………………………………………… 2 – 26

Daf ta r I s i

Page 4: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal iii Laporan Akhir

2.6.3 Pola Permukiman Kota…………………………………………………………. 2 – 26

2.6.4 Permasalahan Permukiman kota …………………………………………. 2 – 28

2.6.5 Perkembangan Permukiman Kota ………………………………………. 2 - 31

2.7 Profil Infrastruktur Perkotaan ……………………. ………………………………. 2 – 36

2.7.1 Air Bersih …………………………………………………………………………….. 2 – 36

2.7.2 Jalan Lingkungan Permukiman …….………………………………………. 2 – 47

2.7.3 Drainase ……………………………………………………………………………….. 2 – 50

2.7.4 Persampahan ……………………………………………………………………….. 2 - 52

2.7.5 Air Limbah ……………………………………………………………………………. 2 – 56

2.8 Potensi dan Persoalan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan .. 2 – 57

2.8.1 Potensi Permukiman dan Infrastruktur Permukiman ………….. 2 – 57

2.8.2 Persoalan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman ………. 2 - 58

2.9 Peluang dan Tantangan Pembangunan SPPIP Kuala Tungkal ………. 2 - 60

BAB 3 REVIEW KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT 3 - 1

3.1. Review Kebijakan Rencana Penataan Ruang (Spatial) .............. 3 - 1

3.1.1 RTRW Kabupaten 2011 – 20311................................. 3 - 1

3.1.2 Rencana Tata Ruang Kota Kuala Tungkal 2005 – 2014....... 3 - 7

3.1.3 RP4D Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2010 - 2031......... 3 - 8

3.2. Arah Kebijakan Rencana Pembangunan (Development Plan) ……….. 3 – 11

3.2.1 Rencana Program Jangka Panjang kabupaten Tanjung

Jabung Barat 2005 – 2025 ………………………………………………… 3 – 11

3.2.2 Rencana Program Investasi Jangka Menengah 2011-2016 . 3 – 13

3.3. Implikasi Kebijakan dan Pembangunan Permukiman Kota Kuala

Tungkal ……………………………………………………………………………………….... 3 - 22

BAB 4 IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN WILAYAHPERKOTAAN ……………………………………………………………………………………………. ... 4 - 1

4.1 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pembangunan Wilayah

Perkotaan …………………………………………………………………………........... 4 - 1

4.2 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kawasan

Prioritas ……………………………………………………………………………………….. 4 - 7

Page 5: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal iv Laporan Akhir

BAB 5 ANALISIS PRIORITAS PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR 5 - 15.1 Identifikasi Sebaran Permukiman .......................................... 5 - 1

5.2 Perumusan Kriteria dan Indikator Kawasan Prioritas.................... 5 - 3

5.2.1 Kriteria Kawasan Prioritas ....................................... 5 - 3

5.2.2 Indikator Kawasan Prioritas ...................................... 5 - 4

5.3 Penentuan Kawasan ........................................................ 5 - 5

5.4 Hasil Penilaian ............................................................. 5 -15

5.5 Analisis Starategi Penanganan Kawasan Prioritas ………………………….. 5 -16

BAB 6 ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ........................................ 6 - 1

6.1 Identifikasi Permasalahan dan Kajian Keselarasan Kebijakan

dan Strategi .................................................................. 6 - 1

6.2 Analisis Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Pendukung Perkotaan ....................................... 6 - 7

6.3 Analisis Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Pendukung Kawasan Prioritas .............................. 6 - 9

6.4 Identifikasi dan Perumusan Strategi Pembangunan Kota ............... 6 - 14

6.5 Identifikasi Kebutuhan Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan ..................................................... 6 - 22

BAB 7 PERUMUSAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN

DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN............................................. 7 - 1

7.1 Identifikasi Kebutuhan Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Wilayah dan Kota ………………………………………………........ 7 - 1

7.1.1 Perkotaan Kuala Tungkal......................................... 7 - 1

7.1.2 Kawasan Prioritas…………………………… .......................... 7 – 4

7.2 Identifikasi Kebutuhan Prioritas Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Wilayah dan Kawasan…………………………………………………. 7 – 6

7.2.1 Perkotaan Kuala Tungkal ………………………………………………….. 7 – 6

7.2.2 Kawasan Prioritas ……………………………………………………………… 7 – 8

7.3 Identifikasi Konsep Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan dan Kawasan………………………………………………… 7 - 10

7.3.1 Perkotaan Kuala Tungkal ………………………..…………………………. 7– 10

7.3.2 Kawasan Prioritas …………………………………..…………………………. 7 –12

Page 6: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal v Laporan Akhir

BAB 8 ANALISIS KORELASI DAN DAMPAK IMPLEMENTASI STRATEGI ................. 8 - 1

8.1 Identifikasi Kebutuhan Infrastruktur Pendukung Pengembangan

Permukiman ............................................................... 8 - 1

8.2 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi ............................... 8 – 14

BAB 9 RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RIPJM) …………….. 9 - 1

Page 7: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal vi Laporan Akhir

Tabel 1 – 1 Kelurahan/ Desa Dalam Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal ………….. 1 - 10Tabel 1 – 2 Peran dan entuk Keterlibatan Para Pihak …………………………………….. 1 – 13

Tabel 2 - 1 Luas Kelurahan/Desa, Jumlah Dusun dan Jumlah RT di Wilayah

Perkotaan Kuala Tungkal ………………………………....................... 2 - 2

Tabel 2 - 2 Jangkauan Pasang Surut setiap Musim di sepanjang Sungai

Utama Pada Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal …………………………… 2 - 8

Tabel 2 – 3 Penggunaan Lahan di Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

Tahun 2010 ………………………………………………………………………………….. 2 - 9

Tabel 2 - 4 Jumlah Penduduk Kota Kuala Tungkal Tahun 2010 …................ 2 - 11

Tabel 2 - 5 Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Kuala Tungkal 2000 –

2010 ........................................................................ 2 - 12

Tabel 2 - 6 Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Kota Kuala

Tungkal ………………………………………………………………………………………… 2 - 13

Tabel 2 - 7 Jumlah Penduduk Kota KualaTungkal …………………………………………… 2 - 14

Tabel 2 - 8 Perkembangan Penduduk Kota KualaTungkal ……………………………… 2 - 14

Tabel 2 - 9 Hasil Proyeksi Penduduk Dengan Metode Bunga Berganda ………… 2 - 14

Tabel 2 - 10 Perhitungan Mendapat Konstanta….. …………………………………………… 2 - 15

Tabel 2 - 11 Hasil Proyeksi Penduduk Dengan Menggunakan Metode Regresi

Linier ……………………………………………….…………………………………………… 2 - 15

Tabel 2 - 12 Hasil Proyeksi Penduduk Dengan Menggunakan Metode Polinimial 2 - 16

Tabel 2 - 13 Uji Kecocokan Dengan Bunga Berganda ……………………………………… 2 - 16

Tabel 2 - 14 Uji Kecocokan Dengan PolinimiaL………..……………………………………… 2 - 16

Tabel 2 - 15 Uji Kecocokan Dengan Regresi Linier ..……………………………………… 2 - 17

Tabel 2 - 16 Proyeksi Penduduk Dengan Kota Kuala Tungkal sampai Dengan

Tahun 2032 ………………………………………………………………………………….. 2 - 17

Tabel 2 - 17 Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas I Kampung Nelayan Sampai

Tahun 2032 ………………………………………………………………………………….. 2 - 17

Tabel 2 - 18 Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas 2 Manunggal …………………… 2 - 17

Tabel 2 - 19 Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas 3 Pembengis…………………… 2 - 18

Tabel 2 – 20 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kota Kuala Tungkal

Tahun 2010 …………………………………………………………………………………. 2 - 18

Tabel 2 - 21 Jumlah Sebaran Fasilitas Pendidikan di Kota Kuala Tungkal

Tahun 2010 ………………………………………………………………………………… 2 - 23

Daf ta r Tab e l

Page 8: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal vii Laporan Akhir

Tabel 2 - 22 Jumlah sebaran Fasilitas Kesehatan di Kota Kuala Tungkal

Tahun 2010 ………………………………………………......................... 2 - 24

Tabel 2 - 23 Jumlah dan sebaran Fasilitas Peribadatan Di Kota Kuala

Tungkal …………………………………………………………………………………... 2 - 25

Tabel 2 - 24 Jumlah Bangunan Rumah Menurut Konstruksi di Kota Kuala

Tungkal Tahun 2010 ………………………................................ 2 - 26

Tabel 2 - 25 Kebutuhan Jumlah Rumah di wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

Sampai Tahun 2032 ………………………................................ 2 - 30

Tabel 2 - 26 Kebutuhan Jumlah Rumah di Kawasan Prioritas I Kampung

Nelayan Sampai Tahun 2032 ………………………........................ 2 - 30

Tabel 2 - 27 Kebutuhan Jumlah Rumah di Kawasan Prioritas II Manunggal

Sampai Tahun 2032 ………………………................................. 2 - 31

Tabel 2 - 28 Kebutuhan Jumlah Rumah di Kawasan Prioritas III Pembengis

Sampai Tahun 2032 ………………………................................ 2 - 31

Tabel 2 - 29 Jaringan Distribusi Primer, sekunder dan Tersier……………………. 2 – 38

Tabel 2 – 30 Data Jumlah Pelanggan dan Penjual air Bersih menurut

Golongan ……………………………………………………………................. 2 - 41

Tabel 2 – 31 Kebutuhan sarana Air Minum Di Wilayah Perkotaan Kuala

Tungkal ……………………………………………………………................. 2 - 46

Tabel 2 – 32 Kebutuhan sarana Air Minum Di Kawasan Prioritas I Kampung

Nelayan Sampai Tahun 2032 …………………………………………………… 2 - 46

Tabel 2 – 33 Kebutuhan sarana Air Minum Di Kawasan Prioritas II Manunggal

Sampai Tahun 2032 …………….…………………………………………………… 2 - 46

Tabel 2 – 34 Kebutuhan sarana Air Minum Di Kawasan Prioritas III Pembengis

Sampai Tahun 2032 …………….…………………………………………………… 2 - 46

Tabel 2 – 35 Analisa Timbulan sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan

Pada Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal ……………………………………. 2 - 54

Tabel 2 – 36 Analisa Timbulan sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan

Di Kawasan Prioritas I Kampung Nelayan Sampai Tahun 2032 ……. 2 - 55

Tabel 2 – 37 Analisa Timbulan sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan

Di kawasan Prioritas II Manunggal sampai Tahun 2032 ………………. 2 - 55

Tabel 2 – 38 Analisa Timbulan sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan

Di kawasan Prioritas III Pembengis sampai Tahun 2032 ………………. 2 - 56

Tabel 2 – 39 Penggunaan Jenis Jamban Oleh Penduduk di Perkotaan

Kuala Tungkal …………………………………………………………………….. 2 – 57

Page 9: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal viii Laporan Akhir

Tabel 2 – 40 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Wilayah

Perkotaan Kuala Tungkal ……………………………………………………... 2 - 61

Tabel 3 - 1 Matriks Kajian Kebijakan dan Strategi Pembangunan ............... 3 - 15

Tabel 3 - 2 Kondisi dan Implikasi Rencana Kebijakan dan Program

Pembangunan Permukiman .............................................. 3 – 22

Tabel 4 - 1 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Pada Wilayah

Perkotaan Kuala Tungkal ................................................. 4 - 2

Tabel 4 - 2 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Kawasan

Kawasan Manunggal Kelurahan Tungkal II ............................. 4 - 8

Tabel 4 - 3 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Kawasan

Kawasan Kampung Nelayan Kelurahan Tungkal IV ................... 4 - 11

Tabel 4 - 4 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Kawasan

Kawasan Pembengis Kecamatan Baram Itam ......................... 4 - 14

Tabel 5 - 1 Karakteristik Skala Prioritas Kawasan Penanganan .................. 5 - 2

Tabel 5 - 2 Matrik Kriteria dan Indikator Kawasan Prioritas ............... ...... 5 - 3

Tabel 5 - 3 Pembobotan Indikator ................................................... 5 - 5

Tabel 5 - 4 Penilaian Tingkat Lingkungan Kumuh Pada Kelurahan

Tungkal II (Manunggal) ................................................. 5 - 6

Tabel 5 - 5 Ketersedian Infrastruktur Perkotaan Pada Kelurahan Tungkal II….. 5 - 7

Tabel 5 - 6 Tingkat Konstribusi Penanganan Masalah Kota Pada

Kelurahan Tungkal II (Manunggal) ………................................ 5 - 7

Tabel 5 - 7 Tingkat Kesesuaian Lokasi Pada Tungkal II (Manunggal) ........... 5 - 8

Tabel 5 - 8 Tingkat Kebutuhan Penanganan Pada Tungkal II (Manunggal ) .. 5 - 8

Tabel 5 - 9 Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan Pada

Kelurahan Tungkal II (Manunggal) .................................... 5 - 9

Tabel 5 - 10 Penangan Permasalahan Melalui bidang Keciptakaryaan Pada

Kelurahan Tungkal II (Manunggal) ..................................... 5 - 9

Tabel 5 - 11 Penilaian Tingkat Lingkungan Kumuh Pada Kelurahan

Tungkal II(Kampung Nelayan) ......................................... 5 - 10

Tabel 5 - 12 Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan Pada Kelurahan

Tungkal II (Kampung Nelayan) ………………............................ 5 - 10

Tabel 5 - 13 Tingkat Konstribusi Penanganan Masalah Kota Pada Kelurahan

Tungkal II (Kampung Nelayan) …...................................... 5 - 11

Page 10: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal ix Laporan Akhir

Tabel 5 - 14 Tingkat Kesesuaian Lokasi Pada Kelurahan Tungkal II…….......... 5 – 11

Tabel 5 - 15 Tingkat Kebutuhan Penanganan Pada Kelurahan

Tungkal II (Kampung Nelayan) ………….................................. 5 - 11

Tabel 5 - 16 Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan

Pada Kelurahan Tungkal II (Kampung Nelayan) …….................. 5 - 12

Tabel 5 - 17 Penanganan Permasalahan Melalui Bidang Keciptakaryaan

Pada Kelurahan Tungkal II (Kampung Nelayan) …................... 5 - 12

Tabel 5 – 18 Penilaian Tingkat Lingkungan Kumuh Pada Desa Pembengis ……... 5 - 13

Tabel 5 - 19 Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan Pada Desa Pembengis …... 5 - 13

Tabel 5 - 20 Tingkat Konstribusi Penanganan Masalah Kota Pada Desa

Pembengis ................................................................. 5 - 14

Tabel 5 - 21 Tingkat Kesesuaian Lokasi Pada Desa Pembengis .................... 5 - 14

Tabel 5 - 22 Tingkat Kebutuhan Penanganan Pada Desa Pembengis ............. 5 - 14

Tabel 5 - 23 Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan

Pada Desa Pembengis ................................................... 5 - 15

Tabel 5 - 24 Penanganan Permasalahan Melalui Bidang Keciptakaryaan

Pada Desa Pembengis .................................................... 5 - 15

Tabel 5 - 25 Rekapituklasi Hasil Skoring ................................ ............. 5 - 16

Tabel 5 - 26 Analisis Strategi Penanganan Kawasan Prioritas Kelurahan

Tungkal II (Kampung Nelayan) ................................... ...... 5 - 17

Tabel 5 - 27 Analisis Strategi Penanganan Kawasan Prioritas Kelurahan

Tungkal II (Manunggal) …………….................................... .... 5 - 19

Tabel 5 - 28 Analisis Strategi Penanganan Kawasan Prioritas Desa Pembengis

Kecamatan Bram Ityam .................................................. 5 – 21

Tabel 6 - 1 Matrik Keselarasan Antara Kebijakan dan Program Bidang

Permukiman ............................................................. 6 - 2

Tabel 6 - 2 Matrik Keselarasan Antara Kebijakan dan Program Bidang

Infrastruktur ............................................................ 6 - 3

Tabel 6 - 3 Matrik Keselarasan Antara Kebijakan dan Strategi Dengan

Kondisi Eksisting .......................................................... 6 - 4

Tabel 6 - 4 Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan Infra-

struktur Pendukung Kawasan Perkotaan ............................ 6 - 7

Tabel 6 - 5 Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Pendukung Kawasan Prioritas ........................................ 6 -10

Page 11: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal x Laporan Akhir

Tabel 6 - 6 Tujuan dan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan ................................................................ 6 - 13

Tabel 6 - 7 Matrik Analisis SWOT Pembangunan Kota Kuala Tungkal ………... 6 - 15

Tabel 6 - 8 Matrik Analisis SWOT Pembangunan Permukiman Kota

Kuala Tungkal ............................................................ 6 - 16

Tabel 6 - 9 Matrik Analisis SWOT Jalan Lingkungan Kota Kuala Tungkal……... 6 - 17

Tabel 6 - 10 Matrik Analisis SWOT Drainase Kota Kuala Tungkal ............... 6 - 18

Tabel 6 - 11 Matrik Analisis SWOT Air Minum Kota Kuala Tungkal ........ .... 6 - 19

Tabel 6 - 12 Matrik Analisis SWOT Air Limbah Kota Kuala Tungkal .............. 6 - 20

Tabel 6 - 13 Matrik Analisis SWOT Persampahan Kota Kuala Tungkal ……...... 6 - 21

Tabel 6 - 14 Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Permukiman Dan

Infrastruktur Perkotaan ………............................................. 6 – 23

Tabel 7 - 1 Kebutuhan Strategis Pembangunan Wilayah Perkotaan

Kuala Tungkal .............................................................. 7 - 1

Tabel 7 - 2 Kebutuhan Strategis Pembangunan Kawasan Prioritas ……........ 7 - 4

Tabel 7 - 3 Daftar Kebutuhan Pembangunan Wilayah Perkotaan ……….......... 7 - 7

Tabel 7 - 4 Daftar Kebutuhan Prioritas PembanbgunanvKawasan Prioritas .. 7 - 9

Tabel 7 - 5 Konsep Strategi Pembangunan Wilayah Perkotaan ................. 7 - 11

Tabel 7 - 6 Konsep Strategi Pembangunan Kawasan Prioritas .................. 7 - 12

Tabel 7 - 7 Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Wilayah Perkotaan ......................................................... 7 - 15

Tabel 7 - 8 Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Kawasan Prioritas ......................................................... 7 – 24

Tabe 8 - 1 Matriks Analisis Korelasi Dalam Skema Manajemen

Pembangunan Perkotaan ................................................ 8 – 2

Tabel 8 - 2 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Permukiman

dan Infrasstruktur Perkotaan Bidang Permukiman ................. 8 - 15

Tabel 8 - 3 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang Jalan

Lingkungan ............................................................... 8 - 17

Tabel 8 - 4 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Drainase ................................................................. 8 - 20

Tabel 8 - 5 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Air Minum ................................................................ 8 - 22

Page 12: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal xi Laporan Akhir

Tabel 8 - 6 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Sanitasi Air Limbah ...................................................... 8 - 24

Tabel 8 - 7 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Persampahan ............................................................. 8 – 25

Tabel 8 - 8 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Sosial Pemberdayaan Masyarakat ..................................... 8 - 27

Tabel 8 - 9 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Pendanaan Ekonomi ..................................................... 8 – 29

Tabel 8 - 10 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan bidang

Kelembagaan ............................................................ 8 – 31

Tabel 9 - 1 Indikasi Program SPPIP Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal .......... 9 - 2

Tabel 9 - 2 Indikasi Program SPPIP Kawasan Prioirtas I Kampung Nelayan…….. 9 - 12

Tabel 9 - 3 Indikasi Program SPPIP Kawasan Prioritas II Manunggal............. 9 - 17

Tabel 9 - 4 Indikasi Program SPPIP Kawasan Prioritas III Pembengis ........... 9 - 21

Page 13: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal xii Laporan Akhir

Peta 1.1 Deliniasi Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal …………………………………….… 1 - 5

Peta 2.1 Letak Geografis Kota Kuala Tungkal …………………....................... . 2 – 3

Peta 2.2 Administrasi Perkotaan Kuala Tungkal ……………………………………………… 2 – 4

Peta 2.3 Jenis Tanah Perkotaan KualaTungkal ……………………………………………….. 2 – 6

Peta 2.4 Penggunaan Lahan Perkotaan Kuala Tungkal ……………………………………. 2 – 10

Peta 2.5 Sebaran Permukiman Perkotaan Kuala Tungkal ……………………………….. 2 – 34

Peta 2.6 Arah Perkembangan Permukiman Kota …………………………………………….. 2 - 35

Peta 2.7 Layanan Air Bersih Perkotaan Kuala Tungkal ………………………….……….. 2 – 44

Peta 2.8 Potensi dan Permasalahan Perkotaan kuala Tungkal ……………………….. 2 – 55

Peta 9.1 Indikasi Program Pembangunan Bidang Air Minum pada Kawasan

Prioritas Kampung Nelayan ………………………………………………………………… 9 - 26

Peta 9.2 Indikasi Program Pembangunan Bidang Pengembangan Permukiman

Prioritas Kampung Nelayan ………………………………………………………………… 9 - 27

Peta 9.3 Indikasi Program Pembangunan Bidang Penyehatan Lingkungan Per-

Mukiman pada Kawasan Prioritas Kampung Nelayan ……………………… 9 - 28

Peta 9.4 Indikasi Program Pembangunan Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan pada Kawasan Prioritas Kampung Nelayan …………………… 9 - 29

Peta 9.5 Indikasi Program Pembangunan Bidang Air Minum pada Kawasan

Prioritas Manunggal ………. ………………………………………………………………… 9 - 30

Peta 9.6 Indikasi Program Pembangunan Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan pada Kawasan Prioritas Manunggal ……….. …………………… 9 - 31

Peta 9.7 Indikasi Program Pembangunan Bidang Pengembangan Permukiman

Prioritas Manunggal ……… ………………………………………………………………… 9 – 32

Daf ta r Pe ta

Page 14: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal xiii Laporan Akhir

Peta 9.8 Indikasi Program Pembangunan Bidang Penyehatan Lingkungan Per-

Mukiman pada Kawasan Prioritas Manunggal ……. ……………..………… 9 - 32

Peta 9.9 Indikasi Program Pembangunan Bidang Penyehatan Lingkungan Per-

Mukiman pada Kawasan Prioritas Pembengis.. ……. ……………………… 9 - 34

Peta 9.10 Indikasi Program Pembangunan Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan pada Kawasan Prioritas Pembengis..…….. …………………… 9 - 35

Peta 9.11 Indikasi Program Pembangunan Bidang Pengembangan Permukiman

Prioritas Pembengis ……… ………………………………………………………………… 9 – 36

Peta 9.12 Indikasi Program Pembangunan Bidang Air Minum pada Kawasan

Prioritas Pembengis………. ………………………………………………………………… 9 - 37

-- ooo O ooo --

Page 15: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 1 Laporan Akhir

1.1 Latar Belakang

Tuntutan kehidupan yang semakin tinggi menyebabkan semakin banyak

penduduk yang beralih untuk tinggal dan beraktivitas di kawasan perkotaan.

Terkait dengan hal ini, sejumlah kajian memprediksikan bahwa jumlah

penduduk Indonesia yang tinggal di kawasan perkotaan akan terus meningkat.

Adanya konsentrasi penduduk perkotaan ini perlu disikapi dan diantisipasi lebih

awal mengingat akan adanya beberapa persoalan wilayah perkotaan yang akan muncul.

Sementara ini penanganan persoalan yang muncul telah diatasi dalam dua

bentuk produk perencanaan pembangunan yaitu :

(1) Perencanaan pengembangan (development plan) yang memuat arahan dan

Strategi Pengembangan Kota.

(2) Penataan ruang (spatial plan) yang memuat arahan dan strategi penataan

ruang.

Kedua produk ini pada dasarya harus berjalan secara sinergi satu dengan yang

lain. Penataan ruang (spatial plan) yang salah satu keluarannya adalah

program pemanfaatan ruang pada dasarnya harus sejalan dengan arahan kebijakan,

strategi, dan program dalam perencanaan pengembangan (development plan).

Namun dalam kenyataannya antara penataan ruang (spatial plan) dan

perencanaan pengembangan (development plan) seringkali tidak sinergi yang

kemudian berdampak tidak adanya kejelasan arah pengembangan dan pembangunan

kota.

Mengacu pada kedua kondisi tersebut, maka Strategi Pengembangan Kota

(SPK) yang merupakan strategi pembangunan berskala kota, berorientasi pada

kebutuhan kota dan tidak sektoral, komprehensif dan terpadu, serta dapat

menjadi acuan bagi strategi di bawahnya (sektoral) maupun para pemangku

kepentingan, sangat dibutuhkan keberadaannya sebagai acuan pengembangan

sektor di bawahnya dalam skala kota.

Dalam perkembangannya, aspek permukiman dan infrastruktur

perkotaan yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam pembangunan

Bab-1Pendahu l uan

Page 16: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 2 Laporan Akhir

perkotaan seringkali justru menyumbang persoalan serius bagi kehidupan

perkotaan itu sendiri. Banyak persoalan perkotaan yang bermula dari aspek

permukiman dan infrastruktur perkotaan, seperti tidak meratanya penyediaan

infratruktur perkotaan, ketidaktersediaan lingkungan permukiman yang layak, dan

sebagainya. Persoalan-persoalan ini seringkali menjadi persoalan yang laten yang

tidak tertangani secara optimal.

Hal ini terjadi pada dasarnya karena ada beberapa faktor pendorong antara

lain adalah :

Tuntutan yang tinggi terhadap pemenuhan kebutuhan aspek permukiman dan

infrastruktur perkotaan seringkali tidak atau belum didukung dengan suatu

kebijakan dan strategi pembangunan yang memadai, matang, dan berskala kota.

Kebijakan dan strategi pembangunan aspek permukiman dan infrastruktur perkotaan

seringkali bersifat instant, responsif terhadap persoalan yang ada, serta

berorientasi pada ketersediaan program atau proyek pendukung, sehingga

kebijakan dan strategi Pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan

seringkali bersifat parsial dan tidak komprehensif, serta tidak terpadu dengan

kebutuhan strategi pembangunan perkotaan.

Tidak adanya atau belum adanya strategi khusus pembangunan aspek

permukiman dan infrastruktur perkotaan yang terintegrasi dengan

penataan ruang dan perencanaan pembangunan secara keseluruhan.

Adanya tumpang tindih kebijakan dan strategi penanganan persoalan pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan pada tingkat operasional

(kabupaten/kota).

Berkenaan dengan kondisi ini, maka perlu adanya penyusunan strategi

pengembangan kota pada strategi Pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan yang nantinya diharapkan akan menjamin integrasi

dan sinkronisasi penyediaan infrastruktur permukiman perkotaan dengan

program terkait lain.

Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan

itu sendiri tetap didasarkan dan mengacu pada strategi pembangunan kota (SPK).

Sebagai suatu proses yang sangat strategis dan signifikan yang akan diterapkan

di kota/ kabupaten dengan karakter yang berbeda, maka sangat disadari

Page 17: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 3 Laporan Akhir

bahwa dalam proses penyusunannya akan sangat membutuhkan dukungan

penguatan bersama, baik yang bersifat pemahaman, kapasitas maupun

pengetahuan terhadap SPPIP ini. Strategi ini yang selanjutnya akan

diimplementasikan ke dalam rencana aksi penanganan kawasan permukiman dalam

bentuk Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP).

1.2 Maksud dan Tujuan

A. Maksud

Memberikan pendampingan bagi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat guna

menghasilkan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan yang

sesuai dengan kebijakan dan strategi serta kebutuhan pengembangan perkotaan

Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat .

B. Tujuan

a. Membantu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam penyediaan strategi

pengembangan kota yang komprehensif dan terintegrasi dengan sistem

perkotaan, sehingga dapat menjamin keberlanjutan kegiatan pembangunan

kawasan perkotaan.

b. Memberikan pendampingan bagi perangkat perencana dan pelaksana

pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dalam menyusun strategi

pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan, yang terintegrasi dengan

sektor pembangunan lain, sesuai dengan peran, fungsi dan kontribusi yang

diharapkan dalam mencapai tujuan pengembangan kawasan perkotaan.

1.3 Sasaran

Sasaran dari kegiatan Penyusunan SPPIP Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung

Jabung Barat dapat dibedakan atas dua hal, yaitu sasaran fungsional dan sasaran

operasional sebagai berikut:

a. Sasaran Fungsional

Terselenggaranya kegiatan pengembangan kota melalui pembangunan permukiman dan

infrastruktur yang dapat mendukung percepatan pembangunan kawasan perkotaan

secara berdaya dan berhasil guna berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.

Page 18: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 4 Laporan Akhir

b. Sasaran Operasional

Sasaran yang ingin dicapai dengan tersedianya Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini adalah:

1. Tersedianya instrumen pengembangan Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung

Jabung Barat yang menitikberatkan pada pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan yang dapat diacu oleh seluruh pemangku kepentingan di

Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memenuhi kaidah perencanaan dan kaidah

tata kepemerintahan yang baik;

2. Terwujudnya proses pembinaan pembangunan kawasan permukiman perkotaan yang

terintegrasi dengan kawasan fungsional perkotaan lainnya dalam konstelasi

pembangunan kota;

3. Terwujudnya keselarasan strategi pembangunan kawasan permukiman perkotaan

antara sasaran pembangunan permukiman perkotaan nasional dengan rencana

pembangunan perkotaan Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat;

4. Tersedianya acuan bagi Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam mengoptimalkan

investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang dapat

mendukung dan mempercepat pembangunan kota sesuai dengan karakter atau

kekhasan kota dan tujuan pembangunannya;

5. Terwujudnya peningkatan kapasitas pemangku kepentingan kota (stakeholder)

dalam penyediaan strategi pembangunan permukiman perkotaan dan dalam

mengoptimalkan penyelenggaraan pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan.

1.4 Ruang Lingkup

1.4.1 Lokasi Kegiatan

Sesuai dengan Kontrak Kerja, pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Strategi

Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Kuala Tungkal,

pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jambi Tahun Anggaran

2012, adalah di Kota Kuala Tungkal.

Page 19: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 5 Laporan Akhir

Page 20: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 6 Laporan Akhir

1.4.2 Ruang Lingkup Materi

Kegiatan Penyusunan SPPIP Kota Kuala Tungkal pada dasarnya merupakan bagian

dari rangkaian kegiatan besar pembangunan kota Kuala Tungkal yang akan diselenggarakan

dalam waktu dua puluh (20) tahun mendatang. Keluaran dari kegiatan yang

diselenggarakan pada tahun pertama ini akan menjadi dasar dalam proses

institusionalisasi strategi yang disusun dan upaya uji terap/ implementasi strategi pada

kawasan yang diprioritaskan. Dalam kerangka waktu satu tahun anggaran ini, lingkup

kegiatan ditekankan kepada penyusunan strategi pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan (SPPIP) yang dibatasi pada infrastruktur keciptakaryaan dalam

lingkup wilayah kota. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian

lingkup kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan sosialisasi program penyusunan SPPIP kepada pemangku kepentingan

daerah terkait kedudukan dan fungsi SPPIP dalam strategi pengembangan kota;

b. Melakukan survey primer dan sekunder untuk mendapatkan data dan informasi terkait

permasalahan, kebijakan, strategi dan program pengembangan kota serta data dan

informasi pendukung analisa dan penyusunan SPPIP;

c. Menyiapkan peta dasar dengan kedalaman informasi skala 1 : 25.000 yang akan

digunakan sebagai peta dasar untuk melakukan identifikasi kebijakan dan strategi

pembangunan kota, melakukan analisa serta menuangkan strategi pengembangan

kota dan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan (SPPIP) ke dalam

bentuk spasial;

d. Melakukan identifikasi dan pemetaan potensi, permasalahan dan isu terkait serta

kebutuhan pengembangan perkotaan dan pengembangan permukiman dan

infrastruktur perkotaan, serta menetapkan permasalahan dan isu strategis

permukiman perkotaan. Dalam proses identifikasi ini dilakukan berdasarkan

pemetaan dasar spasial, data sekunder, pengamatan lapangan, dan wawancara kepada

stakeholder inti, serta disajikan di atas peta;

e. Melakukan kajian/kaji ulang (review) terhadap kebijakan, strategi, dan program

pembangunan daerah. Apabila telah tersedia Strategi Pengembangan Kota (SPK)

atau dokumen sejenis lainnya, maka kajian dilakukan terhadap dokumen SPK

tersebut, sedangkan apabila belum tersedia SPK ataupun dokumen sejenis lainnya,

maka kajian dilakukan terhadap semua dokumen kebijakan, strategi, dan program

yang telah dimiliki dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan oleh

pemerintah daerah;

Page 21: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 7 Laporan Akhir

f. Melakukan identifikasi permasalahan dan kajian keselarasan terhadap kebijakan,

strategi dan program pengembangan yang terdapat di dalam rencana pembangunan

(development plan) dan rencana penataan ruang (spatial plan);

g. Identifikasi dan perumusan strategi pengembangan kota dengan penekanan pada

potensi dan persoalan bidang permukiman dan infrastruktur perkotaan;

h. Melakukan pendataan dan identifikasi sebaran permukiman, dan analisis permasalahan

dan pengembangan permukiman dan infrastruktur pendukungnya;

i. Melakukan identifikasi, analisis dan perumusan kebutuhan strategis Pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan dalam konstelasi pengembangan kota;

j. Penyusunan dan perumusan visi dan misi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan;

k. Penyelenggaraan konsultasi publik untuk perumusan visi dan misi pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan. Dalam penyelenggaraan konsultasi publik

ini, Pokjanis Daerah akan didampingi oleh konsultan pendamping dalam proses

persiapan dan pelaksanaannya;

l. Perumusan kriteria dan indikator kawasan prioritas pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan;

m. Identifikasi indikasi kawasan prioritas pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan yang akan digunakan sebagai acuan oleh daerah dalam menyusun kegiatan

Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP).

n. Perumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan;

o. Identifikasi implikasi dampak strategi Pembangunan pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan;

p. Identifikasi dan analisa korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan

infrastruktur pendukung dalam skema manajemen pembangunan perkotaan dan

rencana pembiayaannya;

q. Perumusan kebutuhan program strategis yang mengacu pada strategi pembangunan

permukiman dan infrastruktur yang telah disusun;

r. Penyelenggaraan konsultasi publik untuk perumusan strategi pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan, serta kebutuhan program strategis. Dalam

penyelenggaraan konsultasi publik, Pokjanis Daerah akan didampingi oleh konsultan

pendamping dalam proses persiapan dan pelaksanaannya;

s. Mendukung pengadaan basis data sistem informasi monitoring dan evaluasi

kinerja program yang saat ini sedang dikembangkan oleh DJCK;

t. Melakukan sosialisasi hasil kesepakatan perumusan SPPIP melalui diseminasi kepada

Page 22: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 8 Laporan Akhir

dinas/instansi terkait di daerah;

u. Menyusun materi visualisasi hasil studi yang akan digunakan untuk kebutuhan

sosialisasi dalam bentuk poster dan leaflet;

v. Melakukan kegiatan diskusi dan pembahasan sebagai berikut :

1) Focus Group Discusion (FGD), dilakukan untuk setiap kegiatan bersama antara

Tim Ahli Konsultan dengan Tim Pokjanis Daerah dan instansi/pihak terkait dalam

menyusun dan merumuskan setiap kegiatan yang membutuhkan penyepakatan

bersama. FGD ini dilakukan sebanyak 4 (empat) kali untuk kegiatan berikut:

Persiapan dan pemantapan perencana kerja penyusunan SPPIP dan sekaligus

sebagai kegiatan sosialisasi tentang penyusunan SPPIP kepada tim Pokjanis;

Identifikasi dan pemetaan potensi permasalahan dan kebutuhan

pengembangan kota serta perumusan strategi pengembangan kota;

Perumusan visi dan misi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan;

Perumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan

serta;

perumusan program strategis.

Setiap kegiatan FGD diikuti oleh 15 (lima belas) orang peserta, dan dilakukan di

kota/kabupaten tempat penyusunan SPPIP.

2) Konsultasi Publik, dilakukan untuk setiap kegiatan yang membutuhkan proses

sosialisasi, masukan dan penyepakatan dengan pemangku kepentingan daerah.

Kegiatan konsultasi publik dilakukan di kota/kabupaten tempat dilakukannya

penyusunan SPPIP, sebanyak 2 (dua) kali untuk kegiatan berikut:

Perumusan Visi dan Misi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan

Perumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastrutur perkotaan

(SPPIP) dan perumusan kebutuhan program strategis.

Setiap kegiatan Konsultasi Publik diikuti oleh 50 (lima puluh) orang peserta yang

mewakili pemangku kepentingan kota, baik lembaga eksekutif, legislatif,

akademisi maupun perwakilan masyarakat.

3) Kolokium, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Pengembangan

Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang ditujukan untuk melakukan

penyamaan pencapaian dari kegiatan penyusunan SPPIP yang dilakukan disetiap

kota/kabupaten. Pihak Konsultan akan mengikuti kegiatan Kolokium dan

Page 23: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 9 Laporan Akhir

melaporkan kemajuan pencapaian kegiatan maupun hasil kesepakatan di daerah

dalam penyusunan SPPIP. Kegiatan Kolokium ini dilakukan sebanyak 2 (dua) kali

masing masing selama 1 (satu) hari untuk kegiatan berikut:

Dilakukan pada awal bulan ke-2 (dua) setelah SPMK, setelah dilakukan kegiatan

persiapan dan pemantapan rencana kerja penyusunan SPPIP

Dilakukan pada akhir bulan ke-7 (tujuh) setelah SPMK, pada saat dilakukan

kegiatan perumusan strategi pembangunan permukiman dan Infrastrutur

perkotaan (SPPIP);

perumusan kebutuhan program strategis.

4) Diseminasi, dilakukan pada akhir kegiatan dan ditujukan untuk mensosialisasikan

seluruh hasil kegiatan khususnya SPPIP dan Program Strategis yang telah

disepakati, kepada dinas/instansi terkait dan pemangku kepentingan daerah

lainnya. Diseminasi dilakukan di tingkat Kota/Kabupaten.

Kegiatan Diseminasi diikuti oleh 50 (lima puluh) orang peserta yang mewakili

pemangku kepentingan kota, baik lembaga eksekutif, legislatif, akademisi maupun

perwakilan masyarakat dan pihak pemerintah propinsi.

5) Diskusi Pembahasan, dilakukan untuk setiap pembahasan laporan pelaksanaan

kegiatan pada setiap tahapnya. Diskusi pembahasan dilakukan di Kota/kabupaten

tempat dilakukannya penyusunan SPPIP. Diskusi pembahasan dilakukan untuk

pembahasan laporan pendahuluan, laporan antara, laporan akhir sementara dan

laporan akhir.

1.4.3. Ruang Lingkup Wilayah

Lingkup wilayah yang menjadi sasaran kegiatan penyusunan Strategi Pembangunan

Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) adalah Kota Kuala Tungkal Kabupaten

Tanjung Jabung Barat yang sesuai dengan arah pengembangan. Adapun Kawasan perkotaan

Kota Kuala Tungkal meliputi areal seluas + 118,48 Km2 yang meliputi 10 (sepuluh)

kelurahan yang terdiri dari 7 kelurahan Asal dan 3 kelurahan hasil pemekaran.

Kelurahan/desa yang merupakan hasil pemekaran adalah Kelurahan Tungkal IV Kota

dimekarkan menjadi Kelurahan Tungkal IV Kota dan Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan

Tungkal III dimekarkan manjadi Kelurahan Patunas dan kelurahan Tungkal III, serta

Kelurahan Tungkal II dimekarkan menjadi di Kelurahan Tungkal II dan Kelurahan Kampung

Nelayan.

Page 24: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 10 Laporan Akhir

Tabel. 1.1Kelurahan/Desa Dalam Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

No Kecamatan Kelurahan/Desa Kel. Pemekaran Luas JumlahDusun

JumlahRT

I Tungkal Ilir Kel. TungkalHarapan

- 11,100 - 25

Kel. Tungkal IV Kota 1. Kel. Sriwijaya.2. Kel. Tungkal IV Kota

4,880 - 30

Kel. Tungkal III 1. Kel. Patunas2. Kel. Tungkal III

7,480 - 30

Kel. Tungkal II 1. Kel. Tungkal II2. Kel. Kampung

Nelayan

17,850 - 33

Desa Tungkal I - 48,410 4 17

Desa Teluk Sialang - 10,590 4 19

II Bram Itam Desa Pembengis - 18,170 2 13

Jumlah - 118,480 10 168

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Bram Itam Dalam Angka 2011

1.5. Kedudukan SPPIP

Dalam kerangka kebijakan pembangunan permukiman yang dikembangkan oleh

Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementaerian Pekerjaan Umum, kegiatan

Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) bukan

merupakan kegiatan yang berdiri sendiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerangka

pembangunan kebijakan untuk pembangunan permukiman perkotaan yang sinergis,

terintegrasi, dan berkelanjutan. Adapun keluaran dari kegiatan ini akan menjadi dasar

dalam proses institusionalisasi strategi yang disusun dan upaya uji terap/ implementasi

strategi pada suatu kawasan yang diprioritaskan. Dalam kerangka waktu Kegiatan

Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini

merupakan tahun pertama dari rangkaian kegiatan besar pembangunan permukiman yang

akan diselenggarakan dalam waktu dua tahun. Secara diagramatis kedudukan kegiatan

Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini

dalam rangkaian kegiatan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan DJCK

dapat dilihat dalam Gambar berikut :

Page 25: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 11 Laporan Akhir

TAHUN-1 : STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTURPERKOTAAN ( SPPIP )

1.5.1 Pihak yang terlibat dalam kegiatan

Dalam kegiatan Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan (SPPIP) terdapat 4 (empat) pihak yang terlibat, yaitu:

1) Pemerintah, hal ini adalah Koordinator Wilayah pada Direktorat Pengembangan

Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;

2) Dinas Cipta Karya/Tata Ruang Propinsi dalam hal ini di representasi oleh Satuan Kerja

Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi;

3) Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten yang dalam hal ini adalah Kelompok Kerja Teknis

(Pokjanis); dan

TAHUN – 2 RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN

Page 26: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 12 Laporan Akhir

4) Pihak Ketiga atau Konsultan yang membantu dalam proses penyusunan SPPIP.

Adapun penjelasan detailnya adalah sebagai berikut:

(1) Pemerintah melalui Koordinator Wilayah pada Direktorat Pengembangan

Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

Koordinator wilayah ini berada pada tingkat Sub Direktorat (Subdit) pada

Direktorat Pengembangan Permukiman yang membawahi region. (Ditetapkan

setiap tahun pelaksanaan).

(2) Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi, yaitu satker di

Pemerintah Provinsi yang merupakan kepanjangan tangan dari DJCK untuk

menjalankan proses penyusunan SPPIP. Satker ini berada dibawah Dinas di tingkat

provinsi yang menangani persoalan permukiman dan infrastruktur perkotaan.

(3) Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten, dalam hal ini adalah kelompok kerja teknis

(pokjanis) yang dibentuk dengan pendampingan oleh Satuan Kerja Pengembangan

Kawasan Permukiman. Pokjanis ini bersifat Ad hoc yang terdiri dari 7 orang yang

berasal dari Perguruan Tinggi maupun perwakilan masyarakat yang membidangi

infrastruktur keciptakaryaan (sanitasi, air bersih, drainase perkotaan, air limbah,

dan jalan lingkungan), permukiman, dan perencanaan pembangunan daerah.

Pokjanis ini disusun oleh pemerintah daerah kota/kabupaten sebagai salah satu

prasyarat untuk pelaksanaan kegiatan Bantuan Teknis Penyusunan Strategi

Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP).

(4) Pihak Ketiga, dalam hal ini berupa konsultan yang pengadaan jasanya di lakukan

pada tingkat provinsi. Tiap kota/kabupaten yang melakukan proses penyusunan

SPPIP didampingi oleh satu kelompok pihak ketiga/konsultan.

1.5.2 Peran dan bentuk keterlibatan

Adapun peran dan bentuk keterlibatan dari masing-masing pihak tersebut adalah

sebagaimana tertulis pada Tabel : 1 – 2 berikut ini;

Page 27: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 13 Laporan Akhir

Tabel : 1.2Peran dan Bentuk Keterlibatan Para Pihak

HIRARKIPERWILA-

YAHAN

PIHAK YANGTERLIBAT

PERAN BENTUK KETERLIBATAN

Tingkat PUSAT/ NASIONAL

Koordinator Wilayahpada DirektoratPengembanganPermukiman DJCK

Sebagai Pembina danpengendali prosespenyusunan SPPIP

Memberikanpendampingan danBimbingan Teknis

TingkatPROVINSI

Satuan KerjaPengembanganKawasanPermukiman

Sebagai advisor yangmemberikanpendampingan,monitoring, danevaluasi dalampenyusunan SPPIP

Menjadi penyelenggarajasa dalam proses penyu-sunan SPPIP

Menjadi pendampingdalam proses penyusunanSPPIP

Pihak Ketiga(Konsultan)

Sebagai pihak yangmemban-tu prosespenyusunan SPPIP

Menjadi penyedia jasa(tenaga ahli) dalamproses penyusunan SPPIP

Tingkat KOTA/Kabupaten

Kelompok KerjaTeknis (Pokjanis)

Bersama pihak ketigamelakukan prosespenyusunan SPPIP

Menjadi perumus danpenyusun SPPIP

Menjadi nara sumber danpenentu perumus an hasilSPPIP

1.6 Sistematika Pembahasan

Pada Laporan Akhir Penyusunan Kegiatan Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan Kota Kuala Tungkal yang berisi 11 bab pembahasan dengan uraian

sebagai berikut :

Bab 1 PENDAHULUAN :

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang dari Kegiatan Strategi

Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kota Kuala Tungkal,

maksud tujuan serta sasaran dan dan ruang lingkup kegiatan, Kedudukan SPPIP

serta sistematika pembahasan.

Page 28: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 14 Laporan Akhir

Bab 2 PROFILE KOTA KUALA TUNGKAL

Menguraikan tentang Kondisi wilayah Kota Kuala Tungkal yang dilihat dari berbagai

segi/aspek, seperti geografi, kependudukan, fasilitas perkotaan dan masih banyak

lagi aspek lain yang terkait dengan permukiman dan infrastruktur.

Bab 3 REVIEW KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Menguraikan tentang kebijakan yang terdapat pada Pemerintahan Kabupaten

Tanjung Jabung Barat yang meliputi : Kebijakan Tata Ruang, RTR Kota Kuala

Tungkal, RPJP Kabupaten dan RPIJM Kabupaten.

Bab 4 IDENTIFIKASI POTENSI Dan PERMASALAHAN

Berisikan uraian tentang Potensi Permasalahan, Peluang dan TantanganPengembangan Kota, dan uraian tentang Potensi Permasalahan, Peluang danTantangan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan.

Bab 5 A N A L I S I S P R I O R I T A S P E M B A N G U N A N P E R M U K I M A N D A NI N F R A S T R U K T U R

Berisikan uraian tentang Identifikasi sebaran permukiman dan infrastrukturperkotaan, kondisi sebaran permukiman dan infrastruktur perkotaan, pemilihan

kawasan prioritas pembangunan melalui perumusan kriteria dan indikator kawasanprioritas, penilaian skoring kawasan prioritas pembangunan permukiman 7

infrastruktur perkotaan, serta penentuan kawasan prioritas terpilih.

Bab 6 ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN

Berisikan uraian tentang Kriteria dan Indikator keselarasan kebijakan dan strategikeselarasan kebijakan, Identifikasi permasalahan kebijakan pembangunan dan

spatial planning pada bidang permukiman dan infrastruktur perkotaan, analisispengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan, serta identifikasi danperumusan strategi pengembangan kota, serta Identifikasi kebutuhan strategi

Pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.

Bab 7 PERUMUSAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTURPERKOTAAN (SPPIP)Berisi uraian tentang Daftar Kebutuhan Strategi Pembangunan, Daftar Konsep

Strategi Pengembangan,Perumusan dan Kajian Peran dan Kemampuan Pembiayaandan Kajian Peran Pemerintah pada kegiatan Pembangunan permukimann daninfrastruktur perkotaan.

Page 29: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal I - 15 Laporan Akhir

Bab 8 ANALISIS DAN DAMPAK KORELASI STRATEGI

Berisi uraian tentang analisis Korelasi Strategi terhadap strategi pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan, dan Prioritas penanganan. serta analisis

dampak pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan pada berbagai

aspek.

Bab 9 RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH ( RPIJM )

Berisi uraian tentang Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Strategi

Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kuala Tungkal dalamjangka waktu 5 tahun (tahun 2012 - 2016 ) dan secara tentatif untuk 5 tahunkedua, ketiga dan keempat atau sampai dengan tahun 2031 .

Page 30: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 1 Laporan Akhir

2.1 Administrasi dan Fisik Kota

2.1.1 Administrasi

Wilayah perkotaan Kuala Tungkal meliputi wilayah administrasi Kecamatan Tungkal

Ilir dan Desa Pembengis Kecamatan Bram Itam dengan batas-batas sebagai berikut :

Batas sebelah utara : Kecamatan Seberang Kota

Batas sebelah Selatan : Kecamatan Kuala Betara

Batas sebelah Barat : Kecamatan Bram Itam

Batas sebelah Timur : Selat Berhala

Wilayah perkotaan Kuala Tungkal memiliki areal seluas + 118,48 Km2 atau 11.848 ha

yang meliputi 7 kelurahan/desa ditambah dengan (3) tiga kelurahan hasil pemekaran yaitu

Kelurahan Sriwijaya yang merupakan pemekaran dari kelurahan Tungkal IV Kota, Kelurahan

Patunas pemekaran dari Kelurahan Tungkal III dan Kelurahan Kampung Nelayan yang

merupakan pemekaran dari Kelurahan Tungkal II.

Kota Kuala Tungkal secara geografis berada pada bagian timur laut Kabupaten

Tanjung Jabung Barat di sisi Muara Sungai Pengabuan dan Selat Berhala, dengan lokasi

geografis yang cukup strategis ini memiliki nilai aksesibiltas tinggi terhadap kota-kota

didalam wilayah propinsi Jambi maupun dengan kota-kota lain seperti Kuala Enok,

Tembilhan di Propinsi Riau, kota Batam, Tanjung Pinang di wilayah Provinsi Riau kepulauan

(melalui transportasi darat, sungai dan laut). Gambaran mengenai wilayah perkotaan Kuala

Tungkal dapat dilihat pada Tabel 2.1 ,Peta 2.1 dan Peta 2.2.

Bab-2Pro f i l e Ko ta Kua la Tungka l

Page 31: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 2 Laporan Akhir

Tabel. 2.1Luas Kelurahan/Desa, Jumlah Dusun dan Jumlah RT di

Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

No Kecamatan Kelurahan/Desa Desa Pemekaran Luas JumlahDusun

JumlahRT

I Tungkal Ilir Kel. TungkalHarapan

- 11,100 - 25

Kel. Tungkal IV Kota 1. Kel. Sriwijaya.2. Kel. Tungkal IV

Kota

4,880 - 30

Kel. Tungkal III 1. Kel. Patunas2. Kel. Tungkal III

7,480 - 30

Kel. Tungkal II 1. Kel. Tungkal II2. Kel. Kampung

Nelayan

17,850 - 33

Desa Tungkal I - 48,410 4 17

Desa Teluk Sialang - 10,590 4 19

II Bram Itam Desa Pembengis - 18,170 2 13

Jumlah - 118,480 10 168

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Bram Itam Dalam Angka 2011.

Page 32: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 3 Laporan Akhir

Page 33: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 4 Laporan Akhir

Page 34: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 5 Laporan Akhir

2.1.2 Kondisi Fisik

a. Topografi

Wilayah perkotaan Kuala Tungkal berada pada ketinggian 0,25 – 1,5 meter di atas

permukaan laut, dengan kemiringan lahan antara 0 – 3 %, dan sebagian besar merupakan

daratan rawa. Ketinggian tanah terendah yaitu di Kelurahan Harapan sebesar 0,25 m, dan

daratan tertinggi berada di Kelurahan Tungkal III yaitu 1,5 m.

b. Keadaan Efektif Tekstur Tanah

Lahan Perkotaan Kuala Tungkal terdiri dari daratan Tanah Gambut dan daratan

tanah endapan. Kedalaman efetif tanah Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal lebih dari 90 cm

yang diukur dari permukaan tanah sampai bahan induk atau lapisan di atasnya. Sedangkan

tekstur tanah sedang dan sebagian besar tercakup pada tanah podsolik.

c. Hidrologi

Di Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal terdapat beberapa sungai dan parit, sungai-

sungai tersebut adalah Sungai Pengabuan, Sungai Betara, dan Sungai Bram Itam. Parit-parit

besar adalah Parit 1, Parit II, Parit III, Parit IV, Parit V, Parit VI, Parit VII dan Parit VIII.

Untuk Parit I, parit II dan Parit III telah mengalami pendangkalan dan penyempitan.

Kondisi Hidrologi Kota Kuala Tungkal dapat dirinci sebagai berikut:

1. Hidrologi :

a. Kondisi ;

- Dilalui oleh dua sungai relatif besar yaitu Sungai Pengabuan dan Sungai

Betara.

- Sungai Betara yang relatif lebih kecil dari kedua sungai di atas.

- Terdapat parit-parit seperti Parit I, II, II dan Parit IV sampai dengan

Parit IX.

b. Potensi ;

- Berpotensi untuk sumber air bersih melalui proses penjernihan

- Dapat dimanfaatkan sebagai saluran primer

- Potensial dikembangkan sebagai kawasan pertanian lahan basah

Page 35: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 6 Laporan Akhir

Peta

2.3

Jeni

s Ta

nah

Perk

otaa

n Ku

ala

Tung

kal

J

12

Page 36: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 7 Laporan Akhir

c. Permasalahan ;

- Belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dan pemerintah

daerah.

- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan

parit.

2. Drainase :

a. Kondisi ;

- Sistem saluran air tertutup mengikuti geometrik jalan.

- Sistem pengaturan pembuangan saluran drainase belum tertata dengan

baik.

- Belum seluruh kawasan perkotaan memiliki saluran drainase sekunder

dan tersier.

b. Potensi ;

- Saluran drainse primer dan sekunder sudah ada.

- Masih tersedianya lahan terbuka (hijau) sebagai daerah resapan air.

c. Permasalahan ;

- Adanya genangan air dibeberapa lokasi.

- Diperlukan infrastruktur jaringan drainase yang terpola sesuai dengan

karakter wilayah yang landai.

- Hampir sebagian besar kawasan permukiman belum memiliki saluran

drainase.

d. Sumber Daya Air

1. Air Tanah

Berdasarkan hasil penelitian LAPI ITB 1995 dan DGTL 1989, wilayah

perkotaan Kuala Tungkal termasuk kedalam Formasi Palembang Anggota

Bawah. Akifer pada formasi Palembang Anggota Bawah adalah berupa

kerikil, pasir kuarsa halus dan bersifat lepas, batu pasir dan pasir lempung.

Kedaan sumur bor air tanah dalam Formasi Palembang Anggota Bawah yang

potensial adalah 200 meter bahkan ada yang mencapai 300 meter, sehingga

pemanfaatan air tanah dalam wilayah perkotaan dibtasai oleh kendala biaya

pembuatan sumur bor.

2. Air Permukaan

Potensi hidrologi cukup besar, terutama adanya aliran beberapa sungai

antara lain, Sungai Tungkal, Sungai Pengabuan dan Sungai Betara. Saat ini

Page 37: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 8 Laporan Akhir

penggunaan air yang dominan yaitu dengan memanfaatkan air sungai.

Sungai yang mengalir diwilayah ini fluktuasinya sangat dipengaruhi oleh

eksistensi hutan pada masing-masing daerah aliran sungai (DAS).

Kondisi air permukaan dipengaruhi oleh musim dan fluktuasi pasang surut.

Pada musim penghujan fluktuasi air tanah akan tinggi, sehingga

menyebabkan terjadinya genangan atau banjir dibeberapa tempat.

Sedangkan pada musim kemarau fluktuasi air permukaan menjadi rendah

dimana terjadi instrusi air laut jauh kewilayah pedalaman.

Tabel. 2.2Jangkauan Air Pasang Surut Di Beberapa Muara Parit

Pada Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

Nama Lokasi Air Surut

(cm)

Air Pasang

Biasa (cm)

Air Pasang

Besar (cm)

Muara Parit 1 0 170 230

Muara Parit 2 0 190 250

Muara Parit 3 0 310 390

Muara Parit Gempong 0 250 310

Sumber : Buku Master Plan Drainase Kota Kula Tungkal, tahun 2008.

3. Air Hujan

Air hujan merupakan salah satu alternatif bagi pemenuhan kebutuhan air

rumah tangga di wilayah perkotaan Kuala Tungkal. Jumlah curah hujan di

wilayah perkotaan Kuala Tungkal berkisar antara 2.324 –m 2.373 mm/tahun,

dengan julah hari hujan rata-rata12 hari/bulan.

e. Iklim

Di wilayah ini tidak terdapat bulan kering karena wilayah ini termasuk beriklim

basah. Sedangkan keadaan suhu/temperatur udara Kota Kuala Tungkal rata-rata berkisar

antara 220C – 320 C.

Page 38: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 9 Laporan Akhir

2.2 Penggunaan Lahan Perkotaan

Wilayah perkotaan Kuala Tungkal masih didominasi oleh ruang terbuka atau lahan

tidak terbangun. Luas lahan terbuka ini mencapai angka 65 prosen lebih dari total luas

wilayah perkotaan.

