Download - Patogenitas E scherichia coli
Patogenitas Escherichia coli Pertanyaan Diskusi Patogenesis Mikroba &
Imunologi
Ratna Nindyarani10407011Fida Farhana10407021Andriani Oktadianti10407022Desy Suryani H10407024Arkasha10407026Waode Nurzara10407030Siti Amalia Hasnida10407033
PertanyaanE.coli merupakan bakteri komensal, namun
ada beberapa galur yang menyebabkan penyakit pada manusia.
A) jelaskan bagaimana sebagian galur E.coli berfungsi sebagai komensal, sedangkan lainnya menyebabkan penyakit pada manusia?
E.coli KomensalE.coli flora normalMembantu mencerna dan memecah makanan
& melindungi sel inang dari saluran gastrointestinal
Kompetisi dengan organisme patogen yang masuk ke saluran gastrointestinal
Bakteri komensal E.coli yang berada pada saluran pencernaan manusia dan hewan berdarah panas jumlahnya tidak melebihi 1% dari jumlah mikroba total
Struktur genetik dibentuk oleh faktor sel inang dan lingkungan
Faktor yang menentukan virulensi bakteri adaptasi habitat komensal
Komensal dapat berubah menjadi patogen
Pathogenic E.coliTipe antigen dari E.coli menentukan
patogenisitas dari E.coli . O antigen melambangkan somatic antigenH antigen menunjukkan flagellar antigenK antigen menunjukkan kapsular antigen
• E.coli serotype O157:H7 hemolytic uremic syndrome
• Penyakit yang disebabkan oleh E.coli bergantung pada distribusi dan ekspresi dari susunan molekul yang menyebabkan virulen.
Virulence determinants of pathogenic E.coli
adhesin
CFAI/II
Type 1 fimbriae
P&S fimbriae
Intimin
EPEC
Virulence determinants of pathogenic E.coli cont’d
Antiphagocytic surface properties
Capsules
Kantigens
LPS
Pertanyaan 2b). Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis
tergolong dalam satu bakteri menyebabkan satu penyakit, namun E.coli termasuk dalam satu bakteri penyebab beberapa penyakit. Jelaskan mengapa E.coli dapat demikian?
JawabanE.coli dapat menyebabkan beberapa penyakit terkait
dengan variasi genetiknya yang sangat tinggi. Variasi genetik menyebabkan E.coli mempunyai tipe virulensi yang berbeda-beda pula.
Strain E.coli yang berbeda memiliki set gen virulensi yang berbeda menyebabkan penyakit yang berbeda-beda.
M. tuberculosis complex constituted a genetically highly conserved group of bacteria with limited phenotypic differences influencing the pathogenesis
Strain MTB yang berbeda perbedaan laju multiplikasi, menimbulkan gejala yang sama namun tingkat keakutannya berbeda.
Klasifikasi e.coli patogenikSerotyping klasifikasi berdasarkan
reaktivitas molekul permukaan bakteri dengan antibodi yang sangat beragam
Virotyping klasifikasi berdasarkan faktor virulensi
serotypingSerogroup : O antigen (somatic antigen)Serotype : H antigen (flagellar antigen)
Misalnya: O111:H4 dan O111:H12(berinteraksi dengan anti-O antibodi yang sama, tetapi dengan anti-H antibodi yang berbeda)
virotypeEnterotoxigenic E.coli (ETEC)Enteroaggregative E.coli (EAggEC)Enteropathogenic E.coli (EPEC)Enterohemorrhagic E.coli (EHEC)Enteroinvasive E.coli (EIEC)
Enterotoxigenic E. coli (ETEC)Penyebab diare pada bayi dan pengunjung
negara berkembangMemproduksi heat-labile enterotoxin (LT)
dan heat stable toxin (ST) ETEC adhesins : fimbriaeMenimbulkan gejala : diare tanpa demam
Enteroinvasive E. coli (EIEC)
Mekanisme patogenitasnya menyerupai Shigella
EIEC mempenetrasi dan bermultiplikasi pada sel epitel kolon
Gejala menyerupai Shigella dysentery diare menyerupai disentri disertai demam
Tidak menghasilkan LT or ST toxin
Enteropathogenic E. coli (EPEC)
Faktor virulensi: - plasmid-encoded protein EPEC
adherence factor (EAF) - non fimbrial adhesin intimin Tidak menghasilkan toksin ST & LT Beberapa tipe EPEC disebut juga sebagai
diffusely adherent E. coli (DAEC) berdasarkan pola penempelan spesifik penyebab utama diare pengunjung negara Meksiko & Afrika Utara .
Enterohemorrhagic E.coli (EHEC)
Penyebab utama hemorrhagic colitis (HC) /diare berdarah menyebabkan hemolytic uremic syndrome (HUS).
Memproduksi verotoxin/Shiga toxins (Stx)Prototypic type: O157:H7
Enteroinvasive E.coli (EIEC)
Dapat menempel pada sel kultur jaringan dengan aggregative manner
Penyebab utama diare pada anak-anakMenghasilkan EAST(EnteroAggregative
ST) toxinMenghasilkan hemolysin berkaitan dengan
infeksi saluran urin.
Pertanyaan 2c. Bagaimana pendekatan saudara
untuk mengembangkan vaksin terhadap E. coli? Jelaskan.
E. coli → Strain Non-Patogen dan PatogenVaksin → tidak menimbulkan respons imun
terhadap E. coli non-patogenTarget Vaksin → struktur spesifik pada E. coli
patogen → faktor virulensiFaktor-faktor virulensi E. coli:
AdhesinToksinLipopolisakarida
Vaksin SubunitKomposisi penyusun diketahui → respon imun
yang dihasilkan dapat dikontrolMenginduksi respon imun berupa antibodiETEC → protein EtpA (protein pada ujung flagella)UPEC → protein FimH (adhesin)ExPEC → multi-epitope subunit vaccine (FyuA, IroN,
ChuA, IreA, Iha, & Usp)
Vaksin Subunit TLRs recognize specific
pathogen-associated molecular patterns by homophilic or heterophilic interaction.
TLRs signal through a group of cytosolic adaptor molecules that redistribute to the intracellular Toll/interleukin-1 receptor (TIR) domain upon activation of the receptor complex. To induce immune response
Ligand yang menjadi kandidat vaksin subunit adalah Lipopopeptida, LPS, flagelin, UPEC, asam nukleat
Live Attenuated VaccineOrally administeredMenginduksi GALT → produksi IgA