Download - Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
1/21
1
Olah ROFIQOH NURHAYATI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Matematika sebagai salah satu cabang ilmu yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam memac
ilmu pengetahuan dan teknologi selain itu juga matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untu
ilmu lain, utamanya sains dan teknologi. Sehingga matematika menjadi sangat penting dalam upay peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, para siswa dituntut untuk menguasai matematika.
Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. al ini sejalan dengan banyaknya usaha yan
dilakukan oleh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pendidika
matematika disekolah namun belum menampakkan hasil yang memuaskan, baik ditinjau dari pros pembelajarannya maupun dari prestasi belajar siswanya.
!erdasarkan obser"asi awal dan wawancara singkat dengan guru bidang studi matematika kela
#II$ yang dilaksanakan tanggal 1% Mei &%%' menunjukkan bahwa masih banyak siswa yan
mengalami kesulitan dalam memahami materi operasi bilangan pecahan hal ini disebabkan pada saat sisw belajar di kelas kurang aktif, kurang kreatif dan enggan untuk bertanya walaupun ada yang mereka tida
mengerti. Sering juga ditemui siswa lebih senang bertanya kepada temannya dari pada kepada guruny
karena siswa merasa enggan atau malu. al ini menyebabkan kemampuan siswa pada pokok bahasa
bilangan pecahan terutama dalam menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan masih rendah, hini dapat dilihat dari rata(rata nilai matematika siswa kelas #II$ semester I tahun pelajaran &%%)*&%%' yai
+,).
ntuk memahami konsep matematika yang bersifat abstrak di butuhkan aktifitas dan kreatifitas yang tingg
dari siswa. Oleh sebab itu pembelajaran harus di arahkan agar dapat membangkitkan kreatifitas sisw
tersebut slah satunya adalah belajar dengan cara kelompok. -engan cara berkelompok, siswa dap berdiskusi satu sama lain, siswa dapat bertukar informasi dan siswa yang pintar dapat membantu siswa yan
kurang pintar.
ntuk itu perlu dicari pemecahan masalah dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat, dengan tetamempertimbangkan kondisi(kondisi dalam kelas. Semuanya dimaksudkan untuk memperoleh pendekata
pembelajaran yang tepat bagi seluruh siswa. Oleh karena itu, peneliti bermaksud mengadakan upay
perbaikan dengan menawarkan kepada guru untuk menerapkan pendekatan tutor sebaya utamanya pad pokok bahasan operasi bilangan pecahan.
Kadangkala seorang siswa lebih mudah menerima keterangan yang diberikan oleh kawannya karena tida
adanya rasa enggan atau malu untuk bertanya. Menurut $rikunto 1/0) ''2 tutor sebaya adalah seseoranatau beberapa orang siswa yang ditunjuk oleh guru sebagai pembantu guru dalam melakukan bimbinga
terhadap kawan sekelas. 3enggunaan pendekatan tutor sebaya dalam menyelesaikan soal(soal cerita opera bilangan pecahan merupakan salah satu pendekatan yang diharapkan dapat memberi peran aktif ser
moti"asi kepada siswa, agar mereka mempelajari dengan sungguh(sungguh materi yang diberikan. Sehinggdiharapkan dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya ini, siswa lebih mudah menyerap materi yan
diajarkan dan pada akhirnya siswa tidak mengalami banyak kesulitan dalam menyelesaikan soal(soal ceri
operasi bilangan pecahan.Kelebihan dari pendekatan tutor sebaya ini adalah dapat melatih siswa dalam memecahkan masala
mengatasi kesulitannya sendiri dan mampu membimbing diri sendiri. Selain itu karena tutor berasal da
teman sekelasnya maka siswa tidak merasa malu atau segan untuk bertanya apabila ada hal(hal yang kurandimengerti dalam proses belajar mengajar.
!erdasarkan latar belakang, maka peneliti mencoba mengadakan penelitian dalam bentuk penelitian tindaka
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
2/21
1
kelas. 3enelitian tindakan kelas menurut 3urwadi dalam Sukidin, &%%& 1%2 adalah suatu bentuk penelitia
yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tug pokoknya, yaitu mengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar K!M2 dalam arti luas.
$dapun judul dari penelitian ini adalah 4Meningkatkan kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal(so
5erita Operasi !ilangan 3ecahan dengan Menggunakan 3endekatan 6utor Sebaya pada kelas #II$ SM
7egeri 8 3alangga9.
&. Rumusan Masalah
!erdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah 4$pakah denga
menggunakan pendekatan tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soa
soal cerita operasi bilangan pecahan pada kelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga:9.
