khotbah jumat

7
KHOTBAH JUMAT HAL PENTING TENTANG RAMADHAN KHOTBAH PERTAMA Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan limpahan kenikmatan yang tidak pernah berhenti dikucurkan-Nya kepada kita; kenikmatan yang tidak mungkin bagi kita untuk menghitung-hitungnya; Kita bersyukur atas segala Karunia-Nya terutama nikmat Iman, Nikmat Islam, nikmat Rezeki dan Kesehatan Sholawat serta salam semoga Allah curahkan selalu kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW., kepada keluarga dan sahabatnya serta kepada kita dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman., Amin Ya Robbal Alamin. Jamaah sekalian Rohimakumullah Bulan Ramadhan, bulan mulia yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan benar-benar patut untuk disyukuri. Kita bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya bahwa pada bulan mulia ini kita semua masih diberikan kesempatan mengikuti peluang untuk menjadi manusia yang predikatnya tertinggi dihadapan Allah Swt. Bersyukur kepada-Nya bahwa kita diberikan kesempatan, karena tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk menjadi orang yang paling tinggi nilainya dihadapan Allah yaitu untuk menjadi manusia yang bertaqwa. Hanya bagi orang beriman saja diberikan kesempatan tersebut dan mudah-mudahan kita dapat menyelesaikannya Ramadhan tahun ini sebagaimana yang disyariatkan. Rutinitas yang kita lakukan setiap hari, setiap saat perlu kita tingkatkan dan kita pelihara agar tetap bernilai ibadah. Jangan ada “kotoran-kotoran” yang akan merusak ketinggian nilai ibadah. Diantara hal-hal penting yang perlu kita perhati-kan untuk

Upload: rizkysultanmaulana

Post on 12-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SVSVSBSV

TRANSCRIPT

Page 1: KHOTBAH JUMAT

KHOTBAH JUMAT

HAL PENTINGTENTANG RAMADHAN

KHOTBAH PERTAMA

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan limpahan kenikmatan yang tidak pernah berhenti dikucurkan-Nya kepada kita; kenikmatan yang tidak mungkin bagi kita untuk menghitung-hitungnya; Kita bersyukur atas segala Karunia-Nya terutama nikmat Iman, Nikmat Islam, nikmat Rezeki dan Kesehatan

Sholawat serta salam semoga Allah curahkan selalu kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW., kepada keluarga dan sahabatnya serta kepada kita dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman., Amin Ya Robbal Alamin.

Jamaah sekalian RohimakumullahBulan Ramadhan, bulan mulia yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan benar-benar patut untuk disyukuri.

Kita bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya bahwa pada bulan mulia ini kita semua masih diberikan kesempatan mengikuti peluang untuk menjadi manusia yang predikatnya tertinggi dihadapan Allah Swt.

Bersyukur kepada-Nya bahwa kita diberikan kesempatan, karena tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk menjadi orang yang paling tinggi nilainya dihadapan Allah yaitu untuk menjadi manusia yang bertaqwa. Hanya bagi orang beriman saja diberikan kesempatan tersebut dan mudah-mudahan kita dapat menyelesaikannya Ramadhan tahun ini sebagaimana yang disyariatkan.

Rutinitas yang kita lakukan setiap hari, setiap saat perlu kita tingkatkan dan kita pelihara agar tetap bernilai ibadah. Jangan ada “kotoran-kotoran” yang akan merusak ketinggian nilai ibadah.Diantara hal-hal penting yang perlu kita perhati-kan untuk mengikuti peluang menjadi manusia dengan predikat mulia dihadapan Allah:

1- Mengilmui ibadah shaum Ramadhan.Ilmu adalah pintu kebaikan. Siapa pun yang menghendaki kebaikan, dia harus memulai dengan ilmu. Dengan ilmu semoga perkara ibadah yang tidak dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya tidak kita lakukan, sehingga apa yang kita harapkan benar-benar menjadi kebaikan, bukan berbalik menjadi kerugian.

2- Niat ikhlas dalam puasa.

