kata pengantar - pt-padang.go.idpt-padang.go.id/todak/modul/download/lkjip 2018.pdfuji syukur...
TRANSCRIPT
uji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018.
Pengadilan Tinggi Padang bertanggung
jawab dalam penyelenggaraan memeriksa,
memutus dan mengadili perkara tingkat
banding yang mana sesuai tupoksinya yang
selalu dilaksanakan dengan perencanaan-
perencanaan yang telah ditargetkan.
LKjIP Tahun 2018, merupakan hasil
implementasi pengukuran kinerja tahun 2018.
Dalam LKjIP ini memuat pencapaian target
dan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai
dengan perencanaan dalam Rencana Kinerja
Tahun 2018, serta target yang telah
diperjanjian dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2018.
Pengadilan Tinggi Padang telah menetapkan
2 (dua) sasaran strategis, yang diukur dengan
mengaplikasikan 6 (enam) indikator kinerja
utama yang telah terealisasi dengan sangat
baik. Akhir kata kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu memberikan sumbangsih
pikiran dalam menyusun Renstra ini. Semoga
bermanfaat dalam perencanaan di masa
depan, sehingga dapat “TERWUJUDNYAPENGADILAN TINGGI PADANG YANGAGUNG”.
P
“Dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yangbaik (good governance), Pengadilan Tinggi Padangmenyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP) Tahun 2018 sebagai hasil dari implementasicapaian kinerja sepanjang tahun 2018 PengadilanTinggi Padang.”
KATA PENGANTAR
Padang, Februari 2019KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG
HUSNI RIZAL, S.H.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun
2018, merupakan hasil implementasi pengukuran
kinerja tahun 2018. Dalam LKjIP ini memuat
pencapaian target dan sasaran yang telah
ditetapkan, sesuai dengan perencanaan dalam
Rencana Kinerja Tahun 2018, serta target yang
telah diperjanjian dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2018.
Pengadilan Tinggi Padang telah menetapkan 2
(dua) sasaran strategis, yang diukur dengan
mengaplikasikan 6 (enam) indikator kinerja utama
yang telah terealisasi dengan sangat baik dan
diilustrasikan dengan tabel pencapaian kinerja
sebagai berikut:
Sasaran Strategis I: Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Persentase sisa perkara yang diselesaikan
100%
100%
100%
Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
85%
100%
117%
Persentase penurunan sisa perkara
25%
-9,7%
Peningkatan
Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
85%
38,6%
45%
Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi
85% 68% 80,8%
Rata-rata capaian kinerja pada sasaran strategis I 85,7%
Sasaran Strategis II: Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase salinan putusan yang dikirimkan ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu
100%
100%
100%
Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus (one day publish)
100%
100%
100%
Rata-rata capaian kinerja pada sasaran strategis II 100%
Secara umum pencapaian kinerja adalah rata-rata
telah mencapai target sehingga dapat disimpulkan
bahwa secara keseluruhan telah terealisasikan dan
telah terpenuhinya capaian dengan sangat baik
Ikhtisar Eksekutif
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................2
B. Kedudukan dan Kondisi Umum .............................................................................5
C. Struktur Organisasi (Tupoksi)...................................................................................9
D. Aspek Strategis Organisasi dan Potensi Permasalahan .........................................20
BAB ll PERENCANAAN KINERJA
A. Reviu Rencana Strategis 2015 – 2019 ...................................................................24
B. Reviu Indikator Kinerja Utama ………………………….....................................31
C. Rencana Kinerja Tahunan 2018.............................................................................36
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 .............................................................................39
BAB lll AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2018 ...............................................................42
B. Realisasi Anggaran ……………………..…………..............................................60
BAB lV PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................................63
B. Saran-saran ...........................................................................................................63
LAMPIRAN
1. Matriks Reviu IKU 2. Matriks Reviu Renstra Tahun 2015-2019 3. Matriks Rencana Kinerja Tahun 2018 4. Matriks Perjanjian Kinerja Tahun 2018 5. Matriks Rencana Kinerja Tahun 2019 6. Matriks Capaian Kinerja Pertriwulan Tahun 2018 7. Foto Sertifikat Akreditasi “A” 8. Foto Kegiatan Tahun 2018 9. SK. Tim Penyusunan LKjIP Tahun 2018
Halaman| 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Kedudukan dan Kondisi Umum
C. Struktur Organisasi (Tupoksi)
D. Aspek Strategis Organisasi
Dan Potensi Permasalahan
L
K
J
I
P
2
0
1
8
Halaman| 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
engadilan Tinggi Padang
telah menyelesaikan
tupoksi dan
melaporkannya dalam bentuk
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018.
Penyusunan LKjIP Pengadilan
Tinggi Padang dipedomani dari
PermenPAN dan RB Nomor 53
Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan kinerja ini merupakan
bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap
instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Dalam
laporan ini tertuang kinerja utama
dari Pengadilan Tinggi Padang
yang didukung dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Tahun Anggaran 2018, terkait
dengan Penyelesaian Perkara
Banding yang menjadi kewenangan
Pengadilan Tinggi Padang. Dimulai
dari proses berkas masuk menjadi
perkara sampai putusan dengan
penyelesaian dan minutasi perkara
banding, yang mana merupakan
sasaran strategis yang selalu
berpatokan pada faktor indikator
kinerja maupun target yang
diinginkan, serta diperoleh dari
realisasi pencapaian out put dan
out come kinerja lembaga terhadap
unsur sumber daya manusia.
Berkaitan hal tersebut, terhadap
pelaksanaan kegiatan-kegiatan
dalam mencapai tujuan dan
sasaran dengan visi, misi sebagai
sumber data dalam penyusunan
laporan ini, sesuai dengan
kebutuhan dan situasi kondisi yang
ada, telah direalisasikan serta
P
A. LATAR
BELAKANG
Halaman| 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
diimplementasikan ke pencapaian
kinerja.
Pencapaian kinerja diukur dari
target-target yang telah
direncanakan dan ditetapkan,
sesuai perencanaan 5 (lima) tahun
dalam Reviu Rencana Strategis
(Renstra) Tahun 2015-2019 yang
mana diturunkan menjadi Rencana
Kinerja Tahun 2018 selanjutnya
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2018. Pengukuran kinerja
yang dimaksud adalah proses
sistematis dan berkesinambungan
untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, kebijakan,
sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan visi,
misi dan strategi instansi
pemerintah. Dari hasil pengukuran/
perhitungan capaian kinerja
kemudian dianalisis dan dibuat
dalam bentuk laporan ini.
Pada tahun 2018 ini, banyak hal
yang telah dicapai sehingga dapat
dijadikan sebuah prestasi yang
cukup membanggakan bagi
Pengadilan Tinggi Padang.
Beberapa prestasi tersebut adalah
pada awal tahun salah satu satuan
kerja yakni, Pengadilan Negeri
Muaro telah meraih Sertifikasi
Akreditasi Penjaminan Mutu
Badan Peradilan Umum dengan
nilai Akreditasi “A” (Excellent),
sehingga hampir sel uruh satuan
kerja di wilayah hukum Pengadilan
Tinggi Padang telah terakreditasi.
Pengadilan Tinggi Padang sendiri
telah mendapatkan Sertifikasi
dengan nilai Akreditasi “A” pada
akhir tahun 2017, begitu pula
dengan 12 (dua belas) Pengadilan
Negeri dibawahnya yaitu
Pengadilan Negeri Bukittinggi,
Pengadilan Negeri Sawahlunto,
Pengadilan Negeri Tanjung Pati,
Pengadilan Negeri Payakumbuh,
Pengadilan Negeri Lubuk Basung,
Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping,
Pengadilan Negeri Batusangkar,
Pengadilan Negeri Padang
Panjang, Pengadilan Negeri Solok,
Pengadilan Negeri Koto Baru,
Pengadilan Negeri Painan, dan
Pengadilan Negeri Pasaman Barat.
Sementara 2 (dua) Pengadilan
Negeri lagi mendapatkan nilai
Akreditasi “B” yaitu Pengadilan
Negeri Padang dan Pengadilan
Negeri Pariaman, dikarenakan
gedung kantor kedua pengadilan
negeri tersebut sedang tahap
renovasi.
Pada tanggal 25 Juni 2018 di
Halaman| 4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Negeri Padang
Panjang, Direktur Jenderal Badan
Peradilan Umum Mahkamah Agung
RI yang diwakili oleh Direktur
Pembinaan Tenaga Teknis Badan
Peradilan Umum Mahkamah Agung
RI telah meresmikan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (One Gate
Integrated Service) Pengadilan
Tinggi Padang dan 15 (lima belas)
Pengadilan Negeri yang berada di
wilayah hukum Sumatera Barat.
Pada tanggal 22 Oktober 2018 di
Melounguane, Kabupaten
Kepulauan Talaud, Provinsi
Sulawesi Utara, Ketua Mahkamah
Agung RI telah meresmikan
operasionalisasi 85 (delapan puluh
lima) pengadilan baru di seluruh
Indonesia, yang mana salah
satunya Pengadilan Negeri Pulau
Punjung dan termasuk dalam
wilayah hukum Pengadilan Tinggi
Padang, sehingga satuan kerja
Pengadilan Tinggi Padang
berjumlah 16 (enam belas)
Pengadilan Negeri se-Sumatera
Barat.
Dibentuknya pengadilan baru,
selain dalam rangka mendekatkan
pelayanan pengadilan kepada
masyarakat pencari keadilan
(Access to Justice), bahwa daerah-
daerah yang awalnya secara
geografis berada sangat jauh dari
kantor pengadilan karena berada di
wilayah ibukota kabupaten yang
dimekarkan, sehingga menyulitkan
masyarakat pencari keadilan, saat
ini sudah tidak lagi menjadi kendala
utama. Selain itu, masyarakat tidak
lagi mengeluarkan biaya yang
besar untuk menuju ke pengadilan
karena waktu tempuh menjadi
relatif singkat.
Halaman| 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
engadilan Tinggi Padang
adalah salah satu
Pengadilan Tinggi
berstatus A khusus. Terletak pada
Ibukota Propinsi Sumatera Barat
yaitu Kota Padang berlamat di
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 54
Padang, Kode Pos 25129, Nomor
Telepon (0751) 30554 / 23495
Faks. (0751) 34254. Pengadilan
Tinggi Padang merupakan kawal
depan (voorpost) Mahkamah
Agung RI yang membawahi 16
(enam belas) Pengadilan Negeri di
wilayah hukum Sumatera Barat.
Sebagai bagian dari peradilan
umum, Pengadilan Tinggi Padang
secara hirarki organisatoris dan
administratif berada di bawah
Direktur Jenderal Badan Peradilan
Umum Mahkamah Agung Republik
Indonesia.
Pengadilan Tinggi Padang
mengemban tugas pokok
menegakkan hukum dan keadilan
dalam hal mengadili perkara di
tingkat banding, juga mempunyai
fungsi yudikatif atau penyelesaian
perkara, memiliki fungsi
pengawasan, mengatur, dan
administratif terhadap pengadilan-
pengadilan tingkat pertama di
wilayah hukumnya. Pengawasan
rutin yang selalu dilakukan
Pengadilan Tinggi Padang
langsung ke daerah wilayah
hukumnya meliputi seluruh wilayah
Kota dan Kabupaten di Propinsi
Sumatera Barat antara lain:
P
B. KEDUDUKAN DAN
KONDISI UMUM
Halaman| 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Padang
1) Pengadilan Negeri Klas I A Padang
Sebagai Peradilan Umum yang menangani perkara pidana dan
perdata, Pengadilan Negeri Padang menempati gedung kantor
yaitu:
Alamat: Jl. Imam Bonjol No. 26 Pariaman
Telp.: (0751) 92841/91132
Saat ini gedung kantor tersebut masih dalam proses renovasi,
sehingga agar pekerjaan tetap berjalan dengan baik dan lancar
maka untuk sementara waktu hanya bidang Kesekretariatan
terutama administrasinya saja yang menempati gedung
tersebut, sedangkan bidang Kepaniteraan terutama teknisnya
menempati gedung kantor Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Padang.
Pada Pengadilan Negeri Padang ini memiliki Pengadilan
Khusus yang dibentuk di lingkungan Peradilan Umum
berdasarkan Pasal 27 UU No. 48 Tahun 2009 terdapat 2 (dua)
Pengadilan Khusus, yaitu Pengadilan Tipikor, dan Pengadilan
Hubungan Industrial (PHI). Setiap Pengadilan khusus ini
memiliki kompetensi absolute dan relative untuk mengadili
perkara berdasarkan undang-undang yang membentuknya.
