i
PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMULA
UNIVERSITAS LAMPUNG
PELATIHAN TEKNOLOGI RAINWATER HARVESTING DI PERUMAHAN
PESONA NATAR RESIDENCE DALAM UPAYA MENJAGA STABILITAS
LEVEL MUKA AIR TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ iv
ABSTRAK ................................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ................................................................................................................. 1
B. Permasalahan Mitra .......................................................................................................... 2
C. Tujuan Kegiatan ............................................................................................................... 3
D. Manfaat Kegiatan ............................................................................................................. 3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN............................................................................. 4
A. Solusi Yang Ditawarkan ................................................................................................... 4
B. Jenis Luaran ...................................................................................................................... 4
C. Rencana Capaian Luaran .................................................................................................. 4
D. Tinjauan Pustaka .............................................................................................................. 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................................................... 8
A. Deskripsi Metode dan Tahapan Kegiatan ........................................................................ 8
B. Prosedur Kerja .................................................................................................................. 8
C. Pihak Yang Terlibat .......................................................................................................... 9
D. Partisipasi Mitra ............................................................................................................... 9
E. Evaluasi ............................................................................................................................. 9
BAB IV PERSONALIA PENGUSUL DAN KEAHLIAN ..................................................... 10
A. Kepakaran Yang Dibutuhkan ......................................................................................... 10
B. Uraian Kepakaran Tim ................................................................................................... 10
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................................... 11
A. Rencana Anggaran Belanja (RAB) ................................................................................ 11
B. Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rencana targetcapaianluaran ......................................................................................... 4
Tabel 2 Uraian kepakaran dan tugas masing-masing dari tim pengusul .................................. 10
Tabel 3 Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian ........................................................................ 11
Tabel 4 Jadwal Pengabdian ...................................................................................................... 12
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sumur Bor yang Dibangun disetiap Rumah ............................................................ 2
Gambar 2 Prosedur kerja .......................................................................................................... 8
Gambar 3 Peta perkembangan pengabdian ............................................................................... 9
v
ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih semakin lama semakin meningkat seiring dengan
pertambahan penduduk yang semakin pesat. Penggunaan air tanah menjadi prioritas
masyarakat perdesaan maupun perkotaan, disebabkan karena kualitas air permukaan yang
begitu buruk. Pada saat musim hujan sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami banjir
disebabkan kuantitas air limpahan permukaan yang tinggi. Hal ini menunjukkan potensi air
yang besar belum dimanfaatkan namun terbuang percuma dan bahkan menimbulkan
kerusakan bagi masyarakat. Air hujan merupakan air yang murni tercipta dari siklus hidrologi
secara alami dan tergolong air bersih yang dapat dikonsumsi. Namun rendahnya pengetahuan
masyarakat dalam pengelolaan air hujan membuat potensi ini belum dapat diketahui secara
umum. Untuk itu, sosialisasi pemanfaatan air hujan menjadi prioritas pengabdian saat ini.
Perumahan Natar Residence terletak di Kabupaten Natar dan berdekatan dengan Kota Bandar
Lampung. Pada lokasi ini semua penduduknya menggunakan pemanfaatan air tanah, setiap
rumah membuat sumur bor sehingga air tanah merupakan sumber air satu-satunya pada lokasi
ini. Masyarakat lokasi ini belum banyak mengenal penggunaan teknologi rainwater
harvesting sebagai sumber air alternatif dikala musim kemarau sekaligus pelestarian elevasi
muka air tanah. Pendidikan dini akan pelestarian lingkungan hendaknya dimiliki masyarakat
Perumahan Natar Residence mengingat area ini perkembangannya semakin padat sehingga
dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi air tanah pada masa mendatang. Oleh sebab itu,
pelatihan pembuatan teknologi rainwater harvesting dicanangkan dalam hal ini untuk
memberikan pendidikan kepada masyarakat akan teknologi tepat guna sebagai sumber air
masa depan.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Perubahan iklim secara global membawa dampak besar terhadap lingkungan di bumi.
Angin kencang, banjir, kekeringan, serta tsunami yang sering melanda daratan membuat
tingkat kerugian akan kerusakan sarana dan prasarana begitu tinggi. Korban jiwa yang terus
bertambah dari waktu ke waktu akibat belum siapnya umat manusia dalam menghadapi
bencana yang terjadi.. Indonesia merupakan neraga beriklim tropis yang hanya mengalami 2
musim yaitu musim kemarau dan hujan. Pada saat musim kemarau, sebagian besar wilayah
Indonesia saat ini mengalami kekeringan sedangkan pada musim penghujan mayoritas
bencana banjir terjadi di beberapa kota besar. Seharusnya apabila penggunaan teknologi
sudah diterapkan secara menyeluruh maka kejadian ini tidak akan terjadi.