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang sangat-sangat agung, Allah mengkhususkan ibadah ini hanya untuk-Nya. Rasulullah Saw. bersabda,

�ه� ب أج�ز�ي ا وأن ل�ي �ه� فإن ، ام الص�ي � �ال إ ه� ل آدم �ن� اب عمل� �ل! ك وجل عز الله� قال

Page 2: KHOTBAH JUMAT

“Allah Swt berfirman, semua amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya.” (Muttafaq ‘alaih)

Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu ibadah, selain harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw. Sehingga jika kita ingin shaum kita diterima, pertama kita harus mengikhlaskan puasa kita hanya karena Allah, bukan karena ikut-ikutan rutinitas manusia atau karena niat yang lain (sekecil apapun). Selain itu, puasa kita harus sesuai dengan tuntunan atau tata cara puasa yang dicontohkan Rasulullah. Dan ini, tentu menuntut kita untuk memperhatikan poin pertama yaitu ilmu.

3- Yang wajib lebih utama dari yang sunah.Semangat beribadah seharusnya, yang wajib harus lebih diperhatikan lebih diutamakan dari yang sunah, sedangkan yang sunah diusahakan tidak ditinggalkan.

Sebagai contoh, kita lihat kaum muslimin berbondong-bondong shalat Tarawih berjamaah ke masjid sampai membuat masjid tak muat, padahal shalat Tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib. Namun sayang, mereka lupa atau lalai shalat berjamaah di masjid untuk lima shalat waktu yang notabene adalah shalat wajib.

4- Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.Rasulullah bersabda, “Makan sahurlah, karena ada berkah dalam makan sahur.” (Muttafaq ‘alaih)Dan disebutkan pula dalam hadits Muttafaq ‘alaih (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) bahwa antara makan sahur Rasulullah dengan adzan shubuh berselang sekitar bacaan 50 ayat al-Quran.

Rasulullah juga bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahlul kitab adalah makan sahur.” (Riwayat Muslim)Adapun tentang menyegerakan berbuka, Rasulullah bersabda, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka masih menyegerakan berbuka.” (Muttafaq ‘alaih)Dan yang dimaksud menyegerakan berbuka di sini, segera berbuka setelah terbenam matahari atau setelah terdengar azan.

5- Mulianya waktuKeagungan waktu dan urgensi memerhatikannya, sudah tidak kita ragukan lagi. Di bulan mulia ini, kemuliaan waktu menjadi jauh lebih mulia dari biasanya. Jangan kita lalai dan jangan kita habiskan waktu kita di bulan Ramadhan untuk perkara/hal-hal yang tidak bernilai ibadah.Isilah setiap waktu kita dengan yang bermanfaat untuk ibadah seperti membaca Al-Quran, berdzikir atau yang lain, karena sesungguhnya di bulan ini amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya.

6- Ramadhan bulan doa.Bahwa Ramadhan adalah bulan doa. Dalam surat al-Baqarah ayat 186, Allah menyebutkan sebuah keterangan tentang doa. Bahwa Allah dekat dengan hamba-Nya, dan Dia mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Nya.

Page 3: KHOTBAH JUMAT

Jika diperhatikan, ayat ini Allah sampaikan di tengah-tengah ayat tentang puasa. Hal ini menunjukkan –sebagaimana dijelaskan para ulama – bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa.Rasulullah Saw. telah bersabda, “Tiga doa yang tidak akan ditolak; doa seorang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, doa orang yang bersafar.” (Dihasankan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3032)

7- Perbanyak sedekah.Di antara keistimewaan amalan Nabi Saw di bulan Ramadhan, beliau Saw lebih banyak bersedekah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Semoga sedekah dan bantuan kita kepada orang lain untuk lebih banyak bersedekah di bulan Ramadhan.

8- Keagungan malam-malam terakhir. .Dan Rasulullah Saw bertambah giat dalam beribadah jika telah memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Fenomena yang terjadi bahwa di awal-awal Ramadhan biasanya semangat melaksanakan ibadah seperti shalat Tarawih, membaca Al-Quran dan sebagainya semoga kita dapat mempertahankannya dan memanfaatkan waktu dalam bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.