Secara yurisdiksi kedua pengadilan tersebut meliputi seluruh
wilayah hukum di Propinsi Sumatera Barat dan memiliki gedung
kantor yang sama.
Pengadilan Negeri Khusus Tipikor Padang dan Pengadilan
Negeri Khusus PHI Padang beralamat: Jl. By Pass KM 23 Anak
Aie - Padang
2) Pengadilan Negeri Klas I B Pariaman
Alamat: Jl. Imam Bonjol No. 26 Pariaman
Telp. : (0751) 92841/91132
Halaman| 7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Gedung kantor Pengadilan Negeri Pariaman saat ini pun masih
sedang tahap renovasi.
3) Pengadilan Negeri Klas I B Bukittinggi
Alamat: Jl. Veteran 219 A Bukittinggi
Telp. : (0752) 34362/34361
4) Pengadilan Negeri Klas II Sawahlunto
Pada awal tahun 2018 telah menempati gedung kantor sendiri,
karena dulu masih menempati gedung milik Pemda Setempat.
Alamat: Jl. Dt. Nan Sabaleh No. 3 Desa Kandi Kec. Barangin
Kota Sawahlunto
Telp.: (0754) 61003
5) Pengadilan Negeri Klas II Payakumbuh
Alamat: Jl. Soekarno Hatta No. 162 Payakumbuh
Telp. : (0752) 92092 / 91267
6) Pengadilan Negeri Klas II Padang Panjang
Alamat: Jl. Soekarno Hatta No. 7 Padang Panjang
Telp. : (0752) 82208
7) Pengadilan Negeri Klas II Solok
Alamat: Jl. Lubuk Sikarah No. 22 Solok
Telp. : (0755) 20153 / 20708
8) Pengadilan Negeri Klas II Lubuk Basung
Alamat: Jl. Dr. Moh. Hatta Lubuk Basung
Telp. : (0752) 76143 / 76052
9) Pengadilan Negeri Klas II Painan
Alamat: Jl. Raya Salido Painan
Telp. : (0756) 465216 / 465215
10) Pengadilan Negeri Klas II Batusangkar
Selama ini menempati gedung kantor milik Pemda setempat,
namun pada akhir tahun 2017 telah menempati gedung baru.
Alamat: Jl. Sultan Alam Bagagarsyah – Kota Batusangkar
Telp. : (0752) 71075
Halaman| 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
11) Pengadilan Negeri Klas II Lubuk Sikaping
Alamat: Jl. Jend. Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping
Telp. : (0753) 20163/20008
12) Pengadilan Negeri Klas II Tanjung Pati
Alamat: Jl. Raya Tanjung Pati
Telp. : (0752) 7754184/7754229
13) Pengadilan Negeri Klas II Koto Baru
Alamat: Jl. Raya Koto Baru
Telp. : (0755) 20320/20121
14) Pengadilan Negeri Klas II Muaro
Alamat: Jl. Prof. M. Yamin No. 51 Muaro
Telp. : (0754) 20065/20066
15) Pengadilan Negeri Klas II Pasaman Barat
Alamat: Jl. Pasaman Baru – Padang Tujuh Simpang Empat
Pasaman Barat
Telp. : (0753) 7464020/7464021
16) Pengadilan Negeri Klas II Pulau Punjung
Alamat: Komplek Sport Center Jl. Lintas Sumatera KM 18 Koto
Padang – Dharmasraya.
Diresmikan pada tanggal 22 Oktober 2018 oleh Ketua
Mahkamah Agung RI. dan dimulainya beroperasi/operasional
gedung kantornya sekaligus Pelantikan Ketua, Wakil, Hakim
dan Para Pejabat Struktural, serta Pejabat Fungsionalnya pada
tanggal 31 Oktober 2018.
Halaman| 9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Motto: “Pelayanan Prima Putusan Berkualitas”
engadilan bertugas dan
berwenang:
Pengadilan sebagai badan
yang melaksanakan dan
kekuasaan kehakiman, mempunyai
tugas pokok adalah memeriksa,
memutus, dan mengadili perkara,
serta dalam melaksanakan
tugasnya terlepas dari pengaruh
Pemerintahan lainnya.
Pengadilan Tinggi Padang
mempunyai tugas secara tidak
langsung atau vertikal membantu
Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung dalam merumuskan
kebijakan dan standarisasi teknis
bidang pembinaan tenaga teknis,
serta pembinaan administrasi
pengadilan tingkat pertama di
wilayahnya, serta mengoptimalkan
dan memaksimalkan pranata dan
tata laksana perkara di tingkat
banding.
P
C. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
Halaman| 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Tugas pokok dan kewenangan Pengadilan Tinggi Padang berdasarkan
Undang-Undang adalah:
Pengadilan Tinggi bertugas dan berwenang mengadili perkara
pidana dan perkara perdata di tingkat banding. (Pasal 51 Ayat
(1) Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum,
yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang No. 8 Tahun
2004, kedua dengan Undang-Undang No. 49 Tahun 2009).
Pengadilan Tinggi juga bertugas dan berwenang mengadili
di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan
mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah hukumnya.
(Pasal 51 Ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Umum, yang telah diubah pertama dengan Undang-
Undang No. 8 Tahun 2004, kedua dengan Undang-Undang No.
49 Tahun 2009).
Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan
nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di
daerahnya, apabila diminta. (Pasal 52 Ayat (1) Undang-
Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, yang telah
diubah pertama dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2004,
kedua dengan Undang-Undang No. 49 Tahun 2009).
Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh
atau berdasarkan undang-undang. (Pasal 52 Ayat (2) Undang-
Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, yang telah
diubah pertama dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2004,
kedua dengan Undang-Undang No. 49 Tahun 2009).
Tugas pokok
Halaman| 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Fungsi Pengadilan Tinggi Padang berdasarkan Undang-Undang adalah:
Fungsi Mengadili (Judicial Power), yakni memeriksa
dan mengadili perkara-perkara yang menjadi
kewenangan pengadilan tinggi.
Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan
di wilayah hukumnya, menyangkut teknis yustisial,
administrasi peradilan, administrasi umum,
perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan
pembangunan.
Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan
pengawasan pelaksanaan tugas dan tingkah laku
Hakim, Panitera Sekretaris, Panitera Pengganti,
Jurusita, dan pegawai di daerah hukumnya serta
terhadap jalannya peradilan tingkat pertama agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi
perkara & administrasi umum
Fungsi Nasihat, yakni memberikan pertimbangan dan
nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah di
daerah hukumnya apabila diminta.
Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan
administrasi umum, keuangan dan kepegawaian serta
lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok
teknis peradilan dan administrasi peradilan.
Fungsi
Halaman| 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Tinggi Padang sebagai
lembaga peradilan di tingkat
banding di Wilayah Propinsi
Sumatera Barat fungsi utama
lembaga yaitu:
1) Pengadilan Tinggi Padang
merupakan pengadilan tingkat
Banding di wilayah Propinsi
Sumatera Barat bertugas
membina keseragaman dalam
penerapan hukum melalui
putusan Banding untuk
menjaga agar semua hukum
dan undang-undang di seluruh
wilayah Sumatera Barat
diterapkan secara adil dan
benar.
2) Disamping tugasnya sebagai
Pengadilan tingkat Banding,
Pengadilan Tinggi Padang
memeriksa dan memutus pada
tingkat pertama.
Fungsi lainnya terhadap
pembinaan dan pengawasan
satker-satker dibawahnya yaitu :
1) Pengadilan Tinggi Padang
melakukan pengawasan
terhadap jalannya peradilan di
tingkat pertama dengan tujuan
agar peradilan yang dilakukan
pengadilan - pengadilan di
tingkat pertama di selenggara
kan dengan seksama dan
wajar dengan berpedoman
pada azas peradilan yang
sederhana, cepat dan biaya
ringan, tanpa mengurangi
kebebasan dalam memeriksa
dan memutus perkara.
2) Pengadilan Tinggi Padang juga
melakukan pengawasan :
Terhadap pekerjaan
pengadilan dan tingkah
laku para Hakim dan
perbuatan Pejabat
pengadilan dalam
menjalankan tugas yang
berkaitan dengan
pelaksanaan tugas pokok
Kehakiman, yakni dalam
hal menerima, memeriksa,
mengadili, dan
menyelesaikan setiap
perkara yang diajukan
kepadanya, dan meminta
keterangan tentang hal-hal
yang bersangkutan dengan
teknis peradilan serta
memberi peringatan,
teguran dan petunjuk yang
diperlukan tanpa
mengurangi kebebasan
Hakim-Hakim.
Halaman| 13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Sesuai dengan Peraturan
Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2015
Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan
Peradilan, maka secara
organisatoris dan administratif
Pengadilan Tinggi Padang memiliki
struktur organisasi sebagaimana
gambar 1 berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Padang
Adapun tugas pokok dan fungsi
sesuai dengan struktur organisasi
sebagai berikut :
1. Ketua dan Wakil Ketua
(Pimpinan Pengadilan Tinggi)
a. Ketua mengatur pembagian
tugas para Hakim,
membagikan berkas perkara
dan surat-surat lain yang
berhubungan dengan perkara
yang diajukan kepada Majelis
Hakim untuk diselesaikan.
b. Mengadakan pengawasan
dan pelaksanaan tugas dan
tingkah laku Hakim,
Panitera/Sekretaris, pejabat
Struktural lainnya dan
fungsional, serta perangkat
Halaman| 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
administrasi peradilan di
daerah hukumnya.
c. Menjaga agar
penyelenggaraan peradilan
terselenggara dengan wajar
dan seksama.
2. Majelis Hakim
- Melaksanakan tugas
kekuasaan kehakiman di
daerah hukumnya.
3. Panitera
a. Panitera bertugas
menyelenggarakan
administrasi perkara, dan
mengatur tugas para Panitera
Muda, Panitera pengganti,
serta seluruh pelaksana di
bagian teknis Pengadilan
Tinggi.
b. Panitera, Panitera Muda dan
Panitera pengganti bertugas
membantu Hakim dengan
mengikuti dan mencatat
jalannya persidangan.
c. Panitera membuat daftar
perkara perkara perdata dan
pidana yang diterima di
kepaniteraan.
d. Panitera membuat salinan
putusan menurut ketentuan
undang-undang yang berlaku
e. Panitera bertanggung jawab
atas pengurusan berkas
perkara, putusan, dokumen,
akta, buku daftar, biaya
perkara, uang titipan pihak
ketiga, surat-surat berharga,
barang bukti, dan surat-surat
lainnya yang disimpan di
kepaniteraan.
4. Sekretaris
a. Membantu dalam
melaksanakan tugas di bidang
administrasi umum/
kesekretariatan dan
mengkoordinir tugas-tugas
Kepala Bagian Umum dan
Keuangan, serta Kepala
Bagian Perencanaan dan
Kepegawaian.
b. Sekretaris bertugas
menyelenggarakan
administrasi umum, mengatur
tugas para Kepala Bagian,
Pejabat administrasi umum,
serta seluruh pelaksana di
bagian kesekretariatan
Pengadilan Tinggi.
c. Sekretaris selaku Pengguna
Anggaran (Kuasa pengguna
Anggaran) bertanggung jawab
atas penggunaan anggaran.
d. Sekretaris selaku Pengguna
barang (Kuasa Pengguna
Barang) bertanggung jawab
atas keberadaan dan
Halaman| 15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
pemanfaatan barang milik
negara (BMN).
5. Kepala Bagian Umum dan
Keuangan
Membantu Sekretaris dalam
melaksanakan tugas di bidang
administrasi keuangan, Rumah
tangga dan Tata Usaha.
Mengkoordinir tugas-tugas
Kepala Sub Bagian Umum dan
Pelaporan serta Kepala Sub
bagian Tata Usaha dan Rumah
Tangga.
6. Kepala Bagian Perencanaan
dan Kepegawaian
Membantu Sekretaris dalam
melaksanakan tugas di bidang
administrasi Perencanaan dan
Kepegawaian. Mengkoordinir
tugas-tugas Kepala Sub Bagian
Rencana Program dan
Anggaran serta Kepala Sub
Bagian Kepegawaian dan
Teknologi Informasi.