Penggunaan lahan untuk pekarangan atau perumahan sebesar 1.795,40 ha atau 15,15

% dari total luas wilayah perkotaan. Dan penggunaan lahan lainnya seperti jaringan jalan,

kantor pemerintahan, fasilitas sosial-ekonomi, pelabuhan, terminal, fasilitas olah raga dan

rekreasi dan lain-lain seluruhnya sebesar 2.801,80 ha atau 33,65 %. Dari kedua kelompok

penggunaan lahan tersebut, maka prosentase luas lahan terbangun sebesar 48,80 %.

Artinya masih banyak tersisa lahan terbuka untuk pengembangan kota.

Tabel 2.3

Penggunaan Lahan di Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal Tahun 2010

Sumber : Diolah dari Kecamatan Tungkal Ilir dan Kec. Bram Itama dalam Angka, 2010

No. Kelurahan/DesaPenggunaan Lahan (Ha)

Pekarangan/Rumah

Kebun /Tegalan Sawah Kolam/

TambakPadang

Penggemba-laan

TidakDiusahakan

Lainnya Jumlah(ha)

1 TungkalHarapan 278.00 472.00 - - - - 360.00 1,110.000

2 Tungkal IV Kota 374.00 48.00 45.00 - 13.20 - 7.80 488.0003 Tungkal III 302.00 280.00 90.00 - 25.00 - 51.00 748.0004 Tungkal II 158.50 295.00 45.00 - 15.00 25.50 1,246.00 1,785.000

5 Tungkal I 348.00 3,670.00 - 99.50 - 200.00 523.50 4,841.000

6 Teluk Sialang 176.70 620.00 220.00 2.30 - 20.00 20.00 1,059.000

7 Pembengis 158.20 505.00 350.00 0.30 - 210.00 593.50 1,817.000

Jumlah 1,795.40 5,890.00 750.00 102.10 53.20 455.50 2,801.80 11,848.00

Page 39: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 10 Laporan Akhir

Page 40: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 11 Laporan Akhir

2.3 Sosial Kependudukan

A. Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Penduduk Kota Kuala Tungkal tahun 2010 berjumlah 74.271 jiwa yang terdiri dari

37.612 jiwa laki-laki dan 36.659 jiwa perempuan. Berdasarkan sebarannya, jumlah

penduduk terbanyak berada di Kelurahan Tungkal II, diikuti oleh Kelurahan Tungkal III dan

Kelurahan Tungkal Harapan. Sedangkan jumlah penduduk yang sedikit berada di Desa

Tungkal I, Desa Pembengis dan Desa Teluk Sialang.

Tabel. 2.4Jumlah Penduduk Kota Kuala Tungkal Tahun 2010

No. Desa/KelurahanJumlah Penduduk (Jiwa)

Laki-Laki Perempuan Jumlah1. Tungkal Harapan 7.857 7.294 15.151

2. Tungkal II 9.972 9.912 19.884

3. Tungkal III 8.453 8.413 16.866

4. Tungkal IV Kota 6.914 6.918 13.832

5. Tungkal I 1.178 1.132 2.310

6. Teluk Sialang 1.572 1.502 3.074

7. Pembengis 1.666 1.488 3.154

Jumlah 37.612 36.659 74.271

Page 41: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 12 Laporan Akhir

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Bram Itam Dalam Angka dan perhitungan.

Tabel 2.5Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Kuala Tungkal Tahun 2000 – 2010

No. Desa/Kelurahan

Jumlah Penduduk (Jiwa)

2000 2010 Pertumbuhan(%)

1. Tungkal Harapan 11.513 15.151 2,85

2. Tungkal II 11.794 19.884 5,20

3. Tungkal III 12.731 16.866 2,48

4. Tungkal IV Kota 11.009 13.832 0,64

5. Tungkal I 2.221 2.310 (-)0,51

6. Teluk Sialang 2.892 3.074 (-)0,06

7. Pembangis 2.110 3.154 2,78

Jumlah/perkembangan 47.047 74.271 1,349

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Bram Itam Dalam Angka dan perhitungan Analisis.

Angka pertumbuhan terbesar terdapat di Tungkal II sebesar 5,20 % per tahun dan

yang terkecil (+) berada di Tungkal IV sebesar 0,64 % per tahun.

Pada periode tahun 2000 – tahun 2010 terjadi pengurangan jumlah penduduk yang

apabila dirata-ratakan prosentase perkembangannya menunjukan nilai minus (-), yaitu di

Desa Tungkal I dan Desa Teluk Sialang.

B. Kepadatan Penduduk

Angka rata-rata kepadatan penduduk wilayah Perkotaan Kuala Tungkal rata-rata

sebesar 670 jiwa/km2. Angka kepadatan penduduk terbesar yaitu di Kelurahan Tungkal IV

Kota dan Tungkal III yang mencapai 2.000 jiwa lebih per km2, kemudian Tungkal Harapan

dan Tungkal II dengan angka kepadatan diatas 1.000 jiwa/km2 .

Kelurahan atau desa lainnya memiliki angka kepadatan dibawah rata-rata

kepadatan kota yaitu di Desa Tungkal I dengan angka kepadatan hanya 44 jiwa/km2, Desa

Teluk Sialang sebesar 271 jiwa/km2 dan Desa Pembengis sebesar 153 jiwa/km2.

Sebaran jumlah dan kepadatan penduduk yang berbeda sebagaimana diuraikan di

atas merupakan gambaran dari pola pengumpulan penduduk yang terkonsentrasi pada

daerah pusat kota Kuala Tungkal, yaitu Tungkal Harapan, Tungkal IV, Tungkal II dan

Tungkal III. Di daerah ini permukiman penduduk berbaur dengan kegiatan fungsional

Page 42: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 13 Laporan Akhir

lainnya seperti kegiatan perdagangan, kegiatan pendidikan, kegiatan pemerintahan dan

lainnya yang didukung oleh infrastruktur yang cukup baik.

Tabel 2.6Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Kota Kuala Tungkal 2010

No. Desa/Kelurahan Luas(Km2)

JumlahRumah Tangga

Penduduk(jiwa)

Kepadatan(jiwa/km2)

1. Tungkal Harapan 11,10 3.434 15.151 1.374

2. Tungkal II 17,85 4.589 19.884 1.097

3. Tungkal III 7,48 4.008 16.866 2.175

4. Tungkal IV Kota 4,88 2.782 13.832 2.404

5. Tungkal I 48,41 599 2.310 44

6. Teluk Sialang 10,59 728 3.074 271

7. Pembengis 18,17 649 3.154 153

Jumlah 118,48 16.789 74.271 670

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Bram Itam Dalam Angka dan Hasil Perhitungan.

C. Proyeksi Kependudukan Kota Kuala Tungkal dan Kawasan Prioritas

Terkait dengan waktu perencanaan selama 20 tahun ke depan, maka perkiraan jumlah

penduduk Kota Kuala Tungkal diprediksi melalui pendekatan analisis proyeksi sampai

dengan tahun 2032. Dalam memproyeksikan jumlah penduduk Kota Kuala Tungkal

dipertimbangkan beberapa metode proyeksi untuk ditentukan metode yang tepat sehingga

keakuratannya dapat dipertanggungjawabkan.

1. Metode Bunga Berganda

Asumsi dasar model ini adalah bahwa tingkat pertumbuhan penduduk akan selalu

proporsional dengan jumlah penduduk tahun sebelumnya. Secara umum makin besar

jumlah penduduk , makin cepat pula pertumbuhannya.

Metode bunga berganda ini mempunyai rumus sebagai berikut

Pt + u = Pt(1 + R)u

Dimana :

Pt = Jumlah penduduk didaerah yang diselidiki pada tahun tPt+u = Jumlah penduduk didaerah yang diselidiki pada tahun t+u

R = Tingkat (prosentase) penduduk rata-rata tiap tahun (diperoleh dari datamasa lalu).

Page 43: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 14 Laporan Akhir

Dalam metode ini, dianggap bahwa tingkat pertambahan penduduk setiap tahun

adalah tetap dan jumlah penduduk akan bertambah secara berganda.

Tabel 2.7Jumlah Penduduk Kota Kuala Tungkal

No. Tahun Jumlah Penduduk Kota (Jiwa)

1. 2006 65.3372. 2007 67.5253. 2008 69.8134. 2009 72.2065. 2010 74.721Sumber : Kecamatan Dalam Angka

Tabel 2.8Perkembangan Penduduk Kota Kuala Tungkal

No. Tahun Perkembangan Rata-rata (%)1. 20062. 2007 0,033. 2008 0,03 1,354. 2009 3,315. 2010 3,36

Sumber ; Hasil perhitungan.

Tabel 2.9Hasil Proyeksi Penduduk dengan Metode Bunga Berganda

No. Tahun Jumlah Penduduk Kota (Jiwa)1. 2017 82.0692. 2022 87.7563. 2027 93.8374. 2032 100.339

Sumber : Hasil Perhitungan.

2. Metode Regresi Linier

Metode regresi linier ini merupakan suatu metode untuk proyeksi jumlah

penduduk melalui pendekatan statistik. Secara sederhana rumus matematisnya

adalah sebagai berikut:

Pt = a + bx

Dimana :Pt = jumlah penduduk daerah yang direncanakan pada tahun tx = nilai yang diambil dari variable bebasa,b = konstanta

Nilai a dan b dapat dicari dengan metode selisih kuadrat minimum:

Page 44: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 15 Laporan Akhir

22

2

)( XXN

XPPXPa

22 )( XXN

XPXPNb

keterangan :N = jumlah tahun data pengamatan.

Untuk memproyeksikan penduduk dengan model ini terlebih dahulu di cari

Konstanta a dan b.

Tabel 2.10Perhitungan Mendapatkan konstanta

Tahun(n) x x2 p xp2006 -2 4 65.337 -130.6742007 -1 1 67.525 -67.5252008 0 0 69.813 02009 1 1 72.206 72.2062010 2 4 74.721 149.442

0 10 349.602 23.449a = 69920,4 b = 2344,9Sumber : Hasil Perhitungan.

Tabel 2.11Hasil Proyeksi Penduduk dengan Menggunakan

Metode Regresi Linier

No. TahunJumlah Penduduk

(Jiwa)1. 2017 91.0252. 2022 102.7493. 2027 114.4744. 2032 126.198

Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

3.Metode Polinomial

Rumus dari metode Polinomial ini adalah :

)( bPoPt

dimana :Pt = Jumlah penduduk pada tahun

Po = Jumlah penduduk pada tahun awalb = Rata-rata pertambahan penduduk = Selisih waktu

Page 45: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 16 Laporan Akhir

Dengan demikian hasil proyeksi penduduk dengan menggunakan model ini adalah

seperti terlihat pada tabel .

Tabel 2.12Hasil Proyeksi Penduduk dengan Menggunakan

Metode Polinomial

No. TahunJumlah Penduduk

(Jiwa)1. 2017 87.8592. 2022 97.2433. 2027 106.6274. 2032 116.011

Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

4. Simpangan Kuadrat Minimum

Metode ini digunakan untuk menguji tingkat kecocokan suatu model pertumbuhan

penduduk pada suatu kawasan. Tingkat kecocokan tersebut dapat dilihat dari nilai terkecil

simpangan kuadrat minimumnya.

Tabel 2.13Uji Kecocokan

Dengan Bunga BergandaNo. Tahun Jumlah Proyeksi Simpangan Kuadrat

Penduduk Penduduk Simpangan1. 2006 65.337 70.821 5.484 30.074.2562. 2007 67.525 71.776 4.251 18.071.0013. 2008 69.813 72.745 2.932 8.596.6244. 2009 72.206 73.726 1.520 2.310.4005. 2010 74.721 74.721 0 0

Jumlah 59.052.281Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

Tabel 2.14Uji Kecocokan Dengan Polinomial

No. Tahun Jumlah Proyeksi Simpangan KuadratPenduduk Penduduk Simpangan

1. 2006 65.337 67.214 1.877 3.522.3782. 2007 67.525 69.091 1.566 2.451.1033. 2008 69.813 70.967 1.154 1.332.6394. 2009 72.206 72.844 638 407.2995. 2010 74.721 74.721 0 0

Jumlah 7.713.420Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

Page 46: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 17 Laporan Akhir

Tabel 2.15Uji Kecocokan Dengan Regresi Linier

No. Tahun Jumlah Proyeksi Simpangan KuadratPenduduk Penduduk Simpangan

1. 2006 65.337 65.231 -106 113212. 2007 67.525 67.576 51 25503. 2008 69.813 69.920 107 115354. 2009 72.206 72.265 59 35165. 2010 74.721 74.610 -111 12277

Jumlah 41199Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

Dengan membandingkan simpangan kuadrat dari masing-masing metode,

maka untuk memproyeksikan jumlah penduduk pada Kota Kuala Tungkal dan

kawasan prioritas akan menggunakan model Regresi Linier, metode ini digunakan

karena simpangannya sangat kecil.

Perkiraan penduduk Kota Kuala Tungkal dan Kawasan Prioritas sampai

dengan tahun 2032 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.

Tabel 2.16Proyeksi Penduduk

Kota Kuala Tungkal sampai dengan Tahun 2032No. Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)1. 2017 91.0252. 2022 102.7493. 2027 114.4744. 2032 126.198

Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

Tabel 2.17Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas IKampung Nelayan Sampai Tahun 2032

Tabel 2.18Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas 2

Manunggal

No. Tahun Jumlah Penduduk ( Jiwa)1. 2017 8.0902. 2022 9.7303. 2027 11.3714. 2032 13.012

Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

No Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)1. 2017 16.3492. 2022 19.6653. 2027 22.9824. 2032 26.298

Page 47: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 18 Laporan Akhir

Tabel 2.19Proyeksi Penduduk Kawasan Prioritas 3

(Desa Pembengis)

No. Tahun Jumlah Penduduk Ds. Pembengis

1. 2017 3.4292. 2022 3.8383. 2027 4.2464. 2032 4.655Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

E. Penduduk Berdasarkan Agama

Mayoritas penduduk Perkotaan Kuala Tungkal beragama Islam dengan jumlah

57.998 jiwa atau 77,62 %. Selebihnya beragama Protestan, Budha, Katholik dan Hindu

dalam jumlah yang relatif sedikit. untuk lebih jelasnya jumlah penduduk berdasarkan

agama/kepercayaan yang dianut disajikan pada tabel berikut.

Tabel 2.20

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Di Kota Kuala Tungkal Tahun 2010

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Bram Itam Dalam Angka dan Hasil Perhitungan.

2.4 Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi penduduk di kawasan kota Kuala Tungkal sangat variatif yaitu dari

perikanan, perdagangan, jasa, industri kecil, pertanian (sawah dan kebun) serta

peternakan.

No. Desa/Kelurahan Islam Katholik Protestan Budha Hindu Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tungkal Harapan

Tungkal II Kota

Tungkal III Kota

Tungkal IV Kota

Tungkal I

Teluk Sialang

Pembangis

14.719

19.354

16.187

11.111

2.102

2.874

2.776

252

30

45

94

-

-

-

283

206

21

375

8

-

-

254

-

5

537

-

-

-

38

-

5

-

-

-

-

15.251

19.584

16.266

11.732

2110

2.874

2776

Page 48: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 19 Laporan Akhir

A. Kegiatan Perikanan

a. Perikanan Laut

Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal berada pada daerah pertemuan arus dimana

perairan lautnya kaya dengan jenis-jenis ikan dan biota perairan lainnya yang

memiliki nilai ekonomis tinggi seperti udang jebung, udang dogol, udang ketak, ikan

bawal putih, bawal hitam dan sebagainya. Produksi perikan di wilayah ini mewakili

produksi perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dimana usaha penangkapan

perikana laut sangat menonjol dengan produksi 21.481 ton. Usaha penangkapan

ikan oleh nelayan meliputi perairan di Selat Berhala, perairan lepas pantai wilayah

Fishing Ground II hingga ke daerah ZEE Laut China Selatan.

Armada perikanan laut sejumlah 987 unit terdiri dari perahu Tanpa Motor (PTM)

ukuran sedang sebanyak 314 unit, dan Kapal Motor (KM) sebanyak 1.110 unit dari

ukuran 0-5 GT, 5-10 GT, 10-20 GT hingga 50 GT. Usaha penangkapan ikan oleh

nelayan meliputi perairan di Selat Berhala, perairan lepas pantai wilayah Fishing

Ground II hingga ke daerah ZELaut E China Selatan.

b. Perikanan Perairan Umum

Potensi penangkapan ikan perairan umum diperkirakan sebesar 1.000 ton/tahun

yang tersebar di Sungai Pengabuan, Sungai Betara dan Sungai Duri, serta anak-anak

sungainya dan rawa-rawa pada kawasan basah.

c. Budidaya Tambak

Potensi pengembangan budidaya tambak di Tungkal Ilir seluas 2.000 ha dengan

penerapan teknologi tradisional plus. Komoditi yang dibudidayakan antara lain

adalah udang windu, ikan bandeng dan kakap putih. Usaha budidaya tambak ini

menghasilkan produksi 1.606 ton dan telah memberikan pendapat cukup lumayan

bagi petani tambak.

d. Budidaya Kolam

Budidaya kolam masih berada pada kawasan sub basah yang cocok untuk

pengembangan budidya ikan nila, patin dan ikan lokal lainnnya. Potensi budidaya

kolam pemanfaatanya masih kecil.

Pemasaran hasil perikanan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat

lokal dan antar daerah ekspor. Untuk pemasaran antar pulau dengan tujuan Riau, Kota

Page 49: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 20 Laporan Akhir

Jambi, Padang, Palembang, Lampung dan Jakarta. Sementara untuk ekspor luar negeri

yaitu ke Singapura, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

B. Kegiatan Perdagangan

Kota Kuala Tungkal merupakan pusat distribusi dan koleksi barang-barang hasil

produksi (industri, pertanian/ perkebunan, hasil pengolah perikanan dan sembako)

skala kabupaten. Kegiatan perdagangan yang ada meliputi perdagangan tingkat grosir

dan eceran baik untuk kebutuhan skala dalam kota atau wilayah, serta kegiatan

perdagangan antar wilayah.

Lokasi perdagangan skala wilayah terpusat di Kelurahan Tungkal IV kota dan Tungka II

dengan fasilitas pendukung berupa pertokoan dan pasar regional, pada tingkat

pelayanan kota berupa perdagangan eceran dilayani oleh toko, warung atau kios.

Fasilitas perdagangan yang ada di Kuala Tungkal terdiri dari pasar sebanyak 6 buah, 2

diantaranya berupa pasar mingguan dan 1 buah pasar di Pembangis, toko sebanyak

1.117 unit, rumah makan 60 unit, warung kopi 227 unit serta kios sebanyak 159 unit

Pusat perdagangan skal regional yang berada pada pusatkota dicirikan dengan bangunan pertiokoan dengan

ketinggian 2 – 3 lantai

Sarana Perdagangan di sekitar pusat kotaPasar Umum dan Pasar ikan

Page 50: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 21 Laporan Akhir

C. Jasa Keuangan

Jasa keuangan yang ada berupa Bank dan koperasi dimana jumlah koperasi yang ada

mencapai 141 unit dengan jumlah anggota relatif banyak. Koperasi yang ada berbentuk

koperasi simpan pinjam, koperasi pengadaan sarana produksi dan peralatan perikanan

serta lainnya.

Lembaga per Bank an yang ada adalah Bank Pemerintah seperti BNI, BRI, Mandiri

Syariah, Bank 9 Jambi, Bank swasta (Danamon), serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

D. Jasa

Kegiatan ekonomi bidang jasa yang berkembang antara lain jasa angkutan antar kota,

tukang jahit, cukur, salon, service, rental komputer, alat pesta, perbaikan perahu,

kursus bahasa, dan sebagainya, dimana jumlah tenaga kerja yang terserap disektor

jasa sebesar 572 jiwa.

Jasa lainnya yaitu bidang transportasi yang diusahakan oleh perorangan, yaitu becak

sejumlah 306 unit, gerobak angkut sebanyak 160 buah dan ojeg motor sebanyak 919

unit.

E. Pertanian/pekebunan

Kegiatan pertanian dan perkebunan yang ada di Kota Kuala Tungkal meliputi usaha

padi sawah, kebun kelapa dan pinang.

Luas lahan tanam padi sawah mencapai 730 ha, tersebar di Kelurahan Tungka IV Kota

(90 ha), Tungkal III (30 ha) dan sedikit di Tungka II seluas (5 ha) serta di Desa

Pembangis seluas (350 ha). Dari seluruh jumlah areal sawah yang ada menghasilkan

produksi beras sejumlah 1.800 kw. Kegiatan perkebunan menghasilkan kelapa dan

pinang, luas kebun kelapa seluruhnya mencapai 7.668 ha yang tersebar di Desa

Tungkal I sebesar 6.430 ha, Pembangis 450 ha, dan selebihnya tersebar di kelurahan

lainnya. Usaha produksi pinang tersebar di seluruh kelurahan/desa dengan total areal

usaha seluas 244 ha.

Lahan Pertanian Sawah diwilayahKota kuala Tungkal

Lahan Kebun diwilayah perkotaanKuala Tungkal

Pe

Kota kuala Tungkal

Page 51: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 22 Laporan Akhir

Produksi kebun pinang ini sebagian diekspor ke luar negeri dan sebagian kecil diolah

penduduk untuk dijadikan bahan minuman dan panganan (dodol).

F. Peternakan

Usaha peternakan telah berkembang di Kota Kuala Tungkal yang sebagian besar

hasilnya diperdagangkan untuk pasar dalam kota dan sebagian lagi ke luar kota atau

wilayah. Jenis ternak yang dikelola oleh penduduk antara lain sapi, kambing, ayam

buras, ayam pedaging, itik dan angsa.

Dari jenis hewan ternak yang diusahakan penduduk, ayam buras dan ayam pedaging

mempunyai jumlah populasi paling besar yaitu mencapai 7.000 ekor dan usaha

peternakannya merata diseluruh kelurahan dan desa yang ada di wilayah perkotaan

Kuala Tungkal.

G. Budidaya Sarang Burung Walet

Budidaya sarang burung walet marak diusahakan di Kuala Tungkal, keberadaan rumah

walet umumnya dibuat dari semen bertingkat dua atau lebih atau ada juga rumah

walet yang semula direncanakan untuk rumah tinggal manusia. Banyak diantara rumah

walet yang dibangun asal jadi tanpa memperhitungakan konstruksi dan kekuatan

bangunan sehingga dapat membahayakan pemiliknya atau orang lain. Rumah walet

umumnya kosong dan tanpa berpenerangan, dengan tata letak bangunan yang tidak

beraturan serta sebagian bangunannya (50 %) tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan

(IMB).

Di Daerah pusat kota bangunan rumah walet tinggi-tinggi dan antara satu bangunan

dengan yang lainnya saling menutupi, yang pada akhrinya menurunkan nilai arsitektur

dan tata bangunan kota.

Salah satu bangunan sarang burung wallet yangberada di Kota Kuala Tungkal

Page 52: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 23 Laporan Akhir

H. Industri

Kegiatan industri yang terdapat di perkotaan Kuala Tungkal terdiri dari usaha industri

kecil dan industri rumah tangga seperti pengolahan ikan, pembuatan alat penangkapan

ikan, minuman, kerupuk dan sebagainya. Jumlah unit usaha industri kecil sebanyak 27

unit usaha dengan tenaga kerja 208 jiwa, dan industri rumah tangga sebanyak 407

unit dengan jumlah tenaga kerja 624 orang.

2.5 Fasilitas Pelayanan Sosial

a. Fasilitas Pendidikan

Prasarana dan prasarana pendidikan yang ada di Perkotaan Kuala Tungkal meliputi

sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),

Sekolah Menengah Atas (SMA). Jumlah dan sebaran masing-masing fasilitas pendidikan

setiap tingkatannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.21Jumlah Sebaran Fasilitas Pendidikan Di Kota Kuala Tungkal Tahun 2010

No. Desa/Kelurahan TK SD SLTP SLTA

1

2

3

4

5

6

7

Tungkal Harapan

Tungkal II Kota

Tungkal III Kota

Tungkal IV Kota

Tungkal I

Teluk Sialang

Pembangis

2

4

4

3

-

-

-

7

7

4

8

2

3

2

1

2

1

4

-

-

-

-

1

2

2

1

-

-

Jumlah 13 33 8 6

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Ram Itam Dalam Angka, Tahun 2010

Selain sekolah formal tersebut, terdapat sekolah pendidikan keagamaan yaitu MadrasahIbtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliah.

b. Fasiltas Kesehatan

Sarana Pendidikan Keagamaan Sarana Pendidikan Menengah Sarana Pendidikan Tinggi

Page 53: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 24 Laporan Akhir

Pelayanan kesehatan di Kota Kuala Tungkal didukung oleh 1 (satu) buah Rumah

Sakit Umum, 2 (dua) Puskesmas, 6 Puskesamas Pembantu, 33 Pos Yandu, dan 8 praktek

Dokter.Jumlah dan sebaran fasilitas kesehatan di Kota Kuala Tungkal digambarkan pada

tabel berikut.

Tabel 2.22Jumlah Dan Sebaran Fasilitas Kesehatan Di Kota Kuala Tungkal Tahun 2010

No. Desa/Kelurahan RSU Puskesmas PuskemasPembantu

PosYandu

PraktekDokter

1

2

3

4

5

6

7

Tungkal HarapanTungkal II KotaTungkal III KotaTungkal IV KotaTungkal ITeluk Sialang

Pembangis

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-

1

-

-

-

1

2

1

1

1

2

-

7

8

6

7

3

4

4

1

1

-

6

-]

-

-

Jumlah 1 2 8 39 8

Sumber : Kecamatan Tungkal Ilir dan Bram Itam Dalam Angka, Tahun 2010

b. Fasiltas Peribadatan

Fasilitas peribdatan di Kota Kuala Tungkal meliputi seluruh kebutuhan bagi umat

beragama seperti Masjid, Langgar, gereja dan Vihara. Jumlah dan sebaran fasilitas

Peribadatan di Kota Kuala Tungkal digambarkan pada tabel berikut.

Rumah Sakit Umum Kota KualaTungkal di Tungkal II

PUSKESMAS II Di Tungkal IImembawahi beberpa kelurahan

Page 54: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 25 Laporan Akhir

Tabel 2.23Jumlah Dan Sebaran Fasilitas Peribadatan Di Kota Kuala Tungkal Tahun 2010

No. Desa/Kelurahan Masjid Langgar Gereja Vihara Pura

1

2

3

4

5

6

7

Tungkal Harapan

Tungkal II Kota

Tungkal III Kota

Tungkal IV Kota

Tungkal I

Teluk Sialang

Pembangis

3

6

6

3

3

3

2

6

9

10

8

7

3

2

3

2

1

1

1

-

-

2

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah 26 45 6 3 0

c. Fasiltas Rekreasi dan Olah Raga

Kawasan rekreasi meliputi areal seluas + 3 ha. Kondisi Tungkal Beach saat ini sudah

tidak terawat, bangunan yang ada banyak yang rusak, begitupun jalan aspal akses

menuju lokasi rusak parah.

Fasilitas olah raga yang ada berupa stadion olah raga dengan tingkat pelayanan skala

regional kabupaten. Fasilitas olah raga skala lingkungan kota dan permukiman berupa

lapangan olah raga Voley ball, tenis, badminton dan Futsall.

Sarana PeribadatanUmat Islam

Beberapa Sarana Peribadatan Warga Kuala Tungkal

Page 55: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 26 Laporan Akhir

2.6 Profil Permukiman Perkotaan

2.6.1 Kondisi Permukiman

Rumah-rumah penduduk Kota Kuala Tungkal masih banyak yang berdinding papan

dengan atap seng dan berbentuk panggung dengan lantai keramik atau papan. Dari

jumlah rumah yang ada 60 % lebih merupakan bangunan permanen dengan sebaran

terbanyak berada di daerah pusat kota seperti Tungkal I, Tungkal II dan Tungkal III,

Tungkal Harapan, dan selebihnya merupakan bangunan rumah semi permanen dan

bangunan yang terbuat dari papan.

Umumnya bentuk rumah merupakan bangunan panggung memanjang kebelakang dengan

lebar antara 5 – 6 m dan panjang antara 15 – 20 m atau lebih. Bangunan rumah semi

modern dan modern berdinding batu bata dengan lebar depan lebih besar ( 8 – 10 m)

menggunakan pondasi lantai lebih tinggi dari permukaan tanah melalui pengurugan.

Sebaran jumlah rumah menurut konstruksinya dapat dilihat pada Tabel 2.24.

Tabel 2.24Jumlah Bangunan Rumah Menurut Konstruksi

Di Kota Kuala Tungkal Tahun 2012

No. Kelurahan/DesaKondisi Rumah (unit)

Jumlah(unit)Papan Semi

Permanen Permanen

1234567

Tungkal ITungkal IITungkal IIITungkal IV KotaTungkal HarapanTeluk SialangPembengis

-2763233032252834

4982877691861112

4492.6892.173

5664618

4983.7933.272

45037510054

Jumlah 1.189 1.853 5.500 8.542

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Tanjab Barat, 2012

2.6.2 Pertumbuhan Permukiman Kota

Pertumbuhan permukiman di suatu kota umumnya berorientasi terhadap prasarana

transportasi, pusat-pusat kegiatan ekonomi, dekat dengan keberadaan fasilitas fungsional

dan pelayanan umum, serta dipengaruhi oleh kondisi bentang alam yang ada. Begitu halnya

dengan pertumbuhan dan perkembangan permukiman di Kota Kuala Tungkal,

perkembangan permukiman kota tidak terlepas dari perkembangan jaringan jalan serta

tidak berjauhan dengan pusat kegiatan ekonomi dan sosial.

Page 56: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 27 Laporan Akhir

Tumbuhnya permukiman kota dimulai dengan berkembangnya kegiatan ekonomi di

sisi Sungai Pengabuan linier dengan pola sungai yang ada, sedangkan permukiman tumbuh

dibelakang areal kegiatan ekonomi mengikuti pembangunan jaringan kota hingga

berkembang ke arah bagian tenggara (Manunggal) dan selatan dari wilayah kota atau

wilayah timur (Pembengis).

Pertumbuhan perumahan penduduk ini berjalan secra alamiah sesuai perkembangan jumlah

penduduk yang dibangun secara swadaya, disamping perkembangan perumahan yang

dibangun secara terencana seperti halnya yang terdapat di Kawasan Manunggal

(perumahan Perumnas dan BTN).

2.6.3 Pola Permukiman Kota

Pola permukiman kota yang terbentuk

diawali dengan tumbuhnya perumahan

nelayan pada bantara sungai Pengabuan

yang bersifat linier dan mengelompok

sesuai kesukuan (banjar, bugis dan

sebagainya). Bersamaan dengan

perkembangan kegiatan ekonomi yang

dicirikan oleh terbangunnya pertokoan Di tungkal IV dan Tungkal II serta

Tungkal III dengan pola grid.

Perkembangan pertokoan/perdagangan

tersebut diikuti pula dengan

berkembangnya perumahan penduduk

mengikuti pola jaringan jalan yang

terbangun, seperti terbangun di

kelurahan Tungkal II, Tungkal III,

Tungkal Harapan dan Tungkal IV,

hingga mencapai kepadatan bangunan yang relatif tinggi.

Pertumbuhan permukiman kota saat ini sudah bersifat melebar kebagian timur kota

yang didukung pembangunan jalan akses dan jalan lingkungan seperti di Manunggal I dan

Manunggal II. Pada bagian wilayah lainnya perrtumbuhan permukiman akan cenderung

mengikuti pembangunan jaringan jalan kota seperti yang mengarah ke Desa Pembangis

yang secara fisik lebih mendukung bila dibandingkan dengan kondisi bagian wilayah kota

lainnya.

Page 57: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 28 Laporan Akhir

2.6.4 Permasalahan Permukiman Kota dan Kebutuhan Rumah

A. Permasalahan

Permasalahan utama permukiman kota di Kuala Tungkal adalah

1. Adanya titik permukiman kumuh dengan kepadatan bangunan rumah yang

cukup tinggi, terutama di lingkungan permukiman nelayan. Umumnya perumahan

nelayan ini berada pada daerah sempadan sungai, tidak mempunyai batas

sempadan bangunan terhadap jalan lingkungan, tidak dilengkapi dengan sanitasi

2. Sanitasi lingkungan kurang memadai seperti tidak adanya tempat buangan air

limbah, tidak adanya pengaturan kepadatan dan kerapatan bangunan yang sangat

rawan terhadap bahaya kebakaran. Lokasi permukiman kumuh ini berada di

Kelurahan Tungkal II (Kampung Nelayan).

3. Tata letak bangunan rumah disepanjang parit-parit dalam kota tidak

mempertimbangkan sempadan terhadap sungai (parit), bagian bangunan

rumah berada diatas bantaran parit dengan maksud memanfaatkan badan parit

sebagai tempat pembuangan air limbah rumah tangga.

4. Masalah air genangan di lingkungan permukiman, kondisi ini dikarenakan

pengaruh lokasi kota yang dekat dengan muara sungai dan tepian laut yang

memberikan kiriman air sebagai proses pasang surut air laut setiap hari maupun

yang berlaku secara periodik dengan intensitas yang cukup tinggi (bulan

November – April) atau waktu hujan. Disamping itu lingkungan permukiman

banyak yang tidak dilengkapi dengan saluran drainase.

Spot-spot air genangan pada lokasi tertentu di bagian wilayah kota menimbulkan

permasalahan seperti kondisi lingkungan kurang sehat dan baik, persoalan

Permukiman Nelayan di Bantaran Sungai Pengabuan. Kumuh dan tidakdidukung dengan infrstruktur lingkungan.

Page 58: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 29 Laporan Akhir

sanitasi lingkungan yang kurang memadai. Spot-spot genangan air tersebut

antara lain berada di daerah :

a. Kawasan Pelabuhan

b. Kawasan Jl. Kemakmuran

c. Kawasan Simpang Lima

d. Kawasan Jl. Syarif Hidayatullah

e. Kawasan Jl. Kapten Dahlan

f. Kawasan Pasar BJ

g. Kawasan Jl. Catatan Sipil

Penyebab terjadinya genangan antara lain :

a. Adanya beberapa daerah sekitar muara sungai yang permukaan tanahnya

lebih rendah dari muka air sungai.

b. Belum tersedianya jaringan drainase/saluran air sekunder di beberapa lokasi

yang mengakibatkan air tertahan tidak mengalir.

c. Adanya beberapa saluran yang kapasitasnya kurang memadai dan sistem

jaringan saluran kurang tertata dengan baik.

f. Profil saluran alam belum teratur.

Keadaan topografi Kota Kuala Tungkal relatif datar, sehingga proses aliran air hujan

cenderung lambat, bahkan terhambat karena pesatnya pembangunan fisik di kawasan

pusat kota yang merupakan kawasan potensial untuk pelimpahan air kota ke sungai/laut,

disamping bangunan-bangunan yang ada di pusat kota umumnya bersifat kedap air, maka

aliran air kota yang seharusnya lepas ke laut berbalik arah lagi ke pusat kota yang

membentuk daerah cekungan karena menurunnya permukaan tanah sebagai akibat dari

penumpukan bangunan di kawasan perkotaan.

B. Analisa Kebutuhan Rumah Kota Kuala Tungkal dan Kawasan Prioritas

Kebutuhan rumah akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan penduduk

dimasa mendatang. Untuk melihat kebutuhan rumah ( backlog) serta kebutuhan sesuai

dengan perkembangan penduduk perkotaan Kuala Tungkal sampai dengan tahun 2032

dilakukan perhitungan analisis sebagaimana disajikan pada tabel 2.25 sampai 2.28.

Page 59: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 30 Laporan Akhir

Tabel 2.25Kebutuhan Jumlah Rumah

Di Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal sampai Tahun 2032

No. Variabel Satuan Jumlah Penduduk (Jiwa)

Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 74.678 91.025 102.749 114.474 126.198

2 Jumlah KK KK 17.418 18.205 20.550 22.895 25.240

3 Tingkat Pelayanan % 49,0 100,0 100,0 100,0 100,0

4 Jumlah Rumah Unit 8.542 18.205 20.550 22.895 25.240

5 Rata-rata Hunian Eksisting Jiwa 9

6 Rata-rata Hunian Standar Jiwa 6 6 6 6

7 Rencana PengembanganPerumahan

a. Pembangunan Backlog unit 6.194

b. Pembangunan Rumah Unit 3.469 2.345 2.345 2.345Sumber : Hasil Perhitungan tahun 2012.

Tabel 2.26Kebutuhan Jumlah Rumah

Di Kawasan Prioritas I Kampung Nelayan sampai Tahun 2032No. Variabel Satuan Jumlah Penduduk (Jiwa)

Eksisting 2017 2022 2027 20321 Penduduk Jiwa 10.380 16.349 19.665 22.982 26.2982 Jumlah KK KK 2.489 2.725 3.278 3.830 4.3833 Tingkat Pelayanan % 68,7 100,0 100,0 100,0 100,04 Jumlah Rumah Unit 1.709 2.725 3.278 3.830 4.383

5Rata-rata HunianEksisting Jiwa 6

6 Rata-rata Hunian Standar Jiwa 6 6 6 6 6

7Pencana PengembanganPerumahana. Pembangunan Backlog unit 21b. Pembangunan Rumah Unit 995 553 553 553

Sumber : Hasil Perhitungan tahun 2012.

Page 60: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 31 Laporan Akhir

Tabel 2.27Kebutuhan Jumlah Rumah

Di Kawasan Prioritas II Manunggal sampai Tahun 2032

No. Variabel Satuan Jumlah Penduduk (Jiwa)Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 5.136 8.090 9.730 11.371 13.0122 Jumlah KK KK 1.232 1.348 1.622 1.895 2.1693 Tingkat Pelayanan % 68,1 100,0 100,0 100,0 100,04 Jumlah Rumah Unit 839 1.348 1.622 1.895 2.169

5Rata-rata HunianEksisting Jiwa 6

6 Rata-rata Hunian Standar Jiwa 6 6 6 6 6

7Pencana PengembanganPerumahana. Pembangunan Backlog unit 17

b. Pembangunan Rumah Unit 492 273 274 274Sumber : Hasil Perhitungan tahun 2012.

Tabel 2.28Kebutuhan Jumlah Rumah

Di Kawasan Prioritas III Pembengis sampai Tahun 2032No. Variabel Satuan Jumlah Penduduk (Jiwa)

Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 2.889 3.429 3.838 4.246 4.655

2 Jumlah KK KK 363 686 768 849 9313 Tingkat Pelayanan % 14,9 100,0 100,0 100,0 100,04 Jumlah Rumah Unit 54 686 768 849 9315 Rata-rata Hunian Eksisting Jiwa 66 Rata-rata Hunian Standar Jiwa 6 6 6 6

7Pencana PengembanganPerumahana. Pembangunan Backlog unit 524

b. Pembangunan Rumah Unit 108 82 82 82

2.6.5 Perkembangan Permukiman kota.

Perkembangan permukiman Perkotaan Kuala Tungkal dipengaruhi oleh –faktor-

faktor, yaitu :

Kondisi Bentang alam

Rona lingkungan fisik kota Kuala Tungkal merupakan daerah pasang surut dengan

keterbatasan daya dukung fisik pada beberapa lokasi kawasan, dan sebagian

wilayahnya merupakan daerah rawa atau tanah bergambut.

Adanya sungai Pengabuan dengan muaranya di bagian utara dan Pantai Selat Berhala

dibagian Timur wilayah kota merupakan pembatas dari arah perkembangan fisik kota

Page 61: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 32 Laporan Akhir

kearah utara. Dengan kondis bentang alam tersebut perkembangan kota bergerak

kearah barat dan tenggara, ke wilayah selatan, serta kearah timur dari pusat kota

(Manunggal).

Kebijakan pembangunan

Kota Kuala Tungkal dalam konteks regional Kabupaten ditetapkan sebagai pusat

pemerintahan kabupaten, pusat kegiatan ekonomi, dan pelayanan sosial, sedangkan

dalam skala regional propinsi Kota Kuala Tungkal ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan

Wilayah (PKW), dan Lokasi Kegiatan Nasional

Penetapan kebijakan pengembangan kota Kuala Tungkal tidak terlepas dari posisi

geografis dan potensi yang dimilikinya. Dengan penetapan kebijakan pembangunan

tersebut Kota ini mempunyai konsekwensi yang harus diemban yaitu menampung

kegiatan-kegiatan pemerintahan, kegiatan perdagangan dan ekonomi lainnya untuk

skala regional maupun lokal, kegiatan transportasi dan kegiatan sosial lainnya.

Dalam konteks skala nasional, dibangunnya pelabuhan Ro-ro yaitu di kelurahan Tungkal

II untuk melayani pergerakan tranportasi penumpang barang dan manusia antar

regional provinsi. Kegiatan-kegiatan tersebut akan diikuti dengan berkembangnya

permukiman penduduk dengan segala permasalahannya.

Fungsi Kota

Tidak saja sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan sosial ekonomi pada skala

kabupaten, Kota Kuala Tungkal yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

dalam skala propinsi harus mempersiapkan dan melaksanakan pengembangan prasarana

dan sarana pendukungnya antara lain ;

o Pengembangan prasarana

- Jaringan jalan arteri primer, kolektor pimer dan arteri sekunder,

- Terminal Type B

- Moda angkutan

- Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu

- IPAL Sitem Terpusat

- Rencana pengembangan jaringan rel kereta api dan Stasiun kereta api di Kuala

Tungkal.

o Pengembangan sarana

1. Sarana Perdagangan Regional, Mall, Pertokoan Modern

Page 62: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 33 Laporan Akhir

2. Pendidikan tinggi/universitas/Sekolah Tinggi,

3. Rumah Sakit Umum Daerah, RS Type B,

4. Perumahan perkotaan,

5. Taman Kota/alun-alun

6. Gedung serba guna skala pelayanan kota

Beberapa prasarana untuk mendukung fungsi kota sebagai PKW telah dibangun

antara lain Terminal Type B, Jaringan jalan kolektor primer dan lokal primer.

Namun pengembangan sarana masih belum terlaksana, meskipun lambat laun

akan terealisasi yang tentunya akan membutuhkan ruang untuk menampung

pembangunan sarana tersebut, dan sekaligus akan diikuti dengan tumbuhnya

kantong-kantong permukiman baru sesuai kebutuhan.

Ketersediaan lahan kota

Pengaruh bentang alam yang membatasi pertumbuhan kota ke arah utara dan bagian

timur, serrta dibangunnya jalan kolektor primer (Jl. Sri Sudewi) mengisyaratkan bahwa

arah pengembangan kota tidak lagi pergerak kearah barat atau utara yang sudah

padat, melainkan mengarah ke bagian tenggara dan bagian selatan kota, Serta bagian

timur kota.

Pada bagian bagian bagian yang berkembang tersebut lahan kota masih kosong dan

secara fisik lebih baik untuk menerima perkembangan kota, meskipun dibagian

tenggara (Jl. Sri Sudewi) pertumbuhannya bergerak secara linier mengikuti jaringan

jalan tersebut dengan kegiatan utama Perkantoran Kabupaten, dan tempat

peribadatan. Demikian halnya dengan yang ada dibagian timur/ Tungkall II (Manunggal

I dan Manunggal II) yang saat ini sudah berkembang permukiman penduduk yang

tertata dan didukung dengan jaringan jalan lingkungan yang cukup memadai.

Memperhatikan faktor-faktor tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan kota tidak lagi bergerak didalam kota, arah perkembangan kota akan

tertarik oleh keberadaaan kegiatan-kegiatan fungsional baik yang bersifat regional

maupun kegiatan lokal dan arah perkembangan kota akan tetap mengikuti

perkembangan Jaringan jalan (Pembengis).

Kawasan ini dapat diarahkan untuk pengembangan permukiman skala besar yang

terencana, seperti Perumahan BTN, Kawasan LISIBA BS dan sebagainya, yang

sebelumnya perlu dipersiapkan rencana rinci tata ruang kawasan.

Page 63: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 34 Laporan Akhir

Page 64: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 35 Laporan Akhir

Peta 2.6Arah Perkembangan Permukiman kota

Daerah perkembanganPermukiman Kota

Arah Perkembangan- Lahan Belum terbangun

masih luas berpotensi untukpengembangan permukimanskala besar

- Dilalui Jalan arteri sekunder- Telah terbangun kantor

instansi dinas, fasilitas sosial- Terdapat terminal regional

- Masih terdapat Lahan Belumterbangun

- Telah terbanhgunperumahan terencana

- Telah terbanguninfrastruktur perkotaan

- Dekat dengan lokasi pusatkota

Peta 2.5Sebaran Permukiman Perkotaan Kuala Tungkal

Page 65: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 36 Laporan Akhir

2.7 Profil Infrastruktur Permukiman

2.7.1 Air Bersih

Sistem Penyediaan air bersih di Kota Kuala Tungkal di bedakan atas sistem

perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan melalui jaringan pipa rumah tangga

dikelola oleh PDAM Tirta Pengabuan, sedangkan air bersih non perpipaan dikelola oleh

masyarakat dengan sumber air berasal dari air tanah dan hasil penampungan air hujan.

Pelayanan PDAM masih belum mencapai keseluruh pelosok kota antara lain di wilayah

bagian utara Kota seperti kawasan perdagangan, kawasan pelabuhan, permukiman

kampung Nelayan.

Untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan air baku pada daerah-daerah yang

tidak terjangkau pelayanan air minum, PDAM Tirta Pengabuan atau masyarakat telah

melakukan berbagai usaha diantaranya dengan membangun penampungan air hujan (PAH),

sumur pompa dalam, sumur gali, pemanfaatan air permukaan seperti air sungai, rawa-

rawa, serta penyediaan air minum dengan menggunakan Truk Tangki air minum PDAM.

Jumlah rumah tangga pelanggan air minum PDAM di Perkotaan Kuala Tungkal sebesar 4.869

rumah tangga yang tersebar di Kelurahan Tungkal Harapan (645 rt), Kelurahan Tungkal IV

Kota (1.342 rt), Kelurahan Tungkal III (1.931 rt) dan Kelurahan Tungkal II (951 rt), serta

Desa Pembengis

Kondisi Pelayanan air Minum Perkotaan Kuala Tungkal yang dikelola oleh PDAM Tita

Pengabuan, dapat diuraikan sebagai berikut :

A. SUMBER AIR

a. Sumber air adalah sungai

b. Elevasi : 4 M DPL

c. Lokasi Sumber : Sungai Baung

Desa Bram Mitam Kiri Parit Panting

Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat

d. Status kepemilikan sumber adalah milik Negara / Pemerintah, sekali-sekali

dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk transportasi pakai perahu kecil.

e. Kualitas air kurang baik untuk dijadikan air bersih, karena berwarna dan PH rendah,

mengakibatkan biaya pengolahan tinggi.

f. Debit sumber > 900 l/det pada musim kemarau dan pada musim hujan tidak terbatas

g. Debit yang sudah dimanfaatkan 30 l/det sisa > 870 l/det

h. Alokasi debit yang sudah dan yang masih tersisa hanya untuk air minum saja.

i. Sistem pengaliran air dari sumber ke pipa transmisi memakai pompa

Page 66: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 37 Laporan Akhir

j. Intake dan pipa transmisi dibangun Tahun 2003 dan 2004

IPA I dibangun Tahun 1984 dan direhab Tahun 2004

IPA II dibangun tahun 1997

k. Fasilitas yang sudah ada :

1. Kolam Tangkapan Air + = 450 M3

2. Intake + = 32 M3 konstruksi beton

3. Rumah Pompa/genset + = 40 M3 konstruksi beton

4. Pompa Centrifugal 3 buah kapasitas 30 l/d H. M

5. Reservoir = 300 M3 konstruksi beton di atas tanah 3 buah

= 300 M3 konstruksi beton di bawah tanah (kolam)

6. Fasilitas penjernihan cara kimiawi

a) Kap 30 l/d konstruksi fiber 2 Unit

b) Kap 30 l/d konstruksi beton 1 Unit

c) DAF ( Dissolved Air Flotation ) Kap 15 l/d 2 Unit

d) Filter 10 buah konstruksi baja

7. Rumah genset 4 unit = konstruksi beton masing-masing seluas 36 M2

Genset Kapasitas 70 KVA = 3 unit Mitsubishi type MD 15

Genset Kapasitas 100 KVA = 2 unit

PLN 147 KVA = Lokasi Booster Pump Parit Panting

PLN 147 KVA = Lokasi IPA Parit dua

PLN 105 KVA = Lokasi IPA TVRI Desa Pembengis

8. Pemilik semua sistem adalah Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebahagian

dibangun oleh Dinas Kimpraswil dan dikelola oleh PDAM Tirta Pengabuan.

9. Sumber Dana LOAN ADB INO. 1383 dan APBD + APBN.

10. Kondisi saat ini fasilitas tersebut dalam keadaan rusak ringan.

B. JARINGAN TRANSMISI

Jaringan pipa yang ada :

b. Dari Intake ke booster pump sepanjang + 2,3 km pipa PVC diameter 350 mm

dipasang tahun 2003.

c. Dari booster pump ke IPA I (Pembengis) sepanjang + 11 km pipa PVC diameter 200

mm dipasang tahun 1998.

d. Dari booster pump ke IPA II (Parit dua) pipa PVC diameter 250 mm sepanjang + 16

km dipasang tahun 2003/2004.

e. Tekanan max 7 Bar,

Page 67: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 38 Laporan Akhir

f. Jaringan transmisi dilengkapi dengan Reservoir dan pompa pendorong, submersible

dan pompa Centrifugal.

g. Pemilik aset tersebut adalah Pemda Tanjung Jabung Barat dan dikelola oleh PDAM

Tirta Pengabuan.

h. Sumber Dana pembangunan LOAN ADB INO 1383 dan APBD II.

i. Kondisi Pipa tertanam di dalam tanah , sebagian melintasi parit memakai

jembatan penyeberangan Pipa .

Sering terjadi kebocoran karena terjadi kesalahan pemasangan Pipa dan terdampak

oleh kegiatan masyarakat yang mengerjakan kebun disekitarnya.

C. JARINGAN DISTRIBUSI

b. Dari IPA I Lokasi Pembengis

1. Jaringan pipa distribusi dimulai dari IPA I menggunakan pipa PVC diameter 200

mm sepanjang + 8 km, kemudian diteruskan ke pipa 150 mm dan 100 mm

seterusnya ke pipa 50 mm.

2. Desain pipa distribusi dilengkapi dengan fasilitas pressure real ease reservoir

dengan tekanan max 7 Bar.

3. Dilengkapi dengan reservoir kapasitas + 300 M3 dengan pompa pendorong

pompa Centrifugal kapasitas 30 l/d H.80. 2 unit.

c. Dari IPA II Lokasi Parit II

1. Jaringan pipa distribusi dimulai dari IPA Parit II menggunakan pipa PVC diameter

250 mm sepanjang 1.500 M kemudian diturunkan ke pipa PVC dia 200 mm , 150 M

dan 75 mm seterusnya ke dia 50 mm.

Daftar jaringan tersebut sebagai berikut :

Tabel 2.29Jaringan Distribusi Primer, Sekunder dan Tertier

No. Nama Jalan Jenis Pipa Panjang Keterangan

1. Jln. Siswa Ujung

Jln. Siswa

Pipa PVC ф 250mm

1.000 M - Dari lokasi IPA

sampai simpang

gedung olah raga

Pipa PVC ф 250 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 75 mm

700 M

700 M

700 M

- dari gedung olah raga

sampai lorong anggrek

Page 68: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 39 Laporan Akhir

Pipa PVC ф 50 mm 500 M - S d a

2. Jln. Sriwijaya Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 50 mm

800 M

800 M

800 M

- Dari simpang

SMU I sampai

simpang Pahlawan

3. Jln. Parit Gompong Pipa PVC ф 200 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 50 mm

500 M

300 M

200 M

- Dari simpang SMU Isampai Jembatan Parit

Gompong

4. Jln. Kelapa Gading

( PLN )

Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

1.000 M

- Dari simpang PuskesmasII sampai simpang

Jln. Nasional

5. Jln. Ketapang Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 50 mm

500 M

100 M

Dari simpang PLN sam-

Pai Jln. Nasional

6. Jln. Nasional Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 75 mm

1.000 M

500 M Tidak Aktif

7. Jln. Harapan Pipa PVC ф 100 mm 1.000 M Tidak Aktif

8. Jln. Bahagia Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

1.000 M

1.000 M

- Belum Aktif ф 150Dan ф 75

- Pipa PVC ф 50

tidak aktif

9

Jln. Pahlawan Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

500 M Tidak Aktif

Jln. Andalas Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

500 M

10. Jln. Asrama Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 75 mm

100 M

100 M

11. Jln. Kamboja Pipa PVC ф 75 mm 100 M

12. Jln. Komp. B Pipa PVC ф 75 mm 200 M

13. Jln. Komplek A Pipa PVC ф 200 mm

Pipa PVC ф 50 mm

100 M

150 M

Page 69: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 40 Laporan Akhir

NO Nama Jalan Jenis Pipa Panjang Keterangan

14. Jln. Patunas Pipa PVC ф 200 mm

Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

300 M

500 M

100 M

100 M

- Pipa 200 mm dari

simpang SMU I sampaijembatan pipa Parit II

- Pipa 150 mm dari

Jembatan pipa Parit IIsampai Jembatan Parit III

15. Jln. Garuda Putih Pipa PVC ф 200 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

100 M

100 M

100 M

100 M

16. Jln. Beringin Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 50 mm

300 M

600 M

17. Jln. Panglima Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

700 M

1.000 M

18. Jln. Bengkinang

Jln. BengkinangUjung

Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 50 mm

Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

800 M

800 M

300 M

500 M

500 M

19. Jln. Kalimantan Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 75 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

1.000 M

400 M

500 M

20 Jln. Manunggal Pipa PVC ф 150 mm

Pipa PVC ф 100 mm

Pipa PVC ф 50 mm

1.000 M

1.000 M

700 M

21 Dari IPA ke – Jln.Manunggal

Pipa PVC ф 150 mm 1.000 M

Page 70: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 41 Laporan Akhir

Pelayanan air bersih perpipaan yang dikelola oleh PDAM pendistribusiannya berlaku

hanya 12 jam dalam satu harinya, hal ini disebabkan ;

Jaringan distribusi yang tersedia belum optimal

Sistem IPA yang sudah tidak layak pakai akibat kekeruhan air baku yang semakin

tinggi, khususnya Slow Sand Filter (SSF).

Sistem pengaliran dengan sistem pemompaan memerlukan biaya tinggi dalam

pengoperasiannya.

Kondisi saat ini terjadi penurunan jumlah produksi air sebesar 0,2% bila

dibandingkan tahun 2009.

Tabel 2.30Data jumlah pelanggan dan Penjualan air bersih Menurut Golongan.

No Uraian Tahun 2009 Tahun 2010

1 Jumlah kehilangan air (000 MV Tahun) 182.225 197.994

2 a. Tarif Air Minum :b. Tarif Dasar

c. Berlaku efektif per tanggal

1.500No. 9 Tahun 20071-1 2008

1.500No. 9 Tahun 20071-1-2008

3 Jangka waktu penagihan piutang (hari) 60 hari 60 hari

4 Jumlah karyawan Per 1000 pelanggan (orang) 20,5 20,5

5 a. Jumlah pelanggan

- Sosial dan Hidran Umum 24 27

- Rumah Tangga 2.132 2.289

- Instansi Pemerintah 26 27

- Niaga 64 15

- Industri - -

- Khusus 24 28

- Lain-lain - -

b. Jumlah Pelanggan Water MeterTidak Berfungsi (Unit)

320 147

6 Jumlah Air Terjual (000 MV Tahun)

- Sosial 70 120

- Rumah Tangga 348.530 292.220

- Instansi Pemerintah 230 435

- Niaga 8.037 1.820

- Industri - -

- Khusus 3.929 4.801

- Tangki Air 3.420 4.950

Sumber : PDAM Tirta Pengabuan Tanjung Jabung Barat Tahun 2011

Page 71: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 42 Laporan Akhir

Permasalahan yang dihadapi oleh PDAM Tirta Pengabuan Tanjung Jabung Barat dalam

pengelolaan air minum menyangkut berbagai aspek, yaitu :

1. Aspek Teknis,

Masalah Kapasitas

Kapasitas produksi masih kurang dibandingkan dengan jumlah kebutuhan air untuk

didistribusikan kepada masyarakat kota

Masalah Unit Air Baku

o Dengan sarana produksi yang ada sekarang PDAM belum dapat memberikan

pelayanan air bersih keseluruh wilayah kota.

o Kecilnya debit air yang ada sehingga pada waktu musim kemarau menjadi kering,

salah satu penyebabnya adalah berkurang-nya daerah tangkapan air yang telah

beralih fungsi.

o Banyaknya endapan lumpur pada sumur intake yang menyebabkan kekeruhan air

dari sungai semakin meninggi.

o Permukaan air pada intake turun pada waktu musim kemarau yang disebabkan

rendahnya debit air sungai.

o Sering rusaknya pompa intek (sudah tua) dan tidak adanya pompa cadangan.

Masalah unit Produksi

o Belum berfungsinya secara maksimal sebagian instalasi Pengelolaahan Air dalam

memproses air baku menjadi air bersih menyebabkan kuaIltas air hasil produksi

masih rendah.

o Pompa Dozing yang ada sudah rusak, dan perlu diperbaiki atau penggantian

dengan yang baru.

o Umur pompa yang sudah tua sering rusak.

o Umur Valve sudah tua dan sering rusak.

o Umur Water meter induk tidak berfungsi dan rusak oleh karena umur ekonominya

sudah habis dan tingginya tekanan air.

o Karena sering matinya listrik PLN secara bergilir, menyababkan sering

terganggunya pelayanan air bersih.

o Tingginya tingkat kehilangan air pada bangunan IPA.

