Download - Pertumbuhan tanaman
Struktur dan Fungi Jaringan TumbuhanKelompok 6 :
Sinta Sari Dewi (16002)Nur Fitri Wahyuni (16004)Arifah Trijayanti (16005)
Pengertian jaringan,organ dan sistem organ
• Jaringan adalah kelompok sel yang terintegrasi dengan kesamaan fungsi ,struktur, atau keduanya.
• Organ adalah pusat terspesialisasi dari fungsi tubuh yang tersusun atas beberapa jenis jaringan berbeda.
• Sistem organ adalah sekelompok organ yang bekerja bersama-sama untuk melaksanakan fungsi vital tubuh.
1. Jaringan Meristem
Ciri-ciri jaringan meristem
1. Sel-selnya selalu membelah2. Bentuk dan ukuran sel sama3. Kaya protoplasma4. Dinding sel tipis5. Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan
makanan6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil
Jaringan tumbuhan
• Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang kemampuan membelah , memanjang ( elongasi) dan defrensiasinya tak terbatas
• Sehingga dari kemampuannya jaringannya , organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi itu .
• Kemampuan Totipotensi yaitu kemampuan jaringan melakukan pembelahan (Cleavage) dan mampu membentuk individu baru dengan melakukan Defrensiasi dan Specialisasi
Jaringan meristem berdasarkan posisinya dalam tumbuhandibedakan menjadi 3 yaitu :• 1. Meristem Apikal• Meristem yang terletak di ujung da pucuk utama dan
pucuk lateral serta ujung akar• 2. Meristem Interkalar• Meristem yang terdapat diantara jaringan dewasa• 3. Meristem Lateral• Meristem yang terletak sejajar dengan permukaan organ
tempat ditemukannya
Sedangkan berdasarkan asal-usulnya, meristem dikelompokkan menjadi dua, yaitu :1. Meristem Primer
Meristem yang sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrionik/ embrional (meristem apikal)2. Meristem Sekunder
Meristem yang sel-selnya berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi kemudian menjadi embrio kembali
2. Jaringan DewasaJaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa memiliki sifat-sifat sebagai berikut :1. Tidak punya aktivitas unuk memperbanyak diri2. Ukuran yang relatif besar dibanding sel-se meristem3. Memiliki vakuola besar4. Kadang-kadang selnya telah mati5. Selya mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinya6. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antarsel
Menurut asal meristem, jaringan dewasa dibedakan menjadi jaringan dewasa dibedakan menjadi 2 yaitu1. Jaringan primer 2. Jaringan sekunder
Jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain :
a. Jaringan pelindung (Epidermis)adalah lapisan sel yang berada paling luar, yaitu
pada permukaan organ primer tumbuhan. Jaringan epidermis berfungsi elindungi bagian dalam tumbuhan sehingga jaringan tumbuhan sehingga jaringan epidermis disebut jaringan pelindung.
Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat tambah atau derivat epidermis, misalnya stima. Trikoma, sel kipas, sitolit, sel silika, dan sel gabus.
1) Stoma
Stoma (jamak : stomata) adalah lubang atau celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel penutup.Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
2). Trikoma
Trikoma (jamak : Trikomata) berasal dari jaringan epidermis berbentuk rambut.Trikoma dapat dibedakaan menjadi 2 jenis,yaitu:- Trikoma non-granduler, yang tidak
menghasilkan sekret- Trikoma granduler, yang menghasilkan sekret
(trikoma sekresi) atau kelenjar
Fungsi Trikoma bagi Tumbuhan :a) Mengurangi penguapanb) Meneruskan rangsangc) Melindungi tumbuhan dari gangguan hewand) Membantu penyebaran bijie) Membantu penyerbukan bungaf) Menyerap air dan garam-garam mineral dari
dalam tanah
3). Sel KipasTersusun dari sel berdinding tipis dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan sel-sel epidermis disekitarnya. Sel kipas berfungsi mengurangi penguapan dengan menggulung daunnya.
4). Epidermis ganda
Epidermis ganda ini hanya terjadi pada beberapa tumbuhan, sel protoderm pada tumbuhan membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periklinal), dan turunannya dapat membelah lagi sehingga epidermis berlapis banyakContohnya Epidermis ganda pada anggrek (Velamen)
b. Jaringan dasar (Parenkim)Merupakan suat jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan proses fisiologis. Disebut jaringan dasar karena dijumpai hampir disetiap bagian tumbuhan. Karena merupakan sel hidup, sel parenkim masih dapat membelah meskipun sudah dewasa.Fungsi parenkim adalah sebagai penyimpang cadangan makanan pada buah dan biji dan berperan penting dalam penyembuhan luka serta regerasi.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara
lain:1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
2. Parenkim penimbun ialah parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. 3. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. 4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim). adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
c. Jaringan penyokong (Penguat)
1. Jaringan Kolenkimterdiri dari sel-sel hidup yang bagian
sudutnya mengalami penebalan selulosa, terdapat pada organ yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.Jaringan kolenkim mempunyai protoplas dan biasanya tidak mempunyai dinding sekunder. Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam bentuk untaian atau silinder.