Rainwater Harvesting (RH) merupakan teknologi pemanenan air hujan untuk
dikumpulkan sebagai pemenuhan kebutuhan air pada musim kemarau. RH merupakan
teknologi lama yang sudah berkembang di banyak Negara. Namun perkembangan RH ini
belum secara optimal digunakan oleh masyarakat Indonesia. Di beberapa wilayah di
Indonesia terutama pada wilayah pedesaan memiliki kendala minimnya pengetahuan warga
akan teknologi RH ini.
Pemanfaatan air hujan sebagai sumber air utama masyarakat sangatlah penting
mengingat ketersediaan air tanah yang semakin menipis. Pola kehidupan yang berfokus pada
kelestarian lingkungan saat ini sangatlah menjadi prioritas. Pemanfaatan sumber air tanah
yang terus menerus haruslah dikurangi disebabkan ketersediaan air tanah yang sangat
terbatas. Untuk itu, pengenalan teknologi pengolahan air bersih dengan metode Rainwater
Harvesting sangatlah dibutuhkan untuk segenap masyarakat Indonesia. Pada pengabdian ini
difokuskan di Perumahan Natar Residence, Kabupaten Natar. Masyarakat di lokasi ini
semuanya menggunakan air tanah dengan pembangunan sumur bor. Sumber air utama di
lokasi ini ialah menggunakan air tanah sehingga hal ini tentu akan memiliki dampak pada
masa mendatang. Penggunaan air tanah secara terus menerus ditambah lagi dengan semakin
berkembangnya pembangunan area kedap air akan membuat semakin berkurangnya air tanah
dan semakin besarnya volume air permukaan.
2
Gambar 1 Sumur Bor yang Dibangun disetiap Rumah
Pengenalan teknologi ramah lingkungan sangat diperlukan kepada masyarakat. Hal ini
akan membuka wawasan masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dan menjaga stabilitas
keseimbangan alam. Rainwater harvesting merupakan teknologi ramah lingkungan yang
dapat menjaga stabilitas air serta kuantitas air tanah. Selain dari hal itu, teknologi ini juga
dapat mengurangi kuantitas air permukaan sehingga akan mengurangi dampak terjadinya
banjir dimasa mendatang. Pengenalan teknologi ini kepada masyarakat sangat dibutuhkan
untuk memberikan wawasan sejak dini kepada masyarakat akan dampak lingkungan yang
akan terjadi apabila terus menggunakan air tanah sebagai sumber air utama kehidupan sehari-
hari.
B. Permasalahan Mitra
Perumahan Natar Residence secara menyeluruh masyarakatnya menggunanan air
tanah sebagai sumber air utama. Pada umumnya masyarakat pada lokasi ini belum
mengetahui tentang teknologi rainwater harvesting sebagai sumber air lainnya. Untuk itu,
dianggap perlu untuk melakukan penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat Perumahan Natar
Residence untuk memperkenalkan teknologi pengolahan air bersih dengan metode Rainwater
Harvesting.
3
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini dinyatakan sebagai berikut.
a. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam rangka pengelolaan air
hujan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
b. Memberikan informasi kepada masyarakat dalam perkembangan teknologi sistem
drainase rumah yang baik untuk menangkap air hujan sebagai cadangan kebutuhan air
bersih pada saat musim kemarau.
D. Manfaat Kegiatan
Kegiatan penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat Perumahan Natar Residence
diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pengetahuan tentang teknologi pengolahan air
bersih dengan metode Rainwater Harvesting untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air
bersih pada saat musim kemarau dan musin penghujan sekaligus sebagai upaya untuk
meningkatkan kegiatan konservasi sumber daya air. Dalam pengabdian ini pula dilakukan
modelling 3 dimensi akan proses perakitan teknologi sehingga masyarakat akan dengan
mudah menerapkan dalam kehidupannya masing-masing. Dampak dari pengabdian ini akan
memberikan penambahan wawasan kepada masyarakat akan menjaga kelestarian sumber
daya air.
4
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi Yang Ditawarkan
Pemanfaatan teknologi rainwater harvesting memang belum banyak dikenal
masyarakat secara luas. Salah satu kelompok masyarakat yang belum mengenal teknologi ini
ialah masyarakat perumahan pesona natar residence yang pada umumnya menggunakan
sumber air sumur bor. Air tanah yang terus diambil tentu akan berdampak terhadap
pengurangan level muka air tanah kedepannya. Pengetahuan akan teknologi ramah
lingkungan memang masih kurang untuk masyarakat perumahan pesona natar residence.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di lokasi ini memang berlatar belakang pekerjaan
non PNS. Selain itu, mayoritas masyarakat belum mengetahui teknologi rainwater harvesting.