7. Panitera Muda Perdata
a. Membantu hakim dengan
mengikuti dan mencatat
jalannya sidang pengadilan.
b. Melaksanakan administrasi
perkara, mempersiapkan
persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara
yang masih berjalan dan
urusan lain yang berhubungan
dengaan masalah perkara
perdata.
c. Memberi nomor register pada
setiap perkara yang diterima
di Kepaniteraan Perdata.
d. Mencatat setiap perkara yang
diterima kedalam buku daftar
disertai catatan singkat
tentang isinya.
e. Menyerahkan salinan putusan
kepada para pihak yang
berperkara bila diminta.
f. Menyiapkan berkas perkara
yang dimohonkan banding,
kasasi atau peninjauan
kembali.
g. Menyerahkan arsip berkas in
aktif perkara kepada Panitera
Muda Hukum.
8. Panitera Muda Pidana
a. Membantu hakim dengan
mengikuti dan mencatat
jalannya sidang pengadilan.
b. Melaksanakan administrasi
perkara mempersiapkan
persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara
yang masih berjalan dan
urusan lain yang berhubungan
dengan masalah perkara
pidana.
Halaman| 16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
c. Memberi nomor register pada
setiap perkara yang diterima
di kepaniteraan.
d. Memberi nomor register pada
setiap perkara dengan acara
singkat yang telah diputus
hakim atau diundurkan hari
persidangannya.
e. Mencatat setiap perkara yang
diterima kedalam buku daftar
disertai catatan singkat
tentang isinya.
f. Menyerahkan salinan putusan
kepada Jaksa, terdakwa atau
kuasanya serta Lembaga
Pemasyarakatan apabila
terdakwa ditahan.
9. Panitera Muda Hukum
a. Membantu hakim dengan
mengikuti dan mencatat
jalannya sidang pengadilan.
b. Mengumpulkan, mengolah
dan mengkaji data,
menyajikan statistik perkara,
menyusun laporan perkara,
menyimpan arsip berkas
perkara atau permohonan
grasi dan tugas lain yang
diberikan berdasarkan
peraturan yang berlaku.
10. Panitera Pengganti
a. Membantu hakim dengan
mengikuti dan mencatat
jalannya sidang pengadilan.
b. Membantu hakim dalam hal :
1) Perkara Perdata :
- Membuat penetapan hari
sidang.
- Membuat berita acara
persidangan yang harus
selesai sebelum sidang
berikutnya.
- Mengetik keputusan.
2) Perkara Pidana :
- Membuat penetapan hari
sidang;
- Membuat penetapan
terdakwa tetap ditahan,
dikeluarkan dari tahanan
atau dirubah jenis
penahanannya;
- Membuat berita acara
persidangan yang harus
selesai sebelum sidang
berikutnya;
- Melaporkan barang bukti
kepada panitera;
- Mengetik putusan.
c. Melaporkan kepada Panitera
Muda bersangkutan
berkenaan dengan
penundaan hari-hari sidang,
perkara yang sudah putus
berikut amar putusannya.
Halaman| 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
d. Menyerahkan berkas perkara
kepada panitera muda
bersangkutan bila telah
selesai diminutasikan.
11. Kepala Sub. Bagian
Keuangan dan Pelaporan
a. Meneliti berkas tagihan
pemeliharaan alat
perlengkapan kantor, gedung
kantor dan biaya langganan
telepon, listrik dan air bersih
untuk mendapatkan
penyelesaian pembayaran.
b. Membuat daftar gaji/lembur
dan rapel pegawai sebagai
bahan untuk melakukan
pembayaran gaji/lembur dan
rapel.
c. Melakukan pembayaran gaji
pegawai sesuai dengan daftar
gaji.
d. Mempersiapkan dan
menyelenggarakan
pengurusan perjalanan dinas
dalam rangka kelancaran
tugas.
e. Mengkoordinasikan
penyusunan daftar usulan
kegiatan sebagai bahan
penyediaan dana kegiatan.
f. Melakukan pencairan
berdasarkan SPM yang
diterima.
g. Melakukan pembayaran atas
tagihan beban anggaran
belanja rutin.
h. Melaksanakan pemotongan
pajak pada setiap
pengeluaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
i. Memeriksa dan meneliti surat
pertanggungjawaban
penggunaan anggaran rutin
sesuai dengan bukti-bukti
pengeluarannya.
j. Menyelenggarakan
pembukuan atas SPJ ke
dalam buku kas umum atau
buku-buku pembantu lainnya
untuk dilakukan perhitungan
dan verifikasi dengan
mengetahui perkembangan
realisasi anggaran yang telah
disediakan.
12. Kepala Sub. Bagian
Kepegawaian dan IT
a. Menyusun Surat Keputusan
pengangkatan sebagai PNS
untuk Gol. II.
b. Menyusun Surat Keputusan
kenaikan pangkat untuk Gol.
III/c kebawah.
c. Membuat usul pemberian
kartu pegawai bagi CAPEG
yang telah diangkat Pegawai
Negeri Sipil.
Halaman| 18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
d. Menganalisa data
kepegawaian untuk
menyiapkan DUK pegawai
negeri.
e. Menyiapkan surat permintaan
pengujian kesehatan bagi
calon PNS kepada Dokter
penguji kesehatan atau tim
penguji kesehatan bagi calon
pegawai yang akan diangkat
menjadi pegawai negeri sipil.
f. Menyiapkan penyelenggaraan
Sumpah PNS dan sumpah
serta pelantikan jabatan.
g. Melaksanakan pengusulan
kenaikan pangkat.
h. Melakukan pengusulan
pengangkatan dalam jabatan
struktural
i. Melaksanakan pengusulan
pemindahan pegawai.
j. Mengusulkan pemberhentian
dan pemensiunan.
k. Menyusun DUK pegawai
dalam lingkungan Pengadilan
Tinggi.
l. Mempersiapkan bahan dan
mencatat seluruh hasil untuk
rapat Baperjakat.
13. Kepala Sub. Bagian Tata
Usaha dan Rumah Tangga
a. Mendistribusikanan
pengelolaan arus surat masuk
dengan sistem kartu kendali
untuk memperlancar
penerimaan informasi.
b. Pengiriman surat keluar untuk
memperlancar penyampaian
informasi.
c. Mengklasifikasikan arsip
dilingkungan pengadilan
negeri.
d. Menyelenggarakan urusan
kearsipan dengan mengatur
kegiatan penyediaan,
pelayanan peminjaman,
penyimpanan dan
pemeliharaan arsip surat-
surat dan kantor.
e. Menyelenggarakan
pemeliharaan kendaraan
dinas agar selalu dalam
keadaan siap untuk
digunakan.
f. Menyelenggarakan
administrasi biaya
pemeliharaan kendaraan
dinas sebagai bahan
pertanggungjawaban
penggunaan kendaraan dinas.
g. Menyelenggarakan
pemeliharaan alat
perlengkapan kantor, gedung
kantor dan rumah dinas
sesuai dengan rencana dan
Halaman| 19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
anggaran yang telah
ditetapkan.
h. Menyelenggarakan
pemeliharaan pemakaian
telepon, listrik, air bersih dan
kebersihan ruangan agar
dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
14. Kepala Sub. Bagian
Perencanan Program dan
Anggaran
a. Merencanakan program kerja
subbagian rencana program
dan anggaran;
b. Menyusun dan menjadwalkan
rencana kegiatan dalam
bentuk RKAKL;
c. Membagi tugas dan
menentukan penanggung
jawab kegiatan;
d. Menggerakkan dan
mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
e. Membantu pelaksanaan tugas
para bawahan;
f. Menyiapkan bahan konsep
rumusan kebijakan pimpinan
dibidang perencanaan,
program dan anggaran;
g. Mengonsep penyusunan
Rencana Strategis
(RENSTRA);
h. Mengonsep penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP)
setiap tahun anggaran
meliputi meliputi analisis
target pencapaian kinerja,
program, dan anggaran;
i. Mengonsep penyusunan
rencana kebutuhan anggaran
dalam bentuk RKA-KL;
j. Melaksanakan revisi rencana
kebutuhan anggaran dalam
bentuk RKA-KL;
k. Mengonsep penyusunan
Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA);
l. Menghimpun penetapan
kinerja setiap subbagian;
m. Membantu pemantauan dan
evaluasi atas
pelaksanaannya;
n. Mengevaluasi pelaksanaan
tugas bawahan;
o. Melaksanakan tugas khusus
yang diberikan oleh atasan;
p. Melaporkan pelaksanaan
tugas kepada Kepala Bagian
Perencanaan dan
Kepegawaian.
Halaman| 20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
eran strategis Pengadilan
Tinggi Padang sebagai
pengadilan tingkat
banding adalah dalam hal
mengadili perkara tingkat banding
adalah dalam hal mengadili perkara
tingkat banding di wilayah
hukumnya, mengadili di tingkat
perkara pertama dan terakhir
sengketa kewenangan mengadili
antara Pengadilan Negeri di
wilayah hukumnya, memberi
keterangan pertimbangan dan
nasihat hukum pada instansi
pemerintah di daerahnya
hukumnya, memberi keterangan
pertimbangan dan nasihat hukum
pada instansi pemerintah
didaerahnya apabila diminta,
hingga peran melakukan
pengawasan terhadap jalannya
peradilan di pengadilan tingkat
pertama dan menjaga supaya
peradilan wilayah hukumnya
dilaksanakan tugas pokok dan
fungsinya, Pengadilan Tinggi
Padang masih dihadapkan oleh
beberapa kondisi objektif yang
harus diselesaikan untuk
meningkatkan kinerja pengadilan.
Berikut beberapa hal yang menjadi
isu strategis dan sering menjadi
sorotan masyarakat di pengadilan
pada umumnya, termasuk di
Pengadilan Tinggi Padang yaitu:
1. Akses Terhadap Pengadilan
2. Penyelesaian Putusan Perkara
3. Manajemen Penanganan
Perkara
4. Penerimaan Masyarakat
Terhadap Putusan Pengadilan
5. Kepercayaan Publik
6. Sumber Daya Manusia
7. Pengawasan dan Pengaduan
P
D. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
DAN POTENSI PERMASALAHAN
Halaman| 21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Tabel 1 Aspek Strategis dan Potensi Permasalahan
Aspek Strategis Potensi Permasalahan
1. Akses Terhadap Pengadilan
1. Akses pengadilan terhadap masyarakat miskin dan termarjinalkan: Posbakum, Prodeo, Zitting Plat;
2. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum;
3. Akses informasi menggunakan sarana meja informasi dan teknologi informasi, serta PTSP;
4. SK Ketua Mahkamah Agung No. 1-144/KMA/SK/I/2011;
- Keterbatasan anggaran untuk menyediakan fasilitas prodeo;
- Masih adanya keluhan publik bahwa sarana informasi yang disediakan belum menjamin sepenuhnya transparansi di pengadilan;
2. Penyelesaian Putusan Perkara
1. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan; Untuk tingkat banding penyelesaian perkaranya selama 3 (tiga) bulan.
2. Standar Operasional Penyelesaian (SOP) Perkara Pengadilan Tinggi Padang;
- Masih ada perkara yang penyelesaiannya lebih dari 3 (tiga) bulan;
3. Manajemen Penanganan Perkara
1. Memanfaatkan teknologi informasi;
2. Menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Mahkamah Agung RI;
3. Menggunakan template putusan;
4. Regulasi Mahkamah Agung yang mendukung pelaksanaan SIPP;
- Masih banyaknya keluhan publik tentang akurasi informasi pada SIPP dan belum ada kemampuan untuk mengontrol secara efektif;
- Masih terdapat kelemahan akurasi data dan etos kerja sumber daya manusia dalam memanfaatkan SIPP untuk penangangan perkara;
4. Penerimaan Masyarakat Terhadap Putusan Pengadilan
Untuk meningkatkan kompetensi penyelesaian perkara, telah dilakukan diklat spesialisasi hakim dalam penanganan perkara
Tingginya jumlah perkara masuk ke MA (80% perkara masuk banding melakukan upaya hukum ke Mahkamah Agung dan 90% dari Peradilan Umum) disebabkan ketidakpuasan para pencari keadilan terhadap hasil putusan baik di Pengadilan Tingkat Pertama maupun
Halaman| 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Tingkat Banding, sehingga memicu para pihak melakukan upaya hukum kasasi
5. Kepercayaan Publik
Pengadilan Tinggi Padang berupaya turut serta mewujudkan citra positif dan Performa Badan Peradilan Indonesia yang Unggul/Prima (Indonesian Court Performance-Excellent/ICP-E) demi meningkatkan kinerja dan pelayanan publik denganm mengikuti Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan) yang diselenggarakan oleh Dirjen Badilum MA dan Pengadilan Tinggi Padang telah mendapatkan nilai “A” (Excellent);
Kepercayaan publik terhadap badan peradilan masih rendah, karena komitmen aparatur untuk mewujudkan badan peradilan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dan melayani belum sepenuhnya terwujud. Hal ini terjadi pada badan peradilan umumnya.