&. Tujuan Peneltan
6ujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal(soal ceri
operasi bilangan pecahan dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya pada kelas #II$ SM3 7egeri3alangga.
&. Man!aat Peneltan
asil dari penelitian tindakan kelas ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut
1. !agi guru dengan dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini guru dapat sedikit demi sedikmengetahui pendekatan pembelajaran yang dapat memperbaiki dan meningkatkan siste
pembelajaran di kelas.-i samping itu dengan di berikan contoh penelitian tindakan kelas guru aka
terbiasa untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan merancang model(model atau pendekata pembelajaran yang baru guna meningkatkan hasil belajar siswanya.
&. !agi siswa hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi siswa, yaitu mempermudah ca pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal(soal cerita yang diajarkan.
8. !agi sekolah hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik pada sekolah dalam rangk perbaikan pembelajaran.
BAB II
TIN"AUAN PU#TA$A
1. Pengertan Belajar
!elajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan diri siswa. 3erubahan yanmerupakan hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahua
pemahaman, ketrampilan dan sikap ;inkel, 1//1 1
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
3/21
1
pada diri seseorang. 3erubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seper
berubah pemahamannya, pengetahuannya, sikap dan tingkah lakunya, daya penerimaan dan lain(lain aspeyang ada pada indi"idu siswa.
!erdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu bentuk perubaha
pada diri seseorang sebagai akibat dari pengalaman dan latihan dalam berinteraksi dengan lingkungan yandialami orang tersebut yang tampak pada tingkah lakunya. >adi pengalaman belajar yang diperoleh seseoran
akan membekas dan meresap dalam jiwa sehingga akibat apa yang diperolehnya itu dapat bermanfaat ba
dirinya dan tingkah lakunya akan mengalami perubahan.
&. Pengertan Mengajar
Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar atau dapat pudikatakan bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dala
hubungannya dengan siswa dan bahan pengajaran sehingga menimbulkan terjadinya pros
belajar pada diri siswa.
!runer dalam sman 1//8 +2 menyatakan bahwa mengajar adalah menyatakan ide, masalah ata pengetahuan dalam bentuk yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh setiap siswa. al ini sejalan denga
!urton dalam ?usyan 1/0/ &)2 yang menyatakan bahwa mengajar merupakan segala upaya dala
memberikan perangsang stimulus2, bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi pros belajar.
Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar yang sera
dengan tujuan mengajar. 5ara belajar mengajar yang lebib baik ialah mempergunakan kegiatan siswa( siswsendiri secara efektif dalam kelas, merencanakan dan melaksanakan kegaiatan(kagiatan sedemikian rup
secara kontinu dan juga melalui kerja kelompok adi, &%%8 1
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
4/21
1
menyampaikan pesan berupa mata pelajaran, melainkan juga nilai dan sikap pada diri siswa yang sedan
belajar. 3roses belajar mengajar matematika merupakan suatu kegiatan yang mengandung serangkaia persiapan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untu
mencapai tujuan tertentu. -alam proses belajar mengajar terdapat adanya satu kesatuan yang tidak dap
dipisahkan antara guru yang mengajar dengan siswa yang belajar.Menurut sman 1//8
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
5/21
1
bimbingan dan penjelasan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan memiliki kesabara
serta kemampuan memoti"asi siswa dalam belajar.$rikunto 1/0) )&2 mengemukakan bahwa dalam memilih tutor perlu diperhatikan hal(hal sebagai berikut
1. 6utor dapat diterima disetujui2 oleh siswa yang mendapat program perbaikan sehingga siswa tida
mempunyai rasa takut atau enggan untuk bertanya kepadanya.&. 6utor dapat menerangkan bahan perbaikan yang dibutuhkan oleh siswa yang menerima progra
perbaikan.
8. 6utor tidak tinggi hati, kejam atau keras hati terhadap sesama kawan.umlah tutor sebaya yang di tunju
disesuaikan dengan jumlah kelompok yang dibentuk.
8. Mengadakan latihan bagi para tutor. -alam pelaksanaan tutori
atau bimbingan ini, siswa yang menjadi tutor bertindak sebagguru. Sehingga latihan yang diadakan oleh guru merupaka
semacam pendidikan guru atau siswa itu. Aatihan di adaka
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
6/21
1
dengan dua cara yaitu melalui latihan kelompok kecil diman
dalam hal ini yang mendapatkan latihan hanya siswa yang akamenjadi tutor, dan melalui latihan klasikal, dimana siswa seluru
kelas dilatih bagaimana proses pembimbingan ini berlangsung.
