Transcript
Page 1: Rangkuman b.indonesia

Semester 1Pelajaran 1

Aktivitas Pelajar

A. MENANGGAPI SIARAN BERITA DARI MEDIA ELEKTRONIK

1. Definisi BeritaBerita adalah peristiwa atau kejadian yang telah di

laporkan. Pada umumnya berita menyangkut peristiwa atau kejadian yang aktual dan menarik perhatian khalayak.

Ciri – ciri berita : Berupa laporan peristiwa atau kejadian Bersifat actual Menyangkut perhatian orang banyak

2. Menanggapi Isi BeritaTanggapan terhadap isi berita dapat berupa

persetujuan, penolakan, ataupun tambahan pendapat.

B. MENEMUKAN IDE POKOK BERITA DENGAN TEKNIK MEMBACA CEPAT

1. Struktur Penyampain BeritaKeenam pokok penting dikenal denga istilah 5W+1H: Apa peristiwanya? Siapa yang mengalami peristiwa itu? Di mana terjadinya peristiwa itu? Kapan terjadinya peristiwa itu? Mengapa pertitiwa itu terjadi? Bagaimana proses kejadiannya?

Bagian awal berita disebut kepala berita atau lead. Kepala berita memaparkan pokok – pokok kejadian secara ringkas, lengkap, dan jelas. Pokok berita sifatnya ringkas, tetapi menjawab keenam pertanyaan itu.

Pola penyusunan berita : bagian awal merupakan pokok – pokoknya, sedangkan berikutnya sampai selesai merupakan pengembangannya. Pola penyusunan berita biasanya berbentuk piramida terbalik.Uraian yang menerangkan pokok – pokok berita :

a. Duduk perkaranya

1

Page 2: Rangkuman b.indonesia

b. Penjelasan secara luas c. Perhitungan – perhitungan dengan angka, dan

sebagainya.

2. Menentukan pokok – pokok beritaPokok – pokok berita terangkum dalam rumus 5W+1H

(who, what, where, when, why, dan how).

3. Meringkas beritaPemahaman atas pokok – pokok berita sangat penting

dalam menyusun ringkasan berita. Hal itu karena ringkasan sebaiknya disusun berdasarkan catatan tentang pokok – pokok berita yang telah ditentukan sebelumnya.

Langkah – langkah menyusun ringkasan berita(tertulis):

Bacalah sebuah berita denga seksama Catatlah pokok – pokok informasi berita tersebut

dengan mengacu pada rumus 5W+1H Menjelaskan kembali berita itu secara ringkas

dengan menggunakan kalimat ringkas

C. MENDISKUSIKAN MASALAH (YANG DITEMUKAN DARI BERBAGAI BERITA, ARTIKEL ATAU BUKU)

1. Definisi MasalahMasalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau

diselesaikan.

2

Page 3: Rangkuman b.indonesia

2. Diskusi Sebagai Metode Pemecahan Masalah Hal – hal atau criteria yang perlu diperhatikan ketika

menentukan masalah untuk diskusi adalah sebagai berikut:a. Menarik perhatian

Masalah akan menarik peserta apabila: Bermanfaat, baik itu untuk peserta sendiri

ataupun masyarakat Mengandung banyak perdebatan Actual dan sedang banyak dibicarakan

masyarakatb. Sesuai dengan kapasitas pengetahuan para pesertac. Memiliki kejelasand. Sesuai dengan waktu dan situasi

Langkah – langkah dalam proses memecahan masalah:1.Membicarakan penyebab timbulnya masalah2.Menentukan tujuan diskusi 3.Membicarakan kemungkinan – kemungkinan

pemecahan masalah4.Merumuskan kesimpulan sebagai pemecahan

masalah yang terbaik

3. Menjadikan Berita Sebagai Sumber Bahan DiskusiBerita – berita pada umumnya menyoroti kejadian –

kejadian bermasalah, misalnya bencana alam kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, konflik keluarga, masyarakat, sampai konflik antarnegara.

D. MENULIS PUISI LAMA DENGAN MEMERHATIKAN BAIT, IRAMA, DAN RIMA

1. Karakteristik Puisi LamaPuisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-

aturan.

3

Page 4: Rangkuman b.indonesia

Aturan- aturan itu antara lain :1. Jumlah kata dalam 1 baris2. Jumlah baris dalam 1 bait3. Persajakan (rima)4. Banyak suku kata tiap baris5. Irama

2. Ketentuan – Ketentuan Pantun Dan Syaira. Pantun

Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.

CIRI – CIRI PANTUN :1. Setiap bait terdiri 4 baris2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran 3. Baris 3 dan 4 merupakan isi4. Bersajak a – b – a – b5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata6. Berasal dari Melayu (Indonesia)

Bentuk pantun lainnya:a. Pantun berkait (Seloka)

Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.CIRI-CIRI SELOKA:

a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua.

b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga

c. Dan seterusnya

b. TalibunTalibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari

empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.Jadi :

1. Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c.2. Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a

– b – c – d

4

Page 5: Rangkuman b.indonesia

c. Pantun kilatPantun kilat atau karmina adalah pantun yang terdiri

atas dua baris.CIRI-CIRINYA :

a. Setiap bait terdiri dari 2 barisb. Baris pertama merupakan sampiranc. Baris kedua merupakan isid. Bersajak a – a e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata

b. SyairSyair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.

