SKRIPSI : * ■ i j I , \Pi:.*, v iiA. #AAW
■UNIVHR r 1 AaLANOOA^ S I ti A II A Y A
DJONI AGUS SUPARTA
PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA UNTUK MENGAMANKAN PENERIMAAN
PENDAPATAN PADA RESTAURANT ” X ”DI S U R A B A Y A
FAKULTAS EKONOMI UNIVERS1TAS A1RLANGGA
1984
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
PERANAN A C C O U N T I N G C O N T R O L DALAM K A ITANNYA
UNTUK M E N G A M A N K A N P E N E R I M A A N PENDAPATAN
PADA R E S T A U R A N T "X" DI SURABAYA
A. /*>
}>
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperlengkapi Syarat-Syarat
dalam M e mperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Oleh :
DJONI AGUS SUPARTA
Nomer Pokok : 047910631/FE
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA
1984
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
m i l i aPEIU’USTAKAAN
"UNIVERaJTAS AlULANGGA" U tt A B A Y A
Surabaya, ..........................
Disetujui dan siap untuk diuji,
( Drs. Hanny Wurangian, Ak. )
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
n . g - i j k .Surabaya, ...... J ......... i . i .......
Disetujui dan diterima baik oleh :
Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
P e r s e m b a h a n kepada
Ayah, Ihu tercinta.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
-Keh a hagiaan t i d a k m u n g k i n terjadi tanpa didukung
o l e h ketabahan.-
( A l a i n ).
-Makin "banyak orang belajar, m a k i n ineaflah dia
h e t a p a s e d ikitnya y a n g dia k e tahui.-
( K h o n g H u T e u ).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
IL 1 L I II PEF.fUSTAKAAN
“UNJVERSITAS AIRLANOGA" S U R A B A Y A
KATA PENGANTAR
Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis
p an jatkan segala puja dan puji syukur pada Tuhan Y . M . E ,
kar en a hanya dengan rahmat dan berkahNya-lah penulis dapat
meny el es aikan penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini pula, penulis ucapkan terima-
kasih yang tak t e rhingga kepada :
1. A yahanda dan Ibunda yang telah membiayai penulis
selama ini.
2. Bapak Drs. Hanny Wurangian, Akuntan, yang dengan
ke sabarannya telah m e m bimbing penulis hingga dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
3. Seluruh staff pengajar di Fakultas Ekonomi Univer-
sitas A irlangga yang telah membekali ilmu pada p e
nulis selama ini.
4. Sahabat-sahabat dekat penulis yang tidak dapat p e
nulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak mem-
berikan dorongan dan bantuan baik moril m a u p u n m a
terial.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca. Skripsi ini jauh dari kesempurna-
an, o leh karenanya m u d a h - mudahan dapat dimaklumi.
Surabaya, Agustus 1984. P e n u l i s ,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................. i
DAFTAR ISI ................................................... ii
B A B :
I PENDAHULUAN ...................................... 1
1. Pandangan Umum .............................. 1
2. Penjelasan Judul ........................... 3
3. Alasan Pemilihan Judul ................. .. 4
4. Tujuan Penyusunan Skripsi .......... . 5
5. Sistimatika Skripsi ....................... 5
6. Metodologi .................. ................ 8
6.1. Permasalahan .......................... 8
6.2. H ipotesa Kerja ....................... 9
6.3. Scope Analisa ......................... 9
6.4. Prosedur Pengumpulan dan Pengolah-
Data .................................... 10
II PENGERTIAN A C COUNTING CONTROL DALAM HU' - BUNGANNYA DENGAN PENGAMANAN P E N D A P A T A N ____ 12
1. Pengertian Umum Accounting Control .... 12
1.1. Sistem Otorisasi dan Persetujuan.. 13
1.2. Pemisahan Fungsi Mengenai P e m b u k u
an ....................................... 14
ii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
1.3. Laporan Mengenai Operasi Atau Pe -
nyimpanan Aktiva ........................... 17
1.4. Kontrol Secara Physik Atas Aktiva. 21
1.5. P e m e riksaan Intern .................. ...... 23
2. Pengertian Pendapatan ..................... ...... 24
2.1. Pendapatan Pada Restaurant .............. 26
2.2. Tujuan Dari Control Pendapatan ... 28
3. Sistem Dan Prosedur Pendapatan Dan Pe -
nerimaan Kas Di R e s taurant .............. ...... 31
4. Pentingnya Accounting Control Terhadap
Pengamanan Pendapatan ..................... ...... 41
III PENERAPAN TERHADAP PENGATURAN DAN PEN3AWAS AN ATAS P E N ERIMAAN P E N DAPATAN PADA R E S T A U RANT 'X' DI SURABAYA .......................... 44
1. Gambaran Umum Dan Bidang Usaha Restau -
rant 'X' ...................................... 44
2. Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan
Tanggung Jawab .............................. 48
3. Berbagai Prosedur Yang Diterapkan Atas
Penerimaan dan Pengawasan Pendapatan .. 53
IV A NALISA MASALAH DAN P E M BAHASAN ............. 60
1. Sistem Accounting Control Yang D i t e r a p
kan ...................... ..................... 61
2. Pengusulan Prosedur Penjualan dan P e n e
rimaan Kas Yang Akan Menunjang Tercipta
nya Internal Accounting Control ........ 71
iii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
V KESIMPULAN DAN SARAN ....................... 78
1 . Kesimpulan ................................. 78
2. Saran ....................................... 81
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN
iv
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
DAFTAR GAMBAR
N omor : Halaman
1. Daily Report ......................................... 19
2. Supplementary Food Cost Report ................. 20
3. Order Slip ........................................... 33
4. Cash Receipts Books ............................... 39
5. Struktur Organisasi Perusahaan ................. 49
v
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor :
1. Nota pesanan.
2. Full Bottle Sales.
3. Voucher Credit Card.
4. Laporan Omzet.
5. Buku Harian Penerimaan Kas.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
B A B I
PENDAHULUAN
1. Pandangan Umum
Restaurant adalah m e rupakan suatu p e rusahaan yang
be'rgerak dalam bidang jasa, sama seperti p e r usahaan p e r
usahaan yang lain, seperti perusahaan dagang,industri dan
sebagainya, restaurant juga membutuhkan suatu p e r e n c a n a a n
sistem akuntansi. Membuat rencana suatu sistem akuntansi
pada perusahaan tertentu, harus mempertimbangkan sifat si-
fat khusus dari perusahaan itu, untuk restaurant, pada da-
sarnya mempunyai sistem yang tidak jauh berbeda dengan p e
rusahaan lain, namun tujuan pokoknya sama, yaitu agar tu-
juan perusahaan dapat tercapai secara effisien dan effek-
t i f .
Pada mulanya perus ahaan berjalan, p impinan dapat
secara langsung turun tangan mengawasi dan untuk ini h a
nya dibutuhkan akan suatu sistem dan prosedur yang seder-
hana dimana pimpinan dapat secara langsung turun tangan
kedalam setiap bagian, namun m anakala perusahaan berkem-
bang, cara semacam itu tidak mungkin lagi dapat d iperta-
hankan, dengan makin berkembangnya perusahaan, m e n g h a r u s -
kan pimpinan perusahaan untuk mendelegasikan tugas dan w e -
w e nangny a kepada orang lain, karenanya pimpinan p e r usahaan
1
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
2
m e m butuh kan suatu alat untuk mengadakan pengawasan akti-
vitas dan mengetahui sampai dimana kemajuan yang dicapai
perusahaan, alat yang d imaksud disini adalah adanya, s i s
tem akuntansi yang direncanakan dengan cermat. Sistem a k u n
tansi pendapatan pada restaurant adalah m e rupakan hal yang
sangat penting, karena pendapatan yang merupakan hasil d a
ri penerimaan perusahaan d i d a l a m memberikan jasanya, dapat
mengakibatkan keuntungan atau bahkan kerugian bagi p e r u s a
haan itu sendiri karena belum terciptanya sistem yang se-
suai, dengan m e n i n gkatnya persaingan yang semakin t a j a m d a
lam bisnis restaurant akhir-akhir ini, makin rumitnya per-
soalan yang dihadapi serta untuk mencegah hal-hal yang me-
rugikan bagi perusahaan, mengharuskan dibuatnya sistem
akuntansi pendapatan yang baik, agar kelangsungan hidup p e
rusahaan dapat terjamin. Salah satu bentuk p e r l i ndungan d a
lam hal ini adalah adanya suatu accounting control yang
baik atas pendapatan.
Salah satu permasalahan yang menonjol pada r e s t a u
rant ini a d a l a h ,prosedur penerimaan pendapatan d i m a n a di-
rasakan hal ini adalah lemah jika dilihat dari'segi a c c o u n
ting control. Untuk mengetahui secara jelas tentang gam-
baran perusahaan d a l a m tulisan ini, telah dilakukan pene-
litxian terhadap restaurant ’ x', dan untuk p e mecahan masa-
lah tersebut diatas, penulis berpijak pada pemikiran pe-
m i k i r a n yang terdapat d a l a m teori-teori sistem akuntansi
dari beberapa literature serta berusaha m e n e r a p k a n di-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
3
sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.
2. Penjelasan Judul
Judul yang d i k e t engahkan adalah: " P E R A N A N A C C OUNTING
CONTROL DALAM K AITANNYA UNTUK M E N GAMANKAN P E N E R I M A A N P E N
DAPATAN PADA RESTAURANT "X" DI SURABAYA. Penulis m e n c o b a
menjela sk an judul tersebut sebagai berikut :
Peranan : adalah m e rupakan suatu yang menjadi bagian atau
yang memegang urutan paling utama d a l a m hal t e r
jadinya suatu peristiwa.
Accounting Control : adalah merupakan bagian dari Internal
control yang meliputi rencana organisasi dan semua
metode serta prosedure yang terutama m e n y a n g k u t dan
berhubungan langsung dengan pengamanan kekayaan
dan dipercayainya catatan keuangan.
Mengaman ka n : usaha yang bersifat preventif atau bersi-
fat melindungi untuk menjaga jangan sampai terjadi
kebocoran.
Pendapatan : yang d imaksud disini adalah penerimaan p e n d a
patan dari hasil penjualan makanan dan m i n u m a n s e r
ta penjualan lainnya.
Restaurant 'x' : m e n unjukkan nama perusahaan dimana penulis
mengadakan penelitian guna memperoleh data sebagai
bahan untuk penulisan skripsi ini.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
4
Jadi secara k e s e luruhan yang dimaksud dengan judul
tersebut di atas yaitu peranan terhadap pengaturan dan p e
ngawasan yang dilakukan oleh pimpinan atas p e nerimaan d a
ri penjualan berjenis-jenis masakan dan minuman serta p e n
jualan penjualan lainnya dengan mengadakan rencana o r g a
nisasi dengan menggunakan metode metode serta k e b ijaksa-
naan kebijaksanaan, sehingga dengan demikian dapat d i l a k u
kan pengawasan yang tepat atas aktiva aktiva pada p e r u s a
haan, mengamankan penerimaan pendapatan supaya t e rhindar
dari kecurangan kecurangan yang mungkin saja terjadi.
3. Alasan Pemilihan Judul
Adapun alasan yang mendasari pemilihan judul t e r
sebut adalah : bahwasanya restaurant adalah t ermasuk jenis
p erusahaan jasa, m e ngingat bahwa pendapatan m e r u p a k a n b a
gian terpenting yang menentukan kelancaran jalannya a k t i
vitas perusahaan, maka diperlukan suatu p e n g elolaan yang
seeffektif mungkin terhadap bagian ini.
Dalam rangka m e nunjang akan tercapainya tujuan p e
rusahaan secara effektif dan effisien, maka d i p e r l u k a n s u
atu pengamanan dan pengawasan yang cukup atas prosedur
penerimaan pendapatan, pengaturan dengan sistem dan p r o
sedur akuntansi pendapatan yang sesuai serta d i l a k sanakan-
nya suatu accounting control yang memadai, akan m e m u n g k i n -
kan pengawasan dan pengamanan atas aktivitas p e njualan dan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
5
penerimaan pendapatan pada restaurant yang bersangkutan.
Bertitik tolak pada pemikiran tersebut di atas, penulis
memilih judul di muka sebagai topik pembahasan skripsi.
4. Tujuan Penyusunan Skripsi
Dalam membahas peranan accounting control d a l a m
kaitannya dengan pengamanan atas penerimaan p e n d a p a t a n
untuk pokok masalah skripsi ini, penulis b e rtujuan :
1. Untu k m e n g e trapkan semua teori teori yang penulis da-
patkan selama ini, dengan demikian penulis m e n g e t a h u i
secara langsung sampai dimana kiranya teori teori itu
mam pu dan bisa mengatasi permasalahan p e r m a s a l a h a n
yang ada dalam perusahaan.
2. Untuk mengetahui dan menilai prosedur p e n gaturan dan
pengawasan atas penerimaan pendapatan, sehingga disini
dapat diketahui arti penting dari suatu a c c ounting
control yang tepat yang dengan sendirinya akan menun-
jang pengamanan atas penerimaan pendapatan.
5. Sistematika Skripsi
Untuk m e m p e r m u d a h didalam mendapatkan g ambaran ten-
tang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, maka d isusun-
lah sistematika sebagai berikut :
B a b I : Pendahuluan.
Dalam bab ini m e n guraikan pembahasan beberapa hal yang m e
rupakan persyaratan dalam penulisan skripsi, sesuai dengan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
6
pedoman penyusunan yang telah ditentukan, m eliputi :
1. Pandangan U m u m :
Untuk m e n j e l a s k a n ide dasar dari skripsi ini.
2. Penjelasan Judul :
Menjelaskan p e ngertian kata demi kata dan selanjut-
nya dike mukakan m a k s u d daripada judul skripsi.
3. Alasan Pemilihan Judul :
M e n g e mukakan alasan penulis mengapa m e m i l i h judul
i n i .
4. Tujuan Penyusunan :
Untuk m e n u n j u k k a n manfaat manfaat apa yang dapat
diperoleh dari hasil p enulisan ini.
5. Sistematika Skripsi :
M e rupakan urutan pembahasan dari bab ke bab ten-
tang isi daripada skripsi ini.
6. Metodologi :
6.1. Permasalahan :
Untuk m e r u m u s k a n isi masalah pokok skripsi.
6.2. Hipotesa Kerja :
Membicarakan dugaan sementara tentang jawaban atas
permasalahan yang dirumuskan.
6.3. Scope Analisa :
Merupakan batas ruang lingkup daripada p e m b a h a s a n
skripsi ini.
6.4. Prosedur pengumpulan dan pengolahan d a t a :
Menunjukkan cara pengumpulan dan p e n golahan data.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
7
B a b II : Pengertian Accounting control d a l a m h u bungan-
nya dengan pengamanan pendapatan.
Dalam bab ini d i k e mukakan beberapa landasan teori yang
akan d ipergunakan sebagai dasar pemecahan masalah, ada-
pun dasar dasar landasan teoritis ini disusun sebagai
berikut :
1. Pengertian umum accounting control.
1.1. Sistem p e mberian w ewenang dan approval.
1.2. Pemisahan fungsi mengenai pembukuan.
1.3. Laporan akuntansi mengenai operasi dan p e n y impanan
aktiva.
1.4. Kontrol secara physik atas aktiva.
1.5. Internal auditing.
2. Pengertian Pendapatan.
2.1. Pendapatan pada restaurant.
2.2. Tujuan dari kontrol pendapatan.
3. Sistem dan prosedur pendapatan dan penerimaan kas di
restaurant.
4. Pentingnya accounting control terhadap p e n gamanan p e n
dapatan.
B a b III : Penerapan terhadap pengaturan dan pengawasan
atas penerimaan pendapatan pada restaurant X
di Surabaya.
Bab ini menerangkan tentang :
1. Gambaran umum perusahaan serta bidang usaha.
2. Struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung-jawab.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
8
3. Berbagai prosedur yang d i terapkan oleh restaurant X se-
h ubungan dengan penerimaan dan pengawasan atas p e n
dapatan.
B a b IV : Analisa masala h dan pembahasan.
Dalam bab ini akan dibahas tentang p e r m asalahan yang
ada dan pembahasannya berdasarkan atas teori teori yang
ada dimana penulis mencoba m e m ecahkan p e r m a salahan t e r
sebut dengan pengujian Hipotesa, bab ini terdiri atas :
1. Sistem accounting control yang diterapkan.
2. Pengusulan prosedur penjualan dan penerimaan kas yang
akan menunjang tercipta nya Internal accounting control.
