ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
RANGKUMAN UAS SMT 1 GEOGRAFI
1. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna (klimatik)
Kalo dr pak eri:
PENYEBAB :
- Tekanan Populasi
- Perubahan Habitat
- Perubahan Iklim, Tanah, Relief
SARANA
- Air, angin
- Makhluk hidup (binatang, manusia)
HAMBATAN :
- KEdafik/Tanah
- Klimatik/iklim
- Biologis (Predator, manusia)
- Geografis : sungai, pegunungan, padang pasir, samudra, gurun, laut
IKLIM
i. Suhu
ii. Kelembapan
iii. Curah Hujan
iv. Angin
TANAH
i. Tekstur: besar kecil butiran yg berhubungan dgn air mineral
ii. Struktur: susunan dr batuan, renggang/padat
iii. Kadar udara (tanah)
iv. Kadar air
v. Suhu tanah
vi. Kadar kimiawi
vii. Unsur biologi tanah
RELIEF
i. Lebih ke bentuk permukaan bumi contohnya lereng yg nantinya bs
berpengaruh sama arah angin, jatuhnya sinar matahari, kelembapan,
angin fohn
BIOLOGIS
i. Kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup, yaa pokoknya biologis
aja
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
2. Peta persebaran fauna di dunia
3. Jenis flora endemis Indonesia Barat, Peralihan dan Timur
Barat : anggrek, rafflesia arnoldi, , bunga wijayakusuma, lontar
(taman) rotan, kayu meranti, kayu kamper, kayu kruing (bangunan)
Peralihan : Cendana, Jati, cempaka, kayu putih, eboni (kayu hitam)
Timur : Matoa, sagu, eucalyptus, rotan, anggrek, nipah (buat atap)
4. Jenis & Contoh fauna endemis Indonesia Barat, Peralihan, dan Timur
Barat : Gajah, macan, tapir, badak cula satu, banteng, kerbau, rusa,
babi hutan, orangutan, burung merak, gagak, jalak, hantu, kutilang, bekantan,
beruang madu
Peralihan : Babi rusa, anoa, maleo, komodo, tarsius, kepiting kenari
Timur : Kangguru, walabi, landak irian, cendrawasih, kasuari, koala,
kuskus, kakak tua
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
5. Peta persebaran fauna di Indonesia
6. Kelompok flora dan fungsinya
a. Perkebunan
KELAPA SAWIT Sabun, Pelumas, Cat (Kuning)
Mentega, minyak goring (Putih)
TEH Teh siap konsumsi
TEBU Gula
KINA Buat Malaria
KOPI Kopi siap konsumsi
KAPUK Bahan industry & pelampung (Serat)
Industri sabun (Biji minyak)
Pupuk (Kalium)
KAPAS Industri tekstil
KAKAO Industri makanan dan kosmetik
CENGKIH Rokok, kosmetik, makanan, minuman,
dan farmasi
b. Obat-obatan : kina (malaria), kunyit, temulawak, jahe, manggis, sirih
(antibiotic), kencur, kayu putih (penghangat masuk ngin, penurun panas),
brotowali.
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
c. Bahan Baku Industri : pinus & cemara (kertas), karet (liat yg perkebunan), rami
(tali, tekstil), mawar + melati + bunga matahari (kosmetik), kenaf (kertas,goni),
jarak (makanan, farmasi), gaharu + keruing + damar (cat, bangunan)
d. Tanaman Hias : anggrek, lontar, wijayakusuma, mawar, melati
7. Jenis hutan dari wilayah barat ke timur Indonesia (sesuai urutan)
HUTAN HUJAN TROPIS: Sumatra, Kalimantan, Sulut, Jabar, Papua
HUTAN MUSIM: Jateng, Jatim, SulSel, SulTeng
SABANA: NTT, NTB, Jatim, Papua Selatan
STEPA : NTT
8. Jenis hewan di kawasan Oriental, Neotropic, Neartic, Paleartic, Etiopian, Australian
ORIENTAL
i. Benua Asia: Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Sri Lanka, dan
Filipina.
ii. Harimau, Orang Utan, Badak Bercula satu, macan tutul, beruang madu,
babi hutan dan gajah.
