imbuhan
TRANSCRIPT
Akhiran - an
http://ppismpsejarahgstt.blogspot.com/
BENTUKNYA
• Kata yang berakhiran – an dapat dibentuk dengan mengimbuhkan akhiran – an pada kata dasarnya.
• Contohnya:Kata Dasar
+
Akhiran
›
Kata Terbitan
Baca - an baca.an
Darab - an darab.an
Pecah - an pecah.an
Tari - an tari.an
gerak - an gerak.an
TUGASNYA
a) Untuk membentuk kata nama daripada kata-kata lain dalam pelbagai kelas. Contohnya:Kata Nama Kata Nama
duri durian
laut lautan
Kata Adjektif Kata Nama
bulat bulatan
manis manisan
Kata Kerja Kata Nama
makan makanan
pecah pecahan
b) Untuk membentuk kata bilangan himpunan. Contohnya:
Kata Dasar
+
Akhiran
›
Kata Terbitan
belas - an belas.an
puluh - an puluh.an
ratus - an ratus.an
ribu - an ribu.an
MAKNANYA• Apabila akhiran –an diimbuhkan pada kata nama,
maka hasil dan bentuknya memberikan makna buah yang ada apa-apanya seperti yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
- durian = buah yang ada durinya
- rambutan = buah yang ada rambutnya
• Apaila akhiran –an diimbuhkan pada kata nama yang menyatakan makna jangka masa, maka hasil bentuknya memberikan makna tiap-tiap. Contohnya:
- (majalah) bulanan = majalah yang terbit tiap- tiap bulan
• Apabila akhiran –an diimbuhkan pada kata nama yang digandakan, maka hasil bentuknya memberikan makna berbagai-bagai atau sesuatu yang menyerupai sesuatu yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
- buah – buahan = berbagai-bagai buah
• Akhiran –an diimbuhkan pada kata adjektif (perkataan yang menjadi unsur inti dalam binaan rfasa adjektif), maka hasil bentuknya memberikan makna sesuatu yang bersifat seperti yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
- kotoran = sesuatu yang kotor
• Apabila imbuhan –an diimbuhkan pada kata kerja terikat, maka hasil bentukannya memberikan makna seperti berikut:
a) Hasil daripada perbuatan
Fikiran = hasil daripada berfikir
b) Hasil perbuatan
pukulan = hasil daripada memukul
c) Sesuatu atau seseorang yang diperlakukan
bacaan = sesuatu yang dibaca
d) Tempat mengerjakan
kurungan = tempat mengurung
e) Alat untuk mengerjakan
timbangan = alat untuk menimbang
• Akhiran –an yang membentuk kata bilangan himpunan memberikan makna beberapa. Contohnya:
belasan = beberapa belas
puluhan = beberapa puluh
ratusan = beberapa ratus
ribuan = beberapa ribu
jutaan = beberapa juta
Akhiran - man, - wan, - wati
BENTUKNYA
• Akhiran - man, - wan, - wati dapat dibentuk dengan mengimbuhkan akhiran itu pada kata lain yang menjadi dasarnya. Contohnya:
Kata Dasar
+
Akhiran
›
Kata Terbitan
budi - an budiman
cendekia - an cendekiawan
seni - an seniwati
TUGASNYA
• Membentuk kata nama daripada kata nama atau kata adjektif, atau membentuk kata adjektif daripada kata nama.
Kata Dasar dan kelasnya
›
Kata Dasar dan Kelasnya
bangsa (kata nama) bangsawan (kata nama)
cendekia (kata adjektif) cendekiawan (kata nama)
rupa (kata nama) rupawan (kata adjektif)
MAKNANYA
• Akhiran - man, - wan menyatakan makna
a) Orang yang ahli dalam hal-hal yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
- Agamawan = orang yang ahli dalam hal-hal agama
b) Orang yang ber-. Contohnya:
- hartawan = orang yang berharta
c) Orang yang bekerja, bergiat atau berkecimpung dalam sesuatu bidang tertentu. Contohnya:
- Olahragawan = orang yang bergiat dalam bidang olahraga
• Apabila kata dasarnya adjektif, maka akhiran - wan menyatakan makna orang yang memiliki sifat yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
Jelitawan = orang yang memiliki sifat jelita
• Akhiran - wati menyatakan makna bahawa orangnya ialah perempuan atau wanita. Contohnya.