Page 72: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 43 Laporan Akhir

o Peralatan laboratorium dan personil ahli untuk proses pencampuran bahan kimia

(tawas)belum ada.

o Sering matinya pompa secara mendadak oleh karena gangguan kelistrikan PLN.

o Tidak berfungsi alat pengukur tekanan, sehingga tekanan pompa pada pipa

distribusi tidak dapat terukur.

o Perlatan untuk perbaikan yang ada sudah tidak berfungsi karena tidak memiliki

bengkel perbaikan.

Masalah Unit Ditribusi

o Banyak terjadi kehilangan air dikarenakan seringnya pipa pecah, yang

mengakibatkan terganggunya pelayanan.

o Sering terjadi kebocoran pada Valve yang disebabkan umur Valve sudah tua.

o Adanya kesultian untuk mencari lokasi perbaikan atau penggantian oleh kartena

tidak adanya peta kondisi jaringan air bersih.

o Kurangnya pemasangan Air Valve dan keterbatasan jam operasi banyak

dikeluhkan pelanggan karena banyaknya angin yang keluar sebelum air mengalir.

o Pada lokasi permukinan yang jaraknya jauh dari lokasi pompa air sering tidak

mengalir oleh karena rendahnya tekanan air pada jaringan pipa.

2. Aspek Manajemen

Prosedur perekrutan tenaga kerja di lingkungan PDAM yang masih perlu perbaikan

untuk mendapatkan tenaga yang lebih perofesional.

3. Kehilangan Air

Tingginya tingkat kehilangan air disebabkan oleh ;

o Tidak berfungsinya water Meter Induk, menyebabkan air yang didistribusikan belum

dapat diukur dengan baik dan akurat.

o Banyaknya water meter pelanggan yang tidak bisa dibaca dan rusak.

o Banyaknya pencurian air pada jaringan pipa Sambungan Rumah (SR) oleh pelanggan.

o Adanya pelanggan yang mengganjal jarum Water Meter sehingga alat tersebut tidak

berfungsi.

o Adanya sambungan gelap

o Sering terjadinya kesalahan dalam pengolahan data.

Page 73: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 44 Laporan Akhir

Page 74: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 45 Laporan Akhir

4. Pengelolaan Aset

Pengelolaan aset (Aset Tetap) belum berjalan dengan baik, masih banyak aktiva tetap

yang belum ditetapkan statusnya, sehingga sulit untuk diinventarisir.

Masalah Tarif Air

Tarif berlaku yang dikelola oleh PDAM masih jauh dibawah biaya produksi dan belum

mencapai FCR (Full Cost Recovery), oleh karena kesulitan didalam menaikkan tarif

pelanggan terhadap konsumen.

Masalah Pelaporan

Sistim pembukuan masih menggunakan sistem manual dan belum ada sistem program

pelaporan.

D. Analisa Kebutuhan Air Minum Kota dan Kawasan Prioritas

Kebutuhan air minum pada wilayah perkotaan Kuala Tungkal dan Kawasan Prioritas

sampai dengan tahun 2032 diperkirakan sebagai berikut:

Salah satu IPA yang dikelola oleh PDAM

Tirta Pengabuan,Sarana Pengiriman air bersih milik PDAM Tirta

Pengabuan,

Page 75: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 46 Laporan Akhir

Tabel 2.31Kebutuhan Sarana Air Minum Di Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 74.678 91.025 102.749 114.474 126.198

2 Jumlah KK KK 17.418 18.205 20.550 22.895 25.240

3 Jumlah Rumah Unit 8.542 18.205 20.550 22.895 25.240

4 Rata-rata Hunian Jiwa 9 5 5 5 5

5 Kebutuhan Air Bersih Liter/hari

- Kebutuhan Air Domestik Liter/hari 9.102.500 10.274.900 11.447.400 126.198.00

- Kebutuhan Air Non Domestik Liter/hari 182.050 205.498 228.948 252.396

- Kebutuhan Air Domestik +Non Domestik

Liter/hari 9.284.550 10.480.398 11.676.348 12.872.196

- Kebocoran (20%) Liter/hari 185.691 209.608 233.527 257.443,9

TOTAL KEBUTUHAN (Liter) Liter/hari 9.470.241 10.690.006 11.909.875 13.129.640

TOTAL KEBUTUHAN (M3) m3/hari 9.470,2 10.690,0 11.909,9 13.129,6

Kapasitas yang dibutuhkan Liter/detik 109,6 123,7 137,8 152,0

Sumber : Hasil Perhitungan tahun 2012.

Tabel 2.32Kebutuhan Sarana Air Minum

Di Kawasan Prioritas I Kampung Nelayan sampai Tahun 2032No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 10.380 16.349 19.665 22.982 26.2982 Jumlah KK KK 2.489 2.725 3.278 3.830 4.3833 Jumlah Rumah Unit 1.709 2.725 3.278 3.830 4.3834 Rata-rata Hunian Jiwa 6 6 6 6 65 Kebutuhan Air Bersih Liter/hari

- Kebutuhan Air Domestik Liter/hari 1634900 1966500 2298200 2629800- Kebutuhan Air NonDomestik (20%) Liter/hari 32698 39330 45964 52596- Kebutuhan Air Domestik+ Non Domestik Liter/hari 1667598 2005830 2344164 2682396- Kebocoran (20%) Liter/hari 33351,96 40116,6 46883,28 53647,92TOTAL KEBUTUHAN(Liter) Liter/hari 1700950 2045947 2391047 2736044TOTAL KEBUTUHAN(M3) m3/hari 1700,9 2045,9 2391,0 2736,0Kapasitas yangdibutuhkan Liter/detik 19,7 23,7 27,7 31,7

Sumber : Hasil Perhitungan tahun 2012.

Page 76: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 47 Laporan Akhir

Tabel 2.33Kebutuhan Sarana Air Minum

Di Kawasan Prioritas II Manunggal sampai Tahun 2032

No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 20321 Penduduk Jiwa 5.136 8.090 9.730 11.371 13.0122 Jumlah KK KK 1.232 1.348 1.622 1.895 2.1693 Jumlah Rumah Unit 839 1.618 1.946 2.274 2.6024 Rata-rata Hunian Jiwa 6 6 6 6 65 Kebutuhan Air Bersih Liter/hari

- Kebutuhan Air Domestik Liter/hari 809000 973000 1137100 1301200- Kebutuhan Air Non

Domestik (20%) Liter/hari 16180 19460 22742 26024- Kebutuhan Air Domestik+ Non Domestik Liter/hari 825180 992460 1159842 1327224- Kebocoran (20%) Liter/hari 16503,6 19849,2 23196,84 26544,48TOTAL KEBUTUHAN(Liter) Liter/hari 841683,6 1012309 1183039 1353768TOTAL KEBUTUHAN(M3) m3/hari 841,7 1012,3 1183,0 1353,8Kapasitas yangdibutuhkan Liter/detik 9,7 11,7 13,7 15,7

Sumber : Hasil Perhitungan tahun 2012.

Tabel 2.34Kebutuhan Sarana Air Minum

Di Kawasan Prioritas III Pembengis sampai Tahun 2032No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 2.889 3.429 3.838 4.246 4.6552 Jumlah KK KK 363 686 768 849 9313 Jumlah Rumah Unit 54 686 768 849 9314 Rata-rata Hunian Jiwa 9 5 5 5 55 Kebutuhan Air Bersih L/h

- Kebutuhan Air Domestik L/h 342900 383800 424600 465500- Kebutuhan Air NonDomestik (20%)

L/h6858 7676 8492 9310

- Kebutuhan Air Domestik+ Non Domestik

L/h349758 391476 433092 474810

- Kebocoran (20%) L/h 6995,16 7829,52 8661,84 9496,2TOTAL KEBUTUHAN(Liter)

L/h356753,2 399305,5 441753,8 484306,2

TOTAL KEBUTUHAN(M3) m3/hari 356,8 399,3 441,8 484,3Kapasitas yangdibutuhkan L/d 4,1 4,6 5,1 5,6

2.7.2 Jalan Lingkungan Permukiman

Jalan lingkungan permukiman di perkotaan Kuala Tungkal umumnya merupakan

jalan lokal sekunder dan jalan lingkungan permukiman. Jalan lingkungan permukiman

Page 77: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 48 Laporan Akhir

umumnya mempunyai lebar antara 1,5 – 4 meter dengan kondisi buruk – sedang hingga

baik.

Pada lingkungan permukiman tertentu jalan lingkungan perumahan terbuat dari

pekerasan aspal, dan sebagian masih ada yang mempunyai perkerasan tanah, seperti

halnya di Manunggal I dan Manunggal II, sedangkan pada daerah pusat perkotaan umumnya

sudah beraspal dengan kondisi sedang hingga baik dengan lebar jalan antar 4 – 6 m.

Jaringan jalan pada daerah permukiman ini umumnya tidak dilengkapi dengan saluran

drainase, sehingga pada masa surut atau hujan badan jalan tergenang oleh air yang

mengakibatkan cepat rusak.

Didalam Kawasan permukiman nelayan jaringan jalan merupakan Jalan rabat dan

jalan semen beton dengan kondisi buruk hingga sedang, serta jalan yang masih terbuat dari

tanah. Banyak badan rabat dan jalan semen yang sudah rusak dan memerlukan perbaikan.

Page 78: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 49 Laporan Akhir

Jalan lingkungan perumahandengan perkerasan batu,tanpa saluran drainase, diManunggal II

Jalan Utama lingkunganperumahan dengan perkerasanaspal , tanpa saluran drainase, diManunggal I

Jalan akses ke lingkunganperumahan denganperkerasan tanah, tanpasaluran drainase, di Tungkal II

Jalan lingkungan perumahandengan perkerasan aspal, tanpasaluran drainase, di Manunggal II

Jalan lingkungan perumahandengan jenis jerabah beton, diKampung Nelayan

Jalan lingkungan perumahandengan jenis perkerasan semen,di Kampung Nelayan

Page 79: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 50 Laporan Akhir

2.7.3 Drainase

Drainase di Kota Kuala Tungkal dikelompokkan atas 3 bagian, baik yang sifatnya

saluran terbuka ataupun saluran tertutup yaitu jaringan primer, jaringan sekunder dan

jaringan tertier. Sedangkan pola aliran pembuangan saluran mengarah kepada badan-

badan sungai atau parit yang berada di dalam wilayah kota dengan fungsi sebagai

penampung akhir yang diarahkan untuk menetralisir air buangan.

Parit-parit didalam kota terhubung dengan sungai besar yaitu Sungai Pengabuan dan muara

sungai yang berhadapan langsung dengan laut.

Untuk pelayanan sistem drainase sendiri dibedakan atas drainase alamiah dan drainase

buatan yang berada disepanjang tepi jalan yang merupakan saluran sekunder dan tersier.

Drainase primer ; adalah drainase utama yang berfungsi sebagai daerah tumpahan air

dari drainase sekunder dan drainase tersier sebelum ke sungai/laut.

Drainase primer merupakan aliran-aliran utama berupa sungai dan beberapa parit yang

ada di kota Kuala Tungkal, yaitu Sungai Pengabuan, Sungai Betara, Sungai Bram Itam dan

Parit 1, Parit 2, Parit 3 dan Parit 4.

Drainase Sekunder adalah wadah pengaliran dari drainase tersier sebelum ke drainase

primer yang berupa saluran drainase di sepanjang jaringan jalan.

Drainase Tersier adalah drainase yang merupakan wadah pengaliran yang umumnya

merupakan saluran pembuangan limbah rumah tangga yang berada di lingkungan

permukiman maupun perkotaan.

Sistem drainase di Kota Kuala Tungkal pada umumnya masih belum baik dan belum

merata ke seluruh kawasan kota. Dearah yang telah memiliki saluran drainase antara lain

sepanjang jalan utama kota, kawasan perdagangan dan jasa serta sekitar pelabuhan. Akan

tetapi kondisi drainase di daerah tersebut sudah banyak yang rusak dan buntu akibat dari

pengaturan jaringan yang tidak tertata dengan baik. Penyebab utama kerusakan dan

kebuntuan dari saluran drainase adalah karena tingginya laju sedimentasi yaitu apabila air

pasang masuk akan membawa lumpur dan apabila surut lumpur tersebut tinggal didalam

saluran, dan banyaknya sampah yang terdapat didalam saluran.

Saluran drainase di jalan-jalan utama Kota Kuala Tungkal memiliki jenis tertutup,

dengan sistim lubang kontrol, hal ini dimaksudkan berfungsi sebagai sarana saluran dan

sebagai trotoar.

Page 80: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 51 Laporan Akhir

Sedangkan daerah perumahan pada umumnya belum memiliki saluran drainase, dan yang

ada terisi oleh sampah.

Saluran drainase system tertutup konstruksibeton/batu bata di kawasan perdagangan

Saluran drainase system terbuka alam pada daerahpinggiran kota, kurang terawat

Saluran drainase system tertutup konstruksibeton/batu bata disisi jaringan jalan kota

Saluran drainase system terbuka alam pada daerahpermukiman kota, dimanfaatkan juga untukpembuangan air limbah keluarga.

Parit, yang dapat berfungsisebagai drainase primer kota,mengalami sedimentasi

Page 81: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 52 Laporan Akhir

2.7.4 Persampahan

A. Kondisi Persampahan.

Sistem penanganan sampah di Kota Kuala Tungkal dilakukan dengan pengangkutan

ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang berasal dari lingkungan perumahan ke TPA

(Tempat Pembuangan Akhir). Rata-rata jumlah produksi sampah per hari di Kota Kuala

Tungkal mencapai 21 m3/hari.

Sarana pembuangan sampah yang dipergunakan oleh penduduk berupa tong dengan

bak terbuka, tong dengan bak tertutup, serta membuat lubang/galian dan menutupnya.

Disamping itu masih banyak penduduk yang membuang secara sembarang dipekarangan

atau dibadan parit.

Pengelolaan sampah dilakukan oleh Kantor PPKTB yang saat ini loaksi TPS nya

berada di Desa Tungkal II, yang didukung dengan 4 armada truk sampah dengan kapasitas 6

m3/truk dengan frekwensi pengangkutan 1 kali per hari.

Penanganan sampah perkotaan kedepan perlu ditingkatkan baik dalam hal cakupan

daerah pelayanan maupun kualitas dan frekwensi pelayannya, Penanganan sampah seperti

di kawasan permukiman nelayan membutuhkan pendekatan khusus untuk mencegah

pencemaran air sungai atau parit.

Saat ini tempat pembuangan akhir (TPA) sampah berada di Desa Pematang Lumut, namun

kemudian Lokasi TPA tersebut terlalu dekat dengan sungai, sehingga dapat mencemari air

di hilirnya.

Kondisi lingkungan perumahan yang buruk, karenaadanya tempat pembuangan sampah disekitarperumahan penduduk

Lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangansampah, lokasi didekat PPI Tungkal II

Page 82: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 53 Laporan Akhir

Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat telah menjajagi untuk memindahkan ke lokasi baru

yaitu di Simpang Abadi Kecamatan Betara dengan luas + 21 ha, menggunakan sistem

Sanitary landfill.

Permasalahan khusus persampahan yang berlaku di Perkotaan Kuala tungkal dapat

diuraikan sebagai berikut :

a. Masih rendahnya tingkat pelayanan dari cakupan pelayanan, yaitu sebesar 49,15 %

b. Kurang memadainya prasarana dan sarana penunjang kegiatan pegelolaan sampahseperti tong sampah, gerobak sampah, TPS, Truck sampah dan lainnya.

c. Terbatasnya ketersediaan anggaran untuk pengelolaan persampahan.

d. Retribusi tidak dipungut oleh institusi pengelola persampahan dan bukan menjadisumber pendapatan yang dapat digunakan secara langsung untuk biaya pengelolaansampah.

e. Masih relatif rendahnya sumber daya manusia pengelolaan persampahan, baikditingkat manajemen maupaun ditingkat petugas lapangan.

f. Belum maksimalnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah yangdiperlihatkan dari kondisi lingkungan permukiman yang masih banyak tercemardengan masalah pembuangan sampah.

g. Masih relatif rendahnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan saranapersampahan yang disediakan.

Page 83: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 54 Laporan Akhir

B. Analisa Timbulan Sampah Kota Kuala Tungkal dan Kawasan Prioritas

Analisa timbulan sampah pada wilayah perkotaan Kuala Tungkal dan

Kawasan Prioritas di pengaruhi oleh perkembangan penduduk yang diperkirakan

sampai dengan tahun 2032. Untuk melihat jumlah timbulan sampah yang terjadi

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.35Analisis Timbulan sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan Pada Wilayah

Perkotaan Kuala Tungkal

No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 74.678 91.025 102.749 114.474 126.198

2 Jumlah KK KK 17.418 18.205 20.550 22.895 25.240

3 Jumlah Rumah Unit 8.542 18.205 20.550 22.895 25.240

4 Rata-rata Hunian Jiwa 5 5 5 5 5

5 Produk Sampah

- Domestik Liter/hari 227.562,5 25.6872,5 286.185 315.495

- Non Domestik Liter/hari 45.512,5 51.374,5 57.237 63.099

6 Jumlah Sampah Harian m3/hari 273,08 308,25 343,42 378,59

7 Pengelolaan Sampah

- Transfer Depo Buah - 3 3 3 4

- Gerobak Sampah (1000 L) Buah - 273 308 343 379

- TPA Buah - 1,0 - - -

8 Rencana Pengembangan

- Pembinaan PengelolaanSampah

Paket 5 5 5 5

Sumber : Hasil Perhitungan.

Keterangan:- Produksi sampah rumah tangga 2,5 liter/orang/hari- Luas Transfer Depo 100 m²- Kapasitas Gerobak Sampah 1000 liter- Kapasitas Bak/Tong Sampah 12,5 liter

Page 84: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 55 Laporan Akhir

Tabel 2.36Analisa Timbulan Sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan di Kawasan Prioritas I

Kampung Nelayan sampai Tahun 2032No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 10.380 16.349 19.665 22.982 26.2982 Jumlah KK KK 2.489 2.725 3.278 3.830 4.3833 Jumlah Rumah Unit 1.709 2.725 3.278 3.830 4.3834 Rata-rata Hunian Jiwa 6 6 6 6 65 Produk Sampah

- Domestik Liter/hari 40872,5 49162,5 57455 65745- Non Domestik Liter/hari 8174,5 9832,5 11491 13149

6 Jumlah Sampah Harian m3/hari 49,05 59,00 68,95 78,897 Pengelolaan Sampah

- Transfer Depo Buah - 0 1 1 1- Gerobak Sampah (1000 L) Buah - 49 59 69 79

8 Rencana Pengembangan- Pembinaan Pengelolaan

Sampah Paket 5 5 5 5Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

Tabel 2.37Analisa Timbulan Sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan

di Kawasan Prioritas II Manunggal sampai Tahun 2032No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 2032

1 Penduduk Jiwa 5.136 8.090 9.730 11.371 13.0122 Jumlah KK KK 1.232 1.348 1.622 1.895 2.1693 Jumlah Rumah Unit 839 1.618 1.946 2.274 2.6024 Rata-rata Hunian Jiwa 6 6 6 6 65 Produk Sampah

- Domestik Liter/hari 20225 24325 28427,5 32530- Non Domestik Liter/hari 4045 4865 5685,5 6506

6 Jumlah Sampah Harian m3/hari 24,27 29,19 34,11 39,047 Pengelolaan Sampah

- Transfer Depo Buah - 0 0 0 0- Gerobak Sampah (1000 L) Buah - 24 29 34 39- TPA Buah - 1,0 - - -

8 Rencana Pengembangan- Pembinaan Pengelolaan

Sampah Paket 5 5 5 5 5Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

Page 85: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 56 Laporan Akhir

Tabel 2.38Analisa Timbulan Sampah dan Kebutuhan Sarana Persampahan di Kawasan Prioritas III

Pembengis sampai Tahun 2032

No. Variabel Satuan Eksisting 2017 2022 2027 20321 Penduduk Jiwa 2.889 3.429 3.838 4.246 4.6552 Jumlah KK KK 363 686 768 849 9313 Jumlah Rumah Unit 54 686 768 849 9314 Rata-rata Hunian Jiwa 5 5 5 5 55 Produk Sampah

- Domestik Liter/hari 8572,5 9595 10615 11637,5- Non Domestik Liter/hari 1714,5 1919 2123 2327,5

6 Jumlah Sampah Harian m3/hari 10,29 11,51 12,74 13,977 Pengelolaan Sampah

- Transfer Depo Buah - 0 0 0 0- Gerobak Sampah (1000 L) Buah - 10 12 13 14

8 Rencana Pengembangan- Pembinaan Pengelolaan

Sampah Paket 5 5 5 5 5Sumber : Hasil Perhitungan Tahun 2012

2.7.5 Air Limbah

Pola pembuangan air limbah rumah tangga oleh penduduk kota dikelompokan dalam

sistem :

1. Pembuangan Langsung

Pola pembungan air limbah ini dengan cara membuang limbah secara langsung tanpa

mempergunakan pengendapan pada tempat penampungan, seperti pembuangan air

limbah dan jamban ke permukaan tanah (cemplung dan plengsengan).

Sebagian besar penduduk perkotaan masih menggunakan pola pembuangan ini, namun

dilengkapi cubluk atau langsung dibuang dibawah rumah. Dampak yang ditimbulkan dari

cara tersebut diatas adalah rendahnya tingkat kesehatan lingkungan serta tingginya

gangguan penyakit terutama infeksi bakteri pada kulit.

Rumah-rumah yang menempati badan parit atau sungai menggunakan saluran

parit/sungai untuk pembuangan langsung limbah, sehingga mencemari air yang ada dan

menimbulkan penyakit dilingkungan permukiman tersebut.

2. Pembuangan Limbah dengan Tangki Septik

Penduduk kota Kuala Tungkal yang menggunakan pola pembuangan air limbah dengan

Tangki Septik ini baru mencapai 54 % dengan sistem sanitasi individu, kelompok atau

Page 86: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 57 Laporan Akhir

golongan yang menggunakan pola ini dipergunakan pada perumahan permanen,

perkantoran, hotel, ruko dan restoran.

Sanitasi untuk air buangan rumah tangga belum banyak yang menggunakan saluran

tersier atau saluran lingkungan, dimana pola pembuangan air buangan adalah dengan

menggunakan tanah rawa sebagai daerah tangkap yang nantinya secara alami akan

mengalir mengikuti kemiringan lahan yang ada. Pola ini dikemudian hari akan banyak

menimbulkan berbagai masalah seperti penyakit terutama bila perkembangan daerah

permukiman cukup pesat oleh karena daerah

terbuka sudah berkurang.

Pada tabel berikut dijabarkan mengenai sitem

pembuangan air limbah keluarga yang berlaku di

perkotaan Kuala tungkal.

Tabel : 2.39Penggunaan Jenis Jamban Oleh Penduduk di Perkotaan Kuala Tungkal

No. Kelurahan/Desa

Jenis Jamban Yang Dipergunakan Penduduk (rumah)

Cemplung Cemplung dngPlengsengan

LeherAngsa

LeherAngsaDng

Peresapan

Leher Angsa DngSeptic tank

1.2.3.4.5.6.7.

Tungkal ITungkal IITungjkal IIITungkal IV KotaTungkal HarapanTeluk SialangPembengis

27385251821

1249238

110437600

424259

62806

1.104271131125

-

351.207

681--

173

1483

207---

12

Jumlah 1.918 1.209 2.213 1.943 316Sumber : Kantor PKKTB, lokasi didekat PPI Tungkal II Kesehatan Ka. Tanjab Barat, Tahun 2012.

2.8 Potensi dan Persoalan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

2.8.1 Potensi Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

WILAYAH PERKOTAAN1 Permukiman 1. Masih terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk lahan

permukiman di bagian wilayah timur dan barat kota, terutamauntuk pengembangan permukiman terencana

2. Kepadatan penduduk tergolong masih sedang dan rendah3. Pertumbuhan penduduk sedang hingga tinggi4. Fungsi Kota sebagai PKW dan perdagangan antar regional menarik

penduduk pendatang untuk bermukim di kota ini

Rumah penduduk yang dibangunpada badan parit/sungai,

Page 87: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 58 Laporan Akhir

WILAYAH PERKOTAAN5. Beroperasinya pelabuhan Roro dan dibangunnya jalan lingkar luar

sebagai kelanjutan dari jalan strategis nasional maka akanmengubah tata guna lahn secara cepat, terutama dalam halmemenuhi kebutuhan permukiman.

2 JalanLingkungan

1. Kondisi jalan lingkungan di wilayah perkotaan umumnya sedanghingga baik

2. Lebar jalan lingkungan di komplek perumahan cukup memenuhisyarat untuk lalu lintas kendaraan

3. Umumnya jalan lingkungan terhubung dengan jalan utama4. Adanya pembangunan dan peningkatan jalan lingkungan

3 Drainase 1. Terdapat jaringan drainase di wilayah permukiman perkotaan2. Jaringan drainase telah terhubung dengan drainase utama3. Telah terdapat Masterplan jaringan drainase Kota Kuala Tungkal

Dan Telah dilakukan pembangunan/peningkatan drainase4 Air Bersih 1. Terdapat jaringan air bersih dari PDAM Tirta Pengabuan

2. Terdapat sumber air di wilayah Kab. Tanjung Jabung Barat yangdapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk peningkatandan perluasan jangkauan layanan kepada masyarakat

3. Jumlah penduduk yang semakin banyak dan terus meningkat yangmembutuhkan layanan air bersih

5 Air Limbah 1. Sebagian penduduk membuang limbah cair ke saluran drainase2. Sebagian penduduk membuang limbah padat (tinja manusia) ke

tempat septic tank3. Tersedia Prasarana penanganan air limbah (truk tinja)

6 Persampah-an 1. Terdapat sarana dan prasarana sampah seperti armada, baksampah, TPS dan TPA

2. Sebagian penduduk perkotaan telah mendapat pelayanan sampah.Sebagian penduduk yang memiliki pekarangan luas, mengelolasampah rumah tangga dan sampah pekarangan dengan ditimbun didalam tanah dan sebagian dibakar di pekarangan

2.8.2 Persoalan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

WILAYAH PERKOTAAN1 Permukiman 1. Banyaknya lokasi permukiman berpotensi genangan akibat air

pasang surut dan hujan2. Pengembangan perumahan skala besar belum terlaksana di

wilayah perkotaan3. Terdapat permukiman padat di sekitar pusat kota4. Terdapat permukiman yang padat dan cenderung kumuh

dipinggiran sungai5. Masih terdapat rumah-rumah yang tidak layak huni

Page 88: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 59 Laporan Akhir

WILAYAH PERKOTAAN6. Masih terdapat rumah-rumah yang menempati badan parit/sungai

2 Jalanlingkungan

1. Masih dijumpai jalan lingkungan yang rusak dan jalan tanah2. Banyak ditemui jalan lingkungan yang tidak sesuai dengan standar

terutama badan jalan yang kurang lebar3. Masih banyak Jalan didaerah perumahan tanpa saluran drainase,

sehingga berpotensi menimbulkan genangan disisi jalan danmengakibatkan kerusakan jalan.

4. Fasilitas jalan seperti penerangan dan trotoar masih kurang.5. Masih ditemui jalan yang rusak

3 Drainase 1. Terjadi penyempitan badan saluran drainase ( penampang basahsaluran yang kurang)

2. Profil topografi wilayah kota sangat datar, air sulit mengalirsehingga terjadi genangan, dan pada daerah permukiman banyaksaluran drainase yang tidak berfungsi, bahkan tidak ada salurandrainase.

3. Banyaknya sampah yang terbuang dan sedimentasi pada saluran4. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan

memelihara saluran drainase4 Air minum 1. Debit aliran air yang tidak merata

2. Kebocoran pipa3. Air bawah tanah tidak dapat dikonsumsi dan sangat mahal untuk

memasang sumur bor5 Air limbah 1. Pembuangan langsung limbah domestik ke saluran air terbuka

khususnya Grey Water2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup

bersih dan sehat3. Masih banyak warga yang membuang limbah padat langsung ke

bawah rumah (tidak menggunakan cubluk)4. Umumnya septic tank warga belum sesuai standar teknis

6 Sampah 1. Belum ada kepedulian warga dalam mengurangi sampah melaluipenanganan sampah dengan pola 3 R

2. Belum semua sampah kota terangkut ke TPA3. Sarana pendukung pengelolaan sampah masih kurang4. Minimnya sarana tong sampah yang tersedia di permukiman

penduduk dan pusat-pusat kegiatan fungsional

Page 89: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 60 Laporan Akhir

2.9 Peluang dan Tantangan Pembangunan SPPIP Kuala Tungkal

Berdasarkan hasil kajian terdahulu dapat diuraikan mengenai peluang dan tantangan

pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang akan dijadikan acuan dalam

penyusunan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan, dengan uraian

disajikan pada table berikut.

Page 90: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 61 Laporan Akhir

Tabel 2.40

Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

Aspek Potensi PermasalahanPeluang

PembangunanTantangan

Pembangunan

Pengembangan Kota Kota Kuala Tungkal sebagaiIbukota Kabupaten TanjungJabung Barat merupakan kotaStrategis Provinsi Jambi bagiantimur berfungsi sebagai KotaPelabuhan

Kota Kuala Tungkal beradadimuara Sungai Pengabuan

Masih terdapat wilayah kosongyang dapat dikembangkan untukwilayah perkotaan Kota KualaTungkal

Kondisi topografi yang relatifdatar sehingga mudah untukdikembangkan sebagai wilayahperkotaan

Adanya konsentrasipemanfaatan lahan perkotaanpada kawasan tertentu

Daerah Aliran Sungai (DAS)menjadi kawasan permukimanbagi para nelayan

Pembangunan sarana danprasarana kota akanmembutuhkan biaya konstruksipembangunan sangat besar

Belum tersedianya sistemlayanan transportasi massalperkotaan yang menjangkauseluruh bagian wilayah KotaKuala Tungkal

Adanya kawasan yang rawangenangan akibat luaoan air

Kualitas dan keterbatasansumber air dalammengembangkan layanan airminum

Kota Kuala Tungkalmerupakan Kota Pelabuhanyang seharusnya memilikiperan yang sangat strategisbagi Provinsi Jambi

Kota Kuala Tungkal merupkankota transit ke Batam sertadaerah-daerah perairanlainnya

Kota Kuala Tungkal memilikiTPI (Tempat Pelelangan Ikan)terbesar di Provinsi Jambi

Kuala Tungkal telah dibangunPelabuhan Roro di Parit IV

Status jalan menuju KotaKuala Tungkal yang semulajalan tingkat provinsi menjadijalan strategis nasional

Perkembangan kota yangptinggi menybabkan banyakinvestor dan pendatang yangmelakukan investasi dankegiatan ekonomi di KotaKuala Tungkal

Kebutuhan pelayanan kotasemakin meningkat dansemakin kompleks

Terbatasanya sarana danprasarana perkotaan dalammemenuhi kebutuhanlayanan perkotaan

Sebaran ekonomi perkotaanyang tidak merata

Sebagian besar masihmengandalkan aliran sungaisebagai induk drainase

Page 91: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 62 Laporan Akhir

Aspek Potensi PermasalahanPeluang

PembangunanTantangan

Pembangunan

Permukiman Terdapat lahan belum terbangunyang dapat dimanfaatkan untukpengembangan permukiman

Jarak antara kawasanpermukiman dengan pusatkegiatan kota memiliki radiusyang cukup dekat

Laju pertumbuhan pendudukyang tinggi berpotensi dalamkebutuhan akan permukiman

Kepadatan penduduk masihtergolong sedang

Lahan permukiman sangatberpotansi terjadi genanganakibat air hujan dan sungai airyang meluap

Terdapat permukiman padatyang berada di pusat kota

Terdapat permukiman yangpadat dan cenderung kumuh disekitar sempadan SungaiPengabuan

Topografi wilayah yang dataranrencah namun merupakandaerah perairan

Seiring terbangungnyakawasan pengembangan kotadi Desa Pembengis akanmeningkatkan terbangunnyakawasan permukiman

Bantuan dalam penataanterhadap kawasanpermukiman dan renovasirumah dari pemerintah pusat,pemerintah pusat, swasta,lembaga sosial dan bantuandari luar

Terjadinya air genanganakibat air hujan yang dapatmenggenangi areapermukiman

Perkembangan perkotaanyang pesat menyebabkanmeningkatnya pendatangyang membutuhkanpermukiman

Banyak sungai dan paritalami yang berubah fungsidan tertimbun untukpembangunan kawasanpermukiman

Jalan Lingkungan Kondisi jalan lingkungan padawilayah Kota Kuala Tungkalsecara umum dalam kondisi yangcukup baik dengn perkerasanaspal dan beton

Adanya pembangunan danpeningkatan jalan lingkungan diwilayah perkotaan Kuala Tungkal

Jalan lingkungan terhubungdengan jalan utama

Pada beberapa kawasan masihterdapat lahan belum terbangunyang dapat dimanfaatkan untuk

Masih terdapat jalan lingkungandalam kondisi rusak dan tidaksesuai dengan standar

Sebagian besar jalan lingkungantidak memiliki saluran drainasesehingga berpotensimenimbulkan genangan

Pembangunan jalan lingkunganakan membutuhkan biaya yangcukup besar karena materialsulit didapat

Fasilitas jalan masih sangatterbatas

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatanjalan lingkungan daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,lembaga sosial dan bantuandari luar negeri

Jalan lingkungan terintegrasidengan jalan lokal, jalankolektor dan jalan arteri

Kondisi struktur tanahmenyebabkan pembangunanjalan membutuhkan biayayang cukup tinggi

Genangan air menyebabkanjalan lingkungan mudah rusak

Page 92: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 63 Laporan Akhir

Aspek Potensi PermasalahanPeluang

PembangunanTantangan

Pembangunanpembuatan dan pelebaran jalan

Air Minum Terdapat jaringan air minumyang dikelola PDAM “TirtaPengabuan”

Terdapat sumber air yang dapatdimanfaatkan sebagai sumber airbaku untuk meningkatkanproduksi air minum danperluasan layanan padamasyarakat

Pertumbuhan penduduk yangtinggi menyebabkan peningkatankebutuhan air minum

Kualitas air minum belum baiksehingga perlu ditingkatkan

Kuantitas produksi air minummasih terbatas

Layanan air minum masihterbatas pada kawasan tertentubelum mampu melayani seluruhwilayah perkotaan

Keterbatasan sarana danprasarana pengolahan airminum perkotaan

Sebagian masyarakatmemanfaatkan air tanahdengan cara membuat sumurgali dan bor untuk memenuhikebutuhan air minum

Terdapat sumber air disekitar wilayah perkotaanKuala Tungkal yang dapatdipergunakan sebagai sumberair baku

Tingginya tingkatpertumbuhan penduduk danbangunan akan membutuhkanair minum sehinggaberpotensi menajdi peluangbisnis investasi bagi PDAM

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatanjaringan dan sarana danprasarana pengelolaan airminum dari pemerintahpusat, pemerintah provinsi,swasta, lembaga sosial, CSRdan bantuan dari luar negeri

Kemungkinan terjadinyapencemaran lingkungan yangberpengaruh terhadapsumber air baku uuntuk airbersih

Kemungkinan terjadikerusakan jaringan air bersihakibat penggalian tanahuntuk bangunan, kegiatanlain dan umur jaringan

Drainase Telah disusun masterplanjaringan drainase Kota KualaTungkal

Terdapat drainase primer alamiberupa sungai dan parit yangdapat dipergunakan sebagaioutlet

Jaringan drainase yang telahtersedia sebagian belum salingterintegrasi

Terjadi penyempitan saluranbadan drainase

Saluran drainase banyak yangtertimbun sampah dansedimentasi sehingga tidak

Penataan sistem jaringandrainase secara terpadu padawilayah Kota Kuala Tungkal

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatansaluran drainase daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,

Terjadi genangan air akibatketerbatasan kapasitasdrainase yang tidak mampumenampung air hujan

Potensi peningkatan debit airsungai sehingga terjadiluapan air

Pasang surut air dalam sehari

Page 93: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 64 Laporan Akhir

Aspek Potensi PermasalahanPeluang

PembangunanTantangan

Pembangunan

Pada beberapa kawasan telahterdapat jaringan drainase

mampu menampung airlimpasan

Kota Kuala Tungkal sebagianbesar berada di dataran rendahdengan kelerengan 0 – 2 %

Banyak drainase alami yangtertutup oleh bangunan

lembaga sosial, CSR danbantuan dari luar negeri

terjadi dua kali yaitu pagidan sore.

Air Limbah Sebagian penduduk membuanglimbah cair ke saluran drainasealami

Telah terdapat prasaranapenangangan air limbah

Tidak semua bangunan rumahtangga memiliki prasarana dansarana air limbah

Sebagian masyarakatmembuang limbah padat dancair langsung ke sungai

Belum terdapat IPLT (InstalasiPengolahan Limbah Tinja)terpusat dan IPAL (InstalasiPengolahan Air Limbah) di KotaKuala Tungkal

Kerjasama dengan lembagalingkunngan hidup dalammelakukan pengelolaan airlimbah perkotaan

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatanprasarana dan saranapengelolaan air limbah daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,lembaga sosial

Kebiasaan masyarakat yangmembuang limbah padatlangsung ke sungai

Pada beberapa kawasanpadat bangunan sulit untukdikembangkan septictanksecara komunal karenaketerbatasan lahan

Pencemaran lingkunganakibat pengelolaan air limbahyang kurang baik

Sampah Telah terdapat sarana danprasarana sampah sepertiarmada pengangkutan sampah,bak sampah, TPS dan TPA

Sebagian penduduk telahmendapatkan pelayananangkutan sampah

Pelayanan sampah masih sangatterbatas dan belummenjangkau seluruh wilayah

Armada angkutan sampah yangmasih sangat terbatas

Produksi timbunan sampahsebagian besar belumterwadahi dan belum dipilahantara sampah organik dan non

Kemungkinan sosialisasipengelolaan sampah secaramandiri

Penerapan pola 3 – R(Reduce, Reuse dan Recyle)dalam pengelolaan sampahpada masyarakat

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatan

Lokasi TPA yang memenuhikelayakan teknis berda jauhdari wilayah Kota KualaTungkal

Wilayah Kota Kuala Tungkalmerupakan wilayah rawangenangan sehinggapenanganan sampah akanlebih sulit

Page 94: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 65 Laporan Akhir

Aspek Potensi PermasalahanPeluang

PembangunanTantangan

Pembangunanorganik

Ketersediaan TPS masih sangatterbatas

Lokasi TPA cukup jauh dariwilayah Kota Kuala Tungkal danberada di dekat badan airsehingga tidak layak teknis danekologis

sarana dan prasaranapengelolaan sampah daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,lembaga sosial, CSR danbantuan dari luar negeri

Bila terjadi genangan sampahakan terbawa ke wilayahkota dan terinttgal pada saatair mulai surut

Diperlukan antisipasitimbulnya pencemaranlingkungan akibat pengelolansampah dan produksi sampah

Penataan Bangunan

dan lingkungan

Tingkat pertumbuhan pendudukdan bangunan di wilayah KotaKuala Tungkal cukup tinggi

Masih terdapat lahan kosong yangdapat mendukung pembangunanwilayah perkotaan

Banyak kawasan strategis yangperlu disusun dokumen RencanaTata Bangunan dan Lingkungan(RTBL) seperti kawasanperdagangan, kawasanpemerintahan dan kawasan disekitar sempadan sungai

Pertumbuhan bangunan yangcukup tinggi di kawasan yangbelum terencana dan belumtertata Sebagian besar bangunan yang

telah berdiri belum memilikiizin bangunan Kerapatan bangunan di sekitar

sempadan sunngai dan pusatkota sangat rapat Sebagian besar bangunan

merupakan bangunan semipermanen denganmengguunakan bahan mayoritasdari kayu Sebagian besar kawasan di

wilayah Kota Kuala Tungkalbelum disusun Rencana TataBangunan dan Lingkungan(RTBL)

Perkembangan kota yangcukup pesat menyebabkantingginya tingkatpembangunan

Pembangunan pada pusatkota sangat sulit dilakukankarena kerapatan bangunan

Pembangunan tidak sesuaidengan rencana peruntukanlahan dan tidak memiliki izinmendirikan bangunan

Page 95: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal II - 66 Laporan Akhir

F

Page 96: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 1 Laporan Akhir

3.1 Review Kebijakan Rencana Penataan Ruang (Spatial Plan)

3.1.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2011- 2031

Dalam penataan ruang Kabupaten Tanjung Jabung Barat tujuan perencanaan ruang

yaitu “Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Untuk Mewujudkan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa, Perikananm Pertanian dan

Pertambangan yang berwawasan lingkungan”. Sedangkan kebijakan dalam penataan

ruang wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat meliputi:

a. perwujudan pembangunan yang merata dan berimbang dalam rangka mengurangi

kesenjangan antar wilayah;

b. Pemantapan sistem perekonomian perkotaan yang bertumpu pada sektor perdagangan

dan jasa;

c. Perwujudkan sistem perkotaan dan pusat distribusi yang mampu memacu

pertumbuhan wilayah;

d. Perwujudan pertanian untuk mendukung pengembangan perekonomian kabupaten;

e. Pengembangan dan pemanfaatan potensi perikanan secara optimal;

f. Perwujudan pembangunan yang berkelanjutan serta memelihara kelestarian

lingkungan hidup;

g. Perwujudan sistem jaringan prasarana seluruh wilayah kabupaten;

h. Peningkatan dan pengembangan potensi pertambangan yang berwawasan lingkungan;

dan

i. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara.

Strategi terkait dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur perkotaan yang

merupakan penjabaran dari kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Tanjung Jabung

Barat yaitu sebagai berikut :

a. Strategi perwujudan pembangunan yang merata dan berimbang dalam rangka

mengurangi kesenjangan antar wilayah yaitu mengembangkan pusat – pusat kegiatan

Bab-3Rev i ew Ke b i j a kan Peme r i n t a hKabupa t e n Tan jung Ja bung Ba ra tJa bung ndahu l uan

Page 97: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 2 Laporan Akhir

untuk mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dam keseimbangan perkembangan antar

wilayah, memantapkan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), mendorong kawasan perkotaan

dan pusat pertumbuhan agar lebih kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan

wilayah sekitarnya dan mendorong perkembangan kawasan agar lebih mampu

mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah terutama dalam membuka daerah yang

terisolir dan mencukupi kebutuhan wilayah yang bertetangga;

b. Strategi perwujudan sistem perkotaan dan pusat distribusi yang mampu memacu

pertumbuhan wilayah yaitu mengembangkan Kota Kuala Tungkal sebagai kota modern

untuk memicu pertumbuhan beberapa kawasan perkotaan lainnya, menjamin kawasan

– kawasan fungsional kota yang akan dikembangkan dengan sarana dan prasarana yang

handal, menyiapkan dukungan prasarana dan sarana yang memadai dalam mendiring

tumbuhnya kawasan perkotaan, menyiapkan dukungan prasarana dan sarana yang

memadai dalam mendorong tumbuhnya kawasan perkotaan dan mempersiapkan sistem

penyediaan perumahan dan permukiman yang handal guna mengantisipasi

pertumbuhan kawasan perkotaan;

c. Strategi perwujudan sistem jaringan prasarana seluruh wilayah kabupaten yaitu

menata sistem transportasi yang membentuk sistem jaringan pergerakan antar pusat

kegiatan dan wilayah pelayanannya, mengembangkan terminal angkutan penumpang,

menata sistem transportasi kabupaten dengan simpul-simpul transportasi regional dan

nasional, mengembangkan sistem transportasi kawasan perdesaan – perkotaan,

mengembangkan sistem irigasi yang menjamin tersediannya air sepanjang tahun,

terutama untuk mengairi pertanian lahan basah, mengembangkan kawasan

permukiman yang memiliki askesibilitas dan pelayanan infrastruktur yang memadai

dan mengoptimakan fungsi prasarana lainnya berupa sistem energi, sistem jaringan

telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, dan sistem pengelolaan lingkungan

hingga keseluruh wiayah Kabupaten.

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terdapat

hirarki pusat pelayanan. Dalam hirarki pusat pelayanan wilayah, perkotaan Kuala Tungkal

termasuk dalam Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) merupakan

kawasan perkotaan fungsi sebagai pusat pertumbuhan utama dengan orientasi kegiatan

berupa pemerintahan, perdagangan, transportasi dan pelayanan masyarakat serta sebagai

pintu gerbang perdagangan ke luar wilayah Kabupaten dengan kelengkapan sarana dan

tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Perkotaan Kuala Tungkal berfungsi

sebagai pusat pemerintahan skala kabupaten, perdagangan da jasa skala regional, pusat

Page 98: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 3 Laporan Akhir

kesehatan, pusat pemerintahan skala regional, pusat rekresi, pusat olahraga, pusat wisata

dan simpul pelayanan transportasi. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Tanjung Jabung Barat perkotaan Kuala Tungkal berada pada Kecamatan Tungkal Ilir dan

desa – desa yang termasuk dalam Pusat Kegiatan Wilayah yaitu Desa Tungkal IV Kota, Desa

Tungkal II, Desa Tungkal III dan Desa Tungkal Harapan.

Strategi penataan ruang wilayah kabupaten merupakan penjabaran kebijakan

penataan ruang wilayah kabupaten ke dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

Strategi penataan ruang wilayah kabupaten berfungsi :

sebagai dasar untuk penyusunan rencana struktur ruang, rencana pola ruang, dan

penetapan kawasan strategis kabupaten;

memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW kabupaten;

sebagai dasar dalam penetapan arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah

kabupaten; dan

Mengarahkan fungsi ruang agar dapat berlangsung harmonis dalam pemanfaatan

ruangnya

Strategi penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan :

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten;

Kapasitas sumber daya wilayah kabupaten dalam melaksanakan kebijakan penataan

ruangnya; dan

Ketentuan peraturan perundang-undangan.

Strategi penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan kriteria

Memiliki kaitan logis dengan kebijakan penataan ruang;

Tidak bertentangan dengan tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah

nasional, dan provinsi;

Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan pada

wilayah kabupaten bersangkutan secara efisien dan efektif;

Harus dapat dijabarkan secara spasial dalam rencana struktur dan rencana pola ruang

wilayah kabupaten; dan

Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Page 99: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 4 Laporan Akhir

Strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah:

1) perwujudan pembangunan yang merata dan berimbang dalam rangka mengurangi

kesenjangan antar wilayah;

a) mengembangkan pusat-pusat kegiatan untuk mewujudkan keterpaduan, keterkaitan

dan keseimbangan perkembangan antar wilayah;

b) memantapkan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dan memantapkan

c) PPK dan PPL dengan penyediaan sarana dan prasarana wilayah;

d) mendorong kawasan perkotaan dan pusat pertumbuhan agar dapat kompetitif dan

lebih efektif dalam pengembangan wilayah di sekitarnya; dan

e) mendorong perkembangan kawasan agar lebih mampu mempercepat pertumbuhan

ekomoni wilayah terutama dalam membuka daerah yang terisolir dan mencukupi

kebutuhan wilayah yang bertetangga.

2) Strategi pemantapan sistem perekonomian perkotaan yang bertumpu pada sektor

perdagangan dan jasa meliputi:

a) meningkatkan dan mengembangkan pusat pusat perdagangan dan jasa kawasan

perkotaan;

b) meningkatkan kualitas pasar tradisional yang memiliki potensi untuk dikembangkan

menjadi pusat perdagangan dan jasa;

c) meningkatkan dan mengembangkan kawasan strategis secara ekonomi sebagai pusat

kegiatan wilayah penggerak kegiatan perdagangan dan jasa pada skala

regional/wilayah; dan

d) menciptakan iklim usaha dan peluang investasi yang kondusif.

3) Strategi perwujudkan sistem perkotaan dan pusat distribusi yang mampu memacu

pertumbuhan wilayah meliputi:

a) mengembangkan Kota Kuala Tungkal sebagai Kota Modern untuk memicu

pertumbuhan beberapa kawasan perkotaan lainnya;

b) menjaminkawasan-kawasan fungsional kota yang akan dikembangkan dengan sarana

dan prasarana yang handal;

Page 100: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 5 Laporan Akhir

c) menyiapkan dukungan prasarana dan sarana yang memadai dalam mendorong

tumbuhnya kawasan perkotaan;dan

d) mempersiapkan sistem penyediaan perumahan dan permukiman yang handal guna

mengantisipasi pertumbuhan kawasan perkotaan.

4) Strategi perwujudan pertanian untuk mendukung pengembangan perekonomian

kabupaten meliputi:

a) meningkatkan produktivitas hasil pertanian melalui intensifikasi lahan;

b) mengintegrasikan pengembangan kawasan – kawasan pertanian dengan

mengoptimalkan fungsi kawasan agropolitan;

c) melakukan penguatan pemasaran hasil pertanian melalui peningkatan sumber daya

manusia dan kelembagaan serta fasilitasi sertifikasi yang dibutuhkan;

d) meningkatkan kemampuan pelayanan prasarana dan sarana yang mampu mendorong

investasi pada kegiatan industri;dan

e) menjamin kelancaran aksesibilitas antara kawasan sentra dan pendukungnya dengan

penyediaan sistem prasarana yang handal mendukung kegiatan pertanian, dan

perikanan

5) Strategi pengembangan pemanfaatan potensi perikanan secara optimal, meliputi:

a) Mengoptimalkan pemanfaatan perikanan tangkap, budidaya laut, air payau dan

tawar;

b) Memanfaatkan pembangunan sarana dan prasarana perikanan;dan

c) mendorong tumbuhnya sektor – sektor sekunder dan tersier yang terintegrasi

dengan pengembangan kawasan minapolitan;

d) Mengembangkan industri pengolaan ikan

6) Peningkatan potensi sumberdaya alam secara berkelanjutan yang berbasis Pelestarian

Lingkungan Hidup dan mitigasi bencana sebagai sektor penggerak perekonomian

wilayah meliputi:

a) mengembalikan fungsi kawasan lindung yang rusak dan mengalami penurunan

kualitas;

Page 101: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 6 Laporan Akhir

b) mengendalikan dan pemantapan kawasan lindung sesuai dengan fungsi masing-

masing, baik untuk melindungi kawasan bawahannya, melindungi kawasan

perlindungan setempat, memberi perlindungan terhadap keanekaragaman flora dan

fauna dan ekosistemnya, serta melindungi kawasan yang rawan bencana alam;

c) melakukan pengendalian, pengawasan, pengelolaan, dan pemanfaatan potensi

sumberdaya alam yang berkelanjutan dan berbasis pelestarian lingkungan hidup;

dan

d) memantapkan dan mempertahankan kawasan lindung serta meningkatkan upaya

pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan berkesinambungan.

7) Strategi perwujudan sistem jaringan prasarana seluruh wilayah kabupaten meliputi:

a) menata sistem transportasi yang membentuk sistem jaringan pergerakan antar

pusat kegiatan dan wilayah pelayanannya;

b) mengembangkan terminal angkutan penumpang;

c) menata sistem transportasi kabupaten dengan simpul-simpul transportasi regional

dan nasional;

d) mengembangkan sistem transportasi kawasan perdesaan – perkotaan;

e) mengembangkan sistem irigasi yang menjamin tersediannya air sepanjang tahun,

terutama untuk mengairi pertanian lahan basah;

f) mengembangkan kawasan permukiman yang memiliki askesibilitas dan pelayanan

infrastruktur yang memadai; dan

g) mengoptimakan fungsi prasarana lainnya berupa sistem energi, sistem jaringan

telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, dan sistem pengelolaan

lingkungan hingga keseluruh wiayah Kabupaten.

8) Strategi peningkatan dan pengembangan potensi pertambangan yang berwawasan

lingkungan meliputi:

a) mengoptimalkan pemanfaatan potensi pertambangan dan penggalian yang tetap

memperhatikan kelestarian lingkungan.

b) memanfaatkan pembangunan sarana dan prasarana pendukung potensi

pertambangan dan penggalian.

c) mengembangkan industri pengolahan hasil tambang dan pengalian mengembangkan

pusat-pusat energi berbasis pertambangan.

9) Strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf i, meliputi:

Page 102: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 7 Laporan Akhir

a) meningkatkan pelayanan pendidikan;

b) meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan;

c) memberdayaan masyarakat perkotaan dan perdesaan;

d) mengatur dan mengendalikan pertumbuhan serta distribusi penduduk secara merata

dan sesuai daya dukung lingkungan; dan

e) mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pengembangan pendidikan dan

pelayanan kesehatan secara merata dan sesuai skala pelayanan kegiatan

10) Strategi peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara

meliputi:

a) mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan

dan keamanan;

b) mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar Kawasan

Strategis Nasional untuk menjaga fungsi Pertahanan dan Keamanan;

c) mengembangkan Kawasan Lindung dan/atau Kawasan Budidaya tidak terbangun di

sekitar Kawasan Strategis Nasional dengan kawasan budidaya terbangun; dan

d) menjaga dan memelihara aset-aset Pertahanan/TNI.

3.1.2 Rencana Tata Ruang Kota Kuala Tungkal 2005 - 2014

Di dalam Rencana Tata Ruang Kota Kuala Tungkal merupakan Ibukota Kabupaten

Tanjung Barat Tahun 2005 – 2014, Kota Kuala Tungkal diarahkan berfungsi sebagai pusat

pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (eksternal), dan terbentuknya pusat-pusat

kegiatan kota yang terintegrasi yaitu pusat kota, pusat perdagangan dan jasa, industri,

pusat pelayanan sosial, terminal dan permukiman (fungsi internal).

Unsur-unsur utama rencana pemanfaatan ruang Kota Kuala Tungkal dirinci sebagai

berikut :

1. Pemanfaatan ruang untuk kawasan permukiman tersebar di seluruh wilayah kota

dengan pola linier mengikuti jaringan jalan, dan mengelompok pada pusat-pusat

kegiatan atau pada pusat kota, bagian wilayah kota, atau pada unit-unit lingkungan

terkecil di bawahnya;

2. Pemanfaatan ruang untuk fasilitas pendidikan dialokasikan sesuai dengan skala

pelayanannya, baik untuk tingkat SD, SLTP maupun SLTA, namun demikian dalam

penerapan pengembangannya lebih menekankan pada pemanfaatan fasilitas yang ada;

Page 103: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 8 Laporan Akhir

3. Pemanfaatan ruang fasilitas kesehatan skala kota dan regional diarahkan disekitar

pusat kota;

4. Pemanfaatan ruang untuk fasilitas peribadatan seperti halnya fasilitas pendidikan

dialokasikan sesuai dengan skala pelayanannya;

5. Pemanfaatan ruang untuk pusat perdagangan dan jasa skala kota (Central Bussiness

Districk) pengembangan lokasinya pada kawasan pusat kota, sedangkan kegiatan

perdagangan untuk skala bagian wilayah kota dan lingkungan permukiman alokasinya

disebar sesuai dengan skala pelayannya masing-masing di setiap bagian wilayah kota;

6. Pemanfaatan ruang untuk terminal regional diarahkan disekitar pusat kegiatan kota;

7. Untuk pelayanan yang bersifat khusus seperti SPBU, TPA, Instalasi PDAM dan Instalasi

PLN ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan karakteristik massing-masing fasilitas

tersebut. SPBU lokasinya diarahkan dijalan arteri primer dekat dengan terminal

regional, TPA dialokasikan di Kecamatan Batara;

8. Penggunaan lahan untuk konservasi atau jalur hijau menempati lahan pada sekiatr

daerah aliran sungai dan daerah berawa/lahan gambut. Sedangkan untuk penempatan

taman lebih diarahkan pada estetika lingkungan kota. Lokasi taman ini dialokasikan

sesuai dengan tingkat pelayannya mulai dariu taman kota, taman tingkat BWK dan

taman lingkungan;

9. Untuk kawasan militer pengembangnnya diarahkan disekitar jalan arteri primer;

10. Untuk jaringan jalan pemanfaatanya lebih ditujukan pada upaya untuk meningkatkan

aksesibiltas penduduk kota serta meningkatkan pelayanan transportasi agar dapat

memberikan tingkat pelayanan yang optimal;

11. Pemanfaatan ruang untuk lahan cadangan pengembangan kota pada dasarnya

merupakan lahan-lahan potensial bagi pengembangan fisik kota yang hingga akir tahun

perencanaan belum akan dimanfaatkan, oleh sebab itu untuk semnetara lahan-lahan

tersebut dapat difungsikan sebagai lahan kebun campuran atau kegiatan pertanian.

3.1.3 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2011 - 2031

Dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan dan

permukiman di Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan diselaraskan dengan situasi dan

kondisi yang akan dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun yang akan datang. Visi

pembangunan dan pengembangan permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun

2011 – 2031 yaitu “Setiap Rumah Tangga Menghuni Rumah Yang Layak dan

Berkelanjutan”. Rumah yang layak dan berkelanjutan dapat dilihat dari perkembangan

Page 104: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 9 Laporan Akhir

ekonomi dan layak diukur dari kemajuan, kemandirian, keadilan dan kesejahteraan

keluarga yang maju juga ditandai oleh peran serta mereka secara nyata dan efektif dalam

segala aspek kehidupan. Untuk membangun kemandirian maka secara mutlak harus

dibangun pula kemajuan ekonomi. Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk

mencapai kemajuan sekaligus kemandirian.

