Download - Pr Intrumen Baru 2
Pertanyaan:
1. Sebutkan 10 jenis rangkaian operasional amplifier
2. Ambil salah satu contoh rangkaian amplifier kemudian tentukan karakteristik dari amplifier
tersebut dan juga data sheetnya yang berhubungnan dengan penguat tersebut
Jawaban:
1. Sebelum kita melihat contoh-contoh rangkaian oprasional amplifier tersebut, sekarang kita
ketahui terlebih penguat yang terdapat dalam elektronika:
a. Voltage Follower (Pengikut Tegangan)
Rangkaian Voltage Follower berguna untuk meningkat arus tanpa mengubah
tegangannya. Digunakan untuk mengubah sinyal berimpedansi tinggi (mudah terbebani)
menjadi sinyal berimpedansi rendah (sukar terbebani) yang kokoh (robust)
b. Inverting Amplifier (Penguat Inverting)
Penguat inverting adalah penguat yang paling sering digunakan. Rangkaiannya hanya
memerlukan dua tahanan yaitu Ri dan Rf. Saat tegangan input positif masuk hasilnya
akan dikuatkan tetapi dengan fasa yang berbeda yaitu menjadi negatif.
c. Non Inverting Amplifier (Penguat non inverting)
Penguat noninverting mirip dengan penguat inverting tetapi fasa dari tegangan input
akan sama dengan fasa tegangan output. Biasanya penguat non inverting lebih sering
dipakai saat dihubungkan dengan pengatur.
d. Summing Amplifier (Penjumlah)
Summing Amplifier digunakan sebagai penjumlah tegangan. Summing amplifier dapat
digunakan untuk menjumlah tegangan dari beberapa sumber yang memiliki arus yang
berbeda.
e. Differential Amplifier
Differential Amplifier merupakan amplifier yang digunakan untuk mencari selisih
tegangan dari dua sinyal yang masuk.
f. Instrumentation Amplifier
Instrumentation Amplifier adalah jenis Differential Amplifier yang pada inputnya
dihubungkan dengan sebuah voltage follower.
g. Integrator Amplifier dan Differentiator Amplifier
Op-Amp dapat digunakan sebagai integrator maupun sebagai differensiator dari suatu
bentuk gelombang. Biasanya digunakan pada pengatur analog.
Jenis-jenis op-Amp yang sering digunakan:
1. Operasional Amplifier LM741
Op-Amp tipe 741 ini memiliki penguat yang tak berhingga kira-kira 100.000 kali. Tipe
LM741 ini adalah tipe op-amp yang paling sering digunakan.
Aplikasi dari tipe Op-Amp ini dapat kita lihat pada Rangkaian Crossover Aktif
Subwoofer IC LM741 yang berfungsi sebagai filter aktif untuk rangkaian speaker aktif
subwoofer ataupun filter subwoofer pada amplifier. Rangkaian ini akan menyaring frekuensi
nada rendah dari sinyal audio dan meredam frekuensi audio yang lain. Dibawah ini adalah
contoh Rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741
2. Operasional Amplifier PGA204/205
Operational banyak digunakan di instrumentasi amplifier
Salah satu contoh aplikasi Op-Amp PGA 204/205 adalah Burr-Brown PGA204 adalah
satu contoh op-Amp dari jenis Intrumentation Amplifier yang gainnya dapat diatur
menggunakan input digital, jenis ini disebut programmable gain instrumentation
amplifier.
3. Operational Amplifier TL072
Tipe operational amplifier tipe TL072 sering digunakan untuk penguat audio:
Contoh rangkaian yang menggunakan operasional amplifier adalah Rangkaian Audio
Limiter-Eaction. Rangkaian ini merupakan rangkaian audio limiter yang diterapkan di
penguat ampli atau pada rangkaian penguat microphone pada umumnya.
4. Operasional Amplifier tipe LM339
IC komparator yang digunakan adalah LM339 dengan konfigurasi pinout tampak seperti
pada gambar di atas.
Aplikasi Operasional Amplifier tipe LM339 ini banyak digunakan sebagai komparator.
Didalam kemasan IC LM339 terdapat 4 modul komparator sekaligus. Dengan demikian
memudahkan kita untuk melakukan ekspansi. Berikut ini contoh gambar skematik op-
amp IC LM339 yg sudah dirangkai dengan rangkaian sensor :
5. Operasional Amplifier LM733
Operasional amplifier tipe LM733 terdiri dua tahap, diatara nya yaitu diferensial input,
output diferensial, lebar-band penguat video. Penggunaan tipe ini memberikan bandwidth
yang lebar dengan distorsi fase rendah dan stabilitas gain tinggi. Output emitor – follower
memberikan dorongan arus tinggi, kemampuan impedansi rendah. bandwidth 120 MHz
dan keuntungan dipilih dari 10, 100 dan 400 , tanpa perlu kompensasi frekuensi,
membuat sirkuit yang sangat berguna untuk driver elemen memori, amplifier pulsa, dan
pita lebar gain linier.
Penguat operational amplifier ini banyak digunaka sebagai penguat video, system ini
memanfaatkan transmisi negative, dimana transmisi negatif adalah pembalikan fasa atau
polaritas sinyal video pada saat sinyal tersebut dipancarkan. Makin tinggi level sinyal
video ini akan menghasilkan gambar di layar yang makin terang. Pada IC yang berisi
penguat diferensial pembalikan polaritas cukup dilakukan dengan memilih salah satu pin
outputnya saja. Contoh penguat video yang cukup populer untuk keperluan ini adalah IC
tipe LM-733 dan NE-592.
6. Operasional Amplifier BC107
Salah satu aplikasi dari operasional amplifier ini adalah pada penguat emitor bersama.
Penguat emitor bersama adalah penguat yang paling banyak digunakan. Penguat ini
memiliki penguat teganngan dan penguat arus. Penguat ni memiliki impedansi masukan
yang relative rendah dan inpedansi keluaran yang cukup tinggi.
7. Operasional amplifier BD386
Tipe operasional amplifier ini juga banyak digunakan untuk penguat audio. Dibawah ini
adalah bentuk operasional amplifier tipe BD386
Dibawah ini adalah contoh contoh rangkaian operasioanl amplifier untuk penguat audio
dengan menggunakan tipe operasional amplifier tipe LM386 dengan bass bost
8. Operasional amplifier LM1458
Tipe op-amp jenis ini bnyak digunakan dalam dunia audio dan visual untuk setiap irama
musik.
Contoh rangkaian yang menggunakan operasional amplifier tipe LM1458
9. Operasional Amplifier Tipe LF356N
Tipe JFET op-amp ini adalah tipe op-amp yang juga banyak digunakan didunia