Sebagai tindakan pencegahan kerusakan lingkungan sejak dini maka pelatihan pembuatan
teknologi rainwater harvesting ini mesti dicanangkan. Hal ini dapat membantu dalam
menambah wawasan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
B. Jenis Luaran
Pengabdian kepada masyarakat Perumahan Pesona Natar Residence ditentukan
beberapa target keluaran dari pengabdian ini yaitu:
a. Masyarakat mendapatkan informasi akan adanya teknologi pemanenan air hujan
(Rainwater Harvesting) sebagai air minum
b. Masyarakat dapat mengetahui bahwa air hujan merupakan sumber air yang berlimpah
yang mesti dimanfaatkan sebagai sumber air.
c. Masyarakat dapat memperoleh wawasan akan ilmu water resource engineering
sebagai pelestarian sumber air di masa yang akan datang.
C. Rencana Capaian Luaran
Rencana capaian luaran dari kegiatan pengabdian ini disajikan dalam Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Rencana targetcapaianluaran
No Jenis Luaran IndikatorCapaian
LuaranWajib
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/Prosiding ber-ISBN submitted
2 Publikasi pada media cetak/online/repository PT Tidak ada
3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas,
serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau
sumber daya lainnya)
Besar peningkatan
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat
(mekanisasi,IT, dan manajemen) Penerapan
5
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial,
politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) Sudah dilaksanakan
LuaranTambahan
1 Publikasi di Jurnal Internasional Tidak ada
2 Jasa, rekayasa sosial, metode atausistem, produk/barang Draf
3 Inovasi baru/TTG Tidak ada
4
Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak
Cipta, Merek Dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan varietas tanaman, Perlindungan desain
topografi sirkuit terpadu)
Tidak ada
5 Buku ber-ISBN Tidak ada
D. Tinjauan Pustaka
Pemanenan air hujan (Rainwater Harvesting) merupakan metode atau teknologi yang
digunakan untuk mengumpulkan air hujan yang berasal dari atap bangunan, permukaan
tanah, jalan atau perbukitan batu dan dimanfaatkan sebagai salah satu sumber suplai air
bersih (UNEP, 2001; Abdulla et al., 2009). Air hujan merupakan sumberair yang sangat
penting terutama di daerahyang tidak terdapat sistem penyediaanair bersih, kualitas air
permukaan yangrendah serta tidak tersedia air tanah(Abdulla et al., 2009).
Berdasarkan UNEP (2001), beberapa keuntungan penggunaan air hujan sebagai salah
satu alternatif sumber air bersih adalah sebagai berikut:
1. Meminimalisasi dampak lingkungan
Penggunaan instrumen yang sudah ada (atap rumah, tempat parkir, taman, dan lain-lain)
dapat menghemat pengadaan instrumen baru dan meminimalisasi dampak lingkungan.
Selain itu meresapkan kelebihan air hujan ke tanah dapat mengurangi volume banjir di
jalan-jalan di perkotaan.
2. Lebih bersih
Air hujan yang dikumpulkan relatif lebih bersih dan kualitasnya memenuhi persyaratan
sebagai air baku air bersih dengan atau tanpa pengolahan lebih lanjut.
3. Kondisi darurat
Air hujan sebagai cadangan air bersih sangat penting penggunaannya pada saat darurat
atau terdapat gangguan sistem penyediaan air bersih, terutama pada saat terjadi bencana
alam. Selain itu air hujan bisa diperoleh di lokasi tanpa membutuhkan sistem penyaluran
air.
4. Sebagai cadangan air bersih
6
Pemanenan air hujan dapat mengurangi kebergantungan pada sistem penyediaan air
bersih.
5. Sebagai salah satu upaya konservasi
6. Mudah dan fleksibel
Pemanenan air hujan merupakan teknologi yang mudah dan fleksibel dan dapat dibangun
sesuai dengan kebutuhan. Pembangunan, operasional dan perawatan tidak membutuhkan
tenaga kerja dengan keahlian tertentu.
Selain beberapa keuntungan di atas, terdapat sejumlah keterbatasan dalam pemanenan
air hujan. Sebelum mengembangkan sistem pemanenan air hujan, faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan antara lain:
1. Luas daerah tangkapan hujan dan kapasitas penyimpanan seringkali berukuran kecil atau
terbatas, dan pada saat musim kemarau yang panjang tempat penyimpanan air
mengalami kekeringan.
2. Pemeliharaan sistem pemanenan air hujan lebih sulit dan jika sistem tidak dirawat
dengan baik dapat berdampak buruk pada kualitas air hujan yang terkumpul.
3. Pengembangan sistem pemanenan air hujan yang lebih luas sebagai salah satu alternatif
sumber air bersih dapat mengurangi pendapatan perusahaan air minum.
4. Sistem pemanenan air hujan biasanya bukan merupakan bagian dari pembangunan
gedung dan tidak/jarang ada pedoman yang jelas untuk diikuti bagi pengguna atau
pengembang.
