kumpulan doa 3.doc

23
َ وُ ه اَ ل َ هَ ل لا ي ذَ ل َ مْ ي ظَ ع ل َ ه ل ل ُ ر فْ غَ ! تْ سَ $ هْ يَ ل ُ بْ وُ ! تَ $ َ وُ مْ وُ يَ ! ق لْ ُ يَ ح لْ . ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) ALLADZII LA_ ILAHA ILLAHUWAL'HAYYUL QOYYUWM(U) WA_ATUWBU ILAIH(I). ي يْ حُ يُ ذْ مَ ح لْ ُ هَ لَ وَ 8 كْ لُ م لْ ُ هَ ، لُ هَ لَ 8 كْ ي رَ ? شَ لاُ هَ ذْ حَ وُ له ل اَ ل َ هَ ل َ لاٌ رْ ي ذَ ! قٍ ءْ يَ ? ش لُ ك يَ لَ عَ وُ هَ وُ ! تْ ي مُ يَ و. LA_ ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_ SYARIIKALAH(U), LAHULMULKA WALAHUL'HAMDU YU'HYII WAYUMIITU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAI'IN(g)QODIIR(u). َ ذُ عَ فْ تَ يَ لاَ وَ ! تْ عَ تَ م اَ م لَ ي طْ عُ مَ لاَ ، وَ ! تْ يَ ظْ عَ $ اَ م لَ ع ن اَ مَ لاَ مُ هَ ل لَ ُ ذَ ج لْ َ 8 كْ ن م ذَ ج لْ ALLOHUMMA LA_ MA_ NI'ALIMA A'THOIT(a), WALA_ MU'THIYA LIMA_ MANA'TA WALA_ YAN(g)FA'UDZAL JADDI MIN(g)KALJADD(u) ارَ ن ل َ e ن م اَ نْ ر جَ $ َ مُ هَ ل لَ . ALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR(i)

Upload: descul

Post on 11-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

.ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) ALLADZII LA_ ILAHA ILLAHUWAL'HAYYUL QOYYUWM(U) WA_ATUWBU ILAIH(I).

.LA_ ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_ SYARIIKALAH(U), LAHULMULKA WALAHUL'HAMDU YU'HYII WAYUMIITU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAI'IN(g)QODIIR(u).

ALLOHUMMA LA_ MA_ NI'ALIMA A'THOIT(a), WALA_ MU'THIYA LIMA_ MANA'TA WALA_ YAN(g)FA'UDZAL JADDI MIN(g)KALJADD(u)

.ALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR(i)

.ALLOHUMMA AN(g)TASSALA_MU WA MIN(g)KASSALA_MU WA ILAIKA YA'UWDUSSALA_M(u), FA'HAYYINA_ ROBBANA_ BI_SSALA_MU WA ADKHILNALJANNATA DA_ROSSALA_MI TABA_ROKTA ROBBANA_ WA TA'A_LAITA YA_DZA_LJALA_LI WAL IKRO_M(i).

A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i)

BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i)

. .AL'HAMDULILLAHIROBBIL'AaLAMIiN(i) - ARRO'HMANIRRO'HIM(i) - MALIKI YAWMIDDIiN(i) - IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IiN(u) - IHDINASH-SHIRO_THOLMUSTAQIiM(a) - SHIRO_THOLLADZIiNA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRILMAGH-DHUuBI 'ALAIHIM WALA_DHO_LLIiN(a) - AaMIiN(a).

.WA ILAHUKUM ALAHU WA_ 'HIDU LA_ILAHA ILLAHUWAL'HAYYULQOYYUuM(u), LA_TA'KHUDZUHU SINATU WALA_NAUM(u) LAHUMA_FIiSSAMAWA_TI WAMA_FIiL ARDH(i) MAN(g)DZALLADZIi YASY-FA'U IN(g)DAHU ILLA_BI_IDZ-NIH(i) YA'LAMUMA_ BAINA AIDIiHIM WAMA_ KHOLFAHUM WALA_ YU'HIiTUuNA BISYAi IN MIN ILMIHI ILLA_ BIMA_ SYA_'(a) WASI 'AKURSIYYUHUSSAMAWA_TI WAL ARDH(o) WALA_ YA'UuDUHU 'HIFDZHUHUMA_ WAHUWAL'ALIYYUL'ADZHIiM(u).