B a b V ; Kesimpulan dan saran.
Sesuai dengan judulnya, bab ini berisi kesimpulan dari se-
luruh bagian skripsi serta saran yang disampaikan.
6. Metodologi
6.1. Permasalahan.
Sebagai suatu perusahaan yang menyediakan jasanya
dala m bentuk penyediaan hidangan bagi para tamu, maka r e s
taurant dihadapkan pada dipenuhinya syarat comfort serta
senantiasa meningkatkan penyediaan fasilitas fasilitas
tersebut, agar tujuan komersielnya dapat dicapai dan d a
pat bersaing dengan perusahaan sejenis. T erhadap o p e r a s i -
operasi ini menunjukkan diperlukannya suatu s i s t e m dan
prosedur yang serasi terhadap penjualan hidangan, makanan
dan minuman, agar dapat diperoleh kontrol p e n dapatan yang
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
9
baik terhadap sumber pendapatan yang ada yaitu dari r e s
taurant dan bar.
Pokok permasalahan dalam skripsi ini yaitu teruta-
ma yang menyangkut accounting control pada p e n d a p a t a n , d i
mana accounting control yang diterapkan ternyata kurang
memperhatikan unsur unsur penting yang diperlukan agar d a
pat tercapai suatu sistem yang baik dan memuaskan dimana
dalam prakteknya unsur tersebut diabaikan,antara lain a d a
nya perangkapan fungsi pembukuan dan penyimpanan kas, serta
tidak adanya kontrol yang memadai antara arus barang dan
pendapatan yang d i t e r i m a ,sehingga memungkinkan terjadinya
k e c u r a n g a n .
6.2. Hipotesa Kerja.
Prosedur penerimaan atas pendapatan yang berjalan
di restaurant x selama ini masih kurang/belum memadai s e
hingga dapat dikatakan bahwa internal accounting control-
nya adalah lemah.
Dengan diterapkannya unsur unsur penting yang d i
perlukan dalam menciptakan suatu sistem internal a c c o u n
ting control yang memuaskan,antara Jain adanya pemisahan
tugas/fungsi secara tepat,serta dibuatnya laporan harian
atas aktivitas operasi, maka kemungkinan akan adanya k e
curangan dapat dihindarkan.
6.3. Scope Analisa.
Dalam pembahasan masalah ini hanya terbatass pada :
1.Masalah pengaturan dan pengawasan penerimaan p e n d a p a t
an dan aktivitas bagian bagian yang berhubungan dengan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
10
penerimaan pendapatan pada restaurant ’ x 1.
2. Sistem accounting control yang diterapkan pada p e r u s a
haan yang bersangkutan, sehubungan dengan tugas dan w e
wenang yang dilimpahkan pada masing masing bagian yang
ada, apakah sistem tersebut telah dijalankan sebagai-
mana mestinya.
Demikianlah batasan dari isi skripsi ini yang akan
penulis bahas, dimana untuk restaurant ini, p e n j u a l a n roti
tidak akan penulis bahas, jadi hanya terbatas pada apa ,
yang ada dalam perusahaan itu sendiri, karena p e njualan
roti yang terbanyak adalah penjualan keluar restaurant.
6.4. Prosedur pengumpulan dan pengolahan data.
Untuk m e m peroleh data sebagai bahan dalam p enulisan
skripsi ini dilakukan dengan cara :
- Preliminary survey :
Dalam hal ini untuk mengetahui masalah secara menyeluruh.
- Field research :
Dengan mengadakan w a wancara kepada personil d a l a m peru-
isahaan yang bersangkutan serta sekaligus m e l a k u k a n
observasi terhadap cara cara pengawasan p e n e r i m a a n atas
pendapatan.
- Library research :
Dengan mengambil beberapa teori dari beberapa l i t e r a t u
re yang ada h u b u ngannya dengan isi dari p e nulisan
s k r i p s i .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
- Data a nalysing :
Dari d ata yang diperoleh dari penelitian itu, k emudian
di an alisa untuk dihubungkan dengan data yang d i p e r o l e h
dari library research dan selanjutnya dapat ditarik
suatu k e s impulan dengan disertai saran saran.
11
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
PENGERTIAN A C C OUNTING C O N T R O L DALAM H U B UNGANNYA
DENGAN PENGAMANAN PENDAPATAN
Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori se-
hu bungan dengan judul d a l a m tulisan ini. Teori teori yang
dikem uk ak an disini d asarnya diambil dari buah pikiran
penulis, para sarjana barat dan Indonesia yang berkenaan
dengan masalah sistem akuntansi. Disini teori yang d i k e
mu ka ka n adalah sebagai alat analisa ( a tool of analysis )
d a l a m membahas dan m e m ecahkan masalah yang timbul pada
restaurant *x'.
Seperti pada umumnya badan usaha, d i sinipun kita
jumpai dua siklus operasi yang dikelola oleh restaurant
yakni siklus penerimaan pendapatan dan siklus pengeluaran
biaya, untuk selanjutnya, pembahasan pada skripsi ini h a
nya di ar ahkan pada analisa sistem penerimaan pendapatan
yang m e ngandung unsur accounting control yang baik dan di
titik beratkan pada segi p e n g a m a n a n n y a .
1. Pengertian umum Accounting control
Accounting control yang merupakan bagian dari I n t e r
nal control, oleh Holmes dan Overmyer yang disarikan oleh
Drs Ruchyat Kosasih, dapat dirumuskan sebagai berikut:
Accounting control (kontrol akuntansi atau kontrol keuangan) meliputi rencana organisasi dan semua metode
B A B II
12
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
n n V E E s r r A S a i x l a 1,
i , U A 3 A Y
i : I *-< *
Pi:,- US7*\1^A^ 13
serta prosedur yang terutama menyangkut dan ber- hubungan langsung dengan pengamanan kekayaan dan dapat d ip ercayainya catatan keuangan. Dalam kontrol ini biasanya t ermasuk pula sistem otorisasi dan p e rsetuju an (approval), pemisahan fungsi mengenai p e mbukuan dan laporan akuntansi mengenai operasi atau penyimpanan aktiva, kontrol secara fisik atas aktiva dan pemeriksa an intern (internal auditing).!
Dari penjelasan atas perumusan diatas, dapat d i s ebutkan
disini bahwa yang termasuk d a l a m Accounting control adalah
1.1. Sistem otorisasi dan persetujuan ( approval ).
1.2. Pemisahan fungsi mengenai pembukuan.
1.3. Laporan akuntansi mengenai operasi atau p e n y impanan
aktiva.
1.4. Kontrol secara fisik atas aktiva.
1.5. Pemeriksaan Intern ( Internal auditing ).
1.1. Sistem otorisasi dan persetujuan ( approval ).
Disebutkan diatas bahwa Accounting control disini
meliputi rencana organisasi dan semua metode yang ter-
koordinasi yang dibawakan oleh menejemen d a l a m rangka
pengenda lian seluruh aktivitas perusahaan. Hal ini tidak
lepas dari adanya sistem otorisasi dan persetujuan (appro
val), karena tanpa adanya sistem ini, maka individu yang
berada dalam perusahaan cenderung bergerak semaunya sen-
diri, sebab garis w ewenang tidak ada atau tidak jelas,
1
Ruchyat Kosasih, Auditing , p r i n s i p dan p r o s e d u r , edisi revisi, Yogyakarta, 1981, h a l . 102.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
14
demikian juga tanpa adanya persetujuan dari pihak yang ber
wenang, maka individu disini akan mengerjakan tugas yang
bukan merupakan bagiannya, dengan kata lain, Accounting
control dapat d ianggap sebagai suatu sistem pengendalian
yang akan memonitor secara langsung beroperasinya p e r
usahaan oleh personil yang telah diberi delegasi dan wewe
nang, agar tidak menyimpang dari kebijaksanaan yang telah
digarisk an oleh pimpinan, karenanya organisasi yang di-
susun harus dapat m e n u njukkan garis wewenang dan tanggung
jawab yang jelas, dalam arti jangan sampai terjadi o v e r l a p
fungsi masing masing bagian.
1.2. Pemisahan Fungsi mengenai pembukuan.
Untuk dapat memenuhi syarat bagi adanya suatu p e n g
awasan yang baik, hendaknya struktur organisasi dapat me-
misahkan fungsi fungsi pembukuan, penyimpanan, pengawasan
dan pelaksanaan, pemisahan fungsi dimaksudkan untuk :
a). Menjaga kebenaran transaksi, serta p e n catatan p e m
bukuan karena terciptanya k e m u ngkinan saling uji ( in
ternal check ).
b). Memungkinkan adanya spesialisasi diantara para pegawai
dala m usaha m e n i n gkatkan effisiensi.
c). Mencegah adanya penugasan kepada para pegawai dengan
sesuatu beban yang terlalu berat baginya.
Dalam hubungannya dengan aktivitas operasi di restaurant
perlu juga adanya pemisahan fungsi, hal ini dilakukan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
15
untuk tujuan pengawasan, seperti yang dikatakan oleh
Ernest B Horwath and Louis Toth, yaitu :
The necessity for an e f fective control of restaurant sales is apparent w h e n it is realized that the same person, the waiter, writes out the order, delivers the goods, present the bill, and collect the cash, of course these function could be much better d i v i d e d . . . 2
Fungsi fungsi tersebut dipisahkan sebagai berikut :
1. Fungsi pembukuan / p e n c a t a t a n :
Fungsi pembukuan adalah m e rupakan alat pengawas dan
alat pertanggungjawaban, angka angka yang tertera dalam
pembukuan d i gunakan sebagai alat untuk mengawasi ten-
tang kebenaran dari adanya penyimpangan. Pencatatan
ini d ilakukan oleh bagian pembukuan dan dapat diguna
kan sebagai alat pengendalian bagi pimpinan. Saat ini
pimpinan cenderung untuk memisahkan perusahaan dalam
unit unit yang semi otonom dengan pembagian wewenang
dan tanggung jawab yang tegas sejalan dengan ber-
kembangnya 'responsibility accounting', dalam hal ini
catatan pembukuan d iadakan untuk mengumpulkan k e
terangan yang pada dasarnya disesuaikan dengan t a n g
gung jawab, untuk setiap pengeluaran dan penerimaan
setiap harta dan hutang, harus ditetapkan siapa yang
diberi tanggung jawab atas hal tersebut, karenanya
fungsi pembukuan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
2Ernest B Horwath and Louis T o t h ,Hotel accounting
Third edition, The Ronald Press C o , N Y , 1970, hal 43.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
16
-Fungsi pembukuan harus secara organisatoris ter-
pisah dari tanggung jawab p e n y i mpanan/ penjagaan.
-Fungsi pembukuan harus direncanakan sedemikian
rupa sehingga terbentuk dan t e r p elihara adanya
catatan yang lengkap dan tepat.
-Fungsi pembukuan harus dilakukan segera setelah
setiap transaksi terjadi, tidak boleh terlambat
supaya tidak d i m a n faatkan oleh k e m u n g k i n a n a d a
nya penyeleweng yang mengambil k e s empatan pada
pembukuan yang tidak tertib.
Fungsi pembukuan yang tidak berhasil memenuhi
syarat tersebut, akan m e n gundang adanya k e c u r a n g
an dan pemborosan.
2. Fungsi penyimpanan.
Penyimpan yang di maksud disini adalah petugas yang
bertugas m enyimpan aktiva perusahaan, aktiva p e r
usahaan selain yang berupa kas yang d ipegang oleh
bagian keuangan atau kasir, adalah p e r sediaan yang
disimpan dan dijaga oleh Storekeeper. Penyimpan
hanya bertugas menerima, m e nyimpan dan mengeluar-
kan, pengeluaran hanya dapat dilakukan atas pe-
rintah atau persetujuan pejabat yang berwenang
atau boleh dilakukan pengeluaran dan penerimaan
bila ada bukti bukti yang m e ndukung yang telah di-
setujui, ini berlaku baik untuk p e r sediaan uang kas
maupun persediaan barang atau aktiva perusahaan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
17
3. Fungsi penguasaan.
Petugas yang diberi hak penguasaan adalah seorang
petugas yang berwenang menentukan boleh tidaknya
suatu harta dikeluarkan, serta memberi instruksi
atas persetujuan untuk mengeluarkan harta tersebut.
4. Fungsi Operasional / pelaksanaan.
Adalah fungsi yang dilakukan oleh individu indi-
v idu yang berada d a l a m perusahaan, yang sudah me-
mikul tugas atau w e w e nangnya masing masing, misal-
kan untuk restaurant, fungsi operasionalnya a d a
lah pada petugas restaurant itu sendiri yang me-
laksanakan aktivitas operasi perusahaan.
1.3. Laporan mengenai operasi atau penyimpanan aktiva.
Dalam suatu perusahaan yang kecil sekalipun, tetap
diperlu kan adanya suatu laporan tentang hasil operasi, mau
pun tentang penyimpanan aktiva, karena laporan merupakan
alat bagi suatu bagian dalam perusahaan untuk memper-
tanggun gjawabkan tugas tugasnya, laporan ini diserahkan
kepada atasan dengan maksud agar atasan segera dapat
mengetahui sampai seberapa jauh pekerjaan sudah dilaksana-
kan, dan untuk ini perlu disusun laporan akuntansi m e
ngenai operasi dan penyimpanan aktiva, laporan yang di-
m aksudkan juga untuk pengawasan dimana dari laporan la
poran ini dapat dilakukan perbandingan perbandingan yang
diperlukan, laporan laporan yang diperlukan pada r e s
taurant adalah :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
18
a). Laporan harian posisi keuangan, yang dibuat oleh p e
tugas bagian pembukuan.
b). Laporan Omzet, yaitu mengenai hasil dari seluruh p e n
jualan yang terjadi, laporan ini dibuat oleh kasir.
c). Laporan Bar tender dan Juru masak, yang dibuat oleh
masing masing bagian, untuk juru masak biasanya d i
buat oleh kepala pengawas dapur, sehingga nantinya da-
p a t’ dibandingkan deng an apa yang dibuat oleh kasir
untuk tujuan daripada pengawasan, seperti yang nampak
pada gambar di halaman berikut ini adalah contoh- dari
pada bentuk laporan semacam itu, terkadang untuk ke-
lengkapan ditambahkan juga dengan Supplementary food
cost report.
d). Laporan harian atas gudang, yang menggambarkan keada-
an akan persediaan bahan bahan baik food maupun b e v e
rages yang dibuat oleh petugas gudang / storekeeper.
Atas penyimpanan aktiva ini tugas bagian gudang secara
keseluruhan adalah meliputi :
1.M enerima barang barang dan melaporkan hal penerimaan ini secepatnya kepada yang b e r k e p e n t i n g a n .
2.Menimbun dan m e nyimpan dengan baik barang barang yang diterima itu.
3 .Menyerahkan barang hanya atas perintah orang orang yang berwenang.
4 .Memberikan pertangg u n g a n j a w a b pada setiap saat di- kehendaki mengenai barang barang yang d i s i m p a n n y a . 3
Agar suatu laporan dapat berfungsi dengan baik, m a
ka harus dipenuhi dengan 5 prinsip dasar sebagai berikut:
3'J.Van Niemwagen, Dasar-dasar organisasi administra-
s i , disadur RB Boentaran, Penerbit Virgo' Surabaya, cetakan keempat, hal. 112.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
19
GAME AH
S u n b e r :IIotel Accounti n g , E r n e s t 3 i;or\.'at:~ a n d Louis Toth,The R o n a l d Tress Co, IXw Y o r k , 1070 halaman. 325.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
20
GAME All
Sur/ber •: Hotel Accounting,Ernest 3 Horvath,and Toth,The Ronald Press Cc,::ov; Yorlc, 197 hal, 327.
o t-*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
21
1. Pertanggungjawaban, yaitu prinsip yang menghendaki b a h
wa laporan laporan tersebut harus disusun sesuai d e
ngan tanggung jawab bagian bagian dalam perusahaan
laporan laporan seperti ini dibuat bertingkat sesuai d e
ngan tingkat tingkat yang ada dalam struktur organisasi.
2. Pengecualian, yaitu prinsip yang menghendaki bahwa l a
poran yang disusun hendaknya menunjukkan hal hal yang
menyimpang dari standard atau budgetnya, maksud dari-
pada prinsip ini ialah agar m a n agement dapat m e musatkan
perhatiannya kepada hal hal yang menyimpang tersebut.
3. Perbandingan, yaitu prinsip yang menghendaki bahwa l a
poran yang disusun itu hendaknya diperbandingkan dengan
data lain agar lebih mempunyai arti, p e r b a ndingan ini
dapat dilakukan dengan standard/ budget atau dengan
realisasi periode periode sebelumnya.