Dalam mewujudkan visi pembangunan dan pengembangan perumahan dan

permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat ditempuh dengan beberapa misi

diantaranya yaitu :

a. Mewujudkan ekonomi kerakyatan sehingga masyarakat berpenghasilan rendah memiliki

kemampuan membangun ekonomi keluarga dan mandiri;

b. Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan dengan membangun daerah

yang tertinggal, mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan

kepada masyarakat berpenghasilan rendah, menanggulangi kemiskinan secara bertahap,

menyediakan akses yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial

ekonomi serta sarana dan prasarana ekonomi dan menghapuskan diskriminasi dalam

berbagai aspek kehidupan;

c. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara

pemanfaatan SDA, keberlanjutan SDA serta lingkungan hidup. Tetap menjaga fungsi

lahan di kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan, daya dukung dan pemanfaatan

ruang untuk perumahan dan permukiman sebagai modal dasar pembangunan;

d. Mewujudkan pembangunan perumahan dan permukiman dengan kepadatan rendah di

kawasan yang memiliki fungsi konservasi (hutan lindung, hutan produksi dan hutan

kota) guna mempertahankan fungsi resapan air, fungsi penyangga dan fungsi ruang

terbuka hijau. Untuk itu diperlukan perangkat kebijakan berupa peraturan pengedalian

peruntukan yang ketat;

e. Mewujudkan pembangunan perumahan dan permukiman di luar sempadan kawasan

koridor sepanjang sungai yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan

melaksanakan perbaikan lingkungan dan reorientasi agar selalu menjaga kebersihan

dari limbah serta keindahan lingkungan sepanjang bantaran sungai secara terpadau dan

selaras denga tata bangunan perumahan dam permukiman asri;

Page 105: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 10 Laporan Akhir

f. Mewujudkan pembangunan perumahan dan permukiman di luar sempada kawasan

koridor sepanjang pantai sehingga perlu ditingkatkan dan diperketat pengawasannya

agar tidak mempengaruhi kerusakan lingkungan alam sepanjang pantai dan mengganggu

aliran sungai di hilir terutama bila dilakukan reklamasi pantai.

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan dan pengembangan perumahan dan

permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan dijabarkan dalam kebijakan sebagai

berikut :

a. Melembagakan sistem penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman

dengan melibatan masyarakat sebagai pelaku utama.

b. Mewujudkan perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai salah satu kebutuhan

dasar manusia.

c. Mewujudkan permukiman yang berkelanjutan, responsif, yang mendukung

pengembangan jati diri, produktivitas dan kemandirian masyarakat.

Strategi untuk melaksanakan kebijakan pembangunan dan pengembangan perumahan

dan permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat perlu ditindak lanjut dengan melakukan:

Pengembangan peraturan perundang – undangan dan pemantapan kelembagaan di

bidang perumahan dan permukiman serta fasilitasi pelaksanaan, penataan ruang

kawasan permukiman yang transparan dan partisipatif yang meliputi penyusunan

bebagai peraturan daerah dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman,

pemantapan kelembagaan dengan mendorong terbentuknya lembaga perumahan dan

permukiman yang handal, responsif serta peningkatan kapasitas pelaku di Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, pengawasan konstruksi dan keselamatan bangunan perumahan

dan permukiman.

Pemenuhan kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau dengan menitik beratkan pada

masyarakat miskin dan berpendapatan rendah dalam bentuk pengembangan sistem

pembiayaan dan pemberdayaan pasar perumahan (pasar primer dan pasar sekunder),

pengembangan perumahan swadaya, pengembangan berbagai jenis dan mekanisme

subsidi perumahan, pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, pemenuhan kebutuhan

perumahan dan permukiman akibat dampak bencana alam dan kerusuhan, pengelolaan

aset gedung dan rumah negara.

Page 106: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 11 Laporan Akhir

Perwujudan kondisi lingkungan yang sehat, harmonis dan berkelanjutan berupa

peningkatan kualitas lingkungan permukiman, pengembangan penyediaan prasarana –

sarana lingkungan permukiman dan penerapan tata lingkungan permukiman.

Mendorong pengembangan perumahan di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

dengan Pola kasiba Lisiba BS pada kawasan pusat pengembangan orde I dan sub pusat

pengembangan Orde II, II dan IV.

Mengembangkan perumahan secara vertikal pada wilayah kecamatan yang padat

penduduk dengan memperhatika ketersediaan sarana dan prasarana yang ada.

Meremajakan dan merehabilitasi lingkungan yang menurun kualitasnya dan diupayakan

dikembangkan menjadi Rumah Susun Sederhana yang dilengkapi dengan prasarana dan

sarana lingkungannya.

Melestarikan lingkungan perumahan lama yang mempunyai karakter khusus antara lain

yang termasuk kawasan lindung cagar budaya dan alih fungsi dan perubahan fisik

bangunan.

3.2 Arah Kebijakan Rencana Pembangunan (Development Plan)

3.2.1 Rencana Program Jangka Panjang Kabupaten Jabung Barat 2005 - 2025

Dengan memperhatikan kondisi serta situasi Kabupaten Tanjug Jabung Barat,

tantangan yang harus dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang serta dengan

memperhatikan modal dasar yang dimiliki dan diamanatkan UU No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Jambi dan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional maka visi Kabupaten Tanjung Jabung Barat yaitu

“Tanjung Jabung Barat Maju, Berdaya Saing, Adil dan Sejahtera”. Visi Kabupaten

Tanjung Jabung Barat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Visi Pembangunan

Nasional Provinsi Jambi 2005-2025 dan Visi Pembangunan Nasional 2005 – 2025 yang

kesemuanya secara sistemik dan sinergis diarahkan pada pencapaian tujuan nasional

sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Berdasarkan visi tersebut maka telah disusun misi sebagai bentuk penjabaran dari

visi yang akan dilaksanakan. Bentuk pewujudan visi terdiridari 5 (lima) misi yaitu sebagai

berikut :

Page 107: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 12 Laporan Akhir

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berahlak mulia dengan

mengedepankan pembangunan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan

berkeadilan, pengendalian jumlah penduduk, meningkatkan penguasaan dan

pemanfaatan iptek, meningkatnyakualitas kehidupan beragama, mengembangkan

budaya yang berbasis iptek dan kearifan lokal.

2. Mewujudkan pemenuuhan kebutuhan infrastruktur yang berkualitas melalui

pembangunan transportasi jalan, jembatan, terminal, pelabuhan, pengairan, listrik,

telepon, infrastruktur sosial dan infrastruktur ekonomi yang maju serta mampu

mendukung kegiatan perekonomian dan pengembangan wilayah secara terpadu.

3. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas yang berbasis pada

agroindustri dan sumber daya alam, dengan memperkuat perekonomian daerah

berbasis keunggulan komperatif masing – masing wilayah mennuju keunggulan

kompetitif dengan membangun ketertarikan sistem produksi, distribusi dan pelayanan

serta memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis agribisnis.

4. Mewujudkan masyarakat dan pemerintahan yanng baik dan menjunjung tinggi

supremasi hukum melalui peningkatan kelembagaan dan budaya demokrasi yang lebih

kokoh, memperkuat peran masyarakat sipil, memperkuat otonomi daerah, menjamin

pengembangan media dan kebebasan media dalam mengkomunikasi kepentingan

masyarakat, melakukan pembenahan substansi hukum, struktur hukum dan

membudayakan hukum serta menegakan hukum secara adil, konsekuen, tidak

diskriminatif dan memihak rakyat kecil dan dengan menjamin keamanan dan

ketentraman.

5. Mewujudkan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan dan berwawasan

lingkungan dengan mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan

pada masyarakat, kelompok dan wilayah yang tertinggal, menanggulangi kemiskinan

secara bertahap, menyediakan akses yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai

pelayanan sosial serta sarana dan prasarana ekonomi dan menghapuskan diskriminasi

dalam berbagai aspek kehidupan termasuk diskriminasi gender. Menjaga keseimbangan

antarapemanfaatab dab keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan

tetap menjaga fungsi, daya dukung dan kenyamanan dalan kehidupan di masa kini dan

masa yang akan datang, melalui pemanfaatan ruang yang serasi anatara penggunaan

pemukiman, kegiatan sosial dan ekonomi, dan upaya konservasi; pemanfaatan ekonomi

sumber daya alam dan lingkungan yang berkesinambungan; pengelolaan sumber daya

Page 108: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 13 Laporan Akhir

alam dan lingkungan hidup untuk mendukung kualitas kehidupan, memberikan

keindahan dan kenyamanan kehidupan; pemeliharaan dan pemanfaatan

keanekaragaman hayato sebagai modal dasar pembangunan.

Strategi yang berkaitan dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur

berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang yaitu sebagai berikut :

Pembangunan transportasi secara umum sebagai katalisator dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah dan pemersatu wilayah.

Pembangunan perumahan adalah pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat melalui

terciptanya pasar primer yang sehat, efisien, akuntabel, tidak diskriminatif dan

terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Penanganan permasalahan persampahan dalam menciptakan hidup yang sehat akibat

meningkatnya pencemaran lingkungan oleh meningkatnya jumlah sampah yang berasal

dari rumah tangga (domestik) dan non rumah tangga yang dibuang ke sungai.

Transportasi jalan merupakan moda transportasi utama yang berperan dalam

mendukung pembanguna daerah serta mempunyai kontribusi terbesar dalam melayani

mobilitas manusia maupun distribusi komoditi perdagangan dan industri.

Transportasi laut mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian untuk

meningkatkan peran dan pangsa pasar pelayaran nasional baik pada angkutan dalam

negeri maupun kegiatan ekspor – impor.

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dalam melangsungkan kehidupan

dan meningkatkan kesejahteraan sehingga mampu hidup sehat, bersih dan produktif.

Pembangunan kelistrikan untuk pengembangan kemampuan pemenuhan kebutuhan

tenaga listrik daerah dan peningkatan kemampuan pelayanannya.

Pembangunan sarana dan prasarana berdasarkan konsep pengembangan rencana tata

ruang.

3.2.2 Rencana Program Investasi Jangka Menengah 2011 – 2016

Dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

telah ditetapkan visi pembangunan yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat

Maju, Aman,Adil dan Merata Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Dalam rangka

Page 109: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 14 Laporan Akhir

mewujudkan visi tersebut maka telah ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas dan ketersediaan infrastruktur pelayanan umum

2. Peningkatan kesejahteraan melalui pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja

dan pemerataan pendapatan.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kehidupan beragama dan berbudaya.

4. Meningkatkan perekonomian derah dan pendapatan masyarakat berbasis sumber daya

alam, agrobisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan.

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan, kepastian hukum dan HAM serta kesetaraan

gender.

Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka ditetapkan kebijakan

dalam pembangunan yang difokuskan pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka percepatan pembangunan maka diperlukan grand strategi daerah yang akan

ditetapkan menjadi kebijakan pembangunan selama 4 (empat) tahun muali dari 2011

hingga 2016. Kebijakan umum pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2011 –

2016 adalah sebagai berikut:

Kebijakan umum untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

tercermin dari meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan.

Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh pengurangan angka

kemiskinan, pengurangan tingkat pengangguran.

Kebijakan umum untuk menjaga kestabilan ekonomi makro yang ditandai dengan

eningkatnya daya beli masyarakat, kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat yang

didukung oleh kondisi keamanan yang kondusif.

Kebijakan umum untuk memperkuat dimensi pembangunan yang berkeadilan termasuk

pengurangan kesenjangan pendapatan, pengurangan ketimpangan pembangunan antar

kecamatan dan desa serta memperkuat sektor pertanian sebagai basis ekonomi desa.

Kebijakan umum untuk tata kelola pemerintahan yang baik yang berorientasi pada

peningkatan pelayanan pada masyarakat dengan penerapan prinsip – prinsip antara lain

transparasi, akuntabilitas, efektifitas dan efesiensi, supremasi hukum, keadilan dan

partisipasi masyarakat.

Page 110: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 15 Laporan Akhir

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka disusun beberap strategi dalam

pelaksanaannya. Strategi yang berkaitan dengan pembangunan perumahan dan

infrastruktur perkotaan yaitu sebagai berikut :

Pemenuhan fasilitas infrastruktur pelayanan umum jalan dan jembatan

Penyelenggaraan pembangunan layanan transportasi daerah

Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan kelistrikan

Ketersediaan air bersih dan jaringan irigasi yang merata

Penyelenggaraan kebutuhan umum perumahan dan permukiman yang layak huni.

Secara keseluruhan arah kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan

pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan dapat dilihat pada tabel 3.1

Matriks Kajian Kebijakan dan Strategi Pembangunan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Matriks Kajian Kebijakan dan Strategi Pembangunan

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategi

Dokumen Perencanaan Pembangunan

1 RPJP Visi adalah “Tanjung Jabung Barat Maju,Berdaya Saing, Adil dan Sejahtera”

5 (lima) misi yaitu sebagai berikut :

1. Mewujudkan sumber daya manusiayang berkualitas dan berahlak muliadengan mengedepankan pembangunanpendidikan dan kesehatan yangberkualitas dan berkeadilan,pengendalian jumlah penduduk,meningkatkan penguasaan danpemanfaatan iptek,meningkatnyakualitas kehidupanberagama, mengembangkan budayayang berbasis iptek dan kearifan lokal.

2. Mewujudkan pemenuuhan kebutuhaninfrastruktur yang berkualitas melaluipembangunan transportasi jalan,jembatan, terminal, pelabuhan,pengairan, listrik, telepon,infrastruktur sosial dan infrastrukturekonomi yang maju serta mampumendukung kegiatan perekonomiandan pengembangan wilayah secaraterpadu.

3. Mewujudkan pertumbuhan ekonomiyang tinggi dan berkualitas yangberbasis pada agroindustri dan sumber

Pembangunan transportasi secaraumum sebagai katalisator dalammendukung pertumbuhan ekonomi,pengembangan wilayah danpemersatu wilayah.

Pembangunan perumahan adalahpemenuhan kebutuhan hunianmasyarakat melalui terciptanyapasar primer yang sehat, efisienmakuntabel, tidak diskriminatif danterjangkau oleh seluruh lapisanmasyarakat.

Penanganan permasalahanpersamapahan dalam menciptakanhidup yang sehat akibatmeningkatnya pencemaranlingkunga oleh meningkatnyajumlah sampah yang berasal darirumah tangga (domestik) dan nonrumah tangga yang dibuang kesungai.

Transportasi jalan merupakanmoda transportasi utama yangberperan dalam mendukungpembanguna daerah sertamempunyai kontribusi terbesardalam melayani mobilitas manusiamaupun distribusi komoditi

Page 111: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 16 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategidaya alam, dengan memperkuatperekonomian daerah berbasiskeunggulan komperatif masing –masing wilayah mennuju keunggulankompetitif dengan membangunketertarikan sistem produksi,distribusi dan pelayanan sertamemperkuat ekonomi kerakyatan yangberbasis agribisnis.

4. Mewujudkan masyarakat danpemerintahan yanng baik danmenjunjung tinggi supremasi hukummelalui peningkatan kelembagaan danbudaya demokrasi yang lebih kokoh,memperkuat peran masyarakat sipil,memperkuat otonomi daerah,menjamin pengembangan media dankebebasan media dalammengkomunikasi kepentinganmasyarakat, melakukan pembenahansubstansi hukum, struktur hukum danmembudayakan hukum sertamenegakan hukum secara adil,konsekuen, tidak diskriminatif danmemihak rakyat kecil dan denganmenjamin keamanan danketentraman.

5. Mewujudkan pembangunan daerahyang merata, berkeadilan danberwawasan lingkungan denganmengurangi kesenjangan sosial secaramenyeluruh, keberpihakan padamasyarakat, kelompok dan wilayahyang tertinggal, menanggulangikemiskinan secara bertahap,menyediakan akses yang sama bagimasyarakat terhadap berbagaipelayanan sosial serta sarana danprasarana ekonomi dan menghapuskandiskriminasi dalam berbagai aspekkehidupan termasuk diskriminasigender. Menjaga keseimbanganantarapemanfaatab dab keberlanjutansumber daya alam dan lingkunganhidup, dengan tetap menjaga fungsi,daya dukung dan kenyamanan dalankehidupan di masa kini dan masa yangakan datang, melalui pemanfaatanruang yang serasi anatara penggunaanpemukiman, kegiatan sosial danekonomi, dan upaya konservasi;pemanfaatan ekonomi sumber dayaalam dan lingkungan yangberkesinambungan; pengelolaansumber daya alam dan lingkunganhidup untuk mendukung kualitaskehidupan, memberikan keindahandan kenyamanan kehidupan;pemeliharaan dan pemanfaatankeanekaragaman hayato sebagaimodal dasar pembangunan.

perdagangan dan industri.

Transportasi laut mempunyaiperanan yang sangat penting dalamperekonomian untuk meningkatkanperan dan pangsa pasar pelayarannasional baik pada angkutan dalamnegeri maupun kegiatan ekspor –impor.

Air bersih merupakan kebutuhanpokok bagi manusia dalammelangsungkan kehidupan danmeningkatkan kesejahteraansehingga mampu hidup sehat,bersih dan produktif.

Pembangunan kelistrikan untukpengembangan kemampuanpemenuhan kebutuhan tenagalistrik daerah dan peningkatankemampuan pelayanannya.

Pembangunan telematika untukmeningkatkan kemampuan untukmendapatkan, memanfaatkan danmengolah informasi mutlak harusdimiliki untuk memicupertumbuhan perekonomiansekaligus meningkatkan daya saingdaerah.

Pembangunan sarana danprasarana berdasarkan konseppengembangan rencana tata ruang

Pembangunan jaringan drinaseyang terintegrasi sebagai prasaranadalam meningkatkan kualitaslingkungan

Penyelenggaraan pengelolaan sampahuntuk mencegah pencemaranlingkungan

Page 112: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 17 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategi

2. RPJM Visi adalah “Terwujudnya KesejahteraanMasyarakat Maju, Aman,Adil dan MerataBerlandaskan Iman dan Taqwa”

1. Peningkatan kualitas dan ketersediaaninfrastruktur pelayanan umum

2. Peningkatan kesejahteraan melaluipengentasan kemiskinan, penciptaanlapangan kerja dan pemerataanpendapatan.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan,kesehatan, kehidupan beragama danberbudaya.

4. Meningkatkan perekonomian derah danpendapatan masyarakat berbasissumber daya alam, agrobisnis danagroindustri yang berwawasanlingkungan.

5. Meningkatkan tata kelolapemerintahan, kepastian hukum danHAM serta kesetaraan gender.

Tujuan Kebiajakn Pembangunan :

Mewujudkan ketersediaan Infrastrukturpelayamam uimum yang berkualitas danlebih baik.

1. Pemenuhan fasilitas inftrastrukturpelayanan umum jalan danjembatan.

2. Ketersediaan air bersih danjaringan irigasi yang merata.

3. Menyelenggrakan kebutuhan umumperumahan dan permukiman layakhuni.

3 RPIJM Visi adalah “Terwujudnya KesejahteraanMasyarakat Maju, Aman,Adil dan MerataBerlandaskan Iman dan Taqwa”

1. Peningkatan kualitas dan ketersediaaninfrastruktur pelayanan umum

2. Peningkatan kesejahteraan melaluipengentasan kemiskinan, penciptaanlapangan kerja dan pemerataanpendapatan.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan,kesehatan, kehidupan beragama danberbudaya.

4. Meningkatkan perekonomian derahdan pendapatan masyarakat berbasissumber daya alam, agrobisnis danagroindustri yang berwawasanlingkungan.

5. Meningkatkan tata kelolapemerintahan, kepastian hukum danHAM serta kesetaraan gender.

Kebijakan umum dalam RPIJM yaitu :

1. Kebijakan umum untuk meningkatkanpertumbuhan ekonomi yangberkualitas tercermin darimeningkatnya kesejahteraan

1. Pemenuhan fasilitas infrastrukturpelayanan umum jalan danjembatan

2. Penyelenggaraan pembangunanlayanan transportasi daerah

3. Peningkatan cakupan pelayanan dankualitas infrastruktur energi dankelistrikan

4. Ketersediaan air bersih dan jaringanirigasi yang merata

5. Penyelenggaraan kebutuhan umumperumahan dan permukiman yanglayak huni

6. Jaringan drinase yang terintegrasisebagai upaya dalam meningkatkankualitas lingkungan

7. Penyelenggaraan pengelolaansampah dalam upaya mencegahpencemaran lingkungan

Page 113: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 18 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategimasyarakat dan pemerataanpendapatan. Hal ini ditandai denganpertumbuhan ekonomi yangdidukung oleh pengurangan angkakemiskinan, pengurangan tingkatpengangguran.

2. Kebijakan umum untuk menjagakestabilan ekonomi makro yangditandai dengan eningkatnya dayabeli masyarakat, kestabilan hargakebutuhan pokok masyarakat yangdidukung oleh kondisi keamananyang kondusif.

3. Kebijakan umum untuk memperkuatdimensi pembangunan yangberkeadilan termasuk pengurangankesenjangan pendapatan,pengurangan ketimpanganpembangunan antar kecamatan dandesa serta memperkuat sektorpertanian sebagai basis ekonomidesa.

4. Kebijakan umum untuk tata kelolapemerintahan yang baik yangberorientasi pada peningkatanpelayanan pada masyarakat denganpenerapan prinsip – prinsip antaralain transparasi, akuntabilitas,efektifitas dan efesiensi, supremasihukum, keadilan dan partisipasimasyarakat.

Dokumen Penataan Ruang

1 RTRW KabupatenTanjung JabungBarat

a. perwujudan pembangunan yang meratadan berimbang dalam rangkamengurangi kesenjangan antar wilayah;

b. Pemantapan sistem perekonomianperkotaan yang bertumpu pada sektorperdagangan dan jasa;

c. Perwujudkan sistem perkotaan danpusat distribusi yang mampu memacupertumbuhan wilayah;

d. Perwujudan pertanian untukmendukung pengembanganperekonomian kabupaten;

e. Pengembangan dan pemanfaatanpotensi perikanan secara optimal;

f. Perwujudan pembangunan yangberkelanjutan serta memeliharakelestarian lingkungan hidup;

g. Perwujudan sistem jaringan prasaranaseluruh wilayah kabupaten;

h. Peningkatan dan pengembanganpotensi pertambangan yang

a. Strategi perwujudan pembangunanyang merata dan berimbang dalamrangka mengurangi kesenjanganantar wilayah yaitu mengembangkanpusat – pusat kegiatan untukmewujudkan keterpaduan,keterkaitan dam keseimbanganperkembangan antar wilayah,memantapkan Pusat KegiatanWilayah (PKW), mendorong kawasanperkotaan dan pusat pertumbuhanagar lebih kompetitif dan lebihefektif dalam pengembanganwilayah sekitarnya dan mendorongperkembangan kawasan agar lebihmampu mempercepat pertumbuhanekonomi wilayah terutama dalammembuka daerah yang terisolir danmencukupi kebutuhan wilayah yangbertetangga;

b. Strategi perwujudan sistemperkotaan dan pusat distribusi yangmampu memacu pertumbuhanwilayah yaitu mengembangkan KotaKuala Tungkal sebagai kota modernuntuk memicu pertumbuhanbeberapa kawasan perkotaan

Page 114: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 19 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategiberwawasan lingkungan; dan

i. Peningkatan fungsi kawasan untukpertahanan dan keamanan Negara.

lainnya, menjamin kawasan –kawasan fungsional kota yang akandikembangkan dengan sarana danprasarana yang handal, menyiapkandukungan prasarana dan sarana yangmemadai dalam mendiringtumbuhnya kawasan perkotaan,menyiapkan dukungan prasarana dansarana yang memadai dalammendorong tumbuhnya kawasanperkotaa dan mempersiapkan sistempenyediaan perumahan danpermukimian yang handal gunamengantisipasi pertumbuhankawasan perkotaan;

c. Strategi perwujudan sistem jaringanprasarana seluruh wilayah kabupatenyaitu menata sistem transportasiyang membentuk sistem jaringanpergerakan antar pusat kegiatan danwilayah pelayanannya,mengembangkan terminal angkutanpenumpang, menata sistemtransportasi kabupaten dengansimpul-simpul transportasi regionaldan nasional, mengembangkansistem transportasi kawasanperdesaan – perkotaan,mengembangkan sistem irigasi yangmenjamin tersediannya airsepanjang tahun, terutama untukmengairi pertanian lahan basah,mengembangkan kawasanpermukiman yang memilikiaskesibilitas dan pelayananinfrastruktur yang memadai danmengoptimakan fungsi prasaranalainnya berupa sistem energi, sistemjaringan telekomunikasi, sistemjaringan sumber daya air, dan sistempengelolaan lingkungan hinggakeseluruh wiayah Kabupaten

2 RTRK Kuala Tungkal Kota Kuala Tungkal berfungsi sebagaipusat pemerintahan Kabupaten TanjungJabung Barat (eksternal), danterbentuknya pusat-pusat kegiatan kotayang terintegrasi yaitu pusat kota, pusatperdagangan dan jasa, industri, pusatpelayanan sosial, terminal danpermukiman. (fungsi internal)

1. Pemanfaatan ruang untuk kawasanpermukiman tersebar di seluruhwilayah kota dengan pola liniermengikuti jaringan jalan, danmengelompok pada pusat-pusatkegiatan atau pada pusat kota,bagian wilayah kota, atau padaunit-unit lingkungan terkecil dibawahnya;

2. Pemanfaatan ruang untuk fasilitaspendidikan dialokasikan sesuaidengan skala pelayanannya, baikuntuk tingkat SD, SLTP maupunSLTA, namun demikian dalampenerapan pengembangannya lebihmenekankan pada pemanfaatanfasilitas yang ada;

Page 115: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 20 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategi3. Pemanfaatan ruang fasilitas

kesehatan skala kota dan regionaldiarahkan disekitar pusat kota;

4. Pemanfaatan ruang untuk fasilitasperibadatan seperti halnya fasilitaspendidikan dialokasikan sesuaidengan skala pelayanannya;

5. Pemanfaatan ruang untuk pusatperdagangan dan jasa skala kota(Central Bussiness Districk)pengembangan lokasinya padakawasan pusat kota, sedangkankegiatan perdagangan untuk skalabagian wilayah kota dan lingkunganpermukiman alokasinya disebarsesuai dengan skala pelayannyamasing-masing di setiap bagianwilayah kota;

6. Pemanfaatan ruang untuk terminalregional diarahkan disekitar pusatkegiatan kota;

7. Untuk pelayanan yang bersifatkhusus seperti SPBU, TPA, InstalasiPDAM dan Instalasi PLNditempatkan pada lokasi yangsesuai dengan karakteristikmassing-masing fasilitas tersebut.SPBU lokasinya diarahkan dijalanarteri primer dekat denganterminal regional, TPA dialokasikandi Kecamatan Batara;

8. Penggunaan lahan untuk konservasiatau jalur hijau menempati lahanpada sekiatr daerah aliran sungaidan daerah berawa/lahan gambut.Sedangkan untuk penempatantaman lebih diarahkan padaestetika lingkungan kota. Lokasitaman ini dialokasikan sesuaidengan tingkat pelayannya mulaidariu taman kota, taman tingkatBWK dan taman lingkungan;

9. Untuk kawasan militerpengembangnnya diarahkandisekitar jalan arteri primer;

10. Untuk jaringan jalanpemanfaatanya lebih ditujukanpada upaya untuk meningkatkanaksesibiltas penduduk kota sertameningkatkan pelayanantransportasi agar dapatmemberikan tingkat pelayananyang optimal;

Pemanfaatan ruang untuk lahancadangan pengembangan kota padadasarnya merupakan lahan-lahanpotensial bagi pengembangan fisik kotayang hingga akir tahun perencanaanbelum akan dimanfaatkan, oleh sebab

Page 116: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 21 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategiitu untuk semnetara lahan-lahantersebut dapat difungsikan sebagailahan kebun campuran atau kegiatanpertanian

3 RP4D Visi adalah “Setiap Rumah TanggaMenghuni Rumah Yang Layak danBerkelanjutan”

Misi terdiri dari 5 (lima) yaitu :

a. Mewujudkan ekonomi kerakyatansehingga masyarakat berpenghasilanrendah memiliki kemampuanmembangun ekonomi keluarga danmandiri;

b. Mewujudkan pembangunan yangmerata dan berkeadilan denganmembangun daerah yang tertinggal,mengurangi kesenjangan sosial secaramenyeluruh, keberpihakan kepadamasyarakat berpenghasilan rendah,menanggulangi kemiskinan secarabertahap, menyediakan akses yangsama bagi masyarakat terhadapberbagai pelayanan sosial ekonomiserta sarana dan prasarana ekonomidan menghapuskan diskriminasi dalamberbagai aspek kehidupan;

c. Mewujudkan pembangunan yangberkelanjutan dengan menjagakeseimbangan antara pemanfaatanSDA, keberlanjutan SDA sertalingkungan hidup. Tetap menjagafungsi lahan di kawasan perdesaan dankawasan perkotaan, daya dukung danpemanfaatan ruang untuk perumahandan permukiman sebagai modal dasarpembangunan;

d. Mewujudkan pembangunan perumahandan permukiman dengan kepadatanrendah di kawasan yang memiliki fungsikonservasi (hutan lindung, hutanproduksi dan hutan kota) gunamempertahankan fungsi resapan air,fungsi penyangga dan fungsi ruangterbuka hijau. Untuk itu diperlukanperangkat kebijakan berupa peraturanpengedalian peruntukan yang ketat;

e. Mewujudkan pembangunan perumahandan permukiman di luar sempadankawasan koridor sepanjang sungai yangada di Kabupaten Tanjung Jabung Baratdengan melaksanakan perbaikanlingkungan dan reorientasi agar selalumenjaga kebersihan dari limbah sertakeindahan lingkungan sepanjangbantaran sungai secara terpadau danselaras denga tata bangunanperumahan dam permukiman asri;

f. Mewujudkan pembangunan perumahan

Pengembangan peraturanperundang – undangan danpemantapan kelembagaan dibidang perumahan dan permukimanserta fasilitasi pelaksanaan,penataan ruang kawasanpermukiman yang transparan danpartisipatif yang meliputipenyusunan bebagai peraturandaerah dalam penyelenggaraanperumahan dan permukiman,pemantapan kelembagaan denganmendorong terbentuknya lembagaperumahan dan permukiman yanghandal, responsif serta peningkatankapasitas pelaku di KabupatenTanjung Jabung Barat, pengawasankonstruksi dan keselamatanbangunan perumahan danpermukiman.

Pemenuhan kebutuhan rumah yanglayak dan terjangkau denganmenitik beratkan pada masyarakatmiskin dan berpendapatan rendahdalam bentuk pengembangansistem pembiayaan danpemberdayaan pasar perumahan(pasar primer dan pasar sekunder),pengembangan perumaha swadaya,pengembangan berbagai jenis danmekanisme subsidi perumahan,pemberdayaan ekonomi masyarakatmiskin, pemenuha kebutuhanperuahan dan permukiman akibatdampak bencana alam dankerusuhan, pengelolaan asetgedung dan rumah negara.

Perwujudan kondisi lingkunganyang sehat, harmonis danberkelanjutan berupa peningkatankualitas lingkungan permukiman,pengembangan penyediaanprasarana – sarana lingkunganpermukiman dan penerapan tatalingkungan permukiman.

Mendorong pengembanganperumahan di Wilayah KabupatenTanjung Jabung Barat dengan Polakasiba Lisba BS pada kawasan pusatpengembangan orde I dan sub pusatpengembangan Orde II, II dan IV.

Mengembangkan perumahan secaravertikal pada wilayah kecamatanyang padat penduduk denganmemperhatika ketersediaan saranadan prasarana yang ada.

Page 117: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 22 Laporan Akhir

No Sumber DokumenMuatan

Kebijakan Strategidan permukiman di luar sempadakawasan koridor sepanjang pantaisehingga perlu ditingkatkan dandiperketat pengawasannya agar tidakmempengaruhi kerusakan lingkunganalam sepanjang pantai dan mengganggualiran sungai di hilir terutama biladilakukan reklamasi pantai.

Kebijakan terkait dalam RP4D yaitu :

a. Melembagakan sistempemyelenggaraan pembangunanperumahan dan permukiman denganmelibatan masyarakat sebagai pelakuutama.

b. Mewujudkan perumahan bagi seluruhlapisan masyarakat sebagai salah satukebutuhan dasar manusia.

c. Mewujudkan permukiman yangberkelanjutan, responsif, yangmendukung pengembangan jati diri,produktivitas dan kemandirianmasyarakat

Meremajakan dan merehabilitasilingkungan yang menurunkualitasnya dan diupayakandikembangkan menjadi RumahSusun Sederhana yang dilengkapidengan prasarana dan saranalingkungannya.

Melestarikan lingkungan perumahanlama yang mempunyai karakter khususantara lain yang termasuk kawasanlindung cagar budaya dan alih fungsidan perubahan fisik bangunan

3.3 Implikasi Kebijakan dan Pembangunan Permukiman Kota Kuala Tungkal

Untuk mengantisipasi dampak dari kebijakan pembangunan infrastruktur

permukiman, maka perlu diidentifikasi permasalahan yang ada dan permasalahan yang

mungkin timbul sebagai akibat dari pelaksanaan kebijakan pembangunan infrastruktur

permukiman. Untuk mengetahui kondisi dan implikasi kebijakan dapat dilihat pada table

3.2.

Tabel :3.2

Kondisi Dan Implikasi Rencana Kebijakan dan Program Pembangunan Permukiman

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN YANG MUNGKINATAU TELAH TIMBUL

IMPLIKASI KEBIJAKAN RENCANA DANPROGRAM TERHADAP PEMBANGUNAN DAN

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DANPERMUKIMAN

- Meningkatkan kawasan permukiman kumuhdan illegal (squaters) dibantaran sungaiPengabuan, serta kawasan kumuh dengankepadatan tinggi disekitar kawasan pusatkota.

- Migrasi masuk yang relatif tinggi padakawasan perkotaan dan sekitarnya.

- Rendahnya pelayanan PSU, terutama padakawasan permukiman kumuh dan umumsekitar kawasan pusat kota.

- Ketersediaan lahan yang semakin terbatas

• Pembangunan Perumahan danPermukiman untuk mendukung danmelayani perkembangan Kota KualaTungkal ;

- Pembangunan dan pengembangankawasan permukiman baru (olehpengembang, pemerintah maupunsecara swadaya) dikawasan pinggirankota, dikawasan khusus.

Page 118: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal III - 23 Laporan Akhir

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN YANG MUNGKINATAU TELAH TIMBUL

IMPLIKASI KEBIJAKAN RENCANA DANPROGRAM TERHADAP PEMBANGUNAN DAN

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DANPERMUKIMAN

dan meningkatnya harga lahan di sekitarpusat kota.

- Keterbatasan sumber pembiayaan dalampembangunan dan pengembanganperumahan dan permukiman.

- Menurunnya kemampuan daya beliMasyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)dalam memiliki rumah/hunian di kawasanperkotaan.

- Meningkatkan kebutuhan perumahan untukmendukung kegiatan Pusat PemerintahanKabupaten, pendidikan tinggi, pusatperdagangan dan jasa, serta pusattransportasi.

- Terjadinya masalahan lingkungan padakwasan rencana bencana (genangan).

- Meningkatnya kebutuhan kawasan khusustransportasi atau industri (Pelabuhanperikanan, Pelabuhan Roro)

- Pembangunan Rumah Susun SederhanaSewa/milik.

- Pembangunan RSH (yang bersubsisdimaupun non subsisdi) pada kawssanpinggiran kota atau hinterland.

- Pengembangan sistim jaringantransportasi umum atau masal antarwilayah.

- Pengembangan KASIBA/LISIBA BS- Pengembangan pusat-pusat kegiatan

baru.- Kerjasama penanganan permukiman

antar sektor antar wilayah.• Peningkatan kualitas kawasan permukiman

pada kawasan permukiman kumuh(perbaikan/peningkatan kualitaslingkungan dan peremajaan), padakawasan khusus (industri, pelabuhan.

• Pengendalian dan penataan permukimanpada kawasan lindung dan rawan bencana

Page 119: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 1 Laporan Akhir

4.1 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pembangunan Wilayah Perkotaan

Potensi dan permasalahan yang berlaku saat ini (eksisting) merupakan gambaran dari

potret perkotaan Kuala Tungkal yang perlu digali sebagai bahan pertimbangan dalam

langkah penyusunan penyusunan strategi pengembangan perkotaan. Untuk mengatuhi

potensi dan permasalahan tersebut dilakukan identifikasi terhadap beberpa aspek kajian.

Identifikasi potensi dan permasalahan pembangunan perkotaan menekankan pada

bidang permukiman dan infrastruktur perkotaan. Dalam identifikasi ini selain diuraikan

potensi dan permasalahan juga diuraikan mengenai peluang dan tantangan pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan pada tingkat perkotaan Kuala Tungkal.

Identifikasi ini akan menjadi masukan dalam perumusan strategi pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan.

Dalam proses identifikasi yang dilakukan didasarkan atas pemetaan data spasial,

pengumpulan data sekunder, pengamatan lapangan dan wawancana dengan stakeholder

yang terkait dalam penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan untuk dapat mengetahui secara jelas isu-isu ada terkait dengan permasalahan

pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.

Hasil identifikasi kemudian disusun dalam bentuk tabulasi sebagaimana yang

dijabarkan pada Tabel 4.1.

Bab-4Iden t i f i ka s i Po t e n s i danPe rmasa la han

Page 120: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 2 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Tabel 4.1

Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

No Aspek Potensi Permasalahan Peluang Pembangunan Tantangan Pembangunan

1 Pengembangan Kota Kota Kuala Tungkal sebagaiIbukota Kabupaten TanjungJabung Barat merupakan kotaStrategis Provinsi Jambi bagiantimur berfungsi sebagai KotaPelabuhan

Kota Kuala Tungkal beradadimuara Sungai Pengabuan

Masih terdapat wilayah kosongyang dapat dikembangkan untukwilayah perkotaan Kota KualaTungkal

Kondisi topografi yang relatifdatar sehingga mudah untukdikembangkan sebagai wilayahperkotaan

Adanya konsentrasipemanfaatan lahan perkotaanpada kawasan tertentu

Daerah Aliran Sungai (DAS)menjadi kawasan permukimanbagi para nelayan

Pembangunan sarana danprasarana kota akanmembutuhkan biaya konstruksipembangunan sangat besar

Belum tersedianya sistemlayanan transportasi massalperkotaan yang menjangkauseluruh bagian wilayah KotaKuala Tungkal

Adanya kawasan yang rawangenangan akibat luapan air

Kualitas dan keterbatasansumber air dalammengembangkan layanan airminum

Kota Kuala Tungkalmerupakan Kota Pelabuhanyang seharusnya memilikiperan yang sangat strategisbagi Provinsi Jambi

Kota Kuala Tungkal merupkankota transit ke Batam sertadaerah-daerah perairanlainnya

Kota Kuala Tungkal memilikiTPI (Tempat Pelelangan Ikan)terbesar di Provinsi Jambi

Kuala Tungkal telah dibangunPelabuhan Roro di Parit IV

Status jalan menuju KotaKuala Tungkal yang semulajalan tingkat provinsi menjadijalan strategis nasional

Perkembangan kota yangptinggi menybabkan banyakinvestor dan pendatang yangmelakukan investasi dankegiatan ekonomi di KotaKuala Tungkal

Kebutuhan pelayanan kotasemakin meningkat dansemakin kompleks

Terbatasanya sarana danprasarana perkotaan dalammemenuhi kebutuhanlayanan perkotaan

Sebaran ekonomi perkotaanyang tidak merata

Sebagian besar masihmengandalkan aliran sungaisebagai induk drainase

2 Permukiman Terdapat lahan belum terbangunyang dapat dimanfaatkan untuk

Lahan permukiman sangatberpotensi terjadi genanganakibat air hujan dan sungai air

Seiring terbangunnya kawasanpengembangan kota di DesaPembengis, maka akan

Terjadinya air genanganakibat air hujan yang dapatmenggenangi area

Page 121: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 3 Laporan Akhir

No Aspek Potensi Permasalahan Peluang Pembangunan Tantangan Pembangunan

pengembangan permukiman

Jarak antara kawasanpermukiman dengan pusatkegiatan kota memiliki radiusyang cukup dekat

Laju pertumbuhan pendudukyang tinggi berpotensi dalamkebutuhan akan permukiman

Kepadatan penduduk masihtergolong sedang

yang meluap

Terdapat permukiman padatyang berada di pusat kota

Terdapat permukiman yangpadat dan cenderung kumuh disekitar sempadan SungaiPengabuan

Topografi wilayah yang dataranrencah namun merupakandaerah perairan

meningkatkan terbangunnyakawasan permukiman

Bantuan dalam penataanterhadap kawasanpermukiman dan renovasirumah dari pemerintah pusat,pemerintah pusat, swasta,lembaga sosial dan bantuandari luar

permukiman

Perkembangan perkotaanyang pesat menyebabkanmeningkatnya pendatangyang membutuhkanpermukiman

Banyak sungai dan paritalami yang berubah fungsidan terbenam untukpembangunan kawasanpermukiman

3 Jalan Lingkungan Kondisi jalan lingkungan padawilayah Kota Kuala Tungkalsecara umum dalam kondisi yangcukup baik dengn perkerasanaspal dan beton

Adanya pembangunan danpeningkatan jalan lingkungan diwilayah perkotaan Kuala Tungkal

Jalan lingkungan terhubungdengan jalan utama

Pada beberapa kawasan masihterdapat lahan belum terbangunyang dapat dimanfaatkan untukpembuatan dan pelebaran jalan

Masih terdapat jalan lingkungandalam kondisi rusak dan tidaksesuai dengan standar

Sebagian besar jalan lingkungantidak memiliki saluran drainasesehingga berpotensimenimbulkan genangan

Pembangunan jalan lingkunganakan membutuhkan biaya yangcukup besar karena materialsulit didapat

Fasilitas jalan masih sangatterbatas

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatanjalan lingkungan daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,lembaga sosial dan bantuandari luar negeri

Jalan lingkungan terintegrasidengan jalan lokal, jalankolektor dan jalan arteri

Kondisi struktur tanahmenyebabkan pembangunanjalan membutuhkan biayayang cukup tinggi

Genangan air menyebabkanjalan lingkungan mudahrusak

4 Air Minum Terdapat jaringan air minumyang dikelola PDAM “Tirta

Kualitas air minum belum baiksehingga perlu ditingkatkan

Terdapat sumber air disekitar wilayah perkotaan

Kemungkinan terjadinyapencemaran lingkungan yang

Page 122: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 4 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No Aspek Potensi Permasalahan Peluang Pembangunan Tantangan Pembangunan

Pengabuan”

Terdapat sumber air yang dapatdimanfaatkan sebagai sumber airbaku untuk meningkatkanproduksi air minum danperluasan layanan padamasyarakat

Pertumbuhan penduduk yangtinggi menyebabkan peningkatankebutuhan air minum

Kuantitas produksi air minummasih terbatas

Layanan air minum masihterbatas pada kawasan tertentubelum mampu melayani seluruhwilayah perkotaan

Keterbatasan sarana danprasarana pengolahan airminum perkotaan

Sebagian masyarakatmemanfaatkan air tanahdengan cara membuat sumurgali dan bor untuk memenuhikebutuhan air minum

Kuala Tungkal yang dapatdipergunakan sebagai sumberair baku

Tingginya tingkatpertumbuhan penduduk danbangunan akan membutuhkanair minum sehinggaberpotensi menajdi peluangbisnis investasi bagi PDAM

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatanjaringan dan sarana danprasarana pengelolaan airminum dari pemerintahpusat, pemerintah provinsi,swasta, lembaga sosial danbantuan dari luar negeri

berpengaruh terhadapsumber air baku uuntuk airbersih

Kemungkinan terjadikerusakan jaringan air bersihakibat penggalian tanahuntuk bangunan, kegiatanlain dan umur jaringan

5 Drainase Telah disusun masterplanjaringan drainase Kota KualaTungkal

Terdapat drainase primer alamiberupa sungai dan parit yangdapat dipergunakan sebagaioutlet

Pada beberapa kawasan telahterdapat jaringan drainase

Jaringan drainase yang telahtersedia sebagian belum salingterintegrasi

Terjadi penyempitan saluranbadan drainase

Saluran drainase banyak yangtertimbun sampah dansedimentasi sehingga tidakmampu menampung airlimpasan

Kota Kuala Tungkal sebagianbesar berada di dataran rendahdengan kelerengan 0 – 2 %

Penataan sistem jaringandrainase secara terpadu padawilayah Kota Kuala Tungkal

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatansaluran drainase daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,lembaga sosial dan bantuandari luar negeri

Terjadi genangan air akibatketerbatasan kapasitasdrainase yang tidak mampumenampung air hujan

Potensi peningkatan debit airsungai sehingga terjadiluapan air

Page 123: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 5 Laporan Akhir

No Aspek Potensi Permasalahan Peluang Pembangunan Tantangan Pembangunan

Banyak drainase alami yangtertutup oleh bangunan

6 Air Limbah Sebagian penduduk membuanglimbah cair ke saluran drainasealami

Telah terdapat prasaranapenangangan air limbah

Tidak semua bangunan rumahtangga memiliki prasarana dansarana air limbah

Sebagian masyarakatmembuang limbah padat dancair langsung ke sungai

Belum terdapat IPLT (InstalasiPengolahan Limbah Tinja)terpusat dan IPAL (InstalasiPengolahan Air Limbah) di KotaKuala Tungkal

Kerjasama dengan lembagalingkunngan hidup dalammelakukan pengelolaan airlimbah perkotaan

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatanprasarana dan saranapengelolaan air limbah daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,CSR, lembaga sosial

Kebiasaan masyarakat yangmembuang limbah padatlangsung ke sungai

Pada beberapa kawasanpadat bangunan sulit untukdikembangkan septictankkomunal karenaketerbatasan lahan

Pencemaran lingkunganakibat pengelolaan air limbahyang kurang baik

7 Sampah Telah terdapat sarana danprasarana sampah sepertiarmada pengangkutan sampah,bak sampah, TPS dan TPA

Sebagian penduduk telahmendapatkan pelayananangkutan sampah

Pelayanan sampah masih sangatterbatas dan belummenjangkau seluruh wilayah

Armada angkutan sampah yangmasih sangat terbatas

Produksi timbunan sampahsebagian besar belumterwadahi dan belum dipilahantara sampah organik dan nonorganik

Ketersediaan TPS masih sangatterbatas

Lokasi TPA cukup jauh dariwilayah Kota Kuala Tungkal dan

Kemungkinan sosialisasipengelolaan sampah secaramandiri

Penerapan pola 3 – R(Reduce, Reuse dan Recyle)dalam pengelolaan sampahpada masyarakat

Adanya peluang bantuanpembangunan/ peningkatansarana dan prasaranapengelolaan sampah daripemerintah pusat,pemerintah provinsi, swasta,CSR, lembaga sosial dan

Lokasi TPA yang memenuhikelayakan teknis berada jauhdari wilayah Kota KualaTungkal

Wilayah Kota Kuala Tungkalmerupakan wilayah rawangenangan sehinggapenanganan sampah akanlebih sulit

Bila terjadi genangan sampahakan terbawa ke wilayahkota dan terinttgal pada saatair mulai surut

Diperlukan antisipasi

Page 124: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 6 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No Aspek Potensi Permasalahan Peluang Pembangunan Tantangan Pembangunan

berada di dekat badan airsehingga tidak layak teknis danekologis

bantuan dari luar negeri timbulnya pencemaranlingkungan akibat pengelolansampah dan produksi sampah

8 Penataan Bangunan

dan lingkungan

Tingkat pertumbuhan pendudukdan bangunan di wilayah KotaKuala Tungkal cukup tinggi

Masih terdapat lahan kosong yangdapat mendukung pembangunanwilayah perkotaan

Banyak kawasan strategis yangperlu disusun dokumen RencanaTata Bangunan dan Lingkungan(RTBL) seperti kawasanperdagangan, kawasanpemerintahan dan kawasan disekitar sempadan sungai

Pertumbuhan bangunan yangcukup tinggi di kawasan yangbelum terencana dan belumtertata

Sebagian besar bangunan yangtelah berdiri belum memilikiizin bangunan

Kerapatan bangunan di sekitarsempadan sungai dan pusatkota sangat rapat

Sebagian besar bangunanmerupakan bangunan semipermanen denganmengguunakan bahan mayoritasdari kayu

Sebagian besar kawasan diwilayah Kota Kuala Tungkalbelum disusun Rencana TataBangunan dan Lingkungan(RTBL)

Perkembangan kota yangcukup pesat menyebabkantingginya tingkatpembangunan

Pembangunan pada pusatkota sangat sulit dilakukankarena kerapatan bangunan

Pembangunan tidak sesuaidengan rencana peruntukanlahan dan tidak memiliki izinmendirikan bangunan

Page 125: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 7 Laporan Akhir

4.2 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kawasan Prioritas

Sebagaimana yang dilakukan pada Identifikasi potensi dan permasalahan

pembangunan perkotaan, penyusunan identifikasi potensi dan permasalahan pembangunan

pada kawasan prioritas yang terindikasi ini memuat paparan yang sama yaitu mengenai

kondisi potensi serta peluang dan tantangan pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan pada tingkat kawasan prioritas yang terdapat di wilayah perkotaan Kuala

Tungkal, yaitu :

- Kawasan permukiman Kampung Nelayan Kelurahan Tungkal II

- Kawasan permukiman Manunggal Kelurahan Tungkal II

- Kawasan Permukiman Pembengis Kecamatan Bram Itam

Dalam proses identifikasi yang dilakukan sama seperti yang dilakukan pada wilayah

perkotaan, yaitu berdasarkan pemetaan data spasial, pengumpulan data sekunder,

pengamatan lapangan dan wawancana dengan stakeholder yang terkait dalam penyusunan

Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan untuk dapat mengetahui

secara jelas isu-isu ada terkait dengan permasalahan pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan, tokoh masyarakat pejabat pemerintah setempat, serta masyarakat

di kawasan.

Hasil identifikasi pada kawasan-kawasan prioritas dapat lebih rinci dibandingkan hasil

identifikasi wilayah perkotaan, dan hasil identifikasi pada kawasan prioritas ini dipaparkan

pada Tabel 4.2, 4.3 dan Tabel 4.4 berikut.

Page 126: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 8 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Tabel 4.2

Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Kawasan Manunggal Kelurahan Tungkal II

No Aspek Potensi Permasalahan

1 Permukiman Terdapat lahan yang belum terbangun pada sekitarJalan Manunggal II

Kawasan permukiman memiliki jarak yang relatifdekat dengan pusat kegiatan

Aksesbilitas kawasan permukiman cukup mudahuntuk dijangkau

Sebagian besar kawasan permukiman berada pada lahanyang rawan genangan air

Struktur tanah menyebabkan pembangunan kawasanpermukiman memerlukan biaya yang cukup tinggi

2 Jalan Lingkungan Telah tedapat jalan lingkungan pada kawasanpermukiman

Jalan lingkungan memiliki perkerasan aspal dantelah terhubung dengan jalan utama

Belum memiliki saluran drainase pada sisi jalan sehinggamenimbulkan genangan air yang dapat merusak kualitasjalan lingkungan

Lebar jalan lingkungan relatif kurang memenuhi standardan sulit dilalui bila kendaraan roda empat berpapasan

Masih terdapat kondisi jalan lingkungan yang rusak

Perlengkapan jalan lingkungan belum tersedia denganbaik seperti rambu lalu lintas, marka jalan serta alatpembatas dan pengaman jalan.

Fasilitas pendukung jalan lingkungan belum tersediaberupa jalur pejalan kaki dan penerangan jalan

3 Air Minum Potensi pelanggan air minum pada KelurahanTungkal II cukup tinggi

Sebagian kawasan sudah terpasang jaringan pipadistribusi air minum yang dikelola PDAM “Tirta

Sebagian masyarakat memanfaatkan air tanah dengancara membuat sumur gali dan bor untuk memenuhikebutuhan air minum

Kualitas air minum baik dari PDAM maupun dari air tanah

Page 127: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 9 Laporan Akhir

No Aspek Potensi Permasalahan

Pengabuan” masih belum baik

4 Drainase Terdapat saluran drainase alami pada KelurahanTungkal II yang dapat dipergunakan sebagai outlet

Pada beberapa titik kawasan Tungkal II telahterdapat saluran drainase

Sebagian besar kawasan belum memiliki saluran drainaseyang terintegrasi

Jaringan drainase yang telah tersedia sebagian belumsaling terintegrasi dan relatif kecil

Terjadi penyempitan pada saluran drainase yang telahada akibat sampah, sedimentasi dan pembangunanbangunan rumah tangga

Topografi kawasan yang relatif datar menyulitkan airuntuk mengalir

5 Air Limbah Sebagian penduduk menggunakan salurain drainasealami untuk membuang limbah cair

Masih terdapat lahan kosong untuk pembuatanseptictank komunal

Tidak semua bangunan rumah tangga memiliki prasaranadan sarana air limbah

Sebagian masyarakat membuang limbah padat dan cairlangsung ke sungai

Kesadaran warga dalam menjaga kebersihan masihkurang

6 Sampah Telah tersedia sarana TPS sederhana Sebagian besar warga membuang sampah di tempatterbuka

Sarana pendukung pengelolaan sampah masih sangatkurang

Minat warga dalam penerapan pola 3 – R masih sangat

Page 128: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 10 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No Aspek Potensi Permasalahan

kurang

Genangan air menyebabkan timbulnya timbunan sampah

7 Penataan Bangunan Masih terdapat lahan kosong yang dapat mendukungpembangunan wilayah perkotaan

kawasan perlu disusun dokumen Rencana TataBangunan dan Lingkungan (RTBL)

Pertumbuhan bangunan yang cukup tinggi di kawasanyang belum terencana dan belum tertata

Sebagian besar bangunan yang telah berdiri belummemiliki izin bangunan

Sebagian besar bangunan merupakan bangunan semipermanen dengan mengguunakan bahan mayoritas darikayu

Belum disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan(RTBL) di kawasan Kelurahan Tungkal II

Page 129: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 11 Laporan Akhir

Tabel 4.3

Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Kawasan Kampung Nelayan Tungkal II

No Aspek Potensi Permasalahan

1 Permukiman Letak permukiman di Kelurahan Tungkal II sangat

dekat dengan pusat kegiatan

Aksesibilitas permukiman cukup mudah untuk di

jangkau

Kawasan permukiman merupakan kawasan yang padat

bangunan dan sebagian kawasan permukiman berada di

sempadan sungai

Lahan untuk pengembangan dan pembangunan

permukiman sudah sangat terbatas

Struktur tanah menyebabkan pembangunan kawasan

permukiman memerlukan biaya yang cukup tinggi

Sebagian besar bangunan merupakan bangunan semi

permanen dengan bahan bangunan dari kayu

2 Jalan Lingkungan Telah tedapat jalan lingkungan pada kawasan

permukiman dengan perkerasan beton dan hanya

dapat dipergunakan oleh kendaraan roda dua

Jalan lingkungan pada Kelurahan Tungkal II telah

terhubung dengan jalan utama

Belum memiliki saluran drainase pada sisi jalan sehingga

menimbulkan genangan air yang dapat merusak kualitas

jalan lingkungan

Jalan lingkungan sangat sulit untuk dilakukan pelebaran

dan peningkatan karena keterbatasan lahan

Lebar jalan lingkungan relatif kurang memenuhi standar

dan sulit dilalui bila kendaraan roda dua berpapasan

Page 130: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 12 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No Aspek Potensi Permasalahan

Perlengkapan dan fasilitas jalan lingkungan belum

tersedia dengan baik

4 Air Minum Potensi pelanggan air minum pada Kelurahan

Tungkal IV cukup tinggi

Sebagian warga membeli air minum serta menampung

air hujan untuk memenuhi kebutuhan akan air minum

Kualitas air minum baik dari dengan membeli air minum

maupun dari air hujan masih belum baik

5 Drainase Terdapat saluran drainase alami pada Kelurahan

Tungkal IV yang dapat dipergunakan sebagai outlet

Sebagian besar kawasan belum memiliki saluran drainase

yang terintegrasi

Topografi kawasan yang relatif datar menyulitkan air

untuk mengalir

6 Air Limbah Sebagian penduduk menggunakan salurain drainase

alami untuk membuang limbah cair

Tidak semua bangunan rumah tangga memiliki prasarana

dan sarana air limbah

Sebagian masyarakat membuang limbah padat dan cair

langsung ke sungai

Kesadaran warga dalam menjaga kebersihan masih

kurang

7 Sampah Telah tersedia sarana TPS sederhana Sebagian besar warga membuang sampah di tempat

terbuka dan langsung ke sungai

Page 131: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 13 Laporan Akhir

No Aspek Potensi Permasalahan

Sarana pendukung pengelolaan sampah masih sangat

kurang

Minat warga dalam penerapan pola 3 – R masih kurang

Genangan air yang terjadi menyebabkan timbulnya

timbunan sampah

8 Penataan Bangunan Tingkat pertumbuhan penduduk dan bangunan di

kawasan Kelurahan Tungkal II cukup tinggi

Kawasan perlu disusun dokumen Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

Pertumbuhan bangunan yang cukup tinggi di kawasan

yang belum terencana dan belum tertata

Sebagian besar bangunan yang telah berdiri belum

memiliki izin bangunan

Kerapatan bangunan di sekitar sempadan sungai sangat

rapat

Sebagian besar bangunan merupakan bangunan semi

permanen dengan mengguunakan bahan dari kayu

Belum disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

(RTBL) pada Kelurahan Tungkal II

Page 132: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 14 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Tabel 4.4

Potensi dan Permasalahan Pembangunan Kota Pada Kawasan Desa Pembengis (Kecamatan Bram Itam)

No Aspek Potensi Permasalahan

1 Permukiman Arah pengembangan kota dan kawasanpemerintahan terletak di Desa Pembengis sehinggakebutuhan akan permukiman akan tinggi

Letak permukiman di Desa Pembengis berada disekitar jalan arteri sekunder yang menghubungkanKota Kuala Tungkal dengan wilayah di luarKabupaten Tanjung Jabung Barat

Aksesibilitas permukiman cukup mudah untuk dijangkau

Masih banyak terdapat lahan yang belum terbangunsehingga dapat dipergunakan sebagai kawasanpermukiman

Struktur tanah menyebabkan pembangunan kawasanpermukiman memerlukan biaya yang cukup tinggi

Sebagian besar bangunan merupakan bangunan semipermanen dengan bahan bangunan dari kayu

Sebagian kawasan permukiman berada pada lahan yangrawan genangan air

2 Jalan Lingkungan Telah tedapat jalan lingkungan pada kawasanpermukiman dengan perkerasan aspal dan dalamkondisi cukup baik

Jalan lingkungan di Desa Pembengis langsungterhubung dengan jalan arteri sekunder

Untuk melakukan pelebaran jalan lingkungan akanmudah karena masih banyak terdapat lahan yangbelum terbangun

Belum memiliki saluran drainase pada sisi jalan sehinggamenimbulkan genangan air yang dapat merusak kualitasjalan lingkungan

Lebar jalan lingkungan relatif kurang memenuhi standardan sulit dilalui bila kendaraan roda empat berpapasan

Perlengkapan dan fasilitas jalan lingkungan belumtersedia dengan baik

4 Air Minum Potensi pelanggan air minum pada Desa Pembengis Sebagian masyarakat memanfaatkan air tanah dengancara membuat sumur gali dan bor untuk memenuhi

Page 133: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 15 Laporan Akhir

No Aspek Potensi Permasalahan

cukup tinggi

Sebagian kawasan sudah terpasang jaringan pipadistribusi air minum yang dikelola PDAM “TirtaPengabuan”

kebutuhan air minum

Kualitas air minum baik dari PDAM maupun dari air tanahmasih belum baik

5 Drainase Terdapat saluran drainase alami pada DesaPembengis yang dapat dipergunakan sebagai outlet

Pada beberapa titik kawasan di Desa Pembengistelah tersedia saluran drainase

Sebagian besar kawasan belum memiliki saluran drainaseyang terintegrasi

Jaringan drainase yang telah tersedia sebagian belumsaling terintegrasi dan relatif kecil

Terjadi penyempitan pada saluran drainase yang telahada akibat sampah, sedimentasi dan pembangunanbangunan rumah tanggaTopografi kawasan yang relatifdatar menyulitkan air untuk mengalir

Topografi kawasan yang relatif datar menyulitkan airuntuk mengalir

6 Air Limbah Sebagian penduduk menggunakan salurain drainasealami untuk membuang limbah cair

Masih terdapat lahan kosong untuk pembuatanseptictank komunal

Tidak semua bangunan rumah tangga memiliki prasaranadan sarana air limbah

Sebagian masyarakat membuang limbah padat dan cairlangsung ke sungai

Kesadaran warga dalam menjaga kebersihan masihkurang

7 Sampah Telah tersedia sarana TPS sederhana Sebagian besar warga membuang sampah di tempatterbuka dan langsung ke sungai

Page 134: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IV - 16 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No Aspek Potensi Permasalahan

Sarana pendukung pengelolaan sampah masih sangatkurang

Minat warga dalam penerapan pola 3 – R masih kurang

Genangan air yang terjadi menyebabkan timbulnyatimbunan sampah

8 Penataan Bangunan Masih terdapat lahan kosong yang dapat mendukungpembangunan wilayah perkotaan

Kawasan perlu disusun dokumen Rencana TataBangunan dan Lingkungan (RTBL)

Pertumbuhan bangunan yang cukup tinggi di kawasanyang belum terencana dan belum tertata

Sebagian besar bangunan yang telah berdiri belummemiliki izin bangunan

Sebagian besar bangunan merupakan bangunan semipermanen dengan mengguunakan bahan dari kayu

Belum disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan(RTBL) pada Kelurahan Tungkal IV

Page 135: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 1 Laporan Akhir

5.1 Identifikasi Sebaran Permukiman

Perkembangan kawasan permukiman perkotaan Kuala Tungkal mengarah pada

sepanjang sungai. Hal ini disebabkan karena kawasan perkotaan Kuala Tungkal secara

geografis terletak di sepanjang sungai Pengabuan.

