Download - perkenalan alat dan SOP sterilisasi
Laporan praktikum Nama : Dwi Nur Apriliyanti
Mikrobilogi Dasar dan Lingkungan NIM : J3M113072
Kelas : B1
Kelompok : 3
Hari/Tanggal : Jumat/14 02 2014
Waktu : 07.00- 11.00
PJP : Emil Wahdi, S.Si
Asisten : 1. Ramdhani
2. Ivone
Pengenalan Alat dan Bahan
dan Teknik Sterilisasi
Teknik dan Manajemen Lingkungan
20013/2014
Tabel 1 : alat
No Gambar Nama alat Kegunaan
1 . Auto claf digital
alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yg digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan
2. Oven Untuk mensterilisasikan suatu benda logam dengan metode pemanasan kering
3. inkubator untuk menginkubasi atau memeram mikroba pd suhu yg terkontrol.Alat ini dilengkapi dgn pengatur suhu dan pengatur waktu
4. Laminar air flow
Untuk inokulasi dan penuangan bahan.
5. Cawan petri Tempat untuk membiakkan sel
6. Labu erlenmayer
1. untuk menampung larutan,bahan atau cairan.
2. dapt digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dlm kultur cair, dll.
7. Bunsen alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril
8. Pipet moor bulp
1. Pipet ukur merupakan alat utk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui
2. alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur
9. Mikro tube Untuk uji uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba dalam ukuran kecil
10.
Tabung reaksi /
reaksi tube
untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba
11.
Sentry fugal Untuk memisahkan sebuah larutan bahan kimia yang satu dengan yang lainnya
12.
Pipet tip Yellow : Sebagai wadah cairan yang berukuran 20-200 µl.
Blue : Sebagai wadah cairan yang berukuran 100-1000 µl.
13.
Ose Menginokulasi kultur mikrobia khususnya mikrobia aerob dengan metode streak
14.
Pipet alat untuk memindahkan cairan yg bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl.
15 Batang penyebar
Untuk menyebar bakteri pada media.
Tabel 2 : Hasil Observasi Jenis Media
No Bahan Nama Media Fungsi / Jenis bakteri 1. Plate-count- agar Padat Untuk menumbuhkan
berbagai jenis bakteri
2. Potato-dextrose -agar
Padat Untuk menumbuhkan jamur dan khamir
3. Nutrient agar Padat ( non-selectif) Mengolahbakteri yang kurangaktif
4. Nutrient broth Cair Mikroorganisme yang berbentuk cair
5. Salmonella Shigella Agar
Padat (selectif) Salmonella sp
6. Etanol 70% Cair Untuk mensterilisasikan
7. Soya bean casein digest agar
Padat Untuk budidaya berbagai organisme
8. Eosin methylene blue agar (Levine)
Padat (media differensial)
Membedakan Escherichia coli dengan bakteri lain
9. Sodium cloride Cair Untuk penambah nutrient pada media
10. Lactose broth Cair 1. Untuk bakteri gram negative
2. Salmonella dan juga sebagai bahan pembelajaran fermentasi
laktosa pada bakteri secara umum.
Sterilisasi adah suatu proses proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat dalam suatu benda atau bahan yang akan digunakan
A. Sterilisasi secara fisikDilakukan dengan pemanasan, dan penggunaan sinar bergelombang pendek. Sterilisasi Panas
Waktu sterilisasi panas adalah 120 menit pada 160 °C. Sterilisasi panas digunakan untuk alat-alat seperti alat gelas laboratorium, alat yang terbuat dari logam yang dapat tahan pada suhu tinggi.
Pada beberapa jenis perusahaan, termasuk perusahaan di industri farmasi, oven yang digunakan untuk proses sterilisasi panas harus dilakukan uji kualifikasi untuk menjamin proses ini berlangsung dengan baik.
Sterilisasi panas merupakan sterilisasi yang dianggap paling efektif, tetapi kelemahannya tidak bisa diaplikasikan pada zat aktif yang tidak tahan panas/rusak karna panas, sterilisasi panas dibagi menjadi dua :
a. Sterilisasi Panas Lembab : Sterilisasi panas lembab adalah sterilisasi dengan menggunakan uap panas dibawah tekanan berlangsung di dalam autoklaf, umumnya dilakukan dalam uap jenuh dalam waktu 30 menit dengan suhu 115 C - 116 C, lama dan suhu tergantung bahan yang di sterilisasi, untuk mengetahui nya lihat farmakope indonesia
b. Sterilisasi Panas Kering : metode sterilisasi dengan menggunakan oven pada suhu 160-170 C selama 1-2 jam. umumnya sterilisasi panas dilakukan pada jenis minyak, serbuk yang tidak stabil terhadap uap air, dan alat-alat gelas ukur yang tidak digunakan untuk pengukuran (Bukan alat ukur)
B. Sterilisasi secara kimiaFaktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi ini termasuk kelembaban, konsentrasi gas, suhu, dan distribusi gas.
C. Sterilisasi secara mekanik Sterilisasi ini menggunakan alat saringan atau filter
Daftar pustaka :
http://antiserra.wen.su/lab.html
http://mediaagar.com