Download - TEHNIK PERHITUNGAN BAGI HASIL
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
1
TEHNIK PERHITUNGANBAGI HASIL
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
2
Konsep & Sistem Perbankan SyariahKonsep & Sistem
Perbankan Syariah
Masyarakat Pemilik Dana
Masyarakat Pengguna Dana
Proses Penghimpunan Dana
Proses Penyaluran Dana
Konsep Penghimpunan Dana : 1. Al Wadiah 2. Mudharabah
Konsep Penyaluran Dana : 1. Bagi Hasil (Mudharabah &
Musyarakah) 2. Jual Beli (Murabahah, Istishna &
Salam)3. Ujroh (Ijarah & Ijarah Muntahiah
Bitamlik)
BAGI HASIL
BAGI HASIL
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
3
PERBEDAAN BUNGA DENGAN BAGI HASIL
BUNGA BAGI HASIL
Dihitung dari pokok (uang yg dipinjamkan)
Berubah sesuai kondisi (bunga) pasar
Nominal tetap sesuai suku bunga
Diragukan semua agama
Dihitung dari keuntungan Nisbah tetap sesuai akad
diawal Nominal berubah sesuai
kondisi usaha/tingkat keuntungan
Tidak ada keraguan
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
4
Alur Operasional Bank Syariah
Penghimpunan dana
Wadiah yad dhamanah
Mudharabah Mutlaqah(Investasi Tdk Terikat)
Lainnya (modal dsb)
PO
OLI
NG
DA
NA
Prinsip bagi hasil
Prinsip jual beli
Bagi hasil /Laba rugi
Margin
TabelBagi Hasil
Pendapatan Mdh Mutlaqah(Investasi Tidak Terikat)
Pendapatan berbasis imbalan (fee base income)
Agen : Mudharabah Muqayyadah / investasi terikat
Jasa keuangan : wakalah, kafalah, sharf
Penyaluran Dana
Laporan Laba Rugi
Pendapatan
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
5
Distribusi Hasil Usaha
Perhitungan pembagian hasil usaha antara shahibul maal dengan mudharib sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal akad
Perhitungan besaran hasil usaha yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
6
Landasan Syariah Prinsip Distribusi Hasil Usaha(Fatwa DSN No 15 / DSN-MUI/IX/2000)
“Hai orang yang beriman ! Jika kamu melakukan transaksi hutang piutang untuk jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah…” (QS. Al-Baqarah:282)
“Hai orang yang beriman ! Penuhilah akad-akad itu…” (QS. Al-Maidah:1) Hadits Nabi Riwayat Tirmidzy dan ‘Amr bin ‘Auf: “Perdamaian dapat dilakukan
antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.”
Hadits Nabi riwayat Ibnu Majah dari ‘Ubadah bin Shamit, riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas, dan Malik dari Yahya:”Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain”
Kaidah fiqh: Pada dasarnya, segala bentuk mu’amalah boleh dilakukan kecuali ada dalil
yang mengharamkannya” Dimana terdapat kemaslahatan, disana terdapat hukum Allah”
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
7
Faktor Yang Mempengaruhi Bagi Hasil Bank Syariah
1. Faktor Langsung
a. Investment rate, merupakan prosentase aktual dana yang diinvestasikan dari total dana.
b. Jumlah dana yang diinvestasikan merupakan jumlah dana dari berbagai sumber dana yang tersedia untuk diinvestasikan. Dana tersebut dapat dihitung dengan menggunakan salah satu metode yi : Rata-2 saldo minimum bulanan atau Rata-2 total saldo harian.
c. Nisbah (sharing ratio)
- Nisbah harus ditentukan & disetujui pada awal akad perjanjian
- Nisbah antara satu bank dengan bank lainnya dapat berbeda
- Nisbah juga dapat berbeda dari waktu ke waktu
- Nisbah juga dapat berbeda antara satu account dg account
lainnya (Special Nisbah)
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
8
Faktor Yang Mempengaruhi Bagi Hasil Bank Syariah
2. Faktor Tidak Langsung
a. Penentuan butir-butir pendapatan & biaya mudharabah
- Bank dan Nasabah melakukan share dalam pendapatan dan biaya. Pendapatan yang dibagihasilkan
merupakan pendapatan yang diterima dikurangi biaya-biaya.