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
7/21
1
'. O)eras Blangan Pe-ahan
1. Blangan Pe-ahan
!ilangan pecahan adalah bilangan yang lambangnya dapat ditulis dengan bentuk , dimana a dan b bilanga
bulat dan b ≠ % dan b bukan faktor dari a. 3ada pecahan , a disebut pembilang dan b disebut penyeb
pecahan tersebut -arhim, 1//1 1)82Kita menggunakan jenis bilangan yang disebut pecahan apabila kita membicarakan bagian(bagian benda ata
bagian(bagian himpunan atas beberapa bagian yang sama. Oleh karena itu, bilangan pecahan dapat diragaka
dengan suatu bagian dari keseluruhan suatu himpunan atau suatu benda.
1. 3ecahan didasarkan atas pembagian benda
6ongkat di samping dianggap satuan artinya tongkat itu menunjukkan atmewakili bilangan satu.
$pabila tongkat itu dibagi menjadi dua bagian yang sam
panjang, maka tiap(tiap bagian menunjukkan pecahan setengah atau seperdu
lambangnya
&. 3ecahan didasarkan atas himpunan bagian
!anyak anggota himpunan ada
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
8/21
1
5ontoh
C
C
8. Menjumlahkan dua pecahan campuran
ntuk menjumlahkan dua pecahan campuran jumlahkan bagian bilangan cacah dengan bagian bilang
cacah dan bagian bilangan pecahan dengan bagian bilangan pecahan -arhim, 1//1 1/82.5ontoh
C
C
&. Pengurangan
ntuk sembarang pecahan dan dengan b ≠ % maka
1. 3engurangan pecahan yang penyebutnya sama
ntuk mengurangkan pecahan yang penyebutnya sama ialah dengan mengurangkan pembilan
pembilangnya kemudian membagi dengan penyebutnya -arhim, 1//1 1/)2.
5ontoh
C&. 3engurangan pecahan yang penyebutnya berbeda
ntuk mengurangkan pecahan yang penyebutnya berbeda kita harus mencari dahulu nama(nama la
masing(masing pecahan tersebut sehingga didapatkan penyebut yang sama diantara keduanya. Kemudiakita hanya mengurangkan kedua pembilangnya saja kemudian menbaginya dengan penyebutnya -arhim
1//1 1/02.5ontoh
C
C8. 3engurangan dua pecahan campuran
ntuk mengurangkan dua pecahan campuran, kurangkan bagian bilangan cacah terhadap bagian bilanga
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
9/21
1
cacah dan bagian bilangan pecahan terhadap bagian bilangan pecahan -arhim, 1//1 1//2.
5ontoh
C
C
8. Perkalan 1. 3erkalian bilangan asli dengan bilangan pecahan
Secara umum, untuk bilangan asli a dan bilangan pecahan berlaku
-arhim, 1//1 &112.
&. 3erkalian dua pecahan satuan
Secara umum, untuk sebarang bilangan pecahan dan berlaku
-arhim, 1//1 &1&2.
8. 3erkalian dua pecahan campuran
Secara umum, untuk sebarang dan berlaku
-arhim, 1//1 &182
0. Peneltan (ang Rele*an
-ari hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktanna &%%+ &%2 mengungkapkan bahwa pendekatan tutsebaya dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas #$ semester I S- 7egeri 1& Kendari.
-ari hasil penelitian yang dilakukan oleh $bbas &%%+ 812 mengungkapkan bahwa prestasi belajmatematika siswa dapat ditingkatkan melalui pendekatan tutor sebaya dibandingkan dengan pendekata
kon"ensional pada siswa kelas II semester I SM3 7egeri 1 Moramo.
-ari hasil penelitian yang dilakukan oleh Supiah &%%
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
10/21
1
kesulitan yang dihadapi siswa sehingga diharapkan kemampuan siswa dapat meningkat.
1%. H)%tess Tn&akan
ipotesis tindakan pada penelitian ini adalah 4!ila digunakan pendekatan tutor sebaya dalam proses belajmengajar, maka kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan dap
ditingkatkan pada kelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga9.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. #ettng Peneltan
3enelitian ini dilaksanakan di kelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga, dengan jumlah siswa
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
11/21
1
&. Membuat lembaran obser"asi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketik
pendekatan tutor sebaya diterapkan8. Mendesain alat e"aluasi untuk melihat apakah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal(so
cerita operasi bilangan pecahan telah ditingkatkan
&. 3elaksanaan tindakan kegiatan yang dilakukadalah melaksanakan skenario pembelajaran yan
telah dibuat
8. Obser"asi dan e"aluasi, kegiatan ini dilakuk pada pelaksanaan tindakan
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
12/21
1
=ambar 1. $lur dalam 3enelitian 6indakan Kelas 36K26im 3elatih 3royek 3=SM 1///2
). In&kat%r $nerja
Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah jika minimal 0%E siswa yan
menggunakan pendekatan tutor sebaya dapat memperoleh nilai
≥ ),+. Ketentuan sekolah2
Indikator keberhasilan pelaksanaan pendekatan tutor sebaya yaitu minimal 0+E skenario pembelajaran tela
terlaksana.
