Transcript
Page 1: Menggulung Atau Melipat Pakaian Atau Pun Rambut Ketika Sholat

MENGGULUNG/MELIPAT PAKAIAN ATAU PUN RAMBUT KETIKA SHOLAT.Dinukil dari kitab Syarah Nawawi Alal Muslim

Dari ibnu abbas sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:: “Aku diperintahkan untuk sujud dengan tujuh bagian tulang: dahi, dua tangan, dua lutut (dengkul), dua ujung kaki, dan jangan menahan pakaian, dan jangan pula menahan rambut.”(HR.Bukhori - Muslim)

penjelasan imam nawawi dalam syarah muslim

para ulama' telah sepakat ttg larangan sholat sedangkan pakaiannya terlipat, atau lengan bajunya atau yg semisalnya, atau (rambut)kepalanya terjalin atau rambutnya terbalik dibawah serbannya atau yg semisal itu, semuanya ini terlarang dengan kesepakatan ulama'.

larangan tsb adalah makruh tanzih. Jika dia shalat seperti itu, maka dia telah berbuat buruk, meskipun shalatnya tetap sah.Dalam masalah itu, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath Thabariy berhujjah dengan ijma’ (kesepakatan) ulama. Sedangkan Ibnul Mundzir menceritakan dari Al Hasan Al Bashri bahwa wajibnya mengulangi shalat.Kemudian, menurut madzhab jumhur bahwa larangan itu berlaku mutlak bagi orang yang shalat dalam keadaan seperti itu, sama saja apakah dia sengaja melakukannya untuk shalat atau dia melakukan sebelumnya untuk maksud lain.

Ad Dawudiy berkata, "Larangan itu hanya khusus bagi orang yang menyengaja melakukannya untuk shalat.” Pendapat yang shahih adalah pendapat yang pertama. Itulah pendapat yang nampak yang dinukil dari sahabat dan yang lainnya dan yg menunjukkannya adalah yg dilakukan oleh ibnu abbas yg di tuturkan disini.

wallohu a'lam.

TAMBAHAN KETERANGAN TENTANG MENGGULUNG ATAU MENGIKAT RAMBUT.

Dalam kitab kasifatus saja halaman 71:yg ke sembilan belas adalah melipat/ mengumpulkan baju atau rambut bagi LELAKI, maksudnya mencegahnya lelaki terhadap rambut dari sujud bersamanya ,bukan bagi PEREMPUAN maupun BANCI bahkan terkadang wajib bagi keduanya utk mengikat rambutnya, oleh sebab itulah Al qolyuby berkata:" memang benar, wajib mengikat rambut bagi perempuan dan banci ketika sahnya sholat bisa berhenti karenanya, dan tidak makruh rambutnya tetap terikat, hal ini tdk ada perbedaan antara sholat jenazah dan selainnya, juga antara sholat berdiri maupun duduk karena hadis : " “Aku diperintahkan untuk sujud dengan tujuh bagian tulang: dahi, dua tangan, dua lutut (dengkul), dua ujung kaki, dan jangan menahan pakaian, dan jangan pula menahan rambut.”(HR.Bukhori - Muslim)

dalam satu riwayat :" aku diperintahkan utk tdk mengumpulkan rambut ataupun baju "kalimat akiftu dengan huruf kah di kasroh dan dengan huruf ta' termasuk bab dhororba, maksudnya adalah mengumpulkan, termasuk hal itu adalah sholat dan rambut kepalanya terjalin atau rambutnya terbalik dibawah serbannya, atau baju atau lengan bajunya terlipat maksudnya ditinggikan.

dalam kitab faidhul qodir juz 2 halaman 238 :“Aku diperintahkan untuk sujud dengan tujuh bagian tulang: dahi, dua tangan, dua lutut (dengkul), dua ujung kaki, dan jangan menahan pakaian, dan jangan pula menahan rambut.”sabda nabi "dan jangan menahan " maksudnya adalah " dan jangan mengumpulkan"

Page 2: Menggulung Atau Melipat Pakaian Atau Pun Rambut Ketika Sholat

dalam kitab fiqh ala madzahibil arba'ah juz 1 hal 257:termasuk kemakruhan sholat adalah menjalin rambutnya, yaitu mengikat rambut pada tempat akhirnya kepala dengan melakukan hal itu sebelum sholat dan dia sholat dalam keadaan ini, adapun menjalin rambut saat sholat maka bisa membatalkan sholat jika mengandung banyak gerakan dan ini sudah mnjadi kesepakatan.

wallohu a'lam.


Top Related