- Jika biaya ditanggung bank maka hal ini disebut revenue sharing.
b. Kebijakan akunting (prinsip dan metode akuntansi). Bagi hasil secara tidak langsung dipengaruhi oleh berjalannya aktivitas yang diterapkan, terutama sehubungan dengan pengakuan pendapatan dan biaya (Accrue).
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
9
Konsep Perhitungan Margin Laba dan Bagi hasil
Prinsip utama yang harus dikembangkan Bank Syariah kaitannya dengan manajemen dana adalah :
“Bank Syariah harus mampu memberikan bagi hasil kepada penyimpan dana minimal sama dengan atau lebih besar dari suku bunga yang berlaku di Bank Konvensional, dan mampu menarik bagi hasil dari debitur lebih rendah dari pada bunga yang berlaku di Bank Konvensional”
Bagi Hasil Penghimpunan Dana > Bunga Bank Lain
Bagi Hasil/Margin Pembiayaan < Bunga Kredit Bank Lain
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
10
Prinsip Distribusi Hasil Usaha
Revenue Sharing Yang dibagikan adalah pendapatan (revenue) Shahibul maal menanggung kerugian usaha
dilikuidasi, jumlah aktiva lebih kecil dari kewajiban Profit Sharing
Yang dibagikan adalah keuntungan (profit) Kerugian bukan kelalaian mudharib ditanggung
shahibul maal Tidak Loss Sharing kerugian bukan kelalaian
mudharib ditanggung oleh shahibul maal
Dalam sistem perekonomian Islam berkaitan dengan bagi hasil harus ditentukan dalam awal terjadinya kontrak kerja sama (AKAD) antara SHAHIBUL MAAL dengan MUDHARIB.
Mekanisme perhitungan bagi hasil terdiri dari 2 sistem:1. Profit Sharing Perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil net dari total pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.
2. Revenue Sharing Perhitungan bagi hasil didasarkan kepada total seluruh pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya- biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.
Praktek perbankan syariah di Indonesia saat ini masih menggunakan revenue sharing untuk mendistribusikan bagi hasil kepada SHAHIBUL MAAL.
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
12
Landasan Syariah Revenue Sharing
Syafii : Mudharib tidak boleh menggunakan harta mudharabah sebagai biaya baik dalam keadaan menetap maupun bepergian (di perjalanan)
Karena mudharib telah mendapatkan bagian keuntungan, maka ia tidak berhak mendapatkan sesuatu (nafkah) dari harta itu mendapat bagian yang lebih besar dari Rabbul maal
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
13
Landasan SyariahProfit & Loss Sharing
Abu Hanifah, Malik, Zaidiyah : Mudharib dapat membelanjakan harta mudharabah hanya bila perdagangannya itu di perjalanan saja baik itu berupa biaya makan, minum pakaian dsb
Imam Hambali: Membolehkan mudharib untuk menafkahkan sebagian dari
harta mudharabah baik dalam keadaan menetap atau bepergian dengan ijin shahibul maal
Besarnya nafkah yang boleh digunakan adalah nafkah yang telah dikenal (menurut kebiasaan) para pedagang dan tidak boleh boros.