6. Sumber Daya Manusia
1. Pelatihan bagi Tenaga Teknis dan Non Teknis di Pengadilan;
2. Fit and profer test dalam rangka promosi jabatan;
- Masih lemahnya pemahaman terhadap kebijakan teknis dan non teknis peradilan;
- Pola karir yang belum sesuai dengan kompetensi;
- Beban kerja belum merata yaitu ada beberapa posisi yang beban kerjanya sangat tinggi tetapi beberapa posisi lainnya beban kerjanya cenderung rendah;
7. Pengawasan dan Pengaduan
1. Pengadilan Tinggi menjadi ujung tombak pengawasan dalam menindaklanjuti laporan dari daerah;
2. Peraturan Bersama Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial No. 02/PB/MA/IX/201202/PB/P.KY/09/2012 tentang Panduan Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim;
3. Keputusan KMA RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan;
- Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pengawasan;
- Masih banyak masyarakat yang belum memahami mekanisme pengaduan;
- Belum adanya regulasi jaminan mengenai kerahasiaan dan perlindungan terhadap identitas pelapor pengaduan;
Halaman| 23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Reviu Rencana Strategis (Renstra)
Tahun 2015 - 2019
B. Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU)
C. Rencana Kinerja Tahun 2018
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
L
K
J
I
P
2
0
1
8
Halaman| 24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
enyusunan Rencana
Strategis (Renstra) adalah
suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun sampai dengan 5 (lima)
tahun dan disusun berdasarkan
pemahaman terhadap lingkungan
strategis baik dalam skala nasional,
regional maupun lokal dengan
memperhitungkan potensi, peluang
dan kendala yang ada atau timbul
serta memuat visi dan misi sebagai
penjabaran dalam membina unit
kerja serta kebijaksanaan sasaran.
Dasar hukumnya: Peraturan Menteri Perencanaan dan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusunan dan
penelahaan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (RENSTRA K/L)
2015 – 2019.
Renstra perlu direviu setiap
tahunnya agar sesuai dengan
Indikator Kinerja Utama (IKU).
Perumusan Reviu Renstra
dimaksudkan untuk menjadi
pedoman dan arah proses
pembaharuan yang dilakukan agar
dapat berjalan secara optimal,
efektif, dan efisien, menggunakan
acuan yang jelas, terukur, terarah,
dan berorientasi pada peningkatan
kinerja yang akuntabel.
P
A. REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019
Halaman| 25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Tinggi Padang
menyusun Reviu Rencana
Strategis Tahun 2015–2019
merupakan komitmen bersama
dalam menetapkan kinerja dengan
tahapan-tahapan yang terencana
dan terprogram secara sistematis
melalui penataan, penertiban,
perbaikan pengkajian, pengelolaan
terhadap sistem kebijakan dan
peraturan perundangan-undangan.
Selanjutnya untuk memberikan
arah dan sasaran yang jelas, serta
sebagai pedoman dan tolok ukur
kinerja Pengadilan Tinggi Padang
diselaraskan dengan arah
kebijakan dan program Mahkamah
Agung untuk mencapai visi dan
misi, serta tujuan organisasi pada
tahun 2015 – 2019.
1. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Padang
Visi adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa
depan yang diinginkan untuk
mewujudkan tercapainya tugas
pokok dan fungsi.
Ada pun Visi Pengadilan Tinggi
Padang mengacu pada Visi
Mahkamah Agung RI adalah
sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA PENGADILAN TINGGI PADANG YANG AGUNG”
Dengan visi ini Pengadilan Tinggi
Padang ingin mewujudkan
pengadilan ini sebagai lembaga
peradilan yang dihormati, dan
memiliki keluhuran, serta
kemuliaan dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya dalam
memutus perkara.
Misi adalah sesuatu yang harus
diemban atau dilaksanakan sesuai
visi yang ditetapkan agar tujuan
dapat terlaksana dan terwujud
dengan baik. yang mana
Pengadilan Tinggi Padang adalah
sebagai berikut:
VISI
Halaman| 26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
MISI
1) Menjaga Kemandirian Pengadilan
Tinggi Padang
2) Memberikan Pelayanan Hukum Yang
Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan
3) Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan
Pengadilan Tinggi Padang
4) Meningkatkan Kredibilitas Dan
Transparansi Pengadilan Tinggi Padang
2. Tujuan dan Sasaran Strategis Pengadilan Tinggi Padang
Tujuan adalah sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu tertentu. Tujuan
ditetapkan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi organisasi.
Adapun tujuan yang hendak
dicapai Pengadilan Tinggi Padang
adalah sebagai berikut:
1) Pencari keadilan merasa kebutuhan dan
kepuasannya terpenuhi. Tujuan ini diukur dengan
menggunakan indikator: Index responden Pengadilan
Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan
Pengadilan Tinggi;
2) Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan
peradilan. Tujuan ini diukur dengan menggunakan
indikator: Persentase putusan perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online
TUJUAN
Halaman| 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
dalam waktu 1 (satu) hari setelah putus atau publikasi
perkara (one day one publish).
Sasaran strategis adalah
penjabaran atau implementasi dari
tujuan secara terukur agar selaras
dan sesuai dengan arah
pembangunan dalam jangka waktu
tertentu.
Untuk mendukung dan
mempertajam pencapaian tujuan,
maka Pengadilan Tinggi Padang
menggunakan sasaran strategis
sebagai berikut:
1) Terwujudnya proses peradilan yang
pasti, transparan dan akuntabel;
2) Peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara;
3. Program dan Kegiatan Pengadilan Tinggi Padang
Program adalah rancangan
mengenai asas serta usaha yang
akan dijalankan.
Kegiatan adalah aktivitas atau
usaha untuk mencapai suatu hal
tertentu.
Program dan kegiatan digunakan
untuk mendukung tujuan dan
sasaran strategis. Pengadilan
Tinggi Padang menggunakan
program dan kegiatan sesuai
dengan program dan kegiatan yang
telah ditetapkan Mahkamah Agung
RI, serta petunjuk Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
adalah sebagai berikut:
1) Program: Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya Mahkamah Agung
Kegiatan: Pembinaan administrasi dan pengelolaan
keuangan badan urusan administrasi
SASARAN STRATEGIS
Halaman| 28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Indikator Kegiatan: Penyelenggaraan operasional perkantoran
dan non operasional satker daerah. Program dan kegiatan ini
untuk mendukung capaian indikator kinerja:
- Persentase sisa perkara yang diselesaikan;
- Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu;
- Persentase penurunan sisa perkara;
- Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Kasasi,
Peninjauan Kembali
2) Program: Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Mahkamah Agung RI
Kegiatan: Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan
Mahkamah Agung RI
Indikator Kegiatan: Pengadaan sarana dan prasarana
pendukung SIPP. Program dan kegiatan ini untuk mendukung
capaian indikator kinerja:
- Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas
terhadap layanan Pengadilan Tinggi;
- Persentase putusan perkara yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1
(satu) hari putus atau publikasi perkara (one day one
publish);
3) Program: Peningkatan manajemen peradilan umum
Kegiatan: Peningkatan manajemen peradilan umum
Indikator Kegiatan: Perkara peradilan umum yang diselesaikan
di tingkat peratama dan banding secara tepat waktu. Program
dan kegiatan ini untuk mendukung capaian indikator kinerja:
- Persentase salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan
pengaju tepat waktu;
Halaman| 29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
MATRIKS RENSTRA 2015-2019
No Tujuan Target Sasaran Target Strategis
Uraian Indikator Kinerja Uraian Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator
Kegiatan
Target Rp.
1. Pencari
keadilan
merasa
kebutuhan dan
kepuasannya
terpenuhi
Persentase
perkara yang
diselesaikan
tepat waktu
1. Pidana
2. Perdata
3. Tipikor
91%
91%
91%
Terwujudnya
Proses
Peradilan
yang Pasti,
Transparan
dan
Akuntabel
a. Persentase sisa perkara
yang diselesaikan:
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
90%
90%
90%
90%
90%
90%
95%
95%
95%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
Pembinaan
Administrasi
dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan Urusan
Administrasi
Penyeleng
garaan
operasional
perkantoran
dan non
operasional
satker daerah
1
layanan
16.587.425.000
b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu:
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
85%
85%
85%
85%
85%
85%
90%
90%
90%
95%
95%
95%
100%
100%
100%
c. Persentase penurunan sisa
perkara:
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
25%
25%
25%
25%
25%
25%
30%
30%
30%
35%
35%
35%
40%
40%
40%
d. Persentase perkara yang
Halaman| 30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Tidak Mengajukan Upaya
Hukum :
Kasasi
75%
75%
80%
85%
85%
e. Index responden
Pengadilan Tingkat
Pertama yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi
75%
75%
75%
75%
80%
80%
85%
85%
85%
85%
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
pendukung
SIPP
1
layanan
478.500.000
2. Setiap pencari
keadilan dapat
menjangkau
Badan
Peradilan
Persentase
putusan perkara
yang menarik
perhatian
masyarakat
yang dapat
diakses secara
online dalam
waktu 1 hari
setelah diputus
90% Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
a. Persentase putusan
perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang
dapat diakses secara online
dalam waktu 1 hari setelah
diputus
80% 85% 90% 95% 100%
b. Persentase salinan
putusan yang dikirim ke
Pengadilan Pengaju
Tepat Waktu
90% 95% 100% 100% 100% Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Umum
Peningkatan
Manajemen
Peradilan Umum
Perkara
peradilan
umum yang
diselesaikan
ditingkat
pertama dan
banding
secara tepat
waktu
300
perkara
245.000.000
Halaman| 31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA
diperlukan sebagai tolak ukur atas
keberhasilan sasaran strategis
dalam mencapai tujuan. Indikator
Kinerja Utama yang telah
ditetapkan Pengadilan Tinggi
Padang tersebut pada tahun 2018
telah direviu untuk mempertajam
sasaran strategis. Hubungan
sasaran dan indikator kinerja
tersebut digambarkan sebagai
berikut:
B. REVIU INDIKATOR
KINERJA UTAMA (IKU)
Halaman| 32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
MATRIK REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI PADANG
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR
KINERJA PENJELASAN/formulasi perhitungan
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1. Terwujudnya
Proses
Peradilan yang
Pasti,
Transparan dan
Akuntabel
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara yang Harus diselesaikan
Catatan:
Sisa perkara: sisa perkara tahun sebelumnya
Panitera Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
perkara
yang diselesaikan
tepat waktu
Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan
Jumlah Perkara yang ada
Catatan:
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan
dengan perkara yang harus diselesaikan
(sisa awal tahun + perkara yang masuk)
Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan adalah jumlah perkara
yang diputus tahun berjalan
Jumlah perkara yang ada adalah jumlah perkara yang diterima tahun
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
x 100%
Halaman| 33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya
Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun
berjalan
c. Persentase
penurunan sisa
perkara
Tn.1 - Tn
Tn.1
Tn = Sisa perkara tahun berjalan
Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya
Catatan:
Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
perkara yang
Tidak
Mengajukan
Upaya Hukum:
Kasasi
Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Jumlah Putusan Perkara
Catatan:
Upaya hukum = Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK)
Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
x 100%
Halaman| 34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
semakin puas atas putusan pengadilan
e. Index responden
Pengadilan
Tingkat Pertama
yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi
Index Kepuasan Pencari Keadilan
Catatan :
PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah
sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Panitera
Laporan
Semesteran dan
Laporan Tahunan
2. Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
a. Persentase
putusan perkara
yang menarik
perhatian
masyarakat yang
Jumlah isi putusan perkara Tipikor yang di upload dalam website
Jumlah perkara menarik perhatian masyarakat yang diputus
Panitera Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
Halaman| 35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
dapat diakses
secara online
dalam waktu 1
hari setelah
diputus
Catatan:
One day publish adalah Jumlah putusan perkara yang menarik perhatian
masyarakat yang diupload ke web dlm 1 hari setelah diputus
Maklumat KMA tanggal 22 Mei 2013 tentang One Day Publish
b. Persentase
salinan putusan
yang dikirim ke
Pengadilan
Pengaju Tepat
Waktu
Jumlah salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan pengaju
Jumlah putusan
Catatan:
SEMA No. 01 Tahun 2011 tentang perubahan SEMA No. 02 Tahun 2010
tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan
Panitera Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
Halaman| 36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Tinggi Padang dalam
menetapkan target kinerja tahun
2018, tidak terlepas dari core
bussines yaitu menerima,
memeriksa, dan memutus perkara,
sehingga semua yang
dilaksanakan haruslah didukung
oleh jumlah anggaran yang
mencukupi dan berimbang.