... (33 )ILAHANA_ ROBBANA_ AN(g)TAMAULA_NA_ SUB'HANALLOH(i)SUB'HANALLOH (33X)

... (33 )SUB'HA_NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i)AL'HAMDULILLAH (33X)

... (33 )AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI YA_KARIiM(u)ALLOHU AKBAR (33X)

. .ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON WASUB'HA_NALLOHI BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA_ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_SYARIiKALAH(u), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi WAYUMIiTU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAi IN(g)QODIiR(u). WALA_'HAWLA WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).

( ) .ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (), INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)

...AFDHOLUDZ-DZAKRI FA_'LAM ANNAHU...

(... )LA ILAHA ILLALLOH(u)

(... )LA ILAHA ILLALLOH(u)

(... )LA ILAHA ILLALLOH(u)

... (33 )LA ILAHA ILLALLOH(u) (33X)

.LA ILAHA ILLALLOHU MU'HAMMADUROSUULULLOHI SOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM(a), KALIMATU'HAQQON 'ALAIHA_ NA'HYA_ WA 'ALAIHA_ NAMUUTU WA BIHA_ NAB'A-TSU IN(g)SYA_ 'ALLOHU MINAL AMINIIN(a).

Sumber-----

Doa setelah shalat dengan detail sebagai berikut:

Artinya:"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan pemohonan, wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala kebutuhan (hamba-Nyaj."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak terkabul.

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Tuhan kami! Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."''

Dilanjutkan dengan:

Artinya:"Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Sumber-----

Didalam shahih muslim diriwayatkan beberapa hadits yang berisi tentang dzikir setelah shalat fardhu. Dzikir atau bacaan yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam ialah:

Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali).Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik , , Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah semata dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci 33x

Maha Suci Allah33x

33x

Segala puji bagi Allah33x

33x

Allah Maha Besar 33x

, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatuDalam sunan Tirmidzi diriwayatkan juga dzikir sbb:

Membaca :

( ) ..) [ ]( ..) [ ]( ..) (Dibaca 3x setelah shalat shubuh dan maghrib dan sekali-sekali setelah shalat lainnya)

Do'a tambahan lainnya.

, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian yang menghidupkan dan mematikan serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(Dibaca 10 kali setelah shalat shubuh dan maghrib )

Dalam sunan ibnu majah

.Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.

(Dibaca Setelah shalat shubuh)

Dalam buku-buku Tuntunan Sholat, Dzikir sehabis shalat fardhu biasa disusun sbb:

Astaghfirullooh 3x

Aku meminta ampunan kepada Allah(tiga kali).

Atau

x3

ASTAGHFIRULLOOHAL AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAYHI

Aku meminta ampunan kepada Allah yang maha agung, Dzat yang tiada tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)3x

, x10 (setelah subuh & maghrib),x3 setelah shalat lainnya

LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUWA ALAA KULLI SYAY IN QODIIRUN

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu ALLOOHUMMA ANTASSALAAMU WA MINKASSALAAMU WAILAYKA YAUUDUSSALAAMU FAHAYYINAA ROBBANAA BISSALAAMI WA AD HILNAL JANNATA DAAROSSALAAMI TABAA ROKTA ROBBANAA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOMI

Ya Allah, Engkaulah keselamatan, dan dari-Mu lah segala keselamatan, dan kepada-Mu lah kembalinya segala keselamatan, hiduplanlah kami dengan keselamatan, dan masukkanlah kami ke surge tempat keselamatan, Maha Suci Engkau wahai Tuhanku dan Maha Luhur, wahai Dzat yang Luhur lagi MuliaDilanjutkan membaca surat berikut:

.[ ] .. [ ] .. [ ] ..[ ] .. [ ] x33

Sub haanallohi

Maha Suci Allah33x

33x

Alhamdu lillahi

Segala puji bagi Allah33x

33x

ALLOOHU AKBAR

Allah Maha Besar33x

, LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUWA ALAA KULLI SYAY IN QODIIRUN

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatuBoleh dilanjutkan dengan doa-doa yang lain.

