keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit

78
KESELARASAN KURIKULUM 2013 DENGAN DU/DI DALAM PENINGKATAN MUTU SMK DR. AGUNG BUDI SUSANTO.MM KASUBDIT PEMBELAJARAN DIT PEMBINAAN SMK DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

Upload: nayantaka-husna-hartono

Post on 22-Jan-2015

1.902 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

  • 1. KESELARASAN KURIKULUM 2013 DENGAN DU/DI DALAM PENINGKATAN MUTU SMK DR. AGUNG BUDI SUSANTO.MM KASUBDIT PEMBELAJARAN DIT PEMBINAAN SMK DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

2. MATERI PAPARAN LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 SPEKTRUM 2013 KURIKULUM SMK KESELARASAN DENGAN DUNIA KERJA STRATEGI PENYIAPAN LULUSAN SMK SIAP DI DUNIA KERJA 3. LATAR BELAKANG 4. Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesias Potential (McKinsey Global Institute, 2012) ....Indonesias economy has enormous promise... .... Indonesias recent impressive economic performance is not widely understood .... 4 Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan 5. Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju .... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat .... Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000 Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability 5 6. Comparation of Productivity Origin of GDP (%) 2008 21 41 45 7 15 42 5219 25 18 27 30 20 18 60 34 37 66 55 38 30 Agriculture Industry Services Structure of Employment (%) 2008 Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam Source: The Economist 2011, diolah Tim SDM IPTEK KP3EI 7. 7 (7 sektor barang, 5 sektor jasa-jasa) Agro-based products Air travel Automotive E-ASEAN Electronics Fisheries Healthcare Rubber-based products Textiles & apparels Tourism Wood-based products Logistics Services (2013) 8. PEMBANDING Komposisi Pendidikan 70.40% 22.40% 7.20% Tinggi Menengah Dasar 24.30% 56.30% 20.30% Tinggi Menengah Dasar 20.40% 39.30% 40.30% Tinggi Menengah Dasar INDONESIA MALAYSIA OECD Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011 63.00% 17.70% 10.30% 5.50% 1.60% 1.80% 55.50% 20.20% 12.70% 6.20% 2.20% 3.20% 51.50% 18.90% 14.60% 7.80% 2.70% 4.60% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% SD atau tidak tamat SD SMP SMA SMK Diploma I,II,III Universitas 2010 2006 2001 TINGGI MENENGAH DASAR PENINGKATAN KWALIFIKASI SDM TINGGI dan MENENGAH 100% 175%19% di 2025 44% di 2025 9. Looking to the long term, Indonesia will become a high income country page 9 $3,005 $5,300 $9,000 $14,900 $22,500 $30,400 $38,600 $46,900 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 GDP Nominal (US$ Billion) 711 4,257 9,706 16,578 Population (Million people) 237 PREPARATION ACCELERATION CONTINUATION 6,7932,4161,335 12,989 286 319 353302269253 336 GDP Nominal per capita Indonesia becomes a high income country with GDP per capita USD 14,250-USD 15,500 10. The increase of the productive population will fuel stable and rapid economic growth page 10 Expected Population Pyramid (20002020) 15 12 9 6 3 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 15 12 9 6 3 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 0 3 6 9 12 15 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 Male Indonesia2000 Female Population (in millions) 0 3 6 9 12 15 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 Male Indonesia2020 Female Population (in millions) Total (million) 205 254 Male (million) 102 127 Female (million) 102 127 Productive population (2055 years old) 99 (48%) 132 (52%) Source: 2008 UNDP World Population Prospects 11. 11 Restaurant Service Cookery 12. 12 Ladies & Mens Hairdressing 13. 13 Cabinet Making 14. 14 Ladies Dressmaking 15. 