BAB I.
HA#IL DAN PEMBAHA#AN
1. Hasl Peneltan 1. $egatan Pen&ahuluan
3enelitian ini diawali dengan obser"asi awal dan wawancara singkat dengan guru bidang studi matematikkelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga pada tanggal 1% Mei &%%'. -ari hasil obser"asi awal dan wawancar
singkat tersebut diketahui bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam materi opera bilangan pecahan karena siswa malu untuk bertanya kepada guru tentang masalah(masalah yang dihada
oleh siswa tersebut, sehingga kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal(soal operasi bilangan pecaha
masih rendah. Oleh karena itu diputuskan untuk menerapkan pendekatan tutor sebaya dalam mengajarkamatematika pokok bahasan 3ecahan pada kelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga.
Selanjutnya pada tanggal ) $gustus &%%' diadakan tes awal pada masing(masing siswa untumengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi pecahan. 7ilai tersebut dijadikan sebag
bahan acuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas #II$ SM3 7egeri
3alangga dalam menyelesaikan soal(soal cerita Operasi !ilangan 3ecahan selama pendekatan 6utor Sebay
diterapkan. -isamping itu pula, nilai tes awal juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan dala
pembentukan kelompok dan pemilihan tutor.Soal(soal tes awal berupa materi prasyarat atau materi yang berhubungan dengan 3okok !ahasan yan
diajarkan sebagaimana terlihat pada Aampiran 0 halaman '8. -ari hasil tes awal tersebut diperoleh nil
pengetahuan secara klasikal terhadap materi pecahan mencapai +
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
13/21
1
1. Pelaksanaan Tn&akan
1. 3ertemuan pertama
3elaksanaan tindakan di lakukan oleh guru matematika, sedangkan peneliti bertindak sebagai pengama
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama diawali dengan guru memberikan moti"asi kepada siswuntuk memahami materi yang di pelajari.
3ada pertemuan pertama peneliti berkolaborasi dengan guru bidang studi matematika melakukan pemiliha
tutor selama ± + menit dan pembentukan kelompok. 3emilihan tutor dan pembentukan kelompo
berdasarkan pada tes awal. Maka terbentuklah 0 kelompok yang masing(masing kelompok mempunyseorang tutor. Setiap kelompok terdiri dari +() anggota kelompok. 6utor yang di pilih adalah siswa yan
memiliki kemampuan menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan kategori tinggi. Kelompo
yang di bentuk merupakan kelompok yang heterogen di tinjau dari pemahaman siswa terhadap opera bilangan pecahan yakni kategori rendah, sedang dan kategori tinggi. 3ada saat pembentukan kelompok i
ruangan terlihat gaduh karena masih ada beberapa orang siswa yang belum mengetahui kelompoknySetelah guru mengulangi membacakan kelompoknya barulah siswa duduk dengan tenang. Setelah kelompo
terbentuk guru membagikan AKS 1.1 yang terdiri dari 8 nomor dan dapat dilihat pada lampiran ) halama)/.
