# Derap langkahnya gagah perkasa (ea..eo..)

Seirama dengan satu suara

Sambil bernyanyi lagu hura-hura

Itulah kami Menwa Mahasurya (Jaya)

Ayun kakimu kiri dan kanan

Atur jarak jaga kerapian

Jangan sampai merusak barisan

Banjar dan safnya harus diluruskan

# Ayo lari (ayo lari)

Tiap hari (tiap hari)

Badan sehat otot kaki

Badan payah,, tak dirasa

Karna kita sudah biasa

Satu ribu, dua ribu, beribu-ribu

Omah genteng disaponi

Abot enteng yo dilakoni

# Dulu.. alu bercita-cita

Menjadi seorang resimen (mahasiswa)

Berdiri tegak gagah perkasa

Tunaikan tugas yang mulia

Kini aku sedang ditempa

Di Rindam V Brawijaya

# Lupa kawan lupa saudara

Lupakan saja semuanya (semuanya)

Saya tahan sakit-sakit sampai masuk rumah sakit

Saya tahan menderita siang malam ku ditempa

Walau diriku ditempa

Hati slalu gembira, gembira, gembira selamanya

Bergembira…senantiasa…

Selalu gembira (syalala la la)

Hilangkanlah rasa susah sejauh-jauhnya (sejauhnya)

He rasa susah..rasa sedih…

Tiada gunanya (guna-guna)

Berlatih dengan gembira

Resimen Mahasiswa

# Tiada gunung terlalu tinggi (siapa bilang)

Buat kami daki di siang hari

Tiada jurang terlalu dalam

Buat kami susuri di malam gelap

Hutan rimba, padang lalang

Kami susuri jalanan jauh (kurang jauh)

Panas terik, hujan berangin

Majulah ayo maju..(serbu)

# Bangun pagi-pagi menuju lapangan hitam

Untuk mengikuti latihan kemiliteran

Tak tahan rasanya ingin segera pulang

Pendidikan belum usai (pasti usai)

Mau makan jalan jongkok

Habis makan lompat kodok

Kudicaci dimaki dan dibentak bentak

Wahai pelatihku betapa kejam dirimu

Wahai pelatihku betapa jeli matamu

Tidakkah kau tahu apa isi hatiku,ku cinta padamu

I love you

Mau marah silahkan, mau benci silahkan

Asal jangan kau putuskan cintamu..

Aku sabar menunggu sampai hilang jerawatku

Malam minggu aku apel ke rumahmu

# Ku ambil rumput di lading

Kujadikan penyamaran

Wajah cantik dirubah menjadi setan

Agar tak mudah dikenal

Bergerak.. bertempur..

Resimen mahasiswa pantang mundur

Tidak perlu dengan peluru berhambur

Cukup dengan pisau dapur

# Tiga minggu kita di Secata

Mengabdi kepada nusa dan bangsa

Di didik, dibina, ditempa

Menjadi korps menwa yang jaya (hahaha)

Walau beda suku dan agama

Namun satu semboyan korps menwa

Berani, jujur dan setia

Berbakti kepada nusa dan bangsa (hahaha)

Ow ow ow ow 3x

Menjadi korps menwa yang jaya (hahaha)

# Sandal jepit sandal swallow

Mata sipit mata komando

Korps menwa rajanya disko

Baret ungu baret komando

Digesek-gesek asik, ndak digesek ndak asik

Digosok-gosok enak, ndak digosok ndak enak

# Hey kompi menwa beraksi

Walau panas terik matahari

Berjuta kali kompi menwa beraksi

Bagiku itu langkah pasti

Hari-hari esok adalah milik kita

Kompi menwa slalu jadi juara

Gegap gempita resimen mahasiswa

Yang selalu jadi idola

Marilah kawan mari kita nyanyikan

Sebuah lagu tentang kemenangan

# Dari segala penjuru

Kami datang tuk bersatu

Tiga minggu ku ditempa

Di rindam V Brawijaya

Ea..eo..ea..eo..ea..eo..

Selamat tinggal kekasihku

Aku pergi takkan lama

Hanya tiga minggu saja

Ku berlatih di Magetan

Ea..eo..ea..eo..ea..eo..

Bila engkau kangen aku

Pandangilah langit biru

Sebagai tanda diriku selalu ada di hatimu

Ea..eo..ea..eo..ea..eo..

#Sudah berulang kali adek katakan

Jangan bermain cinta dengan resimen

Nanti ditinggal pendidikan

Sedih sakit sekali

Kalau adek pulang pendidikan

Badan adek hitam sekali

Pulang-pulang ndak calling calling

Adek kau putusin

Ala sito,. Ala rude..

Oh ina a monge

Para Resimen kebanggan kita semua

# Lika liku laki laki yang tak laku

Jalan yang dilalui 2x

Pahlawanku 2x

Dikau gagah berani 2x

Walaupun sakit tak dirasakan

Hutan dan gunung bukan rintangan

Maju terus dengan satu tujuan kemerdekaan..

# Hei langkah panjang

Hari ini hari luar biasa

Hei langkah panjang

Suara kami mengalun di udara

Hei mari-mari semua

Kita bernyanyi dengan riang gembira

Hiduplah diklatsar Menwa

Langkahnya panjang-panjang

# Mengapa rambutmu basah

Karena hujan di alun-alun

Mengapa hatimu susah, karena ditinggal bertahun-tahun

Mau marah silahkan

Mau dongkol silahkan

Asal jangan kau putuskan cintaku

Aku sabar menunggu sampai hilang jerawatq

Malam minggu aku apel ke rumahmu

Ku tahu diriku seorang resimen

Kutahu diriku baru mahasiswa

Ku harap suatu hari nanti pangkatku dan resimen

# Tanda-tanda bukit berduri

Bukit tingggi langit yang biru

Rumput hijau penuh berduri

Di sana ada bukit yang menanti

Lapangan hitam gagah dan seram

Berdiri tegak perkasa

Mahasiswa semangatnya Resimen pembela bangsa

Pantang menyerah walau badan lelah

Pantang mundur walau badan hancur lebur

Namun semangat tetaplah membara

Itulah dia si Resimen Mahasiswa

Resimen pembela bangsa

# Berikan yang terbaik kepada negaramu

Kita ini siswa menwa Rincdam V Brawijaya

Kita jaya di ruangan kita raja di lapangan

Kitalah calon perwira

# Gegap gempita panas membara

Dengan semangat tak kenal lelah

Dalam kawah penggemblengan

Jiwa sehat, mental fisik kuat

Kejujuran itulah perwira

Ketakwaan dalam ketekatan

Di darat di darat, di laut di laut

Di udara Resimen tetap jaya

#kalau berbaris janagnlah tengok kanan dan kiri

Ayunkan tangan biarlah tinggi

Badan ditegakkan pandangan lurus kedepan

Dengarlah aba-aba

Lihatlah kami prajurit brawijaya

Berhsti baja, tak kenal takut

Biarpun hidup kami sekarang sengsara

Tetaplah hati gembira