Dengan kondisi permukiman tersebut, terindikasi terdapat beberapa wilayah terkesan

kumuh dan padat, hal ini karena :

● Tata letak bangunan bangunan rumah yang tidak beraturan,

● Jalan lingkungan yang relatif sempit dan kondisinya kurang baik,

● Drainase kurang tersedia,

● Prasarana dan sarana permukiman perkotaan relatif kurang,

● Ada beberapa wilayah pada kawasan ini terkena genangan air

Adapun arah pembangunan permukiman di kawasan perkotaan Kuala Tungkal adalah

menuju ke Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Bram Itam dengan lokasi :

a) Kelurahan Tungkal II

b) Desa Pembengis Kecamatan Bram Itam

Karakteristik dari masing masing kawasan tersebut di atas digambarkan seperti yang

teruraia pada tabel 5.1

Tabel : 5.1Karakteristik Skala Prioritas Kawasan Penanganan

Nama KawasanPrioritas

KarakteristikUrutan Skala

Prioritas

KawasanPermukimanManunggal

Perumahan 1. Merupakan kawasan permukiman yangdirencanakan.

2. Sebagian besar warganya merupkan PNSTerdapat perumahan yang telah dibangundeveloper (BTN, PERUMNAS)

3. Lokasi dekat dengan pusat kota.

II

Bab-5Ana l i s i s Pr i o r i t a s PembangunanPe rmuk iman dan In f r a s t r u k t u r

Page 136: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 2 Laporan Akhir

Nama KawasanPrioritas

KarakteristikUrutan Skala

Prioritas

Jalan 1. Sudah memiliki system jaringan jalan yangcukup baik.

Drainase 1. Belum memiliki sistem drainase kawasanyang memadai baik di jalan maupunlingkungan.

Air Minum 1. Sebagian kawasan telah dilayani olehjaringan air minum (PDAM).

Sanitasi 1. Belum memiliki sistem sanitasi lingkungankawasan yang baik.

Persampahan 1. Belum memiliki sistem persampahankawasan yang baik.

KawasanPermukimanKampung Nelayan

Perumahan 1. Merupakan kawasan permukiman yangdihuni oleh Suku Bajo yang mayoritasmerupakan nelayan.

2. Kondisi rumah sangat rapat sehingga rawankebakaran.

3. Banyak rumah yang melanggar sempadansungai/parit

4. Kondisi permukiman dibantaran sungai/parit4 kondisinya kumuh.

I

Jalan 1. Kondisi jalan kurang baik;-jalan lingkungan belum diaspal, sebagianterbuat dari kayu.

Drainase 1. Belum memiliki sistem drainasi yang baik

Air Minum 1. Masih mengandalkan sistem PAH

Sanitasi 1. Belum memiliki sistem sanitasi lingkunganyang baik.

Persampahan 1. Belum memiliki sistem persampahankawasan yang baik.

KawasanPermukimanPembengis

Perumahan 1. Merupakan kawasan perkantoran baru.2. Potensial untuk pembangunan perumahan

oleh karena masih banyak lahan kosongyang belum tersentuh oleh pembangunanfisik.

3. Kecenderungan perkembangan kotamengarah pada kawasan ini.

4. Pola permukiman sejajar mengikuti jalan

III

Jalan 1. Dilalui oleh Jalan Nasional.2. Belum memiliki jalan lingkungan yang

memadai.

Drainase 1. Belum meiliki sistem drainase jalan danlingkungan yang baik.

Air Minum 1. Lokasi permukiman belum terjangkau olehlayanan PDAM

Sanitasi 1. Belum memiliki sistem sanitasi lingkunganyang baik.

Persampahan 1. Belum memiliki sistem persampahan yangbaik.

Sumber : Hasil identifikasi lapangan, Tahun 2012

Page 137: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 3 Laporan Akhir

5.2 Perumusan Kriteria dan Indikator Kawasan Prioritas

5.2.1 Kriteria Kawasan Prioritas

Dalam penentuan kawasan prioritas maka didasarkan pada definisi kawasan daerah

kumuh. Daerah kumuh yaitu daerah yang sifatnya kumuh tidak beraturan yang terdapat

pada kota atau perkotaan. Daerah kumuh pada umumnya dihuni oleh masyarakat yang

memiliki penghasilan rendah, memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, cenderung

terbelakang terhadap berbagai perkembangan jaman dan sebagainya.

Suatu kawasan kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat dan kepadatan

populasi tinggi di sebuah kota yang diisi oleh masyarakat miskin dan berpenghasilan

rendah. Pada kawasan kumuh sebagian besar bangunan sangat berdekatan sehingga

memiliki aksesbilitas yang kurang baik karena sulit untuk dilewati oleh kendaraan. Selain

itu fasilitas pelayanan masyarakat lainnya sangat terbatas dan cenderung terabaikan.

Berdasarkan studi literatur yang tekah dilakukan maka dalam menentukan kawasan

prioritas maka akan berdasarkan 7 (tujuh) kriteria kawasan prioritas yaitu sebagai berikut :

Kriteria Tingkat Lingkungan Kumuh

Kriteria Tingkat Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan

Kriteria Tingkat Kontribusi Penanganan Masalah Kota

Kriteria Tingkat Kesesuaian Kawasan

Kriteria Tingkat Kebutuhan Penanganan

Kriteria Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan

Kriteria Tingkat Penanganan Masalah Melalui Bidang Keciptakaryaan

Secara keseluruhan dalam penentuan kriteria dan indikator dilakukan berdasarkan

studi literatur dapat dilihat dalam Tabel 5.2 Matriks Kriteria dan Indikator Kawasan

Permukiman sebagai berikut :

Tabel 5.2

Matriks Kriteria dan Indikator Kawasan Permukiman

No Kriteria Indikator

1 Tingkat Lingkungan Kumuh Tingkat Kepadatan Penduduk

Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat Kondisi Kesehatan danLingkungan

Page 138: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 4 Laporan Akhir

No Kriteria Indikator

Tingkat Kondisi Rumah TidakLayak Huni

Tingkat Kerawanan Sosial

2 Tingkat Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan Ketersediaan Air Bersih

Kondisi Pengelolaan Sampah

Pengelolaan Saluran Air Limbah

Kondisi Drainase

Kondisi Tata Letak Bangunan

3 Tingkat Kontribusi Penanganan Masalah Kota Menanggulangi MasalahGenangan

Menanggulangi MasalahKebutuhan Permukiman

Menanggulangi MasalahInfrastruktur Dasar

4 Tingkat Kesesuaian Kawasan Kesesuaian Lokasi DenganRencana Tata Ruang

Kawasan Termasuk RencanaKawasan Perkotaan

5 Tingkat Kebutuhan Penanganan Lokasi Termasuk KawasanGenangan

Letak Kawasan DalamPerkembangan Kota

Status Kepemilikan Lahan PadaKawasan

6 Tingkat Permasalahan Terkait BidangKeciptakaryaan

Ketersediaan Air Minum

Akses Terhadap Sanitasi

Ketersediaan Infrastruktur Dasar

Kondisi Jalan Lingkungan

7 Tingkat Penanganan Masalah Melalui BidangKeciptakaryaan

Ketersediaan Pengelola LayananAir Minum

Cakupan Layanan Air Minum

Penanganan PermasalahanInfrastruktur

Sumber : hasil kompilasi studi literatur

5.2.2 Indikator Kawasan Prioritas

Dalam menentukan kawasan prioritas maka akan dilakukan penilaian berdasarkan

kriteria yang telah ditentukan, yang disusun dan dijabarkan dalam , yang disusun dan

dijabarkan dalam bentuk indikator sebagai cara untuk mengukur dalam bentuk

pembobotan. Adapun pembobotan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.3.

Page 139: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 5 Laporan Akhir

Tabel 5.3

Pembobotan Indikator

No Indikator Bobot (%)

1 Tingkat Kepadatan Penduduk 30

Jumlah Penduduk Miskin 25

Tingkat Kondisi Kesehatan dan Lingkungan 20

Tingkat Kondisi Rumah Tidak Layak Huni 20

Tingkat Kerawanan Sosial 5

2 Ketersediaan Air Bersih 30

Kondisi Pengelolaan Sampah 25

Pengelolaan Saluran Air Limbah 20

Kondisi Drainase 20

Kondisi Tata Letak Bangunan 5

3 Menanggulangi Masalah Genangan 55

Menanggulangi Masalah Kebutuhan Permukiman 25

Menanggulangi Masalah Infrastruktur Dasar 20

4 Kesesuaian Lokasi Dengan Rencana Tata Ruang 65

Kawasan Termasuk Rencana Kawasan Perkotaan 35

5 Lokasi Termasuk Kawasan Genangan 45

Letak Kawasan Dalam Perkembangan Kota 35

Status Kepemilikan Lahan Pada Kawasan 20

6 Ketersediaan Air Minum 25

Akses Terhadap Sanitasi 25

Ketersediaan Infrastruktur Dasar 30

Kondisi Jalan Lingkungan 20

7 Ketersediaan Pengelola Layanan Air Minum 30

Cakupan Layanan Air Minum 35

Penanganan Permasalahan Infrastruktur 35Sumber : hasil kompilasi studi literatur

5.3 Penentuan Kawasan

Dalam melakukan penentuan kawasan prioritas maka setiap kawasan yang telah

ditentukan akan dilakukan penilaian berdasarkan indikator – indikator yang telah

ditentukan sebelumnya. Setiap indikator yang dilakukan penilaiannya didasarkan atas hasil

survey lapangan dengan melibatkan stakeholder terkait. Berdasarkan indikator yang telah

disusun maka dilaksanakan penilaian terhadap lokasi dengan menggunakan indikator yang

Page 140: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 6 Laporan Akhir

telah diberikan pembobotan sesuai dengan bobot kepentingan setiap indikator pada masing

– masing kriteria. Hasil penilaian pada lokasi yaitu sebagai berikut :

o Penilaian Indikator Pada Kelurahan Tungkal II (Manunggal)

Tabel 5.4Penilaian Tingkat Lingkungan Kumuh Pada Tungkal II (Manunggal)

No IndikatorSkala

Indikator Nilai Skala NilaiHasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Tingkat Kepadatan Penduduk

SangatTinggi

> 250Jiwa/Ha 5

3 0.3 0.9Tinggi150 - 250Jiwa/Ha 3

Sedang< 150Jiwa/Ha 1

2 Tingkat Jumlah PendudukMiskin

SangatTinggi > 65 % 5

3 0.25 0.75Tinggi 45 - 65 % 3

Sedang < 45 % 1

3 Tingkat Kondisi KesehatanLingkungan

KurangLayak > 70 % 5

5 0.2 1Layak 50 - 70 % 3

SangatLayak < 50 % 1

4 Tingkat Kondisi Rumah TidakLayak Huni

SangatTinggi > 70 % 5

5 0.2 1Tinggi 50 - 70 % 3

Sedang < 50 % 1

5 Tingkat Kerawanan Sosial

SangatTinggi > 70 % 5

3 0.05 0.15Tinggi 50 - 70 % 3

Sedang < 50 % 1

Jumlah Scoring 3.8

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 141: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 7 Laporan Akhir

Tabel 5.5

Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan Pada Tungkal II (Manunggal)

No IndikatorSkala

Indikator NilaiHasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan Air BersihSangat Kurang 5

5 0.3 1.5Kurang 3

Cukup 1

2 Kondisi PengelolaanSampah

Buruk 55 0.25 1.25Sedang 3

Baik 1

3 Pengelolaan Air LimbahTidak Sesuai 5

5 0.2 1Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

4 Kondisi DrainaseKurang 5

5 0.2 1Sedang 3

Baik 1

5 Kondisi Tata LetakBangunan

Sangat Rapat 51 0.05 0.05Rapat 3

Sedang 1Jumlah Scoring 4.8

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.6

Tingkat Kontribusi Penanganan Masalah Kota Pada Tungkal II (Manunggal)

No IndikatorSkala

Indikator NilaiHasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Menanggulangi MasalahGenangan

Sangat Kurang 53 0.55 1.65Kurang 3

Cukup 1

2 Menanggulangi MasalahKebutuhan Permukiman

Buruk 51 0.25 0.25Sedang 3

Baik 1

3 Menanggulangi MasalahInfrastruktur Dasar

Tidak Sesuai 53 0.2 0.6Kurang Sesuai 3

Sesuai 1Jumlah Scoring 2.5

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 142: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 8 Laporan Akhir

Tabel 5.7

Tingkat Kesesuaian Lokasi Pada Tungkal II (Manunggal)

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1Kesesuaian Lokasi

Dengan Rencana TataRuang

Sangat Sesuai 5

3 0.65 1.95Sesuai 3

Tidak Sesuai 1

2Kawasan TermasukRencana Kawasan

Perkotaan

Termasuk Kawasan 5

5 0.35 1.75Berada Di Sekitar

Kawasan 3

Tidak TermasukKawasan 1

Jumlah Scoring 3.7

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.8

Tingkat Kebutuhan Penanganan Pada Tungkal II (Manunggal)

No Indikator Skala Indikator NilaiHasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Lokasi TermasukDaerah Genangan

Terkena Genangan ( > 65 % ) 5

5 0.45 2.25Terkena Genangan ( 45 - 65 % ) 3

Terkena Genangan ( < 45 % ) 1

2 Letak Kawasan DalamPerkembangan Kota

Strategis 5

3 0.35 1.05Cukup Strategis 3

Kurang Strategis 1

3 Status KepemilikanLahan

Tanah Milik Negara 5

1 0.2 0.2Tanah Milik Masyarakat (BukanBerpenghuni) 3

Tanah Milik Masyarakat(Berpenghuni) 1

Jumlah Scoring 3.5

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 143: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 9 Laporan Akhir

Tabel 5.9

Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan Pada Tungkal II (Manunggal)

No Indikator Skala Indikator NilaiHasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan Air Minum

Sangat Kurang 5

5 0.25 1.25Kurang 3

Cukup 1

2 Akses Terhadap Sanitasi

Buruk 5

5 0.25 1.25Sedang 3

Baik 1

3 Ketersediaan InfrastrukturDasar

Tidak Sesuai 5

3 0.3 0.9Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

4 Kondisi Jalan Lingkungan

Kurang 5

3 0.3 0.9Sedang 3

Baik 1

Jumlah Scoring 3.6

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.10Penanganan Permasalahan Melalui Bidang Keciptakaryaan Pada Tungkal II

(Manunggal)

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan PengelolaLayanan Air Minum

Sangat Kurang 5

5 0.3 1.5Kurang 3

Cukup 1

2 Cakupan Layanan Air Minum

Buruk 5

3 0.35 1.05Sedang 3

Baik 1

3 Penanganan MasalahInfrastruktur

Tidak Sesuai 5

1 0.35 0.35Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

Jumlah Scoring 2.9Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 144: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 10 Laporan Akhir

o Penilaian Tabel Indikator Pada Kelurahan Tungkal II (Kampung Nelayan)

Tabel 5.11Penilaian Tingkat Lingkungan Kumuh Pada Kelurahan Tungkal II (Kmp Nelayan)

No Indikator SkalaIndikator Nilai Skala Nilai Hasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Tingkat KepadatanPenduduk

Sangat Tinggi > 250 Jiwa/Ha 5

3 0.3 0.9Tinggi 150 - 250 Jiwa/Ha 3

Sedang < 150 Jiwa/Ha 1

2 Tingkat JumlahPenduduk Miskin

Sangat Tinggi > 65 % 5

3 0.25 0.75Tinggi 45 - 65 % 3

Sedang < 45 % 1

3 Tingkat KondisiKesehatan Lingkungan

Kurang Layak > 70 % 5

3 0.2 0.6Layak 50 - 70 % 3

Sangat Layak < 50 % 1

4 Tingkat Kondisi RumahTidak Layak Huni

Sangat Tinggi > 70 % 5

3 0.2 0.6Tinggi 50 - 70 % 3

Sedang < 50 % 1

5 Tingkat KerawananSosial

Sangat Tinggi > 70 % 5

1 0.05 0.05Tinggi 50 - 70 % 3

Sedang < 50 % 1

Jumlah Scoring 2.9Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.12Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan Pada Tungkal II (Kmp. Nelayan)No Indikator Skala

Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan AirBersih

Sangat Kurang 55 0.3 1.5Kurang 3

Cukup 1

2 Kondisi PengelolaanSampah

Buruk 5

5 0.25 1.25Sedang 3

Baik 1

3 Pengelolaan AirLimbah

Tidak Sesuai 55 0.2 1Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

4 Kondisi DrainaseKurang 5

5 0.2 1Sedang 3

Baik 1

5 Kondisi Tata LetakBangunan

Sangat Rapat 5

5 0.05 0.25Rapat 3

Sedang 1

Jumlah Scoring 5

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 145: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 11 Laporan Akhir

Tabel 5.13Tingkat Kontribusi Penanganan Masalah Kota Pada Tungkal II (Kmp. Nelayan)

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Menanggulangi Masalah Genangan

Sangat Kurang 5

5 0.55 2.75Kurang 3

Cukup 1

2 Menanggulangi Masalah KebutuhanPermukiman

Buruk 5

5 0.25 1.25Sedang 3

Baik 1

3 Menanggulangi Masalah InfrastrukturDasar

Tidak Sesuai 5

3 0.2 0.6Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

Jumlah Scoring 4.6Sumber : Hasil Survey Primer, 2012

Tabel 5.14Tingkat Kesesuaian Lokasi Pada Tungkal II (Kmp. Nelayan)

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Kesesuaian Lokasi DenganRencana Tata Ruang

Sangat Sesuai 5

3 0.65 1.95Sesuai 3

Tidak Sesuai 1

2 Kawasan Termasuk RencanaKawasan Perkotaan

Termasuk Kawasan 5

5 0.35 1.75Berada Di Sekitar Kawasan 3

Tidak Termasuk Kawasan 1

Jumlah Scoring 3.7Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.15Tingkat Kebutuhan Penanganan Pada Tungkal II (Kmp. Nelayan)

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Lokasi Termasuk DaerahGenangan

Terkena Genangan ( > 65 % ) 5

5 0.45 2.25Terkena Genangan ( 45 - 65 % ) 3

Terkena Genangan ( < 45 % ) 1

2 Letak Kawasan DalamPerkembangan Kota

Strategis 5

3 0.35 1.05Cukup Strategis 3

Kurang Strategis 1

3 Status Kepemilikan Lahan

Tanah Milik Negara 5

1 0.2 0.2Tanah Milik Masyarakat (BukanBerpenghuni) 3Tanah Milik Masyarakat(Berpenghuni) 1

Jumlah Scoring 3.5Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 146: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 12 Laporan Akhir

Tabel 5.16Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan Pada

Tungkal II (Kmp. Nelayan)

No Indikator SkalaIndikator Nilai Hasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan Air Minum

Sangat Kurang 5

5 0.25 1.25Kurang 3

Cukup 1

2 Akses Terhadap Sanitasi

Buruk 5

5 0.25 1.25Sedang 3

Baik 1

3 Ketersediaan Infrastruktur Dasar

Tidak Sesuai 5

5 0.2 1.0Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

4 Kondisi Jalan Lingkungan

Kurang 5

1 0.2 0.2Sedang 3

Baik 1

Jumlah Scoring 4.4Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.17Penanganan Permasalahan Melalui Bidang Keciptakaryaan

Pada Tungkal II (Kmp. Nelayan)

No Indikator SkalaIndikator Nilai Hasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan Pengelola LayananAir Minum

Sangat Kurang 5

5 0.3 1.5Kurang 3

Cukup 1

2 Cakupan Layanan Air Minum

Buruk 5

3 0.35 1.05Sedang 3

Baik 1

3 Penanganan Masalah Infrastruktur

Tidak Sesuai 5

3 0.35 1.05Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

Jumlah Scoring 3.6Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 147: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 13 Laporan Akhir

o Penilaian Indikator Pada Desa Pembangis

Tabel 5.18Penilaian Tingkat Lingkungan Kumuh Pada Desa Pembengis

No Indikator Skala Indikator Nilai Skala Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Tingkat KepadatanPenduduk

Sangat Tinggi > 250 Jiwa/Ha 5

1 0.3 0.3Tinggi 150 - 250 Jiwa/Ha 3

Sedang < 150 Jiwa/Ha 1

2 Tingkat JumlahPenduduk Miskin

Sangat Tinggi > 65 % 5

3 0.25 0.75Tinggi 45 - 65 % 3

Sedang < 45 % 1

3Tingkat KondisiKesehatanLingkungan

Kurang Layak > 70 % 5

3 0.2 0.6Layak 50 - 70 % 3

Sangat Layak < 50 % 1

4Tingkat KondisiRumah Tidak LayakHuni

Sangat Tinggi > 70 % 5

3 0.2 0.6Tinggi 50 - 70 % 3

Sedang < 50 % 1

5 Tingkat KerawananSosial

Sangat Tinggi > 70 % 5

1 0.05 0.05Tinggi 50 - 70 % 3

Sedang < 50 % 1

Jumlah Scoring 2.3Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.19Ketersediaan Infrastruktur Perkotaan Pada Desa Pembengis

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan AirBersih

Sangat Kurang 5

5 0.3 1.5Kurang 3

Cukup 1

2 Kondisi PengelolaanSampah

Buruk 5

3 0.25 0.75Sedang 3

Baik 1

3 Pengelolaan AirLimbah

Tidak Sesuai 5

3 0.2 0.6Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

4 Kondisi Drainase

Kurang 5

5 0.2 1Sedang 3

Baik 1

5 Kondisi Tata LetakBangunan

Sangat Rapat 5

1 0.05 0.05Rapat 3

Sedang 1

Jumlah Scoring 3.9

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 148: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 14 Laporan Akhir

Tabel 5.20Tingkat Kontribusi Penanganan Masalah Kota Pada Desa Pembengis

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Menanggulangi Masalah Genangan

Sangat Kurang 5

3 0.55 1.65Kurang 3

Cukup 1

2 Menanggulangi Masalah KebutuhanPermukiman

Buruk 5

1 0.25 0.25Sedang 3

Baik 1

3 Menanggulangi MasalahInfrastruktur Dasar

Tidak Sesuai 5

3 0.2 0.6Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

Jumlah Scoring 2.5Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.21Tingkat Kesesuaian Lokasi Pada Desa Pembengis

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1Kesesuaian Lokasi

Dengan Rencana TataRuang

Sangat Sesuai 5

1 0.65 0.65Sesuai 3

Tidak Sesuai 1

2Kawasan TermasukRencana Kawasan

Perkotaan

Termasuk Kawasan 5

3 0.35 1.05Berada Di Sekitar

Kawasan 3

Tidak TermasukKawasan 1

Jumlah Scoring 1.7Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.22Tingkat Kebutuhan Penanganan Pada Desa Pembengis

No Indikator Skala Indikator Nilai HasilPenilaian Bobot Scoring

1 Lokasi TermasukDaerah Genangan

Terkena Genangan ( > 65 % ) 5

1 0.45 0.45Terkena Genangan ( 45 - 65 % ) 3

Terkena Genangan ( < 45 % ) 1

2Letak Kawasan

DalamPerkembangan

Kota

Strategis 5

1 0.35 0.35Cukup Strategis 3

Kurang Strategis 1

3 Status KepemilikanLahan

Tanah Milik Negara 5

1 0.2 0.2Tanah Milik Masyarakat (Bukan

Berpenghuni) 3

Tanah Milik Masyarakat(Berpenghuni) 1

Jumlah Scoring 1Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Page 149: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 15 Laporan Akhir

Tabel 5.23Tingkat Permasalahan Terkait Bidang Keciptakaryaan Pada Desa Pembengis

No Indikator SkalaIndikator Nilai Hasil

Penilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan Air Minum

Sangat Kurang 5

3 0.25 0.75Kurang 3

Cukup 1

2 Akses Terhadap Sanitasi

Buruk 5

3 0.25 0.75Sedang 3

Baik 1

3 Ketersediaan InfrastrukturDasar

Tidak Sesuai 5

1 0.3 0.3Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

4 Kondisi Jalan Lingkungan

Kurang 5

1 0.2 0.2Sedang 3

Baik 1

Jumlah Scoring 2

Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

Tabel 5.24Penanganan Permasalahan Melalui Bidang Keciptakaryaan Pada Desa Pembengis

No Indikator Skala Indikator Nilai Hasil Penilaian Bobot Scoring

1 Ketersediaan PengelolaLayanan Air Minum

Sangat Kurang 5

3 0.3 0.9Kurang 3

Cukup 1

2 Cakupan Layanan Air Minum

Buruk 5

1 0.35 0.35Sedang 3

Baik 1

3 Penanganan MasalahInfrastruktur

Tidak Sesuai 5

1 0.35 0.35Kurang Sesuai 3

Sesuai 1

Jumlah Scoring 1.6Sumber : Hasil Survey Primer dan Penilaian Indikator, 2012

5.4 Hasil Penilaian

Berdasarkan hasil pembobotan yang telah berdasarkan masing – masing kriteria,

maka hasil penilaian secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 5.25 yaitu Tabel

Rekapitulasi Hasil Scoring yang menunjukan lokasi yang akan menjadi prioritas dalam

pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.

Page 150: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 16 Laporan Akhir

Tabel 5.25Rekapitulasi Hasil Scoring

No Lokasi

Indikator

TotalNilai Rangking

LingkunganKumuh

InfrastrukturKota

PenangananMasalah

KesesuaianKawasan

KebutuhanPenanganan

Masalah BidangKeciptakaryaan

PenangananMasalah

Keciptakaryaan

1 KelurahanTingkal II 3.8 4.8 4.6 3.7 3.5 4.4 3.6 28.4 1

2 KelurahanTungkal IV 2.9 5 2.5 3.7 3.5 3.6 2.9 24.1 2

3 DesaPembengis 2.3 3.9 2.5 1.7 1 2 1.6 15.0 3

Sumber : Hasil Penilaian Indikator, 2012

Berdasarkan hasil penilaian berdasarkan masing masing kriteria dan indikator

diatas, dapat dilihat lokasi prioritas pertama dalam pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan adalah kawasan yang berada di Kelurahan Tungkal II (Kampung

Nelayan), kemudian lokasi prioritas berikutnya dalam pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan di Kelurahan Tungkal II (Manunggal) Kota Kecamatan Tungkal Ilir

dan lokasi prioritas selanjutnya dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur

permukiman adalah kawasan perkotaan yang berada di Desa Pembengis yang berada di

Kecamatan Bram Itam.

5.5 Analisis Strategi Penanganan Kawasan Prioritas

Strategi penanganan kawasan prioritas terpilih didasarkan pada issue utama atau

permasalahan di masing-masing kawasan prioritas, yang meliputi 3 kelurahan , yaknikelurahan Tungkal II (Kampung Nelayan), Kelurahan Tungkal II (Manunggal) dan DesaPembengis di Kecamatan Baram Itam, sebagaiman yang dijabarkan pada Tabel 5.26, Tabel

5.27 dan Tabel 5.28.

Page 151: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 17 Laporan Akhir

Tabel 5.26Analisis Strategi Penanganan Kawasan Prioritas Kelurahan Tungkal II (Kampung Nelayan)

No Bidang Permasalahan Kegiatan Prioritas Strategi Hasil Perolehan Manfaat

1 Permukiman permukiman nelayan yang padatdan cenderung dengan kondisirumah semi permanen, kuranglayak huni, dengan kepadatanbangunan tinggi dan sangat seringterjadi kebakaran

Penataanlingkungan baru

Perbaikanlingkunganpermukiman danpemugaran rumahkurang layak huni

Terwujudnyalingkunganpermukiman yangbersih, sehat, danlayak huni

Terbangunnyalingkunganpermukiman yangbersih, sehat, danlayak huni

Mengurangi luasan kawasanpermukiman kumuh yangkurang bersih, kurang sehatdan kurang layak huni

2 JalanLingkungan

Jalan lingkungan sempit, tidakterawat , dan tidak ada batassempadan bangunan

Peningkatan kondisijalan danpembangunan jalanbaru dalamlingkungan

Terwujudnya sistempergerakan lalu lintasyang aman danlancar untukpergerakan manusiadan barang

Terbangunnyajalan lingkunganyang memadaiuntuk mendukungpergerakanpenduduk

Aksesibilitas dan pergerakanpenduduk baik didalam maupun keluar permukiman lancar,serta kemudahan untukpenanggulangan bahayakebakaran (evakuasi,penanggulangan)

3 Air Minum

Kawasan permukiman belumterlayani oleh jaringan pipasambungan rumah (SR)

Sebagian penduduk membeli airbersih, dan memanfaatkan airhujan dengan penggunaan PAH

PenambahanSambungan Rumah(SR)

Meningkatkancakupan pelayananair minum

Meningkatnyalayanan Air Minum

Meningkatkan KesehatanMasyarakat

4 Drainase Tidak ada drainase khusus danlangsung memanfaatkan sungaiatau parit

PembuatanDrainase/Saluranuntuk lingkunganperumahan baru.

Relokasiperumahan padabadan sungai

Terwujudnya kondisisaluran sungai yangbersih

Berkurangnyapencemaransaluransungai/parit

Kondisi lingkungan menjadibersih, nyaman dan sehat

Meningkatkan kesehatanmasyarakat

Page 152: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 18 Laporan Akhir

5 Persampahan Belum tersedia tong sampah ditiap rumah

Tidak tersedia TPS sampah

Pengadaan TongSampah RumahTangga

Peningkatanpelayanan angkutansampah

Tercapainyapeningkatan cakupanpelayananpersampahan,berkurangnya luasanwilayah cemaransampah di masing-masing keluarga

Tersedianya alatpenampungansampah di setiaprumah tangga

Meningkatkan pelayananpersampahan oleh pemerintahkota ke masyarakat dalammasalah persampahan

Kondisi lingkungan menjadibersih, nyaman dan sehat

Meningkatkan derajatkesehatan masyarakat

6 Sanitasi Sebagian besar penduduknyabelum mempunyai WC sendiri danmemanfaatkan badan sungai/paritsebagai temopat paterusan

Perlu bantuan WCuntuk rumah tidakmemiliki WC sendiri

Pembuatan MCK

Tercapainyapeningkatan cakupanpelayanan air limbah,berkurangnya luasanwilayah cemaran

TersedianyaLimbah terpusatpada skalakawasan

Agar limbah terpusat hanyaterletak skala kawasan tertentu

Meningkatkan KesehatanMasyarakat

Kondisi lingkungan menjadibersih, dan nyaman

Sumber : Hasil analisis, Tahun 2012

Page 153: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 19 Laporan Akhir

Tabel 5.27Analisis Strategi Penaganan Kawasan Prioritas Kelurahan Tungkal II (Manunggal)

No Bidang Permasalahan KegiatanPrioritas

Strategi Hasil Perolehan Manfaat

1 Permukiman Masih ada pembanguna rumahyang kurang memperhatikan tataletak secara baik.

Masih banyajk bangunan rumahyang kurang memperhatikantingkat kerapatan dan sanagatrentan dengan bahaya kebakarandan kurang sehat

Penataanbangunan danlingkungan

Mewujudkan rumahsehat dan layak huni

Meningkatkankualitaspermukiman

Berkurangnya jumlah rumah yangkurang sehat dan kurang layakhuni

2 JalanLingkungan

Sebagian jalan lingkungan masihberkondisi kurang baik

Masih banyak jalan lingkunganyang tergenang oleh air

Peningkatanjalan utama danjalan lingkungan

Tersediannya jalanlingkungan permukimanyang cukup baik

Meningkatkankualitaspermukiman padakawasan Perkotaan

Meningkatnya mobilitas danmemperlancar kegiatanmasyarakat

Kondisi lingkungan menjadibersih, nyaman dan sehat

3 Drainase Kondisi parit yang kurnag baikkarena penyempitan akibatsedimentasi dan kurangperawatan

Pembangunansaluran drainasepermanen

Tercapainya peningkatancakupan pelayananJaringan Drainase,berkurangnya luasanwilayah tergenang

Tersedianyapeningkatan salurandrainase

Menanggulangi banjir dangenagnan pada daerah sekitarkawasan permukiman

Kondisi lingkungan menjadibersih, nyaman dan sehat

Meningkatkan derajat kesehatan

4 Persampahan Masih banyak pendudukmembuang sampah dipekaranganatau tanah kosong

Belum setiap rumah menyediakanbak sampah

Kurangnya TPS

Pengadaan TongSampah RumahTangga

Pengadaan TPS

Tercapainya peningkatancakupan pelayananpersampahan,berkurangnya luasanwilayah cemaran akibatsampah si lingkungandan di masing-masingkeluarga

Tersedianya alatpenam-pungansampah

Kondisi lingkungan menjadibersih, nyaman dan sehat

Meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat

Page 154: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 20 Laporan Akhir

5 Air Minum Pelayanan air minum masih belumoptimal, sebagian penduduk airhujan dengan PAH dan air tanah

Penambahansambunganrumah

Meningkatkan cakupanpelayanan air minum

Meningkatnyalayanan Air Minum

Meningkatkan KesehatanMasyarakat

6 Sanitasi AirLimbah

Sebagian besar rumah penduduktidak dilengkapi dengan WCsendiri terutama untuk rumah yangberbentuk panggung.

Pembangunansaluran buanganair limbah

Pengembanganseptic tankcomunal

Tercapainya peningkatancakupan pelayanan airlimbah, berkurangnyaluasan wilayah cemaran

Tersedianya Limbahterpusat pada skalakawasan

Agar limbah terpusat hanyaterletak skala kawasan tertentu

Meningkatkan KesehatanMasyarakat

Kondisi lingkungan menjadibersih, nyaman dan sehat

Sumber : Hasil analisis, Tahun 2012

Page 155: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 21 Laporan Akhir

Tabel 5.28Analisis Strategi Penaganan Kawasan Prioritas Desa Pembengis (Kecamatan Bram Itam)

No Bidang Permasalahan KegiatanPrioritas

Strategi Hasil Perolehan Manfaat

1 Permukiman Masih banyak lahan kosong yangpotensial untuk dikembangkanpermukiman dengan pengaturanpemanfaatnnya

Penyiapan lahanpermukimanterencana,(LISIBA BS,Komplekperumahan baru)

Mewujudkan Kawasanpermukiman yangterencana

Meningkatkankualitaspermukimanperkotaan

Kenyamanan penghuni rumahdan pemanfaatan ruanmg kotayang terencana

2 JalanLingkungan

Sebagian jalan lingkungan rusakdan sebagian setapak masihberupa tanah

PeningkatanJalan Lingkungandan Jalan setapak

Mewujudkaninfrastruktur jalanlingkunganpermukiman yangmemadai

Meningkatnyakualitas JalanLingkungan danJalan setapak

kelancaran mobilitas dankegiatan masyarakat

3 Drainase Belum ada saluran drainaseteruytama pada jalan utamakawasan.

kawasan merupakan daearahtrangkapan air

Pembangunansaluran drainasepermanen

Mewujudkankelancaran alirandrainase dan airlimbah,

Terbangunnyasaluran drainasepermanen yangmemadai

Menanggulangi banjir /genangan.

Kebersihan dan kesehatanlingkungan

4 Persampahan Belum setiap rumah pendudukmenyediakan bak sampah

Belum tersedia TPS

Gerakan kerjabakti berkalamembersihkansaluran drainasedari sampah dantimbunan tanah

Penyediaantempat sampah

Mewujudkanlingkunganpermukiman yangbersih dan sehat sertabebas dari polusisampah

Tersedianya tongsampah sampahdisetiap rumahpenduduk

Tersedianya TPS

Meningkatkan derajatkebersihan dan kesehatanlingkungan dan masyarakatserta terbebas dari polusisampah

5 Sanitasi danair limbah

Hampir setiap rumah tidakmemiliki WC

Pembangunansaluran buanganair limbah terpusat

Pengembanganseptic tank

Tercapainyapeningkatan cakupanpelayanan air limbah,berkurangnya luasanwilayah cemaran

TersedianyaLimbah terpusatpada skalakawasan

T erpusatnya pelayanan airlimbah pada lokasi tertentu

Meningkatkan penggunaanseptic tank pribadi

Page 156: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 22 Laporan Akhir

comunal

6 Air Bersih Sebagian penduduk sudahdilayani oleh sambungan airminum PDAM

Penambahansambunganrumah

Meningkatnya cakupanpelayanan air minum

Meningkatnyalayanan Air Minum

Meningkatkan KesehatanMasyarakat

Sumber : Hasil analisis, Tahun 2012

Page 157: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal V - 23 Laporan Akhir

Peta : 5.1

Sebaran Kawasan Prioritas Perkotaan Kuala Tungkal

Page 158: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 1 Laporan Akhir

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6.1 Identifikasi Permasalahan dan Kajian Keselarasan Kebijakan dan Strategi

Dalam penyusunan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan, diperlukan keselarasan terhadap kebijakan, strategi dan program yang telah

ada. Dalam kajian keselarasan kebijakan, strategi dan program menyangkut perencanaan

pembangunan dan perencanaan penataan ruang. Kebijakan perencanaan pembangunan

adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Program

Investasi Jangka Menengah (RPIJM) dan kebijakan penataan ruang adalah Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan

Permukiman Daerah (RP4D).

Bab-6Ana l i s i s Ke bu t u han Peng embangan

Page 159: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 2 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 2

Tabel 6.1Matriks Keselarasan Antar Kebijakan dan Strategi Pembangunan

Bidang Permukiman

RPJM KabupatenTanjung Jabung Barat

Tahun 2011 - 2016

Dan RPJP Kab.

Tanjung Jabung

Barat

(2005-2025)

RTRW

Kabupaten

Tanjung Jabung Barat

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Kebijakan

Mewujudkan pembangunandaerah yang merata,berkeadilan dan berwawasanlingkungan denganmengurangi kesenjangansosial secara menyeluruh

Strategi

Pembangunan perumahanadalah pemenuhankebutuhan hunianmasyarakat melaluiterciptanya pasar primeryang sehat, efisien,akuntabel, tidakdiskriminatif dan terjangkauoleh seluruh lapisanmasyarakat

Penyelenggaraan kebutuhanumum perumahan danpermukiman yang layak huni

PEN

ATA

AN

RU

AN

G

Kebijakan

Perwujudkan sistem perkota-an dan pusat distribusi yangmampu memacu pertumbuh-an wilayah

Pembangunan kawasan secaramerata untuk memacupertumbuhan wilayah

Penyusunan program untukpemenuhan kebutuhanpermukiman yang layak hunidalam rangka pertumbuhanwilayah

Strategi

Perwujudan sistemperkotaan yang mampumemacu pertumbuhanwilayah

Mempersiapkan sistempenyediaan perumahan danpermukiman yang handalguna mengantisipasipertumbuhan kawasanperkotaan

Mengembangkan kawasanpermukiman yang memilikiaksesibilitas dan pelayananinfrastruktur yangmemadai

Segala strategi pembangunanpermukiman dilakukan secaramerata dan berwawasanlingkungan dengan sarana danprasarana yang memadai

Strategi pembangunanpermukiman yang sehat danlayak huni didukunginfrastruktur yang memadaidalam mengantisipasipertumbuhan wilayah

Page 160: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 3 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 3

Tabel 6.2

Matriks Keselarasan Antar Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Infrastruktur

RPJM KabupatenTanjungJabung Barat

Tahun 2011 - 2016Dan RPJP Kab.Tanjung JabungBarat(2005-2025)

RTRW

Kabupaten

Tanjumg Jabung Barat

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Kebijakan

Mewujudkan pemenuhankebutuhan infrastruktur yangberkualitas

Peningkatan kualitas danketersediaan infrastrukturpelayanan umum

Strategi

Pembangunan transportasi secaraumum sebagai katalisator dalammendukung pertumbuhanekonomi, pengembangan wilayahdan pemersatu wilayah

Penanganan permasalahanpersampahan dalam menciptakanhidup yang sehat akibatmeningkatnya pencemaranlingkungan oleh meningkatnyajumlah sampah yang berasal darirumah tangga (domestik) dan nonrumah tangga yang dibuang kesungai

Air bersih merupakan kebutuhanpokok bagi manusia dalammelangsungkan kehidupan danmeningkatkan kesejahteraansehingga mampu hidup sehat,bersih dan produktif

Ketersediaan air bersih danjaringan irigasi yang merata

PEN

ATA

AN

RU

AN

G

Kebijakan

Perwujudan sistem jaringanprasarana seluruh wilayahkabupaten

Peningkatan kualitas dankuantitas jaringan infrastrukturperkotaan yang melayaniseluruh wilayah perkotaan

Terwujudnya infrastrukturperkotaan yang memadai danmampu melayani kebutuhanseluruh masyarakat

Strategi

Menyiapkan dukungansarana dan prasarana yangmemadai dalam mendorongtumbuhnya kawasanperkotaan

Mengembangkan kawasanpermukiman yang memilikiaksesbilitas dan pelayananinfrastruktur yang memadai

Terlaksananya pembangunaninfrastuktur perkotaan yangberkualitas dalam oemenuhankebutuhan masyarakat akibatpertumbuhan wilayah kotaKuala Tungkal

Terwujudnya sarana dan prasaranaperkotaan sebagai katalisatordalam mendukung pertumbuhanwilayah

Page 161: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 4 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 4

Tabel 6.3

Matriks Keselarasan Antara Kebijakan dan Strategi Dengan Kondisi Eksisting

No Sumber Kategori Arahan Kebijakan Kondisi Eksisting Sintesa

1 RPJP KabupatenTanjung JabungBarat (2005-2025)

Permukiman Pembangunanperumahan adalahpemenuhan kebutuhanhunian masyarakatmelalui terciptanyapasar primer yangsehat, efisien,akuntabel, tidakdiskriminatif danterjangkau oleh seluruhlapisan masyarakat.

Kondisi kawasanpermukimanmemiliki kualitasyang kurang baik

Pembangunanpermukiman masihsulit dijangkau olehmasyarakat yangmemilikipenghasilan rendah(MBR)

Pengembanganfasilitas pendukungpermukiman belumdilakukan secaramaksimal

Penyusunandatapermukimansebagai databasepengembangan

Peningkatanfasilitaspendukungpermukiman

Memfasilitasipermukimanbagimasyarakatyangberpenghasilanrendah

Infrastruktur Pembangunantransportasi secaraumum sebagaikatalisator dalammendukungpertumbuhan ekonomi,pengembangan wilayahdan pemersatu wilayah

Belum terdapattransportasi massalyang menjangkauseluruh wilayahperkotaan

Penyediaaninfrastrukturtransportasi

Peningkatan/pembangunanjalan – jalanyang telahrusak

Penangananpermasalahanpersampahan dalammenciptakan hidup yangsehat akibatmeningkatnyapencemaran lingkunganoleh meningkatnyajumlah sampah yangberasal dari rumahtangga (domestik) dannon rumah tangga yangdibuang ke sungai

Penanganan masalahpersampahan belumdilakukan secaramaksimal

Pelayanan sampahbelum menjangkaukeseluruhanmasyarakat

Peningkatansarana danprasaranapengelolaanpersampahan

Perluasanjangkauanlayananangkutansampah

Transportasi jalanmerupakan modatransportasi utama yangberperan dalammendukung

Masih ditemui jalanyang belum sesuaidengan standar dandalam keadaan rusak

Sebagian besar jalan

Peningkatan/pelebaran jalanyang telahtersedia

Page 162: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 5 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 5

No Sumber Kategori Arahan Kebijakan Kondisi Eksisting Sintesa

pembangunan daerahserta mempunyaikontribusi terbesardalam melayanimobilitas manusiamaupun distribusikomoditi perdagangandan industri

memiiki lebar jalanyang relatif sempit

Pembangunanjalan alternatifskala lokaluntukmemudahkanmobilitas

Pembangunan saranadan prasaranaberdasarkan konseppengembangan rencanatata ruang

Belum terdapatjaringan drainase yangterintegrasi

Jaringan drainase yangtersedia dalam kondisikurang baik danmemiliki kapasitasyang kurang mampumenampung air karenatertimbun sampah dansedimentasi

Arah aliran salurandrainase belum sesuaikarena tidak sesuaidengan kontur secaramenyeluruh

Pengelolaan air limbahbelum dilakukan secaramaksimal

Sebagian besarmasyarakatmenggunakan salurandrainase alami untukpembuangan limbah

Pembangunansalurandrainase yangterintegrasi

Perbaikan danpeningkatankapasitassalurandrainase yangtelah ada

Rekayasa alirandan kemiringansalurandrainasesehingga airdapat mengalir

Pembuatan IPAldan IPLT dalamusahapengolahanlimbah

Peningkatancakupanpelayananseptictankkomunal

Air bersih merupakankebutuhan pokok bagimanusia dalammelangsungkankehidupan danmeningkatkankesejahteraan sehinggamampu hidup sehat,bersih dan produktif.

Pelayanan air minumbelum mampumelayani kebutuhanseluruh masyarakat

Kualitas air minumbelum baik

Peningkatansarana danprasaranapengolahan airminum

Peningkatanproduksi dankualitas airminum

Perluasanlayanan

Page 163: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 6 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 6

No Sumber Kategori Arahan Kebijakan Kondisi Eksisting Sintesa

jaringnan pipaair minum

2 RPIJM KabupatenTanjung JabungBarat (2011-2016)

Permukiman Penyelenggaraankebutuhan umumperumahan danpermukiman yang layakhuni

Masih terdapatpermukiman yang tidaklayak huni terutamayang berada disempadan sungai

Penataanbangunanpermukimanyang tidaklayak huni

Pembangunanperumahanyang layak hunibagimasyarakat

Infrastuktur Pemenuhan fasilitasinfrastruktur pelayananumum jalan danjembatan

Sebagian besar jalanbelum memilikijaringan drainase disepanjang jalan

Penyediaanfasilitaspendukungjalan

Ketersediaan air bersihdan jaringan irigasi yangmerata

Penyediaan sumber airminum belummaksimal karenaketerbatasanpengelolaan air minum

Sumber air baku masihbelum dimaksimalkanuntuk memenuhipenyediaan air minum

Peningkatansarana danprasaranapengelolaan airminum

Peningkatanproduksidenganmemanfaatkansumber airuntuk sumberair baku

3 RTRW KabupatenTanjung JabungBarat (2011-2031

Permukiman Mengembangkankawasan permukimanyang memilikiaksesibilitas danpelayanan infrastrukturyang memadai

Sebagian besar kawasanpermukiman memilikiketerbatasaninfrastrukturpermukiman

Terdapatpermukiman padat disekitar sungai

Peningkataninfrastrukturperkotaanpendukungkawasanpermukiman

Infrastruktur Perwujudan sistemjaringan prasaranaseluruh wilayahkabupaten

Prasarana perkotaan diKota Kuala Tungkalmasih sangat terbatas

Pembangunandanpeningkatanprasaranaperkotaan

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Page 164: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 7 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 7

6.2 Analisis Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Pendukung Perkotaan

Perumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan akan dipergunakan sebagai landasan penyusunan strategi pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan. Penyusunan tujuan dan kebijakan dilakukan

dengan manganalisis kebutuhan penanganan berdasarkan potensi, permasalahan dan isu

yang terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. Sebagai

dasar penyusunan tujuan dan kebijakan yaitu karakteristik kawasan yang akan

menghasilkan kebutuhan pengembangan. Kebutuhan pengembangan dapat dilihat pada

Tabel 6.4 Tabel Kebutuhan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

sebagai berikut :

Tabel 6.4Permasalahan Dan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Pendukung

Kawasan Perkotaan

No Infrastruktur Permasalahan Kebutuhan Pembangunan

1 Permukiman Konsentrasi permukiman terpusatdi kawasan kegiatan ekonomiutama perkotaan

Tingkat ekonomi masyarakatumumnya kurang mampu untukmemiliki rumah tipe menengahkeatas.

Pola permukiman yang ada secarahistoris berda di pinggiran sungaidan linier terhadap jalan utama

Pola kavling yang ada cenderungtidak lebar namun panjang kebelakang

Penanganan terhadap permukimanpadat yang berada di sempadan sungai

Peningkatan sarana dan prasaranapendukung permukiman

Peningkatan kualitas permukimanmenjadi permukiman sehat

Penanggulangan terhadap kawasanpermukiman yang sering tergenangoleh air

2 Air Bersih Kualitas air bersih masih kurangbaik

Layanan jaringan air bersih masihsangat terbatas pada kawasantertentu dan belum mampumelayani seluruh kawasan KotaKuala Tungkal

Produksi air bersih yang dikelolaoleh PDAM “Tirta Pengabuan“masih belum mencukupikebutuhan masyarakat

Penambahan debit air baku sebagaisumber air bersih

Peningkatan sarana dan prasaranapengolahan air bersih serta didukungoleh jaringan air bersih yangterintegrasi

Perluasan layanan air bersih yangdikelola oleh PDAM

3 Persampahan Pelayanan sampah masih terbatas,belum menjangkau semuawilayah perkotaan Kota KualaTungkal.

Armada angkutan sampah jauhdari memadai

Peningkatan sarana dan prasaranapersampahan yang telah ada

Penanganan pengelolaan pelayananpersampahan sehingga pencemaranlingkungan dapat diminimalisasi

Page 165: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 8 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 8

Lokasi TPA yang sangat jauh dariPerkotaan dan berada dekatbadan air sehingga tidak layakteknis dan ekologis

Ketersediaan TPS masih sangatterbatas

4 Jalan Lingkungan Program jalan lingkungan belummenjangkau semua wilayahperkotaan

Pembangunan jalan lingkunganterbentur dengan biaya yangcukup besar dikarenakan materialuntuk membangun konstruksijalan lingkungan sangat jauh.

Pembangunan jalan tidak diikutidengan pembangunan drainase.

Jalan lingkungan relatif sempitsehingga menyulitkan saatkendaraan berpapasan

Peningkatan jalan lingkungan sesuaidengan ketentuan yang berlaku

Pembuatan jalan lingkungan baru padakawasan perkotaan sehingga dapatsaling terintegrasi

Pemeliharaan dan perbaikan jalanlingkungan yang telah ada di kawasanperkotaan

Meningkatkan peran serta masyarakatdalam pembangunan dan pemeliharaanjalan lingkungan di kawasan perkotaan

5 Drainase Tidak ada jaringan drainase yangterpadu

Banyaknya sampah sertaterjadinya sendimentasi padabadan saluran drainase

Kurang pedulinya masyarakatKota Kuala Tungkal dalammenjaga dan memelihara salurandrainase

Kondisi fisik Kota Kuala Tungkalsebagian besar merupakandataran rendah dengankelerangan 0 – 2 % meliputi 60 %dari wilayah kota

Banyak drainse alam (parit) yangtelah tertutup oleh bangunan

Drainse eksisting dimensinyasangat kecil

Pembangunan jaringan drainse yangsaling terintegrasi sehingga dapatmengatasi genangan air

Melakukan penataan dan pemeliharaanterhadap jaringan drainase yang telahada.

6 Sanitasi/ AirLimbah

Terbatasnya sarana infrastrukturpengelolaan air limbah.

Tidak semua bangunan rumahtangga mempunyai prasarana dansarana air limbah

Pembuatan septic tank bagi limbahpadat secara komunal

Peningkatan jaringan drainase sebagaipembuangan limbah cair

Pengelolaan dan penataan septic tanksehingga tidak mencemari lingkungan

Page 166: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 9 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 9

Sumber : Hasil Analisis, 2012

6.3 Analisis Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Pendukung kawasan Prioritas

Selain pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan pada kawasan

perkotaan, potensi dan permasalahan secara spesifik terjadi di kawasan yang akan

menjadi prioritas pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. Permasalahan

yang terdapat di kawasan prioritas pembangunan dapat dilihat pada Tabel 6.5 Tabel

Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kawasan Prioritas sebagai

berikut :

7 PenataanBangunan danLingkungan

Kerapatan bangunan di sekitarsungai dan pusat kota sangatrapat, bila terjadi kebakaranakan mudah terbakar

Tingginya pembangunan tidakdisertai dengan izin mendirikanbangunan

Sebagian besar bangunanmerupakan bangunan semipermanen dengan mayoritasbahan kayu

Kawasan perkotaan sebagianbesar belum memiliki RencanaTata Bangunan dan Lingkungan

Melakukan pembuatan dan rencanapenataan bangunan dan lingkunganpada kawasan yang masih banyakterdapat lahan kosong

Melakukan penataan bangunan padakawasan padat permukiman, bangunandan penduduk.