5. Pemerintah belum memasukkan konsep pemanenan air hujan dalam kebijakan
pengelolaan sumber daya air dan masyarakat belum terlalu membutuhkan instrumen
pemanenan air hujan di lingkungan tempat tinggalnya.
6. Tangki penyimpanan air hujan berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan serangga
seperti nyamuk.
7. Curah hujan merupakan faktor yang penting dalam operasional sistempemanenan air
hujan. Wilayah denganmusim kemarau yang lebih panjang maupundengan curah hujan
yang tinggi membutuhkanalternatif sumber air atau tempatpenampungan yang relatif
besar.
Sistem pemanenan air hujan (Rainwater Harvesting) umumnya terdiri dari beberapa
sistem yaitu: tempat menangkap hujan (collection area), saluran air hujan yang mengalirkan
air hujan dari tempat menangkap hujan ke tangki penyimpanan (conveyance), filter, reservoir
(storage tank), saluran pembuangan, dan pompa (Abdulla et al., 2009; UNEP, 2001). Area
7
penangkapan air hujan (collection area) merupakan tempat penangkapan airhujan dan bahan
yang digunakan dalamkonstruksi permukaan tempat penangkapanair hujan mempengaruhi
efisiensi pengumpulandan kualitas air hujan. Bahan-bahanyang digunakan untuk permukaan
tangkapan hujan harus tidak beracun dantidak mengandung bahan-bahan yangdapat
menurunkan kualitas air hujan(UNEP, 2001). Umumnya bahan yangdigunakan adalah bahan
anti karat sepertialumunium, besi galvanis, beton, fiberglass shingles, dll.
Sistem pengaliran air hujan (conveyancesystem) biasanya terdiri dari saluran
pengumpul atau pipa yang mengalirkan air hujan yang turun di atap ke tangki penyimpanan
(cistern or tanks). Saluran pengumpul atau pipa mempunyai ukuran, kemiringan dan
dipasang sedemikian rupa agar kuantitas air hujan dapat tertampung semaksimal mungkin
(Abdulla et al., 2009). Ukuran saluran penampung bergantung pada luas area tangkapan
hujan, biasanya diameter saluran penampung berukuran 20-50 cm (Abdulla et al., 2009).
Filter dibutuhkan untuk menyaring sampah (daun, plastik, ranting, dll) yang ikut
bersama air hujan dalam saluran penampung sehingga kualitas air hujan terjaga. Dalam
kondisi tertentu, filter harus bisa dilepas dengan mudah dan dibersihkan dari sampah. Tangki
(Cistern or tank) alami (kolam atau dam) dan tangki buatan merupakan tempat untuk
menyimpan air hujan. Tangki penyimpanan air hujan dapat berupa tangki di atas tanah atau di
bawah tanah (ground tank).
Untuk menentukan ukuran air hujan yang dibutuhkan, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan antara lain volume air yang dibutuhkan per hari, ukuran tangkapan air
hujan, tinggi rendahnya curah hujan, kegunaan air hujan sebagai alternatif air bersih, dan
tempat yang tersedia. Untuk mengetahui kebutuhan air secara total, harus ditentukan
kuantitas air yang diperlukan untuk keperluan outdoor seperti irigasi, reservoir (liter/hari) dan
indoor seperti: mandi, cuci, toilet, kebocoran (liter/hari).
Kualitas air hujan umumnya sangat tinggi (UNEP, 2001). Air hujan hampir tidak
mengandung kontaminan, oleh karena itu air tersebut sangat bersih dan bebas kandungan
mikroorganisme. Namun, ketika air hujan tersebut kontak dengan permukaan tangkapan air
hujan (catchment), tempat pengaliran air hujan (conveyance) dan tangki penampung air
hujan, maka air tersebut akan membawa kontaminan baik fisik, kimia maupun mikrobiologi.
8
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Deskripsi Metode dan Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara ceramah dan tanya jawab dengan mitra,
pemberian demonstrasi, dan pemberian kuisioner mengetahui pemahaman materi yang
diberikan kepada mitra.
Metode dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pengabdian ini antara lain:
1. Melakukan studi pendahuluan dan survey lokasi untuk mendapatkan informasi
mengenai kondisi Perumahan Pesona Natar Residence dan permasalahan yang
dihadapi.
2. Memberikan penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat Perumahan Pesona Natar
Residence tentang teknologi pengolahan air bersih dengan metode Rainwater
Harvesting.
3. Melakukan demonstrasi metode Rainwater Harvesting dan pengujian air bersih yang
dihasilkan.
4. Melakukan diskusi dan tanya jawab untuk lebih meningkatkan pemahaman
pemahaman masyarakat mengenai teknologi pengolahan air bersih dengan metode
Rainwater Harvesting.
5. Memberikan kuisioner di akhir kegiatan untuk mengetahui sejauh mana peserta
sosialisasi memahami materi yang telah diberikan.