15 Jeweleray, Floor Tilling and Carpenter skills 16. PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 17. Pembelajaran dan Inovasi Kreatif dan inovasi Berfikir kritis menyelesaikan masalah Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi Melek informasi Melek Media Melek TIK Kehidupan dan Karir Fleksibel dan adaptif Berinisiatif dan mandiri Keterampilan sosial dan budaya Produktif dan akuntabel Kepemimpinan&tanggung jawab Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kerangka Kompetensi Abad 21 Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif , adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 17 18. Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP Applying Under- standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) SD SMP SMA/K PT Creating 18 Applying Under- standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Knowledge (Bloom) Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi 19. Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Pengetahuan Sikap Keterampilan Pengetahuan Keteram- pilan Sikap Pembelajaran K-S-A Pemanfaatan A-S-K Belajar Mengapa Belajar Apa Belajar Bagaimana 19 20. Manajemendan Kepemimpinan IklimAkademikdan BudayaSekolah Kesiapan: -Fisik -Emosional -Intelektual - Spiritual Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum 2013 PesertaDidik Pembelajaran Lulusanyang Kompeten Kurikulum (SKL, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian, Struktur Kurikulum, ) Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia Pembelajar yang Sukses * Pribadi yang Santun & Percaya Diri WN yang Bertanggung Jawab Kontributor Peradaban yang Efektif * tidak pernah berhenti belajar Kebutuhan: -Individu -Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia -Peradaban Kelayakan: -Materi -Proses Buku Pegangan (Buku Babon) (Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru) Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural 20 21. Eclectic Praksis Input (Materi) Output (Produk) Proses Pengendalian Teoritis Praktis Produktif Essensialisme Progresivisme Constructionisme (Sesuai dengan tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional, spt tercantum dalam pasal 3, UU 20/2003) Unsur Rancangan Kurikulum 22. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis 22 Kebutuhan: -Individu -Masyarakat -Bangsa dan Negara -Peradaban Kompetensi lulusan (Sikap, Keteram pilan, Pengetah uan) Materi Inti Pembelajaran Proses Pembelajaran Proses Penilaian Dokumen Kurikulum UU Sisdiknas Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Model Pembelajaran KI-KD Mapel Bervariasi Standar (produk) Variasi (normal, pengayaan, remedi) Standar (materi dan proses) Konteks Standar 23. 23 Mata Pelajaran Kelas X XI XII Kelompok Wajib 1 Pendidikan Agama 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 7 Seni Budaya 2 2 2 8 Prakarya 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24 Kelompok Peminatan Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20 Peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 24 24 24 Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah 23 24. Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 ELEMEN PERUBAHAN 24 25. Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif 25 26. Pembelajaran Peran Kurikulum sebagai Integrator Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan Sistem Nilai Kompetensi: -Sikap -keterampilan -Pengetahuan Aktualisasi (Action) Internalisasi (Reflection) Watak/ Perilaku Individu Kurikulum PTK dan dukungan lain: SarPras,... -Produktif -Inovatif -Afektif Watak/Perilaku Kolektif 26 27. Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KL SD/MI KL SMP/MTs KL SMA/K /MA/MAK KL PT/PTA ProsesPembentukan Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional ProsesPerumusan KL : Kompetensi Lulusan 27 28. Standar Kompetensi Lulusan SMA/SMK Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [sesuai dengan bakat dan minatnya] dari berbagai sumber dengan sudut pandang berbeda Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian 28 29. Ranah KOMPETENSI INTI KELAS X Sikap Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Sikap Sosial Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan SMA: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya. SMK: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Rumusan Kompetensi Inti Pendidikan Menengah 29 30. Ranah KI Kelas X Keterampilan SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dibawah bimbingan langsung. SMK: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Inti SMA dan SMK 30 31. JUMLAH SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN 1,553 1,563 1,024 662 988 82 3,536 3,178 3,494 816 376 793 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 TeknologiInformasiDan Komunikasi TeknologiDanRekayasa BisnisDanManajemen Seni,KerajinanDanPariwisata AgribisnisDanArgoindustri Kesehatan Swasta Negeri 32. JUMLAH SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN 1,553 3,536 1,563 3,178 1,024 3,494 662 816 988 376 82 793 - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 Negeri Swasta Kesehatan Agribisnis Dan Argoindustri Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Bisnis Dan Manajemen Teknologi Dan Rekayasa Teknologi Informasi Dan Komunikasi 33. Jumlah SMK per Program Studi Keahlian (1) 1543 1147 773 658 448 347 388 603 65 353 329 354 433 236 333 182 247 225 106 3512 2713 2455 1950 1165 670 504 232 763 430 424 337 162 168 63 145 66 62 350 1000 2000 3000 4000 5000 6000 TeknikKomputerDanInformatika TeknikOtomotif Keuangan Administrasi TataNiaga TeknikMesin TeknikElektronika AgribisnisProduksiTanaman Kesehatan TeknikKetenagalistrikan Pariwisata TataBusana TeknikBangunan TataBoga AgribisnisProduksiSumberdayaPerairan Pelayaran AgribisnisHasilPertanian AgribisnisProduksiTernak TataKecantikan Swasta Negeri 34. Jumlah SMK per Program Studi Keahlian (2) 55 77 45 19 38 59 26 44 40 17 30 27 6 13 6 19 9 3 4 2 3 58 16 30 56 34 7 37 10 8 21 4 3 23 15 21 7 7 5 1 3 00 20 40 60 80 100 120 TeknikKimia DesainDanProduksiKria GeologiPertambangan PerawatanSosial TeknikBroadcasting TeknikSurveiDanPemetaan TeknikGrafika TeknikPendinginDanTata SeniRupa TeknologiTekstil MekanisasiPertanian PenyuluhanPertanian TeknologiPesawatUdara TeknikPerkapalan TeknikTelekomunikasi SeniPertunjukan Kehutanan TeknikIndustri TeknikPlumbingDanSanitasi TeknikPerminyakan InstrumentasiIndustri Swasta Negeri 35. SPEKTRUM SMK KURIKULUM 2013 DAN PEMINATAN PADA SMK 36. 36 SPEKTRUM 2008 MENUJU KURIKULUM 2013 PEMINATAN PADA SMK 37. Peta Kebutuhan Pendidikan Kejuruan 5 37 38. 4 Isu Pokok Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan AKSES MUTU & RELEVANSI TATA KELOLA Populasi yang besar Disparitas sosial, ekonomi, geografis Daya tampung terbatas Pemerataan Layanan. Peningkatan kelayakan Sarana-prasarana Kualitas & distribusi guru Pendidikan karakter Keselarasan dengan dunia kerja Kompetensi Lulusan Penggunaan sumberdaya belum efisien Kurang fokus pada tupoksi Kurang transparan Kurang akuntabel memastikan ketersediaan dan keterjangkauan meningkatkan mutu dan relevansi secara berkelanjutan memastikan sumberdaya dikelola efisien, efektif, transpar an, akuntabel Arah KebijakanMasalah & Tantangan PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Konservasi produk budaya masih terbatas Diplomasi budaya belum dimanfaatkan secara