4. Ringkas, yaitu prinsip bahwa laporan yang dibuat ur.-uk
bagian yang lebih tinggi haru lebih ringkas, s e h i n g
ga dapat memberikan ruang lingkup yang lebih luas.
5. Komentar, yaitu prinsip bahwa laporan itu seoaiknya
juga berisi beberapa komentar dari pihak yang m e^/usun
maksud pemberian komentar ini agar pembaca lapcrar. t e r
sebut dapat segera mengetahui hal hal yang terpenting
yang ada dalam laporan tersebut.
1.4. Kontrol secara fisik atas aktiva.
Hal yang terpenting dalam mengadakan pengamanan
atas kekayaan perusahaan adalah juga dengan mengadakan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
22
pengaw as an secara fisik terhadap aktiva yang dimiliki per-
usa ha an baik itu berupa persediaan ataupun uang tunai
atau kas, hal ini karena aktiva merupakan bagian yang se-
ring menjadi tempat penyelewengan.
Aktiva yang berupa persediaan pada restaurant
terbagi dalam 2 jenis yaitu: 1. Bahan baku yang tahan lama
dan 2. Bahan baku yang tidak tahan lama (perishables)
Unt uk bahan baku yang tahan lama yang termasuk d a l a m je
nis ini adalah : Beverages, Canned food, Groceries, se-
dangkan yang termasuk perishables adalah : Meat and
poultry, sea food, Vegetables/fruits, Dairy product
(seperti susu, keju, telur, mentega dan lain sebagainya)
Untuk jenis perishables, harus selalu sering diadakan
kontrol secara fisik setiap harinya, baik yang berada
pada freezer, refrigerator, maupun yang berada di dapur
me n gi ng at untuk jenis ini tidak dapat disimpan d a l a m jang-
ka wak tu yang terlalu lama, dalam kontrol secara fisik
ini d ibandingkan antara catatan-catatan pada kartu gudang
de ng an jumlah yang disimpan, apakah jumlah yang tertera
pada kartu gudang benar benar ada, sedangkan kontrol
t e rh ad ap uang tunai atau uang kas pada perusahaan, juga
harus dilakukan pencocokkan antara jumlah uang yang ada
atau disetor oleh kasir dengan laporan penjualan yang d i
buatnya, ditambah dengan bukti-bukti pendukung adanya
peneri ma an uang dan bukti-bukti pengeluaran uang, apakah
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
23
benar-benar telah cocok dan sesuai. Pengawasan tambahan
atas aktiva ini dapat diperkuat dengan penjagaan fisik s e
cara berganda ( dual custody ) yaitu dengan adanya cash
register, lemari besi, gudang yang terkunci dan s e b a g a i
nya.
1.5. Pemeriksaan Intern.
Internal auditor merupakan bagian atau pegawai d a
lam perusahaan yang tugasnya melaksanakan pemeriksaan t e r
h adap p elaksanaan prosedur-prosedur yang telah ditetap-
kan, dapat juga dikatakan bahwa untuk membantu m a n agement
dalam mencapai administrasi yang terkontrol secara effi-
sien, diperlukan adanya internal auditing.
Holmes and Overmyer memberikan pengertian Internal a u d i t
ing sebagai berikut :
Internal auditing is the independent appraisal a c t i v i ty with in an organization for the review of the a c c ounting financial, and other operations as a basis for protective and constructive service to management. It is type of control which function by measuring an evaluating by effectiveness of other type of c o n t r o l . 4
Beberapa tujuan dari internal auditing adalah sebagai be-
rikut :
1. Membantu pimpinan perusahaan untuk melaksanakan operasi
operasi perusahaan yang effisien dengan menetapkan pro-
4Arthur W Holmes and Wayme S Overmyer, A uditing
S tandard and P r o c e d u r e , eight edition, Richard D Irwin Inc Homewood, Illinois, 1975, H a l . 82.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
24
sedur-prosedur yang dihubungkan dengan kebijaksanaan
operasi perusahaan.
2. Untuk menetapkan kebenaran dari data keuangan dan effek
tivitas dari prosedur intern.
3. Untuk menunjukkan dan mengkoreksi operasi yang tidak
effisien.
4. Untuk menyarankan perubahan-perubahan yang d i a n g g a p
perlu dari bermacam-mac am tingkat operasi.
5. Untuk menyelidiki sampai dimana aktivitas m i l i k p e r
usahaan telah dilindungi, dipertanggungjawabkan.
6. Untuk menetapkan tingkat koordinasi antara k e b i j a k s a n a
an yang telah digariskan oleh pimpinan perusahaan.
2. Pengertian Pendapatan
P engertian pendapatan digunakan dalam arti yang sa
ma seperti 'revenue', dengan demikian pengertian p e n d a p a t
an akan berbeda dari pengertian laba / profit.
Dalam buku Prinsip Akuntansi Indonesia telah d i rumuskan
pengertian pendapatan sebagai berikut :
Pendapatan dihasilkan dengan penjualan barang atau jasa dan jumlahnya dapat diukur dengan pembebanan yang dilakukan terhadap atas pembeli, klien atau penyewa untuk barang-barang atau jasa-jasa yang diserahkan kepada mereka. Dalam pendapatan juga termasuk hasil penjualan atau penukaran aktiva diluar barang-barang dagangan, bunga dan deviden atau pembagian laba untuk penanaman-penanaman dan penambahan-penambahan lain pada kekayaan pemilik dalam usaha yang bersangkutan diluar penambahan dan penyesuaian modal. Pendapatan dari penjualan-penjualan atau transaksi-transaksi lain
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
25
nya dalam rangka kegiatan yang merupakan tujuan dari usaha yang bersangkutan, disebut dengan istilah 'pendapatan o p e r a s i ' . 5
Dari perumusan pendapatan tersebut diatas, kita ketahui
bahwa pendapatan dapat dihasilkan dari 2 aktivitas usaha
antara lain :
a. Pendapatan dari hasil kegiatan usaha perusahaan dengan
jalan penjualan barang atau jasa dan
b. Pendapatan yang dihasilkan dari luar usaha atau diluar
transaksi modal seperti m isalnya penjualan kembali a k
tiva tetap perusahaan.
Seperti disebutkan diatas bahwa pendapatan d i h a s i l
kan dari 2 kegiatan usaha, oleh karena itu harus jelas d i
sebutkan darimana pendapatan itu diperoleh, apakah berasal
dari usaha pokok perusahaan atau berasal dari kegiatan d i
luar usaha pokok perusahaan.
Selanjutnya didalam buku Prinsip Akuntansi Indonesia d i
sebutkan :
Perhitungan rugi laba perusahaan harus disusun se- demikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran dari besarnya kegiatan perusahaan dan hasil dari kegiatan itu. Kegiatan perusahaan paling jelas t e rcermin pada jumlah penjualan kotor.Penyajiannya adalah sebagai berikut :a. Harus memuat secara terperinci unsur-unsur dari h a
sil penjualan dan biaya.b. Dapat disusun dalam bentuk urutan kebawah (staffel)
atau skontro.
5Ikatan Akuntan Indonesia, Prinsip Akuntansi Indo-
nesia, Jakarta 1974, H a l . 32.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
26
c. Harus d i p isahkan antara hasil penjualan dari usaha utama dengan hasil penjualan usaha lain-lain serta hasil luar biasa.6
Dengan d emikian cara pelaporan pendapatan d i d a l a m laporan
keuangan disajikan dalam daftar rugi laba yang berbentuk
'all inclusive*, seluruh unsur pendapatan akan t ercakup
pada perh itungan rugi laba dengan catatan bahwa laba luar
biasa akan disajikan setelah jumlah rugi laba operasi yang
lazim.
2.1. Pendapatan pada Restaurant.
Dalam aktivitas operasi perusahaan, maka dasar dari
terbentuknya pendapatan dari adanya aktivitas penjualan.
Bagi perusahaan dagang atau industri, sumber pendapatan
adalah dari hasil penjualan b a r a n g - b a r a n g , sedang untuk
perusahaan jasa sumber pendapatannya diperoleh melalui
penjualan jasa pada langganan.
Dalam hal ini R W Starre Veld, membagi perusahaan jasa d a
lam beberapa g o l o n g a n yakni :
1. Perusahaan, dimana masih dengan nyata dapat di- ketahui suatu pergerakkan barang-barang tertentu, dapat dibagi pula dalam :a. Perusahaan-perusahaan dengan penyaluran barang-
barang milik perusahaan sendiri.b. Perusahaan dengan penyaluran barang milik pihak
ketiga.2. Pe rusahaan-perusahaan melalui saluran-saluran tetap
m e nyelenggarakan jasa-jasa tertentu, tenaga-tenaga kekuatan dan bahan-bahan.
3. Perusahaan-perusahaan yang pemberian jasa terdiri
Ibid, Halaman 126
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
27
dari atau bersama-sama dengan penyelen g g a r a a n r u a n £ an, dapat dibagi pula atas :a. Perusahaan-perusahaan yang m e n y e l e n g g a r a k a n pe-
nyediaan tertentu dari r u a n g - r u a n g a n .b. Perusahaan-perusahaan yang tidak m e n g a d a k a n pe-
nyediaan tertentu pemakaian dari r u a n g a n - r u a n g a n .c. Perusahaan-perusahaan lain yang m e n y e l e n g g a r a k a n
jasa dan k e a h l i a n - k e a h l i a n . 7
Perusahaan restaurant d a l a m hal ini t ermasuk dalam
perusa ha an dimana masih dengan nyata diketahui suatu per-
gerakkan barang-barang tertentu, yang dimaksud dengan ba-
rang barang tertentu disini tak lain adalah m a k a n a n dan
mi nu ma n yang dijual kepada para tamu, baik yang d i o l a h
sendiri maupun yang berasal atau milik dari pihak ketiga.
Atas dasar pendapatan perusahaan jasa dapat di-
gol ongkan dalam :
1. Perusahaan yang mempunyai pendapatan insidentil hubung-
annya dengan pembeli tidak tetap, misal : bioskcp, h o
tel, restaurant, pemandian dan sebagainya.
2. Perusahaan yang mempunyai pendapatan kontinyu, mem-
nyai hubungan tetap dengan pembeli, misalkan p e rusahaan
koran, telepon, listrik dan sebagainya.
Pendapatan pada" restaurant umumnya terdiri dari':
1. Pendapatan atas penjualan makanan / masakan ( food ).
2. Pendapatan atas penjualan minuman ( beverages ).
3. Pendapatan atas penjualan lain-lain ( miscellaneous ).
7
R W Starre Veld, Leer van de a d m i n i s t r a t i e , diolah oleh Tb Hasanuddin, Tarsito, Bandung, 1976, Halaman 10,11.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
28
Saperti yang dikemukakan juga oleh Jerome K Pescow d a
lam bukunya Encyclopedia of Accounting systems :
...Income usually, sales s e parated into three, c a t e g o ries l.Food, 2.Beverages and 3 . M i s c e l l a n e o u s , the last category might include cigars, cigarettes, candy, b a ked good sales, concession receipts, novelty, and souvenir sales and consigned s a l e s . . . . 8
namun dapat ditambahkan juga pada umumnya terdapat ada-
nya pendapatan lain yaitu dari :
4. Pendapatan atas diseleng g a r a k a n n y a pesta pesta atau
jamuan resmi ( banquet ).
5. Cover charge, yaitu bilamana suatu restaurant m e n y e -
lenggarakan hiburan yang berupa band atau biasanya life
music, untuk ini biasanya para tamu d i kenakan biaya
tambahan ( semacam karcis masuk ), karena dianggap p a
ra tamu ikut menikmati entertainment, d isamping mereka
m embayar harga untuk pesanan hidangan.
2.2. Tujuan dari kontrol pendapatan.
Kontrol terhadap pendapatan pada suatu restaurant
adalah merupakan hal yang sangat penting, karena hal ini
menyan gk ut akan kelangsungan hidup dari perusahaan, k o n
trol atas pendapatan atau penerimaan kas pada umumnya ada-
lah mengadakan koreksi koreksi dari catatan catatan bebe-
rapa bagian dalam perusahaan dengan penerimaan kas, d e m i
kian pula untuk sumber sumber penerimaan lainnya, harus
8Jerome K Pescow, Encyclopedia of accounting sys-
tems, vol 3, Prentice Hall Inc, Eaqlewood Cliffs,N.J. hal. 1544.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
29
ada ke co cokan antara catatan catatan sumber yang m e n g h a -
silkan dengan penerimaan kas.
Hadori Yunus m e n gatakan bahwa :
Dal am pengawasan pendapatan ini yang penting adalah bahwa semua pendapatan pendapatan yang d iterima me- mang benar benar sudah dicatat dalam buku kas dan ke- adaan jumlah uangnya memang benar benar telah cocok, sebab uang kas yang telah diselewengkan sebelum di- bukukan sukar untuk diketemukan daripada apabila uang kas itu dicuri tapi sudah dibukukan.9
oleh karena itu di dalam kontrol penerimaan kas atau p e n
dapatan ini, khususnya untuk perusahaan jasa, maka pimpin-
an harus banyak m e n g gunakan kontrol yang berjalan dari
tiap tiap bagian sehingga pencegahan sebelumnya t erhadap
k emungkinan kecurangan dapat dihindarkan, kesulitan k o n
trol yang timbul umumnya berasal dari berbagai faktor, se-
perti yang dikemukakan oleh Ernest. Horwath :
...This due to many factors : the human element, the
number of persons having access to cash or involved in
preparation of control records or in the c o llection
and the great number of small cash t r a n s a c t i o n s .... 10
karenanya untuk menekan dan menghindari dari segala ke-
mungkinan buruk yang terjadi atas pendapatan, perlu diada-
9Hadori Yunus, Sistem akuntansi da
gian penerbitan P E .U G M .Y o g y a k a r t a ,san, ba-r r r 63.
Ernest B Horwath and Louis Toth, Op c i t , hal. 43.10
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
30
kan suatu kontrol yang t u juannya untuk :
1. Menet apkan apakah organisasi administrasi dari semua
pendapatan itu tepat atau tidak.
2. Mempe roleh keyakinan bahwa semua pendapatan yang diper-
oleh benar benar telah dibukukan dan semua p e n dapatan
yang dibukukan benar benar telah diperoleh.
3. Meng an alisa dan m e n g i n t e r p r e t a s i k a n gerakan dari ber-
ma c a m -macam pendapatan dengan mempelajari p e r b a n dingan-
perbandingan yang disusun oleh management atau dengan
menyusun, m e n g analisa dan m e n g i nterpretasikan perban-
dingan-perbandingan.
Menurut Weaver, prinsip dari kontrol pendapatan atau p e
nerimaan kas adalah :
1.Create source documents.2.Use prenumberred forms.3.Prove cash frequently.4.Deposit all recepits intact.5.Devide responsibility. 11
Jadi pada prinsipnya kontrol penerimaan kas itu dapat di-
lakukan dengan m enyusun catatan yang berasal dari tran-
saksi transaksi yang terjadi hari itu yang m u d a h d i p e r i k s a
untuk m encegah kesalahan. dan kecurangan serta m e m u d a h k a n
penemuan kesalahan dan kecurangan yang terjadi, d i tambah-
kan juga oleh Gillespie :
An accounting system should provide among others, thefollowing details of protection :
11Weaver, Hanna, Freeman, Brower, Smiley, A c c o u n t
ing system and p r o c e d u r e , third edition. A c c ounting 10/12 series, part 2,. Me Graw Hill, 1977, hal. 197.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
31
1. That all transaction are recorded.2. That the original recording is verified in the l a r
gest practical measure by someone inside the o r g a nization other than the one who recorded it. In some cases it may also be verified in some m e a s u r e by someone outside the organization such as a bank.
3. That transactions were approved arid were performed by authorized persons.
4. That prices or values are verified.5. That assets are under proper custody and that
physical control againts theft or m i ssappropriation is adequate.
6. That assets are released to outsider and taken off the books only on proper authority.
7. That extensions, discounts, footings, and other mathematical particulars are correct.
8. That all transactions recorded did get into the book of account.
9. That the original document or recording was entered in the books a.in the correct amount and, b. in the correct account.
10.That the balances of the accounts are correctly computed.
11.That the balances of the accounts are verifieda. by physical inventory, or b. by comparison w i t h records m a i n t a i n e d by some outside party.