Perencanaan ini berupaya
mewujudkan target dan sasaran
strategis melalui indikator kinerja
dalam matriks berikut:
C. RENCANA KINERJA TAHUN 2018
Halaman| 37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan
Target Anggaran/ Rp.
1
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
f. Persentase
sisa perkara yang diselesai kan: 1. Perdata 2. Pidana 3. Tipikor
100% 100% 100%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi
Penyelenggaraan operasional perkantoran dan non operasional satker daerah
1
layanan
16.092.967.000
g. Persentase
perkara yang diselesaikan tepat waktu: 1. Perdata 2. Pidana 3. Tipikor
90% 90% 90%
h. Persentase
penurunan sisa perkara: - Perdata - Pidana - Tipikor
35% 35% 35%
i. Persentase
perkara yang tidak Mengajukan Upaya Hukum :
Kasasi
85%
j. Index
responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan
85%
Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung SIPP
1
layanan
478.500.000
MATRIK RENCANA KINERJA
TAHUN 2018
Halaman| 38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pengadilan Tinggi
2.
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase
putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
90%
Peningkatan Sarana dan
Prasana Aparatur
Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasaran di Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung SIPP
1
layanan
478.500.000
b. Persentase
Persentase salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu
100%
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Perkara peradilan umum yang diselesaikan ditingkat pertama dan banding secara tepat waktu
300 perkara
224.673.000
Halaman| 39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
D. PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2018
MATRIK PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1.
Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,
Transparan dan
Akuntabel.
a. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan:
1. Perdata;
2. Pidana;
3. Tipikor;
b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu:
1. Perdata;
2. Pidana;
3. Tipikor;
c. Persentase penurunan sisa
perkara:
1. Perdata;
2. Pidana;
3. Tipikor;
d. Persentase perkara yang
Tidak Mengajukan Upaya
Hukum :
Kasasi;
e. Index responden Pengadilan
Tingkat Pertama yang puas
100%
100%
100%
95%
95%
95%
35%
35%
35%
85%
85%
Halaman| 40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi.
85%
2.
Peningkatan Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian Perkara.
a. Persentase putusan perkara
yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat
diakses secara online dalam
waktu 1 hari setelah diputus;
b. Persentase salinan putusan
yang dikirim ke Pengadilan
Pengaju Tepat Waktu;
95%
100%
Kegiatan Anggaran
1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 224.673.000,-
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Rp. 16.092.967.000
Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung RI.
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 478.500.000,-
Mahkamah Agung RI.
Halaman| 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Realisasi Anggaran
L
K
J
I
P
2
0
1
8
Halaman| 42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
engukuran Kinerja adalah
proses sistematis dan
berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksasnaan kegiatan
sesuai dengan program, kebijakan,
sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan visi,
misi dan strategi instansi
pemerintah. Salah satu fondasi
utama dalam menerapkan
manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka
menjamin adanya peningkatan
dalam pelayanan public dan
meningkatkan akuntabilitas dengan
melakukan klarifikasi output dan
outcome yang akan dan
seharusnya dicapai untuk
memudahkan terwujudnya
organisasi yang akuntabel.
Pengukuran kinerja dilakukan
dengan membandingkan antara
kinerja yang (seharusnya) terjadi
dengan kinerja yang diharapkan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja
Pengadilan Tinggi Padang
sepanjang tahun 2018, dilakukan
dengan cara membandingkan
antara target yang telah ditetapkan
sesuai perencanaan sebelumnya
yaitu di awal dan akhir tahun 2018,
dengan realisasi masing-masing
indikator kinerja sasaran. Rincian
tingkat capaian kinerja masing-
masing indikator tersebut dapat
diimplementasikan pada tabel
berikut:
P
A. CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
Halaman| 43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
MATRIKS PENGUKURAN KINERJA PENGADILAN TINGGI PADANG
N
o
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi
Capaian
(%)
1.
Terwujudnya
Proses Peradilan
yang Pasti,
Transparan dan
Akuntabel
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan :
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
b. Persentase perkara
yang diselesaikan tepat
waktu
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
90%
90%
90%
100%
100%
100%
111%
111%
111%
c. Persentase penurunan
sisa perkara
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
35%
35%
35%
54,8%
-61,5%
100%
156,5%
peningkatan
285.5%
d. Persentase perkara
yang Tidak
Mengajukan Upaya
Hukum:
Kasasi
85%
66%
77,6%
e. Index responden 85% 68,7% 80%
Halaman| 44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Secara umum pencapaian kinerja
Pengadilan Tinggi Padang
berdasarkan tabel capaian kinerja
di atas pada tahun 2018 adalah
Pengadilan Tingkat
Pertama yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis I 135%
2.
Peningkatan
Efektivitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
a. Persentase putusan
perkara yang menarik
perhatian masyarakat
yang dapat diakses
secara online dalam
waktu 1 hari setelah
diputus (one day
publish)
90%
100%
111%
b. Persentase salinan
putusan yang dikirim ke
Pengadilan Pengadilan
Pengaju Tepat Waktu:
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis II 105,5%
Halaman| 45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
rata-rata telah mencapai target
terutama pada indikator
Peningkatan Efektivitas
Pengelolaan Penyelesaian Perkara.
Pada Sasaran Strategis I
Terwujudnya Proses Peradilan
yang Pasti, Transparan dan
Akuntabel yaitu rata-rata mencapai
nilai 135% dan Sasaran Strategis II
Peningkatan efektivitas
pengelolaan penyelesaian perkara
yaitu rata-rata 100% kinerjanya,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
secara keseluruhan telah
terealisasikan dan telah
terpenuhinya capaian dengan
sangat baik. Hal ini dapat dijadikan
point kemajuan dalam kinerja yang
dievaluasi dan dianalisis lebih
lanjut. Keadaan Perkara di
Pengadilan Tinggi Padang,
berdasarkan keadaan perkara
masuk dan putus selama 2018
yaitu :
Tabel 1. Matriks Keadaan Perkara Pengadilan Tinggi Padang
No Nama Perkara Masuk
2018
Perkara Yang
Diputus
Sisa
Perkara Ket
1. Perdata 174 191 14
2. Pidana 207 199 21
3. Tipikor 22 23 2
Total 403 413 35
Keadaan Perkara di Pengadilan
Tinggi Padang, berdasarkan
keadaan perkara masuk dan putus
selama 3 (tiga) tahun berjalan yaitu
:
Tabel Keadaan Perbandingan Perkara 2015 -2017
PKR
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2015 2016 2017 2018
MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS SISA
PDT 190 213 34 161 170 25 219 213 31 174 191 14
PID 211 199 27 243 254 16 203 206 13 207 199 21
TPK 27 31 - 19 19 - 20 19 1 22 23 2
JMH 428 443 61 423 443 41 442 438 45 403 413 35
Halaman| 46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Terlihat bahwa peredaran perkara
selama 4 (empat) tahun mengalami
naik turun yang tidak begitu berarti
terutama terhadap jumlah perkara
masuk. Namun terjadi jumlah
perkara putus yang sama pada
tahun 2015 dan 2016, sehingga
tidak berpengaruh besar pada
peredaran perkara sepanjang 4
(empat) tahun, sebagaimana
digambarkan pada grafik di bawah
ini :
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
2015 2016 2017 2018
Putus
Masuk
Sisa
Perkara Putus : Tahun 2015 = 443 2016 = 443 2017 = 438 2018 = 413
Perkara Masuk : Tahun 2015 = 428 2016 = 423 2017 = 442 2018 = 403
Perkara Sisa : Tahun 2015 = 76 2016 = 61 2017 = 41 2018 = 35
Halaman| 47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
1. Sisa Perkara Yang Diselesaikan
Sisa perkara yang diselesaikan
adalah sisa pada awal tahun yang
harus diselesaikan selama tahun
berjalan, biasanya sisa telah habis
pada saat memasuki triwulan
kedua karena masa penyelesaian
perkara yakni 3 (tiga) bulan.
Sementara sisa perkara dapat
terjadi karena perkara tersebut
masuk pada akhir-akhir tahun
sebelumnya yaitu Bulan Nopember
dan Desember, sehingga
prosesnya berjalan di awal tahun
yang menyebabkan menjadi sisa
pada awal tahun tersebut.
Pada Tahun 2018 sisa perkara
sejumlah 35 (tiga puluh lima)
perkara, terdiri dari 31 (tiga puluh
satu) perkara Perdata dan 13 (tiga
belas) perkara Pidana dan 1 (satu)
perkara Tipikor.
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
Jumlah sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100%
Jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu 90 % 100% 111%
Jumlah penurunan sisa perkara 35 % 154,8% 221%
Jumlah perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum: Kasasi
85 % 66 % 77,6 %
Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi
85 % 68.7 % 80 %
Rata-rata capaian kinerja 117,9%
Halaman| 48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Jumlah sisa perkara yang diselesaikan Tahun 2018
Perkara Sisa Yg Diselesaikan %
Perdata 31 31 100
Pidana 13 13 100
Tipikor 1 1 100
Sisa perkara yang diselesaikan
pada Tahun 2018 mencapai
100% sesuai dengan target
yang telah ditetapkan.
Sementara perbandingan sisa
perkara selama 4 (empat) tahun
dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
PERBANDINGAN SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN
No Perkara 2015 2016 2017 2018
1. Perdata 57 34 25 31
2. Pidana 15 27 16 13
3. Tipikor 4 0 0 1
Jumlah 76 61 41 45
Perbandingan sisa perkara yang
harus diselesaikan dari tahun ke
tahun telah mengalami penurunan,
semua tergantung pada jumlah
perkara yang masuk dan putus
pada tiap-tiap tahun yang berbeda
pula jumlahnya. Penurunan jumlah
sisa perkara selama 3 (tiga) tahun
dapat digambarkan sebagai
berikut:
Halaman| 49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pada grafik diatas dapat dilihat
bahwa telah terjadi penurunan sisa
perkara yang sangat memuaskan
dan semua sisa tersebut telah
selesai atau habis, sehingga
realisasinya mencapai 100% begitu
pula dengan capaiannya sesuai
target yang telah ditetapkan
bersama.
2. Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu
Perkara yang diselesaikan
tepat waktu adalah perkara
masuk yang diputus dengan
tepat waktu terutama
selesainya proses selama 3
(tiga) bulan, bahkan tidak
sampai atau dalam 1 (satu)
bulan telah diputus.
Penyelesaian prosesnya yakni
perkara masuk yang diputus
dan diminutasi dapat dikatakan
telah selesai dengan tepat
waktu.
Pada Tahun 2018 perkara
putus sejumlah 413 perkara
dari 448 perkara yang ada
(terdiri dari sisa 45 perkara
dengan 403 perkara masuk)
telah selesai dengan tepat
waktu sehingga realisasinya
mencapai 100% seperti tabel
berikut:
Halaman| 50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
PERKARA YANG DISELESAIKAN TEPAT WAKTU
No Perkara 2015 2016 2017 2018
1. Perdata 213 170 213 191
2. Pidana 199 254 206 199
3. Tipikor 31 19 19 23
Jumlah 443 443 438 413
Perkara putus telah menjadi
perkara yang diselesaikan
tepat waktu, karena semua
perkara harus putus dan
memang telah ditargetkan
selesai sesuai prosedur.
Berdasarkan tabel
perbandingan perkara putus
tepat waktu diatas tiap
tahunnya tidak mengalami
angka yang signifikan, pada
tahun 2015 dan 2016
mengalami jumlah perkara
putus tepat waktu yang sama
yakni 443 perkara, sedangkan
tahun 2017 dan 2018 sedikit
mengalami penurunan.
395
400
405
410
415
420
425
430
435
440
445
450
2015 2016 2017 2018
Putus
Tepat waktu
Halaman| 51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Pada grafik diatas terlihat hanya
garis tepat waktu dikarenakan
perkara putus sama jumlahnya
dengan perkara tepat waktu.