Mohon maaf atas segala kekhilafan.-----

UPDATE - HADITS tentang DO'A dan WIRID setelah SHOLAT-----Wirid-wirid Setelah Shalat Lima Waktu

Para pembaca semoga Allah menanamkan dalam hati kita kecintaan kepada kebaikan dan kebenaran. Diantara kebaikan yang mudah untuk kita amalkan adalah berdzikir setelah melaksanakan shalat wajib yang lima waktu. Dzikir (wirid) ini sangat penting karena diantara fungsinya adalah sebagai penyempurna dari kekurangan dalam shalat kita. Bahkan dzikir setelah shalat fardhu merupakan perintah langsung dari Allah Subhanahu Wa Taala, walaupun dalam keadaan genting sekalipun seperti dalam keadaan perang. Sebagaimana firman-Nya:

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. (An-Nisa: 103)

Ayat tersebut terkait dengan kondisi perang, maka dalam kondisi aman tentu lebih memungkinkan untuk melaksanakan dzikir.

Para pembaca rahimakumullah, seorang muslim yang berdzikir setelah shalat hendaknya mencukupkan dengan dzikir-dzikir yang telah disyariatkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam bukan dengan dzikir yang tidak dicontohkan oleh beliau, yang tidak disyariatkan oleh Allah Subhanahu Wa Taala.

Dzikir-dzikir yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam berdasarkan hadits-hadits yang shahih adalah sebagai berikut:

1. Mengucapkan istighfar 3 kali: Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah.

Lalu mengucapkan:

Artinya: Ya Allah Engkaulah As-Salam (Dzat yang selamat dari segala kekurangan) dan dari-Mu (diharapkan) keselamatan, Maha Suci Engkau Dzat Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. (HR. Muslim no. 591)

2. Mengucapkan:

Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah tidak ada yang mampu mencegah terhadap apa yang Engkau berikan, dan ada yang mampu memberi terhadap apa telah Engkau mencegahnya, serta tidak bermanfaat disisi-Mu kekayaan orang yang kaya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Mengucapkan:

Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.

Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah, Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Milik-Nya segala nikmat, keutamaan dan pujian yang baik. Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah dengan memurnikan agama hanya untuk-Nya, walaupun orang-orang kafir membencinya. (HR. Muslim no. 594)

4. Mengucapkan Tasbih, Tahmid dan Takbir: (Maha suci Allah) 33 kali,

(Segala puji hanya milik Allah) 33 kali,

(Allah Maha besar) 33 kali,

dan digenapkan menjadi seratus dengan mengucapkan:

Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda:

.

Barangsiapa bertasbih (mengucapkan ) 33 kali, bertahmid (mengucapkan ) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan ) 33 kali, itu semua berjumlah 99, kemudian sempurnanya 100 dengan mengucapkan:

((Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu)),

Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan. (HR.Muslim no. 597)Catatan: Cara menghitung Tasbih, Tahmid dan Takbir yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam adalah dengan jari-jemari. Sebagaimana telah dijelaskan oleh shahabat Yasiirah a. (Lihat Sunan Abu Daud no. 1501 dan Sunan At-Tirmidzi no. 3486)

5. Mengucapkan:

Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, (Dialah Dzat) Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasai)

Dibaca 10 kali setelah Shalat Maghrib dan Shubuh.

Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda:

Barangsiapa yang mengucapkan usai shalat Shubuh dalam keadaan melipat kedua kakinya sebelum berbicara

10 kali, maka dituliskan baginya 10 kebajikan, dihapus darinya 10 keburukan, dan diangkat baginya 10 derajat,serta harinya itu berada dalam lindungan dari semua yang tidak disenangi dan dijaga dari setan, juga dosa tidak akan mencapai (timbangan)nya pada hari itu selain dosa menyekutukan Allah (berbuat kesyirikan -red). (HR. At-Tirmidzi no. 3474 dan Ahmad no. 16583/16699)

6. Membaca Ayat Kursi:

Artinya: Allah, tidak ada ilah (sesembahan yang haq (benar) diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? (Allah) mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah: 255)

Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda:

Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan shalat lima waktu, maka tidaklah ada yang menghalanginya untuk masuk ke dalam Al-Jannah (Surga) kecuali kematian. (HR. An-Nasai dalam Sunan Al-Kubra no. 9928)

7. Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas:

Artinya: Katakanlah: Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. (Al-Ikhlash: 1-4)

Artinya: Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita.Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki. (Al-Falaq: 1-5)

Artinya: Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Ilah (sesembahan) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (An-Naas: 1-6)

Catatan: Tiga surat tersebut dibaca 3 kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh dan dibaca 1 kali setelah shalat Zhuhur, Ashar dan Isya`.

Keutamaannya adalah sebagimana sabda Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam: Tiga surat tersebut cukup bagimu (sebagai permohonan perlindungan) dari segala kejelekan. (Lihat Sunan Abu Daud no. 5094)

Wallahu alam bisshowab.