8 Pendanaan danKelembagaan

Keterbatasan pemahamanpemangku kebijakan mengenaipengelolaan permukiman daninfrastruktur perkotaan

Keterbatasan anggaran dalampengelolaan dan pembangunanpermukiman dan infrastrukturperkotaan

Keterbatasan kerjasama antarapemerintah dengan pihak swasta

Dukungan baik dari pemerinah maupunDPRD dalam pengelolaan permukimandan infrastruktur perkotaan

Peningkatan kualitas SDM terkait dalambidang pembangunan permukiman daninfrastruktur perkotaan

Meningkatkan kerjasama antarapemerintah dengan pihak swasta dalampembangunan permukiman daninfrastruktur perkotaan

Page 167: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 10 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 10

Tabel 6.5Permasalahan dan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Pendukung Kawasan Prioritas

No Infrastruktur Permasalahan Kebutuhan Pembangunan

1 Permukiman Sebagian besar permukimanpenduduk tergenang oleh air

Pembangunan permukimansecara menyeluruh tekendalaoleh kondisi fisik dasar

Bangunan permukimansebagian besar merupakanbangunan semi permanen dannon permanen

Kondisi lingkungan di sekitarpermukiman tidak layak,cenderung kumuh dan tidaksehat

Permukiman pada sempadansungai sangat padat dan tidakberaturan

Melakukan penanganan secara khususpada kawasan yang tergenang oleh air

Penataan bangunan permukiman agarlebih teratur

Peningkatan kualitas lingkunganpermukiman yang layak dan sehat

Peningkatan kualitas bangunan

2 Air Bersih Kualitas air bersih padakawasan prioritas kurang layak

Pada kawasan prioritassebagian besar belum terlayanioleh PDAM

Sumber air baku pada kawasanprioritas masih belum layak

Peningkatan sarana dan prasaranapengolahan air bersih serta didukungoleh jaringan air bersih yangterintegrasi

Perluasan layanan air bersih yangdikelola oleh PDAM

3 Persampahan Kesadaran masyarakatterhadap pengelolaan sampahmasih sangat rendah

Pencemaran lingkunganmeningkat akibat timbunansampah yang berada di sekitarpermukiman

Penanganan sampah terkesandibiarkan dan dibuang disekitar permukiman

Sarana dan prasaranapersamapahan masih sangatterbatas

Penambahan sarana dan prasaranapengelolaan persampahan

Sosialisasi terhadap msayarakatmengenai tata cara penanganansampah

4 Jalan Lingkungan Kondisi jalan lingkungansebagian besar rusak danmemiliki lebar jalan tidaksesuai standar yang telahditentukan

Perbaikan dan pemeliharaan jalanlingkungan sesuai dengan standar yangberlaku

Penanganan jalan lingkungan yangrusak disertai dengan pembanguna

Page 168: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 11 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 11

Sebagian besar jalanlingkungan belum memilikisaluran samping sehinggabanyak jalan lingkungan yangmudah tergenang air

Struktur tanah yang tidakstabil membuat jalan mudahrusak karena pondasi tidakkuat

pondasi yang kuat

Pembangunan saluran samping jalanuntuk mengailrkan air apabila terjadigenangan di jalan lingkungan

Meningkatkan peran serta masyarakatdalam pembangunan dan pemeliharaanjalan lingkungan di kawasan perkotaan

5 Drainase Sebagian besar kawasanprioritas tidak memilikisaluran drainase

Terdapat drainase utamaberupa kali namun terdapatbanyak sampah

Topografi yang datarmenyebabkan genangan airpada jaringan drainase

Banyak terjadi sedimentasidan sampah pada jaringandrainase yang terdapat padakawasan prioritas

Pembangunan jaringan drainase yangsaling terintegrasi untuk mengurangigenangan air yang terjadi

Revitalisasi jaringan drainase yangterdapat di kawasan prioritas

Merencanakan dan membangunjaringan drainase yang dapatmengalirkan genangan air

6 Sanitasi/ AirLimbah

Pada kawasan prioritassebagian besar belum memilikijaringan sanitasi yang baik

Permukiman padat yangberada di sempadan sungaimembuang air limbah langsungke sungai

Kesadaran masyarakat masihsangat rendah tentang polahidup sehat

Pembangunan pengelolaan limbahsecara komunal pada kawasan prioritassehingga meminimalisasi pencemaranlingkungan

Melakukan sosialisai mengenai polahidup yang sehat terhadap masyarakatdi kawasan prioritas

7 Penataan Bangunandan Lingkungan

Permukiman pada kawasanprioritas di sempadan sungaimemiliki kepadatan bangunanyang sangat rapat dan tidaksesuai dengan peruntukanbangunan

Pada kawasan prioritassebagian memiliki kualitaslingkungan yang kurang baik

Sebagian besar bangunanmerupakan di kawasanprioritas merupakan bangunansemi permanen dan nonpermanen

Pada kawasan prioritas belummemiliki Rencana TataBangunan dan Lingkungan

Melakukan pembuatan dan rencanapenataan bangunan dan lingkunganpada kawasan yang masih banyakterdapat lahan kosong

Diperlukan pembuatan Rencana TataBangunan dan Lingkungan padakawasan prioritas.

Page 169: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 12 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 12

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Berdasarkan tabel kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan, maka disusun tujuan dan kebijakan yang akan diambil sebagai dasar

penentuan strategi dan program yang akan dilaksanakan, dapat dilihat pada Tabel 6.6

sebagai berikut :

8 Pendanaan danKelembagaan

Keterbatasan anggaran dalampenyelenggaran pembangunanpermukiman dan infrastrukturperkotaan

Sumberdaya manusia dalammengelola pembangunanpermukiman dan infrastrukturperkotaan belum berjalandengan optimal

Dukungan baik dari pemerinah maupunDPRD dalam pengelolaan permukimandan infrastruktur perkotaan

Peningkatan kualitas SDM terkait dalambidang pembangunan permukiman daninfrastruktur perkotaan

Page 170: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 13 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 13

Tabel 6.6

Tujuan Dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

No Tujuan Kebijakan

1 Mewujudkan ketersediaan permukiman yang

layak huni

o Meningkatkan kualitas permukiman

masyarakat

o Meningkatkan kualitas pelayanan sarana

dan prasarana lingkungan pada kawasan

permukiman perkotaan

o Meningkatkan penyediaan prasarana dan

sarana dasar bagi kawasan permukiman

o Menyelenggarakan pola kerjasama antara

pihak pemerintah dengan pihak swasta

dalam menyelenggarakan permukiman

yang sehat

2 Mewujudkan penyediaan jalan yang berkualitas o Meningkatkan akses antara pusat

permukiman dengan pusat kegiatan

o Meningkatkan jalan secara terintegrasi

untuk mendukung aksesibilitas baik

orang maupun barang

3 Terciptanya kualitas sumberdaya air bersih o Pemenuhan ketersediaan air bersih bagi

sebagaian besar masyarakat terutama

rumah tangga

o Pendayagunaan sumberdaya air untuk

pemenuhan kebutuhan masyarakat

o Meningkatkan infrastruktur pengelolaann

air bersih

o Perluasan wilayah layanan air bersih

4 Mewujudkan penyediaan jaringan drainase yang

terintegrasi

o Meningkatkan penyediaan jaringan

drainase yang berkualitas

o Menyelenggarakan jaringan drainase

yang terintegrasi secara berkelanjutan

5 Terciptanya pengelolaan sampah yang

terencana

o Meningkatkan kualitas sarana dan

prasarana persamapahan

o Meningkatkan kesadaran masyarakat

Page 171: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 14 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 14

No Tujuan Kebijakan

terhadap pengelolaan sampah yang baik

6 Terciptanya sistem air limbah o Terciptanya jaringan air limbah antar

kawasan

o Meningkatkan kesadaran masyarakat

mengenai pola hidup sehat

7 Mewujudkan tata bangunan untuk mendukung

lingkungan yang sehat

o Menciptakan rencana bangunan yang

berkualitas

o Menjaga kualitas lingkungan terhadap

pencemaran lingkungan

8 Bersinerginya berbagai pihak mendukung

pembangunan permukiman dan infrastrutur

perkotaan

o Mengoptimalkan perangkat pemerintah

untuk mendukung pembangunan

o Peningkatan kerjasama antar berbagai

pihak

Sumber : Hasil Analisis, 2012

6.4 Identifikasi dan Perumusan Strategi Pembangunan Pembangunan Kota

Perumusan strategi menekankan pada potensi dan persoalan bidang permukiman

dan infrastruktur perkotaan dengan menggunakan matriks SWOT (Strengh/ Kekuatan,

Weakness/ Kelemahan, Opportunity/ Peluang dan Threat/ Ancaman). Perumusan strategi

dilakukan dengan persilangan sebagai berikut :

Strengh (S) dengan Opportunity (O) yang dinamakan strategi SO

Weakness (W) dengan Opportunity (O) yang dinamakan strategi WO

Strengh (S) dengan Threat (T) yang dinamakan strategi ST

Weakness (W) dengan Threat (T) yang dinamakan strategi WT

Kajian matriks SWOT Kota Kuala Tungkal pada bidang permukiman dan infrastruktur

perkotaan diuraikan sebagai berikut :

Page 172: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 15 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 15

Tabel 6.7Matrik Analisis SWOT Pembangunan Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Kota Kuala Tungkal sebagai IbukotaKabupaten Tanjung Jabung Baratmerupakan kota Strategis ProvinsiJambi bagian timur berfungsisebagai Kota Pelabuhan. Kota KualaTungkal sejak dari dulu terkenaldengan pelabuhannya yanglangsung berhadapan dengan lautanCina Selatan, sehingga arusperdagangan dari luar daerahmasuk melalui pelabuhan KotaKuala Tungkal.

2. Kota Kuala Tungkal berada dimuaraSungai Pengabuan, sehingga Kotaini menghubungkan transportasidarat dan transportasi air.

3. Kota Kuala Tungkal terbagi atas 2(dua) topografi yang berbeda yaitudaratan rendah dan perairan.

4. Berada pada lahan yang sebagianbesar merupakan daerah rawa ataugenangan sekitar 60 % dari luaskota, sehingga memerlukan biayakonstruksi yang cukup tinggi untukpembangunan sarana dan prasaranaperkotaan.

5. Kota Kuala Tungkal yang berada diMuara Sungai Pengabuan untukpengadaan air minum memerlukanbiaya yang besar dan teknologiyang tinggi, oleh karena sumber airbaku dengan kekeruhan yang tinggidan payau.

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Adanya konsentrasi pemanfaatanlahan perkotaan pada kawasantertentu (pusat kota), sehinggaperlu adanya keseimbanganpemanfaatan lahan perkotaan padakawasan-kawasan lain.

2. Daerah Aliran Sungai (DAS) yangseharusnya merupakan daerahmiliknya sungai menjadi kawasanpermukiman bagi para nelayan.

3. Kota Kuala Tungkal memilikidaerah perairan yang sangat besarsehingga apabila dibangun saranadan prasarana kota, maka biayayang dibutuhkan dalam konstruksipembangunan membutuhkan biayayang sangat besar berbeda dengankawasan yang memiliki topografiyang cukup datar.

Peluang/Opportunity (O)

1. Kota Kuala Tungkal merupakanKota Pelabuhan yang seharusnyamemiliki peran yang sangatstrategis bagi Provinsi Jambi.

2. Kota Kuala Tungkal merupkan kotatransit ke Batam serta daerah-daerah perairan lainnya.

3. Kota Kuala Tungkal memiliki TPI(Tempat Pelelangan Ikan) terbesardi Provinsi Jambi.

4. Kota Kuala Tungkal telah dibangunPelabuhan Roro di Parit IV yangdapat melayani perjalanan ke KotaBatam – Johor dan Singapura

5. Dengan ditingkatkanya status jalanmenuju Kota Kuala Tungkal yangsemula jalan tingkat provinsimenjadi jalan strategis nasionalakan membawa dampakpengembangan Kota Kuala Tungkal

Strategi SO1. Memanfaatkan posisi strategis Kota

Kuala Tungkal sebagai kotapelabuhan yang menghubungkandengan kawasan di luar ProvinsiJambi

2. Mendayagunakan lahan-lahanrelatif masih kosong danmempunyai topografi yang relatifdatar untuk pengembanganwilayah perkotaan

3. Memaksimalkan Kota Kuala Tungkalsebagai Pusat Kegiatan Wilayah(PKW)

Strategi WO

1. Melakukan peningkatan jalandengan pelebaran Jalan untuksemakin memantapkan posisi KotaKuala Tungkal sebagai KotaPelabuhan.

2. Mengurangi konsentrasipembangunan permukiman di PusatKota untuk pengembangan kota

3. Melengkapi sarana dan prasaranapada pusat pelayanan dan subpusat pelayanan untuk mendukungKota Kuala Tungkal sebagai PusatKegiatan Wilayah (PKW)

4. Mencari sumber-sumber pendanaandalam usaha memenuhi kebutuhanberbagai kegiatan masyarakat

Page 173: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 16 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 16

Tantangan/Threats (T)

1. Masih terbatasanya sarana danprasarana perkotaan diseluruhwilayah Kabupaten Tanjung JabungBarat.

2. Kebutuhan pelayanan kota semakinmeningkat dan semakin kompleks

3. Sebaran ekonomi perkotaan yangtidak merata (terpusat pada pusatkegiatan perkotaan),memungkinkan terjadiperkembangan kota yangmengelompok.

Startegi ST

1. Mengusahakan peningkatanpelayanan kota dalam bidangprmukiman dan infrastrukturperkotaan, yang semakinmanjadikan masyarakat merasakaaman, nyaman dan krasan

2. Memanfaatkan lahan kosong yangaman untuk pengembangan kota

3. Menghindari pengembangan kotapada kawasan sempada sungai

Strategi WT

1. Menangulangi munculya bangunan-bangunan liar yang tidak sesuaidengan kebijakan peruntukan ruangkota

2. Segera dilakukan antisipasi terhadapkawasan-kawasan yang terindikasimemiliki kecenderungan menjadikumuh

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Tabel 6.8Matrik Analisis SWOT Pembangunan Permukiman Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Topografi wilayah Kota KualaTungkal yang merupakan daerahperairan, sehingga menjadi kendalayang sangat sulit untukpengembangan permukiman.

2. Kepadatan penduduk terkonsentrasidi pinggiran sungai dan pusat kota,sehingga ada ketidakseimbanganantara pusat kota dengan kawasanlainnya.

3. Kawasan pengembangan Kotadiarahkan ke Kecamatan Bram Itamdi Pembengis. Saat sekarang telahtumbuh perkantoran pemerintahdaerah seperti Kantor DPRD, KantorDishub, Kantor Perkebunan, danInstansi vertikal seperti PengadilanAgama, Kantor Pajak dan KantorBadan Pusat Statistik

4. Jarak antara kawasan permukimandengan pusat kegiatan kotamemiliki radius yang cukup dekat

5. Masih banyak terdapat lahan belumterbangun yang dapat dimanfaatkansebagai kawasan permukiman

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Konsentrasi permukiman terpusatdi kawasan kegiatan ekonomiutama perkotaan

2. Tingkat ekonomi masyarakatumumnya kurang mampu untukmemiliki rumah tipe menengahkeatas.

3. Pola permukiman yang ada secarahistoris berada di pinggiran sungaidan linier terhadap jalan utama

4. Pola kavling yang ada cenderungtidak lebar namun panjang kebelakang

5. Pada kawasan permukiman seringterjadi genangan air akibat hujandan debit air sungai yangmeningkat

Peluang/Opportunity (O)

1. Akan terbangunnya kawasanpermukiman ke arah KecamatanBram Hitam.

2. Adanya pengembang perumahanyang akan membangun perumahandi Kota Kuala Tungkal.

3. Adanya kawasan yang segera dapatdikembangkan sebagai kawasanpermukiman baru yaitu di KawasanManunggal

Strategi SO

1. Memanfaatkan lahan kosong untukdibangun perumahan oleh parapengembang perumahan gunamemenuhi kebutuhan rumah yangterus meningkat akibat tingginyapertambahan penduduk pendatangterutama pada kawasanpengembangan kota

2. Melakukan penataan rumah yangbelum padat penghuninya.

Strategi WO

1. Mendorong pihak pengembangperumahan untuk membangunperumahan

2. Membantu masyarakat yang kurangmampu untuk memiliki rumah

3. Pembangunan permukiman yangsehat dan terbebas dari genanganair

Page 174: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 17 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 17

Tantangan/Threats (T)

1. Perkembangan perkotaan yangpesat menyebabkan meningkatkanpendatang yang membutuhkanpermukiman

2. Infrastruktur yang ada sepertijalan cenderung sempit dan tidakdisiapkan drainase, sudut simpangjalan hampir 90o sehinggamenyulitkan bagi pengendara

3. Banyak sungai atau parit alamiyang telah berubah fungsi atauterbenam untuk pembangunanpermukiman

4. Untuk penataan kawasanpermukiman lama diperlukanalokasi dana pembangunan yangtidak sedikit

5. Perlu disiapakan kawasanpengembangan baru untukmemenuhi kebutuhan akanpermukiman seiring tinggi nya lajupertumbuhan penduduk

Startegi ST

1. Mengusahakan peningkatanpelayanan kota dalam bidangpermukiman dan infrastrukturperkotaan, yang semakinmanjadikan masyarakatmerasakan aman, nyaman dansehat

2. Mendorong tumbuhnya kegiatanpembangunan permukimanperkotan baik yang dilakukan olehmasyarakat dan pengusahamaupun kemungkinandibangunnya permukiman untukmasyarakat berpenghasilanrendah.

Strategi WT

1. Mendorong peran serta masyarakatdan investor untuk membangunpermukiman di Kota Kuala Tungkal

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Tabel 6.9Matrik Analisis SWOT Jalan Lingkungan Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Adanya pembangunan danpeningkatan jalan lingkungan dikawasan perkotaan Kuala Tungkal

2. Jalan lingkungan di wilayah pusatperkotaan Kuala Tungkal padasebagian besar dalam kondisicukup baik dengan perkerasanaspal dan beton

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Program jalan lingkungan belummenjangkau semua wilayahperkotaan

2. Pembangunan jalan lingkunganterbentur dengan biaya yang cukupbesar dikarenakan material untukmembangun konstruksi jalanlingkungan sangat jauh.

3. Pembangunan jalan tidak diikutidengan pembangunan drainasesehingga dapat merusak kualitasjalan lingkungan

4. Jalan lingkungan memiliki lebarjalan yang relatif sempit sehinggamenyulitkan saat kendaraanberpapasan

Peluang/Opportunity (O)

1. Adanya bantuanpembangunan/peningkatan jalanlingkungan dari pemerintahProvinsi, Pemerintah Pusat,Swasta, lembaga sosial maupunbantuan dari luar negeri.

2. Adanya integrasi jaringan jalanlingkungan dengan jalan arteri

3. Untuk kawasan permukiman baru

Strategi SO

1. Memanfaatkan jalan lingkungan diwilayah perkotaan yang mempunyaikondisi yang cukup baik

2. Memanfaatkan lebar jalanlingkungan di kawasan permukimanbaru yang cukup memenuhi lalusyarata kelancaran dan keamananlintas kendaraan

3. Melakukan integrasi jaringan jalanlingkungan dengan Jalan Arteri

Strategi WO

1. Melakukanpembangunan/peningkatan jalanlingkungan dengan memanfaatkanberbagai dana bantuan

2. Melakukan penataan sirkulasi jalanlingkungan dengan jalan-jalan utama

3. Melakukan pemerataanpembangunan/peningkatan jalan-jalan lingkungan diseluruh wilayahKota Kuala Tungkal

Page 175: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 18 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 18

terbuka pembukaan jalanlingkungan dengan lebar badanjalan sampai 8 meter

Tantangan/Threats (T)

1. Genangan air pada jalan jalan bilaterjadi hujan sehinggamenyebabkan jalan menjadi cepatrusak

2. Kondisi fisik dan struktur tanahdapat menyebabkan pembiayaanjalan lingkungan menjadi lebihtinggi

3. Perlu rekayasa konstruksi tertentuuntuk pembangunan jalan padajenis tanah berlumpurl

Startegi ST

1. Memperbaiki jalan jalan lingkunganyang rusak

2. Melakukan sinkronisasi antarprogram untuk pemenuhankebutuhanpembangunan/peningkatan jalanlingkungan

3. Meningkatkan koordinasipembangunan/peningkatan jalanlingkungan

Strategi WT

1. mendorong peran serta masyarakatsetempat untuk turut berpartisipasimemelihara jalan lingkungan

2. Segera dilakukan sinkronisasi dankoordinasi dengan berbagai pihakuntuk programpembangunan/peningkatan jalanlingkungan di seluruh wilayah KotaKuala Tungkal

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Tabel 6.10Matrik Analisis SWOT Drainase Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Telah terdapat masterplan jaringandrainase Kota Kuala Tungkal,meskipun belum mampumenggambarkan secara keseluruhandrainse Kota Kuala Tungkal;

2. Adanya drainase primer alami yangdapat dijadikan outlet

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Tidak ada jaringan drainase yangterpadu sehingga air limpasan tidakmengalir dan menyebabkangenangan air

2. Banyaknya sampah serta terjadinyasendimentasi pada badan salurandrainase

3. Kurang pedulinya masyarakat KotaKuala Tungkal dalam menjaga danmemelihara saluran drainase

4. Kondisi fisik Kota Kuala Tungkalsebagian besar merupakan dataranrendah dengan kelerangan 0 – 2 %meliputi 60 % dari wilayah kota

5. Banyak drainse alam (parit) yangtelah tertutup oleh bangunan

6. Drainse eksisting memiliki dimensiyang sangat kecil dan tidak mampumenampung volume air limpasanyang dihasilkan oleh hujan.

Peluang/Opportunity (O)

1. Penataan sistem jaringan drainasesecara terpadu pada wilayahperkotaa Kuala Tungkal.

2. Integrasi sistem drainase denganwilayah sekitar Kota Kuala Tungkal

3. Adanya bantuanpembangunan/peningkatandrainase dari pemerintah Provinsi,Pemerintah Pusat, Swasta,lembaga sosial maupun bantuandari luar negeri

Strategi SO

1. Memanfaatkan jaringan drainasedi wilayah permukiman perkotaan

2. Memanfaatkan jaringan drainaseyang sudah terhubung dengandrainase alami

3. Melakukan identifikasi terhadapprogram-programpembangunan/peningkatandrainase

Strategi WO

1. Melakukan penataan jaringandrainase secara terpadu danterintegrasi

2. Melakukan perbaikan terhadapjaringan drainase yang mengalamipermasalahan

3. Melakukanpembangunan/peningkatanjaringan drainase denganmemanfaatkan bantuan dari luar

Page 176: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 19 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 19

Tantangan/Threats (T)

1. Peningkatan debit air sungaiterutama pada daerah hulu terjadihujan atau pada saat air lautmengalami pasang

2. Terjadi genangan air pada saathujan turun karena keterbatasankapasitas drainase di kawasanperkotaan Kuala Tungkal.

3. Pasang surut sungai yang ekstrimakan mempengaruhi genangan kota

4. Sebagai kawasan kota merupakankawasan yang rawan genangan

Startegi ST

1. Melakukan normalisasi jaringandrainase yang terdapat di wilayahKota Kuala Tungkal

2. Melakukan penanganan sistemdrainase akibat terjadinyagenangan air

3. Melakukan penanganan sistemdrainase akibat hujan yang deras

Strategi WT

1. Mendesak kepada pihak-pihak terkaitagar segera menanganipermasalahan saluran drainase agardapat difungsikan secara maksimal

2. Mempercepat penanganan sistemdrainase yang terkait dengan airhujan dan debit sungai yangmeningkat

Tabel 6.11Matrik Analisis SWOT Air Minum Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Telah tersedia prasaranapengelolaan air minum yangdikelola oleh PDAM

2. Sebagian wilayah perkotaan telahterlayani oleh jaringan air bersihyang dikelola oleh PDAM

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Kualitas air minum yang terdapat dikawasan perkotaan Kuala Tungkalmasih belum baik.

2. Layanan jaringan air minum masihsangat terbatas pada kawasantertentu dan belum mampu melayaniseluruh kawasan Kota Kuala Tungkal.

3. Produksi air minum yang dikelolaoleh PDAM “Tirta Pengabuan“ masihbelum mencukupi kebutuhanmasyarakat.

4. Keterbatasan sarana dan prasaranapengolahan air minum dan pelayananair minum bagi masyarakatperkotaan Kuala Tungkal.

Peluang/Opportunity (O)

1. Adanya bantuanpembangunan/peningkatanprasarana air minum daripemerintah Provinsi, PemerintahPusat, Swasta, lembaga sosialmaupun bantuan dari luar negeri.

2. Terdapat sumber air di KabupatenTanjung Jabung Barat yang dapatdipergunakan sebagai sumber airbaku untuk air minummeningkatkan produksi air minumdan perluasan jangkauan layananair minum

Strategi SO

1. Mengembangkan dan memperluasjaringan pelayanan air bersih dariPDAM

2. Memanfaatkan sumber air baku diwilayah Kabupaten Tanjung JabungBarat yang masih memungkinandikembangkan pemanfaatanyasebagai sumber air bersih

3. Memanfaatkan jumlah penduduk diKota Kuala Tungkal yang cukupbanyak sebagai konsumen air bersih

Strategi WO

1. Melakukan inventarisasikemungkinan kebocoran-kebocoranair perpipaan

2. Meningkatkan kualitas, kuantitasdan kontinuitas layanan air bersihdengan memanfaatkan bantuanpembangunan/ peningkatanjaringan air bersih dariPemerintah Provinsi, PemerintahPusat, swasta, lembaga sosialmaupun bantuan dari luar negeri

3. Meningkatkan sumber air bakudengan melakukan kerjasamapemanfaatan sumber air baku

4. Meningkatkan jangkaun pelayananair bersih dengan memanfaatkanberbagai sumber bantuan dari luar

Tantangan/Threats (T)

1. Tingkat pertumbuhan pendudukyang cukup tinggi menyebabkankebutuhan air minum cukup tinggi

2. Kemungkinan terjadinya

Startegi ST

1. Menanggulangi terjadinyapencemaran air bersih terhadapjaringan perpipaan yang sudah ada

2. Menghindari/ mengantisipasi

Strategi WT

1. Memberikan sangsi kepadakonsumen akibat adanya pencurianair bersih

2. Melakukan uji laboratorium secara

Page 177: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 20 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 20

pencemaran lingkungan yangberpengaruh terhadap kualitas airminum

kemungkin kerusakan jaringan airbersih, kebocoran, pencurian airbersih, dan sejenisnya.

berkala terhadap kualitas air bersihutamanya air minum

3. Memberikan sangsi kepada pelakupengambilan air tanah dalamsecara berlebihan

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Tabel 6.12Matrik Analisis SWOT Air Limbah Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Sebagian penduduk membuanglimbah cair ke saluran drainase dansungai.

2. Sebagian penduduk perkotaan KualaTungkal telah membuang limbahpadat (tinja manusia) ke tempatseptictank

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Terbatasnya sarana infrastrukturpengelolaan air limbah.

2. Tidak semua bangunan rumah tanggamempunyai prasarana dan sarana airlimbah

3. Belum terdapat IPLT (InstalasiPengelolaan Limbah Tinja) dan IPAL(Instalasi Pengelolaan Air Limbah) diKota Kuala Tungkal

Peluang/Opportunity (O)

1. Kerjasama dengan lembagalingkungan dalam pengelolaan airlimbah

2. Adanya bantuanpembangunan/peningkatanpenyediaan prasarana air limbahdari pemerintah Provinsi,Pemerintah Pusat, Swasta,lembaga sosial maupun bantuandari luar negeri

3. Kerjasama dengan wilayahdisekitar Kota Kuala Tungkal dalammengelola air limbah

Strategi SO

1. Memanfaatkan saluran drainaseuntuk buangan air limbah cair

2. Memanfaatkan septic tank yang adauntuk membuang limbah padat(tinja manusia)

Strategi WO

1. Melengkapi kebutuhan sarana danprasarana air limbah denganmemanfaatkan bantuan dari luar

2. Menanggulangikerusakan/kebocoran air limbah

3. Membangun IPLT serta melakukankerjasama dengan lembagalingkungan dalam pengelolaan airlimbah

Tantangan/Threats (T)

1. Sifat tanah yang jenuh airmenyebabakan penyerapan airlimbah pada tanki septic menjadilambat

2. Sebagian penduduk merasa mudahdan praktis membuang tinja kesaluran drainase alami

3. Untuk kawasan padat sangat sulitdikembangkan tangki septickomunal karena keterbatasanlahan

4. Pembuangan air limbah langsungke drainase alami dapatberdampak pada pencemaranlingkungan perkotaan KualaTungkal

Startegi ST

1. Meminimalisir terjadinyapencemaran lingkungan terhadappengelolaan air limbah

2. Melakukan analisa dampaklingkungan untuk mengantisipasipencemaran air limbah

Strategi WT

1. Segera melakukan perbaikan saranadan prasarana air limbah untukmengantisipasi pencemaranlingkungan

2. Segera melakukan penanggulangandampak lingkungan akibatpencemaran air limbah

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Page 178: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 21 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 21

Tabel 6.13Matrik Analisis SWOT Persampahan Kota Kuala Tungkal

INTERNAL

EKSTERNAL

Kekuatan /Strengths (S)

1. Terdapat sarana dan prasaranasampah seperti armadapengangkutan sampah, baksampah dan TPS

2. Sebagian penduduk perkotaanKuala Tungkal telah mendapatpelayanan pengangkutan sampah

Kelemahan/Weaknesses(W)

1. Pelayanan sampah masih terbatas,belum menjangkau semua wilayahperkotaan Kota Kuala Tungkal.

2. Armada angkutan sampah yangdikelola oleh pemerintah daerahmasih belum memadai

3. Lokasi TPA yang sangat jauh dariPerkotaan Kuala Tungkal dan beradadekat badan air sehingga tida layakteknis dan ekologis

4. Ketersediaan TPS masih sangatterbatas

Peluang/Opportunity (O)

1. Adanya bantuanpembangunan/peningkatanprasarana persampahan daripemerintah Provinsi, PemerintahPusat, Swasta, lembaga sosialmaupun bantuan dari luar negeri

2. Pemanfaatan sampah untuk pupuk,bahan kertas, plastic dan lain-lain.

3. Kerjasama dengan wilayahdisekitar Kota Kuala Tungkal dalammengelola Persampahan

Strategi SO

1. Mengoptimalkan sarana danprasarana sampah yang ada

2. Memaksimalkan pelayanan sampahyang telah dilakukan

3. Meningkatkan dan meremajakanprasarana dan sarana yang sudahtua dan menambah sarana danprasarana guna menunjangpelayanan prima bidangpengelolaan persampahan kotaKuala Tungkal

Strategi WO

1. Meningkatkan pelayanan sampahdengan memanfaatkan berbagaibantuan dari luar

2. Menambah jumlah alat angkutanuntuk mengangkut timbulan sampahyang semakin bertambah

3. Melakukan penelitian dan ujikelayakan untuk menyediakan TPAyang lebih luas dan jangka panjangumur pemanfatan

Tantangan/Threats (T)

1. Lokasi TPA yang memenuhikelayakn teknis sangat jauh daripusat kota.

2. Jumlah armada dan personil sangatterbatas.

3. Perkotaan Kuala Tungkalmerupakan kawasan yang rawangenangan penanganan sampahakan lebih sulit.

4. Bila terjadi genangan dan airpasang, sampah akan terbawa kekawasan kota dan tertinggal padasaat air surut

Startegi ST

1. Meminimalisir terjadinyapencemaran lingkungan terhadappengelolaan sampah

2. Melakukan analisa dampaklingkungan untuk mengantisipasipencemaran sampah

Strategi WT

1. Segera melakukan penambahansarana dan prasarana sampah untukmengantisipasi pencemaranlingkungan

2. Segera melakukan penanggulangandampak lingkungan akibatpencemaran sampah

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Page 179: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 22 Laporan Akhir

__________________________________________________________________________________________ Hal 6 - 22

6.5 Identifikasi Kebutuhan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan

Dalam penyusunan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan

akan dibutuhkan strategi berdasarkan hasil analisis yang telah diakukan. Dengan

menggunakan analisis SWOT terhadap potensi dan permasalahan yang terjadi pada bidang

permukiman dan infrastruktur perkotaan akan dihasilkan daftar kebutuhan strategi

pembangunan permukiman dan infrastruktur seperti terlihat pada table berikut.

Page 180: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 23 Laporan Akhir

Tabel : 6.14Identifikasi Kebutuhan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

Kesesuaiandengan

ProgramKerja

PemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

Kemungkinan Waktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

A STRATEGI SKALA KOTA

1

Mengamankan fungsisempadanPengabuan dan parit-parit (1 s/d 7)

Fisik Penataan/ Relokasi permukiman rawan bencanagenangan dan banjir

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,CSR /

SwadayaMasyarakat

5 Tahunpertama s/d

5 Tahunkeempat

Sosekmas Menyelamatkan jiwa, harta masyarakat danasset lainnya

KelembaganDinas PU, Bappedamdal, BPN, PDAM, BadanPemberdayaan masyarakat, Camat dan Lurahsetempat

Pembiayaan

2

Penataan kawasanpermukimanpinggiran sungai dikawasan perkotaan

1

FisikPenataan dan Revitalisasi kawasanpermukiman pinggiran sungai / Parit sertaPembangunan Kota Pinggiran Sungai

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten

5 TahunPertama dan

Kedua

KeberadaanSungai diKota KualaTungkal,mestinyadapatmenjadiicon, citradan wajahKota Sungaibagi KotaKualaTungkal

Sosial EkonomiMasyarakat

Kawasan akan lebih berkembang sesuaifungsinya dengan tetap menjaga fungsi utamasebagai lindung sungai, Fisik bangunanmemperkuat tanggul sungaisirkulasi pergerakan didalam lingkungansemakin luas dan mengurangi dengandibangunnya jaringan jalan linbgkungan

Pemanfatan lahan kota yang lebih ekonomissekaligus memperkuat konstruksi lindung sungaidan memngrangi kepadatan penduduk

Page 181: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 24 Laporan Akhir

Perubahan citra kawasan pinggiran sungai darihalaman belakang menjadi halaman depan atauwajah kota, dan berkembangnya kegiatan wisatakota melalui pembangunan taman kota dipinggiran sungai, arena wisata sungai dllPengembangan forum komunikasi denganmasyarakat yang melakukan kegiatan di sungaidan pinggiran sungai

KelembaganBappedamdal, Dinas PU, BPN, BadanPemberdayan Masyarakat

Pembiayaan

3

Penyediaanpermukiman layakhuni dan murah bagipenduduk pendatangdan masyarakatberpenghasilanrendah di Kota KualaTungkal

1

Fisik

Pembangunan rumah sederhana sehat danmurah bagi kaum pendatang dan masyarakatberpenghasilan rendah pada kawasanpengembangan Permukiman.

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkimdan

KementerianPerumahan

Rakyat

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/ APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunkedua s/dKeempat

Pertumbuhan pendudukKota KualaTungkalyang tinggimenuntutketersediaanhunian yanglayak dansehat yangmemadai

Sosekmas

menyediakan hunian layak dan murah, sertameringankan beban ekonomi biaya tinggi bagikaum pendatang dan masyarakatberpenghasilan rendah

Kelembagan Dinas Perkotaan, Dinas PU

Pembiayaan

4

Penyediaanpermukimanterencana untukpemenuhankebutuhan rumah(back log danpertumbuhanpenduduk)

1

Fisik Pengembangan Lisiba

RENSTRAPU-CK Dit.Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/ APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunketiga danKeempat

Sosekmastersedianya Tersedianya lahan pengembanganpermukiman baru sesuai peruntukan tata ruangkota

Kelembagan Pemda, Bappedamdal, Dinas PU, BPN

Pembiayaan

5

PemantapanProgramPembangunanPermukiman

1

Fisik Review RP4D Kabupaten Tanjung Jabung BaratRENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

APBDKabupaten.

5 TahunpertamaSosekmas

Memantapkan Program PembangunanPermukimandan Infrastruktur Perkotaan Kota Kuala Tungkal

Page 182: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 25 Laporan Akhir

dan InfrastrukturPerkotaan KotaKuala Tungkal

Kelembagan Bappedamdal. Dinas PU Tanjab Barat

Pembiayaan

6 Bidang Air Minum

1

Fisik

1) Penyusunan Master Plan PengembanganPelayanan Air Minum skala Perkotaan KualaTungkal

2) Penyusunan Studi kelayakan penambahaninvestasi dan peningkatan kinerja pelayananAir Minum Perkotaan Kuala Tungkal

3) Penyusunan Advisory peyehatankelembagaan PDAM "Tirta Pengabuan" Kab.Tanjung Jabung Barat RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN 5 Tahunpertama

Sosekmas

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat perkotaanKuala Tungkal akan air bersih, yang saat ini baruterlayani sekitar 40 %Terjaminnya tingkat kebersihan konsumsi airminum masyarakat

Kelembagan PDAM "Tirta Pengabuan" Kabupaten TanjungJabung Barat

Pembiayaan

2

Fisik

Perluasan Pembangunan Jaringan pipapelayanan airminum PDAM "Tirta Pengabuan" KabupatenTanjab Barat

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,

5 Tahunpertama s/d

5 Tahunkeempat

Sosekmas

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat perkotaanKuala Tungkal akan air bersih, yang saat ini baruterlayani sekitar 40 %Terjaminnya tingkat kebersihan konsumsi airminum masyarakat

Kelembagan PDAM "Tirta Pengabuan" Kabupaten TanjungJabung Barat

Pembiayaan

7 Bidang Drainase 3 Fisik Review Penyusunan Masterplan Drainase KotaKuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

RPJMD,RTRW APBN 5 Tahun

pertama

Page 183: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 26 Laporan Akhir

Sosekmas Terhindarnya sebagian masyarakat dari resikogenangan/ banjir

Dit. Bangkim RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab BaratKelembagan Dinas PU

Pembiayaan

4

FisikPembangunan Saluran Drainase Sekunder,Tersier dan Kuarter Kota Kuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten.,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

empat

Sosekmas Perluasan kawasan bebas genangan da banjir

Kelembagan Dinas PU

Pembiayaan

8 Bidang Persampahan

1

Fisik

1) Penyusunan Masterplan PengelolaanPersampahan Perkotaan Kuala Tungkal 2)Studi kelayakan dan Master Plan PembangunanTPA sampah baru di luar kawasan perkotaanKuala Tungkal 3) AMDAL TPA calonlokasi TPA baru di luar kawasan perkotaanKuala Tungkal RENSTRA

PU-CK Dit.Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/ APBDPropinsi,

5 Tahunpertama

SosekmasTerencanakannya manajemen pengelolaanpersampahan Kota secara menyeluruh, terpadudan berkelanjutan

Kelembagan Dinas PU

Pembiayaan

2

FisikPengadaan Lahan untuk TPA baru di luarkawasan perkotaan Kuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

Kab.Bungodan RUTRKota Kuala

Tungkal

APBN/APBD Kab.,

5 Tahunpertama

SosekmasKebersihan dan kesehatan kota

Kelembagan Dinas PU, BPN, Dinas Perkotan

Pembiayaan

4Fisik Pembangunan TPA baru di luar perkotaan Kuala

Tungkal RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

duaSosekmas Terhindarnya masyarakat kawasan perkotaandari polusi sampah

Page 184: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 27 Laporan Akhir

Kelembagan Dinas Perkotaan Tanjab Barat

Pembiayaan

3

FisikPengadaan baru dan peremajaan sarana danprasarana pengelolaan persampahan KotaKuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBDSwadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

empat

SosekmasMeningkatnya dan meluasnya pelayananpengelolaan persampahan bagi masyarakatKota Kuala Tungkal

Kelembagan Dinas Kebersihan, Dinas PU, dan Kesehatan,PKK

Pembiayaan

9 Bidang Sanitasi

1

Fisik

Penyusunan Masterplan Pengelolaan air limbahdan Sanitasi Kota Kuala Tungkal/ RencanaInduk Sistem Sanitasi dan Pengelolaan AirLimbah Perkotaan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten,

5 TahunpertamaSosekmas

Terencanakannya manajemen pengelolaan airlimbah dan sanitasi Kota secara menyeluruh,terpadu dan berkelanjutan

Kelembagan Dinas PU,

Pembiayaan

2

Fisik Pembangunan IPAL dan IPLT Kota KualaTungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

lima

SosekmasTerwujudnya lingkungan hidup bersih dan sehatbagi masyarakat Kota Kuala Tungkal secaraberkelanjutan

Kelembagan Dinas PU, dan Kesehatan, PKK

Pembiayaan

10 Bidang Jalan 1

Fisik Penyusunan Masterplan Penataan Jalan Kota

RENSTRAPU-CK Dit.Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunpertama

SosekmasTerencanakannya kegiatan penataan jalan kotasecara terpadu , sinergi dan terintegrasi

Kelembagan Dinas PU,

Pembiayaan

Page 185: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 28 Laporan Akhir

2

Fisik Pembangunan Median jalan dan landscape jalan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDKabupaten

5 Tahunpertama sd 5

TahunKedua

SosekmasTerjaminnya kelancaran transportasi,kenyamanan dan keselamatan pengguna jalandan pejalan kaki

Kelembagan Dinas PU,

Pembiayaan

11Bidang Penataan

Bangunan danLingkungan

1

Fisik

1. Penyusunan RTBL Kawasan PusatPerdagangan, Kawasan Pinggiran Sungai, danKawaan Pusat Pemerintahan dan KawasanKhusus lainnya

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.

5 Tahunpertama sd 5

TahunKedua

Sosekmas

Tertatanya lingkungan yang sehat, aman,nyaman dan serasi bagi masyarakat baik untukbermukim maupun mengembangkan usahaekonomi dan memelihara tata nilai budayamasyarakat, maupun pelayanan pemerintahan

KelembaganDinas PU, Bappedamdal, Dinas Perkotaan,BPN, PDAM, Badan Pemberdayaan masyarakat,Camat dan Lurah setempat

Pembiayaan

1

Fisik1. Pengembangan Sistem Infirmasi Geografi(SIG) Perijinan Bangunan/ IMB berbasis GIS

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.

5 TahunpertamaSosekmas

Mengantisipasi tertib bangunan, tertiblingkungan danmenghindari benturan kepentingan di kemudianhari

Kelembagan Dinas PU

Pembiayaan

B SKALA KAWASAN PRIORITAS TERPILIH

1 Kampung Nelayan

1 Jalan 1 FisikPeningkatan dan perbaikan jalan lingkungan danjalan setapak (peninggian, pengaspalan/betonisasi) serta perbaikan jembatan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,

APBDKabupaten.,

5 Tahunpertama

Page 186: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 29 Laporan Akhir

Sosekmas keterarturan lingkungan dan kelacaran mobilitas RP4D Kab.Tanjab BaratKelembagan Dinas PU,

Pembiayaan

2 Perumahan/permukiman,

1

Fisik Pemugaran rumah kurang layak huniRENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

SwadayaMasyarakat

5 Tahunpertama

Sosekmas Terwujudnya rumah sehat dan layak huniKelembagan Dinas PU

Pembiayaan

Fisik Perencanaan dan Penataan lingkunganperumahan nelayan RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

danKemenpera

RPJMD,RTRW / APBN/

APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunpertama2 Sosekmas Terwujudnya permukiman nelayan yang layak

huni dan sehat RPJM, RPIJM

Kelembagan RP4D TanjabBarat

3 Drainase 1

Fisik Pengaturan dan normalisasi saluran sungai danparit IV dari bangunan fisik rumah

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

5 TahunpertamaSosekmas

Meningkatkan estetika lingkungan, mengurangibahaya banjir pasang surut, menaikan tingkatkesehatan masyarakat.

Kelembagan Dinas PU,Pembiayaan

4 Sanitasi dan AirLimbah 1

Fisik

Pembangunan jamban jamak danpemasyarakatan gotong royong kerja baktipembersihan got/ saluran air limbah rumahtangga dan pemberantasan sarang nyamuk RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBD Kab.,Swadaya

Masyarakat

5 TahunpertamaSosekmas Kebersihan dan kesehatan lingkungan dan

masyarakat

Kelembagan Dinas PU, Dinas Perkotaan, Dinas Kesehatan,PKK Kelurahan

Pembiayaan

5 Persampahan 5 Fisik

Peningkatan pelayanan persampahan,Pemasyarakatan penyediaan bak sampah danpengelolaan sampah secara mandiri, gerakankebersihan lingkungan, dan penyediaancontainer sampah

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBD Kab,Swadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama

Page 187: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 30 Laporan Akhir

Sosekmas Kebersihan dan kesehatan lingkungan danmasyarakat

Kelembagan Dinas PU, Dinas Perkotaan, Dinas Kesehatan,PKK Kelurahan

Pembiayaan

6 Bidang Air Minum 6

Fisik Peningkatan dan Perluasan pelayanan airminum PDAM

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

Kab.Bungodan RUTRKota Kuala

Tungkal

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun 2

SosekmasTerpenuhinya kebutuhan masyarakat akan airbersih dan air minum serta terjaminnyakesehatan masyarakat

Kelembagan PDAM

Pembiayaan

7Penataan bangunan

danLingkungan

1

Fisik Penyusunan RTBL Kawasan PermukimanRENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/ APBDPropinsi danKabupaten

5 Tahunpertama

Sosekmas Mewujudkan hunian yang sehat, aman, nyamandan teratur

Kelembagan Dinas PU,Pembiayaan

2 Manunggal

1 Bidang Jalan 1

Fisik Peningkatan dan perbaikan jalan linglungan danjalan setapak (pengaspalan/ betonisasi)

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.,

5 Tahunpertama s/d

ketiga

Sosekmas Kebersihan dan kelancaran mobilitas

Kelembagan Dinas PU,

Pembiayaan

2 Bidang Drainase 2

FisikPembangunan dan normalisasi saluran drainaselingkungan sekaligus berfungsi sebagai saluranpembuangan air limbah RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/ APBDPropinsi,

APBDKabupaten,.

SwadayaMasyarakat

5 Tahunpertama s/d

keduaSosekmas

Perluasan kawasan bebas genangan dan luapanair kotor an air hujanKebersihan dan kesehatan lingkungan danmasyarakat

Page 188: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 31 Laporan Akhir

Kelembagan Dinas PU

Pembiayaan

3 Bidang Sanitasi danAir Limbah 3

FisikPembangunan jamban umum, kampanye kerjabakti gotong royong pembersihan saluran, dangerakan pemberantasan sarang nyamuk

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDKabupaten.Swadaya

Masyarakat

5 Tahunkedua dan

ketigaSosekmas Kebersihan dan kesehatan masyarakat dan

lingkungan

Kelembagan Dinas PU, Dinas Perkotaan, Dinas Kesehatan,PKK Kelurahan

Pembiayaan

4 Bidang Persampahan 4

FisikPeyediaan TPS, Pemasyarakatan penyediaanbak sampah dan pengelolaan sampah secaramandiri, dan gerakan kebersihan lingkungan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDKabupaten.,

SwadayaMasyarakat

5 Tahunpertama s/d

5 Tahunkedua

Sosekmas Kebersihan dan kesehatan masyarakat danlingkungan

Kelembagan Dinas PU, Dinas Perkotaan, Dinas Kesehatan,PKK Kelurahan

Pembiayaan

3 Pembengis

1 Bidang Drainase 1

FisikPembangunan dan normalisasi saluran drainaselingkungan sekaligus berfungsi sebagai saluranpembuangan air limbah RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.

5 Tahunketiga dankeempatSosekmas Perluasan kawasan bebas genangan dan luapan

air kotor dan air hujanKelembagan Dinas PU, Dinas Kesehatan, PKK, DesaPembiayaan

2 Bidang Sanitasi danAir Limbah 2 Fisik

Pemasyarakatan gerakan kerja bakti gotongroyong pembersihan saluran, dan gerakanpemberantasan sarang nyamuk secara periodik

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,

APBDKabupatenSwadaya

5 Tahunpertama s/d

5 Tahun

Page 189: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VI - 32 Laporan Akhir

Sosekmas Kebersihan dan kesehatan masyarakat danlingkungan

RP4D Kab.Tanjab Barat

Masyarakat keempat

Kelembagan Dinas PU, Dinas Perkotaan, Dinas Kesehatan,PKK Kelurahan

Pembiayaan

3 Bidang Persampahan 3

FisikPemasyarakatan penyediaan bak sampah danpengelolaan sampah secara mandiri, dangerakan kebersihan lingkungan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBDKabupatenSwadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d

5 Tahunkeempat

Sosekmas Menyelamatkan jiwa, harta masyarakat danasset lainnya

Kelembagan Dinas PU, Dinas Perkotaan, Dinas Kesehatan,PKK Kelurahan

Pembiayaan

4

Penyediaanpermukiman

terencana untukpemenuhan

kebutuhan rumah(back log danpertumbuhan

penduduk)

1

Fisik Pengembangan Lisiba, dan rumah sederhanasehat

RENSTRAPU-CK

Dit. BangkimKemenpera

RPJMD,RTRW

RPJM, RPIJM,RP4D Kab.

Tanjab Barat

APBN/ APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunketiga danKeempat

Sosekmastersedianya Tersedianya lahan pengembanganpermukiman baru sesuai peruntukan tata ruangkota

Kelembagan Pemda, Bappedamdal, Dinas PU, BPN

Pembiayaan

Page 190: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 1 Laporan Akhir

Dalam menyusun strategi yang akan dilaksanakan, maka pedomannya adalah tujuan

yang akan dicapai, sedangkan untuk menghasilkan kebijakan dilakukan penjabaran dari

berbagai tujuan yang telah disusun.

Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap potensi dan permasalahan yang ada, maka

dihasilkan rumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.

7.1 Identifikasi Kebutuhan Strategis Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Wilayah dan Kawasan

7.1.1 Perkotaan Kuala Tungkal

Penyusunan strategi dan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan akan berdasarkan kebutuhan strategis pembangunan. Untuk mengetahui

kebutuhan strategis maka telah dilakukan analisis SWOT terhadap potensi dan

permasalahan bidang permukiman dan infrastruktur yang terjadi pada wilayah perkotaan

Kota Kuala Tungkal yang selanjutnya disusun kebutuhan startegis pembangunan

sebagaimana dijabarkan pada tabel berikut.

Tabel 7.1Kebutuhan Strategis Pembangunan Wilayah Perkotaan Kuala Tungkal

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

1 Permukiman 1. Strategi penyediaan data permukiman dalam memudahkanpengembangan

2. Strategi perencanaan kawasan permukiman yang sehat

3. Strategi penanganan terhadap permukiman yang padat dancenderung kumuh

4. Strategi penyiapan lingkungan permukiman yang sehat danlayak huni

5. Strategi pembangunan permukiman bagi masyarakatberpenghasilan rendah

6. Strategi penataan terhadap permukiman padat di sempadansungai

7. Strategi penanganan permukiman rawan genangan air dankebakaran

Bab-7P e r um u s a n S t r a t e g i P em b a n g u n a nP e rm u k i m a n d a n I n f r a s t r u k t u r P e r k o t a a n

Page 191: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 2 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

2 Jalan Lingkungan 1. Strategi penanganan terhadap jalan lingkungan yang rusak

2. Strategi pembangunan jalan lingkungan yang sesuai denganstandar

3. Strategi pemenuhan fasilitas pendukung dan pelengkap jalanlingkungan

4. Strategi pemenuhan kebutuhan jalan lingkungan

5. Strategi penanganan jalan lingkungan yang rawan terendamoleh genangan air

6. Strategi perencanaan jalan lingkungan secara optimal

7. Strategi pemanfaatan lahan belum terbangun bagi pembuatanjalan lingkungan

3 Drainase 1. Strategi pembuatan saluran drainase baru yang terintegrasi

2. Strategi penanganan dan normalisasi terhadap drainase alami

3. Strategi peningkatan kapasitas drainase sesuai dengan standar

4. Strategi penanganan saluran drainase yang rusak dansedimentasi

5. Strategi penanganan saluran drainase yang berada di sekitarjalan

6. Strategi penanganan bangunan yang menghambat salurandrainase baik alami maupun buatan

7. Strategi penanganan sistem drainase yang terkena genangansecara komprehensif

4 Air Minum 1. Strategi peningkatan produksi air minum

2. Strategi peningkatan sarana dan prasarana pengolahan airminum

3. Strategi peningkatan suplai air baku

4. Strategi pengembangan SPAM dengan memberdayakanmasyarakat dan swasta

5. Strategi pelayanan air minum bagi masyarakat berpenghasilanrendah

6. Strategi perencanaan jaringan pelayanan air minum

7. Strategi penyediaan air minum bagi masyarakat di kawasansekitar sempadan sungai

8. Strategi peningkatan kinerja manajemen PDAM

9. Strategi penanganan air minum pada daerah rawan genanganair

Page 192: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 3 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

5 Persampahan 1. Strategi perluasan layanan persampahan

2. Strategi peningkatan sarana dan prasarana pengolahanpersampahan

3. Strategi peningkatan sosialisasi pengolahan sampah denganmetode 3 – R

4. Strategi peningkatan kerjasama dan peran swasta dalampengolahan sampah

5. Strategi peningkatan kinerja kelembagaan pengelolaansampah

6 Air Limbah 1. Strategi pengelolaan limbah dengan sistem offsite

2. Strategi peningkatan pengelolaan limbah skala komunal

3. Strategi perencanaan pengelolaan limbah

4. Strategi pembangunan sarana dan prasarana pengolahanlimbah

7PemberdayaanMasyarakat 1. Strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan

rencana pembangunan Kota Kuala Tungkal

2. Strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalampengawasan dan pengendalian pembangunan kawasanpermukiman

3. Strategi peningkatan sosialisasi mengenai rencana tata ruangdi kalangan masyarakat

4. Strategi peningkatan informasi masyarakat mengenai kawasanlindung yang dilarang mendirikan bangunan

5. Strategi peningkatan partisipasi kelompok masyarakat danswasta dalam penanganan masalah permukiman daninfrastruktur perkotaan

6. Strategi peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjagasaluran drainase alami

7. Strategi peningkatan sosialisasi pengolahan sampah 3 – R(Reuse, Reduce dan Recycle)

8. Strategi pembuatan kelompok masyarakat dalam pengelolaanSPAM

9. Strategi peningkatan pasrtisipasi masyarakat dalampencegahan dan penanggulangan apabila terjadi genangan air

8KemampuanKeuangan 1. Strategi peningkatan PAD dengan meningkatkan efisiensi dan

menggali sumber – sumber pajak dan retribusi

2. Strategi mengupayakan tambahan subsidi dengan mengajukanusulan pembangunan infrastruktur dari pemerintah provinsi

Page 193: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 4 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunandan pemerintah pusat

3. Strategi pengkajian sumber pendanaan melalui swadayamasyarakat untuk kegiatan tingkat RT/RW dan pihak swastamelalui CSR bagi perusahaan yang berada di kawasan KotaKuala Tungkal

9 Kelembagaan 1. Strategi peningkatan kompetensi sumber daya manusiamelalui pelatihan bidang permukiman dan infrastruktur

2. Strategi peningkatan kinerja aparat pemerintah dalam bidangpermukiman dan infrastruktur

3. Strategi peningkatan kerjasama antar sektor di pemerintahan

4. Strategi peningkatan peran serta masyarakat dalam programvalidasi data bidang permukiman dan infrastruktur

7.1.2 Kawasan Prioritas

Penyusunan strategi dan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan didasarkan kebutuhan strategis pembangunan. Untuk mengetahui kebutuhan

strategis maka telah dilakukan analisis SWOT terhadap potensi dan permasalahan bidang

permukiman dan infrastruktur yang terjadi pada kawasan prioritas pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kota Kuala Tungkal. Berdasarkan analisis SWOT

disusun daftar kebutuhan strategis sebagaimana tabel berikut.