olahragawati
peragawati
seniwati
Akhiran - kan, - i
BENTUKNYA
• Akhiran - kan, - i berlaku bersama-sama dengan awalan me-, memper-, di-, diper-, dan ter- dalam bentuk apitan me…kan, me..i, memper…kan, memper..i, di…kan, di…i, diper…kan, ter..kan, dan ter…i. contohnya:
dekat = mendekatkan
dekat = mendekati
TUGASNYA
• Tugas akhiran - kan dan – I bersama-sama dengan awalan me- serta awalan rangkap memper- ialah untuk membentuk kata kerja transitif ( kata kerja yang berhubung langsung dengan unsur objek atau penyambut)
MAKNANYA
• Makna akhiran – kan dan – i dapat diberikan dalam hubungannya dengan awalan me-, memper-, di-, diper-, dan ter dalam bentuk apitan.
Akhiran - kah, - lah, - tah
BENTUKNYA
• Bentuk-bentuk kecil seperti - kah, - lah, dan – tah dikenal sebagai partikel.
• Oleh sebab dalam tulisan dicantumkan pada akhir kata, maka - kah, - lah, dan – tah boleh dikatakan akhiran juga.
TUGASNYA• Bentuk-bentuk – kah dan – tah merupakan partikel
penegas untuk mementingkan predikat dalam ayat-ayat tanya. Contohnya:
- Apakah / itu?- Apatah / dayaku?• Bentuk - lah merupakan partikel penegas untuk
mementingkan predikat dalam:- Ayat penyata songsang
Itulah / yang saya maksudkan.- Ayat perintah aktif
Pergilah / ke sana.- Ayat perintah pasif
Pungutlah / sampah itu.
MAKNANYA
• Partikel - kah, dan – tah sebenarnya tidak bermakna kecuali hanya bertugas untuk mementingkan predikat dalam ayat tanya.
• Partikel – lah pun tidak bermakna tetapi dapat bertugas untuk:
a) Mementingkan predikat dalam ayat tanya.
b) Melembutkan perintah.
Akhiran - ku dan - mu
BENTUKNYA
• Bentuk - ku dan - mu adalah bentuk singkat (klitik) daripada kata ganti diri pertama (aku) dan kata ganti diri kedua (kamu). Tetapi, oleh sebab dalam tulisan dicantumkan pada akhir kata, bentuk - ku dan - mu itu adalah akhiran. Contohnya:
• Adikku atau adikmu• Untukku atau untukmu• Mendekatiku atau mendekatimu
TUGASNYA• Bergantung pada kedudukan atau letaknya dalam
ayat.
a) Jika letaknya sesudah kata nama, maka bentuk –ku dan – mu bertugas sebagai penerang. Contohnya:
Dia adikku.
b) Jika letaknya sesudah kata sendi, maka ia bertugas sebagai objek kepada kata sendi itu. Contohnya:
Hadiah ini untukku.
c) Jika letaknya sesudah kata kerja transitif, maka ia bertugas sebagai objek kepada kata kerja transitif itu.
Aku ingin mengajakmu ke sana.
MAKNANYA• Apabila tugasnya sebagai objek, maka
bentuk –ku mempunyai makna yang sama dengan makna kata aku dan saya. Contohnya:
- Surat itu dialamatkan kepadaku (kepada saya).
• Apabila tugasnya sebagai objek, maka bentuk –mu mempunyai sama dengan makna kata anda, awak, engkau dan kamu.
• Apabila bertugas sebagai penerang, maka maknanya ialah kepunyaan atau milik.
- Bajuku = baju yang kupunyai.
Akhiran - nya
http://ppismpsejarahgstt.blogspot.com/
BENTUKNYA
• Oleh sebab dalam tulisan dicantumkan pada akhir kata, maka bentuk – nya adalah akhiran. Contohnya: rumahnya, daripadanya.
• Bentuk – nya merupakan bentuk singkat atau klitik yang dapat digolongkan dalam kelas kata nama sebagai kata ganti diri ketiga seperti dia dan ia juga. Contohnya:
Tuhan menganugerahi dia bakat istimewa.• Bentuk – nya dapat juga menjadi ganti kata nama yang
berupa benda konkrit atau maksud abstrak serta binatang. Contohnya:
Ali membuka surat lalu membacanya.