CIRI - CIRI SYAIR :a. Setiap bait terdiri dari 4 barisb. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku katac. Bersajak a – a – a – ad. Isi semua tidak ada sampirane. Berasal dari Arab

5

Page 6: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 2Peristiwa Di Sekitar Kita

A. MENANGGAPI INFORMASI DARI MEDIA ELEKTRONIK

1. Definisi Dan Jenis – Jenis TanggapanTanggapan didefinisikan sebagai sambutan terhadap

sesuatu yang didengar atau dibaca. Tanggapan dapat berupa :

Kritikan atau penolakan Dukungan atau pujian

2. Cara – Cara Menyampaikan TanggapanHal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan

tanggapan:a. Sederhanab. Jelasc. Lengkap

B. MEMPERKENALAKAN DIRI DAN ORANG LAIN DALAM FORUM RESMI DENGAN INTONASI YANG TEPAT

1. Aspek – Aspek Dalam Memperkenalkan DiriPerkenalan diri meliputi aspek – aspek: nama, status

pendidikan, dan kegiatan – kegiatan yang dilakukan. Selain itu, Anda juga dapat memberitahukan alamat, usia, kegemaran, prestasi, dan lain – lain.

2. Tata Cara Perkenalan Diri Dalam Forum ResmiHal – hal yang perlu diperhatikan pada saat diskusi:

a. Dalam diskusi, seorang moderator mengalami perannya dengan memperkenallkan diri. Para peserta pun diharapkan demikian, terutama ketika mereka menyampaikan tanggapan.

b. Dalam membawakan acara, seorang MC, diharapkan mengawali tugasnya dengan memperkenalkan diri. Maksudnya agar tejalin pemahaman dan keakraban di antara MC dan para pesertanya

6

Page 7: Rangkuman b.indonesia

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri: Penggunaan sapaan Penggunaan diksi Penggunaan struktur kalimat

C. MEMBACAKAN PUISI DENGAN LAFAL, NADA, TEKANAN, DAN INTONASI YANG TEPAT

Membaca puisi merupakan kegiatan membaca indah. Pembaca harus memperhatikan empat hal, yaitu lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. Hal tersebut dimaksudkan agar isi puisi dapat terekspresikan dengan jelas. Dengan demikian, pendengar bisa memahami maksud penyairnya dengan baik.

1. LafalLafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang

dalam suatu masyarakat bahasa saat mengucapkan bunyi bahasa.

2. TekananTekanan adalah keras lunaknya pengucapan suatu

kata. Berfungsi untuk memberi tekanan khusus pada kata – kata tertentu.

3. IntonasiIntonasi adalah naik – turunnya lagu kalimat. Tujuan

penggunaan intonasi yaitu agar pembacanya tidak monoton sehingga pendengar pun lebih tertarik. Intonasi juga berguna dalam memperjelas dan membedakan maksud / pesan dari setiap larik.

7

Page 8: Rangkuman b.indonesia

4. JedaJeda adalah hentian arus ujaran dalam pembacaan

puisi yang ditentukan oleh peralihan larik. Dalam penggunaannya, jeda dikelompokkan ke dalam tiga jenis:

Jeda pendek digunakan antarkata dalam suatu larik Jeda sedang digunakan pada bagian – bagian larik

yang bertanda koma atau antar frase Jeda panjang digunakan pada pergantian larik

D. MENULIS PUISI BARU DENGAN MEMERHATIKAN BAIT, IRAMA, DAN RIMANYA

1. Karakteristik Puisi BaruBerikut karakteristik sebuah puisi:a. Puisi itu padat maknab. Puisi banyak menggunakan kata – kata konotasic. Puisi mengutamakan keindahan kata – kata d. Puisi disajikan dalam bentuk monologe. Puisi dibentuk dalam bait – bait atau baris – baris

yang tidak selesai, bukan dalam bentuk paragrap

2. Tips Menulis PuisiHal – hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi:a. Diciptakan dalam suasana perasaan yang intens,

menurut pengucapan jiwa yang spontan dan padatb. Mendasarkan masalah atau berbagai hal yang

menyentuh kkesadaran Anda sendiric. Anda perlu memikirkan cara menyampaikannya.

Cara penyampaian idea tau perasaan dalam berpuisi disebut gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa adalah perkataan yang terungkap

karena perasaan itu timbul atau hidup dalam hatimu dan mampu menimbulkan perasaan tertentu dalam hati pembaca.

Gaya bahasa membuat kalimat – kalimat dalam puisi menjadi hidup, bergerak, dan merangsang pembaca untuk member reaksi tertentu dan merenungkan atas apa yang ditemukan penyair.

8

Page 9: Rangkuman b.indonesia

9

Page 10: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 3Cinta Budaya Bangsa

A. MENEMUKAN IDE POKOK BERBAGAI TEKS NON SASTRA DENGAN TEKNIK MEMBACA CEPAT

1. Teks NonsastraTerbagi ke dalam 2 jenis: 1. Teks sastra dan 2. Teks

non sastra. Tujuan teks non sastra; yang Anda peroleh ketika membacanya adalah sejumlah informasi, pengetahuan, dan wawasan.

2. Teknik Membaca CepatMembaca cepat dilakukan dengan gerakan mata yang

menyapu halaman demi halaman dari bacaan dengan kecepata tinggi. Teknik membaca cepat:

a. Teknik fiksasiLangkah – langkanya:

Sediakanlah kertas yang diberi gambar berupa titik – titik

Gerakkanlah mata mengikuti titik – titik hitam itu secara cepat

Ulangi latihan itu berkali – kali dengan titik – titik hitam yang semakin dijarangkan

Terapkan latihan itu terhadap bahan bacaan yang sesunggnya.

b. Teknik zig – zag Digunakan untuk teks yang sulit.

c. Tenik spiralDigunakan untuk teks yang agak sulit.

d. Teknik diagonal atau spiral Digunakan untuk teks yang mudah.