efektif Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra masih terbatas ... menuntaskan konservasi, pengemba ngan, dan promosi budaya dan bahasa 38 39. Kompetensi Lulusan Penguasaan pengetahuan dan keterampilan: + Analisis, kreasi + Menguasai ICT + Communication + 2nd language Sikap: Kemandirian Bekerjasama (teamwork) Bekerja dalam kelompok heterogen/multibudaya Pengenalan sifat pekerjaan terkait: Terlatih dalam etika kerja Memahami makna kualitas Fleksibel terhadap perubahan pekerjaan Tuntutan Kualitas Lulusan SMK 40. Kompetensi 5 Pilar Belajar : Knowing what Knowing why Knowing how Knowing when Attitude & value Profil Lulusan Kompetensi seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab, yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (Kepmendiknas 045/2002) Landasan kepribadian Penguasaan Bidang Ilmu Keahlian dlm berkarya Perilaku dlm berkarya Berkehidupan bermasyarakat 41. Lulusan Pendidikan Kejuruan diharapkan mempunyai kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai kebutuhan Pemangku Kepentingan : Kebutuhan masyarakat (societal needs) Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) Kebutuhan profesional (professional needs) Kebutuhan generasi masa depan (aspek vision) Kebutuhan ilmu pengetahuan (aspek scientific) Analisis Kebutuhan 42. Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional Kompetensi Kultural Kompetensi Global beriman dan bertakwa, jujur, amanah, a dil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, gigih, ceria, rel a berkorban, dan berjiwa patriotik ramah, saling menghargai, toleran, pedu li, suka menolong, gotong royong, nasionalis, mengut amakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja Bersih sehat disiplin, sportif, tangguh, andal, berdayatahan, bersah abat, kooperatif, deter minatif, kompetitif, kos mopolit, dan Bahasa Internasional cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, p enguasaan skill, dan reflektif KONFIGURASI NILAI KOMPETENSI PROFESIONAL- SOSIAL- KULTURAL- GLOBAL 42 43. SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013 43 NO 08 NO 13 BIDANG STUDI/KEAHLIAN 2008 2013 JUMLAH PROGRAM STUDI JUMLAH KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH PAKET KEAHLIAN (PEMINATAN) 1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62 2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 3 9 3 7 3 3 KESEHATAN 2 6 2 6 4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 - - 4 SENI RUPA DAN KRIYA (2013) - - 2 10 5 SENI PERTUNJUKAN (2013) - - 5 7 6 PARIWISATA (2013) - - 4 7 5 7 AGROBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16 8 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) - - 3 8 6 9 BISNIS DAN MANAJEMEN 3 4 3 5 JUMLAH 40 121 46 128 44. 1. BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN NOMOR KODE 1.1. Teknik Bangunan 1.1.1 Teknik Konstruksi Baja 001 1.1.2 T eknik Konstruksi Kayu 002 1.1.3 Tekniok Konstruksi Batu dan Beton 003 1.1.4 Teknik Gambar Bangunan 004 1.2. Teknik Furnitur 1.2.1 Teknik Furnitur 005 1.3. Teknik Plambing dan Sanitasi 1.3.1 Teknik Plambing dan Sanitasi 006 1.4. Geomatika 1.4.1 Geomatika 007 1.5. Teknik Ketenagalistrikan 1.5.1 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 008 1.5.2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 009 1.5.3 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik 010 1.5.4 Teknik Otomasi Industri 011 1.5.5 Teknik Pendingin dan Tata Udara 012 45. 