12.That proper clerical controls are m a i ntained over journals and other summaries, the ledgers and the statement and reports prepared for managerial use. 12
3. Sistem dan prosedur pendapatan dan penerimaan kas
di Restaurant
Proses timbulnya pendapatan sampai dengan p e n e r i m a
an kas di restaurant, biasanya dimulai dari pekerjaan pe-
kerjaan di dalam bagian operasi restaurant, selanjutnya ke
d a l a m bagian dapur, bar, atau bagian minuman, kemudian ke
kasir dan selanjutnya ke bagian administrasi pembukuan
untuk pencatatannya.
12Cecil Gillespie, Accounting system procedures and
m e t h o d s , third edition, Prentice Hall, India, 1981,h a X .191
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
1. Sewaktu tamu datang, w a i t e r mendatangi tamu dan kemu-
dian menanyakan pesanan m s n u r u t daftar menu yang diberi
kan. Kemudian pesanan ditulis oleh waiter kedalam order
slip yang tersedia padanya, seperti yang t e rcantum pada
gambar berikut, pesanan minuman ditulis d a l a m order
slip bar dan pesanan makanan ditulis dalam order slip
restaurant ( biasanya untuk restaurant yang sekaligus
memiliki bar, d igunakan 2 m a c a m order slip ), pengguna-
an order slip semacam ini akan mempermudah pekerjaan
kasir, seperti yang d i k e mukakan oleh Ernest B Horwath
dan Louis Toth :
...The use of both sides of the check not only s i m p l i fies the work of the restaurant cashier in d i s t r i b u ting the sales on the cashier's record of sales, but also facilities the w o r k of the income auditor in analyzing the restaurant sales. 13
Order slip ini ditulis lengkap yaitu banyaknya m a k a n
an atau minuman, nama pesanan, nomer meja, tanggal ser-
ta nomer waiter yang bersangkutan. Jumlah dari order
slip ini adalah rangkap 3, yang dibuat memakai karbon.
Setelah tamu selesai memesan, maka waiter akan pergi
ke bagian tertentu untuk m e n uliskan order-ordernya ke
dalamsuatu bon untuk bagian dapur dan bar / bagian
minuman, dalam bon ini t e rcantum juga nomer meja yang
Ernest B Horwath and Louis Toth, Op c i t , hal. 63.13
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
GA1C3AR33
CLEVELAND HOTEL_. L
WAllll NO I
‘.’ ft
_ _ t : j { V S T A L R O O MlA Ilt HO | MO. 'H '.Ow l
_ c u _CHtC< MO.
3-101
«W A l t l C l l AMOUMT
»»i «i NO,
20C LtV fLA N D HOTEL
w .m r j t tcu fiCHICK NO.
34Q I
C o ik itr TOTAL
GAMS All
WAIIK NO M»SOnJ JOVIO c*»«ioe* • 1
too J J J 10-
t h e McK in l e y DINING ROOM
t si/ssi A
I*
CHJC« **0
C 0103
A-j/n/rd jdt/nrtiAr
atvESACE
ttO M M C A U H 1 MX
o r r m m s i a i
JAY .ONLY TOTAL IN B lllf
w » tiu no.
tooT O TA t AM O UN T ? , F 9
_L£e_Z£.LZ£
5 00J 75_/ 7-5
//3 t9t<!
CMC* MO
C91W
THE McKiNLEY DINING ROOM
B E V E R A G E S
too
{ lift
j J IS/ ' .1 7*
1
—
F A Y O N LY TO TAL ON O T H « SIDE O F CHECK
APP. J 2j i *
S & ?
lA vJ kOu#
a«u»J
i /cmiu
/(•ON • i#
Mm.«*»t< i
<i>to*m Ha •a I
VOIDS
Smnber: Hotel Accounting,Ernest 3 Horwathand Louis Toth,The Iton&ld Press,'.lev York 1970,hal.lf?,6i+.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
34
mamesan, bon semacam ini dibuat rangkap 2 yang raana
keduanya d i serahkan kepada kepala dapur atau bar, s e
waktu bon ini m a s u k ke dapur, maka copy bon diserahkan
pada chief cook untuk dibuatkan masakan, juru masak
akan m e n g erjakan order berdasarkan nomer urutnya, se-
telah order selesai, m a k a order itu diparaf jurumasak
yang bersangkutan, untuk bukti pertanggungan jawabnya.
Ke mudian masakan beserta 1 copy dari bon atas makanan
yang bersangkutan harus diserahkan kepada pengawas
yang akan meneliti apakah masakan yang dipesan dalam
bon tersebut sesuai dengan yang diserahkan, baik jum-
lah porsi maupun kwalitas per porsi, jadi d a l a m hal i
ni perlu pengawas yang bsrpengalaman dan ahli, karena
dlsamping hal di atas perlu diteliti apakah cara meng-
hidangkannya tidak ceroboh, hiasan hiasan./ variasi va-
riasinya tepat setelah itu pengawas akan membuat bon
kontan dalam rangkap 2 dimana yang asli akan diserah-
k.-an kepada kasir. Sementara itu, order slip yang r a n g
kap 3 berada di kasir restaurant, kasir akan menyusun
order slip ini ke d a l a m suatu kotak khusus berdasarkan
nomer meja yang t e rcantum dalam order slip itu, tuju-
annya adalah agar setiap order pesanan tambahan dari
tamu dapat langsung diketahui, kasir juga akan mene-
rima bon kontan yang dibuat oleh pengawas ( bon yang
asli ),bon ini kelak yang akan diberikan pada tamu.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
35
Dari penjelasan di atas, dapat disebutkan bahwa
arus psnyebaran formulir adalah sebagai bsrikut :
Order slip rangkap 3 :
-Lembar pertama yang asli adalah untuk kasir.
“Lembar kedua adalah untuk administrasi pembukuan.
-Lembar ketiga, untuk waiter yang b e r s a n g k u t a n .
Bon untuk d a pur,yang dibuat oleh w a i t e r ,rangkap 2 :
-1 lembar untuk tukang masak sebagai pertanggungan ja-
wabnya, juga d a l a m hal ini sebagai dasar pembuatan la
poran harian.
-1 lembar d i serahkan ke pengawas setelah masakan se-
lesai sebagai dasar p e mbuatan bon kontan.
Bon kontan yang dibuat oleh, rangkap 2 :
-1 lembar yang asli d i serahkan ke kasir, untuk selan-
jutnya nanti akan d i s erahkan pada tamu yang b e r s a n g
kutan, pada saat ia membayar.
-1 lembar tetap t i n g g a l untuk file °pengawas.
Setelah tamu selesai makan dan akan mambayar, waiter
yang melayaninya akan pergi ke kasir untuk meminta per
h.itungannya, kasir akan mengambil order slip dan bon
tuiai untuk m e j a yang bersangkutan, meneatatnya dalam
cash register dan kemudian menyerahkan bon kontan asli
saja pada waiter, waiter akan menerima pembayaran dari
tamu dan m e n y e r a h k a n uangnya pada kasir, atas penyerah
aa uang ini, w a i t e r akan menerima copy dari order slip
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
36
yang telah d i c a ntumkan perhitungan-perhitungan dari
cash register. Waiter harus meneliti bahwa uang yang
diserahkan adalah sama dengan jumlah cash register
yang tertera d a l a m copy order slip. Order slip yang
asli tetap berada pada kasir untuk arsipnya. .
Dari prosedur diatas, terdapat beberapa t indakan pe
ngawasan yang cukup kuat, yaitu :
a. Kontrol dari tamu atas p e rhitungan-perhitungan pada
bon kontan m e n g a k i b a t k a n koreksi koreksi harus di-
lakukan melalui cash register karena perhitungan-
perhitungan dari bon kontan ini dicatat lebih dahu-
lu dalam cash register.
b. Waiter tidak dapat m e n g g elapkan uang pembayaran k a
rena copy dari order slip yang telah diberi angka-
angka dari cash register masih tetap ada pada kasir
selama uang p e m bayaran tamu belum diserahkan.
c. Kasir sulit untuk m e n g gelapkan uang pembayaran, k a
rena untuk setiap penyetoran uang dari waiter akan
dlcocokkan oleh waiter dangan copy order slip yang
di.terimanya dan demikian pula sebaliknya. Kontrol
antara kasir dengan waiter masih dapat dicegah d e
ngan kontrol hubungan dengan rekapitulasi dari copy
bon bon kontan yang ada pada pengawas.
d. Ketidaktelitian dari pengawas dalam membuat penjum-
lahan bon kontan akan dikoreksi oleh kasir sewaktu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
37
mencatatnya dalam cash register, sedangkan k e t i d a k -
telitian dalam m e lakukan perhitungan per porsi
( terlalu tinggi ), akan langsung dikoreksi oleh
tamu yang teliti atau akan diketahui w a k t u diada-
kan rekapitulasi harian dari makanan / minuman yang
dlkeluarkan.
Kadang para tamu tidak m embayar tunai, melainkan memakai
credit card, untuk ini b il amana tamu selesai makan/ m i n u m
dan bermaksud untuk memakai credit card nya, maka ia cukup
m en an datangani boa tunai asli dan order slip asli dan me-
n ye rahkannya pada waiter beserta credit cardnya, oleh k a
sir akan dilihat otentik tidakny'a credit card yang ber-
sangkutan dan m e m e r i k s a kartu specimen / contoh tanda t a
ng an berikat nomernya, b ilamana semuanya akur, maka kasir
akan memaraf order slip dan bon tunai itu sebagai tanda
persetujuan, credit card kemudian dikembalikan pada tamu
dan bon kontan beserta order slip yang asli d i k e m balikan
k^ kasir yang akan memberi stempel 'credit' pada keduanya.
Setiap hari -harus diadakan rekapitulasi dari order slip-
o-rder slip ini, baik yang tunai maupun yang kredit, hasil
rekapitulasi dari copy order slip yang tunai di waiter
harus sama dengan rekapitulasi order slip yang ditaksir
( yang tunai juga ) = uang yang ada = rekapitulasi dari ca
tatan cash register dikurangi order slip yang kredit, s e
bagai kontrol tambahan, dapat dicocokkan lagi dengan hasil
rekapitulasi dari b a nyaknya porsi makanan yang keluar dari
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
38
dapur dikalikan par p orsinya harus sama dengan hasil r e k a
pitulasi dari bon pesanan yang tunai ditambah yang kredit.
Bon bon kredit kemudian d i s e r a h k a n ke administrasi piutang
ssdangkan untuk hasil penerimaan itu akan dicatat dalam
buku penerimaan kas / cash receipt book, dan d i p isahkan
antara penjualan dari penerimaan makanan, minuman atau
lain lain, seperti yang nampak pada gambar di halaman se-
belah.
Terhadap aktivitas penjualan' yang d i lakukan oleh
restaurant, untuk p e ngawasan secara urnum, dikenal apa yang
dtsebut dengan 'checking system'. Ernest B Howarth dan
Louis Toth menekankan bahwa atas penjualan dan penerimaan
kas atas pendapatan di restaurant, unsur-unsur yang diper-
lakan d alam checking system adalah :
1. Numbered checks are used by the waiters on which to record all sales, and the checks are so made as to prevent corrections or changes on them w i t h o u t detection.
2. The prices on the checks are indelibly stamped by a 'checker1, w h o examines all dishes passing from the kitchen to the dinning room.
3. The checker maintains a r e cord-of the sales 'independent of the w a i t e r’s checks.
4. The waiter surrender all used checks, together w i t h the cash collected, to a cashier who lists the checks
5. Adequate records are m a i ntained to fix definitely the responsibility for every check.
6. The checks are audited by ascertaining that all are accounted for and that sales they represent agree
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
39
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
40
with those shown on the checker's independent r e c o r d . 14
Hal lain yang harus d l p e rhatikan yaitu, sebaiknya order
slip itu maupun bon kontan, serta bon untuk bagian dapur
memakai warna yang berbeda, hal ini didukung pula oleh
Ernest B Horwath yang m e n g a t a k a n :
... waiter's check usually tinted in a distinctive color,
so that no erasures can be made without d e t e c t i o n . .. 15
Untuk dapat m engukur prestasi daripada waiter, maka head-
waiter yang membuat rekapitulasi dari order slip dapat me-
nyusunnya berdasarkan per-waiter perharinya. Selain d a r i
pada hal itu, waiter yang m emegang buku order slip harus
dicatat juga dalam suatu register stock buku order slip
sesuai dengan nomer urutnya dan nomer / nama waiter yang
bersangkutan, hal ini untuk mengetahui dengan cepat siapa
yang be rtanggungjawab atas kesalahan yang terjadi dalam
order slip { bilamana ada ) dan dapat pula dipakai sebagai
dasar untuk menilai k e aktifan dari waiter yang b e r s a n g k u t
an.
Prosedur penjualan minuman
Prosedur yang dilakukan tidak berbeda dengan p r o s e
dur pemesanan yang d i t erapkan direstaurant, setelah waiter
14Ernest B Horwath and Louis Toth, Op c i t , h a l . 44
15Ernest B Horwath and Louis Toth, Op c i t , hal 45
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
41
me mb ua t order slip untuk minuman maka order slip ini akan
di terima oleh petugas yang bersangkutan yakni bartender
atau jika tidak digunakan order slip secara terpisah, maka
waiter akan memberitahukan secara lisan, atau dengan m e m
buat bon pesanan seperti yang dilakukan t erhadap bagian
dapur, agar tidak timbul kelambatan dalam pelayanan, bon
ini dikerjakan b e r d asarkan nomer urut yang d iterima oleh
tiap tiap bagian. Bagian minuman keras / bartender atau
bagian softdrink akan m e m p e r siapkan dan mengerjakan order-
order ini dan menyerah k a n n y a pada seorang pengawas m i n u m
an, pengawas akan meneliti bon tersebut dengan minuman
yang diserahkan, sama seperti halnya yang d i lakukan oleh
bagian makanan. Setelah restaurant tutup, harus juga di-
buat suatu rekapitulasi penjualan minuman untuk hari yang
bersangkutan dimana dicatat berapa banyaknya minuman yang
terjual, dari jenis apa, dan berapa uang yang harus d i t e
rima, jumlah ini harus cocok dengan uang tunai d itambah
dengan bon-bon kredit yang ada pada kasir.
4. Pentingnya accounting control terhadap pengamanan p e n
dapatan .
Kontrol akuntansi atas' pengamanan p e ndapatan me-
rupakan pekerjaan yang sangat penting dan berkaitan erat
sekali, hal yang terpenting untuk kontrol akuntansi atas
penerimaan pendapatan ialah, bahwa penanganan atas p e n
dapatan harus dilakukan oleh orang yang tidak membukukan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
42
penerimaan dan p e m bayaran uang kas, dengan kata lain, le-
bih dari satu orang yang harus berkecimpung dalam penerima
an dan pembukuan uang kas, hal ini dimaksudkan untuk men-
cegah terjadinya k e c urangan kecuali dalam hal jika mereka
bekerja sama. Dengan adanya hal ini, maka tindakan tindak-
an pe nc egahannya yakni pengawasan atas akuntansi dapat di-
lakukan, selanjutnya ditambahkan oleh Drs. Ruchyat : Effek
tivitas internal kontrol keuangan / akuntansi didasarkan
pada konsepsi p e r t a n g g u n g j a w a b a n . ..16
Yang dimaksud disini adalah bahwa tanggung jawab atas pe-
laksanaan setiap tugas tentu harus ditetapkan, tampa pem-
bebanan tanggungjawab yang tepat, kwalitas kontrol akan
menjadi tidak effisien, selain adanya hal tersebut, dapat
ditambahkan pula disini bahwa effektivitas atas kontrol
akuntansi dapat d i p e r k u a t pula dengan :
- Seluruh alat atau prosedur yang membuktikan ketelitian
harus dimanfaatkan untuk menjamin kebenaran operasi dan
a k u n t a n s i .
- Penugasan terhadap pegawai harus bergilir, bila m u n g k i n
pejabat yang menduduki posisi penting harus mengambil
cuti, penggiliran / rotasi akan mengurangi kesempatan
berbuat kurang baik, dapat dipakai untuk menilai kemam-
puan dan penyesuaian diri pegawai serta sering menimbul-
kan adanya idea / pemikiran baru bagi perusahaan.
