Download - Ringkasan Kuliah AKK Minggu 04
RINGKASAN KULIAH MINGGU KEEMPAT
(02 OKTOBER 2015)
Oleh:
RIRIS NOVITA
NIM 101511123131
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015
ORGANISASI
A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah kumpulan beberapa individu yang saling bekerja secara
terus menerus untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama dan
harus mempunyai kegunaan atau kontribusi kepada masyarakat/ lingkungan
sekitar.
B. Teori Organisasi
1. Teori klasik yang mempunyai ciri-ciri yaitu memiliki tujuan yang explisit
dan kerjasama antara orang-orang yang bergabung dalam organisasi itu
baik. Teori klasik terbagi menjadi teori birokrasi dan teori administrasi.
2. Teori organisasi neo klasik dengan berprinsip pada setiap orang berbeda,
mempunyai keunikan tersendiri sesuai dengan keadaan, sikap,
kepercayaan dan motivasi hidup masing-masing.
3. Teori modern mempunyai karakteristik : analisis sistem organisasi,
mempertimbangkan semua elemen, memandang organisasi sebagai suatu
sistem, penyesuaian diri organisasi agar bertahan lama, organisasi dan
lingkungannya saling ketergantungan multidisiplin.
C. Azas dan Prinsip Organisasi
Henry Fayol Lindall Furwick James D. M. & Alan C. Reily
Division of work
Authority and
responcibility
Discipline
Unity of command
Principle of the objective
Principle of specialization
Principle of coordination
Principle of authority
Principle of responcibility
Coordinating principle
The scalar principle
The function Principle
Unity of direction
Subordination of
individual interest to the
general interest
Remuneration
Centralization
Scalar chain
Order
Equity
Stability of tenure of
personnel
Initiative
Spirit the corp
Principle of definition
Principle of
correspondence
The span of control
Principle of balance
Principle of continuity
D. Jenis Organisasi
1. Based on the purpose of the formation
a. Business organization
b. Non profit organization
2. Based on the process of the formation
a. Formal organizations
b. Informal organizations
c. Nonformal organizations
3. Menurut hubungan dengan peraturan pemerintah
Terbagi menjadi oganisasi resmi dan organisasi tak resmi
STRUKTUR ORGANISASI
A. Pengertian Struktur Organisasi
Organizational structure is an arrangement and realationship between each
hierarchy, duties, area of responsibilities, and authority of any pearson who is
in an organization or company in carrying out its activities to achive the goal.
B. Bentuk Struktur Organisasi
1. Line Organization: characterized by direct vertical authority-
responsibility-accountability relationships
2. Functional Organization: a functional organization structure are created
when a staff specialist not merely renders asvice and service to a line
executive, but also exercises command authority of specific nature in
relation to him
3. Line and Staff Organization: staff units are created to provide specialized
advice, service and support to line executives
4. Committee Organizational: committee are created in almost all large
organizations, on permanent (standing committees)
5. Project Organization: horizontal relationships and creation of teams for the
achievement of specific goals
6. Matrix Organization: flows vertically within functional department, while
authority of project managers flows horizontally crossing vertical lines
KAJIAN ORGANISASI
A. Organizational Culture
Organizational culture is philosophies, ideologies, values, assumptions, balief,
expectations, attitudes and norms which describe an organization
1. Characteristic of Organizational Culture
Chaldwell, 1991 Robbins, 2013
Member identity
Group emphasis
People focus
Unit integration
Control
Risk tolerance
Reward criteria
Conflict tolerace
Means-ends orientation
Open system focus
Innovation and risk taking
Attention to detail
Outcome orientation
People orientation
Team orientation
Aggressiveness
Stability
2. The types of Organizational Culture
a. Beraucratic Culture : practices formality, rules, standard operating
procedures and hierarchical coordination has bureaucratic culture
b. Clan Culture: tradition, loyalty, personal commitment, extensive
socialization, team work, self management and social influence
c. Entrepreneurial Culture: high levels of risk taking and creativity
d. Market Culture: market place also formed a concrete physical location
and the centre for community interchange, not only economic but also
social and politic
B. Perilaku Organisasi
1. Definisi Perilaku Organisasi
Perilaku organisasi adalah tingkat individu, tingkat kelompok serta
dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun
organisasi).
2. Unsur Perilaku Organisasi
a. Orang-orang yang membentuk system social intern organisasi
b. Struktur menentukan hubungan resmi orang-orang dalam organisasi
c. Teknologi menyediakan sumber daya yang akan digunakan orang-
orang untuk bekerja dan sumber daya itu mempengaruhi tugas yang
mereka lakukan
d. Semua organisasi beroperasi di dalam lingkungan luar
C. Pengembangan Organisasi
1. Definisi Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi adalah suatu jawaban terhadap perubahan atau
strategi yang terencana yang diharapkan dapat meningkatkan keefektifan
organisasi sehingga organisasi dapat lebih baik dalam menyesuaikan
dengan cepat.
2. Karakteristik pengembangan organisasi menurut Gary N. Mclean adalah:
a. Organisasi development yang menarik dari bidang perilaku organisasi,
manajemen, bisnis, psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi,
pendidikan, konseling dan administrasi public.
b. Tujuan pengembangan organisasi adalah untuk meningkatkan
efektivitas organisasi
c. Target dari upaya perubahan adalah seluruh organisasi, departemen,
kelompok kerja atau individu dalam organisasi dapat memperpanjang
untuk menyertekan masyarakat, bangsa atau wilayah
d. Pengembangan organisasi mengakui pentingnya komitmen manajemen
puncak, dukungan dan keterlibatan
e. Strategi yang direncanakan dan jangka panjang untuk mengelola
perubahan
f. Fokus utama pengembangan organisasi adalah pada system total dan
saling tergantung
g. Menggunakan teknik kolaboratif
h. Program pendidikan berbasis yang dirancang untuk mengembangkan
nilai-nilai, sikap, norma dan praktik manajemen
i. Pendekatan berbasis data untuk memahami dan endiagnosis organisasi
j. Dipandu oleh agen perubahan, tim perubahan atau manajemen sebagai
fasilitator, guru dan pelatih daripada ahli subyek
k. Mengakui kebutuhan untuk rencana tindak lanjut untuk menjaga
perubahan
3. Teknik Pengembangan Organisasi
a. Latihan kepekaan (sensitivity training) atau pendekatan T-group
b. Latihan jaringan (Grid training)
c. Umpan balik (survey feedback)
d. Konsultasi proses (process consultation)
e. Perdamaian oleh pihak ketiga (third party peace making)
f. Pembentukan tim (tean building)
4. Prinsip dan Proses Pengembangan Organisasi
Terdapat enam prinsip pengembangan organisasi yaitu prinsip integritas,
prinsip komitmen, prinsip pemberdayaan, prinsip multifungsi, prinsip
pembaharuan, prinsip integrasi.
Sedangkan proses pengembangan melalui 6 tahapan yaitu penemuan
masalah, diagnosis organisasi, umpan balik, pengembangan strategi
perusahaan, campur tangan, pengukuran dan penilaian.
BENTUK ORGANISASI KESEHATAN
World United States Indonesia
WHO (World Health
Organization)
HHS (Department of
Health and Human
Services)
Kementerian Kesehatan,
Dinas Kesehatan,
Puskesmas, IDI, PDGI,
PPNI, IBI, IAI, PERSAKMI,
BKKBN, BPJS