BANJIR bandang melan-da ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Banjir

tersebut dipicu hujan deras yang menyebabkan Sungai Bu-nus meluap dan air mengge-nang hingga setinggi paha o-rang dewasa.

Lalu lintas di sepanjang Jalan Tun Razak di depan Perpusta-kaan Nasional, Kuala Lumpur, turut terendam dan menye-babkan kemacetan lalu lintas yang parah. Hasilnya, ribuan pengendara motor terjebak di tengah jalanan yang terendam banjir.

Sementara itu, pasukan pe-madam kebakaran berhasil me-nyelamatkan 23 anak berusia 3 bulan hingga 9 tahun, dan tiga guru dari tempat peni-tipan anak di Jalan Semarak. Sebelumnya, lokasi tersebut terkepung oleh air banjir seting-gi 1,5 meter.

Seorang juru bicara regu pe-nyelamat mengatakan pihaknya telah membawa anak-anak ke-luar dari gedung menggunakan perahu.

“Dua puluh siswa dari sebuah perguruan tinggi multimedia yang terletak di sebelah tempat penitipan itu juga berhasil di-evakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” imbuhnya kepada The Star, kemarin.

Salah satu guru yang selamat, Rodiah Yahya, 28, mengatakan air naik hanya dalam hitungan menit dan memaksanya mem-bawa anak-anak ke tempat

yang lebih tinggi di penitipan itu.

“Banjir sampai setinggi dada. Petugas pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkan kami sekitar 30 menit kemu-dian,” terangnya.

Kepala Lalu Lintas Kuala Lumpur Supt Mohd Noor me-ngatakan jalan lainnya yang terkena banjir bandang adalah Jalan Kuching, seluruh area Taman Wahyu, Dato Onn bun-daran dekat Bank Rakyat, dan area Proyek Perumahan Rakyat (PPR) Air Panas. Ia menambah-kan air banjir mulai surut pukul 19.00 waktu setempat.

Adapun terowongan Smart masih ditutup untuk lalu lintas sejak pukul 16.35 hingga 20.00 waktu Malaysia. Pihak manaje-men mengatakan penutupan itu terkait dengan hujan lebat yang menyebabkan luapan air di Sungai Klang dan Sungai Ampang di atas tingkat siaga.(*/The Star/I-3)

KAMIS, 15 DESEMBER 2011 13JAGAT

Kuala LumpurDigenangiBanjir

1982: Spanyol Buka Perbatasan dengan Gibraltar

GERBANG yang mengisolasi penduduk Gibraltar dari Spanyol dibuka untuk pejalan kaki untuk kali pertama dalam 13 tahun.

Pemerintahan sosialis Spanyol yang baru melakukannya untuk alasan kemanusiaan. Gerbang dibuka tepat 1 menit setelah tengah malam.

Polisi Spanyol berpakaian netral membuka langsung gerbang tanpa upacara resmi. Carmen Ward, istri pria Inggris yang bekerja di Gibraltar, menjadi yang pertama menginjakkan kakinya.

Walau begitu, Spanyol membuka perbatasan tersebut dengan peraturan amat ketat. Mobil dan barang-barang dagangan tidak diizinkan lewat, larangan yang juga berlaku bagi warga Inggris atau turis negara lainnya.

Hanya penduduk Gibraltar dan Spanyol yang boleh melewatinya. Penutupan gerbang dimulai ketika pemerintahan Jenderal Franco selama pengepungan Gibraltar pada 1969.

Semenjak itu, sekitar 25 ribu penduduk Gibraltar terisolasi dari Spanyol.

15 Desember l BBC l History l Dok MI

ON THIS DAY Kuala Lumpur, Malaysia18.39 WIB

KAPAL PERANG: Personel angkatan laut Filipina berlari menaiki kapal perang BRP Gregorio Del Pilar (PF15) saat upacara pelepasan kapal perang di Pelabuhan Selatan Manila di Manila, Filipina, kemarin.

Banjir sampai setinggi dada.

Petugas pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkan kami sekitar 30 menit kemudian.’’Rodiah YahyaGuru

JENDELA Kedutaan Besar Korea Selatan (Korsel) di Bei-jing, China, ditembaki orang tak dikenal. Insiden itu terjadi antara pukul 12.30 dan 13.30 waktu setempat, Selasa (13/12). Penyelidikan atas kejadian tersebut masih berlangsung.

Pemerintah Korsel telah me-minta China meningkatkan keamanan di kedutaan be-sarnya di Beijing.

“Kedutaan Korea telah me-ngirim surat kepada pihak berwenang meminta untuk melindungi misi (diplomatik Korea) dan mengidentifikasi motif insiden,” kata seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korsel yang tidak mau menyebut identitas-nya.

Kemenlu Korsel juga meng-aku belum memiliki informasi jenis senjata yang digunakan untuk menembaki kedutaan yang menyebabkan kaca jende-la retak. Namun, sambungnya, dipastikan tidak ada orang yang terluka.

Dalam laporan dari Beijing, kantor berita Korsel Yonhap mengutip sumber yang me-ngatakan peluru itu mungkin keluar dari senapan angin. Pasalnya, tidak ada saksi yang mendengar suara tembakan yang mengenai jendela terse-but.

Akibat insiden itu ratusan pengunjuk rasa menggelar demonstrasi di luar Kedutaan Besar China di pusat Kota Seoul. (*/AP/I-3)

FILIPINA semakin memperkuat angkatan bersenjatanya dengan meluncurkan kembali kapal perang US Coast Guard, yang kini dinamai BRP Gregorio del Pilar, Rabu (14/12).