Ruchyat Kosasih, Op c i t , H a l . 114.16
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
43
- Peralatan mekanis atau elektronis, seperti cash register
machine, bila m e m u n g k i n k a n ( dapat dijalankan secara eko
nomis ), harus dipergunakan, walaupun kesalahan dan ma-
nipulasi tetap harus diamati dalam hal adanya pemakaian
peralatan mekanis / elektronis, prosedur operasi akan
dipermudah dan pembagian kerja akan d i t i n gkatkan dan
dengan sendirinya accoun ting control akan semakin kuat,
karenanya pengendalian akuntansi harus disusun sedemiki-
an rupa untuk m e y akinkan bahwa :
a. Transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai dengan per- setujuan atau w e w e n a n g pimpinan, baik yang bersifat umum maupun yang khusus.
b. T ransaksi-transaksi dicatat sedemikian rupa hingga m emungkinkan dibuatnya ikhtisar keuangan yang s e suai prinsip akuntansi atau kriteria lain yang s e suai dengan tujuan ikhtisar tersebut dan m e n ekankan pertanggunganjawab atas harta perusahaan.
c. Pengusaan atas harta perusahaan ( acces to assets ) diberikan dengan p e r s etujuan atau w ewenang pimpinan.
d. Jumlah aktiva / harta perusahaan seperti yang ter- cantum dalam catatan perusahaan dicocokan dengan aktiva / harta yang ada pada waktu yang tepat dan tindakan yang sewajarnya diambil jika terjadi per- b e d a a n . 17
Jadi dengan adanya hal-hal tersebut diatas, akan
nampak sekali betapa eratnya hubungan antara accounting
control dengan pengamanan atas penerimaan pendapatan, d e n £
an pengamanan pendapatan yang tepat, akan m e n g h a s i l k a n a c
counting control yang memuaskan.
17Theodurus M Tuanakotta, Auditing, petunjuk peme-
riksaan akuntan p u b l i k , Edisi kedua, LPFEUI, Jakarta, 1 979, halaman 97.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
B A B III
PENERAPAN T ERHADAP P E N GATURAN DAN PENGAWASAN ATAS
PENERIMAAN P E N DAPATAN PADA RESTAURANT X
DI SURABAYA
1. Gambaran Umum dan Bidang Usaha Restaurant ’X 1
Restaurant x mulai beroperasi sejak tahun 1974 dan
berlokasi di jantung kota Surabaya, sehingga dapat dikata-
kan bahwa lokasi t e m p a t n y a adalah cukup menguntungkan, k a
rena dekat dengan p e r k antoran serta pusat keramaian. Semu-
la restaurant ini hanya m e n y ediakan jenis masakan Eropa sa
ja, namun dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka
perusahaan restaurant ini memperluas bidang usahanya d e
ngan jenis hidangan tambahan yaitu menu Jepang dan menu
China. Restaurant yang modern dengan interior semi klasik
ini merupakan r e s taurant dan sekaligus bar yang memiliki
daya tampung lebih kurang 250 orang tamu.
Sebagai p e r usahaan yang bergerak dalam bidang jasa,
maka penjualan jasa yang terdapat dalam restaurant ini
adalah sebagai berikut :
1 .Restaurant, yang m e n y ediakan tiga jenis masakan :
-Masakan Eropa / European food.
-Masakan China / Chinese food.
-Masakan Jepang / Japanese food.
2.Bar.
44
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
45
3.Buffet Luncheon.
4.Cake Shop and Bakery.
5.Banquet and Parties.
6.E n t e r t a i n m e n t .
Untuk mengetahui secara garis besar, akan dijelaskan se-
bagai berikut :
ad 1. Restaurant.
-Masakan Eropa / E uropean food :
Pada restaurant ini, masakan Eropa adalah m e rupakan
jenis masakan yang m emegang peranan, dalam arti kata b a h
wa hampir 75 % dari tamu yang datang di restaurant ini cen
derung memilih m e n u dengan hidangan masakan eropa. Penyedi
aan hidangan mulai dari Breakfast (sarapan pagi), Lunch
(santap siang), dan Dinner (santap malam). Restaurant me-
nyediakan menu mulai dari Appetizer, Soup, Sea food,
main course (masakan u t a m a),From the grill, Curries, Pizza
dan Dessert yang berupa Ice cream atau buah segar. Untuk
hidangan eropa ini, tersedia kurang lebih 70 jenis m a
sakan.
-Masakan China / Chinese food :
Masakan china yang dihidangkan disinipun lengkap
mulai dari makanan pembuka, hidangan utama sampai ke h i
dangan penutup, baik itu untuk makan pagi, siang ataupun
m a l a m hari.
-Masakan Jepang / J apanese food :
Peneyediaan masakan Jepang yang lengkap dapat di-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
46
nikmati dalam restaurant ini, mulai dari Teppan yaki, Suki
yaki, Shabu shabu, Tempura, Sashimi dan lain lain, karena
disini masih b e l u m u m u m dikenal masakan jepang, maka disu-
guhkan hanya sebagai pelengkap saja, biasanya untuk ka-
langan tertentu, u m u m n y a orang asing.Untuk m a s a k a n jepang
ini tidak seperti biasanya, para tamu akan diantar ke
ruangan khusus, dimana ruangan ini memang diperuntukkan
khusus bagi tamu yang m e m i l i h menu masakan jepang, masakan
Jepang disini secara u m u m adalah terdiri dari ikan laut
atau daging yang diolah sedemikian rupa hingga nampak
masih mentah atau setengah matang (medium rare), disini
tersedia 25 jenis hidangan.
2. Bar.
Bar d a l a m r e s taurant ini terletak dibelakang, dan
menyediakan b e r j e n is-jeni s minuman, mulai dari minuman
yang berkadar alkohol ringan, sampai ke minuman keras, ba-
ik itu berupa m i x e d drink, maupun tanpa campuran tertentu
(pure), yang dijual per glass ataupun full bottle.
3.Buffet Luncheon.
Adalah suatu cara santap siang di restaurant ini,
dimana para tamu d i p e r s i lahkan memilih sendiri hidangan
yang sudah d i s ediakan atau apa yang lazim disebut pras-
manan, hidangan yang d i se diakan disini mulai dari a p p e t i
zer, main course dan dessert nya, para tamu disini tidak
membayar untuk tiap jenis masakan yang disantapnya, akan
tetapi mereka sudah mem ba yar sejumlah tertentu (misalkan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
47
Rp 6000,- plus d e v e l o p m e n t tax /pajak pembangunan ). H i
dangan yang d i s ediakan disini biasanya adalah m e n u Eropa
atau china, atau kombinasi keduanya, adalah tidak umum ba-
gi restaurant ini m e n y e d i a k a n menu masakan jepang, karena
selain tidak praktis juga belum dapat dikenal secara luas
oleh masyarakat, untuk buffet luncheon ini, restaurant x
hanya m e n y ediakan dua hari dalam seminggu yaitu pada hari
Selasa dan Jumat siang dan waktunya adalah pukul 12.00
hingga pukul 15.00.
4.Cake Shop and B a k e r y :
Selain m e n y e l e n g g a r a k a n penyediaan h idangan dalam
bentuk masakan kepada para tamu, restaurant x juga m e n y e
lenggarakan p e njualan kue kue dan roti untuk dijual kepada
fihak luar ataupun d i sediakan dan dijual di restaurant dan
untuk konsumsi d a l a m restaurant itu sendiri.
5.Banquet and Parties r
Dalam hal ini, restaurant x sering pula msnerima pe
sanan untuk m e n y e l e n g g a r a k a n pesta dan perjamuan-perjamuan
yang akan diatur secara khusus. Untuk jumlah tamu yang
lebih dari 200 orang atau m a x i m u m 250 orang, maka dalam
hal ini restaurant ditutup untuk umum, pihak restaurant
akan memberikan pengu mu man di depan pintu masuk.
6.Entertainment :
Restaurant x tidak saja berusaha memuaskan para t a
mu dan langganan d a l a m hal hidangan yang disajikan, untuk
ini pihak restaurant menyelenggarakan juga acara hiburan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
48
untu k para tamu berupa life music, pengunjung akan dihibur
dengan penyanyi yang diiringi dengan music organ. Namun
untuk acara ini, pihak restaurant tidak m emungut tarip ter
sendiri /tarip khusus atau cover charge, karena hal ini su
dah dip erhitungkan atau termasuk dalam daftar harga atas
pesanan makanan dan minuman.
2. Struktur Organisasi, Uraian tugas dan tanggung jawab
Berikut ini, secara garis besar akan d i j abarkan ben
tuk struktur organisasi restaurant x, uraian tugas beser-
ta tanggung jawabnya. Gambar struktur organisasi secara se
derhana dapat dilihat pada halaman berikut.
Terdiri dari :
a.Re st au rant Manager :
Adalah pimpinan restaurant dan sekaligus pemilik p e r u s a
haan, restaurant manager disini tidak begitu aktif dalam
tugasnya m e ngelola restaurant, ia lebih m e m p e r c a y a k a n
aktivitas atas operasi restaurant itu kepada bawahannya
yang m e njabat sebagai operation manager.
O pe ration Manager :
M e ru pa kan individu yang sangat aktif dan b e r t anggung ja
wab atas pelaksanaan operasi restaurant secara keselu-
ruhan, sebagai operation manager, ruang lingkup t u g a s
nya adalah m e n gadakan supervisi terhadap kegiatan o p e r a
si, yang d i l a ksanakan oleh masing masing bagian, disam-
ping itu operation manager juga memberikan persetujuan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
49
STRUKTUR
ORGANISASI
PERUSAHAAN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
50
terhadap pembelian atas persediaan setelah m e ngadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan pemilik yang d a l a m hal
ini adalah restaurant manager, mengatur hal hal yang ber
hubungan dengan resepsi dan jamuan jamuan yang diadakan,
membe r ikan p e r setujuan atas pembayaran kwitansi p e m b e
lian, menerima pesana n tempat, menandatangani semua
check atas nama pemili k dan kegiatan kegiatan yang me-
nyangkut operasi restaurant.
c.Bagian pembukuan , yang bertugas :
-Mencatat semua p e n e r i m aan-penerimaan restaurant.
-Mencatat semua pengeluaran dan mencocokkan dengan bon
pengeluaran, bon bon tagihan.
-Mencocokkan semua p e n e r i m aan-penerimaan perusahaan d e
ngan laporan dari kasir.
-Menyimpan semua catatan keuangan.
-Melakukan semua aktivitas pembukuan sehubungan dengan
hasil kegiatan operasi perusahaan, menyusun jurnal, buku
harian dan buku besar.
-Menyimpan semua bukti bukti penerimaan/pengeluaran uang
yang telah dilaksanakan.
Petugas pembukuan disini adalah individu yang mempunyai
hubungan dekat dengan pemilik, dan karenanya ia m enjabat
juga sebagai kasir pada shift pertama.
d.Kasir restaurant, t u g a s n y a . :
-Menerima setiap p e m bay aran dari t a m u / l a n g g a n a n .
-Melaksanakan pembayaran atas semua kebutuhan restaurant
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
51
s e h a r i - h a r i .
-Melakukan p e m bayaran atas t agihan-tagihan kepada restau
rant -(rekening telephone, PAM,PLN dan lainnya).
-Mencocokkan semua uang yang diterima dengan bukti-bukti
penerimaan.
-Mencocokkan semua jumlah uang yang dikeluarkan dengan
bukti-bukti penagihan/pembelian.
-Melaporkan semua p e n erimaan dan pengeluaran beserta buk
ti-buktinya kepada pemilik.
-Membuat laporan omzet atas penjualan yang terjadi.
e.Captain/ Headwaiter / Head bartender, bertugas :
-Bertanggung jawab atas pekerjaan waiter dan bartender.
-Mengawasi apakah w a i t e r / b a r t e n d e r sudah melaksanakan
tugasnya.
-Bertanggung jawab atas giliran shift.
f.Waiter, bertugas :
-Menerima pesanan dan mencatatnya.
-Meneruskan pesanan kepada jurumasak dan bartender.
-Mengantar pesanan kepada para tamu.
g.Bartender, bertugas :
-Menerima pesanan minuman dari waiter atas order tamu.
-Membuat minuman tersebut sesuai order yang diminta.
h.Food and Beverage yang membawahi Kitchen.
Food and Beverage control bertugas :
Bertanggung jawab atas kelancaran F&B, ia harus memimpin
mengawasi dan membimbing para jurumasak dan bartender
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
52
agar mampu m e n y i a p k a n dan m e n yajikan hidangan yang memu-
askan tamu.
Kitchen/bagian dapur bertugas :
-Memasak dan m e n y i a p k a n hidangan berdasarkan order tamu.
-Mengerjakan pembuatan roti dan kue yang dijual di r e s t
aura nt ataupun dijual pada pihak luar.
i.Purchasing yang membawahi storage.
Tugas bagian Purchasing :
-Membeli barang menurut kebutuhan bagian yang m e m i n t a de
ngan persetujuan restaurant manager atau operation mana
g e r .
-Membeli barang u n t u k k e b u t u h a n dapur, khususnya bagi ba
rang-barang yang tahan lama dan beverages.
Tugas bagian Storage/ gudang :
-Menerima barang-barang yang dibeli, menghitung jumlah
dan mencocokkannya dengan kwalitas yang tertulis dalam
faktur, menyimpan dan menjaganya.
-Mengeluarkan barang berdasarkan permintaan dari bagian
yang m e m b u t u h k a n .,
-Melakukan i nventory record atas persediaan tersebut.
Didalam uraian mengenai struktur organisasi restaurant ini
perlu dijelaskan bahwa perusahaan belum memiliki job dis-
cription secara tertulis, oleh karena itu perlu diketahui
pula bahwa penjelasan mengenai struktur organisasi t e r s e
but diatas adalah b e r d asarkan kegiatan sehari-hari yang se
dang berjalan pada p e r usahaan tersebut.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
M I L 1 -PERPUSTAIIAAN
—h AIULANGGA
53
Shift
Dengan aktivitas kegiatan yang berlaku setiap hari
d i ’ restaurant ini, maka kontinuitas pekerjaan m e n gharus-
kan diperlukannya 2 kelompok kerja atau shift atas posisi
posisi yang ada d a l a m struktur organisasi. Jam kerja se-
orang karyawan telah diatur menjadi 2 shift berikut :
Shift pertama mulai pukul 09.00- 16.00.
Shift kedua mulai pukul 16.00- 23.00.
Untuk m e n c e g a h adanya overlapping, telah diatur a-
gar karyawan pengganti untuk shift berikutnya berada pada
bagian masing-masing lebih cepat dari waktu kerjanya, se-
hingga tidak terdapat persoalan-persoalan yang dapat meng-
hambat kontinuitas pekerjaan. Dalam pengaturan shift ini
restaurant sering m e n gadakan rotasi karyawan, baik untuk
shift pertama maupun kedua.
3. B erbagai prosedur yang diterapkan atas penerimaan dan
pengawasan pendapatan
kan rangkaian prosedur yang berupa satu kesatuan untuk k e
giatan pokok pada perusahaan, dengan adanya sistem, ber-
arti digunakan formulir-formulir dan catatan-catatan yang
selanjutnya dapat disiapkan sebagai laporan bagi pimpinan
perusahaan. Berikut ini dijabarkan langkah-langkah pada
prosedur penerimaan pendapatan.
Pada saat tamu datang di restaurant, maka waiter segera
Sebagaimana diketahui, bahwa sistem adalah m e r u p a -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
54
mendatangi tamu tersebut dan menanyakan pesanannya, apakah
ia akan memesan hidangan Eropa, Jepang ataukah masakan clu
na, jika tamu tersebut menginginkan hidangan masakan je
pang, maka waiter akan m e ngantar tamu tersebut ke ruangan
khusus bagi penggemar masakan jepang. Selanjutnya setelah
waiter menanyakan order-ordernya, maka ia akan menulis pe-
sanan-pesanan itu jenis-jenisnya baik itu berupa makanan
maupun minuman kedalam suatu nota yang berrangkap 3,dimana
dalam nota tersebut t e rcan tum hal berikut :
-Banyaknya pesanan.
-Keterangan / nama jenis masakan.
-Harga.
-Date.
- W a i t e r .
- T a b l e .
(lihat lampiran 1.).
Nota pesanan yang berrangkap 3 ini mempunyai warna yang
berlainan masing-masing yaitu, yang asli berwarna putih,
lembaran kedua berwarna merah muda, sedangkan lembaran ke-
tiga berwarna biru muda. Setelah pesanan itu selesai d i
tulis, waiter akan menyerahkan nota pesanan tadi satu l e m
bar ke bagian dapur untuk dibuatkan pesanan m a k a n a n atau
m inuman ringan /non alcoholic, dan bagian bar satu lembar
untuk dibuatkan pesanan minuman, jika tamu tersebut m e m e
san mi nu man yang tersedia di bar (untuk jenis minuman alco
holic), jika tamu tidak memesan minuman di bar, maka kedua
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
55
lembar nota tersebut langsung diberikan pada kasir r e s t a
urant.