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
14
Po
rsi
Sh
ahib
ul
Ma
al
Sistem Bagi HasilLap Laba Rugi Bank(sebagai mudharib)
Pendapatan :• Pengelolaan dana
Lap L/R PengelolaanDana Mudharabah
( + / - )
Pendapatan :• Fee base income
( + / + )
Alokasi Keuntungan KerugianKepada pemilik rekening ITT
Beban Mudharib :• Beban Tenaga Kerja• Beban Administrasi• Beban Opr Lainnya
Laba / Rugi
=
( - / - )
Pendapatan Penyaluran Mudharabah• Bagi Hasil (prinsip bagi hasil)• Margin (prinsip jual beli)• Lainnya (SWBI, IMA dsb)
Beban PengelolaanMudharabah• Beban Tenaga Kerja Mudharabah• Beban Administrasi Mudharabah• Beban Penyusutan Mudharabah• Beban Opr Mudharabah Lainnya
TabelDistribusi Pendapatan
=
Shahibulmaal
Revenue Sharing
Pro
fit
Lo
ss S
har
ing
Laba / Rugi Mudharabah
=
( - / - )
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
15
LAPORAN LABA RUGIPT. BANK SYARIAH
PENDAPATAN PENDAPATAN BAGI HASIL 700.000 PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 400.000 PENDAPATAN FEE BASED 300.000
SUB TOTAL 1.400.000
BIAYA BIAYA OPERASIONAL 500.000 BIAYA PERSONALIA 300.000 BIAYA UMUM 50.000
SUB TOTAL 850.000
LABA/RUGI
SISTEM BAGI HASILPROFIT & LOSS DISTRIBUTION
550.000
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
16
PENDAPATAN PENDAPATAN BAGI HASIL 700.000 PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 400.000 PENDAPATAN FEE BASED 300.000
SUB TOTAL 1.400.000
BIAYA BIAYA OPERASIONAL 500.000 BIAYA PERSONALIA 300.000 BIAYA UMUM 50.000
SUB TOTAL 850.000
LABA/RUGI 550.000
1.100.000
LAPORAN LABA RUGIPT. BANK SYARIAH
SISTEM BAGI HASILREVENUE DISTRIBUTION
- 300.000
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
17
Prinsip Bagi Hasil
DANA WADIAHPendapatan atas pengelolaan dana wadiah
sepenuhnya menjadi hak bankBank dapat memberikan bonus tidak
diperjanjikan sebelumnya
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
18
Landasan Syariah Manfaat / Keuntungan Wadiah
Imam Malik, Al Laits, Abu YusufJika ia mengembalikan harta, maka keuntungan
tersebut halal walaupun dengan cara menghasab (menggunakan tanpa izin)
Abu Hanifah, Zufar, Muhammad bin Al Hasan:Mengembalikan pokok harta (yang dititipkan
kepadanya) sedangkan keuntungannya disedekahkan.
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
19
Prinsip Bagi Hasil DANA MUDHARABAH
Semua pendapatan dari pengelolaan dana mudharabah yang dihimpun dibagikan kepada shahibul maal
APABILA PENGHIMPUNAN > PENYALURAN (PEMBIAYAAN)
• Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari pembiayaan ditambah dengan pendapatan dari penyaluran lainnya (sumber dananya dari dana Mudharabah)
APABILA PENGHIMPUNAN < PENYALURAN (PEMBIAYAAN)
• Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang dihimpun saja.