1.6 Teknik Mesin 1.6.1 Teknik Pemesinan 013 1.6.2 Teknik Pengelasan 014 1.6.3 Teknik Fabrikasi Logam 015 1.6.4 Teknik Pengecoran Logam 016 1.6.5 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 017 1.6.6 Teknik Gambar Mesin 018 1.7 Teknologi Pesawat Udara 1.7.1 Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara 019 1.7.2 Pemesinan Pesawat Udara 020 1.7.3 Konstruksi Badan Pesawat Udara 021 1.7.4 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 022 1.7.5 Kelistrikan Pesawat Udara 023 1.7.6 Elektronika Pesawat Udara 024 1.7.7 Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara 025 1.8 Teknik Grafika 1.8.1 Persiapan Grafika 026 1.8.2 Produksi Grafika 027 1.9 Teknik Instrumentasi Industri 1.9.1 Teknik Instrumentasi Logam 028 1.9.2 Kontrol Proses 029 1.9.3 Kontrol Mekanik 030 1.10 Teknik Industri 1.10.1 Teknik Pelayanan Produksi 031 1.10.2 Teknik Pergudangan 032 BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA 46. BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA 1.17 Teknik Elektronika 1.17.1 Teknik Audio Video 055 1.17.2 Teknik Elektronika Industri 056 1.17.3 Teknik Elektronika Komunikasi 057 1.17.4 Teknik Mekatronika 058 1.17.5 Teknik Ototronik 059 1.18 Teknik Energi Terbarukan 1.18.1 Teknik Energi Hidro 060 1.18.2 Teknik Energi Surya dan Angin 061 1.18.3 Teknik Energi Biomassa 062 47. 2.1 Teknik Komputer dan Informatika 2.1.1 Rekayasa Perangkat Lunak 063 2.1.2 Teknik Komputer dan Jaringan 064 2.1.3 Multimedia 065 2.2 Teknik Telekomunikasi 2.2.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi 066 2.2.2 Teknik Suitsing 067 2.2.3 Teknik Jaringan Akses 068 2.3 Teknik Broadcasting 2.2.1 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisian 069 2. BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI 48. 3.1 Kesehatan 3.1.1 Keperawatan 070 3.1.2 Keperawatan Gigi 071 3.1.3 Analis Kesehatan 072 3.2.4 Farmasi 073 3.2.5 Farmasi Industri 074 3.2 Perawatan Sosial 3.2.1 Perawatan Sosial 075 3. BIDANG KEAHLIAN Kesehatan 49. 4. BIDANG KEAHLIAN Agrobisnis dan Agroteknologi 4.1 Agribisnis Produksi Tanaman 4.1.1 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 076 4.1.2 Agribisnis Tanaman Perkebunan 077 4.1. 3 Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman 078 4.2 Agribisnis Produksi Ternak 4.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia 079 4.2. 2 Agribisnis Ternak Unggas 080 4.2.3 Agribisnis Aneka Ternak 081 4.3 Kesehatan Hewan 4.3.1 Kesehatan Hewan 082 4.4 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan 4.4.2 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 083 4.4. 3 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 084 4.4. 4 Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan 085 4.5 Mekanisasi Pertanian 4.5.1 Alat Mesin Pertanian 086 4.5.2 Teknik Tanah dan Air 087 4.6 Kehutanan 4.6.2 Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan 088 4.6.3 Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan 089 4.6.4 Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan 090 4.6.5 Teknik Produksi Hasil Hutan 091 50. 5. BIDANG KEAHLIAN Perikanan dan Kelautan 5.1 Teknologi Penangkapan Ikan 5.1.1 Nautika Kapal Penangkap Ikan 092 5.1.2 Teknika Kapal Penangkap Ikan 093 5.2 Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya 5.2.1 Budidaya Perikanan 094 5.2.2 Budidaya Krustacea 095 5.2.3 Budidaya Kekerangan 096 5.2.4 Budidaya Rumput Laut 097 5.3 Pelayaran 5.3.1 Nautika Kapal Niaga 098 5.3.2 eknika Kapal Niaga 099 51. 6. BIDANG KEAHLIAN Bisnis dan Manajemen 6.1 Administrasi 6.1.1 Administrasi Perkantoran 100 6.2 Keuangan 6.2.1 Akuntansi 101 6.2.2 Perbankan 102 6.2.3 Perbankan Syariah 103 6.3 Tata Niaga 6.3.1 Pemasaran 104 52. 7. BIDANG KEAHLIAN Pariwisata 7.1 Kepariwisataan 7.1.1 Usaha Perjalanan Wisata 105 7.1.2 Akomodasi Perhotelan 106 7.2 Tata Boga 7.2.1 Jasa Boga 107 7.2.2 Patiseri 108 7.3 Tata Kecantikan 7.3.1 Tata Kecantikan Rambut 109 7.3.2 Tata Kecantikan Kulit 110 7.4 Tata Busana 7.4.1 Tata Busana 111 53. 