NEOTROPIC
i. Mexico selatan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
ii. Kukang, armadillo, Alpaca, Kelelawar pengisap darah, orang utan,
siamang, trenggiling, menjangan, ilama, tapir, ikan arapaima, dan ular
anaconda.
NEARTIC
i. Amerika Utara (timur Hutan Gugur) (tengah padang rumput) (hutan
conifer) dan Greenland
ii. Beruang coklat, berang-berang, elang bondol, salamander, bison,
karibu, dan kalkun.
PALEARTIC
i. Bagian Eurasia, plus Himalaya, Afghanistan, Afrika, Inggris, dan Jepang,
ii. Lynx, landak, macan tutul salju, rusa kutub, panda, serigala dan bison.
ETIOPIAN
i. Benua Afrika, Madagaskar, dan Arab selatan.
ii. Gorilla, Simpanse, Burung Unta, Kuda Nil, Zebra, Jerapah, Keledai,
Babon, Gazelle.
AUSTRALIAN
i. Australia, New Zealand, Papua, Maluku
ii. Kanguru, Platypus, Koala, Cendrawasih, Burung Kiwi, Wallaby, Buaya,
Dingo, Burung pengisap madu, Burung emu dan Kasuari.
9. Ciri2 hutan hujan tropic
Pohon tinggi, rapat, berdaun lebat
Di batang banyak tumbuhan merambat dan menempel (epifit spt anggrek)
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
Hutan heterogen
Sinar matahari tidak sampai dasar hutan
lembap
Sumatera, Banten & Jabar, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua
10. Flora dan fauna yang dilindungi dikawasan konservasi Baluran, Tanjung Putting,
Ujung Kulon, Kerinci seblat adalah..
BALURAN : Banteng, kerbau, ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, kucing,
bakau (MAMALIA). Layang2 api, tuwuk asia, merak, ayam hutan merah,
kangkareng, burung rangkong, bangau tongtong (BURUNG), kemiri, asam
jawa
TANJUNG PUTTING (Kalimantan): Orangutan, kantong semar, bekantan,
beruang madu
UJUNG KULON (Banten): Badak bercula satu, rotan, kayu, cempaka, jambe,
anggrek
KERINCI SEBLAT (wil. Bengkulu, sumbar): Rafflesia Arnoldi, Titan Arum,
Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Macan Dahan, Tapir
Melayu, Beruang Madu
11. Fungsi hutan
- LANGSUNG
o Ekonomis hasil hutan
o Habitat flora fauna
- TIDAK LANGSUNG
o Orologis erosi, kesuburan tanah
o Hidrologis mencegah banjir
o Klimatologis paru2 dunia/ udara bersih
o Estetis keindahan. Ex; tempat rekreasi, taman kota
o Strategis sbg pertahanan keamanan
o Ekologis pelestarian lingkungan
12. Klasifikasi SDA berdasarkan pembentukkannya, beserta contohnya
Dapat Diperbaharui/Renewable resources: hutan, tanah pertanian, perkebunan,
hewan
- SIKLUS : tanah, air, udara
- REPRODUKSI : hewan, hasil pertanian
Tidak Dapat Diperbaharui/Unrenewable Resources: minyak bumi, bauksit, tembaga,
timah, gas alam, barang tambang
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
13. Klasifikasi SDA berdasarkan kepentingannya (UU no. 11 th 1976) beserta contohnya
UU ini membahas mengenai jenis jenis dan klasifikasi bahan galian menurut
kepentingannya bagi pemerintah dibagi menjadi 3 golongan yaitu;
I. Golongan A : Bahan galian yang strategis, penting untuk pertahanan /
keamanan negara. Cth; semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif
tambang alumunium, timah putih, mangan, besi & nikel.
II. Golongan B : Vital (yang menjamin hajat hidup orang banyak). Cth: emas,
perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, dan asbes.
III. Golongan C : Yang bernilai ekonomis jika diolah kembali. Cth: Tanah liat,
belerang.