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
20
Porsi Pendapatan Pada Unsur Distribusi Bagi Hasil
No Penghimpunan Dana
Penyaluran Dana
Pendapatan Penyaluran
Pendapatan Yang
Dibagikan
Keterangan
1. 150.000 150.000 325 325 Semua pendapatan penyaluran dibagikan
2. 150.000 175.000 350 312 150.000 / 175.000 x 350 Sebesar porsi
penghimpunan dana saja
3. 150.000 125.000 275 275 Semua pendapatan dibagikan
Ada dana yang belum disalurkan
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
21
Unsur Hasil UsahaSumber dana
Non Mudharabah“hasil” penyaluran Sumber Dana
Mudharabah
No Pembiayaan mudharabah
Yes
No Pembiayaan musyarakah
Yes
No Murabahah Yes
No Salam, salam paralel Yes
No Istishna, Istishna paralel Yes
No Ijarah, IMB Yes
Sumber dana Non Mudharabah
“hasil” penyaluran Sumber Dana Mudharabah
No SWBI Yes
No Sertifikat IMA Yes
No Penyaluran lain Yes
PE
NY
AL
UR
AN
UT
AM
AP
EN
YA
LU
RA
NS
EK
UN
DE
R
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
22
Tabel Distribusi Bagi HasilJenis
Penghimpunan
Saldo
Rata-rata
Porsi Pendapatan Mudharabah
Porsi Pemilik Dana
(Shahibul Maal)
Porsi Pengelola Dana
(Mudharib)
Nisbah Jumlah Nisbah Jumlah
(A) (B) (C) (D) (E) (F)
Giro Wadiah A1 B1 0,00 D1 1,00 F1
Tabungan Mudharabah
A2 B2 0,55 D2 0,45 F2
Deposito Mudharabah
1 Bulan A3 B3 0,60 D3 0,40 F3
3 Bulan A4 B4 0,65 D4 0,35 F4
6 Bulan A5 B5 0,67 D5 0,33 F5
12 Bulan A6 B6 0,70 D6 0,30 F6
TOTAL (A) (B) (C) (D) (E) (F)
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
23
Keterangan Tabel
RATA-RATA SEBULAN SALDO HARIAN (KOLOM – A)Sumbernya: dari saldo SSL yang
bersangkutan
(mis: saldo akhir tgl 1=a1, tgl 2 = a2 dst … tgl 31 = a31)
Perhitungannya :a1 + a2 + a3 + ………. a31
Jumlah hari dalam bulan ybs
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
24
Keterangan Tabel (lanjutan)
PENDAPATAN (kolom – B) Porsi pendapatan pengelolaan dana mudharabah yang
akan didistribusikan (sebagai unsur pendapatan pada distribusi bagi hasil / pendapatan)
Pendapatan tersebut berupa :• Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb)• Bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah)
Perhitungan: Pendapatan per produk (misalnya tabungan mudharabah
– kolom B2) adalah :Saldo rata-rata tabungan mudharabah (A2)
x total porsi pendapatan mudharabah (B)Total jumlah penghimpunan dana mudharabah (A)
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
25
Keterangan Tabel (lanjutan)
NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL) (Kolom – C) Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yang telah
disepakati dari awal
PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL – kolom D) Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal) Perhitungan : D2 = B2 x nisbah untuk shahibul maal
Perhitungan indikasi rate masing-masing produk adalah:Pendapatan penyimpanan dana 365
XRata-rata sebulan saldo harian Y*)
*) umur bulan yang bersangkutan
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
26
Keterangan Tabel (lanjutan)
NISBAH BANK (MUDHARIB) – kolom EAngka nisbah untuk pengelola dana / bank
(mudharib)
PENDAPATAN BANK (MUDHARIB) – kolom FAdalah porsi pendapatan bank (mudharib)