3. Rumus Membaca CepatUntuk mengetahui kecepatan sekaligus pemahaman

dalam membaca, Anda dapat menggunakan rumus:

Keterangan:Kpm : kecepatan per menitQ : jumlah kata yang dibaca

t : waktu dalam detik60 : satuan detik dalam satu detik

10

Kpm = Qt×60

Page 11: Rangkuman b.indonesia

4. Pengertian Ide PokokSecara umum, paragraph dibentuk oleh dua unsure,

yakni ide pokok dan ide penjelas.a. Ide pokok : gagasan yang menjadi dasar

pengembangan sebuah paragraph.b. Ide penjelas : gagasan yang menjelaskan ide pokok.

5. Keberadaan Ide Pokoka. Ide pokok di awal paragraph

Paragraph yang demikian dinamakan paragraph deduktif, yakni yang ide pokoknya berada di awal paragraph.

b. Ide pokok di akhir paragraphParagraph ini disebut paragraph induktif, yakni

paragraph yang ide pokoknya terletak di akhir paragraph.

c. Ide pokok di awal dan akhir paragraphParagraph ini disebut paragraph campuran. Terdapat

dua kalimat pokok atau ide pokok.

d. Ide pokok di seluruh bagian paragraphParagraph berpola demikian disebut paragraph narasi

atau deskripsi.

6. Menceritakan Isi Bacaan Berdasarkan Ide PokoknyaPenemuan atas ide pokok bacaan sangatlah penting

ketika Anda bermaksud menjelaskan kembali isi suatu bacaan.

B. MENGEMUKAKAN HAL – HAL MENARIK DAN MENGESANKAN DARI CERPEN MELALUI DISKUSI

1. Analisis Unsur – Unsur Cerpen Yang DibacaSeperti halnya puisi, novel, dan drama, cerpen pun

dibentuk oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik sebuah cerpen terdiri atas tema, alur, latar, sudut pandang, penokohan dan amanat. Adapun unsur intrinsik cerpe, biasanya berkenaan dengan latar belakang pengarang dalam menulis cerpen tersebut dan keterkaitan budaya dengan cerpen.

11

Page 12: Rangkuman b.indonesia

2. Daya Tarik CerpenKetertarikan Anda pada cerpen, dapat disebabkan oleh

hal – hal berikut:a. Temanya yang langka atau seperti peristiwa yang

pernah Anda alami,b. Alurnya yang mendebarkan,c. Cara penyelesaian cerita yang penuh kejutan,d. Tokoh – tokohnya yang penuh simpatik dan heroik,e. Latarnya yang penuh pesona, atauf. Rangkaian katanya yang memikat.

C. MENULIS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPTIF

1. Pengertian Paragraf DeskripsiParagraf deskriptif adalah paragraf yang

menggambarkan suatu keadaan dengan cukup terperinci. Dengan paragraf ini, pembaca seolah – olah menyaksikan atau merasakan keadaan yang digambarkan itu.

2. Ciri – Ciri Paragraf DeskripsiParagraf deskripsi memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

a. Menyajikan keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang.

b. Menimbulkan kesan – kesan tertentu kepada pembacanya.

c. Banyak menggunakan kata – kata atau frase yang bermakna keadaan atau sifat

3. Pola – Pola Pengembangan Paragraf Deskriptifa. Pola tematis

Paragraf ini disusun berdasarkan tema – tema kecil.

b. Pola keruanganSusunan paragraf ini disusun menurut urutan ruang.

4. Penggunaan Frasa AjektifFrasa ajektif adalah kelompok kata yang intinya berupa

kata sifat.

12

Page 13: Rangkuman b.indonesia

D. MENGIDENTIFIKASI UNSUR SASTRA SUATU CERITA YANG DISAMPAIKAN SECARA LISAN

1. Definisi dan jenis – jenis cerita daerahCerita daerah adalah cerita yang berkembang di suatu

daerah. Secara garis besar, cerita daerah terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

a. Mite : cerita tentang suatu kepercayaanb. Sage :cerita tentang kehidupan para raja dan

kepahlawanan c. Legenda : cerita asal – usul suatu tempat, binatang,

dan benda – benda lainnyad. Fable : cerita yang bertokohkan binatang

2. Unsur – unsur dalam cerita daeraha. Unsur intrinsik : unsur yang melekat langsung

pada inti cerita itub. Unsur ekstrinsik : unsur yang berada di luar

suatu cerita, namun berpengaruh pada gaya ataupun isi cerita.

13

Page 14: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 4Sebuah Kenangan

A. Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat

1. Definisi dan jenis – jenis pengalaman Pengalaman adalah sesuatu yang pernah Anda alami.

Pengalaman merupakan kejadian masa lalu yang Anda lakoni. Pengalaman – pengalaman itu dapat berupa:

a. Kejadian lucu atau menyedihkan b. Kejadian ajaib, langka, atau menyeramkanc. Peristiwa menghebohkan d. Pertemuan dengan tokoh idolae. Kunjungan ke tempat – tempat jauh dan terkenal

2. Menceritakan pengalaman Langkah yang harus dilakukan dalam menceritakan

pengalaman:a. Memilih temab. Mencatat pokok – pokok pengalaman

3. Teknik menyampaikan pengalamanLangkah – langkah yang harus dicermati dalam

menyampaikan pengalaman:a. Perhatikan para pendengar selama berceritab. Lakukan interaksi dengan para pendengarc. Aturlah jalan atau panjang – pendeknya ceritad. Gunakanlah variasi suara, ekspresi wajah, dan gerakan

– gerakan tertentu untuk memperjelas ceritae. Gunakanlah kata – kata yang tepat sehingga para

pendengar akan mudah dalam membayangkan kejadiannya

B. Menulis gagasan dalam bentuk paragraf naratif

1. Definisi dan karakteristik narasiSecara sederhana, paragraf narasi diartikan sebagai

paragraf yang berisi cerita atau kejadian. Lebis jelas lagi, paragraf narasi adalah paragraf yang menjelaskan/menguraikan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu.

