embriotomi

3
Anak letak sungsang: Teknik: Tempat yang ditusuk : for Occ. Magnum, rahang bawah bila dagu tersangkut simfisis, pembantu menarik kedua kaki kebawah Perforatorium ditusukkan leher anak di belakang otot sternocleidomastoideus dan diteruskan mengikuti jalan otot dasar tengkorak Peroration dimasukkan dengan bimbingan jari telunjuk tadi menembus selaput antara tengkorak dan tulang atlas. Setelah perforasi kepala dilakukan dengan mauriceal craniaclastk.p. Sectio: Dekapitasi : Yaitu: melepaskan kepala dari tubuh atau memotong leher anak Indikasi: untuk melahirkan anak mati dan lintang dan persalinan harus diakhiri syarat: pembukaan 7cm/ penjajaran harus lengkap conjugate vera lebih dari 6 cm alat-alat yang dipakai: gergaji (sudah tidak dipakai lagi) pengait dari brown gunting dari Sielbold kombinasi antara 2 dan 3 nyanyian dekapitasi: persiapan alat: pengait brown gunting sielbold tampon kasa atau tali untuk mengikat tangan yang menumbung A. menggunting leher dengan gunting Sielbold (pejajaran): -cara ini dipergunakan terutama jika bahu telah jauh masuk ke dalam rongga panggul, bagian leher mudah dicapai dan hendaklah dilihat, agar pengguntingannya dilakukan avus, artinya dengan penglihatan - kalau leher tinggi ditarik dulu dengan pengait brown

Upload: catri-dwi-utari-pramasari

Post on 29-Dec-2014

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: embriotomi

Anak letak sungsang:

Teknik:

Tempat yang ditusuk : for Occ. Magnum, rahang bawah bila dagu tersangkut simfisis, pembantu menarik kedua kaki kebawah

Perforatorium ditusukkan leher anak di belakang otot sternocleidomastoideus dan diteruskan mengikuti jalan otot dasar tengkorak

Peroration dimasukkan dengan bimbingan jari telunjuk tadi menembus selaput antara tengkorak dan tulang atlas.

Setelah perforasi kepala dilakukan dengan mauriceal craniaclastk.p.

Sectio:

Dekapitasi :

Yaitu: melepaskan kepala dari tubuh atau memotong leher anak

Indikasi: untuk melahirkan anak mati dan lintang dan persalinan harus diakhiri syarat: pembukaan 7cm/ penjajaran harus lengkap

conjugate vera lebih dari 6 cm alat-alat yang dipakai:

gergaji (sudah tidak dipakai lagi) pengait dari brown gunting dari Sielbold kombinasi antara 2 dan 3

nyanyian dekapitasi:persiapan alat:

pengait brown gunting sielbold tampon kasa atau tali untuk mengikat tangan yang menumbung

A. menggunting leher dengan gunting Sielbold (pejajaran):-cara ini dipergunakan terutama jika bahu telah jauh masuk ke dalam rongga panggul, bagian leher mudah dicapai dan hendaklah dilihat, agar pengguntingannya dilakukan avus, artinya dengan penglihatan- kalau leher tinggi ditarik dulu dengan pengait brown- tangan yang menumbung ditarik kea rah kaki anak agar leher mudah dicapai dan juga agar leher itu tidak mudah bergerak-untuk melindungi dengan jalan lahir dipasang speculum di mana ia diperlukan gunting dari Sielbold dengan pimpinan dan perlindungan tangan kiri menggunting leher sedikit demi sedikit

B. mematahkan tulang leher dengan pengait brown– tangan yang menumbung dijerat dan ditarik oleh pembantu ke arah kaki anak- dengan demikian leher mudah dicapai dan tidak dapat bergerak

Page 2: embriotomi

- -tangan yang masuk adalaah yang sepihak dengan kepala naak dan tangan ini sedapat-dapatnya menggenggam leher, ibu jari di satu pihak dan jari lainnya di lain pihak

- Kalau rongga sempit maka tangan ini menentukan tempatnya leher saja- Pengkait itu dipasang sedemikian pada leher hingga pentolnya menjauhi dinding rahim dan

pentol ini harus ada di pihak perut anak- Setelah leher disekap oleh pengait maka pengait ditarik ke bawah dahulu kemudian diputar

ke arah kepala anak sedapat-dapatnya dengan perlindungan tangan dalam. Kita putar ke arah kepala anak, supaya ujung pengait tidak tertahan oleh tulang selangka. Waktu memutar sebaiknya membantu menahan kepala dari luar agar kepala ini tidak terlalu bergerak yang mungkin dapat menyebabkan rupture uteri. Kemudian bagian-bagian lunak dari leher digunting dengan gunting Sielbold. Sebetulnya kita tidak perlu memutuskan leher seluruhnya, ada baiknya bila beberapa carik kulit tetap menghubungkan badan dan kepala, sebab nanti memudahkan lehirnya kepala. Setelah kepala anak terpisah dari badannya maka badan anak dilahirkan dulu dengan menarik pada lengan yang menumbung. kepala anak dilahirkan dengan memasukkan ibu jari atau jari telunjuk ke dalam mulut arah dan jari lainnya pada rahang bawa, kemudian kepala anak ditarik ke luar.

Inenterasi dan evisterasiDengan maksud supaya perut anak kempis, sehingga dapat dilahirkan dengan:

- Evolution spontanus- Conduplicatio corpores

Prosedur:- Kadang-kadang disini terjadi penumbungan dari tangan supaya tidak menganggu

diikat lebih dulu- Kemudian kita menembus daerah bawah dari anak dari perforatorium (buka tutp---

putar---buka tutup) lubang- Dengan cuma tulang melalui lubang tersebut di atas kita keluarkan isi rongga

dada/perut.- Pada waktu mengeluarkan harus selalu diperhatikan usus, hepar, jantung, paru-paru

setelah keluar semua kosong- Sehingga dapat dilakukan secara evolution spontanea- Bila masih sukar dapat dilakukan spondilotomy