korelasi kadar gula darah sewaktu dengan luas …repository.upnvj.ac.id/4389/2/awal.pdf ·...
TRANSCRIPT
KORELASI KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN LUAS INFARK
MIOKARD (SKOR SELVESTER) PADA PASIEN STEMI/NSTEMI VENTRIKEL
KIRI DENGAN RIWAYAT DIABETES MELLITUS DI RSPAD GATOT
SOEBROTO PERIODE TAHUN 2016
SKRIPSI
YOSEPH ALAM NAIBAHO
1310211144
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN
2018
KORELASI KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN LUAS INFARK
MIOKARD (SKOR SELVESTER) PADA PASIEN STEMI/NSTEMI VENTRIKEL
KIRI DENGAN RIWAYAT DIABETES MELLITUS DI RSPAD GATOT
SOEBROTO PERIODE TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kedokteran
YOSEPH ALAM NAIBAHO
1310211144
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN
2018
v
KORELASI KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN
LUAS INFARK MIOKARD (SKOR SELVESTER) PADA
PASIEN STEMI/NSTEMI VENTRIKEL KIRI DENGAN
RIWAYAT DIABETES MELLITUS DI RSPAD GATOT
SOEBROTO PERIODE TAHUN 2016
Yoseph Alam Naibaho
Abstrak
Infark miokard akut (IMA) adalah kegawatdaruratan jantung yang disebabkan
terhentinya suplai oksigen pada sel otot jantung (miokard) dan dapat berujung
kematian miokard tersebut. Stres hiperglikemia merupakan respon stres pada pasien
IMA dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada miokard meluas.
Diabetes mellitus adalah faktor risiko yang umum pada pasien IMA. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara kadar gula darah sewaktu dengan
luas infark miokard yang diukur menggunakan skor Selvester pada pasien
STEMI/NSTEMI ventrikel kiri dengan riwayat diabetes mellitus di RSPAD Gatot
Subroto periode tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik observasional yang
menggunakan desain potong lintang. Jumlah sampel sebanyak 47 orang pasien
diambil dengan metode sampel total, kemudian data dianalisis menggunakan uji
Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi sedang (r=0,62
(0,40 – 0,69)) antara kadar gula darah sewaktu saat serangan dengan skor Selvester
(p=0,01). Stres hiperglikemia pada pasien IMA dapat memperbesar reaksi inflamasi
dan meningkatkan pelepasan spesies oksigen reaktif, sehingga luas kerusakan
miokard bertambah berdasarkan hasil skor Selvester. Dapat disimpulkan terdapat
korelasi sedang antara kadar gula darah sewaktu dan luas infark miokard yang
diukur menggunakan Skor Selvester.
Kata Kunci : diabetes mellitus, IMA, luas infark miokard, Skor QRS Selvester, stres
hiperglikemia
vi
CORRELATION OF BLOOD SUGAR LEVELS AND
MYOCARDIAL INFARTION SIZE (SELVESTER SCORE) IN
LEFT VENTRICULAR STEMI/NSTEMI PATIENTS WITH
HISTORY DIABETES MELLITUS AT RSPAD GATOT
SUBROTO IN 2016
Yoseph Alam Naibaho
Abstract
Acute myocardial infarction (AMI) is a cardiac emergency caused by cessation of
oxygen supply which it can result in the death of heart muscle (myocardium).
Hyperglycemic stress is a stress response in AMI patients that in the long term can
result in increased damage to the myocardium. Diabetes mellitus is AMI's common
risk factor. The aim of this study was to determine the correlation between blood
glucose level and the extent of myocardial infarction as measured by Selvester
Score in patients with left ventricular STEMI/NSTEMI and a history of diabetes
mellitus at Gatot Subroto Army Hospital in 2016. This study was an observational
analytic using a cross-sectional design. Using 47 patients which taken by total
sampling method, all the data analyzed using the Spearman Correlation test. The
result showed a medium correlation (r = 0.62, (0,40 – 0,69)) between random blood
glucose levels during the acute phase with Selvester score (p=0,01). Hyperglycemic
stress in AMI may enlarge the inflammatory reaction and increase the release of
reactive oxygen species, so the extent of myocardium damage increased based on
the Selvester score results. It concludes a medium correlation between blood
glucose level and the extent of myocardial infarction as measured by Selvester
Score.
Keywords : AMI, diabetes mellitus, hyperglycemic stress, myocardial infarct size,
QRS Selvester Score
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala kasih dan karunia-Nya, skripsi yang berjudul “Korelasi Kadar Gula
Darah Sewaktu Dengan Luas Infark Miokard (Skor Selvester) Pada Pasien
STEMI/NSTEMI Ventrikel Kiri Dengan Riwayat Diabetes Mellitus Di RSPAD
Gatot Soebroto Periode Tahun 2016” ini telah berhasil diselesaikan. Penghargaan
setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis berikan kepada Prof. Dr. dr.
Zainal Musthafa, M.Si, Fs. SpJP(K), FIHA, FAsCC dan dr. Muttia Amalia,
M.Biomed selaku dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan waktu, tenaga,
dan pikiran dalam memberikan pengarahan, saran, serta semangat dalam
penyusunan skripsi ini hingga selesai. Penulis sampaikan terima kasih pula kepada
Dr. dr. Prijo Sidipratomo. Sp.Rad (K) selaku Dekan FK UPN “Veteran” Jakarta, dr.
Niniek Hardini, Sp.PA selaku Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran UPN
“Veteran” Jakarta, dan drg. Nunuk Nugrohowati, MS selaku koordinator
Community Research Program FK UPN “Veteran”.