Bagian dapur berdasarkan order tadi akan m e l i h a t je
nis masakan yang dipesan, apakah masih membutuhkan bahan-
bahan yang berasal dan d isimpan di gudang (biasanya untuk
jenis tertentu, m isalkan sop asparagus yang d a l a m kaleng)
karena tidak setiap bahan untuk m a s a k a n itu berada dan d i
sediakan di d apur/production area, di dapur ini tidak ada
administrasi dan p e r sediaan tidak besar, cukup untuk 2 a-
tau 3 hari saja, dimana untuk p e rsediaan ini,kepala tukang
m a s ak/C ook akan membuat daftar permintaan bahan yang d i
buat dalam rangkap 3, yang asli untuk bagian gudang, 1 lem
bar untuk F&B control dan 1 lembar lagi untuk arsip daripa
da jurumasak yang bersangkutan. Sedangkan jika jurumasak
membutuhkan bahan untuk di masak saat itu, maka ia m engaju-
kan permintaan secara lisan kepada bagian gudang, bagian
gudang akan mencatat permintaan itu berapa jumlahnya dalam
suatu kartu gudang, dan setelah pesanan atas bahan-bahan
masakan diserahkan kepada bagian dapur untuk selanjutnya
dibuatkan masakan oleh jurumasak yang bersangkutan, demi-
kian juga dengan bagian bar, seandainya saat itu bartender
membutuhkan jenis beverage, maka ia mengajukan permintaan
secara lisan kepada gudang, sedangkan untuk persediaan di
bar, ia tetap mengajukan p e r m i n t aan/requisition ke bagian
gudang, jadi permintaan secara lisan ini hanya untuk k e b u
tuhan mendadak, sama halnya d e n g a n bagian dapur, bagian gu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
56
dang akan mencatat permintaan tersebut pada kartu gudang.
Untuk jenis-jenis m i n u m a n ringan yang tidak memakai a l c o
hol seperti, Juice, Lemon tea, Softdrink, Milkshake dan se
bagainya, maka bagian dapurlah yang bertugas melayani, bu-
kannya bagian bar, karena tugas bar hanyalah terbatas pada
jenis minuman keras. A d a kalanya tamu memesan m i n u m a n di
bar dal am bentuk sebotol penuh/full bottle, maka bartender
akan me ngeluarkan suatu form yang disebut 'Bottle sales
slip, dimana bartender akan mencatat jumlah m i n u m a n full
bottle yang terjual, nomer meja, tanggal, serta tandatang-
an dari waiter yang melayani meja tersebut, form ini dibu-
at rangkap 2, satu lembar didistribusikan ke k a s i r ,sebagai
perhitungan tambahan pada rekening tamu yang bersangkutan,
1 lembar lagi tetap berada pada bartender, sebagai alat
p ertanggunganjawabnya dan juga untuk mengecek sampai sebe-
rapa banyakkah minuman perbotol yang sudah terjual, hingga
bartender dapat m e n g e s t i m a s i k a n berapa untuk persediaan be
rikutnya ( lihat lampiran 2 ).
Setelah pesanan dari bagian dapur dan atau bar sele
sai dikerjakan, maka bagian dapur akan membunyikan bel u n
tuk memanggil waiter yang bersangkutan dan sebagai tanda
bahwa satu order telah selesai dikerjakan dan siap untuk
diantar, demikian juga halnya yang dilakukan oleh bar, wai
ter akan mengantar pesanan-pesanan ini, dalam hal ini seka
ligus waiter mengambil nota pesanan dari bagian dapur dan
atau bar untuk d i s erahkan pada kasir, selanjutnya kasir
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
57
membubu hkan harga k e d a l a m nota pesanan tersebut, baik yang
asli maupun lampirannya, dengan menggunakan carbon, d e n g a n
d itamb ah Pajak P e m b angunan 1/ Development tax sebesar 10%
dari jumlah pesanan secara keseluruhan.
Pendistribusian nota pesanan itu adalah sebagai berikut:
-Nota pesanan yang asli, lembaran berwarna putih, nantinya
akan diberikan kepada tamu saat selesai dan bermaksud me-
lakukan pembayaran.
-Nota pesanan lembar kedua, yang berwarna merah m u d a , y a n g
berasal dari bagian dapur adalah untuk file kasir, s e b a
gai dasar untuk p e m b u a t a n laporan omzet.
-Lembaran ketiga yang berwarna biru muda, yang berasal d a
ri bagian bar, adalah untuk arsip pembukuan dan sebagai
dasar untuk pencatatannya.
Setelah tamu selesai menikmati hidangannya dan ia b e r m a k
sud melakukan pembayaran, maka ada dua cara p e m bayaran yak
ni dengan tunai dan credit, yaitu mereka yang memakai c r e
dit card, prosedurnya adalah sebagai berikut, untuk tamu
yang membayar secara tunai, maka waiter akan membawa nota
pesanan itu (yang b erwarna putih), dimana nota ini telah
dibubuhkan harga dan total keseluruhan, untuk d i s erahkan
kepada tamu, kemudian w a i t e r akan membawa uang beserta n o
ta pesanan itu pada kasir, kasir akan mencap 'l u n a s 1 pada
nota pesanan itu baik yang asli maupun lampirannya, s e t e
lah itu waiter m e n g e m b a l i k a n nota yang asli yang t e l a h ber
stempel kepada tamu yang bersangkutan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
58
Sedangkan untuk tamu yang tidak membayar secara tu-
nai, yaitu mereka yang m e n g g u n a k a n credit card, maka sete-
lah tamu itu selesai m enikmati hidangannya dan b ermaksud
memakai credit card nya, ia langsung menuju kasir dengan
menunjukkan credit card tersebut, kasir akan melihat apa-
kah credit card tersebut m a s i h valid/berlaku, dan kemudian
kasir akan mengambil suatu voucher-voucher yang khusus di-
peruntukkan bagi p e n ggunaan credit card, voucher tersebut
oleh kasir diletakkan pada suatu mesin yang bernama p r i n
ting machine, dan credit card diletakkan pada bagian p a
ling atas, jadi disini ada 2 tumpukan, yaitu bagian paling
atas adalah credit card dan d i b awahnya adalah voucher be-
serta copy copy nya. Setelah kasir melakukan 'print' pada
credit card tersebut, maka nomer dan nama pemilik credit
card yang tercantum akan m e l e k a t secara otomatis pada v o u
cher beserta copy nya, setelah dilakukan 'print' atas hal
tersebut, maka kasir akan mempersilahkan tamu m enanda-
tangani voucher dan nota pesanan itu (yang berrangkap 3),
kasir akan melihat a p a k a h t a n d atangan pada voucher dan n o
ta pesanan itu sama dengan yang tercantum pada credit card
Setelah semua selesai, selanjutnya credit card dikembali-
kan pada tamu, dan nota pesanan yang asli beserta lampiran
nya distempel dengan ' c r e d i t 1, nota asli diberikan pada ta
mu.(Voucher credit card, lihat lampiran 3).
Pada akhir dari shift, kasir akan memisahkan lampi-
ran/copy dari nota pesanan m e n u r u t w arnanya m a s i n g - m a s i n g ,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
59
yang berwarna m e r a h muda akan dijadikan satu sebagai arsip
dari kasir, dari sini kasir akan mencatat berapa jumlah pe
nerimaan untuk shift pada hari itu baik dari penjualan s e
cara tunai maupun credit, dalam suatu laporan omzet (lam-
piran 4), dan mencocok k a n n y a dengan total penerimaan yang
ada pada laci kas, sedangkan nota pesanan biru m u d a akan
menjadi arsip dari bagian pembukuan yang nota bene adalah
juga merupakan kasir (pada shift pertama), dari sini akan
dicatat dalam suatu buku harian penerimaan kas (lampiran
5), selanjutnya pada buku harian penerimaan kas dan dijum-
lahkan, dan dicatat dalam buku jurnal, pada akhir bulan,
buku jurnal itu diposting ke buku besar sesuai dengan per-
kiraan masing-masing.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
B A B IV
A N A L I S A MASALAH DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan uraian tentang prosedur yang diterapkan
oleh restaurant x sehubungan dengan penerimaan dan peng-
awasan atas pendapatan, dalam bab ini penulis akan mem-
bahas mengenai permasalahan yang terjadi pada perusahaan
yang bersangkutan.
Bagi restaurant ini penjualan yang terjadi merupa-
kan kegiatan operasi yang memerlukan pengawasan yang sek-
sama untuk mencegah terjadinya kesalahan, baik yang di-
sengaja maupun yang tidak disengaja, hal ini karena a k t i
vitas restaurant adalah menyangkut sejumlah besar transak-
si kas maupun berupa charge dalam nilai yang tidak kecil.
Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan penelitian
pada restaurant x ini ternyata sistem kontrol akuntansi
yang ada belum bekerja dengan baik, karena d i s ebabkan :
a. Prosedur pengawasan penerimaan pendapatan kurang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran dan ketepatan laporan-
laporan yang dikerjakan secara sepihak, dalam hal ini
juga terlihat dengan adanya perangkapan fungsi, yaitu
kasir yang untuk shift tertentu merangkap sebagai petu-
gas pembukuan.
b. Tidak dibuatnya laporan harian oleh bagian dapur dan
60
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
61
bagian bar atas masakan- m a s a k a n yang terjual dan m i n u m
an yang dibuat hari itu, sehingga tidak ada kontrol
yang tepat antara arus penerimaan pendapatan dan arus
barang yang terjual.
c. Tidak adanya pembagian tugas dan wewenang yang diatur
dengan jelas dan tegas sesuai dengan struktur o r g a n i
sasi, walaupun nyatanya memang struktur organisasi t e r
sebut belum dibuat secara tertulis.
Sesuai dengan ruang lingkup analisa yang penulis
kemukakan dalam bab I, bahwa kegiatan perusahaan yang ber-
hubungan dengan masalah ini adalah mengenai sistem kontrol
akuntansi terhadap pengamanan pendapatan pada restaurant,
maka dari itu, pembahasan masalah ini akan penulis bagi
d alam dua bagian sebagai berikut :
1. Si st em accounting control yang diterapkan.
2. Pengusulan prosedur penjualan dan penerimaan kas yang
akan menunjang terciptanya internal accounting control.
ad 1. Sistim accounting control yang d i t e r a p k a n .
Pada bagian ini akan penulis bahas mengenai sistem
accounting control yang diterapkan pada perusahaan yang
bersangkutan sehubungan dengan pengawasan dan pengamanan
atas penerimaan pendapatan, hal ini akan penulis kaitkan
dengan hal-hal yang termasuk dalam accounting control
yakni : a. Sistim otorisasi dan persetujuan ( a pproval )
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
62
b. Pemisahan fungsi mengenai pembukuan.
c. Laporan akuntansi mengenai operasi.
d. Kontrol secara physik atas aktiva.
e. Pemeriksaan intern { internal auditing ).
ad a. Sistim otorisasi dan persetujuan (approval).
Pada restaurant ini terlihat bahwa sistem o t orisasi
dan persetujuan belum berjalan dengan baik, m i s a l k a n saja
op er ation manager yang banyak berperan dan m e rupakan indi-
vidu yang sangat aktif dan bertanggungjawab atas p e l a k s a n a
an operasi restaurant secara keseluruhan, dengan ruang
lingkup t ugasnya yang begitu luas ia dihadapkan pada begi-
tu banyak hal / m a s a l a h dalam restaurant ini, hal ini ten-
tu saja m e n i mbulkan beban yang terlalu berat baginya, k a
rena banyaknya hal yang harus ditangani sendiri tanpa ada-
nya pe nd elegasian w e w e n a n g pada orang lain, hal ini di-
sebabkan pimpinan terlalu mempercayakan segala penugasan
itu padanya, sebaliknya dalam hal pemberian w e w e n a n g atas
purcha si ng dan F&B control serta kasir dan p e mbukuan t e r
lihat garis w ewenang yang kabur dan tak jelas. Bagian pem-
belian dalam hal ini sebenarnya bertugas membeli semua k e
butuhan perusahaan, baik untuk operasi perusahaan m a u p u n
lain-lain, namun k e n y ataannya sebenarnya bagian p e mbelian
ini tidak mempunyai w ewenang penuh untuk melakukan p e m
belian, tugasnya hanya terbatas pada pembelian atas bahan-
bahan yang d i b utuhkan restaurant atas bahan baku yang ta-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
63
han lama dan untuk beverages, sebaliknya F&B control yang
seharusnya bertugas m e l a k u k a n pengawasan atas pembuatan
masakan didapur dan minuman di bar malahan m e n d a p a t hak
untuk melakukan pembelian kebutuhan restaurant untuk ope-
rasinya sehari-hari dengan alasan bagian F&B c o n t rol-lah
yang lebih mengetahui mutu barang yang dibeli untuk per-
siapan memasak. Demikian juga atas wewenang yang diberikan
oleh bagian yang mengelola pembukuan untuk b e rtindak s e
bagai kasir pada shift pertama, dalam hubungannya dengan
pengama nan dan pengawasan atas pendapatan, hal ini menun-
jukkan masih adanya sistem otorisasi dan persetujuan yang
belum berjalan dengan baik. Selanjutnya atas tugas penge-
lola pembukuan ini akan dibahas pada sub b berikut ini.
ad b. Pemisahan fungsi mengenai pembukuan.
Dari uraian mengenai aktivitas penerimaan p e n d a p a t
an dan pencatatannya / pembukuannya yang diterapkan pada
restaurant yang bersangkutan dapat disimpulkan bahwa a k t i
vitas tersebut dilakukan oleh 1 orang saja yakni bagian
pembukuan yang berfungsi pula sebagai kasir restaurant,
memang dalam restaurant ini ada pembagian shiftnya, tapi
atas tugas kasir shift pertama dan pembukuan tetap berada
pada satu orang / dilaksanakan oleh satu orang saja, hal
ini tentu saja bertentangan dengan p n n s i p internal a c
counting control yang baik, dimana d i k e h e n d a k i 'adanya p e
m is ah an fungsi untuk mencapai internal accounting control
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
64
yang memuaskan, secara umum dapat juga disebutkan bahwa
sistem internal accounting control yang baik jika tidak
seorangpun berada d a l a m kedudukan sedemikian rupa, sehing-
ga ia dapat m e m b u a t k e s a l a h a n serta meneruskan tindakan-
tindakan yang tidak d i inginkan tampa diketahui d a l a m jang-
ka w a k t u yang tidak terlalu lama. Dalam hubungannya dengan
perangka pan fungsi yang terjadi di perusahaan restaurant
ini, kasir pada shift pertama merangkap sebagai petugas
pengelola pembukuan jelas mempunyai kemungkinan untuk m e m
buat kesalahan serta t i n dakan-tindakan yang tidak d i i n g i n
kan tanpa diketahui, hal ini lebih memungkinkan lagi d e n g
an adanya penyebaran formulir yang kurang tepat, dimana
kasir dalam hal ini m e n e r i m a satu lembar arsip dan bagian
pembukuan juga m enerima satu lembar arsip, sedangkan nota
yang asli adalah untuk t a m u yang bersangkutan, arsip kasir
digunakan untuk pembuatan laporan omzet-nya sedangkan a r
sip bagian pembukuan d i gunakan untuk pencatatan dalam pem-
bukuannya, untuk kasir pada shift kedua adanya penyebaran
formulir seperti itu m a s i h logis dan dapat diterima, k a r e
na antara kasir dan p e mbukuan dilakukan oleh orang yang
tidak sama, akan tetapi untuk kasir pada giliran shift per
tama, hal ini tentu saja tidak tepat dan menimbulkan pra-
duga yang tidak baik, m e ngingat kedudukannya yang sedemiki
an rupa, dalam h u b u n g a n n y a dengan pengawasan dan pengaman-
an atas penerimaan pendapatan, tentu saja hal ini melemah-
kan adanya pengawasan, oleh karena itu perusahaan perlu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
65
m e m isahkan antara tugas bagian pengelola pembukuan dengan
tugas kasir shift pertama, yaitu dengan cara m enambah pe-
tugas di bidang pembukuan dengan satu atau dua orang lagi,
sedangkan kasir pada shift p e r t a m a tetap berada pada tugas
nya semula.
ad c. Laporan akuntansi m e ngenai operasi.