Terdapat jumlah perkara yang
sama pada tahun 2015 dan 2016,
sedangkan pada tahun 2017 dan
2018 mengalami penurunan
perkara yang diputus dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.
Dalam hal penyelesaian perkara
dapat dilihat dari peredaran perkara
yang direkapitulasi berdasarkan
keadaan perkara masuk dan putus,
serta sisa selama satu tahun
berjalan yakni tahun 2018, terlihat
sebagaimana digambarkan pada
tabel matriks keadaan perkara
Pengadilan Tinggi Padang di
bawah ini:
Tabel 2. Matriks Keadaan Perkara Pengadilan Tinggi Padang
No Nama Perkara Masuk
2018
Perkara Yang
Diputus
Sisa
Perkara Ket
1. Perdata 174 191 14
2. Pidana 207 199 21
3. Tipikor 22 23 2
Total 403 413 35
3. Penurunan Sisa Perkara
Penurunan sisa perkara adalah
berkurangnya sisa perkara di
awal tahun dengan sisa
perkara di akhir tahun, dapat
dikatakan selisihnyalah yang
dibandingkan dalam tahun
berjalan tersebut. Pada tahun
2018 justru yang terjadi malah
peningkatan jumlah sisa
perkara terutama pada perkara
Pidana perkara sebagaimana
tabel berikut:
Jumlah penurunan sisa perkara Tahun 2018
Perkara Sisa Awal Tahun Sisa Akhir Tahun
Perdata 31 14
Pidana 13 21
Tipikor 1 0
Halaman| 52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Adapun sebagai perbandingan sisa perkara sebagai berikut:
SISA PERKARA
No Perkara 2015
Awal Akhir
2016
Awal Akhir
2017
Awal Akhir
2018
Awal Akhir
1. Perdata 57 34 34 25 25 31 31 14
2. Pidana 15 27 27 16 16 13 13 21
3. Tipikor 4 0 0 0 0 1 1 0
Jumlah 76 61 61 41 41 45 45 35
Berdasarkan tabel diatas
menjelaskan perbandingan sisa
perkara yang terjadi selama
tahun tersebut yakni di awal
dan di akhir terdapat
perselisihan angka. Pada tahun
2015 terdapat selisih 15
perkara yaitu mengalami
penurunan yang hampir sama
dengan tahun 2016 selisih 20
perkara, namun terjadi
peningkatan pada tahun 2017
sejumlah 4 perkara. Namun
pada tahun 2018 jumlah sisa
sangat turun yakni sejumlah 10
perkara. Penurunan sisa
perkara dalam kurun waktu 4
(empat) tahun ini telah
digambarkan grafik dibawah ini:
Halaman| 53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2015 2016 2017 2018
awal
akhir
4. Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum adalah perkara
yang tidak mengajukan Kasasi
dengan yang mengajukan dari
perkara yang diputus banding.
Dalam hal ini jika tidak
mengajukan upaya hukum
dapat dikategorikan bahwa
masyarakat sudah puas atas
perkara yang diputus di tingkat
banding. Pada perkara Kasasi
dapat dilihat pada putusan
tingkat pertama dengan yang
banding, sehingga dapat
dibandingkan dengan perkara
tidak mengajukan upaya
Hukum Kasasi dengan yang
banding 403 perkara dan
kasasi 165 perkara serta tidak
kasasi 238 perkara, sehingga
dapat disimpulkan masih
adanya masyarakat yang tidak
puas atas putusan banding
mencapai 59% dari target 85%.
Perkara Yang Tidak mengajukan Upaya Hukum Tahun 2018
Banding Kasasi Tidak Kasasi Persentase
403 165 238 59%
Halaman| 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Perbandingan selama 3 (tiga) tahun yang tidak mengajukan upaya
hukum Kasasi yaitu:
PERBANDINGAN YANG TIDAK MENGAJUKAN KASASI
No Perkara 2016 2017 2018
1. Perdata 74 109 92
2. Pidana 140 115 126
3. Tipikor 15 19 20
Jumlah 229 243 238
220
225
230
235
240
245
2016 2017 2018
awal
5. Index Responden Pengadilan Tingkat Pertama Yang Puas
Terhadap Layanan Pengadilan Tinggi
Index responden Pengadilan
Tingkat Pertama yang puas
terhadap layanan Pengadilan
Tinggi adalah di dapat dari hasil
survey yang diadakan sebagai
salah tahap/proses Akreditasi.
Pengadilan Tinggi Padang
melakukan survey tersebut di
sepanjang tahun 2018 dengan
hasil 68,7%,
Berdasarkan hasil analisis data
terhadap data penelitian ini,
disimpulkan bahwa Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM)
pengguna layanan pengadilan
di Pengadilan Tinggi Padang
Halaman| 55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
sebesar 68,7% dan berada
pada kategori BAIK. Adapun
kesimpulan pada masing-
masing ruang lingkup sebagai
berikut:
1. Persyaratan Pelayanan di
Pengadilan Tinggi Padang
berada pada kategori Mudah
2. Prosedur Pelayanan di
Pengadilan Tinggi Padang
berada pada kategori Baik
3. Waktu pelayanan di
Pengadilan Tinggi Padang
pada kategori Cepat
4. Biaya/Tarif pelayanan di
Pengadilan Tinggi Padang
pada kategori Mudah
5. Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan di Pengadilan
Tinggi Sumatera Barat pada
kategori Memuaskan
6. Kompetensi Pelaksana
Pelayanan di Pengadilan
Tinggi Padang pada kategori
Mampu
7. Perilaku Pelaksana
Pelayanan di Pengadilan
Tinggi Padang pada kategori
Baik
8. Maklumat Pelayanan di
Pengadilan Tinggi Padang
pada kategori Memuaskan
9. Penanganan Pengaduan,
Saran dan Masukan di
Pengadilan Tinggi Padang
pada kategori Baik
Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) pengguna layanan
pengadilan di Pengadilan Tinggi
Padang, berdasarkan peringkat
ruang lingkupnya, diperoleh
kepuasan responden paling
tinggi berada pada ruang
lingkup “kompetensi pelaksana.”
disusul ruang lingkup “perilaku
pelaksana”, dan “prosedur”.
Halaman| 56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Jumlah salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju
Tepat Waktu Tahun 2018
Perkara Salinan
putusan yg
dikirimkan
Jumlah putusan %
Perdata 191 191 100%
Pidana 199 199 100%
Tipikor 23 23 100%
Adapun sebagai perbandingan
salinan putusan yang dikirim ke
Pengadilan Pengaju Tepat Waktu
sebagai berikut
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
Jumlah salinan putusan
yang dikirim ke Pengadilan
Pengaju Tepat Waktu
100 % 100% 100 %
Jumlah putusan perkara
yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat
diakses secara online dalam
waktu 1 hari setelah diputus
(one day publish)
100% 100 % 100 %
Rata-rata capaian kinerja 100%
Halaman| 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
PERBANDINGAN SALINAN PUTUSAN YG DIKIRIM TEPAT WAKTU
No Perkara 2015 2016 2017 2018
1. Perdata 213 170 213 191
2. Pidana 208 254 206 199
3. Tipikor 31 27 19 23
Jumlah 452 451 438 413
Salinan putusan yang dikirimkan ke
Pengadilan Pengaju adalah
perkara banding yang telah diputus
dan diminutasi di Pengadilan
Tinggi, kemudian terdapat
salinannya untuk dikirimkan
kembali ke Pengadilan Negeri yang
mengajukan banding dan sebagai
arsip di Pengadilan Tinggi.
Jumlah putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat
yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari
(one day publish) setelah diputus tahun 2018
Perkara Perkara yg
diupload
Perkara yg
diputus
%
Perdata 191 191 100%
Pidana 199 199 100%
Tipikor 23 23 100%
Teknologi informasi sekarang ini
berkembang dengan pesat.
Pemanfaatan teknologi informasi
sudah mencapai berbagai bidang
kehidupan masyarakat. Teknologi
informasi memudahkan para
penggunanya dalam mencatat
suatu transaksi, menyimpannya
dalam bentuk data,
mentransformasikannya menjadi
informasi dan menyebarkannya
kepada para pemakai informasi.
Teknologi informasi memiliki
banyak peranan dalam membantu
dan memecahkan masalah,
diantaranya membantu dalam
meningkatkan produktivitas,
efektivitas, efisiensi, mutu,
kreativitas, dan problem solving
(pemecahan masalah). Dengan
dukungan teknologi informasi,kita
Halaman| 58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
dapat melakukan pemecahan
masalah dengan cepat dan efektif,
termasuk di dunia peradilan seperti
Pengadilan Tinggi Padang.
Melalui dukungan teknologi
informasi, Pengadilan Tinggi
Padang dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan pihak-pihak yang
berperkara mengenai status
perkara yang masuk, putus dan
perkara yang diajukan upaya
hukum Banding, Kasasi dan PK
melalui aplikasi Sistem Informasi
Penelusuran Perkara (SIPP)
Pengadilan Tinggi Padang.
Sampai saat ini Pengadilan Tinggi
Padang beserta satuan kerja
dibawahnya yakni Pengadilan
Negeri se-Sumatera Barat, secara
keseluruhan telah menerapkan
SIPP versi 3.2.0 yang telah
terintegrasi dengan SIPP
Pengadilan Tinggi Sumatera Barat
maupun SIPP Mahkamah Agung
dan juga Direktori Putusan
Mahkamah Agung. Data sudah
termutakhirkan berdasarkan kondisi
data perkara yang sebenarnya.
Perkara Yg Dipublikasikan Yg Tdk
Dipublikasikan
%
Perdata 191 0 100%
Pidana 199 0 100%
Tipikor 23 0 100%
Secara keseluruhan perkara-
perkara yang telah diputus
diharuskan dan telah dapat diakses
secara online, karena dimasukan
ke dalam SIPP tersebut. Namun
dalam hal yang dimaksud Jumlah
putusan perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat
diakses secara online dalam waktu
1 hari (one day publish) setelah
diputus tahun 2018 adalah untuk
Perkara Tipikor dan memang telah
terpenuhi secara langsung
mencapai 100%.
PERBANDINGAN PERKARA YANG DIUPLOAD
No Perkara 2015 2016 2017 2018
1. Perdata 213 170 213 191
2. Pidana 199 254 206 199
Halaman| 59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
3. Tipikor 31 19 19 23
Jumlah 443 443 438 413
Sementara perbandingan perkara
yang diupload tiap tahunnya pun
sama dengan perkara yang putus.
Terutama pada tahun 2015 dan
2016 telah mencapai angka yang
sama, sedangkan tahun 2018
hanya 413 perkara. Hal ini pun
dapat dilihat dalam grafik sebagai
berikut:
395
400
405
410
415
420
425
430
435
440
445
450
2015 2016 2017 2018
Putus
Diupload
Pada grafik diatas terlihat
hanya garis tepat waktu
dikarenakan perkara putus
sama jumlahnya dengan
perkara yang diupload.
Terdapat jumlah perkara yang
sama pada tahun 2015 dan
2016, sedangkan pada tahun
2017 dan 2018 mengalami
penurunan perkara yang
diputus dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya.
Halaman| 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
B. REALISASI ANGGARAN
Pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) terdapat 3 (tiga)
program:
1. Program Dukungan
Manajeman dan Pelaksaan
Tugas Teknis lainnya (DIPA
01 BUA)
2. Program Sarana dan
Prasarana Aparatur
Mahkamah Agung (DIPA 01
BUA)
3. Program Peningkatan
Manajeman Peradilan
Umum (DIPA 03 BADILUM)
Realisasi anggaran Pengadilan
Tinggi Padang dan Pengadilan
Negeri Sewilayah hukum
Pengadilan Tinggi Padang Tahun
2018 dapat dilihat pada tabel 26
dan tabel 27 berikut :
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Realisasi Anggaran
DIPA 01 BUA Tahun 2018
NO NAMA
PENGADILAN
PAGU REALISASI SISA PERSENTASE
PENYERAPAN
I. PT Padang Rp16.720.229.000 Rp17.566.812.740 -Rp846.583.740 105,06%
Gambar 2. Grafik Realisasi Anggaran
Salah satu upaya konkrit untuk
mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara khususnya di
Pengadilan Tinggi Padang adalah
penyampaian laporan
pertanggungjawaban keuangan
yang memenuhi prinsip-prinsip
tepat waktu dan sasaran dengan
mengikuti standar-standar
akuntansi pemerintah yang telah
diterima secara umum. Laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan
Halaman| 61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
Belanja Negara (APBN)
disampaikan berupa laporan
keuangan tentang realisasi
anggaran.
