embriogenesis

25
Embriogenesis Kelompok 3 Presenter: Tutor: drg. Musnar Munir Sp.KGA

Upload: hosanaam

Post on 15-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

embrio

TRANSCRIPT

Embriogenesis

EmbriogenesisKelompok 3Presenter:Tutor: drg. Musnar Munir Sp.KGAKelompok 3Hosana A.M 1310015095LOProses Embriogenesis dari pembentukan awal organ tubuh hingga kelahiranFaktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang masa pranatal

EmbriogenesisProses perkembangan dari satu sel melalui periode primordia organ (8 minggu pertama pada perkembangan manusia)

Minggu PertamaFertilisasi Proses penyatuan gamet wanita dan pria (spermatozoa dan oosit sekunder), terjadi di daerah ampula tuba uterina.Sebelum terjadi fertilasis memalui 2 proses terlebih dahulu:KapasitasiReaksi AkrosomKapasitasi pengondisian di saluran reproduksi wanita yang pada manusia berlangsung sekitar 7 jam. Sebagian besar dari pengondisian ini, yang terjadi di tuba uterina melibatkan interaksi epitelial Reaksi akrosomterjadi setelah pengikatan ke zona pelusida, dipicu oleh protein-protein zona reaksi ini memuncak pada pelepasan enzim-enzim yang diperlukan untuk menembus zona pelusida, termasuk bahan mirip-akrosin dan mirip-tripsin.

Fase 1 (Penetrasi Korona Radiata)Fase 2 (Penetrasi Zona Pelusida)Fase 3 (Fusi Membran Sel Sperma dan Oosit)

3 fase fertilisasiHasil utama FertilisasiPemulihan jumlah diploid kromosom separuh dari ayah dan separuh dari ibu. Karena itu, zigot mengandung kombinasi baru kromosom yang berbeda dari kedua orang tuanya.Penentuan jenis kelamin individu baruSperma pembawa kromosom X menghasilkan mudigah wanita (XX) dan sperma pembawa kromosom Y menghasilkan mudligah pria (XY). Karena itu, jenis kelamin kromosomal mudigah ditentukan saat pembuahan.Inisiasi PembelahanTanpa pembuahan, oosit biasanya berdegenerasi 24 jam setelah ovulasi.

PembelahanJika telah mencapai stadium dua-sel, zigot akan mengalami serangkaian pembelahan mitosis sehingga jumlah selnya bertambahSel-sel ini, yang semakin kecil pada setiap kali pembelahan dikenal sebagai blastomerSekitar 3 hari setelah pembuahan, sel-sel mudigah kembali membelah untuk membentuk morula 16-sel (murbei)

Pembentukan BlastokistaPada waktu morula masuk ke rongga uterus, cairan mulai merembes menembus zona pelusida ke dalam ruang antarsel massa sel dalam. Pada waktu ini, mudigah disebut blastokistaSel-sel di massa sel dalam yang sekarang disebut embrioblas, terletak di satu kutub, dan sel-sel di massa sel luar, atau trofoblas, menggepeng dan membentuk dinding epitel blastokistaMinggu keduaPada hari ke-8Blastokista sudah setengah terbenam didalam stroma endometriumSel-sel di massa sel dalam atau embrioblas berdiferensiasi menjadi 2 lapisan :Lapisan Hippoblas, merupakan lapisan sel kuboid kecil di samping rongga blastokista.Lapisan Epiblas, merupakan lapisan sel silindris tinggi di samping rongga amnion.Di daerah di atas embrioblas, trofoblas telah berdiferensiasi menjadi 2 lapisan: Lapisan dalam, berupa sel mononukleus, sitotrofoblas Zona luar berinti banyak tanpa batas sel yang jelas, sinsitiotrofoblas.Bersama-sama, lapisan-lapisan tersebut membentuk suatu cakram (diskus) Pada saat yang sama, terbentuk suatu rongga kecil di dalam epiblas. Rongga ini membesar untuk menjadi rongga amnionPada hari ke-9 akhir minggu Blastokista semakin terbenam di dalam endometrium, dan defek penetrasi di epitel permukaan ditutup oleh bekuan fibrinTrofoblas memperlihatkan kemajuan pesat dalam perkembangannya terutama di dalam kutub embrionalnya, tempat muncul vakuola-vakuola di sinsitiumMinggu ketigaMinggu ketiga Terjadi porses gastrulasi, mulai munculnya garis primitif Pada akhir minggu, mucul 3 lapisan mudigah:EktodermMesodermEndoderm Minggu ketiga - kedelapan Proses pembentukan organ tubuh atau alat tubuh, mulai dari bentuk primitif (embrio) hingga menjadi bentuk definitif (fetus)

Bulan ketiga - lahirMasa janin berlangsung dari kehamilan minggu kesembilan hingga saat kelahiranTerjadi proses penyempurnaan sistem organ tubuh lama kehamilan 266 hari atau 38 minggu setelah pembuhaan

Faktor -faktorGizi MekanisToksin / zat kimiaEndokrin Radiasi Infeksi Kelainan imunologiAnoksia embrio Psikologi ibu