Selanjutnya guru di beri kesempatan 1% menit untuk memberikan materi kepada siswa tentang kaidah(kaida
atau aturan(aturan yang di gunakan dalam penjumlahan pecahan. =uru menjelaskan bahwa untumenjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama diperoleh dengan cara menjumlahkan pembilan
pembilangnya sedangkan penyebutnya tetap, jika pecahan yang akan dijumlahkan memiliki penyebut yan
berbeda terlebih dahulu disamakan penyebutnya dengan menggunakan K3K dari penyebut(penyebutnyKegiatan ini di lakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab. Siswa tampak serius mengikuti pelajara
walaupun sebagian siswa ada yang bercanda dengan temannya tetapi tidak sampai mengganggu situa
belajar di kelas. Selanjutnya guru memberikan beberapa contoh soal penjumlahan pecahan dan mengarahka
cara(cara penyelesaiannya. 5ontohnya adalah6entukan penjumlahan dari pecahan berikut
1. < F 8
3enyelesaiannya adalah
< F8 C F jadikan pecahan biasa2
C F menyamakan penyebut dengan menggunakan K3K dari penyebut tersebut2
C C 0
Kemudian guru memberikan soal(soal cerita tentang penjumlahan pecahan untuk di kerjakan oleh siswdengan dibimbing oleh tutor, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal(hal yang belu
jelas, tetapi pada pertemuan pertama tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan. Setelah itu gu
memberikan bimbingan kepada tutor yang di pilih. 3elaksanaan bimbingan ini berlangsung sekitar 1% menSaat tutor di berikan bimbingan oleh guru siswa lain sudah mulai menyelesaikan soal(soal cerita tentan
penjumlahan pecahan. Kemudian selama ± 1+ menit tutor yang di pilih tersebut memberi penjelasan dala
menyelesaikan soal(soal cerita tentang penjumlahan pecahan kepada teman(temannya. -alam memberika penjelasan kepada teman(temanya, tutor masih menggunakan cara(cara yang sama dengan guru. 6utor hany
menjelaskan secara umum tentang kaidah(kaidah atau aturan(aturan penjumlahan pecahan. Selain itu tut
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
14/21
1
masih kurang sabar dalam memoti"asi teman(temannya hal ini terlihat jelas pada tutor kelompok II, sehingg
ada diantara anggota kelompoknya yang berkeliaran dan tidak mendengarkan penjelasan dari tutor. Setelasiswa menyelesaikan soal dengan bimbingan tutor, guru memanggil wakil(wakil dari tiap kelompok untu
mengerjakan soal(soal cerita secara bergantian di papan tulis. 3ada tahap ini hanya perwakilan dari kelompo
I, III, I# yang tampil di depan kelas, setelah perwakilan dari kelompok III selesai mengerjakan soal adseorang siswa yang menanggapi jawaban temannya tersebut dengan memberikan ide bahwa penyelesaianny
ada sedikit kekeliruan maka dengan spontan siswa tersebut memperbaiki jawabannya. Kekeliruannya adalah
1. seharusnya
=uru mengajak siswa merangkum materi yang telah dibahas. =uru menyempurnakan dan meluruska
jawaban siswa. Seluruh siswa memperhatikan dan banyak diantaranya sambil menulis yaitu menyal jawaban ke dalam buku catatannya. =uru mengakhiri pembelajaran dengan memberi pekerjaan ruma
Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti mengobser"asi jalannya pembelajaran denga
menggunakan lembar obser"asi untuk guru dan siswa sebagaimana tercantum pada Aampiran 8 halaman +'
&. 3ertemuan kedua
3ada pertemuan kedua, kegiatan pendahuluan terlaksana sesuai dengan skenario pembelajaran yan
dipersiapkan. 3engetahuan siswa mengenai penjumlahan pecahan sudah cukup baik, ditunjukkan denga
keaktifan siswa dalam menjawab soal dan dilanjutkan dengan membahas 3? secara singkat selama ±
menit. Setelah menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran guru memoti"asi siswa agar senantiasa gi
dalam berlatih mengerjakan soal dan terpenting adalah pemahaman konsep.
Selanjutnya pada pertemuan kedua ini, kegiatan pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya kembadilaksanakan. Semua siswa berada dalam kelompoknya masing(masing sebagaimana pembagian kelompo
pada pertemuan I. -alam proses pembelajaran guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang kaida
atau aturan yang digunakan dalam pengurangan pecahan yaitu pengurangan pecaahan yang mempuny
penyebut sama dilakukan dengan cara mengurangi pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetaSedangkan untuk pengurangan pecahan yang berbeda penyebutnya dilakukan dengan menyamakan dahu
penyebutnya dengan menggunakan K3K dari penyebut(penyebutnya. Kegiatan ini berlangsung selama 1
menit. Selanjutnya guru memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk bertanya. $da 8 orang siswyang mengacungkan tangan yang masing(masing berasal dari kelompok yang berbeda. Selanjutnya gu
memberikan contoh soal pengurangan pecahan dan mengarahkan cara(cara penyelesaiannya. Kemudian gu
memberikan soal(soal cerita tentang pengurangan pecahan untuk diselesaikan siswa dengan di bimbing oletutor soal(soal dapat dilihat pada
AKS 1.& dan kegiatan ini berlangsung 1% menit. Setelah itu guru memberikan bimbingan kepada tutor yan
di pilih, siswa lain mulai mengerjakan soal(soal cerita yang ada di papan tulis. Kemudian selama 1+ mentutor yang telah dipilih memberi penjelasan kepada teman(temannya. 3ada pertemuan kedua inipun tuto
belum mampu memberikan penjelasan dengan kata(katanya sendiri. 3ara tutor memberi penjelasan sam
dengan gurunya yaitu hanya gambaran secara umum tentang pengurangan pecahan. 6utor juga kurang sabdalam memoti"asi siswa sehingga suasana kelas agak sedikit gaduh namun tetap pada situasi belajar yan
kondusif. Sementara itu guru berkeliling di setiap kelompok untuk mengamati kegiatan siswa. Semua sisw
sudah mulai aktif dan sebagian siswa bercakap(cakap dengan temannya membahas soal di papan tuli
Setelah siswa menyelesaikan soal dengan di bimbing oleh tutor, guru menunjuk wakil(wakil dari masingmasing kelompok untuk mengerjakan soal secara bergantian selama + menit di depan kelas, dan memin
kelompok lain untuk menanggapi jawaban yang telah di kerjakan. Setelah itu guru menyempurnak
jawaban siswa dan mengajak siswa menyimpulkan materi hari ini yaitu. =uru mengakhiri pembelajaradengan menyampaikan jadwal tes*e"aluasi pada pertemuan berikutnya.