Pada prinsipnya, pengelolaan
anggaran yang dilakukan oleh
Mahkamah Agung mengacu pada
asas-asas umum pengelolaan
keuangan negara sebagaimana
dijabarkan oleh Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara ke dalam asas-
asas umum seperti asas tahunan,
universalitas, asas kesatuan dan
asas spesialitas maupun asas-asas
baru sebagai percerminan best
practices (penerapan landasan-
landasan yang baik) dalam
pengelolaan keuangan negara
seperti: akuntabilitas berorientasi
hasil, profesionalitas,
proporsionalitas, keterbukaan
dalam pengelolaan keuangan
negara pemeriksaan keuangan
oleh badan pemeriksa yang bebas
dan mandiri.
DIPA 01
Halaman| 62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
DIPA 03
Pada DIPA 03 hanya terdapat Kegiatan Penanganan Perkara,
sebagaimana digambarkan dalam grafik berikut:
Perbandingan Realisasi Selama 3 (tiga) tahun sebagaimana tabel
berikut:
Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Persentase
2016 14.830.585.000 14.587.079.732 98,3%
2017 18.076.694.000 16.767.261.203 92,7%
2018 16.720.229.000 17.566.817.740 105,06%
Halaman| 63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Padang Tahun 2018
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tinggi Padang berjalan baik
dengan target yang diinginkan, pada akhir tahun 2018 dapat
diselesaikan. Hal ini tertuang pada SIPP dalam penanganan perkara.
2. Pembinaan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Padang tahun
2018 dengan objek pengawasan sesuai dengan pedoman
pengawasan Mahkamah Agung RI, telah memberikan hasil yang lebih
positif hal ini terbukti dengan peningkatan sumber daya dan efektifitas
pelaksanaan tugas.
3. Pengelolaan keuangan DIPA Tahun 2018 telah dilaksanakan dengan
berpedoman kepada peraturan yang ada.
4. Pengelolaan administrasi peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan Pola Bindalmin.
B. SARAN
1. Untuk percepatan proses penyelesaian perkara perlu tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai yang didukung oleh Sumber
Daya Manusia yang handal dan juga didukung oleh dana yang
tersedia dalam DIPA.
2. Untuk peningkatan terlaksananya administrasi kesekretariatan yang
maksimal diperlukan personil yang cukup berimbang dengan beban
kerja.
3. Perlu ditambah sarana prasarana pendukung teknologi informasi
guna menunjang tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Padang
terutama dalam hal keterbukaan informasi.
4. Perlu diadakan pelatihan-pelatihan teknis maupun non teknis secara
bertahap dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan sumber daya
manusia pada Pengadilan Tinggi Padang.
LLAMPIRAN 1. Matriks Reviu IKU
2. Matriks Reviu Renstra Tahun 2015-2019
3. Matriks Rencana Kinerja Tahun 2018
4. Matriks Perjanjian Kinerja Tahun 2018
5. Matriks Rencana Kinerja Tahun 2019
6. Matriks Capaian Kinerja Pertriwulan Tahun 2018
7. Foto Sertifikat Akreditasi “A”
8. Foto Kegiatan Tahun 2018
9. SK. Tim Penyusunan LKjIP Tahun 2018
MATRIKS REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI PADANG
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR
KINERJA PENJELASAN/formulasi perhitungan
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1. Terwujudnya
Proses
Peradilan yang
Pasti,
Transparan dan
Akuntabel
k. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara yang Harus diselesaikan
Catatan:
Sisa perkara: sisa perkara tahun sebelumnya
Panitera Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
l. Persentase
perkara
yang diselesaikan
tepat waktu
Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan
Jumlah Perkara yang ada
Catatan:
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan
dengan perkara yang harus diselesaikan
(sisa awal tahun + perkara yang masuk)
Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan adalah jumlah perkara
yang diputus tahun berjalan
Jumlah perkara yang ada adalah jumlah perkara yang diterima tahun
berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
x 100%
Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun
berjalan
m. Persentase
penurunan sisa
perkara
Tn.1 - Tn
Tn.1
Tn = Sisa perkara tahun berjalan
Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya
Catatan:
Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
n. Persentase
perkara yang
Tidak
Mengajukan
Upaya Hukum:
Kasasi
Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Jumlah Putusan Perkara
Catatan:
Upaya hukum = Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK)
Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka
Panitera
Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
x 100%
semakin puas atas putusan pengadilan
o. Index responden
Pengadilan
Tingkat Pertama
yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi
Index Kepuasan Pencari Keadilan
Catatan :
PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah
sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Panitera
Laporan
Semesteran dan
Laporan Tahunan
2. Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
c. Persentase
putusan perkara
yang menarik
perhatian
masyarakat yang
Jumlah isi putusan perkara Tipikor yang di upload dalam website
Jumlah perkara menarik perhatian masyarakat yang diputus
Panitera Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
dapat diakses
secara online
dalam waktu 1
hari setelah
diputus
Catatan:
One day publish adalah Jumlah putusan perkara yang menarik perhatian
masyarakat yang diupload ke web dlm 1 hari setelah diputus
Maklumat KMA tanggal 22 Mei 2013 tentang One Day Publish
d. Persentase
salinan putusan
yang dikirim ke
Pengadilan
Pengaju Tepat
Waktu
Jumlah salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan pengaju
Jumlah putusan
Catatan:
SEMA No. 01 Tahun 2011 tentang perubahan SEMA No. 02 Tahun 2010
tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan
Panitera Laporan
Bulanan
dan
Laporan
Tahunan
x 100%
MATRIKS REVIU RENSTRA TAHUN 2015-2019
No Tujuan Target Sasaran Target Strategis
Uraian Indikator Kinerja Uraian Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator
Kegiatan
Target Rp.
1. Pencari
keadilan
merasa
kebutuhan dan
kepuasannya
terpenuhi
Persentase
perkara yang
diselesaikan
tepat waktu
4. Pidana
5. Perdata
6. Tipikor
91%
91%
91%
Terwujudnya
Proses
Peradilan
yang Pasti,
Transparan
dan
Akuntabel
f. Persentase sisa perkara
yang diselesaikan:
4. Perdata
5. Pidana
6. Tipikor
90%
90%
90%
90%
90%
90%
95%
95%
95%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
Pembinaan
Administrasi
dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan Urusan
Administrasi
Penyeleng
garaan
operasional
perkantoran
dan non
operasional
satker daerah
1
layanan
16.587.425.000
g. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu:
4. Perdata
5. Pidana
6. Tipikor
85%
85%
85%
85%
85%
85%
90%
90%
90%
95%
95%
95%
100%
100%
100%
h. Persentase penurunan sisa
perkara:
4. Perdata
5. Pidana
6. Tipikor
25%
25%
25%
25%
25%
25%
30%
30%
30%
35%
35%
35%
40%
40%
40%
i. Persentase perkara yang
Tidak Mengajukan Upaya
Hukum :
Kasasi
75%
75%
80%
85%
85%
j. Index responden
Pengadilan Tingkat
Pertama yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi
75%
75%
75%
75%
80%
80%
85%
85%
85%
85%
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
pendukung
SIPP
1
layanan
478.500.000
2. Setiap pencari
keadilan dapat
menjangkau
Badan
Peradilan
Persentase
putusan perkara
yang menarik
perhatian
masyarakat
yang dapat
diakses secara
online dalam
waktu 1 hari
setelah diputus
90% Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
c. Persentase putusan
perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang
dapat diakses secara online
dalam waktu 1 hari setelah
diputus
80% 85% 90% 95% 100%
d. Persentase salinan
putusan yang dikirim ke
Pengadilan Pengaju
Tepat Waktu
90% 95% 100% 100% 100% Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Umum
Peningkatan
Manajemen
Peradilan Umum
Perkara
peradilan
umum yang
diselesaikan
ditingkat
pertama dan
banding
secara tepat
waktu
300
perkara
245.000.000
MATRIKS RENCANA KINERJA TAHUN 2018
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan
Target Anggaran/ Rp.
1
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
p. Persentase
sisa perkara yang diselesai kan: 4. Perdata 5. Pidana 6. Tipikor
100% 100% 100%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi
Penyelenggaraan operasional perkantoran dan non operasional satker daerah
1
layanan
16.092.967.000
q. Persentase
perkara yang diselesaikan tepat waktu: 4. Perdata 5. Pidana 6. Tipikor
90% 90% 90%
r. Persentase
penurunan sisa perkara: - Perdata - Pidana - Tipikor
35% 35% 35%
s. Persentase
perkara yang tidak Mengajukan Upaya Hukum :
Kasasi
85%
t. Index
responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi
85%
Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung SIPP
1
layanan
478.500.000
2.
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
c. Persentase
putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
90%
Peningkatan Sarana dan
Prasana Aparatur
Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasaran di Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung SIPP
1
layanan
478.500.000
d. Persentase
Persentase salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu
100%
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Perkara peradilan umum yang diselesaikan ditingkat pertama dan banding secara tepat waktu
300 perkara
224.673.000
MATRIKS PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1.
Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,
Transparan dan
Akuntabel.
f. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan:
4. Perdata;
5. Pidana;
6. Tipikor;
g. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu:
4. Perdata;
5. Pidana;
6. Tipikor;
h. Persentase penurunan sisa
perkara:
4. Perdata;
5. Pidana;
6. Tipikor;
i. Persentase perkara yang
Tidak Mengajukan Upaya
Hukum :
Kasasi;
j. Index responden Pengadilan
Tingkat Pertama yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi.
100%
100%
100%
95%
95%
95%
35%
35%
35%
85%
85%
85%
2.
Peningkatan Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian Perkara.
c. Persentase putusan perkara
yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat
diakses secara online dalam
waktu 1 hari setelah diputus;
d. Persentase salinan putusan
yang dikirim ke Pengadilan
Pengaju Tepat Waktu;
95%
100%
Kegiatan Anggaran
4. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 224.673.000,-
5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Rp. 16.092.967.000
Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung RI.
6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 478.500.000,-
Mahkamah Agung RI.
MATRIK RENCANA KINERJA TAHUN 2019
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan
Target Anggaran/ Rp.
1
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
k. Persentase
sisa perkara yang diselesai kan: 7. Perdata 8. Pidana 9. Tipikor
100% 100% 100%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi
Penyelenggaraan operasional perkantoran dan non operasional satker daerah
1
layanan
16.587.425.000
l. Persentase
perkara yang diselesaikan tepat waktu: 7. Perdata 8. Pidana 9. Tipikor
95% 95% 95%
m. Persentase
penurunan sisa perkara: - Perdata - Pidana - Tipikor
40% 40% 40%
n. Persentase
perkara yang tidak Mengajukan Upaya Hukum :
Kasasi
PK
85% 85%
o. Index
responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi
85%
Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung SIPP
1
layanan
478.500.000
2.
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
e. Persentase
putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
95%
Peningkatan Sarana dan
Prasana Aparatur
Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasaran di Lingkungan Mahkamah Agung
Pengadaan Sarana dan Prasarana pendukung SIPP
1
layanan
478.500.000
f. Persentase
Persentase salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju Tepat Waktu
100%
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Perkara peradilan umum yang diselesaikan ditingkat pertama dan banding secara tepat waktu
300 perkara
245.000.000
MATRIKS CAPAIAN KINERJA PERTRIWULAN TAHUN 2018
N
o
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi
Triwulan I
Realisasi
Triwulan II
Realisasi
Triwulan III
Realisasi
Triwulan IV
Capaian
(%)
1.
Terwujudnya
Proses Peradilan
yang Pasti,
Transparan dan
Akuntabel
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan :
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
100%
100%
100%
25%
25%
25%
50%
50%
50%
75%
75%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
b. Persentase perkara
yang diselesaikan tepat
waktu
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
90%
90%
90%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
111%
111%
111%
c. Persentase penurunan
sisa perkara
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
35%
35%
35%
10%
-20%
10%
20%
-40%
30%
40%
-50%
50%
54,8%
-61,5%
100%
156,5%
peningkatan
285.5%
d. Persentase perkara
yang Tidak
Mengajukan Upaya
Hukum:
Kasasi
85%
15%
45%
55%
66%
77,6%
e. Index responden
Pengadilan Tingkat
Pertama yang puas
terhadap layanan
Pengadilan Tinggi
85% 25% 55% 60% 68,7% 80%
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis I 135%
2.