14

Page 15: Rangkuman b.indonesia

2. Pola – pola pengembangan narasiParagraf narasi dapat dikembangkan dengan berbagai

pola, antara lain dengan urutan waktu dan urutan tempat.a. Urutan waktu disebut pula pola kronologis. Kejadian –

kejadian yang diceritakan disampaikan dengan urutan waktu.

b. Urutan ruang disebut pula pola spasial. Kejadian – kejadian dalam paragraf disusun mengikuti bagian – bagian dari suatu tempat.

3. Tips menulis paragrafParagraf narasi dapat disusun dengan langkah –

langkah sebagai berikut:a. Mendaftar topik – topik yang dapat dikembangkan

menjadi paragraf naratif.b. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan topik

– topik itu dengan pola kronologis atau spasial.c. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi

paragraf naratif.d. Menyunting paragraf dengan memerhatikan kebenaran

isinya, ketepatan pola atau susunannya, serta ejaanya.

4. Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratifDisebut kata ulang karena ada bagian kata yang

mengalami perulangan.a. Bentuk – bentuk kata ulang

Perulangan seluruh bentuk kata dasar Perulangan berimbuhan Perulangan berubah bunyi Perulangan sebagian

b. Makna kata ulang Banyak tak tertentu/ bermacam – macam Menyerupai Agak atau melemahkan sesuatu yang disebut

pada kata dasar Intensitas kualitatif Intensitas kuantitatif Makna kolektif Kesalingan

C. Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari – hari

15

Page 16: Rangkuman b.indonesia

1. Tema Tema adalah gagasan yang menjadi landasan cerita.

Untuk menyampaikan temanya, pengarang menggunakan alur, tokoh, dan bahasa. Ketiga unsur inilah yang disebut unsur intirnsik.

a. Alur : rangkain peristiwa dalam suatu cerita yang berhubungan atas dasar sebab dan akibat

b. Tokoh : meliputi peran dan sifat – sifat tokoh yang diciptakan oleh pengarang

c. Bahasa : bahasa dapat dipakai untuk menentukan tema

2. Amanat Amanat merupakan ajaran atau moral dan pesan yang

hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyannya.

3. Penokohan Penokohan merupakan salah satu intrinsik karya

sastra, di samping tema, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Untuk menggambarkan karakter seorang tokoh tersebut, pengarang dapat menggunakan teknik:

a. Penggambaran langsung oleh penjelasan pengarang b. Penggambaran melalui fisik atau perilaku tokohc. Penggambaran melalui lingkungan kehidupan tokohd. Penggambaran melalui tata bahasa tokohe. Pengungkapan melalui jalan pikiran tokohf. Penggambaran melalui tokoh lain

D. Mengidentifikasi unsur – unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara lisan

1. Majas dan irama dalam puisia. Majas (figurative language) adalah bahasa hias yang

digunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya.

b. Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang – ulang.

2. Pengunaan kata – kata konotasiKata konotasi adalah kata yang tidak bermakna

sebenarnya.

16

Page 17: Rangkuman b.indonesia

3. Kata – kata berlambangLambang atau symbol adalah sesuatu seperti gambar,

tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu.

17

Page 18: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 5Kepedulian Kepada Sesama

A. Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk paragraf eksposisi

1. Pengertian paragraf eksposisiParagraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan

sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas – jelasnya.

2. Mengidentifikasi paragraf eksposisiKarakteristik paragraf eksposisi:

Memberikan pengetahuan atau informasi sejelas- jelasnya kepada pembaca

Adanya fakta

3. Tips menulis paragraf eksposisiLangkah – langkah menulis paragraf eksposisi:

a. Mendaftar topik – topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi

b. Menyusun kerangka paragraf dengan monomori topic – topic itu sesuai dengan urutan yang Anda kehendaki

c. Mengenbangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf eksposisi

d. Menyunting paragraf eksposisi yang ditulis teman

B. Menentukan nilai – niai dalam cerpen melalui kegiatan diskusi

1. Definisi nilaiNilai adalah sesuatu yang penting, berguna, atau

bermanfaat bagi manusia.

2. Macam – macam nilaiMacam – macam nilai yang terdapat di masyarakat:

a. Nilai – nilai budaya berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.

18

Page 19: Rangkuman b.indonesia

b. Nilai – nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakat.

c. Nilai agama berkaitan dengan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan Allah dan utusan – utusan-Nya.

d. Nilai politik berkaitan dengan cara manusia dalam meraih kekuasaan

3. Keberadaan nilai dalam cerpenUntuk menemukan keberadaan suatu nilai dalam

cerpen, Anda dapat mengajukan sejumlah pertanyaan seperti berikut.

Mengapa tokoh A mengatakan hal itu berkali – kali ? Mengapa latar cerita itu … dan pada … ? Mengapa pengarang membuat jala cerita seperti itu? Mengapa seorang tokoh … dan yang lain tidak?

C. Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara lisan

1. Jenis – jenis puisia. Puisi naratif

Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan. Terbagi menjadi dua, yaitu, balada adalah puisi cerita tentang orang – orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Dan romansa adalah puisi cerita yang mengunggkapkan bahasa romantic, dan berisi kisah percintaan yang diselingi perkelahian dan petualangan.

b. Puisi lirikPuisi ini terdiri dari elegy adalah puisi yang

mengungkapkan perasaan duka, serenade adalah puisi percintaan yang dapat dinyanyikan, dan ode adalah puisi berisi pujaan terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan.

c. Puisi deskriptifDalam puisi jenis ini, penyair bertindak sebagai

pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Yang termasuk puisi jenis ini yaitu, satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan, yang dituangkan dengan cara menyindir, atau menyatakan sebaliknya. Puisi kritik social adalah puisi yang menyatakan ketidaksenagan penyair terhadap

19

Page 20: Rangkuman b.indonesia

keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan/orang tersebut.

2. Isi puisiPuisi merupakan karangan yang mengungkapkan

pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata – kata. Oleh karena itu, puisi dapat mengungkapkan berbagai hal.

3. Tema dan maksud puisiTema adalah pokok persoalan yang akan diungkapkan

oleh penyair. Maksud dari puisi biasanya ungkapan perasaan penyair

20

Page 21: Rangkuman b.indonesia

Semester 2

Pelajaran 6Persoalan Lalu Lintas

A. Menyimpulkann isi informasi melalui tuturan langsung

1. Definisi informasiInformasi adalah keterangan, pembertitahuan, atau

berita. Informasi sifatnya menambah pengetahuan ataupun wawasan seseorang. Oleh karena itu, uraian dalam berita radio/televise merupakan informasi.

2. Jenis – jenis informasia. Informasi berdasarkan fungsi: informasi berdasarkan

materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain: informasi yang menambah pengetahuan dan informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif).

b. Informasi berdasarkan format penyajian: informasi berdasarkan bentuk penyajian informasi. Informasi jenis ini, antara lain berupa foto, karikatur, lukisan abstrak, dan tulisan teks.

c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa: informasi berdasrkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.

d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan: informasi berdasarkan bidang – bidang kehidupan yang ada.

3. Informasi langsung dan tidak lansunga. Informasi langsung adalah informasi yang berasal dari

tuturan narasumbernya secara langsung, tanpa mengalami perubahan – perubahan ataupun penceritaan kembali.

b. Informasi tidak langsung adalah informasi yang disampaikan kembali oleh pihak lain. Informasi itu telah mengalami perubahan – perubahan dengan menggunakan kata – kata pencerita.

4. Menyimpulkan isi informasi Kesimpulam merupakan rumusan akhir dari suatu

uraian. Hal ini berarti bahwa untuk merumuskan

21

Page 22: Rangkuman b.indonesia

kesimpulan, Anda perlu memerhatikan urain – uraian sebelumnya, terutama yang berupa pokok uraian.

B. Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi

1. Definisi dan ciri – ciri paragraf argumentasiKata argumen dalam istilah paragraf bemakna ‘alasan’.

Argumentasi berarti ‘pemberian alas an yang kuat dan menyakinkan’. Dengan demikian paragraf argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan pendapat, alas an, contoh, dan bukti – bukti yang kuat serta menyakinkan. Tujuannya tentu untuk memengaruhi orang lain (para pembaca) sehingga mereka membenarkan pendapat, sikap, dan keyakinan penulis.

2. Langkah – langkah menyusun paragraf argumentasi Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam

menyusun paragraf argumentasi:a. Menentukan topic argumentasi.b. Menentukan tujuan argumentasi berdasarkan topic.c. Menyusun kerangka karangan.d. Mengumpulkan bahan.e. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah paragraf

utuh.

3. Menggunakan kata penghubung (konjungsi) antar kalimatKata yang berperan menggabungka satuan – satuan

kalimat yan berbeda disebut kata penghubung antar kalimat.

C. Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak/elektronik

1. Definisi kritikKritik sering diartikan sebagai celaan atau kecaman

atas suatu keadaan, perilaku, atau yang kita anggap menyimpang dan tidak benar. Kritik dapat pula bermakna tanggapan atau pertimbangan atas baik atau buruknya suatu karya.

22

Page 23: Rangkuman b.indonesia

2. Cara- cara mengkritik Kritik seharusnya dilakukan dengan cara berikut:

a. Krtitik disampaikan untuk memperbaiki pendapat atau perilaku seseorang dan bukan didasarkan atas kebenciannya terhadap orangnya.

b. Sertakan alasan dan bukti- bukti yang kuat serta menyakinkan sehingga orang itu menyadari kesalahannya.

c. Berbicaralah dengan efektif.d. Pilihlah kata yang tidak menyinggung perasaan.

3. Menyampaikan kritik dalam diskusiSecara umum, langkah – langkah diskusi adalah:

a. Menentukan masalahb. Menentukan tujuan diskusic. Menentukan para pelaksana diskusid. Melaksanakan diskusi sesuai dengan perencanaan

yang diatur oleh moderatore. Membuat laporan diskusi

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan kritik saat diskusi:

a. Krtik disampaikan dengan jelas, lancar, dan tidak bertele – tele.

b. Krtik disampaikan dengan jujur, sopan, dan bijaksana.

D. Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam melalui diskusi

Krtik tidak hanya disampaikan dalm bentuk tulisan atau pembicaraaan biasa, kritik juga dapat disampaikan dalam bentuk puisi.

