gambar teknik

12
1. Jenis dan kegunaan pensil a. Menurut tingkat keras/lunak 6B : paling lunak, paling hitam (softes, blackest) 5B : luar biasa lunak (extremely soft) 4B : extra lunak (extra soft) 3B : sangat lunak (very soft) 2B : lunak plus (soft plus) HB : agak lunak (medium soft) F : sedang (intermediete between soft and hard) H : agak keras (medium hard) 2H : keras (hard) 3H : keras plus (hard plus) 4H : sangat keras (very hard) 5H : extra keras (extra hard) 6H : extra keras plus (extra hard plus) 7H : luar biasa keras (extremely hard) 8H : luar biasa keras (extremely hard plus) 9H : paling keras (hardest)

Upload: auliya-imamy

Post on 07-Aug-2015

114 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Dasar-dasar dalam gambar teknik

TRANSCRIPT

Page 1: Gambar Teknik

1. Jenis dan kegunaan pensil

a. Menurut tingkat keras/lunak

6B : paling lunak, paling hitam (softes,

blackest)

5B : luar biasa lunak (extremely soft)

4B : extra lunak (extra soft)

3B : sangat lunak (very soft)

2B : lunak plus (soft plus)

HB : agak lunak (medium soft)

F : sedang (intermediete between soft and

hard)

H : agak keras (medium hard)

2H : keras (hard)

3H : keras plus (hard plus)

4H : sangat keras (very hard)

5H : extra keras (extra hard)

6H : extra keras plus (extra hard plus)

7H : luar biasa keras (extremely hard)

8H : luar biasa keras (extremely hard plus)

9H : paling keras (hardest)

b. Menurut gradasi dan kegunaanya

Page 2: Gambar Teknik

c. Menurut bentuknya

2. Cara memelihara dan menggunakan pensil

Untuk memelihara pensil agar tidak mudah patah dan kualitas runcingnya bagus proses

peruncingannya harus memperhatikan prosedur yang tepat yaitu : runcingkan pensil

dengan menggunakan pisau atau peraut pensil. Rautlah kayunya jangan sampai mengenai

Page 3: Gambar Teknik

grafit hingga sekitar 10mm, baru kemudian ujung grafit bisa diruncingkan dengan pisau ,

kikir, amplas.

Untuk menggunakan pensil, garis pensil hendaknya tajam dan cukup jelas untuk dilihat.

Garis konstruksi dibuat tebal dan jelas sehingga terdapat kontras yang nyata antara obyek

tampak dan garis obyek tak tampak serta garis bantu (garis sumbu, garis gores, dan garis

arsir, garis ukur ). Ketika menarik garis, pensil hendaknya dimiringkan kurang lebih 60°

dimana pensil sedang ditarik). Pensil hendakya ditarik jangan didorong dengan

kemiringan sama pada seluruh panjang garis. Bagi yang normal cara menarik garis dimulai

dari kiri ke kanan. Menarik garis dengan pensil biasa dengan cara diputar perlahan

menggunakan ibu jari

3. Cara pemeriksaan mistar segitiga

Pemeriksaan sudut 90°

Gunakan mistar gambar yang baik, buatlah sebuah garis vertikal dengan

menggunakan pensil. Kemudian baliklah letak segitiga ke pihak lain dan garis tadi. .

Apabila ternyata tepi segitiga dan garis tadi berimpit, maka sudut 90° segitiga tersebut

sudah baik. Bila ternyata tidak berimpit, maka ambilah kikir yang halus atau kertas

gosok yang halus untuk menggosok tepinya. Ulanggi pemeriksaan sesuai cara

tersebut, hingga garis dan tepi segitiga berimpit.

Page 4: Gambar Teknik

Pemeriksaan sudut 45°

Letakkan salah satu kaki mistar segitiga 45° pada mistar gambar yang baik. Tarik

garis sepanjang tepi sisi miring segitiga tersebut dengan pensil keras. Kemudian

baliklah terhadap salah satu kaki dan putarlah segitiganya hingga terletak ditempat

yang sama. Apabila sisi miring segitiga berimpit dengan garis tadi, maka mistar

segitiga tersebut sudah standard sama kaki. Bila sudut 90° yang sudah diperiksa

ternyata baik sebenarnya sudut 45° juga sudah baik.

Pemeriksaan Sudan 60° dan 30°

Buatlah garis horizontal . Kemudian geserlah mistar ke bawah sedikit dan buatlah

sudut 60°. Apabila sudut 60° berimpit dengan sisi miring segitiga, maka sudut 60°

tersebut sudah balk. Apabila tidak berimpit gosoklah mistar tersebut dengan kikir

yang halus atau kertas gosok yang halus. Bila sudut 60° dan siku-siku sudah baik,

maka sudut 30° juga sudah baik.