14. Tahapan eksplorasi dan eksploitasi
EKSPLORASI :
a) Observe : Pengenalan thd lokasi yang mengandung tambang
b) Penelitian : Secara teoritis dan survey buat tau ttg kandungan tambang
c) Penyelidikan : Bertujuan utk memperoleh informasi sarana dan prasarana
transport, biaya, kedalaman, jml material
d) Pengamatan
e) Percobaan
EKSPLOITASI :
- Pengambilan : Terbuka (langsung, pengerukan gt) & Tertutup (dgn
terowongan)
- Pengeboran : Aktivitas penambangan dgn cara mengebor batuan sampai
mencapai cebakan
- Pengerukan
- Pompa
- Penyedotan
15. Macam – macam sumber energy dan contoh pemanfaatannya
Terbarukan : matahari, angina, gelombang/geotermal, geothermal, nuklit
Non terbarukan : batubara, minyak bumi, gas, tembaga, timah, bauksit
Alternatif
i. Angin pembangkit listrik, transportasi, olahraga
ii. Gas Alam masak, pembangkit listrik, industry pupuk
iii. Air pembangkit listrik, transportasi, olahraga
iv. Pasang Surut pembangkit listrik, industry garam
v. Biomassa biogas (pengganti elpiji), bioethanol (pengganti bensin),
biodiesel (pengganti solar)
16. Pemanfaatan barang2 tambang
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
Tembaga : Kabel, perunggu, kuningan
Timah : Kabel
Bauksit : alumunium, atap, bahan bangunan
Kaolin : porselen, keramik
Belerang : Kosmetik, obat
Fosfat : pupuk
Kapur / Gamping : semen
Marmer : ubin, keramik
Wolfram : lampu
Pasir kuarsa : kaca
Batu aji/mulia : perhiasan
Tanah liat : gerabah, keramik, genteng, batu bata
Gas alam : bahan bakar, industry
Minyak bumi : bahan bakar, industry, paraffin, aspal, karet sintesis
Nikel : campuran besi baja
17. Peta persebaran barang tambang di Indonesia
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
o Minyak Bumi: Kep. Natuna, Lhokseumawe, Peurela, Bengkalis, Tanjung Pura, S.
Paking, Damai, Sorolangan, S. Gerong, Plaju, Majalengka, Cepu, S. Mahakam,
P. Tarakan, P. Tenggara, P. Seram, P. Kai, Sorong, Klamano, Tembagapura
o Gas Alam: Arun, Bontang
o Tembaga: Sorolangun, Cikotok, Purwokerto, Longkana, Sangkarapi, Klamano
o Bauksit: P. Bintan, Singkawang, Kembatin, Bontang
o Nikel: Laah Kulu, Lengkabana, Tonasa, Donggala, P. Halmahera, Tembagapura
o Batubara: Bukit Asam, S. Berau, Kota Baru
o Aspal: G. Welirang, P. Buton
o Bijih Besi: Cilegon, Cilacap, Tulung Agung, P. Sebuku. Peg. Verbeek
o Timah: P. Bangka Belitung
18. Hasil pengolahan minyak bumi
LPG (Liquefied Petroleum Gas)
Avtur (Aviation Turbine)
Avgas (Aviation Gasoline)
Bensin
Kerosin
Solar Diesel
Aspal
Hasil lain : plastic, ban mobil, tekstil, lilin, paraffin.
