Download - sistem otot part 1
Otot dan Respon Otot Terhadap Rangsangan
Kelompok 7:1.Debora Sumarti Tambunan2.Evelyn Elinawati Waruwu3.Melysa Jojor Tambunan
4.Wida Elfri Sitorus
Bio dik A 2011Universitas negeri medan
Otot (muscle) merupakan jaringan tubuh baik yang melekat pada tulang maupun tidak dan berfungsi sebagai alat gerak aktif dan dijumpai dari invertebrata hingga vertebrata.
Otot (muscle) merupakan jaringan tubuh baik yang melekat pada tulang maupun tidak dan berfungsi sebagai alat gerak aktif dan dijumpai dari invertebrata hingga vertebrata.
Prinsip Kerja Otot “All or None”
Sel otot bekerja berdasarkan Prinsip “ All or None” dimana bila suatu sel otot diberikan stimulus ambang atau diatas ambang, maka sel otot akan memberikan kontraksi yang penuh. Sedangkan terhadap stimulus dibawah ambang, sel otot tersebut tidak akan merespon apapun terkecuali stimulus tersebut terjadi secara terus menerus.
Fungsi Otot
Selain fungsi otot sebagai alat gerak aktif, membentuk postur tubuh dan menghasilkan panas, Otot memiliki 4 fungsi utama yaitu;Kontraktilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dengan kekuatan tertentu
Otot Lurik
Otot jantung
Otot Polos
Otot Rangka/Lurik
intinya terletak di tepi (pinggir), terdapat garis gelap dan terang (sangat jelas), Ujung otot yang melekat pada tulang disebut Tendon Ujung otot yang melekat pada tulang yang lebih diam disebut origo Ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersioDua atau lebih kelompok otot dapat bekerja secara antagonis maupun sinergis dua tipe kontraksi otot rangka , yaitu : kontraksi isotonik dan kontraksi isometrik
Otot Rangka/Lurik
Otot Polos
Bentuk sel otot polos : seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan langsing Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah terdapat pada alat atau daerah organ yang berongga kontraksi lambat, berlangsung lama, kadang-kadang ritmis sangat dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom
Otot Polos
Otot Jantung
Memiliki sifat diantara otot rangka dan otot polos sel otot bercabang dengan inti ditengah beberapa serabut otot yg bercabang & bersatu dengan serabut di sebelahnyaAntara satu sel dengan sel lain disebelahnya dihubungkan dengansinsitium hanya ada di jantung dipengaruhin sistem syaraf otonom kontraksiyang terjadi otomatis & ritmis
Otot Jantung
Perbedaan antara Otot Rangka, otot Jantung dan
Otot Polos
Kontraktilitas Ekstensibilitas
Iritabilitas Elastisitas
SIFAT-SIFAT OTOT
Respon Otot Terhadap Rangsangan
Bila kita merangsang otot dengan suatu
rangsang yang cukup kuat, respon yang timbul
disebut kontraksi tunggal.Dalam percobaan
dengan otot gastrocnemius pada suhu 21 derajat
celcius,kontraksi tunggal dibagi menjadi 3
periode antara lain :
1.Periode laten
2.Periode kontraksi
3.Periode relaksasi
Apabila otot dirancang dengan 2 rangsangan berturut-turut, maka responnya bergantung pada interval kedua rangsangannya.
Dibagi menjadi 3 macam respon : Kontraksi tunggal berturut-turut Sumasi rangsang Sumasi kontraksi
Respon otot terhadap dua rangsang berturut-turut
RESPON OTOT TERHADAP BEBERAPA RANGSANGAN
Bila otot dirangsang berulang-ulang dan bila responnya menunjukkan sedikit relaksasi, maka terjadilah apa yang dinamakan Tetanus tidak sempurna. Bila rangsangan diberikan berulang-ulang dengan cepat dan bila responnya tidak menunjukkan adanya relaksasi, maka terjadilah Tetanus sempurna. Pada Tetanus sempurna terlihat bahwa kontraksi-kontraksi akan bersatu membentuk kontraksi tunggal yang berlangsung relatif lama. Tegangan yang timbul selama tetanus adalah 4 kali atau lebih dibandingkan dengan selama kontraksi tunggal.
RESPON OTOT-OTOT POSTURAL YANG SINERGIS (POSTURAL MUSCLES
RESPONSE SYNERGIES)
Respon otot-otot postural yang sinergis mengarah pada waktu dan jarak dari aktivitas kelompok otot yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan dan kontrol postur.
Kerja otot yang sinergi berarti bahwa adanya respon yang tepat (kecepatan dan kekuatan) suatu otot terhadap otot yang lainnya dalam melakukan fungsi gerak tertentu.
Terima kasihTerima kasih