TUGASNYA• Bergantung pada kedudukan atau letaknya dalam
ayat.
a) Jika letaknya sesudah kata nama, maka tugas –nya ialah sebagai penerang. Contohnya:
Rumahnya tidak jauh dari sini.
b) Jika letaknya sesudah kata sendi, maka tugas –nya ialah sebagai objek kepada kata sendi itu. Contohnya:
Surat itu ditulis olehnya.
c) Jika letaknya sesudah kata kerja transitif, maka bentuk –nya bertugas sebagai objek kepada kata sendi transitif itu. Contohnya:
Saya menemuinya di Stadium Negara.
TUGASNYA• Bentuknya dapat juga digolongkan dalam kelas
kata sandang yang bertugas untuk membentuk frasa nama daripada kata adjektif atau kata kerja seperti kata sandang yang juga. Contohnya:
Angin bertiup dengan kencangnya.• Jika disertakan pada frasa nama, maka bentuk –
nya bertugas sebagai penentu dan penegas frasa nama itu. Contohnya:
Sekaranglah masanya untuk bertindak.• Bentuk –nya dapat bertugas sebagai pembentuk
kata keterangan. Contohnya:
akhirnya, biasanya, nampaknya
MAKNANYA
• Bentuk –nya memberikan makna yang sama dengan makna kata ganti diri ketiga dia dan ia.
• Apabila bentuk –nya bertugas sebagai penerang frasa nama, maka makna yang dinyatakan ialah milik atau bagi diri orang ketiga (dia). Contohnya:
bukunya = buku milik dia.
Apitan ber…an
BENTUKNYA
• Dibentuk dengan mengimbuhkan awalan ber- dan akhiran -an pada kata dasarnya. Contohnya: ber.cicir.an.
• Awalan ber- dapat berubah menjadi be-; misalnya be.pergi.an dan be.terbang.an.
TUGASNYA
• Sebagai pembentuk kata kerja tak transitif. Contohnya:
• Daun-daun berguguran.• Bintang-bintang bertaburan di angkasa.
MAKNANYA• Menyatakan makna
a) Banyak yang berbuat atau berlaku seperti yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
berciciran = banyak yang cicir
bergayutan = banyak yang bergayut
b) Berlaku seperti yang tersebut pada kata dasar merata-rata atau ke mana-mana. Contohnya:
berkeliaran = merayau ke mana-mana
bertaburan = bertabur merata-rata
c) Dalam keadaan seperti yang tersebut pada kata dasar di antara dua pihak. Contohnya:
berasingan = dalam keadaan terasing
berdekatan = dalam keadaan dekat
d) Saling melakukan seperti yang tersebut pada kata dasar di antara dua pihak. Contohnya:
berpandang-pandangan = saling memandang atau pandang memandang
Apitan ber…kan
BENTUKNYA• Dapat dibentuk dengan mengimbuhkan
awalan ber- dan akhiran –kan pada kata dasarnya. Contohnya: berdasarkan, berasaskan.
• Akhiran –kan pada kata yang berapitan ber…kan ialah kependekan kata sendi akan yang dapat mewakili kata sendi yang lain seperti dengan, pada dan tentang.
TUGASNYA• Membentuk kata kerja tak transitif.
MAKNANYAKata kerja tak transitif yang berapitan ber..kan sama
maknanya dengan kata kerja tak transitif berawalan ber- yang disertai kata sendi dengan, pada, dan tentang. Contohnya:
berdasarkan keterangan itu = berdasar pada keterangan itu
bersuamikan orang itu = bersuami dengan orang itu
Bertanyakan khabar = bertanya tentang khabar
Apitan me…kan
BENTUKNYA• Kata berapitan me…kan dapat dibentuk
dengan mengimbuhkan awalan me- dan akhiran -kan pada kata dasarnya. Contohnya :
me.lupa.kan• Awalan me- dapat berubah bentuknya
menjadi mem-, atau mem-, atau meng-, atau menge-, menurut huruf pertama pada kata dasar yang diimbuhinya.
TUGASNYA• Bertugas untuk membentuk kata kerja transitif
daripada kata-kata atau frasa-frasa lain dalam pelbagai kelas. Contohnya:
• Awalan me- pada kata yang berapitan me…kan bertugas sebagai penanda ayat aktif.
• Akhiran -kan pada kata berapitan me…kan bertugas untuk membentuk kata kerja transitif yang tidak berakhiran apa-apa.