8. O'ser*as
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
15/21
1
al(hal yang diobser"asi selama proses pembelajaran berlangsung meliputi perhatian siswa terhadap mate
yang diajarkan, kerjasama siswa dalam kelompok, keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan atamengeluarkan pendapat, bagaimana guru menentukan tutor, bagaimana guru membentuk kelompok yan
sesuai dengan pendekatan tutor sebaya serta bagaimana guru dalam menyampaikan pembelajaran yang sesu
dengan pendekatan tutor sebaya.asil obser"asi kepada siswa menunjukkan hal(hal sebagai berikut
12 3ada pertemuan pertama, siswa masih asing dengan pendekatan yang diterapkan mengenai pendekata
tutor sebaya merupakan hal baru bagi mereka.&2 -alam kerja kelompok terlihat banyak siswa yang ribut dan tidak berada di kelompoknya.
82 Siswa belum berani mengajukan pertanyaan atau mengeluarkan pendapatnya.
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
16/21
1
1. Selama pembelajaran berlangsung, guru harus bisa mengorganisasikan waktu dengan baik.
&. =uru harus menyampaikan sub pokok bahasan yang akan dibahas.8. =uru harus menyampaikan indikator pembelajaran.
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
17/21
1
mengerti dan paham akan penjelasan guru, mereka hanya mengangguk(angguk. 7amun ada di bagia
belakang sibuk dengan urusan yang lain ada yang berbisik dengan teman sebangkunya dan ada yang hanymenyalin di dalam bukunya. Selanjutnya guru memberikan beberapa contoh soal untuk di selesaikan sisw
dengan di bimbing oleh tutor selama + menit. Setelah guru memberikan bimbingan kepada tutor siswa la
mulai menyelesaikan soal(soal cerita tentang perkalian pecahan, kemudian tutor tersebut memberika bimbingan kepada teman(temannya selama 1% menit dengan menggunakan caranya masing(masing, sala
satunya tutor mengajak teman(temannya berdiskusi tentang cara(cara menyelesaikan soal yang di berika
oleh guru. Selain itu tutor memberi penjelasan dengan kata(katanya sendiri sehingga teman(temannya lebmudah menerima penjelasan dari tutor. 6utor juga lebih sabar dalam memberikan bimbingan dan moti"a
kepada teman(temannya, dimana hanya sebagian kecil yang berkeliaran dan tidak mendengarkan penjelasa
dari tutor. Setelah siswa menyelesaikan soal dengan di bimbing oleh tutor, guru memanggil wakil(wakil damasing kelompok untuk mengerjakan soal(soal cerita secara bergantian di depan kelas. 7ampaknya jawaba
yang diberikan sudah benar sehingga semua siswa sepakat atas jawaban yang diberikan. =u
menyempurnakan jawaban siswa dan mengajak siswa merangkum materi pelajaran. Sebelum pros
pembelajaran diakhiri guru dan siswa mengadakan refleksi pembelajaran. =uru meminta siswmengumpulkkan soal dan jawaban yang telah di kerjakan. Selanjutnya guru memberi 3? yang akan di kerj
dirumah.
