jurnal gerakan pernafasan
DESCRIPTION
gerakan pernafasanTRANSCRIPT
JURNAL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
“Gerakan Pernafasan”
Disusun Oleh :
Aprilina Ikawati 2443014077 / T
PROGAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
BAB 1. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengenalkan kepada para mahasiswa gerakan-gerakan pernapasan
ekstern.
2. Untuk mengetahui pengaruh berbicara dan menelan terhadap gerakan.
3. pernapasan, pengaruh hyperventilasi terhadap gerakan pernapasan.
BAB 2. LANDASAN TEORI
Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak
mengandung CO2 (karbondioksida) sebagai sisab dari oksidasi keluar dari tubuh.
Penghisapan udara ini disebut inspirasi dan menhembuskan disebut ekspirasi (Pearce,
2009).
Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara dan oksigen ditarik dari udara
masuk ke dalam darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara osmose. Seterusnya
CO2 akan dikeluarkan melalui tractus respiratorius(jalan pernafasan) dan masuk ke
dalam tubuh melalui kapiler –kapiler vena pulmonalis kemudian masuk ken serambi kiri
jantung (atrium sinistra) kemudian ke aorta keseluruh tubuh disini terjadi oksidasi
sebagai ampas dari pembakaran adalah CO2 dan zat ini dikeluarkan melalui peredaran
darah vena masuk ke jantung, ke bilik kanan,dan dan dari sini keluar melalui arteri
pulmonalis ke jaringan-jaringan paru-paru akhirnya dikeluarkan menembus lapisan
epitel dari alveoli. Proses pengeluaran CO2 ini adalah sebagian dari sisa metabolisme
sedangkan sisa dari metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis,
dan kulit (Pearce, 2009).
Anatomi sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas
dan paru-paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya.
Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan
dengan rongga perut oleh diafragma (Pearce, 2009).
Hiperventilasi terjadi ketika paru-paru bernapas berlebihan untuk mencapai gas
darah arteri normal. Akibatnya, paru-paru menghirup oksigen lebih dari yang
dibutuhkan. Hiperventilasi dapat terjadi karena infeksi paru-paru, serangan jantung,
perdarahan, atau serangan panik. Hiperventilasi menyebabkan rendahnya tingkat karbon
dioksida dalam darah. Berikut adalah tanda dan gejala hiperventilasi:
a) Kembung
b) Sendawa
c) Kebingungan
d) Nyeri dada
e) Pusing
f) Mulut kering
g) Kejang otot
h) Mati rasa di tangan, kaki, dan dekat mulut
i) Jantung berdebar-debar
j) Sesak napas
k) Kelemahan (Pearce, 2009).
BAB 3. ALAT DAN BAHAN
3.1 Kimograf
3.2 Kertas kimograf
3.3 Lampu spiritus
3.4 Tambur penulis
3.5 Pneumograf
3.6 Orang percobaan
BAB 4. TATA KERJA
4.1 Pasangkanlah pneumograf pda dada dan perut orang percobaan sedemikian rupa
sehingga didapatkan gerakan-gerakan yang tersebar.
4.2 Hubungkanlah pneumograf dengan tambur penulis dan aturlah sedemikian rupa
sehingga didapatkan amplitudo yang maksimal.
4.3 Tempelkanlah kimograf pada kedua penulis dan pencatat waktu sebaik mungkin,
kemudian percobaan dapat dimulai.
A. Pengaruh Berbicara
1. Buatlah pencatatan pernapsan normal secukupnya.
2. Kemudian, bacalah kalimat dari petunjuk ±5 baris kata-kata/ kalimat tanpa
berhenti.
3. Bernapaslah normal kembali secukupnya.
B. Pengaruh Menelan
1. Buatlah pencatatan pernapsan normal secukupnya.
2. Minumlah air 1 gelas penuh perlahan-lahan.
3. Bernapaslah normal kembali secukupnya.
C. Acapnea
1. Perlambatlah putaran kimograf dengan memasang kipas besar pada kimograf.
2. Buatlah pencatatan pernapasan normal secukupnya.
3. Kemudian, bernapaslah yang dalam dan cepat ±1 menit lamanya, atau sampai
orang percobaan merasa pusing.
4. Lanjutkan pencatatan pernapsan sampai terlihat grafik pernapasan normal
kembali.
D. Hiperventilasi Tanpa Acapnea
1. Setelah pernapasan kembali dalam keadaan normal.
2. Lakukan percobaan C sambil hiperventilasi dengan mulut dan hidung di dalam
kantong plastik yang ditutup rapat ke wajah orang percobaan.
BAB 5. DAFTAR PUSTAKA
1. Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.