Kapal perang bekas yang dinilai terbesar dan paling modern itu dimaksudkan un-tuk menjaga kawasan perairan kaya minyak yang menjadi pusat sengketa Filipina dengan China.

Presiden Benigno Aquino III juga menjadi saksi peluncuran armada angkatan laut seberat 3.390 ton itu dalam sebuah upa-cara sederhana di Pelabuhan Selatan Manila.

Baginya, momen tersebut melambangkan perjuangan negaranya untuk memodernisa-

si militer kendati sempat meng-hadapi kekurangan dana.

“Sebagai negara kepulauan dengan 36 ribu mil garis pan-tai, penting bagi kami untuk memiliki pertahanan yang memadai dan tangguh untuk menjaga pulau-pulau kita,” kata Aquino. Dia menambah-kan pertahanan negaranya tidak bisa lagi mengandalkan ‘kapal bobrok’ serta peralatan militer yang tua dan rusak.

Pada kapal itu, Filipina ti-dak sebatas mengubah nama dan melakukan pengecatan ulang. Militer Filipina meleng-kapi armada barunya itu de-ngan senjata antipesawat dan pengintai helikopter yang baru diperbarui di dek penerbangan. (*/AP/I-3)

Kedutaan Korsel DitembakiFilipina Perkuat Armada Laut

Beijing, ChinaManila, Filipina 11.26 WIB16.07 WIB

AP/BULLIT MARQUEZ

WIKIPEDIA

“SEBAGAI pelajar, mari kita jauhi narkoba. Kita tingkatkan iman dan takwa dengan mengaji.

Sekarang ini banyak remaja yang eng-gan mengaji. Mereka lebih senang jalan-jalan ke mal,” ujar Anisa Dwi Isnaini, siswa kelas IX SMP Negeri 11 Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Selasa (13/12).

Anisa merupakan salah satu dari lima pelajar di sekolah itu yang bergantian tampil dalam kampanye antinarkoba yang digelar di SMPN 11 BSD.

Kegiatan tersebut merupakan rang-kaian Roadshow Gue Mau Hidup yang diselenggarakan Media Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Badan Narkotika Nasional (BNN), serta sejumlah sponsor.

Anisa dan empat rekannya tampil dalam acara seleksi Duta Pelajar Anti-narkoba, yang puncak acaranya akan berlangsung pada 17 Desember di Teras Kota, BSD, Tangsel.

Dalam orasinya, Anisa mengajak teman-temannya untuk tidak terjebak pada narkoba dengan meluangkan waktu senggang secara positif, baik dengan melakukan kegiatan olah-raga, kesenian, membaca, maupun mengaji.

“Mari kita luangkan waktu kita dengan hal-hal yang positif dan ber-manfaat,” ajak Anisa yang akhirnya terpilih sebagai Duta Antinarkoba

SMPN 11 BSD. Dalam acara itu, Tim Kampanye

YCAB Gilbert Claymont Simson mema-parkan bahaya narkoba di Indonesia. Ia mengutip data BNN bahwa saat ini Indonesia telah menjadi produsen narkoba, dengan 3,6 juta kasus. “Ini belum termasuk kasus narkoba yang tidak terdeteksi,” kata Gilbert.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, lanjutnya, saat ini sebanyak 26.483 orang terjangkit HIV/AIDS. Berdasarkan data itu, mereka yang terpapar HIV/AIDS salah satunya disebabkan penggunaan narkoba.

”Pecandu narkoba selain terkena ba-haya HIV/AIDS juga terkena hepatitis dan kanker hati. Semua zat narkoba memengaruhi cara bekerja pikiran, perasaan, dan kehendak manusia seperti merusak otak, paru-paru, me-ngurangi konsentrasi belajar, dan sebagainya. Jadi, mari kita jauhi dan hindari narkoba,” paparnya.

Gilbert juga menjelaskan bahwa sejumlah zat narkoba seperti ganja, opium, heroin, pil ekstasi, dan morfin berbahaya bagi kesehatan dan tubuh manusia.

Sementara itu, Kepala SMPN 11 BSD Dindin Komarudin, didampingi wakil-nya, Salim, menyatakan kegiatan Road-show Gue Mau Hidup amat positif dan bermanfaat membantu siswa-siswinya mendapat pengetahuan dan wawasan tentang bahaya narkoba.

“Tentu sekolah kami amat terbantu dengan kegiatan kampanye narkoba ini. Momentumnya juga tepat karena para siswa baru usai ujian semester sehingga suasananya amat kondusif. Pelajar tidak jenuh karena ceramah narkoba yang diselingi aktivitas musik dan seni,” tutur Dindin.

Dindin mengakui, dengan kon-disi pergaulan yang semakin terbuka, anak didiknya cukup rentan terhadap bahaya narkoba. Untuk itu, pihaknya membuka konseling guru bimbingan penyuluhan (BP) bagi pelajar ber-masalah.

Selain itu, sekolahnya juga mengada-kan kegiatan kerohanian atau agama setiap pagi sebelum pelajaran awal dimulai serta kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi siswanya. Ke-giatan itu seperti palang merah remaja, pramuka, bimbingan belajar, olahraga, dan seni.

Salim menambahkan, wilayah BSD, Tangsel, sebagai wilayah urban, me-mengaruhi gaya hidup para orangtua dan siswanya. Terutama para orangtua yang sibuk bekerja sehingga kurang memberi perhatian kepada anak-anak mereka. “Jadi kita meminta para orangtua turut bekerja sama membantu anak-anak kita tercegah dari bahaya narkoba,” harapnya. (*/S-25)

Seruan Antinarkoba Menggema di SMPN 11 BSD

MI/JHONI HUTAPEA