9- I’tikafDi antara sunnah (ajaran) Nabi Saw adalah i`tikaf yaitu berdiam di masjid dan tidak keluar darinya, dalam rangka mengkhususkan diri untuk ibadah kepada Allah Swt.

Ibadah ini merupakan kebiasaan yang dilakukan Nabi Saw pada 10 hari terakhir Ramadhan. Ibadah yang mulia ini semoga bisa dilakukan oleh kaum muslimin, oleh kita.

Khusus I`tikaf di Masjid Al-Fajr di 10 hari terakhir Ramadhan adalah pada malam-malam ganjil yaitu malam 21, 23, 25, 27 dan 29 mulai pukul 00.00 sampai subuh.

Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah Swt. untuk melakukan ibadah ini.

�م� ي ح� الر� �غف�ور� ال ه�و �ه� �ن إ �م� ك ل و الله لي� وا غ�ف�ر� ت واس� هذا ل�ي قو� ق�ول� .أ

KHUTBAH KEDUA

اء� , , �ي �ب ن األ� م� ات خ م�حم�د8ا ن� أ هد� ش�

وأ �ن ي �ح� الص�ال �ي! ول �ه� الل � �ال إ ه �ل إ ال ن� أ هد� ش�

وأ م�ين �عال ال ب� ر �ه� �ل ل �حم�د� ل ا , Aم�دم�ح على ار�ك� وب اه�يم �ر �ب إ آل� على �ت �ي صل ما ك Aم�دم�ح آل� وعلى Aم�دم�ح على صل� �ه�م� الل �ن �ي ل س �م�ر� وال

ع�د� ب م�ا أ Fج�يدم Fم�يدح �ك �ن إ م�ين �عال ال ف�ي اه�يم �ر �ب إ آل� على �ت ك ار ب ما ك Aم�دم�ح آل� وعلى

Hadirin Jamaah Jumat RohimakumullahDi khutbah Pertama bahwa hal-hal penting yang perlu kita ketahui, kita pelihara, kita tingkatkan:1.Mengilmui ibadah shaum Ramadhan2.Niat ikhlas; 3 Yang wajib lebih utama dari yang sunah; 4 Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka; 5 Mulianya waktu; 6 Ramadhan bulan do`a; 7 Perbanyak sedekah; 8

Page 4: KHOTBAH JUMAT

Keagungan malam-malam terakhir dan9. I`tikaf

Karena itu jangan lupakan tujuan puasa.Kita semua tentu tahu tujuan agung ibadah puasa. Bahwa tujuan puasa adalah untuk mencapai derajat taqwa. Derajat itu adalah derajat tertinggi yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Ketakwaan, sebagai tujuan dari ibadah puasa, tidak hanya dituntut pada bulan Ramadhan saja, akan tetapi ketakwaan harus senantiasa diusahakan mengiringi kita di mana pun dan kapan pun.

Rasulullah Saw bersabda, “Bertakwalah kamu di mana atau kapan pun kamu berada.” (Riwayat at-Tirmidzi)Semoga, Ramadhan kali ini benar-benar menjadikan kita orang yang bertakwa di mana pun dan kapan pun kita berada sampai Allah mewafatkan kita, yang balasannya adalah surga yang setiap nikmat tidak pernah dapat kita bayangkan.

Jama’ah Jum’at yang berbahagia,Demikianlah khutbah yang kami sampaikan. Semoga dapat mendorong kita untuk giat menuntut ilmu agama, kemudian istiqamah mengamalkannya. Dan semoga kita selalu bertakwa kepada Allah Swt. dengan sebenar-benarnya taqwa sampai kita menghadap-Nya dalam keadaan Islam.