Pelajaran 7Menjadi Remaja Kreatif

A. Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung

1. Mencatat informasi tak langsung

23

Page 24: Rangkuman b.indonesia

Informasi tak langsung adalah informasi yang disampaikan kembali oleh orang lain dengan menggunakan kata – kata orang itu sendiri.

2. Menyimpulkan informasi tak langsungSuatu kesimpulan dapat Anda susun setelah Anda

melakukan pemaknaan kembali terhadap uraian – uraian sebelumnya.

3. Merumuskan kesimpulan secara deduktif dan induktifTeknik merumuskan kesimpulan:

a. Cara deduktif: merumuskan kesimpulan dari informasi yang bersifat umum, kemudian ditarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus.

b. Cara induktif: merumuskan kesimpulan dari informasi yang bersifat khusus, kemudian ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum.

B. Memberikan persetujuan/dukungan terhadap artikel dalam media cetak/elektronik

1. Pengertian dan karakteristik suatu dukunganDukungan merupakan pernyataan yang menyatakan

persetujuan berdasarkan suatu pendapat, keadaan, ataupun hal lain. Dukungan dintandai dengan kata – kata:

a. Saya sependapat …b. Saya menyetujui …c. Saya mendukung …d. Saya berpihak kepada Anda … , dan sebagainya.

2. Menjadikan artikel sebagai bahan diskusiArtikel – artikel yang mengundang perdebatan sangat

baik dijadikan bahan diskusi.

C. Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel/grafik dengan membaca memindai

1. Pengertian tabel dan grafika. Tabel

Table adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah fakta dan informasi.

b. Grafik

24

Page 25: Rangkuman b.indonesia

Grafik merupakan gambar yang terdiri atas garis dan titik – titik koordinat

2. Membaca tabel dan grafik Untuk membaca tabel dan grafik, lebih tepat

menggunakan teknik memindai (scanning). Cara mencari infoermasi dalam tabel/grafik sebagai berikut:

a. Ajukanlah pertanyaan berkenaan dengan isi tabel/grafik

b. Kenali organisasi bacaan untuk memperkirakan letak jawaban

c. Gerakkan mata secara sistematik dan cepatd. Setelah menemukan letak jawabannya , lambatkanlah

kecepatan membaca Anda untuk mencermati jawaban atas pertanyaan Anda

3. Mencermati dan menyimpulkan isi tabel/garfikUntuk menyimpulkan ada beberapa kegiatan yang

dapat dilakukan:a. Baca judulnyab. Baca informasi yang ada di atas, di bawah, atau di

sisinya.c. Ajukan pertanyaan tentang tujuan tabel atau grafik

tersebutd. Baca tabel atau grafik itu dengan cermat

D. Menghubungkam isi puisi dengan realitas social budaya melalui diskusi

1. Konsep social dan budaya dalam puisia. Konsep social merupakan sesuatu yang berkenaan

dengan masyarakatb. Konsep budaya adalah hasil kreasi atau karya cipta

manusia, baik itu benda, perilaku, ataupun pemikiran.

2. Pengaruh latar belakang social budayaLatar belakang social budaya dalam sebuah puisi

merupakan asal – asul, kesukuan, daerah, dan bahasa daerah yang muncul dalam sebuah puisi. Latar belakang social budaya penyair dan masyarakatnya akan berpengaruh dalam kreativitas penciptaan puisinya.

25

Page 26: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 8Manusia dan Lingkungannya

A. Menemukan hal – hal menarik tentang tokoh dan latar dalam cerita rakyat yang disampaikan langsung/melalui rekaman

1. Karakteristik cerita rakyatCiri – ciri umum cerita rakyat:

a. Berlatar istanab. Bersifat anonymc. Tokohnya adalah para dewad. Disampaikan secara lisane. Bertema kehidupan para raja

2. Jenis – jenis cerita rakyata. Cerita binatang

Cerita binatang atau fabel adalah cerita yang tokoh – tokohnya berupa binatang dengan peran layaknya manusia. Fabel merupakan bentuk cerita klasik yang sifatnya universal.

b. Cerita asal – usul (legenda)Secara garis besar, cerita asal – usul terbagi ke dalam

tiga jenis: Cerita asal – usul dunia tumbuh – tumbuhan Cerita asal – usul binatang Cerita asal – usul terjadinya suatu tempat

c. Cerita pelipur laraCerita jenis ini disebut pelipur lara sebab fungsinya

memang untuk menghibur hati.d. Cerita jenaka

Karya sastra klasik lainnya yang cukup terkenal adalah cerita jenaka.

3. Unsur – unsur dalam cerita rakyatSebagai suatu prosa, cerita rakyat pun dibentuk oleh

unsur – unsur berikut: tema, alur, penokohan, latar, bahasa, sudut pandang, dan amanat.

B. Mengidentifikasi karakteristik dan unsur intrinsik sastra melayu klasik

1. Jenis – jenis sastra melayu klasik

26

Page 27: Rangkuman b.indonesia

Karya sastra melayu klasik sebenarnya merupakan bagian dari cerita rakyat yang berkembang di daerah Melayu. Berbeda dengan cerita rakyat lainnya, cerita rakyat Melayu dianggap sebagai cikal bakal sastra Indonesia modern. Karya sastra Melayu klasik mencakup:

a. Cerita rakyat b. Epos dari Indiac. Dongeng – dongeng dari Jawad. Cerita – cerita Islam e. Sejarah dan biografif. Cerita berbingkai

2. Ciri – ciri karya sastra Melayu klasika. Berkembang statis dan mempunyai rumus bakub. Biasanya tidak sesuai dengan logika umumc. Kisahnya berupa kehidupan raja – raja, istana, dewa –

dewa, para pahlawan, atau tokoh – tokoh mulia lainnyad. Disampaikan secara lisan atau dari mulut ke mulute. Nama penciptanya tidak diketahui (anonym)

3. Unsur – unsur sastra klasikKarya sastra Melayu klasik yang berbentuk prosa, juga

dibentuk oleh unsure tema, alur, latar, penokohan, dan amanat.