Tabel 7.2Kebutuhan Strategis Pembangunan Kawasan Prioritas

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

1 Permukiman 1.Strategi perencanaan permukiman di kawasanprioritas secara optimal

2.Strategi penataan permukiman pada kawasan padatdi sekitar sempadan sungai

3.Strategi perencanaan kawasan permukiman dikawasan yang memiliki lahan belum terbangun

4.Strategi penyiapan kawasan permukiman yang sehatdan layak huni

2 Jalan Lingkungan 1.Strategi penanganan terhadap jalan lingkunganyang mengalami kerusakan

2.Strategi pemeliharaan jalan lingkungan yang telah

Page 194: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 5 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

terdapat di kawasan prioritas

3.Strategi pelebaran jalan lingkungan sesuai denganstandar dengan memanfaatkan lahan belumterbangun

4.Strategi pemenuhan fasilitas dan pelengkap jalanlingkungan

3 Drainase 1.Strategi revisi perencanaan drainase pada kawasanprioritas secara optimal

2.Strategi penanganan genangan air yang terjadiakibat hujan maupun luapan air sungai

3.Strategi pembangunan saluran drainase yang salingterintegrasi

4.Strategi normalisasi saluran drainase alami danbuatan yang tertimbun sampah dan sedimentasi

5.Strategi perbaikan saluran drainase yang rusak

4 Air Minum 1.Strategi perencanaan jaringan air minum dikawasan prioritas secara optimal

2.Strategi pembangunan jaringan air minum dikawasan prioritas

3.Strategi peningkatan kualitas dan kuantitas airminum

4.Strategi pengembangan SPAM pada kawasanprioritas oleh masyarakat dan swasta

5 Persampahan 1.Strategi penerapan sistem 3 – R dalam pengolahansampah dari tingkat rumah tangga hingga kawasan

2.Strategi peningkatan pelayanan sampah

3.Strategi peningkatan persan pihak swasta dalammenangani pengolahan sampah

6 Air Limbah 1.Strategi perencanaan pengelolaan limbah padakawasan prioritas secara optimal

2.Strategi pengelolaan limbah dengan sistem onsitepada kawasan prioritas

3.Strategi pembangunan sarana dan prasarana airlimbah komunal

4.Strategi peningkatan pemahaman masyarakatmengenai pengelolaan limbah

Page 195: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 6 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

7 Pemberdayaan Masyarakat 1.Strategi pengelolaan SPAM secara partisipatif olehmasyarakat

2.Strategi pengelolaan air limbah komunal olehmasyarakat di kawasan prioritas

3.Strategi peningkatan pemahaman masyarakatmengenai pemeliharaan drainase baik alamimaupun buatan

4.Strategi peningkatan sosialisasi terhadapmasyarakat mengenai pengelolaan sampah denganmetode 3 – R

5.Strategi peningkatan kesadaran masyarakatmengenai kawasan lindung sempadan sungai dankawasan hijau

6.Strategi peningkatan peran lembaga masyarakatdalam penanganan masalah pengelolaanpermukiman dan infrastruktur

8 Kemampuan Keuangan 1.Strategi mengupayakan tambahan subsidi denganmengajukan usulan pembangunan infrastrukturkepada pemerintah kabupaten, pemerintah provinsidan pemerintah pusat

2.Strategi mengupayakan sumber pendanaan melaluiswadaya masyarakat untuk kegiatan tingkat RT/RWdan pihak swasta

9 Kelembagaan 1.Strategi peningkatan peran aktif lembagamasyarakat di tingkat kelurahan dalam pengelolaanpermukiman dan infrastruktur

2.Strategi peningkatan kualitas lembagapemberdayaan masyarakat melalui pelatihan

7.2 Identifikasi Kebutuhan Prioritas Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Wilayah Dan kawasan

7.2.1 Perkotaan Kuala Tungkal

Penyusunan strategi dan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan akan berdasarkan kebutuhan strategis pembangunan. Untuk mengetahui

kebutuhan prioritas maka dilakukan analisis SWOT terhadap potensi dan permasalahan

bidang permukiman dan infrastruktur yang terjadi pada wilayah perkotaan Kota Kuala

Tungkal.

Page 196: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 7 Laporan Akhir

Tabel 7.3Daftar Kebutuhan Prioritas Pembangunan Wilayah Perkotaan

No Aspek Kebutuhan Prioritas Pembangunan

1 Permukiman 1.Strategi perencanaan kawasan permukiman yang sehat

2.Strategi penyiapan lingkungan permukiman yang sehat dan layakhuni

3.Strategi penanganan terhadap permukiman yang padat dancenderung kumuh

4.Strategi penataan terhadap permukiman padat di sempadan sungai

5.Strategi pembangunan permukiman bagi masyarakatberpenghasilan rendah

2 Jalan Lingkungan 1.Strategi perencanaan jalan lingkungan secara optimal

2.Strategi penanganan terhadap jalan lingkungan yang rusak

3.Strategi pembangunan jalan lingkungan yang sesuai dengan standar

4.Strategi pemenuhan fasilitas pendukung dan pelengkap jalanlingkungan

3 Drainase 1.Strategi revisi rencana drainase di Kota Kuala Tungkal

2.Strategi pembuatan jaringan saluran drainase baru yangterintegrasi

3.Strategi peningkatan kapasitas drainase sesuai dengan standar

4.Strategi penanganan saluran drainase yang rusak dan sedimentasi

5.Strategi penanganan saluran drainase yang berada di sekitar jalan

4 Air Minum 1.Strategi perencanaan jaringan pelayanan air minum

2.Strategi peningkatan sarana dan prasarana pengolahan air minum

3.Strategi peningkatan suplai air baku

4.Strategi peningkatan produksi air minum

5.Strategi pengembangan SPAM dengan memberdayakan masyarakatdan swasta

5 Persampahan 1.Strategi peningkatan sarana dan prasarana pengolahanpersampahan

2.Strategi perluasan layanan persampahan

3.Strategi peningkatan sosialisasi pengolahan sampah dengan metode3 – R

4.Strategi peningkatan kerjasama dan peran swasta dalampengolahan sampah

6 Air Limbah 1.Strategi perencanaan pengelolaan limbah

2.Strategi pembangunan sarana dan prasarana pengolahan limbah

3.Strategi peningkatan pengelolaan limbah skala komunal

Page 197: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 8 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Prioritas Pembangunan

7 Pemberdayaan

Masyarakat

1.Strategi peningkatan partisipasi kelompok masyarakat dan swastadalam penanganan masalah permukiman dan infrastrukturperkotaan

2.Strategi peningkatan sosialisasi pengolahan sampah 3 – R (Reuse,Reduce dan Recycle)

3.Strategi pembuatan kelompok masyarakat dalam pengelolaan SPAM

4.Strategi peningkatan pasrtisipasi masyarakat dalam pencegahandan penanggulangan apabila terjadi genangan air

5.Strategi peningkatan informasi masyarakat mengenai kawasanlindung yang dilarang mendirikan bangunan

8 Kemampuan

Keuangan

1.Strategi pengkajian sumber pendanaan melalui swadayamasyarakat untuk kegiatan tingkat RT/RW dan pihak swastamelalui CSR bagi perusahaan yang berada di kawasan Kota KualaTungkal

2.Strategi peningkatan PAD dengan meningkatkan efisiensi danmenggali sumber – sumber pajak dan retribusi

3.Strategi mengupayakan tambahan subsidi dengan mengajukanusulan pembangunan infrastruktur dari pemerintah provinsi danpemerintah pusat

9 Kelembagaan 1.Strategi peningkatan kompetensi sumber daya manusia melaluipelatihan bidang permukiman dan infrastruktur

2.Strategi peningkatan kerjasama antar sektor di pemerintahan

3.Strategi peningkatan kinerja aparat pemerintah dalam bidangpermukiman dan infrastruktur

7.2.2 Kawasan Prioritas

Penyusunan strategi dan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan akan berdasarkan kebutuhan strategis pembangunan. Untuk mengetahui

kebutuhan strategis maka dilakukan analisis SWOT terhadap potensi dan permasalahan

bidang permukiman dan infrastruktur yang terjadi pada kawasan prioritas pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kota Kuala Tungkal dapat dilihat pada table

berikut dibawah ini.

Page 198: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 9 Laporan Akhir

Tabel 7.4Daftar Kebutuhan Prioritas Pembangunan Kawasan Prioritas

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

1 Permukiman 1.Strategi perencanaan permukiman di kawasan prioritas secaraoptimal

2.Strategi penataan permukiman pada kawasan padat di sekitarsempadan sungai

3.Strategi penyiapan kawasan permukiman yang sehat dan layakhuni

2 Jalan Lingkungan 1.Strategi penanganan terhadap jalan lingkungan yang mengalamikerusakan

2.Strategi pemeliharaan jalan lingkungan yang telah terdapat dikawasan prioritas

3.Strategi pemenuhan fasilitas dan pelengkap jalan lingkungan

3 Drainase 1.Strategi perencanaan drainase pada kawasan prioritas secaraoptimal

2.Strategi penanganan genangan air yang terjadi akibat hujanmaupun luapan air sungai

3.Strategi pembangunan saluran drainase yang saling terintegrasi

4.Strategi normalisasi saluran drainase alami dan buatan yangtertimbun sampah dan sedimentasi

4 Air Minum 1.Strategi perencanaan jaringan air minum di kawasan prioritassecara optimal

2.Strategi pembangunan jaringan air minum di kawasan prioritas

3.Strategi peningkatan kualitas dan kuantitas air minum

4.Strategi pengembangan SPAM pada kawasan prioritas olehmasyarakat dan swasta

5 Persampahan 1.Strategi penerapan sistem 3 – R dalam pengolahan sampah daritingkat rumah tangga hingga kawasan

2.Strategi peningkatan pelayanan sampah

3.Strategi peningkatan peran pihak swasta dalam menanganipengolahan sampah

6 Limbah 1.Strategi perencanaan pengelolaan limbah pada kawasan prioritassecara optimal

2.Strategi pengelolaan limbah dengan sistem onsite pada kawasanprioritas

3.Strategi pembangunan sarana dan prasarana limbah komunal

Page 199: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 10 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

7 Pemberdayaan

Masyarakat

1.Strategi pengelolaan SPAM secara partisipatif oleh masyarakat

2.Strategi pengelolaan limbah komunal oleh masyarakat dikawasan prioritas

3.Strategi peningkatan pemahaman masyarakat mengenaipemeliharaan drainase baik alami maupun buatan

4.Strategi peningkatan sosialisasi terhadap masyarakat mengenaipengelolaan sampah dengan metode 3 – R

5.Strategi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai kawasanlindung sempadan sungai dan kawasan hijau

6.Strategi peningkatan peran lembaga masyarakat dalampenanganan masalah pengelolaan permukiman dan infrastruktur

8 Kemampuan

Keuangan

1.Strategi mengupayakan tambahan subsidi dengan mengajukanusulan pembangunan infrastruktur kepada pemerintahkabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat

2.Strategi mengupayakan sumber pendanaan melalui swadayamasyarakat untuk kegiatan tingkat RT/RW dan pihak swasta

9 Kelembagaan 1.Strategi peningkatan peran aktif lembaga masyarakat di tingkatkelurahan dalam pengelolaan permukiman dan infrastruktur

2.Strategi peningkatan kualitas lembaga pemberdayaanmasyarakat melalui pelatihan

7.3 Identifikasi Konsep Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur WilayahPerkotaan Dan Kawasan

7.3.1 Perkotaan Kuala Tungkal

Konsep strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur wilayah perkotaan akan

menjadi beberapa program strategis yang akan dilaksanakan di wilayah Kota Kuala

Tungkal. Konsep strategi dijabarkan pada tabel 7.5 berikut :

Page 200: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 11 Laporan Akhir

Tabel 7.5Konsep Strategi Pembangunan Wilayah Perkotaan

No Aspek Konsep Strategi Pembangunan

1 Permukiman 1.Merencanakan kawasan permukiman yang sehat

2.Mempersiapkan lingkungan permukiman yang sehat dan layakhuni

3.Menangani permukiman yang padat dan cenderung kumuh

4.Penataan terhadap permukiman padat di sempadan sungai

5.Pembangunan permukiman bagi masyarakat berpenghasilanrendah

2 Jalan Lingkungan 1.Merencanakan jalan lingkungan secara optimal

2.Menangani jalan lingkungan yang rusak

3.Pembangunan jalan lingkungan yang sesuai dengan standar

4.Pemenuhan fasilitas pendukung dan pelengkap jalan lingkungan

3 Drainase 1.Melaksanakan revisi rencana drainase di Kota Kuala Tungkal

2.Pembuatan jaringan saluran drainase baru yang terintegrasi

3.Meningkatan kapasitas drainase sesuai dengan standar

4.Menangani saluran drainase yang rusak dan sedimentasi

4 Air Minum 1.Merencanakan jaringan pelayanan air minum

2.Meningkatkan sarana dan prasarana pengolahan air minum

3.Meningkatkan suplai air baku

4.Meningkatkan produksi air minum

5.Mengembangkan SPAM dengan memberdayakan masyarakat danswasta

5 Persampahan 1.Meningkatkan sarana dan prasarana pengolahan persampahan

2.Memperluas layanan persampahan

3.Meningkatkan sosialisasi pengolahan sampah dengan metode 3 –R

4.Meningkatkan kerjasama dan peran swasta dalam pengolahansampah

6 Air Limbah 1.Merencanakan pengelolaan limbah

2.Melakukan pembangunan sarana dan prasarana pengolahanlimbah

3.Meningkatkan pengelolaan limbah skala komunal

Page 201: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 12 Laporan Akhir

No Aspek Konsep Strategi Pembangunan

7 Pemberdayaan

Masyarakat

1.Meningkatkan partisipasi kelompok masyarakat dan swasta dalampenanganan masalah permukiman dan infrastruktur perkotaan

2.Meningkatkan sosialisasi pengolahan sampah 3 – R (Reuse,Reduce dan Recycle)

3.Memfasilitasi pembuatan kelompok masyarakat dalampengelolaan SPAM

4.Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan danpenanggulangan apabila terjadi genangan air

5.Meningkatkan informasi masyarakat mengenai kawasan lindungyang dilarang mendirikan bangunan

8 Kemampuan

Keuangan

1.Mengkaji sumber pendanaan melalui swadaya masyarakat untukkegiatan tingkat RT/RW dan pihak swasta melalui CSR bagiperusahaan yang berada di kawasan Kota Kuala Tungkal

2.Meningkatkan PAD dengan meningkatkan efisiensi dan menggalisumber – sumber pajak dan retribusi

3.Mengupayakan tambahan subsidi dengan mengajukan usulanpembangunan infrastruktur dari pemerintah provinsi danpemerintah pusat

9 Kelembagaan 1.Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melaluipelatihan bidang permukiman dan infrastruktur

2.Meningkatkan kerjasama antar sektor di pemerintahan

3.Meningkatkan kinerja aparat pemerintah dalam bidangpermukiman dan infrastruktur

7.3.2 Kawasan Prioritas

Konsep strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan akan menjadi

beberapa program strategis yang akan dilaksanakan pada kawasan prioritas di Kota Kuala

Tungkal. Konsep strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan Kawasan

Prioritas adalah sebagai berikut :

Tabel 7.6Konsep Strategi Pengembangan Kawasan Prioritas

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

1 Permukiman 1.Merencanakan permukiman di kawasan prioritas secara optimal

2.Melaksanakan penataan permukiman pada kawasan padat disekitar sempadan sungai

3.Mempersiapkan kawasan permukiman yang sehat dan layak huni

Page 202: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 13 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

2 Jalan Lingkungan 1.Menangani jalan lingkungan yang mengalami kerusakan

2.Melaksanakan pemeliharaan jalan lingkungan yang telah terdapatdi kawasan prioritas

3.Melaksanakan pemenuhan fasilitas dan pelengkap jalanlingkungan

3 Drainase 1.Merencanakan jaringan saluran drainase pada kawasan prioritassecara optimal

2.Menangani genangan air yang terjadi akibat hujan maupun luapanair sungai

3.Melaksanakan pembangunan saluran drainase yang salingterintegrasi

4.Melakukan normalisasi saluran drainase alami dan buatan yangtertimbun sampah dan sedimentasi

4 Air Minum 1.Merencanakan jaringan air minum di kawasan prioritas secaraoptimal

2.Melaksanakan pembangunan jaringan air minum di kawasanprioritas

3.Meningkatkan kualitas dan kuantitas air minum

4.Mengembangkan SPAM pada kawasan prioritas oleh masyarakatdan swasta

5 Persampahan 1.Menerapkan sistem 3 – R dalam pengolahan sampah dari tingkatrumah tangga hingga kawasan

2.Meningkatkan pelayanan sampah

3.Meningkatkan peran pihak swasta dalam menangani pengolahansampah

6 Limbah 1.Merencanakan pengelolaan limbah pada kawasan prioritas secaraoptimal

2.Melaksanakan pengelolaan limbah dengan sistem onsite padakawasan prioritas

3.Melakukan pembangunan sarana dan prasarana limbah komunal

7 Pemberdayaan

Masyarakat

1.Melaksanakan pengelolaan SPAM secara partisipatif olehmasyarakat

2.Melakukan pengelolaan limbah komunal oleh masyarakat dikawasan prioritas

3.Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemeliharaandrainase baik alami maupun buatan

4.Meningkatkan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai

Page 203: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 14 Laporan Akhir

No Aspek Kebutuhan Strategis Pembangunan

pengelolaan sampah dengan metode 3 – R

5.Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kawasan lindungsempadan sungai dan kawasan hijau)

6.Meningkatkan peran lembaga masyarakat dalam penangananmasalah pengelolaan permukiman dan infrastruktur

8 Kemampuan

Keuangan

1.Mengupayakan tambahan subsidi dengan mengajukan usulanpembangunan infrastruktur kepada pemerintah kabupaten,pemerintah provinsi dan pemerintah pusat

2.Mengupayakan sumber pendanaan melalui swadaya masyarakatuntuk kegiatan tingkat RT/RW dan pihak swasta

9 Kelembagaan 1.Meningkatkan peran aktif lembaga masyarakat di tingkatkelurahan dalam pengelolaan permukiman dan infrastruktur

2.Meningkatkan kualitas lembaga pemberdayaan masyarakatmelalui pelatihan

Pada tabel berikut dijabarkan konsep program-program strategis berdasarkan

kebutuhan strategi pembangunan sebagaimana yang telah dijabarkan pada bab-bab

sebelumnya, baik untuk wilayah perkotaan maupun pada kawasan prioritas .

Page 204: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 15 Laporan Akhir

Tabel : 7.7Strategi Pembangunan Permukiman & Infrastruktur Perkotaan

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

1 Permukiman Merencanakan kawasan permukimanyang sehat

Program penyediaan data kawasanpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Program rencana kawasanpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan SwastaBappeda Provinsi.

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Mempersiapkan lingkunganpermukiman yang sehat dan layakhuni

Program pengelolaan lingkunganpermukiman yang sehat dan layakhuni

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta,BLH Provinsi, BLH Kab,

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program penyediaan sarana danprasarana pendukung kawasanpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program pengelolaan lingkunganpermukiman terhadap pencemaranlingkungan

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, Bappemdal

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR dan

Page 205: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 16 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber PendanaanKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta,Kemen LH, BLH Provinsi.

Masyarakat

Menangani permukiman yang padatdan cenderung kumuh

Program pemeliharaan lingkunganpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan SwastaKemen LH, BLH Provinsi,

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program revitalisasi kawasanpermukiman yang cenderungkumuh

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program renovasi rumah yang tidaklayak huni

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Penataan terhadap permukimanpadat di sempadan sungai

Program pengendalianpembangunan permukiman disempadan sungai

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program penataan permukiman disempadan sungai

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Page 206: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 17 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

Pembangunan permukiman bagimasyarakat berpenghasilan rendah(MBR)

Program pembangunanpermukiman di kawasan yangbelum terbangun

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pembangunanpermukiman bagi masyarakat yangbernpenghasilan rendah (MBR)

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pembangunan rusunawa/rusunami

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

2 Jalan Lingkungan Merencanakan jalan lingkungansecara optimal

Program perencanaan jalanlingkungan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU BidangPerkim Kab, Bappemdal Kab.

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Menangani jalan lingkungan yangrusak

Program penanganan jalanlingkungan yang mengalamikerusakan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU BidangPerkim Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Pembangunan jalan lingkungan yangsesuai dengan standar

Program peningkatan,pembangunan dan pelebaran jalanlingkungan yang sesuai denganstandar

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU BidangPerkim Kab, Bappemdal Kab.Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Page 207: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 18 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

Pemenuhan fasilitas pendukung danpelengkap jalan lingkungan

Program pemenuhan fasilitaspendukung dan pelengkap jalanlingkungan

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

3 Drainase Melaksanakan revisi rencanadrainase di Kota Kuala Tungkal

Program perencanaan drainaseyang terintegrasi Kota KualaTungkal

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Pembuatan jaringan saluran drainasebaru yang terintegrasi

Program pembangunaan jaringansaluran drainase

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Meningkatan kapasitas drainasesesuai dengan standar

Program rehabilitasi danpeningkatan saluran drainasesesuai standar

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang Perkim Kab, BappemdalKab, BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Menangani saluran drainase yangrusak dan sedimentasi

Program pemeliharaan danpembangunan saluran drainase

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

4 Air Minum Merencanakan jaringan pelayananair minum

Program perencanaan pengelolaanair minum Kota Kuala Tungkal

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab dan PDAM.

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Page 208: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 19 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

Meningkatkan sarana dan prasaranapengolahan air minum

Program peningkatan sarana danprasarana

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab dan PDAM

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Meningkatkan suplai air baku Program pencarian danpemanfaatan sumber air baru

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab, BLH Kab,BPN Kab, PDAM dan DinasKesehatan Kab.

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Mengembangkan SPAM denganmemberdayakan masyarakat

Program pelatihan dan pengadaansarana pendukung SPAM bagimasyarakat

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab, Pokmas danSwasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

5 Persampahan Meningkatkan sarana dan prasaranapengolahan persampahan

Program peningkatan sarana danprasarana pendukung pengolahansampah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kabdan BLH Kab

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Memperluas layanan persampahan Program perluasan layananpengangkutan persampahan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan sosialisasi pengolahan Program penerapan teknologidalam pengelolaan sampah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PU

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten dan

Page 209: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 20 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaansampah dengan metode 3 – R menggunakan metode 3 – R Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,

BLH Kab, Pokmas dan SwastaSwasta

Program sosialisasi informasipengelolaan sampah metode 3 – R

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan kerjasama dan peranswasta dalam pengolahan sampah

Program peningkatan kerjasamadengan pihak swasta dalampengolahan sampah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

6 Air Limbah Merencanakann pengelolaan limbah Program perencanaan pengelolaanair limbah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kabdan BLH Kab

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Melakukan pembangunan sarana danprasarana pengolahan limbah

Program pembangunan IPLT KotaKuala Tungkal

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, BLH Kab danSwasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pembangunan IPAL KotaKuala Tungkal

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program penambahan sarana dan Kemen PU DJCK, Dinas PU Bidang APBN, APBD Provinsi,

Page 210: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 21 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaanprasarana pendukung sanitasi CK Provinsi dan Dinas PU Bidang CK

KabAPBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan pengelolaan limbahskala komunal

Program pembangunanpengelolaan limbah skala komunalsebagai pilot project

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Meningkatkan sosialisasi pengolahansampah 3 – R (Reuse, Reduce danRecycle)

Program penyuluhan pengelolaansampah dengan 3 - R

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab dan BLH Kab

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pelatihan masyarakatdalam pengolahan sampah

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab danPokmas

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Memfasilitasi kelompok masyarakatdalam pengelolaan SPAM

Program pelatihan dalampengelolaan SPAM pada kelompokmasyarakat

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pembinaan kelompokmasyarakat dalam pengeloaanSPAM

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan partisipasi masyarakatdalam pencegahan danpenanggulangan apabila terjadi

Program penyuluhan dalampengelolaan lingkungan

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab, Pokmas

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Page 211: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 22 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaangenangan air dan Swasta

Program pembinaan bagimasyarakat dalam pencegahanterjadi genangan air

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Meningkatkan informasi masyarakatmengenai kawasan lindung yangdilarang mendirikan bangunan

Program penyuluhan pada kawasanpermukiman sekitar sempadansungai

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pemasangan papanlarangan mendirikan bangunan disempadan sungai dan kawasanlindung

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab, Pokmasdan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

8 Kemampuan Keuangan Mengkaji sumber pendanaan melaluiswadaya masyarakat untuk kegiatantingkat RT/RW dan pihak swastamelalui CSR bagi perusahaan yangberada di kawasan Kota KualaTungkal

Program kerjasama dengan pihakswasta dan pemberdayaanmasyarakat

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Dispenda, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Meningkatkan PAD denganmeningkatkan efisiensi dan menggalisumber – sumber pajak dan retribusi

Program intesifikasi danekstensifikasi pajak dan retribusidaerah

Dispenda Kab APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

9 Kelembagaan Meningkatkan kompetensi sumber Program pelatihan peningkatan Kemen PU DJCK, Dinas PU Bidang APBN, APBD Provinsi

Page 212: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 23 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaandaya manusia melalui pelatihanbidang permukiman daninfrastruktur

kompetensi sumberdaya manusia CK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab, LSM, Pokmasdan Swasta

dan APBD Kabupaten

Meningkatkan kerjasama antarsektor di pemerintahan

Program pembentukan satuantugas pengembangan permukimandan infrastruktur perkotaan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab dan Bappemdal Kab

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Meningkatkan kinerja aparatpemerintah dalam bidangpermukiman dan infrastruktur

Program pelatihan peningkatankemampuan aparat pemerintah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab dan Bappemdal Kab

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Page 213: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 24 Laporan Akhir

Tabel : 7.8Strategi Pengembangan Permukiman & Infrastruktur Kawasan Prioritas

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

1 Permukiman Merencanakan permukiman dikawasan prioritas secara optimal

Program rencana kawasanpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BPS Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Melaksanakan penataan permukimanpada kawasan padat di sekitarsempadan sungai

Program pengendalianpembangunan permukiman dikawasan sempadan sungai

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab, Pokmasdan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program penataan permukiman dikawasan sempadan sungai

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Mempersiapkan kawasanpermukiman yang sehat dan layakhuni

Program pemeliharaan lingkunganpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK,Kemen LH, Dinas PU Bidang CKProvinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program penyediaan sarana danprasarana pendukung kawasanpermukiman

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR dan

Page 214: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 25 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber PendanaanPokmas dan Swasta Masyarakat

Program pengelolaan lingkunganpermukiman yang sehat dan layakhuni

Kemenpera, Kemen PU DJCK, DinasPU Bidang CK Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

2 JalanLingkungan

Menangani jalan lingkungan yangmengalami kerusakan

Program penanganan jalanlingkungan yang mengalamikerusakan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Bappeda Provinsi,Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Melaksanakan pemeliharaan jalanlingkungan yang telah terdapat dikawasan prioritas

Program peningkatan,pembangunan dan pelebaran jalanlingkungan yang sesuai denganstandar

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Melaksanakan pemenuhan fasilitasdan pelengkap jalan lingkungan

Program pemenuhan fasilitaspendukung dan pelengkap jalanlingkungan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

3 Drainase Merencanakan jaringan salurandrainase pada kawasan prioritassecara optimal

Program perencanaan drainaseyang terintegrasi pada kawasanprioritas

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Melaksanakan pembangunan saluran Program pembangunaan jaringansaluran drainase yang sesuai

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CK

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,

Page 215: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 26 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaandrainase yang saling terintegrasi standar Kab, Pokmas dan Swasta Swasta, CSR dan

Masyarakat

Melakukan normalisasi salurandrainase alami dan buatan yangtertimbun sampah dan sedimentasi

Program rehabilitasi danpeningkatan saluran drainasesesuai standar

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

4 Air Minum Merencanakan jaringan air minum dikawasan prioritas secara optimal

Program perencanaan pengelolaanjaringan air minum pada kawasanprioritas

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab dan PDAM.

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Melaksanakan pembangunanjaringan air minum di kawasanprioritas

Program peningkatan sarana danprasarana jaringan air minum dikawasan prioritas

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab dan PDAM

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Meningkatkan kualitas dan kuantitasair minum

Program pencarian danpemanfaatan sumber air baru

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab, BLH Kab,BPN Kab, PDAM dan DinasKesehatan Kab.

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Mengembangkan SPAM pada kawasanprioritas oleh masyarakat danswasta

Program pelatihan dan pengadaansarana pendukung SPAM bagimasyarakat

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab, Pokmas danSwasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Page 216: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 27 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

5 Persampahan Menerapkan sistem 3 – R dalampengolahan sampah dari tingkatrumah tangga hingga kawasan

Program peningkatan sarana danprasarana pendukung pengolahansampah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kabdan BLH Kab

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Program sosialisasi informasipengelolaan sampah metode 3 – R

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan pelayanan sampah Program perluasan layananpengangkutan persampahan

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan peran pihak swastadalam menangani pengolahansampah

Program peningkatan kerjasamadengan pihak swasta dalampengolahan sampah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

6 Air Limbah Merencanakan pengelolaan limbahpada kawasan prioritas secaraoptimal

Program perencanaan pengelolaanair limbah

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kabdan BLH Kab

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Melaksanakan pengelolaan limbahdengan sistem onsite pada kawasanprioritas

Program pengelolaan limbahsecara komunal dengan sistemonsite

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, BLH Kab dan

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Page 217: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 28 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber PendanaanSwasta

Program penambahan sarana danprasarana pendukung sanitasi

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi dan Dinas PU Bidang CKKab

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Melakukan pembangunan sarana danprasarana limbah komunal

Program pembangunanpengelolaan limbah skala komunalsebagai pilot project

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, BLH Provinsi, Dinas PUBidang CK Kab, Bappemdal Kab,BLH Kab, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

7 PemberdayaanMasyarakat

Melaksanakan pengelolaan SPAMsecara partisipatif oleh masyarakat

Program pelatihan dalampengelolaan SPAM pada kelompokmasyarakat

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pembinaan kelompokmasyarakat dalam pengeloaanSPAM

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Melakukan pengelolaan limbahkomunal oleh masyarakat dikawasan prioritas

Program penyuluhan dalampengelolaan lingkungan

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab, Pokmasdan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pembinaan bagimasyarakat dalam pencegahanterjadi genangan air

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

Page 218: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 29 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaan

Meningkatkan pemahamanmasyarakat mengenai pemeliharaandrainase baik alami maupun buatan

Program penyuluhan mengenaipemeliharaan drainase di kawasanprioritas

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan sosialisasi terhadapmasyarakat mengenai pengelolaansampah dengan metode 3 – R

Program penyuluhan pengelolaansampah dengan 3 - R

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab dan BLH Kab

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pelatihan masyarakatdalam pengolahan sampah

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab danPokmas

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Meningkatkan kesadaran masyarakatmengenai kawasan lindungsempadan sungai dan kawasan hijau

Program penyuluhan pada kawasanpermukiman sekitar sempadansungai

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

Program pemasangan papanlarangan mendirikan bangunan disempadan sungai dan kawasanlindung

Dinas PU Bidang CK Provinsi, BLHProvinsi, Dinas PU Bidang CK Kab,Bappemdal Kab, BLH Kab, Pokmasdan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten danSwasta

8 KemampuanKeuangan

Mengupayakan sumber pendanaanmelalui swadaya masyarakat untukkegiatan tingkat RT/RW dan pihakswasta

Program kerjasama dengan pihakswasta dan pemberdayaanmasyarakat

Dinas PU Bidang CK Provinsi, DinasPU Bidang CK Kab, Bappemdal Kab,Dispenda, Pokmas dan Swasta

APBN, APBD Provinsi,APBD Kabupaten,Swasta, CSR danMasyarakat

9 Kelembagaan Meningkatan peran aktif lembaga Program pelatihan lembaga Kemen PU DJCK, Dinas PU Bidang APBN, APBD Provinsi

Page 219: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VII - 30 Laporan Akhir

No Aspek Strategi Program Strategis Pelaku Sumber Pendanaanmasyarakat di tingkat kelurahandalam pengelolaan permukiman daninfrastruktur

masyarakat dalam pengelolaanpermukiman dan infrastruktur

CK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab, Bappemdal Kab, LSM, Pokmasdan Swasta

dan APBD Kabupaten

Meningkatan kualitas lembagapemberdayaan masyarakat melaluipelatihan

Program pelatihan kompetensilembaga masyarakat dalampengelolaan permukiman daninfrastruktur

Kemen PU DJCK, Dinas PU BidangCK Provinsi, Dinas PU Bidang CKKab dan Bappemdal Kab

APBN, APBD Provinsidan APBD Kabupaten

Page 220: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 1 Laporan Akhir

8.1 Kebutuhan Infrastruktur Pendukung Pembangunan Permukiman

Berdasarkan kajian dan perumusan strategi pembangunan permukiman daninfrastruktur perkotaan yang telah dilakukan, maka kebutuhan infrastruktur pendukung

pembangunan permukiman dan infrastruktur dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Jalan lingkungan/Setapak

2. Drainase3. Air Minum4. Persampahan

5. Sanitasi/Air LimbahMasing-masing infrastruktur pendukung tersebut mempunyai korelasi yang cukup

signifikan di dalam pembangunan permukiman. Namun demikian ada diantara infrastrukturpendukung yang sangat kuat korelasinya terhadap pembangunan permukiman. Hubungankorelasi tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam sub berikut.

Dari beberapa aspek tersebut diatas, dapat dilakukan penilaian skala prioritasterhadap kebutuhan infrastruktur pendukung pembangunan permukiman. Penilaian

dilakukan dengan menjabarkan aspek dengan kriteria dan indikatornya. Hasil daripembobotan aspek dan penilaian indikator selanjutnya dikalikan untuk mendapatkan

skoring. Hasil penjumlahan skoring adalah merupakan nilai dari infrastruktur pendukungpembangunan permukiman.

Untuk lebih jelasnya perumusan penilaian infrastruktur pendukung pembangunanpermukiman dapat dilihat pada tabel 8-1.

Bab-8A n a l i s i s D a n D a m p a k K o r e l a s i S t r a t e g i

Page 221: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 2 Laporan Akhir

Tabel 8.1Analisis Korelasi Strategi Dalam skema Manajemen Pembangunan Perkotaan

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

A STRATEGI SKALA KOTA

1Mengamankan fungsisempadan Pengabuandan parit-parit (1 s/d 7)

Fisik Penataan/ Relokasi permukiman rawanbencana genangan dan banjir

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,Swadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d 5

Tahunkeempat

Sosekmas Menyelamatkan jiwa, harta masyarakat danasset lainnya

KelembagaanDinas PU, Bappedam, BPN, PDAM, BadanPemberdayaan masyarakat, Camat dan Lurahsetempat

Pembiayaan

2

Penataan kawasanpermukiman pinggiransungai di kawasanperkotaan

1

FisikPenataan dan Revitalisasi kawasanpermukiman pinggiran sungai / Parit serta

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten

5 TahunPertama dan

Kedua

SungaiPengabuandapat menjadiwajah KotaSungai bagiKota KualaTungkal

SosialEkonomiMasyarakat

Kawasan akan lebih berkembang sesuaifungsnya dengan tetap menjaga fungsi utamasebagai lindung sungai, Fisik bangunanmemperkuat tanggul sungaisirkulasi pergerakan didalam lingkungansemakin luas dan mengurangi dengandibangunnya jaringan jalan linbgkungan

Pemanfatan lahan kota yang lebih ekonomissekaligus memperkuat konstruksi lindungsungai dan mengurangi kepadatan penduduk

Perubahan citra kawasan pinggiran sungai darihalaman belakang menjadi halaman depanatau wajah kota, dan berkembangnya kegiatanwisata kota melalui pembangunan taman kotadi pinggiran sungai, arena wisata sungai dll

Page 222: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 3 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Pembangunan forum komunikasi denganmasyarakat yang melakukan kegiatan disungai dan pinggiran sungai

KelembagaanBappedam Dinas PU, BPN, BadanPemberdayaan Masyarakat

Pembiayaan

3

Penyediaan permukimanlayak huni dan murah bagipenduduk pendatang danmasyarakatberpenghasilan rendah diKota Kuala Tungkal

1

Fisik

Pembangunan rumah sederhana sehat danmurah bagi kaum pendatang dan masyarakatberpenghasilan rendah pada kawasanpembangunan Permukiman.

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkimdan

KementerianPerumahan

Rakyat

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten

5 Tahunkedua s/dKeempat

PertumbuhanpendudukKota KualaTungkal yangrelatif tinggimenuntutketersediaanhunian layakdan sehat

Sosekmas

menyediakan hunian layak dan murah, sertameringankan beban ekonomi biaya tinggi bagikaum pendatang/ penduduk dan masyarakatberpenghasilan rendah

Kelembagaan , Dinas PU

Pembiayaan

4

Penyediaan permukimanterencana untukpemenuhan kebutuhanrumah (back log danpertumbuhan penduduk)

1

Fisik Pembangunan Lisiba BS

RENSTRAPU-CK Dit.Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/ APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahun keduas/d Keempat

SosekmasTersedianya lahan pembangunan

permukiman baru sesuai peruntukan tataruang kota

Kelembagaan Pemda, Bappedam, Dinas PU, BPN

Pembiayaan

5

Pemantapan ProgramPembangunanPermukimandan InfrastrukturPerkotaan Kota KualaTungkal

1

FisikReview RPIJM Kab. Tanjab BaratReview RP4D Kabupaten Tanjung JabungBarat RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.Tanjab

APBDKabupaten.

5 Tahunpertama dan

keduaSosekmasMemantapkan Program PembangunanPermukiman dan Infrastruktur Perkotaan KotaKuala Tungkal

Page 223: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 4 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Kelembagaan Bappedam. Dinas PU Barat

Pembiayaan

6 Bidang Air Minum

1

Fisik

1) Penyusunan Master Plan PembangunanPelayanan Air Minum skala PerkotaanKuala Tungkal

2) Penyusunan Studi kelayakanpenambahan investasi dan peningkatankinerja pelayanan Air Minum PerkotaanKuala Tungkal

3) Penyusunan Advisory penyehatankelembagaan PDAM "Tirta Pengabuan"Kab. Tanjung Jabung Barat

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN 5 Tahunpertama

Sosekmas

Terpenuhinya kebutuhan masyarakatperkotaan Kuala Tungkal akan air bersih, yangsaat ini baru terlayani sekitar 30 - 40 %.Terjaminnya tingkat kebersihan konsumsi airminum masyarakat

Kelembagaan PDAM "Tirta Pengabuan" Kabupaten TanjungJabung Barat, Dinas PU

Pembiayaan

2

FisikPerluasan Pembangunan Jaringan pipapelayanan air minum PDAM "Tirta Pengabuan"Kabupaten Tanjab Barat

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,

5 Tahunpertama s/d 5

Tahunkeempat

Sosekmas

Terpenuhinya kebutuhan masyarakatperkotaan Kuala Tungkal akan air bersih, yangsaat ini baru terlayani sekitar 40 %Terjaminnya tingkat kebersihan konsumsi airminum masyarakat

Kelembagaan PDAM "Tirta Pengabuan" Kabupaten TanjungJabung Barat, Dinas PU

Page 224: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 5 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Pembiayaan

7 Bidang Drainase

3

Fisik Review Penyusunan Masterplan DrainaseKota Kuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN 5 Tahunpertama

Sosekmas Terhindarnya sebagian masyarakat dari resikogenangan/ banjir

Kelembagaan Dinas PU

Pembiayaan

4

FisikPembangunan Saluran Drainase Sekunder,Tersier dan Kuarter Kota Kuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten.,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

empat

Sosekmas Perluasan kawasan bebas genangan danbanjir

Kelembagaan Dinas PU

Pembiayaan

8 Bidang Persampahan

1

Fisik

1) Penyusunan Mastrplan PengelolaanPersampahan Perkotaan Kuala Tungkal

2) Studi kelayakan dan Master PlanPembanguan TPA sampah baru di luarkawasan perkotaan Kuala Tungkal

3) AMDAL TPA calon lokasi TPA baru di luarkawasan perkotaan Kuala Tungkal RENSTRA

PU-CK Dit.Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi,

5 Tahunpertama

SosekmasTerencanakannya manajemen pengelolaanpersampahan Kota secara menyeluruh,terpadu dan berkelanjutan

Kelembagaan Dinas PU, KPPKTB

Pembiayaan

2 FisikPengadaan Lahan untuk TPA baru di luarkawasan perkotaanKuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,

APBN/APBD Kab.,

5 Tahunpertama

Page 225: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 6 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

SosekmasKeberihan dan kesehatan kota RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBaratKelembagaan Dinas PU, BPN, KPPKTB

Pembiayaan

4

Fisik Pembangunan TPA baru di luar perkotaanKualka Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.Tanjab

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

dua

Sosekmas Terhindarnya masyarakat kawasan perkotaandari polusi sampah

KelembagaanBappedam, Dinas PUDinas , BPN

Pembiayaan Barat

3

FisikPengadaan baru dan peremajaan sarana danprasaraa pengelolaan persampahan KotaKuala Tungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDPropinsi,

APBDSwadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

empat

SosekmasMeningkatnya dan meluasnya pelayananpengelolaan persampahan bagi masyarakatKota Kuala Tungkal

Kelembagaan Dinas PU, KPPKTB

Pembiayaan

9 Bidang Sanitasi 1

Fisik

Penyusunan Mastrplan Pengelolaan airlimbah dan Sanitasi Kota Kuala Tungkal/Rencana Induk Sistem Sanitasi danPengelolaan Air Limbah Perkotaan RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten,

5 Tahunpertama

SosekmasTerencanakannya manajemen pengelolaan airlimbah dan sanitasi Kota secara menyeluruh,terpadu dan berkelanjutan

Kelembagaan Dinas PU, Dinas Kesehatan

Page 226: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 7 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Pembiayaan

2

Fisik Pembangunan IPAL dan IPLT Kota KualaTungkal

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

5 Tahunpertama s/d5 Tahun ke

lima

SosekmasTerwujudnya lingkungan hidup bersih dansehat bagi masyarakat Kota Kuala Tungkalsecara berkelanjutan

Kelembagaan Dinas PU, dan Dinas Kesehatan

Pembiayaan

10 Bidang Jalan 1

Fisik Penyusunan Masterplan Penataan Jalan Kota

RENSTRAPU-CK Dit.Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.Tanjab

APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunpertama

SosekmasTerencanakannya kegiatan penataan jalankota secara terpadu , sinergi dan terintegrasi

KelembagaanDinas PU,

Pembiayaan Barat

2

Fisik Pembangunan Median jalan dan landscapejalan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDKabupaten

5 Tahunpertama sd 5Tahun Kedua

SosekmasTerjaminnjya kelancaran transportasi,kenyamanan dan keselamatan pengguna jalandan pejalan kaki

Kelembagaan Dinas PU,

Pembiayaan

11Bidang Penataan

Bangunan danLingkungan

1 Fisik

. Penyusunan RTBL Kawasan PusatPerdagangan, Kawaan Pinggiran Sungai, danKawaan Pusat Pemerintahan, dan KawasanKhusus lainnya

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.

5 Tahunpertama sd 5Tahun Kedua

Page 227: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 8 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Sosekmas

Tertatanya lingkungan yang sehat, aman,nyaman dan serasi bagi masyarakat baikuntuk bermukim maupun mengembangkanusaha ekonomi dan memelihara tata nilaibudaya masyarakat, maupun pelayananpemerintahan

RP4D Kab.TanjabBarat

KelembagaanDinas PU, Bappedam, Camat dan Lurahsetempat

Pembiayaan

1

FisikPembangunan Sistem Informasi Geografi

(SIG) Perijinan Bangunan/ IMB berbasis GIS

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.

5 TahunpertamaSosekmas

Mengantisipasi tertib bangunan, tertiblingkungan dan menghindari benturankepentingan di kemudian hari

Kelembagaan Dinas PU

Pembiayaan

B. STRATEGI SKALA KAWASAN PRIORITAS TERPILIH1 Kampung Nelayan

1 Jalan 1

FisikPeningkatan dan perbaikan jalan lingkungandan jalan setapak (peninggian, pengaspalan/betonisasi) serta perbaikan jembatan RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDKabupaten.,

5 TahunpertamaSosekmas keterarturan lingkungan dan kelacaran

mobilitasKelembagaan Dinas PU,Pembiayaan

2 Perumahan/ permukiman, 1 Fisik 1) Pemugaran rumah kurang layak huni RENSTRA RPJMD, APBN/ 5 Tahun

Page 228: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 9 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

2) Relokasi rumah pada badan sungai/parit3) Penataan kawasan lingkungan

permukiman

PU-CKDit. Bangkim

RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDPropinsi,

APBD Kab.,Swadaya

Masyarakat

pertama

Sosekmas Terwujudnya rumah sehat dan layak huniKelembagaan Dinas PU

Pembiayaan

Fisik Perencanaan dan Penataan lingkunganperumahan nelayan RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

danKemenpera

RPJMD,RTRW / APBN/

APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunpertama

2 Sosekmas Terwujudnya permukiman nelayan yang layakhuni dan sehat

RPJM,RPIJM

Kelembagaan Dinas PU, Bappedam, BPNRP4DTanjabBarat

3 Drainase 1

Fisik Pengaturan dan normalisasi saluran sungaidan parit IV dari bangunan fisik rumah

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,

5 TahunpertamaSosekmas

Meningkatkan estetika lingkungan,mengurnagi bahaya banjir pasang surut,menaikan tingkat kesehatan masyarakat.

Kelembagaan Dinas PU,Pembiayaan

4Sanitasi dan Air Limbah

1 Fisik

Pembangunan jamban jamak danpemasyarakatan gotong royong kerja baktipembersihan got/ saluran air limbah rumahtanga dan pemberantasan sarang nyamuk

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.

APBDPropinsi,

APBD Kab.,Swadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama

Sosekmas Kebersihan dan kesehatan lingkungan danmasyarakat Tanjab

BaratKelembagaan Dinas PU, Dinas Kesehatan, PKK Kelurahan

Page 229: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 10 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Pembiayaan

5 Persampahan 5

Fisik

Peningkatan pelayanan persampahan,Pemasyarakatan penyediaan bak sampah danpengelolaan sampah secara mandiri, gerakankebersihan lingkungan, dan penyediaancontainer sampah

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBD Kab,Swadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama

Sosekmas Kebersihan dan kesehatan lingkungan danmasyarakat

Kelembagaan Dinas PU, PPKTB, PKK KelurahanPembiayaan

6 Bidang Air Minum 6

Fisik Peningkatan dan Perluasan pelayanan airminum PDAM

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,

5 Tahunpertama s/d 5

Tahun 2

SosekmasTerpenuhinya kebutuhan masyarakat akan airbersih dan air minum serta terjamainnyakesehatan masyarakat

Kelembagaan PDAM, PU

Pembiayaan

7 Penataan bangunan danLingkungan 1

Fisik Bantuan Teknis Penyusunan RTBL KawasanPermukiman

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi danKabupaten

5 Tahunpertama

Sosekmas Mewujudkan hunian yang sehat, aman,nyaman dan teratur

Kelembagaan Dinas PU,

Pembiayaan

2. Manunggal

1 Bidang Jalan 1

Fisik Peningkatan dan perbaikan jalan lingkungandan jalan setapak (pengaspalan/ betonisasi) RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.Tanjab

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.,

5 Tahunpertama s/d

ketigaSosekmas Kebersihan dan kelancaran mobilitas

Kelembagaan Dinas PU,

Page 230: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 11 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Pembiayaan Barat

2 Bidang Drainase 2

Fisik

Pembangunan dan normalisasi salurandrainase lingkungan sekaligus berfungsisebagai saluran pembuangan air limbahrumah tangga

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/APBD

Propinsi,APBD

Kabupaten,.Swadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d

ketigaSosekmas

Perluasan kawasan bebas genangan danluapan air kotor an air hujanKebersihan dan kesehatan lingkungan danmasyarakat

Kelembagaan Dinas PU

Pembiayaan

3 Bidang Sanitasi AirLimbah 3

FisikPembangunan jamban umum, kampanye kerjabakti gotong royong pembersihan saluran, dangerakan pemgerantasan sarang nyamuk

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDKabupaten.Swadaya

Masyarakat

5 TahunpertamaS/d

ketigaSosekmas Kebersihan dan kesehatan masyarakat danlingkungan

Kelembagaan Dinas PU Dinas Kesehatan, PKK KelurahanPembiayaan

4 Bidang Persampahan 4

FisikPeyediaan TPS, Pemasyarakatan penyediaanbak sampah dan pengelolaan sampah secaramandiri, dan gerakan kebersihan lingkungan RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDKabupaten.,

SwadayaMasyarakat

5 Tahunpertama s/d 5Tahun keduaSosekmas Kebersihan dan kesehatan masyarakat dan

lingkunganKelembagaan Dinas PU, PPKTB, PKK KelurahanPembiayaan

5 Perumahan/ permukiman, 1Fisik Pemugaran rumah kurang layak huni RENSTRA

PU-CKRPJMD,RTRW

APBN/APBD 5 Tahun kedua

Sosekmas Terwujudnya rumah sehat dan layak huni

Page 231: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 12 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Kelembagaan Dinas PU Dit. Bangkim RPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

Propinsi,APBD Kab.,

SwadayaMasyarakatPembiayaan

Fisik Perencanaan dan Penataan lingkunganperumahan baru RENSTRA

PU-CKDit. Bangkim

danKemenpera

RPJMD,RTRW / APBN/

APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahun kedua2 Sosekmas Terwujudnya permukiman yang layak hunidan sehat

RPJM,RPIJM

KelembagaanRP4DTanjabBarat

6 Bidang Air Minum 6

Fisik Peningkatan dan Perluasan pelayanan airminum PDAM

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

BLN/ APBN/APBD

Propinsi,APBD Kab.,Kemitraan

dgn Swasta,

5 Tahun keduas/d 5 Tahun

ke 3Sosekmas

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan airbersih dan air minum serta terjamainnyakesehatan masyarakat

Kelembagaan DPU, PDAMPembiayaan

3. Pembengis

1 Bidang Drainase 1

FisikPembangunan dan normalisasi salurandrainase lingkungan sekaligus berfungsisebagai saluran pembuangan air limbah

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDPropinsi,

APBDKabupaten.

5 Tahun ketigadan keempatSosekmas Perluasan kawasan bebas genangan dan

luapan air kotor dan air hujan

Kelembagaan Dinas PU, Dinas Kesehatan, PKK, DesaPembiayaan

2 Bidang Sanitasi dan AirLimbah 2 Fisik

Pemasyarakatan gerakan kerja bakti gotongroyong pembersihan saluran, dan gerakanpemgerantasan sarang nyamuk secaraperiodik

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

APBDKabupatenSwadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d 5

Tahunkeempat

Page 232: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 13 Laporan Akhir

No Strategi Aspekyang diamati Program

KesesuaiandenganProgram

Pusat

KesesuaiandenganProgram

KerjaPemerintahKab./ Kota

KebutuhanSumber

Pembiayaan

KemungkinanWaktu

Penerapan/Pelaksanan

Keterangan

Sosekmas Kebersihan dan kesehatan masyarakat danlingkungan

RP4D Kab.TanjabBaratKelembagaan Dinas PU, Dinas Kesehatan, PKK Kelurahan

Pembiayaan

3 Bidang Persampahan 3

FisikPemasyarakatan penyediaan bak sampah danpengelolaan sampah secara mandiri, dangerakan kebersihan lingkungan

RENSTRAPU-CK

Dit. Bangkim

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBDKabupatenSwadaya

Masyarakat

5 Tahunpertama s/d 5

Tahunkeempat

SosekmasMenyelamatkan jiwa, harta masyarakat danassetlainnya

Kelembagaan Dinas PU, PPKTB, PKK KelurahanPembiayaan

4

Penyediaan permukimanterencana untuk

pemenuhan kebutuhanrumah (back log dan

pertumbuhan penduduk)

1

Fisik Pembangunan Lisiba, dan rumah sederhanasehat

RENSTRAPU-CK

Dit. BangkimKemenpera

RPJMD,RTRWRPJM,RPIJM,

RP4D Kab.TanjabBarat

APBN/ APBDPropinsi,

APBDKabupaten

5 Tahunketiga danKeempat

Sosekmastersedianya Tersedianya lahan pembangunanpermukiman baru sesuai peruntukan tataruang kota

Kelembagaan Pemda, Bappedam, Dinas PU, BPN

Pembiayaan

Page 233: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 14 Laporan Akhir

8.2 Identifikasi Implikasi Dampak Strategi

Kegiatan identifikasi terhadap implikasi dan dampak yang mungkin muncul sebagai

akibat dilaksanakannya Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan.

Identifikasi implikasi dan dampak ini dimaksudkan untuk mengantisipasi segala perubahan

yang muncul sebagai akibat dari pelaksanaan Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan, baik yang bersifat positif maupun negatif, sehingga dapat disusun

langkah-langkah untuk mengantisipasi perubahan tersebut supaya tidak menimbulkan

dampak negatif. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi masukan bagi penyusunan program

strategis yang akan menjadi langkah-langkah operasional dalam Strategi Pembangunan

Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan.

Analisis dampak pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan ini akan

dilakukan tinjauan dari berbagai aspek, sesuai dengan karakteristik yang ditinjau, yakni

dari aspek fisik, sosial, ekonomi, dan aspek budaya. Untuk lebih jelasnya Implikasi Dampak

Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan dapat dilihat pada

tabel 8-2 sampai dengan tabel 8-10.

Page 234: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 15 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 2Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan

Bidang Permukiman

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif1.a Skala Perkotaan Kuala Tungkal

1) Memenuhi data base dansistem informasi perumahan

Adanya data base dan sisteminformasi perumahan di PerkotaanKuala Tungkal

Database perumahan dapat diaksesoleh semua kalangan masyarakat

2) Menyiapkan lingkunganperumahan yang bersih dansehat

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Meningkatkan kelayakan hunianpenduduk perkotaan

Studi UKL-UPL/AMDAL Pendampingan masyarakat Sosialisasi melibatkan masyarakat

dalam proses perencanaan3) Melakukan penanggulangan

terhadap kawasan permukimanyang rawan bencana genangan/ banjir

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Meminimalisasi kerugian yang dapatdiakibatkan oleh bencanagenangan/ banjir

Peninggian lantai bangunan Relokasi perumahan rawan

bencana genangan / banjir

Meningkatkan penanggulanganterhadap kawasan permukimanyang rawan bencana tanpapembongkaran rumah

4) Pembangunan danpembangunan permukimanbagi masyarakat menengahdan berpenghasilan rendah

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Meningkatkan kesejahteraanmasyarakat berpenghasilan rendah

Proses adaptasi dilingkungan yang baru

Studi LARAP (Land Acquisition andResettlement Plan)

Studi UKL-UPL/AMDAL Pendampingan masyarakat

5) Melakukan penangananterhadap permukiman padatmaupun cenderung kumuh

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Perbaikan estetika lingkungan Menurunkan resiko terkena bencana

genangan / banjir.

Berpindahnya tempattinggal

Perlu proses adaptasi dilingkungan baru

Keresahan sosial Kehilangan relasi sosial &

ekonomi

Identifikasi rumah-rumah dibantaran sungai dan salurandrainase

Studi LARAP Pendampingan masyarakat Sosialisasi melibatkan masyarakat

dalam proses perencanaan

Page 235: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 16 Laporan Akhir

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif6) Memenuhi kekurangan

kebutuhan rumah Meningkatkan kualitas kesehatan

penduduk Kecemburuan sosial di

kalangan masyarakat Berpindahnya tempat

tinggal

Melibatkan masyarakat dalamproses perencanaan

1b. Skala Kawasan Prioritas

1)Menyiapkan lingkunganperumahan yang bersih dansehat

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Meningkatkan kelayakan hunianpenduduk Kota

Studi UKL-UPL/AMDAL Pendampingan masyarakat Sosialisasi melibatkan masyarakat

dalam proses perencanaan2)Melakukan penanggulangan

terhadap kawasan permukimanyang rawan bencana genangan/ banjir.

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Meminimalisasi resiko akibatkanbencana genangan / banjir

Peninggian lantai bangunan Relokasi perumahan yang

rawan bencana genangan/banjir.

Meningakatan penanggulanganterhadap kawasan permukimanyang rawan bencana genangan /banjir tanpa pembongkaran rumah

3)Melakukan penangananterhadap permukiman padatmaupun cenderung kumuh

Meningkatkan kualitas kesehatanpenduduk

Perbaikan estetika lingkungan Menurun resiko terkena bencana

genangan / banjir.

Berpindahnya tempattinggal

Proses adaptasi dilingkungan yang baru

Keresahan sosial Kehilangan relasi sosial dan

ekonomi

Identifikasi rumah-rumah dibantaran sungai dan salurandrainase

Studi LARAP Pendampingan masyarakat Sosialisasi Melibatkan masyarakat dalam

proses perencanaan

Page 236: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 17 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 3Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Jalan Lingkungan

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif

2.a Skala Perkotaan Kuala Tungkal1) Memenuhi Sistem Informasi /

Data Base Jalan Lingkungan Adanya data base dan

sistem informasi jalanlingkungan yang ada diPerkotaan Kuala Tungkal

Dapat diketahui denganmudah kondisi jalanlingkungan

Database jalan lingkungan dapatdiakses oleh semua kalanganmasyarakat

Monitoring uptodate danpemeliharaan jalan lingkungansecara berkala.

2) Melakukan penanganan jalanlingkungan yang rusak

Peningkatan prasaranatransportasi

Peningkatan kenyamananpengguna jalan

Meningkatkanpertumbuhan ekonomi

Berkurangnya lahanpenduduk

Gangguan aktivitaspenduduk

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Ganti rugi lahan penduduk yangterkena pembangunan jalan sesuaidengan aturan yang berlaku

3) Memenuhi kebutuhan jalanlingkungan baru

Meningkatnya panjang danlebar jalan lingkungan

Meningkatnyapertumbuhan ekonomi

Berkurangnya lahan milikpenduduk yang dijadikanjalan baru

Gangguan aktivitaspenduduk

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Studi UKL-UPL/AMDAL Ganti rugi lahan penduduk yang

terkena pembangunan jalan sesuaidengan aturan yang berlaku

4) Melakukan penangananpemeliharaan jalan lingkungan

Meningkatnya prasaranatransportasi

Meningkatnyakenyamanan penggunajalan

Gangguan aktivitaspenduduk

Pengawasan dan pemeliharaanjalan secara rutin dan berkala.

Page 237: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 18 Laporan Akhir

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif

5) Memenuhi kebutuhanpenanggulangan jalan yangterkena genangan / banjir.

Meningkatnya prasaranatransportasi

Meningkatnyakenyamanan penggunajalan

Meningkatnyapertumbuhan ekonomi

Bila jalan ditinggikankemungkinanberpindahnya daerah yangterkena genangan /banjir.

Gangguan aktivitaspenduduk

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Pengawasan dan pemeliharaanjalan lingkungan secara berkala.