Berdasarkan penebalan dindingnya, kolenkim dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :1. Kolenkim sudut2. Kolenkim papan3. Kolenkim lakuna
2. Jaringan sklerenkim
Tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehngga memiliki sifat kuat. Sel sklerenkim memiliki sifat kenyal (elastis)
Jaringan sklerenkim terdiri atas1. Serabut (serat)2. Sklereid
a) Serabut Sklerenkim ( Sel Serat - Fibers)
Serabut pada umumnya terdapat dalam bentuk untaian atau dalm bentuk lingkaran. Didalam berkas pengangkut,serabut biasanya merupakan suatuseludang yang berhubungan denganberkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar didalam xilem dan floem.
II. Sklereid • Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang
telah mati, berbentuk bulat, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. Berdasarkan asal mula pembentukannya. Sklereid berkembang dari sel parenkim. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel-sel lain
Jaringan Pengangkut
a. XilemXilem berfungsi menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun. sel-sel penyusun xilem merupakan sel mati dengan dinding yang sangat tebal tersusun dari zat lignin, sehingga xilem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Unsur-unsur xilem terdiri dari :
Unsur trakealUnsur trakeal bertugas dalam pengangkutan air
dan zat terlarut didalamnya. Unsur trakeal terdiri dari dua macam sel,yaitu trakea dan trakeid
Serabut xilemSerabut xilem berupa sel-sel panjang dengan
ujung meruncing da memiliki noktah yang lebih sempit daripada noktah trakeid.
Parenkim xilemParenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel
yang masih hidup. Sel-sel parenkim xilem berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
b. Floem
Floem berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Diantara pembuluh floem terdapat jaringan parenkim yang disebut parenkima floem
Floem terdiri atas :a. Unsur-unsur tapis
Sel-sel tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung yang berlubang (berpori-pori)
b. Sel pengiringBerhubungan erat dengan pembuluh tapis, berbentuk silinder, dan lebih besar dari sel tapis. Sel ini berifat hidup dan diduga berperan dalam keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis.
c. Serabut FloemBerbentuk panjang dengan ujung-ujung yang saling berimpit. Dinding sel tebal dan berfungsi sebagai penguat floem
d. Parenkim floemMerupakan sel hidup yang memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
Tipe-tipe berkas pengangkut 1. Tipe kolateral, terbagi dua yaitu :
a) Kolateral terbuka, jika antara xilem dan floem terdapat kambiumb) Kolateral Tertutup, jika antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium
2. Tipe konsentris, terbagi 2 yaitu :a) Konsentris amfikibral, apabila xilem berada ditengah dan floem mengelilingi xilemb) Konsentris amfivisal, apabila floem berada di tengah dan xilem mengelilingi floem
3. Tipe Radial, merupakan berkas pengangkut dimana xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran, dijumpai pada akar tumbuhan.
Jaringan Sekretorisdinamakan juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Ada 3 penyusun jaringan ini, yaitu :
a. Sel kelenjar, berasal dari parenkim dasar yang mengalami diferensiasi dan mengandung senyawa hasil metabolisme.
b. Saluran kelenjar, terdiri dari sekelompok sel yang berdinding tipis dengan protoplas yang kental mengelilingi suatu ruang yang berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut
c. Saluran getah, terdiri dari sel yang mengalami fusi membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain dalam tubuh
Organ Pada Tumbuhan
• 1. AkarBerdasarkan asalnya, akar dibedakan menjadi 2 yaitu akar primer dan akar liar.FUNGSI :
1.Menambatkan tumbuhan2.Menyimpan cadangan makanan3.Menyerap air dan mineral
Struktur anatomi akar
a. Epidermis akar, terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat. Epidermis akar memiliki rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
b. Korteks, tersusun dari beragam sel yang membentuk beberapa lapis sel. Dinding sel tipis dan memiliki banyak ruang antar sel untuk pertukaran gas.
c. Endodermis akar, terletak disebelah dalam korteks yang berupa sebaris sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Lapisan endodermis merupakan pemisah yang jela antara korteks dan stele karena bentuk dan susunan selnya khas dan berbeda dengan lapisan lainnya
d. Stele (Silinder pusat), disini terdapat berkas pengangkut serta jaringan lainnya. Pada dikotil anatara xilem dan floem terdapat kambium. Pada monokotil letak xilem dan floem berselang seling membentuk lingkaran
BATANG
• Merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh serta menghubungkan bagian akar dan daun.