27

Page 28: Rangkuman b.indonesia

C. Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi

1. Pengimajinasian dalam puisiPengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang

dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan kata – kata yang digunakan penyair, pembaca seolah – seolah:

a. Mendengar suara (imajinasi auditif),b. Melihat benda – benda (imajinasi visual), atauc. Meraba dan menyentuh benda – benda (imajinasi

taktil).

2. Memaknai sebuah puisiKata – kata dalam puisi banyak menggunakan makna

konotatif. Kata – kata itu merupakan kiasan atau merupakan suatu perbandingan. Factor penyebab penafsiran makna berbeda – beda :

a. Tingkat pemahaman terhadap setiap kata dalam puisi itu

b. Intensitas pergaulan seseorang dengan puisic. Pengalaman pribadi

D. Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat

1. Langkah – langkah berwawancaraLangkah – langkah dalam wawancara:

a. Menentukan tujuan wawancara.b. Memilih narasumber untuk diwawancarai.c. Menyusun daftar pertanyaan dengan memerhatikan

kelengkapan isinya.d. Melakukan wawancara dengan narasumber.e. Mencatat pokok – pokok informasi yang diperoleh oleh

wawancara.f. Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa

paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar.

2. Menulis hasil wawancaraBerikut prinsip – prinsip penulisan laporan hasil

wawancara:a. Memerhatikan ejaan dan tata bahasa yang baku

28

Page 29: Rangkuman b.indonesia

b. Tidak melakukan penafsiran yang terlalu jauh (berlebihan) atas hasil wawancara

c. Memilih informasi penting dan relevan dengan masalah – masalah yang telah dirumuskan

d. Memelihara kerahasian dan menjaga nama baik narasumber

29

Page 30: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 9Mengenal Keragaman Budaya

A. Menjelaskan hal menarik tentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara lansung/melalui rekaman

1. Kekhasan latar dalam cerita rakyatLatar merupakan kekhasan yang dapat dijumpai dalam

cerita rakyat.

2. Nilai – nilai dalam cerita rakyatNilai – nilai dalam karya sastra mencakup nilai budaya,

nilai moral, dan nilai agama.

B. Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik (bahasa) sastra Melayu klasik

1. Mengidentifikasi kata – kata sulit dalam karya sastra Melayu klasikKarakteristik yang paling mudah dikenali dari karya

sastra Melayu klasik adalah bahasanya yang menggunakan bahasa melayu lama. Oleh karena itu, banyak kata di dalamnya yang tidak kita pahami.

2. Membuat ringkasan cerita klasikLangkah – langkah membuat ringkasan:

a. Membaca karya itu secara keseluruhan b. Mencatat dan mengartikan kata – kata sulit yang Anda

temukan c. Mencatat pokok – pokok cerita yang ada dalam setiap

paragraf atau bagian – bagiannyad. Menceritakan kembali karya itu dengan menggunakan

kata – kata sendiri berdasarkan catatan yang tersedia.

30

Page 31: Rangkuman b.indonesia

C. Menulis gagasan untuk menyakinkan dan mengajak pembaca dalam bentuk paragraf persuasive

1. Pengertian dan cirri – cirri paragraf persuasive Paragraf persuasive didefinisikan sebagai paragraf

yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis.

2. Langkah – langkah penulisan Paragraf persuasive disusun dengan langkah – langkah:

a. Menetukan tema paragrafb. Mencatat gagasan – gagasan pokok –pokok yang

berkaitan dengan temac. Menyusun kerangka paragraf dengan cara menyusun

topic – topic itu dengan urutan yang tepatd. Mengembangkan kerangka paragraf ke dalam kalimat –

kalimat yang lengkap dan padue. Menyunting atau mengedit kembali dengan memeriksa

susunan kalimat, pemilihan kata, penggunaan ejaan, dan tanda baca yang tepat.

3. Menggunakan kata penghubung antarklausaKata penghubung antarklausa, dinamakan demikian

karena kata – kata itu berguna untuk menghubungkan dua buah klausa sehingga membentuk sebuah kalimat yang padu.

D. Menulis teks pidato

1. Menentukan topic Contoh topic sederhana:

a. Pengalaman pribadi b. Hobi dan keterampilanc. Pengalaman dalam pekerjaan d. Pelajaran sekolah atau kuliahe. Pendapat pribadif. Peristiwa hangat dan pembicaraan publikg. Masalah keagamaan h. Problem pribadi

Selanjutnya, tema – tema tersebut sebaiknya Anda pertimbangkan lagi dengan memerhatikan hal – hal berikut:

31

Page 32: Rangkuman b.indonesia

a. Sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pembicara

b. Menarik minat dan sesuai dengan pengetahuan pendengar

c. Ruang lingkup yang jelas dan spesifik d. Sesuai dengan waktu dan situasi

2. Merumuskan tujuan pidatoAda dua macam tujuan pidato:

a. Tujuan umum pidato adalah membetitahukan (informative), memengaruhi (persuatif), dan menghibur (rekreatif).

b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan perincian dari tujuan umum.