B. Prosedur Kerja
Gambar 2 Prosedur kerja
Studi pendahulua
dan survey lokasi
Pembuatan surat-
surat administrasi
Pembuatan materi
sosialisasi
Pelatihan kepada
mitra
Diskusi dan tanya
jawab
Pemberian kuisioner
Pemberian
rekomendasi
Demonstrasi
teknologi
9
Gambar 3 Peta perkembangan pengabdian
C. Pihak Yang Terlibat
Pada kesempatan ini, kami akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Perumahan Pesona Natar Residence. Pemilihan lokasi tersebut adalah dengan pertimbangan
sebagai berikut:
1. Masyarakat belum mengenal teknologi rainwater harvesting.
2. Masyarakat seluruhnya menggunakan sumur bor yaitu mengambil air tanah namun
sedikit yang mengetahui dampaknya pada masa mendatang.
3. Jaraknya dekat, sehingga memudahkan pelaksanaan
D. Partisipasi Mitra
Keterlibatan miitra dalam kegiatan ini berbentuk keterlibatan langsung dalam setiap
diskusi untuk mencapai target luaran yaitu peserta pelatihan diharapkan mampu memahami
tentang teknologi pengolahan air bersih dengan metode Rainwater Harvesting.
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan pemberian kuisioner yang akan diisi oleh peserta untuk
melihat persepsi masyarakat. Tingkat keberhasilan ini adalah dengan melihat persepsi peserta
akan kegiatan ini. Hasil persepsi peserta tersebut akan diolah secara statistik untuk diketahui
tingkat pemahaman peserta akan teknologi rainwater harvesting.
Tahap ke-1: Pelatihan Rainwater Harvesting
Tahap ke-2: Pembuatan Teknologi di
Lokasi Sebagai Contoh
Tahap ke-3: Pengembangan filter Sedimen
Tahap ke-4: Pengembangan
filter mikro
teknologi sempurna
pengelolaan air hujan siap
minum
10
BAB IV PERSONALIA PENGUSUL DAN KEAHLIAN
A. Kepakaran Yang Dibutuhkan
Beberapa kepakaran yang diperlukan dalam kegiatan ini meliputi:
1. Ahli konservasi sumber daya air
Kepakaran ini diperlukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air sekaligus memberikan teknologi ramah lingkungan.
Teknologi tersebut mampu menjaga keseimbangan air baik di dalam tanah maupun di
permukaan sehingga ketersediaan air dapat terjaga dari masa ke masa.
2. Ahli kimia
Kepakaran ini diperlukan untuk melakukan tranfer teknologi kepada masyarakat tentang
dampak dari pencemaran air secara kimiawi.
B. Uraian Kepakaran Tim
Tabel 2 Uraian kepakaran dan tugas masing-masing dari tim pengusul
No. Nama BidangKe
ahlian
UraianTugas
1 Riki
Chandra
Wijaya,S.P
d.,M.T
1. Teknik Sipil
2. Konservasi
Sumber Daya Air
1. Melakukan analisa potensi
sumber daya air di Perumahan
Pesona Natar Residence
2. Melakukan sosialisasi tentang
teknologi pengolahan air bersih
dengan metode Rainwater
Harvesting
2 Hasrul
Anwar,
S.Pd., M.T
1. Teknik Kimia
2. Pengolahan air 1. Memberikan penjelasan kepada
mitra tentang proses pengolahan
air bersih
2. Membantu ketua peneliti untuk
melakukan kegiatan sosialisasi
3 Andhika
Cahaya T.S,
S.T., M.T
1. Teknik Kimia
2. Pengolahan air 1. Memberikan penjelasan kepada
mitra tentang proses pengolahan
air bersih
2. Membantu ketua peneliti untuk
melakukan kegiatan sosialisasi
11
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rencana Anggaran Belanja (RAB)
Berikut adalah rincian anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini yang
ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 3 Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian
1. Pengadaan Alat dan Bahan
Material Justifikasi Satuan Kuantitas Harga
satuan (Rp)
Harga
total (Rp)
Cetak Modul Pelatihan Rangkap 50 15.000 750.000
Sewa Projector Pelatihan buah/hari 2 350.000 700.000
Spanduk Pelatihan Paket 2 120.000 240.000
Buku Note
Peserta Pelatihan buah 50 10.000 500.000
Pena Pelatihan Lusin 5 40.000 200.000
Map Plastik
Peserta Pelatihan buah 50 8.000 400.000
Lem pipa Prototipe buah 1 30.000 30.000
Plakat Kenang-
kenangan buah 1 250.000 250.000
3.070.000
2. Travel Expenditure
Material Justifikasi Satuan Kuantitas Harga
satuan (Rp)
Harga
total (Rp)
Sewa mobil Kegiatan
penyuluhan hari 3 350.000 1.050.000
Supir Kegiatan
penyuluhan hari 3 300.000 900.000
Bbm Kegiatan
penyuluhan hari 1 250.000 250.000
Survey Bbm hari 2 50.000 100.000
Konsumsi Pelatihan buah 60 30.000 1.800.000
Total 4.100.000
3. ATK/BHP
Material Justifikasi Satuan Kuantitas Harga
satuan (Rp)
Harga
total (Rp)
Kertas A4 Mencetak Laporan rim 2 65.000 130.000
Tinta Refill hitam Mencetak Laporan kotak 1 150.000 150.000