Atas aktivitas operasionil yang dilakukan p e r u s a h a
an restaurant ini t ernyat a kurang memperhatikan fungsi l a
poran sebagai alat p e m b a n t u bagi pimpinan, hal ini ter-
bukti dengan tidak d i b u a t n y a laporan harian oleh bagian
dapur dan bagian bar atas p e njualan yang terjadi di r e s
taurant, karena memang tidak adanya form yang dapat diguna
an sebagai dasar bagi pemb uatan laporan harian, ketika o r
der diterima dan bagian dapur atau bar mengerjakan order
itu bardasarkan nota pesanan, maka setelah order-order itu
selesai dikerjakan m a s i n g - m a s i n g bagian, nota pesanan itu
d ikembalikan kepada kasir, jadi disini tidak ada dasar b a
gi pembuatan laporan harian, dalam hubungannya dengan p e n ^
amanan dan pengawasan atas pendapatan, maka hal tersebut
memudahkan dan memberi peluang bagi adanya kecurangan atas
penerimaan pendapatan, karena tidak adanya control saling
uji yang dapat d i p e r b a n d i n g k a n antara bagian dapur, bar
•
serta kasir restaurant, jadi kebenaran dan k e tepatan lapor
an laporan yang dikerjakan kurang dapat dipertanggungjawab
kan, oleh karena itu perlu bagi restaurant ini untuk tiap-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
66
tiap jenis bagian m e m b u a t suatu laporan atas aktivitas
operasi perusahaan yang dijalankan, selain melengkapi dari
laporan-laporan yang sudah dibuat oleh bagian kasir dan
pembukuan. Atas pembuatan laporan bagi bagian dapur dan
bar ini bisa berasal dari waiter, yaitu tatkala waiter s e
lesai menulis order pada nota pesanan yang berrangkap tiga
maka ia menyalin lagi o r d e r-order itu pada bon khusus p e
sanan untuk bagian dapur atau bagian bar, dari bon inilah
n antinya bagian dapur dan bar m e l a ksanakan p embuatan l a
poran harian masing-masing.
ad d. Kontrol secara phys ik atas aktiva.
Pada p e rusahaan restaurant ini atas aktiva p e r u s a
h aan masi perlu m e n d a p a t k a n pengawasan lebih lanjut baik
itu yang berupa persediaa n ataupun uang tunai / uang kas
yang ada. Persediaan yang ada inilah yang akan menjadi d a
sar bagi terbentuknya pendapatan, dimana persediaan yang
ada pada restaurant ini m e nyangkut jumlah yang tidak kecil
terutama bagi yang akan digunakan bagi berlangsungnya ope-/
rasi restaurant, seperti persediaan bahan-bahan makanan
dan min uman/ b e v e r a g e s baik itu yang berupa jenis tahan l a
ma ataupun jenis yang tidak tahan lama/perishables, dalam
hal ini tugas bagian gudang atau storage yang berperan,hal
m ana untuk kontrol secara physik ini perlu dilihat dan di-
bandingkan antara kenyataan barang yang ada dengan c a t a t
an yang dibuat oleh bagian gudang serta bukti-bukti penge-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
67
luaran dan penerimaan. Atas p e n g eluaran dari bagian gudang
pada restaurant ini perlu m e n d a p a t k a n perhatian sehubung-
an denga n permintaan secara m endadak oleh bagian dapur
a tau bar, dimana bagian d apur atau bar hanya mengajukan
perminta an itu secara lisan, w a l a u p u n bagian gudang m e n
catat penerimaan itu, jenis dan jumlahnya dalam kartu gu-
dangnya, akan tetapi disini terlihat hanya ada pencatatan
secara sepihak dimana hanya bagian gudang yang m e l akukan-
nya, hal seperti ini tentu saja memudahkan timbulnya ter-
jadinya penyelewengan atau kecurangan, sedangkan atas per-
mintaan untuk persediaan bagian dapur setiap hari, maka ba
gian dapur mengajukan p e rm intaan itu kepada g u d a n g , untuk
administrasi persediaan yang kira-kira cukup untuk 2 / 3
hari saja dengan cara m e n g a j u k a n requisition form seperti
yang telah diuraikan pada bab III, jadi hanya untuk kebu-
tuhan yang mendadak saja d i lakukan permintaan secara lisan
hal ini perlu diperbaiki dengan cara yang sama yang d i l a
kukan untuk memenuhi p e r sediaan di bagian dapur, yaitu d e
ngan mengajukan formulir p e r mintaan bahan, dengan demikian
m aka segala kemungkinan k e c urangan dapat dihindarkan. S e
lanjutnya atas pengawasan secara physik atas uang tunai/
uang kas yang ada pada perusahaan, harus juga dilakukan
kontrol lebih lanjut antara k e nyataan uang tunai yang ada
di laci kas dengan vouche r- v o u c h e r dan formulir-formulir
yang m en dukung adanya transaksi tersebut. Sehubungan d e
ngan pengawasan dan p e nerimaan pendapatan, mengingat ke-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
68
dudukan kasir yang sedemikian rupa, ia tidak hanya kasir
restaurant, melainkan juga kasir perusahaan ( jadi disini
tidak ada general cashier ), dimana ia menerima setiap pem
bayaran dari tamu atau langganan, selain itu ia juga me-
laksanakan pembayaran-pembayaran atas rekening atau tagih-
an tagihan pada perusahaan, seperti rekening air, listrik
dan sebagainya disamping juga berhak mengeluarkan dan meng
otorisir p e n g e l u a r an-pengeluaran dengan cara membuat v o u
cher untuk pengeluaran uancf kas, kontrol yang dilakukan
adalah juga dengan melihat dan membandingkan antara uang
tunai yang ada yang akan d i serhkan dan laporan omzet pen-
jualannya yang dibuat berdasarkan nota-nota pesanan beser-
ta bukti-bukti pendukung yang ada baik untuk penerimaan
atau pengeluaran kas, dalam hal ini dilihat apakah voucher
voucher itu benar-benar sah, sehingga tidak ada penerimaan
dan pengeluaran uang yang tidak didukung oleh bukti-bukti
yang memadai. Dalam p e n gawasan atas penerimaan pendapatan
yang ada di restaurant ini d a l a m hubungannya dengan k o n
trol secara physik atas aktiva, yang perlu juga mendapat
perhatian adalah mengenai kelengkapan dari nomer urut for
mulir yang ada yaitu nota pesanan, dimana pada restaurant
ini ternyata kurang m e m p e r h a t i k a n unsur penting yang d i g u
nakan dalam pengawasan meskipun pada nota pesanan itu s u
dah berprenumbered, akan tetapi dalam kenyataannya tidak
digunakan sebagaimana mestinya, pada praktek, seperti yang
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
69
penulis lihat selama m e l a k u k a n pengamatan, hal mana untuk
suatu kasus pemesanan yang salah, maka waiter dengan mu-
dah saja melakukan p e n yobekan atas nota tersebut dan meng-
gantinya dengan nota yang lain, hal ini nampaknya merupa-
kan persoalan yang sepele sekali, akan tetapi dapat ber-
akibat fatal bagi p e r usahaan k a r e n a tidak menyadari akan
akibatnya, penyobekan itu tentunya sudah terputus satu no-
mer, pimpinan atau o p eration manager tidak pernah mengecek
dan menanyakan, seharusnya atas pesanan yang k e l i r u menu-
liskan, waiter harus tetap membiarkan nota tersebut pada
tempatnya dan kemudian m e m b e r i n y a tulisan 'batal' pada ke-
tiga lembaran itu, sehingga tidak dapat dipergunakan lagi
namun masih tetap berada pada bukunya, akibat yang ditim-
bulkan akan adanya k e h i l a n g a n nomor itu dapat memberikan
peluang bagi kasir untuk dapat melakukan kecurangan atau
penyelewengan, m isalkan saja ia mengambil hasil penjualan
tunai / penerimaan kas, d a n k e m u d i a n untuk menutupi jejak-
nya maka ia m e lakukan hal yang sama seperti yang d i l a k u
kan oleh waiter, m e m u s n a h k a n bukti-bukti penerimaan uang,
hal semacam ini tidak akan. terjadi andaikata perusahaan
tahu benar akan kegunaan d aripada nomer urut, dan setiap
individu yang berada d i d a l a m n y a diberikan penjelasan akan
pentingnya hal ini, s e andainya tidak dilakukan hal semacam
itu, maka kontrol secara physik tidak akan berarti, meski-
pun adanya bukti-bukti pendukungnya, hal ini sangat pen-
ting sebab, uang kas yang telah diselewengkan sebelum di-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
70
bukukan sukar untuk diketemukan daripada apabila uang kas
itu dicuri tapi -sudah dibukukan. Selain daripada itu, k o n
trol secara physik dapat d i perkuat pula dengan penjagaan
berganda ( dual custody ) dengan adanya gudang yang ter-
kunci, lemari besi dan cash register machine.
ad e. Pemeriksaan Intern ( Internal Auditing ).
Seperti yang telah d iuraikan d a l a m bab II bahwa I n
ternal auditing adalah m e r u p a k a n bagian atau pegawai dalam
perusaha an yang tugasnya m e l a k sanakan pemeriksaan terhadap
p e l a ksan aan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan, d i m a
na ia menilai aktivitas secara independen dalam suatu orga
nisasi untuk m e r e v i e w akuntansi, keuangan dan operasi lain
nya sebagai suatu dasar untuk memberikan bantuan / reko-
mendasi yang konstruktif dan prospektif kepada menejemen,
ini adalah suatu bentuk kontrol yang fungsinya mengukur
dan menilai effektivitas bentuk kontrol yang lain, untuk
perusaha an restaurant ini yang belum memiliki fungsi inter
nal auditor, masih dapat dimaklumi, karena perusahaan ini
adalah relatif tidak begitu besar dan pada masa sekarang
ini pimpinan belum begitu m e m b utuhkan dan belum begitu me-
mahami arti pantingnya dari internal auditor, namun untuk
m a s a - m a s a yang akan datang perlu kiranya bagi pimpinan p e
r usahaan ini untuk mamperti m b a n g k a n adanya internal a u d i
tor, hal ini m engingat p e r usahaan akan semakin berkembang
dan sistem akuntansi akan menjadi semakin ruwet, meskipun
tidak sekompleks pada perusahaan dagang atau industri.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
71
ad 2. Pengusulan p rosedur penjualan dan penerimaan kas
yang akan m enunjang terciptanya internal accounting
c o n t r o l ,
Dengan melihat hasil p e m bahasan pada butir 1 dalam
bab IV ini dapatlah d i k a t a k a n bahwa perusahaan ini masih
b e l u m mengetrapkan accounting control dengan baik, sehing-
ga dapa t d ikatakan bahwa u n t u k tujuan pengawasan atas p e
nerimaan pendapatan t e r d a p a t internal accounting control
yang lemah, sehubungan d e n g a n hal tersebut diatas adalah
perlu di usulkan suatu prosedur penjualan di restaurant d i
mana secara praktis dapat dijalankan dan accounting con-
trolnya dapat dianggap cukup memadai.
Berikut ini akan d i u r a i k a n langkah-langka yang seharusnya
dilakukan :
Pada saat tamu datang di restaurant ini, waiter segera
menghampiri tamu t ersebut dan m e n anyakan order menurut daf_
tar yang disediakan apakah tamu tersebut menginginkan je
nis jenis santapan tertentu, atas dasar pilihan tamu t e r
sebut maka pesanan akan ditulis waiter dalam order slip
yang berupa nota pesanan { dimana setiap waiter sebaiknya
memiliki satu buku atas order slip itu dan didalamnya s u
dah tercantum waiter nomer berapa, jadi order slip ini t i
dak dapat digunakan oleh waiter lain ), order slip yang
berupa nota ini ditulis lengkap banyaknya porsi yang di-
pesan, nama pesanan, nomer m e j a serta nomer urut yang ter-
cetak harus d i p e rhatikan kegunaannya. Jumlah dari order
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
slip tersebut adalah rang kap tiga yang dibuat dengan m e m a
kai karbon, setelah semua pesanan selesai ditulis oleh
waiter d alam nota, maka wa iter akan menyalin lagi pesanan
pesanan itu dalam suatu bon untuk bagian dapur dan bar,
yang kesemuanya b e rangkap tiga dimana didalamnya t e rcantum
hal-hal yang sama yang terdapat dalam nota / order slip,
bon ini untuk bagian dapur sebagai dasar pembuatan m a s a k
an, bagian bar sebagai dasar pembuatan minuman keras ( ji
ka tamu memesan m i n u m a n dari bar ), dan untuk bagian F&B
control. Sedangkan order slip / nota pesanan yang pertama
kali dibuat langsung m e n u j u meja kasir. Setelah pesanan
dari bagian dapur dan bar selesai dikerjakan, maka masing-
masing bagian m elakukan paraf atas bon yang dibuat oleh
waiter itu sebagai bukti pertanggunganjawabnya dan bon itu
tetap tinggal pada m a s i n g - m a s i n g bagian ( atas dasar bon
inilah nantinya dapat d i k e r j a k a n laporan harian atas p e n
jualan yang terjadi pada bar dan dapur ). Kemudian masakan
beserta minuman atau m i n u m a n keras akan diteliti oleh F&B
control berdasarkan bon yang ada padanya, apakah kwalitas
dan kwantitas sama seperti yang dipesan, setelah itu F&B
control menyuruh waiter yang bersangkutan menyerahkan p e
sanan pada meja yang memesan, kemudian F&B control b e r
d asarkan bon yang ada padanya akan membuat bon kontan d a
lam rangkap dua, dimana satu lembar yang asli akan diserah
kan ke kasir, copy kedua dari bon kontan ini tetap tinggal
sebagai arsip dari F&B control. Manakala tamu selesai me-
72
M 1 LPERPUSTA&AAW
"JN1VERS1 fAS A1RLANOOA
; i) 11 A B A V &
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
73
lakukan santapannya dan b e rmaksud melakukan pembayaran,
maka wai ter yang m e l a y a n i n y a akan pergi ke meja kasir dan
meminta rekeningnya, kasir akan mengambil nota pesanan /
order slip ( yang b e rangkap 3 ) serta bon kontan untuk m e
ja yang bersangkutan, m e n c a t a t n y a dalam cash register m a
chine dan kemudian m e n y e r a h k a n bon kontan asli pada waiter
untuk diberikan pada tamu, setelah tamu m e m berikan uangnya
untuk diserahkan pada kasir melalui waiter, atas penyerah-
an uang ini, bon kontan y ang asli akan distempel 'lunas',
demikian juga dengan order slip yang 3 lembar itu. K e m u d i
an waiter akan m e n e r i m a 1 copy dari order slip yang telah
dicantum kan perhitung a n - p e r h i t u n g a n pada cash register,
waiter disini akan m e l i h a t bahwa uang yang diserahkan a d a
lah sama dengan jumlah cash register yang tertera dalam
copy order slip, order slip yang asli tetap pada kasir u n
tuk arsipnya, lembaran kedua untuk bagian pembukuan dan
lembar ketiga adalah yang diberikan pada waiter yang m e
layani. Akhirnya tamu yang telah melakukan p e mbayaran m e
nerima bon kontan yang telah berstempel 'lunas' tersebut.
Untuk pembayaran dengan memakai credit card adalah sama
dengan yang telah penulis uraian dalam bab III dimuka, h a
nya saja setelah d i lakukan ’print' maka yang ditanda-
tangani oleh tamu selain voucher dari restaurant juga o r
der slip yang berangkap 3 tersebut. Setelah berakhirnya
shift maka kasir akan mexnbuat laporan omzet penjualan ber-
dasarkan order slip yang ada padanya, sedangkan bagian
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
74
pembukuan akan menerima copy dari order slip, petugas p e m
bukuan akan mencocokkan order slip ( copy nota pesanan )
yang diterimanya itu dengan catatan laporan omzet p e n j u a l
an dari kasir, m e n catatnya d a l a m buku harian penerimaan
kas dan dipisahkan antara penjualan masing masing jenis
food, serta beverages dan penjualan lain lain, kemudian
me nj urnal dalam buku harian dan seterusnya kedalam buku
besar. Dari penjelasan uraian di atas dapatlah disebutkan
arus penyebaran formulir adalah sebagai berikut :
Order slip / nota pesanan rangkap 3 :
-Lembar pertama / asli adalah untuk arsip kasir, sebagai
dasar bagi pembuatan laporan omzet penjualan.
-Lembar kedua, untuk arsip pembukuan.
-Lembar ketiga untuk waiter yang melayani, sebagai kontrol
tambahan atas terjadinya penjualan.