3. Menyusun kerangka pidatoKerangka pidato merupakan rencan berisi garis – garis

besar materi yang akan dipidatokan. Kerangka yang baik memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

a. Meliputi tiga bagian pokok, yakni pengantar, isi, dan penutup

b. Mengungkapkan maksud dengan jelasc. Setiap bagian dalam kerangka karangan hanya

mengandung satu gagasand. Bagian – bagian dalam kerangka karangan tersusun

secara logis.

4. Menyusun pidato berdasarkan kerangkaPerlu dilakukan pemahaman dan penghayatan

terhadap bahan – bahan yang ada, yaitu dengan cara:a. Mengkaji bahan secara kritisb. Meninjau kelayakan bahan dengan khalayak (audience)c. Meninjau bahan yang kemungkinan menimbulkan pro

dan kontra, menyusun sistematika bahand. Menguasai bahan pidato berdasarkan jalan pikiran

yang logis

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kerangka pidato:

a. Pemilihan kata b. Kata – kata pembukac. Pengembangan materi

32

Page 33: Rangkuman b.indonesia

d. Penutup pidato

5. Menyunting teks pidatoPenyuntingan bertujuan menyempurnakan atau

mengurangi kekeliruan – kekeliruan yang mungkin terjadi dalam teks. Oleh karena itu, seorang penyunting setidaknya harus:

a. Mengetahui cara penulisan karangan yang baik b. Memahami masalah yang dibahas dalam karangan ituc. Memahami aturan – aturan kebahasaan

Langkah – langkah dalam menyunting karangan:a. Penyiapan teks (pidato) yang akan disuntingb. Penyediaan bahan – bahan pemandu penyuntinganc. Mencermati bahan suntingan secara cermatd. Memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam bahan

suntingan secara benar dengan berpedoman pada sumber – sumber yang dapat dipercaya

33

Page 34: Rangkuman b.indonesia

Pelajaran 10Pelajaran dari Masa Lalu

A. Menemukan hal – hal menarik (nilai – nilai kehidupan) dalam cerita rakyat

1. Wujud nilai dalam masyarakat masa kiniUntuk mengaitkan nilai – nilai dalam cerita rakyat

dalam cerita rakyat dengan nilai – nilai yang berlaku sekarang. Anda harus mengetahui jelas nilai – nilai yang ada dalam masyrakat masa kini. Tiga jenis nilai:

a. Nilai budaya adalah nilai berdasarkan adat dan kebiasaan yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu.

b. Nilai moral adalah nilai tentang baik – buruknya perilaku seseorang atau kelompok masyarakat.

c. Nilai agama adalah nilai yang didasarkan pada ajaran – ajaran keagamaan, baik hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, atau manusia dengan maksud lain.

2. Menggunakan kalimat efektifKalimat efektif adalah kalimat yang mampu

menyampaikan pikiran dan perasaan penukisnya dengan jelas dan tepat kepada pembaca. Tanda kalimat efektif:

a. Kalimat efektif ditulis dengan kaidah yang benar, yaitu:

Kalimat harus memiliki subjek dan predikat Tidak boleh hanya berupa klausa bawahan Pilihan katanya harus tepat

b. Pesan yang dikandung harus jelas. Kalimat yang panjang dapat mengaburkan pesan.

B. Menemukan nilai – nilai yang terkandung di dalam sastra melayu klasik

1. Kandungan nilai – nilai didaktisPeranan karya sastra pada zaman dahulu tidak sekedar

sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media didaktis.

C. Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dan pengalaman orang lain dalam cerpen

34

Page 35: Rangkuman b.indonesia

1. Ciri – cirri cerpenCerita pendek (cerpen) merupakan cerita yang wujud

fisiknya berbentuk pendek. Cerita pendek sering diungkapkan sebagai cerita yang dapat dibaca dalam sekal duduk. Cirri – cirri cerpen:

a. Alurnya lebih sederhanab. Tokohnya hanya sedikitc. Latar hanya dilukiskan sesaat dan dalam lingkup yang

relative terbatas

2. Menentukan topic yang baikPenulis cerpen yang baik adalah orang yang dapat

menjadikan topic yang sederhana, yang tidak begitu berarti, menjadi suatu karya yang menarik dan bermanfaat bagi pembacanya.

3. Menulis dengan pengalaman ssendiri ataupun dengan pengalaman orang lainTugas seorang penulis cerpen adalah memperlakukan

pengalaman itu sesuai dengan emosi dan nuraninya sendiri.

D. Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat denga membaca memindai

1. Langkah – langkah membaca memindaiMembaca memindai merupakan cara membaca yang

dilakukan terhadap sebanyak – banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat – singkatnya. Teknik membaca memindai bertujuan memperoleh pemahaman umum dari suatu bacaan. Apabila bentuk bacaan itu berupa buku maka langkah – langkahnya:

a. Menyurvei halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks buku

b. Membaca halaman demi halaman teks dengan cepat untuk menemukan gagasan pokok dari halaman – halaman buku itu

c. Melirik setiap halaman buku hanya untuk menemukan kata atau keterangan tertentu yang diinginkan

2. Teknik SQ3RSalah satu teknik membaca memindai yang dianggap

populer adalah SQ3R. Teknik ini diperkenalkan oleh Francis

35

Page 36: Rangkuman b.indonesia

P. Robinson tahun 1941. Teknik SQ3R dilakukan dengan langkah – langkah:

1. Langkah 1:S – Survei2. Langkah 2:Q – Question3. Langkah 3:R – Read 4. Langkah 4:R – Recite5. Langkah 5:R – Review

3. Merangkum buku Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni

penyajian singkat dari suatu karangan. Rangkuman besar sekali manfaatnya karena merupakan sarana untuk mengingat isi buku atau uraian yang sangat panjang.

36


Top Related