Studi UKL-UPL/AMDAL Ganti rugi lahan penduduk yang

terkena pembangunan jalan sesuaidengan aturan yang berlaku

6) Memenuhi kebutuhanjembatan

Meningkatnya kemudahanaksesibiltas antar wilayah

Meningkatnyapertumbuhan ekonomi

Gangguan aktivitaspenduduk

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Memungkinkan perubahanperilaku masyarakat

Perencanaan dan pembangunanyang disesuaikan dengankebutuhan kota

Pengawasan dan pemeliharaanjembatan

2.b Skala Kawasan Prioritas

1) Melakukan penanganan jalanlingkungan yang rusak

Peningkatan prasaranatransportasi

Peningkatan kenyamananpengguna jalan

Meningkatkanpertumbuhan ekonomi

Berkurangnya lahanpenduduk

Gangguan aktivitaspenduduk

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Ganti rugi lahan penduduk yangterkena pembangunan jalan sesuaidengan aturan yang berlaku

2) Melakukan penangananpemeliharaan jalan lingkungan

Meningkatnya prasaranatransportasi

Meningkatnyakenyamanan penggunajalan

Gangguan aktivitaspenduduk

Pengawasan dan pemeliharaanjalan lingkungan secara berkala.

3) Memenuhi kebutuhanpenanggulangan jalan yang

Meningkatnya prasaranatransportasi

Bila jalan ditinggikankemungkinan

Pengawasan dan pemeliharaanjalan lingkungan secara berkala.

Page 238: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 19 Laporan Akhir

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif

terkena rob / air laut pasang Meningkatnyakenyamanan penggunajalan

Meningkatnyapertumbuhan ekonomi

berpindahnya daerah yangterkena rob

Gangguan aktivitaspenduduk

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Studi UKL-UPL/AMDAL Ganti rugi lahan penduduk yang

terkena pembangunan jalan sesuaidengan aturan yang berlaku

Page 239: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 20 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 4Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Drainase

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif3.a Skala Perkotaan Kuala

Tungkal1) Melakukan

pembangunan danpengelolaan sungai

Berkurangnya frekuensi banjir Berkurangnya resiko penyakit. Saluran drainase lebih lancar

Gangguan aktivitaspenduduk

Berkurang bagian rumahpenduduk di sekitarsungai dan salurandrainase

Studi UKL-UPL/AMDAL Sosialisasi kepada masyarakat

sekitar saluran drainase dan sungai

2) Melakukan penanganangenangan sementaraair hujan

Berkurangnya genangan Berkurangnya resiko penyakit. Saluran drainase lebih lancar

Gangguan aktivitaspenduduk

Sosialisasi kepada masyarakatsekitar saluran drainase dandaerah genangan

Mendorong masyarakat dalampembuatan lobang biopori / greendrainage

3) Melakukan penanganansaluran drainase dangorong – gorong yangrusak dan sedimentasi

Berkurangnya resiko penyakit. Kenyamanan penduduk Saluran drainase lebih lancar

Gangguan aktivitaspenduduk

Lahan penduduk yangterganggu

Pemeliharaan saluran drainasesecara berkala.

Sosialisasi kepada masyarakatsekitar saluran drainase dandaerah genangan

4) Melakukanpenanggulangan sistemdrainase yang terkenarob / air laut pasangsecara komprehensif.

Berkurangnya resiko penyakit. Kenyamanan penduduk Obyek pariwisata Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi

Gangguan aktivitaspenduduk

Lahan penduduk yangterganggu

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Studi UKL-UPL/AMDAL Studi rob / air laut pasang yang

komprehensif Mendorong swasta untuk membuka

obyek wisata pantai

Page 240: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 21 Laporan Akhir

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif3b. Skala Kawasan Prioritas

1) Melakukan penanganangenangan sementara airhujan

Berkurangnya resiko penyakit. Kenyamanan penduduk

Pemeliharaan saluran drainasesecara berkala.

2) Melakukan penanganansaluran drainase dangorong – gorong yangrusak dan sedimentasi

Berkurangnya resiko penyakit. Kenyamanan penduduk Saluran drainase lebih lancar

Gangguan aktivitaspenduduk

Lahan penduduk yangterganggu

Pemeliharaan saluran drainasesecara berkala.

Sosialisasi kepada masyarakatsekitar saluran drainase dandaerah genangan

3) Melakukanpenanggulangan sistemdrainase yang terkenarob / air laut pasangsecara komprehensif.

Berkurangnya resiko penyakit. Kenyamanan penduduk Obyek pariwisata Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi

Gangguan aktivitaspenduduk

Lahan penduduk yangterganggu

Bertambahnya kepadatanpenduduk

Studi UKL-UPL/AMDAL Studi rob / air laut pasang yang

komprehensif Mendorong swasta untuk membuka

obyek wisata pantai

Page 241: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 22 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 5Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Air Minum

No. Strategi PembangunanDampak

Strategi PengelolaanPositif Negatif

4.a Skala Perkotaan KualaTungkal1) Meningkatkan supply

sumber air baku Meningkatan pasokan air baku

untuk PDAM Meningkatan cakupan pelayanan Meningkatan jumlah pelanggan Meningkatkan laba perusahaan Meningkatkan potensi PAD

Konflik kepentinganpemanfaatan sumber airbaru

Pelaksanaan konstruksipemasangan pipa yangakan menggangguaktifitas masyarakat

Studi UKL-UPL/AMDAL Pendekatan komunikatif terhadap

warga sekitar daerah sumber airbaku

2) Mengembangkan cakupanpelayanan air minum

Memperluas pelayanan air minumperpipaan pada masyarakat

Meningkatkan laba perusahaan Meningkatkan potensi PAD

Gangguan aktivitasmasyarakat pada saatkonstruksi perpipaan

Kehilangan matapencaharian masyarakatyang mengandalkanpenjualan air minumeceran

Studi UKL-UPL/AMDAL

3) Meningkatkan kinerjaPDAM

Peningkatan pelayanan air minumyang optimal kepada masyarakatbaik secara eksternal maupuninternal

Bantuan teknis penyehatan PDAM Pelatihan manajemen perusahaan

4) Menangani kebocoran air Penurunan tingkat kehilanganpendistribusian air minum

Peningkatan laba perusahaan

Gangguan pelayanan airminum kepada pelanggan

Penyebaran informasi kepadapelanggan

Page 242: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 23 Laporan Akhir

No. Strategi PembangunanDampak

Strategi PengelolaanPositif Negatif

4.b Skala Kawasan Prioritas

1) Memudahkan akses untukair minum

Memudahkan masyarakat untukmendapatkan air minum

Peningkatan potensi PAD

Kehilangan matapencaharian masyarakatyang mengandalkanpenjualan air minum

Persaingan denganpengguna lain

studi UKL-UPL/AMDAL Perencanaan air minum kawasan

prioritas

2) Meningkatkan kualitas dankuantitas IPA (sumur bor)eksisting

Memudahkan masyarakat untukmendapatkan air minum nonpelanggan PDAM

Gangguan aktivitasmasyarakat pada saatkonstruksi perpipaan

Studi UKL-UPL/AMDAL Sosialisasi kepada masyarakat

3) Mengembangkan aspekmanajemen dan aspeklegalitas IPA sederhanaoleh masyarakat

Meningkatnya kemandirianmasyarakat dalampenyelenggaraan SPAM

Gangguan aktivitasmasyarakat pada saatkonstruksi perpipaan

Adanya kecemburuansosial dalam penetapanformatur kepengurusan

Studi UKL-UPL/AMDAL Pembinaan manajemen dan teknis

bagi BKM dan KSM penyelenggaraSPAM

Pemilihan formatur pengurus yangberkompeten

Page 243: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 24 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 6Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Air Limbah

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif5.a Skala Perkotaan Kuala

Tungkal1) Perencanaan pengelolaan

air limbah sistem off-site Limbah di sungai akan berkurang Meningkatnya kualitas kesehatan

penduduk

Berkurangnya lahanpenduduk

Penurunan kualitaslingkungan selama masakonstruksi

Studi UKL-UPL/AMDAL Melibatkan masyarakat dalam

proses perencanaan

2) Meningkatkanpemanfaatan, operasidan pemeliharaanprasarana dan saranasanitasi yang telahterbangun

Optimalisasi pelayanan air limbah Peningkatan kualitas kesehatan

penduduk

Kurang siapnya dukungansarana dan prasaranadibidang air limbah

Meningkatkan dukungan sarana danprasarana di bidang air limbah

3) Memantapkan kelembagaandan peraturan pengelolaanair limbah

Meningkatnya kemandirianmasyarakat dalampenyelenggaraan pengelolaan airlimbah

Adanya kecemburuansosial dalam penetapanformatur kepengurusan

Peningkatan kemampuan SDM dalampengelolaan air limbah

Pemilihan formatur pengurus yangberkompeten

5.b Skala Kawasan Prioritas

1) Mengembangkanpengelolaan limbahdomestik sistem onsite

Perbaikan kualitas lingkungan Meningkatnya kualitas kesehatan

penduduk

Berkurangnya lahanpekarangan penduduk

Melibatkan masyarakat dalamproses perencanaan

2) Mengembangkan sarana danprarana air limbah komunal

Perbaikan kualitas lingkungan Peningkatan kualitas kesehatan

penduduk

Berkurangnya lahanpenduduk

Melibatkan masyarakat dalamproses perencanaan

Page 244: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 25 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 7Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Persampahan

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif6.a Skala Perkotaan Kuala

Tungkal1) Mengembangkan pola kerja

sama regional dalampenanganan sampah

Meningkatnya kerjasamapengelolaan persampahankhususnya TPA Regional

Gejolak sosial di wilayahrencana lokasi TPARegional

Studi UKL-UPL/AMDAL Pendekatan persuasif kepada

masyarakat Biaya ganti rugi lahan

2) Meningkatkan cakupanpelayanan persampahan

Meningkatnya kualitas kesehatanpenduduk

Optimalisasi pengangkutansampah dari masyarakat

Peningkatan biayaoperasional

Ceceran dan bau sampahdi jalan raya

Studi UKL-UPL/AMDAL Penanganan sampah melalui

pengadaan sarana pengangkutsampah yang

Penambahan biaya operasional3) Penangan pengelolaan

persampahan melaluiprogram 3R

Meningkatnya kualitas kesehatanpenduduk

Peluang usaha baru

Kurangnya partisipasimasyarakat dalammembuang sampah

Kurangnya pengetahuantentang pemilahansampah

Pembinaan kepada masyarakattentang penanganan sampah 3R

Sosialiasi pemanfaatan hasil produkpengolahan sampah pola 3R

4) Meningkatkan peran swastadalam pengelolaanpersampahan

Peran swasta dalam mendukungpeningkatan kualitas lingkungan

Meningkatnya kualitas kesehatanpenduduk

Pembinaan secara berkala kepadainstansi pengelola sampah

6.b Skala Kawasan Prioritas

1) Meningkatkan pengolahansampah melalui sistem 3R

Meningkatnya kualitas kesehatanpenduduk

Peluang usaha baru

Kurangnya partisipasimasyarakat dalammembuang sampah

Kurangnya pengetahuan

Pembinaan kepada masyarakattentang penanganan sampah 3R

Sosialiasi pemanfaatan hasil produkpengolahan sampah pola 3R

Page 245: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 26 Laporan Akhir

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatiftentang pemilahansampah

2) Meningkatkan pelayanansampah

Meningkatnya kualitas kesehatanpenduduk

Meningkatnya kualitas lingkungankhususnya dari segi estetika

Kurangnya partisipasimasyarakat dalammembuang sampah

Pembinaan kepada masyarakattentang penanganan sampah 3R

3) meningkatkan peran aktifswasta dalam pengelolaansampah

Peran swasta dalam mendukungpeningkatan kualitas lingkungan

Meningkatnya kualitas kesehatanpenduduk

Mendorong swasta untukmendukung pengelolaan sampahmelalui program CSR nya.

Page 246: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 27 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 8Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Sosial/Pemberdayaan Masyarakat

No Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif7.a Skala Perkotaan Kuala

Tungkal1) menyediakan informasi

tentang RTRW Kab. Tungkaldan RUTR/ RDTR PerkotaanKuala Tungkal di kalanganmasyarakat

Tersedianya informasi tentangRTRW Kab. Tungkal dan RUTR/RDTR Perkotaan Kuala Tungkalbagi masyarakat umum

Menempatkan papan informasi padalokasi yang strategis

Memfasilitasi masyarakat agarmenjadi pelaku dalam prosesperencanaan tata ruang (Pemerintahsebagai fasilitator dan hormati hakmasyarakat, serta kearifanlokal/keberagaman budayanya

2) Menyediakan informasitentang kawasan lindung(sempadan sungai, pantaidan kawasan hijau) yangdilarang mendirikanbangunan

Tersedianya informasi tentangkawasan lindung bagi masyarakatumum

Menempatkan papan informasi padalokasi yang strategis

Memfasilitasi masyarakat agarmenjadi pelaku dalam prosesperencanaan tata ruang (Pemerintahsebagai fasilitator dan hormati hakmasyarakat, serta kearifanlokal/keberagaman budayanya

3) Mensinergikan forumLembaga SwadayaMasyarakat dan atauKelompok SwadayaMasyarakat dalampenangaman masalahpengelolaan permukimandan infrastruktur

Adanya forum komunikasi antarPokmas/ KSM yang menjadipenyelenggara infrastrukturpermukiman

Memudahka proses pembinaanyang berkelanjutan

Pembinaan manajerial dan teknissecara berkala dan berkelanjutan

Page 247: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 28 Laporan Akhir

No Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif3) Penguatan implementasi

pengelolaan sampah dengan3 R (reuse, reduse, danrecycle).

Meningkatnya pengetahuan dankemampuan masyarakat dalampengelolaan sampah dengan 3 R

Pembinaan melalui kelembagaan lokaltentang pengelolaan sampah dengan 3R secara berkala.

7.b. Skala Kawasan Prioritas

1) Pembangunan sumur bor danjaringan distribusinya,dengan pengelolaan secarapartisipatif oleh masyarakat

Tersedianya penyelenggaraan airminum yang dikelola secaramandiri

Pembentukan penyelenggara SPAMsecara demokratis dan transparan

Pembinaan manajerial dan teknissecara berkala dan berkelanjutan

2) Penguatan implementasipengelolaan sampah dengan3 R (reuse, reduse, danrecycle).

Meningkatnya pengetahuan dankemampuan masyarakat dalampengelolaan sampah dengan 3 R

Pembinaan melalui kelembagaan lokaltentang pengelolaan sampah dengan 3R secara berkala.

3) Penyediaan informasitentang kawasan lindung(sempadan sungai, pantaidan kawasan hijau) yangdilarang mendirikanbangunan

Tersedianya informasi tentangkawasan lindung bagi masyarakatumum

Menempatkan papan informasi padalokasi yang strategis

Memfasilitasi masyarakat agarmenjadi pelaku dalam prosesperencanaan tata ruang (Pemerintahsebagai fasilitator dan hormati hakmasyarakat, serta kearifanlokal/keberagaman budayanya

4) Penguatan kelembagaanPokmas/ KSM dalampenangaman masalahpengelolaan permukimandan infrastruktur

Meningkatnya kemampuanmanajerial dan teknis Pokmas/KSM yang menjadi penyelenggarainfrastruktur permukiman

Memudahka proses pembinaanyang berkelanjutan

Pembinaan manajerial dan teknissecara berkala dan berkelanjutan

5) Penguatan dan sosialisasikebijakan pembangunan

Meningkatnya pemahamanmasyarakat tentang program

Penyampaian informasi programmelalui kelembagaan lokal (seperti:

Page 248: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 29 Laporan Akhir

No Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatifhunan vertikal demipenghematan lahan kota,termasuk rumah susunsederhana milik (rusunami)dan rumah susun sederhanasewa (rusunawa)

Rusunami dan Rusunawa PKK, Karang Taruna, Pokmas/ KSMdll.)

Tabel : 8 - 9Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Pendanaan Ekonomi

No Strategi PembangunanDampak

Strategi PengelolaanPositif Negatif

8.a Perkotaan Kuala Tungkal

Meningkatkan kemampuankeuangan daerah dalampembiayaan pembangunanmelalui program SPPIP.

Peningkatan sumberpendapatan daerah

Pembiayaan pembangunaninfrastruktur akan cepatterealisasi danberkesinambungan.

Perlu upaya dan dana dalammemenuhi kegiatanpeningkatan pendapatandaerah

Perlu adanya kemampuanpencarian sumber pendanaan.

Meningkatkan pendapatan PADminimal sebesar 25% per tahundengan penggalian dari pajak danretribusi daerah dengan carameningkatkan efisiensi penagihandan tarif melalui intensifikasi ataumenggali sumber-sumber pajak danretribusi baru melalui ekstensifikasi.

Mengajukan tambahan subsidi daripemerintah pusat dan propinsi untukmenambah sumber penerimaandalam rangka pembiayaanpembangunan.

Mengkaji sumber pendanaan barumelalui swadaya masyarakat dan

Page 249: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 30 Laporan Akhir

No Strategi PembangunanDampak

Strategi PengelolaanPositif Negatifjuga melalui kerjasama dengan pihakswasta melalui KPS.

8.b. Kawasan PrioritasMeningkatkan kemampuankeuangan daerah dalampembiayaan pembangunanmelalui program SPPIP.

Peningkatan sumberpendapatan daerah

Pembiayaan pembangunaninfrastruktur akan cepatterealisasi danberkesinambungan.

Perlu upaya dan dana dalammemenuhi kegiatanpeningkatan pendapatandaerah

Perlu adanya kemempuanpencarian sumber pendanaan.

Meningkatkan pendapatan PADminimal sebesar 25% per tahundengan penggalian dari pajak danretribusi daerah dengan carameningkatkan efisiensi penagihandan tarif melalui intensifikasi ataumenggali sumber-sumber pajak danretribusi baru melalui ekstensifikasi.

Mengajukan tambahan subsidi daripemerintah pusat dan propinsi untukmenambah sumber penerimaandalam rangka pembiayaanpembangunan

Mengkaji sumber pendanaan barumelalui swadaya masyarakat danjuga melalui kerjasama dengan pihakswasta melalui KPS.

Page 250: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 31 Laporan Akhir

Tabel : 8 - 10Identifikasi Implikasi Dampak Strategi Pembangunan Bidang Kelembagaan

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatif

9.a Perkotaan Kuala Tungkal

1) Meningkatkan kemampuankelembagaan daerah dalampelaksanaan pembangunanmelalui SPPIP

Meningkatkan kualitas SDMmelalui pelatihan

Meningkatkan kinerjaaparat pemerintah daerah

Dibutuhkan perangkat danbiaya besar dalam rangkapeningkatan SDM

Aparat Daerah kurangmemahami tugas dankewenangan dalam kontekspenyusunan SPPIP;

Memanfaatkan semaksimal mungkintenaga dan anggaran yang tersediadalam proses fasilitasi penyusunanSPPIP;

Mengidentifikasi leading sektordalam penyusunan SPPIP;

Mendorong pemahaman akanpentingnya visi dalam perencanaaninvestasi dengan langkah awalvalidasi data dan pembangunansystem data daerah;

Pemberdayaan bahwa visi dan misipembangunan daerah akan terwujudbilamana dapat mengesampinganego sektoral dan ego kedaerahanyang masih hidup di dalampemerintah daerah.

9.b Kawasan Prioritas

1) Meningkatkan kemampuankelembagaan daerah dalampelaksanaan pembangunanmelalui SPPIP

Meningkatkan kualitas SDMmelalui pelatihan

Meningkatkan kinerjaaparat pemerintah daerah

Dibutuhkan perangkat danbiaya besar dalam rangkapeningkatan SDM

Aparat Daerah kurangmemahami tugas dankewenangan dalam kontekspenyusunan SPPIP;

Memanfaatkan semaksimal mungkintenaga dan anggaran yang tersediadalam proses fasilitasi penyusunanSPPIP;

Mengidentifikasi leading sektordalam penyusunan SPPIP;

Mendorong pemahaman akan

Page 251: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal VIII - 32 Laporan Akhir

No. Strategi Pembangunan Dampak Strategi PengelolaanPositif Negatifpentingnya visi dalam perencanaaninvestasi dengan langkah awalvalidasi data dan pembangunansystem data daerah;

Pemberdayaan bahwa visi dan misidaerah akan terwujud bilamanadapat mengesampingan ego sektoraldan ego kedaerahan yang masihhidup di dalam pemerintah daerah.

Page 252: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX- 1 Laporan Akhir

Dalam rangka mewujudkan Rencana Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Tanjung Jabung Barat, maka startegis pengembangan yangterdapat di dalam SPPIP perlu dijabarkan dalam bentuk Rencana Program Investasi JangkaMenengah (RPIJM) SPPIP Tanjung Jabunhg Barat dalam jangka waktu 5 tahun pertama (

2012 – 2016 ), kedua, ketiga dan keempat sampai dengan 20 tahun yang akan datang,terutama pada bidang keciptakaryaan.

Rencana Program Jangka Menengah (RPIJM) SPPIP Tanjung Jabung Barat akan dikelompokkan menjadi 7 bidang keciptakaryaan yaitu :

1. Bidang Air Minum;2. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)

a. Persampahanb. Air limbahc. Drainase

3. Permukiman4. Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL).

Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) Kota Kuala Tungkal dijabarkan pada

tabel berikut dibawah ini.

Bab-9Rencana Pr og ram Inv e s t a s i Ja ngkaMen e ngah (RPIJM)

Page 253: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 2 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Tabel : 9.1

INDIKASI PROGRAM SPPIP TANJUNG JABUNG BARAT WILAYAH PERKOTAAN KUALA TUNGKAL

PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IVSUMBER

PEMBIAYAAN

PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSITERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

I. AIR MINUM

1. Pembangunan Air Minum

a. Perencanaan

- Penyusunan RIS PAM PerkotaanPerkotaan Kuala

Tungkal ѵ - - - - - - -APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

- Studi Investasi Pelayanan AirMinum Perkotaan

Perkotaan KualaTungkal ѵ - - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

- Advisory Penyehatan KelembagaanPDAM Tirta Pengabuan

Perkotaan KualaTungkal - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

b. Bantuan Penyehatan PDAM Tirta Pengabuan

- Pangadaan Water meter induk Lokasi IPAB ѵ ѵ ѵ - - - - -APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

- Pengadaan Genset Lokasi IPAB - ѵ ѵ - - - - -APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

- Pengadan dan pemasangan Pipa Induk Lokasi IPAB ѵ ѵ ѵ - - - - -APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

- Pengadaan Pipa Intake dan Booster Pump Lokasi IPAB ѵ ѵ ѵ - - - - -APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

- Pengadaan dan pemasangan pipa submersible,centrifugle

Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ - - - - -

APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

c. Rehab IPA - ѵ ѵ ѵ ѵ - - -APBN, APBDProv./Kab.

PDAM, Dinas PUKab

2. Pembinaan Teknis SPAM

a. Pelatihan Teknis dan Non TeknisPerkotaan Kuala

Tungkal - ѵ - - - - - -APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

b. Perencanaan Air minum (perpipaan dan non Perkotaan Kuala - ѵ - - - - - - APBN, APBD PDAM, Dinas PU

Page 254: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 3 Laporan Akhir

PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IVSUMBER

PEMBIAYAAN

PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSITERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

perpipaan) Tungkal Prov./Kab Kab

c. Penyusunan Coorporate Plann PDAM TirtaPengabuan

Perkotaan KualaTungkal - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

d. Pemetaan Sistem, Aliran dan Jaringanperpipaan

Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ ѵ ѵ - - -

APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

3. Pembangunan Prasarana Air Minum

a. Pembangunan SPAM pada kawasan yang belummemiliki SPAM Kw. Prioritas I ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

b. Peningkatan pelayanan wilayah kota dankawasan Pusat Kota - - - ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

c. Pembangunan SPAM Berbasis Masyarakat Kw. Prioritas. I - ѵ ѵ ѵ - ѵ - -APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

d. Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh/Nelayan Kw. Prioritas. I - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -APBN, APBDProv./Kab

PDAM, Dinas PUKab

4. Peningkatan Pelayanan Air Minum Wilayah Kota

a. Penggantian PipaPerkotaan Kuala

Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ -BLN. APBN,

APBD Prov./KabPDAM, Dinas PU

Kab

b. Pemasangan PipaPerkotaan Kuala

Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ -BLN. APBN,

APBD Prov./KabPDAM, Dinas PU

Kab

II. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PLP)

A. PERSAMPAHAN

1. Perencanaan Pembangunan TPAa. Penyusunan Masterplan

Pengelolaan PersampahanPerkotaan Kuala

Tungkal ѵ ѵ - - - - - -APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

Page 255: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 4 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IVSUMBER

PEMBIAYAAN

PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSITERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

b. AMDAL TPA lokasi TPA baru di luar kawasanperkotaan

Diluar Kota KualaTungkal - ѵ - - - - - - APBD Kab. BLH Kabupaten

c. DED TPA Baru di luar kota Kuala TungkalDiluar Kota KualaTungkal - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

Diluar Kota KualaTungkal - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

2. Pembangunan TPAa. Pengadaan lahan untuk TPA baru di luar

Kota Kuala TungkalDiluar Kota KualaTungkal ѵ ѵ - - - - - - APBD Kab. Pem.Kab

b. PTMD dan DED TPA sistem sanitery land fill Diluar Kota KualaTungkal - ѵ - - - - - -

BLN, APBN,APBD Prov./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

c. Pembangunan TPA baru di luar kawasanperkotaan Kuala Tungkal

Diluar Kota KualaTungkal - - ѵ ѵ ѵ - - -

BLN, APBN,APBD Prov./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

d. Pembangunan Jalan Poros Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ - - - - APBD Kab. Dinas PU Kab

e. Pagar TPA Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ ѵ - - - APBD Kab. Dinas PU Kab

3. Penyediaan sarana dan prasarana TPAa. Pengadaan kontainer 3 m3 Diluar Kota Kuala

Tungkal - - - ѵ ѵ - - -APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

b. Pengadaan Dump truck 6 m3 Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

c. Pengadaan Amroll trusk 10 m3 Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

d. Pengadaan buldozzer Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

e. Pengadaan exkavator Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

g. Pembangunan Jalan masuk ke TPA Diluar Kota KualaTungkal - - - ѵ ѵ - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

Page 256: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 5 Laporan Akhir

PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IVSUMBER

PEMBIAYAAN

PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSITERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

5. Pembangunan pusat Pengelolaan sampahterpadu 3R

a. Pembangunan Demplot Pengelolaan sampahterpadu 3R

Kw P.1 , Kw P.2,Kw P.3 - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU Kab.

b. Sosialisasi dan kampaye penggalaakanPengelolaan sampah terpadu 3R

Perkotaan KualaTungkal - ѵ - - ѵ ѵ - - APBD Kab. Dinas PU Kab.

5. Pengadaan Tempat Sampah dan TPS

a. Pengadaan kontainer 3 m3 Perkotaan KualaTungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU Kab.

b. Pengadaan Amroll truck 3 m3 Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU Kab.

c. Pengadaan Keranjang Drum Perkotaan KualaTungkal - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab.

PPKTB, Dinas PUKab.

d. Pengadaan Gerobak sampah Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab.

PPKTB, Dinas PUKab.

e. Pengadaan TPS Plastik Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD KaB.

PPKTB, Dinas PUKab.

6. Bantuan teknis pengelolaan persampahan

- Peningkatan SDM Perkotaan KualaTungkal - - ѵ - - ѵ - - APBD Kab. PPKTB

- Pemeliharaan Perkotaan KualaTungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB

B. AIR LIMBAH1. Perencanan

Penyusunan Master Plan sistem Pengelolaan AirLimbah Kota

Perkotaan KualaTungkal - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

2. Peningkatan Kelembagaan Pengelolaan Air

Page 257: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 6 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IVSUMBER

PEMBIAYAAN

PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSITERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

Limbah

a. Perkuatan Institusi dan SDM Kota KualaTungkal - - ѵ - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

b. Sosialisasi dan kampanye pengelolaan airlimbah perkotaan

Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ - - - - -

c. Penyediaan kelembagaan IPAL dan penyusunanPerda air limbah

Kota KualaTungkal - - ѵ ѵ - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

3. Pengelolaan pengembangan sistem off site

a. Pengembangan perencanaan (study dan DED ) Perkotaan KualaTungkal - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

b. Pengembangan/ Pembangunan IPLT dan IPAL Perkotaan KualaTungkal - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ -

BLN, APBN,APBD Prov./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

4. Pengadaan sarana angkutan air limbah

- Mobil Tinja Perkotaan KualaTungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD II, Swasta

Dinas PU Kab,Swasta

Page 258: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 7 Laporan Akhir

PROGRAM BIDANG PEMBANGUNAN /PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/ INSTANSITERKAIT

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027 2028-2032

C. DRAINASE1. Perencanaan

a. Review Master Plan DrainasePerkotaan

Kuala Tungkal ѵ - - - - - - -APBN, APBDProv./Kab Dinas PU

b. Penyusunan DED DrainasePerkotaan

Kuala Tungkal - ѵ - - - - - - APBD Kab. Dinas PU

2. Pembangunan Sistem Drainase Primer Perkotaan

a. Normalisasi ParitPerkotaan

Kuala Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU

b. Pembangunan Drainase pada Jaringan JalanUtama

PerkotaanKuala Tungkal ѵ ѵ ѵ - - - - -

APBN, APBDProv./Kab Dinas PU

c. Peningkatan Saluran lamaPerkotaan

Kuala Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵAPBN, APBDProv./Kab Dinas PU

d. Pembangunan Drainase yang belum ada padajaringan jalan

PerkotaanKuala Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ

APBDProv./Kab Dinas PU

e. Pembangunan/pengembangan sistem drainaselingkungan

PerkotaanKuala Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ

APBN, APBDProv./Kab Dinas PU

3. Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan

a. Perkuatan Kelembagaan SDMPerkotaan

Kuala Tungkal - - - - - ѵ ѵ - APBD Kab. Dinas PU

b. Pengembangan Perencanaan (FS, MasterPlann, DED)

PerkotaanKuala Tungkal - ѵ ѵ - - - - - APBD Kab. Dinas PU

III. PENGEMBANGAN PERMUKIMANA. PENGEMBANGAN JALAN LINGKUNGANPERMUKIMAN

Page 259: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 8 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PROGRAM BIDANG PEMBANGUNAN /PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/ INSTANSITERKAIT

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027 2028-2032

1. Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - - - APBD Kab. PU Kabupaten2. Peningkatan Jembatan pada Jalan Lingkungan

Permukiman ѵ ѵ ѵ ѵ - - ѵ APBD Kab. PU Kabupaten3. Penanganan pemeliharaan jalan lingkungan yang

rusak - ѵ ѵ ѵ ѵ - ѵ ѵ APBD Kab. PU Kabupaten4. Penanganan pemeliharaan Jembatan pada jalan

lingkungan yang rusak - - - ѵ ѵ ѵ - - APBD Kab. PU Kabupaten5. Peningkatan dan pemeliharaan Jalan Lokal dan

Kolektor SekunderDaerah

Perkotaan - ѵ ѵ ѵ ѵ - ѵ ѵAPBD

Prov./Kab PU KabupatenB. PENINGKATAN DAN PENGEMBANGANPERMUKIMAN Bangkim,

KemenperaMasyarakat1. Peningkatan kualitas permukiman kumuh

Nelayan Kw. Prioritas I ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - - -APBN, APBDProv./Kab

2. Peningkatan kualitas lingkungan permukimankumuh

Daerah PusatKota - - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ -

APBN. APBDProv./KabSwadaya

Bangkim, PU Prov.PU Kab. ,

Masyarakat

3. Pegendalian dan Penataan permukiman padadaerah rawan bencana (genangan)

Daerahperkotaan - - - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ

APBN, APBDProv./KabSwadaya

Bangkim, PU Prov.PU Kab. ,

Masyarakat4. Penataan perumahan pada bantaran dan badan

sungai/paritKw. Prioritas I,2

DaerahPerkotaan

- ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ -APBN, APBDProv./KabSwadaya

Bangkim, PU Prov.PU Kab

Masyarakat

5. Pengembangan dan Pembangunan PermukimanBaru : RSH (Rumah Sederhana Sehat)

Tungkal II danPembengis -

- - --

ѵѵ

¤ ѵAPBN, APBDProv./Kab

Bangkim,Kemenpera

PU Kab, Swasta

Page 260: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 9 Laporan Akhir

PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/ INSTANSITERKAIT

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

C. PEMBANGUNAN PERUMAHAN DANPERMUKIMAN

1. Pengembangan dan Pembangunan PermukimanBaru terencana:

a. RSH (Rumah Sederhan Sehat)Tungkal II dan

Pembengis - - - - - ѵ ѵ ѵAPBN, APBDProv./Kab

Bangkim,Kemenpera

b. Pengembangan/pembangunan LISIBA BSdengan hunian berimbang

Kws. PrioritasIII - - - - - - ѵ ѵ

APBN. APBDProv./Kab

Kemenpera,PUKab, Swasta

2. Pembangunan Perumahan baruDaerah

Perkotaan ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵSwasta,

MasyarakatSwasta,

Masyarakat3. Pembangunan PSD Kawasan Permukiman Nelayan

Kws. Prioritas I - ѵ ѵ ѵ ѵ - - -APBD

Prov./Kab Dinas PU Kab.4. Pembangunan PSD Kawasan Permukiman MBR Daerah

Perkotaan - - ѵ ѵ ѵ ѵ - -APBD

Prov./Kab Dinas PU Kab.5. Pembangunan PSD Kawasan Permukiman

Pegawai NSDaerah

Perkotaan - - - ѵ - ѵ - -APBD

Prov./Kab Dinas PU Kab.

IV. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1. Program Penataan/ Pembangunan Kawasan

a. Revitalisasi Kawasan Pasar Ikan Tungkal II(Kmp. Nelayan) - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

b. Revitalisasi Kawasan Pasar Kota PerkotaanKuala Tungkal - - ѵ ѵ - - - - APBD Kab. Dinas PU Kab.

c. Revitalisasi Bangunan Rumah di pinggir sungaidan parit

PerkotaanKuala Tungkal - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -

APBDProv./Kab Dinas PU Kab.

2. Program Perbaikan Lingkungan

1) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

a. Pembangunan PSD RTH Perum BTN danManunggal - - - - - ѵ - -

APBDProv./Kab Dinas PU

Page 261: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 10 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PROGRAM BIDANG PEMBANGUNAN /PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/ INSTANSITERKAIT

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027 2028-2032

Perumnas

b. Pembangunan PSD RTH Pasar Ikan Tungkal II(Kmp. Nelayan) - - ѵ - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

2) Peningkatan Standar KualitasLingkungana. Dukungan PSU lingkungan permukiman

kumuhPerkotaanKuala Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

b. Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan PerkotaanKuala Tungkal ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

3. Pembinaan Teknis

1). Penyusunan RTBL untuk :

a. Permukiman Perkotaan di Pinggiran

Sungai dan ParitTungkal II(Kmp. Nelayan) - ѵ - - - - - -

APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

b. Kawasan pasar Ikan PerkotaanKuala Tungkal - - ѵ - - - - -

APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

c. Kawasan Perdagangan Kota PerkotaanKuala Tungkal - - ѵ - - - - -

APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

d. Kawasan Pelabuhan ASDP/PELINDO PerkotaanKuala Tungkal - - ѵ - - - - -

APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

e. Perencanaan/pembangunan RTH PerkotaanKuala Tungkal - - - ѵ - - - -

APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

2). Pembinaan Tertib bangunan dantertib Lingkungana. Pengembangan Sistem Informasi Geografi

(SIG) Perijinan Bangunan/IMB berbasisGIS

PerkotaanKuala Tungkal - - - ѵ - - - -

APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

4. Pembangunan Fisik dan Pengadaan

b. Pembangunan PSD PBL Permukiman diPinggiran Sungai/parit

PerkotaanKuala Tungkal - ѵ - - - ѵ ѵ ѵ

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

Page 262: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 11 Laporan Akhir

PROGRAM BIDANG PEMBANGUNAN /PENGEMBANGAN

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/ INSTANSITERKAIT

No. LOKASI TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027 2028-2032

c. Pembangunan PSD PBL Pasar Ikan (kampungNelayan)

Tungkal II(Kmp.Nelayan) - ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab

Kem.PU, Dinas PUKab

Page 263: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 12 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Tabel : 9.2

INDIKASI PROGRAM SPPIP TANJUNG JABUNG BARAT KAWASAN PRIORITAS I (KAMPUNG NELAYAN)

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

TAHUN ANGGARAN II III IV

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/ INSTANSI

TERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

I. AIR MINUM

1. Pembangunan Pipa Distribusi menuju Kawasan - ѵ ѵ - - ѵ - -APBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

2. Pembangunan Pipa Sambungan Rumah (SR) - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - APBD Prov./Kab PDAM, Dinas PU Kab

3. Pembangunan Hidran Umum - ѵ ѵ - - - ѵ - APBD Prov./Kab PDAM, Dinas PU Kab

II. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PLP)

A. PERSAMPAHAN1. Pembangunan pusat Pengelolaan sampah

terpadu 3Ra. Pembangunan Demplot Pengelolaan sampah

terpadu 3R - - - ѵ - ѵ - - APBD Kab. PPKTB, Dinas PU Kab.b. Sosialisasi dan kampaye penggalaakan

Pengelolaan sampah terpadu 3R ѵ ѵ - ѵ - ѵ - - APBD Kab. PPKTB, Dinas PU Kab.2. Pengadaan Tempat Sampah Kawasan

a. Pengadaan kontainer 3 m3 - - - ѵ - ѵ - - APBD Kab. PPKTB, Dinas PU Kab.a. Pengadaan Gerobak sampah - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTBb. Pengadaan TPS Plastik - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTBc. Pengadaan Keranjang Drum - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB

6. Bantuan teknis pengelolaan persampahan

Page 264: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 13 Laporan Akhir

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

TAHUN ANGGARAN II III IV

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/ INSTANSI

TERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

- Peningkatan SDM - ѵ - - ѵ ѵ - - APBD Kab. PPKTB- Pemeliharaan - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB

B. AIR LIMBAH

1. Peningkatan Kelembagaan PengelolaanAir Limbah

a. Perkuatan Kelembagaan Masyarakat dan SDM- ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, PPKTB

b. Sosialisasi dan kampanye pengelolaan airlimbah perkotaan - - ѵ - ѵ - - - APBD Kab. PPKTB,

2. Pengelolaan pengembangan sistem offsite

a. Pengembangan perencanaan (study dan DED )- ѵ - - - - - -

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

b. Pengembangan/ Pembangunan IPLT dan IPAL- - - ѵ - - ѵ -

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

c. Pembangunan MCK Umum - ѵ - ѵ - ѵ ѵ - APBD Kab. Kem.PU, Dinas PU Kab

C. DRAINASE1. Perencanaan

a. Penyusunan DED Drainase Kawasan ѵ - - - ѵ - - -APBN, APBDProv./Kab Dinas PU

2. Pembangunan Sistem Drainase Primer Kawasandan lingkungan

a. Normalisasi Parit ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵAPBN, APBDProv./Kab Dinas PU

b. Pembangunan Drainase pada JaringanJalan - ѵ ѵ - - ѵ - - APBD Prov./Kab Dinas PU

Page 265: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 14 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

TAHUN ANGGARAN II III IV

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/ INSTANSI

TERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

c. Pembangunan/pengembangan sistemdrainase lingkungan - ѵ ѵ - ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU

3. Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan - ѵ - - - ѵ - -

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/INSTANSI

TERKAIT

TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

III. PENGEMBANGAN PERMUKIMANA. PENGEMBANGAN JALAN LINGKUNGANPERMUKIMAN

1. Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - ѵ ѵAPBD

Kabupaten PU Kabupaten

2. Peningkatan Jembatan pada Jalan LingkunganPermukiman - ѵ - - ѵ - - ѵ

APBDKabupaten PU Kabupaten

3. Penanganan pemeliharaan jalan lingkungan yangrusak - ѵ ѵ ѵ ѵ - ѵ ѵ

APBDKabupaten PU Kabupaten

4. Penanganan pemeliharaan Jembatan pada jalanlingkungan yang rusak - - - ѵ ѵ ѵ - -

APBDKabupaten PU Kabupaten

B. PENINGKATAN DAN PENGEMBANGANPERMUKIMAN

1. Peningkatan kualitas permukiman kumuh Nelayan - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -APBN, APBDProv./Kab Bangkim, Kemenpera

Masyarakat3. Pegendalian dan Penataan permukiman padadaerah - - - ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab Bangkim, PU Prov.

Page 266: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 15 Laporan Akhir

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

TAHUN ANGGARAN II III IV

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/ INSTANSI

TERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

rawan bencana (genangan) Swadaya PU Kab. , Masyarakat4. Penataan perumahan pada bantaran dan badansungai/parit - ѵ - ѵ - ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab Bangkim, PU Prov.

Swadaya PU Kab. , Masyarakat

C. PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN1. Pengembangan dan Pembangunan PermukimanBaru terencana:

a. RSH (Rumah Sederhana Sehat) - - - ѵ ѵ ѵ - -APBN, APBDProv./Kab Bangkim, Kemenpera

2. Pembangunan Perumahan baru Masyarakat Masyarakat3.Pembangunan PSD Kawasan Permukiman

Nelayan

IV. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1. Program Penataan/ Pembangunan Kawasan

b. Revitalisasi Bangunan Rumah di pinggir sungaidan parit - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - - APBD Prov./Kab Dinas PU2. Program Perbaikan Lingkungan

1) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

a. Perencanaan/pembangunan RTH - - - ѵ - ѵ - - APBD Prov./Kab Dinas PU2) Peningkatan Standar Kualitas Lingkungan

a. Dukungan PSU lingkungan permukimankumuh Nelayan ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

3. Pembinaan Teknis

Penyusunan RTBL untuk :

Page 267: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 16 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

TAHUN ANGGARAN II III IV

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/ INSTANSI

TERKAIT

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

a. Permukiman Perkotaan di Pinggiran Sungai danParit - ѵ - - - - - - APBD Prov./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

4. Pembangunan Fisik dan Pengadaan

a. Pembangunan PSD PBL Permukiman diPinggiran Sungai/parit - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

Page 268: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 17 Laporan Akhir

Tabel : 9.3

INDIKASI PROGRAM SPPIP TANJUNG JABUNG BARAT KAWASAN PRIORITAS II (MANUNGGAL)

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/INSTANSI

TERKAITTAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

I. AIR MINUM

1. Pembangunan Prasarana Air Minum

a. Peningkatan pelayanan wilayah kawasan - - - ѵ ѵ ѵ - -APBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

b. Pembangunan SPAM Berbasis Masyarakat - - - - - ѵ - -APBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

2. Peningkatan Pelayanan Air Minum Wilayah Kota

a. Penggantian /pembangunan Pipa Distribusi - ѵ ѵ - - - ѵ -APBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

a. Penggantian Pipa Sambungan Rumah (SR) ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ

b. Pemasangan Pipa Sambungan Rumah (SR) - ѵ - ѵ - ѵ ѵ -APBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

II. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PLP)

A. PERSAMPAHAN1. Pembangunan pusat Pengelolaan sampahterpadu 3R

a. Pembangunan Demplot Pengelolaan sampahterpadu 3R - - - - - ѵ - - APBD Prov./Kab PPKTB, Dinas PU Kab.

b. Sosialisasi dan kampaye penggalaakanPengelolaan sampah terpadu 3R - - ѵ - - ѵ - - APBD Kab. PPKTB, Dinas PU Kab.

2. Pengadaan Tempat Sampah dan Kawasan

a. Pengadaan kontainer 3 m3 - - - - ѵ - - ѵ APBD Prov./Kab PPKTB, Dinas PU Kab.b. Pengadaan Keranjang Drum - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB .

Page 269: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 18 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/INSTANSI

TERKAITTAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

c. Pengadaan Gerobak sampah - - ѵ - ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB .d. Pengadaan TPS Plastik - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB,

3. Bantuan teknis pengelolaan persampahan

- Pemeliharaan - - ѵ - ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB

B. AIR LIMBAH1. Peningkatan Kelembagaan Pengelolaan

Air Limbaha. Sosialisasi dan kampanye pengelolaan air

limbah perkotaan - - ѵ - ѵ - - - APBD Kab. Dinas PU Kab.2. Pengelolaan pengembangan sistem off

sitea. Pengembangan perencanaan (study dan DED

Kawasan) - ѵ - - - - ѵ -APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

b. Pengembangan/ Pembangunan IPLT dan IPAL(Kawasan) - - - ѵ - ѵ ѵ -

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

4. Pengadaan sarana angkutan air limbah

- Mobil Tinja- - ѵ - ѵ ѵ -

APBDKab./Swasta Dinas PU Kab, Swasta

Page 270: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 19 Laporan Akhir

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KESUMBER

PEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/INSTANSITERKAIT

TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

C. DRAINASE1. Pembangunan Sistem Drainase Primer

Perkotaan

a. Normalisasi Parit - - ѵ ѵ ѵ ѵ - - APBD Kab. Dinas PUb. Pembangunan Drainase pada Jaringan Jalan

Utama ѵ ѵ ѵ - - - - -APBN, APBDProv./Kab Dinas PU

c. Peningkatan Saluran lama - - ѵ - ѵ - ѵ - APBD Kab. Dinas PUd. Pembangunan Drainase yang belum ada pada

jaringan jalan - ѵ - ѵ - ѵ - ѵAPBD

Prov./Kab. Dinas PUe. Pembangunan/pengembangan sistem drainase

lingkungan - ѵ - ѵ - - ѵ - APBD Prov./Kab. Dinas PU

f. Pemeliharaan drainase lingkungan - - - - ѵ - ѵ ѵ APBD Prov./Kab Dinas PU

III. PENGEMBANGAN PERMUKIMANA. PENGEMBANGAN JALAN LINGKUNGANPERMUKIMAN

1. Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman - - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ - APBD Kab. PU Kabupaten2. Peningkatan Jembatan pada Jalan Lingkungan

Permukiman - - ѵ ѵ - - ѵ APBD Kab. PU Kabupaten3. Penanganan pemeliharaan jalan lingkungan yang

rusak - - ѵ ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PU Kabupaten4. Penanganan pemeliharaan Jembatan pada jalan

lingkungan yang rusak - - - ѵ - ѵ - ѵ APBD Kab. PU KabupatenB. PERENCANAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Page 271: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 20 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KESUMBER

PEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/INSTANSITERKAIT

TAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

1. Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Manunggal - - ѵ - - - - - APBD Kab. Bappemdal, PU Kab.

2. DED PSD Perumahan dan Permukiman - - - - ѵ - - - APBD Kab. PU Kabupaten

C. PENINGKATAN /PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

1. Rehabilitasi Rumah Kurang Layak Huni - - - ѵ ѵ ѵ - -APBN, APBDProv./Kab Menpera , PU kab.

2. Pegendalian dan Penataan permukiman padadaerah - - - ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab Bangkim, PU Prov.

rawan genangan Swadaya PU Kab. , Masyarakat3. Penataan perumahan pada bantaran dan badan

sungai/parit - - - ѵ ѵ ѵ - -APBN, APBDProv./Kab Bangkim, PU Kab.

D. PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN1. Pengembangan dan Pembangunan Perumahan

baru :

a. Perumahan BTN /Perumnas - - - - - ѵ ѵ - Swasta Swasta

b. Rumah Swadaya Masyarakat ѵ ѵ ѵ ѵ - ѵ ѵ ѵ Swadaya Masyarakat2. Pembangunan PSD Kawasan Permukiman - - - - ѵ ѵ ѵ - APBD Prov./Kab. Dinas PU

IV. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

a. Pembangunan PSD RTH Perum BTN danPerumnas - - - - - ѵ - -

APBDProv./Kab Dinas PU

Page 272: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 21 Laporan Akhir

Tabel : 9.4

INDIKASI PROGRAM SPPIP TANJUNG JABUNG BARAT KAWASAN PRIORITAS III (PEMBENGIS)

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSI TERKAITTAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

I. AIR MINUM

1. Pembangunan Prasarana Air Minum

- Pembangunan SPAM Berbasis Masyarakat - - - ѵ - ѵ ѵ ѵAPBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

2. Peningkatan Pelayanan Air Minum Wilayah Kota

a. Penggantian Pipa Distribusi - - ѵ - ѵ - - ѵAPBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

b. Pemasangan Pipa Distrubusi ѵ ѵAPBN, APBDProv./Kab PDAM, Dinas PU Kab

b. Penggantian Pipa sambungan Rumah (SR) yanglama - - ѵ - ѵ - ѵ ѵ

APBDProv./Kab. PDAM, Dinas PU Kab

b. Pemasangan Pipa Sambungan Rumah (SR) - - - ѵ ѵ - ѵ ѵAPBD

Prov./Kab. PDAM, Dinas PU Kab

II. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PLP)

A. PERSAMPAHAN1. Pembangunan pusat Pengelolaan sampahterpadu 3R

a. Pembangunan Demplot Pengelolaan sampahterpadu 3R - - - - - - ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU Kab.

b. Sosialisasi dan kampaye penggalaakanPengelolaan sampah terpadu 3R - - - - - ѵ - - APBD Kab. PPKTB/Dinas PU Kab.

2. Pengadaan Tempat Sampah Kawasan

a. Pengadaan kontainer 3 m3 - - - - - - ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB, Dinas PU Kab.

Page 273: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 22 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE I PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAK PENANGGUNGJAWAB/

INSTANSI TERKAITTAHUN ANGGARAN II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

d. Pengadaan Keranjangan Drum - ѵ - ѵ - ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTBe. Pendaaan Gerobak sampah - ѵ - ѵ - - ѵ ѵ APBD Kab. PPKTBf. Pengadaan TPS Plastik - ѵ - ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB

3. Bantuan teknis pengelolaan persampahan

- Pemeliharaan ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ ѵ APBD Kab. PPKTB

B. AIR LIMBAH1. Peningkatan Kelembagaan Pengelolaan

Air Limbah- Sosialisasi dan kampanye pengelolaan air

limbah perkotaan - - ѵ - - - ѵ -2. Pengelolaan pengembangan sistem off

sitea. Pengembangan perencanaan (study dan DED )

(Kawasan) - ѵ - - - - ѵ -APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

b. Pengembangan/ Pembangunan IPLT dan IPAL(Kawasan) - - - ѵ ѵ - ѵ ѵ

BLN, APBN,APBD Prov./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

3. Pengadaan sarana angkutan air limbah

- Mobil Tinja- - - - - ѵ ѵ

APBD Kab,Swasta Dinas PU Kab, Swasta

Page 274: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 23 Laporan Akhir

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE ITAHUN ANGGARAN

PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/INSTANSI TERKAIT

II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

C. DRAINASE1. Perencanaan

a. Penyusunan DED Drainase Kawasan - - - ѵ - - ѵ - APBD Kab. Dinas PU

2. Pembangunan Sistem Drainase Kawasan

a. Normalisasi Parit - - - - ѵ - ѵ ѵ APBD Kab. Dinas PU

b. Pembangunan Drainase pada Jaringan JalanUtama - - - - - ѵ - -

APBDProv./Kab. Dinas PU

c. Peningkatan Saluran lama - - - - - - ѵ -APBD

Prov./Kab. Dinas PU

d. Pembangunan Drainase yang belum ada padajaringan jalan - - - - ѵ - - ѵ

APBDProv./Kab. Dinas PU

e. Pembangunan/pengembangan sistem drainaselingkungan - - - - - - ѵ ѵ

APBDProv./Kab. Dinas PU

III. PENGEMBANGAN PERMUKIMANA. PENGEMBANGAN JALAN LINGKUNGANPERMUKIMAN

1. Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman - - - - ѵ - - ѵAPBD

Kabupaten PU Kabupaten

2. Peningkatan Jembatan pada Jalan LingkunganPermukiman - - - ѵ - - ѵ ѵ

APBDKabupaten PU Kabupaten

3. Penanganan pemeliharaan jalan lingkungan yangrusak - ѵ - ѵ - - ѵ ѵ

APBDKabupaten PU Kabupaten

4. Penanganan pemeliharaan Jembatan pada jalan - - - - ѵ - - ѵ APBD PU Kabupaten

Page 275: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 24 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE ITAHUN ANGGARAN

PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/INSTANSI TERKAIT

II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

lingkungan yang rusak Kabupaten

5. Peningkatan dan pemeliharaan Jalan Lokal danKolektor Sekunder - ѵ - ѵ - - ѵ ѵ

APBDProv./Kab. PU Kabupaten

B. PERENCANAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

1. Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Pembengis - - ѵ - - - - - APBD Kab. Bappemdal, PU Kab.

2. DED PSD Perumahan dan Permukiman - - - - ѵ - - - APBD Kab. PU Kabupaten

C. PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGANPERMUKIMAN

1. Rehabilitasi Rumah Kurang Layak Huni - - - ѵ ѵ ѵ - -APBD

Prov./Kab. PU kab.2. Pegendalian dan Penataan permukiman padadaerah rawan genangan - - - ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab Bangkim, PU Prov.

Swadaya PU Kab. , Masyarakat3. Penataan perumahan pada bantaran dan badansungai/parit - - - ѵ ѵ ѵ - -

APBN, APBDProv./Kab Bangkim, PU Kab.

D. PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN1.Pengembangan dan Pembangunan Perumahan/permukiman Baru :a. Penyiapan dan perencanaan lokasi LISIBA BS

(Dan DED) - - ѵ - ѵ - - - Pemda /Swasta Pemda/Swasta

b. Pembangunan Kawasan LISIBA BS - - - - - ѵ ѵ ѵ APBN. Swasta APBN. Swasta

b. Pembangunan Rumah dengan pola hunianberimbang - - - - - ѵ - ѵ Swasta/Pemda Swasta/Pemda

IV. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1. Program Perbaikan Lingkungan

Page 276: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 25 Laporan Akhir

No. PROGRAM BIDANGPEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN

LOKASI

PERIODE 5 TAHUN KE ITAHUN ANGGARAN

PERIODE 5 TAHUN KE

SUMBERPEMBIAYAAN

PIHAKPENANGGUNG

JAWAB/INSTANSI TERKAIT

II III IV

2013 2014 2015 2016 20172018-2022

2023-2027

2028-2032

1) Pengelolaan Ruang TerbukaHijau (RTH)a. Pembangunan PSD RTH Permjkiman diLISIBA BS - - - - - - ѵ ѵ

APBDProv./Kab. Dinas PU

b. Pembangunan PSD RTH Permukimanterencana lainnya - - - - - - ѵ ѵ

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

2. Pembinaan Teknis

2). Pembinaan Tertib bangunan dan tertibLingkungana. Pengembangan Sistem Informasi Geografi

(SIG) Perijinan Bangunan/IMB berbasisGIS - - - ѵ - - - ѵ

APBDProv./Kab. Kem.PU, Dinas PU Kab

3. Pembangunan Fisik dan Pengadaan

a. Pembangunan PSD PBL Permukiman padaLISIBA BS - - - - - ѵ ѵ ѵ

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

b. Pembangunan PSD PBL PermukimanTerencana Lainnya - - - - - ѵ ѵ ѵ

APBN, APBDProv./Kab Kem.PU, Dinas PU Kab

Page 277: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 26 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PETA 9.1INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG AIR MINUM

PADA KAWASAN PRIORITAS KAMPUNG NELAYAN

Page 278: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 27 Laporan Akhir

PETA 9.2INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

PADA KAWASAN PRIORITAS KAMPUNG NELAYAN

Page 279: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 28 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PETA 9.3INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

PADA KAWASAN PRIORITAS KAMPUNG NELAYAN

Page 280: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 29 Laporan Akhir

PETA 9.4INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

PADA KAWASAN PRIORITAS KAMPUNG NELAYAN

Page 281: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 30 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PETA 9.5INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG AIR MINUM

PADA KAWASAN PRIORITAS 2 (MANUNGGAL)

Page 282: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 31 Laporan Akhir

PETA 9.6INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

PADA KAWASAN PRIORITAS 2 (MANUNGGAL)

Page 283: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 32 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PETA 9.7INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

PADA KAWASAN PRIORITAS 2 (MANUNGGAL)

Page 284: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 33 Laporan Akhir

PETA 9.8INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

PADA KAWASAN PRIORITAS 2 (MANUNGGAL)

Page 285: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 34 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PETA 9.9INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN

PERMUKIMANPADA KAWASAN PRIORITAS 3 (PEMBENGIS)

Page 286: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 35 Laporan Akhir

PETA 9.10INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

PADA KAWASAN PRIORITAS 3 (PEMBENGIS)

Page 287: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 36 Laporan Akhir

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

PETA 9.11INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

PADA KAWASAN PRIORITAS 3 (PEMBENGIS)

Page 288: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

SPPIP Kota Kuala Tungkal IX - 37 Laporan Akhir

PETA 9.12INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG AIR MINUM PADA KAWASAN PRIORITAS 3 (PEMBENGIS)

Page 289: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

FOTO DRAINASE

Page 290: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

FASILITAS KOTA

Page 291: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

PELABUHAN

Page 292: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

JALAN KOTA DAN LINGKUNGAN

Page 293: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan
Page 294: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

Sampah

Page 295: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

Kondisi perumahan

Page 296: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan
Page 297: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan
Page 298: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan

LAHAN KOSONG KOTALAHAN KOSONG KOTALAHAN KOSONG KOTA

Page 299: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan
Page 300: Laporan Akhir - randaljambi.files.wordpress.com · SPPIPKota Kuala Tungkal i LaporanAkhir Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) ini diselenggarakan