19. Pengelolaan barang tambang yang ramah lingkungan, prinsip reuse, recycle, reduce
dan contoh2nya
Pengolahan kembali bahan2 bekas dalam bentuk sampah kering menjadi barang yg
berguna bagi manusia
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
o Reduce : menghemat (listrik, air), mengurangi (ngurangin pemakaian plastic,
stereofoam)
o Reuse : memakai ulang. (Ban dipake ayunan tp ga dipotong, tiang jadi
jembatan, botol aqua jd tempat minyak, kaleng jadi pot, ban jd tempat
duduk)
o Recycle : pokoknya mengubah bentuk jadi yang baru (ban jadi tali, botol aqua
jd pot, piringan cd jadi hiasan, ban jadi jok/ayunan)
20. Tindakan masy. Yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan (masa kini dan
masa mendatang)
Reboisasi/ penghijauan
Reklamasi
Terasering
Peternakan Ayam
Memelihara ikan
Budidaya lebah madu
21. Letak Indonesia ditinjau dr letak Astronomis, Geografis dan Geologis
Astronomis : 6˚ LU – 11˚ LS & 95˚ BT – 141˚ BT
Geografis :
i. Diantara S. Hindia & S. Pasifik
ii. Diantara B. Asia & Australia
Geologi :
i. Pertemuan 3 lempeng litosfer (Indo – Aus, Eurasia, Pasifik)
ii. Pertemuan 2 jalur pegunungan (Mediterania & Pasifik)
iii. Di 3 daerah (Sunda Plate, Sahul Platem Laut Tengah Australia Asiatis)
22. Akibat dari letak Astronomis, Geografis dan Geologis
Astronomis :
i. Iklim tropis
ii. 3 perbedaan waktu: ++ an waktunya kl gasalah dr GMT
1. WIB (+7) : Sumatra, Jawa, Madura, Kalteng, Kalbar
2. WITA (+8) : Bali, NT, Kalsel, Kaltim, Sulawesi
3. WIT (+9) : Maluku, Papua
iii. Variasi vegetasi tumbuhan
Geografis
i. Angin muson timur (dr Aussie) (kemarau), dan angin muson barat (dr
Asia) (hujan)
ii. 2 benua & samudra lalu lintas internasional mau lewat air, darat
atau udara
iii. Ragam budaya
iv. Ragam SDA terutama flora fauna
Geologis
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
i. Banyaaak bgt gunung api, makanya Negara kt super subur
ii. Sering gempa, dari efek2nya itu bikin Indonesia kaya akan barang
tambang spt emas, perak, besi
iii. Gunung api vulkanis tengah laut itu sering (ditengah laut)
23. Jika kota A terletak di 100 derajat 10 menit BT pukul 12.30, pukul berapakah di
Surabaya yang terletak di 102 derajat 40 BT?
YOOOK KERJAIN
24. Perbedaan laut territorial, ZEE, sama batas landas kontinen
Laut territorial 12 mil dr garis pantai, hak indo penuh yg ngambil izin
ZEE 200 mil dr garis pantai, semua Negara pny hak (KESAMPING)
Landas kontinen laut dangkal KEDALAMan <200 meter
25. Usaha2 meningkatkan produksi pertanian
Ekstensifikasi : perluasan lahan
Rehabilitasi : perbaikan kualitas
Intensifikasi : ningkatin factor produksi (tanah kelola, irigasi, pemupukan,
hama)
Diversifikasi : keanekaragaman flora
Mekanisasi : pake teknologi maju
26. Jumlah penduduk Indo yang banyak merupakan potensi yg besar??
Sumber tenaga kerja
Sumber konsumen
Pertahanan dan keamanan
Keliling bumi = 360˚ 1x rotasi bumi = 24 jam
1 jam = 𝟑𝟔𝟎
𝟐𝟒 = 15˚
1˚ = 4 menit
102˚40’ – 100˚10’ = 02˚30’
(2 x 4) + ( 30
60 x 4) = (8) + (2) x 60 = 8 menit + 120 detik = 10 menit + 0 detik
= 10’00’’ 12.30’00’’ + 00.10’00” = 12.40’00’’
Keliling bumi = 360˚ 1x rotasi bumi = 24 jam