Akhirnya marilah kita berdo`a :

� �م ي ح� الر� ح�من� الر� لله� � م �س� ب � �م ي ج� الر� �طان� ي الش� م�ن �الله� ع�و�ذ�ب أ

�ه� ب وصح� �ه� ل ءا وعلى �ن �ي ل س �م�ر� وال آء� �ي �ب ن �أل ا ف� ر ش� ا على م� ال والس� ة� والص�ال �ن م�ي �عال ال ب� ر Qه� �ل ل �حم�د� ل ا

�ن ج�مع�ي ا�ه� ل عاج� �ه� �ل ك ر� الش� م�ن �ك ب ع�و�ذ� ون م� ع�ل ن م� ل وما �ه� م�ن ا �م�ن عل ما �ه� ل وآج� �ه� ل عاج� �ه� �ل ك �ر� ي �خ ال م�ن ل�ك

أ س� ن �ا �ن إ �ه�م� لل ام� ع�ل ن م� ل وما �ه� م�ن ا �م�ن عل ما �ه� ل وآج�

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu segala kebaikan di dunia dan akhirat yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui, dan kami berlindung kepada-Mu dari semua keburukan di dunia dan akhirat yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui.

�ن اف�ر�ي �ك ال � �قو�م ال اعلى ن �ص�ر� اون ق�دامن ا �ت� ب وث ا م�ر�ن ا اف�ى افن ر �س� اوا ن �و�ب اذ�ن ن ل ااغ�ف�ر� �ن ب رYa Allah ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami, tetapkanlah Pendirian kami, tolong kami terhadap kaum kafir (Ali Imran 147

�وه�اب� ال �ت ن ا �ك �ن ا ح�مة8 ر �ك ن �د� ل م�ن� ا ن ل وهب� ا ن �ت ي �ذ�هد ا ع�د ب ا ن ب �و� ق�ل �ز�غ� ت اال �ن ب رYa Allah Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi Rahmat.

�ماما ا �ن �ق�ي �م�ت �ل ل ا �ن واج�عل Aن� ع�ي ا ة ق�ر� ا �ن ت ا ي وذ�ر� ا ن واج� ز� ا م�ن� ا ن ل هب� ا �ن ب رYa Allah Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami suami/istri saling menyinta dan mengasih, serta jadikanlah keturunan yang menyenangkan dan jadikanlah mereka pemimpin bagi orang-orang yang taqwa.

�ار� الن اعذاب وق�ن ة8 ن ة�حس خ�ر األ و�ف�ى ة8 ن حس ا �ي الد!ن ف�ى ا �ن ت ا �نآ ب ر

Ya Allah Ya Tuhan kami, rahmatilah kami semua yang hadir disini dengan kehidupan yang bahagia sejak di dunia sampai di akherat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.

Page 5: KHOTBAH JUMAT

�م� ي ح� الر� �و�اب� الت �ت ن أ �ك �ن إ ا �ن ي عل �ب� وت �م� �ي �عل ال �ع� م�ي الس� �ت ن

أ �ك �ن إ �ا م�ن �ل� قب ت ا �ن ب ر �ن م�ي �عال ال ب� ار ي اغف�ار� ي �ز� اعز�ي ي ار� �ر ب

�أل ا مع �ة ن �ج ال ا �ن ل د�خ� واYa Allah Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amal dan doa kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Dan masukkanlah kami kedalam Syurga-Mu beserta orang-orang yang baik, Wahai Zat Yang Maha Mulia dan Maha Pengampun yang Mengurus alam seisinya.

�م ل وس �ه� ب وصح� �ه� آل وعلى Aم�دم�ح ا ن �د� ي س على الله� وصلى� �ن �ي ل س �م�ر� ال على Fم ال وس ص�ف�و�ن عم�اي ة� �ع�ز� ال ب� ر �ك ب ر �حان ب س�

�ن م�ي �عال ال ب� ر �ه� �ل ل �حم�د� وال

AMIN YA ROBBAL ALAMIN.

. ن� �ح�س واإل �عد�ل� �ال ب م�ر�� أ ي الله �ن� ا الله� اد ب ع�

غ�ى� �ب وال ر� �ك �م�ن وال اء� �فح�ش ال عن� �هى ن وي ى ب �ق�ر� ال ذ�ى ئ� ا �ت �ي ,وإ ون �ر� ذك ت �م� �ك عل ل �م� ع�ظ�ك .ي

ر �ب ك أ الله� �ر� ذ�ك ول �م� �ع�ط�ك ي �ه� فض�ل م�ن� �و�ه� ل أ واس� �م� ك �ر� ذ�ك ي �م �عظ�ي ال والله �ر� فاذ�ك

Assalamualaikum Wr. Wb.