-
MESIN PENGGERAK UTAMA
Traktor sebagai sumber utama mesin penggerak.
merupakan mesin penarik beban yang berasal dari motor bakar.
Penggunaan tenaga traktor dalam budidaya pertanian dimaksudkan untuk
penggerak beberapa alat/mesin pertanian, seperti :
a. alat/mesin pengolah tanah
b. alat/mesin penanam
c. alat/mesin pemelihara tanaman
d. alat/mesin pemanen.
A. Sistem Transmisi Traktor
Sistem transmisi pada traktor terdiri dari beberapa macam :
a. Poros penggerak dari engine
b. Kopling (clutch)
c. Bak versnelling (gear box)
-
d. Poros transmisi (transmission shaft)
e. Cross coupling (universal joint)
f. Gardan (differential gear box)
g. Poros roda
h. Roda.
-
1. Motor penggerak (engine)
Gerakan yang dihasilkan oleh engine daya putar mesin yang seimbang
karena gaya lembam dari fly wheel.
Selanjutnya gerakan ditransmisikan menuju ke bak versnelling melalui sebuah
kopling.
Putaran engine yang terukur pada roda gila pada motor dengan daya tinggi
dapat mencapai 10.000 rpm. Pada motor daya kecil 2.500 rpm.
2. Bak versnelling (Gear box)
Dengan mengatur posisi roda gigi (gear) keluaran putaran mesin diatur , maka daya yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Gambar 3 menunjukkan suatu sistem transmisi pada gear box untuk posisi satu,
dua, tiga, empat dan mundur.
Daya = gaya x kecepatan
-
Gambar 3.a. Sistem transmisi daya pada gear box – gigi satu
-
Gambar 3.b. Sistem transmisi daya pada gear box – gigi dua
-
Gambar 3.c. Sistem transmisi daya pada gear box – gigi tiga
-
Gambar 3.d. Sistem transmisi daya pada gear box – gigi empat
-
Gambar 3.e. Sistem transmisi daya pada gear box – gigi mundur
-
3. Gardan (differential gear box)
Daya yang akan ditransmisikan oleh gardan dihasilkan dari penerusan daya oleh poros
transmisi dengan bantuan dua buah cross coupling (universal joint) yang mampu
meneruskan daya dari poros yang tidak sejajar seperti pada gambar 2 diatas.
Fungsi utama gardan untuk mengatur pembelokan roda.
Differential lock (pada traktor) untuk mengunci putaran roda agar kecepatan
putar roda kiri dan kanan sama.
Penerusan daya dari gardan ke roda penggerak dilakukan melalui poros roda (counter
shaft) berfungsi meneruskan gerak putaran dengan sudut 90 derajat ke roda
penggerak (lihat gambar 1 diatas).
-
B. Macam-macam Jenis Traktor
1. Perbedaan traktor berdasar pada roda penggeraknya (wheel drive)
Secara garis besar berdasar pada jenis roda penggeraknya dibedakan menjadi dua :
a. Traktor roda karet (ban) disebut wheel type tractor
b. Trakor roda rantai/kripyak disebut track type tractor .
-
Selanjutnya traktor roda empat dibedakan menjadi dua, yakni :
a. Mini tractor : traktor dengan daya kecil (12 – 24 hp)b. Four wheel tractor (traktor besar) : traktor dengan daya besar ( > 25 hp).
Adapun macam-macam traktor rantai/kripyak dibedakan berdasar pada besarnya
nilai ground pressure (tekanan kripyak) yang dirumuskan sebagai :
; dimana : Gp = ground pressure
Wt = berat total traktor
Gc = ground contact
Crawler tractor dapat dibedakan menjadi :
1. Standard crawler tractor (50 – 300 hp)2. Low ground pressure crawler tractor
3. Swam tractor
4. Extra swam tractor
5. S.A. (Special Applicationcrawlwe tractor).
-
Crawler tractor lebih mengutamakan pada besarnya daya penarikan.Traktor roda karet selain mengutamakan daya tarikan, juga memperhatikan
kecepatan gerak.
Pada traktor dengan 8 versnelling memiliki : 6 gigi maju + 2 gigi mundur
3 high speed
R1 2 3 low speed
(Low)
1 3
R2 5
(High)
4 6
Gambar 5. Skema 8 versnelling pada traktor.
-
2. Perbedaan traktor sesuai dengan kegunaannya
Berdasar kegunaannya, traktor dibedakan menjadi :
a. General purpose tractor traktor dengan gardan ganda
b. Special purpose tractor / all purpose tractor traktor ringan : penanaman
c. Plantation purpose tractor traktor untuk perkebunand. Industrial purpose tractor traktor berat (roda depan dan belakang sama besar)e. Garden purpose tractor traktor taman : untuk potong rumput
Penjelasan :
a. General purpose tractor :
~ dapat disebut sebagai traktor serbaguna
~ dirancang untuk pekerjaan umum
~ Daya sedang s.d besar poros roda relatif pendek
~ Sesuai untuk pekerjaan pengolahan tanah, perataan tanah dll.
b. Special purpose tractor :
* untuk pekerjaan yang bersifat khusus
* mudah dirangkai dengan alsintan (alsin penanam, penyiang, pemanen, dll.)
-
Lanjutan :
* kedudukan poros roda relatif tinggi
* daya kecil : roda tipis
* jarak roda kanan dan kiri dapat diatur.
c. Plantation purpose tractor :
# Dirancang mudah bekerja disekitar pohon
# konstruksi titik berat rendah
# daya besar
# dilengkapi dengan pelindung (untuk keselamatan operator dan konsumen).
d. Industrial purpose tractor :
> dirancang khusus untuk keperluan industri
> selalu dirancang dengan gardan ganda (4 wheel drive)
> ukuran roda depan hampir sama dengan roda belakang
> daya relatif besar.
-
Lanjutan :
e. Garden purpose tractor :
- daya kecil : < 15 hp
- biasa untuk pekerjaan ringan : potong rumput, usaha pertanian skala kecil, dll.
3. Perbedaan traktor dengan kendaraan angkut
Perbedaan utamanya terletak pada :
a. differntial lock berakibat putaran roda kanan dan kiri sama (traktor gerak lurus)
b. hydraulic system terdapat tiga titik penggandengan (3 point link)
(satu titik top link dan dua titik lower link)
c. final drive terletak diantara gardan dan roda
d. power take off (PTO) berguna untuk keperluan gerak rotasi, misal : perontokan;
pompa, dll.
e. draw bar pull (batang penarikan) satu titik penggandengan : trailling
f. double throttle (one point linkage)
g. double brake.
-
Penjelasan :
a. differntial lock berguna untuk mengatasi slip.b. hydraulic system dipasang di bagian belakang berguna untuk mengangkut dan
menurunkan beban.
c. final drive untuk mereduksi lebih lanjut putaran poros rada belakang dengan
maksud dapat mempertinggi gaya penarikan traktor.
-
Lanjutan penjelasan :
d. power take off (PTO) komponen traktor yang berupa poros untuk gerak putar
e. draw bar pull (batang penarikan) sebagai tempat bertumpunya penggandengan
yang ditarik horizontal (sistem penggandengan
trailling)
f. double throttle (one point linkage) salah satu dikendalikan dengan tangan (hand
throttle) dan yang lain dikendalikan dengan
kaki (pedal throttle)
g. double brake berguna dalam membantu pada saat belok (di lapangan), sehingga
rem bagian kanan dan kiri dapat dipisahkan.