12
Kertas Foto Mencetak
Dokumentasi Foto rim 1 140.000 140.000
Tinta Refill
warna Mencetak Laporan kotak 1 245.000 245.000
CD blank Dokumentasi
softfile keping 2 10.000 20.000
Map Laporan buah 10 5.000 50.000
Stapler Laporan buah 1 20.000 20.000
Pulpen Laporan buah 1 15.000 15.000
Total 770.000
4. Laporan/Diseminasi/Publikasi
Material Justifikasi Satuan Kuantitas Harga
satuan (Rp)
Harga
total (Rp)
Jilid laporan Biaya jilid eks 10 30.000 300.000
Jilid Modul
Penggunaan Biaya cetak eks 4 65.000 260.000
Publikasi artikel Biaya
publikasi/seminar paper 1 1.500.000 1.500.000
Total 2.060.000
TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 = 10.000.000
B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya sosialisai teknologi rainwater
harvesting ini dijadwalkan sebagaimana pada Tabel 2 berikut.
Tabel 4 Jadwal Pengabdian
No
JenisKegiatan
BULAN
1 2 3 4 5 6
1 Observasi awal
2 Pengambilan Data
Primer
3 Persiapan materi
4 Persiapan lokasi
5 Sosialisasi
13
6
Kunjungan ke lokasi yang berpotensi
diterapkan rain
harvesting.
7 Penyusunan Laporan
8 Presentasi Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Abdulla., Fayez, A., and Al-Shareef, A.W. 2009. Roof rainwater harvesting systems for
household water supply in Jordan. Desalination 243: 195-207
UNEP International Technology Centre. 2001. Rainwater Harvesting. Murdoch University of
Western Australia.
14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
Biodata Ketua Tim Pengusul
Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Riki Chandra Wijaya, S.Pd., M.Pd.,M.T.
2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3 Jabatan Struktural Dosen Teknik Sipil/KBK SDA
4 NIP 198801172019031010
5 NIDN 0017018807
6 TempatdanTanggalLahir Jambi, 17 Januari 1988
7 AlamatRumah Perumahan Natar Residence, Blok G No.49
8 NomorTelepon/HP 0852-6683-2784
9 Alamat Kantor FT Unila
10 NomorTelepon/Faxs -
11 Alamat email [email protected]
12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Statistika dan probabilitas
2. Fisika teknik
3. Hidrolika
4. Pengelolaan sumber daya air
5. Kalkulus
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-2
NamaPerguruanTinggi Universitas Jambi UniversitasJambi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
BidangIlmu Pend. Fisika Pend. Fisika Teknik Sipil
TahunMasuk-Lulus 2007-2011 2011-2014 2014-2016
JudulSkripsi/Tesis/Deser
-tasi
Pembuatan media
pembelajaran projectile
launcher sebagai media
praktikum fisika
Pada materi gerak
parabola dalam
pembuktian persamaan
gerak Parabola secara
praktis
Pengembangan media
pembelajaran projectile
launcher sebagai alat
praktikum fisika pada
materi gerak parabola
Sma kelas xi
Pemodelan Aliran Sungai
Begawan Solo untuk
Memprediksi Daerah
Genangan Banjir
NamaPembimbing/
Promotor
1. Dra. Hj. Astalini,
M.Si
2. Sri Purwaningsih,
S.Si, M.Si
1. Prof. Drs. Damris
M, M.Sc, Ph.D
2. Dr. Kamid, M.Si
1. Dr.Techn.Umboro
Lasminto,St,M.Sc.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 TahunTerakhir
(BukanSkripsi, Tesis, maupun Desertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (JutaRp)
1 2020 Pemodelan Stokastik Hujan-Debit BLU UNILA 15.000.000
15
2 2020 Pemodelan Hujan Aliran DAS Way
Kuripan Menggunakan Aplikasi HEC
HMS
BLU UNILA 15.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 TahunTerakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (JutaRp)
1 2020 Bantuan Teknis Pengembangan Masjid
Baiturrahman Umbul Cilik Kelurahan
Tanjung Senang Kota Bandar Lampung
BLU UNILA 10.000.000
2 2020 Implementasi Teknologi Pengolahan Air
Bersih Di Desa Sungai Langka Dengan
Metode Rainwater Harvesting
BLU UNILA 10.000.000
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 TahunTerakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor/Tahun
NamaJurnal
1. Pengembangan Media Pembelajaran Projectile
Launcher Sebagai Alat Praktikum Fisika SMA Kelas
XI IPA
Vol.3/No.2/2014 EDU-SAINS
2. Bengawan Solo Watershed Modelling to Create Map
of Flood Inundation
Vol. 11/No.24/2017 ARPN Journal
3. Hydrological Modelling of Bengawan Solo River for
Predicting the Hydrology Condition In Watershed
Conservation Efforts
UNJA
(Internasional
Proceding)
Green
Development
International
Conference)
4. The Hydraulics Modellinig of Capacity of Water
Pool in Universitas Jambi
Vol.