1 jam = 𝟑𝟔𝟎
𝟐𝟒 = 15˚
1˚ = 4 menit
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
27. Perhatikan peta dibawah ini, kemudian lengkapi symbol angka dgn nama laut dan
negara2 yg membatasi indo
28. Peta persebaran jenis tanah di Indo
TOPSOIL (Lapisan tanah atas)
i. Subur, there’s organism tanah
ii. Warna hitam kecoklatan humus (campuran flora fauna yg mati)
iii. Ketebalan hampir 30 cm
SUBSOIL (Lapisan tanah bawah)
i. LITERALLY dibawah topsoil persis, kurang subur karna zat makanan yg
masuk dikit
ii. Padat, warna merah / lebih terang
iii. Ketebalan 50 – 60 cm
iv. Aktivitas organism dan perakaran berkurang. Cm tanaman akar
tunggang aja yg bisa
Tanah Gambut / ORGANOSOL
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
i. Hitam, kandungan air + organic, pH tinggi, miskin unsure hara, bad
drainase, gaterlalu subur
ii. KalSel, SumSel, Riau, KalTeng, KalBar, Jambi, Kaltim, PapSel
iii. Perkebunan karet, kelapa, palawija
Tanah Regosol
i. Hasil erupsi gunung api, subur, kasar, abu2
ii. Rich of unsure hara, pH 6 – 7, gembur, nyerep air tinggi
iii. Proses pembentukan ; tanah (pedogenesis), ada jg iklim, organism,
topografi (relief), bahan induk, waktu
Tanah Aluvial / ENTISOL
i. Sering banjir jd masih muda, dari endapan sedimen yg dibawa
kesungai
ii. Kesuburan based on asalnya (fosfor kalsium kurang ga)
iii. Gampang digarap, permeable
iv. Lembah2 sungai indo
Tanah Andosol
i. Endapan abu vulkanik
ii. Bedanya sama regosol yg ini warna HITAM
iii. Ada di pulau2 yg pny gunung api aktif, dataran tinggi (dingin)
iv. Perkebunan & Hortikultura (budidaya tanaman kebun)
Tanah Renzina
i. Ga banyak cm di Maluku, Papua, Aceh, SulSel, Lampung, pegunungan
kapur di Ja
ii. Tipis gelap, dr kapur lunak, batu2an mergel + gips.
iii. Ca dan Mg tinggi, ph 7,5 – 8,5
29. Perbedaan biodiesel dgn bioethanol, biogas dgn biomassa + contohnya
Biodiesel dan bioethanol
i. Biodiesel : minyak yang berasal dari lemak tumbuhan / hewan
(kuning). Dicampur dengan solar (dimobil), dan armada industry
kacang2an
ii. Bioetanol : Salah satu biofuel cair (jernih), dr alcohol yg dihasilkan
pengganti bensin
Biogas dan biomassa
i. Biogas : hasil dr aktivitas anaerobic, spt kotoran manusia dan
hewan, limbah RT pokoknya yg organik2. Kandungan utama metana
dan karbon dioksida. BEDA
bahan bakar + listrik.
ii. Biomassa : berasal dr makhluk hidup. (biogas, bioethanol,
biodiesel)
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
30. Menghitung rasio ketergantungan
DR (Dependency Ratio)
Jml penduduk tdk produktif / Jml penduduk produktif x 100
31. Pembangunan berkelanjutan, jika diketahui kelompok usia tertentu
Jika diketahui penduduk saat ini sebagian berusia 0 – 14 tahun, pembangunan apa
yang tepat untuk 10 tahun kedepan? Lap kerja, pendidikan, kesehatan, ketersediaan
pangan, perindustrian
32. Pengertian
Sensus penduduk cencere cacah jiwa : pencatatan seluruh penduduk
secara serentak dengan tujuan utama untuk mengetahui jumlah penduduk,
persebaran, dan karakteristik. 10 taun sekali
Survey penduduk Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui
pencacahan sampel atau hanya mencacah sebagian penduduk.