Ucapan terimakasih yang tidak terhingga penulisan berikan kepada orang
tua tercinta, Bapak Mubarus Naibaho dan Ibu Nurhidayah, serta adik-adik Silvester
Teguh Oloan Naibaho, Mario Evans Kizito Naibaho, dan Febianno Apolonia
Naibaho yang selalu memberikan doa, semangat, dan kasih sayang dan kepada
keluarga besar yang selalu memberikan dukungan selama proses pengerjaan
skripsi. Terimakasih kepada dr. Vireza Pratama, SpJP selaku pembimbing lapangan
di RSPAD Gatot Soebroto dan dr. Winda Lestari, MKM yang telah membantu dan
membimbing selama melakukan penelitan. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada Christian Rivandika, Putri Hardyanti, Abdurahman Yusuf, R. ST Farahnur
Syaiful Rhamadani, Luthfan Dio Satria Bachri, dan Nadhira Risma Annisa yang
senantiasa turut membantu dan memberikan semangat. Terima kasih juga penulis
ucapakan kepada Tiara Diningtyas, Seffiani Karwita, Ida Citra Kirana, Gde
Pranabhawa Wicaksana, Tezar Pratama, dan Epy Ananto.
Jakarta, 31 Juli 2018
Yoseph Alam Naibaho
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… i
PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………………………….. ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………… iii
PENGESAHAN………………………………………………………………….. iv
ABSTRAK……………………………………………………………………….. v
ABSTRACT………………………………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… viii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………… x
DAFTAR BAGAN………………………………………………………………. xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………… xii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang………………………………………………………... 1
I.2 Perumusan Masalah………………………………………………….. 3
I.3 Pertanyaan Penelitian………………………………………………… 3
I.4 Tujuan Penelitian………………………………………………...…... 3
I.5 Manfaat Penelitian……………………………………………………. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
II.1 Infark Miokard Akut…………………………………………………. 6
II.2 Diabetes Mellitus………………………………………………….…. 13
II.3 Skor Selvester………………………………………………………... 20
II.4 Patomekanisme Kasus Terkait……………………….………………. 26
II.5 Estimated Average Glucose (eAG)…….…………………...………. 29
II.6 Kerangka Teori…………………..…….…………………...………. 30
II.7 Kerangka Konsep……………………………………………………. 31
II.8 Penelitian yang Relevan.……………………………………………… 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33
III.1 Jenis Penelitian………………………………………………………. 33
III.2 Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………… 33
III.3 Subjek Penelitian……………………………………………………. 33
III.4 Teknik Sampling…………………………………………………….... 33
III.5 Besar Sampel………………………………………………………… 35
III.6 Identifikasi Variabel Penelitian……………………………………… 35
III.7 Definisi Operasional Variabel………………………………………… 36
III.8 Instrumen Penelitian………………………………………………… 37
III.9 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………… 37
III.10 Pengolahan Data…………………………………………………….. 37
III.11 Analisis Data………………………………………………………… 37
III.12 Protokol Penelitian…………………………………………………… 39
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian……………………………………………………….. 40
IV.2 Pembahasan Penelitian……………………………………………….. 45
IV.3 Keterbatasan Penelitian….…………………………………………….. 48
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan………………………………………………………….…. 49
V.2 Saran………………….……………………………………………….. 50
DAFTAR PUSTAKA.…………………………………………………………… 51
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Sistem Skoring Selvester…………………….……………………….. 21
Tabel 2 Sistem Skoring Selvester dengan Gangguan Konduksi……………... 25
Tabel 3 Tabel eAG Berdasarkan HbA1c……………………………………… 29
Tabel 4 Penelitian yang Relevan……………………………………………… 31
Tabel 5 Definisi Operasional…………………………………………………. 37
Tabel 6 Distribusi Data Usia……………………………………………………. 41
Tabel 7 Distribusi Data Kadar HbA1c……………………………….…………. 42
Tabel 8 Distribusi Data Kadar Gula Darah Sewaktu berdasarkan HbA1c…….. 43
Tabel 9 Distribusi Data Kadar Gula Darah Sewaktu Saat Serangan…….…….. 44
Tabel 10 Distribusi Data Skor Selvester………………………………………. 44
Tabel 11 Nilai Koefisien Korelasi……………………………………………… 45
Tabel 12 Korelasi Antara Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Skor Selvester… 45
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Patofisiologi Infark Miokard Akut………………………………….. 8
Bagan 2 Patofisiologi DM…………………………………………………… 15
Bagan 3 Diagram alur untuk menentukan abnormalitas konduksi/hipertrofi.. 23
Bagan 4 Diagram alur untuk menentukan abnormalitas konduksi/hipertrofi…. 24
Bagan 5 Diagram alur untuk menentukan Kelebihan beban pada atrium
kanan……………………………………………………………......
25
Bagan 6 Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap IMA………………………… 26
Bagan 7 Respon Stres Hiperglikemia pada Pasien IMA dengan DM……….. 27
Bagan 8 Kerangka Teori…………………………………………………….. 30
Bagan 9 Kerangka Konsep………………………………………………….. 31
Bagan 10 Protokol Penelitian…………………………………………………… 40
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Algoritma Pengelolaan DM Tipe 2 di Indonesia………………….. 17
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Persetujuan Pra Proposal
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian
Lampiran 3 Surat Persetujuan Etik
Lampiran 4 Skor QRS Selvester
Lampiran 5 Output SPSS