Page 5: Gambar Teknik

4. Fungsi penggunaan mistar segitiga

a. Garis tegak, mendatar, dan sejajar

Mistar segitiga dapat digunakan untuk garis- garis tegak atau mendatar dengan meletakkan

mistar panjang sebagai sebuah tumpuan segitiga vertikal tegak lurus baik segitiga 45o

maupun segitiga 60o – 30o. Untuk membuat garis yang sejajar dengan cara

menggabungkan 2 mistar segitiga untuk menarik garis-garis sejajar dengan garis yang

diketahui.

b. Garis Miring atau diagonal

Dapat dilakukan dengan meletakkan mistar panjang sebagai tumpuan sebuah segitiga

vertikal tegak lurus baik segitiga 45o maupun segitiga 60o – 30o maka sisi kaki segitiga

satunya harus miring atau diagonal

5. Jenis jangka dan kegunaanya

a. Jangka Biasa

Jangka biasa berfungsi untuk membuat lingkaran –lingkaran dengan menggunakan pensil

atau pena

b. Jangka Pengukur

Jangka pengukur berfungsi untuk mengukur panjang garis, mengukur jarak yang sama,

dan untuk membagi garis yang sama dengan akurasi yang tinggi.

Page 6: Gambar Teknik

c. Jangka Orleon

Jangka Orleon digunakan untuk membuat lingkaran – lingkaran dengan jari –jari yang

sangat pendek yang sulit dilakukan dengan jangka biasa

6. Pena tarik dan kegunaannya

Pena tarik atau pentrik merupakan alat pena untuk menarik garis dengan tinta. Untuk dapat

menghasilkan garis yang sesuai ukuran tebal tipis dapat dilakukan dengan menyetel sekrup

kecil pada paruh pena yang lentur. Hal yang lain perlu diperhatikan dalam penggunaan

pentrik adalah cara mengisi tinta dan cara menarik garis.

7. Standart ukuran kertas untuk gambar teknik

Page 7: Gambar Teknik

Format Seri A

Ukuran mm × mm in × in

A0 841 x 1189 33.11 × 46.81

A1 594 x 841 23.39 × 33.11

A2 420 x 594 16.54 × 23.39

A3 297 x 420 11.69 × 16.54

A4 210 x 297 8.27 × 11.69

A4S 215 x 297 8.46 × 11.69

A5 148 x 210 5.83 × 8.27

A6 105 x 148 4.13 × 5.83

A7 74 x 105 2.91 × 4.13

A8 52 x 74 2.05 × 2.91

A9 37 x 52 1.46 × 2.05

A10 26 x 37 .02 × 1.46

Format Seri BUkuran mm x mm In x in

B0 1000 X 1414 39.37 × 55.67

B1 707 X 1000 27.83 × 39.37B2 500 X 707 19.69 × 27.83

B3 353 X 500 13.90 × 19.69

B4 250 X 353 9.84 × 13.90

B5 176 X 250 6.93 × 9.84

B6 125 X 176 4.92 × 6.93

B7 88 X 125 3.46 × 4.92

B8 62 X 88 2.44 × 3.46

B9 44 X 62 1.73 × 2.44

B10 31 X 44 1.22 × 1.73

Page 8: Gambar Teknik

Format Seri C

Ukuran Mm xmm

C0 917 X 1297

C1 648 X 917

C2 458 X 648

C3 324 X 458

C4 229 X 324

C5 162 X 229

C6 114 X 162

C7 81 X 114

C8 57 X 81

8. Kriteria keberhasilan gambar teknik

Ketrampilan yang diperoleh melalui latihan yang rutin, sabar, teliti, cermat

dalam menggunakan alat. Standart keberhasilan gambar teknik antara lain

mencakup : ketepatan sambungan garis, ketepatan garis singgung, ketepatan

ukuran, ketepatan penggunaan prinsip penunjukan,prinsip peletakan ukuran,

ketepatan penggunaan jenis garis , ketepatan penggunaan garis sejajar, garis

sejajar yang berpotongan , garis – garis yang menuju titik pusat, kebersihan

serta keindahan

9. Jenis garis menurut bentuknya

- Garis nyata adalah garis kontinyu

______________________________________________

- Garis gores adalah garis pendek – pendek dengan jarak antara yang

sama ......................................................................................................................

.........

- Garis bertitik adalah garis gores panjang dengan titik diantaranya

Page 9: Gambar Teknik

10. Jenis garis menurut tebal tipisnya

- Garis tebal 0,5-0,6

- Garis sedang 0,3 -0,4

- Garis tipis 0,1 – 0,2