Peningkatan
Efektivitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
a. Persentase putusan
perkara yang menarik
perhatian masyarakat
yang dapat diakses
secara online dalam
waktu 1 hari setelah
diputus (one day
publish)
90%
35%
65%
85%
100%
111%
b. Persentase salinan
putusan yang dikirim ke
Pengadilan Pengadilan
Pengaju Tepat Waktu:
1. Perdata
2. Pidana
3. Tipikor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis II 105,5%
FOTO SERTIFIKAT AKREDITASI “A”
DOKUMENTASI KEGIATAN PENGADILAN TINGGI PADANG TAHUN 2018
Rapat Assesor Internal Pengadilan Tinggi Padang Rapat Assesor Internal Pengadilan Tinggi Padang yang dihadiri oleh tim Assesor pusat Mahkamah Agung RI
Acara Buka Bersama Ramadhan 1439 H Acara buka bersama Ramadhan 1439 H keluarga besar Pengadilan Tinggi Padang dan pemberian santunan kepada anak yatim dan Dhuafa yang dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2018.
Acara Halal Bi Halal 1439 H
Acara Halal Bi Halal 1439 H seluruh peradilan umum di wilayah Pengadilan Tinggi Padang yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach pada 28 Juni 2018.
Acara Pelantikan Advokat PERADIN
Acara pengambilan sumpah advokat PERADIN oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Husni Rizal, SH, M.Hum, bertindak sebagai saksi adalah Edi Subroto, SH.MH dan Natsir Sumanjuntak, SH yang dilaksanakan di ruangan Sidang Utama Pengadilan Tinggi Padang.
Acara pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Pariaman
Acara pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Pariaman oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Husni Rizal, SH, bertindak sebagai saksi adalah H.Taswir, SH.MH dan Ramli Darasah, SH.MH, yang keduanya merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang.
Acara pelantikan Panitera Pengadilan Tinggi Padang
Acara pelantikan Panitera Pengadilan Tinggi Padang Yunda Hasbi, SH.MH oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Husni Rizal, SH, bertindak sebagai saksi adalah Leliwaty, SH.MH dan H. Sutadi, SH, M.Hum, keduanya merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang, acara dilaksanakan di ruangan Sidang Lt.II Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1440 H
Acara Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1440 H yang dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang Gatot Supramono, SH, M.Hum, berrtindak sebagai penceramah adalah Ustad Abu Bakar Syarif, SH.MH, yang merupakan mantan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama.
Acara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Sipil Mahkamah Agung RI Tahun 2018
Acara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Sipil Mahkamah Agung RI Tahun 2018Golongan III pusat pendidikan dan pelatihan menajemen dan kepemimpinan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Tahun 2018 Mahkamah Agung RI yang dilaksanakan pada 26 Februari s/d 29 Maret Tahun 2016 yang dibuka oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar Gatot Supramono, SH, M.Hum yang didampingi oleh tim diklat pusat Mahkamah Agung RI.
Acara Jalan Santai dalam rangkaian acara Peringatan HUT
Mahkamah Agung RI ke-73 yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Jalan Santai dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73, yang diikuti di empat lingkung peradilan Se Kota Padang(PT Sumbar, PTA Sumbar, PN Padang, PA Padang, Pengadilan Militer Padang dan Pengadilan TUN Padang) yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Pertandingan Domino dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73 yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara pertandingan domino dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73, yang diikuti di empat lingkung peradilan Se Kota Padang (PT Sumbar, PTA Sumbar, PN Padang, PA Padang, Pengadilan Militer Padang dan Pengadilan TUN Padang) yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Upacara Bendera dalam rangkaian acara Peringatan HUT
Mahkamah Agung RI ke-73 yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Upacara Bendera dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73, yang diikuti di empat lingkung peradilan Se Kota Padang(PT Sumbar, PTA Sumbar, PN Padang, PA Padang, Pengadilan Militer Padang dan Pengadilan TUN Padang) yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Pemotongan Kue dan Pengundingan hadiah door prize dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73 yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Upacara Bendera dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73, yang diikuti di empat lingkung peradilan Se Kota Padang(PT Sumbar, PTA Sumbar, PN Padang, PA Padang, Pengadilan Militer Padang dan Pengadilan TUN Padang) yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Rapat bulanan yang dilaksanakan pada minggu pertama
awal bulan tahun 2018 Acara Upacara Bendera dalam rangkaian acara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-73, yang diikuti di empat lingkung peradilan Se Kota Padang(PT Sumbar, PTA Sumbar, PN Padang, PA Padang, Pengadilan Militer Padang dan Pengadilan TUN Padang) yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Padang.
Acara Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan Acara Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan yang diikuti seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Padang, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang Gatot Supramono, SH, M.Hum, bertindak sebagai komandan upacara Yurmanto, SH.
Acara Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila tahun 2018 Acara Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Kesaktian Pancasila tahun 2018, yang diikuti seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Padang, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang Gatot Supramono, SH, M.Hum, bertindak sebagai komandan upacara Yurmanto, SH.
Acara Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2018
Acara Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2018, yang diikuti seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Padang, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang Gatot Supramono, SH, M.Hum, bertindak sebagai komandan upacara Yurmanto, SH.
Acara Penyempurnaan Penyusunan RKA-KL Tahun Anggaran 2019
Acara Penyempurnaan Penyusunan RKA-KL Tahun Anggaran 2019 pada peradilan di wilayah Sumatera Barat.
Acara Pengambilan Sumpah Advokat PERADI Acara pengambilan sumpah advokat PERADI oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Husni Rizal, SH, M.Hum, bertindak sebagai saksi adalah Edi Subroto, SH.MH dan Natsir Sumanjuntak, SH yang dilaksanakan di Axana Hotel Padang
Rapat Evaluasi Honorer Pengadilan Tinggi Padang
Rapat Evaluasi Honorer Pengadilan Tinggi Padang yang dilaksanakan di ruangan sidang lantai II, yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang didampingi pejabat Plt. Sekretaris, Kabag Umum dan Keuangan, Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Acara pemotongan Hewan Kurban 1439 H Pemotongan Hewan Kurban 1439 H yang untuk tahun ini sebanyak dua ekor sapi dan dua ekor kambing yang dibagikan kepada seluruh warga Pengadilan Tinggi Padang dan sebagaian warga sekitar kantor Pengadilan Tinggi Padang.
Acara pelaksanaan Tes Urine di lingkungan Pengadilan Tinggi
Padang Acara pelaksanaan Tes Urine di lingkungan Pengadilan Tinggi Padang oleh tim medis dari BNN Sumatera Barat.
Acara pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping
Acara pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Husni Rizal, SH, bertindak sebagai saksi adalah H.Asmuddin, SH.MH dan Amsyar Yoenaga, SH, yang keduanya merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang.
Acara menyerahkan bantuan untuk beberapa panti asuhan dalam rangka HUT IKAHI Ke-65
Acara menyerahkan bantuan untuk beberapa panti asuhan dalam rangka HUT IKAHI Ke-65
Rapat Koperasi Acara rapat koperasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Padang.
Acara kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) program
pembaruan peradilan Tahun 2018 di Pengadilan Tinggi Padang
Acara penyerahan piagam penghargaan telah melaksanakan e-Court di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Padang.
Acara penyerahan piagam penghargaan telah melaksanakan e-
Court di ilayah Hukum Pengadilan Tinggi Padang Acara penyerahan piagam penghargaan telah melaksanakan e-Court di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Padang, yang diserahkan Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kepada 15 Pengadilan Negeri yang telah melaksanakan e-Court sesuai dengan perma 3 tahun 2018, yang dilaksanakan di Rocky Hotel pada tanggal 18 Desember 2018.
Acara peresmian pemakaian gedung Pengadilan Negeri Pulau Punjung
Acara peresmian pemakaian gedung Pengadilan Negeri Pulau Punjung sekaligus tanda akifnya, yang diresmikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang Gatot Supramono, SH, M.Hum, didampingi oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tk. Kerajaan.
Acara pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung
Acara pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang Gatot Supramono, SH,M.Hum, bertindak sebagai saksi adalah H.Taswir, SH.MH dan Sigit Priyono, SH.MH, yang keduanya merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang, dilaksanakan di Aula Bupati Dharmasraya.
Acara Bimbingan Teknis Panitera dan Jurusita Acara Bimbingan Teknis Panitera dan Jurusita di Peradilan Umum Se-Sumatera, yang dibuka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang dan didampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang, yang diikuti oleh Panitera dan Jurusita yang ditunjuk di peradilan umum se-sumatera Barat.
Acara Seleksi Ujian SKB CPNS Untuk Wilayah Sumatera Barat. Panitia Pusat dan Panitia daerah Seleksi Ujian SKB CPNS Tahun 2018 Untuk Wilayah Sumatera Barat.
Acara Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan DIPA 03 di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Padang
Acara Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan DIPA 03 di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Padang, yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach pada tanggal 20 Desember 2018 .
PENGADILAN TINGGI PADANG
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG
NOMOR : W3.U/ 38 /KP/SK/I/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2018
PENGADILAN TINGGI PADANG
KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Surat Sekretaris
Mahkamah Agung Nomor: 1385/SEK/OT.01.2/11/2018
tanggal 12 November 2017 perihal Penyampaian Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2018 dan
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019;
b. bahwa untuk melaksanakan Penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2018 dan
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Pengadilan
Tinggi Padang perlu membentuk Tim Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LKjIP) Tahun 2018
Pengadilan Tinggi Padang;
c. bahwa mereka para petugas yang tercantum dalam Surat
Keputusan Pengadilan Tinggi Padang ini dipandang cakap
dan mampu dalam melaksanakan tugas sebagai Tim
Penyusunan Laporan tersebut.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2009;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 49 Tahun 2009;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara
Republik Indonesia;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah
Agung;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
9. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
10.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah.
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instnasi Pemerintah.
12. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor :
19/SEK/SK/I/2018 tanggal 25 Januari 2018 tentang
Penetapan Satgas SAKIP Pada Pengadilan Tingkat
Banding Empat Lingkungan Peradilan di bawah
Mahkamah Agung.
Memperhatikan : Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor:
1385/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 12 November 2018
perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LkjIP) Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2019;
M E M U T U S K A N
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2018
PENGADILAN TINGGI PADANG.
Pertama : Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) tahun 2018
Pengadilan Tinggi Padang;
Kedua : Tim kerja menjalankan tugas sesuai arahan Ketua
Pengadilan Tinggi Padang di lingkungan Pengadilan Tinggi
Padang;
Ketiga : Semua biaya yang timbul akibat dari keputusan ini
dibebankan pada DIPA Pengadilan Tinggi Padang Tahun
Anggaran 2019;
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PADANG
Pada Tanggal : 18 Januari 2019
PENGADILAN TINGGI PADANG KETUA
H. HUSNI RIZAL, SH.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG
NOMOR : W3.U/ 38 /KP/SK/I/2019
TANGGAL : 18 Januari 2019
Pembina : 1. H. HUSNI RIZAL,SH (Ketua Pengadilan Tinggi
Padang); 2. GATOT SUPRAMONO, SH.,MHum (Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Padang)
Ketua : Yunda Hasbi, SH.,MH (Panitera )
Wakil Ketua : Catur Sulasdiarso, S.Sos., M.Si. (Sekretaris)
Sekretaris : Fitriadi Yursal, SH
Anggota : 1. H. Mahtum Saadiah, SH.,MH ( Wakil Panitera)
2. T.Yudianto SN, SIP.,MM (Kabag Perencanaan
dan Kepegawaian) 3. Budiman, SH (Kabag Umum dan Keuangan)
4. Nurmaidarlis, S.H (Panitera Muda Hukum);
5. Indra, S.H (Panitera Muda Pidana);
6. Neldawati, S.H (Panitera Muda Perdata); 7. Nilmawati, S.H (Panitera Muda Khusus
Tipikor);
8. Ayu Davmayanti, S.H (Kasub Rumah Tangga dan Tata Usaha);
9. Rengga Satria, S.Kom (Kasub Kepegawaian dan
TI); 10. Novita Sari, S.Kom (Kasub Keuangan dan
pelaporan);
11. Rika Maria Sarie, SH 12. Arief Adrian, SH.,MH
Sekretariat : Rencana Program dan Anggaran;
Ditetapkan di: PADANG Pada Tanggal : 18 Januari 2019
PENGADILAN TINGGI PADANG
KETUA
H. HUSNI RIZAL, SH