9. BIDANG KEAHLIAN Seni Pertunjukan 9.1 Seni Musik 9.1.1 Seni Musik Klasik 122 9.1.2 Seni Musik Non Klasik 123 9.2 Seni Tari 9.2.1 Seni Tari 124 9.3 Seni Karawitan 9.3.1 Seni Karawitan 125 9.4 Seni Pedalangan 9.4.1 Seni Pedalangan 126 9.5 Seni Teater 9.5.1 Pemeranan 127 9.5.2 Tata Artistik 128 54. PENYELARASAN DUNIA KERJA 55. Lifelong Learning Massive Unemployment Time is Changing: TVET & Skills at Centre Stage Economic Imperative Skills Shortages Increasing Enrolments Technological Imperative Educational Imperative Economic Imperative Social Imperative TVET 56. OUTPUT/OUTCOME PROCESS INPUT Increasing quality Ensuring relevance (skills outreach) Conditions Labour market information (LMI) Qualification standards Occupational standards Competency standards Training standards Assessment standards Curriculum Enabling environment Teaching & Learning Training delivery Assessment (formative) Assessment (summative) Learning outcome Achievement (certification) Enhancing quality and relevance in Education and Training 57. OUTPUT/ OUTCOME PROCESS INPUT Increasing quality Ensuring relevance (skills outreach) Conditions Assessed Skills output/outcome leading to evidences: Skills certification / Competency level Proof of Qualifications Recognition of Prior Learning Occupational standards Demonstrable Learning Outcomes Work processes & standards Resources @ the workplace Demonstrative competencies @ work Performance appraisal based on OS Quality Products & Services conforming to Industry/sector standards & specifications Enhancing quality and relevance in Occupational Structure 58. GRAND DESIGN PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA Sisi Pasokan (Supply Side) Sisi Permintaan (Demand Side) Kemendiknas, Kemenag & Kemeterian lainnya Dunia Kerja Sumber : 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja 59. Kualitas/Kompetensi Kuantitas Lokasi Waktu Lapangan Kerja Peluang Usaha Barang Jasa Manufaktur & Pengolahan Pertanian, Perkebunan, Kehutanan & Perikanan Sektor Sektor Lainnya Telekomunikasi Perdagangan Keuangan & Jasa Lainnya DimensiOutput Sektor Peramalan Kebutuhan MODEL SISI PERMINTAAN Lokasi dibagi menjadi lokal, nasional & internasional Berdasarkan kondisi saat ini, peluang substitusi impor, rencana pengembangan sektor & daerah, serta dinamika pasar internasional Sumber 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja 60. Pencari Kerja Wirausaha Output Kualitas/Kompetensi Kuantitas Lokasi Waktu Dimensi Sarana & Prasarana Sistem Pembelajaran Proses Pendidik Penyelenggara Pendidikan & Pelatihan Deployment PT PNFI/PELATIHAN SMK SMA/MA PEN BAGI PENYANDANG CACAT VOKASI PENDIDIKANDASAR& MENENGAHPERTAMA MODEL SISI PASOKAN Kompetensi dipetakan berdasarkan kompetensi umum & spesifik serta kompetensi hard & soft Kebutuhan kompetensi dirumuskan & di-deploy sampai tingkat dasar Sumber: 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja 61. Skema Tahapan Penyelarasan Sumber 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja 62. PENYELARASAN DUNIA KERJA KEPADA LULUSAN SMK 63. Indonesian Qualification Framework (KKNI) 64. Profesi Spesialis 1 Spesialis 2 Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah Sarjana (S1) Magister (S2) Doktor (S3) Diploma 4 (D4) Magister Terapan (S2) Doktor Terapan (S3) Diploma 1 (D1) Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Penyelenggaraan Program Pendidikan Formal sesuai Jenis dan Stratanya Fokus pada pengembangan dan peningkatan keahlian kerja yang spesifik Fokus pada pengembangan filosofis keilmuan 65. S2 S1 S3 1 2 3 4 5 7 8 9 6 Spesialis Profesi D I D III D II D IV S2 (Terapan) S3 (Terapan) SMK SMA SMP SD SMP SD 66. B. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU PENGAKUAN MAKSIMUM SMA/K/C + PPL D 2 D I + PPL D 3 D II + PPL D 4 D III + PPL D4, Profesi D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T) S1 + PPL Profesi, S2(T) 67. Profesi Spesialis 1 Spesialis 2 Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah Sarjana (S1) Magister (S2) Doktor (S3) Diploma 4 (D4) Magister Terapan (S2) Doktor Terapan (S3) Diploma 1 (D1) Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Sistem matrikulasi Sistem RPL C. ALUR PERPINDAHAN ANTAR-JENIS PENDIDIKAN 68. Teaching Industry 69. Develop International Certification SMK in Indonesia will receive License Software [Autocad, 3d Max, Database Oracle,Animation] Free of Charge SMK 70. SMK International Cooperation Agency This Year start with Myanmar Government 71. Industrial & School International Link OVERSEAS COMPANY IN IND SMK PRIVATE SMK PUBLIC IND COMPANY SMK OVERSEAS OVERSEAS COMPANY On the JOB Training JOB Arrangement System Benchmarking Teacher & Student Exchange Sharing eLearning Just start with Korea 72. Creative Industry 73. 74 1 SMK melaksanakan proses KBM berorientasi kepada kebutuhan DU/DI 2 Kebutuhan DU/DI direpresentasikan kedalam Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) 3 Unit kompetensi yang memiliki kesesuaian dengan kebutuhan SMK diidentifikasi dan dipilih dari (SKKNI) 4 Unit kompetensi yang terpilih dikonversi memberikan konstribusi pada perumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMK 5 Standar Kompetensi Lusususan (SKL) SMK dijabarkan lebih lanjut kedalam Standar Isi 6 Standar Isi akan dijadikan acuan bagi SMK untuk merumuskan kurikulum SMK tahun 2013 7 Proses KBM dilaksanakan mengacu kepada kurikulum SMK tahun 2013 8 Ujian Nasional (UN) dan Sertifikasi Kompetensi Penjabaran UU No. 20 Tahun 2003 pada proses KBM di SMK dengan penyelarasan dengan DU/DI 74. 75 Kompetensi Kerja Yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri Dirumuskan ke dalam Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) atau standar kompetensi industri lainnya Identifikasi dan analisis standar kompetensi yang memiliki tingkat kesesuaian dengan SMK untuk memberikan konstribusi SGT SBP SSr SK L SI SPP SP SPd Permendikbud tentang 8 SPN SMK Proses Belajar Mengajar di SMK Ujian Nasional Sertifikasi Kompetensi Perumusan Kurikulum-SMK 2013 Uji Kompetensi Sisi DU/DI Sisi Pendidikan Kerangka Alur Pikir Proses KBM dan Sertifikasi Kompetensi di SMK saat ini 75. 76 Best practice Sertifiksi Kompetensi/Profesi dari perspektif DU/DI Kosep Sertifikasi Kompetensi Kerja Sertifikasi kompetensi kerja didifiniskan sebagai proses memastikan dan memelihara kompetensi personil. Sertifikasi kompetensi kerja dilakukan melalui uji kompetensi dengan mengumpulkan bukti dan membuat penilaian mengacu kepada standar pencapain yang ditetapkan. 76. 77 Best practice Sertifiksi Kompetensi/Profesi dari perspektif DU/DI Dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi harus memenuhi: Standar kompetensi yang diakui oleh DU/DI Berkeadilan, independen, transparan dan mampu telusur Terdukung oleh sistem standar jaminan mutu yang berlaku untuk sertifikasi kompetensi personil Dilakukan oleh asesor yang kompeten secara teknis dan metodologi Dilaksanakan dalam kerangka sistem sertifikasi kompetensi yang memenuhui peryaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Acuan normatif yang dipergunakan ISO 17011 ISO 17024 77. Sumber : Paparan Mendikbud pada sosilisasi kurikulum 2013 Paparan Prof Alkaf Staf Ahli Menteri 2013 Direktur SMK tentang Kebijakan Pengembangan SMK 2013 Tim Penyelarasan Pendidikan dan Tenaga Kerja 2010 Spektrum 2013 dikembangkan oleh subdit pembelajaran Dit PSMK 2013