gerhana bulan total 4 april 2015 -...

3
GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL 2015 A. PENDAHULUAN Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Gerhana Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru. Pada tahun 2015 ini diprediksi terjadi empat kali gerhana, yaitu: 1. Gerhana Matahari Total 20 Maret 2015. Gerhana tersebut tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia. Gerhana tersebut hanya dapat diamati dari Asia Barat bagian Utara, Eropa, Afrika Utara dan Samudra Atlantik bagian Timur. 2. Gerhana Bulan Total 4 April 2015. Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia. Gerhana ini dapat diamati juga dari Amerika, Samudra Pasifik, Australia, Asia kecuali bagian Barat, dan sebagian kecil Afrika Timur. 3. Gerhana Matahari Sebagian 13 September 2015. Gerhana tersebut tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia. Gerhana tersebut hanya dapat diamati di Antartika, Perbatasan Samudra Atlantik dan Hindia, dan Afrika bagian Selatan. 4. Gerhana Bulan Total 28 September 2015. Gerhana ini tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia. Gerhana ini dapat diamati di Asia bagian Barat, Samudra Hindia bagian Barat, Afrika, Eropa, Samudra Atlantik, Amerika, dan Samudra Pasifik bagian Timur. Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Bulan dan Matahari. Pada saat ini BMKG menyampaikan informasi Gerhana Bulan Total 4 April 2015. B. PROSES GERHANA BULAN TOTAL 4 April 2015 Proses Gerhana Bulan Total 4 April 2015 diilustrasikan pada Gambar 1. Pada Gambar tersebut terlihat notasi P1, U1, U2, PUNCAK, U3, U4, dan P4 yang merupakan fase-fase Gerhana Bulan Total 4 April 2015. Waktu yang bersesuaian dengan fase-fase Gerhana Bulan tersebut ditampilkan dalam Tabel 1.

Upload: truongnhi

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL 2015 - data.bmkg.go.iddata.bmkg.go.id/share/Dokumen/gerhana_buan_total_4_april_2015.pdf · A. PENDAHULUAN Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya

GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL 2015

A. PENDAHULUAN

Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak

semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan

posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Gerhana Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat

diprediksi sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari

oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Pada tahun 2015 ini diprediksi terjadi empat kali gerhana, yaitu:

1. Gerhana Matahari Total 20 Maret 2015. Gerhana tersebut tidak dapat diamati dari wilayah

Indonesia. Gerhana tersebut hanya dapat diamati dari Asia Barat bagian Utara, Eropa, Afrika

Utara dan Samudra Atlantik bagian Timur.

2. Gerhana Bulan Total 4 April 2015. Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia. Gerhana ini

dapat diamati juga dari Amerika, Samudra Pasifik, Australia, Asia kecuali bagian Barat, dan

sebagian kecil Afrika Timur.

3. Gerhana Matahari Sebagian 13 September 2015. Gerhana tersebut tidak dapat dilihat dari

wilayah Indonesia. Gerhana tersebut hanya dapat diamati di Antartika, Perbatasan Samudra

Atlantik dan Hindia, dan Afrika bagian Selatan.

4. Gerhana Bulan Total 28 September 2015. Gerhana ini tidak dapat diamati dari wilayah

Indonesia. Gerhana ini dapat diamati di Asia bagian Barat, Samudra Hindia bagian Barat, Afrika,

Eropa, Samudra Atlantik, Amerika, dan Samudra Pasifik bagian Timur.

Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah

adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi

Gerhana Bulan dan Matahari. Pada saat ini BMKG menyampaikan informasi Gerhana Bulan Total 4

April 2015.

B. PROSES GERHANA BULAN TOTAL 4 April 2015

Proses Gerhana Bulan Total 4 April 2015 diilustrasikan pada Gambar 1. Pada Gambar tersebut

terlihat notasi P1, U1, U2, PUNCAK, U3, U4, dan P4 yang merupakan fase-fase Gerhana Bulan Total 4

April 2015. Waktu yang bersesuaian dengan fase-fase Gerhana Bulan tersebut ditampilkan dalam

Tabel 1.

41

Page 2: GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL 2015 - data.bmkg.go.iddata.bmkg.go.id/share/Dokumen/gerhana_buan_total_4_april_2015.pdf · A. PENDAHULUAN Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya

Gambar 1. Ilustrasi Proses Gerhana Bulan Total 4 April 2015

Tabel 1. Waktu Kejadian Gerhana Bulan Total 4 April 2015

NO FASE GERHANA WAKTU

UT WIB WITA WIT

1 Gerhana mulai (P1) 08 : 59,6 15 : 59,6 16 : 59,6 17 : 59,6

2 Gerhana Sebagian mulai (U1) 10 : 15,4 17 : 15,4 18 : 15,4 19 : 15,4

3 Gerhana Total mulai (U2) 11 : 54,1 18 : 54,1 19 : 54,1 20 : 54,1

4 Puncak Gerhana (Puncak) 12 : 00,2 19 : 00,2 20 : 00,2 21 : 00,2

5 Gerhana Total berakhir (U3) 12 : 06,3 19 : 06,3 20 : 06,3 21 : 06,3

6 Gerhana Sebagian berakhir (U4) 13 : 45,1 20 : 45,1 21 : 45,1 22 : 45,1

7 Gerhana berakhir (P4) 15 : 00,8 22 : 00,8 23 : 00,8 00 : 00,8

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) ke Gerhana

berakhir (P4) adalah 6 jam 1,2 menit. Adapun dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana

Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 3 jam 29,7 menit. Sementara fase total gerhana, yaitu

dari Gerhana Bulan total (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 12,2 menit.

Pada Gambar 2 ditampilkan Peta Keteramatan Gerhana Bulan Total 4 April 2015 di Indonesia, yang

waktu-waktu kejadian gerhananya diuraikan di atas. Garis miring bertanda P1 yang melewati Papua

menunjukkan proses Gerhana mulai (P1) bersamaan waktunya dengan waktu terbit Bulan di lokasi

yang ditandai garis tersebut. Sementara Garis miring bertanda U1 yang melewati Bali dan

Kalimantan menunjukkan proses Gerhana Sebagian mulai (U1) bersamaan waktunya dengan waktu

terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.

Page 3: GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL 2015 - data.bmkg.go.iddata.bmkg.go.id/share/Dokumen/gerhana_buan_total_4_april_2015.pdf · A. PENDAHULUAN Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya

Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, di sebelah Timur garis P1 tersebut seluruh proses Gerhana

Bulan akan bisa diamati dari wilayah Papua bagian Timur. Hal ini mengingat Bulan sudah terbit

sebelum fase Gerhana mulai (P1) terjadi. Adapun di antara garis P1 dan U1, yaitu pengamat di

daerah Papua bagian Barat, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sebagian Kalimantan bagian Timur

akan mendapati Bulan dalam fase Gerhana Penumbra saat Bulan terbit. Pengamat yang berada di

sebelah barat garis U1 akan mengamati Bulan dalam fase Gerhana Sebagian saat Bulan terbit. Pada

waktu-waktu berikutnya, semua pengamat bisa mengamati fase-fase gerhana hingga berakhirnya

fase Gerhana berakhir (P4)

Gambar 2. Peta Gerhana Bulan Total 4 April 2015 untuk Pengamat di Indonesia

Informasi Lanjut:

Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu

Pusat seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu

Gedung Pusat Pelayanan Data dan Informasi Lantai 3

Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720

Telepon : (021) 4246321 ext. 3309

Situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

Email : [email protected]