Sedangkan bon untuk p embuatan masakan / minuman, rangkap 3
yang dibuat oleh waiter ( salinan dari order slip ) :
-Lembar pertama untuk bagian dapur sebagai dasar pembuatan
pesanan masakan dan sebagai bukti pertanggunganjawabnya
untuk pembuatan laporan harian.
-Lembar kedua untuk bagian bar sebagai dasar terjadinya
pe mbuatan order dan untuk pembuatan laporan harian.
-Lembar ketiga sebagai arsip F&B control setelah masakan
selesai dikerjakan, untuk m engecek kwalitas dan kwantitas
sesuai dengan order dan dari sini, F&B control membuat
bon kontan rangkap dua.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
75
Bon kontan rangkap 2 yang dibuat oleh F&B control :
-Lembar yang asli, d i b e r i k a n pada kasir untuk selanjutnya
nanti diserahkan pada tamu saat melakukan pembayaran.
-Lembar kedua tetap tinggal sebagai arsip F&B control.
Apabila d i p e r hatik an prosedur di atas mungkin ada
yang berpendapat bahwa hal ini tidak praktis dan terlalu
berbelit-belit, namun untuk terciptanya tujuan pengawasan
hal ini penulis rasa tidak menjadi masalah, karena r e s
taurant ini bukanlah jenis yang mengutamakan kecepatan d a
lam pelayanan { fast food service ). Dari uraian yang di-
bahas dalam bab IV ini t erdapat beberapa tindakan p e n g a w a £
an yang cukup kuat yang m e n c a k u p penerapan accounting c o n
trol yakni :
-Adanya sistem otorisasi dan persetujuan, yaitu tiap tiap
bagian hanya m e l a k u k a n tugas yang menjadi bagiannya tanpa
ikut mencampuri urusan bagian lain, bagian pembelian m e
lakukan pembelian sesuai dengan job discription yang ada
sedangkan bagian F&B control tidak lagi mempunyai hak u n
tuk melakukan pembelian, tugasnya hanya melakukan • p e n g
awasan atas aktivitas bagian dapur dan bar serta ikut me-
ngawasi bagi p e njualan yang terjadi ( dengan melakukan
pembuatan bon kontan ). Dengan adanya sistem otorisasi
dan persetujuan, hal ini mengurangi sekecil mungkin t a n g
gung jawab yang overlap ( saling tumpang tindih ), dupli-
kasi pekerjaan dan k e t i d a k konsistenan dalam fungsi atau
a k t i v i t a s .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
76
-Dengan adanya p e misahan fungsi pembukuan, maka kasir yang
menangani penyimpanan dan pengurusan uang tidak lagi b e r
tugas m elakukan pembukuan, dimana hasil penjualan dicatat
oleh petugas lain yakni petugas pengelola pembukuan, pe-
nyelenggaraan pembukuan yang sedemikian rupa, sehingga
catatan yang satu di cek dengan catatan yang lain yang di
buat secara independen, hal ini sesuai dengan salah satu
sy^rat organisasi yang baik yang menjamin adanya control
yaitu tidak ada satu individupun boleh sepenuhnya memili-
ki wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan transak-
si dari awal hingga selesai tanpa adanya 'check' dan
'recheck' dari salah satu atau beberapa bagian/orang lain
dari organisasi itu.
-Adanya pendistribusian formulir-formulir dalam t i ap-tiap
bagian, maka akan dapat dibuat laporan atas operasi oleh
bagian tersebut, bagian dapur dan bar misalnya, akan mem-
buat laporan harian berdasarkan bon yang dibuat oleh
waiter, sehingga dapat d i lakukan kontrol saling uji a n t a
ra laporan omzet yang dibuat oleh kasir, dan bagian F&B
control serta bagian pembukuan, mengenai jumlah arus ba-
rang yang keluar, dibandi ngkan dengan pendapatan yang d i
terima. Berdasarkan laporan harian dari dapur dan bar ini
lah F&B control akan m e nghitung berapa banyak bahan yang
sewajarnya digunakan untuk hari yang bersangkutan, dengan
cara mengalikan jumlah porsi tiap jenis dengan standard
standard bahan untuk tiap tiap resep dan jenis masakan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
77
itu, hasil p e r h i t u n g a n ini kemudian dibandingkan dengan
permintaan bahan dari bagian dapur dan bar dengan sisanya
yang masih ada.
-Kontrol secara physik atas aktiva akan berjalan secara
otomatis berdasarkan laporan-laporan yang dibuat yang di-
sertai dengan bukti-bukti pendukung, dengan m e l i h a t ke-
nyataan barang yang ada dibandingkan dengan catatannya.
-Ketidaktelitian yang dibu at oleh F&B control atas pembuat
an bon kontan akan dikoreksi oleh kasir sewaktu kasir m e
lakukan perhitungan ke cash register, karena disini di-
lakukan dua kali p e r h i t u n g a n untuk mengecek k e benaran d a
ri perkalian serta penjumlahan.
-Kasir dalam hal ini tidak dapat menggelapkan uang tunai
karena untuk setiap penyetoran uang dari waiter, akan di
cocokkan oleh waiter deng an copy dari order slip/nota p e
sanan yang diterimanya, andaikan mereka berdua bekerja sa
ma, hal inipun masih dapat dicegah dengan adanya kontrol
antara bon kontan yang terdapat pada F&B control.
-Dangan diterapkannya kegunaan dari prenumberred, maka
akan sulit bagi kasir untuk berbuat kecurangan, karena se
tiap nomor yang terputus akan mudah dilacak.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
B A B V
K E S IMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan penelitian pada perusahaan r e s taurant x
di Surabaya, maka penulis dapat menetapkan permasalahan
yang terjadi pada perusahaan restaurant yang bersangkutan.
K e m u d i a n dengan m e n g g u n a k a n dasar-dasar teoritis yang ada
hubunga nnya dengan permasalahan tersebut, penulis m e n g e m u -
k a k a n hipotesa kerja g u n a m e ngatasi permasalahan yang ada,
dan ternyata hipotesa kerja tersebut terbukti benar dan
dapat diterima. Setelah d i u r a i k a n mengenai permasalahan-
nya serta pemecahannya dan pengujian hipotesa kerja, maka
d apatlah ditarik kesimpulan dan dikemukakan berbagai saran
1. Kesimpulan
Dalam melaksanakan aktivitas operasi perusahaan4
restaurant x ternyata kurang m e m p e r hatikan adanya faktor-
faktor penting d i d a l a m mencapai suatu internal accounting
control yang baik, yaitu adanya perangkapan fungsi yang di
jabat oleh bagian pembukuan yang merangkap sebagai kasir,
dimana secara teoritis p e r angkapan seperti ini disebut p e
rangkapan secara vertical yang membahayakan perusahaan,
serta tidak dibuatnya laporan harian oleh bagian dapur dan
bar, hal ini m e n g g ambarkan prosedur pencatatan yang kurang
tepat dan sepihak saja tanpa adanya kontrol saling uji an-
78
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
79
tara pendapatan yang m a s u k d a n arus bahan yang dikerjakan,
selain itu tidak adanya wewenang dan tanggung jawab yang
diatur secara jelas dan tegas mengakibatkan job discrip-
tion belum berjalan dengan baik sesuai dengan struktur o r
ganisasi. Untuk mengatasi semua ini maka perlu d ilakukan
p e misaha n fungsi yang selama ini dirangkap oleh petugas
pembukuan dengan cara m e n a m b a h beberapa tenaga p e ngelola
p embukuan yang diikuti juga dengan perbaikan prosedur p e n
jualan dimana d i k e r j a k a n laporan harian oleh bagian dapur
dan bar serta d iadakan pendelegasian wewenang yang tepat
atas pe rsonil-personil d a l a m perusahaan.
Hipotesa kerja yang penulis kemukakan adalah : D e
ngan dit erapkannya unsur-unsur penting yang d i p erlukan d a
lam menciptakan suatu s i s t e m internal accounting control
yang memuaskan antara lain adanya pemisahan tugas/fungsi
secara tepat serta d i b u a t n y a laporan harian atas aktivitas
operasi, maka k e m u n g k i n a n akan adanya kecurangan dapat di-
hindarkan.
Dalam hal ini penulis mengemukakan salah satu b e n
tuk/ alat yang dipakai adalah accounting control, dimana
dengan adanya accounting control dapat membantu perusahaan
d i d a l a m mengadakan pengawasan atas penerimaan pendapatan
sehingga dapat d i katakan accounting control sebagai alat
untuk mengamankan p e n erimaan pendapatan. Setelah d i analisa
m aka dapatlah d i s i m p u l k a n bahwa hipotesa kerja yanq pe-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
80
nulis ajukan adalah terbukti benar dan dapat diterima, k a
rena :
a. Dengan adanya pemisahan fungsi, maka tidak lagi ada se-
seorang yang berada pada kedudukan sedemikian rupa, s e
hingga memungkinkan orang tersebut untuk m e l a k u k a n ke-
salahan atau kecurangan tanpa dapat diketahui.
b. Selain itu pemisahan fungsi ini menunjukkan dengan je-
las garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas dan
tegas, sehingga tiap bagian hanya melaksanakan tugas
apa yang menjadi tugasnya, tanpa mencampuri bagian lain
c. Dengan dibuatnya laporan harian oleh bagian dapur dan
bar maka hal ini dapat meningkatkan kontrol atas pelak-
sanaan aktivitas penjualan dan penerimaan pendapatan,
karena laporan yang dibuat ini dapat digunakan sebagai
media pengawasan dan perbandingan, sehingga setiap ke-
salahan dan kecurangan akan segera dapat diketahui.
d. Selain itu dengan dibuatnya laporan harian tersebut di
atas dapat d iadakan kontrol saling uji antara arus uang
yang'masuk dan bahan yang keluar, sehingga dapat meng-
hasilkan data-data akuntansi yang dapat dipercaya.
e. Dapat menghasilkan sistem dan prosedur penjualan dan
penerimaan kas yang baik, karena sistem dan prosedur
yang baik memerlukan media yang berupa formulir formu-
lir yang memadai, sehingga akan dapat mengawasi penca-
tatan atas aktivitas yang berlangsung-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
81
2. Saran
Berdasarkan analisa dan uraian-uraian dari bab-bab
terdahulu serta kesimpulan di atas, maka penulis m e n g a j u
kan beberapa buah saran dengan harapan semoga dapat ber-
manfaat dalam mengatasi m a s a l a h yang timbul.
Saran-saran tersebut adalah :
a. Perlu dilakukan pemisahan tugas-tugas yang selama ini
dirangkap oleh bagian pembukuan, yang m e rangkap sebagai
kasir pada shift pertama, dengan cara m enambah beberapa
tenaga pengelola pembukuan, sedangkan kasir pada shift
pertama tetap pada fungsinya semula.
b. Bagian dapur serta bagian bar perlu membuat laporan h a
rian atas bahan-bahan yang mereka kerjakan hari itu,
berdasarkan bon yang dibuat oleh waiter, yang m e nunjuk-
kan berapa penjualan yang terjadi, laporan ini d i b a n
dingkan dengan laporan omzet penjualan yang dibuat oleh
kasir, sehingga dapat dilakukan kontrol saling uji
antara masing-'masing bagian, dan dapat d i b a ndingkan
antara arus pendapatan yang masuk dengan bahan yang d i
kerjakan.
c. Atas permintaan bahan secara mendadak dari bagian dapur
dan bar kepada bagian gudang, perlu dilengkapi dengan
formulir permintaan bahan dalam rangkap tiga, dimana
lembar pertama untuk gudang, lembar kedua untuk F & B
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
I-W W S S S ^ ^ ’’ 82' s U « A B A * *
Control dan lembar ketiga untuk bagian yang membutuhkan
yaitu bagian dapur atau bar, jadi permintaan ini tidak
lagi dilakukan secara lisan, sehingga tidak ada penca-
tatan secara sepihak yang hanya dilakukan oleh bagian
g u d a n g .
Penggunaan dari nomer urut yang sudah ada pada p e r u s a
haan restaurant ini perlu dipraktekkan secara nyata, me
ngingat pentingnya hal tersebut, sehingga kecurangan-ke
curangan akan mudah diketahui.
Hal lain yang perlu diperhatikan pada restaurant ini
adalah hendaknya struktur organisasi serta job discrip
tion disusun secara tertulis sehingga dapat menunjuk-
kan secara jelas garis wewenang dan tanggung jawab.
Bagian pembelian harus dikembalikan dalam fungsinya se-
mula sebagai bagian yang benar benar melakukan fungsi
nya melakukan pembelian segala kebutuhan perusahaan,
baik untuk aktivitas operasi restaurant maupun k e b u t u h
an dari bagian yang membutuhkan, sedangkan F&B Control
dikurangi haknya dalam melaksanakan tugas bagian pembe
lian sehingga tidak ada overlap tugas masing-masing b a
gian sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing
m a s i n g .
Agar tugas Operation Manager tidak terlalu berat, se-
baiknya pimpinan turun tangan dalam hal yang menyangkut
policy perusahaan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
83
h. Karena penggunaan secara ekonomis kelihatan m e m u n g k i n -
kan, hendaknya p e r usahaan menggunakan cash register.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Gillespie, Cecil, Accounting systems procedures and m e t h o d s , Prentice Hall India, 1981.
Hadori Yunus, Sistem akuntansi dan p e n g a w a s a n , B a g i a n pe- nerbitan FEUGM, Yogyakarta, 1973.
H o l m e s , Arthur W and Wayme S O v e r m y e r , Auditing Standard and p r o c e d u r e , Eight edition, Richard D Irwin Inc,, Homewood, Illinois, 1975.
Horwath, Ernest B and Louis Toth, Hotel a c c o u n t i n g , Third Edition, The Ronald Press Co, New York, 1970.
Ikatan Akuntan Indonesia, Prinsip Akuntansi I n d o n e s i a , PT Ichtiar Baru, Van Hoeve, Jakarta, 1974.
Kosasih, Ruchyat, Auditing prinsip dan p r o s e d u r , Edisi Revisi, Ananda, Yogyakarta, 1981.
Niemwagen, J Van, Dasar-dasar organisasi a d m i n i s t r a s i , disadur RB Boentaran, cetakan keempat, p enerbit Virgo Surabaya, 1976.
Pescow, Jerome K, Encyclopedia of accounting s y s t e m s , V o lume 3, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs NJ, 1975.
Tuanakotta, Theodorus M, A u d i t i n g , edisi kedua, LPFEUI, Jakarta, 1979.
Veld, RW Starre, Leer van de a d m i n i s t r a t i e , diolah oleh Tb Hasanuddin, Tarsito, Bandung, 1976.
Weaver ( et al ), Accounting systems and p r o c e d u r e s , Third edition, accounting 10/12 series, part 2 Me G r a w Hill, 1977.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
LAMPIRAN 1
Restaurant x
SURABAYA
NOTABanyaknya K e t e r a n g a n Harga J u m 1 a h
•
' *
•
•
AB Jfs "35447 roTAL R»CWTE : W A ITER : T A B L E : C A SH IER : C H EC K : ACCOUNT
V
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
LAMPIRAN 2
F u l l b o t t l e s a l e s
• t R V C f t .
N ? 99953
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
LAMPIRAN 3
4 8 1 1 0 0 1 2 2 1 2bR0 1 / 6 5 VI SA
' IRVlIi t CASPEKTER
7 C 11 10 C ; ? 7 3 pesc iPTiQw- •_!.
DATE
AUTHORIZATION COOC
R t f OR B lC L NO.
S U R A B A Y A I K 4 5 0 7 2I H E R E B Y HONOUR THE ABOVE CH A R G ES IN CURRED 8 Y ME S U BJEC T TO TERM S AND CONDITIO N S OF M r CARDHOLDER A C flf fM £ N T
SIGNh e r e X .
CARD H O LD ER ’S SIGN ATU RE
u a w mV/SA
TIPS/MISC
TO TAL
Rp
P .T . BANK DUTA EKONOMIJ L S U u T A N H A S A N U O D IN 4 7 4 8 J A K A R T A - IN D O N E S IA
*■ ■ a------ t l
CONFIRMATION OF PURCHASE... ------------------ ---------------
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
LAMPITiAN h
LAPORAN OKZET Tanggal :
Keterangan Jumlah
Kas................................ XXX
Credit c a r d ................. . XXX
Lain lain................ ....... XXX
Juralah XXX
Mengetahui, Pembuat,
Kep. bag. Operasi. ) ( K a s i r . ) .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.
LAMPIHAN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERANAN ACCOUNTING CONTROL DALAM KAITANNYA ...
DJONI AGUS S.