Registrasi penduduk merupakan pencatatan yang terus menerus mengenai
kelahiran, kematian dan perpindahan (perubahan scr vital)
33. Bentuk piramida penduduk dan cirinya
MUDA =
EKSPANSIVE
Jml penduduk usia 0 – 19 th besar, yg usia tua sedikit
Angka kelahiran > angka kematian
Pertumbuhan penduduk relative tinggi
Negara2 berkembang : Thai, Malay, Indo, RRC, Mesir, India
DEWASA = STATIONARY
Perbandingan usia muda dan dewasa relative seimbang
Tingkat kelahiran ga begitu tinggi, kematian jg relative rendah
Pertumbuhan penduduk kecil
Negara2 maju : US, NED, UK
TUA = CONSTRICTIVE
Jml penduduk usia 0 – 19 tahun dan usia tua >64 th kecil
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
Penduduk terkonsentrasi ke kelompok usia dewasa
Angka kelahiran & kematian rendah
Pertumbuhan penduduk super rendah mendekati 0, bahkan mencapai tingkat
negative
Penduduk cenderung berkurang tiap taunnya
Swedia, Jerman, Belgia
34. Peta kepadatan penduduk, tunjuk wilayah padat
35. Pengertian sensus (A & B itu macamnya), (C & D itu metodenya)
De facto : Pencatatan yg dilakukan pada saat pencatatan/langsung
De jure : Pencatatan sesuai dgn identitas yg dimiliki
Canvasser : sensus tp petugas yang nyatet
House holder : sesus tp kepala rumah tangga yg ngisi
36. Dampak sex ratio
L>P L<P
1. Pertambahan penduduk lambat 1. Jumlah penduduk bertambah cepat
2. Lapangan kerja didominasi L 2. Lapangan kerja didominasi P
3. Poliandri 3. Poligami
37. Menghitung pertumbuhan penduduk
- Alami Pn = P0 + (L-M)
- Sosial Pn = P0 + (L-M) + (I+E)
- Proyeksi penduduk
o
Pn = P0 + (1 + 𝑟)𝑛
atau
Pn = P0 + (P0 x r x n)
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
38. Definisi Penduduk
Merupakan orang yang tinggal di suatu wilayah atau orang yang secara
hukum berhak tinggal di suatu wilayah . Selama 180 hari/6 bulan.
39. Menghitung angka kelahiran jml kelahiran / pupulasi x 1000
CBR / Angka kelahiran kasar/ Crude Birth Rate = jml kelahiran / jml pend. X 1000
GFR / Angka kelahiran umum / General Fertility Rate = jml kelahiran / jml wanita usia
reproduksi (15 – 49) x 1000
ASFR / Angka kelahiran menurut umur / Age Specific Fertility Rate = jml kelahiran kl.
Umur/ jml kperempuan d kel umur x 1000
40. Masalah kependudukan yg dialami di Indo
Jumlah penduduk besar
Persebaran penduduk tidak merata
Kualitas penduduk rendah pendidikan, kesehatan dll jd rendah
Pertumbuhan cepat
Lap. Kerja terbatas
41. Menghitung proyeksi penduduk yg akan datang
42. Kualitas kesehatan masy diukur dgn (hal 153)
Angka kematian kasar : kematian tiap 1000 penduduk
Angka kematian bayi : banyaknya bayi yg mati dibawah 1 taun.
Usia harapan hidup : kemungkinan umur yang dimiliki penduduk utk hidup.
Dipengaruhi oleh kesehatan, pola hidup
43. Pengertian komposisi penduduk
Pengelompokkan penduduk atas dasar kriteria tertentu, bisa secara geografis,
biologis, social/ekonomi. (Sex ratio, dependency ratio)
44. Sensus penduduk di Indonesia
o Kalo di Indo, dilaksanakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) tiap 10 taun sekali. Ada
3 dimensi : 61,71,80,90,00,10 – yg mendatang 2020. Lama karna mahal, susah,
butuh tenaga kerja yg banyak, wilayah indo luas
Pencatatan yg menyeluruh thp semua orang
Dilaksanakan pada jangka waktu tertentu
Mencakup suatu wilayah tertentu
Pn = P0 + (1 + 𝑟)𝑛
atau
Pn = P0 + (P0 x r x n)
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
45. Teori Robert Maltus
Mengenai pendapatnya yaitu (DALILNYA DIA) ; jumlah penduduk meningkat scr
geometris (deret ukur) 1 2 4 6, trs kalo kebutuhan hidup/bahan makanan meningkat
scr aritmatik (deret hitung)1234
46. Faktor-faktor yg mempengaruhi pertumbuhan penduduk : faktor demografis
Angka kelahiran : fertilitas, natalitas, birth rate (L / B)
Angka kematian : mortalitas, death rate (M / D)
Migrasi :
i. Imigrasi (Mi)
ii. Emigrasi (Mo)
47. Angka kelahiran umum (General Fertility Rate)
GFR = B / W x 1000
B Birth
W usia wanita berumur 15 – 44 th
48. Akibat urbanisasi
Dampak Positif :
Desa :
Kota :
- Terpenenuhinya tenaga kerja, bahan baku industry, dan akulturasi budaya
- Menyebarkan bahasa Indo keseluruh negri
Dampak Negatif :
Desa : pembangunan di desa terhambat, dan kekurangan tenaga kerja
Kota : Bertambahnya pemukiman kumuh, pengangguran dan criminal meningkat,
maceeeeeet.