dalam rupiah (nominal)Perhitungan : F2 = B2 x nisbah bank
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
27
Produk Penghimpunan Dana
No Produk Prinsip Syariah
1 Giro Wadiah Yad Dhamanah
2 TabunganWadiah Yad Dhamanah dan
Mudharabah
3 Deposito Mudharabah
4 Investasi Mudharabah Muqayyadah
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
28
Produk Jasa PerbankanNo Produk Prinsip Syariah
1 Dana Talangan Qardh
2 Anjak Piutang Hiwalah
3 Letter of Credit (LC), Transfer, Inkaso, Kliring
Wakalah
4 Pinjaman Sosial Qardhul Hasan
5 Safe Deposit Wadiah Amanah, Ujrah
6 Jual Beli Valas (Bank Notes) Sharf
7 Gadai Rahn
8 Payroll Ujrah, Wakalah
9 Bank Garansi Kafalah
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
29
PERHITUNGANSALDO RATA-RATA HARIAN
AGT KETERANGAN SALDOHARI
HITUNGAN
1 Setor Rp. 1.000,-Rp. 1.000,-
66 x Rp. 1.000,-
= Rp. 6.000,-
7 Setor Rp. 3.000,-Rp. 4.000,-
99 x Rp. 4.000,-
= Rp. 36.000,-
16 Setor Rp. 6.000,-Rp. 10.000,-
33 x Rp. 10.000,-
= Rp. 30.000,-
19 Tarik Rp. 5.000,-Rp. 5.000,-
44 x Rp. 5.000,-
= Rp. 20.000,-
23Setor Rp. 15.000,-
Rp. 20.000,-
66 x Rp. 20.000,-
= Rp. 120.000,-
29Setor Rp. 10.000,-
Rp. 30.000,-
33 x Rp. 30.000,-
= Rp. 90.000,-
TOTAL= Rp. 302.000,-
Saldo Rata-rata Harian = Rp. 302.000,- = Rp. 9.740,-31
Ket: Jumlah pembagi adalah jumlah hari pada bulan yang bersangkutan
Rekening Giro Bp. Wawan
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
30
PERHITUNGANSALDO RATA-RATA HARIAN
AGT KETERANGAN SALDOHARI
HITUNGAN
18Buka Rek Rp. 10.000,-
Rp. 10.000,-
66 x Rp. 10.000,-
= Rp. 60.000,-
24 Setor Rp. 5.000,-Rp. 15.000,-
33 x Rp. 15.000,-
= Rp. 45.000,-
27Setor Rp. 10.000,-
Rp. 25.000,-
33 x Rp. 25.000,-
= Rp. 75.000,-
30 Tarik Rp. 5.000,-Rp. 20.000,-
22 x Rp. 20.000,-
= Rp. 40.000,-
TOTAL= Rp. 220.000,-
Saldo Rata-rata Harian = Rp. 220.000,- = Rp. 7.100,-31
Ket: Tanggal akhir bulan dan tanggal jatuh tempo masuk dalam hitungan jumlah hari
Rekening Tabungan Sdr. Hafidz
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
31
TABEL BAGI HASILPEMBAGIAN PENDAPATAN SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK
UNTUK PENYIMPAN DANA DAN BANKJENIS
SIMPANANRATA
2 SALD
O HARIA
N
BOBOT
PORSI PENDAPAT
AN TERTIMBA
NG
DISTRIBUSI PENDAPATA
N
PENYIMPAN DANA BANK
PORSI
PDPT RTN PORSI PDPT RTN
(A) (B) (A)X(B)=(C)
(D) (E) (F)=(D)X(E)
(G) (H)=(D)X(G)
GIRO WADIAH
A1 B1 C1 D1 E1 F1 G1 H1
TABUNGAN MUDHARABAH
A2 B2 C2 D2 E2 F2 G2 H2
DEPOSITO MUDHARABAH
1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3 G3 H3
3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4 G4 H4
6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5 G5 H5
12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6 G6 H6
GRAND TOTAL
A C D F H
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
32
DISTRIBUSI PENDAPATAN
JENIS SIMPANAN
RATA2 SEBULAN
SALDO HARIAN
PENDAPATAN YANG DIBAGI
PORSI SHAHIBUL MAAL PORSI MUDHARIB
NISBAH
PENDAPATAN
RTN NISBAH
PENDAPATAN
RTN
(A) (B) (C) (D)=(B)X(C) (E) (F)=(B)X(E)
GIRO WADIAH A1 B1 C1 D1 E1 F1
TABUNGAN MUDHARABAH
A2 B2 C2 D2 E2 F2
DEPOSITO MUDHARABAH
1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3
3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4
6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5