&. 3ertemuan Kedua
3ada pertemuan kedua kegiatan pendahuluan dilaksanakan selama + menit sesuai skenario. ?encan3embelajaran untuk tindakan siklus II dapat dilihat pada Aampiran < halaman )1. Kegiatan pembelajara
diawali dengan guru menyampaikan sub pokok bahasan yang akan di bahas yaitu pembagian pecahan selam
± & menit. =uru menyampaikan indikator pembelajaran dan memoti"asi siswa. -ari moti"asi yang diberika
cukup berhasil karena banyak siswa yang semangat menanti materi yang diajarkan. Semua siswa tampaaktif dan tidak memperlihatkan kegiatan yang menyimpang seperti ribut atau keluar masuk kelas. Setela
siswa berada dalam kelompoknya masing(masing, sebagaimana pembagian kelompok pada pertemua
pertama, guru langsung menyajikan materi mengenai pembagian pecahan selama 1% menit. Kemudian gu
memberikan contoh soal. Semua siswa memperhatikan dengan serius, keadaan kelas tenang. =uru meminsiswa menanyakan hal(hal yang kurang jelas. !eberapa siswa mengangkat tangan mengemukakan masala
yang mereka hadapi dan sekaligus menjawab pertanyaan yang dikemukakan. Kemudian guru memberika
soal tentang pembagian pecahan untuk diselesaikan siswa dengan di bimbing oleh tutor. Setelah gumemberikan bimbingan kepada tutor, siswa lain menyelesaikan soal(soal. Soal dapat dilihat pada AKS &.
Kemudian tutor yang dipilih tersebut memberikan penjelasan tentang cara(cara menyelesaikan soal(so
kepada teman(temannya. 6utor sudah mulai memberikan bimbingan dengan caranya sendiri sehingga tematemannya lebih mudah menerima penjelasan dari tutor, mereka juga menjelaskan dengan kata(katany
sendiri, dan tutor juga lebih sabar membimbing teman(temannya sehingga tidak ada siswa yang berkeliara
dan tidak mendengarkan penjelasan tutor. Setelah siswa menyelesaikan soal dengan dibimbing oleh tutoguru memanggil wakil(wakil dari setiap perwakilan kelompok untuk mengerjakan soal secara bergantian
depan kelas. Kegiatan ini berlangsung ± + menit. 6iga orang siswa yang mewakili kelompoknya mengerjaka
soal tersebut 7ampaknya semua jawaban yang dikerjakan sudah benar sehingga semua sepakat denga
jawaban yang ada. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan pembahasan sekaligus mengakhi pembelajaran dengan menyampaikan jadwal tes pada pertemuan berikutnya.
8. O'ser*as
asil obser"asi terhadap siswa menunjukkan hal(hal sebagai berikut
1. Siswa sudah mulai terlihat aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. al ini dikarenakan sisw
sudah mulai terbiasa dengan pendekatan tutor sebaya yang diterapkan.&. Semua siswa sudah mendengarkan dan memberi perhatian penuh pada materi yang diajarkan ole
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
18/21
1
guru atau tutor.
8. Masih ada beberapa siswa yang tidak mau bekerjasama dalam kelompok.
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
19/21
1
kelompok dalam penelitian sudah dilakukan sebagaimana mestinya. Siswa dibagi dalam 0 kelompo
berdasarkan hasil tes awal, dimana masing(masing kelompok dibentuk secara heterogen. Kelompok terddari siswa yang memiliki kemampuan menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan yan
beragam, yakni kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah. Setiap kelompok terdiri dari +@) sisw
Setiap kelompok memiliki satu orang tutor berdasarkan hasil tes awal. 6utor yang dipilih adalah siswa yanmemiliki kemampuan menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan kategori tinggi.
!erdasarkan hasil obser"asi awal pada tindakan siklus I, guru dan siswa telah melakukan sebagian kegiata
pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan tutor sebaya. 7amun masih terdapat kekurangan(kekurangasebagaimana tertulis dalam hasil penelitian yang perlu diperbaiki, antara lain kekurangan dari hasil obser"a
terhadap siswa dan dari hasil obser"asi terhadap guru. 3ada pertemuan pertama sebagian siswa masih mera
tidak nyaman dengan anggota kelompoknya. al ini terlihat pada suasana kelas yang gaduh sa pembentukan kelompok dan menyelesaikan soal yang dibimbing oleh tutor. Kekurangan lain yang terdap
pada tutor yang belum dapat memberikan bimbingan dan penjelasan kepada teman(temannya dengan bai
tutor belum memiliki kesabaran yang cukup dalam memoti"asi teman(temannya, tutor belum memili
kreati"itas yang cukup untuk memberikan bimbingan kepada teman(temannya. al ini terlihat dari mas banyaknya anggota kelompok yang tidak memperhatikan tutor ketika memberikan bimbingan. Kekuranga
lain juga terdapat pada guru yang belum dapat mengorganisasi waktu dengan baik. =uru terlalu banya
memberikan waktu kepada siswa untuk menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan. al inmengakibatkan kegiatan penutup yang seharusnya dilakukan 1% menit terakhir terpaksa dilaksanakan denga
mengambil jam pelajaran bidang studi lain.