391/012072/2019
IOP-
Science/Volume
391-2019
5. Model Analisis Faktor Sebaran Data Curah Hujan
Tahunan
Vol. 4/1/13-22 Journal
Borneo
Engineering:
Jurnal Teknik
Sipil
F. Pengalaman Penyampaian Makalah secara Oral/Seminar Ilmiah dalam 5
TahunTerakhir
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 International
Conference on Civil
Engineering Research
2016
Bengawan Solo Watershed Modelling
to Create Map of Flood Inundation
27 Januari 2016, ITS,
Surabaya
2 GDIC Jambi 2016 Hydrological Modelling of Bengawan
Solo River for Predicting the
Hydrology Condition In Watershed
Conservation Efforts
25 Oktober 2016, Abadi
Suite, Jambi
3 GDIC 2 Jambi 2018 The Hydraulics Modellinig of
Capacity of Water Pool in Universitas
Jambi
2019
16
4 Seminar Nasional
Pengabdian LPPM
UNILA 2020
Implementasi Teknologi Pengolahan
Air Bersih Di Desasungai Langka
Dengan Metode Rainwater
Harvesting
Nopember 2020,
Novotel, Bandar
Lampung
5 Seminar Pengabdian
Teknologi dan Inovasi
(SENAPATI)
Implementasi Teknologi Pengolahan
Air Bersih Di Desasungai Langka
Dengan Metode Rainwater
Harvesting
Oktober 2020, Bandar
Lampung
G. Penghargaan Pernah diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya)
No. JenisPenghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Sertifikat Tim Pengoreksi Olimpiade MIPA tingkat
SMA se SumBagSel
HIMA FKIP UNJA 2010
2. Juri Lomba Cepat Tepat Tingkat SMA Se-
KoJaBahari
HMJ PMIPA FKIP UNJA 2012
3. Sertifikat Pembekalan Soft skill bagi Calon Dosen
MIPA di Daerah 3T
FMIPA ITS, Surabaya 2015
4. Piagam penghargaan pelatihan MAGASING Primagama 2010
5. Piagam Penghargaan pelatihan MAGASING 2 Primagama 2011
6. Sertifikat WorkShop Basic Design of Longspan
Briges
ITS,Surabaya 2014
7. Piagam Penghargaan Peserta Lokakarya
“Penandatangan Pemerintah RI pada Konvesi
Minamata tentang Merkuri, serta Ratifikasi
Konvesi Rotterdam tentang Prosedur Persetujuan
Atas Dasar Informasi Awal untuk Bahan Kimia
dan Pestisida Tertentu Dalam Perdagangan
Internasional”.
ITS, Surabaya dan
Kementrian Luar Negeri
Republik Indonesia
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk lampiran penelitian Fakultas
Teknik Universitas Lampung.
Jambi, Nopember 2020
Pengusul,
Riki Chandra Wijaya, S.Pd, M.T
NIP. 198801172019031010
17
Anggota ke-1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hasrul Anwar, S.Pd., M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Penata Muda Tk. I/ IIIb