• Pada angiospermae terdapat 3 jenis batang yaitu, kalmus (tipe rumput), herbaseus (berair) dan berkayu.
• Batang memiliki titik tumbuh pada bagian ujung batang. Berdasarkan aktivitas titik tumbuh, ada 2 teori titik tumbuh, yaitu :
1. Teori HistogenMenurut teori ini, titik tumbuh terdiri dari 3
lapisan yaitu,a. Lapisan luar pembentuk epidermis yang
disebut dermatogenb. Lapisan tengah pembentuk korteks, disebut
periblemc. Bagian tengah pembentuk stele disebut
flerom
2. Teori Tunika KorpusMenurut teori ini, titik tumbuh terdiri dari 2 lapisan, yaitu :
a. Lapisan Tepi, terdiri dari sel-sel aktif membelah sehingga memperluas bagian titik tumbuh yang disebut tunika
b. Bagian dalam, terdiri dari sel sel yang membelah ke segala arah dan berdiferensiasi yang disebut kospus yang terletak disebelah dalam tunika
Lapisan penyusun batang, yaitu :1. Epidermis,jaringan epidermis batang tersusun
oleh selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel, diding sel disebelah luar dilengkangkapi dengan kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kekeringan. Pertukaran gas dilakukan melalui celah yang disebut lentisel. Epidermi dapat membentuk derivat berupa sel silika dan gabus
b. Korteks, tersusun atas kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi menyokong dan memperkuat tubuh.
c. Stele, terletak disebelah dalam batang. Lapisan terluar disebut perisikel. Pada tumbuhan dikotil bagian tepi stele dibatasi oleh kambium sedangkan pada monokotil tidak terdapat kambium.
DAUNberfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Fotosintesis dapat berlangsung karena daun memiliki jaringan parenkim yang mengandung kloroplas, klorofil, epidermis dan berkas pengangkut.Daun tersusun dari beberpa jaringan, yaitu :
- Jaringan pelindung- Jaringan dasar (mesofil)- Jaringan pengangkut- Jaringan penguat- Jaringan sekretori
a. Epidermis daun, terdapat di permukaan atas maupun bawah umumnya terdiri dari atu lapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau lignin. Pada epidermis terdapat celah yang diapit oleh 2 sel penutup yang disebut stomata
b. Mesofil, merupakan jaringan parenkim pada daun. Pada dikotil mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang sedangkan pada monokotil tidak berdiferensiasi.
c. Jaringan pengangkut, berkas pengangkut membentuk tulang daun yang berfungsi untuk mengangkut air serta zat hara.
d. Jaringan Sekretoris, pada tumbuhan tertentu terdapat sel-sel khusus seperti saluran getah, sel-sel kristal, dan kelenjar yang biasanya terdapat pada mesofil daun.
BUNGABunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan kelompok Angiospermae. Bagian-bagian bunga :
a. Dasar bunga (reseptakel), merupakan ujung percabangan yang berhenti pertumbuhannya dan menjadi tempat tumbuhnya perhiasan dan kelamin bunga
b. Perhiasan bunga (periantium), disusun oleh 2 unsur daun steril yaitu daun kelopak yang secara kolektif menyusun kelopak bunga dan daun mahkota yang menyusun mahkota bunga. Mahkota bunga berfungsi menarik serangga agar menghisap madu yang sekaligus membantu penyerbukan
c. Benang sari, tersusun dari satu atau dua lingkaran. Memiliki kepala sari, didalam kepala sari terdapat 1 atau lebih ruang sari. Ruang sari terdiri atas 2 kantung sari yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari yang merupakan gamet jantan
d. Putik, terletak dipusat bunga. Tersusun dari beberapa bagian, yaitu bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.
Jawaban2. Pengertian diferensiasi sendiri adalah perubahan morfologi dan fisiologi menuju spesialisasi yang terjadi di dalam sel, jaringan, organ atau seluruh tubuh tumbuhan selama proses perkembangan dari tingat meristematik ke tingkat dewasa. Diferensiasi juga merupakan proses ganda yang terjadi akibat perbedaan dengan sel induk dan berbeda sel tetangga. Terjadinya diferensiasi sendiri disebabkan oleh adanya gen.
3. Jenis kolenkim berdasarkan penebalan sudutnya :a. Kolenkim sudut, dengan penebalan memanjang
pada sudutnya. Contohnya pada batang kentangb. Kolenkim papan, dengan penebalan terutama
pada dinding tangensial. Contohnya korteks pada Sambucus nigra
c. Kolenkim lakuna, mirip kolenkim sudut namun banyak engandung ruang antarsl. Penebalan dinding terjadi di sekitar ruang antarsel itu. Contohnya pada batang Ambrosia