49. Program KB dan tujuannya
Definisi : suatu program yang dibentuk guna membentuk keluarga yg sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran, mengatur jarak kelahiran, meningkatkan
kesehatan ibu dan anak, meningkatkan kesejahteraan penduduk.
50. Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas penduduk
Pendidikan
Kesehatan
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
Pencaharian/pekerjaan
Pendapatan
51. Angka kematian bayi
Kematian bayi kematian dibawah 1 tahun / jml kelahiran x 1000
Kriteria:
a. <35: rendah
b. 35-75: sedang
c. 75-125: tinggi
d. 125>: sangat tinggi
52. Transmigrasi : Tujuannya, dan jenis2nya
Tujuan :
o Pemrataan penduduk, pembangunan, hankamnas
o Perkuat persatuan kesatuan
o Meningkatkan kesejahteraan penduduk
Jenis :
o T. Umum : oleh pemerintah
o T. Swakarsa / spontan : kemauan sendiri
o T. Swakarya : oleh gov dgn jaminan hidup
o T. Bedol desa : seluruhnya plus fasilitas oleh gov
o T. Sektoral : ditanggung gov daerah asal
53. Menghitung angka kematian kasarnya (CDR)
D/P x 1000
54. Doubling time (waktu dua kali lipat)
Doubling time = 70 / tingkat pertumbuhan
Contoh : th 2010 Pertumbuhan penduduk di indo 1,2%. Tahun brp Indonesia jd 2 kali
lipat? %8 taun lagi jd 2010 + 58 tahun = taun 2068.
70/1,2 = 58,3.
55. Menghitung kepadatan penduduk (densitas)
Umum : Jumlah penduduk / luas wilayah
Agraris : jml petani / luas lahan tani
Eko : jml pend/lap. Produksi
Alami : jml pend/tanah
56. Pro natalitas dan anti natalitas
Faktor penunjang / pro : banyak anak banyak rejeki, kawin muda, adanya tunjangan anak,
keinginan memiliki anak dgn jenis kelamin tertentu.
ARMINTA KINANTI XI IPS 2 (06)
Faktor penghambat / anti : batasan usia nikah, program KB, wanita karir, melanjutkan
pendidikan, menunda perkawinan
57. Piramida penduduk dpt dimanfaatkan utk
Mengetahui jumlah penduduk pria dan wanita
Mengetahui pertumbuhan penduduk wilayah
Mengetahui jml usia sekolah
Mengetahui penduduk produktif dan tdk produktif
Perencanaan pembangunan
58. Manfaat dr komposisi penduduk menurut umur
Mengetahui SDM menurut umur dan jenis kelamin
Mengambil kebijakan ttg kependudukan
Perencanaan pembangunan
59. Faktor pendorong dan penarik urbanisasi
Pendorong dr desa
i. Kelebihan penduduk
ii. Gapunya tanah buat cocok tanam/lahan sempit
iii. Pend. Rendah
iv. Perbaikin taraf hidup
v. Fasilitas kurang
vi. Pengangguran
Penarik dr kota :
i. Lap kerja luas
ii. Fasilitas umum baik
iii. Pusat pendidikan dan kebudayaan
iv. Upah kerja oke
60. Faktor pro mortalitas dan anti mortalitas
Penunjang kematian/Pro mortalitas :
i. Tingkat kesehatan buruk
ii. Fasilitas medis kurang
iii. Bencana alam
iv. Penyakit menular
v. Rendahnya kesadaran masy utk hidup sehat
vi. Bunuh diri
vii. Kecelakaan
Penghambat kematian/Anti mortalitas :
i. Faktor medis oke
ii. Lingkungan bersih sehat
iii. Adanya program penyuluhan kesehatan
iv. Pendapatan tinggi
v. Kesadaran masy (pola hidup bersih dan sehat)