12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6
GRAND TOTAL A B D F
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
33
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Jenis Simpanan Saldo Rata2 Pendapatan Porsi Pemilik Dana Porsi Bank
yang dibagi Nisbah Rupiah Return Nisbah Rupiah
Giro Wadiah 2,500 33 0% - 0.00% 100% 33
Tab. Wadiah 2,500 33 0% - 0.00% 100% 33
Tab. Mudharabah 60,000 800 51% 408 8.16% 49% 392
Dep. Mudharabah -
1 bulan 20,000 267 52% 139 8.32% 48% 128
3 bulan 25,000 333 53% 177 8.48% 47% 157
6 bulan 30,000 400 54% 216 8.64% 46% 184
12 bulan 10,000 133 55% 73 8.80% 45% 60
150,000 2,000 1,013 987
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
34
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Jenis SimpananSaldo Rata2 Pendapatan Porsi Pemilik Dana Porsi Bank
yang dibagi Nisbah Rupiah Return Nisbah Rupiah
Tab. Mudharabah
60,000
800 51% 408 8.16% 49% 392
Dep. Mudharabah
-
1 bulan
20,000
267 52% 139 8.32% 48% 128
3 bulan
25,000
333 53% 177 8.48% 47% 157
6 bulan
30,000
400 54% 216 8.64% 46% 184
12 bulan
15,000
200 55% 110 8.80% 45% 90
150,000
2,000 1,049 951
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
35
Perhitungan HI per mil
HI per mil :
Total DP3 1
-------------- x Pendapatan x -------------
Total PBY Total DP3
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
36
CARA PERHITUNGAN BAGI HASIL
Total Pendapatan D
Dana Pihak Ke.3 Mudharabah (DPKM) A
Giro Wajib Minimum (5% dr DPKM) B
Total Investasi C
Jumlah Hari Kalender 28 / 30 / 31
HI-1000 E
(DKPM – GWM) Total Pendapatan HI-1.000 = ------------------- X ------------------- X 1.000 Total Investasi DPKM
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
37
Contoh perhitungan Bagi Hasil
DPKM (Dana Pihak Ketiga Mudharabah) yaitu Dana Nasabah dengan Akad Mudharabah
A 90.000.000
DPKM yang dapat disalurkan pada pembiayaan = DPKM x (1-GWM => simpanan wajib pada Bank Indonesia =5%)
B 85.500.000
Dana bank 14.500.000
Pembiayaan yang disalurkan C 100.000.000
Pendapatan dari penayaluran pembiayaan D 1.666.667
Pendapatan Investasi dari setiap 1000 DPKM E 15,83
B 1E = --- X D X --- X 1.000 C A
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
38
Contoh Perhitungan Bagi Hasil
Pendapatan Investasi dari setiap 1000 DPKM E 15,83
Saldo rata-rata harian F 10.000.000,00
Nisbah nasabah (disepakati awal akad) G 71,00
Porsi bagi hasil untuk nasabah bulan ini (rupiah) H 112.393,00
F GH = ------- X E X ------ 1.000 100
Contoh :Tuan Ahmad memiliki deposito Mudharabah di BMI sebesar Rp. 10 juta dengan nisbah nasabah 71 dan BMI 29, dan masa pengendapatan selama satu bulan
10.000.000 71H = ------------- X 15,83 X ----- 1.000 100
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
39
Perhitungan HI-1000 & Eq. Rate
HI-1000 :
150.000 1
----------- x 2.000 x ----------- = 13,33
150.000 150.000
Eqv. Rate :Nisbah x HI-1000 x Jml Bulan = 51 x 13.33 x 12
1000 1000
= 8,16 %
Ska, 01 JULI 2007Diamond Syariah Indonesia
40
Perhitungan Bagi Hasil
Wawan :
9.740 x 8,16%
1. Bagi Hasil : ---------------------- = 66,23
12
atau :
9.740 x (51% x 13,33)
2. Bagi Hasil : ----------------------------- = 66,23
1.000