4 NIP/NIK 1989012820190312
5 NIDN 0028018906
6 Tempat dan Tanggal
Lahir
Hasrul Anwar, 28 Januari 1989
7 E-mail [email protected]
8 Alamat Rumah Jl.Raden Gunawan Gang Manggis
9 Nomor HP 085268241533
10 Alamat Kantor Kampus Unila, Jl. S Brojonegoro No. 1.
Bandar Lampung, 35145
11 Nomor Telepon/Faks Telp. 0721-704947 Fax. 0721-704947
12 Lulusan yang telah
dihasilkan
S1 = 0 Orang
13 Mata Kuliah yg diampu 1. Kimia Dasar
2. Kewarganegaraan
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Jambi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk 2007 2014
Tahun Lulus 2011 2016
Judul
Skripsi/Tesis/
Disertasi
Pengembagan LKS
Eksperimen Pada Materi
Reaksi Eksoterm dan
Endoterm, Orde Reaksi,
dan Titrasi Asam-Basa di
SMA N 3 Kota Jambi
Peningkatan Efektivitas
Produksi Gas Metana Dari
Jerami Padi dan Kulit Kopi
Menggunakan Mikroorganisme
Kotoran Sapi, Caira Rumen, Dan
Mikroorganisme Efektif (EM)
Nama
Pembimbing/
Promotor
Prof. Dr. M.Rusdi, M.Sc
Dra. Fatria Dewi, M.Pd
Prof. Dr. Ir. Tri Widjaja, M.Eng
Prof. Dr. Ir. Danawati Hari P.,
M.Pd
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml
(juta Rp)
1 2017 Liquifaksi Batubara Antrasit
Menggunakan Fluidized Bed Reaktor
Sebagai Alternatif Bahan Bakar
PNBP
(Anggota)
37.500.000,-
2 2018 Aplikasi Zeolite dari Cangkang
Kelapa Sawit pada Penyerapan
PNBP
(Anggota)
20.000.000,-
18
Logam Kromium Heksavalen pada Industri Elektroplating
3 2018 Adsorpsi Logam Timbal (II)
Menggunakan Kulit Buah Rambutan
Sebagai Adsorben
PNBP
(Anggota)
DIPA
Universitas
Jambi
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml
(juta Rp)
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal (Tidaktermasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal
1. 2016 Effect of EM (Effective
Microorganism) Addition On The
Quality of Methane Production from
Rice Straw
9/12/2016 International
Journal of
Chemtech
Research
2. 2018 Pengaruh Temperatur pada Proses
Pencairan Batubara Antrasit
Menggunakan Pelarut Short Residue
3/2/2018 Jurnal
Civronlit
UNBARI
3 2019 Aplikasi Zeolite dari Cangkang
Kelapa Sawit Pada Penyerapan
Logam Kromium Heksavalen Pada
Industri Elektroplating
2/1/2019 Jurnal Daur
Lingkungan
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terahir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ seminar
Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 International Seminar On
Chemistry (ISOC)
Effect of EM (Effective
Microorganism)
Addition On The
Quality of Methane
Production from Rice
Straw
Garden Palace
Hotel,Surabaya
26-27 Juli 2016
19
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Bandar Lampung, Februari 2019
(Hasrul Anwar, S.Pd., M.T.)
20
Anggota ke-2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andhika Cahaya Titisan Sukma, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Penata Muda Tk. I/ IIIb
4 NIP/NIK 198611082019031009
5 NIDN 0008118605
6 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 8 November 1986
7 E-mail [email protected]
8 Alamat Rumah Jl. Soekarno-Hatta Gg Sawah Baru 01,
Kedaton, Bandar Lampung
9 Nomor HP 082231783439
10 Alamat Kantor Kampus Unila, Jl. S Brojonegoro No. 1.
Bandar Lampung, 35145
11 Nomor Telepon/Faks Telp. 0721-704947 Fax. 0721-704947
12 Lulusan yang telah
dihasilkan
S1 = 0 Orang
13 Mata Kuliah yang Diampu Kimia Dasar
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Diponegoro Universitas Diponegoro
Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk 2004 2016
Tahun Lulus 2008 2018
Judul
Skripsi/Tesis/
Disertasi
Prarancangan pabrik vinyl
chloride monomer proses
direct chlorination
kapasitas 100.000
ton/tahun
Studi kinetika fermentasi bekatul
menggunakan Rhizopus oryzae
sebagai produk pangan
Nama
Pembimbing/
Promotor
Dr. Ir. Ratnawati, M.T
Dr. Ir. Didi Dwi Anggoro,
M.Eng
Prof. Dr. Ir. Bakti Jos, DEA
C. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal (Tidaktermasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal
1. 2018 Kinetic of biomass growth and
protein formation on rice bran
fermentation using Rhizopus
oryzae
Volume 156:
01023
MATEC Web
of
Conferences
21
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Bandar Lampung, Februari 2019
(Andhika Cahaya T.S, S.T., M.T.)
22
Lampiran 2 Gambaran Rencana Kerja yang Akan Dilakukan
Rencana kerja yang akan dilakukan antara lain:
1. Mempersiapkan simulasi penggunan teknologi rainwater harvesting serta media pelatihan
seperti modul, media presentasi, serta susunan acara kegiatan.
2. Melakukan persiapan kegiatan sosialisasi di Perumahan Pesona Natar Residence
Proses persiapan meliputi persiapan alat dan bahan termasuk konsumsi warga, persiapan
lokasi, penyebaran undangan serta persiapan alat uji.
3. Melakukan kegiatan sosialisasi di Perumahan Pesona Natar Residence.
Dalam kegiatan sosialisasi dilakukan proses persiapan susunan acara, pelaksanaan
sosialisasi, demonstrasi hasil alat, pembagian kuesioner, dan proses penutupan.
3. Proses penyusunan laporan keuangan dan laporan akhir
Lampiran 3 Peta Lokasi Kegiatan Pengabdian