Kata Dasar dan Kelasnya
›
Kata Kerja Transitif
buku (kata nama) membukukan
dua (kata bilangan) menduakan
gemuk (kata adjektif) menggemukkan
jatuh (kata kerja asal) menjatuhkan
ke tepi (frasa sendi) mengenepikan
• Akhiran -kan pada kata yang berapitan me…kan dapat bertugas sebagai ganti kata sendi akan yang menyertai kata adjektif sebelum diberi apitan. Contohnya:
memerlukan = memerlu akan
merindukan = rindu akan
merisaukan = risau akan• Akhiran -kan pada kata yang berapitan me..kan
dapat bertugas sebagai kata sendi akan atau tentang yang menyertai kata kerja tak transitif. Contohnya:
menceritakan = bercerita tentang
memikirkan = berfikir tentang
melupakan = lupa akan
MAKNANYA• Jika kata dasarnya kata nama, maka makna -kan
pada kata dasar berapitan me…kan ialah:
a) Menjadikan objek sebagai yang tersebut pada kata dasar. Contohnya:
mengabadikan (diri) = menjadikan diri sebagai abdi
menghadiahkan (sesuatu) = menjadikan sesuatu sebagai hadiah• Memasukkan objek ke dalam sesuatu yang tersebut
pada kata dasar. Contohnya:
menyarungkan (keris) = memasukkan keris ke dalam sarung
menyekolahkan (anak) = memasukkan anak ke dalam sekolah
CONTOH APITAN KATA NAMA
APITAN PERKATAAN
ke-…-an Kesihatan, ketulusan
pe-…-an Peragaan, perasmian
pel-…-an Pelajaran
pem-…-an Pembuatan, pembaikan
pen-…-an Pendakian, penciptaan
peng-…-an Penghidupan, penghadaman
penge-…-an Pengeboman, pengesahan
per-….-an Peraturan, perlawanan
CONTOH APITAN KATA KERJAAPITAN PERKATAANber-…-an Berjatuhan, berguguran
ber-…-kan Bertilamkan, berlantaikan
di-…-i Didahului, dihargai
di-…-kan Dipendamkan, diserahkan
diper-…-i Diperingati
diper-…-kan Diperlakukan, diperdengarkan
ke-…-an Kehujanan, kebasahan
me-….-I Merasai, melukai
me-…-kan Melakukan, melukakan
mem-….-i Membaiki, memberkati
mem-…-kan Membukakan, membantutkan
memper-…-i Memperingati
memper-….-kan Memperlakukan, mempertahankan
men-…-i Menderhakai, menzalimi
men-…-kan Menjatuhkan, mendalamkan
meng-….-i Menghargai, menghormati
meng-…-kan Menghapuskan, menghidupkan
menge-…-kan Mengelapkan, mengeposkan
CONTOH APITAN KATA ADJEKTIF
APITAN PERKATAAN
ke-…-an Kemelayuan, kearaban
Sisipan -el-, -em-, -er-
http://ppismpsejarahgstt.blogspot.com/
BENTUKNYA
• Dalam bahasa Melayu, terdapat kata-kata terbitan yang terjadi dengan adanya bentuk-bentuk sisipan seperti - el -, - em -, dan -er-. Contohnya:
• Bentuk-bentuk sisipan itu sudah usang dan tidak lagi digunakan untuk membentuk kata-kata baru.
TUGASNYA
• Bentuk-bentuk sisipan -el-, -em-, dan -er- ini bertugas untuk mengubah atau menetapkan kelas kata. Contohnya:
tunjuk (kata kerja terikat) = telunjuk (kata nama)
guruh (kata nama) = gemuruh (kata elektif)
gigi (kata nama) = gerigi (kata nama)
MAKNANYA
• Kata-kata yang bersisipan dalam bahasa Melayu tidak banyak dan sudah tidak lagi seperti kata terbitan daripada kata dasarnya. Oleh itu, makna yang diberikan dalam kamus untuk tiap-tiap kata bersisipan itu tidak semestinya didasarkan pada kata dasar atau pada sisipan itu sendiri.
KESIMPULAN
Imbuhan yang ditambah pada sesuatu kata akan menghasilkan kata terbitan dimana bentuk-bentuk imbuhan ini tadi boleh mengubah
bentuk, tugas dan makna sesuatu kata.
RUJUKAN
Siti Hajar Abdul Aziz (2011), Siri Pendidikan Guru Bahasa Melayu 1 Edisi Kedua, Oxford Fajar Sdn. Bhd
Haji Mohd. Asraf bin Haji Abdul Wahab (2012), Petunjuk Tatabahasa Bahasa Melayu, Sasbadi Sdn. Bhd
SEKIAN, TERIMA KASIH
Disediakan Oleh, Corina | Daniel
http://ppismpsejarahgstt.blogspot.com/