asil obser"asi pada tindakan siklus I juga menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan kegiata pembelajaran sekitar '8,88E pada pertemuan pertama. al ini disebabkan guru masih asing denga
penerapan pendekatan tutor sebaya. 6etapi pada pertemuan kedua pada tindakan siklus I guru tela
melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan tutor sebaya atau 1%%
kegiatan pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya telah dilaksanakan.!erdasarkan hasil e"aluasi yang dilakukan pada tindakan silkus I, terlihat adanya peningkatan kemampua
siswa dalam menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan setelah diterapkan pendekatan tut
sebaya siswa yang memperoleh nilai ≥ ),+ secara klasikal sebanyak &/ orang siswa atau sebesar )+,/1
dengan nilai rata(rata ),&0. !erarti mengalami peningkatan yang semula pada tes awal siswa yan
memperoleh nilai ≥ ),+ hanya &8 orang siswa atau sebesar +
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
20/21
1
!erdasarkan hasil e"aluasi pada tindakan siklus I dan tindakan siklus II, terlihat adanya peningkata
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan setelah diterapk pendekatan tutor sebaya. Ini berarti bahwa siswa lebih mudah menerima penjelasan yang diberikan oleh tut
dibandingkan dengan guru. al ini terjadi karena hubungan antara tutor dengan siswa adalah hubunga
antara kakak adik atau antar kawan, sehingga siswa yang dibimbing tidak merasa malu untuk bertanykepada tutor. Selain itu tutor memberikan bimbingan dengan menggunakan kata(katanya sendiri sehingg
siswa yang dibimbing lebih mudah memahami cara(cara menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilanga
pecahan yang diajarkan oleh tutor.-ari hasil e"aluasi siswa yang diperoleh tindakan siklus I, dapat dikatakan bahwa penerapan pendekata
tutor sebaya memberikan dampak yang positif terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal(so
cerita operasi bilangan pecahan. 6etapi masih ada beberapa kekurangan yang berasal dari siswa yang mas perlu diperbaiki bahkan ditingkatkan antara lain sebagian siswa sudah berani mengeluarkan pendapatnya.
Karena indikator keberhasilan dalam penelitian telah tercapai, dalam hal ini minimal 0%E siswa tela
mencapai nilai ≥ ),+, maka penelitian ini dihentikan pada siklus II. Ini berarti bahwa hipotesis tindakan tela
tercapai yaitu melalui pendekatan tutor sebaya dalam proses belajar mengajar, kemampuan siswa dalammenyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahan siswa kelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga dap
ditingkatkan.!erdasarkan hal di atas, dapat dikatakan bahwa penerapan pendekatan tutor sebaya pada kelas #II$ SM
7egeri 8 3alangga memberikan dampak sangat baik terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soa
soal cerita operasi bilangan pecahan.
-
8/19/2019 Skripsi Pendekatan Tutor Sebaya
21/21
1
BAB .
PENUTUP
1. $esm)ulan
!erdasarkan hasil obser"asi dan e"aluasi pada setiap tindakan siklus dari penelitian ini, maka dap
disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas #II$ SM3 7egeri 8 3alangga dapat ditingkatkan melal
pendekatan tutor sebaya. al ini dapat dilihat dari hasil tes awal ke tindakan siklus I yang memperoleh nil
minimal ),+ meningkat 11,8'E dan dari hasil tes tindakan siklus I ke tindakan siklus II yang memperolenilai minimal ),+ meningkat 1+,/E, sehingga dapat dikatakan bahwa pada siklus II pelaksanaan skenari
pembelajaran sudah dikatakan berhasil. Selain itu pada siklus I dalam proses belajar mengajar siswa kuran
aktif dan kurang termoti"asi untuk belajar, namun pada siklus II dengan pendekatan tutor sebaya sisw
terlihat aktif dan antusias dalam belajar matematika sehingga prestasi belajar siswa meningkat.
&. #aran
!erdasarkan kesimpulan, maka peneliti menyarankan hal(hal sebagai berikut1. -isarankan kepada guru agar dalam memilih tutor, gu
tidak hanya memilih siswa yang memiliki kemampua
menyelesaikan soal(soal cerita operasi bilangan pecahayang tinggi dan juga tutor yang dipilih harus mempunyai kesabaran dan kemampua
memoti"asi teman(temannya dalam belajar.