hubungan sistem komputer dengan sistem operasi

5
TUGAS SISTEM OPERASI HUBUNGAN SISTEM KOMPUTER DENGAN SISTEM OPERASI OLEH: FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA M0513019 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: fembi-rekrisna-grandea-putra

Post on 11-Feb-2017

36 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Sistem Komputer dengan Sistem Operasi

TUGAS SISTEM OPERASI

HUBUNGAN SISTEM KOMPUTER DENGAN SISTEM OPERASI

OLEH:

FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA

M0513019

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

12 SEPTEMBER 2014

Page 2: Hubungan Sistem Komputer dengan Sistem Operasi

Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan perangkat lunak lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk perangkat lunak itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke diska, manajemen memori, penjadwalan tugas, dan antarmuka pengguna. Sehingga masing-masing perangkat lunak tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu sistem operasi.

Selain itu sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer.

Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. mekanisme boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori2. kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi3. command interpreter atau shell, yang bertugas membaca masukan dari pengguna4. pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat

dipanggil oleh aplikasi lain5. driver untuk berinteraksi dengan perangkat keras eksternal, sekaligus untuk mengontrol

mereka.

Sebagian sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar sistem operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa sistem operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta masukannya tergantung kepada masukan pengguna, sedangkan sistem operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu

1. kenyamanan: membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,2. efisien: penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien,3. mampu berevolusi: sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan

pengembangan, pengujian sistem yang baru.

Sedangkan yang dimaksud dengan sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima masukan, memproses masukan, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan keluaran dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

Secara umum komponen atau elemen sistem komputer terdiri dari:

1. Perangkat keras (hardware), merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri atas: CPU, memori, dan perangkat input output.

2. Sistem operasi, mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk pengguna yang berbeda.

3. Program aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari pengguna, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis, dan lain-lain.

Page 3: Hubungan Sistem Komputer dengan Sistem Operasi

4. Pengguna yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.

Dengan demikian, komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja perangkat keras tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (perangkat lunak dan brainware). Sedangkan sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi sistem operasi yang penting adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Seiring dengan penemuan dan pengembangan internet pada tahun 1969, sistem operasi tidak hanya melayani komputasi namun juga menyediakan layanan jaringan dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi prioritas. Sistem operasi juga perlu menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari jaringan, seperti virus, worm, dan lain-lain. Adanya internet juga memicu perusahaan penyedia sistem operasi menyertakan secara langsung internet browser ke dalam produk sistem operasi mereka.

Maka di sistem operasi Windows, kita dapat menggunakan jaringan internet yang dapat kita atur pada Control Panel Network and Internet Connections, pada menu itu kita dapat menentukan dan mengatur pengaturan jaringan internet yang ingin kita gunakan.

Memori tembolok adalah memori berbasis SRAM berukuran kecil dan berkecepatan tinggi yang dikendalikan secara otomatis oleh perangkat keras. Memori tembolok ini berisi salinan dari memori utama atau main memory. Main memory sendiri biasanya berbasis DRAM karena kelebihannya mengenai harga dan ukuran memori. DRAM sendiri biasanya lebih lambat.

Pada saat CPU membaca sebuah word memori, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah word tersebut berada dalam memori tembolok. Bila ada dalam memori tembolok, maka dilakukan pengiriman ke CPU, dan bila tidak, maka akan dicari dalam memori utama, selanjutnya blok yang berisi sejumlah word tersebut dikirim ke memori tembolok dan word yang diminta CPU dikirimkan ke CPU dari memori tembolok.

Lebih mudahnya dengan urutan seperti ini dan alur di bawah ini:

1. CPU membaca word memori2. Periksa di memori tembolok2.1.a. Jika ada, akan dikirim ke CPU2.1.b. Jika tidak ada, akan dicari ke memori utama2.2.b. Dikirim ke memori tembolok, lalu dikirim ke CPU

Dengan begitu, dapat kita tahu bahwa dengan adanya memori tembolok, pencarian data (word) lebih efisien, mengingat bahwa memori tembolok membuat salinannya sehingga lebih cepat diakses prosesor. Namun walau memori tembolok ini cepat, bukan berarti memori tembolok ini dapat menggantikan memori utama, karena memori tembolok hanya memiliki memori yang kecil, sedangkan memori utama memiliki kelebihan dalam memorinya yang lebih besar. Dengan begitu, memori tembolok dan memori utama bersifat melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain sehingga proses pemanggilan dan pemanggilan data oleh CPU lebih efisien.

Sumber: http://pyia.wordpress.com/2010/03/17/keterkaitan-sistem-komputer-dengan-sistem-operasi/